Disusun Oleh:
Puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang mana atas
berkat rahmat dan hidayahnya, tugas makalah mata kuliah Pendidikan
Kewarganegaraan yang membahas tentang Ancaman Integrasi Nasional Di
Bidang Ekonomi dapat diselesaikan dengan baik dan tepat waktu.
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini yaitu untuk memenuhi tugas dari
dosen pengampu mata kuliah Penididikan Kewarganegaraan. Selain itu,makalah
ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang “Integrasi Nasional”
Penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak Agus Rahmansah
Permana, S.Sos., M.H selaku dosen pengampu mata kuliah Pendidikan
Kewarganegaraan yang telah memberikan tugas makalah ini, sehingga dapat
menambah pengetahuan di bidang Pendidikan Kewarganegaraan. Penulis juga
mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan
pengetahuannya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas ini dengan baik.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Untuk
itu penulis berharap atas berbagai masukan yang bersifat membangun demi
kesempurnaan makalah ini. Akhir kata, semoga makalah ini dapat membawa
manfaat bagi rekan mahasiswa dan pembaca sekaligus demi menambah
pengetahuan tentang “Integrasi Nasional” dalam pembelajaran Pendidikan
Kewarganegaraan.
Penulis
i
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR.......................................................................................................i
DAFTAR ISI.....................................................................................................................ii
BAB I................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.............................................................................................................1
1.1 Latar Belakang...............................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.........................................................................................3
1.3 Tujuan..............................................................................................................3
BAB II...............................................................................................................................4
PEMBAHASAN...............................................................................................................4
2.1 Definisi Integrasi Nasional..........................................................................4
2.2 Bentuk-Bentuk Integrasi Nasional............................................................5
2.3 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Integrasi Nasional.......................8
2.4 Pentingnya Integrasi Nasional Bagi Bangsa Indonesia.......................9
2.5 Strategi Integrasi Nasional........................................................................10
2.6 Ancaman Integrasi Nasional di Bidang Ekonomi................................14
2.7 Penyelesaian studi kasus (thrift shop)...................................................16
BAB III............................................................................................................................18
PENUTUP......................................................................................................................18
3.1 Kesimpulan...................................................................................................18
3.2 Saran..............................................................................................................18
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................19
1
BAB I
PENDAHULUAN
kondisi bangsa Indonesia saat ini, peneliti berpendapat bahwa terdapat beberapa
aspek yang berkaitan dengan integrasi nasional.
Dewasa ini masih banyak masyarakat yang belum mempunyai toleransi yang
baik dengan banyaknya perbedaan yang ada. Mereka masih belum menerima
perbedaan tersebut. Padahal untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa
masyarakat harus menempatkan dan menerapkan integrasi nasional tersebut.
Semoga dengan makalah ini, kita lebih dapat memahami tentang pentingnya
integrasi nasional dan toleransi dalam mengatasi masalah yang memicu
perpecahan. Kita dapat bersikap lebih apresiatif terhadap integrasi dan
mempertahankan ciri khas kebudayaan masing-masing daerah suku, serta
berusaha untuk dapat bereksplorasi akan keilmuan yang menunjang dalam
segala aspek pendidikan.
3
1.3 Tujuan
1.3.1 Mengetahui definisi dari integrasi nasional
1.3.2 Mengetahui bentuk-bentuk integrasi nasional
1.3.3 Mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi integrasi nasional
1.3.4 Mengetahui pentingnya integrasi nasional bagi bangsa indonesia
1.3.5 Mengetahui strategi integrasi yang tepat bagi bangsa Indonesia
1.3.6 Mengetahui contoh kasus ancaman integrasi nasional di bidang ekonomi
1.3.7 Mengetahui penyelesaian studi kasus pemusnahan barang impor (thrift
shop)
4
BAB II
PEMBAHASAN
Integrasi Ideologi
Pancasila adalah ideologi bangsa dan negara Indonesia. Sebagai
ideologi, pancasila dipandang mampu mewujudkan integrasi bangsa dan
negara Indonesia. Anjuran integrasi terlihat pada semboyan Bhineka
Tunggal Ika, artinya berbeda-beda tetapi satu juga. Pada bangsa yang
pluralis, ideologi pancasila mendapatkan tempat paling utama dan terutama
dalam mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa.
