Anda di halaman 1dari 11

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

DENGAN LANJUT USIA

PADA NY B

Disusun Oleh :

Ari Pamungkas (190210027)

Program Studi S1 Ilmu Keperawatan


Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Banten

BANTEN

2020
FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN KELUARGA

I. IDENTITAS KEPALA KELURGA

1) Nama kepala keluarga : Tn A


2) Alamat dan telepon : Asrama yonkav 9/sdk pondok jagung serpong utara
tangsel
3) Pekerjaan kepala kleuarga : TNI AD
4) Pendidikan kepala keluarga : STM
5) Komposisi keluarga

No Nama L/P Hub kelg Pekerjaan


Pendidika ket
n
1 Tn A L Anak TNI AD STM
2 Ny A P menantu SWASTA D3 akper
3 An A L cucu - SD
4 An. A L cucu - SD
5 Ny B P Ibu IRT SD

6) Tipe keluarga :
 Jenis tipe keluarga : extended family
 Masalah yang terjadi dengan tipe tersebut : tidak pernah ada masalah dalam
keluarga
7) Suku bangsa
 Asal suku bangsa : Jawa
 Budaya yang berhubungan dengan kesehatan : tidak ada budaya yang
berhubungan kesehatan pada kleuarga tersebut
8) Agama dan kepercayaan yang mempengaruhi kesehatan: Islam
9) Status social ekonomi keluarga
 Anggota keluarga yang mencari nafkah : Anak
 Penghasilan : minimal 6 juta/bulan
 Upaya lain : tidak ada
 Harta benda yang dimiliki : Tn A memiliki 1 rumah pribadi, 1buah mobil
dan 1 buah sepeda motor
 Kebutuhan yang dikeluarkan tiap bulan : 4 juta
10) Aktifitas rekereasi keluarga : Tn A mengatakan mengadakan aktifitas rekreasi
keluarga minimal 2 kali dalam sebulan. Tiap malam selalu bersama menonton tv
di ruang kleuarga

II. Riwayat dan tahap perkembangan keluarga


a) Tahap perkembangan keluarga saat ini( ditentukan dengan anak) : keluarga dengan
lanjut usia
b) Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi dan kendalanya: tidak ada
c) Riwayat kesehatan keluarga inti
 Riwayat kesehatan keluarga saat ini: tidak ada yang menderita sakit
 Riwayat penyakit keturunan : tidak ada
 Riwayat kesehatan masing masing anggota keluarga

N Nama BB Keadaan Imunisasi Masa Tinda


o kesehatan (bcg,polio,dp lah kan
t,hb, keseh yang
campak) atan telah
dilaku
kan
1 Tn A 75 sehat lengkap - -
kg
2 Ny A 65 Sehat lengkap - -
kg
3 An A 45 sehat lengkap - -
kg
4 An A 29 sehat lengkap - -
kg
5 Ny B 67 Klien darah lengkap hiper Pergi
kg tinngi tensi kekli
nik

 Sumber pelayanan kesehatan yang dimanfaatkan : Rs dan dokter praktek

d) Riwayat keluarga sebelum nya : Ny B mengatakan dikeluarga nya tidak ada yang
menderita penyakit keturunan.

III. Pengkajian Lingkungan


a) Karakteristik rumah
 Luas rumah : tipe 36
 Tipe rumah : permanen
 Kepemililkan : rumah dinas
 Jumlah dan ratio kamar/ruangan : kamar 2,ruang depan tengah dan dapur
 Ventilasi/jendela : 15//6
 Pemanfaatan ruangan : dimanfaatkan dengan baik
 Septic tank : ada
 Sumber air minum : air gallon
 Kamar mandi/wc : 1/1 ( WC jongkok)
 Sampah : buang ketempat pembuangan sampah
 Kebersihan lingkungan : bersih

b) Karakteristik tetangga dan komunitas


1) : terdapat banyak kebudayaan di daerah setempat Kebiasaan : klien mengatakan orang
orang di sekitar tempat nya kebiasaan ngrumpi dan jarang di adakan gotong royong
2) Aturan/kesepakatan : jika ada pendatang baru wajib lapor
3) Budaya
c) Mobilitas geografis keluarga
d) Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Klien jarang berinteraksi dengan masyarakat hanya sesekali ngobrol ngobrol dengan
tetangga di depan rumah. Keluarga hanya berkumpul setahun sekali pada saat idul
fitri/cuti tahunan.
e) System pendukung keluarga
Selalu merawat satu sama lain bila ada yang sakit.

