Anda di halaman 1dari 448

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUTUSAN

R
NOMOR : 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel.

si
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

ne
ng
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan yang memeriksa dan mengadili
perkara-perkara pidana tingkat pertama telah menjatuhan putusan dalam

do
gu perkara:
Nama Lengkap : PUTRI CANDRAWATHI
Nomor Identitas : 3201015409730003

In
A
Tempat lahir : Jakarta
Umur/Tanggal lahir : 49 tahun / 14 September 1973
ah

lik
Jenis Kelamin : Perempuan
Kebangsaan : Indonesia
am

ub
Tempat Tinggal : Jalan Saguling 3 No.29, Kelurahan Duren Tiga,
Kecamatan Pancoran I, Kota Administrasi Jakarta
Selatan, Provinsi D.K.I Jakarta, dan Komplek Polri
ep
k

Duren Tiga No. 46 RT. 05 RW. 01 Kelurahan Duren


ah

Tiga Kecamatan Pancoran, Kota Jakarta Selatan


R

si
(sesuai KTP).
Agama : Kristen

ne
ng

Pekerjaan : Dokter/Ibu Rumah Tangga


Pendidikan : S-1 (Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Trisakti).
Terdakwa didampingi Tim Penasihat Hukum Arman Hanis SH. advokat pada

do
gu

Kantor Hukum HANIS & HANIS, beralamat di Gedung Lippo Thamrin Lt. 3, Jl.
M.H. Thamrin Kav. 20, Jakarta Pusat, 10350, berdasarkan Surat Kuasa
In
A

tertanggal, 11 Oktober 2022;


Terdakwa dilakukan penangkapan dan penahanan sebagai berikut;
ah

lik

1. Penangkapan: 30 September 2022 sampai dengan 1 Oktober 2022.


2. Penahanan:
- Penyidik di Rumah Tahanan Negara Bareskrim Polri sejak tanggal 1
m

ub

Oktober 2022 sampai dengan tanggal 20 Oktober 2022.


ka

- Penuntut Umum di Rumah Tahanan Negara Salemba Cabang


ep

KeJagung sejak tanggal 05 Oktober 2022 sampai dengan tanggal 24


Oktober 2022.
ah

Hakim di Rumah Tahanan Negara Salemba Cabang KeJagung Polri


R

-
es

sejak tanggal 10 Oktober 2022 sampai dengan tanggal 08 Nopember


M

Oktober 2022.
ng

Diperpanjang KPN sejak tanggal 09 Nopember 2022 s.d 07 Januari


on

-
2022;
gu

Halaman 1 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R
Diperpanjang KPT sejak tanggal 08 Januari 2022 s.d 08 Maret 2023;

si
-
Pengadilan Negeri Tersebut;

ne
ng
Setelah membaca berkas perkara ;
Setelah mendengar keterangan para saksi, keterangan ahli maupun
Terdakwa dipersidangan;

do
gu Setelah memperhatikan barang bukti yang diajukan dipersidangan;
Setelah membaca Putusan Sela Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel

In
A
tertanggal 26 Oktober 2022;
Menimbang, bahwa Penuntut Umum telah membacakan Surat
ah

Tuntutannya REG. PERK. No.PDM– 246 /JKTSL/10/ 2022 , tertanggal 18

lik
Januari 2023 yang pada pokoknya menuntut Terdakwa sebagai berikut;
1. Menyatakan Terdakwa PUTRI CANDRAWATHI terbukti bersalah
am

ub
melakukan tindak pidana “turut serta melakukan pembunuhan yang
direncanakan terlebih dahulu” sebagaimana diatur dan diancam pidana
ep
dalam Dakwaan Primair Pasal 340 Jo Pasal 55 Ayat 1 ke-1 KUHP.
k

2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa PUTRI CANDRAWATHI dengan


ah

pidana penjara selama 8 (delapan) tahun;


R

si
3. Menyatakan barang bukti sebagaimana daftar barang bukti dinyatakan
sebagaiamana petitum tuntutan;

ne
ng

4. Menetapkan supaya Terdakwa TERDAKWA PUTRI CANDRAWATHI


dibebani membayar biaya perkara sebesar Rp. 5.000,- (lima ribu rupiah).

do
gu

ATAU
Apabila Yang Mulia Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara
ini berpendapat lain, maka kami tetap memohon kiranya Putusan terhadap
In
A

diri Terdakwa yang seadil-adilnya (ex aequo et bono).


Menimbang, bahwa atas nota Pembelaan Terdakwa dan nota Pembelaan
ah

lik

Tim Penasihat Hukumnya, Penuntut Umum telah mengajukan repliknya, dan


selanjutnya atas replik Penuntut Umum, Tim Penasihat Hukum Terdakwa telah
m

ub

mengajukan dupliknya;
Menimbang, bahwa dipersidangan Penuntut Umum telah membacakan
ka

Surat Dakwaannya sebagai berikut;


ep

A. DAKWAAN
ah

PRIMAIR:
R

---------Bahwa Terdakwa PUTRI CANDRAWATHI bersama-sama FERDY


es

SAMBO S.H., S.I.K., M.H. , RICHARD ELIEZER PUDIHANG, RICKY RIZAL


M

ng

WIBOWO, dan KUAT MA’RUF (dituntut dalam perkara terpisah), pada hari
on

Jum’at tanggal 8 Juli Tahun 2022 sekira pukul 15.28 WIB sampai dengan
sekira pukul 18.00 WIB atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan
gu

Halaman 2 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Juli Tahun 2022, bertempat di Jalan Saguling 3 No.29, Kelurahan Duren Tiga,

R
Kecamatan

si
Pancoran I, Kota Administrasi Jakarta Selatan, Provinsi D.K.I Jakarta

ne
ng
(selanjutnya disebut Rumah Saguling 3 No.29) dan bertempat di rumah dinas
Komplek Polri Duren Tiga No.46 Rt.05, Rw.01, Kelurahan Duren Tiga,
Kecamatan Pancoran I, Kota Administrasi Jakarta Selatan, Provinsi D.K.I

do
gu Jakarta (selanjutnya disebut rumah dinas Duren Tiga No. 46) atau setidak-
tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah Hukum
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan yang berwenang mengadili, mereka yang

In
A
melakukan, yang menyuruh melakukan, dan turut serta melakukan perbuatan,
dengan sengaja dan dengan rencana terlebih dahulu merampas nyawa orang
ah

lik
lain, dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut:
Pada awalnya hari Kamis tanggal 7 Juli 2022 sekira sore hari terjadi
am

ub
suatu peristiwa di rumah Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. yang
beralamat di Perum Cempaka Residence Blok C III Jalan Cempaka Kelurahan
Banyu Rojo Kecamatan Mertoyudan Kabupaten Magelang (selanjutnya
ep
k

disebut rumah Magelang), terjadi keributan antara Korban NOFRIANSYAH


YOSUA HUTABARAT dengan Saksi KUAT MA’RUF, selanjutnya sekira pukul
ah

R
19.30 Wib, Terdakwa PUTRI CANDRAWATHI menelepon Saksi RICHARD

si
ELIEZER PUDIHANG LUMIU yang saat itu sedang berada di Mesjid Alun-alun
Kota Magelang agar Saksi RICHARD ELIEZER PUDIHANG LUMIU dan Saksi

ne
ng

RICKY RIZAL WIBOWO kembali ke rumah Magelang. Sesampainya di rumah,


Saksi RICHARD ELIEZER PUDIHANG LUMIU maupun Saksi RICKY RIZAL

do
gu

WIBOWO mendengar ada keributan namun tidak mengetahui secara pasti


apa yang terjadi di Rumah, lalu Saksi RICHARD ELIEZER PUDIHANG
LUMIU dan Saksi RICKY RIZAL WIBOWO masuk kamar Terdakwa PUTRI
In
A

CANDRAWATHI yang sedang tiduran dengan berselimut di atas Kasur, saat


itu Saksi RICKY RIZAL WIBOWO bertanya “ada apa bu…?” dan dijawab
ah

lik

Terdakwa PUTRI CANDRAWATHI “YOSUA dimana?...”, kemudian Terdakwa


PUTRI CANDRAWATHI meminta kepada Saksi RICKY RIZAL WIBOWO
m

untuk memanggil Korban NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT menemui


ub

Terdakwa PUTRI CANDRAWATHI, tetapi Saksi RICKY RIZAL WIBOWO tidak


ka

langsung memanggil Korban NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT, akan


ep

tetapi Saksi RICKY RIZAL WIBOWO turun ke lantai satu untuk terlebih dahulu
mengambil senjata api HS Nomor seri H233001 milik Korban NOFRIANSYAH
ah

YOSUA HUTABARAT dan juga mengambil senjata laras Panjang jenis Steyr
R

es

Aug, Kal. 223, nomor pabrik 14USA247 yang berada di kamar tidur Korban
M

NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT lalu mengamankan kedua senjata


ng

tersebut ke lantai dua di kamar TRIBRATA PUTRA SAMBO (anak dari Saksi
on

FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. dengan Terdakwa PUTRI


gu

CANDRAWATHI), kemudian Saksi RICKY RIZAL WIBOWO turun lagi ke lantai


d

Halaman 3 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
satu untuk menghampiri Korban NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT yang

R
berada di

si
depan rumah, lalu bertanya kepada Korban NOFRIANSYAH YOSUA

ne
ng
HUTABARAT “ada apaan Yos?...” dan dijawab oleh Korban NOFRIANSYAH
YOSUA HUTABARAT “Enggak tau bang, kenapa KUAT marah sama saya…”
kemudian Saksi RICKY RIZAL WIBOWO mengajak Korban NOFRIANSYAH

do
gu YOSUA HUTABARAT masuk ke rumah karena dipanggil Terdakwa PUTRI
CANDRAWATHI namun sempat ditolak oleh Korban NOFRIANSYAH YOSUA
HUTABARAT akan tetapi Saksi RICKY RIZAL WIBOWO berusaha membujuk

In
A
Korban NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT untuk bersedia menemui
Terdakwa PUTRI CANDRAWATHI di dalam kamarnya di lantai dua, kemudian
ah

lik
Korban NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT akhirnya bersedia dan
menemui Terdakwa PUTRI CANDRAWATHI dengan posisi duduk di lantai
am

ub
sementara Terdakwa PUTRI CANDRAWATHI duduk di atas kasur sambil
bersandar kemudian Saksi RICKY RIZAL WIBOWO meninggalkan Terdakwa
PUTRI CANDRAWATHI dan Korban NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT
ep
k

berdua berada di dalam kamar pribadi Terdakwa PUTRI CANDRAWATHI


sekira 15 (lima belas) menit lamanya, setelah itu Korban NOFRIANSYAH
ah

R
YOSUA HUTABARAT keluar dari kamar, selanjutnya Saksi KUAT MA’RUF

si
mendesak Terdakwa PUTRI CANDRAWATHI untuk melapor kepada Saksi
FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. dengan berkata: “IBU HARUS LAPOR

ne
ng

BAPAK, BIAR DIRUMAH INI TIDAK ADA DURI DALAM RUMAH TANGGA
IBU”, meskipun saat itu saksi KUAT MA’RUF masih belum mengetahui secara

do
gu

pasti kejadian yang sebenarnya.


Setelah itu Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. yang sedang
berada di Jakarta pada hari Jum’at dini hari tanggal 8 Juli 2022 menerima
In
A

telepon dari Terdakwa PUTRI CANDRAWATHI yang sedang berada di rumah


Magelang sambil menangis berbicara dengan Saksi FERDY SAMBO S.H.,
ah

lik

S.I.K., M.H. bahwa Korban NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT selaku


Ajudan Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. yang ditugaskan untuk
m

mengurus segala keperluan Terdakwa PUTRI CANDRAWATHI telah masuk


ub

ke kamar pribadi Terdakwa PUTRI CANDRAWATHI dan melakukan perbuatan


ka

kurang ajar terhadap Terdakwa PUTRI CANDRAWATHI, mendengar cerita


ep

tersebut, Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. menjadi marah kepada
Korban NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT namun Terdakwa PUTRI
ah

CANDRAWATHI berinisiatif meminta kepada Saksi FERDY SAMBO S.H.,


R

es

S.I.K., M.H. untuk tidak menghubungi siapa-siapa, dengan perkataan ”jangan


M

hubungi Ajudan”, ”jangan hubungi yang lain, mengingat rumah di Magelang


ng

kecil dan takut ada orang lain yang mendengar cerita tersebut dan khawatir
on

akan terjadi sesuatu yang tidak diinginkan mengingat Korban NOFRIANSYAH


gu

Halaman 4 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
YOSUA HUTABARAT memiliki senjata dan tubuh lebih besar dibanding

R
dengan Ajudan yang lain (yang saat itu mendampingi Terdakwa PUTRI

si
CANDRAWATHI di Magelang)”, Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H.

ne
ng
menyetujui permintaan Terdakwa PUTRI CANDRAWATHI tersebut dan
Terdakwa PUTRI CANDRAWATHI meminta pulang ke Jakarta dan akan
menceritakan peristiwa yang dialaminya di Magelang setelah tiba di Jakarta.

do
gu Bahwa selanjutnya pada hari Jumat tanggal 8 Juli 2022 sekira pukul
10.00 WIB, Terdakwa PUTRI CANDRAWATHI dengan tujuan untuk
menceritakan peristiwa yang dialaminya kepada Saksi FERDY SAMBO S.H.,

In
A
S.I.K., M.H. , lalu untuk berjaga-jaga dan ikut mendukung pengamanan situasi
pada saat di Jakarta, mengajak juga Saksi KUAT MA’RUF (merupakan orang
ah

lik
kepercayaan Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. dan Terdakwa PUTRI
CANDRAWATHI untuk mengurus keperluan rumah Magelang) dan Saksi
am

ub
RICKY RIZAL WIBOWO (merupakan ajudan yang ditugaskan untuk menjaga
anak Terdakwa PUTRI CANDRAWATHI di Magelang) berangkat ke Jakarta
dengan menggunakan 2 (dua) unit mobil, yakni; Mobil Lexus LM No. Pol: B 1
ep
k

MAH dimana Terdakwa PUTRI CANDRAWATHI meminta Saksi KUAT


MA’RUF untuk mengemudikan mobil tersebut ke Jakarta, padahal bukan
ah

R
tugas saksi KUAT MA’RUF (sebagai sopir), sedangkan Saksi RICHARD

si
ELIEZER PUDIHANG LUMIU selaku ajudan duduk di sebelah kiri bagian
depan, Terdakwa PUTRI CANDRAWATHI duduk di kursi tengah bersama

ne
ng

Saksi SUSI. Kemudian mobil Lexus No.Pol. L 1973 ZX yang dikemudikan oleh
Saksi RICKY RIZAL WIBOWO juga berangkat ke Jakarta bersama dengan

do
gu

Korban NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT yang duduk di sebelah kiri


pengemudi dengan menggunakan kaos warna putih dan celana jeans warna
biru dan sengaja dipisahkan dari mobil Lexus LM No. Pol: B 1 MAH yang
In
A

ditumpangi oleh Terdakwa PUTRI CANDRAWATHI dan sekaligus untuk


memudahkan Saksi RICKY RIZAL WIBOWO dalam memantau dan
ah

lik

mengawasi Korban NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT.


Bahwa sebagai upaya pengamanan terhadap senjata api jenis HS
m

Nomor seri H233001 milik Korban NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT dan


ub

senjata api jenis Steyr Aug, Kal. 223, nomor pabrik 14USA247 yang
ka

sebelumnya telah diamankan oleh Saksi RICKY RIZAL WIBOWO agar tidak
ep

dikuasai lagi oleh Korban NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT, selanjutnya


pada saat akan berangkat ke Jakarta Saksi RICKY RIZAL WIBOWO Kembali
ah

mengamankan kedua jenis senjata tersebut, dimana untuk senjata api jenis
R

es

HS Nomor seri H233001 di simpan di dashboard mobil Lexus LM No.Pol B 1


M

MAH sedangkan senjata api jenis Steyr Aug, Kal. 223, nomor pabrik
ng

14USA247 oleh Saksi RICKY RIZAL WIBOWO diserahkan kepada Saksi


on

RICHARD ELIEZER PUDIHANG LUMIU untuk diletakkan dan disimpan di


gu

Halaman 5 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
bagian kaki kursi depan sebelah kiri mobil Lexus LM No.Pol B 1 MAH yang

R
ditumpangi oleh Terdakwa PUTRI CANDRAWATHI.

si
Selanjutnya rombongan dari Magelang tersebut berangkat ke Jakarta

ne
ng
berjalan beriringan dikawal oleh mobil patroli pengawal (Patwal) Lalu Lintas
Polres Magelang menuju rumah Saguling 3 No.29. Dalam perjalanan menuju
ke Jakarta, Terdakwa PUTRI CANDRAWATHI berinisiatif untuk test PCR jika

do
gu nanti sudah sampai di Jakarta, lalu meminta saksi RICHARD ELIEZER
PUDIHANG LUMIU untuk memesan test PCR, saat itu saksi RICHARD
ELIEZER PUDIHANG LUMIU menanyakan kepada Terdakwa PUTRI

In
A
CANDRAWATHI terkait lokasi test PCR, lalu Terdakwa PUTRI
CANDRAWATHI menyampaikan awalnya untuk lokasi PCR di kediaman
ah

lik
Bangka saja, namun beberapa saat kemudian Terdakwa PUTRI
CANDRAWATHI yang menghendaki diadakannya test PCR tersebut
am

ub
memastikan kembali “emang sudah di pesan?” lalu saksi RICHARD ELIEZER
PUDIHANG LUMIU menjawab “sudah ibu” lalu Terdakwa PUTRI
CANDRAWATHI mengganti lokasi test PCR dengan mengatakan “ya udah di
ep
k

Saguling saja”.
Bahwa pada hari Jumat sore tanggal 8 Juli 2022 Saksi FERDY SAMBO
ah

R
S.H., S.I.K., M.H. dari kantornya di Mabes Polri pulang menuju rumah

si
Saguling 3 No.29 dan tiba sekira pukul 15.24 WIB, Saksi FERDY SAMBO
S.H., S.I.K., M.H. dalam keadaan marah langsung masuk ke rumah melalui

ne
ng

pintu garasi dengan menggunakan lift naik ke lantai tiga ke kamar pribadinya
sambil menunggu kedatangan rombongan Terdakwa PUTRI CANDRAWATHI

do
gu

tiba dari Magelang.


Tidak berapa lama kemudian sekira pukul 15.40 WIB Terdakwa PUTRI
CANDRAWATHI bersama rombongan tiba di rumah Saguling 3 No.29,
In
A

kemudian Saksi KUAT MA’RUF turun dari pintu mobil bagian depan sebelah
kanan, Saksi RICHARD ELIEZER PUDIHANG LUMIU turun di pintu depan
ah

lik

sebelah kiri, Terdakwa PUTRI CANDRAWATHI turun dari pintu tengah


sebelah kanan dan Saksi SUSI turun dari pintu tengah sebelah kiri,
m

sedangkan Saksi RICKY RIZAL WIBOWO tiba di rumah Saguling 3 No. 29,
ub

lalu turun dari pintu mobil depan samping sebelah kanan, setelah itu Korban
ka

NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT turun dari pintu depan sebelah kiri.


ep

Bahwa selanjutnya Terdakwa PUTRI CANDRAWATHI yang memakai


baju sweater warna coklat dan celana legging warna hitam bersama Saksi
ah

SUSI masuk ke dalam rumah untuk melakukan test PCR didampingi oleh
R

es

Saksi KUAT MA’RUF, setelah Terdakwa PUTRI CANDRAWATHI dan Saksi


M

SUSI selesai melaksanakan test PCR lalu bersama dengan Saksi KUAT
ng

MA’RUF yang tidak ikut melaksanakan test PCR naik ke lantai tiga dengan
on

menggunakan lift, sedangkan Saksi RICHARD ELIEZER PUDIHANG LUMIU


gu

mengikuti Terdakwa PUTRI CANDRAWATHI masuk ke dalam rumah dan naik


d

Halaman 6 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
ke lantai tiga melalui tangga samping lift sambil membawa senjata laras

R
panjang Steyr Aug, Kal. 223,

si
nomor pabrik 14USA247 untuk disimpan di lemari senjata milik Saksi FERDY

ne
ng
SAMBO S.H., S.I.K., M.H. yang berada di lantai tiga kamar pribadi Saksi
FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. sesuai dengan permintaan dan kehendak
Terdakwa PUTRI CANDRAWATHI, setelah itu Saksi RICHARD ELIEZER

do
gu PUDIHANG LUMIU dan Saksi KUAT MA’RUF turun ke lantai satu melalui
tangga samping lift dan Saksi RICHARD ELIEZER PUDIHANG LUMIU
bertemu dengan Korban NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT di garasi

In
A
rumah yang meletakkan tas koper, selanjutnya Saksi RICHARD ELIEZER
PUDIHANG LUMIU membawa tas koper tersebut ke lantai tiga, kemudian
ah

lik
Saksi RICHARD ELIEZER PUDIHANG LUMIU kembali turun ke lantai satu
selanjutnya Saksi RICHARD ELIEZER PUDIHANG LUMIU bersama dengan
am

ub
Korban NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT melakukan test PCR, setelah
itu Saksi RICHARD ELIEZER PUDIHANG LUMIU bersama Korban
NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT keluar rumah melalui garasi dan ikut
ep
k

bergabung sambil berbincang-bincang dengan Saksi RICKY RIZAL WIBOWO,


Saksi KUAT MA’RUF, Saksi ADZAN ROMER, Saksi PRAYOGI IKTARA
ah

R
WIKATON, Saksi DAMIANUS LABA KOBAN (DAMSON) dan Saksi FARHAN

si
SABILLAH (pengawal motor Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. ).
Selanjutnya Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. bertemu dengan

ne
ng

Terdakwa PUTRI CANDRAWATHI di ruang keluarga di depan kamar utama


lantai tiga untuk menceritakan peristiwa yang dialaminya di Magelang, lalu

do
gu

Terdakwa PUTRI CANDRAWATHI mengaku bahwa dirinya telah dilecehkan


oleh Korban NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT, mendengar cerita sepihak
yang belum pasti kebenarannya tersebut membuat Saksi FERDY SAMBO
In
A

S.H., S.I.K., M.H. menjadi marah, namun dengan kecerdasan dan


pengalaman puluhan tahun sebagai seorang anggota Kepolisian sehingga
ah

lik

Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. berusaha menenangkan dirinya lalu
memikirkan serta menyusun strategi untuk merampas nyawa Korban
m

NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT. Selanjutnya Saksi FERDY SAMBO


ub

S.H., S.I.K., M.H. memanggil Saksi RICKY RIZAL WIBOWO melalui Handy
ka

Talkie (HT) untuk menemui Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. di lantai
ep

tiga, setelah itu Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. bertanya kepada
Saksi RICKY RIZAL WIBOWO, dengan perkataan “ada apa di Magelang?,
ah

lalu Saksi RICKY RIZAL WIBOWO menjawab “tidak tahu pak”, kemudian
R

es

Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. berkata lagi “Ibu sudah di lecehkan
M

oleh YOSUA”, selanjutnya Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. meminta
ng

kepada Saksi RICKY RIZAL WIBOWO dengan berkata : “kamu berani enggak
on

tembak Dia (YOSUA)?”, dijawab oleh Saksi RICKY RIZAL WIBOWO “tidak
gu

berani pak, karena saya enggak kuat mentalnya pak”, kemudian Saksi
d

Halaman 7 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. mengatakan kepada Saksi RICKY RIZAL

R
WIBOWO “tidak apa-apa, tapi

si
kalau dia (YOSUA) melawan, kamu backup saya di Duren Tiga”, dan

ne
ng
perkataan Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. tersebut tidak dibantah
oleh Saksi RICKY RIZAL WIBOWO sebagaimana jawaban sebelumnya.
Selanjutnya karena tidak ada bantahan dari Saksi RICKY RIZAL WIBOWO

do
gu lalu Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. untuk mendukung rencana yang
sudah diinginkan dan dikehendakinya tersebut menyampaikan kepada Saksi
RICKY RIZAL WIBOWO untuk memanggil Saksi RICHARD ELIEZER

In
A
PUDIHANG LUMIU, Saksi RICKY RIZAL WIBOWO yang sudah mengetahui
niat Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. yang ingin merampas nyawa
ah

lik
Korban NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT ternyata tidak berusaha untuk
menghentikan Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. supaya tidak
am

ub
melakukan niatnya tersebut, tetapi Saksi RICKY RIZAL WIBOWO tetap turun
menggunakan lift dan langsung menemui Saksi RICHARD ELIEZER
PUDIHANG LUMIU di teras rumah dan setelah bertemu ternyata Saksi RICKY
ep
k

RIZAL WIBOWO bukannya memberitahu niat dan rencana jahat dari Saksi
FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. yang sebenarnya agar mencegah niat dan
ah

R
rencana jahat tersebut dilaksanakan namun Saksi RICKY RIZAL WIBOWO

si
malah ikut mendukung keinginan/ kehendak Saksi FERDY SAMBO S.H.,
S.I.K., M.H. tersebut dengan berkata kepada Saksi RICHARD ELIEZER

ne
ng

PUDIHANG LUMIU “Cad,,, di panggil bapak ke lantai 3, naik lift saja Cad!”,
lalu Saksi RICHARD ELIEZER PUDIHANG LUMIU bertanya “untuk apa

do
gu

bang”, meskipun Saksi RICKY RIZAL WIBOWO yang sudah jelas mengetahui
rencana merampas nyawa Korban NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT
sengaja tidak mau menceritakan secara jujur tentang keinginan/kehendak
In
A

Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. tersebut dan Saksi RICKY RIZAL
WIBOWO juga sengaja tidak menyarankan Saksi RICHARD ELIEZER
ah

lik

PUDIHANG LUMIU untuk menolak bila ditanya keinginan/kehendak Saksi


FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. , namun Saksi RICKY RIZAL WIBOWO
m

tetap menyembunyikan rencana jahat Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K.,


ub

M.H. tersebut dengan menjawab “enggak tau”.


ka

Bahwa atas perkataan Saksi RICKY RIZAL WIBOWO tersebut, Saksi


ep

RICHARD ELIEZER PUDIHANG LUMIU naik ke lantai tiga dengan


menggunakan lift untuk menemui Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H.
ah

yang sedang duduk di sofa panjang ruang keluarga lantai tiga, Saksi
R

es

RICHARD ELIEZER PUDIHANG LUMIU kemudian duduk di sofa tunggal


M

dekat Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. , selanjutnya Saksi FERDY
ng

SAMBO S.H., S.I.K., M.H. menjelaskan kejadian tanggal 7 Juli 2022 di


on

Magelang sebagaimana cerita sepihak dari Terdakwa PUTRI CANDRAWATHI


gu

yang belum pasti kebenarannya dengan mengatakan “bahwa waktu di


d

Halaman 8 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Magelang, ibu PUTRI CANDRAWATHI dilecehkan oleh YOSUA”, setelah itu

R
Saksi RICHARD

si
ELIEZER PUDIHANG LUMIU yang menerima penjelasan tersebut merasa

ne
ng
tergerak hatinya untuk turut menyatukan kehendak dengan Saksi FERDY
SAMBO S.H., S.I.K., M.H. , di saat yang sama perkataan Saksi FERDY
SAMBO S.H., S.I.K., M.H. itu juga didengar Terdakwa PUTRI CANDRAWATHI

do
gu yang langsung keluar dari kamarnya menuju sofa dan duduk di samping Saksi
FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. sehingga ikut terlibat dalam pembicaraan
antara Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. dan Saksi RICHARD

In
A
ELIEZER PUDIHANG LUMIU.
Selanjutnya Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. mengutarakan niat
ah

lik
jahatnya dengan bertanya kepada Saksi RICHARD ELIEZER PUDIHANG
LUMIU ”berani kamu tembak YOSUA?”, atas pertanyaan Saksi FERDY
am

ub
SAMBO S.H., S.I.K., M.H. tersebut lalu Saksi RICHARD ELIEZER
PUDIHANG LUMIU menyatakan kesediaannya ”siap komandan”, mendengar
kesediaan dan kesiapan Saksi RICHARD ELIEZER PUDIHANG LUMIU untuk
ep
k

menembak Korban NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT lalu Saksi FERDY


SAMBO S.H., S.I.K., M.H. langsung menyerahkan 1 (satu) kotak peluru 9 mm
ah

R
kepada Saksi RICHARD ELIEZER PUDIHANG LUMIU disaksikan oleh

si
Terdakwa PUTRI CANDRAWATHI, dimana 1 (satu) kotak peluru 9 mm
tersebut telah dipersiapkan oleh Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H.

ne
ng

pada saat Saksi RICKY RIZAL WIBOWO turun ke lantai satu untuk
memanggil saksi RICHARD ELIEZER PUDIHANG LUMIU sampai dengan

do
gu

waktu Saksi RICHARD ELIEZER PUDIHANG LUMIU naik menemui Saksi


FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. menggunakan lift ke lantai tiga. Setelah itu
Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. meminta kepada Saksi RICHARD
In
A

ELIEZER PUDIHANG LUMIU untuk menambahkan amunisi pada Magazine


senjata api merk Glock 17 Nomor seri MPY851 milik Saksi RICHARD
ah

lik

ELIEZER PUDIHANG LUMIU, saat itu amunisi dalam Magazine Saksi


RICHARD ELIEZER PUDIHANG LUMIU yang semula berisi 7 (tujuh) butir
m

peluru 9 mm ditambah 8 (delapan) butir peluru 9 mm, selanjutnya Saksi


ub

RICHARD ELIEZER PUDIHANG LUMIU memasukkan peluru satu persatu ke


ka

dalam Magazine pada senjata api Glock 17 Nomor seri MPY851 miliknya
ep

untuk mengikuti permintaan Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. tersebut.
Pada saat Saksi RICHARD ELIEZER PUDIHANG LUMIU mengisi 8 (delapan)
ah

butir peluru 9 mm kedalam magazine senjata api Glock 17 Nomor seri


R

es

MPY851 yang diberikan oleh Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. , Saksi
M

RICHARD ELIEZER PUDIHANG LUMIU telah mengetahui tujuan pengisian


ng

peluru 9 mm digunakan untuk menembak Korban NOFRIANSYAH YOSUA


on

HUTABARAT.
gu

Halaman 9 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Kemudian Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. mempertimbangkan

R
dengan tenang dan matang segala perbuatan dan kemungkinan tentang

si
akibat-akibat dari tindakan yang akan dilakukan oleh Saksi RICHARD

ne
ng
ELIEZER
PUDIHANG LUMIU untuk menembak Korban NOFRIANSYAH YOSUA
HUTABARAT yang dapat mengakibatkan dirampasnya nyawa Korban

do
gu NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT.
Lalu Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. berkata lagi kepada Saksi
RICHARD ELIEZER PUDIHANG LUMIU dengan menyatakan peran saksi

In
A
RICHARD ELIEZER PUDIHANG LUMIU adalah untuk menembak Korban
NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT sementara Saksi FERDY SAMBO
ah

lik
S.H., S.I.K., M.H. akan berperan untuk menjaga Saksi RICHARD ELIEZER
PUDIHANG LUMIU, karena kalau Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H.
am

ub
yang menembak dikhawatirkan tidak ada yang bisa menjaga semuanya.
Selanjutnya Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. menyampaikan
berulang kali perencanaan penembakan terhadap Korban NOFRIANSYAH
ep
k

YOSUA HUTABARAT dan menjelaskan alasan Saksi RICHARD ELIEZER


PUDIHANG LUMIU untuk menembak Korban NOFRIANSYAH YOSUA
ah

R
HUTABARAT, dengan skenarionya adalah: “Korban NOFRIANSYAH YOSUA

si
HUTABARAT dianggap telah melecehkan Terdakwa PUTRI CANDRAWATHI
yang kemudian berteriak minta tolong, lalu Saksi RICHARD ELIEZER

ne
ng

PUDIHANG LUMIU datang, selanjutnya korban NOFRIANSYAH YOSUA


HUTABARAT menembak Saksi RICHARD ELIEZER PUDIHANG LUMIU dan

do
gu

dibalas tembakan lagi oleh Saksi RICHARD ELIEZER PUDIHANG LUMIU”.


Pada saat Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. menjelaskan tentang
skenario tersebut, Terdakwa PUTRI CANDRAWATHI masih ikut
In
A

mendengarkan pembicaraan antara Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H.


dengan Saksi RICHARD ELIEZER PUDIHANG LUMIU perihal pelaksanaan
ah

lik

merampas nyawa Korban NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT akan


dilaksanakan di rumah dinas Duren Tiga No.46 dan tidak hanya itu saja
m

Terdakwa PUTRI CANDRAWATHI juga mendengar Saksi FERDY SAMBO


ub

S.H., S.I.K., M.H. mengatakan kepada Saksi RICHARD ELIEZER PUDIHANG


ka

LUMIU “jika ada orang yang bertanya, dijawab dengan alasan akan
ep

melakukan isolasi mandiri (isoman)”, mendengar perkataan Saksi FERDY


SAMBO S.H., S.I.K., M.H. tersebut lalu Saksi RICHARD ELIEZER
ah

PUDIHANG LUMIU menganggukkan kepala sebagai tanda mengerti dan


R

es

bentuk persetujuan atas rencana jahat Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K.,
M

M.H. untuk merampas nyawa Korban NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT,


ng

dimana Terdakwa PUTRI CANDRAWATHI juga ikut terlibat dalam


on

pembicaraan dengan Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. mengenai


gu

keberadaan CCTV di rumah dinas Duren Tiga No. 46 dan penggunaan sarung
d

Halaman 10 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tangan dalam pelaksanaan perampasan nyawa Korban NOFRIANSYAH

R
YOSUA HUTABARAT.

si
Untuk meminimalisir perlawanan Korban NOFRIANSYAH YOSUA

ne
ng
HUTABARAT ketika rencana jahat tersebut dilaksanakan, maka harus
dipastikan Korban NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT dalam keadaan
sudah tidak bersenjata, lalu Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H.

do
gu menanyakan keberadaan senjata api milik Korban NOFRIANSYAH YOSUA
HUTABARAT kepada Saksi RICHARD ELIEZER PUDIHANG LUMIU yang
sudah diamankan oleh Saksi RICKY RIZAL WIBOWO terlebih dahulu, dengan

In
A
mengatakan ”mana senjata YOSUA?”, dijawab oleh Saksi RICHARD
ELIEZER PUDIHANG LUMIU ”ada, di simpan di mobil Lexus LM!”, kemudian
ah

lik
Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. meminta Saksi RICHARD ELIEZER
PUDIHANG LUMIU mengambil senjata api milik Korban NOFRIANSYAH
am

ub
YOSUA HUTABARAT, lalu Saksi RICHARD ELIEZER PUDIHANG LUMIU
turun ke lantai satu dengan menggunakan lift menuju mobil Lexus LM No.Pol
B 1 MAH untuk mengambil senjata api HS Nomor seri H233001 yang sudah
ep
k

sengaja sudah diamankan oleh Saksi RICKY RIZAL WIBOWO di dalam


dashboard mobil Lexus LM No.Pol B 1 MAH dan kemudian Saksi RICHARD
ah

R
ELIEZER PUDIHANG LUMIU memasukan senjata api HS Nomor seri

si
H233001 ke dalam tas merk TUMI milik Saksi RICHARD ELIEZER
PUDIHANG LUMIU dan membawanya menuju lantai tiga melewati tangga

ne
ng

dapur untuk kemudian menyerahkan senjata api tersebut kepada Saksi


FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. , pada saat Saksi RICHARD ELIEZER

do
gu

PUDIHANG LUMIU menyerahkan senjata api HS nomor seri H233001 milik


Korban NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT kepada Saksi FERDY SAMBO
S.H., S.I.K., M.H. , Saksi RICHARD ELIEZER PUDIHANG LUMIU melihat
In
A

Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. sudah menggunakan sarung tangan
warna hitam, sebagai bagian dari persiapan pelaksanaan merampas nyawa
ah

lik

korban NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT.


Bahwa rencana jahat Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. untuk
m

merampas nyawa Korban NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT yang akan


ub

dilaksanakan di rumah dinas Duren Tiga No. 46 juga diketahui Terdakwa


ka

PUTRI CANDRAWATHI namun bukannya membuat Saksi FERDY SAMBO


ep

S.H., S.I.K., M.H. dan Terdakwa PUTRI CANDRAWATHI yang merupakan


suami istri tersebut saling mengingatkan untuk mengurungkan terlaksananya
ah

niat jahat akan tetapi keduanya justru saling bekerja sama untuk mengikuti
R

es

dan mendukung kehendak Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. dengan
M

mengajak Saksi RICKY RIZAL WIBOWO, Saksi RICHARD ELIEZER


ng

PUDIHANG LUMIU, Saksi KUAT MA’RUF, dan Korban NOFRIANSYAH


on

YOSUA HUTABARAT dengan alasan untuk melakukan isolasi mandiri di


gu

rumah dinas Duren Tiga No. 46, begitu pun juga Saksi RICKY RIZAL
d

Halaman 11 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
WIBOWO, Saksi RICHARD ELIEZER PUDIHANG LUMIU, dan Saksi KUAT

R
MA’RUF tidak satu pun dari ketiganya yang berupaya mencegah rencana

si
jahat Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. dan justru mengikuti skenario

ne
ng
melakukan isolasi
mandiri (isoman) padahal terhadap Saksi RICKY RIZAL WIBOWO dan Saksi
KUAT MA’RUF jelas tidak melakukan test PCR karena akan kembali ke

do
gu Magelang, akan tetapi turut mendukung kehendak bersama Saksi FERDY
SAMBO S.H., S.I.K., M.H. untuk merampas nyawa Korban NOFRIANSYAH
YOSUA HUTABARAT.

In
A
Kemudian Terdakwa PUTRI CANDRAWATHI turun ke lantai satu dan
mengajak Saksi RICKY RIZAL WIBOWO ke rumah dinas Duren Tiga No. 46
ah

lik
dengan alasan akan melakukan isolasi mandiri, sedangkan saksi KUAT
MA’RUF yang sebelumnya juga sudah mengetahui akan dirampasnya nyawa
am

ub
Korban NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT dengan kehendaknya sendiri
sudah membawa pisau di dalam tas selempangnya yang sewaktu-waktu
dapat dipergunakan apabila Korban NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT
ep
k

melakukan perlawanan, selanjutnya saksi KUAT MA’RUF tanpa disuruh


langsung menghidupkan mobil Lexus LM No.pol B 1 MAH, lalu Terdakwa
ah

R
PUTRI CANDRAWATHI naik dan duduk di kursi tengah mobil tersebut, lalu

si
Saksi RICKY RIZAL WIBOWO (sebagai pengemudi), saksi KUAT MA’RUF
dan Saksi RICHARD ELIEZER PUDIHANG LUMIU sudah berada di dalam

ne
ng

mobil, padahal Saksi RICKY RIZAL WIBOWO dan Saksi KUAT MA’RUF yang
seharusnya kembali ke Magelang tetapi saat itu malah turut serta pergi ke

do
gu

rumah dinas Duren Tiga No. 46, sedangkan Saksi SUSI yang ikut test PCR
justru tidak di ajak ke rumah Dinas Duren Tiga No. 46 dan tetap tinggal di
rumah Saguling 3 No. 29, terakhir Saksi RICKY RIZAL WIBOWO mengajak
In
A

Korban NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT naik ke mobil dan duduk


depan di samping kursi Saksi RICKY RIZAL WIBOWO, seharusnya masih
ah

lik

ada kesempatan bagi Saksi RICKY RIZAL WIBOWO, Terdakwa PUTRI


CANDRAWATHI, saksi RICHARD ELIEZER PUDIHANG LUMIU, dan Saksi
m

KUAT MA’RUF untuk memberitahu tentang niat dari Saksi FERDY SAMBO
ub

S.H., S.I.K., M.H. yang hendak merampas nyawa Korban NOFRIANSYAH


ka

YOSUA HUTABARAT sehingga Korban NOFRIANSYAH YOSUA


ep

HUTABARAT tidak ikut kerumah dinas Duren Tiga No. 46, selanjutnya mobil
yang dikemudikan oleh Saksi RICKY RIZAL WIBOWO dan rombongan
ah

berangkat menuju rumah dinas Duren Tiga No. 46 sekira pukul 17.06 Wib.
R

es

Bahwa sesampainya di rumah dinas Duren Tiga No. 46 sekira pukul


M

17.07 Wib, Korban NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT terlebih dahulu


ng

turun dari mobil dan langsung membuka pagar rumah, setelah itu Terdakwa
on

PUTRI CANDRAWATHI turun dari mobil diikuti oleh Saksi KUAT MA’RUF
gu

masuk ke dalam rumah melewati garasi menuju pintu dapur yang sebelumnya
d

Halaman 12 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sudah dibuka oleh Saksi KUAT MA’RUF, langsung menuju kamar utama di

R
lantai satu diantar oleh Saksi KUAT MA’RUF, setelah itu Saksi KUAT MA’RUF

si
langsung menutup pintu rumah bagian depan dan naik ke lantai dua, tanpa

ne
ng
disuruh
langsung menutup pintu balkon padahal saat itu kondisi matahari masih
dalam keadaan terang benderang, apalagi tugas untuk menutup pintu

do
gu tersebut bukan merupakan tugas keseharian dari Saksi KUAT MA’RUF
melainkan tugas tersebut merupakan pekerjaan dari Saksi DIRYANTO Als
KODIR sebagai asisten rumah tangga rumah dinas Duren Tiga No. 46 yang

In
A
pada saat itu sedang berada di rumah dinas Duren Tiga No. 46.
Selanjutnya pada saat Saksi KUAT MA’RUF berada di lantai dua, Saksi
ah

lik
RICHARD ELIEZER PUDIHANG LUMIU juga naik ke lantai dua dan masuk ke
kamar ajudan namun bukannya berpikir untuk mengurungkan dan
am

ub
menghindarkan diri dari rencana jahat tersebut, saksi RICHARD ELIEZER
PUDIHANG LUMIU justru melakukan ritual berdoa berdasarkan keyakinannya
meneguhkan kehendaknya sebelum melakukan perbuatan merampas nyawa
ep
k

Korban NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT, sedangkan Saksi RICKY


RIZAL WIBOWO yang sudah mengetahui rencana jahat tersebut tidak ikut
ah

R
masuk ke dalam rumah dinas Duren Tiga No. 46, tetapi tetap berdiri di garasi

si
rumah untuk mengawasi keberadaan Korban NOFRIANSYAH YOSUA
HUTABARAT yang sedang berdiri di taman halaman rumah dinas tersebut

ne
ng

guna memastikan Korban NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT tidak


kemana-mana. Di saat itu lah kesempatan terakhir Saksi RICKY RIZAL

do
gu

WIBOWO sekurang-kurangnya dapat memberitahu Korban NOFRIANSYAH


YOSUA HUTABARAT namun Saksi RICKY RIZAL WIBOWO tetap tidak
memberitahu Korban NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT supaya pergi dan
In
A

lari menjauh agar terhindar dari perampasan nyawa sebagaimana


dikehendaki oleh Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. .
ah

lik

Bahwa sekira pukul 17.08 WIB Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H.
yang akan merampas nyawa Korban NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT
m

berangkat dengan Saksi ADZAN ROMER selaku ajudan dan Saksi PRAYOGI
ub

IKTARA WIKATON selaku sopir menuju rumah dinas Duren Tiga No. 46
ka

dengan mengendarai mobil dinas Lexus LX 570 warna hitam Nopol B 1434
ep

RFP dengan dikawal oleh Saksi DAMIANUS LABA KOBAN Alias DAMSON
dan Saksi FARHAN SABILLAH (pengawal motor Saksi FERDY SAMBO S.H.,
ah

S.I.K., M.H. ).
R

es

Bahwa sesampainya di rumah dinas Duren Tiga No. 46 sekira pukul


M

17.10 Wib kemudian Saksi ADZAN ROMER turun lebih dulu dan mobil tetap
ng

berjalan maju melewati pintu pagar samping rumah dinas Duren Tiga No. 46,
on

selanjutnya Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. menyuruh sopirnya Saksi
gu

PRAYOGI IKTARA WIKATON untuk menghentikan mobil didepan rumah dinas


d

Halaman 13 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Duren Tiga No. 46 dan saat itu Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H.

R
langsung bergegas turun dari mobil, saat Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K.,

si
M.H. turun dari mobil, senjata api yang dibawanya terjatuh di dekat Saksi

ne
ng
FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. , melihat kejadian itu, Saksi ADZAN
ROMER yang berada disamping Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H.
hendak memungut senjata api HS Nomor seri H233001 milik Korban

do
gu NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT tersebut akan tetapi di cegah oleh
Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. dengan mengatakan “biar saya saja
yang mengambil”. Lalu senjata api HS Nomor seri H233001 tersebut langsung

In
A
diambil oleh Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. yang saat itu Saksi
ADZAN ROMER melihat Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. sudah
ah

lik
menggunakan sarung tangan hitam dan senjata api HS Nomor seri H233001
tersebut dimasukkan dalam kantong celana sebelah kanan Saksi FERDY
am

ub
SAMBO S.H., S.I.K., M.H. .
Selanjutnya sekira pukul 17.11 Wib Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K.,
M.H. berjalan kaki masuk ke dalam rumah dinas melalui pintu garasi dan
ep
k

bertemu dengan Saksi DIRYANTO Als KODIR selaku asisten rumah tangga
yang bertugas menjaga di rumah dinas Duren Tiga No. 46, di saat yang
ah

R
bersamaan Saksi RICKY RIZAL WIBOWO mengetahui kedatangan Saksi

si
FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. yang hendak merampas nyawa dengan
cara menembak Korban NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT akan tetapi

ne
ng

Saksi RICKY RIZAL WIBOWO tetap tidak memberitahu Korban


NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT, namun Saksi RICKY RIZAL WIBOWO

do
gu

justru turut serta mendukung kehendak jahat tersebut dengan tetap


mengawasi keberadaan Korban NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT yang
masih berdiri di taman halaman rumah.
In
A

Selanjutnya Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. bertemu dengan


Saksi KUAT MA’RUF di lantai satu, saat itu Saksi KUAT MA’RUF melihat Saksi
ah

lik

FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. dalam keadaan raut muka marah dan
emosi, lalu dengan nada tinggi Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H.
m

mengatakan ”Wat!, mana Ricky dan YOSUA... panggil!”, disaat yang


ub

bersamaan Saksi RICHARD ELIEZER PUDIHANG LUMIU yang mendengar


ka

suara Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. langsung turun ke lantai satu
ep

menemui Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. dan berdiri di samping
kanan Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. , lalu Saksi FERDY SAMBO
ah

S.H., S.I.K., M.H. mengatakan kepada Saksi RICHARD ELIEZER PUDIHANG


R

es

LUMIU ”kokang senjatamu!”, setelah itu Saksi RICHARD ELIEZER


M

PUDIHANG LUMIU mengokang senjatanya dan menyelipkan dipinggang


ng

sebelah kanan.
on

Bahwa sekira pukul 17.12 Wib Saksi KUAT MA’RUF yang mengetahui
gu

kehendak Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. dengan sigap dan tanggap
d

Halaman 14 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
keluar melalui pintu dapur menuju garasi dan menghampiri Saksi RICKY

R
RIZAL WIBOWO yang berdiri dekat garasi di dekat bak sampah dengan

si
mengatakan ”Om... dipanggil Bapak sama YOSUA”, mendengar perkataan

ne
ng
tersebut Saksi RICKY RIZAL WIBOWO menghampiri Korban NOFRIANSYAH
YOSUA
HUTABARAT yang sedang berada di halaman samping rumah dan

do
gu memberitahu kepada Korban NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT bahwa
dirinya dipanggil oleh Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. , kemudian
atas penyampaian Saksi RICKY RIZAL WIBOWO tersebut menyebabkan

In
A
Korban NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT tanpa sedikitpun merasa curiga
berjalan masuk ke dalam rumah melewati garasi dan pintu dapur menuju
ah

lik
ruang tengah dekat meja makan diikuti dan diawasi terus oleh Saksi RICKY
RIZAL WIBOWO dan Saksi KUAT MA’RUF.
am

ub
Bahwa Saksi KUAT MA’RUF setelah memanggil Saksi RICKY RIZAL
WIBOWO dan Korban NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT tetap ikut masuk
kedalam rumah mengawal Korban NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT
ep
k

sampai kehadapan Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. dan Saksi
RICHARD ELIEZER PUDIHANG LUMIU, saat itu saksi KUAT MA’RUF masih
ah

R
membawa pisau di dalam tas selempangnya untuk berjaga-jaga apabila

si
terjadi perlawanan dari Korban NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT.
Sesampainya di ruangan tengah dekat meja makan, Saksi FERDY

ne
ng

SAMBO S.H., S.I.K., M.H. bertemu dan berhadapan dengan Korban


NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT, pada saat itu Saksi FERDY SAMBO

do
gu

S.H., S.I.K., M.H. langsung memegang leher bagian belakang Korban


NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT lalu mendorong Korban
NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT ke depan sehingga posisi Korban
In
A

NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT tepat berada di depan tangga dengan


posisi berhadapan dengan Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. dan Saksi
ah

lik

RICHARD ELIEZER PUDIHANG LUMIU yang berada disamping kanan Saksi


FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. sedangkan posisi Saksi KUAT MA’RUF
m

berada di belakang Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. dan Saksi RICKY
ub

RIZAL WIBOWO dalam posisi bersiaga untuk melakukan pengamanan bila


ka

Korban NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT melakukan perlawanan berada


ep

dibelakang Saksi RICHARD ELIEZER PUDIHANG LUMIU, sedangkan


Terdakwa PUTRI CANDRAWATHI berada di dalam kamar utama dengan
ah

jarak kurang lebih 3 (tiga) meter dari posisi Korban NOFRIANSYAH YOSUA
R

es

HUTABARAT berdiri, kemudian Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H.


M

langsung mengatakan kepada Korban NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT


ng

dengan perkataan ”jongkok kamu!!”, lalu Korban NOFRIANSYAH YOSUA


on

HUTABARAT sambil mengangkat kedua tangannya menghadap ke depan


gu

sejajar dengan dada sempat mundur sedikit sebagai tanda penyerahan diri
d

Halaman 15 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dan berkata ”ada apa ini?”, selanjutnya Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K.,

R
M.H. yang sudah mengetahui jika menembak dapat merampas nyawa,

si
berteriak dengan suara keras kepada Saksi RICHARD ELIEZER PUDIHANG

ne
ng
LUMIU dengan mengatakan ”Woy,,,! kau tembak,,, ! kau tembak cepaaat!!
Cepat woy
kau tembak!!!”. Seharusnya Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. sebagai

do
gu seorang Perwira Tinggi di Kepolisian Negara Republik Indonesia berpangkat
Inspektur Jenderal yang sudah lama berkecimpung dalam dunia hukum
sepatutnya bertanya dan memberikan kesempatan kepada Korban

In
A
NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT untuk menjelaskan tentang hal yang
terjadi sebagaimana cerita Terdakwa PUTRI CANDRAWATHI tentang
ah

lik
pelecehan yang terjadi di Magelang dan bukannya malah membuat Saksi
FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. semudah itu menjadi marah dan emosi
am

ub
hingga merampas nyawa Korban NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT
Setelah mendengar teriakan Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. ,
lalu Saksi RICHARD ELIEZER PUDIHANG LUMIU sesuai dengan rencana
ep
k

jahat yang telah disusun sebelumnya, dengan pikiran tenang dan matang
serta tanpa ada keraguan sedikitpun karena sudah mengetahui jika
ah

R
menembak akan mengakibatkan dirampasnya nyawa Korban NOFRIANSYAH

si
YOSUA HUTABARAT langsung mengarahkan senjata api Glock-17 Nomor
seri MPY851 ke tubuh Korban NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT dan

ne
ng

menembakkan senjata api miliknya sebanyak 3 (tiga) atau 4 (empat) kali


hingga korban NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT terjatuh dan terkapar

do
gu

mengeluarkan banyak darah. Penembakan tersebut menimbulkan luka


tembak masuk pada dada sisi kanan masuk ke dalam rongga dada hingga
menembus paru dan bersarang pada otot sela iga ke-delapan kanan bagian
In
A

belakang yang menimbulkan sayatan pada bagian punggung, luka tembak


masuk pada bahu kanan menyebabkan luka tembak keluar pada lengan atas
ah

lik

kanan, luka tembak masuk pada bibir sisi kiri menyebabkan patahnya tulang
rahang bawah dan menembus hingga ke leher sisi kanan, luka tembak masuk
m

pada lengan bawah kiri bagian belakang telah menembus ke pergelangan


ub

tangan kiri dan menyebabkan kerusakan pada jari manis dan jari kelingking
ka

tangan kiri.
ep

Kemudian Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. menghampiri Korban


NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT yang tergeletak di dekat tangga depan
ah

kamar mandi dalam keadaan tertelungkup masih bergerak-gerak kesakitan,


R

es

lalu untuk memastikan benar-benar tidak bernyawa lagi Saksi FERDY


M

SAMBO S.H., S.I.K., M.H. yang sudah memakai sarung tangan hitam
ng

menggenggam senjata api dan menembak sebanyak 1 (satu) kali mengenai


on

tepat kepala bagian belakang sisi kiri Korban NOFRIANSYAH YOSUA


gu

HUTABARAT hingga korban meninggal dunia. Tembakan Saksi FERDY


d

Halaman 16 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
SAMBO S.H., S.I.K., M.H. tersebut menembus kepala bagian belakang sisi kiri

R
Korban NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT melalui hidung mengakibatkan

si
adanya luka bakar pada cuping hidung sisi kanan luar, lintasan anak peluru

ne
ng
telah mengakibatkan rusaknya tulang dasar tengkorak pada dua tempat yang
mengakibatkan kerusakan tulang dasar rongga bola mata bagian kanan dan
menimbulkan resapan darah pada kelopak bawah mata kanan yang lintasan

do
gu anak peluru telah menimbulkan kerusakan pada batang otak.
Selanjutnya Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. dengan akal
liciknya untuk menghilangkan jejak serta untuk mengelabui perbuatan

In
A
merampas nyawa Korban NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT, kemudian
Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. menembak ke arah dinding di atas
ah

lik
tangga beberapa kali lalu berbalik arah dan menghampiri Korban
NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT lalu menempelkan senjata api HS
am

ub
Nomor seri H233001 milik Korban NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT ke
tangan kiri Korban NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT, untuk kemudian
Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. berbalik arah dan menggunakan
ep
k

tangan kiri Korban NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT untuk menembak ke


arah tembok di atas TV, selanjutnya senjata api HS Nomor seri H233001
ah

R
tersebut diletakkan di lantai dekat tangan kiri Korban NOFRIANSYAH YOSUA

si
HUTABARAT dengan tujuan seolah-olah telah terjadi tembak menembak
antara Saksi RICHARD ELIEZER PUDIHANG LUMIU dengan Korban

ne
ng

NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT.


Setelah nyawa Korban NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT berhasil

do
gu

dirampas sehingga korban meninggal dunia sekira pukul 17.16 Wib, Saksi
FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. keluar rumah melalui pintu dapur menuju
garasi dan saat itu Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. bertemu dengan
In
A

Saksi ADZAN ROMER yang berlari ke dalam rumah sambil memegang


senjata api karena terkejut mendengar suara tembakan, lalu secara spontan
ah

lik

menodongkan senjata apinya ke arah Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K.,


M.H. dan Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. mengatakan kepada Saksi
m

ADZAN ROMER ”ibu di dalam”, setelah itu Saksi ADZAN ROMER masuk
ub

kedalam rumah dan bertemu dengan Saksi RICHARD ELIEZER PUDIHANG


ka

LUMIU.
ep

Kemudian Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. masuk kembali


kedalam rumah bertemu dengan Saksi RICHARD ELIEZER PUDIHANG
ah

LUMIU dan Saksi ADZAN ROMER, lalu untuk memperkuat skenario


R

es

rekayasanya Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. kembali berpura-pura


M

melayangkan sikutnya kearah Saksi ADZAN ROMER dan berkata ”kamu tidak
ng

bisa menjaga ibu!” setelah itu Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. masuk
on

ke dalam kamar untuk menjemput Terdakwa PUTRI CANDRAWATHI yang


gu

berada dikamar dan membawa Terdakwa PUTRI CANDRAWATHI keluar


d

Halaman 17 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
rumah dengan cara merangkul kepala Terdakwa PUTRI CANDRAWATHI

R
menempel di dada Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. , sesampainya

si
diluar rumah Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. meminta kepada Saksi

ne
ng
RICKY RIZAL WIBOWO untuk mengantarkan Terdakwa PUTRI
CANDRAWATHI ke rumah Saguling 3 No.29, selanjutnya pada saat Saksi
FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. kembali ke dalam rumah, Saksi KUAT

do
gu MA’RUF berada di garasi dan Saksi RICHARD ELIEZER PUDIHANG LUMIU
tetap berada di dalam rumah, seolah-olah tidak terjadi peristiwa penembakan
terhadap Korban NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT.

In
A
Kemudian sekira pukul 17.17 Wib Terdakwa PUTRI CANDRAWATHI
dengan suatu alasan tertentu masih sempat berganti pakaian ketika masuk ke
ah

lik
rumah dinas Duren Tiga No.46, awalnya Terdakwa PUTRI CANDRAWATHI
berpakaian baju sweater warna coklat dan celana legging warna hitam namun
am

ub
ketika keluar dari rumah dinas Duren Tiga no. 46 Terdakwa PUTRI
CANDRAWATHI sudah berganti pakaian model blus kemeja warna hijau
garis-garis hitam dan celana pendek warna hijau garis-garis hitam, lalu
ep
k

Terdakwa PUTRI CANDRAWATHI dengan tenang dan acuh tak acuh (cuek)
pergi meninggalkan rumah dinas Duren Tiga No. 46 diantar oleh Saksi RICKY
ah

R
RIZAL WIBOWO menuju ke rumah Saguling 3 No. 29. Padahal Korban

si
NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT merupakan ajudan yang sudah lama
dipercaya oleh Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. untuk melayani,

ne
ng

mendampingi, dan mengawal Terdakwa PUTRI CANDRAWATHI dimanapun


berada, sehingga dari hubungan kedekatan yang sudah terjalin selama ini

do
gu

maka kematian Korban NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT seharusnya


mempengaruhi kondisi batin dari Terdakwa PUTRI CANDRAWATHI tersebut.
Setelah itu Saksi RICKY RIZAL WIBOWO kembali lagi ke rumah dinas Duren
In
A

Tiga No.46 dengan mengendarai sepeda motor.


Bahwa dengan akal liciknya Terdakwa PUTRI CANDRAWATHI selaku
ah

lik

istri telah mendampingi saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. sekian
lamanya sampai memiliki kedudukan sebagai Pejabat Tinggi Polri yang
m

menjabat Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Polri justru turut serta
ub

terlibat dan ikut dalam perampasan nyawa korban hingga terlaksana dengan
ka

sempurna. Padahal seharusnya sebagai isteri sebagai seorang Perwira Tinggi


ep

Kepolisian mengingatkan suaminya agar jangan sampai berbuat yang tidak


terpuji dan berlaku sabar dalam menghadapi setiap permasalahan yang ada,
ah

serta turut menjaga keselamatan jiwa raga anggota yang melekat kepada
R

es

Terdakwa PUTRI CANDRAWATHI dan saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K.,


M

M.H. . Akan tetapi parahnya Terdakwa PUTRI CANDRAWATHI justru turut


ng

menyatukan kehendak dengan saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. untuk
on

merampas nyawa korban NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT, serta turut


gu

terlibat dalam cerita skenario yang telah dirancang sedemikan rupa oleh saksi
d

Halaman 18 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. hanya demi membela diri semata dan

R
justru melimpahkan segala kesalahan kepada korban NOFRIANSYAH

si
YOSUA HUTABARAT yang dituduhnya melakukan sesuatu di Magelang

ne
ng
padahal belum

jelas kebenarannya.

do
gu Bahwa sebagai tindak lanjut dari akal liciknya, beberapa saat setelah
kejadian perampasan nyawa Korban NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT,
Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. menelepon HENDRA KURNIAWAN,

In
A
S.IK., (KARO PAMINAL), dan BENNY ALI (KARO PROVOST) serta saksi ARI
CAHYA NUGRAHA Alias ACAY untuk datang ke rumah dinas Duren Tiga
ah

lik
No.46, sedangkan Saksi AUDI PRATOWO (sopir kasat Reskrim Polres Metro
Jaksel) yang mendengar ada suara tembakan dari rumah dinas Duren Tiga
am

ub
No. 46, menghubungi Saksi RIDWAN R SOPLANIT selaku Kasat Reskrim
Polres Jakarta Selatan untuk datang ke rumah dinas Duren Tiga No.46.
Selanjutnya HENDRA KURNIAWAN, S.IK., (KARO PAMINAL) dan
ep
k

BENNY ALI (KARO PROVOST), Saksi RIDWAN R SOPLANIT, dan Saksi ARI
CAHYA NUGRAHA Alias ACAY datang di rumah dinas Duren Tiga No.46 saat
ah

R
itu melihat di dalam rumah sudah tergeletak Korban NOFRIANSYAH YOSUA

si
HUTABARAT yang bergelimang darah dan melihat selongsong peluru dan
proyektil serta serpihan peluru yang berserakan di sekitar lokasi kejadian dan

ne
ng

saat itu juga melihat Saksi RICHARD ELIEZER PUDIHANG LUMIU yang
sedang berada di Lokasi kejadian.

do
gu

Tidak berapa lama kemudian sekira pukul 19.40 wib terhadap jenazah
Korban NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT dilakukan evakuasi, dimana
saksi AHMAD SYAHRUL RAMADHAN (driver ambulan PT. Bintang Medika)
In
A

mengawalinya dengan mengecek nadi bagian leher dan tangan sebelah kiri
korban NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT, ternyata sudah meninggal
ah

lik

dunia. Setelah itu jenazah korban NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT


dimasukkan ke dalam kantong jenazah lalu diangkat menggunakan tandu
m

menuju ke dalam 1 (satu) unit Mobil Ambulance Jenis Mini Bus merk Daihatsu
ub

Grand Max warna putih, No.Pol: B-1069-TIX melalui pintu samping menuju
ka

garasi mobil, dan ambulance langsung berangkat menuju ke RS. Polri Kramat
ep

Jati yang beralamat di Jl. RS. Polri Karamat Jati, Kec. Kramat Jati, Kota
Jakarta Timur dan tiba sekira pukul 19.52 WIB.
ah

Bahwa pada tanggal 8 Juli 2022 sekira pukul 22.00 WIB sepulang Saksi
R

es

Ferdy SAMBO S.H., S.I.K., M.H. menemui Pimpinan bersama dengan


M

HENDRA KURNIAWAN, S.IK., dan Benny Ali mereka kembali ke lantai tiga
ng

ruang pemeriksaan provost, menemui saksi Saksi RICHARD ELIEZER


on

PUDIHANG LUMIU, Saksi RICKY RIZAL WIBOWO DAN SAKSI KUAT


gu

MA’RUF yang telah menunggu di tempat tersebut. Kemudian mereka sepakat


d

Halaman 19 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
terhadap apa yang mereka skenariokan atas terbunuhnya Korban

R
NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT harus sependapat dan satu pikiran,

si
demikian juga HENDRA KURNIAWAN, S.IK.,, BENNY ALI selanjutnya Saksi

ne
ng
Ferdy SAMBO S.H., S.I.K., M.H. menyampaikan ”ini harga diri, percuma
jabatan dan pangkat bintang dua, kalau harkat dan martabat serta
kehormatan keluarga hancur karena kelakukan Yosua (korban

do
gu NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT), mohon rekan-rekan untuk masalah
ini diproses apa adanya, sesuai peristiwa di tempat kejadian perkara (TPK)!”
lalu Saksi Ferdy SAMBO S.H., S.I.K., M.H. juga menyampaikan : ”keterangan

In
A
saksi dan barang bukti diamankan” tidak hanya itu saja Saksi Ferdy SAMBO
S.H., S.I.K., M.H. berpesan ”untuk peristiwa di Magelang tidak usah
ah

lik
dipertanyakan. Kita sepakati, kita berangkat mulai dari peristiwa di rumah
dinas Duren Tiga (no 46) saja!”. Terakhir Saksi Ferdy SAMBO S.H., S.I.K.,
am

ub
M.H. mengatakan : ”baiknya untuk penanganan tindak lanjutnya di Paminal
saja!”.
Bahwa pada tanggal 09 Juli 2022, Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K.,
ep
k

M.H. kembali melakukan cara-cara licik dengan meminta Terdakwa PUTRI


CANDRAWATHI selaku isteri Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. agar
ah

R
membuat Laporan Polisi Nomor: LP/B/1630/VII/2022/SPKT/POLRES METRO

si
JAKSEL/POLDA METRO JAYA, tanggal 9 Juli 2022 atas nama pelapor PUTRI
CANDRAWATHI dan terlapor atas nama NOFRIANSYAH YOSUA

ne
ng

HUTABARAT, saat itu Terdakwa PUTRI CANDRAWATHI langsung


memberikan keterangan yang dituangkan secara tertulis sebagai

do
gu

pelapor/korban dengan keterangan peristiwa pelecehan di Duren Tiga No. 46


yang dilakukan oleh terlapor NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT kepada
Terdakwa PUTRI CANDRAWATHI padahal diketahuinya keterangan tersebut
In
A

merupakan keterangan yang tidak benar.