Persatuan dan kesatuan bangsa merupakan doktrin nasionalisme yang
harus ditaati dan dilaksanakan oleh seluruh Bangsa Indonesia. Ideologi
pancasila merupakan falsafah hidup Bangsa Indonesia, artinya Bangsa
Indonesia memiliki wawasan, cara pandang, dan pedoman, dalam
menyelenggarakan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara
karena pancasila mempunyai sistem nilai keberadaban, kemartabatan, dan
kemanusiaan yang adil dan beradab.
7
Integrasi Politik
Integrasi politik dapat berupa urusan ketenagakerjaan, sistem
pemerintahan, berbagai aktivitas pencapaian tujuan, tindakan menyangkut
siasat dan kebijaksanaan negara dan/atau pemerintah untuk kepentingan
masyarakat dalam menyelesaikan masalah. Integrasi politik dapat dimaknai
sebagai kesatuan politik untuk pembangunan bangsa dan pencapaian tujuan
nasional. Aktivitas, cara, bentuk, gaya, dan strategi politik berbeda-beda.
Integrasi Ekonomi
Semangat integrasi ekonomi nasional agar dapat memberikan
kesejahteraan kepada masyarakat, maka konsep integrasi ekonomi artinya
terjadi ketergantungan antar daerah dalam memenuhi kebutuhan hidup
rakyat. Adanya saling ketergantungan, menjadikan wilayah dan orang-orang
dari berbagai latar akan mengadakan kerjasama yang saling
menguntungkan dan sinergis. Dalam skala nasional integrasi ekonomi perlu
ada payung hukum yang mengatur, melindungi, dan memperkuat
perekonomian daerah yang sudah terhubung. Baik antar daerah, maupun
antar daerah dan pusat supaya mampu bersaing dan berkompetisi dalam
menghadapi pasar bebas dan meningkatkan perekonomian nasional.
Integrasi Sosial
Budaya Integrasi sosial budaya pada intinya adalah kemampuan setiap
etnis beradaptasi, menerima, dan bertoleransi, atas eksistensi
keanekaragaman suku bangsa, dan bahasa daerah/bahasa lokal, adat
istiadat, norma, kebiasaan, sistem sosial budaya yang berada dalam lingkup
wilaah nusantara Indonesia menjadi suatu kebersamaan yang kuat dan utuh.
Salah satu bentuk refleksi bela negara adalah kewajiban memberikan rasa
aman, tentram, tertib, dan kondusif ditengah-tengah kehidupan masyarakat.
Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan
dan keamanan negara.
Usaha pertahanan dan keamanan negara dilaksanakan melalui sistem
pertahanan dan keamanan rakyat semesta oleh Tentara Nasional Indonesia
dan Kepolisian Negara Indonesia Republik Indonesia, sebagai kekuatan
utama, dan rakyat, sebagai kekuatan pendukung.
Tentara Nasional Indonesia terdiri atas Angkatan Darat, Angkatan Laut dan
Angkatan Udara sebagai alat negara bertugas mempertahankan, melindungi,
dan memelihara keutuhan dan kedaulatan negara.
Kepolisian Negara Republik Indonesia sebagai alat negara yang menjaga
kemanan dan ketertiban masyarakat bertugas melindungi, mengayomi,
melayani masyarakat, serta menegakkan hukum.
11
Penyebab Inflasi:
Mengutip buku Ekonomi untuk SMA dan MA Kelas XI karya Mimin Nur
Aisyah, terdapat 9 sebab yang menimbulkan pengangguran, yaitu sebagai
berikut:
2.7 Studi Kasus Pemusnahan Toko Pakaian Bekas Impor (thrift shop)
Kementerian Koperasi dan UKM tengah berkoordinasi dengan Kementerian
perdagangan terkait penindaklanjutan pelarangan penjualan pakaian bekas
impor atau thrift shop. Penutupan thrift shop dilakukan untuk melindungi UMKM
fashion lokal yang penjualannya terhantam akibat menjamurnya toko baju bekas
impor tersebut.
