Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH BAHASA INDONESIA

PEMAKAIAN KATA YANG SECARA UMUM TERDAPAT KESALAHAN

Disusun Oleh:
Nama : Serly Ayu Ulandari
Nim : 1813521032
Dosen Pembimbing : Dr.,Drs. Anak Agung Putu Putra,M.Hum

PROGRAM STUDI MANAJEMAN SUMBERDAYA PERAIRAN


FAKULTAS KELAUTAN DAN PERIKANAN
UNIVERSITAS UDAYANA
BUKIT JIMBARAN
2018
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Indonesia adalah Bahasa persatuan yang menyatukan berbagai Bahasa yang
ada di Indonesia. Seperti yang kita ketahui bangsa Indonesia adalah bangsa yang
kaya akan budaya, Bahasa, suku, oleh sebab itu, sangat diperlukan adanya Bahasa
yang dapat menyatukan itu semua. Bahasa indonesia telah dinyatakan sebagai
Bahasa nasional sejak tahun 1928, jauh sebelum Indonesia merdeka. Saat itu
Bahasa Indonesia dinyatakan sebagai Bahasa persatuan dan menggunakan Bahasa
Indonesia sebagai perekat bangsa.
Bahasa Indonesia adalah mata pelajaran yang wajib diberikan dari jenjang
sekolah dasar sampai dengan perguruan tinggi. Hal itu dikarenakan Bahasa
Indonesia merupakan Bahasa nasional sekaligus Bahasa negeri di Indonesia.
Bahasa indonesia sebagai Bahasa nasional di Indonesia memilik fungsi yang
beragam, diantaranya adalah sebagai lambang kebanggaan nasional karena
dipakai secara luas dan sangat dijunjung tinggi, sebagai lambang identitas
nasional, alat untuk mempersatukan seluruh bangsa, dan sebagai alat perhubungan
antar budaya.
Bahasa Indonesia merupakan Bahasa Negara dan Bahasa nasional yang
mempunyai peran penting dalam kehidupan. Hal ini dibuktikan dengan
disusunnya UU yang membahas mengenai penggunaan Bahasa Indonesia yang
baik dan benar. Penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar memang sulit
untuk dilakukan oleh sebagian orang. Oleh karena itu, banyak masyarakat yang
tidak peduli dan tidak memperhatikan kaidah Bahasa Indonesia saat
berkomunikasi, baik masyarakat yang mengecam dunia pendidikan tinggi,
menengah, atau sama sekali tidak. Sejauh ini masih banyak masyarakat yang
menggunakan Bahasa Indonesia tanpa memperhatikan kaidah Bahasa Indonesia
yang baik dan benar, padahal dengan menggunakan Bahasa Indonesia yang baik
dan benar, masyarakat sudah menunjukkan rasa nasionalisme terhadap bangsa
(Widjono, 2005).
1.2 Permasalahan
Di jaman ini, masyarakat sudah jarang menggunakan Bahasa Indonesia yang
baik dan benar saat berkomunikasi atau hal yang lainnya, hal ini karena seringnya
menggunakan Bahasa gaul terutama di kalangan remaja. Berbicara dengan Bahasa
gaul atau Bahasa asing, walaupun hanya sepenggal diyakini akan meningkatkan
prestasi seseorang dalam pergaulan. Hal ini berakibat kekacauan penggunaan
Bahasa Indonesia yang baik dan benar. Padahal makna penting dari sebuah
komunikasi adalah diterimanya suatu pesan dengan tingkat pemahaman yang
sama. Ketidakpedulian terhadap Bahasa Indonesia dengan sendirinya akan
meniadakan identitas bangsa. Seperti yang kita ketahui, sekarang banyak
kesalahan terhadap penulisan seperti pada skripsi. Oleh karena itu, saya
ditugaskan untuk mencari kesalahan-kesalahan tersebut yang tidak memenuhi
kaidah Bahasa indonesia yang baik dan benar.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 penyusun skripsi
1. Nama : Ni Kadek Dian Prinasti
Nim : 1314511048
Judul skripsi : Struktur Komunitas Vegetasi Mangrove Berdasarkan
Karakteristik Substrat Di Taman Hutan Raya( Tahura ) Ngurah Rai
Bali.
2. Nama : I Gusti Ngurah Agung Dhananjaya
Nim : 1214511022
Judul Skripsi : Pengaruh Presentase Tutupan Karang Keras Terdapat Biomassa
Ikan Karang Di Perairan Amed, KabupatenKarangasem, Bali
2.2 kesalahan dalam skripsi
1. Pemanfaatan hutan mangrove yang berbelebihan dan tidak diimbangi dengan
rehabilitas akan menyebabkan penurunan luasan mangrove yang menyebabkan
berkurangnya fungsi mangrove dalam ekosistem. ( hal.1 )
Alasan : terdapat kesalahan kata berbelebihan seharusnya berlebihan.