Bahwa kemudian pada tanggal 10 Juli 2022 saat Saksi FERDY SAMBO
ah

lik

S.H., S.I.K., M.H. berada di ruang Kerja Rumah Jalan Saguling 3 No. 29
dengan menggunakan Handy Talkie (HT) memanggil Saksi RICKY RIZAL
m

WIBOWO, Saksi RICHARD ELIEZER PUDIHANG LUMIU, dan Saksi KUAT


ub

MA’RUF untuk naik ke lantai 2 (dua), kemudian secara bersamaan Saksi


ka

RICHARD ELIEZER PUDIHANG LUMIU, Saksi RICKY RIZAL WIBOWO, dan


ep

Saksi KUAT MA’RUF naik ke lantai 2 (dua) untuk menemui Saksi FERDY
SAMBO S.H., S.I.K., M.H. yang saat itu sedang bersama Terdakwa PUTRI
ah

CANDRAWATHI, kemudian Saksi RICKY RIZAL WIBOWO, Saksi RICHARD


R

es

ELIEZER PUDIHANG LUMIU, dan Saksi KUAT MA’RUF duduk dihadapan


M

Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. dan Terdakwa PUTRI


ng

CANDRAWATHI kemudian Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H.


on

memberikan amplop warna putih yang berisikan mata uang asing (dollar)
gu

kepada Saksi RICKY RIZAL WIBOWO dan Saksi KUAT MA’RUF dengan
d

Halaman 20 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
nilainya masing-masing setara dengan Rp.500.000.000,00 (lima ratus juta

R
rupiah) sedangkan Saksi RICHARD ELIEZER PUDIHANG LUMIU dengan

si
nilai setara Rp.1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah), dan amplop yang

ne
ng
berisikan uang tersebut diambil kembali oleh Saksi FERDY SAMBO S.H.,
S.I.K., M.H. dengan janji akan diserahkan pada bulan Agustus 2022 apabila
kondisi sudah aman, kemudian Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H.

do
gu memberikan Handphone merk Iphone 13 Pro Max sebagai hadiah untuk
mengganti Handphone lama yang telah dirusak atau dihilangkan agar jejak
komunikasi peristiwa merampas nyawa Korban NOFRIANSYAH YOSUA

In
A
HUTABARAT tidak terdeteksi, kemudian saat itu Terdakwa PUTRI
CANDRAWATHI selaku istri Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H.
ah

lik
mengucapkan terima kasih kepada Saksi RICKY RIZAL WIBOWO, Saksi
RICHARD ELIEZER PUDIHANG LUMIU dan Saksi KUAT MA’RUF.
am

ub
Saksi RICKY RIZAL WIBOWO, Saksi RICHARD ELIEZER PUDIHANG
LUMIU dan Saksi KUAT MA’RUF menyadari sepenuhnya dan tidak sedikit pun
menolak pemberian Handphone merk Iphone 13 Pro Max dan uang yang
ep
k

dijanjikan oleh Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. bersama Terdakwa
PUTRI CANDRAWATHI tersebut, yang merupakan tanda terima kasih atau
ah

R
hadiah karena Saksi RICKY RIZAL WIBOWO, Saksi RICHARD ELIEZER

si
PUDIHANG LUMIU dan Saksi KUAT MA’RUF telah turut terlibat merampas
nyawa Korban NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT.

ne
ng

Bahwa akibat perbuatan Terdakwa PUTRI CANDRAWATHI bersama –


sama, Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. , Saksi RICHARD ELIEZER

do
gu

PUDIHANG LUMIU, Saksi RICKY RIZAL WIBOWO, dan Saksi KUAT MA’RUF
mengakibatkan Korban NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT mengalami
kematian sebagaimana Visum Et Repertum No. R/082/Sk.H/VII 2022/IKF
In
A

tanggal 14 Juli 2022 yang dibuat dan ditandatangani oleh dr. FARAH P
KAROUW. Sp.F.M dan dr ASRI M PRALEBDA, Sp.F.M dokter spesialis
ah

lik

Forensik dan Medikolegal pada Rumah Sakit Bhayangkara Tk. I Pusdokkes


Polri dengan hasil pemeriksaan :
m

Pada Pemeriksaan Luar ditemukan :


ub

1. Label mayat: tidak terdapat label pada mayat.


ka

2. Tutup/bungkus mayat: Satu buah kantong jenazah berbahan terpal,


ep

berwarna biru; pada bagian depan terdapat lambang Korlantas Polri dan
bertuliskan KORLANTAS POLRI.
ah

3. Perhiasan Mayat: Tidak terdapat perhiasan pada mayat.


R

es

4. Pakaian Mayat:
M

1) Satu helai kaos lengan pendek berbahan katun berwarna putih,


ng

bermerk "ZARA", ukuran "L'; tampak berlumuran darah. Pada


on

bagian depan, terdapat tiga buah lubang, sebagai berikut:


gu

Halaman 21 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- pada dada sisi kanan, berukuran nol koma delapan sentimeter

R
kali nol koma delapan sentimeter.-

si
- pada bagian bahu sisi kanan, berukuran nol koma tujuh

ne
ng
sentimeter kali satu sentimeter.
- pada lengan atas kanan, berukuran nol koma tujuh sentimeter

do
gu kali nol koma delapan sentimeter.-
2) Satu helai celana panjang berbahan jeans berwarna biru dongker,

In
bermerek "UNIQLO JEANS" berukuran "33” dengan kondisi
A
berlumuran darah pada bagian paha kanan. Pada bagian pinggang
terpasang satu buah ikat pinggang, berbahan kain, berwarna hitam.-
ah

lik
3) Satu helai celana dalam berbahan katun, berwarna hitam, bermerk
"UNIQLO°, berukuran"L"-
am

ub
5. Benda di samping mayat: Satu buah masker non-medis, berwarna
hitam, bermerek "sensi; pada bagian depan terdapat satu buah lubang
ep
berdiameter nol koma lima sentimeter.-
k

6. Kaku mayat terdapat pada seluruh persendian, mudah dilawan. Lebam


ah

mayat terdapat pada punggung berwama ungu, hilang dengan


R

si
penekanan.-
7. Jenis kelamin laki-laki, ras Mongoloid, bangsa Indonesia, dengan usia

ne
ng

sekitar dua puluh tujuh tahun, kulit sawo matang, perawakan gizi baik,
panjang tubuh seratus tujuh puluh sentimeter, zakar disunat.

do
8. Identitas Khusus: Pada lengan atas kanan sisi luar, sepuluh sentimeter
gu

di bawah puncak bahu, terdapat tahi lalat, berwarna hitam, permukaan


menonjol, tidak berambut, berukuran nol koma delapan sentimeter kali
In
A

nol koma delapan sentimeter kali nol koma lima sentimeter.-


9. Rambut kepala berwarna hitam, tumbuhnya lurus, panjang lima
ah

lik

sentimeter. Alis mata berwarna hitam, tumbuhnya lebat, panjang nol


koma lima sentimeter. Bulu mata berwarna hitam, tumbuhnya lurus,
panjang satu sentimeter. Kumis dan Jenggot berwarna hitam,
m

ub

tumbuhnya sedang.-
10. Mata kanan: Kelopak mata tertutup; selaput bening mata bagian bawah
ka

ep

tampak keruh, teleng mata bulat, ber diameter tiga millimeter, wama tiral
mata coklat, selaput bola mata bagian bawah terdapat bercak
ah

perdarahan, selaput kelopak mata bagian bawah terdapat luka terbuka


R

berukuran enam millimeter kali empat millimeter, dikelilingi resapan


es

darah.
M

ng

Mata Kiri: kelopak mata tertutup, selaput bening mata jernih, teleng mata
on

kiri bulat berdiameter lima millimeter, wama tiral mata berwarna cokelat,
selaput bola mata putih, selaput kelopak mata kiri pucat.
gu

Halaman 22 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
11. Hidung mancung, telinga kanan dan telinga kiri menggantung. Mulut

R
tertutup, Lidah tidak terjulur/ tergigit.-

si
12. Gigi geligi berjumlah, tiga puluh dua buah, dengan delapan buah gigi

ne
ng
pada masing-masing sisi rahang. Pada rahang bawah sisi kanan, antara
gigi pertama dan gigi kedua tampak patah, dengan gusi disekitarnya
dikelilingi resapan darah.-

do
gu 13. Dari mulut dan lubang hidung keluar darah; dari kedua lubang telinga,
lubang kemaluan dan lubang pelepasan tidak keluar apa-apa.-

In
14. Luka-luka:
A
1) Pada kepala bagian sisi kiri, dua sentimeter dari pertengahan
belakang, sepuluh sentimeter diatas batas tumbuh rambut belakang,
ah

lik
seratus lima puluh sentimeter diatas tumit, terdapat luka berbentuk
bulat, berdiameter lima milimeter, dikelilingi kelim lecet dengan
am

ub
ukuran sebagai berikut: kanan atas dua milimeter, kanan bawah dua
milimeter, kiri bawah dua milimeter, kiri atas dua milimeter.
2) Pada kelopak bawah mata kanan, empat sentimeter dari
ep
k

pertengahan depan, satu koma lima sentimeter di bawah sudut luar


mata, seratus lima puluh sentimeter diatas tumit, terdapat luka
ah

R
terbuka berbentuk lonjong berukuran lima milimeter kali tiga

si
milimeter, dikelilingi kelim lecet, dengan ukuran sebagai berikut: kiri

ne
bawah tiga milimeter, kanan bawah dua milimeter, kanan atas satu
ng

milimeter, kiri atas dua milimeter; luka dikelilingi memar berwarna


ungu kemerahan seluas enam sentimeter kali empat sentimeter.

do
gu

Pada sudut kanan atas luka terbuka berlanjut menjadi luka terbuka
dangkal sepanjang enam milimeter.
Satu koma lima sentimeter dibawah luka tersebut, terdapat dua
In
A

buah luka lecet berbentuk garis serong dari kiri bawah ke kanan
atas, masing-masing sepanjang satu sentimeter dan nol koma enam
ah

lik

sentimeter; dikelilingi memar berwarna ungu kehitaman seluas satu


koma lima sentimeter kali satu sentimeter.
m

ub

3) Pada selaput kelopak bawah mata kanan, terdapat luka berbentuk


tidak beraturan berukuran enam milimeter kali empat milimeter,
ka

dikelilingi bercak pendarahan di sekitarnya.


ep

4) Pada cuping hidung sisi kanan, nol koma lima sentimeter dari garis
pertengahan depan, empat koma lima sentimeter di bawah sudut
ah

bawah mata, seratus lima puluh sentimeter diatas tumit, terdapat


R

es

luka terbuka berbentuk tidak beraturan, dasar tampak tulang hidung


M

dan sekat antar rongga hidung yang patah berkeping; luka


ng

berukuran satu koma lima sentimeter kali satu sentimeter.


on

Disekitarnya terdapat dua buah luka lecet bentuk garis, masing-


gu

Halaman 23 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
masing sepanjang nol koma empat sentimeter dan nol koma lima

R
sentimeter.

si
5) Pada bibir bagian bawah sisi kiri, satu sentimeter dari garis

ne
ng
pertengahan depan, seratus lima puluh sentimeter di atas tumit,
terdapat luka berbentuk bulat berdiameter lima milimeter, dikelilingi
kelim lecet sebagai berikut : kiri atas berukuran dua belas milimeter,

do
gu kiri bawah berukuran dua milimeter, kanan bawah satu milimeter,

kanan atas delapan milimeter.

In
A
6) Pada leher sisi kanan, empat sentimeter dari garis pertengahan
depan, enam sentimeter dibawah sudut bibir, seratus empat puluh
ah

lik
sentimeter di atas tumit, terdapat luka berbentuk tidak beraturan,
dengan dasar teraba tulang rahang bawah yang patah berkeping;
am

ub
luka berukuran dua sentimeter kali satu koma lima sentimeter.
7) Pada puncak bahu kanan, dua puluh sentimeter dari pertengahan
depan, terdapat luka terbuka berbentuk lonjong berukuran delapan
ep
k

milimeter kali enam milimeter, dikelilingi kelim lecet dengan ukuran


sebagai berikut : kiri atas enam milimeter, kiri bawah lima milimeter,
ah

R
kanan bawah satu milimeter, kanan atas dua milimeter.

si
8) Pada dada sisi kanan, dua sentimeter dari garis pertengahan depan,
lima belas sentimeter di bawah puncak bahu, seratus tiga puluh

ne
ng

sentimeter diatas tumit, terdapat luka terbuka berbentuk bulat,


berdiameter lima belas milimeter, dikelilingi kelim lecet dengan

do
gu

ukuran sebagai berikut : kiri atas dua milimeter, kiri bawah dua
milimeter, kanan bawah dua milimeter, kanan atas dua milimeter.
9) Pada lengan atas sisi luar, dua belas sentimeter di bawah puncak
In
A

bahu, terdapat luka terbuka berbentuk tidak beraturan, dasar teraba


otot, luka berukuran satu koma tiga sentimeter kali satu sentimeter.
ah

lik

10) Pada pergelangan tangan kiri sisi belakang (posisi tangan


anatomis), terdapat luka terbuka berbentuk bulat berdiameter lima
m

milimeter, dikelilingi kelim lecet dengan batas sebagai berikut, atas


ub

lima milimeter, bawah satu milimeter.


ka

11) Pada pergelangan tangan kiri sisi depan (posisi tangan anatomis),
ep

terdapat luka berbentuk tidak beraturan, dasar teraba otot, luka


berukuran Sembilan milimeter kali tujuh milimeter, dikelilingi memar
ah

berwarna keungunan.
R

es

12) Pada ruas ujung jari kelingking kiri sisi belakang (posisi tangan
M

anatomis), terdapat luka terbuka dengan tepi tidak rata dan


ng

berbentuk tidak beraturan, dasar tampak tulang jari yang patah


on

berkeping, luka berukuran satu koma dua sentimeter kali nol koma
gu

enam sentimeter.
d

Halaman 24 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
13) Tepat diantara ruas jari tengah dan ruas jari manis tangan kiri sisi

R
dalam (posisi tangan anatomis), terdapat luka terbuka tepi tidak rata

si
dan berbentuk tidak beraturan, dengan teraba tulang jari patah

ne
ng
berkeping; luka berukuran nol koma delapan sentimeter kali nol
koma enam sentimeter.
14) Pada ruas ujung jari manis tangan kiri sisi luar (posisi tangan

do
gu anatomis), terdapat luka berbentuk tidak beraturan, dasar teraba
tulang ruas jari yang paah berkeping; luka berukuran satu
sentimeter

In
A
kalo nol koma enam sentimeter.
ah

lik
15) Pada ruas jari tengah tangan kiri sisi depan (posisi tangan
anatomis), terdapat luka dengan tepi tidak rata, dasar jaringan
am

ub
bawah kulit, luka berukuran nol koma delapan sentimeter kalo no
koma tiga sentimeter.

15. Patah tulang :


ep
k

- Tampak patah berkeping pada tulang rahang bawah sisi kanan,


ah

tulang hidung, ruas ujung tulang jari kelingking tangan kiri, dan ruas
R

si
tengah jari manis tangan kiri.
- Teraba adanya derik tulang pada ujung tulang pengumpil (os radius)

ne
ng

kiri
16. Lain-lain:
Dilakukan pengambilan sampel swab penis dan swab anus,

do
-
gu

didapatkan hasil: tidak ditemukan adanya sel sperma maupun


cairan mani.-
In
A

- Pada pemeriksaan anus, tidak ditemukan adanya luka-luka.-


- Dilakukan tes swab antigen SARS-CoV-2 pada kedua lubang hidung
ah

dengan menggunakan alat uji cepat bermerek "WIZ BIOTECH"


lik

didapatkan hasil negatif.-


- Dilakukan pemeriksaan penyaring alkohol dari sediaan urin
m

ub

menggunakan alat uji cepat bermerek “ONCOPROBE” didapatkan


hasil negatif.
ka

ep

- Dilakukan pemeriksaan penyaring NAPZA dari sediaan urin


menggunakan alat uji cepat bermerek “RIGHTSIGN” didapatkan
ah

hasil negatif.-
R

- Dilakukan pengambilan sampel darah sebanyak tiga mili liter.-


es
M

- Pada pipi kiri, enam sentimeter dari garis pertengahan depan, dua
ng

sentimeter di bawah sudut luar mata, ditemukan adanya benda


on

asing berbahan logam berwarna silver yang menempel pada kulit.


Pada Pemeriksaan Dalam ditemukan :
gu

Halaman 25 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1. Jaringan lemak bawah kulit berwarna kuning, daerah dada setebal dua

R
puluh lima milimeter. Otot-otot berwarna coklat, pada daerah dada cukup

si
tebal. Sekat rongga dada setinggi iga ke empat, kiri setingi sela iga ke

ne
ng
empat. Tulang dada utuh. Pada bagian bawah dari iga kedua bagian
kanan dan iga ke delapan kanan belakang tampak patah, dikelilingi
resapan darah sekitarnya.

do
gu Dalam rongga dada kanan terdapat darah sebanyak tujuh ratus enam
puluh mililiter dan gumpalan darah seberat seratus lima puluh gram;
dalam rongga dada kiri tidak berisi darah atau cairan.

In
A
Kandung jantung tampak seluruhnya di antara kedua paru.
2. Pada jaringan ikat bawah kulit leher dan otot leher sisi kanan, terdapat
ah

lik
luka terbuka berukuran satu koma lima sentimeter kali satu sentimeter,
dikelilingi resapan darah seluas empat sentimeter kali dua sentimeter.
am

ub
3. Selaput dinding perut berwarna kelabu mengkilap. Otot dinding perut
berwarna coklat. Rongga perut tidak berisi darah atau cairan.
4. Lidah berwarna coklat, penampang berwarna cokelat pucat. Tulang
ep
k

lidah, rawan gondok dan rawan cincin utuh. Kelenjar gondok berwarna
cokelat pucat, perabaan kenyal, penampang berwarna cokelat pucat.
ah

R
Kelenjar kacangan tidak ditemukan. Kerongkongan berisi lender

si
berwarna kelabu. Batang tenggorokan berisi darah. Cabang batang
tenggorokan kanan tampak robek.

ne
ng

5. Jantung sebesar satu kali tinju kanan mayat, berwarna ungu pucat,
perabaan kenyal, lingkaran katup serambi kanan sebelas sentimeter, kiri

do
gu

tujuh sentimeter, pembuluh nadi paru enam koma lima sentimeter,


batang nadi lima koma lima sentimeter. Tebal otot bilik kanan delapan
sentimeter, bilik kiri dua belas sentimeter.
In
A

Pembuluh nadi jantung tidak teraba menebal atau mengeras, pada


penampang tidak terdapat sumbatan. Dinding dan sekat jantung
ah

lik

berwarna coklat pucat merata.


6. Paru kanan terdiri dari tiga baga, berwarna ungu pucat, perabaan kenyal
m

sponge, penampang berwarna ungu gelap, pada pemijatan keluar darah


ub

dan busa. Pada paru kanan terdapat beberapa robekan, sebagai berikut;
ka

pada baga atas sisi depan berukuran dua koma lima sentimeter kali dua
ep

sentimeter, baga atas sisi dalam robekan berukuran lima sentimeter kali
empat sentimeter, baga bawah sisi belakang terdapat dua robekan
ah

masing-masing berukuran satu koma lima sentimeter kali satu koma


R

es

lima sentimeter dan dua koma lima sentimeter kali dua sentimeter.
M

Setiap robekan dikelilingi resapan darah.


ng

Paru kiri dua baga, berwarna ungu pucat, perabaan sponge, penampang
on

berwarna ungu kemerahan, pada pemijatan keluar darah dan busa


gu

Halaman 26 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
7. Limpa berwarna ungu pucat, permukaan keriput, tepi tumpul, perabaan

R
kenyal. Penampang berwarna ungu gambaran limpa jelas, pada

si
pengikisan jaringan terikut.

ne
ng
8. Hati berwarna coklat pucat, permukaan licin. Tepi lancip, perabaan
padat, penampang berwarna coklat pucat, gambaran hati jelas.
9. Kandungan empedu berisi cairan encer berwarna kuning kehijauan,

do
gu 10.
selaput lender seperti beludru. Saluran empedu tidak tersumbat.
Kelenjar liur perut pucat, permukaan berbaga-baga, perabaan kenyal.
Penampang berwarna abu pucat, perabaan kelenjar jelas, tidak terdapat

In
A
resapan darah.
11. Lambung berisi cairan encer berwarna putih keruh, selaput lendir pucat.
ah

lik
Usus dua belas jari berisi lendir berwarna kelabu. Usus halus berisi
lendir berwarna kuning kecoklatan. Usus besar berisi tinja berwarna
am

ub
coklat kehijauan.
12. Kelenjar anak ginjal kanan berbentuk seperti trapezium, warna kuning,
penampang berlapis.
ep
k

Kelenjar anak ginjal kiri berbentuk seperti bulan sabit, warna kuning,
penampang berlapis.
ah

R
13. Ginjal kanan, simpai lemak sangat tebal, simpai ginjal mudah dilepas,

si
permukaan ginjal licin, warna coklat pucat, penampang berwarna coklat
pucat, gambaran ginjal jelas, piala ginjal kosong, saluran kemih tidak

ne
ng

tersumbat.
Ginjal kiri, simpai lemak sangat tebal, simpai ginjal mudah dilepas,

do
gu

permukaan ginjal licin, warna coklat pucat, penampang berwarna coklat


pucat, gambaran ginjal jelas, piala ginjal kosong, saluran kemih tidak
tersumbat.
In
A

14. Kandung kemih berisi urin berwarna kuning keruh, selaput lendir pucat
15. Pada kulit kepala bagian dalam daerah belakang sisi kiri tampak
ah

lik

resapan darah seluas dua puluh lima sentimeter kali delapan belas
sentimeter. Pada tulang tengkorak, terdapat patahan sebagai berikut:
m

a. Pada belakang sisi kiri bagian luar tampak patahan berbentuk bulat
ub

berdiameter sepuluh milimeter; dan pada bagian dalamnya tampak


ka

patahannya berbentuk menyerupai corong.


ep

b. Patahan point a berlanjut ke arah dasar tulang tengkorak sisi kiri


serta ke arah puncak kepala dengan patahan berbentuk garis.
ah

c. Pada tulang diantara kedua mata (es etmoid) tampak patah


R

es

berkeping.
M

Pada selaput keras dan selaput lunak otak terdapat robekan tepat di
ng

bawah patahan point a, dengan perdarahan di bawah selaput keras otak


on

dan selaput lunak otak baga kiri.


gu

Halaman 27 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Otak besar baga kiri sisi belakang (occipital) tampak adanya robekan

R
berbentuk bulat, yang berlanjut ke otak kecil baga kiri, Sebagian

si
batang otak sisi kiri, pertemuan saraf mata (chiasma opticum) disertai

ne
ng
resapan darah di sekitarnya. Otak kecil baga kiri tampak robek.
Batang otak sisi kiri tampak robek. Bilik otak isi darah.
16. Saluran luka :

do
gu a. Luka pada pemeriksaan luar nomor 1 berturut-turut menembus kulit,
jaringan bawah kulit, tulang tengkorak belakang sisi kiri, jaringan
otak, tulang tengkorak diantara kedua bola mata, tulang hidung,

In
A
menembus pada hidung (luka pemeriksaan nomor 4)
b. Luka pada pemeriksaan luar nomor 2 berturut-turut menembus kulit,
ah

lik
jaringan kulit, menembus pada selaput kelopak bawah mata kanan
(luka pada pemeriksaan luar nomor 3)
am

ub
c. Luka pada pemeriksaan nomor 5 berturut-turut menembus otot bibir,
tulang rahang bawah sisi kanan, otot leher, menembus pada leher
sisi kanan (luka pada pemeriksaan luar nomr 6)
ep
k

d. Luka pada pemeriksaan luar nomor 7 berturut-turut menembus kulit,


jaringan bawah kulit, menembus lengan atas kanan sisi luar (luka
ah

R
pada pemeriksaan luar nomor 9)

si
e. Luka pada pemeriksaan luar nomor 8 berturut-turut menembus kulit,
jaringan bawah kulit otot sela iga kedua dengan Sebagian tepi

ne
ng

bawah iga ke-dua kanan depan, paru kanan, iga ke-delapan kanan
belakang.

do
gu

f. Luka pada pemeriksaan luar nomor 10 berturut-turut menembus


kulit, jaringan bawah kulit, otot, Sebagian tulang pengumpil sisi luar,
menembus pada pergelangan tangan sisi depan (luka pada
In
A

pemeriksaan luar nomor 11)


g. Luka pada pemeriksaan 12, 13, 14 dan 15 merupakan satu garis
ah

lik

luka yang dimulai dari luka nomor 12 dan berakhir pada luka nomor
15.
m

17. Lain-lain: pada kulit punggung sisi kanan, teraba adanya benda dengan
ub

perabaan padat. Kemudian dilakukan sayatan, dan ditemukan satu buah


ka

anak peluru, kondisi utuh, berbahan logam, berwarna kuning ke-


ep

emasan. Dan selanjutnya, anak peluru diserahkan kepada Penyidik


Kepolisian Resor Jakarta Selatan.
ah

Kesimpulan:
R

es

Telah dilakukan pemeriksaan terhadap jenazah laki-laki berusia


M

dua puluh tujuh tahun. Pada pemeriksaan ditemukan tujuh buah luka
ng

tembak masuk pada kepala bagian belakang sisi kiri, kelopak bawah
on

mata kanan, bibir bagian bawah sisi kiri, puncak bahu kanan, dada sisi
gu

kanan, pergelangan tangan kiri sisi belakang dan ruas jari manis tangan
d

Halaman 28 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kiri sisi dalam; serta luka tembak keluar pada selaput kelopak bawah

R
mata kanan, hidung. Leher sisi kanan, lengan atas kanan sisi luar,

si
pergelangan tangan kiri sisi depan dan ruas ujung jari manis tangan kiri

ne
ng
sisi luar akibat senjata api.
Ditemukan juga patahnya tulang rahang bawah sisi kanan; memar
dan luka lecet pada pipi kanan serta luka-luka terbuka pada jari

do
gu kelingking dan jari tengah, disertai patahnya tulang jari kelingking dan
jari manis tangan kiri yang sesuai dengan pola perlukaan akibat lintasan
dari anak peluru.

In
A
Luka tembak masuk pada kepala bagian belakang sisi kiri
menembus tengkorak, dan menimbulkan patah tulang-tulang tengkorak
ah

lik
dan tulang hidung, disertai robekan jaringan otak dan perdarahan dalam
rongga kepala.
am

ub
Luka tembak masuk pada dada sisi kanan menembus rongga
dada dan menimbulkan patahnya iga-iga, serta robekan-robekan pada
otot sela iga dan organ paru kanan, disertai perdarahan pada rongga
ep
k

dada kanan.
Selanjutnya ditemukan adanya satu buah anak peluru yang
ah

R
bersarang di jaringan bawah kulit punggung sisi kanan, yang sesuai

si
dengan pola saluran dari luka tembak masuk pada dada sisi kanan.
Sebab mati orang ini akibat luka tembak masuk pada kepala

ne
ng

bagian belakang sisi kiri yang menimbulkan kerusakan serta perdarahan


jaringan otak; serta luka tembak masuk pada dada sisi kanan yang

do
gu

merobek paru sehingga menimbulkan perdarahan hebat. Luka tembak


masuk pada kepala dan dada, secara bersama-sama maupun tersendiri
dapat menyebabkan kematian.
In
A

Selanjutnya pada tanggal 27 Juli 2022 sekira pukul 09.30 Wib


bertempat di ruang pulasarah jenazah Rumah Sakit Umum Daerah
ah

lik

Sungai Bahar Kabupaten Muara Jambi telah dilakukan pemeriksaan luar


jenazah Korban NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT sebagaimana
m

surat keterangan ahli Nomor: 060/SKA/VIII/2022/PP.PDFI dan di tanda


ub

tangani oleh:
ka

- Penasehat yaitu:
ep

 Prof. Dr. dr. AGUS PURWADIANTO, Sp.S.N(K),S.H, M.Si,


DFM.,
ah

Prof. Dr. dr. AHMAD YUDIANTO, Sp.F. M(K), S.H,M.Kes.,


R


es

 Prof. Dr. dr. DEDI AFANDI, DFM, Sp.F.M(K);


M

- Ketua yaitu: Dr. dr. ADE FIRMANSYAH SUGIHARTO, Sp.F.M(K);


ng

- Anggota yaitu:
on

 dr. YUDI, Sp.F.M(K).,


gu

 Dr. dr. RIKA SUSANTI Sp.F.M(K).,


d

Halaman 29 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
 dr. SOFIANA, Sp.F.M.,

R
dr. IDA BAGUS PUTU ALIF Sp.F.M(K), DFM

si

Dengan kesimpulan :

ne
ng
Pada pemeriksaan mayat laki-laki usia dua puluh tujuh tahun, yang
telah dikubur dengan peti dan telah dilakukan bedah mayat serta

do
pengawetan jenazah, selama tujuh belas hari, dan sudah dalam
gu keadaan membusuk sebagian ini ditemukan lima luka tembak masuk
masing-masing terdapat di kepala bagian belakang sisi kiri, bibir bawah,

In
A
puncak bahu kanan, dan sisi kanan dan lengan bawah tangan kiri sisi
belakang, serta empat luka tembak keluar masing-masing terdapat di
ah

puncak hidung sisi kanan, leher sisi kanan, lengan atas kanan, dan

lik
pergelangan tangan kiri sisi depan akibat kekerasan senjata api.
Selanjutnya tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada
am

ub
bagian tubuh lainnya selain sebagaimana yang telah disebutkan pada
bagian pemeriksaan luka.
Sebab matinya orang ini adalah akibat-akibat kekerasan senjata
ep
k

api di daerah dada yang telah menembus paru, kekerasan senjata api
ah

pada kepala bagian belakang secara tersendiri juga bersifat fatal dan
R

si
dapat menyebabkan kematian. Waktu kematian diperkirakan terjadi
antara delapan atau Sembilan hingga enam belas jam sebelum tindakan

ne
ng

pengawetan / embalming pada organ ginjal.


--------------- Perbuatan Terdakwa PUTRI CANDRAWATHI tersebut diatas
sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 340 KUHPidana jo

do
gu

Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHPidana.


-------------------------------------------------------------------
In
A

SUBSIDAIR
------------------ Bahwa Terdakwa PUTRI CANDRAWATHI, bersama-sama
FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. , RICHARD ELIEZER PUDIHANG LUMIU,
ah

lik

RICKY RIZAL WIBOWO, dan KUAT MA’RUF (dituntut dalam perkara


terpisah), pada hari Jumat tanggal 08 Juli 2022 sekira pukul 17.12 WIB
m

ub

sampai dengan sekira pukul 17.14 WIB atau setidak tidaknya pada waktu lain
dalam bulan Juli tahun 2022, bertempat di rumah dinas Komplek Polri Duren
ka

Tiga No.46 Rt.05, Rw.01, Kelurahan Duren Tiga, Kecamatan Pancoran I, Kota
ep

Administrasi Jakarta Selatan, Provinsi D.K.I Jakarta (selanjutnya disebut


ah

rumah dinas Duren Tiga No. 46) atau setidak-tidaknya pada suatu tempat
R

yang masih termasuk dalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Jakarta


es

Selatan yang berwenang mengadili, mereka yang melakukan, yang menyuruh


M

ng

melakukan, dan turut serta melakukan perbuatan, dengan sengaja merampas


on

nyawa orang lain dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut:


gu

Halaman 30 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pada awalnya hari Kamis tanggal 7 Juli 2022 sekira sore hari terjadi

R
suatu peristiwa di rumah Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. yang

si
beralamat di Perum Cempaka Residence Blok C III Jalan Cempaka

ne
ng
Kelurahan Banyu Rojo Kecamatan Mertoyudan Kabupaten Magelang
(selanjutnya disebut rumah Magelang), terjadi keributan antara Korban
NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT dengan Saksi KUAT MA’RUF,

do
gu selanjutnya sekira pukul 19.30 Wib, Terdakwa PUTRI CANDRAWATHI
menelepon Saksi RICHARD ELIEZER PUDIHANG LUMIU yang saat itu
sedang berada di Mesjid Alun-alun Kota Magelang agar Saksi RICHARD

In
A
ELIEZER PUDIHANG LUMIU dan Saksi RICKY RIZAL WIBOWO kembali ke
rumah Magelang. Sesampainya di rumah, Saksi RICHARD ELIEZER
ah

lik
PUDIHANG LUMIU maupun Saksi RICKY RIZAL WIBOWO mendengar ada
keributan namun tidak mengetahui secara pasti apa yang terjadi di rumah,
am

ub
lalu Saksi RICHARD ELIEZER PUDIHANG LUMIU dan Saksi RICKY RIZAL
WIBOWO masuk kamar Terdakwa PUTRI CANDRAWATHI yang sedang
tiduran dengan berselimut di atas kasur, saat
ep
k

itu Saksi RICKY RIZAL WIBOWO bertanya “ada apa bu…?” dan dijawab
Terdakwa PUTRI CANDRAWATHI “YOSUA dimana?...”, kemudian Terdakwa
ah

R
PUTRI CANDRAWATHI meminta kepada Saksi RICKY RIZAL WIBOWO

si
untuk memanggil Korban NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT menemui
Terdakwa PUTRI CANDRAWATHI, tetapi Saksi RICKY RIZAL WIBOWO

ne
ng

tidak langsung memanggil Korban NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT,


akan tetapi Saksi RICKY RIZAL WIBOWO turun ke lantai satu untuk terlebih

do
gu

dahulu mengambil senjata api HS Nomor seri H233001 milik Korban


NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT dan juga mengambil senjata laras
Panjang jenis Steyr Aug, Kal. 223, nomor pabrik 14USA247 yang berada di
In
A

kamar tidur Korban NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT lalu


mengamankan kedua senjata tersebut ke lantai dua di kamar TRIBRATA
ah

lik

PUTRA SAMBO (anak dari Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. dengan
Terdakwa PUTRI CANDRAWATHI), kemudian Saksi RICKY RIZAL
m

WIBOWO turun lagi ke lantai satu untuk menghampiri Korban


ub

NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT yang berada di depan rumah, lalu


ka

bertanya kepada Korban NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT “ada apaan


ep

Yos?...” dan dijawab oleh Korban NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT


“Enggak tau bang, kenapa KUAT marah sama saya…” kemudian Saksi
ah

RICKY RIZAL WIBOWO mengajak Korban NOFRIANSYAH YOSUA HUTA


R

es

BARAT masuk ke rumah karena dipanggil Terdakwa PUTRI CANDRAWATHI


M

namun sempat ditolak oleh Korban NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT


ng

akan tetapi Saksi RICKY RIZAL WIBOWO berusaha membujuk Korban


on

NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT untuk bersedia menemui Terdakwa


gu

PUTRI CANDRAWATHI di dalam kamarnya di lantai dua, kemudian Korban


d

Halaman 31 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT akhirnya bersedia dan menemui

R
Terdakwa PUTRI CANDRAWATHI dengan posisi duduk di lantai sementara

si
Terdakwa PUTRI CANDRAWATHI duduk di atas kasur sambil bersandar

ne
ng
kemudian Saksi RICKY RIZAL WIBOWO meninggalkan Terdakwa PUTRI
CANDRAWATHI dan Korban NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT berdua
berada di dalam kamar pribadi Terdakwa PUTRI CANDRAWATHI sekira 15

do
gu (lima belas) menit lamanya, setelah itu Korban NOFRIANSYAH YOSUA
HUTABARAT keluar dari kamar, selanjutnya Saksi KUAT MA’RUF bertemu
dengan Terdakwa PUTRI CANDRAWATHI dan mendesak untuk melaporkan

In
A
kepada Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. dengan berkata: “IBU
HARUS LAPOR BAPAK, BIAR DIRUMAH INI TIDAK ADA DURI DALAM
ah

lik
RUMAH TANGGA IBU”, meskipun saat itu saksi KUAT MA’RUF masih belum
mengetahui secara pasti kejadian yang sebenarnya.
am

ub
Setelah itu Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. yang sedang
berada di Jakarta pada hari Jum’at dini hari tanggal 8 Juli 2022 menerima
telepon dari
ep
k

Terdakwa PUTRI CANDRAWATHI yang sedang berada di rumah Magelang


sambil menangis berbicara dengan Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H.
ah

R
bahwa Korban NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT selaku Ajudan Saksi

si
FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. yang ditugaskan untuk mengurus segala
keperluan Terdakwa PUTRI CANDRAWATHI telah masuk ke kamar pribadi

ne
ng

Terdakwa PUTRI CANDRAWATHI dan melakukan perbuatan kurang ajar


terhadap Terdakwa PUTRI CANDRAWATHI, mendengar cerita tersebut,

do
gu

Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. menjadi marah kepada Korban
NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT namun Terdakwa PUTRI
CANDRAWATHI berinisiatif meminta kepada Saksi FERDY SAMBO S.H.,
In
A

S.I.K., M.H. untuk tidak menghubungi siapa-siapa, dengan perkataan


”jangan hubungi Ajudan”, ”jangan hubungi yang lain, mengingat rumah di
ah

lik

Magelang kecil dan takut ada orang lain yang mendengar cerita tersebut dan
khawatir akan terjadi sesuatu yang tidak diinginkan mengingat Korban
m

NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT memiliki senjata dan tubuh lebih


ub

besar dibanding dengan Ajudan yang lain (yang saat itu mendampingi
ka

Terdakwa PUTRI CANDRAWATHI di Magelang)”, Saksi FERDY SAMBO


ep

S.H., S.I.K., M.H. menyetujui permintaan Terdakwa PUTRI CANDRAWATHI


tersebut dan Terdakwa PUTRI CANDRAWATHI meminta pulang ke Jakarta
ah

dan akan menceritakan peristiwa yang dialaminya di Magelang setelah tiba


R

es

di Jakarta.
M

Bahwa selanjutnya pada hari Jumat tanggal 8 Juli 2022 sekira pukul
ng

10.00 WIB, Terdakwa PUTRI CANDRAWATHI dengan tujuan untuk


on

menceritakan peristiwa yang dialaminya kepada Saksi FERDY SAMBO S.H.,


gu

S.I.K., M.H. , lalu untuk berjaga-jaga dan ikut mendukung pengamanan


d

Halaman 32 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
situasi pada saat di Jakarta, mengajak juga Saksi KUAT MA’RUF

R
(merupakan orang kepercayaan Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H.

si
dan Terdakwa PUTRI CANDRAWATHI untuk mengurus keperluan rumah

ne
ng
Magelang) dan Saksi RICKY RIZAL WIBOWO (merupakan ajudan yang
ditugaskan untuk menjaga anak Terdakwa PUTRI CANDRAWATHI di
Magelang) berangkat ke Jakarta dengan menggunakan 2 (dua) unit mobil,

do
gu yakni; Mobil Lexus LM No. Pol: B 1 MAH dimana Terdakwa PUTRI
CANDRAWATHI meminta Saksi KUAT MA’RUF untuk mengemudikan mobil
tersebut ke Jakarta, padahal bukan tugas saksi KUAT MA’RUF (sebagai

In
A
sopir), sedangkan Saksi RICHARD ELIEZER PUDIHANG LUMIU selaku
ajudan duduk di sebelah kiri bagian depan, Terdakwa PUTRI
ah

lik
CANDRAWATHI duduk di kursi tengah bersama Saksi SUSI. Kemudian
mobil Lexus No.Pol. L 1973 ZX yang dikemudikan oleh Saksi RICKY RIZAL
am

ub
WIBOWO juga berangkat ke Jakarta bersama dengan Korban
NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT yang duduk di sebelah kiri pengemudi
dengan menggunakan kaos warna putih dan celana jeans warna biru dan
ep
k

sengaja dipisahkan dari mobil Lexus LM No. Pol: B 1 MAH yang


ditumpangi oleh Terdakwa PUTRI CANDRAWATHI dan sekaligus untuk
ah

R
memudahkan Saksi RICKY RIZAL WIBOWO dalam memantau dan

si
mengawasi Korban NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT.
Bahwa sebagai upaya pengamanan terhadap senjata api jenis HS

ne
ng

Nomor seri H233001 milik Korban NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT


dan senjata api jenis Steyr Aug, al. 223, nomor pabrik 14USA247 yang

do
gu

sebelumnya telah diamankan oleh Saksi RICKY RIZAL WIBOWO agar tidak
dikuasai lagi oleh Korban NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT, selanjutnya
pada saat akan berangkat ke Jakarta Saksi RICKY RIZAL WIBOWO
In
A

Kembali mengamankan kedua jenis senjata tersebut, dimana untuk senjata


api jenis HS Nomor seri H233001 di simpan di dashboard mobil Lexus LM
ah

lik

No.Pol B 1 MAH sedangkan senjata api jenis Steyr Aug, Kal. 223, nomor
pabrik 14USA247 oleh Saksi RICKY RIZAL WIBOWO diserahkan kepada
m

Saksi RICHARD ELIEZER PUDIHANG LUMIU untuk diletakkan dan


ub

disimpan di bagian kaki kursi depan sebelah kiri mobil Lexus LM No.Pol B 1
ka

MAH yang ditumpangi oleh Terdakwa PUTRI CANDRAWATHI.


ep

Selanjutnya rombongan dari Magelang tersebut berangkat ke Jakarta


berjalan beriringan dikawal oleh mobil patroli pengawal (Patwal) Lalu Lintas
ah

Polres Magelang menuju rumah Saguling 3 No.29. Dalam perjalanan menuju


R

es

ke Jakarta, Terdakwa PUTRI CANDRAWATHI berinisiatif untuk test PCR jika


M

nanti sudah sampai di Jakarta, lalu meminta saksi RICHARD ELIEZER


ng

PUDIHANG LUMIU untuk memesan test PCR, saat itu saksi RICHARD
on

ELIEZER PUDIHANG LUMIU menanyakan kepada Terdakwa PUTRI


gu

CANDRAWATHI terkait lokasi test PCR, lalu Terdakwa PUTRI


d

Halaman 33 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
CANDRAWATHI menyampaikan awalnya untuk lokasi test PCR di kediaman

R
Bangka saja, namun beberapa saat kemudian Terdakwa PUTRI

si
CANDRAWATHI yang menghendaki diadakannya test PCR tersebut

ne
ng
memastikan kembali “emang sudah di pesan?” lalu saksi RICHARD
ELIEZER PUDIHANG LUMIU menjawab “sudah ibu” lalu Terdakwa PUTRI
CANDRAWATHI mengganti lokasi test PCR dengan mengatakan “ya udah di

do
gu Saguling saja”.
Bahwa pada hari Jumat sore tanggal 8 Juli 2022 Saksi FERDY SAMBO
S.H., S.I.K., M.H. dari kantornya di Mabes Polri pulang menuju rumah

In
A
Saguling 3 No.29 dan tiba sekira pukul 15.24 WIB, Saksi FERDY SAMBO
S.H., S.I.K., M.H. dalam keadaan marah langsung masuk ke rumah melalui
ah

lik
pintu garasi dengan menggunakan lift naik ke lantai tiga ke kamar pribadinya
sambil menunggu kedatangan rombongan Terdakwa PUTRI
am

ub
CANDRAWATHI tiba dari Magelang.
Tidak berapa lama kemudian sekira pukul 15.40 WIB Terdakwa PUTRI
CANDRAWATHI bersama rombongan tiba di rumah Saguling 3 No.29,
ep
k

kemudian Saksi KUAT MA’RUF turun dari pintu mobil bagian depan sebelah
kanan, Saksi RICHARD ELIEZER PUDIHANG LUMIU turun di pintu depan
ah

R
sebelah kiri, Terdakwa PUTRI CANDRAWATHI turun dari pintu tengah

si
sebelah kanan dan Saksi SUSI turun dari pintu tengah sebelah kiri,
sedangkan Saksi RICKY RIZAL WIBOWO tiba di rumah Saguling 3 No. 29,

ne
ng

lalu turun dari pintu mobil depan samping sebelah kanan, setelah itu Korban
NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT turun dari pintu depan sebelah kiri.

do
gu

Bahwa selanjutnya Terdakwa PUTRI CANDRAWATHI yang memakai


baju sweater warna coklat dan celana legging warna hitam bersama Saksi
SUSI masuk ke dalam rumah untuk melakukan test PCR didampingi oleh
In
A

Saksi KUAT MA’RUF, setelah Terdakwa PUTRI CANDRAWATHI dan Saksi


SUSI selesai melaksanakan test PCR lalu bersama dengan Saksi KUAT
ah

lik

MA’RUF yang tidak ikut melaksanakan test PCR naik ke lantai tiga dengan
menggunakan lift, sedangkan Saksi RICHARD ELIEZER PUDIHANG LUMIU
m

mengikuti Terdakwa PUTRI CANDRAWATHI masuk ke dalam rumah dan


ub

naik ke lantai tiga melalui tangga samping lift sambil membawa senjata laras
ka

panjang Steyr Aug, Kal. 223, nomor pabrik 14USA247 untuk disimpan di
ep

lemari senjata milik Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. yang berada di
lantai tiga kamar pribadi Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. sesuai
ah

dengan permintaan dan kehendak Terdakwa PUTRI CANDRAWATHI,


R

es

setelah itu Saksi RICHARD ELIEZER PUDIHANG LUMIU dan Saksi KUAT
M

MA’RUF turun kelantai satu melalui tangga samping lift dan Saksi RICHARD
ng

ELIEZER PUDIHANG LUMIU bertemu dengan Korban NOFRIANSYAH


on

YOSUA HUTABARAT di garasi rumah yang meletakkan tas koper,


gu

selanjutnya Saksi RICHARD ELIEZER PUDIHANG LUMIU membawa tas


d

Halaman 34 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
koper tersebut ke lantai tiga, kemudian Saksi RICHARD ELIEZER

R
PUDIHANG LUMIU kembali turun ke lantai satu selanjutnya Saksi RICHARD

si
ELIEZER PUDIHANG LUMIU bersama dengan Korban NOFRIANSYAH

ne
ng
YOSUA HUTABARAT melakukan test PCR, setelah itu Saksi RICHARD
ELIEZER PUDIHANG LUMIU bersama Korban NOFRIANSYAH YOSUA
HUTABARAT keluar rumah melalui garasi dan ikut bergabung sambil

do
gu berbincang-bincang dengan Saksi RICKY RIZAL WIBOWO, Saksi KUAT
MA’RUF, Saksi ADZAN ROMER, Saksi PRAYOGI IKTARA WIKATON, Saksi
DAMIANUS LABA KOBAN (DAMSON) dan Saksi FARHAN SABILLAH

In
A
(pengawal motor Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. ).
Selanjutnya Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. bertemu dengan
ah

lik
Terdakwa PUTRI CANDRAWATHI di ruang keluarga didepan kamar utama
lantai tiga untuk menceritakan peristiwa yang dialaminya di Magelang,
am

ub
Terdakwa PUTRI CANDRAWATHI mengaku bahwa dirinya sedih dan marah
telah dilecehkan oleh Korban NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT,
mendengar cerita sepihak yang belum pasti kebenarannya tersebut membuat
ep
k

Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. menjadi marah. Selanjutnya Saksi
FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. memanggil Saksi RICKY RIZAL WIBOWO
ah

R
melalui Handy Talkie (HT) untuk menemui Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K.,

si
M.H. di lantai tiga, setelah itu Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H.
bertanya kepada Saksi RICKY RIZAL WIBOWO, dengan perkataan “ada apa

ne
ng

di Magelang?, lalu Saksi RICKY RIZAL WIBOWO menjawab “tidak tahu pak”,
kemudian Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. berkata lagi “Ibu sudah di

do
gu

lecehkan oleh YOSUA”, selanjutnya Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H.
meminta kepada Saksi RICKY RIZAL WIBOWO dengan berkata : “kamu
berani enggak tembak Dia (YOSUA)?”, dijawab oleh Saksi RICKY RIZAL
In
A

WIBOWO “tidak berani pak, karena saya enggak kuat mentalnya pak”,
kemudian Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. mengatakan kepada Saksi
ah

lik

RICKY RIZAL WIBOWO “tidak apa-apa, tapi kalau dia (YOSUA) melawan,
kamu backup saya di Duren Tiga”, selanjutnya Saksi FERDY SAMBO S.H.,
m

S.I.K., M.H. menyampaikan kepada Saksi RICKY RIZAL WIBOWO untuk


ub

memanggil Saksi RICHARD ELIEZER PUDIHANG LUMIU, saat itulah saksi


ka

RICKY RIZAL WIBOWO tergerak hatinya untuk turut mengikuti kehendak


ep

Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. karena mendengar bahwa Terdakwa
PUTRI CANDRAWATHI telah dilecehkan oleh Korban NOFRIANSYAH
ah

YOSUA HUTABARAT. Setelah itu Saksi RICKY RIZAL WIBOWO tetap turun
R

es

menggunakan lift dan langsung menemui Saksi RICHARD ELIEZER


M

PUDIHANG LUMIU di teras rumah dan berkata kepada Saksi RICHARD


ng

ELIEZER PUDIHANG LUMIU “Cad,,, di panggil bapak ke lantai 3, naik lift saja
on

Cad!”, lalu Saksi RICHARD ELIEZER PUDIHANG LUMIU bertanya “untuk


gu

Halaman 35 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
apa bang”, lalu dijawab Saksi RICKY RIZAL WIBOWO Saksi FERDY SAMBO

R
S.H., S.I.K., M.H. tersebut dengan menjawab “enggak tau”.

si
Bahwa atas perkataan Saksi RICKY RIZAL WIBOWO tersebut, Saksi

ne
ng
RICHARD ELIEZER PUDIHANG LUMIU naik ke lantai tiga dengan
menggunakan lift untuk menemui Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H.
yang sedang duduk di sofa panjang ruang keluarga lantai tiga, Saksi

do
gu RICHARD ELIEZER PUDIHANG LUMIU kemudian duduk di sofa tunggal
dekat Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. , selanjutnya Saksi FERDY
SAMBO S.H., S.I.K., M.H. menjelaskan kejadian tanggal 7 Juli 2022 di

In
A
Magelang sebagaimana cerita sepihak dari Terdakwa PUTRI CANDRAWATHI
yang belum pasti kebenarannya dengan mengatakan “bahwa waktu di
ah

lik
Magelang, ibu PUTRI CANDRAWATHI dilecehkan oleh YOSUA”, pada saat
Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. menjelaskan kejadian di Magelang
am

ub
kepada Saksi RICHARD ELIEZER PUDIHANG LUMIU, Terdakwa PUTRI
CANDRAWATHI yang mendengar perkataan Saksi FERDY SAMBO S.H.,
S.I.K., M.H. langsung
ep
k

keluar dari kamarnya menuju sofa dan duduk di samping Saksi FERDY
SAMBO S.H., S.I.K., M.H. sehingga ikut terlibat dalam pembicaraan antara
ah

R
Saksi RICHARD ELIEZER PUDIHANG LUMIU dan Saksi FERDY SAMBO

si
S.H., S.I.K., M.H. .
Selanjutnya Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. bertanya kepada

ne
ng

Saksi RICHARD ELIEZER PUDIHANG LUMIU ”berani kamu tembak


YOSUA?”, atas pertanyaan Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. tersebut

do
gu

lalu Saksi RICHARD ELIEZER PUDIHANG LUMIU menyatakan kesediaannya


”siap komandan”, mendengar kesediaan dan kesiapan Saksi RICHARD
ELIEZER PUDIHANG LUMIU untuk menembak Korban NOFRIANSYAH
In
A

YOSUA HUTABARAT lalu Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. langsung
menyerahkan 1 (satu) kotak peluru 9 mm kepada Saksi RICHARD ELIEZER
ah

lik

PUDIHANG LUMIU disaksikan oleh Terdakwa PUTRI CANDRAWATHI.


Setelah itu Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. meminta kepada Saksi
m

RICHARD ELIEZER PUDIHANG LUMIU untuk menambahkan amunisi pada


ub

Magazine senjata api merk Glock 17 Nomor seri MPY851 milik Saksi
ka

RICHARD ELIEZER PUDIHANG LUMIU, saat itu amunisi dalam Magazine


ep

Saksi RICHARD ELIEZER PUDIHANG LUMIU yang semula berisi 7 (tujuh)


butir peluru 9 mm ditambah 8 (delapan) butir peluru 9 mm, selanjutnya Saksi
ah

RICHARD ELIEZER PUDIHANG LUMIU memasukkan peluru satu persatu


R

es

kedalam Magazine pada senjata api Glock 17 Nomor seri MPY851 miliknya
M

untuk mengikuti permintaan Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. tersebut.
ng

Pada saat Saksi RICHARD ELIEZER PUDIHANG LUMIU mengisi 8 (delapan)


on

butir peluru 9 mm kedalam magazine senjata api Glock 17 Nomor seri


gu

MPY851 yang diberikan oleh Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. , Saksi
d

Halaman 36 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
RICHARD ELIEZER PUDIHANG LUMIU telah mengetahui tujuan pengisian

R
peluru 9 mm digunakan untuk menembak Korban NOFRIANSYAH YOSUA

si
HUTABARAT.

ne
ng
Lalu Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. berkata lagi kepada Saksi
RICHARD ELIEZER PUDIHANG LUMIU dengan menyatakan peran saksi
RICHARD ELIEZER PUDIHANG LUMIU adalah untuk menembak Korban

do
gu NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT sementara Saksi FERDY SAMBO
S.H., S.I.K., M.H. akan menjaga Saksi RICHARD ELIEZER PUDIHANG
LUMIU, karena kalau Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. yang

In
A
menembak dikhawatirkan tidak ada yang bisa menjaga semuanya.
Selanjutnya pembicaraan antara Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H.
ah

lik
dengan Saksi RICHARD ELIEZER PUDIHANG LUMIU perihal pelaksanaan
merampas nyawa Korban NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT akan
am

ub
dilaksanakan di rumah dinas Duren Tiga No.46 didengar dan diikuti oleh
Terdakwa PUTRI CANDRAWATHI tidak hanya itu saja Saksi FERDY SAMBO
S.H., S.I.K., M.H. mengatakan kepada Saksi RICHARD ELIEZER PUDIHANG
ep
k

LUMIU “jika ada orang yang bertanya, dijawab dengan alasan akan
melakukan isolasi mandiri (isoman)”, mendengar perkataan Saksi FERDY
ah

R
SAMBO S.H., S.I.K., M.H. tersebut lalu Saksi RICHARD ELIEZER

si
PUDIHANG LUMIU menganggukkan kepala sebagai tanda mengerti dan
bentuk persetujuan atas kehendak Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H.

ne
ng

untuk merampas nyawa Korban NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT


dimana Terdakwa PUTRI CANDRAWATHI pun juga ikut terlibat dan

do
gu

mendengar, lalu Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. menyampaikan


pembicaraan kepada Terdakwa PUTRI CANDRAWATHI mengenai
keberadaan CCTV di rumah dinas Duren Tiga No. 46 dan penggunaan sarung
In
A

tangan dalam pelaksanaan perampasan nyawa Korban NOFRIANSYAH


YOSUA HUTABARAT.
ah

lik

Selanjutnya Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. menanyakan


keberadaan senjata api milik Korban NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT
m

kepada Saksi RICHARD ELIEZER PUDIHANG LUMIU, dengan mengatakan


ub

”mana senjata YOSUA?”, dijawab oleh Saksi RICHARD ELIEZER PUDIHANG


ka

LUMIU ”ada, di simpan di mobil Lexus LM!”, kemudian Saksi FERDY SAMBO
ep

S.H., S.I.K., M.H. meminta Saksi RICHARD ELIEZER PUDIHANG LUMIU


mengambil senjata api milik Korban NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT,
ah

lalu Saksi RICHARD ELIEZER PUDIHANG LUMIU turun ke lantai satu


R

es

dengan menggunakan lift menuju mobil Lexus LM No.Pol B 1 MAH untuk


M

mengambil senjata api HS Nomor seri H233001 yang berada didalam


ng

dashboard mobil Lexus LM No.Pol B 1 MAH dan memasukan senjata api HS


on

Nomor seri H233001 kedalam tas merk TUMI milik Saksi RICHARD ELIEZER
gu

PUDIHANG LUMIU dan membawanya menuju lantai tiga melewati tangga


d

Halaman 37 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dapur untuk kemudian menyerahkan senjata api tersebut kepada Saksi

R
FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. , pada saat Saksi RICHARD ELIEZER

si
PUDIHANG LUMIU menyerahkan senjata api HS nomor seri H233001 milik

ne
ng
Korban NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT kepada Saksi FERDY SAMBO
S.H., S.I.K., M.H. .
Sudah menjadi kebiasaan dan kewajiban tugas Korban NOFRIANSYAH

do
gu YOSUA HUTABARAT yang sehari-harinya dipercaya oleh Saksi FERDY
SAMBO S.H., S.I.K., M.H. untuk melayani, mendampingi, dan mengawal
Terdakwa PUTRI CANDRAWATHI dimanapun berada, maka Korban

In
A
NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT pasti ikut kemana pun Terdakwa
PUTRI CANDRAWATHI berada, sekurang-kurangnya Saksi FERDY SAMBO
ah

lik
S.H., S.I.K., M.H. dan Terdakwa PUTRI CANDRAWATHI tahu persis Korban
NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT pasti berada tidak jauh dari Terdakwa
am

ub
PUTRI CANDRAWATHI. Kemudian Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H.
memberitahu Terdakwa PUTRI CANDRAWATHI untuk mengajak Saksi RICKY
RIZAL WIBOWO, Saksi RICHARD ELIEZER PUDIHANG LUMIU, Saksi KUAT
ep
k

MA’RUF, dan Korban NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT dengan alasan


akan melakukan isolasi mandiri di rumah dinas Duren Tiga No. 46. Disitulah
ah

R
letaknya Terdakwa PUTRI CANDRAWATHI peranannya sangat diperlukan

si
untuk mengajak serta Korban NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT menuju
ke rumah dinas Duren Tiga No. 46.

ne
ng

Selanjutnya Terdakwa PUTRI CANDRAWATHI, Saksi RICHARD


ELIEZER PUDIHANG LUMIU, Saksi RICKY RIZAL WIBOWO, dan Saksi

do
gu

KUAT MA’RUF yang sudah mengetahui akan dilaksanakan penembakan


terhadap Korban NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT dari Saksi FERDY
SAMBO S.H., S.I.K., M.H. , kemudian Terdakwa PUTRI CANDRAWATHI turun
In
A

dari lantai tiga menuju garasi mobil dan mengajak Saksi RICKY RIZAL
WIBOWO untuk ke rumah dinas Duren Tiga No. 46 dengan alasan akan
ah

lik

melakukan isolasi mandiri, sedangkan saksi KUAT MA’RUF yang sebelumnya


juga sudah mengetahui akan dilaksanakan penembakan terhadap Korban
m

NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT dengan inisiatif dan kehendaknya


ub

sendiri membawa pisau di dalam tas selempangnya yang sewaktu-waktu


ka

dapat dipergunakan apabila Korban NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT


ep

melakukan perlawanan, seiring dengan kehendak jahat tersebut lalu saksi


KUAT MA’RUF tanpa disuruh langsung menghidupkan mobil Lexus LM No.pol
ah

B 1 MAH, lalu Terdakwa PUTRI CANDRAWATHI naik dan duduk di kursi


R

es

tengah mobil tersebut, saat Terdakwa PUTRI CANDRAWATHI naik ke dalam


M

mobil, Saksi KUAT MA’RUF dan Saksi RICHARD ELIEZER PUDIHANG


ng

LUMIU sudah berada di dalam mobil dan duduk di bagian belakang padahal
on

Saksi RICKY RIZAL WIBOWO dan Saksi KUAT MA’RUF seharusnya kembali
gu

ke Magelang namun tetap ikut pergi ke rumah dinas Duren Tiga No. 46 untuk
d

Halaman 38 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
menambah kekuatan bersama sehingga memastikan perbuatan yang akan

R
dilakukan berjalan sesuai dengan kehendak Saksi FERDY SAMBO S.H.,

si
S.I.K., M.H. , sedangkan Saksi SUSI yang tidak ikut tes swab justru tidak

ne
ng
diajak ke rumah Dinas Duren Tiga No. 46 dan tetap tinggal di rumah Saguling
3 No. 29, terakhir Korban NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT yang
sebelumnya diajak oleh Saksi RICKY RIZAL WIBOWO bersedia naik dan

do
gu duduk di samping kursi saksi RICKY RIZAL WIBOWO, karena korban
NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT mengetahui Terdakwa PUTRI
CANDRAWATHI-lah yang mengajak untuk pergi menuju ke rumah dinas

In
A
Duren Tiga No. 46 Jaksel maka Korban NOFRIANSYAH YOSUA
HUTABARAT secara spontan ikut masuk ke dalam mobil mengikuti Terdakwa
ah

lik
PUTRI CANDRAWATHI, keadaaan ini persis sebagaimana yang dikehendaki
oleh Terdakwa PUTRI CANDRAWATHI dan Saksi FERDY SAMBO S.H.,
am

ub
S.I.K., M.H. . selanjutnya mobil yang dikemudikan oleh Saksi RICKY RIZAL
WIBOWO dan rombongan berangkat menuju rumah dinas Duren Tiga No. 46.
sekira pukul 17.06 Wib.
ep
k

Bahwa sesampainya di rumah dinas Duren Tiga No. 46 sekira pukul 17.07
Wib, Korban NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT terlebih dahulu turun dari
ah

R
mobil dan langsung membuka pagar rumah, setelah itu Terdakwa PUTRI

si
CANDRAWATHI turun dari mobil diikuti oleh Saksi KUAT MA’RUF masuk ke
dalam rumah melewati garasi menuju pintu dapur yang sebelumnya sudah

ne
ng

dibuka oleh Saksi KUAT MA’RUF, langsung menuju kamar utama di lantai
satu diantar oleh Saksi KUAT MA’RUF, setelah itu Saksi KUAT MA’RUF

do
gu

langsung menutup pintu rumah bagian depan dan naik ke lantai dua, tanpa
disuruh langsung menutup pintu balkon padahal saat itu kondisi matahari
masih dalam keadaan terang benderang, apalagi tugas untuk menutup pintu
In
A

tersebut bukan merupakan tugas keseharian dari Saksi KUAT MA’RUF


melainkan tugas tersebut merupakan pekerjaan dari Saksi DIRYANTO Als
ah

lik

KODIR sebagai asisten rumah tangga rumah dinas Duren Tiga No. 46 yang
pada saat itu sedang berada di rumah dinas Duren Tiga No. 46.
m

Selanjutnya pada saat Saksi KUAT MA’RUF berada di lantai dua, Saksi
ub

RICHARD ELIEZER PUDIHANG LUMIU juga naik ke lantai dua dan masuk ke
ka

kamar ajudan namun bukannya berpikir untuk mengurungkan dan


ep

menghindarkan diri dari kehendak jahat tersebut, saksi RICHARD ELIEZER


PUDIHANG LUMIU justru melakukan ritual berdoa berdasarkan keyakinannya
ah

meneguhkan kehendaknya sebelum melakukan perbuatan merampas nyawa


R

es

Korban NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT, sedangkan Saksi RICKY


M

RIZAL WIBOWO yang sudah mengetahui kehendak jahat itu atas inisiatifnya
ng

sendiri tidak ikut masuk ke dalam rumah dinas Duren Tiga No. 46, tetapi tetap
on

berdiri di garasi rumah untuk mengawasi keberadaan Korban NOFRIANSYAH


gu

YOSUA HUTABARAT yang sedang berdiri di taman halaman rumah dinas


d

Halaman 39 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tersebut seolah memastikan korban NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT

R
tidak kemana-mana. Seharusnya di saat itu lah kesempatan terakhir saksi

si
RICKY RIZAL WIBOWO sekurang-kurangnya dapat memberitahu korban

ne
ng
NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT namun Saksi RICKY RIZAL WIBOWO
tetap tidak memberitahu Korban NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT
supaya pergi dan lari menjauh agar terhindar dari perampasan nyawa

do
gu sebagaimana dikehendaki oleh Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. .
Bahwa tidak lama kemudian sekira pukul 17.08 wib Saksi FERDY
SAMBO S.H., S.I.K., M.H. berangkat menuju rumah dinas Duren Tiga No. 46

In
A
dengan Saksi ADZAN ROMER selaku ajudan dan Saksi PRAYOGI IKTARA
WIKATON selaku sopir dengan mengendarai mobil dinas Lexus LX 570 warna
ah

lik
hitam Nopol B 1434 RFP dengan dikawal oleh Saksi DAMIANUS LABA
KOBAN Alias DAMSON dan Saksi FARHAN SABILLAH (pengawal motor
am

ub
Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. ). Selanjutnya sekira pukul 17.10 Wib
sesampainya di rumah dinas Duren Tiga No. 46 kemudian Saksi ADZAN
ROMER turun lebih
ep
k

dulu dan mobil tetap berjalan maju melewati pintu pagar samping rumah dinas
Duren Tiga No. 46, selanjutnya Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H.
ah

R
menyuruh sopirnya Saksi PRAYOGI IKTARA WIKATON untuk menghentikan

si
mobil didepan rumah dinas Duren Tiga No. 46 dan saat itu Saksi FERDY
SAMBO S.H., S.I.K., M.H. langsung bergegas turun dari mobil, saat Saksi

ne
ng

FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. turun dari mobil, senjata api yang
dibawanya terjatuh di dekat Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. , melihat

do
gu

kejadian itu, Saksi ADZAN ROMER yang berada disamping Saksi FERDY
SAMBO S.H., S.I.K., M.H. hendak memungut senjata api HS Nomor seri
H233001 milik Korban NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT tersebut akan
In
A

tetapi di cegah oleh Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. dengan
mengatakan “biar saya saja yang mengambil”. Lalu senjata api HS Nomor seri
ah

lik

H233001 tersebut langsung diambil oleh Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K.,
M.H. yang saat itu Saksi ADZAN ROMER melihat Saksi FERDY SAMBO S.H.,
m

S.I.K., M.H. sudah menggunakan sarung tangan hitam dan senjata api HS
ub

Nomor seri H233001 tersebut dimasukkan dalam kantong celana sebelah


ka

kanan Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. .


ep

Selanjutnya sekira pukul 17.11 Wib Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K.,
M.H. berjalan kaki masuk ke dalam rumah dinas melalui pintu garasi dan
ah

bertemu dengan Saksi DIRYANTO Als KODIR selaku asisten rumah tangga
R

es

yang bertugas menjaga di rumah dinas Duren Tiga No. 46, di saat yang
M

bersamaan Saksi RICKY RIZAL WIBOWO mengetahui kedatangan Saksi


ng

FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. yang hendak merampas nyawa dengan
on

cara menembak Korban NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT akan tetapi


gu

Saksi RICKY RIZAL WIBOWO tetap tidak memberitahu Korban


d

Halaman 40 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT, namun Saksi RICKY RIZAL WIBOWO

R
justru tetap mengawasi keberadaan Korban NOFRIANSYAH YOSUA

si
HUTABARAT yang masih berdiri di taman halaman rumah.

ne
ng
Selanjutnya Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. bertemu dengan
Saksi KUAT MA’RUF di lantai satu dimana Saksi KUAT MA’RUF melihat Saksi
FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. dalam keadaan raut muka marah dan

do
gu emosi, lalu dengan nada tinggi Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H.
mengatakan ”Wat!, mana Ricky dan YOSUA... panggil!”, disaat yang
bersamaan Saksi RICHARD ELIEZER PUDIHANG LUMIU yang mendengar

In
A
suara Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. langsung turun ke lantai satu
menemui Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. dan berdiri di samping
ah

lik
kanan dari Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. , lalu Saksi FERDY
SAMBO S.H., S.I.K., M.H. mengatakan kepada Saksi RICHARD ELIEZER
am

ub
PUDIHANG LUMIU ”kokang senjatamu!”, setelah itu Saksi RICHARD
ELIEZER PUDIHANG LUMIU mengokang senjatanya dan menyelipkan
dipinggang sebelah kanan.
ep
k

Bahwa sekira pukul 17.12 Wib Saksi KUAT MA’RUF yang mengetahui
kehendak Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. dengan sigap dan tanggap
ah

R
keluar melalui pintu dapur menuju garasi dan menghampiri Saksi RICKY

si
RIZAL WIBOWO yang berdiri dekat garasi di dekat bak sampah dengan
mengatakan ”Om... dipanggil Bapak sama YOSUA”, mendengar perkataan

ne
ng

tersebut Saksi RICKY RIZAL WIBOWO menghampiri Korban NOFRIANSYAH


YOSUA HUTABARAT yang sedang berada di halaman samping rumah dan

do
gu

memberitahu kepada Korban NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT bahwa


dirinya dipanggil oleh Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. , kemudian
Korban NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT tanpa sedikitpun merasa curiga
In
A

berjalan masuk ke dalam rumah melewati garasi dan pintu dapur menuju
ruang tengah dekat meja makan diikuti oleh Saksi RICKY RIZAL WIBOWO
ah

lik

dan Saksi KUAT MA’RUF.


