Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

METODE PEMBELAJARAN RESITASI

DISUSUN OLEH :

1. RHAMANDA NOVADA MAULANA (6021107)


2. DEDI SAPUTRA (6021088)
3. ABDILLA HAKIM COLUS (6021084)

DOSEN PENGAMPU :

HENGKY REMORA M.Pd

PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS PGRI SILAMPARI

2023
KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur kita panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat
limpahan Rahmat dan Karunia-Nya sehingga penyusunan makalah selesai tepat pada
waktunya. Dalam makalah ini, penyusun membahas tentang Teknik Pemberian Tugas
dan Resitasi.

Makalah ini dibuat dengan berbagai observasi dan beberapa bantuan dari berbagai
pihak sehingga makalah ini dapat selesai. Oleh karena itu, penyusun mengucapkan
terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam
penyusunan karya ilmiah ini. 

Saya menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar pada makalah
ini. Oleh karena itu saya menerima apabila pembaca memberikan saran serta kritik yang
dapat membuat makalah berikutnya lebih baik lagi. 

Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua. 

Palembang, Maret 2015

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.....................................................................................................iii
DAFTAR ISI....................................................................................................................iv
BAB I.................................................................................................................................5
PENDAHULUAN.............................................................................................................5
1.1 Latar Belakang....................................................................................................5
1.2 Rumusan Masalah...............................................................................................5
1.3 Tujuan.................................................................................................................6
BAB II...............................................................................................................................7
PEMBAHASAN................................................................................................................7
2.1 Pengertian Metode Resitasi Menurut Para Ahli......................................................7
2.2 Jenis – jenis Tugas dan Resitasi..............................................................................7
2.3 Langkah – Langkah Menggunakan Metode Tugas dan Resitasi.............................8
2.4 Kelamahan dan Kelebihan Metode Tugas dan Resitasi.........................................10
BAB III............................................................................................................................12
PENUTUP.......................................................................................................................12
3.1 Kesimpulan............................................................................................................12
3.2 Saran......................................................................................................................13
Daftar Pustaka.................................................................................................................14

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam proses belajar mengajar, seorang guru tentunya mempunyai strategi atau

cara dalam menyampaikan materi kepada siswa – siswanya. Teknik ataupun metode

yang dapat di gunakan oleh seorang guru sangat beragam sekali, diantaranya teknik

pemberian tugas dan resitasi kepada siswa.

Dengan banyaknya kegiatan pendidikan di sekolah, dalam usaha meningkatkan

mutu isi pelajaran, maka sangat menyita waktu siswa untuk melaksanakan kegiatan

belajar mengajar tersebut. Untuk mengatasi keadaan tersebut guru perlu memberikan

tugas – tugas di luar jam pelajaran. Disebabkan bila hanya menggunakan seluruh jam

pelajaran yang ada untuk tiap mata pelajaran hal itu tidak akan mencukupi tuntutan

luasnya pelajaran yang diharuskan, seperti tercantum di dalam kurikulum.

Definisi Tugas adalah yg wajib dikerjakan atau yg ditentukan untuk dilakukan;

pekerjaan yg menjadi tanggung jawab seseorang. Dan definisi Metode Resitasi

(Penugasan) adalah metode penyajian bahan di mana guru memberikan tugas tertentu

agar siswa melakukan kegiatan belajar.

Dengan demikian perlu diberikan tugas – tugas, sebagai selingan untuk variasi

teknik penyajian ataupun dapat berupa pekerjaan rumah. Tugas semavam itu di kerjakan

di luar jam pelajaran, di rumah maupuan sebelum pulang, sehingga dapat dikerjakan

bersama temannya.

4
1.2 Rumusan Masalah

1. Pengertian Metode Resitasi Menurut Para Ahli

2. Jenis – jenis Tugas dan resitasi

3. Langkah – langkah menggunakan metode tugas dan resitasi

4. Kelamahan dan kelebihan metode tugas dan resitasi

1.3 Tujuan

Penyusunan makalah ini bertujuan agar para pendidik lebih memahami tentang

bagaimana cara pemberian tugas kepada siswa, macam – macam atau jenis – jenis tugas

yang dapat di berikan, serta apa saja manfaat dan kekurangan dari pemberian tugas

kepada siswa.

5
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Metode Resitasi Menurut Para Ahli

Ada beberapa pengertian metode tugas dan resitasi atau definisi yang

dikemukakan oleh para ahli antara lain sebagai berikut:

1. Menurut Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zain:

Metode resitasi (penugasan) adalah metode penyajian bahan di mana guru

memberikan tugas tertentu agar siswa melakukan kegiatan belajar.

