Anda di halaman 1dari 6

PROPOSAL PEMBENTUKAN EKSTRAKURIKULER

DAN STUDY CLUB


SMK UNITOMO SURABAYA
TAHUN AJARAN 2021 – 2022

I. DASAR PEMIKIRAN
Pendidikan merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam kehidupan
seseorang karena melalui pendidikan seseorang dapat meningkatkan kecerdasan,
keterampilan, mengembangkan potensi diri dan dapat membentuk pribadi yang
bertanggung jawab, cerdas dan kreatif. Kita membutuhkan habitus baru untuk
mengelola pendidikan jika tidak mau melihat kehancuran bangsa ini 1-20 tahun yang
akan datang.
Karakter bisa digambarkan sebagai sifat manusia pada umumnya dimana
manusia mempunyai banyak sifat yang tergantung dari faktor kehidupannya sendiri.
Kegiatan Ekstrakurikuler adalah kegiatan pendidikan di luar mata pelajaran untuk
membantu pengembangan peserta didik sesuai dengan kebutuhan, potensi, bakat, dan
minat mereka melalui kegiatan yang secara khusus diselenggarakan oleh pendidik dan
atau tenaga kependidikan yang berkemampuan dan berkewenangan di sekolah/
madrasah. Melalui kegiatan olahraga diharapkan siswa dapat sehat, mempunyai daya
tangkal, daya hayat terhadap Pekat, Narkoba dan obat terlarang. Dalam pelaksanaan
kegiatan ekstra kurikuler siswa diarahkan untuk memilih salah satu cabang olahraga
yang sesuai dengan minat, bakat dan kemampuan siswa, pada kegiatan ini cabang
diharapkan lahir bibit-bibit olahragawan yang nantinya dapat dibina untuk
menghadapi event seperti POPDA, PORPROV maupun kompetisi lainnya. Olahraga,
yang meliputi beberapa cabang olahraga yang diminati tergantung sekolah tersebut,
misalnya : Basket, Karate, Taekwondo, Silat, Softball, dan lain sebagainya.
Pendidikan karakter di sekolah sangat diperlukan, walaupun dasar dari pendidikan
karakter adalah di dalam keluarga. Kalau seorang anak mendapat pendidikan karakter
yang baik dari keluarganya, anak tersebut akan berkarakter baik selanjutnya. Jadi,
pendidikan karakter atau budi pekerti plus adalah suatu yang urgen untukdilakukan.
Kalau kita peduli untuk meningkatkan mutu lulusan SD, SMP dan SMU, maka tanpa
pendidikan karakter adalah usaha yang sia-sia. Mahatma Gandhi memperingatkan
tentang salah satu tujuh dosa fatal, yaitu "education without character" (pendidikan
tanpa karakter).
Banyak hal yang dapat dikembangkan melalui kegiatan ekstrakurikuler. Mulai dari
kegiatan pembentukan fisik dengan berolah raga, pembinaan kreatifitas berolah rasa
dengan kesenian dan keterampilan sampai dengan pembangunan dan pengembangan
mentalitas peserta didik melalui kegiatan keagamaan atau kerohanian dan kegiatan
lain sejenisnya. Hasil penelitian Mary Rombokas di Iowa State University yang
dikutip Rachel Hollrah menyebutkan bahwa peserta didik yang terlibat dalam kegiatan
ekstrakurikuler memperoleh nilai yang lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang
tidak mengikuti kegiatan ekstrakurikuler. Ada lima hal yang menjadi poin kunci
dalam penelitiannya yaitu akademik, character building, skills, student risk, dan
sosial.1 Kelima hal tersebut memberikan kesimpulan yang positif terhadap kegiatan
ekstrakurikuler. Artinya, dari lima hal itu saja sudah memberikan gambaran tentang
manfaat yang bisa diperoleh melalui kegiatan ekstrakurikuler.

