Anda di halaman 1dari 5

Catetan PPKN PTS

1. Negara yang mempunyai hak veto


Inggris, China, Prancis, Rusia atau Amerika Serikat (AS)

1. prinsip prinsip utama asean


Tidak mencampuri urusan dalam negeri sesama negara anggota. Penyelesaian perbedaan atau
perdebatan dengan damai. Menolak penggunaan kekuatan yang mematikan. Kerja sama efektif
antara anggota.

2. yang di maksud asas teritorial, kebangsaan


asas yang didasarkan pada kedaulatan atau kekuasaan negara atas wilayahnya. Jika dielaborasikan,
negara berhak untuk menerapkan hukum yang berlaku di wilayahnya untuk warga negaranya (semua
orang) tanpa tekanan kekuasaan dari negara lain.

3. faktor internal dan eksternal hubungan international


Faktor internal
1. Adanya kekhawatiran karena keberlangsungan hidup negara terancam Suatu negara menjalin
hubungan internasional karena khawatir jika negaranya akan dikudeta atau mendapat intervensi
dari negara lainnya.

2. Sumber Daya Alam (SDA) kurang merata Faktor SDA menjadi faktor internal suatu negara
melakukan hubungan internasional. Agar kebutuhannya dapat tercukupi, contohnya melalui
kegiatan ekspor impor.

3. Kebutuhan nasional belum tercukupi dengan baik Jalinan hubungan internasional antar negara
dilakukan untuk mencukupi kebutuhan nasional. Hal ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan
yang tidak bisa diproduksi oleh nagara tersebut. Contohnya impor kendaraan bermotor.

4. Ingin mewujudkan kepentingan nasional Setiap negara tentunya memiliki kepentingan nasional.
Contohnya di bidang politik, ekonomi, dan lain sebagainya. Agar bisa mewujudkan kepentingan
tersebut, maka suatu negara akan menjalin hubungan internasional.
5. Kondisi dan letak geografis yang berbeda Negara akan menjalin hubungan internasional jika
kondisi dan letak geografisnya berbeda sehingga mempengaruhi beberapa bidang kehidupan.
Contohnya negara yang tidak bisa menanam padi akan mengimpor beras dari negara lainnya.

Faktor eksternal
1. Ketergantungan antar negara Dalam menjalankan kehidupan, negara tidak bisa bertumpu hanya
pada kemampuan nasionalnya sendiri. Contohnya dalam penyelesaian masalah ekonomi, hukum
dan politik.Atas kesadaran inilah antar negara akhirnya memutuskan untuk menjalin hubungan
internasional.

2. Membangun komunikasi dan persahabatan antar negara Hubungan internasional dilakukan


sebagai upaya untuk menjalin hubungan komunikasi dan persabahatan antar negara, sehingga bisa
memunculkan kerja sama yang produktif dan menguntungkan.

3. Ingin mewujudkan tatanan dunia baru Negara menjalin hubungan internasional karena ingin
memberi manfaat untuk kesejahteraan serta perdamaian masyarakat dunia.

5. alat perlengkapan pbb yang mempunyai peran paling utama dan


kewenangan tertinggi
BADAN UTAMA PBB:
1. Majelis umum
2. Dewan keagamaan
3. Dewan ekonomi dan sosial
4. Dewan perwakilan
5. Mahkamah Internasional
6. Sekretariat
Yang mempunyai peran utama dan kewenangan tertinggi ialah Mahkamah Internasional PBB

6. kantor sekretariat asean


berada di Jalan Sisingamangaraja Nomor 70A, Jakarta Selatan, Indonesia.

7. hak imunitet/ atau hak ekstrateritorial


Hak Imunitas => Hak untuk tidak dituntut di negara ia berada.
Hak Ekstrateritorial => hak kebebasan yang dimiliki diplomat terhadapt daerah yang diwakili.

8. langkah langkah dalam membuat perjanjian


1. Perundingan (Negotiation) Pada tahap ini pihak-pihak akan mempertimbangkan terlebih
dahulu materi yang hendak dicantumkan dalam naskah perjanjian

2. Penandatanganan (Signature)

3. Pengesahan (Ratification)

9. dasar hukum hubungan international


Landasaan idiil: sila kedua Pancasila.

Landasan konstitusional: Alinea I dan IV UUD 1945.

Landasan operasional: Ketetapan MPR, UU, Keputusan Presiden, serta Peraturan Menteri Luar Negeri.

10. sarana sarana hubungan international


1. Diplomasi.
2. Propaganda.
3. Ekonomi, Sosial, dan Budaya.
4. Kekuatan Militer

11. perwakilan doplomatik


perwakilan yang seluruh kegiatannya mewakili negaranya dalam menjalin dan menjalankan hubungan
diplomatik dengan negara penerima atau suatu organisasi internasional.
12. istilah istilah pejanjian internatiolan
1. Traktat (Treaty)
2. Konvensi (Convention)
3. Persetujuan (Agreement)
4. Piagam (Charter)
5. Statuta (Statute)
6. Deklarasi (Declaration)
7. Modus Vivendi
8. Protokol (Protocol)
9. Perikatan (Arragement)
10. Kovenan (Convenant)
11. Kententuan Penutup (Final Act)
12. Ketentuan Umum (General Act)
13. Pertukaran Nota
14. Pakta (Pact)
15. Proses Verbal

13. asas dalam perjanjian international


asas teritorial, kebangsaan, kepentingan, ne bis in idem, pacta sunt servanda, jus cogens, inviolability dan
immunity.

1. pacta sunt servanda: jenis asa pertama yang sebaiknya diterima dan dilaksanakan oleh
negara subyek perjanjian internasional. Asas ini juga dikenal dengan asas kepastian hukum.
Oleh sebab itu, asas perjanjian internasional ini mengharuskan negara terlibat dalam
perjanjian internasional untuk menaati ketentuan, keputusan, ketetapan, dan kesepakatan
dalam dokumen perjanjian internasional.

2. egality rigts: sebgai kesamaan hak. Secara hukum internasional, Egality Rights merupakan
asas berdasarkan kesamaan dan derajat. Dalam asas ini, menuntut semua pihak yang terlibat
dalam perjanjian untuk memiliki hak dan derajat yang samat. Dalam artian, tidak ada
perbedaan yang menyebabkan kesenjangan, baik oleh negara maju maupun berkembang.
Asas ini juga ada karena trauma masa lalu akibat perang dunia pertama dan kedua serta masa
penjajahan dari bangsa-bangsa barat.
3. Reciprocitas: Dalam ilmu fisika, Reciprocity diartikan sebagai besarnya aksi sama dengan
besarnya reaksi. Namun, dalam asas perjanjian internasional, Reciprocity adalah asas timbal
balik yang mengharuskan semua pihak yang turut terlibat dalam asas perjanjian internasional

4. Bonafides: sebagai itikad frasa yang baik atau niat yang baik. Sehingga, bonafides diartikan
sebagai asas itikad baik. Maka perjanjian internasional haruslah diawali dengan itikad baik
yang ada pada masing-masing bangsa yang terlibat.

5. Courtesy: atau asa kehormatan, artinya ialah asas kehormatan. Diharapkan negara-negara
yang ada pada perjanjian internasional bisa saling menghormati. Artinya negara bisa saling
meni menghormati semua hal dari negara lainnya selama tidak melanggar perjanjian
internasional.

Anda mungkin juga menyukai