PENDAHULUAN
yang memiliki resiko cukup tinggi. Masyarakat yang mempunyai dana lebih
untuk perputaran ekonomi. Dana tersebut dapat digunakan untuk pihak yang
membutuhkan dana usaha, selain itu bisa mendapatkan keuntungan dari dana
keuangan, fungsi dari lembaga keuangan non bank hampir sama dengan
1
2
orang secara sukarela untuk mencapai sesuatu melalui penyetoran modal yang
di perlukan. Bisa juga di katakan bahwa koperasi adalah menolong satu sama
lain (to help one another) atau saling bergendengan tangan (hand in hand).
Saat ini sudah sangat banyak koperasi yang berbasis syariah dan
bentuk Baitul Maal Wat Tamwil (BMT). BMT mempunyai dua istilah, yaitu
baitul maal dan baitul tamwil yang artinya baitul maal mengarah pada usaha-
usaha pengumpulan dan penyaluran dana yang non profit, contohnya zakat,
melahirkan suatu lembaga keuangan yang dahulu disebut dengan Koperasi Jasa
berdasarkan akad mudharabah atau akad lain yang tidak bertentangan dengan
prinsip syariah yang penarikannya hanya dapat dilakukan pada waktu tertentu
berdasarkan akad antara nasabah penyimpan dan bank syariah atau Unit Usaha
Syariah.
pemasaran, faktor budaya, faktor sosial, faktor pribadi dan faktor psikologi.
Tingkat nisbah bagi hasil yang tinggi akan membuat nasabah tertarik
melakukan deposito agar mendapatkan imbalan yang cukup tinggi. Bagi hasil
juga bukan satu-satunya yang membuat nasabah tertarik tetapi terdapat faktor
lain seperti standar pelayanan yang baik dan memuaskan nasabah juga harus
nasabah terhadap produk simpanan berjangka yaitu Bagi Hasil, Lokasi dan
Religuitas.
Bagi Hasil (Ascarya, 2017 : 26) adalah sistem dimana pemilik dana dan
pengelola usaha berbagi keuntungan atas hasil usaha yang dikelola, dan jika
seperti jika ada kesepakatan nisbah sebesar 60:40 dalam jangka waktu 12 bulan
maka nasabah mendapatkan nisbah bagi hasil keuntungan sebesar 60% dan
didirikan. Menurut Kotler lokasi yang strategis adalah kunci sukses suatu usaha
diakses. Lokasi yang strategis merupakan lokasi yang mudah diakses seperti di
keramaian yang banyak masyarakat lalu lalang, lokasi di pinggir jalan atau
dekat dengan pasar dan perumahan warga serta mudah ditempuh dengan
kendaraan.
Religiusitas (Daru Asih, 2015) adalah suatu nilai yang diagungkan yang
Nasabah memilih BMT salah satunya yaitu karena lembaga keuangan syariah
bebas dari riba dan segala aspeknya berdasakan prinsip Islam. Riba dilarang
uang).
5
koperasi yang didirikan pada tahun 2001 dan berkedudukan di Dusun Kramat
Bermula dari keprihatian KH. Tuchfa Djufri yang menetap didaerah pulokerto
gerongan dan daerah sekitar pondok pesantren kramat banyak terjadi praktek
ribawi. dan terletak didaerah yang masyarakat rata – rata mata pencahariaannya
sebagai nelayan, berdagang dan bertani dan juga penghasilannya cukup baik
simpanan berjangka
Tabel 1.1
Tahun Jumlah Nasabah
2020 105
2021 137
2022 150
Data Jumlah Nasabah Produk Simpanan Berjangka Tahun 2020 - 2022
Sumber: KSPPS Kramat Desa Gerongan Kecamatan Kraton Kabupaten Pasuruan
Kabupaten Pasuruan ?
Kabupaten Pasuruan ?
Kabupaten Pasuruan ?
Kabupaten Pasuruan.