Namun di sisi lain, banyak pedagang kecil yang terlanjur menggantungkan nasib
dengan membuka thrift shop misalnya di Pasar Senen, Jakarta Pusat. Atas hal
ini, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki melaksanakan rapat dengan
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan untuk membahas impor pakaian bekas di
Gedung Kemenkop UKM pada Senin, (27/3/2023).
Dalam jumpa persnya, Zulkifli Hasan atau Zulhas menegaskan bahwa pihaknya
memerangi barang bekas impor selundupan yang ilegal, bukan memerangi
pedagangnya. Sehingga pihaknya berusaha untuk memusnahkan barang ilegal
tersebut.
"Nah gimana pedagang-pedagang ini? kalau barangnya tidak ada kan yang
dagang, ya tidak bisa jualan kan?," ungkap Zulhas.
"Pak Mendag (Zulhas) menyampaikan, yang sudah terlanjur punya barang, lalu
karena menjelang Ramadan, yang sudah kandung beli dari penyelundupan ini
masih boleh jualan," timpal Teten.
Namun ke depannya, para pedagang baju bekas ini akan diberdayakan untuk
menjual produk lokal. Teten bilang sudah ada 12 produsen yang akan memasok
pedagang thrift shop yang ada di Indonesia. Produk tekstil yang nantinya akan
menggantikan baju bekas impor ilegal tersebut memiliki kualitas yang baik
dengan harga yang kompetitif.
"Harganya juga bisa kompetitif. asal tidak melawan sampah, kalau melawan
sampah kaya pakaian bekas itu masuknya kan sampah, sementara sampah
Tidak ada cost ongkos produksi pasti kalah industri kita," sebutnya.
"Yang jelas (sudah mendaftar) itu Komunitas Dimensi, kedua Rosella, yang
sudah terkenal akan baju muslimnya dan yang lainnya kita konfirmasi lagi yang
penting udah ada 12," tutup Wientor.
"Saya sudah beberapa kali di Pekanbaru, Jawa Timur, Tangerang, besok dengan
Bareskrim itu lebih banyak lagi, ada 7.000 bal. Nilainya mungkin sampai Rp 80
miliar besok akan dimusnahkan," ungkap Zulhas dalam Konferensi Pers di
Kemenkop UKM, Jakarta, Senin (27/3/2023).
Menurut data yang disampaikan Zulhas, sebanyak 31% baju impor masuk ke
Indonesia sebagai unrecorded import, atau dengan kata lain, peredarannya ini
ilegal.
"Pentingnya ada restriksi atas produk impor yang mengganggu pasar
lokal, unrecorded report itu sampai 31%. Ini yang kita sedang bahas lebih lanjut
terkait restriksinya," tegasnya.
Menurut data yang disampaikan Zulhas, sebanyak 31% baju impor masuk ke
Indonesia sebagai unrecorded import, atau dengan kata lain, peredarannya ini
ilegal.
"Pentingnya ada restriksi atas produk impor yang mengganggu pasar
lokal, unrecorded report itu sampai 31%. Ini yang kita sedang bahas lebih lanjut
terkait restriksinya," tegasnya.
"Sebetulnya kurang setuju ya, soalnya nanti jadi nggak bisa thrifting lagi.
Pemerintah bilang kan harus dukung produsen dalam negeri, tapi model sama
kualitas apa bisa sama? Kadang kan baju buatan industri dalam negeri meskipun
baru harganya cukup mahal, nggak sama kualitasnya kayak baju branded di
thrift," kata Novian saat berbincang , jumat (17/3/2023)
Novian khawatir pelarangan ini juga bakal melahirkan masalah baru. Dia menilai
pedagang bisa merugi karena aturan pelarangan baju bekas impor.
"Terus juga kalau bisnis ini disetop bakal muncul masalah baru. Pedagang nanti
merugi, terus juga kalau jualan baju bekas jadi penghasilan utama permasalahan
ekonomi masyarakat muncul. Angka pengangguran bertambah, lapangan kerja
dibutuhkan,"tuturnya.
