Anda di halaman 1dari 8

PEMBERIAN SEMANGAT BERJUANG HIDUP dan WAWASAN KEBANGSAAN

TERHADAP ANAK SD JAMPIT 02

MAKALAH

PROJECT PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

DI SUSUN OLEH:

Jakfar 220810301211
Ahmad Maulana 220810301213
Merliyana Eka 220810301217
Anindiya Putri 220810301223
Novi Fitriani 220810301224

PROGRAM STUDI AKUTANSI

FALKUTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS JEMBER 2022


KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat rahmat-
Nyalah makalah ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Penulisan makalah yang berjudul
“menghidupkan semangat berjuang serta wawasan kebangsaan terhadap anak SD” ini dalam
rangka pengembangan salah satu minat belajar, yaitu dalam bidang penelitian.

Kami menyadari bahwa tulisan ini tidak lepas dari kekurangan - kekurangan. Oleh karena
itu, semua kritik dan saran pembaca akan penulis terima dengan senang hati demi perbaikan
naskah penelitian lebih lanjut.

Tulisan ini dapat terselesaikan berkat adanya bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak.
Oleh karena itu, sudah sepantasnya pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan
terimakasih kepada semua pihak, terutama rekan- rekan dosen Jurusan Sastra Indonesia yang
telah memberikan masukan demi kelancaran dan kelengkapan naskah tulisan ini. Akhirya,
semoga tulisan yang jauh dari sempurna ini ada manfaatnya.

Bondowoso, Desember

Penulis

Daftar Isi
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kewajiban mengetahui tentang wawasan kebangsaan khususnya tokoh sejarah baik daerah
maupun nasional wajib diterapkan sejak dini untuk mengetahui, menghormati, dan mengenal
serta meneladani para penjuang yang telah berkorban demi tercapainya kesejahteraan daerah dan
negara kita. Tokoh sejarah dapat diartikan sebagai orang terkemuka, kenamaan, dan berpengaruh
pada masyarakat luas yang bertindak melalui ide, gagasan, ataupun tindakan. Tokoh sejarah ini
wajib kita ketahui sebagai motivasi untuk penyemangat belajar, perubahan cara berpikir, serta
perjalanan hidup bagi kita, sehingga wajib kita sampaikan kepada anak muda sebagai generasi
muda penerus bangsa agar memiliki pedoman hidup yang benar.
Semangat akan mencari ilmu merupakan kunci dalam memiliki jati diri yang baik, maksud
dari jati diri yang baik ialah memiliki arahan atau jalan dalam melanjutkan hidup agar tidak
terjerumus sebagai manusia yang hidup tanpa arahan atau tidak memiliki pedoman sehingga
hanya menyia-nyiakan hidup ini, semangat akan mencari ilmu ini harus diberikan sejak
seseorang masih dalam tahap awal pembelajaran. Pemberian semangat dapat dilakukan dengan
banyak hal,salah satunya ialah memberikan motivasi dengan cara menceritakan orang-orang
hebat yang berjuang demi tercapainya sesuatu yang baik.Memberikan wawasan kebangsaan
seperti pengenalan akan perjuangan tokoh sejarah merupakan bentuk tahapan pemberian
semangat.Oleh karena itu, tujuan kami pada penelitian ini adalah memotivasi agar semangat
dalam berjuang untuk menuntut ilmu dengan menceritakan tokok-tokoh sejarah kepada siswa
Sekolah Dasar 02 Jampit Bondowoso.

1.2 Rumusan Masalah:


Rumusan masalah pada penelitian ini adalah bagaiman proses pemberian semangat dengan
wawasan kebangsaan kepada anak SDN 02 Jampit Bondowoso?

1.3 Tujuan
Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui proses pemberian semangat dengan wawasan
kebangsaan kepada anak SDN 02 Jampit serta pemenuhan tugas yang diberikan dosen
pemandu mata kuliah Kewarganegaraan.