IV. Struktur keluarga


a) Pola /cara komunikasi kelurga : kelurga berkomunikasi menggunakan bahasa Indonesia
dan bahasa jawa
b) Struktur kekuatan keluarga : pada anak
c) Struktur peran( peran masing masing anggotab keluarga) : anak: KK
d) Nilai dan norma keluarga : keluarga Tn A beragama islam dan menanamkan kekeluarga
nya tidak boleh meninggalkan sholat
V. Fungsi keluarga
a) Fungsi afektif
Anak berperan dalam mencari nafkah dan memenuhi kebutuhan keluarga sekaligus
mengatur keuangan.sesekali ibu ikut berperan dalam mengatur keuangan.
b) Fungsi sosialisasi
1. Kerukunan dalam keluarga: keluarga hidup dengan harmonis
2. Interkasi dan hubungan dalam keluarga: setiap anggota keluraga berinterkasi dengan
baik dan sering ngumpul di ruang keluarga tiap sore.
3. Anggota keluarga yang dominan dalam pengambilan keputusan: anak nya Tn A
4. Kegiatan keluarga waktu senggang: kumpul diruang tamu sambil ngobrol
5. Partisipasi dalam kegiatan social : di lingkungan jarang dilakukan kegiatan social

c) Fungsi perawatan kleuarga : ibu berperan penting dalam perawatan kesehatan keluarga
d) Fungsi reproduksi :
- Perencanaan jumlah anak : klien tidak merencanakan untuk mmepunyai bayi lagi.
- Akseptor : tidak
e) Fungsi ekonomi
Upaya pemenuhan sandand pangan : terpenuhi

VI. Stress dan koping keluarga


- Stressor jangka pendek : Ny b mengatakan cemas karena darah tinggi
- Stressor jangka panjang : tidak ada
- Respon keluarga terhadap stressor : Ny B mengatasi cemas nya denga berjemur
setiap pagi
- Strategi koping : beribadah dan dzikir
- Strategi adaptasi disfungsional : Ny B sering tinggal dirumah

VII. Pemeriksaan fisik

NO Variabel Nama anggota keluarga


NY B
1 Riw penyakit sekarang Hipertensi
2 Keluhan yang dirasakan Sering pusing dan
mudah lelah
3 Tanda dan gejala Klien tampak mudah lelah
4 Riw penyakit sebelum nya Klien mengatakan sebelum
nya hanya pusing biasa
5 Tanda tanda vital Td : 140/90 N: 88X/M S: 36
RR: 20X/M
6 System kardiovaskuler TAK
7 System respirasi TAK
8 System Gi tract TAK
9 System persyarafan TAK
10 System muskulosketal Kekuatan otot : 5

TIPOLOGI MASALAH KESEHATAN

No Daftar masalah kesehatan Keterangan


1 Ancaman Ny B menganggap lingkungan tempat tinggal nya
merupakn kurang bagus karena kebiasan tetangga yang
suka ngrumpi sehingga sering mengakibatkan
pertengkaran antara tetangga
2 Kurang/tidak sehat Ny B merasa tidak sehat akibat hipertensi yang diderita
3 Defisit -

PENGKAJIAN KHUSUS BERDASARKAN 5 TUGAS KELUARGA

No Kriteria Pengkajian
1 Mengenal masalah Keluarga mengatakan sudah mengetahui bahwa Ny B
menderita Hipertensi
2 Mengambil keputusan Ny B mengatakan keputusan yang di ambil adalah rutin cek
yang tepat tekanan darah,minum obat dan control ke dokter
3 Merawat anggota Keluarga saling merawat apabila ada anggota yang sakit
keluarga yang sakit atau
punya masalah
4 Memodifikasi Keluarga mengatakan belum mampu memodifikasi
lingkungan lingkungan sekitar tempat tinggal termasuk kebiasaan buruk
yang dilakukan Ny B
5 Memanfaatkan sarana Keluarga memanfaatkan sarana kesehatan berupa rumah
kesehatan sakit dan dokter praktek untuk mengobati hipertensi