TINJAUAN PUSTAKA
9
10
Persamaan Perbedaan
Penelitian
No Judul Penelitian
Hasil Penelitian Terdahulu
dan Nama Penulis
dan
Sekarang Terdahulu Sekarang
1. Pengaruh Lokasi dan Hasil penelitian ini 1. Variabel 1. Variabel bebas 1. Variabel bebas
Promosi Terhadap menunjukkan bahwa bebas lokasi promosi bagi hasil dan
Keputusan Pembelian di variabel lokasi 2. Alat analisa 2. Variabel terikat religiusitas
BMT Surya Abadi berpengaruh secara regresi linier keputusan 2. Variable terikat
Jenangan Ponorogo, signifikan terhadap berganda pembelian simpanan
Wafirotul Fitria, Nian. keputusan pembelian 3. Lokasi berjangka
2018. penelitian BMT 3. Lokasi
Surya Abadi penelitian
Jenangan KSPPS Kramat
Ponorogo Desa Gerongan
Kecamatan
Kraton
Kabupaten
Pasuruan
2. Pengaruh Kualitas Hasil penelitian 1. Variabel 1. Variabel bebas 1. Variabel bebas
Pelayanan dan Bagi menunjukan bahwa bebas Bagi Pelayanan lokasi dan
Hasil Terhadap baik secara parsial Hasil 2. Variabel terikat religiusitas
Kepuasan Nasabah di maupun simultan 2. Alat analisa kepuasaan 2. Variabel terikat
Bank Syariah Mandiri kualitas pelayanan regresi linier nasabah simpanan
Kantor Cabang dan bagi hasil beargnda 3. Lokasi berjangka
Majalengka, Endah berpengaruh penelitian Bank 3. Lokasi
Prihantini, 2019 Syariah Mandiri penelitian
signifikan terhadap
Kantor Cabang KSPPS Kramat
kepuasan nasabah
Majalengka Desa Gerongan
Kecamatan
Kraton
Kabupaten
Pasuruan.
3. Pengaruh lokasi dan Hasil dari penelitian 1. Variabel 1. Variabel bebas 1. Variabel bebas
pelayanan terhadap ini menunjukkan bebas lokasi pelayanan bagi hasil dan
keputusan nasabah bahwa variable lokasi 2. Alat analisa 2. Variabel terikat religiusitas
menabung di Bank dan Pelayanan regresi linier keputusan 2. Variabel terikat
Muamalat KCP Palopo, berpengaruh positif berganda nasabah simpanan
Niken Ayu, 2020 dan signifikan menabung berjangka
terhadap keputusan 3. Lokasi 3. Lokasi
nasabah menabung penelitian bank penelitian
muamalat KCP KSPPS Kramat
palopo Desa Gerongan
Kecamatan
Kraton
Kabupaten
Pasuruan
14
5. Faktor – Faktor Yang Hasil penelitian 1. Variabel 1. Variabel bebas 1. Variabel bebas
Mempengaruhi menunjukkan bebas bagi promosi, bagi hasil,
Pengambilan Keputusan variabel bagi hasil hasil, lokasi pelayanan dan lokasi dan
Nasabah Terhadap dan religuisitas dan motivasi religiusitas.
Produk Simpanan berpengaruh religiusitas 2. Variabel terikat 2. Variabel terikat
Berjangka Di Koperasi signifikan terhadap 2. Alat analisa kepuasan keputusan
Simpan Pinjam dan keputusan nasabah regresi linier nasabah nasabah
Pembiayaan Syariah berganda
3. Lokasi 3. Lokasi
(KSPPS) Kramat Desa
penelitian BMT penelitian
Gerongan Kecamatan
Kraton Kabupaten Surya Abadi KSPPS Kramat
Pasuruan, Abdul Wahid, Jenangan Desa Gerongan
2022 Ponorogo, Bank Kecamatan
Syariah Mandiri Kraton
Kantor Cabang Kabupaten
Majalengka, Pasuruan
bank muamalat
KCP palopo,
bank syariah
banda aceh.
