Anda di halaman 1dari 25

“Karakteristik Gambar Anak TK B TK Mujahidin Ungaran Timur

menurut masa periodisasi perkembangan gambar anak”

Oleh :

Nunuk Sela Parwati

2401417039

Penelitian Seni Rupa 203

PENDIDIKAN SENI RUPA

SENI RUPA

FAKULTAS BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG


DAFTAR ISI

Halaman judul……………………………………………………………………………………………………

Daftar isi………………………………………………………………………………………………………….

Kata pengantar…………………………………………………………………………………………………..

Halaman abstrak…………………………………………………………………………………………………

BAB 1 PENDAHULUAN………………………………………………………………………………………..

BAB 2 LANDASAN TEORI……………………………………………………………………………………..

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN………………………………………………………………………….

BAB 4 HASIL PENELITIAN…………………………………………………………………………………….

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN…………………………………………………………………………

Lampiran…………………………………………………………………………………………………………...
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi tuhan yang maha esa, atas segala rahmat taufik dan hidayahnya,

maka penelitian yang berjudul “Karakteristik Gambar Anak TK B TK Mujahidin Ungaran

Timur menurut masa periodisasi perkembangan gambar anak” ini dapat penulis selesaikan.

Di dunia ini tidak ada gading yang tak retak, demikian pula penelitian ini dengan

penuh kerendahan hati penulis mengakuinya bahwa penelitian ini belumlah sempurna.

Namun sesederhana karya ini pun sangat berharga artinya bagi penulis. Oleh karena itu

penulis merasa berterimakasih kepada pihak pihak yanf penulis libatkan dan repotkan dalam

penyusunan penelitian ini mulai dari bapak ibu, pak dosen, bu guru TK mujahidin dan rekan

rekan seni rupa lainnya,

Penulis berharap semoga kebaikan budi beliau beliau ini mendapatkan pahala dan

karunia dari tuhan yang maha esa.

Dengan adanya keterbatasan pengetahuan penulis maka penulis mohon maaf atas

segala kesalahan segala kekurangan dan ke khilafan penulis saat menulis penelitian ini. Dan

penulis berharap semoga dapat berguna dan bermanfaat bagi lingkungan dan kemaslahatan

umat.

Ungaran, 14 Januari 2023

(Nunuk Sela Parwati)


BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Manusia tumbuh dan berkembang sesuai dengan masa periodisasinya tersendiri,

perkembangannya secara pola piker dan bertumbuh secara fisik. Berbicara mengenai otak

dan pola fikir manusia, manusia mengalami pertumbuhan otak secara pesat dan sangat

optimal yakni pada masa Golden adgenya. Yakni antara usia 0 – 5 Tahun yang dimana

menurut penelitian mengatakan sekitar 50 % kecerdasan orang dewasa terbentuk pada

usia 4 tahun. Aspek perkembangan anak meliputi aspek kognitif, bahasa, fisikmotorik,

sosial-emosional, moral-agama, dan seni. Aspek ini berperan penting dalam tugas

perkembangan selanjutnya. Perkembangan merupakan suatu proses yang pasti dialami

oleh setiap individu. Perkembangan adalah proses yang bersifat kualitatif dan

berhubungan dengan kematangan seorang individu ditinjau dari perubahan yang

bersifat progresif (kemajuan) serta sistematis (bertahap) di dalam diri manusia. Oleh

karena itu Pendidikan dasar kepada anak sangatlah dibutuhkan pada masa tersebut.

Seiring perkembangan zaman Pendidikan anak usia dini dikenal dengan PAUD dan

TK atau taman kanak kanak. Kesadaran orang tua untuk menyekolahkan anaknya sejak

dini membuat anak berkembang sesuai perkembangannya masing masing dibawah

bimbingan guru, tah lain peran orang tua an guru pemerintah juga ikut andil dalam

program kurikulum merdeka yang disalah satu point nya terdapat “art” atau yang artinya

adalah seni rupa.

Sesuai dengan zaman prasejarah dahulu, manusia sebelum mengenal huruf mereka

mengenal gambar. Dan tentunya di TK juga sama. Anak anak diajarkan mulai dari
membuat titik, kemudian garis hingga sampai pada bidang untuk selanjutnya dibentuk

menjadi objek.

