RELATED TITLES

670 views 1 0

Laporan Star Delta

Uploaded by AntzSunjaya 
laporan star delta Full description

   
Save Embed Share Print rugi-rugi motor laporan star- System BAB 2
dan delta Pengendali Persyarat

LAPORAN PRAKTIKUM PERKAKAS

LISTRIK
SIMULASI DAYA (PENGASUTAN MOTOR STAR-DELTA
Dosen Praktikum :

Ahmad Deni Mulyadi,ST.,MT

Mulyadi,ST.,MT

Disusun Oleh :

Rizky Kurnia 131711058

POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

Jurusan Teknik Konversi Energi
 RELATED TITLES
670 views 1 0

Laporan Star Delta

Uploaded by AntzSunjaya 
laporan star delta Full description

   
Save Embed Share Print rugi-rugi motor laporan star- System BAB 2
dan delta Pengendali Persyarat

SIMULASI DAYA (PENGASUTAN MOTOR STAR-DELTA)

1.1 Tujuan Percobaan

Setelah praktikum, mahasiswa diharapkan mampu

1. Membaca dan mengerti informasi teknik yang ada pada lembar kerja (job sheet)

2. Membedakan peralatan dan bahan instalasi yang digunakan dalam instalasi

dikerjakan

3. Melakukan metoda-metoda instalasi yang sesuai dengan prinsip dasar instalasi

(penerangan, kontrol, dan daya)

4. Menggunakan peralatan dan bahan dengan tepat.

1.2 Dasar Teori

Motor induksi adalah motor yang paling banyak digunakan di dunia, baik di ind

maupun tumah tangga. Kelemahan dari motor induksi adalah arus startingnya besar,

sekitar 6x arus nominal. Oleh karena itu, motor induksi ini terutama dengan rating mene

(sekitar 3-15 kVA) keatas harus diasut dengan pengasutan bintang segitiga (Y-delta), seh

arus starting menjadi sekitar 1,8x arus nominal.

Saklar pengasutan bintang-segitiga harus memelihara posisi start sampai motor mend

kecepatan nominalnya (sekitar 80% kecepatan nominal). Saklar pengasutan harus mer

dari hubungan bintang ke hubungan segitiga dalam waktu yang cepat supaya motor

kehilangan kecepatannya.

Motor-motor yang akan dioperasikan perlu diberi pengaman terhadap pengaruh int

(hubung singkat dan beban lebih) dan pengaruh eksternal (benda padat atau cair). Peng

terhadap hubung singkat dan beban lebih dilakukan dengan memasang sekring (fuse)

pemutus tenaga (circuit breaker) yang dipasang seri dengan motor. Nilai dari sekering me
 RELATED TITLES
670 views 1 0

Laporan Star Delta

Uploaded by AntzSunjaya 
laporan star delta Full description

   
Save Embed Share Print rugi-rugi motor laporan star- System BAB 2
dan delta Pengendali Persyarat

Kontaktor-kontaktor dan kabel yang digunakan dalam saklar pengasutan langsung ma

bintang-segitiga, juga harus disesuaikan dengan arus nominal motornya. Menurut

kapasitas hantar (KHA) kabel yang digunakan harus 1,1x arus nominal motor atau arus

melewatinya. Sedangkan rating kontaktor disesuaikan dengan fungsi kontaktor, ap

sebagai kontaktor utama, bintang atau segitiga.

Motor induksi dengan pengasutan segitiga-bintang dengan sakelar ma

Rangkaian bintang-segitiga juga dapat dilaksanakan menggunakan kontaktor s

elektromagnetik. Motor induksi dirangkai dengan sakelar manual bintang-segitiga

sakelar posisi tuas 0, semua rangkaian terbuka, sehingga motor dalam kondisi

tidak bertegangan. Saat sakelar posisi bintang (tanda Y),L 1 - U 1;L 2 - V 1, danL 3

sementara W2-U2-V2 dihubungsingkatkan. Tegangan ke stator

Ketika sakelar posisi segitiga(tanda ∆ ), motor induksi bekerja pada tegangan no

arus nominal dan torsi nominal.Belitan stator mendapatkan tegangan sebesar tega

phasa ke phasa. Harus diperhatikann ameplate motor untuk hubungan segitiga bin

harus disesuaikan dengan tegangan kerja yang digunakan, jika salah menggun

belitan akan terbakar.

