Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

Civic Education
Integrasi dan Disintegrasi dalam Berbangsa

Dosen Pengampu : Sabirrudin, MA

Oleh :

Jurnia Dian Kholifah (2041912023)

Putri Ayu Dewita Sari (2041912043)

Muhammad Rizky Saputra (2041912045)

PROGRAM STUDI KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM


FAKULTAS USHULUDDIN ADAB DAN DAKWAH
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SAMARINDA
Tahun 2021

Kata Pengantar

I
Alhamdulillah puji syukur kami panjatkan ke-hadirat Allah SWT atas

limpahan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang

berjudul “Integrasi dan Disintegrasi dalam Berbangsa”.

Tugas ini disajikan sebagai bahan materi mata kuliah Civic Education IAIN

Samarinda. Penulis menyadari bahwa kemampuan dalam penulisan makalah ini jauh

dari kata sempurna. Penulis sudah berusaha dan mencoba mengembangkan dari

beberapa referensi mengenai Integrasi dan Disintegrasi ini.

Apabila dalam penulisan makalah ini ada kekurangan dan kesalahan baik

dalam penulisan dan pembahasanya maka penulis sangat menyadari bahwa semua itu

karena keterbatasan kemampuan penulis. Akhir kata, semoga makalah ini dapat

bermanfaat bagi penulis dan pembaca yang budiman. Aamiin.

Samarinda, 08 Maret 2021


Penyusun

Kelompok 1

II
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL..............................................................................................................
KATA PENGANTAR..............................................................................................................
DAFTAR ISI..........................................................................................................................
BAB I: PENDAHULUAN.......................................................................................................
A. Latar Belakang Masalah.........................................................................................................
B. Rumusan Masalah..................................................................................................................
C. Tujuan Penulisan....................................................................................................................
BAB II: PEMBAHASAN..........................................................................................................
A. Definisi Integrasi dan Disintegrasi menurut para ahli............................................................
B. Faktor-faktor penyebab Disintegrasi......................................................................................
C. Mengatasi Disintegrasi di Indonesia......................................................................................
BAB III: PENUTUP..................................................................................................................
A. Kesimpulan.............................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................

III
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Indonesia Negara yang memiliki berbagai macam jenis penduduk dan banyak
perbedaan di dalamnya, tak jarang menarik banyak perhatian dari negara luar.
Bagaimana perbedaan di dalam satu negara ini, dapat menyatukan seluruh
penduduknya yang pulaunya saja berpisah-pisah?
Semakin berkembangnya zaman, semakin bertambah pula penduduk di
Indonesia. Bangsa yang memiliki perbedaan di tiap daerahnya ini tak selalu
menjadikan perpecahan. Dapat di lihat pada lambang Burung Garuda yang
menggenggam tulisan Bhinneka Tunggal Ika, itulah semboyan milik bangsa
Indonesia. Memiliki arti “berbeda-beda tetapi tetap satu jua.”
Dari semboyan dapat dikatakan jika perbedaan tak selalu membuat dampak
negatif untuk sebuah negara, malah menjadikan negara ini saling membantu satu
sama lain.
Silih berganti penduduk dan semakin berkembangnya teknologi, membuat
kelompok individu bermunculan. Hal ini perlahan dapat menyebabkan perpecahan
secara internal, dan dapat merenggangkan arti dari semboyan Indonesia. Itulah
sebabnya harus ada kelompok yang dapat menetralkan perseteruan yang bisa saja
di alami tanpa aba-aba.

B. Rumusan Masalah

1. Apa saja definisi Integrasi dan Disintegrasi menurut para ahli?


2. Apa saja faktor yang menyebabkan Disintegrasi?
3. Bagaimana mengatasi Disintegrasi di Indonesia?

C. Tujuan Penulisan

Berdasarkan beberapa rumusan masalah diatas, maka adapun tujuan penulisan


makalah ini :
1. Agar pembaca mengetahui definisi Integrasi dan Disintegrasi menurut para ahli.
2. Agar pembaca mengetahui faktor-faktor penyebab Disintegrasi.
3. Agar pembaca mengetahui cara mengatasi Disintegrasi di Indonesia.

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Definisi Integrasi dan Disintegrasi menurut para ahli


Integrasi berasal dari bahasa inggris yaitu integration yang memiliki arti
pembauran hingga menjadi satu kesatuan yang utuh. Adapula pengertian integrasi
menurut para ahli yaitu:
1. Dr. Nazaruddin Sjamsuddin
Integrasi nasional adalah proses penyatuan sebuah bangsa yang meliputi
seluruh aspek kehidupannay, yakni aspek politik, sosial, ekonomi serta budaya.