Seiring perkembangannya anak anak bertumbuh dan berkembang dipengaruhi oleh

beberapa factor penting terutama factor lingkungan, sehingga proses perkembangan anak

satu dengan yang lain berbeda, begitu pula juga mempengaruhi akan hasil karya mereka.

Anak anak cenderung akan berkarya sesuai dengan pengalaman yang mereka temui lihat

dan rasakan sesuai dengan kemampuan penangkapan indra visual mereka masing masing.

Hal ini lah yang membuat karya mereka beragam sesuai dengan karakteristik mereka

masing masing.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian peryataan di atas, pokok permasalahan penelitian ini adalah :

1. Bagaimana periodisasi perkembangan seni rupa anak di TK Mujahidin Ungaran

Timur ?

2. Tema apa saja yang biasanya di ambil oleh anak usia dini sebagai objek

penggambaran karya mereka ?

3. Bagaimana bentuk visual karya seni rupa anak TK mujahidin ungaran timur

1.3 Tujuan Penelitian

1. Untuk mendiskripsikan Sejauh mana karya seni rupa anak TK Mujahidin Ungaran

Timur dalam masa periodisasi karya seni rupa anak

2. Untuk mengetahui tema apa saja yang biasa di ambil oleh anak anak TK Mujahidin

Ungaran Timur sebagai objek berkarya mereka

3. Untuk mengetahui bentuk visual karya seni rupa anak TK Mujahidin Ungaran Timur
1.4 Manfaat Penelitian

1. Bagi peneliti, dapat menambah pengalaman dan pengetahuan dalam melakukan

penelitian baik secara teoretik maupun praktik.

2. Bagi guru TK, hasil penelitian ini bermanfaat untuk mengetahui karakteristik gambar

karya anak. Sehingga guru dapat membimbing sesuai dengan jalur mereka

3. Bagi orang tua, penelitian ini bermanfaat untuk mengetahui perkembangan seni rupa

anak, selanjutnya orang tua diharapkan dapat memfasilitasi dan mendukung

perkembangan anak dalam aktivitas menggambar.


BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Konsep Seni rupa anak

2.1.1 Konsep Karakter

Kepribadian yang di pengaruhi Motifasi yang menggerakan kemauan

sehingga orang tersebut mau bertindak adalah pengertian dari Karakter

(Watak) menurut (Sunaryo, 2004). Sedangkan menurut Sumadi (1985 dalam

Sunaryo, 2004) keseluruhan dan totalitas kemungkinan kemungkinan yang

bereaksi secara emosional seseorang yang terbentuk selama hidupnya dalam

unsur unsur dari luar (Pendidikan dan pengalaman, serta factor factor

ekstrogen) merupakan pengertian dari karakter / watak.

Tak jauh dari karakter adapula yang di sebut dengan karakteristik yang

berarti dengan sesuatu yang membuat nya berbeda atau unik.sedangkan

karakteristik dalam indifidu adalah sarana untuk memberitahu antara satuan

terpisah dengan yang lain dengan cara sebuah pengakuan. Sebuah fitur

karakteristik dari orang yang biasanya satu yang berdiri diantara sifat sifat

yang lain. (Sunaryo 2004)

2.1.2 Konsep gambar anak

Yang di makhsud dengan seni rupa anak adalah karya seni rupa yang

di bauat oleh anak anak usia dini. Dalam konteks pembahasan kali ini lebih

menjurus kepada karya seni rupa anak dalam bentuk Gambar. Anak anak

memiliki dunianya sendiri dalam lingkup perkembangannya di dunia

Pendidikan maupun di dunia seni rupa. Kegiatan menggambar adalah kegiatan


seni rupa yang sering dilakukan oleh anak anak. Ketika menggambar anak

anak cenderung dengan spontan mengeluarkan reaksi batinnya dalam bentuk

goresan yang di sebut sebagai gambar anak – anak (Bastomi, 1981:2). Anak

anak sering mengungkapkan imajinasinya secara bebasa melalui gambar.