Karakteristik arus fungsi putaran I = f(n) pengasutan bintang-segitiga, k

motor terhubung bintang, arus starting dua kali arus nominalnya sampai 75%

putaran nominal. Ketika motor terhubung segitiga arus motor meningkat em

kali arus

nominalnya. Secara berangsur-angsur arus motor menuju nominal saat put

motor nominal.

Karakteristik torsi fungsi putaran T =f(n) pengasutan bintang-segitiga.

memperlihatkan ketika motor terhubung bintang, torsi starting sebesar seten

dari torsi nominalnya sampai 75% dari putaran nominal. Ketika motor terhub

segitiga torsi motor meningkat menjadi dua kali lipat torsi nominalnya. Se

berangsur-angsur torsi motor mendekati nominal saat putaran motor nominal

 RELATED TITLES
670 views 1 0

Laporan Star Delta

Uploaded by AntzSunjaya 
laporan star delta Full description

   
Save Embed Share Print rugi-rugi motor laporan star- System BAB 2
dan delta Pengendali Persyarat

1.3 Alat yang Digunakan

 Tang (potong, kombinasi, lancip, crimping tool)

 Pisau pengupas kabel

 Obeng (plus, minus)

 Penggaris baja

 Palu

 Tester Jaringan

 Jara

1.4 Bahan yang Digunakan

 Sekrup

 Clamp

 Papan multiplek

 Terminal blok

 Kontaktor

 TOR

 Timer On Delay

 Push Button

 Rel Alumunium (dudukan kontaktor)

 Kabel NYM 4 X 1.5 mm

 Kabel NYAF 1.5 mm

1.5 Prosedur Percobaan

1. Menyiapkan alat dan bahan sesuai dengan kebutuhan.

2. Menyiapkan papan multiplek.

3. Pemasangan kabel NYM pada terminal blok Penghantar yang akan dipasangkan

terminal,yaitu L1,L2,L3.Masing-masing kabel dipotong sesuai dengan pa

 RELATED TITLES
670 views 1 0

Laporan Star Delta

Uploaded by AntzSunjaya 
laporan star delta Full description

   
Save Embed Share Print rugi-rugi motor laporan star- System BAB 2
dan delta Pengendali Persyarat

4. Sebelum kabel dipasang di papan multiplek, di beberapa bagian kabel diben

terlebih dahulu dengan radius kurang dari 90 derajat, dengan jalurnya ma

masing. Setelah itu, untuk menguatkan pemasangan kabel, maka ditamba

dengan clamp di beberapa bagian kabel.

5. Pemasangan kabel NYAF pada saklar push button Kabel NYAF yang akan dipa

dikupas terlebih dahulu.Setelah dikupas maka bagian dalam kabel (serabut) dibe

mata itik lalu dipasangkan pada sekrup saklar push button dan dikencan

menggunakan obeng.

6. Pemasangan kabel NYM pada kontaktor. Penghantar yang akan dipasangkan

kontaktor,yaitu L1,L2,L3.Masing-masing kabel dipotong sesuai dengan pa

ukurannya,lalu dikupas menggunakan pisau pemotong kabel. Didapatkan

penghantar yaitu L1,L2,L3.Masing-masing penghantar dipasangkan pada ter

sesuai diagram pengawatan.Untuk memasangkannya,penghantar dicrimping b

ujungnya,lalu bagian yang telah dicrimping dipasangkan dengan cara dijepit

sekrup pada kontaktor lalu dipasangkan lalu dikencangkan oleh obeng.

7. Pemasangan rel alumunium (dudukan kontaktor).Pada papan multiplek dilu

dengan menggunakan jara.Lubang yang telah dibuat digunakan untuk memasan

sekrup,lalu pasangkan rel alumunium pada papan multiplek lalu kuatkan de

sekrup.

8. Pemasangan kontaktor,TOR,dan time on delay. Tempatkan kontaktor pad

alumunium,lalu pasangkan TOR dengan cara memasangkan baut yang berada d

TOR dengan lubang sekrup di bawah kontaktor.Kemudian,pasangkan time on de

atas kontaktor.

