1. SUSANTI
2. ABDILLAH HAQIQI
3. FATURRAHMAN
SUB POKOK BAHASAN
Secara umum, Agama adalah sistem yang mengatur tata Negara adalah organisasi dalam suatu wilayah tertentu yang
keimanan kepada Tuhan yang Maha Kuasa dengan ajaran diatur oleh kekuasaan tertinggi yang sah dan ditaati rakyat.
kebaktian dan kewajiban yang berhubungan dengan
pergaulan manusia serta lingkungannya.
KONSEP DASAR NEGARA
• Konsep Dasar Negara Indonesia adalah Pancasila dijadikan sebagai dasar penyelenggaraan kehidupan bernegara bagi Negara
Republik Indonesia.
Kedudukan dasar negara Indonesia adalah Pancasila tertuang secara jelas dalam Undang-Undang Dasar Negara atau UUD 1945
pada alinea ke-4.
Kedudukan dasar negara Indonesia adalah Pancasila berpegang pada empat hal mendasar, yakni:
• 1. Dasar negara Indonesia adalah Pancasila, sebagai sumber dari segala sumber hukum (sumber tertib hukum) Indonesia.
• 2. Dasar negara Indonesia adalah Pancasila, sebagai asas kerohanian tertib hukum Indonesia yang dalam Pembukaan UUD 1945
dijabarkan dalam empat pokok pikiran.
• 3. Dasar negara Indonesia adalah Pancasila, guna mewujudkan cita-cita hukum bagi hukum dasar negara baik hukum dasar
tertulis maupun tidak tertulis.
• 4. Dasar negara Indonesia adalah Pancasila, mengandung norma yang mengharuskan UUD 1945 mengandung isi yang
mewajibkan pemerintah dan penyelenggara negara termasuk penyelenggara partai.
TEORI TERBENTUKNYA NEGARA
• Bentuk Negara dalam konsep dan teori modern saat ini dibagi menjadi 2 bentuk, yaitu Negara Kesatuan (unitarisme),
dan negara Serikat (Federasi)
a. Negara kesatuan merupakan negara kesatuan yang merdeka dan berdaulat dengan satu pemerintahan pusat yang
berkuasa dan mengatur seluruh daerah, dibagi menjadi 2 macam, yaitu:
b. Negara Serikat merupakan bentuk negara gabungan dari beberapa negara bagian dari Negara Serikat. Dilihat dari
sisi jumlah orang yang memerintahkan dalam sebuah negara, bentuk negara terbagi menjadi 3 kelompok, yaitu:
monarki, oligarki, dan Demokrasi.
7
PAHAM MODERN NEGARA
KESATUAN
BENTUK BENTUK
NEGARA PEMERINTAHAN SENTRALISASI DESENTRALISASI
KESATUAN SERIKAT
MONARKHI REPUBLIK OTONOMI
(UNITARIS) (FEDERASI) TERPUSAT
DAERAH
KATEGORI RELASI
NEGARA & AGAMA
PAHAM TEOKRASI
MODEL INTEGRALISTIK
KATEGORI PEMIKIRAN ISLAM MODEL SIMBIOTIK
MODEL SEKULARISTIK
• Dalam sejarah Islam, ada tiga tipologi hubungan antara agama dan negara. Din Syamsudin
membaginya sebagai berikut:
- Pertama, golongan yang berpendapat bahwa hubungan antara agama dan negara berjalan
secara integral,
- Kedua, golongan yang berpendapat bahwa agama dan negara berjalan dalam pusaran konflik
dan saling menafikan di antara keduanya sebagaimana terjadi di Sumatera Barat,
- Ketiga, seperti Serikat Islam pimpinan HOS Cokroaminoto tahun 1911, pada tahun 1912 juga
berdiri orgnanisasi Muhammadiyah pimpinan KH Ahmad Dahlan, dan pada tahun 1926 di
kalangan ulama Nusantara lahir Jamiyah Nahdlatul Ulama pimpinan KH Hasyim Asy’arie.
TERIMAKASIH