Yang di perkuat oleh pendapat Beal dan Miller (2003:47) bahwa media paling

ekspresif yang digunakan anak anak untuk mengekspresikan gagasannya

adalah gambar. Ide dan gagasan yang di ungkapkan anak dalam menggambar

merupakan sebuah pernyataan tentang apa yang di inginkan anak tersebut

dalam imajinasinya. 16 Hasil gambar dapat ditafsirkan sebagai gambaran

perkembangan psikis (jiwa) anak-anak. Yang artinya proses perkembangan

jiwa anak menuju dewasa dapat di baca melalui proses menggambar dan hasil

karya gambar anak anak. Upaya pengembangan kreatifitas anak dapat di capai

melalui cara menggambar dan menghasilkan karya. dari karya tersebut dapat

terlihat keinginan anak sebagai pencipta gambar untuk berkomunikasi dengan

pengamat. Pengamat dalam hal ini yaitu lingkungan anak

2.2 Periodisasi perkembangan gambar anak

Periodisasi merupakan pengelompokan gambar anak dengan tujuan untuk

mengenali dan mengetahui proses perkembangan karakteristik pada gambar anak

berdasarkan usia. Periodisasi perkembangan gambar anak banyak dikemukakan oleh

para ahli seni. Salah satu teori periodisasi gambar anak yang paling populer adalah

teori dari Viktor Lowenfeld dan Lambert Brittain yang membagi periodisasi gambar

anak menjadi beberapa tahap. Menurut Lowenfeld dan Lambert W. Brittain

(1980:116) tahap perkembangan seni rupa anak ada lima, yaitu


1) tahap coreng-moreng,

2) tahap prabagan,

3) tahap bagan,

4) tahap permulaan realisme, dan

5) tahap realisme semu.

Untuk penjelasan lebih lanjut adalah sebagai berikut.

1) Masa Coreng-moreng

Yang di mulai dari usia anak 2-4 tahun. Anak usia 2 tahun merupakan tahap

anak mulai menggerakan secara aktif seluruh anggota badannya dengan

perkembangan pesat syaraf motoriknya. Pada masa ini goresan anak masih

belum terarah, masih rancu antara tebal dan tipisnya goresan, lengkung putus

putus Panjang pendek akan liar memenuhi kepuasannya menggaris. Seiring

berjalannya waktu mereka menggerakan anggota badannya dengan tujuan

mencoret. Pada usia ini, anak membutuhkan stimulasi untuk meningkatkan

imajinasinya. Berikan kebebasan sepenuhnya pada anak saat menggambar,

kita hanya perlu mengawasi dan memberi pancingan atas objek yang

dibuatnya.
Gambar anak usia 2-4 tahun Sumber: Lowenfeld dan Brittain (1980) ·

2) Tahap Prabagan (4-7 tahun)

Tahap selanjutnya yaitu tahap prabagan, pada tahap ini anak telah

dapat mengendalikan motoriknya dan dapat melihat hubungan antara yang

dihasilkan dengan bentuk objek yang sebenarnya. Telah terjadi perubahan dari

coret-coret ke arah bentuk yang lebih esensial, sehingga bentuk yang

dihasilkan oleh anak dapat ditafsirkan, lama-kelamaan akan terbentuk bagian-

bagian lain yang lebih menunjang imajinasinya. Masalah ruang belum dapat

dipecahkan, warna cenderung tidak sesuai dengan warna pada objek yang

sebenarnya. Artinya pada tahap ini, anak masih memerlukan pengenalan

teknik menggambar yang paling mudah, seperti menggambar kepala hanya

dengan lingkaran, langit hanya dengan goresan asal, pohon dengan gambar

yang paling sederhana dan lain-lain. Memperkenalkan objek gambar yang lain

kepada anak, misalnya dengan rekreasi, atau sejenisnya, sehingga dapat

dihasilkan variasi gambar yang lain.

Gambar anak usia 4-7 tahun Sumber: Lowenfeld dan Brittain (1980) ·
3) Tahap Bagan (7-9 tahun)

Tahap ini merupakan tahap tentang bentuk dasar dari pengalaman

kreatif, anak pada usia ini telah memiliki konsep cerita yang banyak.

