Pembahasan
18
Ω dengan ketidakpastian relatifnya sebesar 0,2%. Pada data kedua
menggunakan resistor standar bernilai 50 Ω dengan L1 adalah 0,844 m dan
L2 adalah 0,156 m sehingga didapatkan Rx adalah 9,2 Ω dengan
ketidakpastian relatifnya sebesar 0,4%. Pada data tabel 2 menggunakan
resistor standar bernilai 20 Ω dengan L1, adalah 0,18 m dan L2 adalah 0,82
m sehingga didapatkan Rx adalah 91,1 Ω dengan ketidakpastian relatifnya
sebesar 0,4%. Pada data kedua menggunakan resistor standar bernilai 50 Ω
dengan L1 adalah 0,346 m dan L2 0,654 m sehingga didapatkan Rx adalah
94,5 Ω dengan ketidakpastian relatifnya sebesar 0,2%. Pada data tabel 3
menggunakan resistor standar bernilai 50 Ω dengan L1 adalah 0,102 m dan
L2 adalah 0,898 m sehingga didapatkan Rx adalah 440,19 Ω dengan
ketidakpastian relatifnya sebesar 0,6%. Pada data kedua menggunakan
resistor standar bernilai 100 Ω dengan L1 0,178 m dan L2 adalah 0,822 m
sehingga didapatkan Rx adalah 461,79 Ω dengan ketidakpastian relatifnya
sebesar 0,4%. Pada hipotesis yang kedua yaitu semakin besar hambatan
standar, maka semakin kecil nilai panjang kawat kedua (L2) juga terbukti
benar.
Pada saat melakukan percobaan praktikum ada kendala yang terjadi,
yaitu kesalahpahaman asisten praktikum dalam menyampaikan informasi
kepada praktikan mengenai data L1 dan L2 yang terbalik namun, hal
tersebut bukanlah suatu hal yang sangat fatal karena pada saat itu juga
asisten praktikum memberitahukan kepada kami akan hal tersebut dan kami
pun memperbaikinya, permasalahan selesai. Jembatan wheatstone
bermanfaat dalam bidang perikanan. Perancangan dan pembuatan
perhitungan ikan secara otomatis diciptakan alat-alat yang bertujuan untuk
mempermudah tugas manusia dalam pekerjaan sehari-hari. Dalam bidang
perikanan perlu diciptakan suatu alat yang dapat menggantikan tugas
manusia untuk menghitung jumlah ikan-ikan saat beri makan ikan-ikan,
akan menjaga jumlah ikan-ikan dalam jumlah banyak sehingga tugas
manusia dapat digantikan oleh alat ini juga dapat mempercepat proses
perhitungan ikan otomatis ini dapat dihitung jumlah ikan dalam jumlah
19
banyak, dalam waktu yang relatif cepat. Serta jembatan wheatstone lebih
sering digunakan sebagai alat bantu untuk pengukuran (instrumentasi),
karena rangkaian ini sangat sensitif dan akurat. Beberapa alat ukur yang
menggunakan prinsip jembatan wheatstone: Ohmmeter, voltmeter,
amperemeter, termometer elektronik, staingauge dan lain sebagainya.
Hampir semua alat ukur menggunakan prinsip ini.
20
J. Kesimpulan
21