15
pihak nasabah dan pihak bank syariah. Bagi Hasil (Ascarya, 2017)
keuntungan atas hasil usaha yang dikelola, dan jika terdapat kerugian
istilah nisbah bagi hasil, seperti jika ada kesepakatan nisbah sebesar
12 bulan.
keuntungan yang akan di dapat antara kedua belah pihak atau lebih.
Bagi hasil dalam sistem perbankan syari’ah merupakan ciri khusus yang
16
unsur paksaan. Melainkan atas dasar ridha diantara kedua belah pihak
dengan apa yang telah mereka sepakati dalam rencana kegiatan usaha
yang dijalani.
terdiri atas :
a. Penentuan besarnya resiko bagi hasil dibuat pada waktu akad dengan
yang diperoleh.
jumlah pendapatan.
Konsep bagi hasil ini sangat berbeda sekali dengan konsep bunga
antara dua pihak atau lebih untuk suatu usaha tertentu di mana
yang sama.
Nisa/4:29).
اض ِّم ۡن ُكمۡ ۚ َواَل ت َۡقتُلُ ۡۤوا اَ ۡنـفُ َس ُكمۡؕ اِنَّ هّٰللا َ َكانَ بِ ُكمۡ َر ِح ۡي ًما ۤ ۡ ۤ ۡ ٰ ۤ
ٍ ٰيـاَيُّهَا الَّ ِذ ۡينَ ا َمنُ ۡوا اَل تَا ُكلُ ۡوا اَمۡ َوالَـ ُكمۡ بَ ۡينَ ُكمۡ بِالبَا ِط ِل اِاَّل اَ ۡن تَ ُك ۡونَ ِت َجا َرةً ع َۡن ت ََر
1. Investment rate
sebesar 92%. Hal ini akan mempengaruhi terhadap bagi hasil yang
3. Jenis dana
hasil.
4. Nisbah
berbeda.
f. Kebijakan akuntansi
10.000.000,- - 9.000.000,-)).
24
antara lain:
baik tabungan
akad, baik akad kerjasama usaha, akad jual beli, dan sewa menyewa.
Formula
Tabungan
2.3 Lokasi
struktur fisik dari sebuah usaha yang merupakan komponen utama yang
yang strategis dimana banyak calon pembeli, dalam artian lokasi ini
yaitu :
28
Letak atau lokasi usaha yang terikat pada alam adalah lokasi usaha
sejarah.
tersebut.
transportasi umum.
29
2) Visibilitas, lokasi yang dapat dilihat dengan jelas dari tepi jalan.
yaitu:
atau ambulans.
penduduk.
30
listrik, air dan sebagainya haruslah tersedia. Lahan yang cukup, tingkat
lainnya.
biaya minimum. Jarak gudang dengan lokasi pabrik yang tepat akan
berikut:
umum.
2. Visibilitas, yaitu lokasi atau tempat yang dapat dilihat dengan jelas
keamanan.
2.4 Religiusitas
sosial, belajar agama, dakwah dan jihad, tetapi juga kegiatan yang tidak
Nampak atau hanya terjadi pada batin seseorang seperti iman dan dzikir
a. Pengaruh Pendidikan
lingkungan itu.
b. Faktor Pengalaman
c. Faktor Kehidupan
d. Faktor Intelektual
rasionalisasi.
1. Kepatuhan Agama
2. Bisnis Halal
3. Larangan Riba
Larangan ialah sesuatu yang tidak boleh dilakukan dan Riba adalah
jatuh tempo. Oleh karena itu, pada kondisi moneter tertentu, lembaga
untuk menarik simpanan deposito sebelum jatuh tempo. Dalam hal ini,
e. Bagi hasil tidak bisa diambil secara berkala. Bunga hanya bisa
memproduktifkan dana yang ada yang meliputi jenis usaha dan ruang
monitoring.
prinsip syariah.
