Anda di halaman 1dari 14

CAD (Coronary Artery Disease)

SUGIYARTO
PENGERTIAN CAD

 American heart Association (AHA) mendefinisikan Penyakit Jantng Koroner


(PJK) atau sering juga disebut Coronary Artery Disease (CAD) adalah istilah
umum untuk penumpukan plak di arteri jantung yang dapat menyebabkan
serangan jantung. (AHA, 2018)
 Menurut National Heart Foundation of Australia (2013) CAD adalah ketika arteri
koroner (arteri yang memasok darah dan oksigen ke otot jantung) menjadi
tersumbat dengan bahan berlemak yang disebut ‘plak’ atau ‘atheroma’. Plak
perlahan terbentuk di dinding bagian dalam arteri koroner, sehingga
menyebabkan penyempitan. Proses ini disebut aterosklerosis.
 Coronary Artery Disease (CAD) atau lebih dikenal Penyakit Jantung
Koroner (PJK) merupakan suatu gangguan fungsi jantung yang
disebabkan karena adanya penyempitan dan tersumbatnya pembuluh
darah jantung. Kondisi ini dapat mengakibatkan perubahan pada
berbagai aspek, baik fisik, psikologis, maupun sosial yang berakibat pada
penurunan kapasitas fungsional jantung dan kenyamanan (Mutarobin
dkk, 2019).
ETIOLOGI

 Penyebab CAD secara umum dibagi atas dua, yakni


 Menurunnya asupan oksigen yang dipengaruhi oleh aterosklerosis,
tromboemboli, vasopasme, dan
 meningkatnya kebutuhan oksigen miokard.
Dengan kata lain, ketidakseimbangan antara kebutuhan oksigen miokardium
dengan masukannya yang dikenal menjadi 2, yaitu hipoksemia (iskemia)
yang ditimbulkan oleh kelainan vaskuler (arteri koronaria) dan hipoksia
(anoksia) yang disebabkan kekurangan oksigen dalam darah.
 Penyakit jantung koroner adalah salah satu akibat utama aterosklerosis
(pengerasan pembuluh nadi) pada keadaan ini pembuluh darah nadi
menyempit (Naga, 2013).
GEJALA

1. Nyeri dada (Angina) Seseorang penderita CAD akan merasa tekanan


atau sesak di dada. Rasa sakit tersebut disebut sebagai angina, biasanya
dipicu oleh tekanan fisik atau emosional. Hal ini hilang dalam beberapa
menit setelah menghentikan aktivitas yang menyebabkan tekanan. Pada
beberapa orang, terutama perempuan, nyeri ini mungkin sekilas atau
tajam dan terasa di perut, punggung atau lengan.
2. Sesak Napas Jika jantung tidak dapat memompa cukup darah untuk
memenuhi kebutuhan tubuh, maka seseorang akan mengalami sesak
napas atau kelelahan ekstrem tanpa tenaga.
3. Serangan Jantung Jika arteri koroner benar-benar diblokir, seseorang akan
mengalami serangan jantung.
PATHWAY
PEMERIKSAAN PENUNJANG

Karakteristik jantung dengan


Pemeriksaan EKG
angiografi

Pemeriksaan Foto dada Echokardiografi

Pemeriksaan laboratorium
INTERVENSI
EVALUASI

Evaluasi terhadap pasien dengan penyakit CAD menurut diagnosa diatas dilakukan dengan
menilai kondisi pasien dengan metode :
S : Data berdasarkan keluhan yang disampaikan pasien setelah dilakukan tindakan
O : Data berdasarkan hasil pengukuran (observasi langsung kepada pasien dan yang
dirasakan pasien setelah melakukan tindakan)
A : Masalah keperawatan yangterjadi jika terjadi akibat perubahan status klien dalam data
subyektif dan objektif
P : Perencanaan keperawatan yang akan dilanjutkan, dihentikan atau dimodifikasi
1. Evaluasi diharapkan sesuai tujuan antara lain :
2. Nyeri dada hilang atau terkontrol, pasien tampak rileks, skala nyeri 0.
3. Sesak nafas hilang, nafas cuping hidung menurun
4. Peningkatan toleransi aktivitas
5. Curah jantung dalam rentang normal sehingga perfusi jaringan adekuat

Anda mungkin juga menyukai