NIM : 113180053 Prodi : Teknik Perminyakan / Kelas O
Carilah 10 kesalahan berbahasa yang disebabkan oleh kesalahan penalaran !
1. Sumber: (Ningsih, 2021) Bahkan negara Zionis, Israel menandatangani pernyataan yang mendesak China agar izinkan peneliti independen mengakses kawasan Xinjiang Barat. Pembenaran: Kalimat tersebut tidak efektif, karena kata “izinkan” seharusnya diberi imbuhan meng- kan, menjadi “mengizinkan.” Contoh pembenaran: Bahkan negara Zionis, Israel menandatangani pernyataan yang mendesak China agar mengizinkan peneliti independen mengakses kawasan Xinjiang Barat.
2. Sumber: (Laraspati, 2021)
Dilansir dari data DKP Jawa Tengah, Jawa Tengah memiliki luas laut 1.460.000 hektar dengan hasil perikanan, yakni baik yang terdiri dari nelayan tangkap maupun nelayan budidaya sebanyak-banyaknya 956.000 ton ikan tiap-tiap tahunnya. Pembenaran: Kalimat tersebut tidak efektif karena kesalahan kata baku, yaitu pada kata “hektar” yang seharusnya ditulis “hektare” Contoh pembenaran: Dilansir dari data DKP Jawa Tengah, Jawa Tengah memiliki luas laut 1.460.000 hektare dengan hasil perikanan, yakni baik yang terdiri dari nelayan tangkap maupun nelayan budidaya sebanyak-banyaknya 956.000 ton ikan tiap-tiap tahunnya.
3. Sumber: (Haidir, 2021)
Untuk nilai UTBK 2020 dihitung berdasarkan kriteria pada tahun 2020. Sedangkan nilai UTBK 2021 dihitung berdasarkan 60% Tes Potensi Skolastik (TPS) ditambah 40% Tes Kompetensi Akademik (TKA). Pembenaran: Terdapat kesalahan dalam penggunaan konjungsi pada kalimat tersebut. Seharusnya kata sedangkan menjadi konjungsi intrakalimat. Contoh pembenaran: Untuk nilai UTBK 2020 dihitung berdasarkan kriteria pada tahun 2020, sedangkan nilai UTBK 2021 dihitung berdasarkan 60% Tes Potensi Skolastik (TPS) ditambah 40% Tes Kompetensi Akademik (TKA).\ 4. Sumber: (Lesmana, 2021) Selain itu juga, mengimbau kepada presiden Joko Widodo untuk berfikir dan merenungkan kondisi yang ada, khususnya adanya upaya pelemahan terhadap lembaga anti rasuah itu. Pembenaran: Kesalahan yang terdapat pada kalimat tersebut ialah kalimat bersifat tidak efektif, karena tidak memiliki subjek yang berfungsi sebagai pelaku di dalam kalimat
5. Sumber: (Syaukani, 2016)
Nilai emas cenderung meningkat dari waktu ke waktu dan grafik pergerakan harga emas trend-nya selalu meningkat di jangka Panjang. Pembenaran: Kalimat tersebut tidak efektif karena kesalahan penulisan istilah asing pada kata “trend- nya” seharusnya bercetak miring “trend-nya” Contoh pembenaran: Nilai emas cenderung meningkat dari waktu ke waktu dan grafik pergerakan harga emas trend-nya selalu meningkat di jangka Panjang.
6. Sumber: (Firnanda, 2021)
Bentuk kegiatan ini adalah menyusun desain, mengembangkan, dan pemasaran produknya. Pembenaran: Kalimat tersebut tidak efektif karena ketidaksetaraan unsunrnya. Seharusnya kata “pemasaran produknya” ditulis “memasarkan produknya.” Contoh pembenaran: Bentuk kegiatan ini adalah menyusun desain, mengembangkan, dan memasarkan produknya.
7. Sumber: (Antara, 2021)
Karena semakin menipisnya lapisan ozon di atmosfer, sinar ultraviolet yang berlebihan akan sampai ke bumi, sehingga dampaknya dapat merusak jaringan kulit dan meningkatkan suhu udara. Pembenaran: Terdapat pemborosan kata pada kalimat tersebut. Kata “dampaknya” seharusnya dihilangkan karena konjungsi “sehingga” sudah menyatakan akibat. Contoh pembenaran: Karena semakin menipisnya lapisan ozon di atmosfer, sinar ultraviolet yang berlebihan akan sampai ke bumi, sehingga dapat merusak jaringan kulit dan meningkatkan suhu udara. 8. Sumber: (Bangun, 2021) Karenanya, kami membebankan biaya untuk fotokopi KTP KK dan materai itu warga masing-masing. Pembenaran: Terdapat kesalahan sintaksis (kesalahan dalam bidang tata kalimat yang menyangkut urutan kata, susunan frasa, klausa, kepaduan, dan logika kalimat) pada kalimat tersebut. Contoh pembenaran: Karenanya, kami membebankan biaya kepada masing-masing warga untuk fotokopi KTP KK dan materai.
9. Sumber: (Nursina, 2021)
Sekira 300 Warga Asal Palas Terdeteksi Mengidap HIV Aids. (Judul surat kabar) Pembenaran: Terdapat kesalahan morfologi (kesalahan pembentukan kata) pada kalimat tersebut. Tepatnya pada kata sekira, yang seharusnya ditulis dengan kata sekitar. Contoh pembenaran: Sekitar 300 Warga Asal Palas Mengidap HIV Aids.
10. Sumber: (Rahmat, 2021)
Empat rumah permanen di Jalan Jermal VI Gang Bidan 5, Kecamatan Medan Denai, kamis (21/12) sekitar pukul 13.00 WIB, dilalap si jago merah. Pembenaran: Terdapat kesalahan semantik (kesalahan berbahasa yang berfokus pada penggunaan kata yang mengakibatkan perbedaan/penyimpangan makna) pada kalimat tersebut. Tepatnya pada kata “Si jago merah” memiliki ungkapan yang berbeda dengan semestinya atau ada makna yang tersembunyi. Maka seharusnya ditulis menjadi “api”