Nama: Annisa Arsy Mara

NPM: 2031060021
Nomor Urut: 8
Prodi: Psikologi Islam
Kelas: 5B
Mata kuliah: Psikologi Lintas Budaya

1.
(a) Psikologi lintas budaya adalah cabang psikologi yang menangani atau mengkaji fenomena dan
perilaku manusia serta kejiwaannya dalam konteks budaya. Psikologi lintas budaya memiliki tujuan
untuk mengungkap tentang cara cara tradisi budaya mengatur, mempengaruhi kejiwaan dan
perilaku manusia.
(b) Pada hakikatnya budaya sangat berperan penting dalam kehidupan dan psikologis manusia.
Mulai dari lingkungan fisik, geografis, iklim serta kondisi lingkungan sosial politik, adaptasi biologis
dan kebiasaan adalah dasar terbentuknya perilaku psikologis yang mempengaruhi manusia.
(c) Psikologi lintas budaya merupakan kajian mengenai persamaan dan perbedaan dalam fungsi
individu secara psikologis dalam berbagai budaya mengenai hubungan psikologis da sosial budaya
dan perubahan perubahan yang berlangsung.

2.
(a)Kebudayaan dapat secara langsung mempengaruhi kepribadian seseorang karena orang tersebut
hidup dalam masyarakat yang memiliki tingkah laku atau kebiasaan budaya yang dikendalikan dalam
norma norma sosial budaya. Maka dari itu budaya bisa mempengaruhi kepribadian seseorang.
Contohnya orang lampung dipandang keras, dan ngegas jika berbicara padahal itu dalah salah satu
kebiasaan yang dipengaruhi oleh budaya.
(b) Budaya mempengaruhi pembentukan konsep diri karena budaya mempengaruhi cara berpikir
manusia, cara m manusia memandang diri nya kepada dirinya sendiri ataupun kepada kelompok.
(c) Hubungan antara persepsi dan budaya di pengaruhi oleh nilai moral dan keyakinan yang ada di
buaya tersebut. Maka secara tak langsung seseorang menilai prilaku atau sesuatu itu berdasarkan
budaya dan moral.

3.
a. Perbandingan Lintas Budaya
Membandingkan 2 atau lebih budaya dalam beberapa variabel yang akan diteliti secara psikologis.
Perbandingan ini membantu memperluas wawasa secara teoritis dan konseptual dalam bidang
penelitian psikologi.
b. Studi tingkat ekologik
Penelitian lintas budaya yang menggunakan bangsa atau budaya bukan individu sebagai unit
analisisnya.
c. studi budaya
Studi budaya mendorong kita untuk mengkritisi budaya yang melekat pada diri dan mempengaruhi
keseharian kita.
d. Studi Hubungan (Linkage Studies)
Studi Hubungan (Linkage Studies) adalah penelitian yang berusaha untuk mengaitkan hasil dari satu
penelitian dengan penelitian lainnya untuk membentuk sebuah hipotesis atau teori tertentu. Melalui
studi hubungan dapat membuka lapisan- lapisan yang dimiliki budaya tertentu sampai ke intinya.
Dengan demikian, pemahaman terhadap budaya tersebut pun menjadi mendalam dan menyeluruh.

4.
1. Multiple Cross Cultural Comparison Using a Spesific-Topic Approach
Pendekatan ini mengambil sebuah topik (variabel) dan membandingkan dari sejumlah sampel dari
budaya yang berbeda, didasarkan pada persamaan dan perbedaan yang ditemukan maka dimensi
atau pengaruh budaya terhadap variabel dapat diketahui.
2. Holocultural Comparison of the Specific-Topic Approach
Pendekatan ini perluasan dari pendekatan pertama. Pendekatan atau kajian Hologeistic atau
penelitian dengan data yang dikumpulkan dari banyak sampel dari seluruh penjuru dunia atau
budaya. Dapat menggunakan data yang telah dikumpulkan dari penelitian-penelitian sebelumnya
atau mengumpulkan sendiri melalui penggunaan banyak informan
3. Unique Subject-Focused Intensive Study Approach
Pendekatan yang bukan menekankan perbanding, namun focus pada isu khusus atau variabel
tunggal yang diteliti pada satu budaya atau dikenal sebagai Penelitian Indigenous.
4. Mono Cultural Multiple-Subject Examination Approach
Mono Cultural Multiple-Subject Examination Approach merupakan tergolong pendekatan
Indigenous. Perluasan pendekatan ketiga yang mengkaji sekolompok subjek khusus (unik) dari
sebuah kelompok budaya atau mengkaji sekumpulan isu dari sebuah kelompok budaya.
5. Multiple Cultural Multiple Subject Comparison Approach
Multiple Cultural Multiple Subject Comparison Approach merupakan penyempurnaan dari 4
pendekatan sebelumnya. Berbagai macam isu (masih dalam domain besar) yang dikaji dan
dibandingkan antarbudaya (penelitian kompleks).