Berdasarkan ketentuan Pasal 1639 BW, para sekutu atau pesero pada
Firma ataupun Persekutuan/Perserikatan semuanya pengurus (direksi),
namun dengan tidak mengurangi hak bagi sekutu/pesero untuk tidak turut
menjadi pengurus. Terhadap sekutu yang tidak turut menjadi pengurus,
tetap harus dilibatkan manakala pengurus melakukan perbuatan yang telah
disepakati sebagai perbuatan beshiking.
Jika yang ditunjuk itu sekutu pasif, maka harus diingat ketentuan
Pasal 20 jo Pasal 21 KUHD :