Civic Education
Integrasi dan Disintegrasi dalam Berbangsa
Oleh :
Kata Pengantar
I
Alhamdulillah puji syukur kami panjatkan ke-hadirat Allah SWT atas
limpahan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang
Tugas ini disajikan sebagai bahan materi mata kuliah Civic Education IAIN
Samarinda. Penulis menyadari bahwa kemampuan dalam penulisan makalah ini jauh
dari kata sempurna. Penulis sudah berusaha dan mencoba mengembangkan dari
Apabila dalam penulisan makalah ini ada kekurangan dan kesalahan baik
dalam penulisan dan pembahasanya maka penulis sangat menyadari bahwa semua itu
karena keterbatasan kemampuan penulis. Akhir kata, semoga makalah ini dapat
Kelompok 1
II
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL..............................................................................................................
KATA PENGANTAR..............................................................................................................
DAFTAR ISI..........................................................................................................................
BAB I: PENDAHULUAN.......................................................................................................
A. Latar Belakang Masalah.........................................................................................................
B. Rumusan Masalah..................................................................................................................
C. Tujuan Penulisan....................................................................................................................
BAB II: PEMBAHASAN..........................................................................................................
A. Definisi Integrasi dan Disintegrasi menurut para ahli............................................................
B. Faktor-faktor penyebab Disintegrasi......................................................................................
C. Mengatasi Disintegrasi di Indonesia......................................................................................
BAB III: PENUTUP..................................................................................................................
A. Kesimpulan.............................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................
III
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Indonesia Negara yang memiliki berbagai macam jenis penduduk dan banyak
perbedaan di dalamnya, tak jarang menarik banyak perhatian dari negara luar.
Bagaimana perbedaan di dalam satu negara ini, dapat menyatukan seluruh
penduduknya yang pulaunya saja berpisah-pisah?
Semakin berkembangnya zaman, semakin bertambah pula penduduk di
Indonesia. Bangsa yang memiliki perbedaan di tiap daerahnya ini tak selalu
menjadikan perpecahan. Dapat di lihat pada lambang Burung Garuda yang
menggenggam tulisan Bhinneka Tunggal Ika, itulah semboyan milik bangsa
Indonesia. Memiliki arti “berbeda-beda tetapi tetap satu jua.”
Dari semboyan dapat dikatakan jika perbedaan tak selalu membuat dampak
negatif untuk sebuah negara, malah menjadikan negara ini saling membantu satu
sama lain.
Silih berganti penduduk dan semakin berkembangnya teknologi, membuat
kelompok individu bermunculan. Hal ini perlahan dapat menyebabkan perpecahan
secara internal, dan dapat merenggangkan arti dari semboyan Indonesia. Itulah
sebabnya harus ada kelompok yang dapat menetralkan perseteruan yang bisa saja
di alami tanpa aba-aba.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
1
BAB II
PEMBAHASAN
2. Howard Wriggins
Integrasi nasional merupakan penyatuan bagian yang terpisah dari masyarakat
menjadi kesatuan/keseluruhan yang lebih utuh atau memadukan seluruh masyarakat
kecil yang jumlahnya banyak menjadi satu kesatuan bangsa.
3. Myron Weiner
Integrasi nasional merupakan proses dari bermacam kelompok sosial dan budaya ke
dalam satu wilayah, dalam membentuk indentitas nasioanal.
4. J. Soedjati Djiwandono
Integrasi nasional merupakan cara bagaimana kelestarian dalam persatuan
nasional dalam arti luas bisa didamaikan dengan hak dalam menentukan nasib sendiri.
5. Safroedin Bahar
Integrasi nasional merupakan pengitegrasian yang mempunyai arti membuat
atau menyempurnakan dengan jalan menyatukan bermacam unsur bangsa yang
awalnya terpisah-pisah.1
1. Soekanto Soekamto
2
2. Webster’s New Encyclopedic Dictionary (1994)
2
DosenSosiologi.com, “Pengertian Disintegrasi, Bentuk, Faktor, Dampak dan contohnya”
(https://dosensosiologi.com/disintegrasi/,7 Februari 2021)
3
Konflik yang berakar mendalam disebabkan oleh tidak terpenuhinya
kebutuhan dasar manusia—fisik, psikologis dan sosial, termasuk juga keamanan,
identitas, perhatian, partisipasi dan otonomi. Contohnya konflik Papua yang tidak
terselesaikan sampai sekarang karena masih ada kegagalan pemerintah untuk
membangun Papua baik dari segi pendidikan, kesehatan, ekonomi dan lainnya.
4. Identity Theory
Pada dasarnya disintegrasi di Indonesia dapat di cegah sejak dini dengan cara
membangun rasa moral dan nasionalisme pada siswa SD. Pada usia SD, anak-anak
masih belum terpengaruh dengan pergaulan dan masih sangat mudah untuk diarahkan
untuk lebih mencintai persatuan dan kesatuan bangsa.
4
Ada beberapa hal yang dilakukan oleh bangsa Indonesia untuk mengatasi
disintegrasi yaitu:
1) Pancasila dan UUD 1945 harus digemakan lagi sampai ke rakyat yang paling
bawah, dalam rangka pemahaman dan penghayatan.
2) GBHN yang pernah ada yang dapat digunakan sebagai pedoman dalam
membangun bangsa dan negara perlu dihidupkan kembali.
3) Para tokoh dan elite bangsa harus dapat memberi contoh dan menjadi contoh
rakyat, jangan selalu berkelahi dan saling caci maki hanya untuk kepentingan
kelompok atau partai politiknya.
4) Budaya bangsa yang adi luhung hendaknya diangkat untuk diingat dan
dilaksanakan oleh bangsa ini yaitu budaya saling hormat-menghormati.
5) TNI dan POLRI harus segera dibangun dengan tahapan yang jelas yang ditentukan
oleh DPR. Jangan ada lagi curiga atau mencurigai antar unsur bangsa ini karena
keselamatan bangsa dan negara sudah terancam.4
4
Heru Arif Pianto, “Usaha mengatasi Disintegrasi Bangsa dalam Rangka Memupuk Persatuan dan Kesatuan
Bangsa Pasca Kemerdekaan”. Mukadimah. Vol. 1 No. 2, 2018, hal.182-185
5
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Integrasi berasal dari bahasa inggris yaitu integration yang memiliki arti
pembauran hingga menjadi satu kesatuan yang utuh. Sedangkan desintegrasi memiliki
arti yang berlawanan dengan integrasi yaitu arti desintegrasi menurut KBBI adalah
keadaan tidak bersatu padu atau keadaan terpecah belah dan hilangnya keutuhan atau
persatuan.
Disintegrasi merupakan salah satu hal yang dapat terjadi karena instuisi manusia
untuk mempertahankan dirinya, Kecemburuan sosial dan tindakan yang lainnya dapat
memunculkan atau naluri agresi sehingga manusia melakukan tindakan kekerasan
yang menimbulkan disintegrasi.
Timbulnya segala macam permasalahan seperti dari segi agama, politik,
ekonomi dan yang lain, pada dasarnya mempunyai penyebabnya yaitu ketidakdilan
yang diterima masyarakat. Oleh sebab untuk menghindari disintegrasi harus
diciptakan keadaan stabilitas keamanan yang mantap dan dinamis dalam rangka untuk
mendukung integrasi bengsa serta menegakkan peraturan yang berlaku.
6
DAFTAR PUSTAKA