Bahwa Saksi KUAT MA’RUF setelah memanggil Saksi RICKY RIZAL
m

WIBOWO dan Korban NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT tetap ikut masuk


ub

kedalam rumah mengawal Korban NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT


ka

sampai kehadapan Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. dan Saksi
ep

RICHARD ELIEZER PUDIHANG LUMIU, saat itu saksi KUAT MA’RUF masih
membawa pisau di dalam tas selempangnya untuk berjaga-jaga apabila
ah

terjadi perlawanan dari Korban NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT.


R

es

Sesampainya di ruangan tengah dekat meja makan, Korban


M

NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT bertemu dan berhadapan dengan


ng

Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. , pada saat itu Saksi FERDY SAMBO
on

S.H., S.I.K., M.H. langsung memegang leher bagian belakang Korban


gu

NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT lalu mendorong Korban


d

Halaman 41 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT ke depan sehingga posisi Korban

R
NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT tepat berada di depan tangga dengan

si
posisi berhadapan dengan Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. dan Saksi

ne
ng
RICHARD ELIEZER PUDIHANG LUMIU yang berada disamping kanan Saksi
FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. sedangkan posisi Saksi KUAT MA’RUF
berada di belakang Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. dan Saksi RICKY

do
gu RIZAL WIBOWO berada di belakang Saksi RICHARD ELIEZER PUDIHANG
LUMIU, sedangkan Terdakwa PUTRI CANDRAWATHI berada di dalam kamar
utama dengan jarak kurang lebih 3 (tiga) meter dari posisi Korban

In
A
NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT berdiri, kemudian Saksi FERDY
SAMBO S.H., S.I.K., M.H. langsung mengatakan kepada Korban
ah

lik
NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT dengan perkataan ”jongkok kamu!!”,
lalu Korban NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT sambil mengangkat kedua
am

ub
tangannya menghadap ke depan sejajar dengan dada sempat mundur sedikit
dan berkata ”ada apa ini?”, selanjutnya Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K.,
M.H.
ep
k

yang sudah mengetahui jika menembak dapat merampas nyawa, berteriak


dengan suara keras kepada Saksi RICHARD ELIEZER PUDIHANG LUMIU
ah

R
dengan mengatakan ”Woy,,,! kau tembak,,, ! kau tembak cepaaat!! Cepat woy

si
kau tembak!!!”. Seharusnya Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. sebagai
seorang Perwira Tinggi di Kepolisian Negara Republik Indonesia berpangkat

ne
ng

Inspektur Jenderal yang sudah lama berkecimpung dalam dunia hukum


sepatutnya bertanya dan memberikan kesempatan kepada Korban

do
gu

NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT untuk menjelaskan tentang hal yang


terjadi sebagaimana cerita Terdakwa PUTRI CANDRAWATHI tentang
pelecehan yang terjadi di Magelang dan bukannya malah membuat Saksi
In
A

FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. semudah itu menjadi marah dan emosi
hingga merampas nyawa Korban NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT
ah

lik

Setelah itu mendengar teriakan Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. ,
Saksi RICHARD ELIEZER PUDIHANG LUMIU langsung mengarahkan
m

senjata api Glock-17 Nomor seri MPY851 ke tubuh Korban NOFRIANSYAH


ub

YOSUA HUTABARAT dan menembakkan senjata api miliknya sebanyak 3


ka

(tiga) atau 4 (empat) kali hingga korban NOFRIANSYAH YOSUA


ep

HUTABARAT terjatuh dan terkapar mengeluarkan banyak darah.


Penembakan tersebut menimbulkan luka tembak masuk pada dada sisi kanan
ah

masuk kedalam rongga dada hingga menembus paru dan bersarang pada
R

es

otot sela iga ke-delapan kanan bagian belakang yang menimbulkan sayatan
M

pada bagian punggung, luka tembak masuk pada bahu kanan menyebabkan
ng

luka tembak keluar pada lengan atas kanan, luka tembak masuk pada bibir
on

sisi kiri menyebabkan patahnya tulang rahang bawah dan menembus hingga
gu

ke leher sisi kanan, luka tembak masuk pada lengan bawah kiri bagian
d

Halaman 42 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
belakang telah menembus ke pergelangan tangan kiri dan menyebabkan

R
kerusakan pada jari manis dan jari kelingking tangan kiri.

si
Kemudian Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. menghampiri Korban

ne
ng
NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT yang tergeletak di dekat tangga depan
kamar mandi dalam keadaan tertelungkup masih bergerak-gerak kesakitan,
lalu untuk meluapkan kemarahan dan emosinya Saksi FERDY SAMBO S.H.,

do
gu S.I.K., M.H. yang sudah memakai sarung tangan hitam menggenggam
senjata api dan menembak sebanyak 1 (satu) kali mengenai tepat kepala
bagian belakang sisi kiri Korban NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT hingga

In
A
korban meninggal dunia. Tembakan Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H.
tersebut menembus kepala bagian belakang sisi kiri Korban NOFRIANSYAH
ah

lik
YOSUA HUTABARAT melalui hidung mengakibatkan adanya luka bakar pada
cuping hidung sisi kanan luar, lintasan anak peluru telah mengakibatkan
am

ub
rusaknya tulang dasar tengkorak pada dua tempat yang mengakibatkan
kerusakan tulang dasar rongga bola mata bagian kanan dan menimbulkan
resapan darah pada kelopak bawah mata kanan yang lintasan anak peluru
ep
k

telah menimbulkan kerusakan pada batang otak.


Selanjutnya untuk menghilangkan jejak serta untuk mengelabui perbuatan
ah

R
merampas nyawa Korban NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT, kemudian

si
Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. menembak ke arah dinding di atas
tangga beberapa kali lalu berbalik arah dan menghampiri Korban

ne
ng

NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT lalu menempelkan senjata api HS


Nomor seri H233001 milik Korban NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT ke

do
gu

tangan kiri Korban NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT, untuk kemudian


Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. berbalik arah dan menggunakan
tangan kiri Korban NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT untuk menembak
In
A

kearah tembok di atas TV, selanjutnya senjata api HS Nomor seri H233001
tersebut diletakkan di lantai dekat tangan kiri Korban NOFRIANSYAH YOSUA
ah

lik

HUTABARAT dengan tujuan seolah-olah telah terjadi tembak menembak


antara Saksi RICHARD ELIEZER PUDIHANG LUMIU dengan Korban
m

NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT.


ub

Setelah nyawa Korban NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT berhasil


ka

dirampas sehingga korban meninggal dunia sekira pukul 17.16 Wib, Saksi
ep

FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. keluar rumah melalui pintu dapur menuju
garasi dan saat itu Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. bertemu dengan
ah

Saksi ADZAN ROMER yang berlari kedalam rumah sambil memegang senjata
R

es

api karena terkejut mendengar suara tembakan, lalu secara spontan


M

menodongkan senjata apinya ke arah Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K.,


ng

M.H. dan Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. mengatakan kepada Saksi
on

ADZAN ROMER ”ibu di dalam”, setelah itu Saksi ADZAN ROMER masuk
gu

Halaman 43 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kedalam rumah dan bertemu dengan Saksi RICHARD ELIEZER PUDIHANG

R
LUMIU.

si
Kemudian Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. masuk kembali

ne
ng
kedalam rumah bertemu dengan Saksi RICHARD ELIEZER PUDIHANG
LUMIU dan Saksi ADZAN ROMER, lalu Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K.,
M.H. kembali berpura-pura melayangkan sikutnya ke arah Saksi ADZAN

do
gu ROMER dan berkata ”kamu tidak bisa menjaga ibu” setelah itu Saksi FERDY
SAMBO S.H., S.I.K., M.H. masuk kedalam kamar untuk menjemput Terdakwa
PUTRI CANDRAWATHI yang berada dikamar dan membawa Terdakwa

In
A
PUTRI CANDRAWATHI keluar rumah dengan cara merangkul kepala
Terdakwa PUTRI CANDRAWATHI menempel di dada Saksi FERDY SAMBO
ah

lik
S.H., S.I.K., M.H. , sesampainya diluar rumah Saksi FERDY SAMBO S.H.,
S.I.K., M.H. meminta kepada Saksi RICKY RIZAL WIBOWO untuk
am

ub
mengantarkan Terdakwa PUTRI CANDRAWATHI ke rumah Saguling 3 No.29,
selanjutnya pada saat Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. Kembali
kedalam rumah,
ep
k

Saksi KUAT MA’RUF berada di garasi dan Saksi RICHARD ELIEZER


PUDIHANG LUMIU tetap berada dalam rumah, seolah-olah tidak terjadi
ah

R
peristiwa penembakan terhadap Korban NOFRIANSYAH YOSUA

si
HUTABARAT.
Kemudian sekira pukul 17.17 Wib Terdakwa PUTRI CANDRAWATHI

ne
ng

dengan suatu alasan tertentu masih sempat berganti pakaian ketika masuk ke
rumah dinas Duren Tiga No.46, awalnya Terdakwa PUTRI CANDRAWATHI

do
gu

berpakaian baju sweater warna coklat dan celana legging warna hitam namun
ketika keluar dari rumah dinas Duren Tiga no. 46 Terdakwa PUTRI
CANDRAWATHI sudah berganti pakaian model blus kemeja warna hijau
In
A

garis-garis hitam dan celana pendek warna hijau garis-garis hitam, lalu
Terdakwa PUTRI CANDRAWATHI dengan tenang dan acuh tak acuh (cuek)
ah

lik

pergi meninggalkan rumah dinas Duren Tiga No. 46 diantar oleh Saksi RICKY
RIZAL WIBOWO menuju ke rumah Saguling 3 No. 29. Padahal Korban
m

NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT merupakan ajudan yang sudah lama


ub

dipercaya oleh Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. untuk melayani,
ka

mendampingi, dan mengawal Terdakwa PUTRI CANDRAWATHI dimanapun


ep

berada, sehingga dari hubungan kedekatan yang sudah terjalin selama ini
maka kematian Korban NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT seharusnya
ah

mempengaruhi kondisi batin dari Terdakwa PUTRI CANDRAWATHI tersebut.


R

es

Setelah itu Saksi RICKY RIZAL WIBOWO kembali lagi ke rumah dinas Duren
M

Tiga No.46 dengan mengendarai sepeda motor.


ng

Bahwa dengan akal liciknya Terdakwa PUTRI CANDRAWATHI selaku


on

istri telah mendampingi saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. sekian
gu

lamanya sampai memiliki kedudukan sebagai Pejabat Tinggi Polri yang


d

Halaman 44 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
menjabat Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Polri justru turut serta

R
terlibat dan ikut dalam perampasan nyawa korban hingga terlaksana dengan

si
sempurna. Padahal seharusnya sebagai isteri sebagai seorang Perwira

ne
ng
Tinggi Kepolisian mengingatkan suaminya agar jangan sampai berbuat yang
tidak terpuji dan berlaku sabar dalam menghadapi setiap permasalahan
yang ada, serta turut menjaga keselamatan jiwa raga anggota yang melekat

do
gu kepada Terdakwa PUTRI CANDRAWATHI dan saksi FERDY SAMBO S.H.,
S.I.K., M.H. . Akan tetapi parahnya Terdakwa PUTRI CANDRAWATHI justru
saling menyatukan kehendak dengan saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K.,

In
A
M.H. untuk merampas nyawa korban NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT,
serta turut terlibat dalam cerita skenario yang telah dirancang sedemikan
ah

lik
rupa oleh saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. hanya demi membela diri
semata dan justru melimpahkan segala kesalahan kepada korban
am

ub
NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT yang dituduhnya melakukan sesuatu
di Magelang padahal belum jelas kebenarannya.
Beberapa saat setelah kejadian perampasan nyawa Korban
ep
k

NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT, Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K.,


M.H. menelepon HENDRA KURNIAWAN, S.IK., (KARO PAMINAL), dan
ah

R
BENNY ALI (KARO PROVOST) serta saksi ARI CAHYA NUGRAHA Alias

si
ACAY untuk datang ke rumah dinas Duren Tiga No.46, sedangkan Saksi AUDI
PRATOWO (sopir kasat Reskrim Polres Metro Jaksel) yang mendengar ada

ne
ng

suara tembakan dari rumah dinas Duren Tiga No. 46, menghubungi Saksi
RIDWAN R SOPLANIT selaku Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan untuk

do
gu

datang ke rumah dinas Duren Tiga No.46.


Selanjutnya HENDRA KURNIAWAN, S.IK., (KARO PAMINAL) dan
BENNY ALI (KARO PROVOST), Saksi RIDWAN R SOPLANIT, dan Saksi ARI
In
A

CAHYA NUGRAHA Alias ACAY datang di rumah dinas Duren Tiga No.46 saat
itu melihat di dalam rumah sudah tergeletak Korban NOFRIANSYAH YOSUA
ah

lik

HUTABARAT yang bergelimang darah dan melihat selongsong peluru dan


proyektil serta serpihan peluru yang berserakan di sekitar lokasi kejadian dan
m

saat itu juga melihat Saksi RICHARD ELIEZER PUDIHANG LUMIU yang
ub

sedang berada di lokasi kejadian.


ka

Tidak berapa lama kemudian sekira pukul 19.40 wib terhadap jenazah
ep

Korban NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT dilakukan evakuasi, dimana


saksi AHMAD SYAHRUL RAMADHAN (driver ambulan PT. Bintang Medika)
ah

mengawalinya dengan mengecek nadi bagian leher dan tangan sebelah kiri
R

es

korban NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT, ternyata sudah meninggal


M

dunia. Setelah itu jenazah korban NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT


ng

dimasukkan ke dalam kantong jenazah lalu diangkat menggunakan tandu


on

menuju ke dalam 1 (satu) unit Mobil Ambulance Jenis Mini Bus merk Daihatsu
gu

Grand Max warna putih, No.Pol: B-1069-TIX melalui pintu samping menuju
d

Halaman 45 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Garasi mobil, dan ambulance langsung berangkat menuju ke RS. Polri Kramat

R
Jati yang beralamat di Jl. RS. Polri Karamat Jati, Kec. Kramat Jati, Kota

si
Jakarta Timur dan tiba sekitar pukul 19.52 WIB.

ne
ng
Bahwa pada tanggal 09 Juli 2022 setelah kejadian perampasan nyawa
korban NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT, Saksi FERDY SAMBO S.H.,
S.I.K., M.H. meminta Terdakwa PUTRI CANDRAWATHI selaku isteri Saksi

do
gu FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. agar membuat Laporan Polisi Nomor:
LP/B/1630/VII/2022/SPKT/POLRES METRO JAKSEL/POLDA METRO JAYA,
tanggal 9 Juli 2022 atas nama pelapor PUTRI CANDRAWATHI dan terlapor

In
A
atas nama NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT, saat itu Terdakwa PUTRI
CANDRAWATHI langsung memberikan keterangan yang dituangkan secara
ah

lik
tertulis sebagai pelapor/korban dengan keterangan peristiwa pelecehan di
Duren Tiga No. 46 yang dilakukan oleh terlapor NOFRIANSYAH YOSUA
am

ub
HUTABARAT kepada Terdakwa PUTRI CANDRAWATHI padahal diketahuinya

keterangan tersebut merupakan keterangan yang tidak benar.


ep
k

Bahwa kemudian pada tanggal 10 Juli 2022 saat Saksi FERDY SAMBO
S.H., S.I.K., M.H. berada diruang Kerja Rumah Jalan Saguling 3 No. 29
ah

R
dengan menggunakan Handy Talkie (HT) memanggil Saksi RICKY RIZAL

si
WIBOWO, Saksi RICHARD ELIEZER PUDIHANG LUMIU, dan Saksi KUAT
MA’RUF untuk naik ke lantai 2 (dua), kemudian secara bersamaan Saksi

ne
ng

RICHARD ELIEZER PUDIHANG LUMIU, Saksi RICKY RIZAL WIBOWO, dan


Saksi KUAT MA’RUF naik ke lantai 2 (dua) untuk menemui Saksi FERDY

do
gu

SAMBO S.H., S.I.K., M.H. yang saat itu sedang bersama Terdakwa PUTRI
CANDRAWATHI, kemudian Saksi RICKY RIZAL WIBOWO, Saksi RICHARD
ELIEZER PUDIHANG LUMIU, dan Saksi KUAT MA’RUF duduk dihadapan
In
A

Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. dan Terdakwa PUTRI


CANDRAWATHI kemudian Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H.
ah

lik

memberikan amplop warna putih yang berisikan mata uang asing (dollar)
kepada Saksi RICKY RIZAL WIBOWO dan Saksi KUAT MA’RUF dengan
m

nilainya masing-masing setara dengan Rp.500.000.000,00 (lima ratus juta


ub

rupiah) sedangkan Saksi RICHARD ELIEZER PUDIHANG LUMIU dengan


ka

nilai setara Rp.1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah), dan amplop yang


ep

berisikan uang tersebut diambil kembali oleh Saksi FERDY SAMBO S.H.,
S.I.K., M.H. dengan janji akan diserahkan pada bulan Agustus 2022 apabila
ah

kondisi sudah aman, kemudian Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H.
R

es

memberikan Handphone merk Iphone 13 Pro Max sebagai hadiah untuk


M

mengganti Handphone lama yang telah dirusak atau dihilangkan agar jejak
ng

komunikasi peristiwa merampas nyawa Korban NOFRIANSYAH YOSUA


on

HUTABARAT tidak terdeteksi, kemudian saat itu Terdakwa PUTRI


gu

CANDRAWATHI selaku istri Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H.


d

Halaman 46 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
mengucapkan terima kasih kepada Saksi RICKY RIZAL WIBOWO, Saksi

R
RICHARD ELIEZER PUDIHANG LUMIU dan Saksi KUAT MA’RUF.

si
Saksi RICKY RIZAL WIBOWO, Saksi RICHARD ELIEZER PUDIHANG

ne
ng
LUMIU dan Saksi KUAT MA’RUF menyadari sepenuhnya dan tidak sedikit pun
menolak pemberian Handphone merk Iphone 13 Pro Max dan uang yang
dijanjikan oleh Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. bersama Terdakwa

do
gu PUTRI CANDRAWATHI tersebut, yang merupakan tanda terima kasih atau
hadiah karena Saksi RICKY RIZAL WIBOWO, Saksi RICHARD ELIEZER
PUDIHANG LUMIU dan Saksi KUAT MA’RUF telah turut terlibat merampas

In
A
nyawa Korban NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT.
Bahwa akibat perbuatan Terdakwa PUTRI CANDRAWATHI, bersama –
ah

lik
sama Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. , Saksi RICHARD ELIEZER
PUDIHANG LUMIU, Saksi RICKY RIZAL WIBOWO, dan Saksi KUAT MA’RUF
am

ub
mengakibatkan Korban NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT mengalami
kematian sebagaimana Visum Et Repertum No. R/082/Sk.H/VII 2022/IKF
tanggal 14 Juli 2022 yang dibuat dan ditandatangani oleh dr. FARAH P
ep
k

KAROUW. Sp.F.M dan dr ASRI M PRALEBDA, Sp.F.M dokter spesialis


Forensik dan Medikolegal pada Rumah Sakit Bhayangkara Tk. I Pusdokkes
ah

R
Polri dengan hasil pemeriksaan:

si
Pada Pemeriksaan Luar ditemukan :
1. Label mayat: tidak terdapat label pada mayat.

ne
ng

2. Tutup/bungkus mayat: Satu buah kantong jenazah berbahan terpal,


berwarna biru; pada bagian depan terdapat lambang Korlantas Polri dan

do
gu

bertuliskan KORLANTAS POLRI.


3. Perhiasan Mayat: Tidak terdapat perhiasan pada mayat.
4. Pakaian Mayat:
In
A

1) Satu helai kaos lengan pendek berbahan katun berwarna putih,


bermerk "ZARA", ukuran "L'; tampak berlumuran darah. Pada
ah

lik

bagian depan, terdapat tiga buah lubang, sebagai berikut:


- pada dada sisi kanan, berukuran nol koma delapan sentimeter
m

ub

kali nol koma delapan sentimeter.-


- pada bagian bahu sisi kanan, berukuran nol koma tujuh
ka

sentimeter kali satu sentimeter.


ep

- pada lengan atas kanan, berukuran nol koma tujuh sentimeter


kali nol koma delapan sentimeter.-
ah

2) Satu helai celana panjang berbahan jeans berwarna biru dongker,


es

bermerek "UNIQLO JEANS" berukuran "33” dengan kondisi


M

berlumuran darah pada bagian paha kanan. Pada bagian pinggang


ng

terpasang satu buah ikat pinggang, berbahan kain, berwarna hitam.-


on

3) Satu helai celana dalam berbahan katun, berwarna hitam, bermerk


gu

"UNIQLO°, berukuran"L"-
d

Halaman 47 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
5. Benda di samping mayat: Satu buah masker non-medis, berwarna

R
hitam, bermerek "sensi; pada bagian depan terdapat satu buah lubang

si
berdiameter nol koma lima sentimeter.-

ne
ng
6. Kaku mayat terdapat pada seluruh persendian, mudah dilawan. Lebam
mayat terdapat pada punggung berwama ungu, hilang dengan
penekanan.-

do
gu 7. Jenis kelamin laki-laki, ras Mongoloid, bangsa Indonesia, dengan usia
sekitar dua puluh tujuh tahun, kulit sawo matang, perawakan gizi baik,

In
panjang tubuh seratus tujuh puluh sentimeter, zakar disunat.
A
8. Identitas Khusus: Pada lengan atas kanan sisi luar, sepuluh sentimeter
di bawah puncak bahu, terdapat tahi lalat, berwarna hitam, permukaan
ah

lik
menonjol, tidak berambut, berukuran nol koma delapan sentimeter kali
nol koma delapan sentimeter kali nol koma lima sentimeter.-
am

ub
9. Rambut kepala berwarna hitam, tumbuhnya lurus, panjang lima
sentimeter. Alis mata berwarna hitam, tumbuhnya lebat, panjang nol
koma lima sentimeter. Bulu mata berwarna hitam, tumbuhnya lurus,
ep
k

panjang satu sentimeter. Kumis dan Jenggot berwarna hitam,


tumbuhnya sedang.-
ah

R
10. Mata kanan: Kelopak mata tertutup; selaput bening mata bagian bawah

si
tampak keruh, teleng mata bulat, ber diameter tiga millimeter, wama tiral

ne
mata coklat, selaput bola mata bagian bawah terdapat bercak
ng

perdarahan, selaput kelopak mata bagian bawah terdapat luka terbuka


berukuran enam millimeter kali empat millimeter, dikelilingi resapan

do
gu

darah.
Mata Kiri: kelopak mata tertutup, selaput bening mata jernih, teleng
mata kiri bulat berdiameter lima millimeter, wama tiral mata berwarna
In
A

cokelat, selaput bola mata putih, selaput kelopak mata kiri pucat.
11. Hidung mancung, telinga kanan dan telinga kiri menggantung. Mulut
ah

lik

tertutup, Lidah tidak terjulur/ tergigit.-


12. Gigi geligi berjumlah, tiga puluh dua buah, dengan delapan buah gigi
m

ub

pada masing-masing sisi rahang. Pada rahang bawah sisi kanan, antara
gigi pertama dan gigi kedua tampak patah, dengan gusi disekitarnya
ka

dikelilingi resapan darah.-


ep

13. Dari mulut dan lubang hidung keluar darah; dari kedua lubang telinga,
lubang kemaluan dan lubang pelepasan tidak keluar apa-apa.-
ah

14. Luka-luka:
es

1) Pada kepala bagian sisi kiri, dua sentimeter dari pertengahan


M

belakang, sepuluh sentimeter diatas batas tumbuh rambut belakang,


ng

seratus lima puluh sentimeter diatas tumit, terdapat luka berbentuk


on

bulat, berdiameter lima milimeter, dikelilingi kelim lecet dengan


gu

Halaman 48 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
ukuran sebagai berikut: kanan atas dua milimeter, kanan bawah dua

R
milimeter, kiri bawah dua milimeter, kiri atas dua milimeter.

si
2) Pada kelopak bawah mata kanan, empat sentimeter dari

ne
ng
pertengahan depan, satu koma lima sentimeter di bawah sudut luar
mata, seratus lima puluh sentimeter diatas tumit, terdapat luka
terbuka berbentuk lonjong berukuran lima milimeter kali tiga

do
gu milimeter, dikelilingi kelim lecet, dengan ukuran sebagai berikut: kiri
bawah tiga milimeter, kanan bawah dua milimeter, kanan atas satu
milimeter, kiri atas dua milimeter; luka dikelilingi memar berwarna

In
A
ungu kemerahan seluas enam sentimeter kali empat sentimeter.
Pada sudut kanan atas luka terbuka berlanjut menjadi luka terbuka
ah

lik
dangkal sepanjang enam milimeter.
Satu koma lima sentimeter dibawah luka tersebut, terdapat dua
am

ub
buah luka lecet berbentuk garis serong dari kiri bawah ke kanan
atas,
masing-masing sepanjang satu sentimeter dan nol koma enam
ep
k

sentimeter; dikelilingi memar berwarna ungu kehitaman seluas satu


koma lima sentimeter kali satu sentimeter.
ah

R
3) Pada selaput kelopak bawah mata kanan, terdapat luka berbentuk

si
tidak beraturan berukuran enam milimeter kali empat milimeter,
dikelilingi bercak pendarahan di sekitarnya.

ne
ng

4) Pada cuping hidung sisi kanan, nol koma lima sentimeter dari garis
pertengahan depan, empat koma lima sentimeter di bawah sudut

do
gu

bawah mata, seratus lima puluh sentimeter diatas tumit, terdapat


luka terbuka berbentuk tidak beraturan, dasar tampak tulang hidung
dan sekat antar rongga hidung yang patah berkeping; luka
In
A

berukuran satu koma lima sentimeter kali satu sentimeter.


Disekitarnya terdapat dua buah luka lecet bentuk garis, masing-
ah

lik

masing sepanjang nol koma empat sentimeter dan nol koma lima
sentimeter.
m

5) Pada bibir bagian bawah sisi kiri, satu sentimeter dari garis
ub

pertengahan depan, seratus lima puluh sentimeter di atas tumit,


ka

terdapat luka berbentuk bulat berdiameter lima milimeter, dikelilingi


ep

kelim lecet sebagai berikut : kiri atas berukuran dua belas milimeter,
kiri bawah berukuran dua milimeter, kanan bawah satu milimeter,
ah

kanan atas delapan milimeter.


R

es

6) Pada leher sisi kanan, empat sentimeter dari garis pertengahan


M

depan, enam sentimeter dibawah sudut bibir, seratus empat puluh


ng

sentimeter di atas tumit, terdapat luka berbentuk tidak beraturan,


on

dengan dasar teraba tulang rahang bawah yang patah berkeping;


gu

luka berukuran dua sentimeter kali satu koma lima sentimeter.


d

Halaman 49 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 49
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
7) Pada puncak bahu kanan, dua puluh sentimeter dari pertengahan

R
depan, terdapat luka terbuka berbentuk lonjong berukuran delapan

si
milimeter kali enam milimeter, dikelilingi kelim lecet dengan ukuran

ne
ng
sebagai berikut : kiri atas enam milimeter, kiri bawah lima milimeter,
kanan bawah satu milimeter, kanan atas dua milimeter.
8) Pada dada sisi kanan, dua sentimeter dari garis pertengahan depan,

do
gu lima belas sentimeter di bawah puncak bahu, seratus tiga puluh
sentimeter diatas tumit, terdapat luka terbuka berbentuk bulat,
berdiameter lima belas milimeter, dikelilingi kelim lecet dengan

In
A
ukuran sebagai berikut : kiri atas dua milimeter, kiri bawah dua
milimeter, kanan bawah dua milimeter, kanan atas dua milimeter.
ah

lik
9) Pada lengan atas sisi luar, dua belas sentimeter di bawah puncak
bahu, terdapat luka terbuka berbentuk tidak beraturan, dasar teraba
am

ub
otot, luka berukuran satu koma tiga sentimeter kali satu sentimeter.
10) Pada pergelangan tangan kiri sisi belakang (posisi tangan
anatomis),
ep
k

terdapat luka terbuka berbentuk bulat berdiameter lima milimeter,


dikelilingi kelim lecet dengan batas sebagai berikut, atas lima
ah

R
milimeter, bawah satu milimeter.

si
11) Pada pergelangan tangan kiri sisi depan (posisi tangan anatomis),
terdapat luka berbentuk tidak beraturan, dasar teraba otot, luka

ne
ng

berukuran Sembilan milimeter kali tujuh milimeter, dikelilingi memar


berwarna keungunan.

do
gu

12) Pada ruas ujung jari kelingking kiri sisi belakang (posisi tangan
anatomis), terdapat luka terbuka dengan tepi tidak rata dan
berbentuk tidak beraturan, dasar tampak tulang jari yang patah
In
A

berkeping, luka berukuran satu koma dua sentimeter kali nol koma
enam sentimeter.
ah

lik

13) Tepat diantara ruas jari tengah dan ruas jari manis tangan kiri sisi
dalam (posisi tangan anatomis), terdapat luka terbuka tepi tidak rata
m

dan berbentuk tidak beraturan, dengan teraba tulang jari patah


ub

berkeping; luka berukuran nol koma delapan sentimeter kali nol


ka

koma enam sentimeter.


ep

14) Pada ruas ujung jari manis tangan kiri sisi luar (posisi tangan
anatomis), terdapat luka berbentuk tidak beraturan, dasar teraba
ah

tulang ruas jari yang paah berkeping; luka berukuran satu


R

es

sentimeter kalo nol koma enam sentimeter.


M

15) Pada ruas jari tengah tangan kiri sisi depan (posisi tangan
ng

anatomis), terdapat luka dengan tepi tidak rata, dasar jaringan


on

bawah kulit, luka berukuran nol koma delapan sentimeter kalo no


gu

koma tiga sentimeter.


d

Halaman 50 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 50
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
15. Patah tulang :

R
- Tampak patah berkeping pada tulang rahang bawah sisi kanan,

si
tulang hidung, ruas ujung tulang jari kelingking tangan kiri, dan ruas

ne
ng
tengah jari manis tangan kiri.
- Teraba adanya derik tulang pada ujung tulang pengumpil (os radius)
kiri

do
gu 16. Lain-lain:
- Dilakukan pengambilan sampel swab penis dan swab anus,

In
didapatkan hasil: tidak ditemukan adanya sel sperma maupun
A
cairan mani.-
- Pada pemeriksaan anus, tidak ditemukan adanya luka-luka.-
ah

lik
- Dilakukan tes swab antigen SARS-CoV-2 pada kedua lubang hidung
dengan menggunakan alat uji cepat bermerek "WIZ BIOTECH"
am

ub
didapatkan hasil negatif.-
- Dilakukan pemeriksaan penyaring alkohol dari sediaan urin
menggunakan alat uji cepat bermerek “ONCOPROBE” didapatkan
ep
k

hasil negatif.
ah

- Dilakukan pemeriksaan penyaring NAPZA dari sediaan urin


R

si
menggunakan alat uji cepat bermerek “RIGHTSIGN” didapatkan
hasil negatif.-

ne
ng

- Dilakukan pengambilan sampel darah sebanyak tiga mili liter.-


- Pada pipi kiri, enam sentimeter dari garis pertengahan depan, dua
sentimeter di bawah sudut luar mata, ditemukan adanya benda

do
gu

asing berbahan logam berwarna silver yang menempel pada kulit.


Pada Pemeriksaan Dalam ditemukan :
In
A

1. Jaringan lemak bawah kulit berwarna kuning, daerah dada setebal dua
puluh lima milimeter. Otot-otot berwarna coklat, pada daerah dada cukup
tebal. Sekat rongga dada setinggi iga ke empat, kiri setingi sela iga ke
ah

lik

empat. Tulang dada utuh. Pada bagian bawah dari iga kedua bagian
kanan dan iga ke delapan kanan belakang tampak patah, dikelilingi
m

ub

resapan darah sekitarnya.


Dalam rongga dada kanan terdapat darah sebanyak tujuh ratus enam
ka

puluh mililiter dan gumpalan darah seberat seratus lima puluh gram;
ep

dalam rongga dada kiri tidak berisi darah atau cairan.


ah

Kandung jantung tampak seluruhnya di antara kedua paru.


R

2. Pada jaringan ikat bawah kulit leher dan otot leher sisi kanan, terdapat
es

luka terbuka berukuran satu koma lima sentimeter kali satu sentimeter,
M

ng

dikelilingi resapan darah seluas empat sentimeter kali dua sentimeter.


on

3. Selaput dinding perut berwarna kelabu mengkilap. Otot dinding perut


berwarna coklat. Rongga perut tidak berisi darah atau cairan.
gu

Halaman 51 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 51
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
4. Lidah berwarna coklat, penampang berwarna cokelat pucat. Tulang

R
lidah, rawan gondok dan rawan cincin utuh. Kelenjar gondok berwarna

si
cokelat pucat, perabaan kenyal, penampang berwarna cokelat pucat.

ne
ng
Kelenjar kacangan tidak ditemukan. Kerongkongan berisi lender
berwarna kelabu. Batang tenggorokan berisi darah. Cabang batang
tenggorokan kanan tampak robek.

do
gu 5. Jantung sebesar satu kali tinju kanan mayat, berwarna ungu pucat,
perabaan kenyal, lingkaran katup serambi kanan sebelas sentimeter, kiri
tujuh sentimeter, pembuluh nadi paru enam koma lima sentimeter,

In
A
batang nadi lima koma lima sentimeter. Tebal otot bilik kanan delapan
sentimeter, bilik kiri dua belas sentimeter.
ah

lik
Pembuluh nadi jantung tidak teraba menebal atau mengeras, pada
penampang tidak terdapat sumbatan. Dinding dan sekat jantung
am

ub
berwarna coklat pucat merata.
6. Paru kanan terdiri dari tiga baga, berwarna ungu pucat, perabaan kenyal
sponge, penampang berwarna ungu gelap, pada pemijatan keluar darah
ep
k

dan busa. Pada paru kanan terdapat beberapa robekan, sebagai berikut;
pada baga atas sisi depan berukuran dua koma lima sentimeter kali dua
ah

R
sentimeter, baga atas sisi dalam robekan berukuran lima sentimeter kali

si
empat sentimeter, baga bawah sisi belakang terdapat dua robekan
masing-masing berukuran satu koma lima sentimeter kali satu koma

ne
ng

lima sentimeter dan dua koma lima sentimeter kali dua sentimeter.
Setiap robekan dikelilingi resapan darah.

do
gu

Paru kiri dua baga, berwarna ungu pucat, perabaan sponge, penampang
berwarna ungu kemerahan, pada pemijatan keluar darah dan busa
7. Limpa berwarna ungu pucat, permukaan keriput, tepi tumpul, perabaan
In
A

kenyal. Penampang berwarna ungu gambaran limpa jelas, pada


pengikisan jaringan terikut.
ah

lik

8. Hati berwarna coklat pucat, permukaan licin. Tepi lancip, perabaan


padat, penampang berwarna coklat pucat, gambaran hati jelas.
m

9. Kandungan empedu berisi cairan encer berwarna kuning kehijauan,


ub

selaput lender seperti beludru. Saluran empedu tidak tersumbat.


ka

10. Kelenjar liur perut pucat, permukaan berbaga-baga, perabaan kenyal.


ep

Penampang berwarna abu pucat, perabaan kelenjar jelas, tidak terdapat


resapan darah.
ah

11. Lambung berisi cairan encer berwarna putih keruh, selaput lendir pucat.
R

es

Usus dua belas jari berisi lendir berwarna kelabu. Usus halus berisi
M

lendir berwarna kuning kecoklatan. Usus besar berisi tinja berwarna


ng

coklat kehijauan.
on

12. Kelenjar anak ginjal kanan berbentuk seperti trapezium, warna kuning,
gu

penampang berlapis.
d

Halaman 52 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 52
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Kelenjar anak ginjal kiri berbentuk seperti bulan sabit, warna kuning,

R
penampang berlapis.

si
13. Ginjal kanan, simpai lemak sangat tebal, simpai ginjal mudah dilepas,

ne
ng
permukaan ginjal licin, warna coklat pucat, penampang berwarna coklat
pucat, gambaran ginjal jelas, piala ginjal kosong, saluran kemih tidak
tersumbat.

do
gu Ginjal kiri, simpai lemak sangat tebal, simpai ginjal mudah dilepas,
permukaan ginjal licin, warna coklat pucat, penampang berwarna coklat
pucat, gambaran ginjal jelas, piala ginjal kosong, saluran kemih tidak

In
A
tersumbat.
14. Kandung kemih berisi urin berwarna kuning keruh, selaput lendir pucat
ah

lik
15. Pada kulit kepala bagian dalam daerah belakang sisi kiri tampak
resapan darah seluas dua puluh lima sentimeter kali delapan belas
am

ub
sentimeter. Pada tulang tengkorak, terdapat patahan sebagai berikut:
a. Pada belakang sisi kiri bagian luar tampak patahan berbentuk bulat
berdiameter sepuluh milimeter; dan pada bagian dalamnya tampak
ep
k

patahannya berbentuk menyerupai corong.


ah

R
b. Patahan point a berlanjut ke arah dasar tulang tengkorak sisi kiri

si
serta ke arah puncak kepala dengan patahan berbentuk garis.
c. Pada tulang diantara kedua mata (es etmoid) tampak patah

ne
ng

berkeping.
Pada selaput keras dan selaput lunak otak terdapat robekan tepat di

do
gu

bawah patahan point a, dengan perdarahan di bawah selaput keras otak


dan selaput lunak otak baga kiri.
Otak besar baga kiri sisi belakang (occipital) tampak adanya robekan
In
A

berbentuk bulat, yang berlanjut ke otak kecil baga kiri, Sebagian batang
otak sisi kiri, pertemuan saraf mata (chiasma opticum) disertai resapan
ah

lik

darah di sekitarnya. Otak kecil baga kiri tampak robek. Batang otak sisi
kiri tampak robek. Bilik otak isi darah.
m

16. Saluran luka :


ub

a. Luka pada pemeriksaan luar nomor 1 berturut-turut menembus


ka

kulit, jaringan bawah kulit, tulang tengkorak belakang sisi kiri,


ep

jaringan otak, tulang tengkorak diantara kedua bola mata, tulang


hidung, menembus pada hidung (luka pemeriksaan nomor 4)
ah

b. Luka pada pemeriksaan luar nomor 2 berturut-turut menembus


R

es

kulit, jaringan kulit, menembus pada selaput kelopak bawah mata


M

kanan (luka pada pemeriksaan luar nomor 3)


ng

c. Luka pada pemeriksaan nomor 5 berturut-turut menembus otot


on

bibir, tulang rahang bawah sisi kanan, otot leher, menembus pada
gu

leher sisi kanan (luka pada pemeriksaan luar nomr 6)


d

Halaman 53 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 53
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
d. Luka pada pemeriksaan luar nomor 7 berturut-turut menembus

R
kulit, jaringan bawah kulit, menembus lengan atas kanan sisi luar

si
(luka pada pemeriksaan luar nomor 9)

ne
ng
e. Luka pada pemeriksaan luar nomor 8 berturut-turut menembus
kulit, jaringan bawah kulit otot sela iga kedua dengan Sebagian
tepi bawah iga ke-dua kanan depan, paru kanan, iga ke-delapan

do
gu f.
kanan belakang.
Luka pada pemeriksaan luar nomor 10 berturut-turut menembus
kulit, jaringan bawah kulit, otot, Sebagian tulang pengumpil sisi

In
A
luar, menembus pada pergelangan tangan sisi depan (luka pada
pemeriksaan luar nomor 11)
ah

lik
g. Luka pada pemeriksaan 12, 13, 14 dan 15 merupakan satu garis
luka yang dimulai dari luka nomor 12 dan berakhir pada luka
am

ub
nomor 15.
17. Lain-lain: pada kulit punggung sisi kanan, teraba adanya benda dengan
perabaan padat. Kemudian dilakukan sayatan, dan ditemukan satu buah
ep
k

anak peluru, kondisi utuh, berbahan logam, berwarna kuning ke-


emasan. Dan selanjutnya, anak peluru diserahkan kepada Penyidik
ah

R
Kepolisian Resor Jakarta Selatan.

si
Kesimpulan:
Telah dilakukan pemeriksaan terhadap jenazah laki-laki berusia

ne
ng

dua puluh tujuh tahun. Pada pemeriksaan ditemukan tujuh buah luka
tembak masuk pada kepala bagian belakang sisi kiri, kelopak bawah

do
gu

mata kanan, bibir bagian bawah sisi kiri, puncak bahu kanan, dada sisi
kanan, pergelangan tangan kiri sisi belakang dan ruas jari manis tangan
kiri sisi dalam; serta luka tembak keluar pada selaput kelopak bawah
In
A

mata kanan, hidung. Leher sisi kanan, lengan atas kanan sisi luar,
pergelangan tangan kiri sisi depan dan ruas ujung jari manis tangan kiri
ah

lik

sisi luar akibat senjata api.


Ditemukan juga patahnya tulang rahang bawah sisi kanan; memar
m

dan luka lecet pada pipi kanan serta luka-luka terbuka pada jari
ub

kelingking dan jari tengah, disertai patahnya tulang jari kelingking dan
ka

jari manis tangan kiri yang sesuai dengan pola perlukaan akibat lintasan
ep

dari anak peluru.


Luka tembak masuk pada kepala bagian belakang sisi kiri
ah

menembus tengkorak, dan menimbulkan patah tulang-tulang tengkorak


R

es

dan tulang hidung, disertai robekan jaringan otak dan perdarahan dalam
M

rongga kepala.
ng

Luka tembak masuk pada dada sisi kanan menembus rongga


on

dada dan menimbulkan patahnya iga-iga, serta robekan-robekan pada


gu

Halaman 54 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 54
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
otot sela iga dan organ paru kanan, disertai perdarahan pada rongga

R
dada kanan.

si
Selanjutnya ditemukan adanya satu buah anak peluru yang

ne
ng
bersarang di jaringan bawah kulit punggung sisi kanan, yang sesuai
dengan pola saluran dari luka tembak masuk pada dada sisi kanan.
Sebab mati orang ini akibat luka tembak masuk pada kepala

do
gu bagian belakang sisi kiri yang menimbulkan kerusakan serta perdarahan
jaringan otak; serta luka tembak masuk pada dada sisi kanan yang
merobek paru sehingga menimbulkan perdarahan hebat. Luka tembak

In
A
masuk pada kepala dan dada, secara bersama-sama maupun tersendiri
dapat menyebabkan kematian.
ah

lik
Selanjutnya pada tanggal 27 Juli 2022 sekira pukul 09.30 Wib
bertempat di ruang pulasarah jenazah Rumah Sakit Umum Daerah
am

ub
Sungai Bahar Kabupaten Muara Jambi telah dilakukan pemeriksaan luar
jenazah Korban NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT sebagaimana
surat keterangan ahli Nomor: 060/SKA/VIII/2022/PP.PDFI dan di tanda
ep
k

tangani oleh:
ah

R
- Penasehat yaitu:

si
 Prof. Dr. dr. AGUS PURWADIANTO, Sp.S.N(K),S.H, M.Si, DFM.,

ne
Prof. Dr. dr. AHMAD YUDIANTO, Sp.F. M(K), S.H,M.Kes.,
ng


 Prof. Dr. dr. DEDI AFANDI, DFM, Sp.F.M(K);
- Ketua yaitu: Dr. dr. ADE FIRMANSYAH SUGIHARTO, Sp.F.M(K);

do
gu

- Anggota yaitu:
 dr. YUDI, Sp.F.M(K).,
In
 Dr. dr. RIKA SUSANTI Sp.F.M(K).,
A

 dr. SOFIANA, Sp.F.M.,


 dr. IDA BAGUS PUTU ALIF Sp.F.M(K), DFM
ah

lik

Dengan kesimpulan :
Pada pemeriksaan mayat laki-laki usia dua puluh tujuh tahun, yang
m

ub

telah dikubur dengan peti dan telah dilakukan bedah mayat serta
pengawetan jenazah, selama tujuh belas hari, dan sudah dalam
ka

ep

keadaan membusuk sebagian ini ditemukan lima luka tembak masuk


masing-masing terdapat di kepala bagian belakang sisi kiri, bibir bawah,
ah

puncak bahu kanan, dan sisi kanan dan lengan bawah tangan kiri sisi
R

belakang, serta empat luka tembak keluar masing-masing terdapat di


es

puncak hidung sisi kanan, leher sisi kanan, lengan atas kanan, dan
M

ng

pergelangan tangan kiri sisi depan akibat kekerasan senjata api.


on

Selanjutnya tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada


gu

Halaman 55 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 55
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
bagian tubuh lainnya selain sebagaimana yang telah disebutkan pada

R
bagian pemeriksaan luka.

si
Sebab matinya orang ini adalah akibat-akibat kekerasan senjata

ne
ng
api di daerah dada yang telah menembus paru, kekerasan senjata api
pada kepala bagian belakang secara tersendiri juga bersifat fatal dan
dapat menyebabkan kematian. Waktu kematian diperkirakan terjadi

do
gu antara delapan atau Sembilan hingga enam belas jam sebelum tindakan
pengawetan / embalming pada organ ginjal.
----------Perbuatan Terdakwa PUTRI CANDRAWATHI tersebut diatas sebagaimana

In
A
diatur dan diancam pidana dalam Pasal 338 KUHPidana jo Pasal 55 ayat 1 ke-1
KUHPidana.
ah

lik
Menimbang, bahwa terhadap Dakwaan Penuntut Umum, Penasihat Hukum
Terdakwa telah mengajukan eksepsi/keberatan dan telah diputus dengan putusan
am

ub
sela dengan Putusan Sela Nomor 797/Pid.B/202/PN.Jkt.Sel tanggal 2022 yang
amarnya sebagai berikut;
1. Menolak Eksepsi/Keberatan Tim Penasihat Hukum Terdakwa;
ep
k

2. Menetapkan pemeriksaan perkara Nomor: 797/Pib.B/2022/PN.Jkt.Sel atas nama


Terdakwa PUTRI CANDRAWATI;
ah

3. Menangguhkan biaya perkara sampai putusan akhir;


R

si
Menimbang, bahwa dipersidangan telah didengar keterangan para saksi

ne
ng

sebagai berikut ;
1. Saksi SAMUEL HUTABARAT, di bawah janji menerangkan pada pokoknya
sebagai berikut:

do
gu

- Bahwa Saksi adalah ayah kandung dari Korban Nofriansyah Yosua


Hutabarat (almarhum);
In
A

- Bahwa Saksi mendapatkan info dari anak Saksi, yaitu Saksi Mahareza
Rizky Hutabarat, yang pada saat itu bertugas di Mabel Polri, yang
ah

lik

menelpon kakaknya anak, yaitu Saksi Yuni Artika Hutabarat, pada


pukul 21.30, tanggal 8 Juli 2022 bahwa Anak Saksi, yaitu Korban
Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum) telah meninggal dunia;
m

ub

- Bahwa pada saat itu Saksi berkumpul di rumah adik Saksi di Padang
Sidempuan, tujuan Saksi kesana untuk berziarah ke tempat makam
ka

ep

Mama Saksi, selanjutnya Saksi Mahareza Rizky Hutabarat menelpon


kakaknya pada jam 9.30 malam langsung memberitakan bahwa Anak
ah

Saksi, yaitu Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum) telah


R

es

meninggal dunia;
M

- Bahwa sangat berat mendengar tiba-tiba begitu anak Saksi meninggal


ng

dunia sedangkan selama ini di Jakarta ini dalam keadaan sehat,


on

kemudian setelah situasi sedikit mereda secara emosional, Saksi


gu

berkomunikasi melalui telpon dengan anak Saksi, yaitu Saksi


d

Halaman 56 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 56
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Mahareza Rizky Hutabarat menceritakan meninggalnya anak Saksi,

R
yaitu Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum);

si
- Bahwa pada malam itu Saksi belum tahu meninggalnya dimana;

ne
ng
- Bahwa Saksi Mahareza Rizky Hutabarat mengabarkan bahwa telah
terjadi tembak-menembak yang menyebabkan Korban Nofriansyah
Yosua Hutabarat (almarhum) meninggal;

do
gu - Bahwa sesampainya Saksi di rumah di Jambi yang secara jelasnya
Saksi belum tahu dengan siapa tembak-menembak, kemudian

In
A
sesudah Saksi sampai di Jambi di rumah Saksi di Sungai Bahar Muara
Jambi, sudah Saksi temukan disana jenazah Korban di dalam peti
ah

yang diantarkan oleh Kombes Leonardo Simatupang pada saat di

lik
situlah Saksi mendapatkan berita dari Pak Leonardo Simatupang yang
bertugas dari Jakarta menghantarkan Korban, kemudian Pak
am

ub
Leonardo ini secara singkat menceritakan itupun dikatakan bahwa
Leonardo bahwa cerita ini adalah kronologi singkat yang
ep
disampaikannya secara singkat;
k

- Bahwa Pak Leonardo menceritakan pada pokoknya bahwa secara di


ah

Duren Tiga, bahwa pada tanggal 8 Juli 2022 sekembalinya Terdakwa


R

si
Putri Candrawathi dari Magelang, terdapat tradisi di keluarga Saksi
Richard Eliezer harus melakukan tahapan medis untuk memastikan

ne
ng

terpapar virus Covid-19 atau tidak, kemudian Terdakwa Putri


Candrawathi menjerit sampai keluar dari kamar dalam keadaan panik,

do
gu

sehingga datanglah Saksi Richard Eliezer Pudihang Lumiu


menanyakan kepada Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat
(almarhum), kemudian Korban tidak menjawab, kemudian langsung
In
A

mengambil senjata dari pinggang langsung menembaki Saksi Richard


Eliezer Pudihang Lumiu ini tanpa ada jawaban;
ah

lik

- Bahwa Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum) berangkat


dari Jambi dari tahun 2019 akhir bertujuan untuk menjadi ajudan Saksi
m

ub

Richard Eliezer;
- Bahwa waktu pertama kali Korban tinggal di rumah Saksi Richard
ka

Eliezer, jabatan Saksi Richard Eliezer Waktu itu masih Direktur Ipidum,
ep

dan menurut keterangan dari Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat


ah

(almarhum) jadi ajudan;


R

- Bahwa dulu Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum)


es

menceritakan kepada Saksi bahwa tinggalnya di rumah Saksi Richard


M

ng

Eliezer;
on

- Bahwa Saksi tiba di rumah dinas SD 74 itu sekitar pukul 22.30;


gu

Halaman 57 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 57
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa pada saat itu Jenazah Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat

R
(almarhum) sudah di dalam rumah;

si
- Bahwa posisi Saksi di kampung halaman Padang Sidempuan rumah

ne
ng
Saksi di Jambi tepatnya di Sungai Bahar, dalam keadaan kosong
memang di satu Kelurahan itu ada adik ipar, Saksi Rohani
Simanjuntak, Saksi Roslin Emika Simanjuntak, dan lainnya, yang

do
gu mana kepada mereka lah Saksi kabari bahwa Korban Nofriansyah
Yosua Hutabarat (almarhum) telah meninggal dunia, mereka lah yang

In
A
mempersiapkan segala sesuatu sampai di bandara;
- Bahwa Saksi lihat penyambutan adik ipar Saksi ini, karena adik ipar ini
ah

selalu live (menyiarkan secara langsung), sehingga Saksi di perjalanan

lik
bisa memantau mulai dari bandara sampai ke rumah Saksi di Sungai
Bahar, jadi yang Saksi lihat di situ kebanyakan berpakaian sipil;
am

ub
- Bahwa rombongan dari Pak Leonardo memberi tahu sama adik ipar
Saksi tentang siapa yang kira-kira yang bisa menandatangani berita
ep
acara penyerahan jenazah, Saksi merespon yang pada pokoknya
k

selama Saksi masih hidup jangan dilangkahi tentang hal tersebut;


ah

- Bahwa pada saat kami sampai di rumah kita di Jambi, Pak Leonardo
R

si
menyodorkan sebuah kertas yaitu kertas berita acara serah terima
jenazah, jadi pada saat itu Saksi tolak dengan alasan bahwa Saksi

ne
ng

belum tahu apa itu anak Saksi atau bukan, Pak Leonardo
mempertanyakan kenapa Saksi tidak percaya, kemudian setelah

do
gu

berbagai macam argumen untuk tidak di buka peti jenazah, samapai


Pak Leonardo mengatakan yang pada pokoknya bahwa jenazah
sudah di visum, sudah di formalin, kalau dibuka nanti itu formalin tidak
In
A

berfungsi., akhirnya dengan sendirinya Pak Leonardo berubah pikiran


diijinkan dibuka, Saksi melihat di bawah kelopak mata sebelah kanan
ah

lik

ada luka kurang lebih 1 senti di bawahnya lagi ada luka, Saksi buka
kancing bajunya dua kancing, Saksi melihat di dada ini bahwa ada
m

ub

luka itu belum bisa Saksi putuskan cuman di dalam pikiran Saksi
mungkin inilah yang mengakibatkan meninggalnya anak Saksi, begitu
ka

Saksi melihat semuanya;


ep

- Bahwa istri Saksi waktu itu membuat permintaan bahwa Korban kalau
ah

boleh di izinkan dimakamkan secara kedinasan maupun secara militer


R

semuanya disanggupi Pak Leonardo;


es

- Bahwa adik ipar Saksi berinisiatif adik ipar Saksi, Saksi Rohani
M

ng

Simanjuntak, Saksi Roslin Emika Simanjuntak untuk memanggil medis


on

ataupun tenaga kesehatan dari rumah sakit umum Sungai bahar untuk
menambah dosis formalin, yang bernama Indrawanto;
gu

Halaman 58 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 58
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa luka tambahan yang Saksi ketahui di rusuk kanan kiri ada biru-

R
biru di kanan kiri di bahu atas ada lubang, dan di leher sebelah kanan

si
ini di sebelah jari tangan ada berupa lobang lagi disebelah jahitan,

ne
ng
Saksi melihat lagi waktu itu di jari kelingking hampir putus ditahan kulit,
jari kelingking jari dan jari manis kiri dan di kaki kanan ada luka sayat;
- Bahwa sesudah penguburan memang ada seorang wartawan

do
gu menanyakan masalah kasus ini tentang apakah Saksi akan mengusut
kasus ini;

In
A
- Bahwa pada saat tempo 2 (dua) hari datanglah Saksi Kamaruddin
Simanjuntak, S.H., yang mana Saksi tidak mengenalnya pada saat itu;
ah

- Bahwa Saksi menghubungi pengacara Saksi Kamaruddin

lik
Simanjuntak, S.H., itu sesudah Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat
(almarhum) dimakamkan;
am

ub
- Bahwa tepatnya tanggal 11 Juli 2022, Saksi mulai acara adat 10.00
pagi selesainya jam 14.00 jadi penguburannya baru sudah jam 2
ep
mulailah acara ibadah gereja, barulah dimakamkan;
k

- Bahwa pada saat upacara adat ibadah pelepasan di kerohanian, Saksi


ah

dipanggil dari dalam rumah, Saksi lupa yang memanggil, disuruh


R

si
masuk kedalam rumah, Saksi masuk ke dalam rumah sudah duduk di
situ Pak Pendeta Victor, pendeta kita di GPDI Alfa Omega Sungai

ne
ng

Bahar, Pak Leonardo Simatupang, Pak Sinaga Kadic Propam Jambi,


kemudian Saksi Mahareza Rizky Hutabarat, datanglah Pak Leonardo

do
gu

menyatakan bahwa acara Upacara pemakaman kedinasan tidak jadi


dilaksanakan, karena administrasi Korban tidak lengkap, Saksi dalam
keadaan duka tidak memperdulikannya lagi langsung Saksi ajak Pak
In
A

Pendeta keluar langsung antar ke gereja;


- Bahwa pada saat sesudah pemakaman kurang lebih Saksi sudah
ah

lik

berkumpul lagi antara jam 05.00-06.00 sore, berkumpul Saksi keluarga


inti dengan Marga Hutabarat yang ada di Sungai Bahar untuk
m

ub

mengadakan acara adat, istilah Saksi Batak acara adat makan


pindahan spectate sesudah selesai acara itu sudah magrib, Saksi
ka

masuk rumah, rumah kita ini tempat rumah dinas ini 2 petak kami
ep

tempati, kebetulan antara ruangan yang satu dengan yang lain sudah
ah

dibuka temboknya jadi anak-anak beserta keponakan beserta adik ipar


R

Saksi di sebelah, Saksi di sebelah, beristirahat dengan secara tiba-tiba


es

datang rombongan terbang sebelah ke tempat adik-adik dengan


M

ng

keponakannya secara tidak ada sopan santun, masuk pakai sepatu


on

disuruh gorden ditutup, ditutup ini siapapun tidak boleh di sini orang
lain harus keluarga inti, hp pun tidak boleh, tidak boleh bantu;
gu

Halaman 59 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 59
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa yang memimpin gerombolan itu Saksi disebelah, Saksi dengar

R
suara gemuruh, Saksi langsung mendatangi dan bertanya ada apa

si
kepada adik Saksi, Rohani sudah pada marah-marah waktu itu,

ne
ng
kemudian dijawabkan bahwa jangan ada yang posting (memaparkan
secara online) dan sebagainya, kemudian Saksi ke ruangan sebelah
dan melihat gerombolan Saksi Hendra Kurniawan, S.I.K., datang untuk

do
gu menjelaskan kronologi kejadian;
- Bahwa diluar itu ada beberapa individu dengan pakaian yang berbeda,

In
A
ada yang pakaian sipil pakaian dinas jadi yang jelas masuk ke ruang
sebelah dengan Saksi itu adalah Saksi Hendra Kurniawan, S.I.K.,
ah

waktu itu Saksi lihat pangkatnya Brigjen berpakain Dinas lengkap;

lik
- Bahwa waktu itu tidak terlihat ada yang membawa senjata;
- Bahwa waktu di dalam rumah dengan Saksi itu Saksi Hendra
am

ub
Kurniawan, S.I.K., duduk di sebelah kirinya Kombes pakai topi Propam
dan Saksi lihat di sebelah pintu semua di situ yang berpakaian sipil
ep
termasuk kasat Jakarta Selatan, pakaian sipil juga;
k

- Bahwa kedatangan Saksi Hendra Kurniawan, S.I.K., gerombolan


ah

kedua, langsung menemui Saksi langsung mengutarakan bahwa


R

si
kedatangannya untuk menyampaikan kronologi kematian Korban
Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum);

ne
ng

- Bahwa pada saat itu Saksi Hendra Kurniawan, S.I.K., bertanya dimana
Ibu atau istri dan anak-anak, agar keterangannya wajib didengar anak

do
gu

dan istri, kemudian Saksi panggil istri Saksi waktu itu sedang
dibelakang, kemudian kami duduk sejajar untuk mendengarkan cerita
Saksi Hendra Kurniawan, S.I.K., tadi;
In
A

- Bahwa diceritakan oleh Saksi Hendra Kurniawan, S.I.K., kronologi


kematian Korban bahwa Terdakwa Putri Candrawathi pulang dari
ah

lik

Magelang jadi singgah ke rumah Duren Tiga untuk mengadakan PCR,


jadi sambil menunggu hasil PCR, kemudian Terdakwa Putri
m

ub

Candrawathi ini masuk kedalam kamar untuk beli di waktu beristirahat,


kemudian dengan tiba-tiba masuk Korban Nofriansyah Yosua
ka

Hutabarat (almarhum) ke kamar Terdakwa Putri Candrawathi dengan


ep

hendak berbuat tidak takut senonoh, jadi Terdakwa Putri Candrawathi


ah

ini menjerit, jadi waktu menjerit itu Korban Nofriansyah Yosua


R

Hutabarat (almarhum) keluar dari kamar dengan gelisah jadi di depan


es

pintu datanglah ke atas Saksi Richard Eliezer Pudihang Lumiu,


M

ng

menanyakan kepada Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum)


on

ada apa, kemudian Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum)


tidak menjawab Langsung mengacungkan senjata dan menembak;
gu

Halaman 60 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 60
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa ketika Saksi bertanya siapa duluan yang menembak kepada

R
Saksi Hendra Kurniawan, S.I.K., dialihkan oleh Saksi Hendra

si
Kurniawan, S.I.K.,;

ne
ng
- Bahwa ketika Saksi bertanya kepada Kasat siapa duluan yang
menembak, kata mereka Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat
(almarhum) yang menembak duluan dari jarak 5 sampai 7 meter,

do
gu namun yang kena tidak ada;
- Bahwa Saksi mempertanyakan kenapa tembakan amarhum tidak ada

In
A
yang kena, padahal sewaktu di watukosek Brimob, di Brimob ini semi
militer, dan setahu Saksi anak Saksi ini adalah seorang Sniper
ah

(penembak jitu) waktu di Jambi;

lik
- Bahwa Saksi Kamaruddin Simanjuntak, S.H., berkomunikasi dengan
Saksi yang pada pokoknya Saksi Kamaruddin Simanjuntak, S.H., ingin
am

ub
menolong Saksi tanpa mengharapkan apapun, dan rela membantu
membiayai dalam mengurus proses yang berjalan;
ep
- Bahwa Surat Kuasa itu formatnya dikirim ke Jambi, pembuatannya
k

waktu itu Saksi lupa;


ah

- Bahwa waktu itu Saksi ke Jakarta lupa Saksi tanggalnya memang


R

si
Saksi ketemu di hotel penginapan dekat bandara, hari Senin kalau
tidak salah;

ne
ng

- Bahwa nomor Surat Kuasanya No.213/SKP/VII/2022 dan benar Surat


Kuasa yang ditunjukkan oleh Penuntut Umum dan

do
gu

menandatanganinya;
- Bahwa Surat Kuasa tersebut adalah dalam hal terkait untuk mencari
kebenaran;
In
A

- Bahwa langkah selanjutnya Saksi serahkan kepada Saksi Kamaruddin


Simanjuntak, S.H.;
ah

lik

- Bahwa sebelum tanggal 2 Juli 2022, Saksi sudah berapa tahun yang
lalu berencana pulang ke kampung untuk mengadakan berziarah,
m

ub

mengingat anak Saksi ini berempat sudah dewasa, sudah bekerja, jadi
alangkah baiknya berbicara dengan Kakek/Nenek dari Ibu, jadi pada
ka

saat itu Saksi komunikasi dengan istri coba di Tanah Abang apakah
ep

bisa dia pun ikut berziarah jadi istri Saksi berkomunikasi langsung
ah

dengan almarhum dan Saksi tidak ingat tanggalnya yang tahu istri
R

Saksi dengan anak Saksi yang paling tua;


es

- Bahwa Informasi yang Saksi tanyakan, kenapa itu juga tidak bisa ikut,
M

ng

informasi yang Saksi dapatkan, Saksi dengar bahwa Korban


on

Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum) mau berangkat bersama


gu

Halaman 61 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 61
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Saksi Richard Eliezer sama Terdakwa Putri Candrawathi ke Magelang,

R
beserta keluarga besar;

si
- Bahwa saat itu yang Saksi dengar dari anak dan istri Saksi, untuk

ne
ng
mengantarkan Terdakwa Putri Candrawathi dengan Saksi Richard
Eliezer beserta anaknya mau sekolah;
- Bahwa yang Saksi dapatkan kalau waktu itu memastikan ikut ke

do
gu kampung, tanggal 5 Saksi berangkat Sore sesudah Saksi pulang
gereja, setelah selesai ibadah, bahwa Korban Nofriansyah Yosua

In
A
Hutabarat (almarhum) tidak bisa ikut lantaran dia mendampingi Saksi
Richard Eliezer dan Terdakwa Putri Candrawathi, dan Saksi
ah

mendapatkan berita itu tanggal 5;

lik
- Bahwa pada tanggal 8 Juli 2022 pagi, ada komunikasi terakhir dengan
anak Saksi yang tua bersama istri melalui Whatsapp;
am

ub
- Bahwa setahu Saksi selama Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat
(almarhum) bekerja untuk Saksi Richard Eliezer dan Terdakwa Putri
ep
Candrawathi di Jakarta, Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat
k

(almarhum) menjawab bahwa hubungannya baik-baik saja, Saksi


ah

mengingatkan kepada Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat


R

si
(almarhum) agar jangan mengambil barang yang bukan miliknya;
- Bahwa selama Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum)

ne
ng

sesudah dilantik dari Watukosek, Korban bertugas di Bangko


Merangin, yang mana disana ada markas Brimob di Merangin, di sana

do
gu

kurang lebih Korban 3 1/2 (tiga setengah) tahun kurang lebih, sesudah
3 (tiga) tahun setengah Korban di sana sebagai Brimob ditarik ke Kota
Jambi di Mako Brimob, Kota Jambi, dibikin di sana menjadi seorang
In
A

Propos, jadi Propos sudah ada peningkatan. 3 (tiga) tahun setengah di


Porpos, di Mako Brimob Jambi, itulah dia yang diutus lagi jadi Ajudan
ah

lik

Saksi Richard Eliezer;


Kemudian atas keterangan saksi tersebut, Terdakwa membenarkan semua
m

ub

keterangan saksi tersebut;


 Cuti daripada Yosua, sejak 28 Desember 2021 hingga tanggal 10
ka

Januri 2022, itut sekitar kurang lebih 20;


ep

 Izin menyampaikan : ijinkan saya atas nama keluarga menyampaikan


ah

turut berduka cerita cita kepada ibu dan bapak Samuel Hutabarat
R

beserta keluarga, atas berpulangnya Ananda Brigadir Yosua Hutabarat


es

dan semoga almarhum diberikan tempat yang terbaik oleh Tuhan Yang
M

ng

Maha Kuasa, kita sebagai manusian hanya bisa mengembalikan


on

setiap jalan kehidupan kita ini, adalah kehendak dan rahasia dari
Tuhan Yang Maha Kuasa, saya dan Bapak Ferdi Sambo tidak
gu