2. Howard Wriggins
Integrasi nasional merupakan penyatuan bagian yang terpisah dari masyarakat
menjadi kesatuan/keseluruhan yang lebih utuh atau memadukan seluruh masyarakat
kecil yang jumlahnya banyak menjadi satu kesatuan bangsa.

3. Myron Weiner
Integrasi nasional merupakan proses dari bermacam kelompok sosial dan budaya ke
dalam satu wilayah, dalam membentuk indentitas nasioanal.

4. J. Soedjati Djiwandono
Integrasi nasional merupakan cara bagaimana kelestarian dalam persatuan
nasional dalam arti luas bisa didamaikan dengan hak dalam menentukan nasib sendiri.

5. Safroedin Bahar
Integrasi nasional merupakan pengitegrasian yang mempunyai arti membuat
atau menyempurnakan dengan jalan menyatukan bermacam unsur bangsa yang
awalnya terpisah-pisah.1

Sedangkan desintegrasi memiliki arti yang berlawanan dengan integrasi yaitu


arti desintegrasi menurut KBBI adalah keadaan tidak bersatu padu atau keadaan
terpecah belah dan hilangnya keutuhan atau persatuan. Adapun pengertian
desintegrasi menurut para ahli yaitu:

1. Soekanto Soekamto

Pengertian disintegrasi adalah keadaan yang ada dalam masyarakat dalam


situsi ketiakaturan, hal ini di dasari pada memudarnya norma dan nilai yang sudah
ada. Dimana untuk fakor yang melatarbelakangi adanya  disintegrasi, bisa
karena perubahan sosial dan juga lembaga sosial yang melakukan perombahan
lantaran adanya sikap dan tuntunan hidup manusia yang selalu berkembang dari
waktu ke waktu.
1
Aris Kurniawan,”Pengertian Integrasi Nasional”(https://www.gurupendidikan.co.id/integrasi-nasional/, diakses
pada tanggal 26 januari 2021)

2
2. Webster’s New Encyclopedic Dictionary (1994)

Definisi disintegrasi adalah perpecahan suatu bangsa dan negara hingga


akhirnya menjadi bagian-bagian yang saling berbeda (terpisah).2

B. Faktor-faktor penyebab Disintegrasi


Disintegrasi merupakan salah satu hal yang dapat terjadi karena instuisi
manusia untuk mempertahankan dirinya, misalnya: konflik di Sambas, Kalimantan.
Ada yang mengemukakan bahwa konflik terjadi awalnya konflik ini terjadi karena
kecemburuan sosial akibat etnis Dayak sebagai pribumi memiliki akses ekonomi
yang lebih rendah dibandingkan pendatang pendatang dari Madura. Kecemburuan
sosial dapat memunculkan atau naluri agresi sehingga manusia melakukan tindakan
kekerasan. Terdapat beberapa faktor-faktor konflik yang menyebabkan desintegrasi
menurut Simon Fisher yaitu:

1. Community Relations Theory

Konflik disebabkan oleh polarisasi yang terus-menerus, kecurigaan,


ketidakpercayaan dan pertentangan antara kelompok yang berbeda dalam masyarakat.
Contohnya adalah konflik ekonomi yang melibatkan agama Islam dan agama Kristen
yang terjadi di Maluku dan pertentangan etnik Dayak-Madura yang melibatkan agama
di Kalimantan.

2. Principled Negotiation Theory

Konflik disebabkan oleh posisi yang bertentangan dan pandangan konflik


zero-sum yang diadopsi oleh pihak berkonflik.

3. Human Needs Theory

2
DosenSosiologi.com, “Pengertian Disintegrasi, Bentuk, Faktor, Dampak dan contohnya”
(https://dosensosiologi.com/disintegrasi/,7 Februari 2021)

3
Konflik yang berakar mendalam disebabkan oleh tidak terpenuhinya
kebutuhan dasar manusia—fisik, psikologis dan sosial, termasuk juga keamanan,
identitas, perhatian, partisipasi dan otonomi. Contohnya konflik Papua yang tidak
terselesaikan sampai sekarang karena masih ada kegagalan pemerintah untuk
membangun Papua baik dari segi pendidikan, kesehatan, ekonomi dan lainnya.

4. Identity Theory

Konflik disebabkan oleh perasaan identitas yang terancam dan seringkali


berakar dari tidak terpecahkannya masalah kerugian di masa lampau dan penderitaan.

5. Intercultural Miscommunication Theory

Konflik disebabkan oleh tipe komunikasi kultural yang bertentangan atau


berbeda. Contohnya konflik yang terjadi di Pulau Flores yang dikarenakan kesalahan
komunikasi melalui permainan bahasa.

