Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PRAKTIKUM

MEKATRONIKA

EK – 5D

Disusun Oleh :

M.SABIR AKBAR NUGRAHA


NIM : 2005042037

PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRONIKA


JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI MEDAN
T.A. 2022/2023
LEMBAR PENGESAHAN

Nomor percobaan : 08/Lab. EK/EK-5D/2022

Judul : Rangkaian Cascade Methode

Nama praktikan :M.SABIR AKBAR NUGRAHA

Kelas/Group : EK – 5D

Tanggal Percobaan : 8 Desember 2022

Tanggal Penyerahan :11 Desember 2022

Instruktur : Berman P. Panjaitan, S.T., M.T./ Henry H.L.T., S.T., M.T.

Nilai :

Keterangan :
Mata Kuliah : Prak.Mekatronika No. Percobaan :08
Waktu : 4 Jam Kode MK : EKPB308
Rangkaian Cascade Methode

TEORI DASAR
Metode Cascade adalah suatu metode dalam perancangan sistem pneumatik yang
terstruktur. Metode ini biasanya digunakan untuk menyelesaikan persoalan yang tidak
dapat diselesaikan dengan metode intuitif, misalnya digunakan untuk mengatasi sinyal
bentrok (over lapping) .

Kelebihan Metode Cascade Pneumatik 

1. Mampu mengatasi Sinyal Bentrok


2. Meningkatkan atau memperbaiki kedinamisan performansi control loop.
Kekurangan Metode Cascade Pneumatik

Tingkat kerumitan bertambah ketika mengontrol 4 line lebih saluran udara.

ALAT – BAHAN YANG DIPERGUNAKAN

1. Kompresor
2. Valve 3/2
3. Valve 5/2
4. One way flow control valve
5. Manometer

LANGKAH KERJA
1. Membuat rangkaian
2. Rangkaian setelah dijalankan

ANALISIS DATA
 Rangkaian Cascade Methode memiliki 3 kompresor sebagai penyuplai udara,yang
dimana letak kompresor itu ada di masing-masing valve 5/2.
 Pergerakan silinder A dan B dibagi ke dalam 2 grup yaitu A+ dan B+ pada grup 1 dan
B- dan A- pada grup 2.
 Ketika PB ditekan udara akan masuk melalui A0 menuju valve 5/2 pada line 1&2
 Udara pada PB berasal dari kompresor valve 5/2 pada line 1&2 yang terhubung di
group 2
 Ketika A0 sudah mengalirkan udara ke valve 5/2 pada line 1&2 maka valve tsb akan
bergeser untuk memberikan udara ke grup 1,yang dimana grup 1 akan membuat
pergerkan silinder A+ dan B+.
 Udara yang berada di grup 1 akan mengalir ke valve 5/2 pada silinder A dan
membuat silinder A menjadi A+.Ketika silinder A+ telah tercapai,secara otomatis A1
akan aktif untuk mengalirkan udara yang berasal dari grup 1 untuk membuat silinder
B+.Ketika B+ telah tercapai,maka B1 akan aktif. B1 yang aktif akan mengalirkan dan
mendorong valve 5/2 pada line 1&2 untuk membuat valve tersebut mengalirkan
udara ke group 2.Secara otomatis B+ tadi akan menjadi B- . Ketika B- telah tercapai
maka B0 akan aktif untuk membuat A+ menjadi A- .

KESIMPULAN
Rangkaian Cascade Methode ini berguna untuk ketika ada konflik sinyal yang
dimana konflik sinyal itu adalah ketika udara yang masuk menuju valve 5/2 saling
berlawanan.Pada rangkaian ini Pergerakan silinder A dan B dibagi menjadi 2
grup.

Anda mungkin juga menyukai