Halaman 62 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 62
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sedetikpun, menginginkan kejadian seperti ini terjadi dalam kehidupan

R
keluarga kami, yang membawa duka dan luka yang dalam di hati saya

si
dan keluarga. Saya juga sebagai seorang ibu bisa merasakan duka

ne
ng
yang dalam sebagai ibu dari ibunda Yosua, yang mengalami
kehilangan seorang anak yang adalah nafas kehidupan, untuk itu dari
hati kami yang dalam saya mohon maaf untuk ibunda Yosua, beserta

do
gu keluarga atas peristiwa ini, semoga Tuhan Yang Maha Kuasa
membuka dan menguatkan hati ibu dan bapak Samuel Hutabarat,

In
A
beserta keluarga, Tuhan Yesus memberkati dan menyertai ibu dan
bapak Samuel serta keluarga dan saya siap menjalankan sidang ini
ah

dengan ikhlas, dan ketulusan hati saya agar seluruh peristiwa yang

lik
terjadi dapat terungkap;
2. Saksi ROSTI SIMANJUNTAK, di bawah janji menerangkan pada pokoknya
am

ub
sebagai berikut:
- Bahwa Saksi adalah ibu kandung dari Korban Nofriansyah Yosua
ep
Hutabarat (almarhum);
k

- Bahwa anak Saksi yaitu Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat


ah

(almarhum) adalah seorang individu yang baik dan berbakti kepada


R

si
keluarga dan taat pada agama;
- Bahwa semasa hidupnya Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat

ne
ng

(almarhum) selalu membantu Saksi dan Saksi Samuel Hutabarat;


- Bahwa Saksi terakhir kali berkomunikasi dengan Korban Nofriansyah

do
gu

Yosua Hutabarat (almarhum) pada tanggal 2 Juli sampai dengan 8 Juli;


- Bahwa Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum) ketika
sedang menjalani masa kerjanya, pernah mengirimkan foto bersama
In
A

Saksi Richard Eliezer dan Terdakwa Putri Candrawathi;


- Bahwa setahu Saksi Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum)
ah

lik

mengikuti lomba itu waktu sudah jadi Brimob, waktu SMA juga ikut dan
juara Kabupaten dan sempat kakinya cedera, dan sampai ke tingkat
m

ub

provinsi yang perwakilan satu-satunya dari Sungai Bahar;


- Bahwa jika ada waktu longgar, Saksi sering berkomunikasi dengan
ka

Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum);


ep

Kemudian atas keterangan saksi tersebut, Terdakwa membenarkan semua


ah

keterangan saksi tersebut;


R

 Cuti daripada Yosua, sejak 28 Desember 2021 hingga tanggal 10


es

Januari 2022, itu sekitar kurang lebih 20 hari;


M

ng

 Izin menyampaikan : ijinkan saya atas nama keluarga menyampaikan


on

turut berduka cerita cita kepada ibu dan bapak Samuel Hutabarat
beserta keluarga, atas berpulangnya Ananda Brigadir Yosua Hutabarat
gu

Halaman 63 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 63
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dan semoga almarhum diberikan tempat yang terbaik oleh Tuhan Yang

R
Maha Kuasa, kita sebagai manusian hanya bisa mengembalikan

si
setiap jalan kehidupan kita ini, adalah kehendak dan rahasia dari

ne
ng
Tuhan Yang Maha Kuasa, saya dan Bapak Ferdi Sambo tidak
sedetikpun, menginginkan kejadian seperti ini terjadi dalam kehidupan
keluarga kami, yang membawa duka dan luka yang dalam di hati saya

do
gu dan keluarga. Saya juga sebagai seorang ibu bisa merasakan duka
yang dalam sebagai ibu dari ibunda Yosua, yang mengalami

In
A
kehilangan seorang anak yang adalah nafas kehidupan, untuk itu dari
hati kami yang dalam saya mohon maaf untuk ibunda Yosua, beserta
ah

keluarga atas peristiwa ini, semoga Tuhan Yang Maha Kuasa

lik
membuka dan menguatkan hati ibu dan bapak Samuel Hutabarat,
beserta keluarga, Tuhan Yesus memberkati dan menyertai ibu dan
am

ub
bapak Samuel serta keluarga dan saya siap menjalankan sidang ini
dengan ikhlas, dan ketulusan hati saya agar seluruh peristiwa yang
ep
terjadi dapat terungkap;
k

3. Saksi MAHAREZA RIZKY HUTABARAT, di bawah janji menerangkan pada


ah

pokoknya sebagai berikut:


R

si
- Bahwa Saksi adalah adik kandung dari Korban Nofriansyah Yosua
Hutabarat (almarhum);

ne
ng

- Bahwa Saksi pernah dikenalkan dengan Terdakwa dan Saksi Putri


Candrawathi pada tahun 2020;

do
gu

- Bahwa pada waktu itu pertama kali Ulang tahun Bhayangkara tahun
2022, tanggal 1 Juli 2022, sebelum Saksi Putri Candrawathi berangkat
ke Magelang, Waktu itu ibu mengecat saya terus isi chatnya
In
A

mengatakan kalau ada waktu luang siang ini main ke Saguling ya, ada
tanda kasih buat Saksi kalau sudah sampai di Saguling, terus Saksi
ah

lik

kabari, kemudian Saksi nunggu dan ketemu sama Saksi Putri


Candrawathi, dan Saksi Putri Candrawathi memberikan tanda kasih
m

ub

berupa dompet dan uang tunai Rp5.000.000 (lima juta rupiah);


- Bahwa tentang pengusulan kepindahan Saksi, Waktu itu Saksi Putri
ka

Candrawathi bilang agar Saksi menunggu, Saksi Putri Candrawathi


ep

menginfokan kepada Saksi bahwa katanya nama Saksi sudah dari TR


ah

tinggal nunggu TR keluar, dari semenjak saat itu, dan sampai tanggal
R

8 Juli tidak pernah ketemu lagi dengan Saksi Putri Candrawathi;


es

- Bahwa waktu itu tanggal 8 Saksi ada di kosan dan kebetulan baru
M

ng

bangun tidur sekitar jam setengah 6 sore, jam 7 malam lewat itu Saksi
on

Daden Miftahul Haq nelpon Saksi menanyakan Saksi ada dimana,


Saksi bilang Saksi ada di kosan, dan Saksi Daden Miftahul Haq
gu

Halaman 64 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 64
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sempat bertanya Saksi memegang senpi atau tidak, Saksi bilang tidak

R
ada, kalau senjata api senpi itu cuman pas piket saja, tidak pernah

si
Saksi bawa tinggal di pos penjagaan karena itu barang inventaris;

ne
ng
kemudian Saksi Daden Miftahul Haq menyuruh Saksi untuk ke Biro
Provos Mabes, karena ada yang nunggu dan Saksi belum tahu siapa;
- Bahwa kemudian Saksi ketemu Saksi Daden Miftahul Haq di Saguling,

do
gu Saksi mau mengambil pakaian PDL Saksi di laundry ketemu pasti
ketemu di Saguling di situ Saksi Daden Miftahul Haq bertanya kenapa

In
A
belum pergi, Saksi bilang baju PDL Saksi di laundry, kemudian Saksi
Daden Miftahul Haq langsung meriksa, dari pinggang sampai kaki,
ah

terus sempat juga menyuruh membuka bagasi motor, Saksi Daden

lik
Miftahul Haq buka dan Saksi Daden Miftahul Haq geledah, tidak ada;
- Bahwa Saksi bertemu dengan Saksi Benny Ali, S.H., kurang lebih jam
am

ub
8 lewat, kemudian disitu Saksi Benny Ali, S.H., menanyakan Saksi
adalah adik kandung dari Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat
ep
(almarhum), Saksi membenarkan, kemudian Saksi Benny Ali, S.H.,
k

menginfokan kepada Saksi bahwa Korban Nofriansyah Yosua


ah

Hutabarat (almarhum) telah meninggal berikut dengan kronologisnya,


R

si
dengan narasi bahwa sepulangnya Saksi Putri Candrawathi dengan
Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum) dari Magelang

ne
ng

menuju Jakarta sampainya di Jakarta Saksi Putri Candrawathi naik ke


atas ke rumah kediaman beristirahat lalu Korban Nofriansyah Yosua

do
gu

Hutabarat (almarhum) masuk kedalam kamar Saksi Putri Candrawathi


melakukan pelecehan seksual sempat melakukan pengancaman,
Saksi Putri Candrawathi berteriak dan didengar oleh beberapa ajudan
In
A

tetapi saat itu yang merespon adalah Saksi Richard Eliezer Pudihang
Lumiu, mungkin Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum)
ah

lik

panik keluar lari dari kamar Saksi Putri Candrawathi, sempat


berpapasan dengan Saksi Richard Eliezer Pudihang Lumiu, dan Saksi
m

ub

Richard Eliezer Pudihang Lumiu sempat menanyakan ada apa, Tapi


Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum) merespon dengan
ka

memberikan tembakan dan beruntungnya Saksi Richard Eliezer


ep

Pudihang Lumiu bisa menghindar lalu Saksi Richard Eliezer Pudihang


ah

Lumiu membalas tembakan itu, dan mengenai dada Korban


R

Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum) sehingga Korban


es

Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum) sempoyongan tidak karuan


M

ng

menembak secara berutal jatuh dan meninggal dunia;


on

- Bahwa kemudian Saksi Benny Ali, S.H., menyampaikan bahwa ini


Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum) akan dibawa ke
gu

Halaman 65 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 65
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
rumah sakit Kramat Jati, untuk dilaksanakan otopsi dan Saksi nanti

R
bisa ke Rumah Sakit Kramat Jati juga, untuk melihat Korban

si
Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum);

ne
ng
- Bahwa setelah itu Saksi masih menunggu lagi, saat menunggu sekitar
berapa menit mungkin seteangah jam Saksi masuk ke dalam ruangan
lagi disitu ada Saksi Benny Ali, S.H., Pak Sesok Propost, Saksi Hendra

do
gu Kurniawan, S.I.K., Kayatma, pak Leonardo Simatupang. di ruangan
tersebut Saksi Benny Ali, S.H., kembali lagi menciptakan kronologis

In
A
yang sama waktu itu, saat bertemu dengan Saksi berdua saja, Setelah
itu Saksi keluar lagi dari ruangan itu, kembali ke ruangan yang awal
ah

Saksi bertemu dengan Saksi Benny Ali, S.H., menunggu lagi, sekitar

lik
jam 11 lewat, baru Saksi bisa berangkat ke RS. Kramat Jati;
- Bahwa Saksi ke Rumah Sakit Kramat Jati bersama Kayanma Salim;
am

ub
- Bahwa Saksi ingin memakaikan pakaian almarhum untuk terakhir kali,
akan tetapi selalu tidak diperbolehkan;
ep
- Bahwa Saksi baru dapat melihat jenazah Korban Nofriansyah Yosua
k

Hutabarat (almarhum) sekitar pukul 4 pagi lewat, dan hanya menutup


ah

bagian pipi, kemudan peti ditutup, yang pada akhirnya berangkat ke


R

si
bandara yang pesawatnya berangkat jam 10 pagi dengan Kombes Pol
Leonardo Simatupang, Kompol Bowo dan Bripda Gomez Purba;

ne
ng

- Bahwa jenazah Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum)


dikebumikan hari seninnya pada jam 2 siang;

do
gu

- Bahwa saat setelah selesai pemakaman saat itu malamnya, Saksi


posisi lagi tidur dibangunkan oleh kaka Saksi, yaitu Saksi Devianita
HUTABARAT, saya pada saat sudah dalam rumah sudah banyak
In
A

anggota datang masuk pakai sepatu tidak sopan, kemudian ada yang
bilang jangan ada yang rekam, jangan ada yang videoin, jangan main
ah

lik

HP, saat itu gorden, pintu, semua ditutup;


- Bahwa saat itu Saksi dipisahkan, Keluarga inti sebelah kanan,
m

ub

keluarga lain sebelah kiri, kalau dari depan rumah sebelah kiri itu pada
saat jenazah setelah dimakamkan di hari Senin, setelah itu ada Saksi
ka

Hendra Kurniawan, S.I.K., pada saat itu maksud kedatangan Saksi


ep

Hendra Kurniawan, S.I.K., datang ke rumah duka untuk


ah

menyampaikan kronologi yang terjadi, kronologi yang disampaikan


R

kurang lebih sama yang disampaikan dengan Saksi Benny Ali, S.H.,
es

kepada Saksi, setelah itu sempat Saksi Samuel Hutabarat dengan


M

ng

Saksi Hendra Kurniawan, S.I.K., dan ada rekannya Saksi lupa


on

namanya, adu argumentasi kembali dan Saksi tidak ingat lagi adu
argumennya;
gu

Halaman 66 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 66
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Saksi Hendra Kurniawan, S.I.K., datang kerumah duka kurang

R
lebih selama 1 jam;

si
- Bahwa pada saat di Rumah Sakit, Saksi disodori surat-surat, karena

ne
ng
waktu itu pikiran Saksi tidak bisa terkontrol lagi jadi Saksi waktu itu
hanya bisa disodorkan dengan beberapa kertas, dan ada juga kertas
HVS kosong yang mana Saksi disuruh menulis, akan tetapi saya Saksi

do
gu menulis itu didikte oleh mereka, kata-katanya, kalimatnya;
- Bahwa waktu Saksi menunggu di lantai 1, di dekat penjagaan Biro

In
A
Provos, karena saat itu Saksi lihat banyak anggota yang lalu-lalang
terus banyak yang gantiin Saksi, jadi Saksi takut, Saksi sempat tanya
ah

kepada Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum), Saksi chat

lik
melalui Whatsapp pada jam 8 malam untuk bertanya kenapa Saksi
dipanggil ke Propos, chat tersebut ceklis satu, yang mana sudah tidak
am

ub
aktif lagi;
- Bahwa Saksi tinggal tidak jauh dari rumah Saguling, dan kalau
ep
berjalan kaki ke Saguling tidak begitu lama kira-kira 400 sampai 500
k

jalan kaki bisa, lewat kos Saksi dulu baru ke Saguling;


ah

- Bahwa pada saat Saksi diberitahu perihal meninggalnya Korban


R

si
Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum), Saksi berada di kediaman
di Duren Tiga;

ne
ng

- Bahwa Saksi di tanggal 8 Juli 2022 ke Saguling yang mana pada saat
itu ada Saksi Daden Miftahul Haq, Saksi Adzan Romer, dan Saksi

do
gu

Damianus Laba Koban (Damson);


- Bahwa Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum) meninggal,
Saksi Putri Candrawathi tidak mengabari;
In
A

- Bahwa Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum) tidak


menceritakan apa-apa saat di Magelang, karena Korban Nofriansyah
ah

lik

Yosua Hutabarat (almarhum) sangat sibuk;


- Bahwa berdasarkan keterangan Saksi Benny Ali, S.H., yang
m

ub

menembak Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum) adalah


Saksi Richard Eliezer Pudihang Lumiu;
ka

- Bahwa Saksi mengenal Saksi Richard Eliezer Pudihang Lumiu;


ep

- Bahwa setelah kejadian itu telpon genggam (handphone) masing-


ah

masing 1 keluarga di retas di Whatsapp setelah penguburan, selama 2


R

(dua) hari;
es

- Bahwa Saksi tidak memiliki nomor kontak Terdakwa;


M

ng

- Bahwa Saksi sering ke rumah Saguling;


on

- Bahwa Saksi jarang ke Jl. Bangka;


gu

Halaman 67 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 67
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa setahu Saksi, Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat

R
(almarhum) punya kamar di lantai 1;

si
- Bahwa pada tanggal 8 Juli di waktu malam hari, Saksi menggunakan

ne
ng
motor milik Saksi Putri Candrawathi yang dipinjamkan oleh Korban
Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum) kepada Saksi;
- Bahwa yang membawa motor tersebut ke Mabes untuk di biro Provos

do
gu adalah Saksi;
- Bahwa Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum) pernah

In
A
mengatakan kepada Saksi bahwa motor tersebut adalah kendaraan
operasional ADC;
ah

- Bawa ada 2 (dua) rumah di Duren Tiga, yang satu namanya Posko,

lik
yang satu lagi biasa disebut 46;
- Bahwa rumah yang biasa disebut Posko itu No. 54;
am

ub
- Bahwa terhadap rumah yang disebut Posko tersebut, berdasarkan dari
cerita mereka dan cerita Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat
ep
(almarhum), memberitahu Saksi bahwa di sini tempat tinggalnya untuk
k

para ajudan dan para pengemudi, kalau mereka habis pulang cuti
ah

untuk isolasi mandiri di sini apalagi kalau terkena covid atau gimana
R

si
dan informasi itu Saksi dapatkan dari Korban Nofriansyah Yosua
Hutabarat (almarhum);

ne
ng

- Bahwa Saksi ke rumah jarang sekali ke rumah Duren Tiga 46;


- Bahwa setahu Saksi, Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat

do
gu

(almarhum) hanya dekat (secara romansa) dengan Saksi Vera


Maretha, S.;
- Bahwa terhadap rumah si Saguling, Saksi pernah ke lantai 2, tapi tidak
In
A

pernah ke lantai 3;
- Bahwa pada tahun 2022 Saksi tidak pernah ke rumah di Duren Tiga;
ah

lik

- Bahwa jika lepas dinas, Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat


(almarhum) di Saguling saja;
m

ub

- Bahwa Saksi tidak mengenal dengan yang namanya Alex atau


mendengar dari Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum) atau
ka

Damson;
ep

- Bahwa Saksi sudah menginfokan kepada seorang ahli bahwa telpon


ah

genggam (handphone) Saksi diretas, dan juga kepada tim siber pak
R

Kapolda Jambi;
es

- Bahwa setahu Saksi yang tinggal di rumah Saguling itu adalah Korban
M

ng

Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum), Saksi Putri Candrawathi,


on

Saksi Damianus Laba Koban (Damson), Kodir, Bibi-bibi, dan Asisten


Rumah Tangga;
gu

Halaman 68 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 68
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Kemudian atas keterangan saksi III tersebut, Terdakwa membenarkan

R
Sebagian dan menegaskan yaitu sebagai berikut:

si
 Bahwa saya tidak pernah memberikan no.HP saya kepada Reza, pada

ne
ng
saat itu Yosua meminta ijin kepada saya, untuk memberikan no.HP
saya kepada Reza, karena saat itu Yosua meminta bantuan untuk
memindahkan Reza ke Polda Jambi, dikarenakan mau dekat dengan

do
gu orang tua;
 Bahwa untuk kepindahan Reza atau mutasi ke Polda Jambi, Yosua

In
A
yang meminta tolong kepada saya, dan saya memfasilitasi kepada
suami saya dan suami saya membantu untuk memindahkan Reza ke
ah

Polda Jambi;

lik
 Bahwa untuk pemberian hadiah atau tali kasih di tanggal 1 Juli 2022
dalam rangka HUT Bhayangkara, saya memberikan kepada Reza
am

ub
karena Reza Adalah anggota Polri dan juga saya berikan bukan hanya
kepada Reza tetapi kepada ADC di rumah saya sebagai tanda kasih
ep
daripada keluarga kami;
k

 Bahwa saya tidak pernah mengajak Reza untuk makan di lantai 2,


ah

tetapi saat itu Yosua menyampaikan kepada saya, ada adiknya di


R

si
bawah, dan belum makan, saya bilang ajak makan saja dirumah untuk
makan bersama karena semuanya anak-anak kami di rumah maupun

ne
ng

di luar rumah;
 Bahwa saya tidak bilang diajak ibu, tapi hanya dapat omongan dari om

do
gu

Rivan;
 Bahwa waktu itu Reza pernah jatuh dari kamar mandi dan mengalami
blakout/pingsan, saat itu Yosua datang mendatangi di ruang kerja di
In
A

Saguling, Yosua menyampaikan bahwa Yosua membutuhkan dana


untuk mengobati NRI adiknya, dan saya memberikan uang 10 juta,
ah

lik

untuk Reza untuk melakukan NRI;


 Bahwa saya tidak pernah mengkonfirmasikan untuk pemakaian motor
m

ub

yang digunakan Reza baik pada Yosua maupun kepada Reza;


4. Saksi VERA MARETHA SIMANJUNTAK, di bawah janji menerangkan pada
ka

pokoknya sebagai berikut:


ep

- Bahwa Saksi adalah kekasih atau pacar dari Korban Nofriansyah


ah

Yosua Hutabarat (almarhum);


R

- Bahwa Saksi berpacaran dengan Korban Nofriansyah Yosua


es

Hutabarat (almarhum) sejak tanggal 2 September 2014;


M

ng

- Bahwa pada saat Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum)


on

pindah ke Jambi tahun 2016 sampai dengan 2019, cara Saksi


berhubungan adalah melalui telpon genggam (handphone)
gu

Halaman 69 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 69
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
menggunakan aplikasi WhatsApp, tapi saat dia di Jambi, dia sering

R
datang ke Bangko sekitar 2 (dua) kali dalam 1 (satu) bulan;

si
- Bahwa Saksi Samuel Hutabarat dan Saksi Rosti Simanjuntak sudah

ne
ng
kenal dengan Saksi;
- Bahwa sekitar tahun 2019, waktu itu Saksi tahu dari temannya yang
bernama Rudi yang waktu temannya itu satu Kompi Brimob di

do
gu Pamenang, Saksi bertanya kepada Korban Nofriansyah Yosua
Hutabarat (almarhum) apakah benar menjadi Ajudan, kemudan Saksi

In
A
mengeluh kalau antara Saksi dengan Korban Nofriansyah Yosua
Hutabarat (almarhum) sudah jauh di Jambi-Bangko, namun Korban
ah

Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum) merespon bahwa ini semua

lik
demi mahar/Sinamot untuk pernikahan nanti antara Saksi dengan
Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum);
am

ub
- Bahwa Saksi terakhir kali bertemu dengan Korban Nofriansyah Yosua
Hutabarat (almarhum) pada tahun 2020;
ep
- Bahwa komunikasi dengan Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat
k

(almarhum) tetap lancar setiap hari, tapi sejak bulan 3 (tiga) tahun
ah

2022 ada perubahan sedikit, dan tidak mengetahui penyebabnya;


R

si
- Bahwa Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum) tidak pernah
ada keluhan tentang perlakuan kurang baik atau berkelahi terhadap

ne
ng

Saksi, kecuali pada tahun 2019 dimana pada tahun itu Saksi merasa
tidak memiliki hubungan yang baik dengan Saksi Daden Miftahul Haq;

do
gu

- Bahwa Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum) tidak pernah


menceritakan tentang Saksi Richard Eliezer Pudihang Lumiu, Saksi
Ricky Rizal Wibowo, Saksi Kuat Ma’ruf, Terdakwa Putri Candrawathi,
In
A

maupun Saksi Ferdy Sambo;


- Bahwa pada tanggal 7 Juli 2022, Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat
ah

lik

(almarhum) pernah bercerita kepada Saksi bahwa Korban Nofriansyah


Yosua Hutabarat (almarhum) mendapatkan ancaman, sebelumnya
m

ub

pernah cerita ada masalah, tapi tidak pernah cerita secara detil;
- Bahwa pada tanggal 21 Juni 2022, sekitar jam 11.30 di Malam Hari,
ka

Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum) tiba-tiba menelpon


ep

saya melalui panggilan video (Video Call), dan dia menceritakan


ah

bahwa dia sedang ada masalah;


R

- Bahwa Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum) melakukan


es

panggilan video (video call) dengan Saksi sebanyak 1-2 kali dalam
M

ng

seminggu;
on

- Bahwa pada tanggal 19 Juni 2022, Korban Nofriansyah Yosua


Hutabarat (almarhum) meminta maaf kepada Saksi melalui chat,
gu

Halaman 70 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 70
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dengan alasan bahwa dia takut tidak sempat meminta maaf untuk

R
kedepannya;

si
- Bahwa Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum)

ne
ng
menceritakan bahwa sedang ada masalah tapi tidak bisa cerita kepada
Keluarga maupun Saksi,
- Bahwa pada tanggal 7 Juli 2022, antara Saksi dengan Korban

do
gu Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum) telah tejadi hal-hal sebagai
berikut:

In
A
 Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum) tiba-tiba
mengabari, yang mana sekitar jam 8 malam Saksi mendapatkan
ah

panggilan tidak terjawab (missed call), kemudian Korban

lik
Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum) telpon lagi tapi terputus-
putus, kemudian tiba-tiba terdaftar 4 (empat) panggilan tidak
am

ub
terjawab;
 Bahwa kemudian ada panggilan masuk lagi dari telpon genggam
ep
Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum) pada jam 8.30
k

malam, yang mana Saksi angkat;


ah

 Bahwa Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum) awalnya


R

si
bertanya Saksi sedang dimana, kemudian Saksi menjawab
sedang dinas malam;

ne
ng

 Bahwa kemudian Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat


(almarhum) mengatakan ”kurang ajar”;

do
gu

 Bahwa oleh karena kalimat yang diungkapkan seperti itu, Saksi


menghindari kawan dinas untuk mencari tempat yang lebih
nyaman agar dapat berkomunikasi dengan Korban Nofriansyah
In
A

Yosua Hutabarat (almarhum) lebih lanjut;


 Bahwa Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum) pada
ah

lik

pokoknya menyatakan bahwa Terdakwa Putri Candrawathi sedang


sakit;
m

ub

 Bahwa Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum) pada


pokoknya menyatakan bahwa Korban Nofriansyah Yosua
ka

Hutabarat (almarhum) dituduh menyebabkan Terdakwa Putri


ep

Candrawathi menjadi sakit;


ah

 Bahwa Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum) pada


R

pokoknya menyatakan bahwa Korban Nofriansyah Yosua


es

Hutabarat (almarhum) sedang diancam;


M

ng

 Bahwa Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum) pada


on

pokoknya menyatakan bahwa Korban Nofriansyah Yosua


gu

Halaman 71 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 71
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Hutabarat (almarhum) sedang diancam jika beranin ke atas akan

R
dibunuh;

si
 Bahwa ketika Saksi bertanya siapa yang mengancam, Saksi

ne
ng
mendengar bahwa Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat
(almarhum) mengatakan ”Squad-Squad” disini;
 Bahwa ketika Saksi bertanya kepada Korban Nofriansyah Yosua

do
gu Hutabarat (almarhum) melakukan apa terhadap Terdakwa Putri
Candrawathi, Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum)

In
A
pada pokoknya menyatakan bahwa tidak melakukan apapun yang
bersifat negatif terhadap Saksi Putri Candrawathi;
ah

Bahwa ketika Saksi bertanya kepada Korban Nofriansyah Yosua

lik

Hutabarat (almarhum) sedang berada dimana, Korban
Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum) mengatakan bahwa
am

ub
sedang berada di Magelang;
- Bahwa Saksi mendapatkan info bahwa Korban Nofriansyah Yosua
ep
Hutabarat (almarhum) telah meninggal dunia dari Saksi Mahareza
k

Rizky Hutabarat dan Saksi Devianita HUTABARAT;


ah

- Bahwa Saksi ikut melayat;


R

si
- Bahwa pada tanggal 8 Juli 2022, ada komunikasi dengan Korban
Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum) sekitar jam 16.31;

ne
ng

- Bahwa kesehariannya Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat


(almarhum) adalah orang yang baik, penyayang, lembut, hormat

do
gu

kepada orang tua, dia dirumah menyapu, dan mencuci piring;


- Bahwa selama pacaran dengan Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat
(almarhum), tidak pernah ada kekerasan fisik yang dialami Saksi;
In
A

Selanjutnya atas pertanyaan Hakim Ketua, Terdakwa menyatakan


keterangan saksi tidak tahu;
ah

lik

5. Saksi KAMARUDDIN SIMANJUNTAK, S.H., di bawah janji menerangkan


pada pokoknya sebagai berikut:
m

ub

- Bahwa Saksi kenal dengan Ferdy Sambo, ketika pertama kali beliau
jadi ke Dipidum Bareskrim Polri waktu itu atasannya adalah Bapak
ka

Listyo Sigit sewaktu menjabat Kabareskrim meminta Saksi menggelar


ep

perkara di meja beliau, pertama Saksi gelar dulu perkaranya di meja


ah

Kabareskrim kemudian karena ada pergantian Dipidum Polri dari Irjen


R

Pol Nico Afik, dan beliau sebagai penggantinya Saksi lagi di meja
es

beliau;
M

ng

- Bahwa pertama kali Saksi mendengar berita tentang pembunuhan itu


on

ketika Saksi bekerja dini hari sekitar pukul 23.00 WIB, di kantor
selintas ada berita di internet ada tembak-menembak polisi dan ada
gu

Halaman 72 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 72
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pula yang meninggal di rumah Pejabat polisi, lalu ketika Saksi agak

R
lelah bekerja Saksi menulis status di Facebook dengan keterangan

si
polisi menembak polisi di rumah pejabat utama polisi mudah-mudahan

ne
ng
urusan wanitanya polisi, tidak lama kurang lebih 5-10 menit, kemudian
Saksi Sangga Parulian Sianturi langsung memberi komentar dengan
mengatakan “itu beremu Tulang”, Saksi tanya Bere yang mana, di

do
gu Sungai Bahar Marga Hutabarat;
- Bahwa oleh karena itu Saksi katakan salam Turut berduka cita kepada

In
A
keluarga, Saksi punya firasat bahwa ini pembunuhan berencana,
saran Saksi supaya digali kuburnya, dilakukan visum et repertum
ah

ulang dan atau otopsi ulang begitulah saran Saksi dan Saksi siap

lik
membela, maka ketika Saksi pulang ke kantor jam 4 jam, jam 5 pagi,
Saksi baru tidur kurang lebih 1 jam, tiba-tiba telpon genggam
am

ub
(handphone) Saksi ada panggilan nvideo (video call) ternyata yang
menelpon Saksi Sangga Parulian Sianturi, diperkenalkan dengan
ep
Saksi Rosti Simanjuntak, ibu dari Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat
k

(almarhum), bersama-sama dengan Saksi Samuel Hutabarat, Saksi


ah

waktu itu Posisi lagi tidur pagi-pagi lalu Saksi katakan apa yang terjadi,
R

si
mereka mengatakan bahwa kata-kata pertama yang Saksi ingat dari
mulut dari Saksi Rosti Simanjuntak, Tuhan lah yang mengutus Saksi,

ne
ng

karena semua orang benci kepada kami hanya Saksi yang mau
menelepon kami, jadi Saksi Rosti Simanjuntak dan Saksi Samuel

do
gu

Hutabarat percaya bahwa Saksi adalah utusan Tuhan karena kematian


Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum) ini disebut sebagai
aib keluarga dan aib kepolisian, makanya Saksi mencoba mendengar
In
A

dan memahami kurang lebih seperempat jam mereka menuturkan


bahwa Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum) dituduh
ah

lik

meninggal karena tembak-menembak, kemudian Saksi mengatakan


bahwa jangan percaya dulu digali dulu kuburnya otopsi ulang, lalu
m

ub

mereka bercerita bahwa telpon genggamnya diretas, tidak bisa keluar


masuk mulai dari Saksi Samuel Hutabarat, Saksi Rosti Simanjuntak,
ka

Saksi Mahareza Rizky Hutabarat, Saksi Devianita HUTABARAT, dan


ep

seterusnya Saksi semakin curiga dan semakin yakin bahwa ini


ah

peristiwa pembunuhan oleh karena itu Saksi siap membela dan


R

menolong, lalu mereka mengeluh bahwa mereka keluarga yang


es

prihatin tidak punya uang, makanya Saksi mengatakan bahwa Saksi


M

ng

biasa membela orang tanpa dibayar tapi ada juga yang membayar, lalu
on

kemudian berpindah teleponnya atau panggilan video-nya (video call)


ke Saksi Samuel Hutabarat;
gu

Halaman 73 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 73
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Saksi Samuel Hutabarat mengatakan bahwa Saksi Samuel

R
Hutabarat tidak bekerja tidak punya uang dan tidak punya uang

si
apabila dipanggil ke Jakarta membuat laporan polisi, maka Saksi

ne
ng
katakan semua biaya yang timbul dalam perkara ini Saksi tanggung,
kemudian mereka membuat keluhan lagi, bagaimana nanti kalau
terjadi ada biaya penggalian kubur dan otopsi atau visum et repertum,

do
gu kalau Saksi Samuel Hutabarat ke Jakarta nanti datang ke Hotel segala
macam pesawat, Saksi merespon dengan menjawab bahwa semua

In
A
Saksi yang tangung, yang penting jangan gara-gara uang tidak
tercapai atau tidak memperoleh keadilan kepastian hukum dan
ah

kemanfaatannya;

lik
- Bahwa selanjutnya setelah resmi ditunjuk pengacara secara lisan,
segera Saksi bentuk surat kuasa dan Saksi membentuk tim antara lain
am

ub
melibatkan rekan-rekan Saksi, yaitu Dr. Nelson Simanjuntak, Martin
Lukas Simanjuntak, Johnson Panjaitan, Febri dan yang lainnya kurang
ep
lebih sampai akhirnya terbentuk sampai dengan 11 orang, kemudian
k

kami bekerja dan ternyata selesai mulai bekerja tidak lama langsung
ah

banyak informasi yang masuk ke Saksi, informasi pertama kali masuk


R

si
tanggal 18 dan 19, memberi informasi bahwa pada tanggal 11 Juli
2022 ada perpindahan uang dari rekening almarhum, walaupun

ne
ng

Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum) sudah meninggal


sebesar Rp200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah) ke rekening

do
gu

daripada Bripka RR (Saksi Ricky Rizal Wibowo), kemudian ada


informasi bawah ini adalah pembunuhan berencana, kemudian ada
informasi bahwa telpon genggam (handphone) daripada almarhum
In
A

sudah dikuasai oleh pihak ketiga dari pihak Propam, kemudian ada
informasi lagi yang menyatakan bahwa pakaian pakaian almarhum
ah

lik

sudah dicuci bahkan sudah dikirim ke Sungai Bahar lalu Saksi


konfirmasi ke Sungai Bahar mereka belum rasa terima, namun ketika
m

ub

Saksi berbicara ke Sungai Bahar tidak bisa menggunakan handphone


Saksi Samuel Hutabarat dan Saksi Rosti Simanjuntak karena ada
ka

seorang Irjen Pol atau diduga Dirjen Pol menggunakan alat daripada
ep

Bareskrim Polri untuk mengacau daripada sinyal daripada telpon


ah

genggam (handphone) keluarga Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat


R

(almarhum), yang berinisial “U”, kemudian akhirnya Saksi


es

menggunakan telepon daripada orang-orang Sungai Bahar dengan


M

ng

jarak 1 (satu) km, jadi mereka kurang lebih 1 (satu) km harus


on

bepergian, setiap hari Saksi mau telepon dengan pihak keluarga


antara lain yang digunakan biasanya ada jasa Saksi Sangga Parulian
gu

Halaman 74 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 74
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Sianturi, ada jasa Saksi Rohani Simanjuntak dan jasa telepon yang

R
lainnya;

si
- Bahwa setelah Saksi membuatkan surat kuasa tanggal 12-13 Juli

ne
ng
2022, Saksi kirimkan melalui WhatsApp, kemudian Saksi kirim juga
melalui pos surat kuasa aslinya, softcopy-nya melalui telpon genggam
(handphone), lalu Saksi menerima balik surat kuasa asli, maka tanggal

do
gu 18 Juli 2022, Saksi buatkan laporan polisi pembunuhan terencana
sesuai dengan surat kuasa yang Saksi buat yaitu melanggar pasal 340

In
A
KUHPidana juncto 338 juncto 351 ayat 3 Juncto pasal 55, 56
KUHPidana, dan pasal-pasal yang Saksi laporkan itu 340, 338 dan 55,
ah

56 KUHP diterima oleh Penyidik Pidum Polri sampai akhirnya sudah

lik
menjadi berkas dan disidang;
- Bahwa Saksi bertanya kepada Pidum Polri dimana pakaian-pakaian
am

ub
daripada Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum), di mana
telpon genggamnya (handphone), di mana laptopnya merk Asus dan 4
ep
(empat) nomor ini, karena Saksi menggunakan aplikasi, Saksi
k

mencoba memantau nomor, semua isi telpon genggam (handphone)


ah

itu telah mereka hapus (delete) atau mereka hapus tetapi Saksi
R

si
mendapatkan bukti yang masih berdarah-darah, masih bisa ada darah-
darahnya saat ini antara lain dari rekaman CCTV, dalam jam 15.49

ne
ng

yang di sunting (edit), terlihat Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat


(almarhum) pada jam 15.49, dia menggunakan sepatu dan sendal

do
gu

dalam waktu 1 menit dan sendal itu yang dipakai pada saat diduga
pembantaian itu dikirimkan oleh seseorang ke Sungai Bahar, ini masih
ada darahnya di sini (baju Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat
In
A

(almarhum) diperlihatkan di persidangan oleh saksi) tapi dari atas


sudah dicuci, tapi dari bawah tidak dicuci; Kemudian pada tanggal 4
ah

lik

Juli 2022, ketika Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum)


menyetrika baju daripada anak-anak dari Terdakwa Putri Candrawathi,
m

ub

Terdakwa Putri Candrawathi diduga memotret lalu mengirimkan hasil


jepretan itu kepada Saksi Mahareza Rizky Hutabarat yang tadi jadi
ka

saksi, kaos yang dipakai itu Saksi dapatkan juga yang melihat, ini
ep

potret dari belakang (saksi memperlihatkan foto) yang menunjukkan


ah

dalam foto itu dalam lengannya itu ada darah walaupun sekilas
R

mereka cuci tapi masih ada;


es

- Bahwa menjelang lebaran 2022, Terdakwa Putri Candrawathi


M

ng

membelikan Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum) baju


on

seharga Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah) (bajunya diperlihatkan di


persidangan oleh saksi) kemudian di percakapan WhatsApp ini ada
gu

Halaman 75 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 75
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
barang-barang bukti yang sudah Saksi berikan kepada Jaksa Penuntut

R
Umum, kemudian ada juga Saksi berikan kepada Penuntut Umum

si
ancaman-ancaman yang dialami oleh Korban Nofriansyah Yosua

ne
ng
Hutabarat (almarhum) pada tanggal 19 Juni, tanggal 21 Juni maupun
tanggal 7 Juli 2022, jadi kurang lebih sebulan Korban Nofriansyah
Yosua Hutabarat (almarhum) diancam akan dihabisi oleh skuat-skuat

do
gu lama;
- Bahwa Saksi membuka percakapan daripada almarhum dengan

In
A
kekasihnya, yaitu Saksi Vera Maretha Simanjuntak, kemudian Saksi
Vera Maretha Simanjuntak bersama saksi lain ada Saksi doktrin, yang
ah

mana Saksi doktrin 11 (sebelas) orang supaya berani bersaksi baik di

lik
kepolisian, Kejaksaan maupun di persidangan, dengan mengatakan
yang benar sesuai apa yang didengar dan dialami;
am

ub
- Bahwa Saksi berdebat dengan seorang Brigadir Jenderal polisi atas
nama Agus karena mereka terus berusaha menguasai telpon
ep
genggam
k

(handphone) itu tanpa mau menuliskan isi berita acara daripada yang
ah

ada dalam telpon genggam (handphone) itu sehingga Saksi


R

si
mengatakan Saksi tidak percaya;
- Bahwa Penyidik Pidum POLRI awalnya tidak mau berpihak ke Saksi

ne
ng

dan keluarga Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum), lebih


berpihak kepada Ferdy Sambo, jadi ketika pertama kali Saksi

do
gu

menghadap ke Bareskrim Polri, Saksi diterima oleh belasan atau


puluhan Jenderal di salah satu ruang aula, waktu itu Saksi minta harus
Ekshumasi, harus visum et repertum ulang, dan otopsi ulang, lalu kami
In
A

sepakati disitu akan transparan hadir disitu kuota Bareskrim Polri


kemudian Ditpidum Polri, Kadiv Humas, KaditPenmas dan lain-lain,
ah

lik

kemudian dalam kesepakatan itu kami boleh melihat kami dalam arti
Penasihat hukum, tetapi yang sudah kami sepakati itu tidak lama
m

ub

berubah hanya beberapa hari berubah, kemudian dikatakan hanya ada


CCTV, tidak boleh ikut Ekshumasi, kemudian berubah lagi tidak boleh
ka

keluarga, tidak boleh pengacara, tidak boleh CCTV, hanya boleh


ep

berupa dokter dan atau ahli medis maka ini Saksi buatkan surat
ah

penugasan, suratnya sudah ada di Jaksa juga dan surat itu dari Saksi;
R

- Bahwa Hambatan-hambatan yang Saksi alami, pertama komunikasi,


es

karena alat komunikasi keluarga yang telah diretas atau dikacaukan


M

ng

oleh seorang diduga Irjen Pol “U”, menggunakan alat-alat yang diduga
on

milik daripada Bareskrim Polri, ini berdasarkan laporan intelijen yang


investigasi;
gu

Halaman 76 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 76
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa maka 2 (dua) orang hadir disini yang nelponnya sering Saksi

R
gunakan yaitu telepon daripada Saksi Rohani Simanjuntak dan Saksi

si
Sangga Parulian Sianturi disamping telepon yang lainnya, Hambatan

ne
ng
kedua, bahwa yang di framing oleh 5 (lima) lembaga negara waktu itu
adalah Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum) meninggal
karena diduga melakukan pelecehan dan atau pemerkosaan kepada

do
gu Terdakwa Putri Candrawathi sehingga rilis itu telah diterima oleh
masyarakat bahwa Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum)

In
A
ini adalah “pelaku kejahatan”, sehingga ketika Saksi membuat
argumentasi yang berbeda Saksi itu dituduh penyebar hoax atau
ah

menyimpang dari pada pemahaman masyarakat pada waktu itu;

lik
- Bahwa Hasil investigasi Saksi, bahwa berdasarkan informasi yang
masuk itu, pertama menyimpulkan bahwa Ferdy Sambo betul-betul
am

ub
melakukan dugaan pembunuhan berencana kepada Korban
Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum) karena diduga terhasut oleh
ep
Saksi Kuat Ma’ruf maupun telepon dari Terdakwa Putri Candrawathi
k

ketika mereka masih di Magelang, ada telepon ke Beliau dan


ah

kemudian setelah pulang dari Magelang pada tanggal 8 mereka


R

si
langsung merapat di rumah Saguling, setelah rapat di Saguling itu
dipanggil satu persatu ke lantai 3. Sebenarnya pertama kali yang

ne
ng

diminta untuk membunuh itu adalah Saksi Ricky Rizal Wibowo tetapi
karena Saksi Ricky Rizal Wibowo sudah punya pengalaman dia sudah

do
gu

berani menyatakan tidak, maka Saksi Ricky Rizal Wibowo diperintah


untuk memanggil Saksi Richard Eliezer Pudihang Lumiu;
- Bahwa pada saat menginvestigasi ini juga Saksi menemukan
In
A

peristiwa-peristiwa besar lainnya antara lain judi online yang waktu itu
informasinya 800 sampai 1 triliun perbulan waktu juga Saksi agak
ah

lik

terngagah juga, Saksi setengah tidak yakin tapi karena itu informasi
intelejen, Saksi telusuri dan itulah sebabnya Saksi selalu mendesak
m

ub

Presiden RI, supaya membentuk tim independen dan melibatkan


PPATK supaya di usut ternyata setelah PPTK mengusut, ternyata yang
ka

diungkap lebih fantastis lagi, sebesar Rp155.000.000.000,00 (seratus


ep

lima puluh lima triliun) transaksi dalam 1 (satu) tahun;


ah

- Bahwa kemudian selain itu Saksi juga menemukan informasi intelijen


R

yaitu tentang Tata Niaga narkoba yang didatangkan dari luar Negeri,
es

menggunakan pesawat resmi instansi pemerintah dan mendarat di


M

ng

Pondok Cabe, kemudian siapa saja pemainnya pengusaha-


on

pengusahanya juga Saksi diberitahu, dan ada juga ayng menghadiri


Upacara 17 Agustus di istana presiden dulu, sehingga dapat ditarik
gu

Halaman 77 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 77
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kesimpulan bahwa orangnya sangat kompeten dan dapat

R
diperhitungkan;

si
- Bahwa Saksi hanya diperiksa 2 (dua) kali, tetapi penyidik kepolisian

ne
ng
berjanji lagi akan melakukan pemeriksaan tetapi tidak dilakukan, waktu
itu Saksi minta supaya saya dimintai keterangan tambahan atau
lanjutan dengan berbagai macam alat bukti tetapi seperti Saksi

do
gu katakan tadi penyidik Pidum Polri itu tidak berpihak kepada hukum
atau kebenaran tapi berpihak kepada Ferdy Sambo, jadi saya dan

In
A
yang lainnya walaupun Saksi minta diminta lagi untuk di BAP, mereka
tidak pernah melayani hingga P-21;
ah

- Bahwa waktu pemeriksaan pertama, yang kita laporkan dalam Lidik,

lik
karena mereka tidak mau langsung menuliskan terlapornya itu Saksi
dan Ferdy Sambo, kemudian setelah undangan itu, berita acara
am

ub
undangan ini atau klarifikasi atau konfirmasi ini dirubah menjadi BAP,
tapi hanya dalam rangkap 4 (empat), kemudian yang rangkap 4
ep
(empat) ini diperbanyak lagi menjelang P-21, tahap 2 (dua) menjadi
k

diperbanyak 10 (sepuluh) kali, jadi seingat kurang lebih 14 (empat


ah

belas) kali asli;


R

si
- Bahwa hasil investigasi dari tanggal 13 Juli sampai 18 Juli 2022
setelah mendapatkan surat kuasa dimana surat kuasa Saksi dapat itu

ne
ng

secara lisan tanggal 12 Juli secara formil 13 Juli;


- Bahwa Metode investigasi itu melakukan wawancara, kemudian

do
gu

Pengumuman atau rilis berupa dookstop;


- Bahwa Saksi melakukan verifikasi ada yang melalui telpon, ada yang
melalui WhatsApp, ada juga pertemuan dengan pejabat-pejabat tinggi
In
A

kepolisian baik yang aktif maupun yang sudah nonaktif;


- Bahwa menurut Saksi di kepolisian itu ada 3 (tiga) kubu, pertama yang
ah

lik

di perkara ini, yang kedua mencari kambing hitam di tingkat perwira


apa di tingkat polisi rendah, yang ketiga berusaha membongkar
m

ub

seterang-terangnya dan dari kubu yang ingin membongkar seterang-


terangnya ini banyak banyak juga mensuplai informasi kepada Saksi;
ka

- Bahwa Saksi mendapatkan informasi bahwa Terdakwa Putri


ep

Candrawathi diduga melakukan penembakan dengan senjata produk


ah

jerman;
R

- Bahwa Itu senjata jenis Guber, produk dari Jerman. ada informasinya
es

bahwa selongsong peluru adalah 3, satu HS, satu Jlock 17, satu lagi
M

ng

guber, kemudian atas informasi ini Saksi lempar dan menjadi


on

perbincangan;
gu

Halaman 78 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 78
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Saksi tahu soal peretasan telpon genggam itu pada tanggal 12

R
Juli 2022;

si
- Bahwa Saksi menerima hasil ekshumasi itu adalah sektar 2-3 jam

ne
ng
Paska penguburan secara kedinasan karena pada saat itu Saksi
memohon kepada Presiden dan para Panglima Kapolri supaya dikubur
secara kedinasan dan setelah penguburan itu sudah dapat hasilnya

do
gu berupa bukti-bukti yang diserahkan kepada jaksa itu catatan di ruang
otopsi kemudian di notariskan di kantor notaris secara legal. Ada tiga,

In
A
yaitu Akta, legalisasi, dan waarmerking;
Selanjutnya atas pertanyaan Hakim Ketua, Terdakwa menyatakan
ah

Sebagian keterangan saksi tidak tahu dan Sebagian menyanggah sebagai

lik
berikut:
 Bahwa Baju koko yang diberikan itu adalah paket hadiah tanda kasih
am

ub
dari keluarga kami, untuk semua, baik yang beragama Muslim atau
Nasrani;
ep
 Bahwa kalau untuk kru perempuan kami juga memberikan baju gamis,
k

itu sebagai tanda kasih kami kepada kru yang bekerja bersama kami
ah

dan kami tidak pernah membdea-bedakan untuk memberikan sesuatu


R

si
apapun kepada semua kru baik itu kepada ADC, asisten selama ini;
6. Saksi ROSLIN EMIKA SIMANJUNTAK, di bawah janji menerangkan pada

ne
ng

pokoknya sebagai berikut:


- Bahwa Saksi pernah mengasuh Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat

do
gu

(almarhum) sewaktu Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum)


masih kecil;
- Bahwa Saksi mendapatkan kabar bahwa Korban Nofriansyah Yosua
In
A

Hutabarat (almarhum) telah meninggal dunia dalam suatu baku


tembak;
ah

lik

- Bahwa Saksi ingin melihat foto jenazah Korban Nofriansyah Yosua


Hutabarat (almarhum) untuk mengetahui dimana lubang/tempat
m

ub

tembakannya dengan cara meminta kepada Saksi Mahareza Rizky


Hutabarat;
ka

- Bahwa setelah Saksi melihat foto tersebut, Saksi berkata kepada


ep

Saksi Mahareza Rizky Hutabarat bahwa ini disiksa, bukan sekedar


ah

baku tembak biasa;


R

- Bahwa Saksi Mahareza Rizky Hutabarat minta dijemput dibandara,


es

yang mana itu membuat Saksi curiga terhadap situasi yang sedang
M

ng

terjadi, karena Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum)


on

adalah seorang aparat kepolisian, seharusnya itu merupakan


tanggung jawab dari kepolisian;
gu

Halaman 79 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 79
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Saksi menyuruh Saksi Mahareza Rizky Hutabarat untuk

R
bertanya kepada komandan mengapa seorang aparat kepolisian yang

si
terbunuh dalam baku tembak tidak dilakukan pengawalan dalam

ne
ng
pengantaran jenazah;
Selanjutnya atas pertanyaan Hakim Ketua, Terdakwa menyatakan
keterangan saksi tidak tahu;

do
gu 7. Saksi DEVIANITA HUTABARAT, di bawah janji menerangkan pada
pokoknya sebagai berikut:

In
A
- Bahwa Saksi adalah adik kandung dari Korban Nofriansyah Yosua
Hutabarat (almarhum);
ah

- Bahwa saat malam tanggal 8 Juli 2022, karena Saksi Mahareza Rizky

lik
Hutabarat susah dihubungi, jadi Saksi minta nomor orang di rumah
Saguling kepada Saksi Mahareza Rizky Hutabarat, untuk Saksi
am

ub
hubungi, kemudian Saksi Mahareza Rizky Hutabarat memberikan
nomor Saksi Daden Miftahul Haq, untuk bertanya kondisi Korban
ep
Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum), kemudian Saksi Daden
k

Miftahul Haq berkara tidak tahu karena lepas dinas, terus Saksi izin
ah

meminta nomor alternatif, tapi tidak dibalas, dan ketika mencoba untuk
R

si
menelpon lagi, panggilan tersebut di tolak;
- Bahwa tanggal 11 Juli 2002 Saksi Hendra Kurniawan, S.I.K., dengan

ne
ng

rombongannya datang ke rumah tanpa permisi langsung masuk pakai


sepatu tanpa ada basa-basi langsung suruh pisah antara keluarga Inti

do
gu

sama keluarga besar di situ langsung dijelasin kronologis kejadian


tembak-menembak yang dikatakan kalau yang menembak duluan itu
adalah Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum) sebanyak 7
In
A

(tujuh) kali dan tidak kena dan dilanjutkan oleh Saksi Richard Eliezer
Pudihang Lumiu 5 (lima) kali dan kena semua, di situ juga ada bagian
ah

lik

penyidik yang sampai bersumpah, bilang kalau itu memang kejadian


tembak-menembak, setelah di ceritakan kronologis itu mereka pulang;
m

ub

Selanjutnya atas pertanyaan Hakim Ketua, Terdakwa menyatakan


keterangan saksi tidak tahu;
ka

8. Saksi SANGGA PARULIAN SIANTURI, di bawah janji menerangkan pada


ep

pokoknya sebagai berikut:


ah

- Bahwa semua yang diceritakan Saksi Samuel Hutabarat sebelumnya


R

Saksi tahu dan mengetahui, karena Saksi ada ditempat rumah duka
es

pada tanggal 11 Juli 2022, setelah pemakaman, jam Maghrib, sesudah


M

ng

pemakaman itu biasanya keluarga itu kumpul untuk istirahat, Saksi


on

duduk di sebelah rumah, ada yang berbaju putih hitam bertanya


kepada Saksi kapan yang ramai-ramai akan pulang, Saksi merespon
gu

Halaman 80 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 80
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
bahwa biasanya sebentar lagi mau pulang, dan merespon yang pada

R
pokoknya bahwa tinggal keluarga inti karena pakai rumah untuk

si
menyatakan bela sungkawanya;

ne
ng
- Bahwa kemudian yang berbaju putih hitam ini, Saksi tidak tahu apakah
orang tersebut adalah polisi atau bukan, Saksi bilang sebentar lagi
mereka itu pulang;

do
gu - Bahwa setelah itu Saksi kumpul di rumah sekitar jam 18.30 di malam
hari, mau Maghrib, adalah segerombolan polisi banyak dan masuk

In
A
ke rumah, dalam keadaan seperti berlari, tutup pintu katanya, jadi
hordeng semua ditutup, Saksi bicara pada pak Tua Leonardo
ah

Simatupang, yang pada pokoknya bertanya ada apa, kenapa ramai,

lik
dan caranya mengherankan, seperti kami penjahat;
- Bahwa yang pertama kedatangannya kurang sopan, yang kedua ada
am

ub
perintah melarang untuk merekam melalui video, yang ketiga ada
suara saya dengar dari Saksi Rosti Simanjuntak karena Saksi Hendra
ep
Kurniawan, S.I.K., mengatakan kronologinya bahwasanya Korban
k

Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum) meninggal karena tembak-


ah

menembak karena Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum)


R

si
melakukan hal yang tidak baik terhadap Terdakwa Putri Candrawathi,
yang katanya meraba-raba dan sejenisnya, kemudian Saksi

ne
ng

mendengar suara dari Saksi Rosti Simanjuntak dari sebelah dengan


suara kuat. Yang pada pokoknya minta pembuktian yang jelas kepada

do
gu

Saksi Hendra Kurniawan, S.I.K., kalau memang benar Korban


Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum) telah berbuat salah;
- Bahwa kemudian Saksi Hendra Kurniawan, S.I.K., itu Saksi lihat dari
In
A

sela-sela, kemudian berbisik-bisik dengan anggotanya, dengan bunyi


“bagaimana ini”, Jadi setelah itu mereka pamit, semua Polisi yang
ah

lik

sudah pulang, ada satu polisi sembunyi di bunga pangkas, dan Saksi
terkejut dan Saksi melihat polisi itu duduk, setelah rombongan itu
m

ub

keluar;
- Bahwa setelah polisi yang datang dari Mabes itu pagi-pagi jam 4 pagi
ka

subuh itu setelah Saksi Hendra Kurniawan, S.I.K., datang, HP keluarga


ep

semua di retas makin curigalah Saksi;


ah

- Bahwa setelah itu adalah pembicaraan tentang kronologi yang


R

disampaikan kalau tidak salah oleh Saksi Hendra Kurniawan, S.I.K.,


es

karena Saksi ada di ruangan sebelah, keluarga inti di ruangan


M

ng

sebelah;
on

- Bahwa kemudian setelah semua selesai pulanglah rombongan polisi


ini dan Saksi dihubungi suami Saksi dan ditanya kapan akan pulang,
gu

Halaman 81 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 81
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
yang mana kemudian ketika polisi sudah bubar, Saksi dijemput,

R
kemudian Saksi tiba di rumah;

si
- Bahwa Saksi pernah dihubungi orang tidak dikenal yang pada

ne
ng
pokoknya meminta nomor Saksi Rohani Simanjuntak, kemudian ada
lagi nelpon lagi yang nomor pribadi ini yang pada pokoknya meminta
agar Saksi Rohani Simanjuntak tidak berkoar-koar di media sosial atau

do
gu media lainnya;
- Bahwa Saksi menginformasikan kepada Saksi Rohani Simanjuntak

In
A
bahwa ada yang bertanya tentang dia melalui nomor pribadi yang
Saksi tidak dapat cek, karenat tidak ada nomor, karena telpon
ah

genggam (handphone) Saksi adalah telpon genggam Center, bukan

lik
internet;
- Bahwa kemudian Saksi melihat status Whatsapp (media yang
am

ub
digunakan untuk mempublikasikan suatu informasi) dari Saksi
Kamaruddin Simanjuntak, S.H., yang pad pada pokoknya bertuliskan
ep
“polisi menembak polisi, di rumah utama polisi, jangan sampai
k

mengurus wanitanya polisi”, yang kemudian terhadap keterangan


ah

tersebut Saksi tanggapi;


R

si
- Bahwa Saksi menanggapi dengan keterangan “Ito yang meninggal itu
adalah Beremu, mamanya Boru Juntak, cucunya Namboru saya,”

ne
ng

kemudian mendapatkan balasan dari Saksi Kamaruddin Simanjuntak,


S.H. yang pada pokoknya turut berduka cita dan minta dititipkan

do
gu

salam, dan memberi saran agar segala sesuatu proses yang telah
dijalan dikonfirmasi ulang;
- Bahwa Saksi ke rumah keluarga Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat
In
A

(almarhum), dan menyampaikan pertama kepada Saksi Rohani


Simanjuntak, kemudian pada saat itu mereka kumpul, mereka sedang
ah

lik

berbicara, akan suatu kekhawatiran bagaimana mencari keadilan jika


yang dihadapi adalah dari institusi Kepolisian;
m

ub

- Bahwa kemudian Saksi melakukan panggilan video (video call) untuk


menghubungkan dan/atau memperkenalkan Saksi Kamaruddin
ka

Simanjuntak, S.H., dengan keluarga Korban Nofriansyah Yosua


ep

Hutabarat (almarhum);
ah

- Bahwa kedatangan Saksi Hendra Kurniawan, S.I.K., pada waktu itu


R

tidak sopan, sekaligus memberikan larangan untuk merekam video,


es

bahwa pada pokoknya Saksi Hendra Kurniawan, S.I.K., menyatakan


M

ng

bahwa Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum) yang salah;


on

Selanjutnya atas pertanyaan Hakim Ketua, Terdakwa menyatakan


keterangan saksi tidak tahu;
gu

Halaman 82 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 82
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
9. Saksi ROHANI SIMANJUNTAK, di bawah janji menerangkan pada

R
pokoknya sebagai berikut:

si
- Bahwa benar awalnya Saksi yang berkoar-koar di Media Sosial

ne
ng
mengenai kejadian ini sesuai dengan keterangan Saksi Sangga
Parulian Sianturi;
- Bahwa Saksi merasa berkat jasa Saksilah berita ini menjadi besar;

do
gu - Bahwa Saksi memfoto tubu Jenazah Korban Nofriansyah Yosua
Hutabarat (almarhum) pada saat di suntik formalin;

In
A
- Bahwa yang dilakukan oleh Saksi Hendra Kurniawan, S.I.K., ketika
datang ke rumah duka adalah
ah

- Bahwa sesudah pemakaman, Saksi duduk-duduk di ruangan sebelah

lik
Saksi Samuel Hutabarat, di sebelah sana terus tiba-tiba polisi banyak
datang ke rumah, ada sekitar 15 (lima belas) orang ke rumah, di
am

ub
hadang oleh Saksi Rosti Simanjuntak, Saksi Samuel Hutabarat,
sekeluarga di ruangan sebelah dan di pagar betis, agar Saksi tidak
ep
bisa merekam dengan video terhadap Saksi Hendra Kurniawan, S.I.K.,
k

tapi Saksi berusaha mengambil video, Saksi dengar bahwa Saksi


ah

Hendra Kurniawan, S.I.K., bilang kalau dia nggak ke sana, padahal


R

si
ada buktinya dengan kami kalau ada foto-foto Saksi Hendra
Kurniawan, S.I.K., Pak Leonardo, Pak Purba, Pak Wibowo;

ne
ng

Selanjutnya atas pertanyaan Hakim Ketua, Terdakwa menyatakan


keterangan saksi tidak tahu;

do
gu

10. Saksi YUNI ARTIKA HUTABARAT, di bawah janji menerangkan pada


pokoknya sebagai berikut:
- Bahwa Saksi adalah Kakak kandung dari Korban Nofriansyah Yosua
In
A

Hutabarat (almarhum);
- Bahwa pada Tanggal 8 Juli 2022, Saksi lagi di rumah Bou, Tante dari
ah

lik

bapak, di Sidimpuan dalam rangka itu ada acara keluarga dan


ziarah ke Kampung halaman sampai di rumah Bou, orang mati jam
m

ub

20.00 malam tidak lama kami masih bercerita dengan keluarga jam
21.34, Saksi Mahareza Rizky Hutabarat menghubungi saya dan
ka

bertanya tentang bagaimana, Saksi menjawab sedang di rumah Bou di


ep

Sidempuan, kemudian memberitahu kepada Saksi bahwa Korban


ah

Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum) ditembak yang mana


R

merupakan hasil dari dari baku tembak dengan Saksi Richard Eliezer
es

Pudihang Lumiu;
M

ng

- Bahwa Saksi sering komunikasi intens dengan Korban Nofriansyah


on

Yosua Hutabarat (almarhum);


gu

Halaman 83 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 83
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum) pernah

R
menceritakan tentang Ferdy Sambo dan Saksi Putri Candrawathi

si
kepada Saksi, dan senang bisa jadi ajudan bagi Ferdy Sambo karena

ne
ng
itu adalah keinginan Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum);
- Bahwa ketika kami pulang beraktifitas aja, kalau video itu misalnya
Saksi sedang jalan sama adik Devi (Saksi Devianita HUTABARAT) dan

do
gu Mama (Saksi Rosti Simanjuntak) juga tahu, Saksi Putri Candrawathi
minta divideokan keadaan Kota Jambi itu seperti apa itu kadang Saksi

In
A
Rosti Simanjuntak juga yang merekam dengan video terhadap
kondisinya, lalu dikirimkan kepada Saksi Putri Candrawathi;
ah

- Bahwa Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum)

lik
menceritakan, akhirnya dia menjadi ADC Saksi Putri Candrawathi
sekaligus dia ditugaskan menjadi bagian mengurusi kebutuhan rumah
am

ub
tangga;
- Bahwa terhadap Ajudan lain, Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat
ep
(almarhum) hanya pernah menceritakan tentang kedekatannya
k

dengan Saksi Daden Miftahul Haq;


ah

- Bahwa Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum) tidak


R

si
mengalami perubahan sikap ketika menjadi ajudan Ferdy Sambo dan
Saksi Putri Candrawathi;

ne
ng

- Bahwa setahu Saksi, pertama itu di bulan Desember 2019, dimana


berangkatnya tanggal 3 Desember 2019, Saksi yang mengantar dan

do
gu

ada berapa orang dari Polda Jambi untuk berangkat ke Mabes Polri,
akhirnya seminggu kemudian almarhum pulang ke Jambi, untuk
mengambil barang-barang lainnya karena barang tersebut hanya
In
A

cuma 1 (satu) koper, sangat dibutuhkan untuk menghadap;


- Bahwa kemudian diminta oleh Ferdy Sambo untuk pulang dan Saksi
ah

lik

tahu Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum) pulang itu


karen Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum) meminta
m

ub

Saksi untuk mencarikan tiket pesawatnya, dan tidak lama akhirnya


kembali lagi ke Jakarta;
ka

- Bahwa Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum)


ep

menghubungi Saksi lagi, dan pertama kali yang Saksi tahu itu dia
ah

tinggal di kos-kosan di tahun 2019, itu pertama menjadi ADC, karena


R

Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum) minta dibelikan


es

token listrik;
M

ng

- Bahwa Saksi bertanya kenapa Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat


on

(almarhum) kamu beli token listrik, Saksi berasumsi Korban


Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum) tinggal di rumah Ferdy
gu

Halaman 84 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 84
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Sambo, Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum) menjawab

R
bahwa masih di kos-kosan, masih dicarikan oleh Ferdy Sambo, karena

si
di rumahnya tidak muat; sehingga dari situlah Saksi pertama kali tahu

ne
ng
kalau Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum) tinggal di kos-
kosan yang tidak jauh dari rumah Saksi Ferdy Sambo;
- Bahwa Saksi tahu tinggalnya di Duren Tiga itu, karena Korban

do
gu Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum) ada mengirim paket, dan
mengirimkan alamatnya di Jalan Duren Tiga, ada juga di Jl. Bangka,

In
A
kalau yang di Saguling belum pernah mengirim paket ke sana, tapi
yang Saksi tahu rumah Saguling ini rumah baru di tahun 2021, karena
ah

Ferdy Sambo pernah menjanjikan kepada Saksi Mahareza Rizky

lik
Hutabarat untuk kerja sama Ferdy Sambo katanya untuk menjaga di
rumah Saguling, tapi tidak jadi, dari situ Ferdy Sambo tahu rumah
am

ub
Saguling itu rumah baru, karena Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat
(almarhum) pernah bilang menunggu rumah Ferdy Sambo selesai dulu
ep
yang di Saguling;
k

- Bahwa Saksi Rosti Simanjuntak datang ke Jambi, mereka di Sungai


ah

Bahwar, karena Saksi tinggalnya di Jambi dan kerjanya di Jambi,


R

si
diceritakannya lagi dimana Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat
(almarhum), kemudian Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat

ne
ng

(almarhum) menjawab sedang di rumah Saksi Putri Candrawathi di


Saguling, kemudian Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum)

do
gu

bilang posko mereka itu untuk para ajudan, di dekat rumah di Duren
Tiga, ada juga Ferdy Sambo disana, untuk para ajudannya tinggal
disitu dan disana ada juga kamarnya almarhum di rumah Posko
In
A

dibawah, di lantai 1, katanya. dan setahu Saksi kalau Saksi dan Saksi
Rosti Simanjuntak melakukan panggilan video (video call) dengan
ah

lik

Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum), terlihat bahwa


Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum) sedang sendiri di
m

ub

kamar;
- Bahwa Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum) pernah kasar
ka

pada wanita, dan sangat membenci laki-laki yang kasar kepada


ep

perempuan;
ah

- Bahwa setelah selesai pemakaman ada acara sipait-pait dari keluarga


R

Hutabarat, sampai lepas Magrib, Saksi istirahat di rumah dengan


es

keluarga inti dan orang tua, tidak lama ada anggota polisi yang masuk
M

ng

tanpa mengucapkan salam, menutup pintu, hordeng, sampai keluarga


on

semuanya histeris dan ketakutan, kami diperlakukan kayak seorang


teroris;
gu

Halaman 85 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 85
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Saksi tidak pernah ke rumah di Saguling;

