Anda di halaman 1dari 2

Sehingga Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) menjadi salah satu bentu evaluasi yang paling

ideal untuk menggantikan peran UN karena dirancang untuk mengembangkan kompetensi


berpikir tingkat tinggi bagi murid. Sehingga diharapkan mampu meningkatkan kualitas dan
standar pendidikan Indonesia secara bertahap.
Web: https://soalakm.com/latihanakm-2-SMA.html

AKM dilaksanakan di kelas berapa?


Karena itu, pelaksanaan AKM dilakukan di tengah jenjang sekolah. Yaitu pada
jenjang kelas 5 SD, kelas 8 SMP, dan kelas 11 SMA. Bukan di akhir jenjang seperti
penilaian Ujian Nasional

https://disdik.salatiga.go.id/asesmen-kompetensi-minimal-akm/

tujuan AKM:

1. mengevaluasi dan memetakan sistem pendidikan berupa input, proses, dan hasil.
(bukan individu)
2. mengembangkan kompetensi berpikir tingkat tinggi bagi murid. Sehingga
diharapkan mampu meningkatkan kualitas dan standar pendidikan Indonesia secara
bertahap.

Assessmen nasional terdiri dari:

1. Asesmen Kompetensi Minimum (AKM),


2. Survei Karakter, dan
3. Survei Lingkungan Belajar.

Diikuti oleh sebagian peserta didik kelas V, VIII, dan XI yang dipilih secara acak oleh
Pemerintah. Pemilihan ini akan mempertimbangkan faktor sosial dan ekonomi. Satuan
pendidikan tidak diperkenankan mengganti sampel murid karena dapat memengaruhi hasil dan
tindak lanjut perbaikan pembelajaran.

Mengapa yang menjadi sampel adalah murid kelas V, VIII, dan XI?

Hal ini dilakukan agar murid yang menjadi peserta Asesmen Nasional dapat
merasakan perbaikan pembelajaran ketika mereka masih berada di sekolah tersebut.
Selain itu, ini juga bertujuan untuk memotret dampak dari proses pembelajaran di setiap
satuan pendidikan atau sekolah.

Berapa banyak soal yang akan dikerjakan saat AKM?

Murid kelas V akan mengerjakan 30 soal untuk masing-masing literasi membaca dan


numerasi. Sedangkan murid kelas VIII dan XI akan mengerjakan 36 soal.

Anda mungkin juga menyukai