(shahibul maal).
dana.
berikut:
a. Fungsi Internal
lingkup bank itu sendiri. Jenis simpanan ini merupakan salah satu
b. Fungsi Eksternal
relatif besar.
1. Suku bunga
2. Investasi aman
5. Administrasi mudah
42
mudharabah.
43
alternatif atau lebih, dan memilih salah satu diantaranya. Hasil dari
salah satu diantara tindakan alternatif yang ada (Dr. Etta Mamang
Sangadji : 2013).
44
dari pesan-pesan yang diterima dari para penjual, teman dan sumber
pertimbangan matang.
suatu barang atau jasa akan melibatkan berbagai pihak, sesuai dengan
lebih cepat dan efektif. Selain itu, perusahaan juga dapat memberikan
sebagai berikut:
a. Budaya
b. Kelas Sosial
1) Kelompok Acuan
acuan mereka.
2) Keluarga
serta gaya hidup, dan nilai. Hal tersebut sangat penting bagi
konsumen.
49
lingkungan.
3) Gaya hidup dan nilai. Dalam hal ini, setiap individu memiliki
gaya hidup dan nilai yang berbeda. Gaya hidup adalah pola
rendah.
d. Faktor Psikologi
1) Motivasi
diri.
2) Presepsi
dimiliki, atau sama sekali tidak ada, maka konsumen akan merasa
keputusan.
nasabah.
ditawarkan.
beberapa ayat yang telah lebih bersifat umum, artinya bisa diterapkan
Islam lebih ditentukan pada sifat adil dan berhati-hati dalam menerima
Ayat 06)
orang Fasik membawa suatu berita, Maka periksalah dengan teliti agar
53
perbuatanmu itu.
sebaiknya periksa dan teliti terlebih dahulu. Ayat ini juga dapat
Investment rate
Total dana investasi
Jenis dana
Nisbah
Lokasi (X2)
Akses
Vasibilitas Keputusan Nasabah
Lalu Lintas
dalam Memilih Produk
Tempat
Ekspansi
Simpanan Berjangka
Sumber : Tjiptono (2014 ) (Y)
Religiusitas (X3)
Kepatuhan Agama
Bisnis Halal
Larangan Riba
Sumber : Ibid
Keterangan :
: Hubungan Parsial
: Hubungan Simultan
55
2.8 HIPOTESIS
4. Diduga terdapat secara bersama- sama pengaruh bagi hasil, lokasi dan
religiusitas terhadap pengambilan keputusan nasabah memilih produk
simpanan berjangka di Koperasi Simpan Pinjam Pembiayaan Syariah
(KSPPS) Kramat Desa Gerongan Kecamatan Kraton Kabupaten Pasuruan.
METODE PENELITIAN
Jawa Timur 67151. Dimana merupakan salah satu sumber data dari penelitian
56
57
a. Kuantitatif
a. Angket / Kuesioner
instrumen tersebut.
skor yang diperoleh setiap butir pertanyaan dengan skor total. Untuk
atau temuan. Data yang tidak reliabel, tidak dapat di proses lebih
atau terpercaya.
b. Jika nilai cronbach’s alpha < 0,60 maka instrumen yang diuji
3.5.1 Populasi
orang.
