RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Sekolah : MTs

Matapelajaran : IPS
Kelas / Semester : XI / Ganjil
Materi Pokok/ Topik : Pengaruh interaksi sosial terhadap
pembentukan lembaga sosial, budaya, ekonomi, pendidikan dan politik.
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

1. Kegiatan Pembuka
a. Guru memberikan motivasi kepada siswa:
“Tuntutlah Ilmu sampai ke Negeri China”
b. Guru memberikan apersepsi kepada siswa:
Bagaimana Pengaruh interaksi sosial terhadap pembentukan lembaga sosial, budaya,
ekonomi, pendidikan dan politik.?
c. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran dan pengalaman empiris selama proses belajar
diharapakan peserta didik dapat:
- Menelaah Pengaruh interaksi sosial terhadap pembentukan lembaga sosial, budaya,
ekonomi, pendidikan dan politik
d. Penanaman Pendidikan Karakter:
RELIGI
Bersyukur: semakin banyak kemu belajar akan semakin besar rasa syukurmu kepada
Allah.
MANDIRI
Disiplin: jadilah generasi yang disiplin karena disiplin adalah salah satu jalan menuju
sukses.
NASIONALIS
Nasionalime: milikilah rasa cinta tanah air, karena sejatinya Indonesia adalah negara
dengan kekayaan sumber daya alam yang begitu lengkap.
INTEGRITAS
Keadilan: jadilah pribadi yang adil, adil kepada sesame manusia dan kepada lingkungan
GOTONG ROYONG
Menolong: saling tolong menolonglah kepada sesama manusia dan lingkungan sebagai
bukti rasa kemanusiaan terhadap sekelilingmu.
2. Kegiatan Inti
Peserta didik diberi kesempatan untuk mempelajari PPT, bahan ajar digital dan manual book.
Setelah itu guru memberikan pertanyaan sebagai berikut:
A. Critical Thingking
1. Jodohkan dua kolom pernyataan berikut dengan menarik garis!

Pernyataan A Pernyataan B

Pengaruh interaksi sosial terhadap ■ ■ Karena manusia merupakan

 pembentukan lembaga sosial makhluk sosial yang tidak bisa
adalah interaksi sosial manusia hidup tanpa orang lain
untuk memenuhi kebutuhan hidup
akan membentuk lembaga social

Salah satu tahapan untuk mencapai ■ ■ Karena setiap masyarakat

keteraturan social mempunyai kebutuhan-kebutuhan
pokok yang bila dikelompok-
kelompokkan terhimpun menjadi
lembaga kemasyarakatan

Hubungan antar manusia tidak akan ■ ■ Adanya pola yakni tahapan dimana
terjadi tanpa adanya interaksi sosial keajekannya diulang sehingga dapat
membentuk pola perilaku
masyarakat. Dalam tahap ini,
perilaku sosial, norma dan nilai-nilai
sosial telah menjadi suatu
perwujudan dalam segala kegiatan
yang dilakukan oleh manusia

B. Communicative
Lakukan diskusi antar teman sebaya dan kelompok dalam menyelesaikan permasalahan
berikut!
Lembaga sosial sendiri terbentuk berdasarkan keteraturan bentuk sosial. Tahapan-tahapan
apa saja untuk mencapai keteraturan social?
a. Adanya order yakni tahapan masyarakat yang mulai menerima dan memandang tata
tertib itu sendiri
b. Adanya dana yang dibutuhkan dalam pembentukan keteraturan bentuk sosial
c. Adanya keajekan yakni tahapan dimana interaksi sosial, norma dan ciri-ciri nilai
sosial mulai menemukan kesesuaian dalam masyarakat
d. Adanya pola yakni tahapan dimana keajekannya diulang sehingga dapat membentuk
pola perilaku masyarakat. Dalam tahap ini, perilaku sosial, norma dan nilai-nilai
sosial telah menjadi suatu perwujudan dalam segala kegiatan yang dilakukan oleh
manusia.
C. Collaborative
a. Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok.
b. Guru meminta masing-masing kelompok untuk menjawab pertanyaan “Lembaga
sosial sendiri terbentuk berdasarkan keteraturan bentuk sosial. Tahapan-tahapan apa
saja untuk mencapai keteraturan social?
a. Adanya order yakni tahapan masyarakat yang mulai menerima dan
memandang tata tertib itu sendiri
 b. Adanya dana yang dibutuhkan dalam pembentukan keteraturan bentuk social
c. Adanya keajekan yakni tahapan dimana interaksi sosial, norma dan ciri-ciri
nilai sosial mulai menemukan kesesuaian dalam masyarakat
d. Adanya pola yakni tahapan dimana keajekannya diulang sehingga dapat
membentuk pola perilaku masyarakat. Dalam tahap ini, perilaku sosial, norma
dan nilai-nilai sosial telah menjadi suatu perwujudan dalam segala kegiatan
yang dilakukan oleh manusia.
c. Siswa mempresentasikan hasil kerja diskusi kelompok, siswa dari kelompok lain
diberi kesempatan untuk menyampaikan tanggapan atas penampilan kelompok lain.
D. Creative
a. Interaksi sosial memiliki pengaruh terhadap kehidupan masyarakat termasuk pada
pembentukannya lembaga sosial. Buatlah contoh interaksi sosial terhadap lembaga
sosial!

