Anda di halaman 1dari 11

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SMP Negeri 18 Malang


Mata Pelajaran : IPA
Kelas/Semester : VII/Ganjil
Materi Pokok : Kalor dan Perpindahannya
Alokasi Waktu : 2 JP (2 x 40 menit)

A. Kompetensi Inti:
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

B. Kompetensi Dasar
3.4 Menganalisis konsep suhu, pemuaian, kalor, perpindahan kalor, dan penerapannya
dalam kehidupan sehari-hari termasuk mekanisme menjaga kestabilan suhu tubuh
pada manusia dan hewan
4.4 Melakukan percobaan untuk menyelidiki pengaruh kalor terhadap suhu dan wujud
benda serta perpindahan kalor

C. Indikator Pencapaian Kompetensi


3.4.7 Menganalisis konsep perpindahan kalor
3.4.8 Menghubungkan konsep perpindahan kalor dengan fenomena yang terjadi
kehidupan sehari-hari
4.4.3 Menyajikan hasil percobaan perpindahan panas

D. Tujuan Pembelajaran
3.4.7.1 Melalui diskusi peserta didik dapat menyebutkan 3 macam perpindahan kalor
3.4.7.2 Melalui percobaan dan diskusi peserta didik mampu menganalisis konsep
perpindahan kalor dengan tepat
3.4.8.1 Melalui diskusi peserta didik dapat menghubungkan konsep perpindahan kalor
dengan fenomena yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari dengan tepat
4.4.3.1 Melalui percobaan peserta didik mampu menyajikan hasil percobaan perpindahan
panas
Fokus pengembangan karakter: kerja sama
E. Materi Pembelajaran
Secara alamiah kalor berpindah dari benda yang memiliki suhu tinggi ke benda
yang memiliki suhu rendah. Perpindahan panas dilakukan melalui tiga cara, yakni
konduksi, konveksi, dan radiasi.

Gambar 1. Perpindahan Kalor


Sumber : www.sevensky.blogspot.com

1. Konduksi
Peristiwa konduksi dapat kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu
contohnya adalah saat kita membuat secangkir kopi panas. Ketika sebuah sendok
logam dicelupkan ke dalam secangkir kopi dengan air panas maka etelah beberapa
saat, ujung sendok yang tidak tercelup menjadi terasa panas. Hal ini karena panas dari
air mengalir sepanjang sendok logam.

Gambar 1. Perpindahan Kalor Secara Konduksi


Sumber : www.websitependidikan.com

Contoh lain adalah apabila kita memegang kawat besi dan salah satu ujungnya
kita panaskan maka yang terjadi adalah lama kelamaan telapak tangan kita akan terasa
panas. Itulah yang dinamakan perpindahan panas secara konduksi. Dari kedua
peristiwa tersebut, tidak terjadi perpindahan partikel zat, hanya panasnya saja yang
berpindah. Sehingga konduksi merupakan perpindahan panas melalui bahan tanpa
disertai perpindahan partikel-partikel bahan tersebut.

2. Konveksi
Pada saat memasak air, terjadi perpindahan panas secara konveksi. Panas
berpindah dari cerek ke air bagian bawah kemudian naik ke bagian atas. Dan ketika
air mendidih tampak ada uap air yang keluar dari cerek tersebut. Konveksi juga terjadi
pada asap pembakaran yang membumbung. Saat pembakaran, udara di atas api
menjadi panas. Udara panas kemudian naik. Tempat udara panas digantikan udara
dari sekitar perapian. Udara panas yang naik membawa uap air, uap air ini berada
dalam bentuk asap. Sedangkan kita tahu bahwa air adalah zat cair, dan asap adalah
gas. Panas dapat mengalir pada keduanya. Jadi, konveksi dapat terjadi pada gas dan
zat cair.

Gambar 2. Perpindahan Panas Secara Konveksi


Sumber: www.gardasains.com

Konveksi adalah perpindahan panas yang disertai partikel zat tersebut. Oleh
karenanya jika zat tersebut dipanaskan maka panas akan dipindahkan beserta partikel
zatnya.

3. Radiasi
Perpindahan panas secara radiasi ini contohnya adalah perpindahan panas
matahari sampai ke bumi. Itulah kenapa jarak matahari yang sangat jauh dari bumi
tetapi sinarnya mampu memberikan penerangan dan panas hingga ke bumi. Peristiwa
lain adalah saat kita mengelilingi api unggun, tubuh kita akan terasa hangat karena
pancaran panas dari api unggun tersebut.