3.5.2 Sampel
n=
Keterangan :
n : ukuran sampel
61
N : ukuran populasi
terikat yaitu :
a. Variabel bebas terdiri dari Bagi Hasil (X1), Lokasi (X2) dan Religiusitas
b. Variabel terikat (Y) Variabel terikat pada penelitian ini adalah Keputusan
variabel dan suatu faktor yang berkaitan dengan variabel – variabel lainnya
Penelitian ini menggunakan dua variabel, yaitu variabel bebas (X) dan
a. Bagi Hasil (X1) : pembagian atas hasil usaha yang telah dilakukan oleh
bank syariah ( Ismail 2016 ). sistem dimana pemilik dana dan pengelola
usaha berbagi keuntungan atas hasil usaha yang dikelola, dan jika
1. Investment rate
3. Jenis dana
4. Nisbah
b. Lokasi (X2) : Struktur fisik dari sebuah usaha yang merupakan komponen
1. Akses
2. Vasibilitas
3. Lalu Lintas
4. Tempat
5. Ekspansi
c. Religiusitas (X3) : Suatu bentuk kepercayaan yang dianut oleh masyarakat
tetapi juga kegiatan yang tidak nampak atau hanya terjadi pada batin
berikut :
1. Kepatuhan Agama
2. Bisnis Halal
3. Larangan Riba
d. Keputusan Nasabah (Y) : Menurut Schiffman dan Kanuk berpendapat
1. Sosial
2. Budaya
3. Pribadi
4. Psikologi
Vasibilitas KSPPS Kramat Desa Gerongan Kecamatan Kraton Kabupaten Pasuruan dapat
64
Lalu Lintas Lokasi menuju KSPPS Kramat Desa Gerongan Kecamatan Kraton Kabupaten
Pasuruan ramai dengan kendaraan yang beragam
Saya selalu merasakan kehadiran Alloh SWT kapan pun dan dimana pun saya
berada
Bisnis Halal saya mengamalkan semua perintah dan larangan yang ada dalam Al-Qur’an
Larangan Riba Saya tidak berani melakukan suatu hal yang dilarang oleh Allah (Riba) karena
Allah selalu mengawasi saya
Keputusan Saya memilih KSPPS Kramat Desa Gerongan Kecamatan Kraton Kabupaten
Nasabah (Y) Pasuruan karena keluarga saya menggunakannya
Sosial
Saya memilih KSPPS Kramat Desa Gerongan Kecamatan Kraton Kabupaten
Pasuruan karena teman dan masyarakat menggunakannya
Saya memilih KSPPS Kramat Desa Gerongan Kecamatan Kraton Kabupaten
Pasuruan karena sesuai dengan nilai – nilai islam
Budaya
Saya memilih KSPPS Kramat Desa Gerongan Kecamatan Kraton Kabupaten
Pasuruan karena pelayanannya ramah, sopan
Saya memilih KSPPS Kramat Desa Gerongan Kecamatan Kraton Kabupaten
Pribadi
Pasuruan karena saya beragama islam
Saya memilih KSPPS Kramat Desa Gerongan Kecamatan Kraton Kabupaten
Pasuruan karena sesuai persepsi yang saya miliki
Psikologi
Saya memilih KSPPS Kramat Desa Gerongan Kecamatan Kraton Kabupaten
Pasuruan karena opini positif masyarakat
65
penelitian ini menggunakan beberapa uji statistik. Teknik analisis data yang
pengujian berikut :
berikut:
a. Uji Normalitas
1. Jika nilai |FT – FS| terbesar < nilai tabel Kolmogorov Smirnov, maka
Ho diterima ; Ha ditolak.
2. Jika nilai |FT – FS| terbesar > nilai tabel Kolmogorov Smirnov, maka
Ho ditolak ; Ha diterima.
b. Uji Heteroskedastisitas
c. Uji Multikolonieritas
apakah dalam suatu model regresi terjadi kolerasi yang tinggi atau
67
Di mana:
Y = Keputusan Nasabah
X1 = Bagi Hasil
X2 = Lokasi
X3 = Religiusitas
b2 = koefisien lokasi
b3 = koefisien religiusitas
68
a = konstanta
e = error
(hitung), jika t(tabel) > t(hitung) maka tidak ada pengaruh dari variabel
variabel dependen.
variabel dependen
69
terhadap Y.
