PENDIDIKAN FISIKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MULAWARMAN
2023/2024
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena telah
melimpahkan rahmat-Nya berupa kesempatan dan pengetahuan sehingga kami
dapat menyelesaikan tugas makalah Pancasila dan Pendidikan Kewarganegaraan
yang berjudul “Meneguhkan Demokrasi Berkualitas Melalui Harmoni
Kewajiban dan Hak Negara: Kedaulatan Rakyat dan Musyawarah sebagai
Pilar Utama”.
Makalah ini ditunjukkan untuk memenuhi salah datu tugas mata kuliah
Pancasila dan Pendidikan Kewarganegaraan semester II dengan dosen pengampu
Dra. Hja. Marwiyah, M. Pd. Tidak lupa kami sampaikan terima kasih kepada dosen
pengampu mata kuliah Pancasila dan Pendidikan Kewarganegaraan yang telah
memberikan arahan dan bimbingan dalam pembuatan makalah ini dan orang tua
yang selalu mendukung kelancaran tugas kami.
Kami sampaikan terima kasih atas perhtaiannya terhadap makalah ini dan
kami berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua, dengan segala saran
dan kritik yang konstruktif sangat kami harapkan dari pembaca guna meningkatkan
pembuatan makalah pada tugas yang lain di waktu mendatang.
Penulis
DAFTAR ISI
JUDUL
C. Tujuan ....................................................................................................................... 5
D. Manfaat ..................................................................................................................... 5
B. Saran ....................................................................................................................... 10
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
1. Apakah yang dimaksud dengan harmoni antara kewajiban dan hak
negara dalam demokrasi?
2. Bagaimana pentingnya harmoni antara kewajiban dan hak negara dalam
menjaga kualitas demokrasi?
3. Bagaimana kedaulatan rakyat dapat menjadi pilar utama dalam
demokrasi yang berkualitas?
C. Tujuan
1. Menjelaskan konsep harmoni antara kewajiban dan hak negara dalam
demokrasi, serta pentingnya harmoni tersebut dalam menjaga kualitas
demokrasi
2. Memahami pentingnya kedaulatan rakyat sebagai pilar utama dalam
demokrasi dan bagaimana mewujudkannya dalam kehidupan
berdemokrasi
3. Menganalisis peran musyawarah untuk mencapai mufakat dalam
memperkuat demokrasi dan menjaga harmoni antara hak dan kewajiban
negara
D. Manfaat
1. Memberikan pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya harmoni
antara kewajiban dan hak negara dalam menjaga kualitas demokrasi,
sehingga dapat meningkatkan partisipasi aktif masyarakat dalam
kehidupan berdemokrasi.
2. Mendorong kesadaran akan pentingnya kedaulatan rakyat sebagai pilar
utama dalam demokrasi, dan bagaimana masyarakat dapat berperan
aktif dalam proses demokrasi dan memperkuat kedaulatan rakyat
tersebut.
3. Menjelaskan peran musyawarah untuk mencapai mufakat dalam
memperkuat demokrasi, dan bagaimana masyarakat dapat
mengembangkan kemampuan untuk berdiskusi dan berdebat secara
konstruktif dalam mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan.
BAB II
ISI
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian yang telah disampaikan, dapat disimpulkan
bahwa harmoni antara kewajiban dan hak negara dalam demokrasi sangat
penting untuk menjaga kualitas demokrasi. Harmoni tersebut mencakup
kewajiban negara untuk memberikan hak yang setara dan memperjuangkan
kepentingan rakyat, serta hak rakyat untuk berpartisipasi dalam proses
pengambilan keputusan dan memantau kinerja pemerintah.Kedaulatan
rakyat juga merupakan pilar utama dalam demokrasi yang berkualitas.
Prinsip ini menjamin partisipasi politik yang merata, mempromosikan
akuntabilitas dan transparansi, menjaga stabilitas politik, mendorong
inovasi dan perkembangan, serta memperkuat nilai-nilai demokrasi. Oleh
karena itu, diperlukan upaya untuk meningkatkan partisipasi politik dan
memberdayakan rakyat dalam proses pengambilan keputusan publik.
Demokrasi yang berkualitas akan mampu menciptakan stabilitas
politik, memperkuat tata kelola yang baik, serta mendorong pertumbuhan
dan kemajuan masyarakat. Dalam rangka mencapai hal tersebut, perlu
adanya kerjasama antara pemerintah dan rakyat untuk memperkuat sistem
demokrasi yang kuat dan efektif.
B. Saran
Berdasarkan penjelasan yang telah disampaikan, beberapa saran
yang dapat dilakukan antara lain:
1. Pemerintah harus menjamin hak-hak rakyat dan memperjuangkan
kepentingan mereka, dengan memperkuat institusi dan lembaga yang
terkait dengan demokrasi.
2. Rakyat perlu diberdayakan untuk berpartisipasi secara aktif dalam
proses pengambilan keputusan publik dan memantau kinerja
pemerintah, dengan meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang
hak-hak mereka.
3. Diperlukan upaya untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas
dalam proses pengambilan keputusan publik, dengan memperkuat
mekanisme pengawasan dan evaluasi terhadap kinerja pemerintah.
4. Kedaulatan rakyat harus menjadi pilar utama dalam demokrasi,
dengan memastikan partisipasi politik yang merata, mendukung
kebebasan berpendapat dan menyampaikan aspirasi, serta memperkuat
mekanisme kontrol sosial terhadap pemerintah.
5. Peningkatan kualitas pendidikan dan kesadaran politik di masyarakat
dapat meningkatkan partisipasi politik yang berkualitas dan
memperkuat nilai-nilai demokrasi.
Dengan implementasi dari saran-saran di atas, diharapkan akan
terjadi peningkatan kualitas demokrasi yang mampu menciptakan
stabilitas politik, memperkuat tata kelola yang baik, serta mendorong
pertumbuhan dan kemajuan masyarakat.
DAFTAR PUSTAKA
Schmitter, P. C., & Karl, T. L. (1991). What Democracy Is...and Is Not. Journal of
Democracy, 2(3), 75-88.
Zakaria, F. (1997). The Rise of Illiberal Democracy. Foreign Affairs, 76(6), 22-
43.