R
- Bahwa Saksi tahu kamar Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat

si
(almarhum) si Saguling itu dari Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat

ne
ng
(almarhum) dan Saksi Richard Eliezer Pudihang Lumiu;
Selanjutnya atas pertanyaan Hakim Ketua, Terdakwa menyatakan
Sebagian keterangan saksi tidak tahu dan Sebagian menegaskan sebagai

do
gu berikut:
 Bahwa saya tidak pernah menyampaikan kepada yosua untuk

In
A
mengadopsi, serorang anak dari kelaurga besar Yosua dan saya tidak
pernah menunjuk Yosua, sebagai ajudan pribadi saya, hanya suami
ah

saya yang menunjukkan kepada saya untuk menggantikan saudara

lik
Ricky yang akan pergi ke Magekang untuk menemani anak saya untuk
sementara, bersekolah di magelang.;
am

ub
 Bahwa untuk persoaln cutri saya tidak tahu menahu, ini adalah
persoalan Dinas dan itu adalah persoalan dari suami saya;
ep
 Bahwa untuk foto bersama dilakukan pada akhir Desember 2021
k

sampai saat ini saya belum menerima softcopy yang diberikan oleh
ah

Studio foto dari Yosua; Jadi masih disimpan oleh Yosua sampai hari
R

si
ini;
 Dan selam cuti saya tidak pernah menggangu Yosua, ataupun ADC

ne
ng

lainnya, karena itu sudah menjadi ketentuan yang diberikan oleh suami
saya;

do
gu

11. Saksi NOVITA SARI NADEAK, di bawah janji menerangkan pada


pokoknya sebagai berikut:
- Bahwa dari pihak keluarga yang membuka baju jenazah Korban
In
A

Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum), Saksi hanya mengambil


cairan formalin saja, dan yang menyuntik adalah INDRAWANTO
ah

lik

PASARIBU, Am.k.;
Selanjutnya atas pertanyaan Hakim Ketua, Terdakwa menyatakan
m

ub

keterangan saksi tidak tahu;


12. Saksi INDRAWANTO PASARIBU, Am.k., di bawah sumpah menerangkan
ka

pada pokoknya sebagai berikut:


ep

- Bahwa Saksi yang menyuntikan formalin ke tubuh jenazah Korban


ah

Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum);


R

- Bahwa ketika itu setelah melakukan ibadah Shalat Idul Fitri, pada
es

waktu itu Saksi menjadi panitia Qurban, ada telpon masuk, dan orang
M

ng

tersebut ingin melakukan konfirmasi bahwa Saksi adalah benar Saksi


on

atau bukan, seseorang tersebut berkata bahwa dia membutuhkan


penyuntikan formalin, setelah itu Saksi datang ke rumah duka;
gu

Halaman 86 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 86
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Saksi datang berdua dengan Saksi Novita Sari Nadeak yang

R
mana sebelumnya Saksi telpon terlebih dahulu;

si
Selanjutnya atas pertanyaan Hakim Ketua, Terdakwa menyatakan

ne
ng
keterangan saksi tidak tahu;
13. Saksi ALFONSIUS DUA LUREN, di bawah janji menerangkan pada
pokoknya sebagai berikut:

do
gu - Bahwa Saksi bertugas sebagai security di rumah Bangka;
- Bahwa pada tanggal 8 Juli 2022, Ferdy Sambo tiba di rumah Bangka

In
A
pada sore hari;
- Bahwa Saksi tidak mengetahui apa yang dilakukan Ferdy Sambo di
ah

rumah Bangka, sebab Saksi hanya membuka dan menutup gerbang

lik
untuk mobil masuk dari luar gerbang;
- Bahwa yang menyiapkan raket badminton adalah anggota Sadam;
am

ub
- Bahwa Ferdy Sambo tidak terlalu lama berada di rumah Bangka;
- Bahwa Saksi pernah diajak Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat
ep
(almarhum) bersama DAMIANUS LABA KOBAN Als DAMSON ke
k

tempat hiburan malam, ketika sebelum berangkat ke Magelang;


ah

- Bahwa Saksi pernah bersama adik Korban Nofriansyah Yosua


R

si
Hutabarat (almarhum) bernama Saksi Mahareza Rizky Hutabarat ke
Brexit, ketika itu pukul 02.00 WIB Saksi ditelpon oleh Korban

ne
ng

Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum), diminta untuk datang ke


Brexit, di Brexit ada Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum)

do
gu

dan Saksi Mahareza Rizky Hutabarat, kemudian ada perempuan


seperti DAMIANUS LABA KOBAN Als DAMSON ceritakan tadi;
In
A

- Bahwa nama perempuan tersebut adalah Vita;


- Bahwa Terdakwa Putri Candrawasih setiap hari Minggu mengucapkan
ah

lik

selamat hari Minggu dan mengajak ibadah bersama;


- Bahwa Hari Raya Natal dirayakan di Bangka;
m

ub

- Bahwa semua yang hadir di antigen;


Atas pertanyaan Hakim Ketuam Terdakwa menyatakan membenarkan
ka

keterangan saksi;
ep

14. Saksi ABDUL SOMAD, di bawah sumpah menerangkan pada pokoknya


ah

sebagai berikut:
R

- Bahwa Saksi bertugas sebagai ART di Bangka;


es

- Bahwa Saksi tidak memperhatikan pukul berapa Ferdy Sambo tiba di


M

ng

Bangka;
on

- Bahwa Saksi juga tidak memperhatikan berapa lama kemudian Ferdy


Sambo pergi;
gu

Halaman 87 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 87
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa pada tanggal 8 Juli 2022, Ferdy Sambo singgah ke rumah

R
untuk mengambil alat badminton saja;

si
- Bahwa rumah Bangka digunakan hanya untuk singgah;

ne
ng
- Bahwa jika ada acara, biasanya di Bangka juga pernah untuk acara
ulang tahun dan Hari Raya Natal di Saguling;
Lalu atas pertanyaan Hakim Ketua, Terdakwa menyatakan membenarkan

do
gu keterangan dari saksi;
15. Saksi MARJUKI, di bawah sumpah menerangkan pada pokoknya sebagai

In
A
berikut:
- Bahwa Saksi pada saat itu berjaga di Pos Duren Tiga;
ah

- Bahwa Saksi tidak bertemu dengan siapapun sebelum terdengar suara

lik
tembakan;
- Bahwa sebelum suara tembakan pukul 17.00 WIB, Saksi berada di
am

ub
Pos, bersama saudara Audi, bermain handphone dan menonton TV;
- Bahwa Saksi mendengara suara tembakan kurang lebih pukul 17.00
ep
WIB;
k

- Bahwa Saksi mendengar suara tembakan sekitar lebih dari 3


ah

tembakan;
R

si
- Bahwa Saksi setelah mendengar suara tembakan, hanya sempat
menoleh ke arah gerbang utama dan ternyata sepi, sehingga Saksi

ne
ng

kembali lagi ke pos;


- Bahwa pada saat itu CCTV masih hidup di 7 titik;

do
gu

- Bahwa jarak Terdakwa dengan pos sekitar 20 meter;


- Bahwa dari 7 CCTV yang hidup, ada 1 yang mengarah ke samping
rumah Terdakwa;
In
A

- Bahwa CCTV tersebut diambil dari gapura dan lapangan, bukan dari
pos tempat Saksi berjaga;
ah

lik

- Bahwa Saksi melihat rombongan polisi masuk, kemudian Saksi ke


depan ikut mengarahkan parkiran;
m

ub

- Bahwa Saksi tidak sempat bertanya, tentang keadaan pada saat itu;
- Bahwa Saksi ikut ke parkiran karena mengira di tempat Terdakwa ada
ka

acara;
ep

- Bahwa Saksi baru mengetahui ada pembunuhan pada hari Senin;


ah

- Bahwa CCTV tidak dirusak, namun pada hari Minggu DVR nya
R

diambil;
es

- Bahwa pada saat itu, DVR diletakkan di Pos;


M

ng

- Bahwa pada saat DVR diambil, yang berjaga adalah Abdul Jafar;
on

- Bahwa menurut info dari Jafar yang mengambil DVR adalah AKP Irfan
dan Apung;
gu

Halaman 88 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 88
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Saksi sempat bertanya perihal CCTV mengapa DVR nya

R
diganti kepada Abdul Jafar, Jafar menjawab dari pihak kepolisian

si
berkata bahwa agar kualitasnya lebih bagus dan lebih jernih;

ne
ng
- Bahwa CCTV tersebut milik bersama;
- Bahwa Saksi digaji oleh RT;
- Bahwa yang sering menggantikan CCTV adalah langganan Kompleks,

do
gu saudara Anto/Supriyadi;
- Bahwa jika CCTV diganti adalah atas perintah RT;

In
A
- Bahwa RT bernama Seno Sukanto;
- Bahwa CCTV adalah milik warga komplek dan membeli CCTV itu dari
ah

sumbangan warga;

lik
- Bahwa pada saat CCTV diganti, menurut saudara Jafar tidak ada
surat/BA perihal pengambilan CCTV dan tidak boleh melaporkan ke
am

ub
RT;
- Bahwa DVR CCTV ada satu titik yang mengarah ke rumah Duren Tiga
ep
46; Ada,
k

- Bahwa CCTV tersebut masih dalam keadaan bagus;


ah

- Bahwa saat CCTV diganti oleh Irfan dan Apung, dari 9 itu mati 2 titik,
R

si
dan tinggal 7 titik dan masih menyala semua;
- Bahwa tanggal 8 Juli 2022 yang duduk di pos security adalah Saksi

ne
ng

Farhan Sabillah;
- Bahwa Saksi tidak memberi tahu Saksi Farhan Sabillah kalau ada

do
gu

suara tembakan;
- Bahwa saat ada suara tembakan, Saksi Farhan Sabillah ada di depan
teras, halaman yang terdapat kanopi;
In
A

- Bahwa Terdakwa meminta Anto untuk memasang CCTV dengan DVR


di 4 titik dan warga lain di 4 titik dengan monitor;
ah

lik

- Bahwa pemasangan CCTV merupakan inisiatif dari Terdakwa,


kemudian baru lapor ke RT kemudian setuju. Pemasangan CCTV di
m

ub

tahun2017;
- Bahwa sebelum kejadian tidak ada sama sekali yang pernah didatangi
ka

oleh anggota polisi, ajudannya atau ART yang ada di Duren Tiga untuk
ep

merusak atau mengganti DVR, termasuk mengacaukan disana dan


ah

mengarahkan CCTV tidak ke rumah Duren Tiga 46;


R

Selanjutnya atas pertanyaan Hakim Ketua, Terdakwa menyatakan


es

membenarkan keterangan saksi;


M

ng

16. Saksi DIRYANTO alias KODIR, di bawah sumpah menerangkan pada


on

pokoknya sebagai berikut:


gu

Halaman 89 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 89
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa rombongan Magelang datang ke Duren Tiga sekitar jam 5 sore,

R
kemudian Saksi membuka gerbang dan kembali menyiram tanaman;

si
- Bahwa kemudian sekitar 10 menit berikutnya Ferdy Sambo datang

ne
ng
bersama dengan Saksi Prayogi Iktara Wikaton dan Saksi Adzan
Romer;
- Bahwa kemudian masuk kedalam, Saksi di garasi sendiri, kemudian

do
gu menghampiri Saksi Adzan Romer;
- Bahwa sekitar 10 menit kemudian terdengar suara tembakan;

In
A
- Bahwa kemudian Saksi dan Saksi Adzan Romer panik dan Saksi
mondar mandir;
ah

- Bahwa terhadap suara tembakan itu Saksi tidak masuk ke dalam,

lik
namun saat malamnya Saksi baru ke dalam;
- Bahwa sekitar 15 menit kemudian Terdakwa Putri Candrawathi keluar
am

ub
dari rumah yang sedang menangis, diantarkan oleh Saksi Ricky Rizal
Wibowo dan Ferdy Sambo ke mobil, Saksi yang membukakan pintu;
ep
- Bahwa Ferdy Sambo sampai di depan mobil saja, tapi tidak ikut masuk
k

ke dalam mobil;
ah

- Bahwa yang Saksi bersihkan adalah darah, pecahan kaca, dan


R

si
runtuhan tembok, di dekat kamar mandi, pada saat itu masih banyak
orang;

ne
ng

- Bahwa untuk hari Sabtunya Saksi ke Saguling dan tidak kembali lagi
ke Duren Tiga;

do
gu

- Bahwa saksi di rumah Saguling sempat bertemu saksi Kuat Makruf


dan menyampaikan kepada saksi Kuat Makruf “om omah uwis resik,
ora dikunci” (om rumah sudah bersih, tidak dikunci) dan dijawab
In
A

“suwun dir” (makasih dir);


- Bahwa Saksi hanya melihat Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat
ah

lik

(almarhum) saat dibungkus dan mau dibawa ke ambulans;


- Bahwa rombongan Terdakwa Putri Candrawathi datang ke Duren Tiga
m

ub

46 itu sekitar jam 5 sore, 10 menit kemudian Ferdy Sambo datang;


- Bahwa Ada 8 CCTV di rumah Duren Tiga 46, di lantai 2, di kamar anak
ka

dan ada 3 kamar anak masing-masing satu, di ruang ruang nonton TV


ep

ada satu, kemudian yang di bawah lantai dasar, di taman depan ada
ah

satu di garasi belakang ada satu, di ruang tengah ada satu, di kamar
R

Terdakwa Putri Candrawathi ada satu;


es

- Bahwa DVRnya ada di kamar Terdakwa Putri Candrawathi, semuanya


M

ng

ada disitu;
on
gu

Halaman 90 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 90
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa DVRnya rusak semenjak tanggal 15 Juni 2022, dan waktu itu

R
sudah Saksi laporkan ke Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat

si
(almarhum) baik secara lisan maupun pesan melalui Whatsapp;

ne
ng
- Bahwa Saksi tinggal di Duren Tiga 46 setiap hari, selama kurang lebih
10 tahun;
- Bahwa kalau ajudan isoman di rumah Duren Tiga 46;

do
gu - Bahwa Ferdy Sambo dan Terdakwa Putri Candrawathi pernah isoman
di rumah Duren Tiga 46;

In
A
- Bahwa sewaktu kejadian, Saksi tinggal di rumah Duren Tiga 46;
- Bahwa kalau posko ajudan Dekat dari Duren Tiga 46 di rumah satu
ah

lagi dan itu sering juga dijadikan tempat isolasi;

lik
- Bahwa Saksi tidak melihat Ferdy Sambo menggunakan sarung tangan
di tangan kanan saat masuk ke rumah Duren Tiga 46;
am

ub
Atas pertanyaan hakim Ketua, Terdakwa menyatakan membenarkan
keterangan saksi;
ep
17. Saksi ADZAN ROMER, di bawah sumpah menerangkan pada pokoknya
k

sebagai berikut:
ah

- Bahwa setelah Saksi dari Saguling mengawal Ferdy Sambo yang


R

si
sedianya bermain bulutangkis, langsung mengawal Ferdy Sambo
bersama Saksi Prayogi Iktara Wikaton;

ne
ng

- Bahwa Saksi yang membukakan pintu mobil pada saat Ferdy Sambo
ke rumah Saguling;

do
gu

- Bahwa pada saat itu Ferdy Sambo belum menggunakan sarung


tangan;
- Bahwa ketika melewati Jl Duren Tiga , saksi Adzan Romer dan saksi
In
A

Prayogi mendengar suara Ferdy Sambo yang memegang HP


mengatakan ,” hallo…hallo “, serta bertanya kepada saksi Prayogi
ah

lik

dan saksi ,” .. ada apa dengan ibu.. berhenti...berhenti “;


- Bahwa Saksi yang turun duluan, dan Saksi menunggu Ferdy Sambo
m

ub

membuka pintu, tapi belum buka, terus mobilnya jalan ke depan lagi,
terus setelah itu Saksi menghampiri mobil dan berdiri belakang mobil,
ka

kemudian Saksi lihat Ferdy Sambo buka pintu, baru Saksi datang ke
ep

sana untuk membantu membuka pintu, setelah itu Ferdy Sambo turun,
ah

setelah turun, Saksi melihat senjata yang jatuh, seingat Saksi senjata
R

HS, terus Saksi sebagai ajudan mau ngambil senjata yang jatuh, tapi
es

sebelum Saksi ambil Ferdy Sambo sudah mengambil duluan, setelah


M

ng

itu Saksi menutup pintu mobil;


on

- Bahwa Ferdy Sambo terus berjalan ke arah garasi belakang di rumah


Duren Tiga 46;
gu

Halaman 91 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 91
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Saksi melihat Ferdy Sambo menggunakan sarung tangan

R
hitam saat mengambil senjata saja;

si
- Bahwa sarung tangan hitam itu tidak digunakan;

ne
ng
- Bahwa baru Saksi lihat dan HS bukan senjatanya Ferdy Sambo, dan
HS biasanya dipakai oleh para ajudan;
- Bahwa Saksi mendengar suara tembakan yang suaranya dari depan

do
gu terus Saksi ke depan tidak ada;
- Bahwa Saksi bersama Kodir, ikut di belakang Saksi lari;

In
A
- Bahwa seingat Saksi, Saksi Prayogi Iktara Wikaton di samping mobil,
Saksi Farhan Sabillah, Saksi tidak melihat dan tidak memperhatikan
ah

Saksi Prayogi Iktara Wikaton lagi, Saksi langsung berlari ke depan

lik
saja;
- Bahwa suara tembakan yang Saksi dengar itu lebih dari 5 kali;
am

ub
- Bahwa Saksi curiga, dan akhirnya Saksi mengecek ke belakang lagi
terdengar suara tembakan lagi;
ep
- Bahwa Saksi masuk ke dalam setelah mendengar suara tembakan itu
k

dan Saksi analisa kayaknya dari dalam, jadi Saksi masuk dan Saksi
ah

masuk tidak tahu suara tembakan yang keberapa karena Saksi tidak
R

si
mengitung lagi, kemudian Saksi berjalan sendiri masuk ke dalam
garasi, terus Saksi berjalan perlahan terus bertemu Ferdy Sambo di

ne
ng

pintu dapur;
- Bahwa Ferdy Sambo keluar, Saksi kaget, dan refleks mengangkat

do
gu

senjata, setelah itu Ferdy Sambo mengatakan Terdakwa Putri


Candrawathi di dalam, terus Saksi masuk kedalam;
- Bahwa Saksi masuk ke dalam dan ketemu Saksi Ricky Rizal Wibowo,
In
A

Saksi Kuat Ma’ruf, Saksi Richard Eliezer Pudihang Lumiu, Sampai di


depan situ Saksi bertanya kepada Saksi Richard Eliezer Pudihang
ah

lik

Lumiu, “Ada apa Chard?”, dia bilang, “saya reflek bang”, cuma seperti
itu jawabannya, setelah itu Ferdy Sambo yang tadinya keluar masuk
m

ub

lagi di situ saat Ferdy Sambo masuk melintas depan kita baru
mengarahkan sikut ke arah Saksi;
ka

- Bahwa pada saat Saksi masuk, tidak melihat Saksi Putri Candrawathi;
ep

- Bahwa setelah melihat Saksi Ricky Rizal Wibowo, Saksi Kuat Ma’ruf,
ah

Saksi Richard Eliezer Pudihang Lumiu, barulah Saksi melihat Korban


R

Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum) dengan posisi terkelungkup;


es

- Bahwa posisi Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum) di


M

ng

lorong menuju tangga turun, di ruang tengah lantai 1;


on
gu

Halaman 92 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 92
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa pada saat itu Saksi tidak melihat Saksi Ricky Rizal Wibowo,

R
Saksi Kuat Ma’ruf, Saksi Richard Eliezer Pudihang Lumiu memegang

si
senjata;

ne
ng
- Bahwa pada saat Saksi bertemu dengan Ferdy Sambo, dia tidak
memegang senjata tetapi masih memakai sarung tangan;
- Bahwa seingat Saksi posisi Terdakwa Putri Candrawathi pada saat

do
gu Saksi masuk ada di kamar;
- Bahwa Saksi mendengar suara Terdakwa Putri Candrawathi menangis

In
A
dari kamar di lantai 1 dimana pintu kamar terbuka;
- Bahwa Kamar Terdakwa Putri Candrawathi lurus dengan tangga;
ah

- Bahwa kalau pintunya terbuka bisa melihat dan pintu kamarnya lurus

lik
dengan kaki almarhum, Jadi kalau Saksi tarik garis lurus untuk pintu
Saksi berdiri di atas kepala almarhum;
am

ub
- Bahwa setelah itu Ferdy Sambo membawa Terdakwa Putri
Candrawathi keluar melewati tubuh korban menuju garasi dan Saksi
ep
turun dan Ferdy Sambo keluar membawa Terdakwa Putri Candrawathi,
k

Saksi langsung mendampingi keluar, setelah itu sampai Saksi di luar


ah

Saksi dengar Ferdy Sambo memerintahkan untuk Saksi Ricky Rizal


R

si
Wibowo mengantar Terdakwa Putri Candrawathi ke Saguling, setelah
itu Saksi melihat Ferdy Sambo cuma menelpon saja;

ne
ng

- Bahwa yang disampaikan Ferdy Sambo kepada Saksi Richard Eliezer


Pudihang Lumiu, Saksi Diryanto alias Kodir, Saksi Prayogi Iktara

do
gu

Wikaton pada pokoknya adalah menyampaikan pertanyaan tentang


bagaimana kalau ini terjadi kepada keluarga atau anak kita, dan Ferdy
Sambo menyatakan kepada Saksi Richard Eliezer Pudihang Lumiu
In
A

akan dibela walaupun pangkat dan jabatan sebagai taruhannya;


- Bahwa setelah itu Ferdy Sambo menelpon dan menunggu seseorang
ah

lik

dating;
- Bahwa Ferdy Sambo mengatakan bahwa bagaimana jika itu terjadi
m

ub

pada keluarga kalian dan membela Saksi Richard Eliezer Pudihang


Lumiu, sebelum ada yang datang, kemudian Saksi Richard Eliezer
ka

Pudihang Lumiu menjawab “siap”;


ep

- Bahwa seingat Saksi yang pertama kali datang adalah Kasat Reskrim
ah

pak Ridwan di sebelah dan setelah itu anggota dari Provos;


R

- Bahwa seingat Saksi Ferdy Sambo masuk ke dalam bersama orang


es

yang datang;
M

ng

- Bahwa Saksi tidak ikut ke dalam dan saya tetap di luar;


on

- Bahwa Ferdy Sambo memerintahkan Saksi untuk kembali ke Saguling


agar standby disana bersama Saksi Daden Miftahul Haq;
gu

Halaman 93 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 93
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa sekitar jam 9 malam atau 10 Malam Ferdy Sambo kembali lagi

R
ke Saguling dikawal bersama Saksi Prayogi Iktara Wikaton;

si
- Bahwa sebelum ke Saguling, tanggal 8 Juli 2022 itu, Saksi berangkat

ne
ng
dari Bangka bersama Terdakwa;
- Bahwa sampai di saguling, Saksi hanya kurang lebih 1 (satu) jam saja;
- Bahwa diantara 8 ajudan itu ada ajudan khusus Terdakwa Putri

do
gu Candrawathi, yaitu Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum),
selama ini Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum),

In
A
ditempatkan di Saguling;
- Bahwa untuk Saksi Richard Eliezer Pudihang Lumiu selama 1 (satu)
ah

bulan terakhir juga ditempatkan di Saguling, sebelumnya kami semua

lik
di Posko;
- Bahwa pada tanggal 8 Juli 2022, sebelum Ferdy Sambo masuk ke
am

ub
rumah Duren Tiga 46, Saksi sempat ketemu Korban Nofriansyah
Yosua Hutabarat (almarhum) di taman depan;
ep
- Bahwa Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum) sempat
k

bertanya Ferdy Sambo dimana, kemudian Saksi jawab sudah ada


ah

masuk ke dalam;
R

si
- Bahwa Saksi saudara mendengarkan suara tembakan, setelah Korban
Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum) masuk ke rumah Duren Tiga

ne
ng

46, kurang lebih sekitar 3 sampai 5 menit;


- Bahwa waktu mau diserahkan ke Propam Polda Jambi, seminggu

do
gu

kemudian atas perintah pak Posprim, Saksi Chuck Putranto hari itu
menelepon mengabari untuk membawa barang-barang almarhum ke
Biropropos dan barang-barang milik Korban Nofriansyah Yosua
In
A

Hutabarat (almarhum) itu ada di kamar ADC di Saguling;


- Bahwa yang mengambil adalah Saksi dengan Saksi Ricky Rizal
ah

lik

Wibowo;
- Bahwa barang-barangnya ada baju, celana, sepatu, terus tas, ada
m

ub

koper juga, telpon genggam (handphone) ada dalam tas dan ada dua
telpon genggam (handphone);
ka

- Bahwa pada saat Saksi dari Saguling ke Duren Tiga, niat awalnya
ep

adalah untuk bermain Badminton, bukan ke Duren Tiga;


ah

- Bahwa Saksi diperintahkan berhenti di Duren Tiga 46 oleh Ferdy


R

Sambo secara tiba-tiba, beliau mengatakan, berhenti, berhenti,


es

berhenti dulu, dan setelah itu Saksi langsung turun;


M

ng

- Bahwa waktu Ferdy Sambo masuk ke rumah Duren Tiga 46, jalannya
on

santai saja;
gu

Halaman 94 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 94
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Ferdy Sambo menyimpan senjatanya di saku celana PDL

R
sebelah kanannya;

si
- Bahwa Saksi masuk ketemu Saksi Ricky Rizal Wibowo terlebih dahulu,

ne
ng
yang pada saat itu berdiri biasa, ketika Saksi tanya ada apa, Saksi
Ricky Rizal Wibowo tidak menjawab;
- Bahwa dari dapur ke tempat Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat

do
gu (almarhum) tergelatak tidak begitu jauh;
- Bahwa selain melihat Saksi Ricky Rizal Wibowo, Saksi juga melihat

In
A
Saksi Kuat Ma’ruf, untuk Saksi Richard Eliezer Pudihang Lumiu di
depan kamar Ferdy Sambo sama Saksi Putri Candrawathi;
ah

- Bahwa Posko Ajudan itu di Duren Tiga 54, tempat istirahat dan

lik
standby ADC;
- Bahwa kalau Saksi positif covid-19, Saksi isoman di Duren Tiga 46;
am

ub
- Bahwa yang pertama Saksi lakukan setelah mendengar suara
tembakan Saksi langsung reflek mengambil senjata, Saksi kokang
ep
sekaligus Saksi isi, dan Saksi analisa tembakannya berada dari depan
k

dimana Saksi mendengar Saksi pikir rumah kita ini ditembakin;


ah

- Bahwa pada saat Saksi bertemu Ferdy Sambo ketika masuk ke dalam
R

si
rumah, pada disaat kejadian itu, Ferdy Sambo terlihat marah dan
sedih;

ne
ng

- Bahwa kalau dari awal sampai kemarin itu sikap Korban Nofriansyah
Yosua Hutabarat (almarhum) berubah, dan semenjak Saksi masuk

do
gu

bergabung, sikap Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum)


susah ditebak, kadang dia kasar, kadang tidak, dan saya mendengar
sikap kasarnya Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum) dari
In
A

ADC lain yang junior, Saksi diceritakan dari mereka, dimana sering
marah-marah dengan kata-kata, dan seingat Saksi pernah dengar itu
ah

lik

yang pernah dimarahi itu Sadam;


- Bahwa pada Hari itu Saksi berada di posko bersama Sadam yang lagi
m

ub

membersihkan senjata Steyr, dan kasarnya Korban Nofriansyah Yosua


Hutabarat (almarhum) main ke posko terus ngobrol dan diminta oleh
ka

kasarnya Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum), dikokang


ep

oleh kasarnya Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum) dan


ah

dilepas magasinnya kemudian Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat


R

(almarhum) arahkan senjata ke arah foto Ferdy Sambo, Saksi tegur


es

agar jangan bermain senjata, hal itu disaksikan oleh Saksi dengan
M

ng

Bharada Sadam;
on

Kemudian atas keterangan saksi tersebut, Terdakwa membenarkan


keterangan saksi dan menegaskan yaitu sebagai berikut:
gu

Halaman 95 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 95
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
 Saya tidak melihat tubuh korban Ypsua seperti yang disampaikan oleh

R
Romer karena pada saat Ferdi Sambo menjemput saya di kamar,

si
Ferdi Sambo merangkul saya dan tangannya menutupi kepala saya;

ne
ng
 Yosua bukan ajudan saya, tetapi ajudan Ferdi Sambo yang
diperbantukan sebagai driver saya untuk membawa mobil pada saat
saya ada kegiatan di luar atau kegiatan Bhayangkari, dan saya juga

do
gu dibantu untuk kegiatan rumah tangga, karena untuk operasional rumah
maupun dinas;

In
A
 Ricky adalah ajudan Ferdi Sambo yang diperbantukan untuk
mengawal anak-anak kami, karena pada saat Kuat yang harus
ah

mendampingi anak kami ke TN, tidak bisa karena Kuat terkena covid,

lik
jadi digantikan oleh Ricky karena Ricky adalah ajudan yang pernah
bertugas di Jawa Tengah dan setelah lebaran Kuat diperbantukan di
am

ub
Magelang;
18. Saksi PRAYOGI IKTARA WIKATON, di bawah sumpah menerangkan pada
ep
pokoknya sebagai berikut:
k

- Bahwa Saksi Prayogi Iktara Wikaton selaku sopir dengan mengendarai


ah

mobil dinas Lexus LX 570 warna hitam Nopol B 1434 RFP dengan
R

si
dikawal oleh Saksi Farhan Sabillah sebagai pengawal motor
mengantar Ferdy Sambo ke Depok dalam rangka badminton di salah

ne
ng

satu mantan petinggi POLRI;


- Bahwa ketika melewati Jl Duren Tiga , saksi Prayogi mendengar

do
gu

suara Ferdy Sambo yang memegang HP mengatakan ,” hallo…hallo “,


serta bertanya kepada saksi Adzan Romer dan saksi ,” .. ada apa
dengan ibu.. berhenti...berhenti “;
In
A

- Bahwa selanjutnya saksi berhenti dan Ferdy Sambo turun, setelah itu
saksi memajukan mobil dan berbalik untuk parker;
ah

lik

- Bahwa Saksi berdiri di samping sebelah kiri mobil saat menderang


suara tembakan;
m

ub

- Bahwa yang mendengar suara tembakan itu adalah Saksi Adzan


Romer dan Saksi Diryanto alias Kodir, Saksi masih standby di dekat
ka

mobil;
ep

- Bahwa Saksi tidak ikut masuk ke dalam;


ah

- Bahwa Sampai Kasat Reskrim dan angota Provos masuk Saksi tidak
R

ikut masuk;
es

- Bahwa yang pertama kali yang datang ke lokasi itu Kasat Reskim
M

ng

sendirian, kemudian rombongan dari Provos, kurang lebih ada dua


on

mobil dan Saksi melihat ada Saksi Benny Ali, S.H., sama Kombes
Susanto, kemudian kurang lebih 20.30 WIB ada Karo Paminal datang
gu

Halaman 96 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 96
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
yaitu Pak Hendra dan yang Saksi tidak kenal lagi karena sudah ramai

R
dan lebih dari 10 orang;

si
- Bahwa sewaktu Saksi Richard Eliezer Pudihang Lumiu keluar dari

ne
ng
dalam rumah bilang ada insiden tembak menembak antara Saksi
Richard Eliezer Pudihang Lumiu dan Korban Nofriansyah Yosua
Hutabarat (almarhum). Dimana Saksi tahu itu setelah kami

do
gu dikumpulkan oleh Ferdy Sambo, dan waktu itu kami dikumpulkan ada
Saksi Adzan Romer, Saksi Kuat Ma’ruf, Saksi Richard Eliezer

In
A
Pudihang Lumiu, Saksi Diryanto alias Kodir, dan Ferdy Sambo
sedangkan Saksi Farhan Sabillah tidak ada, dan yang disampaikan
ah

Ferdy Sambo pada saat itu bilang bagaimana kalau terjadi kepada

lik
anak, istri atau keluarga kami, terus kami bilang siap, lalu Ferdy
Sambo merangkul Saksi Richard Eliezer Pudihang Lumiu dan bilang
am

ub
akan membela dia, walaupun jabatan yang dipertaruhkan;
- Bahwa pada saat itu pulang, masih memakai seragam dinas begitu
ep
pulang pada saat masuk rumah tadi masih memakai seragam dinas;
k

- Bahwa Saksi tidak melihat Ferdy Sambo masih memakai sarung


ah

tangan;
R

si
- Bahwa setelah habis dari Saguling, Ferdy Sambo berkenan untuk
diantar ke Mabes Polri kurang lebih jam 10 kurang 15 menit dan yang

ne
ng

mengantar Saksi bersama Saksi Farhan Sabillah dan Saksi hanya


berdua saja dengan Ferdy Sambo tanpa ajudan;

do
gu

- Bahwa setahu Saksi ada ruangan gedung Utama adalah bapak Kadiv
Propam, Ferdy Sambo, Kapolri, Wakapolri, Irwasum, sama Askot dan
ASDM kalau tidak salah disitu juga;
In
A

- Bahwa Ferdy Sambo disitu kurang lebih 22.30 WIB ada di gedung
utama, Setelah itu kami bergeser ke gedung sebelah di belakang LCC,
ah

lik

di gedung Biro Provos, kemudian lanjut ke rumah Saguling;


- Bahwa pertama Saksi dengar 3 kali dan setelah itu mendengar lagi
m

ub

tapi Saksi tidak menghitung lagi, durasi suara tembakan begitu cepat;
- Bahwa waktu kejadian, pukul sekitar 21.00 malam, Saksi Kuat Ma’ruf
ka

pernah memanggil Saksi di depan garasi, di depan gerbang di rumah


ep

Duren Tiga 46 untuk menitipkan pisau dapur kecil sama HT;


ah

- Bahwa Senjata api yang Saksi gunakan jenis Sig Sauer P226, kaliber
R

9 mili, Peluru Pindad;


es

- Bahwa selama Saksi bersama Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat


M

ng

(almarhum) dari awal, menurut Saksi ada perubahan sikap dari Korban
on

Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum), setahu Saksi kadang-


kadang Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum) marah-
gu

Halaman 97 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 97
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
marah tidak jelas dan kadang diajak ngobrol diam saja dan itu jauh

R
dari sebelum kejadian;

si
Selanjutnya atas pertanyaan Hakim Ketua, Terdakwa menyatakan

ne
ng
membenarkan sebagian keterangan saksi dan menegaskan sebagai
berikut:
 Saya tidak memerintahkan saudara Yogi untuk menjadi ajudan saya,

do
gu bahwa saya meminta bantuan dan hanya meminta bantuan kepada
Yogi apakah dia berkenan untuk membantu saya;

In
A
 Permohonan maaf Putri kepada para ajudan semoga sukses kedepan
dan doa terbaik buat kalian;
ah

19. Saksi FARHAN SABILLAH, di bawah sumpah menerangkan pada pokoknya

lik
sebagai berikut:
- Bahwa rencana awal hanya bermain bulutangkis, seperjalanan tidak
am

ub
ada kalimat untuk berhenti di 46, seketika seperti biasa dan mobil
berhenti di pas tikungan 46 dan Saksi melihat dari spion;
ep
- Bahwa Saksi semenjak bergabung dengan Ferdy Sambo rutinitas
k

pergi pulang selalu jalan lewat situ Duren Tiga 46;


ah

- Bahwa Saksi melihat mobil hanya mundur saja dari belakang, mundur
R

si
kemudian masih nunggu petunjuk dari ajudan apakah suruh mundur
atau tetap standby disitu;

ne
ng

- Bahwa tidak ada petunjuk dari ajudan, karena seingat Saksi di dalam
mobil itu ada Ferdy Sambo dan saya tidak berani nanya Takutnya nanti

do
gu

hp-nya terdengar oleh Ferdy Sambo sehingga mengganggu;


- Bahwa Saksi inisiatif untuk menunggu sebentar lalu belum ada
petunjuk, Saksi langsung mundur karena mengingat Saksi di tengah-
In
A

tengah jalan, lalu Saksi masih nunggu di atas motor, sekitaran 3


menitan, setelah itu Saksi buka helm dan bakar rokok sambil
ah

lik

menunggu;
- Bahwa Saksi semenjak bakar rokok sebentar lalu Saksi langsung
m

ub

menghampiri Saksi Prayogi Iktara Wikaton untuk menanyakan


kepastian di perjalanan dan tanyakan Saksi Prayogi Iktara Wikaton jadi
ka

jalan tidak, kemudian Saksi Prayogi Iktara Wikaton menjawab belum


ep

tahu, lalu Saksi ke pos security;


ah

- Bahwa Saksi pengawal Ferdy Sambo dan kalau pengawal bawa motor
R

gede/Fatwal;
es

- Bahwa senjata api yang Saksi gunakan adalah jenis Sig Sauer P320,
M

ng

kaliber 9 mili, peluru Pindad;


on
gu

Halaman 98 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 98
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Kemudian atas pertanyaan Hakim Ketua, Terdakwa menyatakan

R
membenarkan keterangan saksi dan Terdakwa menyampaikan

si
Permohonan maaf dari Ferdi Sambo kepada semua ajudannya/para saksi

ne
ng
20. Saksi SUSI, di bawah sumpah menerangkan pada pokoknya sebagai berikut:
- Bahwa Saksi bekerja untuk Ferdy Sambo dan Terdakwa Putri
Candrawathi sejak tahun 2020;

do
gu - Bahwa Saksi dahulu kerjanya di Bangka terlebih dahulu;
- Bahwa tahun 2021, Saksi pindah ke Saguling;

In
A
- Bahwa yang tinggal di Saguling Saksi sama keluarga Ferdy Sambo
dan bi Jiah;
ah

- Bahwa sehari-harinya Saksi tinggal disana;

lik
- Bahwa Saksi Kuat Ma’ruf kerja disana, pada saat Saksi kerja beberapa
bulan terkena Covid-19;
am

ub
- Bahwa kalau di Saguling Kuat belum masuk lagi, masuknya pada saat
lebaran tahun kemarin;
ep
- Bahwa kalau Saksi Ricky Rizal Wibowo ada di Magelang
k

- Bahwa kalau Saksi Richard Eliezer Pudihang Lumiu ada juga di


ah

Saguling, tetapi tidak menetap, kadang di posko;


R

si
- Bahwa Saksi Diryanto alias Kodir sehari-harinya ada di Durent Tiga
sebagai Asisten Rumah Tangga;

ne
ng

- Bahwa kalau Saksi Damianus Laba Koban (Damson) setahu Saksi


satpam di rumah Saguling dan kalau Saksi Marjuki Saksi tidak kenal;

do
gu

- Bahwa kalau Saksi Alfonsius Dua Luren, Saksi kenal, dia sebagai
satpam di jalan Bangka;
- Bahwa kalau Terdakwa Putri Candrawathi keluar sering, kadang Saksi
In
A

diajak;
- Bahwa pada saat Saksi ikut, yang mengawal Terdakwa Putri
ah

lik

Candrawathi adalah Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum),


Saksi Daden Miftahul Haq, kadang Saksi Prayogi Iktara Wikaton,
m

ub

kemarin Saksi Richard Eliezer Pudihang Lumiu;


- Bahwa pada saat Terdakwa Putri Candrawathi dari Jakarta ke
ka

Magelang, Saksi juga diajak;


ep

- Bahwa yang ikut pulang ke Jakarta dari Magelang, ada 2 (dua) mobil,
ah

Saksi ikut rombongan Terdakwa Putri Candrawathi, ada Saksi,


R

Terdakwa Putri Candrawathi, Saksi Richard Eliezer Pudihang Lumiu,


es

dan Saksi Kuat Ma’ruf, dan 1 (satu) mobil lagi Saksi Ricky Rizal
M

ng

Wibowo dan Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum);


on

- Bahwa pada saat pulang ke Jakarta dari Magelang, Saksi duduk


bersampingan dengan Terdakwa Putri Candrawathi di mobil;
gu

Halaman 99 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 99
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Waktu sampai di rumah Saguling yang Saksi temui adalah

R
Saksi Daden Miftahul Haq, dan Bi Jiah;

si
- Bahwa pada saat Saksi datang itu sudah ada petugas PCR;

ne
ng
- Bahwa Saksi ikut melakukan tes PCR, Terdakwa Putri Candrawathi
dulu baru Saksi, setelah itu Saksi masuk ke kamar untuk beres-beres
kemudian mandi;

do
gu - Bahwa kamar Saksi di lantai 1 (satu) dasar;
- Bahwa kamar Terdakwa Putri Candrawathi di lantai 3 (tiga);

In
A
- Bahwa waktu di Magelang, sorenya menjelang Magrib sore Saksi ingin
mengecek Terdakwa Putri Candrawathi, soalnya Terdakwa Putri
ah

Candrawathi tidak turun-turun, awalnya Saksi duduk di tangga

lik
kemudian Saksi mendengar Terdakwa Putri Candrawathi nangis dari
dalam kamar dan kemudian tidak lama kemudian Saksi Kuat Ma’ruf
am

ub
dan Saksi Ricky Rizal Wibowo datang, tapi Saksi tidak tahu datang
dari mana, Saksi Kuat Ma’ruf memanggil Saksi untuk minta bantal dan
ep
selimut, kemudian Saksi jawab Saksi di tangga, kemudian Saksi Kuat
k

Ma’ruf menyusul ke tangga, tapi Saksi turun ke tangga dasar untuk


ah

mengobrol dengan Saksi Kuat Ma’ruf;


R

si
- Bahwa dalam mobil dalam perjalanan dari magelang ke Jakarta ada
Saksi, Saksi Kuat Ma’ruf, Terdakwa Putri Candrawathi, dan Saksi

ne
ng

Richard Eliezer Pudihang Lumiu;


- Bahwa Di lantai 2 ruang makan sama ruang TV, terus kamarnya

do
gu

anaknya Terdakwa Putri Candrawathi yang kecil terus ruang kerjanya


Terdakwa Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo, Lantai 1 kamarnya
asisten rumah tangga, lantai 3 itu ada kamarnya anak Terdakwa Putri
In
A

Candrawathi yang perempuan, dua berdempetan dengan ruang tamu;


- Bahwa kalau ada tamu biasanya Terdakwa Putri Candrawathi di bawah
ah

lik

di lantai 1, kalau Ferdy Sambo, Saksi tidak tahu;


- Bahwa kalau Ferdy Sambo berbicara dengan ajudan di lantai 2, di
m

ub

kantor;
- Bahwa Saksi berangkat ke magelang pada tanggal 2 Juli 2022;
ka

- Bahwa pada tanggal 4 Juli 2022 Ferdy Sambo mengantarkan putranya


ep

ke TN;
ah

- Bahwa pada tanggal 5 Juli 2022 Saksi sempat berjalan-jalan ke Mal di


R

Jogjakarta bersama Terdakwa Putri Candrawathi, Saksi Richard


es

Eliezer Pudihang Lumiu, dan Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat


M

ng

(almarhum), pada saat itu Saksi Ricky Rizal Wibowo di Jakarta


on

bersama dengan anak Ferdy Sambo dan Saksi Putri Candrawathi;


gu

Halaman 100 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 100
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa tanggal 7 malam, menjelang Magrib dimana diperintahkan oleh

R
Saksi Kuat Ma’ruf untuk mengecek Terdakwa Putri Candrawathi yang

si
sedang duduk didepan kamar mandi lantai 2 dan Saksi melihat

ne
ng
Terdakwa Putri Candrawathi sudah tergeletak di depan kamar mandi;
- Bahwa Saksi Kuat Ma’ruf sambil berkata agar Korban Nofriansyah
Yosua Hutabarat (almarhum) jangan naik ke lantai 2, setelah itu

do
gu Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum) berkata ke Saksi
Kuat Ma’ruf bahwa bukan begitu kejadiannya dan mau menjelaskan

In
A
yang sebenarnya;
- Bahwa kemudian Saksi meminta kepada Saksi Kuat Ma’ruf untuk
ah

memapah ibu Putri ke dalam kamar tapi Saksi “Bopong” Saksi Putri

lik
Candrawathi;
- Bahwa Saksi peluk dari depan untuk memindahkan Terdakwa Putri
am

ub
Candrawathi ke kamar, kemudian ibu, Saksi duduk di kasur pinggir
Kasur, Saksi berhendak untuk merapihkan Kasur, sprei, selimut, dan
ep
bantal untuk Saksi Putri Candrawathi;
k

- Bahwa setelah itu Saksi Kuat Ma’ruf menyuruh Saksi untuk


ah

menidurkan Terdakwa Putri Candrawathi di kasur;


R

si
- Bahwa setelah itu Saksi menutup pintu kamar, kaca, pintu kaca,
sedangkan Saksi tidak tahu Terdakwa Putri Candrawathi kemana;

ne
ng

- Bahwa kemudian Saksi Kuat Ma’ruf naik lagi menutup pintu, kemudian
Saksi Kuat Ma’ruf bertanya kepada Saksi tentang keadaan Saksi Putri

do
gu

Candrawathi;
- Bahwa tidak lama kemudian Saksi Ricky Rizal Wibowo, Saksi Richard
Eliezer Pudihang Lumiu, datang dari sekolahannya anak Terdakwa
In
A

Putri Candrawathi yang pertama;


- Bahwa kemudian Saksi Ricky Rizal Wibowo bertanya Terdakwa Putri
ah

lik

Candrawathi ada dimana, Saksi bilang ada;


- Bahwa kemudian Saksi Ricky Rizal Wibowo dan Saksi Kuat Ma’ruf
m

ub

masuk ke dalam kamar Terdakwa Putri Candrawathi, kemudian Saksi


Richard Eliezer Pudihang Lumiu bertanya ke Saksi kenapa nangisnya;
ka

- Bahwa Terdakwa Putri Candrawathi sakit terus Saksi turun ke lantai 1,


ep

kemudian Sasksi duduk di pinggir kasur di kamar asisten rumah


ah

tangga, setelah itu Saksi melihat Saksi Ricky Rizal Wibowo lewat di
R

depan Saksi bertanya Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat


es

(almarhum) dimana, kemudian Saksi jawab saya tidak tahu, kemudian


M

ng

Saksi Ricky Rizal Wibowo keluar dan Saksi tidak tahu keluar kemana;
on
gu

Halaman 101 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 101
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa kemudian Saksi Ricky Rizal Wibowo dan Korban Nofriansyah

R
Yosua Hutabarat (almarhum) lewat di depan kamar Saksi, namun tidak

si
tahu kemana arahnya;

ne
ng
- Bahwa Saksi tidak tahu tapi Saksi tidur di atas, Saksi Kuat Ma’ruf
membangunkan Saksi untuk pindah ke atas menemani Terdakwa Putri
Candrawathi dan Saksi tidur depan kamar mandi depan kamarnya

do
gu Saksi Putri Candrawathi;
- Bahwa pada tanggal 8 Juli 2022, Saksi masak pada paginya,

In
A
kemudian Saksi Ricky Rizal Wibowo mengajak pulang ke Jakarta,
kemudian Terdakwa Putri Candrawathi minta sarapan tapi lewat Saksi
ah

Kuat Ma’ruf kalau tidak salah menyuruh Saksi buat menyiapkan makan

lik
Saksi Putri Candrawathi;
- Bahwa pada saat itu Saksi tidak melihat Korban Nofriansyah Yosua
am

ub
Hutabarat (almarhum), dan tidak memperhatikan Saksi Richard Eliezer
Pudihang Lumiu;
ep
- Bahwa Saksi Kuat Ma’ruf sedang mengangkat barang-barangnya
k

Terdakwa Putri Candrawathi, kemudian Saksi ke atas buat bawa nasi,


ah

kemudian Terdakwa Putri Candrawathi minta sepatu untuk mau dipakai


R

si
ke Jakarta, terus Saksi turun bersama Terdakwa Putri Candrawathi
untuk menuntun Terdakwa Putri Candrawathi sampai ke mobil tapi

ne
ng

Terdakwa Putri Candrawathi bilang bahwa jangan dituntun gini seperti


layaknya orang sakit sungguhan, kemudian Saksi masuk kedalam

do
gu

mobil Terdakwa Putri Candrawathi juga masuk, kemudian Saksi Kuat


Ma’ruf disuruh menjadi supir mobil Saksi Putri Candrawathi;
- Bahwa di mobil itu ada Saksi, Terdakwa Putri Candrawathi, Saksi
In
A

Richard Eliezer Pudihang Lumiu, Saksi Kuat Ma’ruf, untuk Korban


Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum), dan Saksi Ricky Rizal
ah

lik

Wibowo di mobil satunya;


- Bahwa Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum) mau
m

ub

mengangkat Terdakwa Putri Candrawathi, akan tetapi dilarang oleh


Saksi Kuat Ma’ruf;
ka

- Bawa kemudian Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum)


ep

memanggil Saksi Richard Eliezer Pudihang Lumiu untuk menyuruh


ah

mengangkat Terdakwa Putri Candrawathi ke atas, namun tidak


R

diangkat;
es

- Bahwa setahu Saksi. Pekerjaan Saksi Kuat Ma’ruf adalah supir, bantu-
M

ng

bantu juga beres-beres rumah di Magelang;


on

- Bahwa Pekerjaan Saksi Ricky Rizal Wibowo juga di Magelang untuk


menjaga anaknya Saksi Putri Candrawathi;
gu

Halaman 102 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 102
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Kalau Saksi Ricky Rizal Wibowo sering bolak-balik ke Jakarta,

R
kalau Saksi Kuat Ma’ruf baru masuk ke Magelang dan kalau ke

si
Jakarta barengan baru kali itu;

ne
ng
- Bahwa Saksi pulang ke Jakarta dari Magelang tanggal 8 Juli 2022,
untuk Terdakwa Putri Candrawathi, Saksi Kuat Ma’ruf, Saksi Richard
Eliezer Pudihang Lumiu, naik mobil kecil hitam Lexus, namun untuk

do
gu Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum) dan Saksi Ricky
Rizal Wibowo memakai mobil hitam kecil;

In
A
- Bahwa karakter Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum)
kalau baik ya baik, kalau marah ya marah;
ah

- Bahwa Saksi mengetahui pada tanggal 3 Juli 2022 Korban

lik
Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum) membantu Terdakwa Putri
Candrawathi menyetrika pakaian anak, kejadian tersebut sebelum
am

ub
Ferdy Sambo datang;
- Bahwa ada Saksi, Detia dan Terdakwa Putri Candrawathi di ruang
ep
makan, Saksi di dapur dan kalau di luar ada Saksi Richard Eliezer
k

Pudihang Lumiu, ramai orang, Terdakwa Putri Candrawathi menyuruh


ah

Saksi untuk masukin papan gosokan di sebelah dapur, kemudian


R

si
menyuruh Saksi menyiapkan pakaian untuk ditaruh di dalam kopernya
anak Terdakwa Putri Candrawathi yang besok mau dibawah ke

ne
ng

Magelang ke sekolahan TN, tidak lama kemudian Korban Nofriansyah


Yosua Hutabarat (almarhum) datang untuk ingin membantu Terdakwa

do
gu

Putri Candrawathi, kemudian Saksi ngomong kepada Korban


Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum), mohon maaf karena Saksi
tidak bisa bantu lebih lanjut karena disuruh Terdakwa Putri
In
A

Candrawathi untuk beresin kamar di atas sama Saksi Kuat Ma’ruf;


- Bahwa kemudian Terdakwa Putri Candrawathi, sempat mencari telpon
ah

lik

genggamnya;
- Bahwa Terdakwa Putri Candrawathi menelpon dua kali soalnya belum
m

ub

datang-datang, kemudian Saksi keluar bersama Saksi Kuat Ma’ruf di


depan pintu kamar mandi, tidak lama Saksi Richard Eliezer Pudihang
ka

Lumiu dan Saksi Ricky Rizal Wibowo datang dan langsung mereka ke
ep

lantai 2 dan posisi Saksi pada aktu itu di depan kamar mandi pintu
ah

kaca di lantai 2 juga;


R

- Bahwa kalau Saksi Ricky Rizal Wibowo masuk ke dalam kamar, kalau
es

Saksi Richard Eliezer Pudihang Lumiu cuma sampai di tangga dan


M

ng

tidak melihat kondisi Saksi Putri Candrawathi;


on

- Bahwa Saksi sudah 3 (tiga) kali diajak Terdakwa Putri Candrawathi ke


Magelang selama tahun 2021-2022;
gu

Halaman 103 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 103
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Terdakwa Putri Candrawathi biasanya bercanda, dan sering

R
bercanda dengan Saksi di jalan, tetapi saat itu sedang sangat diam

si
banget dan murung, bahkan ketika ditawarkan Wedang, beliau tidak

ne
ng
mau minum dan hanya minum air putihnya dipinggir pintu mobil;
- Bahwa di rest area Saksi Ricky Rizal Wibowo, Saksi Kuat Ma’ruf, dan
Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum) sempat beristirahat

do
gu dan keluar dari mobil, namun Saksi dan Terdakwa Putri Candrawathi
tidak turun istirahat;

In
A
Kemudian atas pertanyaan Hakim Ketua, Terdakwa menyatakan
membenarkan keterangan saksi;
ah

21. Saksi DAMIANUS LABA KOBAN Als DAMSON, di bawah janji menerangkan

lik
pada pokoknya sebagai berikut:
- Bahwa Saksi berjaga di Rumah Saguling;
am

ub
- Bahwa Saksi berada di Rumah Saguling saat rombongan Terdakwa
Putri Candrawathi pulang dari Magelang;
ep
- Bahwa Saksi tidak mengetahui jam berapa kedatangan Terdakwa Putri
k

Candrawathi;
ah

- Bahwa Terdakwa Putri Candrawathi datang bersama Saksi Kuat


R

si
Ma’Ruf, Saksi Richard Eliezer Pudihang Lumiu, Saksi Susi, Saksi
Ricky Rizal Wibowo, Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum)

ne
ng

dan Fatwal;
- Bahwa Saksi tidak mengetahui siapa yang melakukan PCR karena

do
gu

sedang sibuk;
- Bahwa setelah PCR, Terdakwa Putri Candrawathi langsung ke Duren
Tiga 46;
In
A

- Bahwa Saksi tidak memperhatikan apakah Terdakwa Putri


Candrawathi naik ke lantai 3 atau tidak;
ah

lik

- Bahwa Ferdy Sambo datang terlebih dulu sebelum kedatangan Putri


Candrawati di rumah Saguling;
m

ub

- Bahwa Ferdy Sambo melakukan tes Antigen;


- Bahwa Saksi melihat Ferdy Sambo melakukan tes Antigen;
ka

- Bahwa Saksi tidak mengetahui siapa saja yang melakukan tes


ep

Antigen;
ah

- Bahwa Putri Candrawati meninggalkan rumah Saguling ketika Saksi


R

selesai membersihkan kolam;


es

- Bahwa Saksi berada di depan rumah ketika Ferdy Sambo


M

ng

meninggalkan rumah Saguling;


on

- Bahwa Ferdy Sambo ke luar rumah Saguling bersama Saksi Adzan


Romer dan Saksi Prayogi Iktara Wikaton;
gu

Halaman 104 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 104
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa yang Saksi ketahui, Ferdy Sambo keluar rumah Saguling

R
hendak bermain badminton;

si
- Bahwa Saksi adalah benar seorang satpam di rumah Saguling;

ne
ng
- Bahwa Saksi menjadi satpam sejak pertengahan tahun 2020;
- Bahwa Saksi sempat diajak Saksi Susi ke Duren Tiga, namun ketika
hendak berangkat, Terdakwa Putri Candrawathi sudah pulang;

do
gu - Bahwa Saksi tidak mengetahui terkait meninggalnya Korban
Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum);

In
A
- Bahwa Saksi mengetahui Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat
(almarhum) meninggal dari ajudan bernama Fatwal Saksi Farhan
ah

Sabillah;

lik
- Bahwa sekurity di rumah Saguling dibekali dengan HT dan satu
cahnnel yang digunakan oleh para ADC;
am

ub
- Bahwa Saksi tidak mendengar percakapan antara Ferdy Sambo
dengan Saksi Ricky Rizal Wibowo di tanggal 8 Juli 2022;
ep
- Bahwa pada saat itu Saksi tidak sedang memegang HT;
k

- Bahwa Saksi tidak melihat Saksi Ricky Rizal Wibowo dan Saksi
ah

Richard Eliezer Pudihang Lumiu masuk ke dalam rumah;


R

si
- Bahwa Saksi Susi tidak masuk grup Whatsapp ART;
- Bahwa grup Whatsapp tersebut sudah tidak aktif;

ne
ng

- Bahwa grup Whatsapp ABS merupakan kepanjangan dari Anak Buah


Sambo;

do
gu

- Bahwa Saksi merupakan security yang merangkap juga sebagai


pengemudi (driver);
- Bahwa rutinitas Saksi ketika pagi hari mengantar sekolah dari rumah
In
A

Saguling, lalu menjemput pulang sekolah ke rumah Duren Tiga 46


baru kembali ke rumah Saguling;
ah

lik

- Bahwa ketika menjemput anak-anak pulang sekolah, singgah dulu ke


Duren Tiga 46 barulah pulang ke rumah Saguling;
m

ub

- Bahwa selama bekerja dengan Ferdy Sambo dan Terdakwa Putri


Candrawathi, Saksi dan pekerja lainnya dianggap seperti anak sendiri
ka

termasuk Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum);


ep

- Bahwa menurut Saksi, Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat


ah

(almarhum) memiliki karakter yang terkadang tempramen;


R

- Bahwa Saksi tidak pernah mendapat tindak kekerasan dari Korban


es

Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum);


M

ng

- Bahwa Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum) adalah


on

Karungga (kepala rumah tangga), yang memimpin dan bertanggung


jawab atas segala keperluan ART dan ADC;
gu

Halaman 105 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 105
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum) merasa

R
berkuasa setelah menjadi Karungga;

si
- Bahwa Saksi sering diajak Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat

ne
ng
(almarhum) ke tempat hiburan malam;
- Bahwa waktu untuk berangkat ke tempat hiburan malam ketika Ferdy
Sambo dan Terdakwa Putri Candrawathi sudah tidur;

do
gu - Bahwa yang membayar ketika di tempat hiburan malam adalah Korban
Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum) dan rata-rata menghabiskan

In
A
kisaran Rp. 5.000.000,00,- sampai Rp. 15.000.000,00,-/malam;
- Bahwa ketika di Brexit, Kemang nama lain dari Korban Nofriansyah
ah

Yosua Hutabarat (almarhum) adalah Alex;

lik
- Bahwa Saksi tidak pernah ke Holywings;
- Bahwa ketika di Brexit, Kemang dari pukul 00.00-03.00 WIB, lalu
am

ub
menuju hotel kemudian pukul 05.00 WIB barulah pulang ke rumah;
- Bahwa dari pukul 00.00-03.00 WIB mereka minum minuman
ep
beralkohol;
k

- Bahwa Saksi tidak mengetahui hal apa saja yang dilakukan di hotel
ah

karena ada perempuan juga yang ikut;


R

si
- Bahwa Saksi tidak betah untuk tidur di kamar itu karena Korban
Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum) suka jahil dengan membuka

ne
ng

celana Saksi dan difoto kemudian dipublikasi ke grup;


- Bahwa Saksi tidak mengetahui secara pasti tanggalnya, namun Saksi

do
gu

mengetahui bahwa Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum)


melakukan video call bersama seorang perempuan sampai menangis
setelah pulang dari tempat hiburan malam;
In
A

- Bahwa setelah itu, Saksi tidak diajak ke tempat hiburan malam;


- Bahwa Saksi benar beragama Nasrani;
ah

lik

- Bahwa Terdakwa Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo mengajak Saksi


dan yang lainnya untuk melakukan ibadah bersama di rumah Saguling
m

ub

setiap hari Minggu;


- Bahwa Saksi mengawal Ferdy Sambo masuk ke dalam rumah dan
ka

melihat Ferdy Sambo meninggalkan rumah;


ep

- Bahwa Saksi tidak melihat Ferdy Sambo memakai sarung tangan;


ah

- Bahwa waktu itu, Ferdy Sambo memakai masker warna hitam;


R

- Bahwa Saksi tidak melihat Ferdy Sambo memakai sarung tangan dan
es

tidak memperhatikan apakah Ferdy Sambo memakai masker atau


M

ng

tidak saat turun dan memasuki mobil;


on
gu

Halaman 106 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 106
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Saksi tidak melihat wajah Ferdy Sambo karena tertutup

R
masker, kemudian Ferdy Sambo berjalan sedikit tegap, kepala tegang,

si
tidak terburu-buru dan langsung masuk ke dalam;

ne
ng
- Bahwa Saksi tidak mengetahui berapa lama Ferdy Sambo ketika naik
ke dalam sampai turun keluar;
- Bahwa Saksi tidak terlalu memperhatikan ketika Ferdy Sambo turun

do
gu keluar karena posisi Saksi jauh;
- Bahwa gestur tubuh Ferdy Sambo tidak berbeda dari biasanya;

In
A
- Bahwa biasanya Ferdy Sambo biasanya menyapa Saksi, namun pada
saat itu Ferdy Sambo tidak menyapa dan langsung naik ke mobil;
ah

- Bahwa Saksi melihat Terdakwa Putri Candrawathi baru datang dari

lik
Magelang, turun dari mobil dengan tertunduk dan diam;
- Bahwa Saksi tidak disapa oleh Saksi Putri Candrawathi;
am

ub
- Bahwa biasanya Terdakwa Putri Candrawathi menyapa Saksi dan
ADC/ART lain, namun pada tanggal 8 Juli 2022, Terdakwa Putri
ep
Candrawathi tidak sempat menyapa karena langsung masuk ke dalam;
k

- Bahwa Saksi tidak berpasasan dengan Terdakwa Putri Candrawathi


ah

ketika hendak pergi dari Saguling ke Duren Tiga karena Saksi sedang
R

si
berada di kolam;
- Bahwa Saksi tidak mengetahui siapa yang meng-Antigen Terdakwa;

ne
ng

- Bahwa sebelum siapapun datang ke rumah Saguling, setiap orang


melakukan Antigen dan kadang Saksi yang meng-Antigen;

do
gu

- Bahwa biasanya para ADC dan bukan petugas PCR yang meng-
Antigen Ferdy Sambo dan PCR hanya Saksi Putri Candrawathi;
Kemudian atas pertanyaan Hakim Ketua, Terdakwa menyatakan
In
A

membenarkan keterangan saksi;


22. Saksi DADEN MIFTAHUL HAQ, di bawah sumpah menerangkan pada
ah

lik

pokoknya sebagai berikut:


- Bahwa Saksi menjadi ajudan Ferdy Sambo sejak tahun 2019 bulan
m

ub

November atau Desember;


- Bahwa pada saat pemeriksaan di Mabeskrim, Saksi tidak lagi menjadi
ka

ajudan Saksi Ferdy Sambo;


ep

- Bahwa Saksi tinggal di Cikarang, Bekasi;


ah

- Bahwa seingat Saksi untuk tanggal 1 Juli 2022, itu ada acara syukuran
R

di kediaman Saguling, yang dihadiri oleh seluruh ADC kecuali ADC


es

yang di Magelang, itu dalam rangka HUT Bhayangkara terus acara


M

ng

tersebut kurang lebih potong kue, kemudian ada souvenir atau


on

bingkisan dari Terdakwa Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo dan


pelaksanaan pagi hari;
gu

Halaman 107 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 107
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa kemudian pada tanggal 1 Juli itu, Saksi posisinya lepas piket

R
tidak jelas yang berdinas, seingat Saksi adalah Saksi Adzan Romer;

si
- Bahwa untuk tanggal 2 Juli Saksi tidak ingat kegiatan pastinya, Saksi

ne
ng
tidak berdinas;
- Bahwa kemudian tanggal 3 Saksi masuk piket, kalau tidak salah hari
Minggu itu ada acara kunjungan ke Semarang untuk mendampingi

do
gu Ferdy Sambo, yang berangkat itu Saksi, Sadan Driver, kemudian
dengan Ferdy Sambo kebandara dan sampai dengan Semarang

In
A
hanya Saksi saja yang mengawal Ferdy Sambo, berkegiatan di Akpol
Semarang tanggal 3 juli, berangkat pagi sekitar jam 9 atau jam 10 ke
ah

Bandara Soekarno Hatta kemudian landing (mendarat) di

lik
bandara Semarang kemudian langsung berkegiatan bersama para
pejabat utama, kemudian langsung mengecek kegiatan di Akpol dalam
am

ub
rangka HUT Polri yang akan dilaksanakan tanggal 5 kalau tidak salah,
kemudian tanggal 3 sore , setelah kegiatan di Akpol seingat Saksi,
ep
pulang ke Magelang dan pada saat itu yang ikut dengan 1 (satu)
k

pengawalan kemudian di dalam mobil itu sudah disiapkan mobil dari


ah

panitia itu ada 1 driver (pengemudi), Saksi, dan Saksi Ferdy Sambo;
R

si
- Bahwa pada saat itu Terdakwa Putri Candrawathi sudah ada di
Magelang;

ne
ng

- Bahwa Saksi pergi ke Magelang sore hari kegiatan sampai selesai dan
setelah waktu Maghrib, untuk tanggal 3 sampai di Magelang Saksi

do
gu

sampai di kediaman Magelang Cempaka, kemudian saat itu terus


menurunkan barang-barang dengan disambut Saksi Kuat Ma’Ruf
kalau tidak salah ada bibi juga, terus swab antigen dulu sebelum
In
A

masuk kemudian malam itu beristirahat, tanggal 4 itu ada rencana


mengantarkan anak Ferdy Sambo di Taruna Nusantara dan yang ikut
ah

lik

itu Saksi kemudian Saksi Richard Eliezer Pudihang Lumiu, Saksi 1


(satu) mobil, mendahului, kemudian 1 (satu) mobil, kemudian
m

ub

Terdakwa Putri Candrawathi, Ferdy Sambo kemudian itu menyusul


karena Saksi berangkat mendahului dan sampai jam 1 siang,
ka

kemudian kembali lagi ke Semarang, sekitar jam 1 atau jam 2 Saksi


ep

dengan Ferdy Sambo ke Semarang kemudian rombongan yang lain


ah

kembali ke Magelang ke rumah Cempaka, dan waktu ke Semarang


R

dengan rombongan sama yang melihat, jadi ada pengemudi (driver)


es

yang disediakan oleh panitia menggunakan 1 (satu) mobil, 1 (satu)