II. JENIS KEGIATAN


A. Ekstrakurikuler
Ekstrakurikuler atau sering juga disebut dengan ”ekskul” di sekolah merupakan
kegiatan tambahan di luar jam sekolah yang diharapkan dapat membantu
membentuk karakter peserta didik sesuai dengan minat dan bakat masing-masing.
B. Club
Study Club merupakan kegiatan pembelajaran dimana siswa diajarkan materi
pelajaran produktif yang kurang dipahami untuk dibahas atau diajarkan kembali
secara detail di kegiatan ini serta melakukan kegiatan pengembangan dari jurusan
yang bersangkutan

III. TUJUAN KEGIATAN


Dengan berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No.
39 Tahun 2008 mengenai pembinaan kesiswaan, tujuan dari kegiatan atau aktivitas
ekstrakurikuler diantaranya sebagai berikut :

1. Mengembangkan potensi siswa itu dengan secara optimal serta terpadu yang
melingkupi bakat, minat, serta kreativitas.
2. Memantapkan kepribadian siswa untuk dapat mewujudkan ketahanan sekolah
ialah sebagai lingkungan pendidikan sehingga terhindar dari usaha dari pengaruh
negatif serta bertentangan itu dengan tujuan pendidikan.
3. Mengaktualisasi potensi siswa di dalam pencapaian potensi unggulan sesuai bakat
serta minat.
4. Menyiapkan peserta didik itu supaya dapat menjadi warga masyarakat yang
mempunyai akhlak mulia, yang demokratis, yang menghormati hak-hak asasi
manusia (HAM) di dalam rangka mewujudkan sebuah masyarakat mandiri (civil
society).

IV. PESERTA KEGIATAN


1. Ekstrakurikuler
Peserta yang isa mengikuti ekstrakurikuler adalah seluruh siswa SMK UNITOMO
Surabaya, alumni SMK UNITOMO SURABAYA serta masyarakat umum yang
sudah melakukan pendaftaran sesuai dengan prosedur yang ada.
2. Study Club
Peserta yang bisa mengikuti Study Club adalah seluruh siswa SMK UNITOMO
Surabaya, alumni SMK UNITOMO SURABAYA serta masyarakat umum yang
sudah melakukan pendaftaran sesuai dengan prosedur yang ada.

V. JADWAL PELAKSANAAN
Jadwal pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler dan study club dilaksanakan pada :
1. Hari : Senin s/d Jum’at
Jam : 15.00 s/d selesai
2. Hari : Sabtu
Jam : 07.00 s/d selesai

VI. JENIS EKSTRAKURIKULER DAN CLUB


1. Ekstrakurikuler
a. Wawasan Kebangsaan
- Pendidikan Pramuka
- Pasukan Pengibar Bendera (PASKIBRA)
b. Olah Raga
- Pencak Silat PSHP
- Ju-jitsu
- Futsal
c. Seni
- Gamelan
- Tari
d. Keagamaan
- Hadrah Al Banjari
2. Study Club
a. Jurusan APHP
b. Jurusan PMHP
c. Jurusan OTKP
d. Jurusan AKL
e. Jurusan MM
f. Jurusan ANM
g. Jurusan TKJ

VII. PEMBIAYAAN
1. Ekstrakurikuler
Lembaga sekolah berkewajiban memberikan upah pada Pembina ekstrakurikuler
yang dihitung dalam setiap pertemuan. Besaran nominal nya disesuaikan dengan
kemampuan sekolah. Lembaga sekolah juga memiliki kewajiban untuk
membiayai untuk mengikuti kegiatan yang dilaksanakan oleh ekstrakurikuler
ataupun yang dilaksanakan oleh pihak luar. Untuk besaran nya akan di sesuaikan
dengan kemampuan sekolah dan melalui prosedur yang ada.
2. Study Club
Lembaga sekolah tidak berkewajiban memberikan upah pada Pembina Study
Club. Tetapi lembaga sekolah memiliki kewajiban untuk membiayai kegiatan
yang dilaksanakan oleh study club ataupun yang dilaksanakan oleh pihak luar.
Untuk besaran nya akan di sesuaikan dengan kemampuan sekolah dan melalui
prosedur yang ada.
VIII. PENUTUP
Demikian proposal pengaktifan Kembali Kegiatan Ekstrakurikuler dan pembentukan
Study Club ini kami susun. Kami berharap partisipasi dan support dari segala pihak
dan lapisan dalam Lembaga SMK UNITOMO. Semoga kegiatan Kegiatan
Ekstrakurikuler dan Study Club dapat berjalan lancar dan berkembang serta
membawa nama baik bagi SMK UNITOMO Surabaya. Atas perhatian dan
kerjasamanya kami ucapkan terimakasih.

Surabaya, 27 Oktober 2021

MENYETUJUI
KEPALA SMK UNITOMO WAKA URUSAN KESISWAAN

Sunarno, S.Hum, M.Pd Andi Sutrisno, S.T.P

Anda mungkin juga menyukai