Menurut Thia, belum tentu produk lokal dengan kualitas unik bisa didapat dengan
harga semurah itu. Sempat khawatir soal kebersihan, Thia pada akhirnya punya
cara sendiri untuk memastikan baju-baju impor bekas itu layak dipakai.
18
"Kalau soal larangan itu, aku antara setuju dan nggak setuju sih. Kalau dibilang
bisnis thrifting (menjual baju bekas impor) ini mengancam produk UMKM lokal,
aku nggak begitu paham. Tapi, kan nggak semua barang lokal itu bisa dibeli
dengan harga yang pas di kantong semua orang. Mungkin oke itu bisa
membantu produk anak negeri, tapi balik lagi, harganya juga kadang nggak
main-main," ungkapnya.
"Jadi pasti orang bakal ujungnya balik lagi untuk thrifting. Apalagi kalau emang
mereka lebih suka style vintage atau yang jadul gitulah. Terus kalau dilarang
karena soal mengancam kesehatan, sebenernya ada banyak cara buat ngatasin
ketakutan itu sih. Kan, abis beli bajunya juga nggak langsung dipake, pasti ada
proses pencuciannya, proses penjemurannya dulu dan sebagai nya baru bisa
dipakai,”
Namun, ada penggemar thrifting lainnya yang mengaku setuju dengan larangan
impor baju bekas ini, yaitu Jeane (22). Awalnya, Jeane hobi thrifting demi
mendapatkan barang branded yang murah dan sesuai size. Tapi, dia kini melihat
bisnis pakaian bekas impor ini hanya sebagai cara membuang limbah fast
fashion.
"Sejujurnya aku ingin menyetujui karena akhir-akhir ini aku merasa pakaian
bekas memang cara cepat membuang limbah fast fashion” ucap jeane
Selain itu Jeane juga melihat ada pergeseran dari tren thrifting. Kadang-kadang,
dia juga menemukan ada baju bekas yang justru malah makin mahal.
"Sekarang kok malah muncul event-event thrifting gitu. Yang dijual juga
kebanyakan barang branded dan harganya malah relatif berkali-kali lipat dari
harga aslinya. Bisa jadi memang buat membuang limbah fast fashion,"
ungkapnya.
19
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Integrasi nasional adalah usaha dan upaya dalam proses mempersatukan
perbedaan-perbedaan yang ada pada suatu negara sehingga terciptanya
keserasian dan keselarasan secara nasional. Seperti yang kita ketahui
bahwasanya Indonesia merupakan bangsa yang sangat besar baik dari
kebudayaan ataupun wilayahnya oleh karena itu indonesia memiliki semboyan
bhineka tunggal ika yang artinya walaupun berbeda-beda tetapi tetap satu jua.
Akan tetapi dibalik semboyan itu ada juga integrasi nasional yang perlu kita
junjung tinggi nilai-nilainya. Karena pada praktiknya banyak hal-hal yang dapat
mencegah atau menghambat implementasi integrasi nasional entah itu dari
bidang ekonomi, politik, ideologi bahkan sosial budaya.
3.2 Saran
Kita sebagai generasi muda penerus bangsa harus bisa menjunjung
tinggi nilai-nilai yang tersirat atau bahkan tersurat yang ada dalam integrasi
nasional. Karena dalam praktiknya integrasi nasional ini sangat penting bagi
identitas dan moral bangsa. Cara kita mengimplementasikan integrasi nasional
ini ke dalam kehidupan kita yakni dengan tidak mudah terpengaruh oleh budaya
asing yang masuk ke negara kita atau memfilter segala bentuk informasi atau
budaya yang dinilai tidak sejalan dengan moral bangsa serta senantiasa
melestarikan dan mempertahankan kebudayaan indonesia sebagai identitas
suatu bangsa.
20
DAFTAR PUSTAKA
https://news.detik.com/berita/d-6624884/suara-penggemar-thrifting-tolak-
larangan-impor-baju-bekas
https://amp.kompas.com/megapolitan/read/2023/03/20/07515081/dilema-usaha-
baju-bekas-impor-barang-branded-harga-merakyat-tetapi