Anda di halaman 1dari 2

Nama : David Prasetyo Putra

NIM : 21044000021

REVIEW MATERI KOMPENSASI

KOMPENSASI

Kompensasi perlu diberikan, karena pada hakikatnya orang bekerja adalah untuk memenuhi
kebutuhan hidupnya, meliputi:

1. The desire to live (kebutuhan untuk hidup)


2. The desire for possession (kebutuhan memiliki sesuatu)
3. The desire for power (kebutuhan kekuasaan)
4. The desire for recognition (kebutuhan pengakuan)
 Menurut William B. Werther dan Keith Davis, kompensasi adalah apa yang seseorang karyawan
terima sebagai balasan dari pekerjaan yang diberikannya, baik upah per jam ataupun gaji
periodik yang didesain dan dikelola oleh bagian personalia.
 Kompensasi (compensation) juga merupakan pemberian balas jasa langsung (direct) dan tidak
langsung (indirect) berupa yang atau barang kepada karyawan sebagai balas jasa yang diberikan
kepada perusahaan.

Direct compensation diberikan berdasarkan prestasi kerja karyawan bisa berupa:

1. Upah, adalah balas jasa yang dibayarkan kepada karyawan harian dengan berpedoman atas
perjanjian yang disepakati
2. Gaji, adalah balas jasa yang diberikan secara periodik kepada karyawan tetap serta mempunyai
jaminan pasti.
3. Upah insentif, adalah tambahan balas jasa yang diberikan kepada karyawan tertentu yang
prestasinya di atas standar.

Indirect compensation diberikan berdasarkan kebijakan perusahaan bisa berupa:

1. Benefit, meliputi program-program perusahaan seperti jaminan hari tua, waktu lembur,
tabungan dll.
2. Service, kesejahteraan berupa fisik/barang seperti mobil perusahaan, lapangan olahraga,
mushola dll.

Proses kompensasi adalah suatu jaringan berbagai sub proses yang kompleks, yang bermaksud untuk
memberikan balas jasa kepada karyawan bagi pelaksanaan pekerjaan dan memotivasi mereka agar
mencapai tingkat prestasi kerja yang diinginkan, komponen-komponen dari proses ini dapat berupa
pembayaran upah dan gaji, pemberian kompensasi pelengkap, pemberian asuransi, cuti sakit dan
sebagainya.
TUJUAN KOMPENSASI

1. Ikatan kerjasama
2. Kepuasan kerja
3. Motivasi
4. Stabilitas
5. Disiplin

FUNGSI KOMPENSANSI

Kompensasi merupakan alat pengikat perusahaan terhadap karyawannya. Juga sebagai faktor
penarik bagi calon karyawan dan faktor pendorong seseorang jadi karyawan di tempat tersebut

FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STRUKTUR DAN TINGKAT GAJI/UPAH

1. Kondisi pasar tenaga kerja


2. Kesepakatan kerja
3. Biaya hidup setiap daerah (UMR)
4. Kemampuan perusahaan atau organisasi dalam membayar

ASAS KOMPENSASI

Menurut Casio ( 1995 ; 330 )

1. Memenuhi kebutuhan dasar


2. Mempertimbangkan adanya keadilan eksternal
3. Mempertimbangkan adanya keadilan internal
4. Pemberiannya disesuaikan dengan kebutuhan individu.

Sedangkan menurut Robins ( 1993 )

1. Mereka merasakan adanya keadilan dalam penggajian


2. Penghargaan yang mereka terima di kaitkan dengan kinerja mereka
3. Berkaitan dengan kebutuhan individu.

SISTEM KOMPENSASI

 SISTEM WAKTU besarnya kompensasi ditetapkan berdasarkan standar waktu seperti jam, hari,
minggu, dan bulan.
 SISTEM HASIL besarnya kompensasi didasarkan atas kesatuan unit yang dihasilkan pekerja,
seperti per potong, meter, liter dan kilogram.
 SISTEM BORONGAN besarnya kompensasi didasarkan atas volume pekerjaan dan lama
mengerjakannya.

Anda mungkin juga menyukai