M

ng

pengawalan mobil, kemudian berkegiatan di pengecekan rangkaian


on

kegiatan di Akpol Itu kegiatan sekitar selesai sampai jam 7 malam,


terus kembali ke hotel Saksi menyiapkan pakaian dinas untuk dipakai
gu

Halaman 108 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 108
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
di tanggal 5 pagi, untuk tanggal 5 itu sekitar jam 5, Saksi sudah

R
mempersiapkan barang-barang yang akan digunakan di Akpol

si
Semarang untuk upacara HUT Polri, kemudian acara upacara itu

ne
ng
selesai sekitar jam 10 atau jam 11 siang, dilanjutkan selesai acara di
Akpol, itu kembali ke Hotel, kemudian makan siang bersama para
pejabat utama kemudian sore atau malam itu Saksi tidak ingat,

do
gu rombongan para pejabat utama itu sudah kembali ke Jakarta tetapi
Ferdy Sambo dengan Saksi terus dengan sopir yang sama dengan

In
A
pengawalan kita kembali pulang ke Magelang, kemudian tanggal 5 itu
Saksi pulang disambut oleh Saksi Ricky Rizal Wibowo kemudian Saksi
ah

Kuat Ma’ruf, kalau tidak salah ada juga Saksi Susi disitu, tanggal 6 itu

lik
tidak ada kegiatan, tanggal 6 malam Saksi baru ingat itu ada kegiatan,
jam 4 sore itu Saksi diajak oleh Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat
am

ub
(almarhum) untuk ke suatu tempat tapi Korban Nofriansyah Yosua
Hutabarat (almarhum) tidak menyebutkan ke mana, Saksi jawab
ep
kepada korban bahwa sudah sore, Korban Nofriansyah Yosua
k

Hutabarat (almarhum) menjawab ingin mengambil kue dan nasi


ah

tumpeng, Saksi menjawab iya tetapi ingin Shalat Magrib, Saksi


R

si
berangkat dengan Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum),
kemudian diperjalanan Saksi bertanya kemana kita, Korban

ne
ng

Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum) menunjukkan dari telpon


ganggam nama tempatnya ialah Senggo Deso, tempat nasi tumpeng,

do
gu

kemudian Saksi dan Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum)


ke arah toko Fiori, sudah di perjalanan Saksi dan Korban Nofriansyah
Yosua Hutabarat (almarhum) ada sempat ngobrol, kemudian karena
In
A

kuenya belum diambil jadi Saksi dan Korban Nofriansyah Yosua


Hutabarat (almarhum) mampir ke tempat makan ke Mie gacoan,
ah

lik

kemudian setelah makan mengambil kue habis itu Saksi dan Korban
Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum) baru pulang sekitar jam 10
m

ub

atau jam 1 malam, kemudian Saksi dan Korban Nofriansyah Yosua


Hutabarat (almarhum) membawa kue dan tumpeng tersebut ke dalam
ka

mobil untuk ke rumah Cempaka tapi tidak langsung turun, jadi Saksi
ep

dengan Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum) itu standby


ah

di mobil, atas petunjuk Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat


R

(almarhum) nanti sudah mendekati waktu 00.00 dini hari baru


es

dikeluarkan untuk kejutan perayaan ulang tahun (Happy Anniversary)


M

ng

pernikahan Ferdy Sambo dan Terdakwa Putri Candrawathi, Kemudian


on

jam 00.00 WIB, Saksi itu menurunkan kue itu bersama Saksi Ricky
Rizal Wibowo, Saksi bawa kue kemudian Saksi simpan di meja makan
gu

Halaman 109 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 109
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kemudian untuk nasi tumpeng itu dibawa oleh Korban Nofriansyah

R
Yosua Hutabarat (almarhum) sama Saksi Richard Eliezer Pudihang

si
Lumiu, kemudian ada Saksi Kuat Ma’ruf sudah menunggu di sekitar

ne
ng
teras, kemudian pada pukul 00.00 WIB lebih 1 (satu) menit,
dikeluarkan kue dan tumpeng tersebut, kemudian acara malam itu
Ferdy Sambo atau Terdakwa Putri Candrawathi Pimpin do'a, kita

do
gu dihadiri disitu ada di ruang makan itu ada Saksi, Korban Nofriansyah
Yosua Hutabarat (almarhum), Saksi Richard Eliezer Pudihang Lumiu,

In
A
Saksi Ricky Rizal Wibowo, Saksi Kuat Ma’ruf, Saksi Susi terus kita
acara mengelilingi tempat makan itu;
ah

- Bahwa pada saat Saksi datang bersama dengan Korban Nofriansyah

lik
Yosua Hutabarat (almarhum) jam 00.00 WIB Ferdy Sambo dan
Terdakwa Putri Candrawathi belum tidur;
am

ub
- Bahwa acara perayaan ulang tahun pernikahan (Happy Anniversary)
tersebut sudah direncanakan;
ep
- Bahwa pesta potong kue dan tumpeng itu sampai sekitar jam 2 dini
k

hari;
ah

- Bahwa sekitar jam 5 subuh, Saksi bersama dengan Ferdy Sambo ke


R

si
Bandara;
- Bahwa Saksi tiba di Jakarta sekitar jam 8 pagi, setelah itu langsung ke

ne
ng

Kantor sampai pulang, kemudian ke Rumah Saguling;


- Bahwa pada tanggal 6 Juli 2022, saat kegiatan Saksi keluar bersama

do
gu

dengan Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum), yang pada


saat itu membawa mobil adalah Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat
(almarhum), saksi tidak tahu karena salah jalan kemudian cari jalan
In
A

lagi, Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum) mengarahkan


ke jalan tikus (jalan pintas) tapi salah, akhirnya sudah kembali ke jalan
ah

lik

Arteri;
- Bahwa Saksi sempat ada diskusi dengan Korban Nofriansyah Yosua
m

ub

Hutabarat (almarhum), yang pada pokoknya Korban Nofriansyah


Yosua Hutabarat (almarhum) mendiskusikan tentang rasa jenuh dalam
ka

bekerja dan bagaimana mengatasinya;


ep

- Bahwa pada tanggal 7 Juli dari jam 6 sore sampai dengan jam 9
ah

malam tidak ada kegiatan lagi setelah dari Semarang, dan Saksi juga
R

sudah kembali ke Posko ADC;


es

- Bahwa yang mengganti Saksi adalah Saksi Adzan Romer;


M

ng

- Bahwa pada tanggal 8 Juli 2022 Saksi ada di Saguling pagi-pagi


on

sebelum berangkat ke kantor Ferdy Sambo Saksi sudah standby


sekitar jam 6 an, pagi-pagi, dari Posko ajudan dan tempat istirahat
gu

Halaman 110 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 110
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
ajudan di komplek Polri Duren Tiga juga, kemudian berllanjut ke

R
Sagulingp pada saat itu Saksi langsung mengecek kelengkapan yang

si
biasa dibawa ke kantor, yaitu ransel, baju dinas yang akan Ferdy

ne
ng
Sambo gunakan hari itu, dan juga pengecekan terhadap laptop diisi
ulang tenaga baterai (charge) atau belum;
- Bahwa selalu ada yaitu senjata milik Ferdy Sambo, berjenis Wilson

do
gu Combat, Cabot, itu ada di kopel dan selalu ada di mobil Dinas;
- Bahwa untuk Wilson Combat Kalau tidak salah 45 milimeter dan itu

In
A
bukan senjata laras dan senjata laras panjang ada di depan;
- Bahwa untuk Cabot, seingat Saksi kaliber 45 milimeter;
ah

- Bahwa setiap kali berangkat, senjata itu tidak selalu terisi;

lik
- Bahwa ada Kimber, itu yang kecil, dan itu hanya ada di tas kecil saja,
dan laras Panjang di stanbykan di depan tempat duduk ajudan dan
am

ub
yang pegang adalah ajudan;
- Bahwa untuk protap senjata, setiap Ajudan itu memiliki senjata sendiri-
ep
sendiri atau biasa disebut senjata organik, kemudian untuk senjata
k

keamanan di perjalanan itu menggunakan senjata MPX, senjata


ah

Panjang;
R

si
- Bahwa senjata organic yang dimiliki Ajudan bervariasi, kalau Saksi itu
pakai Glock 17, terus seingat Saksi kalau Saksi Adzan Romer senjata

ne
ng

Glock 17 juga, kemudian kalau Saksi Prayogi Iktara Wikaton kalau dari
sana Six Shower;

do
gu

- Bahwa ajudan ada 8 (delapan) orang;


- Bahwa seingat Saksi senjata yang dimiliki Saksi Ricky Rizal Wibowo
adalah HS atau Glock 17;
In
A

- Bahwa seingat Saksi senjata yang dimiliki Saksi Richard Eliezer


Pudihang Lumiu adalah Glock 17;
ah

lik

- Bahwa seingat Saksi senjata yang dimiliki Korban Nofriansyah Yosua


Hutabarat (almarhum) adalah HS;
m

ub

- Bahwa ajudan yang paling senior adalah Saksi Ricky Rizal Wibowo,
yang kedua Matius, dan Saksi dan Korban Nofriansyah Yosua
ka

Hutabarat (almarhum) ditengah-tengah;


ep

- Bahwa pada hari Jumat itu giliran piketnya itu ada Saksi Adzan Romer,
ah

dan juga Saksi Prayogi Iktara Wikaton, dimana Saksi Prayogi Iktara
R

Wikaton sebagai pengemudi (driver) dan Saksi Farhan Sabillah


es

sebagai Fatwal, Saksi Prayogi Iktara Wikaton sebagai ajudan dan


M

ng

Saksi stanby di Saguling untui menggantikan Saksi Adzan Romer;


on

- Bahwa Ferdy Sambo pulang ke Saguling lagi sekitar jam 15.30 sore;
gu

Halaman 111 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 111
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Ferdy Sambo pulang terlebih dahulu daripada Terdakwa Putri

R
Candrawathi;

si
- Bahwa kemudian Ferdy Sambo setelah sampai di sagulung ;angsung

ne
ng
naik ke atas, terus seingat Saksi Ferdy Sambo sampaikan ke Saksi
untuk semprot badan steril kemudian seingat Saksi sampaikan ke
Saksi Prayogi Iktara Wikaton untuk cek lagi atau ke Saksi Adzan

do
gu Romer, kemudian beliau langsung ke atas, Saksi langsung kembali
menghampiri saudara Saksi Prayogi Iktara Wikaton dan Saksi Adzan

In
A
Romer;
- Bahwa pernah dishare di grup Kadiv Propam, bahwa kegiatan Ferdy
ah

Sambo setelah ini adalah bermain bulutangkis di lapangan badminton

lik
di Depok Sawangan milik mantan pimpinan Polri Idam Aziz;
- Bahwa kalau raket ada di Bangka dan waktu itu setahu Saksi di grup
am

ub
itu yang mengambil raket adalah Sadam, karena yang pada saat itu
stanby disana adalah Sadam, kemudian disana ada juga Saksi
ep
Alfonsius Dua Luren, dan kalau setiap Selasa sama Jumat itu, satu
k

hari sebelumnya sudah disiapkan alat badminton untuk dipakai


ah

keesokan harinya;
R

si
- Bahwa sebelum ke Saguling Saksi dapat informasi dari Saksi Adzan
Romer bahwa Ferdy Sambo sempat mampir di Bangka dulu, dan

ne
ng

Saksi diperintahkan pada waktu itu oleh Ferdy Sambo untuk


mengecek alat badminton kembali terus Saksi mau mengirimkan

do
gu

share location (fitur dalam telpon genggam untuk berbagi lokasi) lokasi
lapangan badminton, tapi saat itu Saksi Adzan Romer mengatakan
sudah punya, sudah tahu;
In
A

- Bahwa untuk jadwal di Sawangan itu atau di Depok itu situasional,


karena atas undangan, kalau rutin yaitu Selasa dan Jumat itu di
ah

lik

lapangan badminton Polda Metro;


- Bahwa waktu itu datang tim PCR, kemudian baru rombongan dari
m

ub

Magelang;
- Bahwa untuk di mobil RX itu ada Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat
ka

(almarhum), Saksi Ricky Rizal Wibowo, kemudian di mobil satunya itu


ep

ada Saksi Richard Eliezer Pudihang Lumiu, Saksi Kuat Ma’ruf,


ah

Terdakwa Putri Candrawathi, dan Saksi Susi, kemudian saat itu masuk
R

ke carport, langsung Saksi mengarahkan Terdakwa Putri Candrawathi


es

ke tempat PCR di bagian lorong sebelum pintu masuk;


M

ng

- Bahwa waktu itu yang Saksi tahu melakukan PCR adalah Terdakwa
on

Putri Candrawathi, Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum),


gu

Halaman 112 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 112
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Saksi Richard Eliezer Pudihang Lumiu, Saksi Susi, ada 4 (empat)

R
orang;

si
- Bahwa Saksi Kuat Ma’ruf tidak melakukan PCR karena mau balik lagi

ne
ng
ke Magelang;
- Bahwa Setelah PCR, Saksi membantu Korban Nofriansyah Yosua
Hutabarat (almarhum) menurunkan barang berupa tas ransel, koper

do
gu pakaian, kemudian Saksi gantian naik itu terus ambil pakaian gantian,
kemudian Saksi tanya di simpan dimana, terus dia nggak jawab tapi

In
A
agak keluar, Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum) bilang
taruh depan lift, kemudian langsung Saksi taruh itu di depan lift tas
ah

yang dikasihkan ke Saksi;

lik
- Bahwa Saksi melihat Saksi Ricky Rizal Wibowo, sama Saksi Richard
Eliezer Pudihang Lumiu juga naik lift, tapi bergantian dan Saksi tidak
am

ub
ingat jam berapa waktu itu;
- Bahwa seingat Saksi Terdakwa Putri Candrawathi yang turun, yang
ep
lain pada berdiri, kemudian Saksi menghampiri Terdakwa Putri
k

Candrawathi, terus seingat Saksi, Terdakwa Putri Candrawathi


ah

bertanya Saksi Ricky Rizal Wibowo dimana, dan minta tolong


R

si
diantarkan isoman Terdakwa Putri Candrawathi ke-46, langsung baru
Saksi mau lari kearah Saksi Ricky Rizal Wibowo, Saksi Ricky Rizal

ne
ng

Wibowo sudah lari kesini langsung menghampiri Saksi di situ, terus


Terdakwa Putri Candrawathi minta bukakan jok kemudian langsung

do
gu

pada masuk ke mobil, dan juga ada Saksi Kuat Ma’ruf, Saksi Richard
Eliezer Pudihang Lumiu, dan Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat
(almarhum), untuk menuju ke rumah Duren Tiga 46;
In
A

- Bahwa seingat Saksi, Saksi membersihkan alat yang setelah antigen


itu pulang, terus Saksi duduk lagi, Saksi dengar dan bertemu Ferdy
ah

lik

Sambo pas turun lift, dan menyuruh Saksi untuk memberitahukan


kepada Saksi Prayogi Iktara Wikaton sebagai pengemudi (driver) dan
m

ub

Saksi Adzan Romer untuk menyiapkan mobil untuk berangkat, jadi


Saksi langsung lari ke depan, kemudian setelah itu Saksi masuk
ka

kemudian Saksi ambil berkas yang ketinggalan di ruang ruang kerja


ep

dan setelah itu Saksi lupa dititipkan ke siapa, lalu berangka dengan
ah

dikawal oleh Saksi Farhan Sabillah;


R

- Bahwa pada saat berpas-pasan di lift, Ferdy Sambo menggunakan


es

pakaian dinas dan tidak memakai sarung tangan;


M

ng

- Bahwa di rumah saat itu Saksi, Saksi Damianus Laba Koban


on

(Damson), Saksi Susi yang kemudian Saksi bangunkan, bi Tini, bi


Jiah;
gu

Halaman 113 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 113
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Fatwal dari Magelang langsung pulang, sebelum Terdakwa

R
Putri Candrawathi jalan fatwal sudah pulang dan pada saat itu Saksi

si
sedang di dalam, karena Saksi mesankan makan, Saksi tahu akan

ne
ng
datang, jadi yang untuk dibekalkan untuk Patrol tapi informasi dari
depan itu, bilang sudah pulang;
- Bahwa Terdakwa Putri Candrawathi pulang lagi ke Saguling pada sore

do
gu itu;
- Bahwa pada waktu Terdakwa Putri Candrawathi pulang ke Saguling,

In
A
yang membawanya pulang setahu Saksi adalah Saksi Ricky Rizal
Wibowo;
ah

- Bahwa Saksi hanya melihat Saksi Ricky Rizal Wibowo dan Saksi

lik
Richard Eliezer Pudihang Lumiu naik keatas di lift itu, kalau Korban
Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum) tetap dibawah;
am

ub
- Bahwa seingat Saksi, Saksi Kuat Ma’ruf ada di depan tidak jauh dari
situ juga, dan bergabung dengan Fatwal dari Magelang;
ep
- Bahwa Saksi tahu kalau Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat
k

(almarhum) sehari setelahnya dan diceritakan oleh Saksi Adzan


ah

Romer, katanya ada kejadian di Rumah 46;


R

si
- Bahwa pada saat sore itu Saksi dapat telepon dari Saksi Chuck
Putranto dengan maksud untuk meminta nomor Saksi Mahareza Rizky

ne
ng

Hutabarat, kemudian dia menyuruh Saksi untuk memanggil Saksi


Mahareza Rizky Hutabarat ke Biro Provos Mabes Polri;

do
gu

- Bahwa Saksi hubungi dan suruh Saksi Mahareza Rizky Hutabarat


untuk ke Biro Provos;
- Bahwa Saksi sama sekali tidak menggeledah Saksi Mahareza Rizky
In
A

Hutabarat;
- Bahwa pada tangal 8 Juli 2022 yang bertugas menjaga dan mengawal
ah

lik

Ferdy Sambo adalah Saksi Adzan Romer, dan Saksi Prayogi Iktara
Wikaton;
m

ub

- Bahwa pada tanggal 8 Juli 2022 Saksi ada di kediaman Saguling dan
Saksi standby untuk menjaga rumah dan apabila ada perintah
ka

keluarga dan itu termasuk juga tugas pokok Saksi;


ep

- Bahwa pada tanggal 8 Juli 2022, Ferdy Sambo ke Saguling sekitar


ah

pukul 15.30 sore;


R

- Bahwa setelah rombongan Magelang tiba di Saguling, mereka berada


es

si Saguling sekitar 30 (tiga puluh) menit;


M

ng

- Bahwa saat datang ke Saguling, Saksi tidak tahu Saksi Ricky Rizal
on

Wibowo dan Saksi Richard Eliezer Pudihang Lumiu ke atas untuk apa
dan tidak membawa apa-apa, kalau untuk Korban Nofriansyah Yosua
gu

Halaman 114 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 114
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Hutabarat (almarhum) membawa ransel dan diberikan ke Saksi, untuk

R
Saksi Kuat Ma’ruf berada di luar dan sedang ngobrol, kemudian

si
berangkat isolasi ke rumah Duren Tiga 46;

ne
ng
- Bahwa ketika rombongan Magelang Terdakwa Putri Candrawathi
berangkat ke Duren Tiga 46, Ferdy Sambo masih di Saguling bersama
Saksi Adzan Romer;

do
gu - Bahwa untuk pembagian tugas berbeda, untuk pengemudi (driver) dia
mengurusi kendaraan, kemudian kalau untuk ajudan lebih kepada

In
A
pengamanan dan melekat dengan Ferdy Sambo serta mengatur
jadwal kegiatan, jadi ajudan ada 4 (empat) dan untuk pengemudi
ah

(driver) 4 (empat) orang, tapi disebut ADC;

lik
- Bahwa ajudan Terdakwa Putri Candrawathi hanya 1 (satu) orang, yaitu
Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum), yang menugaskan
am

ub
adalah Saksi Ferdy Sambo;
- Bahwa yang menerbitkan sprint sebagai ajudan kalau dari Bareskrim
ep
adalah Saksi, kalau yang lain dari Korbrimob;
k

- Bahwa Saksi Ricky Rizal Wibowo itu ajudan yang di


ah

standbykan/ditugaskan di Magelang untuk membantu kegiatan anak-


R

si
anak di sekolah;
- Bahwa Saksi bersama dengan Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat

ne
ng

(almarhum) pernah berlatih menembak di Senayan diluar waktu


penugasan;

do
gu

- Bahwa ada perubahan sikap dari Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat


(almarhum), dulu korban cepat dan hormat dengan kawan-kawan, tapi
akhir-akhir bulan ini berubah dan sempat Saksi nasihati juga, kalau di
In
A

panggil itu jangan menunda-nunda dan sikap kepada pegawai sipil dan
asisten rumah tangga jangan terlalu keras, karena ada juga dari
ah

lik

beberapa asisten rumah tangga, keluar karena perlakuannya yang


kasar, dan Saksi bilang jangan begitu, kasihan;
m

ub

Kemudian atas keterangan saksi tersebut, Terdakwa membenarkan


keterangan saksi dan menegaskan yaitu sebagai berikut:
ka

 Yosua bukan ajudan saya, tetapi ajudan Ferdi Sambo yang


ep

diperbantukan sebagai driver saya untuk membawa mobil pada saat


ah

saya ada kegiatan di luar atau kegiatan Bhayangkari, dan saya juga
R

dibantu untuk kegiatan rumah tangga, karena untuk operasional


es

rumah maupun dinas;


M

ng

 Ricky adalah ajudan Ferdi Sambo yang diperbantukan untuk


on

mengawal anak-anak kami, karena pada saat Kuat yang harus


mendampingi anak kami ke TN, tidak bisa karena Kuat terkena covid,
gu

Halaman 115 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 115
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
jadi digantikan oleh Ricky karena Ricky adalah ajudan yang pernah

R
bertugas di Jawa Tengah dan setelah lebaran Kuat diperbantukan di

si
Magelang

ne
ng
23. Saksi AHMAD SYAHRUL RAMADHAN, di bawah sumpah menerangkan
pada pokoknya sebagai berikut:
- Bahwa Saksi pada saat dihubungi pada tanggal 8 Juli 2022 untuk

do
gu menjemput pasien;
- Bahwa penjemputan langsung dikirim dari kantor Saksi menuju ke

In
A
Duren Tiga. Kemudian di Perempatan Mampang sudah ada yang
menjemput Saksi untuk mengarahkan Saksi menuju ke Duren Tiga,
ah

dan sesampainya di Duren Tiga Saksi mengeluarkan kantong jenazah

lik
milik Kapolantas Polri. Lalu Saksi memindahkan dan memasukkan
jenazah tersebut ke dalam kantong jenazah. Saksi dibantu oleh
am

ub
seseorang yang Saksi tidak tahu namanya;
- Bahwa Saksi tidak tahu nama jenazah pada saat itu;
ep
- Bahwa selanjutnya Saksi membawa jenazah tersebut ke RS. Kramat
k

Jati dengan dikawal mobil Biro Provos, dan baru jam 04.30 pagi baru
ah

Saksi bisa pulang dari Rumah Sakit Kramat Jati;


R

si
- Bahwa pertama saat tiba di lokasi itu Saksi memundurkan, lalu ada
bapak-bapak yang di lokasi tersebut lalu kita bertanya, disuruh

ne
ng

langsung kedalam;
- Bahwa ketika Saksi cek korban di nadinya, sudah meninggal dunia,

do
gu

dan Saksi masukan ke kantong jenazah dengan memakai kaos tangan


dan memang jenazah berlumuran darah disitu;
- Bahwa saat Saksi datang ke lokasi TKP, sudah ramai pada saat itu
In
A

dan sudah banyak anggota dan sudah ramai dan ada anggota polisi
yang berpakaian dinas;
ah

lik

- Bahwa jeanzah mengenakan masker 3 lapis warna hitam dan Saksi


tidak lihat waktu itu maskernya bolong atau tidak;
m

ub

- Bahwa Saksi benar dan tetap pada BAP;


- Bahwa pada saat Saksi tiba di lokasi TKP pertama kali, Saksi bertemu
ka

langsung sama bapak-bapak yang di lokasi tersebut, Saksi tidak tahu


ep

namanya dan tidak kenal;


ah

- Bahwa Saksi bisa memastikan posisi jenazah berada di samping


R

tangga;
es

- Bahwa Saksi tidak melihat sama sekali Ferdy Sambo dan Terdakwa
M

ng

Putri Candrawathi;
on

Kemudian atas pertanyaan Hakim Ketua, Terdakwa menyatakan tidak


tahu;
gu

Halaman 116 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 116
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
24. Saksi ISHBAH AZKA TILAWAH, di bawah sumpah menerangkan pada

R
pokoknya sebagai berikut:

si
- Bahwa Saksi diminta untuk melakukan Swab di Saguling pada tanggal

ne
ng
7 Juli 2022 diminta pada pukul 07.00 pagi, dan pelaksanaan Swab
tersebut pada jam 08.00 pagi;
- Bahwa Saksi melakukan Swab terhadap Ferdy Sambo dan Saksi

do
gu Daden Miftahul Haq;
- Bahwa Saksi biasa dipanggil Swab oleh Ferdi Sambo dan keluarga di

In
A
Saguling;
- Bahwa Saksi tidak mengetahui kejadian tanggal 8 Juli 2022;
ah

- Bahwa Saksi melakukan PCR pada tanggal 7 Juli 2022 di Mabes;

lik
- Bahwa Saksi benar dan tetap pada BAP;
- Bahwa Saksi pernah membaca pedoman Covid yang dikeluarkan oleh
am

ub
Dinas Kesehatan atau Dinas Provinsi;
- Bahwa tes PCR yang dilakukan secara rutin itu sesuai pesanan,
ep
biasanya tergantung dari permintaan;
k

Lalu atas pertanyaan Hakim Ketua, Terdakwa menyatakan membenarkan


ah

keterangan dari saksi;


R

si
25. Saksi NEFI AFRILIA, di bawah sumpah menerangkan pada pokoknya
sebagai berikut:

ne
ng

- Bahwa Saksi dihubungi jam 13.30 WIB untuk datang ke Saguling pada
tanggal 8 Juli 2022 untuk swab di Saguling pada jam 15.30 WIB dan

do
gu

Saksi tiba di Saguling sekitar jam 15.35 WIB, dan begitu rombongan
Magelang datang langsung Swab dan setelah selesai Saksi langsung
pulang dan selesainya jam 15.50 WIB;
In
A

- Bahwa Saksi melakukan Swab Test 4 orang yaitu Pertama Saksi Putri
Candrawathi, Saksi Susi, Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat
ah

lik

(almarhum), terakhir Saksi Richard Eliezer Pudihang Lumiu;


- Bahwa biasanya permintaan Swab itu di rumah Ferdy Sambo yaitu di
m

ub

Saguling, dua rumah di Duren Tiga dan di Bangka atau di kantor dan
yang paling sering Swab itu di kantor;
ka

- Bahwa Terdakwa Putri Candrawathi biasanya Swab di Saguling dan


ep

Bangka;
ah

- Bahwa Saksi tidak tahu perihal ISOMAN;


R

- Bahwa kondisi pada waktu Saksi melakukan pemeriksaan PCR di


es

Saguling di tanggal 8 Juli 2022 situasinya kondusif seperti biasa, tidak


M

ng

ada perdebatan;
on
gu

Halaman 117 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 117
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa saat PCR raut wajah Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat

R
(almarhum) seperti biasa. Kalau Terdakwa Putri Candrawathi mungkin

si
raut wajahnya itu seperti lelah perjalanan;

ne
ng
- Bahwa Saksi tidak melihat Terdakwa Putri Candrawasih menangis;
Tidak melihat;
- Bahwa untuk hasil PCR, untuk Terdakwa Putri Candrawathi itu

do
gu hasilnya sekitar 3 sampai 6 jam dan sesuai permintaan kalau lainnya
24 jam dan waktunya berbeda dikarenakan kita tergantung

In
A
permintaan, biasanya kita pilih nama dan permintaan jamnya;
- Bahwa untuk swab mulai sekitar 15.40 WIB, dan hasilnya dari pusat
ah

langsung kirim, jadi kita tidak cek lagi dan hasilnya itu biasanya ke pak

lik
Aryanto via email dan WhatsApp;
- Bahwa Saksi kurang tahu perihal tahu atau tidaknya Terdakwa Putri
am

ub
Candrawathi bahwa keluar hasil PCR nya berbeda dengan yang lain;
- Bahwa seharusnya ketika tahu hasil positif COVID barulah ISOMAN;
ep
- Bahwa Saksi benar dan tetap pada BAP;
k

- Bahwa pada saat Swab tanggal 8 Juli 2022 tidak ada ada infromasi
ah

dari rombongan yang di swab bahwa datangnya pagi atau datang dari
R

si
mana;
- Bahwa ISOMAN itu untuk keadaan tertentu, kalau misalkan pasien

ne
ng

tidak ada gejala berarti harus melihat dari hasil, tapi kalau misalkan
pasien biasanya ada gejala, biasanya kami harapkan ISOMAN atau

do
gu

berbeda ruangan dengan keluarga;


- Bahwa Saksi tidak pernah membaca pedoman Covid yang dikeluarkan
oleh Dinas Kesehatan atau Dinas Provinsi;
In
A

Lalu atas pertanyaan Hakim Ketua, Terdakwa menyatakan membenarkan


dan menegaskan keterangan dari saksi sebagai berikut:
ah

lik

 Bahwa sepengetahuan saya hasil PCR bisa express kurang lebih satu
jam, dan untuk yang mengatur hasi PCR itu adalah ajudan kami;
m

ub

26. Saksi TJONG DJIU FUNG, di bawah janji menerangkan pada pokoknya
sebagai berikut:
ka

- Bahwa Saksi sehari-hari bertugas sebagai teknisi panggilan;


ep

- Bahwa Saksi tidak pernah diminta untuk memasang CCTV di Duren


ah

Tiga dan Saguling;


R

- Bahwa Saksi hanya mendapatkan panggilan untuk menganti DVR oleh


es

Saksi Irfan Widyanto, pada hari Sabtu tanggal 9 Juli 2022 sekitar jam
M

ng

15.00 WIB,15-20 menit. Pada saat itu Saksi masih kerja di lapangan.
on

Dan kemudian Saksi Arif Rachman Arifin mengirimkan lokasi bertemu


di Gewos tempat cuci mobil, di Komplek Duren Tiga. Kemudian kurang
gu

Halaman 118 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 118
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
lebih jam 16.45 WIB Saksi bertemu Saksi Irfan Widyanto di sana dan

R
masuk ke dalam komplek Duren Tiga dan diarahkan ke pos penjagaan

si
dan bertemu security dan kemudian Saksi masuk ke dalam pos, untuk

ne
ng
mengganti DVR baru. Setelah selesai mengganti dan memasang DVR,
Saksi langsung memberikan DVR yang lama kepada Saksi Irfan
Widyanto langsung. Lalu Saksi kembali lagi kedepan dan atas

do
gu pertanyaan Saksi Irfan Widyanto Saksi bilang harga DVR tersebut
sebesar Rp.3.550.000, dan langsung dibayar via M Banking oleh Saksi

In
A
Irfan Widyanto dari rekening atas nama Indra dan setelah itu Saksi
pulang;
ah

- Bahwa Saksi tidak masuk ke rumah Duren Tiga 46;

lik
- Bahwa Saksi saat mengganti DVR yang lama, tidak melihat isi DVR
yang lama, karena Saksi hanya mencopot dan mengganti dan
am

ub
menyerahkannya kepada Saksi Irfan Widyanto;
- Bahwa Saksi tidak mengetahui perihal pembunuhan;
ep
- Bahwa Saksi tiba di sana jam 05.40 dan mengganti DVR kurang lebih
k

jam 06.00;
ah

- Bahwa saat itu ada security di pos dan dia menunjukkan DVR yang
R

si
mau diganti;
- Bahwa pada saat itu, kondisi kedua DVR masih menyala. Saksi

ne
ng

melihat ke dua DVR dari pemasangannya itu adalah tampilan di layar


itu no.1-8 mati karena mati input jadi otomatis DVR diatas itu sebagai

do
gu

sprinter Gembot;
- Bahwa ada dua titik DVR yang mati, dan dua titik/lubang yang mati itu
otomatis dimintakan CCTV di atas;
In
A

- Bahwa DVR yang satu ada hardisknya dan yang satu tidak ada
hardisknya karena tidak ada baut, dan ada perbedaan dragnya dan
ah

lik

Saksi ganti dengan yang ada hardisknya semua;


- Bahwa Saksi tidak memperhatikan kamera CCTV menuju kemana;
m

ub

- Bahwa benar barang bukti berupa 2 DVR dan hardisk tersebut;


- Bahwa Saksi bisa memastikan posisi CCTV saat itu yang hidup karena
ka

tampilan dilayar itu ada posisi kamera, jadi pada saat itu kamera 1
ep

mati, 8 mati, dan yang lain 2, 3 itu menyala, satu kamera, 4 itu ada 4
ah

kotak, itu ada dua kamera menyala, jadi Saksi pastikan dua gambar ini
R

pada saat itu dua DVR ini tidak ada hardisknya yang ada diatas itu;
es

- Bahwa Pos tempat mengganti DVR adalah Pos yang ada di depan
M

ng

Komplek yang ada lapangan Basket di depannya;


on

- Bahwa untuk DVR yang lama ada 8 channel;


gu

Halaman 119 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 119
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa monitor yang hidup ada 7. Dalam layar monitor ada 9 kotak,

R
No.1 hitam, No. 8 Mati, 2, 3 menyala, satu kamera, 4 itu ada 4 kotak

si
itu ada dua kamera menyala. No.5, 6 dan 7 menyala;

ne
ng
- Bahwa Saksi bisa memastikan kalau DVR yang tidak ada bautnya itu
hardisknya tidak ada;
- Bahwa DVR yang baru diganti oleh Saksi ada 8 channel juga dan

do
gu camera nya Saksi samakan dengan tampilan seperti semula;
- Bahwa hardisk itu tempat penyimpanan rekaman gambar;

In
A
- Bahwa 1 tera penyimpangan biasanya kurang lebih tidak sampai dua
minggu dan memang ada penjelasan waktu penyimpanannya;
ah

- Bahwa jika lewat dari dua minggu atau waktunya, system DVR ini

lik
adalah system menimpa;
- Bahwa pada saat pergantian DVR, Saksi Irfan Widyanto tidak
am

ub
menyampaikan kepada Saksi tentang CCTV mana yang mati;
- Bahwa bisa dipastikan DVR baru yang sudah dipasang dan menyala
ep
bisa langusng menyimpan;
k

- Bahwa jika DVR tidak ada hardisknya, maka tidak ada penyimpanan;
ah

- Bahwa situasi pada saat Saksi mengganti DVR biasa saja;


R

si
- Bahwa tidak ada perdebatan antara Saksi Irfan Widyanto dan satpam;
- Bahwa Saksi Irfan Widyanto menunggui Saksi kurang lebih 25 menit

ne
ng

dan Saksi Irfan Widyanto tidak pernah meninggalkan pos itu. Karena
posisinya di depan Saksi adalah untuk tempat monitor DVR, lalu di

do
gu

belakang Saksi ini ada meja kecil satu sama Bangku dan Saksi Irfan
Widyanto duduk disana, karena posisi mesin DVR yang Saksi ganti di
atas meja oleh Saksi Irfan Widyanto untuk dilihati;
In
A

- Bahwa satpam didalam ada satu menemani Saksi, di luar ada 2 atau 3
orang yang duduk disana tapi Saksi tidak tahu itu Satpam atau bukan
ah

lik

dan Saksi tidak tahu kalau ada dari pihak Kepolisian;


- Bahwa setelah itu tidak ada DVR-DVR lain yang Saksi ganti;
m

ub

- Bahwa Saksi baru kali itu bertemu langsung dengan Saksi Irfan
Widyanto;
ka

- Bahwa Saksi Irfan Widyanto tidak memberikan alasan DVR itu harus
ep

diganti, karena Saksi yang tunjukin sama Saksi Irfan Widyanto yang
ah

DVR ini yang mau diganti dan Saksi Irfan Widyanto hanya langsung
R

meminta ganti saja;


es

- Bahwa maksud dari ada kamera yang mati adalah biasanya kalau di
M

ng

lapangan itu DVR nya ada lobang-lobang untuk setiap kamera,


on

mencolok ke sana, jadi lobang yang itu nomor 1 sama 8 itu memang
mati. Biasanya kalau dari pengalaman itu adalah karena kena listrik,
gu

Halaman 120 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 120
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
shock atau kena petir. Jadi lubang inputnya mati makanya dia pakai 2

R
di DVR di atas itu untuk yang lobang 1-8 mati ini, kabel dicabut

si
masukin ke DVR di atas supaya nanti gambar yang ini nyala bisa

ne
ng
masuk ke DVR bawah, tapi di kotak yang yang nomor 8 itu ada
pembagian 4 kotak.
- Bahwa Saksi mengganti mesin itu nanti Saksi kembalikan seperti

do
gu semula, nomor 1 tetap mati walaupun sudah digantikan berarti
otomatis kan masih nyala, tapi Saksi tidak cocokan karena Saksi

In
A
kembalikan seperti semula;
- Bahwa Saksi saat itu tidak tanya ada kejadian ini dan Saksi baru
ah

mengetahuinya hari Senin;

lik
- Bahwa Saksi mengetahui kejadian itu Hari Selasa atau Rabu, karena
ada pak RT biasa di komplek itu, ada grup informasi tetangga juga
am

ub
ada Wa, katanya Polisi tembak polisi dan Saksi baru baca dan Saksi
tanya ini di mana kejadian, itu di Duren Tiga;
ep
- Bahwa DVR itu adalah media untuk menampung input kamera yang
k

terpasang ada 4 kamera, ada 8, 16 boleh bebas. Lalu itu adalah Posisi
ah

ada di dalam kebanyakan mesin DVR itu kapasitasnya sesuai dengan


R

si
permintaan customer, kalau rekamannya semakin lama berarti
semakin besar hardisknya. Lalu butuh namanya power supply (listrik

ne
ng

untuk kamera);
- Bahwa Saksi tidak mengetahui alasan Saksi Irfan Widyanto mengganti

do
gu

DVR itu;
- Bahwa kondisi DVR yang lama kondisinya masih menyala yang
terpasang seperti biasa;
In
A

- Bahwa setelah Saksi mengganti DVR yang baru, Saksi rapikan dan
masukan ke kardus DVR yang baru;
ah

lik

- Bahwa pada saat mengganti DVR, CCTV tetap menyala;


- Bahwa seharusnya tidak menyebabkan DVR lama rusak jika
m

ub

mengcopy file dari DVR itu;


- Bahwa seharusnya tidak menyebabkan DVR yang lama rusak ketika
ka

setelah diganti;
ep

- Bahwa Saksi tidak pernah mengganti DVR di Bareskrim, dan di


ah

Propam;
R

- Bahwa memang benar terkadang ada DVR yang tidak ada hardisknya.
es

Dalam kasus tertentu yang terjadi untuk memaksimalkan kamera yang


M

ng

nyala karena mati input, jadi teknisi yang lain itu menambah satu DVR
on

lagi, agar yang mati itu bisa di tetap diaktifkan;


- Bahwa Saksi tidak melihat ada kerusakan pada DVR yang lama;
gu

Halaman 121 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 121
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa DVR yang ada itu konek ke HP. Kalau Saksi perhatikan ada

R
kabel data yang dicolok dibelakang DVR, biasanya konek dan pada

si
saat itu Saksi bilang mau on line apa tidak dan diiyakan oleh satpam.

ne
ng
Dan di online kan ke HP security yang berjaga;
- Bahwa tidak ada perintah khusus dari Saksi Irfan Widyanto setelah
pergantian DVR;

do
gu - Bahwa yang ringan adalah kedua DVR yang lama;
- Bahwa harusnya ada rekaman sebelum DVR nya diambil. Biasanya

In
A
otomatis terekam. Kalau pas kejadian itu di tanggal 9, otomatis mundur
seminggu itu harusnya rekamannya ada di DVR dalam hardisknya;
ah

Lalu atas pertanyaan Hakim Ketua, Terdakwa menyatakan tidak tahu

lik
keterangan dari saksi;
27. Saksi VIKTOR KAMANG PH, di bawah janji menerangkan pada pokoknya
am

ub
sebagai berikut:
- Bahwa Saksi adalah sebagai Coorporote Legal Exel Asia Provider
ep
yang mewakili untuk menyerahkan CDR kepada penyidik Dividum
k

Bareskrim yaitu nomor HP yang terdaftar atas nama Korban


ah

Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum) Hutabarat, Terdakwa Putri


R

si
Candrawathi, Suci, Saksi Richard Eliezer Pudihang Lumiu, Saksi Ricky
Rizal Wibowo, dan Saksi Kuat Ma’ruf dan nomor 6287888258777 dan

ne
ng

meminta data registrasi ada satu nomor lagi yaitu 6287808163472;


- Bahwa Saksi tidak tahu nomor-nomor yang Saksi sebutkan atas nama

do
gu

siapa;
Lalu atas pertanyaan Hakim Ketua, Terdakwa menyatakan tidak tahu
keterangan dari saksi;
In
A

28. Saksi RADITYA ADHIYASA, di bawah sumpah menerangkan pada pokoknya


sebagai berikut:
ah

lik

- Bahwa yang Saksi ketahui dalam perkara ini adalah pada saat setelah
kejadian Saksi sebagai honorer IT di Biro Paminal Polri (Pengamanan
m

ub

Internal) di bawah kesatu di Propam, dua minggu setelah kejadian


tanggal 8 Juli 2022 itu, Saksi ditelepon oleh Saksi Hendra Kurniawan
ka

sekitar pukul 14.00 WIB, bahwa ada dari timsus hendak mengambil
ep

rekapan data CCTV/NVR di biro Paminal dan Biro Provos. Dan yang
ah

diambil rekaman di 8 tanggal 9 dari jam 23.30 sampai dengan 03.30


R

dini hari. Pada ssat di Biro Propam, Saksi melihat gambar yang ada di
es

CCTV. Ada Saksi Kuat Ma’ruf, Saksi Ricky Rizal Wibowo dan Saksi
M

ng

Richard Eliezer Pudihang Lumiu dan di situ ada kejadian seperti


on

memperagakan sesuatu, Saksi kurang tahu apa. Saksi Richard Eliezer


Pudihang Lumiu, Saksi Ricky Rizal Wibowo dan Saksi Kuat Ma’Ruf,
gu

Halaman 122 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 122
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
ada sekitar 2 kali memperagakan yang sama dan peran pengganti

R
Bripda Sigit, ada penyidik Polres Jakarta Selatan dan Saksi Agus

si
Nurpatria;

ne
ng
- Bahwa Saksi tidak melihat Ferdy Sambo dalam rekaman CCTV dalam
peragaan tersebut;
- Bahwa rekaman CCTV di Biro Porov Saksi tidak mengetahui karena

do
gu banyak yang diskip hasil rekaman saja sampai dengan orang-orang
yang ada disekitar ruang pemeriksaan meninggalkan ruangan;

In
A
- Bahwa tugas Saksi adalah diminta copy backup rekaman di biro
Paminal dan Biro provos oleh Pak Hamka. Dan pada saat itu rekaman
ah

ini ada di dalam DVR, Saksi harus mendownload dulu dari mesin

lik
sesuai dengan permintaan dari Timsus dan Bareskrim di waktu yang
berbeda. Dan yang pertama minta adalah timsus;
am

ub
- Bahwa yang meminta dari Timsus adalah Kombes Rahmat Pamuji;
- Bahwa Saksi langsung pakai flashdisk itu sesuai dengan permintaan
ep
nya jam berapa sampai jam berapa, sama kamera mana waktu itu
k

hanya ada satu kamera yang diminta, jadi di ruangan detasemen-a di


ah

ruangan Biro Paminal. Kalau untuk biro Paminal itu di gedung TNCC
R

si
LT.7, kalau untuk biro Provos bersebelahan gedungnya. Dan untuk
rekaman yang tidak diminta Saksi skip dan hanya ambil yang sesuai

ne
ng

permintaan;
- Bahwa Saksi benar dan tetap pada BAP;

do
gu

- Bahwa Internet M-Banking bila menggunakan HP lain harus tahu user


ID, password dan harus ada token untuk tranSaksi atau sekarang juga
ada namanya M-secure yaitu token yang di aplikasi handphone tidak
In
A

perlu Sim Cardnya;


- Bahwa perbedaan DVR dengan NFR adalah jika NFR itu dia berbasis
ah

lik

networking, Jadi dia memakai kabelnya kabel LAN, jadi ada ID


didalamnya, di masing-masing kamera itu ada ID, kalau untuk DVR itu
m

ub

yang analog, kalau analog itu langsung dari kabel tanpa ada ID;
- Bahwa untuk proses pengambilan data jika untuk proses download
ka

saja, itu siapa saja bisa, namun kemarin memang yang dari timsus
ep

tidak membawa tim forensik maupun tim cyber. Jadi Saksi diminta
ah

untuk membantu mengambilkan data didalam NVR tersebut, maupun


R

dari yang tim bareskrim itu tidak membawa tim cyber maupun tim
es

forensik tapi mereka menggunakan prosedur untuk pengambilan


M

ng

datanya, makanya Saksi diberikan berita acara waktu itu, lalu untuk
on

berikutnya itu pada saat mengambil nya, Saksi divideokan, difoto, lalu
gu

Halaman 123 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 123
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
selesai itu diberikan berita acara. Kalau yang dari timsus Saksi tidak

R
diberikan berita acara maupun tanda terima;

si
- Bahwa untuk memastikan tidak ada perubahan data, terdapat

ne
ng
prosedur yaitu karena kita juga kalau yang dari bareskrim dikasih tahu
dari tim bareskrim nya juga, sudah diambil saja divideokan lalu nanti
dicatat semuanya dari hardisknya, serial number-nya berapa, NVR

do
gu serial number-nya berapa, lalu media untuk pengambilannya juga
serial number-nya berapa di foto, semuanya itu untuk Bareskrim;

In
A
- Bahwa kalau terjadi perubahan, untuk mengidentifikasi informasi data
tersebut lewat system tekhnologi biasanya resolusi akan turun, karena
ah

kalau untuk yang kemarin Saksi ambil itu memang resolusinya yang

lik
paling tinggi;
- Bahwa Saksi tidak mendapat tugas resmi dari penyidik untuk
am

ub
melakukan backup rekaman. Saksi waktu itu dapat telepon dari Saksi
Hendra Kurniawan, ditelepon oleh beliau sekitar jam 2-an, beliau
ep
telepon ke Saksi bilang bahwa ada timsus mau ambil data rekaman
k

CCTV di biro Paminal, Saksi diminta tolong fasilitasi, infonya mau


ah

ambil tanggal 8 dan tanggal 9, itu kejadiannya kurang lebih dua


R

si
minggu setelah kejadian. Pokoknya beliau sudah dicopot waktu itu.
Saksi mengiyakan permintaan beliau. Saksi Posisi di Bekasi,

ne
ng

kemudian Saksi meluncur, sekitar jam 5 Saksi sampai waktu itu, Saksi
menuju ke tempat Pak Kombes Harun dulu waktu itu Kabag inces baru

do
gu

Saksi ke ruangan Pak Sestro Paminal karena waktu itu timsus ke


ruangan beliau juga, Saksi temui ada disitu yang Saksi kenal dari Pak
Kombes Rahmat Pamuji waktu itu. Beliau mengatakan kepada Saksi,
In
A

Tolong bantu ambil hasil rekaman dari yang ada di biro Paminal
khususnya yang ada di DNA, kemudian Saksi mengiyakan. Saksi
ah

lik

sudah konfirmasi ke Saksi Hendra Kurniawan, katanya Saksi yang


akan bantu, akhirnya Saksi ambilkan, untuk untuk hasil rekaman NVR
m

ub

nya itu ada di ruangan beliau ruangan kerja karopaminal, ruang


Paminal;
ka

- Bahwa Saksi tidak punya sertifikasi untuk penanganan CCTV dan


ep

hanya berdasarkan pengalaman;


ah

- Bahwa awalnya Saksi tidak tahu untuk apa disuruh mengambil file
R

rekaman itu, karena Saksi cuman diminta tolong fasilitasi dari timsus
es

hendak ambil data rekaman NVR, difasilitasi saja. Saksi disana


M

ng

didampingi oleh timsus jadi ketika Saksi buka, sebelumnya ada


on

passwordnya, Saksi menelepon dulu Saksi Hendra Kurniawan, Saksi


minta kode akses, Saksi minta dikasih lalu Saksi buka, Saksi
gu

Halaman 124 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 124
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
didampingi, lalu mereka ada perintah dari timsus, coba tolong cari di

R
ruangan DNA, ada ketika orang datang sekitar 11.30 tiba-tiba kumpul

si
di dalam situ sampai dengan mereka istirahat.jadi Saksi cari dulu dari

ne
ng
di jam 11.30;
- Bahwa selain Timsus ada juga dari tim Bareskim selang sekitar 1
minggu kemudian dan prosesnya sama tetapi lebih Detail Bareskrim;

do
gu - Bahwa dari Bareskim waktu itu ada 5 orang yang diantaranya yang
Saksi tahu AKP Ari. Jadi kalau dari tim Bareskrim waktu itu mau

In
A
menyita, tapi Saksi konfirmasi dulu dan Saksi tidak tahu mereka
konfirmasi ke mana. Saksi copot dan dicek bisa menyala atau tidak
ah

dan Saksi nyalakan lagi di bawah ternyata back up-an dari hardisknya

lik
tidak terbaca. Karena dari NVR ini harus terhubung dengan Kamera-
kameranya, semua sistemnya harus terhubung. Jadi akhirnya dari tim
am

ub
Bareskrim menelpon lagi ke labpor dan memberitahu bahwa ini NVR
bukan DVR, memang kalau NVR jangan dibawa ke sini, percuma itu
ep
harus di-download langsung dari mesinnya tidak usah dibawa ke sini;
k

- Bahwa menurut Saksi yang CCTV/rekaman itu harusnya dari


ah

Bareskrim harus bawa tim sendiri Labfor;


R

si
Lalu atas pertanyaan Hakim Ketua, Terdakwa menyatakan tidak tahu
keterangan dari saksi;

ne
ng

29. Saksi BIMANTARA JAYADIPUTRO, di bawah sumpah menerangkan pada


pokoknya sebagai berikut:

do
gu

- Bahwa Saksi disuruh untuk menyerahkan data registrasi dan CDR


(Cord Data Record) atas nama dan nomor yang dimintakan atas nama
Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum) Hutabarat, Terdakwa
In
A

Putri Candrawathi, Saksi Susi, Saksi Richard Eliezer Pudihang Lumiu,


Saksi Ricky Rizal Wibowo, dan Saksi Kuat Ma’ruf dan nomor 62
ah

lik

82281575821, 62811110973 dan 62 81219523471, 62 85394040646,


62 82267892005, 62 811959494;
m

ub

- Bahwa Saksi tidak tahu mengenai rekaman-rekaman diluar CDR;


- Bahwa Saksi tidak tahu nomor-nomor yang saudara sebutkan atas
ka

nama siapa;
ep

Lalu atas pertanyaan Hakim Ketua, Terdakwa menyatakan tidak tahu


ah

keterangan dari saksi;


R

30. Saksi ANITA AMALIA DWI AGUSTIN, di bawah sumpah menerangkan pada
es

pokoknya sebagai berikut:


M

ng

- Bahwa Saksi memberikan data rekening koran tanggal 11 Juli 2022


on

dari rekening Saksi Ricky Rizal Wibowo ada uang masuk melalui M-
banking. Pemindahan dari rekening 1296249462 rekening atas nama
gu

Halaman 125 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 125
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Nofriansyah Yosua sebesar 100 juta sebanyak dua kali sehingga total

R
Rp.200 juta;

si
- Bahwa tranSaksi tanggal 11 Juli 2022 keduanya adalah pukul 07.25

ne
ng
WIB dan satu lagi pukul 07.27 WIB;
- Bahwa Saksi mengetahui di tanggal 11 Juli 2022 Korban Nofriansyah
Yosua Hutabarat (almarhum) sudah meninggal dunia;

do
gu - Bahwa dana yang masuk ke rekening Saksi Ricky Rizal Wibowo tidak
ada uang yang jumlahnya yang signifikan dan yang masuk hanyalah

In
A
untuk pembayaran PDAM, Telkomsel, lalu pembayaran PLN, Internet
dan lain-lain;
ah

- Bahwa di tahun 2022 ada tranSaksi masuk ke rekening Saksi Ricky

lik
Rizal Wibowo sebesar Rp.50.000.000.,00,- sebanyak 3 kali dan itu di
tanggal 19 April 2022 dan kepada siapa itu tidak tertera dan hanya
am

ub
tertera nomor rekening saja;
- Bahwa rekening Saksi Ricky Rizal Wibowo menerima transfer dari
ep
rekening Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum) Hanya
k

tanggal 11 Juli 2022 saja;


ah

- Bahwa ada transfer lebih dari Rp.50.000.000,00,- ke rekening Saksi


R

si
Ricky Rizal Wibowo berupa setoran saja bukan transfer, yaitu tanggal
28 April atas nama Saksi Ricky Rizal Wibowo setor Rp.

ne
ng

450.000.000,00,- satu kali tranSaksi;


- Bahwa proses tranSaksi M-Banking, Internet Banking dan SMS

do
gu

Banking lebih mudah dibandingkan ATM. Nasabah bisa memilih


hendak menggunakan Mobile banking atau SMS Banking. TranSaksi
Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum) menggunakan M-
In
A

Banking, tapi itu bisa melalui Mobile Banking atau Internet Banking.
Saksi tidak bisa memastikan karena harus melihat rekening Korban
ah

lik

Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum). Jika hendak membuat M-


Banking, yang didaftarkan nomor nasabah, alamat email, lalu
m

ub

dibuatkan user ID. Lalu nasabah mengunduh aplikasi lewat playstore.


Kemudian nasabah mengaktivasi dengan memasukan nomor
ka

rekening, PIN ATM dan nomor kartu. Lalu akan mendapat OTP dari
ep

nomor HP yang sudah didaftarkan. Kemudian nasabah membuat


ah

MPIN untuk masuk ke aplikasi M-banking dan password untuk


R

tranSaksi.
es

- Bahwa mutasi yang dinyatakan Saksi adalah mutasi tanggal 11 Juli


M

ng

2022;
on

- Bahwa alur transaksi rekening koran saudara baik pembayaran dan


pengeluaran terdapat di Bill Payment ke Telkom Solo, ke PLN Jawa
gu

Halaman 126 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 126
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Tengah, lalu ke PDAM, Indovision kebanyakan untuk keperluan rumah

R
tangga;

si
- Bahwa Saksi tidak mengetahui apakah ada keperluan pribadi di

ne
ng
rekening itu ada atau tidak;
- Bahwa seharusnya seseorang tidak bisa membuka rekening bukan
miliknya karena peraturannya itu rekening yang nasabah buka

do
gu seharusnya untuk nasabahnya sendiri;
- Bahwa mutasi bulan Juni 2022 yang disita saldonya sama dengan

In
A
rekening koran Saksi yaitu saldo awal bulan Juni itu Rp.
526.745.523,00,-;
ah

Lalu atas pertanyaan Hakim Ketua, Terdakwa menyatakan tidak tahu

lik
keterangan dan menegaskan sebagai berikut:
 Bahwa pembukaan rekening an.Yoshua dan Ricky itu dibuat di cabang
am

ub
Cibinong karena merupakan nasabah Cibinong;
 Bahwa dan untuk rekening Yoshua itu adalah untuk keperluan kas di
ep
Jakarta sedangkan untuk Ricky adalah untuk keperluan kas di
k

Magelang;
ah

31. Saksi MARTIN GABE, di bawah sumpah menerangkan pada pokoknya


R

si
sebagai berikut:
- Bahwa Pada tanggal 8 Juli,terjadinya peristiwa tembak menembak di

ne
ng

Duren Tiga, Komplek Polri di sana, dan disana Saksi diperintahkan


Kanit Saksi oleh Saksi Rifaizal Samual untuk membantu Saksi Dhanu

do
gu

Fajar Subekti, untuk melakukan olah TKP;


- Bahwa Saksi ikut membalikkan badan korban, dan pada saat Saksi
membalikkan badan korban, Saksi melihat luka tembak di bagian
In
A

dada, selebihnya luka yang lain tidak terlalu Saksi perhatikan, karena
masih ada darah di bagian tubuh korban;
ah

lik

- Bahwa pada saat korban terkena tembakan tidak ada tetesan darah;
Kemudian atas pertanyaan Hakim Ketua, Terdakwa menyatakan tidak
m

ub

tahu;
32. Saksi SULLAP ABO, S.H., M.H., di bawah sumpah menerangkan pada
ka

pokoknya sebagai berikut:


ep

- Bahwa pada hari Jumat, Saksi anggota langsung dari Saksi Rifaizal
ah

Samual, pada hari Jumat, Saksi melaksanakan tugas piket bersama


R

Saksi Reinhard Reagend Mandey dan Saksi Martin Gabe, kemudian


es

kami diperintahkan oleh Saksi Rifaizal Samual untuk bersama-sama


M

ng

beliau ke rumah Pak Kasat, kemudian kami bersama Saksi Rifaizal


on

Samual, Kasubdit kami, Saksi Arsyad Daiva Gunawan, Saksi Reinhard


Reagend Mandey, Saksi Martin Gabe dan Saksi Dhanu Fajar Subekti,
gu

Halaman 127 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 127
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Tiba di TKP, masuk kedalam Saksi diperintahkan oleh Pak Kasat dan

R
Pak Kanit, untuk membantu Saksi Dhanu Fajar Subekti melakukan

si
olah TKP, Saksi mencatat apa yang Saksi Dhanu Fajar Subekti

ne
ng
temukan, kemudian letak posisi barang bukti yang ditemukan pada
saat itu kami menemukan 10 slongsong peluru, 3 butir proyektil dan 4
butir serpihan peluru, di arah tembok yang ke lantai 2 terdapat 5

do
gu lubang, kemudian di bawah pintu sebelah kanan, tangan kanan
almarhum ada dua lubang, kemudian di atas rak TV ada 1 lubang dan

In
A
di list plafon satu lubang, setelah itu semua barang bukti yang
ditemukan oleh Saksi Dhanu Fajar Subekti dikumpulkan dan
ah

ditemukan satu senjata dalam penguasaan Saksi Richard Eliezer

lik
Pudihang Lumiu jenis Glock 17 berisi 1 buah magazen dan 12 butir
amunisi, serta 1 pucuk senjata api di sebelah tangan kiri jenazah, jenis
am

ub
HS berisi 1 magazene dan 9 butir amunisi. Kemudian kedua pucuk
senjata berikut pantasan dan amunisi berikut 3 saksi tadi Saksi
ep
Richard Eliezer Pudihang Lumiu, Saksi Ricky Rizal Wibowo dan Saksi
k

Kuat Ma'ruf di bawa oleh Kombes Pol Susanto ke Propam Polri,


ah

sementara untuk barang bukti 10 selongsong peluru, 3 proyektil dan 4


R

si
serpihan, dibawa oleh Saksi Dhanu Fajar Subekti ke Polres Jakarta
Selatan;

ne
ng

- Bahwa Saksi tidak sempat mengecek DVR CCTV, Saksi Rifaizal


Samual sempat memerintahkan kami untuk melakukan pemeriksaan

do
gu

DVR, namun karena ada kalimat dari Terdakwa yang diucapkan,


bahwa CCTV sudah mati kurang lebih 2 atau 3 bulan Saksi lupa,
sehingga kami tidak melakukan pemeriksaan;
In
A

- Bahwa Saksi ikut melakukan pemeriksaan terhadap ketiga saksi di


Biro Propos, pada hari Sabtu kurang lebih 09.00 WIB, kami bersama-
ah

lik

sama Saksi Rifaizal Samual, Pak Endra, Pak Aipda Ridwan Janari,
Aiptu Ali Ahmadi ke Paminal Mabes Polri Kebetulan Saksi
m

ub

diperintahkan untuk melakukan pemeriksaan terhadap Saksi Richard


Eliezer Pudihang Lumiu, namun belum sempat Saksi melakukan
ka

pemeriksaan Saksi diperintahkan oleh Pak Kanit dan Pak Kasat untuk
ep

kami kembali ke TKP;


ah

- Bahwa Saksi memeriksa Saksi Kuat Ma’ruf pada tanggal 14 Juli di


R

Bareskrim;
es

- Bahwa Saksi dengar di ruang tengah Pak Kombes Susanto memanggil


M

ng

Saksi Richard Eliezer Pudihang Lumiu yang pada saat itu Saksi
on

Richard Eliezer Pudihang Lumiu ada di tangga. Kemudian Pak


Susanto memanggil, Saksi Richard Eliezer Pudihang Lumiu kemudian
gu

Halaman 128 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 128
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sama Saksi Richard Eliezer Pudihang Lumiu senjatanya dikeluarkan

R
dan mengeluarkan magazen dan mengosongkan amunisi, setelah itu

si
dikeluarkanlah simsanya berikut KTP dan diletakkan di atas meja;

ne
ng
- Bahwa pada saat Saksi melakukan pemeriksaan terhadap Saksi Kuat
Ma'ruf pada saat itu, Saksi menggali keterangan, sebenarnya ada apa
di Magelang, namun Saksi Kuat Ma'ruf pada saat itu tidak merinci

do
gu secara jelas keterangannya karena dia beralasan setiap malam dia
keluar ke pos security di perumahan, jadi dia tidak mengetahui apa

In
A
yang terjadi di area rumah sama sekali tidak ada;
Kemudian atas pertanyaan Hakim Ketua, Terdakwa menyatakan tidak
ah

tahu;

lik
33. Saksi REINHARD REAGEND MANDEY, di bawah janji menerangkan pada
pokoknya sebagai berikut:
am

ub
- Bahwa Saksi menghubungi ambulans, dimana pada saat itu di TKP,
Saksi diperintahkan oleh Kanit dan Saksi Arsyad Daiva Gunawan
ep
untuk mencari ambulans, kemudian Saksi bersama Saksi Arsyad
k

Daiva Gunawan dengan menggunakan motor pergi ke rumah sakit


ah

yang berada di dekat komplek Duren Tiga, namun pihak rumah sakit
R

si
menolak, karena tidak ada ambulans yang standby, hingga pada
akhirnya Saksi mencoba mencari di Google untuk ambulans tersebut,

ne
ng

lalu Saksi menelpon, kemudian menunggu di dekat daerah Mampang;


- Bahwa Saksi Ikut dan kurang lebih untuk selesai proses otopsinya itu

do
gu

kurang lebih jam 1 atau jam 2 pagi, itu sudah dan saudah masuk ke
peti jenazah dan sudah selesai;
- Bahwa hasil pemeriksaan sementara, Saksi tidak mengetahuinya,
In
A

karena hasil pemeriksaan tersebut beserta barang bukti forensik


langsung diamankan oleh Kombes Susanto kemudian dibawa ke
ah

lik

Propam Mabes Polri;


Kemudian atas pertanyaan Hakim Ketua, Terdakwa menyatakan tidak tahu
m

ub

dan menyampaikan permohonan maaf kepada para saksi sebagai berikut:


 Bahwa saya dan keluarga menyampaikan permohonan maaf kepada
ka

para saksi anggota polri yang hadir pada hari ini sebagai saksi,
ep

sehingga melalui masalah ini dan menghambat karir dan juga


ah

ditempatkan di penempatan khusus


R

34. Saksi RIDWAN R SOPLANIT, di bawah janji menerangkan pada pokoknya


es

sebagai berikut:
M

ng

- Bahwa Pada saat Saksi masuk ke TKP melalui akses garasi dalam
on

saat itu Saksi ketemu dengan 5 orang yaitu Saksi Adzan Romer, Saksi
Prayogi Iktara Wikaton, Saksi Richard Eliezer Pudihang Lumiu dan
gu

Halaman 129 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 129
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Saksi Kuat Ma’ruf, termasuk Ferdy Sambo kemudian begitu Saksi

R
mendekati Ferdy Sambo dan menyuruh Ferdy Sambo ikut masuk ke

si
dalam, kemudian kita masuk bersama-sama sambil Ferdy Sambo

ne
ng
menceritakan;
- Bahwa Saksi baru mendapat informasi dari ajudan/anggota Saksi
bahwa baru terjadi peristiwa tembak menembak yang mana 2 anggota

do
gu Saksi yang di atas dan yang satu di bawah;
- Bahwa memang penjelasan itu mengalir begitu saja, bahwa Ferdy

In
A
Sambo pada saat datang, Ferdy Sambo mendapat informasi ada
peristiwa tembak menembak itu dan artinya tembak menembak itu
ah

sudah selesai;

lik
- Bahwa yang datang saat itu Kanit Saksi, Saksi Rifaizal Samual, Saksi
Arsyad Daiva Gunawan, Saksi Sullap Abo, Saksi Martin Gabe, serta
am

ub
Saksi Reinhard Reagend Mandey, 6 personil;
- Bahwa pada saat olah TKP Saksi dan anggota Saksi merasa tertekan
ep
dan ditekan oleh Ferdy Sambo, bahkan saat olah TKP Saksi dan
k

anggota berada dalam pengawasan;


ah

- Bahwa dalam rangka olah TKP saksi menanyakan kepada saksi


R

si
Richard Eliezer, saksi Kuat Makruf dan saksi Ricky Rizal berkaitan
dengan kronologis kejadian meninggalnya korban Yosua, dan pada

ne
ng

saat Saksi mau melakukan menyampaikan untuk melaporkan


pimpinan Saksi dan tim olah TKP pada saat itu Ferdy Sambo sempat

do
gu

menyampaikan agar Saksi silakan laporan, tapi jangan dibuat ramai


penanganannya, dan tekanan terhadap tim identifikasi pada saat itu
mengalami penekanan juga, mulai pada saat kita perbincangan
In
A

memang penegasan nada dari Kombes Susanto saat itu agak tegas,
agak keras untuk masalah pengambilan bahwa memang harus ke
ah

lik

sana, dan itu barang masih di dalam TKP;


- Bahwa Ferdy Sambo meninggalkan rumah Duren Tiga sebelum jam 9
m

ub

malam;
- Bahwa pada Saksi Richard Eliezer Pudihang Lumiu, Saksi Ricky Rizal
ka

Wibowo dan Saksi Kuat Ma’ruf dibawa ke Kantor Propos, saat itu
ep

Saksi tidak ikut;


ah

- Bahwa pada waktu itu anggota Saksi melakukan intograsi terhadap 3


R

orang saksi tersebut, yaitu Ferdy Sambo, Saksi Hendra Kurniawan,


es

Saksi Agus Nurpatria;