Masalahnya tugas yang dilaksanakan oleh siswa dapat dilakukan di dalam

kelas, di halam sekolah, di laboratorium, di perpustakaan, di bengkel, di

rumah siswa, atau dimana saja asal tugas itu dapat dikerjakan.

2. Menurut Roestiyah:

Resitasi adalah suatu metode dengan cara menyusun laporan sebagai hasil dari

apa yang dipelajari.

2.2 Jenis – jenis Tugas dan Resitasi

Tugas dan resitasi tidak sama dengan pekerjaan rumah (PR), tetapi jauh lebih luas

dari itu. Tugas biasanya bisa dilaksankan di rumah, di sekolah, di perpustakaan, dan di

tempat lainnya. Tugas dan resitasi merangsang anak untuk aktif belajar, baik secara

individual, atau dapat pula secara kelompok.

Tugas yang dapat diberikan kepada anak didik ada berbagai jenis. Karena itu,

tugas sangat banyak macamnya, bergantung pada tujuan yang akan di capai; seperti

1. Tugas di labolatorium

6
2. Tugas membuat rangkuman

3. Tugas membuat makalah

4. Menyelesaikan soal

5. Tugas mengadakan observasi

6. Tugas mendemonstrasikan, dan lain – lain.

Pada guru diharapkan bila akan menggunakan teknik ini agar tujuan yang di

harapkan dapat tercapai, maka perlu mempertimbangkan apakah tujuan – tujuan yang

akan di capai dengan tugas itu cukup jelas? Cukup di pahami oleh siswa, sehingga

mereka melaksanakan dengan penuh tanggung jawab. Begitu juga tugas yang anda

berikan cukup jelas bagi siswa, sehingga mereka tidak bertanya – tanya lagi apa yang

harus di kerjakan, dan apa yang menjadi tugasnya.

Setelah siswa memahami tujuan dan makna tugas, maka mereka akan

melaksanakan tugas dengan belajar sendiri, atau mencari nara sumber sesuai dengan

tujuan yang telah di gariskan dan penjelasan dari guru. Dalam proses ini guru perlu

mengontrol, pelaksanaan tugas itu, apakah di kerjakan dengan baik, apakah dikerjakan

oleh siswa sendiri, tidak di kerjakan oleh orang lain, maka perlu di awasi dan di teliti.

2.3 Langkah – Langkah Menggunakan Metode Tugas dan Resitasi

Ada langkah – langkah yang harus diikuti dalam penggunaan metode tugas dan

resitasi, yaitu :

a. Fase Pemberian Tugas

Tugas yang diberikan kepada siswa hendaknya mempertimbangkan :

7
 Tujuan yang akan dicapai.

 Jenis tugas yang jelas dan tepat sehingga anak mengerti apa yang di

tugaskan tersebut.

 Sesuai dengan kemampuan siswa

 Ada petunjuk/sumber yang dapat membantu pekerjaan siswa.

 Sediakan waktu yang cukup untuk mengerjakan tugas tersebut.

b. Langkah Pelaksanaan Tugas

 Diberikan bimbingan/pengawasan oleh guru.

 Diberikan dorongan sehingga anak mau bekerja.

 Diusahakan/dikerjakan oleh siswa sendiri, tidak menyuruh orang lain.

 Dianjurkan agar siswa mencatat hasil – hasil yang ia peroleh dengan

baik dan sistematik.

c. Fase Mempertanggungjawabkan Tugas

Hal yang harus dikerjakan pada Fase ini:

 Laporan siswa baik lisan/tertulis dari apa yang telah di kerjakannya.

 Ada tanya jawab/diskusi kelas.

 Penilaian hasil pekerjaan siswa baik dengan tes maupun nontes atau

cara lainnya.

Fase memprtanggungjawabkan tugas inilah yang disebut “Resitasi”.

Dalam penggunaan teknik risitasi ini siswa mempunyai kesempatan untuk saling

membandingkan dengan hasilnpekerjaan orang lain, dapat mempelajari dan mendalam

8
hasil uraian orang lain. Dengan demikian akan memperluas; memperkaya dan

memperdalam pengetahuan, serta pengalaman siswa.

Tetapi kalau tugas dikerjakan oleh orang siswa tidak sesuai dengan tujuan yang

dirumuskan, maka kita tidak dapat menggunakan teknik resitasi itu. Bila keadaan

demikian guru harus memilih teknik lain.

Masalah tugas yang dilaksanakan oleh siswa dapat dilakukan di dalam kelas,

halaman sekolah, di labolatorium, perpustakaan, di rumah sendiri, atau dimana saja asal

tugas itu dapat dikerjakan.