2. Oleh karena itu untuk menunjang upaya pengelolaan ekosistem mangrove


tersebut maka diperlukan penelitian mengenai kondisi struktur komunitas dan
fegetasi mangrove berdasarkan karakteristik substrat yang diharapkan dapat
menunjang upaya pengelolaan mangrove agar pengelolaan mangrove dapat
berjalan dengan baik. ( hal.2)
Alasan : terdapat kesalahan kata oleh karena itu seharusnya setelah kata itu
diberi tanda koma (,) menjadi oleh karena itu, dan kata fegetasi seharusnya
menggunakan huruf v menjadi vegetasi.

3. Ditinjau dari ekositem, hutan mangrove merupakan ekosistem peralihan antara


darat dan laut yang mempunyai fungsi ganda yang merupakan mata rantai yang
sangat penting dalam memelihara keseimbangan siklus biologis di suatu
perairan dan terdiri atas Jenis-jenis pohon mangrove.( hal.4 )
Alasan : terdapat kesalahan pada kata Jenis-jenis seharusnya huruf J kecil
bukan J besar karena bukan awalan sehingga yang betul jenis-jenis.

4. Kelas 3 : Mangrove pada clas ini hidup di atas ketinggian rata-rata muka air
laut pada saat purnama ( MHHWS ), dimana kondisinya digenangi oleh
ketinggian air normal. ( hal.14)
Alasan : terdapat kesalahan dikata clas, seharusnya menggunakan huruf k
sehingga menjadi klas, karena bukan Bahasa asing.

5. Selanjutnya Bengen (2001) menyatakan bahwa Rhizophora spp. saat tumbuh


dengan baik pada substrat berlumpur dan dapat mentoleransi tanah lumpur
berpasir dipantai yang agak berombak dengan frekuensi genangan 20-40
kali/bulan. (hal.18)
Alasan : terdapat kesalahan dikata dipantai, seharusnya kata di pantai di pisah
karena menunjukan nama tempat.

6. Wilayah TAHURA Ngurah Rai Secara administrasi pemerintahan, terletak di


Teluk/Tanjung Benoa dan sekitarnya pada wilayah Kecamatan Kuta dan Kuta
Selatan Kabupaten Badung seluas 627 Ha dan Pulau Serangan Kecamatan
Denpasar Selatan Kota Denpasar seluas 746,50 Ha ( BPKH,2012 ). ( Hal.21)
Alasan : terdapat kesalahan dikata Secara, seharusnya huruf s nya kecil bukan
kapital, sehingga menjadi secara.

7. Sebaran karang dimulai dari Pulau Weh, pulaupulau Banyak, Pulau Simeulue,
Pulau Nias, Pulau – pulau Batu, Pulau Pagai, dan Sipora hingga Pulau
Engganu. ( hal.12 )
Alasan : terdapat kesalahan dikata pulaupulau, seharusnya diberi tanda hubung
(-) dan huruf P besar/kapital karena menunjukan nama tempat, sehingga
menjadi Pulau-pulau.
8. semetara. ikan – ikan karang yang tidak bermigrasi biasanya hanya melindungi
wilayah teritorialnya dan berinterasi dengan terumbu karang sebagai tempat
hidupnya. ( hal. 16 )
Alasan : terdapat kesalahan kata pada ikan-ikan, seharusnya I besar/kapital
karena setelah tanda titik atau di awal kalimat, sehingga menjadi Ikan-ikan.

9. Survey pendahuluan dilakukan untuk mengetahui kondisi lokasi pengamatan


yang benar. ( hal. 24 )
Alasan : terdapat kesalahan dikata Survey, seharusnya kata survey
menggunakan huruf I menjadi survei, jika menggunakan huruf y seharusnya
dicetak miring karena survey merupakan Bahasa asing.

10. Kondisi di lingkungan di stasiun Jemeluk dan Stasiun Bunutan mendukung


pertumbuhan dan perkembangan karang. ( hal. 39 )
Alasan : terdapat kesalahan kata di stasiun Jameluk, seharusnya stasiun huruf s
besar/kapital karena diikuti nama tempat, sehingga menjadi di Stasiun Jameluk.
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN

3.1 kesimpulan
Dari pembahasan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa Bahasa Indonesia
merupakan Bahasa Negara dan Bahasa nasional yang mempunyai peran penting
dalam kehidupan. Hal ini dibuktikan dengan disusunnya UU yang membahas
mengenai penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar. Namun, penulisan
Bahasa Indonesia masih banyak yang salah atau masih belum memerhatikan
kaidah penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar.
3.2 saran
Sebagai masyarakat Indonesia yang baik diharapkan khususnya
mahasiswa yang jenjang pendidikannya lebih tinggi lebih memerhatikan
penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar sesuai dengan EYD (ejaan
yang disempurnakan), agar tidak terjadi lagi penulisan yang salah khususnya saat
penulisan skripsi.

Anda mungkin juga menyukai