3. Kegiatan Penutup
- Guru mengawasi proses diskusi dengan melakukan penilaian proses
- Guru memberikan penguatan
- Umpan Balik
1. Buatlah contoh interaksi sosial terhadap lembaga sosial!

Penilaian Pembelajaran
1. Kognitif : Tes Tulis/Tanya Jawab

Daftar Nilai Kognitif

Mapel : IPS
Kelas : IX- …
No. Nama Pertemuan Ke-
1 2 3 4 5 6 7 8

2. Psikomotorik : Performance
Daftar Nilai Psikomotorik
No. Nama Pertemuan Ke-
1 2 3 4 5 6 7 8
 Keterangan :
A = Anak aktif bertanya dan menjawab secara benar
B = Anak aktif bertanya dan menjawab kurang benar
C = Anak aktif bertanya dan menjawab tidak benar
D = Anak tidak aktif bertanya dan menjawab

3. Psikomotorik : Performance
Daftar Nilai Psikomotorik
No. Nama Pertemuan Ke-
1 2 3 4 5 6 7 8

Keterangan :
A = peserta didik mengikuti kegiatan pembelajaran secara penuh dengan seksama dan dapat
memberikan bukti secara autentik.
B = peserta didik mengikuti kegiatan pembelajaran secara penuh dengan seksama dan bukti
autentik kurang mendukung.
C = perhatian peserta didik kurang fokus dan bukti autentik kurang mendukung
D = peserta didik sering meninggalkan pelajaran dibuktikan dengan bukti rekaman.

Mengetahui Sidoarjo, 17 Juli 2021

Kepala Madrasah Guru Mata pelajaran

Syamsuhari, S.T, S.Pd, M.M, M.Pd.I Asmaul Khusnul Quluk, S.Pd.

Literasi
Pengaruh dari Interaksi Sosial Terhadap Pembentukan Lembaga Sosial

Interaksi sosial adalah hubungan-hubungan antara orang perorangan, antara kelompok manusia
maupun antar orang perorangan dan kelompok manusia yang dilakukan secara timbal balik.
Lembaga sosial sendiri terbentuk berdasarkan keteraturan bentuk sosial. Berikut adalah beberapa
tahapan untuk mencapai keteraturan sosial meliputi :

 Adanya tertib sosial yakni keteraturan yang terjadi karena adanya norma
 Adanya order yakni tahapan masyarakat yang mulai menerima dan memandang tata tertib
itu sendiri
 Adanya keajekan yakni tahapan dimana interaksi sosial, norma dan ciri-ciri nilai sosial
mulai menemukan kesesuaian dalam masyarakat
 Adanya pola yakni tahapan dimana keajekannya diulang sehingga dapat membentuk pola
perilaku masyarakat. Dalam tahap ini, perilaku sosial, norma dan nilai-nilai sosial telah
menjadi suatu perwujudan dalam segala kegiatan yang dilakukan oleh manusia.
Interaksi sosial memiliki pengaruh terhadap kehidupan masyarakat termasuk pada
pembentukannya lembaga sosial. Hubungan antar manusia tidak akan terjadi tanpa adanya
interaksi sosial. Oleh sebab itu, interaksi sosial yang sesuai dengan norma dan nilai sosial yang
berlaku di masyarakat sangat penting dan dibutuhkan. Terbentuknya lembaga sosial juga
dipengaruhi oleh interaksi sosial. Lembaga sosial ini dibentuk akibat dari adanya interaksi sosial
antar anggota masyarakat yang memiliki kebutuhan dimana hal ini harus dipenuhi oleh lembaga
sosial agar dapat menjamin kelangsungan hidupnya. Atau bisa dikatakan bahwa adanya
kebutuhan manusia ini mengharuskan timbulnya interaksi sosial yang kemudian mendorong
terbentuknya lembaga sosial. Interaksi sosial juga bisa disebut sebagai kunci dari semua
kehidupan sosial.

Pengaruh interaksi sosial terhadap pembentukan lembaga sosial adalah interaksi sosial manusia
untuk memenuhi kebutuhan hidup akan membentuk lembaga sosial. Berikut ini penjelasannya:
Pengaruh interaksi sosial terhadap pembentukan lembaga sosial Menurut Soerjono Soekanto
dalam Sosiologi Suatu Pengantar (2013), setiap masyarakat mempunyai kebutuhan-kebutuhan
pokok yang bila dikelompok-kelompokkan terhimpun menjadi lembaga kemasyarakatan.
Mengutip Kemdikbud RI, interaksi sosial adalah kunci dari semua kehidupan sosial. Tanpa
interaksi sosial tidak akan ada kehidupan bersama. Bertemunya orang perorangan (individu) atau
kelompok dalam pergaulan hidup akan menghasilkan kelompok sosial yang hidup bersama yang
membutuhkan aturan. Dari situ lahirlah lembaga yang terbentuk akibat berbagai aktivitas
manusia dalam memenuhi kebutuhan melalui interaksi sosial.