M

ng

- Bahwa sebelumnya di persidangan sebelumnya Saksi hanya


on

menyampaikan bahwa peristiwa itu, saat kita ada di tanggal 8 yang


kita tahu hasil investigasi, hasil interview, dalam proses itu yang kita
gu

Halaman 130 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 130
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dapatkan hasil dari keterangan maupun barang bukti yang ada, bahwa

R
itu kejadian tembak-menembak. Kemudian tadi sudah Saksi

si
sampaikan juga bahwa dengan berjalannya waktu, kemudian itu

ne
ng
diserahkan ke Polda Metro dan seterusnya di Bareskrim, kemudian
posisi Saksi saat itu sudah tidak lagi Kasat Reskrim dan Saksi di
Pansus, kemudian tapi tetap Saksi mengikuti berita di media jadi

do
gu berdasarkan berita itulah kita mengetahui perkembangan bahwa
kejadian tembak menembak itu tidak benar;

In
A
Kemudian atas pertanyaan Hakim Ketua, Terdakwa membenarkan
sebagian dan menyatakan ada beberapa keterangan yang ditanggapai
ah

sebagai berikut:

lik
 Bahwa saya menandatangani BAI ini pada tanggal 11 Juli dan untuk
lainnya saya tidak mengetahui;
am

ub
35. Saksi DHANU FAJAR SUBEKTI, di bawah sumpah menerangkan pada
pokoknya sebagai berikut:
ep
- Bahwa Saksi temukan 10 slongsong, 3 proyektil, dan 4 serpihan yang
k

ada dibeberapa titik;


ah

- Bahwa kejanggalan yang ditemukan Saksi adalah untuk pertama Saksi


R

si
pas membalikkan jenazah itu, menggunakan masker karena Saksi
pikir korban sakit dan tidak adanya ditemukan barang-barang milik

ne
ng

korban dan darah satu titik yang tergenang di bawah tubuh korban,
tidak adanya ceceran darah pada saat pertama kali korban di tembak;

do
gu

- Bahwa Tugas Saksi untuk proses tugasnya mengumpulkan barang


bukti saja dan mencari barang bukti sama dokumentasi;
- Bahwa untuk yang Saksi perhatikan itu ada lubang di dada, satu sama
In
A

di hidung, luka goresan, sama di bibir sebelah kiri, sama jari kelingking
sebelah kiri sama jari manis, untuk kaki tidak;
ah

lik

- Bahwa posisi mayat sudah Saksi balikkan dan Saksi mengambil sidik
jari dari semua jari yaitu 10 jari;
m

ub

- Bahwa kalau untuk Sweep itu dari identifikasi tidak dilakukan karena
tugas Saksi hanya mengambil sidik jari pada mayat, dan hanya dari
ka

forensik dan bukan tugas Saksi;


ep

Kemudian atas pertanyaan Hakim Ketua, Terdakwa menyatakan lebih


ah

banyak tidak tahu;


R

36. Saksi RIFAIZAL SAMUAL, di bawah sumpah menerangkan pada pokoknya


es

sebagai berikut:
M

ng

- Bahwa pada saat Saksi dan anggota sampai, kami dijelaskan oleh
on

Kasat Reskrim saat itu AKBP Ridwan Soplanit bahwa ada kejadian
peristiwa tembak menembak antara anggota di rumah Kadiv Propam,
gu

Halaman 131 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 131
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
setelah itu kami masuk masuk sambil Kasad memberikan beberapa

R
penyampaian, terkait pembagian tugas, kemudian setelah sampai di

si
TKP di lokasi TKP inti, kami bertemu dengan yang tadi saya Sebutkan

ne
ng
Kemudian kami meminta izin bahwa kami dari Polres Jaksel izin
melaksanakan olah TKP;
- Bahwa Kejanggalan yang pertama kami tidak menemukan handphone

do
gu almarhum, sebelumnya Saksi mengarahkan Saksi Sullap Abo dan
Saksi Dhanu Fajar Subekti untuk mengecek sakunya, apakah ada

In
A
handphone katanya tidak, kemudian coba cek ada dompetnya tidak,
terkait masalah identitas, dan tidak ada juga. Kemudian yang kedua
ah

terkait posisi senjata HS yang informasinya saat itu adalah milik

lik
Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum), berada di posisi
sebelah kiri, dengan posisi almarhum menghadap ke sebelah kanan,
am

ub
akan tetapi Saksi tanyakan kepada rekan-rekan ajudan yaitu Saksi
Richard Eliezer Pudihang Lumiu, bahwa yang bersangkutan ternyata
ep
tidak kidal. Jadi memang Saksi tanyakan kepada saksi Kuat Makruf,
k

saksi Ricky Rizal maupun Saksi Richard Eliezer Pudihang Lumiu


ah

kejadian meninggalnya korba dalam rangka olah TKP, Saksi arahkan


R

si
Saksi Richard Eliezer Pudihang Lumiu, untuk memperagakan melihat
posisi Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum) dan saat itu

ne
ng

memang Saksi Richard Eliezer Pudihang Lumiu memperagakan apa


yang almarhum lakukan pada saat itu, sampai akhirnya posisi

do
gu

almarhum terkelungkup ;
- Bahwa barang bukti yang dikumpulkan adalah 10 selongsong, 3
proyektil peluru dan 4 serpihan, 2 magazen, 2 senjata, 1 senjata jenis
In
A

HS dan kedua jenis Glok 17, kemudian ada 12 amunisi yang masih
tersisa ditambah lagi 9 amunisi sisa dari jenis senjata HS;
ah

lik

- Bahwa jadi dalam proses kami melaksanakan olah TKP, 15 menit - 20


menit Saksi dan anggota memang diperintahkan untuk mencari
m

ub

ambulans agar jenazah dibawa ke rumah sakit dan ambulans sampai


di TKP saat itu kurang lebih pukul 19.30;
ka

- Bahwa dari awal Saksi bekerja olah TKP sudah diawasi sehingga
ep

Saksi tidak bisa leluasa untuk bergerak menemukan fakta apa yang
ah

terjadi di TKP;
R

- Bahwa kemudian Saksi mengikuti Kasat Saksi ke kantor Propos,


es

kurang lebih pukul 20.10, Kapolres Metro Jakarta Selatan, Budi Herdi
M

ng

datang, kemudian kasat menjelaskan terkait peristiwa yang terjadi,


on

berdasarkan apa yang kami catat dari laporan hasil penyelidikan,


kemudian ada dua penyampaian saat itu, yang pertama untuk
gu

Halaman 132 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 132
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
melakukan cross-check atau final cek terkait olah TKP apa yang

R
kurang-kurang tolong dilengkapi;

si
- Bahwa Kemudian dini hari Saksi di hubungi oleh Saksi Agus Nurpatria

ne
ng
terkait Saksi diarahkan atau diperintahkan untuk berangkat ke Jambi
mewakili Polres Jakarta Selatan, karena pada saat itu Kasad masih
kurang sehat, sehingga kami yang diperintahkan, untuk mewakili pos

do
gu Jakarta Selatan menyampaikan peristiwa proses penyidikan
sementara yang terjadi di Duren Tiga, kemudian Saksi sampaikan,

In
A
Saksi izin Kasad dan mengijinkan beberapa lama kemudian Saksi
mengirimkan KTP dan besok harinya di siang hari, kami berangkat ke
ah

Jambi, jadi pada saat proses CCTV tersebut masih di Polres Jakarta

lik
Selatan kami dihubungi oleh Saksi Chuck Putranto, bahwa yang
bersangkutan meminta CCTV atas perintah Ferdy Sambo saat itu
am

ub
.Kemudian Saksi sampaikan, Saksi izin pimpinan dulu, kemudian
Saksi jam pimpinan, saat itu Kasat kami agak ragu, akhirnya
ep
mengiyakan diserahkan akan tetapi setelah diserahkan agar dikirim ke
k

laboratorium forensik, untuk diketahui hasilnya, akhirnya dalam proses


ah

Saksi ke Jambi mengambil barang tersebut melalui Saksi Arsyad


R

si
Daiva Gunawan dan Saksi Martin Gabe, Kemudian diserahkan,
kemudian hari Senin, Selasa, Rabu, Saksi berada di Jambi, kemudian

ne
ng

yang berangkat ke Jambi adalah Saksi Hendra Kurniawan, Saksi Agus


Nurpatria dan Kombes Susanto beserta 4 ajudannya, Saksi Hendra

do
gu

Kurniawan 2 ajudan, Saksi Agus Nurpatria 1 dan 1 ajudan Kombes


Susanto dan Saksi sendiri naik pesawat jet;
- Bahwa Saksi tidak tahu siapa pemilik pesawat jet itu;
In
A

- Bahwa Saksi ikut itu pada saat jenazah Korban Nofriansyah Yosua
Hutabarat (almarhum) sudah dikuburkan;
ah

lik

- Bahwa Jadi malam itu, kami mendapatkan informasi bahwa keluarga


akan dipertemukan kepada tim dari Mabes Polri di Polda Jambi, akan
m

ub

tetapi Saksi kurang tahu seperti apa, intinya perintah tersebut berubah,
jadi kami diarahkan untuk langsung datang ke rumah almarhum saat
ka

itu, rumah duka, saat itu kami dikawal sekitar 4 sampai 5 mobil;
ep

- Bahwa pada saat pelaksanaan pemeriksaan, normal seperti biasa,


ah

bahwa beliau tetap mengatakan didalam BAP, bahwa setelah terjadi


R

peristiwa tembak menembak, beliau dihubungi oleh Terdakwa Putri


es

Candrawathi, kemudian memundurkan kendaraannya dan turun


M

ng

karena bertanya kepada ajudan, langsung datang ke arah kamar


on

Terdakwa Putri Candrawathi saat itu, mulai ditunjukkan oleh ajudan,


Terdakwa Putri Candrawathi berada dalam kamar, kemudian Ferdy
gu

Halaman 133 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 133
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Sambo memeluk Terdakwa Putri Candrawathi, keluar memalingkan

R
wajahnya agar tidak mayat, dan kemudian membawa ke Saguling,

si
setelah dari Saguling, kembali lagi baru mengalami peristiwa yang

ne
ng
kami jelaskan yang melihat pada saat awal tadi, kemudian dalam
proses tersebut, kami juga melaksanakan pemeriksaan kepada saksi-
saksi lain yaitu salah satunya Saksi Adzan Romer yang dilakukan di

do
gu Propam juga, karena itu mereka seluruh ajudan masih melekat sama
Ferdy Sambo, ada kami yang jemput bola untuk melaksanakan

In
A
pemeriksaan dalam rangka melengkapi hasil administrasi penyidikan
kami dari Polres Jakarta Selatan, kemudian di tanggal 18, kami dari
ah

Polres, proses penyidikannya diserahkan kepada Polda Metro Jaya

lik
yang saat itu melaksanakan penarikan;
- Bahwa Saksi di sel atau ditempatkan di dalam penempatan khusus,
am

ub
tanggal 4 Agustus, selama 30 hari, kemudian di sidang kode etik,
pertama di copot jabatan kemudian dimutasi di Pansus 30 hari,
ep
kemudian didemosi selama 2 tahun dan saat ini Saksi bertugas di
k

Yanma Polri;
ah

- Bahwa pada saat Saksi dilakukan penempatan khusus di tanggal 4


R

si
Agustus kurang lebih tanggal 6 atau tanggal 7 Kami mendapatkan
informasi bahwa dari media, dan media dari Birawa prostat dan

ne
ng

Kompas, dan lain-lain bahwa Saksi Richard Eliezer Pudihang Lumiu


menyampaikan atau merubah keterangannya bahwa peristiwa yang

do
gu

awal itu merupakan suatu hal Peristiwa tidak benar, yang benar pada
intinya adalah kejadian tersebut terjadi pada saat Ferdy Sambo datang
ke TKP, yang kami tahu pada awalnya akan terjadi peristiwa tembak
In
A

menembak kemudian Terdakwa Putri Candrawathi menelepon Ferdy


Sambo, Ferdy Sambo memundurkan mobil nya kemudian turun dan
ah

lik

membawa mengevakuasi Terdakwa Putri Candrawathi itu yang


awalnya, tetapi setelah kami tahu berdasarkan kami di Biro Waprof
m

ub

saat itu bahwa sebenarnya hal tersebut tidak terjadi, dimana


penembakan yang dilakukan oleh Saksi Richard Eliezer Pudihang
ka

Lumiu saat itu atas perintah dari Terdakwa;


ep

- Bahwa yang Saksi dan anggota dengar pada saat itu karena Saksi
ah

Richard Eliezer Pudihang Lumiu jujur, kemudian dia merasa berdosa


R

terhadap apa yang telah dilakukan sehingga jujur, mengaku kepada


es

penyidik saat itu menjadi melaporkan kepada pimpinan Polri sehingga


M

ng

kasusnya terungkap;
on

Kemudian atas pertanyaan Hakim Ketua, Terdakwa menyatakan tidak


tahu;
gu

Halaman 134 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 134
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
37. Saksi ARSYAD DAIVA GUNAWAN, di bawah sumpah menerangkan pada

R
pokoknya sebagai berikut:

si
- Bahwa pada saat tanggal 8 itu Saksi ikut ke TKP. Pada saat sampai di

ne
ng
TKP setelah itu kami di brifing oleh Kasat kami bahwa ada terjadi
tembak-menembak, di rumah Ferdy Sambo, saat kami masuk ke
dalam melihat ada mayat, Saksi langsung diperintahkan Kanit Saksi

do
gu untuk mencari ambulans dan Saksi mencari ambulan bersama
anggota Saksi Reinhard Reagend Mandey;

In
A
- Bahwa Saksi ikut mengangkat jenazah;
Kemudian atas pertanyaan Hakim Ketua, Terdakwa menyatakan lebih
ah

banyak tidak tahu;

lik
38. Saksi TEDDY REHENDI, di bawah sumpah menerangkan pada pokoknya
sebagai berikut:
am

ub
- Bahwa pada tanggal 8 Juli saya tidak ikut ke TKP, dan Saksi juga tidak
terlibat dalam olah pemeriksaan olah TKP dan yang Saksi ketahui,
ep
bahwa Saksi dipanggil di sidang ini karena HP yaitu menerima dua
k

buah HP dari kasatereskrim AKBP Ridwan Soplanit baru Saksi kirim ke


ah

Inavis, kemudian dikirim ke Puslabfor;


R

si
Kemudian atas pertanyaan Hakim Ketua, Terdakwa menyatakan tidak
tahu;

ne
ng

39. Saksi ENDRA BUDI ARGANA, di bawah sumpah menerangkan pada


pokoknya sebagai berikut:

do
gu

- Bahwa Saksi pada tanggal 8 berada di rumah pulang cepat, dan yang
Saksi ketahui dalam perkara ini adalah pada pukul 22,00, pada hari
Jumat tanggal 8 Saksi dihubungi oleh Kanit Saksi Rifaizal Samual
In
A

untuk besok pagi jam 9 datang ke kantor dalam rangka ada perkara
atensi, cuman tidak dijelaskan perkara nya apa dan tanggal 9 Saksi
ah

lik

melakukan pemeriksaan terhadap Saksi Richard Eliezer Pudihang


Lumiu di lantai 7 Biro Paminal dan fakta yang Saksi dapatkan adalah
m

ub

bahwa Saksi Richard Eliezer Pudihang Lumiu terlibat dalam aksi


tembak menembak dengan Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat
ka

(almarhum);
ep

- Bahwa Saksi melakukan pemeriksaan terhadap Saksi Richard Eliezer


ah

Pudihang Lumiu sebanyak Dua kali, tanggal 9 sama tanggal 14


R

dimana tangal 14 sangat panjang karena 2 seosen, pertama dilakukan


es

Polres Metro Jakarta Selatan, yang kedua oleh Bareskrim Mabes Polri
M

ng

melakukan asisten, dan pada saat itu ceritanya sama, masih


on

membenarkan seperti sebelumnya. Untuk tanggal 15, saya beserta


gu

Halaman 135 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 135
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Kanit dan kasat melakukan pemeriksaan terhadap Ferdy Sambo,

R
dimulai dari jam 8 malam sampai kurang lebih jam 5 pagi;

si
- Bahwa Menurut keterangan Ferdy Sambo, berawal Ferdy Sambo ingin

ne
ng
bermain bulutangkis dengan seseorang, pada saat ingin bermain
bulutangkis, pada saat di depan rumah Duren Tiga, Ferdy Sambo
menerima telepon dari Terdakwa Putri Candrawathi, setelah menerima

do
gu telepon, Ferdy Sambo mendengar ada suara Terdakwa Putri
Candrawathi sedang menangis sehingga Ferdy Sambo, memundurkan

In
A
kendaraannya, pada saat memundurkan kendaraannya, Ferdy Sambo
masuk ke dalam rumah, dan kemudian Ferdy Sambo melihat disitu
ah

ada tergeletak mayat, terus Ferdy Sambo masuk ke kamar Terdakwa

lik
Putri Candrawathi dan pada saat Ferdy Sambo masuk kedalam kamar
Saksi Putri Candrawati, Saksi Putri Candrawati dalam kondisi yang
am

ub
ketakutan dan Ferdy Sambo mengajak Saksi Putri Candrawati keluar,
dengan posisi di kepalanya di tutupi dengan tangan, supaya tidak
ep
melihat korban, setelah itu Ferdy Sambo menyuruh ajudan untuk
k

membawa Terdakwa Putri Candrawathi ke rumah Saguling;


ah

- Bahwa Saksi memeriksa Saksi Richard Eliezer Pudihang Lumiu di


R

si
tanggal 9 Juli, hari Sabtu, dan keterangan Saksi Richard Eliezer
Pudihang Lumiu, dia menyatakan peristiwa tembak menembak bahwa

ne
ng

dia mendengar suara minta tolong dari Saksi Putri Candrawathi;


- Bahwa Saksi memeriksa Saksi Richard Eliezer Pudihang Lumiu Dua

do
gu

kali di tanggal 14 Juli di Bareskrim dan keterangannya Saksi Richard


Eliezer Pudihang Lumiu pasti menguatkan Keterangan yang
sebelumnya;
In
A

Kemudian atas pertanyaan Hakim Ketua, Terdakwa menyatakan tidak


tahu;
ah

lik

40. Saksi AUDI PRATOMO, di bawah sumpah menerangkan pada pokoknya


sebagai berikut:
m

ub

- Bahwa Saksi menghubungi Ridwan Soplanit untuk datang ke rumah


Terdakwa;
ka

- Bahwa Saksi mendengar seperti suara letusan petasan, sebanyak 4 x


ep

kurang lebih karena pada jam sebelumnya pada siang hari itu memang
ah

sudah banyak terdengar suara petasan karena pada saat itu mau Idul
R

Adha;
es

- Bahwa pada saat itu Saksi memanggil Kasatserse itu karena waktu itu
M

ng

Saksi DIRYANTO alias KODIR yang meminta kepada Saksi;


on

Kemudian atas pertanyaan Hakim Ketua, Terdakwa menyatakan tidak tahu


gu

Halaman 136 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 136
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
41. Saksi CHUCK PUTRANTO, di bawah janji menerangkan pada pokoknya

R
sebagai berikut:

si
- Bahwa tentang peristiwa tanggal 8 Juli 2022 sekitar pukul 17.25, Saksi

ne
ng
dihubungi Saksi Benny Ali, dan kemudian dihubungi Kembali oleh Pak
Hendra Kurniawan menanyakan keberadaan Saksi dan Saksi jawab di
kantor. Kemudian Saksi diberitahu oleh anggota Sepri, bahwa ada

do
gu anggota propos yang membawa senjata laras Panjang, dari rumah
kadiv Propam di Duren Tiga. Setelah itu Saksi menghubungi Daden,

In
A
dan menanyakan ada kejadian apa, dan dia bilang tidak tahu dan disini
tidak ada kejadian apa-apa. Kemudian Saksi berangkat ke Duren Tiga,
ah

tiba disana, Saksi melihat Ferdy Sambo berdiri di pintu masuk ke arah

lik
dapur sedang berbincang dengan Yogi, Saksi Ricky Rizal Wibowo dan
Arif Cahya. Sampai di dalam carpot itu, Ferdy Sambo keluar dan
am

ub
duduk di kursi lau carpot dan melihat Saksi dan menyuruh Saksi
masuk ke dalam, Sampai di dalam Saksi melihat laki-laki yang
ep
tergelatak yang pada saat itu Saksi belum tahu, dan tertutup oleh
k

tangga, dan Saksi melihat dari pinggul ke kaki, ada disitu ada Saksi
ah

Richard Eliezer Pudihang Lumiu sedang diperiksa terkait senpinya dan


R

si
kemudian Saksi keluar dan pada saat itu ada olah TKP dan Polres
Jakarta Selatan. setelah Saksi keluar, Ferdy Sambo menyuruh Saksi

ne
ng

untuk mengantar dan ikut otopsi terkait dengan jenazah. Tidak berapa
lama pak Mitra datang datang berbicara dengan Ferdy Sambo, dan

do
gu

masuk ke dalam berdua dan Saksi ikut ke dalam dan di dalam Saksi
melihat CCTV yang kearah dekat dapur, arah mau ke ruang tamu, dan
Saksi sampaikan ini bagus, untuk menunjukkan peristiwa, dan
In
A

kemudian Saksi didatangi Ferdy Sambo, dan menyampaikan CCTV


itu rusak, lalu Saksi keluar. Kemudian tidak berapa lama, Saksi
ah

lik

dipanggil Ferdy Sambo untuk mengantar Saksi Ricky Rizal Wibowo,


Saksi Richard Eliezer Pudihang Lumiu dan Kuat, untuk mendampingi
m

ub

mereka di Propos dan Saksi mengantar mereka. Tiba di Porpos Saksi


hanya duduk di luar ada saat pemeriksaan karena Saksi tidak ikut
ka

memeriksa mereka, dan Saksi hanya mendampingi saja. Saksi di Biro


ep

Propos sampai sekitar 22.30, dan pukul 22.00 Ferdy Sambo datang
ah

dan meminta Saksi untuk memanggil Saksi Ricky Rizal Wibowo, Saksi
R

Richard Eliezer Pudihang Lumiu dan Saksi Kuat Ma’Ruf untuk


es

berbicara dengan mereka. Setelah mereka dikumpulkan, Ferdy Sambo


M

ng

sampaikan ke Saksi sebagai, untuk sesprinya untuk menunggu di


on

ujung ruangan, setelah itu tidak berapa lama Saksi bertemu Ferdy
Sambo ke lobby tengah dan disana juga ada Saksi Benny Ali, pak
gu

Halaman 137 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 137
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Hendra dan lainnya dan disitu Saksi dengar sepintas, Ferdy Sambo

R
menyampaikan bahwa tidak ada gunanya mempunyai pangkat, kalau

si
tidak ada harkat dan martabat, setelah itu Ferdy Sambo turun ke

ne
ng
bawah dan kumpul di ruangan Saksi Benny Ali, dan Saksi menunggu
di ruang Sespri Saksi Benny Ali. Dan setelah keluar, Ferdy Sambo
menyampaikan kepada Saksi untuk menemani Saksi Ricky Rizal

do
gu Wibowo, Saksi Richard Eliezer Pudihang Lumiu dan Saksi Kuat
Ma’Ruf dipemeriksaan di Paminal dan kemudian Ferdy Sambo pergi

In
A
dan Saksi mendampingi ke tiga saksi tersebut ke Paminal. Disana
dilakukan pemeriksaan dan peragaan di Paminal sebanyak dua kali,
ah

waktunya pukul 23.00 dan pukul 02.00 dan pemeriksaan selesai pada

lik
pukul 04.30. Setelah itu pada pukul 10.00 pagi Saksi datang lagi ke
Paminal dari rumah, mereka saksi masih dalam pemeriksaan penyidik.
am

ub
Kemudian Saksi dipanggil oleh pak Hendra K, terkait Chat antara
Terdakwa Putri Candrawathi dan Saksi Mahareza Rizky Hutabarat adik
ep
almarhum, lalu Saksi ditelpon Ferdy Sambo menanyakan apa masih di
k

Paminal dan Saksi bilang siap, masih. Lalu Saksi berangkat ke Duren
ah

Tiga, tiba di Duren Tiga, para pejabat Propos 1 duduk di carpot,


R

si
kemudian datang dari penyidik Polres, dan Ferdy Sambo sampaikan
ke Saksi bahwa tidak ada yang boleh masuk, pada saat olah TKP, dan

ne
ng

setelah itu Saksi berdiri di luar pagar, Kemudian pada pukul 17.00,
lewat AKBP Irfan, yang mau mengamankan CCTV sekitar rumah

do
gu

bagian luar, dan Saksi bilang CCTV nanti dititipkan ke Saksi. Setelah
itu Ferdy Sambo Kembali ke Saguling, dan Saksi juga ikut ke Saguling.
Tiba di Saguling Saksi ketemu dengan Ari dan menyampaikan kepada
In
A

Ari, agar untuk CCTV hubungi pak Irfan untuk diambil. Pukul 20.00
lebih, Ari datang membawa CCTV dalam bentuk plastik, dan
ah

lik

menyuruhnya untuk menyimpannya di mobil. Kemudian Saksi stanby,


di rumah Ferdy Sambo karena belum ada perintah untuk kembali,
m

ub

sampai pukul 24.00. Lalu di hari Minggunya, siang, Saksi dihubungi


Ferdy Sambo untuk datang ke rumah Saguling dan Saksi stanby di
ka

Saguling. Kemudian pak Hendra K, Saksi Benny Ali datang di hari


ep

Minggu itu tanggal 10 Juli, setelah itu berbicara, dan waktu itu ada pak
ah

Arif dan menyatakan mau ke Polres Jakarta Selatan atas sperintah


R

Ferdy Sambo, dan Saksi ikut kesana untuk mengembalikan CCTV.


es

Kemudian kami ke Polres, dtiba di Polres, Arif sampaikan pada


M

ng

penyidik, bahwa ada perintah dari FERDY SAMBO, untuk BAP ibu
on

Putri, dijadikan satu file/folder, karena ada tentang pelecehan di dalam


Bap itu, jangan sampai tersebar, lalu Saksi serahkan DVR CCTVnya
gu

Halaman 138 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 138
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
ke Polres. Senin tanggal 11 Juli Saksi dipanggil Ferdy Sambo, dan

R
menanyakan CCTV sekitar rumah, dan Saksi sampaikan bahwa CCTV

si
sudah Saksi serahkan ke Polres Jakarta Selatan. Ferdy Sambo lantas

ne
ng
bertanya siapa yang memerintah lalu Ferdy Sambo memerintahkan
agar diambil sekarang, kamu salin dan melihat isinya, Saksi sempat
tanya apa tidak apa-apa untuk menyalin dan melihat isinya, dan Ferdy

do
gu Sambo jawab agar tidak usah banyak tanya, kalau ada apa-apa
tanggung jawab Ferdy Sambo kalau penyidik bertanya CCTV itu, baru

In
A
diserahkan CCTV itu. Lalu Saksi keluar dan menghubungi Samual,
untuk Saksi ambil dan Samual menyampaikan ke Saksi kenapa
ah

diambil CCTV, Saksi bilang itu perintah Ferdy Sambo untuk diambil.

lik
Kemudian Saksi ambil si Porles Jakarta Selatan dan Saksi simpan di
dalam mobil. Keesokan harinya, tanggal 12 Juli, Saksi diperintahkan
am

ub
Ferdy Sambo untuk ikut olah TKP yang dilakukan oleh Bareskrim tapi
Saksi hanya disekitar luar rumah saja. Kemudian sekitar pada pukul
ep
19.00 Saksi di telpon oleh Ferdy Sambo, dan waktu itu Ferdy Sambo
k

dalam keadaan marah dan pada pokoknya menyatakan bahwa siapa


ah

yang masuk ke dalam rumah tanpa ijin;


R

si
- Bahwa pada saat itu Saksi telpon Kompol Baiquni untuk datang ke
Duren Tiga dan meminta mengkopi dan melihat isi CCTV, sesuai

ne
ng

perintah Ferdy Sambo. Kemudian dalam 2 jam Baequni datang


membawa dalam bentuk flasdisk. Setelah olah TKP selasai pukul

do
gu

01.00, di tanggal 13 Juli, Saksi sampaikan ke Arif perihal perintah


Ferdy Sambo untuk melihat isi CCTV. Kemudian kami masuk ke dalam
teras AKBP Ridwan, dan berbincang, dan AKBP Arif Rahman bertanya
In
A

copiannya dan kemudian kami tonton disitu. Setelah menonto, karena


kita bingung karena cerita yang kami dapat dan apa yang kami lihat.
ah

lik

Yang Saksi lihat pada waktu itu, Mobil Terdakwa Putri Candrawathi
datang, turun Saksi Ricky Rizal Wibowo, ada Yoshua turun, Putri
m

ub

masuk turun dan masuk ke dalam, sekitar 3 menit, FERDY SAMBO


datang kemudian turun, tidak lama sampai, Korban Nofriansyah Yosua
ka

Hutabarat (almarhum) melintas di samping taman, sedangkan yang


ep

disampaikan ke kami, bahwa Ferdy Sambo sampai ke TKP tembak


ah

menembak sudah terjadi sedangkan Ferdy Sambo sampai Korban


R

Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum) masih hidup. Setelah itu Arif


es

sampaikan untuk segera dikembalikan DVR CCTV nya dan Saksi


M

ng

bilang kepada Baequni untuk diserahkan besok. besoknya tanggal 13


on

Juli pukul 14.00, datang ke Saksi dan kemudian menelpon Samual dan
katanya mau datang tapi tidak datang, akhirnya Saksi bilang DVR
gu

Halaman 139 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 139
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
CCTV itu serahkan saja ke AKBP Irfan dan selanjutnya di serahkan ke

R
AKBP Irfan. Tidak berapa lama pukul 19.00, Arif Rahman keluar dan

si
menyampaikan ke Kompol Baequni, untuk file-file yang ada di leptop,

ne
ng
itu dihapus dan itu atas perintah Terdakwa;
- Bahwa Saksi ikut di Pansus dan sudah disidangkan kode Etik, hasilnya
PTDH, dan Saksi juga saat ini menjalani sebagai Ferdy Sambo.

do
gu perasaan Saksi, Saksi kecewa dan marah, karena Sespri itu adalah
orang yang paling militan dengan Ferdy Sambo. Dan kecewa kalau

In
A
Saksi sendiri, Saksi tidak sampai mengorbankan keluarga dan anak
Saksi;
ah

- Bahwa Saksi yang meminta Baequni untuk mengcopi video dari CCTV

lik
itu;
- Bahwa setahu Saksi isi CCTV itu, Korban Nofriansyah Yosua
am

ub
Hutabarat (almarhum) masih hidup;
- Bahwa pada saat mendampingi Saksi Richard Eliezer Pudihang
ep
Lumiu, Saksi di propos duluan sudah diperiksa, Saksi tidak melihat,
k

tetapi untuk di Paminal, Saksi Richard Eliezer Pudihang Lumiu


ah

kondisinya tegang tapi biasa maksudnya lancar saja. Karena Saksi


R

si
sebagai yang mendampingi bukan mendampingi disamping pada saat
dilakukan pemeriksaan jadi Saksi hanya menunggu di ruang tamunya

ne
ng

sedangkan pada saat pemeriksaan itu sendiri;


Kemudian atas pertanyaan Hakim Ketua, Terdakwa menyatakan tidak

do
gu

tahu;
42. Saksi LANGGOM PARULIAN SIAHAAN, di bawah janji menerangkan pada
pokoknya sebagai berikut:
In
A

- Bahwa Saksi hanya mengeluarkan surat ijin membawa dan


menggunakan senjata api, dimana surat ijin senjata yang dimiliki oleh
ah

lik

Saksi Richard Eliezer Pudihang Lumiu dan Korban Nofriansyah Yosua


Hutabarat (almarhum) ternyata prosesnya tidak seperti proses
m

ub

biasanya, pada tanggal 15 Desember 2021, Saksi dipanggil oleh Pak


Kayanma, dan diserahkan satu carik kertas, dan didalamnya sudah
ka

tertulis atas nama Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum)


ep

dan Saksi Richard Eliezer Pudihang Lumiu, dan Pak Kayanma


ah

memerintahkan kepada Saksi agar mengeluarkan SIMSAnya dan


R

sekarang ditunggu, Sakksi naik ke ruangan di lantai 3, dan Saksi


es

perintahkan anggota untuk membuatkan SIMSAnya sesegera


M

ng

mungking karena ditunggu oleh Pak Kayanma, setelah SIMSAnya jadi


on

Saksi turunkan ke ruangan Pak Kayanma, keesokan harinya Pak


Kayanma, memanggil Saksi ke ruangannya, dan disana disampaikan
gu

Halaman 140 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 140
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
oleh Pak Kayanma bahwa Surat senjata ini disimpan kembali karena

R
tidak lengkap prosedurnya, tidak ada surat pengantar Satker, tidak ada

si
tes Psikologi dan tidak ada Surat keterangan dari Dokter, kemudian

ne
ng
surat senjata api diserahkan oleh Pak Kayanma, dan Saksi simpan
kembali ke ruangan, 4 hari kemudian Saksi ditelpon kembali oleh Pak
Kayanma, agar menurunkan surat senjata api yang kemarin dibuat,

do
gu Saksi serahkan suratnya di ruangan pak Kayanma, dan berkata ke
Saksi, bahwa barusan di telpon oleh Pak Kadiv Propos, Terdakwa,

In
A
agar segera tandatangan surat ini, kemudian senjata Saksi serahkan
dan Saksi naik ke ruangan;
ah

Kemudian atas pertanyaan Hakim Ketua, Terdakwa menyatakan tidak

lik
tahu;
43. Saksi BAEQUNI WIBOWO, di bawah sumpah menerangkan pada pokoknya
am

ub
sebagai berikut:
- Bahwa Saksi lagi cuti, dan Saksi tahu peristiwa ini hari Senin tanggal
ep
11 dari media online, terjadi tembak menembak di rumah Kadifpropam
k

Polri, pada tanggal 12 Saksi dihubungi Kompol Chuck untuk datang ke


ah

Duren Tiga, dan setelah mengobrol, Kompol Chuck menyampaikan


R

si
minta tolong melihat dan mengkopi isi DVR, waktu Saksi buka DVR itu
tidak ada kode khusus, kemudian Saksi salin yang tanggal 8, sekitar

ne
ng

jam 17.00, Jadi Saksi salinnya satu jam keatas, satu jam ke bawah.
Setelah itu kami tonton di rumah Kasatserse, yang sebelumnya Saksi

do
gu

duluan menonton dan pada saat menonton duluan belum bisa Saksi
identifikasikan orang yang ada dalam rekaman itu karena tidak ada
yang Saksi kenal dan Saksi hanya kenal Ferdy Sambo yang memakai
In
A

baju dinas. Pada saat yang bisa mengidentifikasi orang-orang yang


ada di dalam CCTV itu, bahwa ternyata Korban Nofriansyah Yosua
ah

lik

Hutabarat (almarhum) masih hidup, pada saat Ferdy Sambo tiba di


rumah, itu adalah Kompol Chuck. Dan akhirnya Saksi tahu ceritanya
m

ub

seperti ini;
- Bahwa Saksi ikut di Pansus, dan Saksi ikut di sidang kode etik dan
ka

hukumannya di PDTH dan dijadikan sebagai Ferdy Sambo dalam


ep

perkara ini, Perasaan Saksi merasa diperlakkan tidak adil, karena apa
ah

yang Saksi kerjakan semua adalah perintah pimpinan Saksi langsung


R

yaitu Kadiv Propam (Terdakwa);


es

- Bahwa cara Saksi menyalinnya adalah sebagai berikut dengan cara


M

ng

disalin pakai flashdisk dari DVR, dan dari dalam itu ada pilihannya
on

untuk salin, dan disambungkan ke laptop itu untuk monitor, kemudian


dipilih waktunya, ada pilihan copy (salin), Saksi copy (salin) ke
gu

Halaman 141 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 141
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
flashdisk dan hanya 1 flashdisk saja dan yang dipindahkan di

R
Flashdisk itu hanya yang ditonton saja;

si
- Bahwa yang ditonton di persidangan kemarin itu dari hardisk;

ne
ng
Kemudian atas pertanyaan Hakim Ketua, Terdakwa menyatakan tidak
tahu;
44. Saksi ARIF RACHMAN ARIFIN, di bawah sumpah menerangkan pada

do
gu pokoknya sebagai berikut:
- Bahwa terhadap kejadian tanggal 8 dan 9, Saksi jam 22.30, ditelepon

In
A
jam 22.30 malam oleh saksi Kombes Agus Nurpatria untuk ke rumah
sakit melaksanakan pengamanan di RS, tiba disana jam 23.00 malam
ah

dan jenazah sudah di otopsi, dan selanjutnya Saksi mendapatkan hasil

lik
pemeriksaan sementara, dan Saksi laporkan kepada Kombes Agus
Susanto, setelah itu Saksi ikut mengantarkan jenazah ke bandara ke
am

ub
Kargo, tapi Saksi tidak ikut ke Jambi. Tanggal 9 kami di kantor
kemudian diajak oleh Kombes Agus Susanto ke TKP, kemudian pada
ep
saat berlangsungnya olah TKP, Saksi berdiri di depan, karena pada
k

waktu itu di carpot ada Ferdy Sambo, Saksi Benny Ali, pak Hendra
ah

dan beberapa Propos. Pada saat berdiri, diatas kepala Saksi ada
R

si
CCTV, pada Ferdy Sambo melihat ke Saksi, kemudian bertanya,
“Kenapa lihat itu”, itu sudah rusak. Padahal kalau hidup bagus

ne
ng

Komanda. Dan Ferdy Sambo bilang kalau rusak mau bagaimana lagi,
dan sempat Ferdy Sambo menyampaikan ke Saksi, “Ko kamu baru

do
gu

kelihatan, Kemana saja kamu”, kamu apatis”. Habis ditegur itu, Saksi
melipir ke taman, di sebelah carpot, tidak lama Saksi dipanggil pak
Hendra untuk mencarikan satu Polwan anggota Saksi untuk
In
A

mengintrogasi Saksi Putri Candrawathi, kemudian Saksi menghubungi


anggota tersebut, ternyata sampai kurang lebih 30 (tiga puluh) menit
ah

lik

tidak hadir, Ferdy Sambo menanyakan anggota Saksi itu dan disuruh
segera selagi Saksi Putri Candrawathi bangun kalau sudah istirahat
m

ub

lagi susah. Akhirnya Ferdy Sambo memerintahkan Saksi, Ferdy


Sambo berangkat dan Pak Hendra Kurniawan menghampiri Saksi dan
ka

bilang bahwa tidak apa-apa, dalam SOP kita belum ada aturan
ep

introgasi harus polwan dengan pihak perempuan, akhirnya Saksi


ah

berangkat ke rumah Ferdy Sambo di Saguling, tiba disana menunggu,


R

lalu Saksi naik ke lantai 2 diruang seperti ruang makan, dan bertemu
es

Ferdy Sambo dan Saksi Putri Candrawathi. Saksi melihat Saksi Putri
M

ng

Candrawathi sudah menangis dan Ferdy Sambo sudah keluar air mata
on

sambal memegang tisu dan ijin untuk ditunda dulu dan Ferdy Sambo
jawab tidak apa-apa, sekarang saja, mumpung Saksi Putri
gu

Halaman 142 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 142
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Candrawathi sedang mau ngomong. Kemudian Saksi duduk dan dua-

R
dua menangis Saksi bingung. Kemudian dibujuk oleh Ferdy Sambo,

si
dan lalu Saksi Putri Candrawathi berbicara, awalnya ada suaranya tapi

ne
ng
lama-lama suaranya hilang dan menangis dan lalu Saksi Putri
Candrawathi menjelaskan lagi “Saksi masuk ke dalam rumah buka
pintu, dan hilang lagi suaranya. Akhirnya Ferdy Sambo melanjutkan

do
gu menjelaskan bahwa Saksi Putri Candrawathi dilecehkan, Saksi terdiam
saja karena tidak berita bertanya karena posisinya Ferdy Sambo dan

In
A
Saksi Putri Candrawathi menangis, sampai selesai cerita itu Saksi tulis
hanya 6 baris saja yang Saksi dapat. Setlah itu Saksi ijin dan Ferdy
ah

Sambo menyampaikan tolong kronologis ini, kamu sampaikan ke

lik
Penyidik supaya nanti pada saat menanyakan kepada istri Saksi
sudah ada gambaran dan sudah ada draft pertanyaan yang disiapkan
am

ub
oleh penyidik, lalu Saksi turun dan Ferdy Sambo menyusul Saksi, di
garasi Ferdy Sambo menyampaikan ke Saksi yang pada pokoknya
ep
bahwa Ferdy Sambo kecewa dengan Korban Nofriansyah Yosua
k

Hutabarat (almarhum), Ferdy Sambo sudah percaya Korban


ah

Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum) jaga istri Ferdy Sambo


R

si
(Saksi Putri Candrawathi), tapi dia berbuat seperti itu, kalau Ferdy
Sambo ada disitu, Ferdy Sambo tembak pake pistol Ferdy Sambo,

ne
ng

dan Ferdy Sambo juga mengingatkan Saksi, agar malam ini penyidik
agar bisa memeriksa Saksi Putri Candrawathi, Saksi ke Polres Jakarta

do
gu

Selatan menyerahkan kronologis itu, tapi Saksi tidak tahu soal


pembuatan BAP karena Saksi menunggu dibawah bersama Kompol
Chuck dan Saksi sudah sampaikan ke Kasatreskrim untuk
In
A

pemeriksaannya malam ini. Lalu penyidik, Kasatreskrim dan Kapolres


menghadap ke Ferdy Sambo di Saguling, dan Saksi sudah tidak ikut;
ah

lik

- Bahwa pada Tanggal 10 Saksi dihubungi Ferdy Sambo, Saksi masih


ketemu Pak Hendra, Pak Chuck, Ferdy Sambo waktu itu
m

ub

menyampaikan dan minta tolong untuk disampaikan ke penyidik


jangan sampai BA Saksi tersebar ke publik, karena malu, itu aib
ka

keluarga Saksi, lalu Saksi berangkat bersama Pak Chuck, dan Saksi
ep

sampaikan seperti itu saja, dan AKP Samual tanya ke Saksi tentang
ah

DVR, Saksi jawab Saksi tidak tahu, tapi kemudian Chuck


R

menyampaikan itu ada di Saksi, dan kemudian diserahkan DVR itu


es

dari Chuck kepada Penyidik Jakarta Selatan;


M

ng

- Bahwa Di tanggal 13, kami menonton dan melihat waktu itu bahwa
on

Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum) masih hidup, waktu


itu Saksi kaget, keluar dari teras rumah AKBP Ridwan, Saksi
gu

Halaman 143 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 143
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
menghubungi Pak Hendra Kurniawan dan menyampaikan dan Pak

R
Hendra mengatakan kesempatan pertama kita menghadap kadiv

si
Propam, kemudian menjelang pukul 19.00, Saksi dihubungi Pak

ne
ng
Hendra untuk menghadap Ferdy Sambo diruang kerjanya, dan disana
Pak Hendra melaporkan dua kali tapi Ferdy Sambo tidak memberikan
reaksi, kemudian Saksi menjelaskan kepada FERDY SAMBO, apa

do
gu saja yang Saksi sudah lihat/nonton. FERDY SAMBO menanyakan
siapa saja yang sudah tonton, dan mukanya sudah mulai meraha dan

In
A
agak marah, Saksi jelaskan yang nonton ada Chuck, Baequni, Saksi
dan Ridwan, kemudian FERDY SAMBO tanya disimpan dimana, dan
ah

Saksi jawab disimpan oleh Baequni di laptop, dan flashdisk, karena

lik
waktu itu ada flashdisk yang menempel di laptop, kemudian FERDY
SAMBO menyampaikan bahwa kalau ini kalau bocor, berarti kami
am

ub
berempat, karena kami berempat yang sudah menonton, dan Saksi
hanya terdiam saja, dan kemudian FERDY SAMBO perintahkan untuk
ep
memusnahkan itu semuanya dan Saksi bingung;
k

- Begitu keluar FERDY SAMBO menangis, melihat foto keluarganya dan


ah

FERDY SAMBO bercerita lagi, bahwa Ferdy Sambo ini Jenderal


R

si
bintang 2, tapi istri Ferdy Sambo dilecehkan dan Ferdy Sambo tidak
berbuat apa-apa, akhirnya Pak Hendra mengajak Saksi keluar

ne
ng

ruangan dan selanjutnya menemui Baequni dan Chuck, diruangan


Chuck dan Saksi sampaikan ini ada perintah dari Ferdy Sambo, yang

do
gu

seperti tadi, dan Baequni sempat mengatakan untuk jaga-jaga lebih


baik disimpan, dan Saksi bilang boleh dan Baequni menyimpan di
flashdisk, dan Saksi bilang kalau di flashdisk gampang rusak dan
In
A

hilang, terus Baequni bilang punya external hardisk sekalian Saksi


back up (cadangkan) lagi sebelum laptop Saksi serahkan, kemudian
ah

lik

malamnya Ferdy Sambo sempat menelpon Saksi lagi, sudah kamu


kerjakan belum, dan Saksi jawab sudah, padahal belum karena
m

ub

laptopnya masih dibawa oleh Baequni, besoknya setelah Baequni


telah menyerahkan laptopnya ke Saksi, dan sudah disampaikan sudah
ka

terbackup (cadangkan) dan terformat, kemudian Saksi rusak laptopnya


ep

dan Saksi sempat ragu sehingga masih sempat Saksi simpan ketika
ah

setelah Saksi rusak karena beda cerita Ferdy Sambo dengan apa
R

yang Saksi lihat di CCTV;


es

- Bahwa tanggal 8 Agustus dan Saksi ikut di sidang kode etik dan
M

ng

hukumannya di PDTH dan dijadikan Ferdy Sambo dalam perkara ini.


on

Perasaan Saksi sedih, karena Saksi hanya pekerja saja dan Saksi
sebelumnya menjabat Wakadif Paminal;
gu

Halaman 144 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 144
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Ferdy Sambo pernah memerintahkan untuk mengeluarkan

R
surat pemegang senjata api tanpa prosedur;

si
Kemudian atas pertanyaan Hakim Ketua, Terdakwa menyatakan tidak

ne
ng
tahu;
45. Saksi AGUS NURPATRIA, di bawah janji menerangkan pada pokoknya
sebagai berikut:

do
gu - Bahwa Pada hari Jumat, jam 8 itu, Saksi sedang memancing di PIK
sama Saksi Hendra Kurniawan, kemudian Saksi dihubungi Pak Harun

In
A
jam 07.30, lalu Saksi ke kantor jam 09.30an, kemudian Saksi ketemu
Pak Harun dan Pak Sugeng di ruangan Pak Sugeng, saat itu Saksi
ah

diinformasikan pak Sugeng bahwa telah terjadi peristiwa tembak

lik
menembak antar ajudannya Ferdy Sambo, kemudian kami bertiga itu
naik ke atas, dan sudah ada Saksi Richard Eliezer Pudihang Lumiu,
am

ub
Saksi Ricky Rizal Wibowo, Saksi Kuat Ma’ruf, kami sempat
menanyakan kepada Saksi Richard Eliezer Pudihang Lumiu, Saksi
ep
Ricky Rizal Wibowo, Saksi Kuat Ma’ruf di gedung Provos lantai 3,
k

terkait kronologi tembak-menembak. Pada saat itu Saksi Richard


ah

Eliezer Pudihang Lumiu, Saksi Ricky Rizal Wibowo, Saksi Kuat Ma’ruf
R

si
menyampaikan kronologis peristiwanya di TKP, setelah itu memang
tidak berapa lama Ferdy Sambo datang dan mengumpulkan Saksi

ne
ng

Richard Eliezer Pudihang Lumiu, Saksi Ricky Rizal Wibowo, Saksi


Kuat Ma’ruf di ruangan yang pojok, pada saat Saksi memeriksa, Saksi

do
gu

Ricky Rizal Wibowo menceritakan bahwa Ricky Rizal Wibowo pada


saat itu mendengar teriakan Terdakwa Putri Candrawathi, dia masuk
ke dalam, sampai pintu masuk yang lemari es itu, Saksi Ricky Rizal
In
A

Wibowo melihat Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum)


sedang menembak ke arah tangga dan kemudian dia sembunyi di
ah

lik

samping lemari es itu dan cerita itu Saksi Ricky Rizal Wibowo sudah
menceritakan sebelum bertemu dan dikumpulkan oleh Ferdy Sambo di
m

ub

Propos. Dan setelah Ferdy Sambo mengumpulkan mereka bertiga di


pojok itu, kemudian Saksi, pak Harun dan Pak Sugeng, Saksi Hendra
ka

Kurniawan dan Saksi Benny Ali dan Kasat Reskrim, dan Ferdy Sambo
ep

menyampaikan dipemeriksaan awal di Biro Paminal bahwa Ferdy


ah

Sambo merasa terpukul atas peristiwa pelecehan dan tembak-


R

menembak itu, kemudian Ferdy Sambo pulang, Saksi Hendra


es

Kurniawan menyampaikan kepada Saksi, untuk pemeriksaan


M

ng

sementara dilanjutkan ke Biro Paminal, dan kemudian Saksi ke lantai 3


on

dulu mabil senjata di Pak Sugeng, kemudian Saksi jemput di lantai 3


Saksi Richard Eliezer Pudihang Lumiu, Saksi Ricky Rizal Wibowo,
gu

Halaman 145 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 145
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Saksi Kuat Ma’ruf ke lantai 7, sampai ke lantai 7, dilakukan

R
pemeriksaan di ruangan Saksi dan mereka menjelaskan lagi ke Saksi,

si
terkait kronologis peristiwa di Duren Tiga, sebelum di BAI oleh anggota

ne
ng
kami. Setelah mereka menjelaskan menggambarkan di secarik kertas,
Saksi Richard Eliezer Pudihang Lumiu, Saksi Ricky Rizal Wibowo,
kemudian Saksi meminta mereka untuk memperagakan di hadapan

do
gu anggota Saksi yang memeriksa mereka, untuk mereka ulang dan
kemudian mereka memeriksa Saksi Richard Eliezer Pudihang Lumiu,

In
A
Saksi Ricky Rizal Wibowo, Saksi Kuat Ma’ruf di Biro Paminal.
Kemudian Setelah sekitar jam 02.30 Saksi dapat informasi dari pak Ari
ah

terkait dengan hasil otopsi sementara. Lalu kami dalami dari

lik
pengakuan Saksi Richard Eliezer Pudihang Lumiu yang melakukan
penembakan dengan 5 tembakan, tapi menghasilkan 7 luka tembak
am

ub
masuk dan 6 luka tembak keluar, akhirnya kami reka ulang kembali,
pada waktu itu masih masuk akal, dengan 5 tembakan menghasilkan 7
ep
tembakan karena ada beberapa luka tembus, Setelah itu sekitar jam
k

03.30, pemeriksaan selesai. Pada saat reka ulang kedua, penyidik


ah

dari Jakarta Selatan berkoordinasi terkait pemeriksaan besok terhadap


R

si
Saksi Richard Eliezer Pudihang Lumiu, Saksi Ricky Rizal Wibowo,
Saksi Kuat Ma’ruf, dan disepakati besok mereka akan diperiksa jam

ne
ng

10.00 di Biro Paminal. Setelah pemeriksan selesai jam 04.00, staf dari
Saksi Hendra Kurniawan memanggil Saksi dan langsung menghadap

do
gu

ke Saksi Hendra Kurniawan, kemudian diperintahkan untuk menelepon


Pak Ari Cahya, karena tidak tersambung awalnya Kemudian beberapa
lama kemudian Pak Ari Cahya menelpon dan langsung berbicara
In
A

dengan Saksi Hendra Kurniawan terkait perintah melakukan


pengamanan, pengecekan dan melakukan skrining CCTV di seputaran
ah

lik

TKP. Setelah itu jam 9 kami menerima barang bukti dari pak Susanto,
berupa baju, Swab delaga dan proyektil, langsung kami serahkan ke
m

ub

penyidik Jakarta Selatan, berikut Saksi Richard Eliezer Pudihang


Lumiu, Saksi Ricky Rizal Wibowo, Saksi Kuat Ma’ruf untuk dilakukan
ka

pemeriksaan oleh penyidik Jakarta Selatan. Saksi saat itu menjabat


ep

sebagai Kaden A Biro Paminal, bertugas melakukan penyidikan terkait


ah

pelanggarna disiplin dan kode etik yang melanggar pidana yang


R

dilakukan oleh Anggota Polri atau pengawai negeri sipil pada Polri;
es

- Bahwa tanggal 8 malam kami menerima barang bukti senjata 2 pucuk


M

ng

beserta amunisinya dari pak Sugeng, kemudian tanggal 9 pagi


on

menerima baju dari pak Susanto. Selanjutnya di tanggal 9 kami


menyerahkan barang bukit itu kecuali senjata kami belum serahkan,
gu

Halaman 146 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 146
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
karena akan dilakukan pengecekan terlebih dulu oleh Saksi Hendra

R
Kurniawan ke bagian perencanaan administrasi di Propam terkait

si
keabsahan senjata tersebut, Kemudian siang sekitar jam 13.00, Saksi

ne
ng
Hendra Kurniawan memanggil Saksi untuk ke TKP, Saksi Hendra
Kurniawan duluan berangkat, lalu Saksi belakangan bersama pak Arif
Rahman ke Duren Tiga, sampai disana Saksi masuk ke TKP melihat

do
gu TKP, setelah selesai datang penyidik Jakarta Selatan bersama Saksi
Richard Eliezer Pudihang Lumiu, Saksi Ricky Rizal Wibowo, Saksi

In
A
Kuat Ma’ruf dan mereka melakukan Pra Rekontruksi dan pada saat itu
kita tidak boleh ada yang masuk dan kita di luar semua, sekitar jam
ah

14.00/15.00 sore, pak Irfan telpon, dan menyampaikan dan

lik
melaporkan dan mengaku sebagai anggota pak Arif Cahya, bahwa di
seputaran TKP ada sekitar 20an CCTV, dan menyuruh Irfan bertemu
am

ub
Saksi di lapangan Basket, lalu Saksi lapor ke Saksi Hendra Kurniawan,
bilang bahwa anak buah Arif Cahya sudah telpon, melaporkan ada
ep
sekitar 20 an CCTV, dan perintahnya yang penting-penting saja
k

diambil jangan semuanya, lalu Saksi bertemu dengan Irfan di lapangan


ah

Basket, dan menanyakan DVR sudah dicek belum dan dia bilang
R

si
sudah, Lalu Saksi menunjukkan dua CCTV yang di gapura lapangan
basket, dan yang di rumah Kasat reskrim, Waktu itu Saksi tidak

ne
ng

memperhatikan CCTV di duren Tiga karena pada saat masuk ke TKP


Saksi hanya sebentar saja dan tidak mendapatkan laporan. Kemudian

do
gu

karena proses rekontruksi Polres Jakarta Selatan masih berjalan,


Saksi ngobrol di luar dengan pada ajudan di lapangan basket itu,
kemudian sore harinya sekita jam 17.00 atau 18.00 Irfan datang lagi ke
In
A

Saksi, melaporkan bahwa perintah telah dilaksanakan. Pada saat itu


perintah Saksi ke Irfan terakhir untuk berkoordinasi dengan Kasat
ah

lik

Reskrim terkait CCTV. Setelah selesai bubar semua, kita kembali ke


kantor. Kemudian di tanggal 10, hari Minggu ijin ke Saksi Hendra
m

ub

Kurniawan untuk mengikuti lomba mancing, dan sampai disana jam


15.00 dan Saksi Hendra Kurniawan datang jam 18.30 dan beliau
ka

menyampaikan kepada Saksi, untuk persiapan besok berangkat ke


ep

Jambi, tolong hubungi pak Susanto dan penyidik Jakarta Selatan.


ah

Saksi hubungi langsung pak Susanto dan Penyidik pak Rivai Rizal.
R

Seninnya, senpi Saksi serahkan ke Penyidik Jakarta Selatan dan kita


es

berangkat ke Jambi mendapampig Saksi Hendra Kurniawan, sampai di


M

ng

Jambi bertemu dengan pihak keluarga korban, Saksi Hendra


on

Kurniawan juga menjelaskan kronologi peristiwanya, dan Saksi juga


menyampaikan disini terkait berita-berita viral terkait Saksi Hendra
gu

Halaman 147 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 147
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Kurniawan, videonya tidak seperti itu. Saksi melihat Saksi Hendra

R
Kurniawan telah menyampaikan semuanya kepada keluarga korban

si
secara sopan;

ne
ng
- Bahwa pada saat itu, Saksi Hendra Kurniawan bilang berita ini akan
disampaikan pada keluarga inti, tolong tidak ada yang memfoto,
merekam video. kemudian setelah dijelaskan dan pulang sampai Hotel

do
gu jam 24.00 istirahat dan kembali lagi ke Jakarta dari Jambi hari Rabu
pagi dengan menggunakan pesawat jet dan kami tidak tahu siapa

In
A
yang menyiapkan pesawat jet itu karena baru pertama kali Saksi naik
pesawat jet;
ah

- Bahwa pada saat itu Saksi merasa apa yang disampaikan oleh Ferdy

lik
Sambo secara umum masih hal yang wajar saja dan Saksi juga
merasa dibohongi setelah semuanya terungkap;
am

ub
- Bahwa Di perkadiv 1/2015 pasal 8 huruf f, itu kita punya kewenangan
untuk mengamankan sementara orang dan barang untuk kepentingan
ep
pengamanan atau penyidikan dan itu dasar Saksi;
k

- Bahwa sampai ke Jakarta langsung ke TKP, karena Saksi harus


ah

mengurus barang-barang pak Susanto dan Saksi Hendra Kurniawan,


R

si
Saksi belakang datang ke TKP;
- Bahwa Irfan pertama kali menelpon Saksi menginformasikan bahwa

ne
ng

ada sekitar 20 CCTV dan Saksi tidak tahu dimana tapi itu pasti di
seputaran TKP, kemudian Saksi lapor ke Saksi Hendra Kurniawan ada

do
gu

20-an CCTV beliau perintah Jangan semuanya yang penting-penting


saja dan Saksi tidak menanyakan ke Saksi Hendra Kurniawan;
- Bahwa waktu itu Saksi dapat laporan dari Pak Irfan yang melaporkan
In
A

bertelepon ada sekitar 20-an CCTV dan Saksi lapor Saksi Hendra
Kurniawan, dan bilang Arif Cahya menelpon dan melaporkan ke Saksi,
ah

lik

ada sekitar 20 CCTV, kemudian Saksi Hendra Kurniawan


menyampaikan ke Saksi, Jangan semuanya yang penting-penting
m

ub

saja. Karena malamnya Saksi sudah tahu awal ceritanya dari kata
Saksi Richard Eliezer Pudihang Lumiu, Saksi Ricky Rizal Wibowo,
ka

bahwa mereka datang lewat garasi samping makanya Saksi tunjukkan


ep

CCTV yang mengarah ke garasi itu saja yang diambil;


ah

- Bahwa pada waktu itu perintah Saksi ke Irfan, pertama ketemu Irfan,
R

Saksi tanya sudah di cek belum, dan bilang sudah, Saksi bilang
es

amankan. Setelah Irfan selesai melaksanakan kegiatan, Irfan lapar lagi


M

ng

ke Saksi perintah sudah dilaksanakan dan lalu Saksi suruh koordinasi


on

sama Kasat Reskrim itu terakhir;


gu

Halaman 148 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 148
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa dalam konsep Paminal, mengamankan itu, terutama CCTV,

R
Saksi dan rekan tidak pernah mengambil DVR nya, biasanya Saksi

si
dan rekan menyalin datanya atau kalau memang tidak bisa salin, kita

ne
ng
video kan yang ada di layar itu;
- Bahwa ketika ada perintah diamankan, mengamankan, tidak pernah
hasilnya negatif seperti ini, selalu positif, Terkait CCTV juga, masih kita

do
gu gunakan untuk kepentingan penyelidikan, makanya Saksi agak sedih
ketika sekarang semuanya terbuka, jadi seperti ini. Hari Sabtu semua

In
A
saksi yang Saksi periksa, barang bukti, sudah Saksi serahkan ke
Jakarta Selatan kecuali senjata api, ketika Irfan sudah melaksanakan
ah

kegiatan, kenapa harus diserahkan ke Saksi lagi langsung aja ke Jalan

lik
Selatan karena ini ranahnya Jakarta Selatan dan itu pemikiran Saksi
saat itu;
am

ub
- Bahwa waktu itu Saksi Hendra Kurniawan yang menyampaikan
kepada keluarga inti, hanya tidak boleh ada dokumentasi foto,
ep
kemudian hanya boleh merekam suara saja dan itu Saksi kurang tahu;
k

- Bahwa Paminal punya kewenangan berdasarkan Perkadiv 1/2015


ah

disebutkan dijelaskan bahwa penyidikan Paminal itu mengumpulkan


R

si
fakta hukum terkait dugaan pelanggaran disiplin kode etik dan pidana
yang dilakukan oleh pegawai negeri pada Polri, kemudian secara

ne
ng

khusus wewenang itu dijelaskan pasal 8, itu ada 9 poin kewenangan


diantaranya mulai dari menerima pengaduan kemudian mendatangi

do
gu

semua tempat untuk kepentingan Penyelidikan, kemudian


mengamankan sementara orang dan barang untuk kepentingan
pengamanan dan penyelidikan kemudian melakukan pemeriksaan
In
A

kemudian dituangkan dalam berita acara Introgasi;


- Bahwa jadi diperiksa Propos dan Saksi ada disitu di lantai 3, pada saat
ah

lik

proses berlangsung pemeriksaan, Ferdy Sambo datang langsung


bertemu dengan Saksi Richard Eliezer Pudihang Lumiu, Saksi Ricky
m

ub

Rizal Wibowo, Saksi Kuat Ma’ruf, setelah itu baru ketemu dengan kita
semua disitu ada Saksi, Saksi Hendra Kurniawan, Pak Beni, Pak
ka

Santo dan Kasatreskrim;


ep

- Bahwa awalnya Saksi hanya mengambil keterangan mereka di


ah

ruangan Saksi, habis itu kita reka ulang supaya anggota yang
R

memeriksa ini, paham, karena mereka nggak ada yang ke TKP,


es

setelah itu Saksi tidak langsung memeriksa mereka dan anggota Saksi
M

ng

yang memeriksa mereka, pada saat saya meminta keterangan kepada


on

mereka, mereka berbicara lancar tapi agak tegang, Saksi Richard


Eliezer Pudihang Lumiu berbicara agak tegang tapi lancar dan
gu

Halaman 149 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 149
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
melakukan reka ulang, dan menjelaskan semuanya, kronologis

R
penembakan, mulai dia sampai di TKP kemudian naik kelantai dua

si
mendengar teriakan Terdakwa Putri Candrawathi, kemudian dia

ne
ng
bertanya melihat saudara almarhum dan bertanya ada apa, kemudian
Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum) menembak Saksi
Richard Eliezer Pudihang Lumiu, itu semuanya diceritakan lengkap,

do
gu dan Saksi Ricky Rizal Wibowo juga menjelaskan, sesuai peran dan
posisi mereka;

In
A
- Bahwa Saksi mengetahui tentang menembak dari Pak Sugeng;
Selanjutnya atas pertanyaan Hakim Ketua, Terdakwa menyatakan tidak
ah

tahu;

lik
46. Saksi SUSANTO HARIS, di bawah sumpah menerangkan pada pokoknya
sebagai berikut:
am

ub
- Bahwa pada tanggal 8 itu Saksi ikut, dan yang memberitahu Saksi
adalah Saksi Benny Ali. Hari Jumat tanggal 8 itu, setelah Jum’at Saksi
ep
ada di kantor, sampai jam 17.20, kami mengerjakan ada pelatihan
k

pemeriksa Propos seluruh Indonesia, Jam 17.20 sespri Saksi Benny


ah

Ali, memanggil Saksi dan Saksi menghadap kesana dan Saksi Benny
R

si
Ali memerintahkan membawa senjata Panjang dan Bodyface, segera
merapat ke Duren Tiga ke rumah Ferdy Sambo. Tiba di Duren Tiga,

ne
ng

Saksi mengikuti Saksi Benny Ali masuk dan ketemu Ferdy Sambo di
carpot dan Ferdy Sambo menyampaikan ke Saksi Benny Ali, ‘Bang

do
gu

ada kejadian di dalam, Abang lihat”, kemudian Saksi mengikuti ke


dalam, Saksi Benny Ali melaksanakan pengamatan secara umum, dan
melihat ada satu orang yaitu Kasat Serse, dan Saksi Benny Ali
In
A

menanyakan ke kastreskrim tim olah TKP, dan memerintahkan untuk


melaksanakan olah TKP yang benar dan pasang polisline. Kemudian
ah

lik

Saksi Benny Ali menanyakan kepada Kuat, di dapur lalu Saksi Ricky
Rizal Wibowo dan Saksi Richard Eliezer Pudihang Lumiu. Kemudian
m

ub

karena senjata yang satu masih di Saksi Richard Eliezer Pudihang


Lumiu, Saksi kaget, kenapa terjadi tembak menembak senjata yang
ka

satu tergeletak dan yang satu masih di Saksi Richard Eliezer


ep

Pudihang Lumiu. Kemudian Saksi tanyakan, senjata mana, langsung


ah

senjata Glok di keluarkan dan dikosongkan senjatanya dan tanyakan


R

SiMSAnya, dan dikeluarkan oleh Saksi Richard Eliezer Pudihang


es

Lumiu adalah hanya KTP dan KTA saja, bukan SIMSA, lalu kemudian
M

ng

dikeluarkan SIMSAnya dan Saksi pegang dan setelah dicek SIMSAnya


on

tidak ada foto dan Saksi bilang ada keanehan ini, dan masa
berlakukan tanggal 24 Desember 2022, masih berlaku. Dan Saksi cek
gu

Halaman 150 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 150
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
no. seri senjatanya ternyata hanya 3 angka, MPY. 851. Dan Saksi

R
rapatkan no. SIMSA dan no. seri senjata Glok, dan Saksi sejajarkan

si
untuk menyamakan No. SIMSA dan senjatanya. Lalu Saksi laporkan

ne
ng
ke Saksi Benny Ali, bahwa No.SIMSA dan No.Senjata sama.
Kemudian Saksi diperintahkan untuk mencari perwira senior untuk
untuk nanti di bawa ke Propos AKP Tatang. Lalu Saksi Benny Ali nanya

do
gu Terdakwa Putri Candrawathi, dan Saksi bilang, Saksi tidak tahu,
Terdakwa Putri Candrawathi tidak ada disini. Lalu Saksi Benny Ali