6. Conflict Transformation Theory

Konflik disebabkan masalah nyata yaitu ketidaksetaraan dan ketidakadilan


yang diekspresikan dalam persaingan kerangka kerja sosial, kultural, dan ekonomi. 3
Contohnya konflik di Aceh yang disebabkan oleh tidak kepuasannya rakyat Aceh
kepada pemerintah karena tidak ada pembangunan daerah yang menonjol.

C. Mengatasi Disintegrasi di Indonesia

Pada dasarnya disintegrasi di Indonesia dapat di cegah sejak dini dengan cara
membangun rasa moral dan nasionalisme pada siswa SD. Pada usia SD, anak-anak
masih belum terpengaruh dengan pergaulan dan masih sangat mudah untuk diarahkan
untuk lebih mencintai persatuan dan kesatuan bangsa.

Timbulnya segala macam permasalahan seperti dari segi agama, politik,


ekonomi dan yang lain, pada dasarnya mempunyai penyebabnya yaitu ketidakdilan
yang diterima masyarakat. Oleh sebab untuk menghindari disintegrasi harus
diciptakan keadaan stabilitas keamanan yang mantap dan dinamis dalam rangka untuk
mendukung integrasi bengsa serta menegakkan peraturan yang berlaku.
3
Fisher, Simon, et. al. 2000. Working with Conflict. London: Zed Books Ltd., hlm. 8

4
Ada beberapa hal yang dilakukan oleh bangsa Indonesia untuk mengatasi
disintegrasi yaitu:

1) Pancasila dan UUD 1945 harus digemakan lagi sampai ke rakyat yang paling
bawah, dalam rangka pemahaman dan penghayatan.

2) GBHN yang pernah ada yang dapat digunakan sebagai pedoman dalam
membangun bangsa dan negara perlu dihidupkan kembali.

3) Para tokoh dan elite bangsa harus dapat memberi contoh dan menjadi contoh
rakyat, jangan selalu berkelahi dan saling caci maki hanya untuk kepentingan
kelompok atau partai politiknya.

4) Budaya bangsa yang adi luhung hendaknya diangkat untuk diingat dan
dilaksanakan oleh bangsa ini yaitu budaya saling hormat-menghormati.

5) TNI dan POLRI harus segera dibangun dengan tahapan yang jelas yang ditentukan
oleh DPR. Jangan ada lagi curiga atau mencurigai antar unsur bangsa ini karena
keselamatan bangsa dan negara sudah terancam.4

4
Heru Arif Pianto, “Usaha mengatasi Disintegrasi Bangsa dalam Rangka Memupuk Persatuan dan Kesatuan
Bangsa Pasca Kemerdekaan”. Mukadimah. Vol. 1 No. 2, 2018, hal.182-185

5
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Integrasi berasal dari bahasa inggris yaitu integration yang memiliki arti
pembauran hingga menjadi satu kesatuan yang utuh. Sedangkan desintegrasi memiliki
arti yang berlawanan dengan integrasi yaitu arti desintegrasi menurut KBBI adalah
keadaan tidak bersatu padu atau keadaan terpecah belah dan hilangnya keutuhan atau
persatuan.
Disintegrasi merupakan salah satu hal yang dapat terjadi karena instuisi manusia
untuk mempertahankan dirinya, Kecemburuan sosial dan tindakan yang lainnya dapat
memunculkan atau naluri agresi sehingga manusia melakukan tindakan kekerasan
yang menimbulkan disintegrasi.
Timbulnya segala macam permasalahan seperti dari segi agama, politik,
ekonomi dan yang lain, pada dasarnya mempunyai penyebabnya yaitu ketidakdilan
yang diterima masyarakat. Oleh sebab untuk menghindari disintegrasi harus
diciptakan keadaan stabilitas keamanan yang mantap dan dinamis dalam rangka untuk
mendukung integrasi bengsa serta menegakkan peraturan yang berlaku.

6
DAFTAR PUSTAKA

Aris Kurniawan. 2014.Pengertian Integrasi Nasional.


www.gurupendidikan.co.id/integrasi-nasional/ (diakses pada tanggal 26 januari
2021)
DosenSosiologi.com.2021.Pengertian Disintegrasi, Bentuk, Faktor, Dampak dan
contohnya. https://dosensosiologi.com/disintegrasi/ (7 Februari 2021)

Pianto, Heru.2018.Usaha Mengatasi Ancaman Disintegrasi Bangsa dalam Rangka


Memupuk Persatuan dan Kesatuan Bangsa Pasca Kemerdekaan, Mukadimah,
1(2), 182-185
Suryohadiprojo, Sayidiman.2001. Integrasi Bangsa. Jurnal Ketahanan Nasional,
VI(2), 49-52

Anda mungkin juga menyukai