Pengamatan terhadap objek semakin teliti dan semakin tahu siapa dirinya

dalam hubungan dengan lingkungannya. Pada usia ini pengaruh guru sangat

besar. Anak telah memiliki pengalaman sosial, yaitu hal-hal yang sebenarnya

sudah diketahui, disikapi karena desakan emosi subjektifnya. Karena

kesadaran meningkat, anak mulai gelisah dan secara kritis mengontrol dirinya

antara pengamatan dan hasil gambar masa lalu. Peran guru adalah

mengaktifkan pengalaman anak tersebut. Penggambaran ruang telah muncul

sekalipun masih sederhana, terutama dalam memahami lingkungannya.

Sebagian pengalaman ruang masih sederhana dan diletakkan dalam satu garis

vertikal sebagai garis dasar. Komposisi objek masih tumpuk-menumpuk atau

tersusun ke atas. Tentang warna telah mendekati warna pada objek yang

sebenarnya. Misalkan warna pohon diberi dengan warna hijau dan matahari

diberi dengan warna kuning atau orange

Gambar anak usia 7-9 tahun Sumber: Lowenfeld dan Brittain (1980) ·
4) Tahap Permulaan Realisme (9-11 tahun)

Anak usia 9-11 tahun dimasukkan dalam tahap permulaan realisme,

pada tahap ini anak semakin cerdas dalam mengungkapkan imajinasinya.

Objek semakin mendetail dan lebih proposional, seiring dengan meningkatnya

intelektual anak. Rasio mulai digunakan di samping emosi subjektif.

Penggambaran objek yang dilebih-lebihkan sudah ditinggalkan karena fungsi

aktifnya. Artinya, anak menggambar figur-figur atau bentuk-bentuk yang lebih

bebas pada seluruh bidang gambar. Tetapi, anak merasa kesulitan dalam hal

perspektif. Ciri-ciri umum yang paling terlihat pada usia ini adalah kedekatan

objek yang lebih nyata, walaupun pada segi warna tidak terlalu sesuai dengan

objek yang sebenarnya.

Gambar anak usia 9-11 tahun Sumber: Lowenfeld dan Brittain (1980)

5) Tahap Realisme Semu (11-13 tahun)

Tahap realisme semu telah banyak dipengaruhi oleh intelegensi yang

semakin matang. Ada pendekatan realistis dengan alam sekitar, meskipun

belum sepenuhnya kesadaran sebaik orang dewasa. Tingkah laku anak


semakin gelisah, banyak bergerak dan ada gejala suka membentuk grup

sebagai manifestasi kesadaran akan perlunya kerjasama, sehingga pada usia ini

anak lebih mendekati perangai remaja yang memiliki seluk-beluk yang sangat

bervariatif. Untuk pola gambar sudah cukup matang dan pewarnaan juga

sudah sesuai dengan objek yang sebenarnya, namun bentuk yang sudah realis

masih kurang kuat. Artianya, gambar yang dihasilkan oleh anak telah realistis

tetapi masih ada kekurangan sedikit dalam bentuk gambarnya

10 Gambar anak usia 11-13 tahun Sumber: Lowenfeld dan Brittain (1980)
Pembagian periodisasi ini diharapkan agar para pendidik lebih peka

terhadap perkembangan anak didik sehingga dapat mengarahkan peserta didik

sesuai dengan kebutuhan mereka agar pertumbuhan dan perkembangan anak

sesuai dengan yang di harapkan.


BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Pendekatan Penelitian

Pendekatan penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan

penelitian kualitatif deskriptif di setiap pengelompokan hasil penelitian. Data akan di

analisis berdasarkan hasil karya siswa dengan pengelompokan sesuai dengan

periodisasi perkembangan anak.

3.2 Lokasi Penelitian

Sumber data penelitian ini bertempat di TK Mujahidin yang terletak di dusun

kaligawe kelurahan susukan kecamatan ungaran timur kabupaten semarang. Sebuah

sekolah tingkat TK swasta di bawah naungan IPPNU kabupaten semarang. TK ini

terletak di lereng alas penggaron dengan nuansa pegunungan yang rawan longsor

Ketika hujan datang.