Gambar 3. Perpindahan Panas Secara Radiasi


Sumber: www.prelo.co.id

Api unggun ini juga merupakan contoh sumber panas yang dapat menunjukkan
perpindahan panas secara radiasi. Radiasi merupakan perpindahan panas tanpa zat
perantara.
F. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Scientific
2. Model : Discovery Learning
3. Metode : Eksperimen dan Diskusi

G. Media, Alat, dan Sumber Belajar


Media : Slide power point
Alat/Bahan : Alat-alat praktikum (lilin, bunsen, kaki tiga, air, gelas beaker)
Sumber Belajar :
1. Wahono, Widodo, dkk. 2016. Buku Siswa Ilmu Pengetahuan Alam SMP. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Halaman 172 s.d 187
2. Tim MGMP IPA Kota Malang. 2018. Lembar Kerja Peserta Didik IPA. Malang:
Tim MGMP IPA Kota Malang
3. Internet:
a. Perpindahan panas:
https://www.academia.edu/32576233/Perpindahan_Panas.pdf
b. 3 cara perpindahan panas:
http://www.imron.web.id/2017/12/3-cara-perpindahan-panas-dalam-
kehidupan-sehari-hari.html

H. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


No Sintaks/ Tahapan Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran Kegiatan Peserta Didik Kegiatan Guru
A. Kegiatan Pendahuluan (7’)
1. Pengkondisian kelas (2’) Peserta didik memberi salam, Guru menjawab salam,
berdoa menurut agama dan memimpin doa menurut
kepercayaan masing-masing, agama dan kepercayaan, cek
cek kehadiran, dan mengecek kehadiran,kemudian meminta
kebersihan kelas peserta untuk mengecek
kebersihan kelas
2. Mengingat kembali Peserta didik mengingat Guru memberi pertanyaan
pengetahuan sebelumnya kembali materi yang sudah kepada peserta didik tentang
(3’) dipelajari sebelumnya, tentang materi yang sudah dipelajari
kalor dalam perubahan wujud sebelumnya, tentang kalor
zat. dalam perubahan wujud zat
“tidak ada perubahan suhu “anak-anak, minggu lalu kita
ketika wujud zat berubah bu..” sudah mempelajari
bagaimana karakteristik suhu
ketika wujud zat berubah, ada
yang masih ingat?”
Bagaimana peran kalor dalam
perubahan wujud zat?”
3. Menyampaikan tujuan dan Peserta didik mendengarkan Guru menyampaikan tujuan
kesiapan belajar (2’) penjabaran tujuan pembelajaran pembelajaran dan kegiatan
oleh guru, duduk bersama pembelajaran yang akan
kelompok, dan menyiapkan alat dilakukan, meminta peserta
bahan yang sudah diminta didik untuk duduk dan
dibawa untuk pembelajaran hari menyiapkan alat dan bahan
ini yang telah diminta untuk
dibawa pada pertemuan
sebelumnya
B. Kegiatan Inti (50’)
1. Stimulation (8’) Peserta didik memperhatikan Guru memperagakan
peragaan yang dilakukan guru peristiwa perpindahan kalor,
dan mempediksikan apa yang dengan memanaskan balon,
terjadi pada fenomena peragaan satu tanpa diisi air, satu diisi
tersebut air
“meletus bu..” “anak-anak apa yang terjadi
Meletus juga lah bu, kan kena jika ibu memanaskan balon
panas..” ini (tanpa diisi air)?
Bandingkan jika kemudian
balon ini ibu isi air, apa yang
terjadi? Mengapa?”
2. Problem Statement (2’) Peserta didik dibimbing guru Guru membimbing peserta
merumuskan masalah: didik untuk merumuskan
“bagaimana panas dapat masalah
berpindah dan bagaimana
prosesnya?”
“apa contoh fenomena
perpindahan panas dalam
kehidupan sehari-hari?”
3. Data collection (10’) Peserta didik melakukan Guru membimbing peserta
percobaan, mengamati didik untuk melakukan
kemudian mencatat hasil percobaan tentang
percobaan tentang proses perpindahan kalor
perpindahan kalor
4. Data processing (15’) Peserta didik berdiskusi dan Guru membimbing peserta
bekerja sama untuk didik untuk berdiskusi dan
memecahkan masalah yang bekerja sama untuk
sudah dirumuskan sebelumnya memecahkan masalah yang
dan tertulis dalam LKPD sudah dirumuskan
sebelumnya dan tertulis
dalam LKPD
5. Verification (10’) Peserta didik menyampaikan Guru meminta tiap kelompok
kesimpulan hasil diskusinya untuk menyampaikan
dan menanggapi atau kesimpulan hasil diskusinya,
menanyakan hal yang belum kemudian meminta kelompok
dipahami yang lain untuk menanggapi
atau bertanya tentang hal
yang belum dipahami
6. Declaration (5’) Peserta didik dibimbing guru Guru membimbing peserta
menyimpulkan hasil didik menyimpulkan hasil
pembelajaran pembelajaran
C. Kegiatan Penutup (13’)
1. Evaluasi (8’) Peserta didik menjawab Guru memberikan pertanyaan
pertanyaan yang diberikan guru dan meminta peserta didik
mengerjakannya dalam
selembar kertas
2. Penugasan dan doa (5’) Mengumpulkan lembar Guru meminta peserta didik
jawaban kemudian berdoa mengumpulkan kertas
sesuai dengan kepercayaan jawaban dan meminta peserta
masing-masing. didik untuk membaca
kembali semua materi tentang
kalor yang telah dipelajari,
untuk evaluasi pada
pertemuan selanjutnya
Guru menutup pembelajaran
dengan doa

