Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

“URGENSI INTEGRASI NASIONAL”

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Kewarganegaraan

Dosen Pengampu: Amanudin, S.Pd., M.M.

Disusun oleh:
KELOMPOK 14:
ALDEFAN SAKTI. N (P21335123005)
DAFFA SYAHZILDAN (P21335123020)
M ADITYAWAN CHANDRA (P21335123047)
SHABRINA DZURFA (P21335123068)
UMMU FIKRI. M. J (P21335123075)

KELAS 1 DIV-A
PROGRAM SARJANA TERAPAN SANITASI LINGKUNGAN
JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN
POLITEKKES KEMENKES JAKARTA II
2023
i

KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan kami
nikmat iman, kesehatan, serta kemudahan, sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Selawat serta salam semoga
selalu tercurahkan kepada nabi Muhammad SAW beserta keluarga dan para
sahabatnya hingga pada umatnya sampai akhir zaman.

Rasa terima kasih kami ucapkan kepada Bapak Amanudin, S.Pd., M.M.
selalu dosen pengampu mata kuliah Kewarganegaraan yang telah memberikan
banyak ilmu pengetahuan. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada teman-
teman yang telah berkontribusi dengan memberikan ide-idenya sehingga makalah
yang berjudul “Urgensi Integrasi Nasional” yang dibuat untuk memenuhi tugas
mata kuliah Kewarganegaraan ini dapat disusun dengan baik.

Penulis menyadari bahwa dalam menyusun makalh ini ,asih jauh dari
kesempurnaan dan masih terdapat banyak kekurangan. Penukis berharap agar
makalah ini memberi banyak manfaat bagi para pembaca. Untuk itu, kami
mengharapkan saran yang membangun guna menyempurnakan makalah ini supaya
makalah ini nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi.

Jakarta, 4 September 2023

Penulis
ii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................................... i


DAFTAR ISI .......................................................................................................................... ii
BAB 1 ..................................................................................................................................1
A. Latar Belakang ........................................................................................................1
B. Rumusan Masalah ..................................................................................................2
C. Tujuan.....................................................................................................................2
BAB II ..................................................................................................................................3
A. Definisi Integrasi Nasional ......................................................................................3
B. Pentingnya Integrasi Nasional ................................................................................4
C. Ancaman dalam Integrasi Nasional ........................................................................5
D. Peran Pendidikan dalam Integrasi Nasional ............................................................7
E. Implementasi Kebijakan dan Upaya memperkuat Integrasi Nasional .....................9
BAB III ...............................................................................................................................11
A. SIMPULAN ............................................................................................................11
B. SARAN ..................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................................12
BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Suatu bangsa sangat membutuhkan kesatuan bagi bangsanya yang


dinamakan integrasi nasional disebut sebagai sebuah bangsa dan negara
yang bisa menumbuhkan integrasi nasional untuk dapat memperkokoh rasa
persatuan dan kesatuan bangsa-bangsa yang terdapat didalamnya. Integrasi
nasional ialah salah satu tolak ukur persatuan dan kesatuan bangsa.
Indonesia sebagai sebuah kenegaraan dalam realitas yang terpisah pada
beberapa bagian dan kelasnya, dari sudut pandang geografis dipisahkan oleh
lautan dengan banyak pulau besar dan beribu-ribu pulau kecil. Masih
banyak pulau yang saat ini masih belum diberi nama, bahkan akhir akhir ini
dua pulau yang berada di daerah kawasan pulau Kalimantan telah diambil
menjadi milik Negara Malaysia. Dari perspektif kewilayahan tampak
pembagian Indonesia Bagian Timur dan Barat atau kawasan perkotaan dan
perdesaan.
Integrasi nasional yang rusak hanya karena perbedaan sudut
pandangan dan asumsi minoritas, dan tidak diinginkannya menerima
perbedaan menjadi isu yang harus ditangani oleh bukan hanya pimpinan
negara tetapi bantuan dukungan dari masyarakat demi terciptanya integrasi
nasional yang baik. Salah satu contoh pendorong integrasi nasional adalah
gotong royong, solid, dan toleransi yang tinggi, yang harus ditumbuhkan
sejak kecil kepada masyarakat di zaman sekarang, kurangnya ilmu
pengetahuan terhadap integrasi nasional, dan juga kepahaman ekosentris,
menjadi masalah yang harus ditangani oleh rakyat Indonesia bersama.
terlalu banyaknya berita dan juga asumsi yang tidak benar dari berbagai
sumber yang beredar di media sosial yang dapat merusak integrasi nasional.
Jika tidak ada perekat yang kuat untuk tetap mempererat rasa persatuan
bangsa Indonesia, maka ancaman kerusakan dan disintegrasi nasional tidak
dapat terhindari dari antara masyarakat bangsa Indonesia. Disentegrasi yang
ada pada suatu bangsa dapat dengan ringan membuat kemunduran atau

