Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN PRAKTIKUM

MEKATRONIKA

EK – 5D

Disusun Oleh :

TEGUH SRIONO
NIM : 2005042047

PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRONIKA


JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI MEDAN
T.A. 2022/2023
LEMBAR PENGESAHAN

Nomor percobaan : 03/Lab. EK/EK-5D/2022

Judul : Simulasi rangkaian langsung dan tidak langsung

Nama praktikan : teguh sriono

Kelas/Group : EK – 5D

Tanggal Percobaan : 03, November 2022

Tanggal Penyerahan : , November 2022

Instruktur : Berman P. Panjaitan, S.T., M.T./ Henry H.L.T., S.T., M.T.

Nilai :

Keterangan :
Mata Kuliah : Prak.Mekatronika No. Percobaan :02
Waktu : 4 Jam Kode MK : EKPB308
Rangkaian Resiprokal dan Rangkaian Kontrol Kecepatan Aliran Udara

TEORI DASAR
Pneumatik merupakan teori atau pengetahuan tentang udara yang bergerak,
keadaan-keadaan keseimbangan udara dan syarat-syarat keseimbang-an. Orang pertama
yang dikenal dengan pasti telah menggunakan alat pneumatik adalah orang Yunani
bernama Ktesibio. Dengan demikian istilah pneumatik berasal dari Yunani kuno
yaitu pneuma yang artinya hembusan (tiupan). Bahkan dari ilmu filsafat atau secara
philosophi istilah pneuma dapat diartikan sebagai nyawa. Dengan kata lain pneumatik
berarti mempelajari tentang gerakan angin (udara) yang dapat dimanfaatkan untuk
menghasilkan tenaga dan kecepatan.

Pneumatik merupakan cabang teoritis aliran atau mekanika fluida dan tidak
hanya meliputi penelitian aliran-aliran udara melalui suatu sistem saluran, yang terdiri
atas pipa-pipa, selang-selang, gawai (device) dan sebagainya, tetapi juga aksi dan
penggunaan udara mampat. Udara yang dimampatkan adalah udara yang diambil dari
udara lingkungan yang kemudian ditiupkan secara paksa ke dalam tempat yang
ukurannya relatif kecil.

Pneumatik dalam pelaksanaan teknik udara mampat dalam industri (khususnya


dalam teknik mesin) merupakan ilmu pengetahuan dari semua proses mekanis dimana
udara memindahkan suatu gaya atau suatu gerakan. Dalam pengertian yang lebih sempit
pneumatik dapat diartikan sebagai teknik udara mampat (compressed air technology).

Sedangkan dalam pengertian teknik pneumatik meliputi : alat-alat penggerakan,


pengukuran, pengaturan, pengendalian, penghubungan dan perentangan yang meminjam
gaya dan penggeraknya dari udara mampat. Dalam penggunaan sistem pneumatik
semuanya menggunakan udara sebagai fluida kerja dalam arti udara mampat sebagai
pendukung, pengangkut, dan pemberi tenaga.

ALAT – BAHAN YANG DIPERGUNAKAN


1. Kompresor
2. Air Service Unit
3. Valve 3/2 & 5/2
4. Single Acting Silinder
5. One Way Valve control valve
6. Quick exhaust valve

LANGKAH KERJA
1. Membuat rangkaian Resiprokel

Rangkaian setelah dijalankan


2. Membuat rangkaian dengan dilengkapi one way valve control dengan mengatur silinder
maju pada masukan udara

Rangakaian setelah dijalankan


3. Rangkaian kontrol udara dengan mengatur silinder maju dan mundur pada keluaran udara

Rangkaian setelah dijalankan


4. Rangkaian dengan menggunakan Quick Exhaust Valve

Rangkaian setelah dijalankan


TABEL PERCOBAAN
NO Persentase pada valve kontrol Efek pada silinder
1 5% Silinder mulai bergerak lama
2 2% Silinder bergerak lama
3 1% Silinder bergerak sangat lama

ANALISIS DATA
 Pada rangkaian resiprokal,silinder bergerak secara semi otomatis.Melalui
push button,valve A0 akan mengalirkan udara sehingga valve 5/2 tergeser
dan secara bersamaan udara akan masuk menuju silnder.Dalam posisi ini
valve A1 masih off.Setelah silinder maju maximal,maka valve A1 akan
ON dan valve A1 akan OFF.Udara akab dibuang melalui valve 5/2.
 Pada rangkaian one way valve control,pergerakan silinder bisa diatur
melalui valve kontrol.Jika kita ingin memperlambat gerakan silinder bisa
diatur di valve kontrol dengan cara memperkecil persentase levelnya.
 Pada rangkaian valve kontrol di langkah kerja yang ketiga,menggunakan
dua buah valve control.Yang dimana 2 valve control ini mengatur maju
dan mundurnya silinder.Silinder maju diatur oleh valve control yang
dibawah.Sedangkan silinder mundur diatur oleh valve control yang atas.
 Pada rangkaian Quick Exhaust Valve,ketika push button di
tekan,kecepatan silinder maju itu normal,sedangkan silinder bergerak
mundur,pergeraknnya cepat.Hal ini disebabkan karna ada Quick Exhaust
valve yang dimana alat ini berfungsi untuk membuang udara dengan
cepat.Jadi pembuangan udara tidak melalui valve 5/2 lagi,melainkan
melalui Quick Exhaust valve.

KESIMPULAN
 Dari percobaan tersebut dapat disimpulkan bahwa rangkaian pneumatik
adalah rangkaian yg bekerja dengan sistem pengaliran udara yang
memanfaatkan valve dengan aktuasi yang tepat.
 Untuk memperlambat gerakan silinder maka diperlukan alat valve control
untuk mengatur udara yang masuk.
 Quick exhaust valve berguna untuk membuang udara dengan cepat.

Anda mungkin juga menyukai