I. PENILAIAN
a. Pengetahuan
Bentuk Penilaian : Tes
Teknik Penilaian : Essay
Instrumen Penilaian : Terlampir
Kisi-kisi Instrumen Tes
KARTU SOAL ESSAY
Sekolah : SMP Negeri 18 Malang
Mata Pelajaran : IPA
Kelas/Semester : VII/ 1
Bentuk Tes : Tertulis
Kompetensi Dasar Buku Sumber :
Menganalisis konsep perpindahan kalor Wahono, Widodo, dkk. 2016. Buku
dan penerapannya dalam kehidupan Siswa Ilmu Pengetahuan Alam SMP.
sehari-hari Jakarta: Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan, Halaman 172 s.d 187
Materi Rumusan Butir Soal:
Perpindahan kalor Gambarkan mind map singkatmu tentang
Indikator Soal konsep perpindahan kalor dan tuliskan 2
Menganalisis konsep perpindahan kalor fenomena yang terkait dengan proses
dan menghubungkannya dengan perpindahan kalor tersebut!
fenomena yang terjadi dalam kehidupan
sehari-hari

Pedoman Penilaian
Penilaian Skor
Konsep konduksi 20
Konsep konveksi 20
Konsep Radiasi 20
Contoh fenomena yang terkait 40
Total Skor 100
b. Ketrampilan
Bentuk Penilaian : Non-Tes
Teknik Penilaian : Uji Petik Kerja (guru)
Lembar observasi (teman sejawat)
Instrumen Penilaian : Terlampir
Kisi-Kisi Instrumen
Instrumen Tes Praktik
Aspek Penilaian Jumlah
Nama Siswa
1 2 3 4 Skor

Keterangan aspek penilaian:


1. Menggunakan alat
2. Melakukan prosedur praktikum
3. Mengomunikasikan hasil pengamatan
4. Melakukan analisis pertanyaan dikusi
Rubrik Skor:
Nilai 3 = jika baik; 2 = jika cukup; 1 = jika kurang baik
Pedoman Penskoran :
Jumlah Skor yang Diperoleh
Skor = X 100
Skor Maksimum

Instrumen Teman Sejawat dalam Diskusi (Sikap)


Aspek Penilaian Rubrik
Kontribusi dalam mengerjakan 1. Hanya melihat tanpa membantu
poster dan LKPD 2. Membantu sebagian (LKPD/ Poster saja)
3. Membantu dalam setiap kegiatan
Kontribusi dalam berdiskusi 1. Hanya diam saja, tidak berpendapat
2. Lebih dari 2 kali berpendapat (jarang)
3. Lebih dari 3 kali (sering) memberikan pendapat
Pedoman Penskoran :
Jumlah Skor yang Diperoleh
Skor = X 100
Skor Maksimum

Malang, 19 November 2018


Mengetahui Guru Mata Pelajaran
Guru Pamong

JONI SUTARYONO, S.Pd, M.MPd Noviana Anjar Hastuti


NIP. 19640510 198703 1 014 NIP.
Tujuan :
Menganalisis proses perindahan kalor
Menghubungkan konsep perpindahan kalor dengan fenomena yang terjadi dalam
kehidupan sehari-hari
Menyajikan hasil percobaan perpindahan kalor

Alat dan Bahan


Lilin dan potongan lilin Bunsen
Sendok makan Gelas
Lap tangan Air
Cutter Potongan kertas
Plastisin Kaki tiga dan kassa

Hasil Pengamatan
Langkah-Langkah
Tuliskan hasil pengamatanmu pada tabel berikut
Percobaan Percobaan 1
1. Percobaan 1
Letakkan potongan Percobaan
lilin di sendok dan 2tempelkan plastisin
Percobaan
dengan3
ukuran yang sama pada gagang sendok
2. Hidupkan bunsen, kemudian panaskan sendok tersebut, gunakan lap
tangan untuk memegang ujung sendok
3. Amati dan catat apa yang terjadi pada lilin dan keadaan plastisin
Percobaan 2
1. Isilah gelas kimia dengan potongan kertas dan 50 mL air
2. Susun kaki tiga, bunsen, dan gelas kimia seperti gambar disamping
3. Hidupkan bunsen, dan panaskan gelas kimia
4. Amati dan catat apa yang terjadi pada potongan kertas
Percobaan 3
1. Hidupkan lilin, kemudian dekatkan tangan pada lilin
2. Amati dan catat apa yang kalian rasakan pada tangan kalian
Perc 1. Panas berpindah secara ................... Perc 2. Panas berpindah secara ................... Perc 3. Panas berpindah secara ...................

Dari hasil percobaan, jelaskan mengapa hal Dari hasil percobaan, jelaskan mengapa hal
tersebut bisa terjadi? tersebut bisa terjadi?

Dari hasil percobaan, jelaskan mengapa hal


tersebut bisa terjadi?

Ilustrasi gambar: Ilustrasi gambar:

Ilustrasi gambar:

definisi

Proses perpindahan
panas
Tuliskan proses perpindahan panas pada definisi
gambar berikut dan jelaskan mengapa
definisi

Anda mungkin juga menyukai