1
2

bahkan menjatuhan suatu bangsa yang telah merdeka. Yang dimana hal ini
sangat tidak diinginkan oleh seluruh rakyat Indonesia sehingga perlu adanya
rasa bertanggung jawab dalam mengukuhkan dan juga merekatkan rasa
persatuan dari sejak dini kepada masyarakat Indonesia.

B. Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan Urgensi integrasi nasional?


2. Apa pentingnya integrasi nasional dalam konteks keberlanjutan dan
kemajuan suatu negara?
3. Apa saja ancaman yang mungkin terjadi pada integrasi nasional?
4. Bagaimana peran Pendidikan dalam memperkuat integrasi nasional?
5. Bagaimana Implementasi kebijakan dan upaya konkret yang dapat
ditempuh untuk memperkuat integrasi nasional?

C. Tujuan

1. Membahas tentang definisi integrasi nasional?


2. Membahas tentang pentingnya integrasi nasional dalam kemajuan suatu
negara.
3. Membahas tentang ancaman-ancaman yang mungkin terjadi pada
integrasi nasional.
4. Menguraikan tentang peran Pendidikan dalam integrasi nasional.
5. Menguraikan tentang penerapan dan upaya untuk memperkuat integrasi
nasional.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Definisi Integrasi Nasional

Integrasi berasal dari bangsa inggris “integration” yang berarti


kesempurnaan atua keseluruhan. Integrasi sosial dimaknai sebagai proses
penyesuaian di antara unsur-unsur yang saling berbeda dalam kehidupan
masyarakat yang memiliki keserasian fungsi. Integrasi sosial akan
terbentuk apabila sebagian besar masyarakat memiliki kesepakatan
tentang batas-batas teriorial, nilai-nilai, norma-norma dan pranata-pranata
sosial. Di Indonesia istilah integrasi masih sering disamakan dengan istilah
pembauran atau asimilasi, padahal kedua istilah tersebut memiliki
perbedaan. Integrasi diartikan dengan integrasi kebudayaan, integrasi
sosial dan pluralisme sosial.(AA Agus, 2016)

Integrasi Nasional adalah proses penyatuan berbagai suku, agama,


budaya, dan daerah yang berbeda-beda menjadi satu kesatuan bangsa
Indonesia yang utuh dan berdaulat yang bertujuan untuk mempertahankan
keutuhan dan keberlangsungan bangsa Indonesia sebagai sebuah negara
yang berdaulat dan mandiri.(Fai, 2021) Keragaman dalam berbagai
dimensi kehidupan manusia adalah cara lain untuk menunjukkan bahwa
manusia tidak ada yang sempurna. Pada akhirnya kesadaran tentang
keberagaman menumbuhkan persatuan dan kesatuan serta keinginan untuk
menjalin kehidupan bersama secara harmonis. Pada lingkup kenegaraan,
persatuan dalam keberagaman disebut dengan istilah integrasi nasional.
(Nurzaelani, Rusdi, dan Septy, 2018).

Integrasi nasional ialah sebuah proses atau upaya untuk


menyambungkan beberapa elemen yang ada dalam sebuah negara atau
masyarakat dengan tujuan menciptakan kesatuan, solidaritas, dan identitas
nasional yang kuat. Ini mencakup berbagai aspek, seperti kesatuan politik,
budaya, ekonomi, sosial, dan hukum di dalam suatu negara. Integrasi
nasional bertujuan untuk mengatasi perbedaan-perbedaan dan potensi

3
4

konflik yang mungkin timbul akibat keragaman dalam suatu masyarakat


atau negara.

