Anda di halaman 1dari 1

Untuk membuat laporan analisa monitoring efek samping obat di rumah sakit, pertama-tama

Anda perlu mengumpulkan data mengenai efek samping obat yang terjadi di rumah sakit. Data
ini dapat diperoleh dari catatan medis pasien, laporan kejadian yang dilaporkan oleh staf
kesehatan, atau melalui survei terhadap pasien yang dirawat di rumah sakit.

Setelah data efek samping obat tersedia, selanjutnya Anda dapat menganalisis data tersebut
dengan menggunakan metode statistik yang sesuai. Misalnya, Anda dapat menghitung frekuensi
kejadian efek samping obat untuk setiap jenis obat, atau menghitung proporsi pasien yang
mengalami efek samping obat dibandingkan dengan jumlah pasien yang menggunakan obat
tersebut.

Selain itu, Anda juga dapat mencari tahu penyebab efek samping obat yang terjadi, misalnya
dengan mengevaluasi apakah ada interaksi obat yang terjadi antara obat yang diberikan kepada
pasien, atau apakah ada faktor-faktor lain seperti kondisi kesehatan pasien atau kekurangan
informasi mengenai obat yang menyebabkan efek samping obat tersebut terjadi.

Setelah menganalisis data dan mencari tahu penyebab efek samping obat, selanjutnya Anda
dapat menyusun laporan yang menjelaskan hasil analisis tersebut. Laporan ini harus mencakup
informasi mengenai jenis obat yang terkait dengan efek samping obat, frekuensi kejadian efek
samping obat, faktor-faktor yang mungkin menyebabkan efek samping obat terjadi, dan
rekomendasi tindakan yang dapat dilakukan unt

Anda mungkin juga menyukai