Disusun Oleh:
Nama : Serly Ayu Ulandari
Nim : 1813521032
Dosen Pembimbing : Dr.,Drs. Anak Agung Putu Putra,M.Hum
4. Kelas 3 : Mangrove pada clas ini hidup di atas ketinggian rata-rata muka air
laut pada saat purnama ( MHHWS ), dimana kondisinya digenangi oleh
ketinggian air normal. ( hal.14)
Alasan : terdapat kesalahan dikata clas, seharusnya menggunakan huruf k
sehingga menjadi klas, karena bukan Bahasa asing.
7. Sebaran karang dimulai dari Pulau Weh, pulaupulau Banyak, Pulau Simeulue,
Pulau Nias, Pulau – pulau Batu, Pulau Pagai, dan Sipora hingga Pulau
Engganu. ( hal.12 )
Alasan : terdapat kesalahan dikata pulaupulau, seharusnya diberi tanda hubung
(-) dan huruf P besar/kapital karena menunjukan nama tempat, sehingga
menjadi Pulau-pulau.
8. semetara. ikan – ikan karang yang tidak bermigrasi biasanya hanya melindungi
wilayah teritorialnya dan berinterasi dengan terumbu karang sebagai tempat
hidupnya. ( hal. 16 )
Alasan : terdapat kesalahan kata pada ikan-ikan, seharusnya I besar/kapital
karena setelah tanda titik atau di awal kalimat, sehingga menjadi Ikan-ikan.
3.1 kesimpulan
Dari pembahasan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa Bahasa Indonesia
merupakan Bahasa Negara dan Bahasa nasional yang mempunyai peran penting
dalam kehidupan. Hal ini dibuktikan dengan disusunnya UU yang membahas
mengenai penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar. Namun, penulisan
Bahasa Indonesia masih banyak yang salah atau masih belum memerhatikan
kaidah penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar.
3.2 saran
Sebagai masyarakat Indonesia yang baik diharapkan khususnya
mahasiswa yang jenjang pendidikannya lebih tinggi lebih memerhatikan
penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar sesuai dengan EYD (ejaan
yang disempurnakan), agar tidak terjadi lagi penulisan yang salah khususnya saat
penulisan skripsi.