9. Pemasangan terminal blok. Pemasangan terminal blok dilakukan dengan

menempelkan terminal blok ke papan dengan sekrup dan dikuatkan menggun

obeng. Sekrup-sekrup tempat terpasangnya mata itik sebaiknya dikuatkan

menggunakan obeng.

10. Pemasangan saklar push button. Pasangkan dudukan saklar pada papan

pasangkan bagian saklar yang sudah dipasangi kabel NYAF sesuai a

pemasangan.Lalu kuatkan menggunakan sekrup.

11. Menghubungkan saklar push button dengan kontaktor dan TOR. Masing-m
 RELATED TITLES
670 views 1 0

Laporan Star Delta

Uploaded by AntzSunjaya 
laporan star delta Full description

   
Save Embed Share Print rugi-rugi motor laporan star- System BAB 2
dan delta Pengendali Persyarat

12. Setelah semua komponen terpasang pada papan multiplek,kinerja rangkaian sim

daya di test menggunakan tester jaringan.Jika tester menyala ketika disentuhk

terminal,artinya komponen sudah terhubung sebagaimana mestinya.

1.6 Gambar Instalasi

 RELATED TITLES
670 views 1 0

Laporan Star Delta

Uploaded by AntzSunjaya 
laporan star delta Full description

   
Save Embed Share Print rugi-rugi motor laporan star- System BAB 2
dan delta Pengendali Persyarat
 RELATED TITLES
670 views 1 0

Laporan Star Delta

Uploaded by AntzSunjaya 
laporan star delta Full description

   
Save Embed Share Print rugi-rugi motor laporan star- System BAB 2
dan delta Pengendali Persyarat
 RELATED TITLES
670 views 1 0

Laporan Star Delta

Uploaded by AntzSunjaya 
laporan star delta Full description

   
Save Embed Share Print rugi-rugi motor laporan star- System BAB 2
dan delta Pengendali Persyarat

1.7 Pembahasan

Pada praktikum simulasi daya dengan konfigurasi star delta ini menggunakan 3 buah

kontaktor, berbeda dengan praktikum sebelumnya yaitu praktikum dengan konfigurasi DO

yang hanya menggunakan 1 buah kontaktor. Pada praktikum ini digunakan juga sebuah tim

on delay yang berfungsi untuk mengalihkan konfigurasi star ke konfigurasi delta, pada

rangkaian simulasi daya dengan system pengasutan star-delta ini ketiga kontaktor tidak bo

bekerja secara bersama-sama dalam waktu yang bersamaan.

Pada saat tombol start ditekan, maka motor akan berputar dengan konfigurasi star,

kemudian dalam selang waktu tertentu motor a kan berganti konfigurasi menjadi konfigur

delta. Pada saat konfigurasi star kontaktor yang aktif adalah K1 dan K5, sedangkan pada sa

konfigurasi delta kontaktor yang aktif adalah kontaktor K1 dan K3. Lamanya waktu motor

untuk berpindah konfigurasi dari star ke delta sesuai dengan setting yang dilakukan pada

on delay.

Pada rangkaian control dapat dilihat bahwa pada kontaktor K3 dipasang kontak bantu

K5 juga sebaliknya, pada kontaktor K5 dipasang juga kontak bantu NC K3. Hal tersebut

dilakukan untuk memastikan pada saat kontaktor K3 aktif, kontaktor K5 tidak bisa aktif ka

kontak bantu K3 akan aktif dan membuka yang menyebabkan tidak akan ada arus yang

mengalir menuju K5, begitu pun sebaliknya.

1.8 Kesimpulan

Dari hasil praktikum yang telah dilakukan dapt disimpulkan bahwa:

 Pengasutan motor induksi dengan konfigurasi star-delta mengurangi arus star

awal motor dan lonjakan torka.

 Pengasutan dengan menggunakan konfigurasi star-delta menggunakan 3 buah

kontaktor

 Ketiga kontaktor dalam pengasutan konfigurasi star-delta tidak boleh bekerja

secara bersama-sama, harus bergantian motor terhubung star terlebih dahulu

kemudian terhubung delta