Integrasi nasional ialah faktor penting dalam suatu pembangunan


negara dan dapat menolong menghadang konflik internal, separatisme,
atau disintegrasi yang bisa merusak stabilitas dan kesatuan suatu negara.
Dalam berbagai negara di seluruh dunia, konsep integrasi nasional sering
menjadi fokus kebijakan pemerintah untuk membuat persatuan di tengah
keragaman.

B. Pentingnya Integrasi Nasional

`Menurut Yron Weiner, integrasi adalah sebuah proses penyatuan


suatu bangsa yang mencakup semua akses kehidupannya, seperti aspek
sosial, aspek politik, aspek ekonomi, dan aspek budaya. Cara menumbuhkan
integrasi nasional pada masyarakat yaitu sebagimana yang di cantumkan
pernyataan diatas seperti gotong royong, jika terdapat tentangga
dilingkungan sekitar dengan membantunya. Dan mengikuti kegiatan-
kegiatan sosial yang dapat menumbuhkan dalam diri setiap orang rasa
empati dan simpati terhadap mahluk tuhan yang maha esa. (Yasmin dan
Dinie, 2021).

Tidak lupa juga dengan diciptakannya lagu kebangsaan “Indonesia


Raya” ini mampu menolong bangsa indonesia menumbuhkan jiwa nasional
dan juga jiwa pemersatu kepeduliaan kepada sesama. Lagu kebangsaan atau
juga lagu wajib nasional merupakan hasil karya ciptaan masyarakat bangsa
Indonesia di bidang seni musik yang sudah menyatu dengan budaya-budaya
dan perilaku masyarakatnya. Sepintas berbicara mengenai lagu Indonesia
Raya ialah suatu satu simbol dari negara Indonesia yaitu lagu resmi, bahkan
lagu ini disebut juga lagu fungsional yaitu lagu yang dibentut atau dibuat
untuk tujuan nasional yang harus diperjuangkan.

Kita sebagai warga negara Indonesia dapat menjadi warga yang baik
dengan kita mengaplikasikan persatuan dan kesatuan dengan sembohyan
“Bhineka Tunggal Ika” yang memiliki arti berbeda beda tetapi tetap satu
5

tujuan, ini dapat berdampak positif, baik itu di menghargai terhadap


perbedaan yang ada seperti perbedaan keyakinan dan yang paling dominan
di Indonesia yaitu perbedaan bahasa, ras dan suku bangsa yang saling
melengkapi dan saling menyempurnakan terhadap kekurangan yang ada
pada negara Indonesia. Maka dari itu pentingnya menumbuhkan rasa
persatuan dan kesatuan pada setiap generasi bangsa sejakdini. . (Yasmin dan
Dinie, 2021).

C. Ancaman dalam Integrasi Nasional

Ancaman intergrasi Nasional dibedakan ke dalam lima bidang,


sebagaimana tabel 1 dibawah ini, yaitu: diantaranya: (Yohanes, 2021)
1. Ancaman bidang Politik
Ancaman di bidang politik berasal dari luar Indonesia dan dalam
Indonesia. Ancaman dari luar negeri berupa dorongan politik, intimidasi,
provokasi, dan blokade politik. Sementara ancaman dari dalam negeri
berupa separatisme. Menurut KBBI atau Kamus Besar Bahasa Indonesia,
separatisme adalah paham atau gerakan untuk memisahkan diri. Dalam
konteks ini, berarti memisahkan diri dari Indonesia. Separatisme bisa juga
dilakukan tanpa perjuangan senjata, dengan cara membujuk simpati
masyarakat luar negri. Separatisme seperti ini tidak bisa dilawan dengan
kekuatan pertahanan atau militer. Hal tersebut menjadikan bahwa
separatisme melalui bidang politik memiliki ancaman yang cukup besar
terhadap kedulatan dan keutuhan bangsa.
2. Ancaman bidang Ideologi

