Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN PRAKTIKUM

MEKATRONIKA

EK – 5D

Disusun Oleh :

TIGOR SIMAREMARE
NIM : 2005042024

PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRONIKA


JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI MEDAN
T.A. 2022/2023
LEMBAR PENGESAHAN

Nomor percobaan : 03/Lab. EK/EK-5D/2022

Judul : Simulasi rangkaian langsung dan tidak langsung

Nama praktikan : TIGOR SIMAREMARE

Kelas/Group : EK – 5D

Tanggal Percobaan : 03, November 2022

Tanggal Penyerahan : , November 2022

Instruktur : Berman P. Panjaitan, S.T., M.T./ Henry H.L.T., S.T., M.T.

Nilai :

Keterangan :
Mata Kuliah : Prak.Mekatronika No. Percobaan :02
Waktu : 4 Jam Kode MK : EKPB308
Rangkaian Resiprokal dan Rangkaian Kontrol Kecepatan Aliran Udara

TEORI DASAR
Pneumatic berasal dari bahasa Yunani yang berarti udara atau angin. Semua sistem yang
menggunakan tenaga yang disimpan dalam bentuk udara yang dimampatkan untuk
menghasilkan suatu kerja disebut dengan sistem Pneumatic. Dalam penerapannya, sistem
pneumatic banyak digunakan sebagai sistem automasi.

Pneumatics merupakan pengembangan teknologi dengan cara kerja memanfaatkan udara


bertekanan untuk mempengaruhi kerja suatu peralatan mekanikal agar menghasilkan
gerakan maju mundur, naik turun, berputar dan sebagainya.

Pneumatic sistem secara intensif dan luas telah banyak digunakan hampir diseluruh
kehidupan yang berhubungan dengan peralatan yang menghasilkan gerakan-gerakan
dengan aplikasi yang disesuaikan dengan jenis pneumatic serta cara kerja pneumatic.

Dan sebagai power penumatic digunakan compressor yang menghasilkan udara


bertekanan. Besarnya pneumatic power baik secara tekanan dan kapasitas pneumaic
ditentukan oleh jenis dan kegunaan peralatan mekanik yang dituju. Dipakai actuator
udara bertekanan tersebut melalui sistem pengaturan tekanan, filterisasi, lubrikasi dan
masuk kedalam katup-katup pengatur atau solenoid dan sebagainya sebagaimana
layaknya sistem hydraulic..

ALAT – BAHAN YANG DIPERGUNAKAN

1. Kompresor
2. Air Service Unit
3. Valve 3/2 & 5/2
4. Single Acting Silinder
5. One Way Valve control valve
6. Quick exhaust valve
LANGKAH KERJA
1. Membuat rangkaian Resiprokel

Rangkaian setelah dijalankan


2. Membuat rangkaian dengan dilengkapi one way valve control dengan mengatur silinder
maju pada masukan udara

Rangakaian setelah dijalankan


3. Rangkaian kontrol udara dengan mengatur silinder maju dan mundur pada keluaran udara

Rangkaian setelah dijalankan


4. Rangkaian dengan menggunakan Quick Exhaust Valve

Rangkaian setelah dijalankan


TABEL PERCOBAAN
NO Persentase pada valve kontrol Efek pada silinder
1 5% Silinder mulai bergerak lama
2 2% Silinder bergerak lama
3 1% Silinder bergerak sangat lama

ANALISIS DATA
 Pada rangkaian resiprokal,silinder bergerak secara semi otomatis.Melalui
push button,valve A0 akan mengalirkan udara sehingga valve 5/2 tergeser
dan secara bersamaan udara akan masuk menuju silnder.Dalam posisi ini
valve A1 masih off.Setelah silinder maju maximal,maka valve A1 akan
ON dan valve A1 akan OFF.Udara akab dibuang melalui valve 5/2.
 Pada rangkaian one way valve control,pergerakan silinder bisa diatur
melalui valve kontrol.Jika kita ingin memperlambat gerakan silinder bisa
diatur di valve kontrol dengan cara memperkecil persentase levelnya.
 Pada rangkaian valve kontrol di langkah kerja yang ketiga,menggunakan
dua buah valve control.Yang dimana 2 valve control ini mengatur maju
dan mundurnya silinder.Silinder maju diatur oleh valve control yang
dibawah.Sedangkan silinder mundur diatur oleh valve control yang atas.
 Pada rangkaian Quick Exhaust Valve,ketika push button di
tekan,kecepatan silinder maju itu normal,sedangkan silinder bergerak
mundur,pergeraknnya cepat.Hal ini disebabkan karna ada Quick Exhaust
valve yang dimana alat ini berfungsi untuk membuang udara dengan
cepat.Jadi pembuangan udara tidak melalui valve 5/2 lagi,melainkan
melalui Quick Exhaust valve.

KESIMPULAN
 Dari percobaan tersebut dapat disimpulkan bahwa rangkaian pneumatik
adalah rangkaian yg bekerja dengan sistem pengaliran udara yang
memanfaatkan valve dengan aktuasi yang tepat.
 Untuk memperlambat gerakan silinder maka diperlukan alat valve control
untuk mengatur udara yang masuk.
 Quick exhaust valve berguna untuk membuang udara dengan cepat.

Anda mungkin juga menyukai