Anda di halaman 1dari 2

NASKAH SHARE

Hari/Tanggal Tampil Kamis / 01-12-2022

Nama Inzaghi Ramadhan NPM 10080021190

Kelas A Kelompok 20

Template naskah:
1. Pembukaan
2. Susunan Isi: Deskripsi/Kronologis Waktu/Problem-Solving/P-R-E-P
3. Penutup

Keterangan: harus mencantumkan sumber/referensi

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Pertama-tama dan yang paling utama marilah kita panjatkan puji dan syukur kita kehadirat Allah SWT
yang telah memberikan kita nikmat, baik Nikmat Iman, nikmat islam ataupun Nikmat Sehat. Shalawat
serta salam semoga terlimpahkan kepada Nabi Kita Muhammad SAW yang telah membawa kita dari
Zaman kegelapan ke zaman terang benderang saat ini.

Hadirin yang saya hormati, izinkan saya menyampaikan ceramah tentang Keutamaan Sholat Sunnah.
Yang pertama melaksanakan sholat sunnah 12 rakaat dalam sehari ganjarannya yaitu akan dibuatkan
rumah di surga nanti.
Dalam riwayat At Tirmidzi sama dari Ummu Habibah, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda,
“Barangsiapa sehari semalam mengerjakan shalat 12 raka’at (sunnah rawatib), akan dibangunkan
baginya rumah di surga, yaitu: 4 raka’at sebelum Zhuhur, 2 raka’at setelah Zhuhur, 2 raka’at
setelah Maghrib, 2 raka’at setelah ‘Isya dan 2 raka’at sebelum Shubuh.” (HR. Tirmidzi no. 415 dan
An Nasai no. 1794, kata Syaikh Al Albani hadits ini shahih)

Shalat sunnah termasuk amalan yang mesti kita jaga dan rutinkan. Di antara keutamaannya,
shalat sunnah akan menutupi kekurangan pada shalat wajib. Kita tahu dengan pasti bahwa tidak
ada yang yakin shalat lima waktunya dikerjakan sempurna. Kadang kita tidak konsentrasi, tidak
khusyu’ (menghadirkan hati), juga kadang tidak tawadhu’ (tenang) dalam shalat.

Dari Abu Hurairah, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda


“Sesungguhnya amalan yang pertama kali dihisab pada manusia di hari kiamat nanti adalah
shalat. Allah ‘azza wa jalla berkata kepada malaikat-Nya dan Dia-lah yang lebih tahu, “Lihatlah
pada shalat hamba-Ku. Apakah shalatnya sempurna ataukah tidak? Jika shalatnya sempurna, maka
akan dicatat baginya pahala yang sempurna. Namun jika dalam shalatnya ada sedikit kekurangan,
maka Allah berfirman: Lihatlah, apakah hamba-Ku memiliki amalan sunnah. Jika hamba-Ku
memiliki amalan sunnah, Allah berfirman: sempurnakanlah kekurangan yang ada pada amalan
wajib dengan amalan sunnahnya.” Kemudian amalan lainnya akan diperlakukan seperti ini.” (HR.
Abu Daud no. 864, Ibnu Majah no. 1426 dan Ahmad 2: 425. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa
NASKAH SHARE

hadits ini shahih)

Semoga dengan memahami pembahasan ini semakin menyemangati kita untuk terus menjaga
shalat sunnah dan tingkat ketaqwaan kita semakin membaik. Terimaksaih atas perhatian dan
waktunya.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatu

Sumber https://rumaysho.com/2184-keutamaan-shalat-sunnah.html

Anda mungkin juga menyukai