Ideologi lainnya yang dapat mengancam keberadaan idelogi


pancasila adalah idelogi komunis dan liberalisme. Ideologi liberalisme ialah
ancaman yang paling serius karena bukan hanya memengaruhi Indonesia,
liberalisme juga dapat memengaruhi hampir semua negara di dunia. Dalam
buku Kamus, liberalisme adalah sebuah paham yang mempercayai
kebebasan. Kebebasan pada aspek sendiri khsususnya. Apalagi saat ini telah
memasuki era globalisasi. Era globalisasi membuat ideologi liberalisme
berkembang dengan signifikan.
6

3. Ancaman bidang Ekonomi


Ancaman di bidang ekonomi yang sangat nyata adalah globalisasi
ekonomi. Dampak negatif dari globalisasi ekonomi adalah Indonesia
dipenuhi produk asing, timbulnya kesenjangan sosial yang menusuk,
koperasi sulit berkembang, cepat atau lambat perkekonomian dalam negeri
akan dikuasai oleh negara asing. Ancaman di bidang ekonomi semakin
serius karena ada kasus perang dagang antara Amerika Serikat dan China.
4. Ancaman bidang Sosial Budaya

Ancaman di bidang sosial dan budaya di bagi menjadi dua, yaitu


ancaman dari dalam dan dari luar. Ancaman dari dalam ditimbulkan oleh
isu-isu kemiskinan, kebodohan, keterbelakangan, dan ketidakadilan. Isu-isu
itu bisa menjadi pusat utama timbulnyanya bermacam-macam
permasalahan, seperti separatisme, terorisme, kekerasan, dan sebagainya.
Sedangkan ancaman dari luar ditimbulkankan oleh pengaruh-pengaruh
negatif globalisasi, layaknya gaya hidup konsumtif, munculnya sifat
hedonisme, munculnya sikap individualisme, dan munculnya gejala
westernisasi.

5. Ancaman idang Pertahanan dan Keamanan

Ancaman di bidang pertahanan dan keamanan, ancaman nonfisik


juga dapat terjadi. Ancaman tersebut berupa kriminal internasional,
misalnya imigran gelap, penyelundupan narkoba, bajak laut dan pencurian
kekayaan alam. Seiring berjalannya waktu, dalam proses penegakkan
pertahanan dan keamanan yang ada dalam suatu Negara Kesatuan Republik
Indonesia, tidak mudah seperti yang dibayangkan atau semudah dalam
pembicaraan yang bersifat teoritis sepihak. Pada awalnya seperti yang
terjadi di lapangan, dengan belum tertanganinya masalah-masalah konflik
yang terjadi pada suatu wilayah seperti halnya wilayah Aceh, Papua,
Maluku, yang semuannya memiliki tujuan yang sama, yaitu ingin
memisahkan diri dari NKRI.
7

D. Peran Pendidikan dalam Integrasi Nasional

Peran Pendidikan sangatlah penting dan wajib untuk menciptakan


dan menumbuhkan rasa cinta serta kesadaran sebagai salah satu bagian dari
negara tercinta negara Indonsia. Dengan peran pendidikan, kita mampu
menguasai nilai-nilai dasar negara Indonesia, memperkokoh sifat saling
memiliki terhadap negara tercinta, dan meningkatkan kesadaran untuk
menjaga persatuan dan kesatuan. Peran pendidikan tidak juga memberikan
ilmu pengetahuan dan ilmu keterampilan, akan tetapi juga membentuk
karakter dan sikap positif bagi negara.
1. Pentingnya pendidikan Multikultural dalam Integrasi Nasional
Pendidikan multikultural memainkan peran kunci dalam
membangun integrasi nasional yang kuat dan sehat. Pendidikan
multikultural mengajarkan toleransi, saling menghormati, dan memahami
perbedaan sebagai sumber kekayaan budaya. Dalam konteks Indonesia,
pendidikan multikultural sangat penting mengingat keragaman budaya,
etnis, dan agama yang ada di Indonesia. Dengan pendidikan multikultural,
individu dapat memahami keragaman ini sebagai sesuatu yang
memperkaya, bukan sebagai sumber konflik. (Narasi.co, 2023)
2. Peran Guru
Peran guru sangat membantu dalam pemberian pendidikan kepada
siswa seperti yang diusahakan oleh pemerintah memberikan pengetahuan
dan juga pemahaman pendidikan multikultural sejak dini di sekolah formal.
Guru terlebih dahulu harus memiliki pemahaman tentang pendidikan
multikultural agar dapat mengajarkan dengan baik. Keterampilan dan juga
kunci utamanya, adalah mengajar tanpa membedakan latar belakang
siswanya adalah salah satu cara untuk membentuk integrasi dari kelompok
kecil seperti sekolah yang menjadi tunas kelompok besar nantinya. (Rejoice,
dan Yonatan, 2022)
Peran guru sangat penting dalam membangun integrasi nasional,
guru dapat membentuk integritas guru yang tinggi ketika menjalankan
perannya dalam pendidikan, guru dapat membina integrasi nasional ke arah
memupuk perpaduan kepada murid di sekolah, guru mengajarkan
8