DAFTAR MASALAH

No Data Etiologi Masalah


1 Ds: Ketidakefektifan Penatalaksanaan
-Ny B merasa tidak nyaman dengan komunikasi antara program terapeutik:
lingkungan tempat tinggal ny subkelompok/komunita komunitas
s
Do:
-klien tampak jarang berkumpul
dengan masyarakat sekitarnya
2 Ds: Peningkatan tekanan Nyeri akut
-klien mengatakan mengetahui darah
menderita hipertensi sejak 1 tahun
yang lalu
-klien mengatakan sering pusing dan
mudah capek

Do:
-Klien tampak lelah
-klien tampak pucat

SKORING
DX 1 : Penatalaksanaan program terapeutik: komunitas b/d ketidak efektifan komunikasai
antara subkelompok/komunitas

KRITERIA SKOR BOBOT NILAI PEMBENARAN


Sifat masalah; 1 2/3x1 : 2/3 Sifat masalah adalah ancaman
o Tidak sehat 3 kesehatan karena dengan
o Ancaman 2 ketidakefektifan komunikasi
kesehatan antara NY B dan masyarakat
o Krisis atau 1 sehingga menyebabkan Ny B
keadaan tidak merasa nyaman dengan
sejahtera masyarakat sekitar dan menjadi
pikiran buat Ny B dan tidak
bias istirahat.
Kemungkinan 1/2x2= 1 Kemungkinan masalah dapat
masalah dapat di di ubah hanya sebagian Karen
ubah auntuk mengubah masalah
o Dengan 2 tersebut diperlakukan
mudah 1 kerjasama dari semua anggota
o Hanya 1 masyarakat
sebagian
0
o Tidak dapat
Potensial masalah 1 2/3X1 = 2/3 Potensial masalah dapat
dapat dicegah dicegah adalah cukup karena
o tinggi 3 masalah tersebut masih bias di
o Cukup 2 atasi apabila Ny B dan
o rendah 1 masyarakat mampu
mengungkapkan masalah
tersebut
Menonjol nya 1 2/2X1=1 Menonjolnya masalah adalah
masalah masalah berat harus segera
o masalah 2 ditangani karena apabila
berat harus masalah tersebut dibiarkan
segera makamasyarakat khusunya Ny
ditangani B akan merasa semakin tidak
1 nyaman dengan lingkungan
o ada masalah
tapi tidak nya.
perlu segera
ditangani 0
o masalah tidak
dirasakan
TOTAL SKORING = 2/3+2/3+1= 2 1/3

Dx 2 Nyeri akut b/d peningkatan tekanan darah

KRITERIA SKOR BOBOT NILAI PEMBENARAN


Sifat masalah 3/3X 1= 1 Sifat masalah adalah tidak
o tidak sehat 3 sehat karena ny B mengatakan
o ancaman 2 1 merasa tidak sehat akibat
kesehatan penyakit HT yang diderita
o krisia atau 1
keadaan
sejahtera
Kemungkinan Kemungkinan masalah tidak
masalah dapat dapat di ubah karena penyakit
diubah HT merupakan penyakit yang
o dengan 2 2 0 sulit disembuhkan tetapi bias
mudah terkontrol
1
o hanya
sebagian 0
o tidak dapat
Potensial masalah 1/3x1= 1/3 Potensial dapat dicegah
dapat di cegah adalah rendah karena Ny B
o tinggi 3 1 mengatakan hanya bias
o cukup 2 mengatasi penyakit nya
o Rendah 1 dengan mengontril makanan
dan sekali kali minum obat
Menonjolnya 1 2/2x1= 1 Menonjolnya masalah adalah
masalah masalh berat harus segera
o Masalah 2 ditangani karena Ny b
berat harus mengatakan harus selalu
segera mengontrol makanan dan
ditangani rutin minum obat
1
o Ada
masalah tapi
tidak perlu
segra
ditangani 0
o Masalah
tidak
dirasakan
Total skor = 1+0+1/3+1= 21/3

DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Penatalaksanaan program terapeutik: komunitas d/d ketidakefektifan komunikasi
diantara subkelompok atau komunitas
2. Nyeri akut b/d peningkatan tekanan darah

