Anda di halaman 1dari 7

MODUL 2 TEORI PERKEMBANGAN

KOGNITIF DARI PERSPEKTIF SOCIAL


BUDAYA & PROSES INFORMASI
Kelompok 5 :
 Prabawati Ningtyas 857027131
 Reni Mustika
 Resti Puji Yanti
 Sidik Pranoto
 Wahyu Syofyan
 Wardi Saputra
Kegiatan Belajar 1
Teori-Teori Perkembangan Kognitif dari Perspektif Budaya
B. Karakteristik Teori Perkembangan Kognitif Jean Piaget

◦ Proses memperoleh pengetahuan dilakukan secara mandiri oleh anak Ketika mereka
membangun/ mengkonstruksi pengetahuan tersebut. Mereka memahami sesuatu dengan
mengalaminya secara fisik dan mental. Manusia memiliki bagian aktif dalam dirinya
untuk memilih dan mengintepretasi informasi yang didapat dari lingkungan sekitar
mereka.
◦ Pengetahuan pada anak berubah seiring perkembangan kognitif mereka. Seorang anak
juga beradaptasi secara psikologis. Menurut Piaget proses adaptasi ini bersifat universal.
1. Skemata 2. Pendekatan Tahap Perkembangan Piaget
Skemata adalah sebuah representasi atau Perkembangan kognitif menurut Piaget dibagi dalam beberapa
pemahaman dasar yang dimiliki anak-anak tahap. Tahap didefinisikan sebagai satu periode waktu Ketika
tentang hal-hal disekitarnya. pemikiran dan tingkah laku anak menunjukkan struktur mental
tertentu
Perkembangan kognitif adalah perkembangan
Ciri-ciri teori tahap perkembangan Piaget antara lain :
skemata-skemata yang tidak hanya dibangun
tetapi juga dimodifikasi. Proses ini dikenal dengan a) Setiap tahap merupakan satu kesatuan keseimbangan
proses intelektual. ekuilibrium yang terstruktur
Anak akan melakukan organisasi Ketika mereka b) Tahap-tahap dalam perkembangan kognitif Piaget akan
mendapat skemata-skemata baru untuk berkesinambungan dengan tahap sebelumnya
beradaptasi dengan pengetahuan atau lingkungan c) Tahap-tahap perkembangan terjadi secara berurutan atau
baru mereka. tidak bisa dibolak balik
Tujuan dari organisasi adalah adaptasi/ d) Tahap-tahap perkembangan ini bersifat universal
penyesuaian yang terjadi melalui 2 cara yaitu e) Setiap tahap perkembangan memiliki prosesnya masing-
Asimiliasi yaiti anak mengintepretasikan masing dan akan selalu ada trial and error dalam setiap
pengalaman baru dengan skemata yang sudah tahap.
mereka miliki dan Akomodasi yaitu modifikasi
skemata yang sudah ada untuk memahami
pengalaman baru.
3. Tahap-Tahap Perkembangan Kognitif Piaget
Tahap Sensori Motor Indra (sensor) dan gerak (Motor) adalah 2 hal yang
utama yang digunakan bayi dalam tahap ini untuk
(0-2 Tahun) membangun pemahaman mereka tentang dunia.
Tahap Perkembangan
Anak-anak membangun pengetahuan tentang objek,
hubungan kausalitas, ruang, & waktu melalui media/
representasi mental. Mental representasi bisa diawali
dengan imitasi/ meniru. ciri
Tahap Praoperasional
Kognitif

(2-7 Tahun) Ciri Khas tahap Praoperasional antara lain :


Egosentris Pemikiran yang kaku
Pemikiran Semilogis Sosial lognitif yang terbatas

Tahap Operasional Pada Tahap operasional Konkret penggunaan logika semakin


Konkret (7-11 Tahun) baik sehingga anak sudah mampu berfikir konservasi

Tahap Operasional Pada tahap operasional formal anak mulai mampu


memikirkan konsep abstrak, berfikir logis, dan menarik
Formal (11-15 Tahun) kesimpulan.
C. Kritik & Evolusi Teori Piaget
◦ Piaget memiliki kontribusi besar dalam dunia perkembangan manusia. Ia yang pertama
menemukan bidang ilmu perkembangan kognitif Ketika ia yakin bahwa sifat natural anak
adalah selalu ingin tahu dan sifat inilah yang berperan penting untuk perkembangan
mereka.
◦ Tidak hanya dalam kecerdasan Piaget juga memberikan pengaruh signifikan tentang
pemikiran perkembangan social dan emosional. Untuk seorang pendidik 2 perkembangan
ini sangat penting karena mempengaruhi pembelajaran anak
◦ Salah satu kritik yang ditujukan pada Piaget menyebutkan bahwa Piaget meremehkan
kemampuan kognitif bayi, balita, dan murid TK. Piaget berfokus pada kompetensi pada
tiap tahap perkembangan yang menurutnya menentukan bagaimana performa anak dalam
tugas kognitif
◦ Kritik lain yang ditujukan pada Piaget adalah ia tidak menaruh perhatian besar pada
pengaruh social budaya dalam perkembangan kognitif anak.
D. Teori Perkembangan Kognitif Vygotsky
Dua hal yang ditekankan oleh Vygotsky adalah :
1. Perkembangan kognitif terjadi dalam konteks sosiokultural yang mempengaruhi perkembangan tersebut
2. Banyak kemampuan kognitif penting pada anak yang berkembang dari adanya interaksi social dengan orangtua, guru, dan orang lain
yang memiliki kompetensi lebih dari seorang anak.

• Penemuan penting yang diperoleh anak • Adalah bantuan belajar yang


terjadi karena adanya kolaborasi diberikan pada seorang anak
seseorang yang memberikan contoh. dalam proses belajar sebelum
Zona akhirnya anak mampu
Perkembangan Scaffolding memahami & menyelesaikan
Proksimal sebuah masalah

Implikasi Teori
Vygotsky Peran
terhadap Seorang
Pendidikan & Kakak dalam
Cooperativ Scaffolding
• Cooperative learning penting karena anak Learning • Kakak dalam sebuah keluarga disadari maupun
menjadi lebih termotivasi Ketika tidak memiliki peran sebagai pengasuh bagi
menyelesaikan permasalahn bersama adiknya. Mereka dapat mengajarkan hal yang
tidak diketahui sang adik dan menjadi sosok
model/ tutor bagi sang adik

Anda mungkin juga menyukai