Anda di halaman 1dari 4

KONSEP BIAYA

Definisi Akuntansi Biaya


Menurut Bastian dan Nurlela (2006) “akuntansi biaya adalah salah satu bidang ilmu akuntansi yang
berfokus untuk mempelajari mengenai cara atau metode pencatatan, pengukuran, hingga pelaporan
informasi mengenai biaya-biaya yang digunakan selama proses produksi.”

Secara definitif akuntansi biaya dapat kita artikan sebagai sebuah proses pengidentifikasian,
pencatatan, penghitungan, peringkasan, pengevaluasian, hingga pelaporan biaya pokok suatu produk
baik barang maupun jasa. Konsep utamanya didalam akuntansi biaya ini adalah biaya pokok produk.
Dari semua proses tersebut dapat menggunakan metode dan sistem tertentu, sehingga pihak
manajemen perusahaan dapat mengambil keputusan bisnis secara efektif dan efisien.
Akuntansi biaya atau cost accounting merupakan transaksi keuangan yang berkaitan dengan
pengeluaran biaya yang terdapat di dalam sebuah pabrik. Pabrik disini sebagai alat di dalam
memproses bahan baku dan akan menimbulkan beberapa macam penggunaan biaya dimulai dari
pemakaian bahan baku dan bahan pembantu, perhitungan biaya tenaga kerja dan perhitungan terhadap
biaya overhead pabrik.
Konsep dasarnya adalah biaya yang dihasilkan nantinya akan diperhitungkan dan dijadikan sebagai
harga pokok barang yang diproduksi atau kita kenal dengan sebutan cost of goods sold. Nah cost of
goods sold yang diproduksi tersebut merupakan biaya pabrikasi ditambahkan dengan cost of goods
sales dan operating expenses hasilnya disebut sebagai cost of goods manufactured.

Tujuan Akuntansi Biaya
Konsep dasar yang perlu Akademia tau adalah tujuan dari akuntansi biaya itu sendiri. Berikut
ini beberapa rangkumannya antara lain:

a. Penentuan harga pokok produksi, meliputi pencatatan, penggolongan, dan


peringkasan biaya pembuatan produk.
b. Menyediakan informasi biaya untuk kepentingan manajemen, di mana biaya sebagai
ukuran efisiensi.
c. Alat perencanaan, yaitu sebagai perencanaan bisnis pasti yang berkaitan dengan
penghasilan dan biaya, perencanaan biaya akan memudahkan dalam pengendalian
biaya.
d. Pengendalian biaya sebagai pembanding antara biaya yang seharusnya dikeluarkan
untuk memproduksi satu satuan produk dengan biaya yang sesungguhnya terjadi.
e. Memperkenalkan bermacam metode akuntansi biaya dan dapat dipilih sesuai
keperluan yang dibutuhkan.
f. Sebagai alat manajemen dalam mengawasi dan merekam transaksi biaya secara
sistematis dan menyajikan informasi biaya dalam bentuk laporan biaya.
g. Menghitung laba perusahaan pada periode tertentu karena biaya merupakan salah satu
komponen dalam laba.
h. Menghitung dan menganalisis terjadinya ketidakefektifan dan ketidakefisienan.
Menjelakan batas maksimum yang harus diperhatikan ketika menetapkan biaya dari
suatu produk.

Fungsi Akuntansi Biaya


Konsep dasar berikutnya adalah tentang fungsi akuntansi biaya. Setidaknya ada 5 fungsi
akuntansi biaya adalah sebagai berikut:

a. Melakukan perhitungan dan pelaporan harga pokok suatu produk.


b. Memberikan rincian biaya harga pokok produk di setiap unsurnya.
c. Menyajikan informasi sebagai sebuah dasar untuk membuat Planning (perencanaan)
biaya maupun beban.
d. Memberikan data bagi proses penyusunan anggaran.
e. Menyediakan informasi biaya bagi pihak manajemen untuk dipakai di dalam
pengendalian manajemen.

Siklus Akuntansi Biaya


Konsep dasar akuntansi yang sangat penting untuk diketahui adalah Siklus atau alur dari
akuntansi biaya itu sendiri.

Akademia, perlu kita tahu bahwa siklus akuntansi biaya dalam suatu perusahaan mengikuti
siklus kegiatan usaha perusahaan yang bersangkutan. Siklus disetiap perusahaan bisa jadi
berbeda dengan di perusahaan lain tergantung dari kebijakan perusahaan itu sendiri.

Misalnya pertama, siklus kegiatan perusahaan dagang diawali dengan pembelian barang


dagang dari produsen tanpa melalui pengolahan lebih lanjut yang kemudian diakhiri dengan
penjualan kembali ke konsumen tanpa merubah bentuk secara keseluruhan barang dagangan
tersebut. Dalam perusahaan dagang, siklus akuntansi biaya disini juga diawali dengan proses
pencatatan harga pokok barang dagangan yang dibeli dan berakhir dengan penyajian harga
pokok barang yang dijual.

Kedua, Siklus akuntansi biaya di perusahaan jasa diawali dengan persiapan penyerahan jasa
yang disediakan dan berakhir dengan penyerahan jasa kepada pamakai jasa itu sendiri.
Ketiga,  Siklus perusahaan manufaktur dimulai dengan pencatatan harga bahan baku yang
dimasukkan dalam proses produksi dilanjutkan dengan pencatatan biaya tenaga kerja
langsung dan biaya overhead pabrik yang dikonsumsi untuk produksi serta berakhir dengan
disajikannya laporan harga pokok produk jadi yang diserahkan ke bagian gudang.

Kesimpulan
Akademia, pada intinya akuntansi biaya adalah sebuah rangkaian proses akuntansi yang
berfokus pada pengidentifikasian hingga pelaporan harga pokok dari sebuah produk atau
dalam sebuah proses produksi untuk dijadikan sebagai sebuah bahan pertimbangan
pengambilan keputusan oleh pihak manajemen perusahaan.

Bagaimana Akademia? Itu adalah 5 konsep dasar yang sangat penting untuk diketahui
didalam akuntansi biaya. Sudah ada kan gambaran tentang akuntansi biaya? Dapatkan
informasi lengkap seputar dunia akuntansi hanya di Akademi Akuntansi, klik di sini untuk
mengakses websitenya.
Akuntansi Biaya dan 5 Konsep Dasar yang Wajib Diketahui, Mudah! (akademiakuntansi.com)

Anda mungkin juga menyukai