2.4 Kelamahan dan Kelebihan Metode Tugas dan Resitasi

Setiap metode pastilah mempunyai kelemahan – kelamhannya tersendiri, dan juga

di samping itu metode tersebut di pilih karena di nilai baik dan dapat berjalan dengan

baik terhadap kegiatan proses belajar mengajar di dalam kelas. Kelamahan dan

kelebihan dari metode tugas dan resitasi ini dapat di jabarkan sebagai berikut;

1. Kelebihannya

a. Merangsang siswa dalam melakukan aktivitas belajar individual

ataupun kelompok

b. Dapat mengembangkan kemandirian siswa di luar pengawasan

guru.

c. Dapat membina tanggung jawab dan disiplin siswa.

d. Dapat mengembangkan kreativitas siswa.

e. Siswa lebih mendalami dan mengalami sendiri pengetahuan yang

dicarinya.

9
2. Kelemahannya

a. Siswa sulit di kontrol, apakah benar ia yang mengerjakan tugas

ataukah orang lain.

b. Khusu untuk tugas kelompok, tidak jarang yang aktif mengerjakan

dan menyelesaikannya adalah anggota tertentu saja, sedangkan

anggota lainnya tidak berpartisipasi dengan baik.

c. Tidak mudah memberikan tugas yang sesuai dengan perbedaan

individu siswa.

d. Sering memberikan tugas yang monoton (itu-itu saja/tidak

bervariasi) dapat menimbulkan kebosanan siswa

Juga perlu diingat, bahwa semua guru pasti memberi tugas. Jadi kenyataan siswa

mempunyai tugas dari beberapa mata pelajaran itu. Akibatnya tugas itu terlalu banyak

diberikan pada siswa, menyebabkan siswa banyak mengalami kesukaran dalam

mengerjakan, serta dapat menggangu pertumbuhan siswa, karena tidak mempunyai

waktu lagi untuk melakukan kegiatan – kegiatan lain yang perlu untuk perkembangan

jasmani dan rohaninya pada usianya.

Kalau guru memperhatikan hal – hal di atas, maka walaupun teknik ini baik untuk

digunakan, tetapi jangan terlalu kerap kali diberikan agar tidak terlalu menyita waktu

siswa, dan menggangu pertumbuhan dan perkembangan siswa secara wajar.

10
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Definisi Tugas adalah yg wajib dikerjakan atau yg ditentukan untuk dilakukan;

pekerjaan yg menjadi tanggung jawab seseorang. Dan definisi Metode Resitasi

(Penugasan) adalah metode penyajian bahan di mana guru memberikan tugas tertentu

agar siswa melakukan kegiatan belajar.

Metode tugas dan resitasi ini tidak sama dengan pekerjaan rumah, tetapi resitasi

sendiri mempunyai cakupan sangat luas, karena tugas tersebut biasanya bisa

dilaksankan di rumah, di sekolah, di perpustakaan, dan di tempat lainnya. Tugas dan

resitasi merangsang anak untuk aktif belajar, baik secara individual, atau dapat pula

secara kelompok.

Penggunaan Metode resitasi ini memiliki tiga tahap, yang pertama adalah fase

pemberian tugas, pada fase ini guru memberikan tugas terhadap siswa – siswanya, tahap

atau fase kedua adalah Pelaksanaan tugas, tahap ini siswa mengerjakan tugas yang telah

di berikan oleh gurunya, dan guru memberikan dorongan agar tugas tersebut di kerjakan

sendiri tanpa menyuruh orang lain, dan fase yang terakhir adalah mempertanggung

jawabkan tugas, tugas yang sudah di buat kemudian dilaporkan oleh siswa tersebut

dalam bentuk sebuah laporan atau karya ilmiah lainnya, dan pada tahap terakhir ini lah

yang di sebut dengan resitasi.

Metode ini juga memiliki kekurangan dan kelebihan, dan ini merupakan sesuatu

yang harus di perhatiakan oleh seorang guru, karena apabila metode tersebut di sesuai

11
dengan situasi atau keadaan siswa – siswa yang memiliki perbedaan antar individu

tersebut. Agar metode tersebut dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan tujuannya.

3.2 Saran

Keberhasilan atau kelancaran dari proses belajar mengajar adalah tergantung

kepada guru dan metode yang di berikan kepada siswanya, jadi metode atau teknik

apapun yang di gunakan oleh seorang guru harus lah memperhatikan keadaan dari siswa

yang didiknya.

12
Daftar Pustaka

Djamarah, Syaiful Bahri.,dan Aswan Zain. 2013. Strategi Belajar Mengajar.

Jakarta:Rineka Cipta.

N.K, Roestiyah. 2012. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta:Rineka Cipta.

http://edukasi.kompasiana.com/

http://kbbi.web.id/tugas

13

Anda mungkin juga menyukai