Anda di halaman 1dari 5

ANALISIS PEMAKAIN YANG TIDAK MEMILIKI KESATUAN SESUAI

DI DALAM SKRIPSI

Oleh:
Nama :Krispinus Arif Sinaga Mali
Nim : 1813521050
Dosen Pengampu : Dr., Drs. Anak Agung Putu Putra, M.Hum

PROGRAM STUDI MANAJEMEN SUMBERDAYA PERAIRAN


FAKULTAS KELAUTAN DAN PERIKANAN
UNIVERSITAS UDAYANA
BUKIT JIMBARAN
2018
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Kesatuan adalah tiap pararaf hanya mengandung satu pokok pikiran yang
diwujudkan dalam kalimat utama. Kalimat utama yang diletakan di awal
paragraph dinamakan paragraph deduktif.Kalimat utama yang diletakan di akhir
paragraph dinamakan paragraph induktif.Ciri –ciri dalam membuat kalimat
utama :Kalimat yang dibuat harus mengandung permasalahan yang berpotensi
untuk diperinci atau diuraikan lebih lanjut.Ciri – ciri yang lain yaitu kalimat
utama dapat dibuat lengkap dan berdiri sendiri tanpa memerlukan kata
penghubung, baik kata penghubung antar kalimat maupun kata penghubung
intrakalimat.

1.2 Permasalahan
1. Bagaimana paragraf yang tidak memiliki kedsatuan dalam skripsi?
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Paragraf yang tidak memiliki kesatuan
1. A. Judul Skripsi:
DISTRIBUSI TRIPANG (HOLOTUROIDEA) PADA PERAIRAN
PESISIR NUSA LEMBONGAN, KECAMATAN NUSA PENIDA,
KABUPATEN, BALI
B. Penulis :
DEPTSON BARINGIN SILAEN
C. Terdapat pada halaman 24 paragraf 2:
Nusa Lembongan terbagi menjadi 2 desa yaitu desa lembongan yang
memiliki topografi berbentuk perbukitan dan Desa Jungut Batu.Nusa
Lembongan memiliki tipe pantai berpasir dan berlumpur. Pada umumnya
disaat air surut, masyarakat memanen tryan (nama lokal bulu babi) untuk
dikonsumsi pribadi.masyarakt juga sering menangkap cumi-cumi diperiran
pesisir juga untuk dikonsumsi pribadi. Aktivitas lainnya yang dilakukan
masyarakat di Pantai Nusa Lembongan adalah untuk memperbaiki boat
untuk dipakai wisata snorkling. Aksebilitas ke Nusa Lembongan dapat
ditempuh melalui transportasi laut dari pulau bali melalui pelabuhan Tri
Buwana dan Pantai Sanur dengan menggunakan Speed Boat.

D. Alasan mengapa pargraf diatas dianggap tidak memiliki kesatuan :


Dilihat dari pengertian paragraf yang tidak memiliki kesatuan adalah
antara gagasan utama di dalam kalimat utama dengan gagasan penjelas
dan kalimat penjelas harus saling berkaitan atau berhubungan satu sama
lain. Tidak saling bertentang karena adanya kalimat sumbang di dalamnya.
Terlihat pada paragraf 2 ada kalimat yang bertentangan dengan kalimat
utama atau gagasan utama. Yaitu pada kalimat ke 4 karena disitu
menjelaskan aktivitas masyrakat dan pada kalimat utama menjelaskan
tentang Letak dan bukan masyarakat.

2. A. Judul skripsi :
PENDUGAAN KEJADIAN PEMUTIHAN KARANG
BERDASARKAN ANALISIS SUHU PERMUKAAN LAUT (SPL)
TAHUN 2015-2016 DI PERAIRAN BALI
B. Penulis skripsi
Jajang Nuryana
C. Terdapat pada halaman 7 paragraf 1:
Terumbu karang tersebar di laut dangkal tropis hingga subtropic
diantara 32 derajat lintang selatan mengelilingi bumi tiga daerah besar
terumbu karang yaitu Laut Karibia,Samudra Hindia dan Indo-Pasifik.
Karang tumbuh dengan baik di daerah Indo-Pasifik hingga mencapai
kurang lebih 80 marga, yang disebabkan oleh faktor alami pendukung
pendukung pertumbuhan karang untuk berkembang biak di Indo-Pasifik
Barat. Keanekaragaman spesies karang yang tersebar di wilayah Indo-
Pasifik tercatat di daerah Melanesia. Menurut Supriharyono (2000),
Indonesia adalah daerah yang paling tinggi keanekaragaman karangnya
untuk wilayah Melanesia. Hal inilah yang menyebabkan Indonesia
dikenal sebagai pusat keanekaragaman jenis karang.

D. Alasan mengapa paragraf diatas dianggap tidak memiliki kesatuan:


Sudah diketahui pengertian dari paragraph yang memiliki kesatuan
jadi dalam paragraph tersebut dalam kalimat utamanya membahas
tentang persebaran letak persebaran terumbu karang. dan ada kalimat
penjelas yang tidak sinkron dengan kalimat utama yaitu pada kalimat ke
2 yaitu membahas tentang faktor karang tunbuh sehingga paragraph
tersebut tidak memiliki kesatuan.

3. A. Judul skripsi:
BIOASSESSMENT DAN KUALITAS AIR DAERAH ALIRAN
SUNGAI LEGUNDI PROBOLINGGO JAWA TIMUR
B. Penulis :
Meta Aprilia Sandi
C.Terdapat pada halaman 1 paragraf 2:
Di dalam daerah aliran sungai terdapat biota yang hidup di dalamnya
demgan memiliki karakter masing masing terhadap keterpaparan bahan
pencemar di sungai tersebut, karena tidak semua organisasi dapat
mentolerannya. Karakter biota seperti keberadaan jenis atau
kelimpahannya dapat menjadi petunjuk adanaya perubahan status atau
kondisi suatu lingkungan (Spellman dkk.2001). Data biologi lebih
berkaitan langsung dengan kondisi ekologi atau kesehatan ekosistem
perairan daripada data kimia, namun data kimia tersebut dapat dijadikan
sebagai data pendukung (Campbell, 2002). Selain makrozoobentos dapat
berperan sebagai continuous monitor air yang mengalami pencemaran.
Makin tinggi keanekaragaman organismenya ,makin rendah tingkat
pencemarannya (Spellman,1998).

D. Alasan mengapa paragraf diatas dianggap tidak memiliki kesatuan:


Dijelaskan bahwa kalimat utamnya membahas tenatang aliran sungai.
dan dalam kalimat penjelas menjelaskan hal yang berbeda yaitu pada
kalimat ke 4 yaitu menjelaskan makrozoonbentos.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Masih ada beberapa kesalahn dalam penggunaan paragraph yang
memiliki kesatuan dalam skripsi.
3.2 Saran
Seharusnya bila membuat sebuah karya ilmiah apapun perlu mengetahui
dan mempelajari lagi tentang aturan dalam paragraf

Anda mungkin juga menyukai