Keterangan :
3. Nilai koefisien > 0 sd < 0,2 = Hubungan sangat rendah atau sangat lemah,
70
5. Nilai koefisien 0,4 sd < 0,6 = Hubungan cukup besar atau cukup kuat,
7. Nilai koefisien 0,8 sd < 1 = Hubungan sangat besar atau sangat kuat.
antara penghasilan dan berat badan bernilai - 0,5. Artinya semakin tinggi
besarnya keeratan hubungan sebesar 0,5 atau cukup kuat (lihat tabel di
atas).
dan 1.
dependen.
71
72
504/06/PAD/XVI.20/424.060/2016.
Kabupaten Pasuruan
Tabel 4.1 Struktur KSPPS Kramat Desa Gerongan Kecamatan Kraton Kabupaten Pasuruan
4.1.3 Visi dan Misi KSPPS Kramat Desa Gerongan Kecamatan Kraton
Kabupaten Pasuruan
4.1.3.1 Visi
4.1.3.2 Misi
Kabupaten Pasuruan
manusia
yang bersangkutan.
Tabel 4.2 Jumlah Karyawan KSPPS Kramat Desa Gerongan Kecamatan Kraton Kabupaten
Pasuruan
a. Jenis Kelamin
77
b. Usia
(34%).
moment pearson antara skor item dengan sekor total yang terbentuk jika
nilai r yang dihasilkan tiap item pertanyaan dengan skor total -> r tabel
yang dihasilkan < r tabel , maka item peranyaan tersebut tidak valid
a) Jika nilai cronbach” alpha > 0,6 maka suatu variabel dikatakan
reliable
b) Jika nilai cronbach” alpha < 0,6 maka suau variabel dikatakan tidak
reliable
religuitas dan keputusan nasabah lebih besar dari nilai kritis 0,6 dengan
81
sebesar 0.515 lebih besar dari 0.05 (5%) maka data tersebut
dilihat dari nilai VIF dan tolerance. Apabila nilai VIF <10 nilai
multikolinearitas.
hasil 0.593 , lokasi 0.317 dan religuitas 0.403 serta VIF untuk bagi hasil
sebesar 1.685, untuk lokasi sebesar 3.156 dan religuitas sebesar 2.484
homoskedastisitas.
83
korelasi lebih besar dari 0,05 (5%), sehingga dapat diketahui bahwa
sebaliknya.
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta T Sig.
1(Constant) 1.514 1.401 1.081 .284
Bagi Hasil .388 .098 .232 3.963 .000
Lokasi -.162 .069 -.187 -2.335 .023
Religuitas .886 .066 .954 13.443 .000
a. Dependent Variable: Keputusan Nasabah
Sumber : Data diolah
Berdasarkan tabel di atas maka dapat diketahui model
berikut :
Keterangan :
Y = Keputusan Nasabah
X1 = Bagi Hasil
X2 = Lokasi
X3 = Religuitas
e = error
berikut :
bahwa apabila variabel bagi hasil (x1), variabel lokasi (x2), variable
85
keputusan nasabah.
tetap.
(x3) bernilai positif, artinya terdapat hubungan positif atau searah antara
variabel bebas bagi hasil (x1) dan variabel terikat keputusan nasabah
(Y), begitu juga untuk variabel religiusitas (x3) dan variabel keputusan
bagi hasil (x1), lokasi (x2) dan religiusitas (x3) terhadap keputusan
Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients Sig.
(Y).
88
ANOVAb
Sum of Mean
Model Squares df Square F Sig.
