4 Etika Penyusun AMDAL
4 Etika Penyusun AMDAL
AMDAL
• Dalam hal ini etika berkaitan dengan kebiasaan hidup serta tata
cara hidup yang baik, pada pribadi seseorang atau kelompok
masyarakat.
Aliran Anthroposentrisme :
o Manusia adalah pusat dari sistem alam semesta.
o Manusia sangat menentukan dalam kebijakan dan pengambilan
keputusan yang berkaitan dengan alam semesta.
o Manusialah memiliki nilai tertinggi, elemen lain dalam ekosistem hanya
mempunyai nilai bila menunjang kepentingan manusia.
o Kewajiban dan tanggung jawab moral manusia terhadap lingkungan
dianggap tidak relevan.
o Pemanfaatan sumber daya alam sangat eksploitatif dan kurang
memperhatikan kelestarian lingkungan.
ETIKA LINGKUNGAN
Aliran Ekosentrisme
• Perspektif ekologis
(Interaksi Biotik – Abiotik)
• Manusia sebagai pelaku moral
adalah bagian integral dari
komunitas ekologis,
• Pengambilan keputusan dan
tindakannya harus
mempertimbangkan impikasinya
terhadap lingkungan serta
memperlakukannya sebagai subjek
moral.
ETIKA LINGKUNGAN
Konsep Pembangunan
Berkelanjutan mencoba
menjembatani pandangan
pandangan yang berseberangan
dengan memadukan tiga pilar
utama
yaitu pembangunan ekonomi,
lingkungan hidup dan aspek sosial
secara seimbang dengan
memperhatikan kepentingan
generasi yang
akan datang.
• Pada saat kesadaran tentang environmentalism muncul,
manusia tergerak untuk merencanakan kegiatan dan
implikasinya terhadap lingkungan.
• Jujur
• Profesional
• Tegakkan kaidah ilmiah
• Tidak memihak (kepada pemrakarsa)
• Membela yang benar
• Inovatif
• Tingkatkan kompetensi
• Konsisten
KODE ETIK PRAKTISI AMDAL
KODE ETIK PRAKTISI AMDAL