Makalah Asuhan Keperawatan Jiwa Pada Anak Usia Remaja
Makalah Asuhan Keperawatan Jiwa Pada Anak Usia Remaja
USIA REMAJA
Oleh:
Nama : Yayan
Nim : (201901041)
: R2A
Kelas Keperawatan
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan
rahmat dan karunianya, sehingga kami dapat menyelesaikan praktikum martenitas
kami dengan baik. Tugas ini kami buat untuk memenuhi tugas mata kuliah
Keperawatan Jiwa I
Tidak lupa kami memohon maaf apabila terdapat kesalahan dalam pembuatan
praktikum ini, baik yang sengaja maupun tidak disengaja. Kami mengucapkan
terimakasih kepada pihak-pihak yang telah membimbing kami untuk
menyelesaikan praktikum ini. Kami menyadari bahwa praktikum kami masih jauh
dari kata sempurna, untuk itu kami sangat menerima kritik dan saran dari pembaca.
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman Sampul....................................................................................
Kata Pengantar.......................................................................................
Daftar Isi................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN......................................................................
A. Latar Belakang.....................................................................
B. Rumusan Masalah................................................................
C. Tujuan..................................................................................
BAB II PEMBAHASAN.......................................................................
A. Remaja.................................................................................
B. Asuhan keperawatan Jiwa Usia Sekolah..............................
BAB III PENUTUP...............................................................................
A. KESIMPULAN....................................................................
B. SARAN................................................................................
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................
BAB
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Keperawatan Jiwa adalah proses interpersonal yang berupaya
meningkatkan dan mempertahankan perilaku pasien yang berperan pada
fungsi yang terintegrasi. Sistem pasien atau klien dapat berupa individu,
keluarga, kelompok, organisasi, atau komunitas. (Stuart, 2007) . Dalam UU
No.23 tahun 1992 tentang kesehatan, pasal (4) disebutkan setiap orang
mempunyai hak yang sama dalam memperoleh derajat kesehatan yang
optimal.
Gangguan jiwa merupakan salah satu masalah kesehatan utama
diberbagai Negara maju, modem dan industri. Menurut penelitian WHO,
prevalensi gangguan jiwa adalah 100 jiwa/1000 penduduk. Hasil riset WHO
diperkirakan pada setiap saat, 450 juta orang diseluruh dunia terkena
dampak permasalahan jiwa, saraf, maupun perilaku dan jumlahnya terus
meningkat. Lebih jauh lagi dikatakan bahwa satu dari lima orang dewasa
pernah mengalami gangguan jiwa dari jenis biasa sampai yang serius.
Kesehatan jiwa (mental health) menurut Undang-Undang Dasar No.
3 tahun 1966 yang terdapat dalam Yosep (2007) adalah suatu kondisi yang
memungkinkan perkembangan fisik, intelektual dan emosional yang
optimal dari seseorang dan perkembangan itu tems menerus beijalan selaras
dengan keadaan orang-orang lain. Dampak perkembangan jaman dan
pengembangan dewasa ini juga menjadi faktor peningkatan permasalahan
kesehatan yang ada, menjadikan banyaknya masalah kesehatan fisik juga
masalah kesehatan mental/spiritual. Dengan semakin berkembangnya
kehidupan modernisasi disemua bidang kehidupan, menimbulkan gejolak
sosial yang cukup terasa dalam kehidupan manusia. Terjadinya perang,
konflik dan lilitan ekonomi berkepanjangan salah
B. Rumusan Masalah
Ingin mengetahui maksud dari asuhan keperawatan jiwa pada anak
dpada usia remaja.
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui Asuhan keperawatan jiwa Pada usia Remaja
BAB II
PEMBAHASAN
A. Usia Remaja
1. Definisi
Usia remaja adalah usia yang paling kritis dalam
kehidupan seseorang, rentang usia peralihan dari masa kanak-
kanak hingga menuju remaja dan akan menentukan kematangan
usia dewasa. Dijelaskan istilah adolescent atau masa remaja
berasal dari kata adolescent yang berarti tumbuh atau menjadi
tumbuh dewasa. Istilah ini digunakan saat ini mencakup arti
yang lebih luas,mencakup kematangan mental,emosional,social
dan fisik.
1. Pengkajian
Merupakan tahap awal proses keperawatan yang meliputi:
a) pengumpulan data
b) analisis data,dan perumusan masalah pasien
Data yang dikmpulkan adalah data pasien secara holistik
meliputi:
a) aspek biologis
b) aspek psikologis
c) sosial
d) spiritual
a. Faktor Predisposisi
b. Faktor presipitasi.
c. Penilaian terhadap stressor
d. Sumber koping
e. Kemampuan koping yang dimilikinya
a. identitas pasien
b. keluhan utama masuk/alasan masuk.
2. Diagnosa
Masalah mengenai pertumbuhan dan perkembangan psikososial
pada remaja dapat diambil dengan diagnosa keperawatan sebagai
berikut:
a) Potensial (normal)
b) Resiko (penyimpangan): Resiko bingung peran
3. Intervensi
Tujuan tindakan keperawatan untuk perkembangan psikososial
remaja
a. Remaja mampu menyebutkan karateristik perkembangan
psikososial Yng normal dan menyimpang
b. Remaja mampu menjelaskan cara mencapai perkembangan
psikososial yang normal
c. Remaja mampu melakukan tindakan untuk mencapai
perkembangan psikososial yang normal
mencurahkan
perasaan
dan
kekhawatirannya
4. Anjurkan remaja untuk
mengikuti organisasi yang
mempunyai kegiatan
positif
Penyimpangan 5. Anjurkan remaja untuk
a) Diskusikan
perkembangan : bingung aspek
peran positif yang dimiliki
remaja
b) Pi^Pi^idcntifikasikan
berbagai peran yang
dapat
ditampilkan
remaja
dalam
kehidupannya
c) Diskusikan
4. Evaluasi penampilan peran
Evaluasikan kemampuan remaja dan keluarga dalam perkembangan
psikososial remaja dan evaluasi kemampuan perawat dalam
memberikan asuhan keperawatan perkembangan psikososial remaja.
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Jadi Perkembangan pada usia remaja adalah usia yang paling kritis
dalam kehidupan seseorang, rentang usia peralihan dari masa kanak-
kanak hingga menuju remaja dan akan menentukan kematangan usia
dewasa.
B. Saran
Agar mahasiswa mengetahui dan mampu mempelajari tentang
asuhan keperawatan jiwa pada usia remaja.
DAFTAR PUSTAKA
Woodya,Vina, C. H,& Susanti S,s (2018) Perkembangan anak Prasekolah (usia-5
tahun) dengan ibu yang tidak bekerja. JIM Fkep. (IV), 1-8
Adiputra, I., Sutarga, I., & Pinatih, G. (2015). Faktor Risiko Attention Deficit
Hyperactivity Disorder (ADHD) pada Anak di Denpasar. Public Health
and Preventive Medicine Archive 43 Juli 2015 Volume 3 Nomor 1. From:
https;//media,neliti,com/media/publications/21490- TD-risk-factors- of-
attention-deficit-hyperactivity-disorder-adhd- among-children-in.pdf