Di Susun Oleh :
Nama : WINA MALAFATIMA
NIM : 221015201135
Dengan segaa puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, penulis
ucapkan, karena melaui berkat dan rahmatnya sehingga makalah ini dapat tersusun
dengan baik.Penulis berharap makalah ini dapat memberikan manfaat dan
menambahawasan untuk memahami manusia dari perndekatan psikologis. Selain itu
juga penulis berharap makalah ini dapat menjadi dasar pengantar pemenuhuan materi
perkuliahan psikologi kebidanan. Seperti pepatah mengatakan tak ada gading
yang tak retak. Oleh karena itudengan rendah hati kami berharap pada
pembaca kiranya dapat memberikan kritik dan saran yang membangun guna
perbaikan makalah ini kedepannya.Sebagai akhir kata penulis megucapkan
terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu penyusunan makalah ini
BAB 1
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Proses persalinan merupakan pengalaman yang unik bagi perempuan.
Adanya ketakutan dan suasana yang tidak bersahabat akan meningkatkan
ketegangan dan rasa nyeri. Ketakutan ini dapat dikurangi dengan memberi
edukasi tentang persalinan, teknik relaksasi, pengetahuan tentang berbagai
prosedur obstetrik, fasilitas kamar bersalin yang familiar, serta disiapkan untuk
membantu menjalankan persalinan dengan baik, nyaman dan berhasil guna.
Peran bidan yang ada sangat berpengaruh dalam meningkatkan rasa percaya diri
ibu yang akan melahirkan. Pengetahuan bidan tentang perubahan fisiologis dan
psikologis kehamilan normal sangat penting sehingga bidan bisa
mengidentifikasi perubahan yang terjadi akibat kehamilan dan mendeteksi
abnormalitas, sehingga seorang bidan dalam memberikan asuhan kebidanan
yang sesuai (Kurniarum, 2016).
Perubahan psikologis merupakan masalah yang kompleks, yang
memerlukan adaptasi terhadap penyesuaian pola hidup dengan proses
persalinan yang sedang terjadi. Konflik antara keinginan prokreasi, kebanggaan
yang di tumbuhkan dari norma-norma sosiokultural dan persoalan saat
persalinan dapat menjadi pencetus berbagai reaksi pikologis, mulai dari reaksi
emosional ringan hingga ke tingkat gangguan jiwa yang berat.
Dukungan psikologis dan perhatian akan memberikan dampak terhadap pola
kehidupan sosial (keharmonisan, penghargaan, pengorbanan, kasih sayang dan
empati) dapat mengurangi gangguan psikologis yang terjadi (Kurniarum, 2016).
Respon psikologis terhadap pengalaman persalinan sangat bervariasi dan
dipengaruhi oleh berbagai faktor, diantaranya faktor yang penting adalah latar
belakang budaya wanita. Orang-orang yang berasal dari latar belakang budaya
berbeda mungkin memiliki keyakinan yang berbeda tentang bagaimana
seharusnya sikap wanita bersalin, keberadaan orang-orang pendukung dan
peran bidan. Misalnya dengan sentuhan bisa merupakan bentuk perhatian yang
berharga bagi ibu bersalin. Wanita sangat menginginkan pasangannya
menemani sepanjang persalinan dan kelahiran, sebagai ungkapan cinta dan
memperlihatkan pengertian dan kesabaran. Keadaan emosional pada ibu
bersalin sangat dipengaruhi oleh timbulnya rasa sakit dan rasa tidak enak
selama persalinan berlangsung, terutama bila ibu baru pertama kali menjalani
proses melahirkan dan baru pertama kali dirawat di fasilitas kesehatan. Peran
bidan yang empati pada ibu bersalin sangat berarti, keluhan dan kebutuhan-
kebutuhan yang timbul agar mendapatkan tanggapan yang baik. Penjelasan
tentang kemajuan persalinan harus dikerjakan secara baik sedemikian rupa agar
ibu bersalin tidak mengalami panik (Kurniarum, 2016).
Kelahiran bayi merupakan peristiwa penting bagi kehidupan seorang ibu
dan keluarganya. Banyak ibu mengalami gangguan psikis dalam menghadapi
persalinan dan hal ini perlu diperhatikan. Seseorang penolong persalinan harus
memperhatikan keadaan psikologis ibu yang akan melahirkan karena keadaan
psikologis mempunyai pengaruh terhadap persalinan dan kelahiran (Kurniarum,
2016).
2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka dapat dirumuskan masalah yaitu:
1. Apakah yang dimaksud dengandeteksi dini gangguan psikologi persalinan
2. Bagaimanakah perubahan psikologis pada persalinan
3. Bagaimana cara mengatasi dan mengurangi deteksi dini dampak gangguan
kesehatan mental pada persalinan
3. Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan secara umum adalah:
1. Untuk mengetahui pengertian persalinan dan deteksi gangguan psikologi
pada persalinan
2. Untuk mengetahui perubahan psikologis pada persalinan
3. Untuk mengetahui kebutuhan psikologis pada persalinan
4. Manfaat Penulisan
1 Bagi Penulis
Menambah wawasan dan pengetahuan penulis tentang deteksi dini gangguan
psikologi pada persalinan
2. Bagi Institusi Pendidikan dan Organisasi Profesi Bidan
Sebagai tambahan informasi dan referensi serta bahan pertimbangan bagi
civitas akademika dalam pengembangan pembelajaran tentang deteksi dini
gangguan psikologi pada persalinan
3. Bagi Masyarakat Khususnya Ibu Bersalin
Sebagai tambahan informasi dan wawasan tentang deteksi dini gangguan
psikologi pada persalinan
BAB II
PEMBAHASAN
3.2 Saran
A. Bagi Bidan
Agar dapat berperan aktif dalam mengurangi tingkat kecemasan ibu selama
proses persalinan dengan memberikan dukungan dan motivasi,
menganjurkan adanya pendamping selama proses persalinan ibu agar ibu
dapat lebih tenang menjalani proses persalinan. Menerapkan prinsip Asuhan
Sayang Ibu yang meliputi memberikan rasa nyaman dan aman selama proses
persalinan, menghargai kebiasaan budaya, praktik keagamaan dan
kepercayaan dengan melibatkan ibu dan keluarga dalam pengambilan
keputusan serta menjamin ibu dan keluarganya dengan memberitahu tentang
apa yang terjadi dan apa yang bisa diharapkan.
B. Bagi Institusi Pendidikan dan Organisasi Profesi Bidan
Agar makalah ini dapat menjadi tambahan informasi dan referensi serta
bahan pertimbangan bagi civitas akademika dalam pengembangan
pembelajaran terkait deteksi dini gangguan psikologi pada persalinan .
C. Bagi Masyarakat Khususnya Ibu Bersalin
Agar ibu lebih mempersiapkan diri dalam menghadapi berbagai perubahan
psikologis pada persalinan. Suami dan keluarga bersedia menjadi
pendamping ibu selama proses persalinan berlangsung.
DAFTAR PUSTAKA