Total 615.650 59
sebesar 145.894 dengan tingkat signifikan, 0.000 (di bawah 0,05) dan
dan Ho ditolak karena tingkat signifikasi < 0,05 berarti hipotesis kedua
89
Model Summaryb
atau 88,7%. Hal ini menunjukkan bahwa variabel yang diteliti (bagi
4.5 Pembahasan
keputusan nasabah. Pengertian tersebut dapat diperkuat dari hasil uji regresi
linier berganda dimana bagi hasil besaran pengaruh bagi hasil sebesar 0.388
dan tingkat signifikan 0.000 dimana nilai maksimal tingkat signifikan sebesar
0,05 dengan kata lain nilai signifikan bagi hasil 0.000 < 0,05 begitu juga nilai
pengaruh religiusitas sebesar 0.866 dan tingkat signifikan 0.000 dimana nilai
maksial tingkat signifikan 0,05 dengan kata lain nilai signifikan religiusitas
0.000 < 0,05. Dan hasil pengaruh lokasi sebesar -0.162 dan tingkat signifikan
0.023 dimana nilai maksimal tingkat signifikan sebesar 0,05 dengan kata lain
Untuk hasil uji F dan uji t dapat diperjelas sebagai berikut yaitu
dapat dilihat dari hasil analisis regresi linier berganda dalam uji F diperoleh
hitung sebesar 145.894 yang nilainya lebih besar dari F tabel 2.76 yang
yaitu variabel bagi hasil sebesar 3.963 nilainya lebih besar dari ttabel sebesar
sebesar 13.433 yang nilainya lebih besar dari ttabel sebesar 0.2144 yang
lebih kecil dari ttabel sebesar 0.2144 yang berarti menyatakan bahwa variabel
disimpulkan bahwa variabel bagi hasil dan religuitas secara bersama – sama
religuitas sebesar 0.954 lebih besar dibandingkan dengan nilai koefisien beta
yang distandarisasi variabel bagi hasil dan lokasi sebesar 0.232 dan -0.187.
Hasil tersebut telah membuktikan uji hipotesis penelitian ini dapat diterima.
5.1. Kesimpulan
maka dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan
Berdasarkan pada data yang telah dikumpulkan dan pengujian yang telah
Artinya semakin baik bagi hasil yang diberikan oleh KSPPS Kramat
Hal ini dibuktikan dengan nilai pada hasil uji t yang menunjukkan bahwa
thitung 3.963 > t tabel 0.2144 dan sig. 0.000 < a 0,05. Sehingga dapat
93
94
hitung 13.443 > ttabel 0.2144 dan sig. 0.000 < a,0,05. Sehingga dapat
pada hasil uji t yang menunjukkan bahwa t hiung -2.335 < ttabel 0.2144
Artinya semakin baik bagi hasil, lokasi dan religuitas yang diberikan
hartanya di KSPPS Kramat. Hal ini dibuktikan dengan nilai pada hasil uji
F yang menunjukan bahwa Fhitung 145.894 > Ftabel 2.76 dan sig. 0.000
dengan nilai koefisien beta yang distandarisasi variabel bagi hasil dan
lokasi sebesar 0.232 dan -0. 187. Hasil tersebut telah membuktikan uji
5.2. Saran
ada dalam penelitian ini. Namun dengan penelitian ini diharapkan dapat
menggunakan jumlah sampel yang lebih besar agar hasil penelitian lebih
DAFTAR PUSTAKA
Grafindo, Jakarta.
Alfabeta
Christina Widya, Utami, 2012 Menurut Utami Manajemen Ritel, Edisi 2 Jakarta :
Salemba Empat
Penerbit Andi.
Gunawan & Hasan, Ibnu. (2015). Pendidikan Islam dalam Jengkal Kehidupan
Ghozali, Imam. 2013. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS
Diponegoro.
98
Kotler, Philip and Kevin Lane Keller, 2011. Manajemen Pemasaran, Edisi 13
Sunyoto, Danang. (2013). Teori, kuisioner & analisis data untuk pemasaran dan
2018
PT Alfabet.
Alfabeta, CV
Alfabeta.
99
Alfabeta.
Alphabet.
Sunjoyo, dkk, 2013, Aplikasi SPSS Untuk SMART Riset. Bandung : Alfabeta.
Press.
Tyas, R. R., & Setiawan, A. (2012). Pengaruh Lokasi dan Kualitas Pelayanan
https://doi.org/10.18326/muqtasid.v3i2.277-297