BAB II
METODE PENELITIAN

BAB II
PEMBAHASAN
Pengertian Wawasan Kebangsaan
Istilah Wawasan Kebangsaan terdiri dari dua suku kata yaitu “Wawasan” dan
“Kebangsaan”. Secara etimologi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (1989) istilah
wawasan berarti (1) hasil mewawas; tinjauan; pandangan dan dapat juga berarti (2) konsepsi cara
pandang. Dalam kamus tersebut diberikan contoh “Wawasan Kebangsaan” yaitu wawasan
(konsepsi cara pandang) dalam mencapai Tujuan Nasional yang mencakup perwujudan
kebangsaan sebagai satu kesatuan politik, sosial budaya, ekonomi, dan pertahanan keamanan.
Lebih lanjut diberikan pula contoh dalam penegertian lain seperti “Wawasan Sosial”, sebagai
“kemampuan untuk memahami cara-cara penyesuaian diri atau penempatan diri di lingkungan
sosial. Walaupun dalam rumusan yang berbeda, karena dikaitkan dengan dua subyek yang
berbeda yaitu antara wawasan “nusantara” dan wawasan “social” sebagaimana diutaran diatas,
namun dapat diambil intisarinya bahwa wawasan pada pokoknya mengandung pengertian
kemampuan untuk memahami cara memandang sesuatu konsep tertentu yang direfleksikan
dalam perilaku tertentu sesuai dengan konsep atau pokok pikiran yang terkandung di dalamnya.
Menurut KKBI (1989) mengenai istilah “kebangsaan” yang berasal dari kata “bangsa”
dapat mengandung arti “ciri-ciri yang menandai golongan bangsa tertentu”, dan dapat pula
mengandung arti “kesabaran diri sebagai warga dari suatu bangsa”. Dalam kaitan dengan
pengertian yang terakhir ini, Menurut Parangtopo (1999) pengertian kebangsaan sebagai “tindak-
tanduk kesabaran dan sikap yang memandang dirinya sebagai suatu kelompok bangsa yang sama
dengan keterikatan sosio-kultural yang disepakati bersama”. Berdasarkan wawasan kebangsaan
itu, dinyatakan pula bahwa wawasan kebangsaan adalah suatu wawasan yang mementingkan
kesepakatan, kesejahteraan, kelemahan, dan keamanan bangsanya sebagai titik tolak dalam
berfalsafah berencana dan bertindak”.
Kewajiban mengetahui akan wawasan kebangsaan adalah mutlak untuk setiap warga
negara,agar memiliki cinta terhadap negaranya,kewajiban tersebut harus meluas rata kepada
setiap warga negara Indonesia. Jika seseorang tidak mempunyai wawasan kebangsaan terhadapa
negaranya maka akan cenderung atau berpotensi untuk tidak membela negaranya. Kewajiban
tersebut harus ditanam kepada setiap warga negara sejak dini.pada penelitian ini kami akan
memberikan wawasan kebangsaan kepada anak SDN 02 Jampit.
Wawasan kebangsaan memiliki banyak aspek seperti Pancasila, UUD 1945, pengenalan
terhadap ketatanegaraan, pengenalan akan aspek tokoh pejuang,pengenalan akan landasan teori,
dan lain-lain.Maksud dari wawasan kebangsaan dalam aspek Pancasila ialah wawasan atau
pengetahuan terhadapa pancasila sebagai pedoman dalam bernegara,sedangkan wawasan
kebangsaan dalam aspek UUD 1945 adalah

Hubungan Antara Semangat Perjuangan dengan Wawasan Kebangsaan

Proses
Nurhikmah, 2018, Wawasan Kebangsaan, Mataram
Kartika, Windy, dkk. 2018, Wawasan Kebangsaan Siswa Sekolah Menengah Atas dan
Implikasinya Terhadap Ketahanan Pribadi Siswa, Jurnal Ketahanan Nasional, Vol. 24, No.
1, April 2018, Hal 1-26

Anda mungkin juga menyukai