3.3 Sasaran Penelitian

Sasaran penelitian dalam penelitian ini adalah siswa siswi kelas a dan b TK

mujahidin Ungaran Timur. Dimana mereka masih kisaran usia 4-5 tahun. Sesuai

dengan sasaran masa golden edge otak anak yang berkembang dengan pesat di usia

tersebut.

3.4 Fokus Penelitian


Titik focus penelitian di tujukan kepada bagaimana karakteristik dan sejauh

mana perkembangan gambar siswa TK Mujahidin dalam masa periodisasi tersebut,

Adapun beberapa poin focus penelitian adalah sebagai berikut

1. Kondisi lingkungan TK Mujahidin Ungaran Timur

TK Mujahidin adalah sebuah Taman Kanak kanak yang terletak di dusun

kaligawe kelurahan susukan kecamatan ungaran timur. Sebuah TK swasta yang dibawah

naungan IPPNU. Terletak di sebuah lokasi resapan yakni hutan penggaron yang membuat

medan menuju lokasi sekolah memang curam dan rawan longsor Ketika hujan datang. TK

mujahidin berdiri ditengah kondisi waarga yang Sebagian besar warga produktif bekerja

sebagai karyawan swasta dan kebanyakan bekerja di pabrik. Sehingga kualitas belajar

anak di rumah sangat kurang dalam bimbingan orang tua mereka.

2. Proses pembelajaran seni rupa di TK mujahidin

Pembelajaran seni rupa di Tk mujahidin saat ini menggunakan cukup beragam,

mulai dari menggambar, mewarnai, mozaik, kolase, modelling menggunakan

plastisin dan lain sebagainya.

3. Hasil karya siswa TK mujahidin

3.5 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilaksanakan dengan cara

observasi di TK Mujahidin dengan mewawancarai guru kelas mendokumentasi dan

study kelas dengan mengajak anak anak menggambar dengan tema bebas. Yang
selanjutnya hassil karya tersebut akan di deskripsikan menurut periodisasi

perkembangan anak.

3.5.1 Observasi

Observasi ke TK Mujahidin dilakukan untuk meninjau bagaimana kondisi

fisik sekolah, bagaimana fasilitas sekolah, bagaimana tenaga pendidik disana serta

kegiatan belajar mengajar disana.


BAB IV

HASIL PENELITIAN

Penelitian ini membahas hasil observasi karakteristik gambar Siswa TK

Mujahidin kelompok B. berikut merupakan penggolongan hasil karya siswa dengan

acoan masa periodisasi perkembangan gambar anak menurut usianya

Berikut merupakan lembar hasil observasi penelitian karakteristik gambar

anak TK mujahidin kelompok B.

Periodisasi Gambar Uraian


gambar karakteristik
anak
Coreng Terdapat satu anak
moreng yang sedang
berupaya beralih
dari masa coreng
moreng nya ke
tahap prabagannya.

Pra bagan Rata rata siswa TK


Mujahidin
kelompok B sudah
sesuai dengan
periodisasi
perkembangan
gambar anak
seusianya yakni
sedang berprogres di
tahap pra bagannya.
Bagan Terdapat satu anak
yang sudah mulai
beranjak dari masa
prabagan ke masa
bagan dengan
pengombinasian
warna yang ia
gunakan sudah
mulai ke ranah
realis awal.
Realisme
awal

Naturalism
semu

penentuan
Media Uraian Gambar
penciptaan
karya
Teknik Menggambar dengan spidol
Alat Spidol dan Oil pastel atau krayon
Bahan Kertas gambar