RENCANA KEPERAWATAN

N DX KEPERAWATAN INTERVENSI KEPERAWATAN


O
Tujuan dan Tindakan Rasional
kriteria hasil keperawatan
1 Penatalaksanaan program Penatalaksanaan -kaji pola -mengetahui
terapeutik komunitas b/d terapeutik interaksi kebiasaan klien
ketidakefektifan komunitas dalam
komunikasi diantara efektif dgn KH: berinteraksi antar
kelompok atau komunitas -keluarga masyarakat
khususnya Ny B sekiyar dan
dapat mencari apakah
berkomunikasi ada masalah
dengan baik dalam
dengan berinteraksi antar
masyarakat masyarakatsekitar
sekitar nya atau tidak
-lakukan
-untuk mencegah
penapisan factor
agar factor resiko
resiko yang
tidak sampai
berpengaruhpada
terjadi baik pada
keadaan
klienmaupun
kesehatan dari
pada kesehatan
lingkungan
lingkungan nya
-berkolaborasi
-untuk
dalam program
mengupayakan
tindakan
agar klien tidak
pengembangan
hanya
masyarakat
berinterkasi
dengan keluarga
tetapi juga
berinteraksi
dengan
masyarakat
- bekerjasama sekitar nya
dalam -agar klien
modifikasi maupun
lingkungan nya masyarakat dapat
yaitu dengan berinteraksi
meningkatkan dengan
kesadaran baikl,tidak ada
anggota perselisihan
masyarakat dengan tetangga
atau sekitar
nya,dan tujuan
nya agar klien
mau berinteraksi
dengan
masyarakat
sekitar nya.
2 Nyeri akut b/d peningkatan Nyeri akaut -pantau ttv -perubahan
tekanan darah teratasi dengan tekanan darah
KH: akan dapat
-klien mempengaruhi
mengatakan kesehatan klien
sakit kepala dan menjadi
tidak factor resiko
-anjurkan untuk
-bisa melakukan istirahat cukup - dengan
aktivitas seperti mengatur istrihat
biasa nya mengurangi
untuk
-batasi aktivitas peningkatan TD
-dengan batasi
aktivitas dapat
mengurangi
-atur diit pasien peningkatan TD
- mengatur diit
pasien dengan
mengurangi
garam dapat
- lakukan mencegah
pemeriksaan peningkatan TD
rutin -dengan
melakukan
pemeriksaan rutin
dapat mengontrol
TD

VIII. Harapan keluarga


- Terhadap masalah kesehatan nya : hipertensi dapat terkontrol sehingga tidak
memperburuk kondisi klien
- Terhadap petugas kesehatan yang ada : puskesmas lebih ditingkatkan lagi pelayanan
kesehatan jadi klien tidak perlu ke dokter praktek lagi.
TUGAS PERKEMBANGAN KELUARGA DENGAN LANSIA:

1. Mempertahankan sebuah peraturan dalam kehidupan yang memusakan .


Tujuan dari menerapkan peraturan yang sesuai untuk menjadikan kehidupan lebih
bermanfaat bagi dirinya dan anggota keluarga lain nya.Pasalnya pada teori perkembangan
dari Erikson di usia lanjut seseorang berada dalam tahap integritas versus keputusasaan
(berman ,synder dan frandsen,2012) . peraturan yang ditetapkan menjadi sangat penting
bagi lansia untuk meningkatkan rasa integritas bagi kehidupan yang memuaskan.
2. Menyesuaikan diri dengan keadaan bahwa pendapatan untuk kehidupan menjadi
berkurang.Seorang lanjut usia akan mengalami masa pension sehingga menyebabkan
penurunan pendapatan bagi dirinya.
3. Menyesuaikan diri akan kehilangan pasangan nya. Berdasarkan teori tugas dan
perkembangan dari Robert peck dalam Berman yaitu transedensi ego merupakan
penerimaan terhadap kehilangan dari orang yang dicintai nya atau kematian pasangan
nya.
4. Mempertahankan sislsilah keluarga atau ikatan keluarga dari setiap generasi
Tujuan dari mempertahankanikatan dalam keluarga untuk meningkatkan hubungan yang
akrab di antara anggota keluarga.Hal ini akan meningkatkan kesejahteraan hidup bagu
lanjut usia ketika sedang berkumpul dengan keluarga.
5. Memepertahankan ekssitensi di usia lanjut . Perubahan masa transisi yang terjadi pada
seorang lansia membuat nya tetap mempertahankan keberadaan nya di dalam keluarga .
Tujuan nya untuk meningkatkan integritas diri yang baik.

Anda mungkin juga menyukai