pendidikan multikultural dan juga menumbuhkan kesadaran integrasi


nasional dengan cara pendidikan patriotisme, guru membentuk sifat
penerimaan dalam diri murid dan menyalurkan pendidikan kepada semua
rakyat, guru sangat bertanggung jawab sebagai agen perpaduan dan
memupuk perpaduan di sekolah.
3. Membangun Kesadaran melalui Pendidikan Patriotisme
Pendidikan patriotisme sangat menolong untuk membangun
kesadaran yang kuat serta memperkokoh integrasi nasional. Dalam
pendidikan patriotism, individu diajarkan. Tentang Sejarah bangsa, nilai-
nilai kebangsaan, dan symbol-simbol kebangsaan. Hal ini menolong banyak
orang untuk memahami betapa pentingnya menjaga dan memperkuat
persatuan dan kesatuan dalam negara, serta memupuk rasa cinta dan bangga
terhadap Indonesia.
4. Peran Sekolah
Dalam membangun integrasi nasional di suatu negara, sekolah
memiliki peran yang paling penting. Integrasi nasional merujuk pada upaya
yang bertujuan untuk mempersatukan kelompok masyarakat, budaya, etnis,
dan agama. Peran sekolah dapat menjadi tempat atau fasilitas siswa belajar
tentang budaya, etnis, dan agama yang ada dalam masyarakat. Sekolah dapat
mengajarkan poin-poin pentng seperti toleraansi beragama, persatuan dan
kesatuan, kerjasama, dan menghormati atau menghargai perbedaan.
Sekolah juga sangat memiliki peran penting dalam mempromosikan
pengaplikasian bahasa nasional yang memiliki fungsi sebagai alat
komunikasi yang bersama. Bahasa nasional dapat diperuntukkan untuk
menyatukan berbagai kelompok etnis dan budaya dalam berhubungan atau
berkomunikasi sehari-hari.
Sekolah meiliki kesempatan besar untuk membantu proses integrasi
nasional melalui pendidikan, nilai-nilai yang diajarkan serta lingkungan
yang membuat kesempatan untuk berhubungan dengan orang-orang dari
berbagai latar belakang. Dengan pendekatan yang tepat, sekolah dapat
menjadi agen penting dalam membangun kesatuan dalam masyarakat yang
beragam.
9

E. Implementasi Kebijakan dan Upaya memperkuat Integrasi Nasional

Implementasi kebijakan dan upaya memperkuat integrasi nasional


ialah langkah-langkah nyata yang dipakai oleh pemerintah dan lembaga-
lembaga termasuk untuk mencapai tujuan integrasi nasional. Dibawah ini
merupakan sebuah contoh implementasi kebijakan dan upaya yang dapat
digunakan untuk memperkuat integrasi nasional:
1. Pendidikan Multikultural
Meningkatkan kurikulum pendidikan yang mendukung pemahaman,
penghargaan, dan toleransi kepada berbagai budaya, agama, dan Bahasa
yang ada di sebuah negara. Ini dapat mencakup pembelajaran nahasa
nasional, Sejarah nasional, dan pembelajaran multikultural.
2. Promosi Bahasa Nasional
Mendukung pemakaian Bahasa nasional sebagai Bahasa wajib dan
Bahasa komunikasi utama dalam pendidikan, pemerintahan, dan media
mass. Ini menolong menumbuhkan ikatan Bahasa yang lebih kokoh di
antara warga negara.
3. Kebijakan Inklusi Sosial
Mengambil kebijakan yang memastikan bahwa seluruh kelompok
sosial, termasuk minoritas agama, etnis, dan kelompok renytan lainnya,
mempunyai akses yang mirip terhadap kesempatan pekerjaan,
kesehatan, pendidikan, dan layanan public lainnya.
4. Media dan Komunikasi
Mendorong media massa untuk mendukung integrasi nasional
dengan memberikan liputan yang adil dan seimbang terhadap berbagai
kelompok, serta menghindari pemberitaan yang merangsang konflik
dan diskriminasi.
5. Kebijakan Regional
Menerapkan kebijakan pembangunan regional yang merata untuk
mengurangi ketimpangan ekonomi antar wilayah, sehingga semua
warga negara merasakan manfaat dari pertumbuhan ekonomi.
10