3.5.2 Wawancara

Wawancara dilakukan dengan tenaga pendidik TK , annak anak didik beserta

beberapa wali siswa yang biasanya mengantar anak mereka sekolah

Berikut merupakan daftar wawancara yang akan digunakan saat proses

wawancara

Narasumber:
1) Guru Kelas
Nama : Bu ita Istiqomah
Usia : 34 tahun
Jenis Kelamin : perempuan
Pekerjaan : Guru dan wali kelompok B TK Mujahidin
Isi pertanyaan
Aspek Isi pertanyaan Hasil Wawancara
Kondisi Sekolah 1. bagaimana 1. TK mujahidin merupakan
kondisi fisik sebuah TK dengan bangunan
sekolah sekolah yang pagi di gunakan
2. bagaimana sarana untuk kegiatan belajar
prasarana mengajar dan sorenya
penunjang digunakan sebagai TPA bagi
kegiatan belajar anak anak sore ngaji.
mengajar guru 2. Sarpras TK mujahidin sangat
dan siswa di cukup untuk digunakan sebagai
sekolah ? penunjang kegiatan belajar
3. bagaimana mengajar, selain itu kita juga
kondisi menyediakan alat alat
lingkungan tambahan sebagai ekstra anak
sekolah ? anak. Seperti marching bank
dan target pencak silat.
3. Kondisi lingkungan sekolah
TK mujahidin cukup damai dan
asri sebagaimana hawa
pegunungan dengan ramah
taman penduduk sekitar
Kondisi Siswa 1. ada berapa siswa 1. Di kelompok a kami ada 18
di tiap kelasnya? siswa dan di kelompok B asa 22
2. Bagaimana siswa dengan total siswa TK
penerapan Mujahidin adalah 40 siswa
pembelajaran seni dengan 3 guru pengampu.
rupa di dalam 2. Penerapan pembelajaran seni
kelas ? rupa di TK mujahidin terdapat
berfarian metode dan Teknik.
Macam pembelajarannya ada
gambar, mewarnai, melukis,
mozaik, kolase, modeling
plastisin dan lain sebagainya.
Proses berkarya siswa 1. Persiapan media 1. Persiapan berkarya siswa
berkarya dengan menyiapkan spidol,
2. Mengisi materi krayon. Dan dengan media
oleh guru kertas gambar
3. Bagaimana siswa 2. Materi pembelajaran diisi oleh
mengembangakan guru.
imajinasi 3. Cara siswa mengembangkan
imajinasi adalah dengan cara
pantikan cerita sebuah
peristiwa terdekat oleh guru.
Hasl karya siswa 1. Proses pembuatan 1. Proses berkarya di mulai
2. Keragaman dari penyiapan bahan hingga
bentuk dan objek mulai berkarya
visual 2. Keragaman bentuk objek
3. Estetika visual biasanya sesuai dengan
4. Kebersihan karya kecerdasan visual mereka
masing masing dengan latar
belakang mereka masing
masing di setiap lingkungan
kondisi keluarga dan
sekolah.
3. Estetika visual didapati dari
seberapa dia mampu
Menyusun bentuk bentuk
atau unsur unsur seni rupa
yang dia coret menjadi
sebuah karya yang indah.
4. Beberapa anak sudah
mampu berkarya sesuai
dengan prosedur teratur dan
rapi. Namun beberapa
lainnya masih terlalu kotor
pasa kertas karena terlalu
asiknya mereka berkarya.
BAB V

KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

A. Kesimpulan

Kesimpulan hasil penelitian karakteristik gambar siswa TK Mujahidin kelompok B

menurut periodisasi perkembangan gambar anak, menurut data yang telah di ambil, Sebagian

besar atau rata rata gambar siswa siswi tk mujahidin kelompok B sudah baik dan mampu

berkembang sesuai dengan perkembangan usianya. Hanya satu dua siswa yang masih susah

payah beralih dari masa coreng morengnya. Dan beberapa lagi sudah lebih baik

perkembangannya melebihi standar rata rata siswa siswa di kelas.

B. Saran

Semoga untuk kedepannya TK Mujahidin semakin lebih baik lagi dan mencetak

generasi generasi hebat dan bertakwa kepada tuhan yang maha esa. Saran untuk

pembelajaran TK mujahidin anak anak bisa di buatkan metode pembelajaran seni rupa

dengan pengkolaborasian dengan mata pelajaran lainnya yang akan di serap oleh

siswa.
Lampiran :

Proses pembelajaran siswa TK Mujahidin

Anda mungkin juga menyukai