ETIKA PERENCANAAN

OLEH
AMALIA YANTI / D0320314

PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA

UNIVERSITAS SULAWESI BARAT
2023
TUGAS 1
Etika perencanaan dan hubungannya dengan kehidupan bermasyarakat.

Menurut Pendapat saya :

Etika sendiri ialah Tindakan, sikap atau kaidah perilaku seseorang. Sedangkan perencanaan
adalah suatu proses, proses perencanaan merupakan serangkaian urutan dalam penyusunan
rencana. Etika dalam perencanaan di artikan sebagai Batasan – Batasan sistem dan tata nilai
minimum dalam ruang, waktu dan kondisi tertentu yang di persyaratkan untuk menjamin
keberlangsungan proses perencanaan untuk mencapai tujuan.
Etika perencanaan dan kehidupan masyarakat adalah etika perencanaan ini mencakup Batasan
– Batasan sistem dan tata nilai minimum, di dalam kehidupan bermasyarakat etika merupakan
nilai – nilai yang mengatur dan memberikan pedoman / patokan begi setiap masyarakat untuk
bersikap dan berperilaku sesuai dengan peraturan yang telah disepakati bersama.
Etika perencanaan dan hubungan dengan kehidupan masyaratak adalah penerapan dimana
etika perencanaan ini mempengaruhi perilaku dan membantu masyarakat untuk mengatur
hidup serta bertindak bertanggung jawab. Alas an saya mengatakan seperti ini karena saya
berpendapat bahwa suatu perencanaan yang dilakukan dengan menerapkan etika di dalamnya
maka perencanaan ini memiliki Batasan sistem atau nilai minimum dalam ruang dan apabila d
hubungkan dengan kehidupan masyarakat maka perilaku masyarakat itu sendiri akan
membatasi dirinya untuk tetap dalam sikap dan perilaku yang beretika serta mengatur hidup
yang lebih baik dan bertanggung jawab atas segala Tindakan – Tindakan yang di lakukan.
Contoh : Ketika akan merencanakan suatu wilayah/kota tidak boleh seenaknya merencanakan
dan langsung diterapkan. Sebaiknya bersosialisasi bersama Masyarakatdan memberitahukan
rencana sebelum menerapkannya, Jika ada yang tidak setuju makabisa dimusyawarahkan
sampai rencana tersebut disepakati oleh semua Masyarakat yang akan menempati.