6. Peringatan nasional
Mengadakan perayaan dan peringatan nasional yang
mempromosikan kesatuan, seperti hari nasional, peringatan sejarah
penting, dan kegiatan budaya bersama.
7. Keadilan Hukum
Menerapkan hukum yang adil dan merata untuk semua warga negara
tanpa memandang latar belakang etnis, agama, atau sosial. Ini mencakup
melindungi hak asasi manusia dan melawan diskriminasi.
BAB III
PENUTUP

A. SIMPULAN

integrasi nasional adalah proses yang penting dalam pembangunan


dan keberlanjutan suatu negara. Hal ini melibatkan upaya untuk
mempersatukan beragam kelompok sosial, budaya, etnis, agama, dan
geografis dalam suatu negara menjadi satu kesatuan yang lebih kokoh,
seragam, dan harmonis. Tujuan utama integrasi nasional adalah
menciptakan persatuan, solidaritas, dan identitas nasional yang kuat di
antara berbagai kelompok dalam negara, dengan tujuan menciptakan
stabilitas dan kesatuan.

B. SARAN

Kami sebagai penulis, menyadari bahwa makalah ini banyak sekali


kesalahan dan sangat jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis
sangat mengharapkan kritik dan saran tentang pembahasan makalah diatas.
Dan disarankan kepada pembaca untuk lebih banyak lagi mencari-cari
sumber atau bacaan mengenai Urgensi Integrasi Nasional.

11
DAFTAR PUSTAKA
Yasmin, Yunita, dan Dinie AD. 2021. Memperkuat Integrasi Nasional Melalui
Generasi Bangsa Dan Teknologi Pada Pembelajaran Pendidikan
Kewarganegaraan. Jurnal of Education, Humaniora and Social Sciences.
4(1): 272-277.

Fai. 2023. Integrasi Nasional, Pengertian dan Faktor pendukungnya.


https://umsu.ac.id/berita/integrasi-nasional-pengertian-dan-faktor-
pendukungnya/. Diakses pada tanggal 5 September 2023.

Nurzaelani, Mohammad, Dkk. 2018. Pengembangan Bahan Ajar Integrasi Nasional


Berbasis Mobile. Jurnal Teknologi Pendidikan. 20(3).

Agus AA. 2016. Integrasi Nasional Sebagai Salah Satu Parameter Persatuan dan
Kesatuan Bangsa Negara Republik Indonesia. Jurnal Sosialisasi
Pendidikan Sosiologi. FIS UNM.

Yohanes, Sewo. 2021. PENERAPAN NILAI-NILAI BHINNEKA TUNGGAL IKA


DALAM MENGHADAPI ANCAMAN INTEGRASI NASIONAL
MENUJU KEMANDIRIAN BANGSA. Jurnal Investasi. 7(4): 1-14.

Ahmad, Mundzir. Peran Pendidikan dalam Mewujudkan Integrasi Nasional.


https://www.narasi.co/peran-pendidikan-dalam-mewujudkan-integrasi-
nasional/. Diakses pada tanggal 5 September 2023.

Simatupang, Rejoice Leny, dan Yonatan Alex Arifianto. 2022. Pendidikan


Multikultural Dalam Membangun Integrasi Nasional. Jurnal Matheuwo.
2(1): 1-10.

12

Anda mungkin juga menyukai