In
A
menanyakan kepada Ferdy Sambo keberadaan Terdakwa Putri
Candrawathi, dan dijawab Ferdy Sambo, Terdakwa Putri Candrawathi
ah

di Saguling. Karena kami harus cari tahu cerita sebenarnya, Saksi,

lik
Saksi Benny Ali dan mobil Propos berangkat ke Saguling dan juga
Ferdy Sambo. Tiba disana ketemu Terdakwa Putri Candrawathi dan
am

ub
ditanya Saksi Benny Ali. Setelah selesai, Saksi Benny Ali menyatakan
sudah, Terdakwa Putri Candrawathi shock tidak bisa ditanya, kita
ep
kembali ke TKP. Tiba disana sudah ada mobil ambulans, kemudian
k

diperintahkan AKBP Tatang yang diperintahkan oleh Ferdy Sambo


ah

untuk membawa senjata dan saksi ke kantor. Saksi dibawa oleh AKBP
R

si
Erik dan senjata dibawa oleh AKBP Tatang. Setelah itu ada ambulans,
Ferdy Sambo memerintahkan kepada Saksi untuk mengantar

ne
ng

ambulans ke Rumah Sakit, menunggu proses otopsi. Ditengah


perjalanan Saksi bingung siapa yang akan Saksi hubungi, lalu Ferdy

do
gu

Sambo menelpon bilang, nanti ada Wakaruntip Kramat Jati yang akan
menghubungi, silahkan bawa ke tempat jenazah. Almarhum sempat
Saksi bawa ke UGD dulu, baru ke kamar jenazah, dan ketemu
In
A

Dr.Farah dan dibawa masuk dan Saksi tidak boleh masuk. Pada saat
otopsi, Saksi melaksanakan perintah pak Sesro mencari baju PDU
ah

lik

saat upacara dan Saksi dapatkan dari adik almarhum Reza, kemudian
setelah selesai jam 04.00, Ferdy Sambo menelpon lagi, dengan kata
m

ub

yang tidak enak, menyuruh Saksi membawa barang bukti jadikan satu
dengan senjata. Lalu kami mengantarkan jenazah ke Kargo Bandara,
ka

lalu setelah itu mengantakan barang bukti ke Biro Paminal, pak Agus
ep

Patria. Hari Senin setelah apel, Saksi dipanggil untuk mendampingi


ah

pak Karo Paminal untuk mendampingi ke Jambi, dan mulai saat itu
R

Saksi tidak dipanggil lagi sama Ferdy Sambo, karena kesal sama
es

Saksi, karena Saksi sempat melawan;


M

ng

- Bahwa Saksi ikut di Pansus dan ikut disidang kode etik, hukuman 29
on

hari di Pansus dan demosi 3 tahun dan Saksi tidak dijasikan Ferdy
Sambo dalam perkara ini. Perasaan Saksi kecewa, kesal marah;
gu

Halaman 151 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 151
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Saksi bertemu Saksi Richard Eliezer Pudihang Lumiu, Saksi

R
Ricky Rizal Wibowo dan Saksi Kuat Ma’ruf di TKP, dan Saksi

si
mendengar langsung Saksi Benny Ali interview, dan interviuwnya

ne
ng
sama seperti yang disampaikan oleh Saksi Benny Ali tadi;
- Bahwa kehadiran kami ke TKP atas telepon Ferdy Sambo ke Benny
Ali, kemudian Saksi Benny Ali mengajak Saksi ke TKP, Kami hadir di

do
gu TKP sesuai dengan tupoksi kami, jadi ketika di TKP ada tim olah TKP
Jakarta Selatan dan pada saat itu tidak ada perintah Ferdy Sambo

In
A
untuk merekayasa. Kami hadir, ada Kasatserse, kemudian tidak
beberapa lama ada tim olah TKP, justru Pak Benny Ali yang
ah

memerintahkan untuk melaksanakan olah TKP dengan baik, pasang

lik
police line, jadi Tim olah TKP Jakarta Selatan, bekerja sesuai dengan
tupoksinya kami bekerja dengan tupoksi kami karena ini menyangkut
am

ub
satu anggota Polri, 2 Asrama Polri dan matrial logistik atau inventaris
Polri;
ep
- Bahwa Senjata apa yang Saksi ambil dari Saksi Richard Eliezer
k

Pudihang Lumiu, yang Saksi ambil karena ditanya pak Benny Ali,
ah

mana senjata satunya, ternyata di Saksi Richard Eliezer Pudihang


R

si
Lumiu ada di samping pinggang adalah Glok 17 dan Saksi
memastikan setelah Saksi membaca simsa, surat izin membawa dan

ne
ng

menggunakan senjata api di sana tertera lah jenis senjata Glock 17


dengan nomor MPY851 dan kalau senjata HS penyidik Jakarta

do
gu

Selatan;
- Bahwa yang mengeluarkan isi peluru di senjata Saksi Richard Eliezer
Pudihang Lumiu adalah sama-sama. Jadi pertama senjata diangkat,
In
A

Saksi teriak, takut ditembak lalu Saksi bilang keluarkan magazen,


kosongkan peluru, di taruh di atas meja, magasin yang masih berisi
ah

lik

peluru dan senjata itu belum diapa-apakan Kemudian kami bertanya


mana surat SIMSA, surat izin membawa dan menggunakan,
m

ub

dikeluarkanlah KTP dan KTA, Saksi bilang yang kami tanya adalah
simsa, surat izinnya. Pengalaman kami dinas dipropos, anggota
ka

bermasalah itu yang pertama adalah senjata rakitan, kedua senjata


ep

bekas operasi yang dibawa, yang ketiga adalah simsa berbeda


ah

dengan nomor senjata, yang ke-4 simsa habis masa berlakunya,


R

setelah beberapa saat dikeluarkan Simsa, Saksi baca dan pegang


es

simsa atas nama Saksi Richard Eliezer Pudihang Lumiu, kemudian


M

ng

masa berlakunya 24 Desember 2022, berarti masa berlakunya ada,


on

tetapi tidak ada fotonya, Saksi mulai curiga disitu, Saksi balik lagi
Saksi cek nomor register antara Simsa dengan senjata untuk
gu

Halaman 152 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 152
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
meyakinkan Simsa ini adalah sama atau milik senjata Glock 17, Saksi

R
cek MPY851, nomornya singkat, kemudian itulah Saksi taruh di meja

si
Saksi geser senjatanya untuk menyamakan nomor senjata dan nomor

ne
ng
Simsa biar berdekatan difoto Saksi laporkan ke Pak Benny Ali, izin
komandan nomor sama antara senjata dan SIMSA sama, namun tidak
ada fotonya, Mengeai sisa peluru Saksi hitung bersama-sama, Saksi

do
gu Richard Eliezer Pudihang Lumiu, Kasat serse, Kani dan beberapa
anggota Penyidik Jakarta Selatan, dan sisa pelurunya ada 12;

In
A
- Bahwa barang bukti senjata Glok 17 beserta peluru 12 butir dan
SIMSA ada di persidangan ini;
ah

- Bahwa pada saat mensejajarkan senjata dengan SIMSA Saksi Richard

lik
Eliezer Pudihang Lumiu, Saksi tidak memakai sarung tangan;
- Bahwa biasanya waktu menyuruh membawa senjata api itu biasanya
am

ub
Ferdy Sambo manggil Saksi “abang”, tolong bantu., tapi yang pertama
ketika menyuruh mengawal ke rumah sakit sudah panggilnya Kabag,
ep
masa Jenderal yang mengawal, begitu juga waktu di jalan itu juga
k

sudah mulai agak ketus, ngegas dan sebelumnya itu belum pernah;
ah

Kemudian atas pertanyaan Hakim Ketua, Terdakwa menyatakan tidak tahu


R

si
dan ada menegaskan sebagai berikut:
 Pertemuan itu di tanggal 10 Juli;

ne
ng

47. Saksi BENNY ALI, di bawah sumpah menerangkan pada pokoknya sebagai
berikut:

do
gu

- Bahwa pada hari Jumat jam 05.17 Saksi dihubungi FERDY SAMBO
lewat telpon, memerintahkan Saksi untuk ke rumah ada tembak-
menembak di rumah. Setelah itu Saksi beritahu ibu Made, untuk
In
A

seluruh anggota yang masih ada suruh kumpul. Saat itu Saksi
menjabat sebagai Karo Propos. Setelah dikumpul ada Susanto, Erik,
ah

lik

Sepri pak Susanto, Fernanda, Driver Saksi Aziz sama Yoga (enam
orang). Saksi perintahkan pak Susanto dan personil yang mau
m

ub

berangkat ke sana untuk mencoba mencari Bodyface dan senjata


panjang, setelah itu Saksi sampaikan ke anggota untuk hati-hati ini
ka

ada kasus yang sangat luar biasa. Kami berangkat dengan kendaraan
ep

dinas Saksi dan dan Susanto membawa kendaraan Pajero Sport,


ah

kendaraan Propos. Dalam perjalanan Saksi telpon Chuck, karena tidak


R

ada yang tahu rumah pak Kadiv dan tanya kejadian di rumah pak
es

Kadiv, tapi Chuck bilang tidak tahu. Akhirnya kami menggunakna Maps
M

ng

dan sampai ke Duren Tiga. Sampai di Duren Tiga Saksi ketemu


on

FERDY SAMBO di carpot dan menyampaikan bahwa ada kejadian


tembak menembak, ada yang kena tembak satu. Selanjutnya ada
gu

Halaman 153 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 153
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
keluar rumah Kasat Reskrim yang sedang telpon, lalu Saksi masuk di

R
TKP dan melihat di depan tangga di depan gudang ada seseorang

si
yang pada saat itu Saksi tidak tahu sedang terkelungkup, disebelah kiri

ne
ng
tangan kanan nya itu ada senjata. Selain ada beberapa bekas
tembakan di dinding, dan beberapa sisa proyektil. Saat itu Saksi lihat
yang sudah datang dulu ada Kasatreskrim, dan kurang lebih 2-3 menit

do
gu datang unit olah TKP yang dipimpin oleh Samual, dan setelah Saksi
tahu, Saksi bilang silahkan pelaksanaan olah TKP dilaksanakan oleh

In
A
Polres Jakarta Selatan dan mereka melaksanakannya. Kami dari Biro
Propos melaksanakan Panggiat yaitu pengamanan kegiatan olah TKP
ah

tersebut. Selanjutnya Saksi tanyakan ini kejadiannya apa yang terjadi,

lik
akhirnya ada beberapa keterangan saksi. Waktu itu ada Saksi Richard
Eliezer Pudihang Lumiu, yang Saksi lihat dan Pak Susanto, senjatanya
am

ub
masih ada dipinggang. Dan Saksi tanya itu senjatamu? Dia bilang iya.
Kemudian senjata itu diserahkan di meja, dan diterima oleh Pak
ep
Susanto, dikeluarkan magazennya dan dicek ada surat dan KTP.
k

Selesai itu Saksi tanya kejadiannya, Saksi Richard Eliezer Pudihang


ah

Lumiu bilang waktu itu kebetulan Saksi diatas bersama Saksi Kuat
R

si
Ma’ruf, Saksi Richard Eliezer Pudihang Lumiu dengar teriakan lalu
turun, ternyata Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum)

ne
ng

keluar, kemudian ditanya ada apa, langsung menembak, akhirnya


terjadi tembak-menembak. Waktu itu ada Saksi Ricky Rizal Wibowo

do
gu

dan Saksi Kuat Ma’ruf, Saksi Ricky Rizal Wibowo di carpot dan Saksi
Kuat Ma’ruf bilang bahwa dia diatas dan waktu terjadi dia takut dan
tiarap. Begitu juga Saksi Ricky Rizal Wibowo waktu itu ada di carpot,
In
A

waktu kejadian tembak menembak, dia masuk dan dia hanya


mengintip dan pada saat itu Saksi Ricky Rizal Wibowo, dan Saksi Kuat
ah

lik

Ma’ruf tidak bercerita lancar karena semuanya panik. Terakhir Saksi


tanya Terdakwa Putri Candrawathi, dan dijawab Terdakwa Putri
m

ub

Candrawathi ada di rumah Saguling. Lalu Saksi tanyakan juga ke


Ferdy Sambo, bagaimana ceritanya, Ferdy Sambo cerita, adanya
ka

dugaan pelecehan sehingga terjadi tembak-menembak yang


ep

mengakibatkan Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum)


ah

meninggal dunia. Selanjutnya Saksi dan pak Susanto ke rumah


R

Saguling, untuk menemui ibu Putri. Saksi bertemu dengan Terdakwa


es

Putri Candrawathi dan juga ada Susanto da Ferdy Sambo. Lalu Saksi
M

ng

tanya ke pada Terdakwa Putri Candrawathi tentang apa yang terjadi


on

yang dialami terkait peristiwa yang terjadi di rumah Duren Tiga, dan
waktu itu Terdakwa Putri Candrawathi menangis. Dan Terdakwa Putri
gu

Halaman 154 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 154
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Candrawathi menyampaikan bahwa saat itu Terdakwa Putri

R
Candrawathi baru pulang dari Magelang, pake celana pendek, istirahat

si
di rumah Duren Tiga, sedang santai, habis itu Yoshua melaksanakan

ne
ng
pelecehan yaitu paha Terdakwa Putri Candrawathi dipegang-dipegang,
sehingga Terdakwa Putri Candrawathi berteriak, selanjutnya Korban
Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum) tembak duluan. Pada saat

do
gu itu setiap Saksi tanya Terdakwa Putri Candrawathi menangis,
selanjutnya karena infonya sudah cukup, Saksi kembali ke TKP. Jadi

In
A
berdasarkan beberapa keterangan saksi, keterangan Ferdy Sambo
termasuk keterangan para anggota yang ada disana, dapat kami
ah

simpulkan sementara yang dikuatkan dengan keterangan Terdakwa

lik
Putri Candrawathi, bahwa terjadi pelecehan dikediaman Ferdy Sambo,
yang diwali adanya dugaan pelecehan, dikuatkan dengan adanya
am

ub
keterangan saksi-saksi Saksi Kuat Ma’ruf, Saksi Ricky Rizal Wibowo,
Saksi Richard Eliezer Pudihang Lumiu dan Ferdy Sambo. Setelah
ep
pelaksanaan olah TKP selesai, ada pengamanan senjata api dan
k

amunisi, dan diserahkan kepada AKBP Tatang untuk membawa ke


ah

Biro Propos. Selesai itu datang mobil ambulan, dan petugasnya dan
R

si
Saksi ada diluar pada saat proses pengangkatan, dan dibawa ke
mobil, pas di luar ada perintah Ferdy Sambo kepada pak Susanto

ne
ng

untuk mengawal jenazah ke RS. Kramat Jati. Dan juga ada petintah
Ferdy Sambo kepada Saksi Hendra Kurniawan untuk mengamankan

do
gu

CCTV. Pada saat di carpot, beberapa ajudan menyampaikan Korban


Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum) punya adik tugas di Yanma,
lalu Saksi telpon Kayanma agar Saksi Mahareza Rizky Hutabarat
In
A

supaya diantarkan ke Propos. Dan juga Saksi telpon juga Kombes


Leo, bahwa ada tiga anggota yang akan di bawa ke Biro Propos, yaitu
ah

lik

Saksi Richard Eliezer Pudihang Lumiu, Saksi Kuat Ma’ruf dan Saksi
Ricky Rizal Wibowo, nanti tolong dilaksanakan pemeriksaan introgasi
m

ub

untuk menyamakan apa yang didapatkan di TKP, dan hasil introgasi itu
sama. Setelah selesai Introgasi itu, Pak Kombes Leo datang
ka

membawa hasil introgasi kepada Saksi, dan hasilnya hampir sama


ep

dengan yang didapatkan di TKP. Selanjutnya ada telpon dari Saksi


ah

Hendra Kurniawan untuk menghadap pimpinan dan Saksi bersama


R

Hendra menghadap ke pimpinan, menanyakan kira-kira apa yang


es

terjadi, Saksi menjelaskan bahwa waktu itu berdasarkan hasil


M

ng

sementara yang didapatkan di TKP, terjadi adanya dugaan pelecehan


on

terhadap ibu Ferdy Sambo dikuatkan dengan keterangan saksi-saksi


sehingga terjadi penembakan yang mengakibatkan Korban
gu

Halaman 155 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 155
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum) meninggal dunia. Lalu Ferdy

R
Sambo juga dipanggil, dan setelahnya kita ke Propos, Saksi ke

si
ruangan Saksi dan tidak melihat Ferdy Sambo bertemu dan

ne
ng
mengumpulkan ketiga saksi tersebut karena Saksi di luar dan lantai 3.
Ferdy Sambo mengumpulkan Saksi, Kayanma, Sestro, KDNA, Polres,
Saksi Hendra Kurniawan dan Ferdy Sambo menyampaikan bahwa dia

do
gu habis dipanggil pimpinan menjelaskan kronologisnya dan ditanyakan
menembak atau tidaknya, kemudian Ferdy Sambo menjelaskan bahwa

In
A
Kalau Ferdy Sambo yang menembak, pasti hancur kepalanya karena
senjata Ferdy Sambo yaitu kaliber 45. Selanjutnya dilaksanakan
ah

penanganan secara profesional, nanti setelah ini ditangani oleh Biro

lik
Paminal. Selanjutnya sesuai dengan arahan Ferdy Sambo, senjata
berikut amunisi, dan terduga pelaku diserahterimakan ke Biro Paminal,
am

ub
selain itu tugas dan tupoksi Porpos sudah selesai, jadi kita hanya
penanganan sementara, dan pendalaman dilaksanakan oleh Biro
ep
Paminal, terkait dengan Saksi Mahareza Rizky Hutabarat, malam itu
k

Saksi panggil dan sampaikan ini berita duka, Saksi turut berduka cita,
ah

sebenarnya berat Saksi sampaikan tapi ini harus kamu sampaikan ke


R

si
orang tuamu. Kakamu menjadi korban penembakan di rumah Kadiv
Propam. Dan Saksi sampaikan ke Saksi Mahareza Rizky Hutabarat,

ne
ng

bahwa ini ada dugaan pelecehan, yang dilakukan oleh Korban


Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum), sehingga terjadi tembak

do
gu

menembak, yang mengakibatkan Korban Nofriansyah Yosua


Hutabarat (almarhum) meninggal dunia dan tolong kamu sampaikan
ke orang tuanya, karena orang tuanya pasti akan shok. Korban
In
A

Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum) waktu itu sedih. Setelah itu


Saksi ada di ruangan Sesro, pak Kayanma datang, dan bilang ke
ah

lik

Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum), almarhum mau


dibawa kemana. Dan berdasarkan keterangan Korban Nofriansyah
m

ub

Yosua Hutabarat (almarhum) kepada Saksi, orang tuanya waktu itu


ada di Medan, jadi diperintahkan untuk dibawa ke Jambi. Akhirnya
ka

disitu ada Kombes Leo, dan Saksi mengatakan, Leo, kamu nanti
ep

antarkan jenazah ini ke Medan serahkan ke orang tuanya, kamu


ah

sampaikan terkait berdasarkan hasil temuan sementara, kronologis


R

yang kita dapatkan. Selanjutnya kepada pak Kayanma untuk


es

mengantarkan Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum) ke


M

ng

Rumah Sakit untuk melihat kakaknya dan kemudian Saksi tinggal;


on

- Bahwa kejadian ini terkait dengan anggota Polri, Di STOK Mabes Polri
Perkap No.6/2017, Ada salah satu tugas Propos, bertanggungjawab
gu

Halaman 156 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 156
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
terhadap pengamanan, pejabat utama termasuk keluarganya dan juga

R
mengembang fungsi pengamanan di BAT, Jadi kita hadir disana itu

si
dalam rangka melaksanakan pengamanan kegiatan;

ne
ng
- Bahwa yang memerintahkan untuk membawa barang bukti ke Propos
adalah Ferdy Sambo dan bukan Saksi. Dari FERDY SAMBO ke pak
Susanto, dan FERDY SAMBO bilang barang bukti serta saksi-saksi

do
gu nanti diamankan/dibawa di Biro Propos;
- Bahwa Saksi ikut di Pansus dan sidang kode etik selama 30 hari dan

In
A
disidangkan kode Etik dan hukumannya Demosi 1 tahun pansus 30
hari dan sudah dinonaktifkan dari jabatan;
ah

- Bahwa Saksi tahu bahwa cerita kejadian peristiwa ini dari Ferdy

lik
Sambo dan Terdakwa Putri Candrawathi tidak sesuai dengan yang
sebenarnya, pada tanggal 8 Saksi dipanggil oleh Timsus menunjukkan
am

ub
CCTV kepada Saksi dan selanjutnya Saksi langsung di Pansus tanpa
diperiksa dan setelah di Pansus baru diperiksa, atas peristiwa ini Saksi
ep
merasa dibohongi, perasaan Saksi sedih terutama kepada istri Saksi
k

yang shok dengan persidangan ini dan ternyata Saksi dibohongi, Saksi
ah

tahunya itu tanggal 5 Agustus di medsos dan tanggal 8 Agustus baru


R

si
ada pernyataan resmi bahwa ini adalah rekayasa;
- Bahwa pertanyaan Saksi dengan Saksi Richard Eliezer Pudihang

ne
ng

Lumiu, Saksi Ricky Rizal Wibowo dan Saksi Kuat Ma’ruf di TKP yang
pertama kepada Saksi Richard Eliezer Pudihang Lumiu Saksi

do
gu

menanyakan bagaimana ceritanya, kemudian dijawab bahwa Saksi


Richard Eliezer Pudihang Lumiu di atas, kemudian turun Korban
Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum) keluar dari kamar dan Saksi
In
A

Richard Eliezer Pudihang Lumiu bertanya ada apa, kemudian


langsung dibalas tembakan dan terjadi tembak menembak yang
ah

lik

mengakibatkan Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum)


meninggal dunia;
m

ub

- Bahwa Saksi Ricky Rizal Wibowo pada saat itu ada di depan dan
bertanya dan sempat mempraktekkan posisinya dan menjelaskan;
ka

- Bahwa kalau Saksi Kuat Ma’ruf waktu itu berada di dapur juga tapi
ep

Saksi tidak introgasi khusus;


ah

- Bahwa biasanya kalau rapat itu, dilaksanakan diaula Gedung Propos


R

karena ruangannya besar, selanjutnya Ferdy Sambo itu traslitnya itu


es

para Karo, daa pada saat itu kumpulnya di ruangan Saksi, sebelum
M

ng

pelaksaannya mulai, Ferdy Sambo cerita-cerita, dimana itu, dimana


on

Karoporpos, tapi waktu itu kita beberapa kali ngomong beliau tidak
fokus, Dan banyak yang memperhatikan itu juga. termasuk
gu

Halaman 157 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 157
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pelaksanaan rapat, bisanya bisanya rapat lama karena Ferdy Sambo

R
mencek detail satu persatu tapi itu cepat. Itu pagi hari Jumat sebelum

si
Jumatan sudah selesai;

ne
ng
- Bahwa Saksi itu sebagai Karo Provos yang jelas kalau karo Provos itu
terkait dengan kejadian-kejadian yang melibatkan anggota itu
pimpinan biasa menanya Saksi jadi Saksi datang ke TKP, Saksi tanya

do
gu kepada Saksi Richard Eliezer Pudihang Lumiu, Saksi Ricky Rizal
Wibowo, Saksi Kuat Ma’ruf, yang Saksi tanyakan Ibu dimana, jadi

In
A
Saksi bersama Pak Santo termasuk Ferdy Sambo juga waktu itu
berangkat juga, kami sampai di sana nunggu dulu Lebih 5 menit
ah

sampai 10 menit, Terdakwa Putri Candrawathi turun pakai masker

lik
dalam keadaan yang bener-bener sedih, jadi akhirnya Saksi sama Pak
Santo itu menanyakan secara bergantian, lalu Terdakwa Putri
am

ub
Candrawathi menangis, waktu itu Ferdy Sambo juga menjelaskan saat
itu, jadi pada saat itu Terdakwa Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo
ep
saling menjelaskan, tapi yang kami fokus kepada ibu, seperti apa
k

ceritanya, kemudian Terdakwa Putri Candrawathi menangis, lalu Ferdy


ah

Sambo menjelaskan lagi, tanya lagi bagaimana ceritanya saat di


R

si
kamar, Ferdy Sambo lagi yang menjelaskan jadi antara Terdakwa Putri
Candrawathi sama Ferdy Sambo itu saling sama-sama menjelaskan,

ne
ng

tapi pada intinya bahwa Terdakwa Putri Candrawathi lagi duduk-duduk,


rebahan, Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum) masuk

do
gu

melaksanakan pelecehan memegang-megang Terdakwa Putri


Candrawathi, sehingga Terdakwa Putri Candrawathi berteriak, saat
Terdakwa Putri Candrawathi berteriak Korban Nofriansyah Yosua
In
A

Hutabarat (almarhum) keluar, selang beberapa lama Terdengar suara


tembakan dan itu juga yang ditegaskan oleh Ferdy Sambo, jadi
ah

lik

berdasarkan cerita tersebut, yang Saksi dengar langsung, lihat


langsung, itu yang Saksi jadikan laporan yang sifatnya sementara
m

ub

karena belum ada pendalaman, mungkin nanti pedalamannya setelah


di Paminal itu baru kita tahu persis;
ka

- Bahwa pertemuan Saksi dengan Ferdy Sambo pada tanggal 8 Juli,


ep

kita mengadakan anev rutin bulanan, memang saat itu Ferdy Sambo
ah

itu nggak focus. Kenapa tidak fokus, kita ngobrol-ngobrol, Ferdy


R

Sambo biasanya beliau ini menanyakan ini, itu gimana nih, apa yang
es

mau Saksi tanyakan, gimana anevnya Propos, pelanggaran meningkat


M

ng

enggak, tapi pada saat itu Ferdy Sambo memang tidak fokus, telpon
on

keluar masuk, kira-kira seperti itu yang terjadi saat hari Jumat pagi;
gu

Halaman 158 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 158
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Kemudian atas pertanyaan Hakim Ketua, Terdakwa menyatakan tidak

R
tahu dan ada menegaskan sebagai berikut:

si
 Pertemuan itu di tanggal 10 Juli;

ne
ng
48. Saksi ARI CAHYA NUGRAHA, di bawah sumpah menerangkan pada
pokoknya sebagai berikut:
- Bahwa pada Hari Jum’at, Saksi di kantor Mabes dan ditelpon oleh

do
gu Ferdy Sambo, dan disampaikan oleh Ferdy Sambo bahwa Rif dimana
dan diminta segera datang ke rumah, kemudian karena Saksi satu

In
A
kantor dengan Pak Irfan, Saksi ajak Saksi Irfan ke rumah Bangka dan
disana tidak ada aktifitas apapun, Saksi menunggu disitu, lalu Saksi
ah

menelpon Saksi Daden Miftahul Haq supir Ferdy Sambo, dan dikasih

lik
tahu bahwa posisinya di Duren Tiga, lalu Saksi ke Duren Tiga dan
sampai disana sekitar jam 18.30-18.40, Saksi masuk dan Saksi Irfan
am

ub
menunggu di luar, disitu sudah ramai di luar, banyak mobil dan
anggota Propos, Saya masuk lewat samping lewat garasi, kemudian
ep
Saksi melihat Ferdy Sambo sebelum masuk itu sedang duduk sendiri
k

menggunakan kaos coklat, sedang merokok tapi kondisi wajahnya


ah

terlihat seperti orang yang kecewa, sedih dan marah, dan setelah
R

si
Ferdy Sambo selesai merokok, Saksi menghadap ke Ferdy Sambo,
dan menyuruh Saksi ikut ke dalam, Saksi masuk lewat pintu garasi, ke

ne
ng

pintu dapur, belok kanan, antara kong Liong, dapur dengan ruang
tamu dan Saksi dibelakangnya Ferdy Sambo dan Saksi tanyakan ada

do
gu

seseorang yang tergeletak sekitar kurang lebih jarak 5-7 meter, dan
Saksi tanya kepada Ferdy Sambo, itu siapa, dan Ferdy Sambo jawab,
Itu Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum), Ferdy Sambo
In
A

menjealskan bahwa terjadi tembak menembak, yang nembak adalah


Saksi Richard Eliezer Pudihang Lumiu, setelah itu, Saksi Benny Ali
ah

lik

sempat menanyakan Saksi siapa, Saksi jawab dari Mabes, Saksi


datang ke sini karena di telpon Ferdy Sambo, saat itu jam 19.00
m

ub

malam dan sudah ada tim Iden dari polres dan Saksi Benny Ali dan
Saksi Susanto dan beberapa anggota Propos di dalam, kemudian
ka

karena jarak Saksi Ricky Rizal Wibowo dan Saksi Richard Eliezer
ep

Pudihang Lumiu tidak jauh, Saksi sempat bertanya ke Saksi Ricky


ah

Rizal Wibowo karena kebetulan kenal, kemudian Saksi Ricky Rizal


R

Wibowo menjawab bahwa telah terjadi tembak menembak, dan Saksi


es

Ricky Rizal Wibowo menunjuk ke arah Saksi Richard Eliezer Pudihang


M

ng

Lumiu, kemudian Saksi tanya Saksi Richard Eliezer Pudihang Lumiu


on

ada apa, kemudian Saksi Richard Eliezer Pudihang Lumiu menjawab


bahwa telah terjadi tembak-tembakan, posisi Saksi Richard Eliezer
gu

Halaman 159 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 159
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pudihang Lumiu dari atas, Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat

R
(almarhum) menembak Saksi duluan, kemudian Saksi Susanto juga

si
sempat menyampaikan kepada seluruhnya yang ada di sana, bahwa

ne
ng
semua foto, dokumentasi, video termasuk laporan, hanya satu pintu
melalui Saksi Benny Ali, dan di TKP Saksi tidak diperintahkan apa-apa,
karena Ferdy Sambo mantan atasan langsung Saksi pada saat jadi

do
gu Dirpidum, pada saat Saksi di TKP, kemudian Saksi keluar itu, tidak
lama mobil ambulans datang, dan setelah jenazah datang, Saksi juga

In
A
diperintahkan Terdakwa;
- Bahwa Jabatan Saksi adalah Kanit satu;
ah

- Bawa pada tanggal 9, Saksi berangkat dari Jakarta ke Bali, dan pada

lik
saat di Bagasi, Saksi melihat Hp melihat ada panggilan tidak terjawab
(missed call) dari Saksi Agus dan Saksi Hendra, kemudian Saksi coba
am

ub
hubungi dan kami berkemas, ke Hotel di Nusa Dua, diperjalanan Saksi
Agus menelpon dan menyampaikan ke Saksi, posisi dimana dan Saksi
ep
bilang di bali, dan kemudian Saksi Hendra berbicara, dan mengatakan
k

enak sekali kamu liburan di Bali, kita kerja dan Saksi jawab Saksi tidak
ah

liburan, Saksi menghadiri resepsi nikah teman, selanjutnya ke Saksi


R

si
Agus lagi, dan menanyakan ke Saksi siapa yang bisa ke Duren Tiga,
dan Saksi jawab Saksi di luar kota dan akan perintahkan Saksi Irfan

ne
ng

Kasubdit Saksi, untuk ke Duren Tiga, dan Saksi Irfan tiba disana,
melaporkan ke Saksi sudah sampai dan saya kasih no. telpon Pak

do
gu

Kadena dan Saksi Irfan menghadap beliau langsung tapi Saksi tidak
tahu perintahnya apa, kemudian di hari Seninnya Saksi Irfan melapor
kepada Saksi, kalau dia mendapat perintah dari Saksi Agus, untuk
In
A

mengamankan dan dilaksanakan ke Saksi Chuck dan kemudian


diserahkan ke penyidik Polres Jakarta Selatan dan Saksi sempat
ah

lik

kaget, kemudian Saksi Irfan bilang bahwa itu perintah dari atasan,
kemudian Saksi perintahkan ke Saksi Irfan siapapun yang bertanya
m

ub

termasuk pimpinan ceritakan saja apa adanya, di tanggal 12 Saksi


diperintahkan oleh Direktur datang ke TKP, tapi Saksi tidak masuk ke
ka

dalam dan hanya di luar saja;


ep

- Bahwa Saksi di Pansus tanggal 8 Agustus, dan Saksi ikut di sidang


ah

kode etik dan Demosi 5 tahun, perasaan Saksi kecewa, karena selama
R

Ferdy Sambo menjadi atasan Saksi, tidak pernah yang aneh dari
es

beliau dan Saksi yakin di Propam juga beliau mengajarkan hal yang
M

ng

baik, tapi kenapa bisa kejadian seperti itu, beliau tidak menceritakan
on

yang sebenarnya karena menurut Saksi ini perkara mudah, namun


yang menjadi korban, dari Saksi Benny Ali, Saksi Hendra sampai ke
gu

Halaman 160 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 160
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
bawah, Saksi dan Saksi Arsyad, mereka kena Demosi juga dan

R
mereka semuanya orang baik, tidak ada satupun keinginan untuk

si
menghalang-halangi atau merusak;

ne
ng
Selanjutnya atas kesempatan yang diberikan oleh Hakim Ketua, Terdakwa
menyampaikan sebegai berikut:
 Bahwa untuk semuanya, saya mohon maaf apabila abang dan mas

do
gu harus melewati semua ini, dan doa terbaik saya kepada para saksi,
terimaksih dan mohon maaf;

In
A
49. Saksi HENDRA KURNIAWAN, di bawah sumpah/janji menerangkan pada
pokoknya sebagai berikut:
ah

- Bahwa awalnya Saksi memancing di PIK, Saksi di telpon Ferdy

lik
Sambo, dan kemudian Ferdy Sambo menyuruh menghadap Ferdy
Sambo dan bilang kesini ada kejadian tembak-tembakan, ada korban
am

ub
satu dan kejadiannya di Duren Tiga, Saksi berangkat ke Duren Tiga
sekitar dua jam sekitar jam 19.00 lebih, tiba disana di parkiran ada
ep
anggota Propos kurang lebih ada 3 orang, AKBP Heri dan AKBP
k

Tatang yang Saksi kenal, lalu Saksi masuk ke rumah dan sempat
ah

bertemu Ari Cahya. Setelah itu Saksi bertemu dengan Ferdy Sambo di
R

si
kantor, dan Saksi tanya ada kejadian apa, kemudian Ferdy Sambo
jawab ada kejadian ada anggota tembak-tembakan Terdakwa Putri

ne
ng

Candrawathi, di dalam kamar dilecehkan, pada saat itu reaksi Saksi


ketika melihat korban, Saksi bertanya kenapa dan setelah itu Saksi

do
gu

menanyakan ke Saksi Benny Ali perihal pelecehannya karena Saksi


Benny Ali dan pak Susanto sudah mendatangi Terdakwa Putri
Candrawathi, dan Saksi Benny Ali bilang akan dibahas di kantor.
In
A

Setelah itu Ferdy Sambo menyuruh Saksi ke dalam, dan Saksi masuk
kedalam, Saksi lihat di dapur, masuk ke pintu ada meja makan, disitu
ah

lik

sudah ada Saksi Benny Ali, Pak Susanto, sama anggota penyidik
kurang lebih 4-6 orang, kemudian Saksi tanya Saksi Benny Ali tentang
m

ub

kejadiannya, Saksi Benny Ali bilang ada anggota tembak-tembakan,


dan pada saat itu sudah baru selesai diidentifikasi dan olah TKP sudah
ka

mau selesai, dan senpi sudah dimasukkan ke plastik. Waktu itu Saksi
ep

sendiri yang datang dari Biro Paminal, dan Saksi kembali ke carpot,
ah

tidak lama ambulan datang, pada saat bersamaan itu dipanggillah


R

anggota Tatang, untuk masuk mengamankan senjata itu, kemudian


es

mobil ambulans memasuki carpot, kemudian dikeluarkanlan kantong


M

ng

jenazah, dan masuk ke dalam dan jenazah diangkut dan dimasukkan


on

ke dalam mobil ambulans, Ferdy Sambo memerintahkan untuk


mengawal jenazah dan menyuruh pak Susanto yang mengawal, dan
gu

Halaman 161 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 161
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kepada Saksi Benny Ali menyuruh mengamankan para skasi ke kantor

R
Biro Propos dan kepada Saksi untuk mengecek CCTV Komplek,

si
Kemudian Saksi dan Saksi Benny Ali Ali ke Biro Propos dan

ne
ng
mengamankan senjata oleh Saksi Benny Ali di mejanya. Setelah itu
Saksi naik ke atas dan sempat menghubungi Harun untuk
menghubungi Agus Nurpatria. Di Biro Propos Saksi sempat bertemu

do
gu dengan Richard, dan sempat bertanya kejadiannya, dan dijawab oleh
Richard peristiwa di Magelang, bahwa dia di telpon oleh Terdakwa

In
A
Putri Candrawathi, pada saat lagi sedang mengantarkan makanan ke
sekolah anak Ferdy Sambo, kemudian di suruh kembali. Selanjutnya
ah

Saksi di panggil Saksi Benny Ali diperintahkan untuk menghadap

lik
Kapolri dan Saksi menghadap Kapolri bersama Saksi Benny Ali Ali,
ketika Saksi turun dari lantai 3, turun bertemu dengan Ferdy Sambo,
am

ub
dan lapor bahwa Saksi dan Saksi Benny Ali dipanggil sama pak
Kasubrindik untuk menghadap Kapolri, ketika Saksi menghadap
ep
Kapolri, di ruang transit tamu pimpinan Kapolri, dan Saksi Benny Ali
k

ditanya duluan tetntang kejadian tersebut, yaitu terjadinya tembak-


ah

menembak dan terjadinya pelecehan, pada saat itu perintah Kapolri


R

si
untuk menangani secara profesional dan prosedural sekalipun
kejadiannya di rumah Kadiv Propam, dan Kapolri bilang kalau kejadian

ne
ng

pelecehannya seksual bagaimana, dan Saksi menjawab untuk itu


mungkin akan dijelaskan oleh Ferdy Sambo, dan kemudian di panggil

do
gu

masuk pak Ferdy Sambo oleh Pak Kapolri, dan kami keluar dan kami
menunggu di ruang Pospri sambil menunggu perintah, menunggu
sekitar 20 menitan, Ferdy Sambo keluar, dan Ferdy Sambo bilang
In
A

nanti bertemu dengan kami di Biro Propos dan kami juga ke Biro
Propos, ketika sampai di Biro Propos, sudah diakukan pemeriksaan
ah

lik

oleh Biro Propos, terhadap para Saksi dan tidak lama kemudian Ferdy
Sambo datang, dan bilang mau mengobrol dulu sama para Saksi, dan
m

ub

mengobrollah Ferdy Sambo dan Saksi Richard Eliezer Pudihang


Lumiu, Saksi Ricky Rizal Wibowo, Saksi Kuat Ma’Ruf di ruang pojok
ka

dan kita menunggu di ruang loby di lantai 3, Setelah selesai tidak lama
ep

kemudian Ferdy Sambo mengumpulkan kita semua disitu, disitu juga


ah

ada Kasat Reskrim, Kanit, Saksi, Saksi Benny Ali, Sugeng, Harun,
R

Kayanma, Kombes Budi, Kaden A, menjelaskan bahwa Ferdy Sambo


es

merasa martabat dan kehormatan hancur oleh Korban Nofriansyah


M

ng

Yosua Hutabarat (almarhum), dan Saksi menghadap ke Kapolri,


on

pertanyaan Kapolri cuman satu, kamu nembak tidak Sambo, dan


Ferdy Sambo menajwab bahwa Ferdy Sambo tidak nembak,
gu

Halaman 162 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 162
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Kemudian Ferdy Sambo bilang agar kasus ini ditangani secara

R
objektif, sesuai kejadian, kemudian untuk penanganan tindak lanjut

si
karena belum tahu ini pelanggaran disiplin karena akan diolah oleh

ne
ng
Propos, segera ditindaklanjuti oleh Biro Paminal, kemudian untuk
kejadian yang di Magelang, tidak usah diungkit-ungkit lagi, kemudian
setelah itu, Saksi dengan Saksi Benny Ali Ali dan Ferdy Sambo, turun

do
gu ke ruangan Kadiv Propos, disitu Kadiv Propos memerintahkan untuk
segera menyerahkan barang bukti senjata beserta saksi-saksi kepada

In
A
Biro Paminal dan Saksi perintahkan Agus Nurpatria untuk menerima
dan saat itu saksinya Kombes Harun, setelah proses serah terima itu,
ah

Saksi peruntahkan Agus untuk segera melengkapi administrasi

lik
penyelidikan, supaya pelaksaan tugas langsung berjalan, kemudian
setelah itu Saksi naik ke lantai atas lantai 7 Biro Paminal dan Ferdy
am

ub
Sambo langsung balik, disitu Saksi Agus Nurpatria datang melaporkan
tentang serah terima barang bukti dan dia menunjukkan senjata yang
ep
diterima dari Biro Propos, yaitu senjata HS dan Glok 17 beserta
k

Magazen dan peluru yang sudah di keluarkan, dan Saksi


ah

memerintahkan agar diamankan saja, setelah itu Saksi Agus Nurpatria


R

si
ijin untuk melaksanakan klarifikasi dan introgasi di Datasemen A, dan
kemudian dia berangkat dan mengamankan senjata itu di Datasemen

ne
ng

A, saksi waktu itu tidak pulang dan tinggal di kantor untuk menunggu
hasil pemeriksaan mereka. Sekitar jam 02.00 atau 03.00 pagi, pak

do
gu

Susanto datang ke ruangan Saksi, membawa baju dan celana


almarhum, swab Jelaka, dan 2-3 Tube dalam plastik isi pecahan dan
anak peluru, lalu Saksi amankan di Datasemen A, untuk diserahkan ke
In
A

Penyidik dan barang bukti itu didapatkan oleh pak Susanto dari RS.
Kramat Jati, pada saat itu Saksi tidak menanyakan dan itu dibawah ke
ah

lik

Saksi atas perintah Ferdy Sambo, karena Ferdy Sambo bilang untuk
dijadikan satu dengan barang bukti dan para saksi itu, setelah itu pasa
m

ub

Susanto mau mencari baju PDU milik almarhum untuk dipakaikan,


kebetulan disitu Datasemen A itu ada Kompol Chuck supaya di
ka

Forensikkan mungkin tahu gimana pakaiannya, pada saat itu juga


ep

datang penyidik Jakarta Selatan, untuk mendalami keterangan dan


ah

ketemu dengan Saksi Agus Nurpatria;


R

- Bahwa setelah itu Saksi dilaporkan oleh Agus bahwa ada laporan dari
es

AKBP Arif, terkait hasil sementara otopsi, ada 7 luka masuk dan 6 luka
M

ng

keluar, yang diakui oleh Richard adalah 5 tembakan, dan Saksi


on

menyuruh Agus untuk mendalami lagi, jangan sampai salah, suruh


lihat lagi kenapa bisa 7 dan 6 dan kemudian didalami lagi oleh Agus;
gu

Halaman 163 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 163
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa besok harinya pagi sekitar jam 07.30, Ferdy Sambo menelpon

R
Saksi, minta tolong pemeriksaan saksi-saksi oleh penyidik Jakarta

si
Selatan kalau bisa ditempat Saksi, karena masalah ini masalah

ne
ng
Terdakwa Putri Candrawathi, malu kalau di Jakarta Selatan dan bilang
jangan lupa cek dan amankan CCTV;
- Bahwa kemudian Saksi teringat akan Arif Cahya, dan Saksi telpon Aric

do
gu Cahya tapi tidak nyambung, terus Saksi panggil pak Agus, menyuruh
panggilkan Kanit A, sekalian menyuruh Agus menelpon Arif Cahya.

In
A
Tidak lama Arif Cahya telpon ke Agus, dan Saksi tanyakan perintah
Ferdy Sambo untuk mengecek CCTV, mumpung masih siang coba di
ah

scrining, dan Arif bilang dia sudah serahkan pada anggota junior juga,

lik
dan Saksi bilang untuk dikoordinasikan saja sama KDNA, setelah itu
Penyidik Jakarta Selatan datang dan melakukan pemeriksaan di ruang
am

ub
Binpan, sampai siang hari kurang lebih jam 13.00, tiba-tiba Ferdy
Sambo menelpon Saksi lagi yang tadinya ma uke ke kantor tapi Saksi
ep
bilang Biro Paminal mau ke TKP untuk mengecek Propos menelpon
k

dan Ferdy Sambo bilang ketemu di TKP Duren Tiga saja, dan Ferdy
ah

Sambo menanyakan juga saksi-saksi dan merintahkan sekalian saja


R

si
segera melakukan pra rekontruksi, kemudian Saksi ke TKP sendiri,
dan sampai di TKP kami ngobrol-ngobrol disana, tidak lama kemudian

ne
ng

datang para saksi, penyidik kemudian ada Kombes Putut, Kombes


Susanto, Kombes Rahmat, dan lalu mengobrol, setelah Biro Paminal

do
gu

telah mengecek TKP, dan tiba-tiba mereka melakukan Pra rekontruksi,


selesai Pra rekontruksi sekitar jam 17.00 sore, di tanggal 9, kemudian
sebelum selesai Pra rekontruksi, Agus menyampaikan ke Saksi, sudah
In
A

ada CCV nya sebanyak 20, dan Saksi bilang ke Agus diambil yang
penting-penting saja dan diamankan bukan di rusak, lalu Saksi kembali
ah

lik

ke kantor dan menyusun laporan, sebelumnya waktu dan Carpot itu


Saksi dan Saksi Benny Ali sudah menyampaikan kepada Ferdy
m

ub

Sambo, untuk saksi-saksi akan diserahkan kepada Penyidik dan


Ferdy Sambo meminta/memerintahkan saksi-saksi ini disuruh pulang
ka

saja dan bertemu dengan istri Saksi dan karena mereka sudah
ep

membela keluarga Saksi, Setelah itu tanggal 9 setelah pra rekon Saksi
ah

ke kantor dan memerintahkan Agus untuk menggali keterangan


R

Terdakwa Putri Candrawathi dimana dinta untuk itu adalah Saksi


es

Benny Ali, untuk tahu sampai sejauh mana, kemudian pak Agus ke
M

ng

Polres Selatan lalu ke Saguling untuk menyerahkan BA tersebut,


on

Kemudian tanggal 10, sorenya Saksi dipanggil Ferdy Sambo untuk ke


Saguling, tidak lama datangnya pak Susanto dan Saksi Benny Ali Ali,
gu

Halaman 164 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 164
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Chuck, Kasatreskrim, Saksi melaporkan ke Ferdy Sambo soal CCTV

R
sudah diamankan. Ferdy Sambo bilang ada Apep dari Jambi, dan ada

si
3 yang ditanyakan: Masalah kronologis kejadian, masalah pemakaman

ne
ng
dan mutasi adik almarhum ke Jambi, dan meminta Saksi untuk ke
Jambi untuk menjelaskan semuanya biar Saksi Benny Ali disini saja
dan berangkat besok saja setelah selesai pemakaman, yang

do
gu berangkat Saksi, pak Susanto, Kanit Samual dan kami berangkat ke
Jambi jam 07.00 hari Senin, sebelumnya Saksi menyuruh Agus untuk

In
A
mencarikan tiket. pada saat itu tiket tidak ada, dan adanya di pagi hari,
adanya tiket siang, dan untuk sore sudah penuh dan Saksi laporkan itu
ah

ke Ferdy Sambo, dan Saksi bilang akan mengecek pesawat Jet, dan

lik
Ferdy Sambo bilang dicoba saja karena beliau bilang jangan besok
berangkatnya harus sekarang, dan Saksi harus mencari alternatif itu,
am

ub
pada saat Saksi laporan ke Ferdy Sambo itu, disitu diruangan Ferdy
Sambo, ada Kabagrenmin sedang mengecek senjata HS yang tidak
ep
ada identitasnya, karena pada saat diserahkan dan diamankan tidak
k

ada identitasnya sehingga Saksi memerintahkan untuk di cek dulu, di


ah

tanggal 9 dini hari sempat ada diskusi sama pak Susanto terkait LP
R

si
Model A yang memasukkan UU Darurat, yang diduga kepada Saksi
Richard Eliezer Pudihang Lumiu, percobaan pembuhan tapi dikaitkan

ne
ng

lagi dengan UU Darurat. Saksi bilang ke Pak Susanto kalau ada UU


Darurat agar di cek dulu, kalau ada ijinnya berarti sah dan karena

do
gu

alasan itulah diminta ditunda dulu karena memang pada saat itu hari
Minggu susah untuk mengecek. Seninnya sudah dicek senjata punya
Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum) dan Saksi Richard
In
A

Eliezer Pudihang Lumiu betul dan ada identitasnya, Saksi perintahkan


Agus agar sebelum berangkat harus serah terima senjata dan diserah
ah

lik

terimakan oleh Saksi Agus Nurpatria, baru kami berangkat ke Jambi


pukul 14.30, dan tiba di Jambi sekitar jam 17.00, dan disana kami
m

ub

berkoordinasi dengan pengantar jenazah yang berangkat pada hari


Rabu pagi dan juga Kombes Leo dan Kadiv Propam di sana, Kombes
ka

Leo mengatakan bahwa pemakaman sudah selesai, dan ada acara


ep

hiburan dan kalau mau kekediaman sekarang saja berangkatnya, dan


ah

kami sampai di rumah duka jam 19.00 malam, dan disana Saksi
R

sampaikan dan jelaskan pada keluarga korban, jangan ada yang


es

mendokmentasikan dan vodeokan, silahkan untuk direkam saja, Saksi


M

ng

sampaikan terkait 3 hal tadi, dan ketika disana bertambah perihal


on

dimana HP almarhum, Saksi jawab ini ada olah TKPnya, lalu


menanyakan lagi soal sandranya bagaimana, Saksi jelaskan bahwa
gu

Halaman 165 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 165
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kami datang kesini, tidak sempat koordinasi dari kesatuan kerja

R
almarhum di Bareskrim, karena di Propam hanya PKO, kemudian

si
kembali lagi ke Jambi menginap di Hotel. Besoknya pak Susanto untuk

ne
ng
menyampaikan supaya koordinasi dengan Polda karena Ferdy Sambo
sudah koordinasi dengan Kapolda. Saksi ke Polda, dan menceritakan
kejadiannya, dan setelahnya baru berita itu viral. Setelah itu Saksi

do
gu minta ke Kapolres agar jangan sampai viralnya konsisten diinstitusi
Polri. Setelah tiba dari Jambi ke Jakarta, Saksi mau menghadap Ferdy

In
A
Sambo dan menunggu di rumah Kasatreskrim Polres, dan sambal
menunggu, ternyata ada lagi olah TKP lanjutan sampai siang jam
ah

13.00, dan Saksi bertemu dengan Saksi Benny Ali, dari timsus. Dan

lik
Saksi tidak jadi bertemu pak Ferdy Sambo karena menghadap ke
Kapolri dan setelah olah TKP Saksi pulang dan setelahnya itu tidak
am

ub
ada lagi peristiwa selanjutnya
- Bahwa pada saat itu Saksi tidak melihat Saksi Richard Eliezer
ep
Pudihang Lumiu, dan Saksi melihat korban separuh badan saja;
k

- Bahwa kalau di dalam rumah Saksi tidak terlalu melihat ada CCTV dan
ah

tidak menanyakan kepada Terdakwa;


R

si
- Bahwa Saksi ditempatkan di Pansus, mulai tanggal 8 Agustus;
- Bawa pada saat 8 Agustus itu dilakukan Riksus dan saat itu Saksi baru

ne
ng

tahu kejadian sebenarnya, Ferdy Sambo sudah mengaku semua, cek


saja apa adanya. Saksi bilang kalau sudah mengaku, bagus dan

do
gu

hadirkan disini supaya enak, apa yang harus Saksi akui. Waktu di
Pidsus itu ditanyakan 3 hal saja, pertama ada peragaan di Datasemen
A berdasarkan CCTV, Saksi bilang waktu itu pergaan yang dilakukan
In
A

untuk mendalami keterangan peran dan posisi dari para saksi, karena
tidak ada yang ke TKP karena Saksi sendiri yang dari Biro Paminal
ah

lik

yang ke TKP. Kedua, masalah berangkat ke Jambi naik pesawat Jet,


ditanya perintah Siapa yang mengamankan CCTV dan Saksi bilang
m

ub

pak FERDY SAMBO. Saksi sebentar di Riksus, cumin 30 menit,


bentuknya ditanya dan ditulis tangan, tidak ada BA, selesai kegiatan
ka

disodorkan surat/kertas kosong dan Saksi disuruh isi yang Saksi


ep

ceritakan tadi, dan ada 10 item yang sampaikan di kertas itu, sesuai
ah

kronologis kejadian dan selesai itu baru Saksi di bawa ke Marko


R

Brimob dan di Pansus;


es

- Bahwa Saksi cuman tahu dari tembak menembak menjadi


M

ng

penembakan;
on

- Bahwa pertama Saksi beritahu ke Agus dan bilang sama Agus kalau
kita dibohongi, karena berita dari Riksus. Selama di Pansus di isolasi
gu

Halaman 166 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 166
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
selama sebulan penuh, tidak boleh dijenguk keluarga, dan baru tahu

R
dipemberitaan-pemberitaan di TV saja. Saksi hanya berdamai saja

si
dengan diri Saksi sendiri;

ne
ng
- Bahwa Arif nelpon Saksi tapi bukan masalah itu. Arif itu nelpon ke
Saksi, bahwa telah dilakukan olah TKP, kemudian ada diaman kan
CCTV dalam rumah oleh pusdinafis,, lalu Saksi tanya Arif, Sudah lapor

do
gu Ferdy Sambo belum, dia bilang sudah WA dan telpon juga, akhirnya
Saksi cek dan Saksi tanya sama pak Agus ini, karena di Jambi, Agus

In
A
di depan kamar Saksi, di Jambi itu Saksi tanyakan sama pak Agus,
Ada tidak yang kenal di pusdinafis. Agus bilang, Ada Bang dulu sama-
ah

sama tugas di Batam namanya Ari Darmanto dan dihubungi. Setelah

lik
itu Firdaus datang ke TKP, di TKP ternyata ada Kombes Ari Wibowo,
betul ada CCTV dan DVR dan hardisk yang diamankan sesuai laporan
am

ub
Arif. Kemudian setelah itu, saja perintahkan anggota Saksi ke lantai 14
di pusdinafis, saat di sana ada dikumpulkan kemudian di laporkan dan
ep
betul, baru kembali dari sana;
k

- Bahwa Saksi membantah keterangan Arif itu. Saksi tidak pernah


ah

bertemu dengan Arif melaporkan itu ke Ferdy Sambo, yang ada Saksi
R

si
ditelepon pada tanggal 14 Juli oleh Ferdy Sambo jam 10.00 pagi,
untuk pendampingan pemeriksaan saksi-saksi oleh penyidik Jaksel di

ne
ng

dittipidum, dari situ Saksi melaporkan hasil kegiatan di Jambi dan juga
Saksi melaporkan masalah ada CCTV di dalam rumah diamankan

do
gu

pusdinafis dan Ferdy Sambo bilang oh iya itu sudah Saksi tahu;
- Saksi bukan melarang untuk ada foto atau dokumentasi dari pihak
keluarga korban, memohon untuk tidak ada dokumentasi dan foto-foto,
In
A

karena Saksi ngomongnya dengan keluarga inti dan diperkenankan


untuk direkam, masalahnya yang mau disampaikan, ini masalah aib.
ah

lik

Yang jelas Saksi berangkat ke sana itu atas perintah dari Ferdy
Sambo, untuk menjelaskan kronologis kejadian yang sebenarnya,
m

ub

kemudian masalah pemakaman kenapa tidak ada pemakaman ini,


kemudian ada lagi masalah mutasi dan itu menurut Saksi, sifatnya
ka

pribadi dan sifatnya itu adalah ke keluarga inti;


ep

- Bahwa Pertemuan saudara dengan Ferdy Sambo pada tanggal 8 itu


ah

hari Jumat, ada kegiatan anev semester, yang seyogianya mestinya di


R

awal bulan, tapi kan ada Ulang Tahun Polri, jadi mundur ke tanggal 8
es

Juli. Anev semester itu adalah anev kinerja yang di dilakukan seluruh
M

ng

Propam di Indonesia, kemudian dengan Zoom meeting, memang pada


on

saat itu Saksi melihat Ferdy Sambo ini tidak fokus seolah-olah ada
sedang banyak pikiran, karena Saksi dengan Saksi Benny Ali
gu

Halaman 167 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 167
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
berhadap-hadapan Ketika di ruang tunggu, itu bentar ke belakang,

R
kemudian balik lagi terus handphonenya ketinggala,n jalan lagi, masuk

si
lagi itu ke kamar mandi saja sudah dua kali atau tiga kali Saksi lupa

ne
ng
tapi Saksi pernah ngajak ngobrol berdua sama Pak Beni, memang
tidak nyambung seolah-olah ada apa yang dipikirkan. Saksi pikirkan
pada saat itu memang sedang ada viralnya mau ada sidang terkait

do
gu viralnya putusan kode etik yang dianulir;
- Bahwa biasanya Ferdy Sambo menggebu-gebu menanya,

In
A
sebelumnya ini ada masukan apa untuk yang dari wilayah Barat,
Timur, masukan terkait ini, apa. Siapa yang di ranking, Kodai ini. Yang
ah

ini Pro aktif untuk menanyakan karena kalau Ferdy Sambo sudah

lik
ngasih arahan, pada saat anev, pasti harus tampil tertib. Dan pada
saat FERDY SAMBO memberikan pengarahan-pengarahan pada saat
am

ub
memimpin anev,
- Bahwa pengarahannya seperti biasanya di buka, biar cepat selesai
ep
sudah, karena memang apa Saksi pikir waktunya itu Indonesia timur
k

sudah lebih dari 2 jam, jadi makin cepat juga, tapi memang waktu itu
ah

ada sidang terhadap putusan menganulir dari PDH menjadi PTDH;


R

si
- Bahwa waktu bertemu di TKP dengan Ferdy Sambo ditanggal 8 Juli,
jam 19.00 lewat, dan waktu Saksi datang, di carpot Ferdy Sambo lagi

ne
ng

duduk, Saksi tanya ada kejadian apa, dijawab bahwa anggota tembak-
tembakan satu korban, gara-gara Terdakwa Putri Candrawathi

do
gu

dilecehkan dan sudah di Saguling tadi udah dibilang udah ditemuin


sama Saksi Benny Ali;
- Bahwa pada saat itu tidak ada diceritakan. Kalau kejadian terjadi di
In
A

Magelang Saksi tahunya ketika di Propos di Biro Propos ketika sakit


Itu sudah diamankan di Biro Propos barang bukti senjata diamankan di
ah

lik

ruangan yang KaPropos, Saksi bertemu sama Saksi Richard Eliezer


Pudihang Lumiu, di ruangan. itu Saksi tanya-tanya ada kejadian apa,
m

ub

Saksi Richard Eliezer Pudihang Lumiu cerita, bahwa ditelepon waktu


mengantar makanan ke tempatnya sekolah itu, tanya dimana supaya
ka

cepat kembali, ketika sampai kembali ke situ melihat mobil termasuk


ep

ada melihat Saksi Kuat Ma’Ruf. Belum semenit selesai dipanggil Saksi
ah

Benny Ali untuk keruang kerjanya pimpinan Polri;


R

- Bahwa setahu Saksi kalau yang di dalam rumah artinya itu di sekitar
es

TKP itu ada Pak Beni, Pak Santo, setelah Saksi datang. Kemudian di
M

ng

luar pagar itu ada yang Saksi kenal ada AKBP Erick, AKP tatak dan
on

ada 1 anggota Saksi nggak kenal dan Ketika olah TKP mau selesai
oleh penyidik Jakarta Selatan kurang lebih ada 5 atau 6 orang;
gu

Halaman 168 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 168
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa pada saat itu Saksi datang sudah mau selesai. Kalau

R
mengenai masalah ada penekanan, mungkin yang lebih duluan datang

si
pak Benny Ali;

ne
ng
- Bahwa Ketika Saksi Richard Eliezer Pudihang Lumiu bercerita
penembakan itu kepada saudara, Sesuai yang dilaporkan oleh ke
KADENA, Kombes Agus pada saat itu bahwa terjadi 5 kali menembak;

do
gu - Bahwa berdasarkan hasil keterangan dari Pak Agus, tidak ada
keterangan dari Saksi Richard Eliezer Pudihang Lumiu yang juga

In
A
mengatakan bahwa Ferdy Sambo juga ikut menembak pada saat itu;
- Bahwa Saksi tidak menerima intruksi dari Ferdy Sambo untuk
ah

mengkondisikan TKP;

lik
- Bahwa sehari sebelumnya Saksi tidak bertemu dengan Ferdy Sambo
dan seminggu sebelumnya juga tidak ada;
am

ub
- Bahwa Saksi kenal Ferdy Sambo itu waktu di Pendidikan, kita beda 1
Sprit. Dan kemudian kenal Ferdy Sambo setelah beliau menjadi
ep
pimpinan Saksi;
k

- Bahwa Saksi tidak pernah mau tahu urusan rumah, yang Saksi tahu
ah

Saksi pernah janjian ketemu dengan Ferdy Sambo mau ke Pom TNI
R

si
AD, waktu ada rapat kerja dan janjian bertemu di Duren Tiga karena
disitu rumah asrama;

ne
ng

- Bahwa ketika menceritakan kronologis kejadian Ferdy Sambo


kondisinya tidak ada tertawa, mukanya seperti ketus, murung,

do
gu

makanya Saksi tidak terlalu banyak tanya;


- Bahwa Saksi diperiksa oleh timsus dan mereka bilang agar Saksi
mengakui karena Ferdy Sambo sudah mengakui, Saksi bilang agar
In
A

dihadirkan saja kalau sudah mengaku;


Selanjutnya atas pertanyaan Hakim Ketua, Terdakwa menyatakan tidak
ah

lik

tahu;
50. Saksi IRFAN WIDYANTO, di bawah sumpah menerangkan pada pokoknya
m

ub

sebagai berikut:
- Bahwa pada saat tanggal 8 itu Saksi berada di kantor dan Saksi
ka

diperintahkan Kanit Saksi Arif Cahya, untuk mendampingi ke rumah


ep

Ferdy Sambo yang di Bangka. Kemudian kami berangkat berdua, ke


ah

rumah Bangka, tiba disana kosong, dan Arif Chaya menelpon


R

seseorang dan lalu bilang ke Saksi bukan disini ke Duren Tiga, dan
es

kami ke Duren Tiga. Tiba di Duren Tiga, Saksi menunggu di luar rumah
M

ng

dan Arif ke dalam, sampai Saksi diperintahkan kembali pukul jam


on

19.00 malam kami pulang ke rumah masing-masing. Pada tanggal 9


pukul 13.00 siang, Saksi di telpon AKBP Arif Cahya, meminta untuk
gu

Halaman 169 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 169
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
merapat ke Duren Tiga, bertemu disana dengan pak Agus Nurpatria,

R
lalu Saksi memerintahkan dua anggota Saksi untuk mendampingi

si
Saksi, sekitar jam 15.00 sore bersama dengan anggota Saksi,

ne
ng
kemudian, Saksi melaporkan kepada Arif Cahya sudah sampai, dan
Arif Cahya memberikan nomor pak Agus Nurpatria agar Saksi melapor
kepadanya bahwa kamu saudah samapi disana. Lalu Saksi

do
gu mengubungi pak Agus Nurpatria dan melaporkan bahwa Saksi anak
buah pak Arif Cahya, dapat perintah untuk menghadap komandan dan

In
A
Saksi sudah di Duren Tiga. Kemudian Pak Agus Nurpatria
memerintahkan kepada Saksi, untuk masuk ke dalam komplek, dan
ah

Saksi menemui pak Agus Nurpatria di depan Gapura, dan ditunjukkan

lik
CCTV yang ada di Gapura, dan menanyakan DVRnya dimana, dan
Saksi bilang tidak tahu, sepertinya ada di pos satpam. Dan kemudian
am

ub
pak Agus memerintahkan untuk mengecek di Pos Satpam dan
menyuruh nantinya untuk mengambil DVRnya dan mengganti dengan
ep
yang baru. dan kemudian Saksi mengganti DVR CCTV itu, yang Saksi
k

dapatkan dari Tjong Jiu Fu;


ah

- Bahwa Saksi tidak pernah masuk ke rumah Duren Tiga;


R

si
- Bahwa Saksi tidak ikut di Pansus, tapi masih pemeriksaan kode etik,
menunggu putusan di persidangan ini, dan dijadikan Ferdy Sambo

ne
ng

dalam perkara ini. Perasaan Saksi sedih, karena karir Saksi masih
panjang, dan kesalahan Saksi itu Saksi mendapatkan perintah dimana

do
gu

perintah tersebut disalahartikan dan perintah itu adalah wajar dan


kenapa Saksi harus dipidanakan;
- Bahwa Saksi tidak ada lapor CCTV 20, Saksi di perintahkan untuk
In
A

datang kemudian menghubungi Pak Arif Cahya, setelah itu langsung


dikasih nomor telepon dan Saksi lapor ke Pak Agus, Saksi sudah di
ah

lik

komplek Polri, langsung disuruh masuk ketemu langsung di depan


lapangan basket. Di situ langsung ditunjukkan CCTV yang ada di atas
m

ub

pintu masuk lapangan basket dan untuk di dalam rumah tidak ada.
Hanya 2 CCTV saja sesuai yang diperintahkan;
ka

Kemudian atas pertanyaan Hakim Ketua, Terdakwa menyatakan tidak


ep

tahu;
ah

51. Saksi RICHARD ELIEZER PUDIHANG LUMIU, di bawah janji menerangkan


R

pada pokoknya sebagai berikut:


es

- Bahwa pada saat tanggal 4 malam, Saksi lagi di samping lagi nonton
M

ng

terus tiba-tiba almarhum memanggil Saksi dan Saksi merapat, dan


on

Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum) menyuruh Saksi


membantu Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum)
gu

Halaman 170 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 170
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
mengangkat TERDAKWA PUTRI CANDRAWATHI ke lantai 2. Kami

R
berdua masuk kedalam, sampai di ruang tamu, Saksi melihat Saksi

si
Susi dan Saksi Kuat Ma’Ruf yang sedang berdiri di dekat TERDAKWA

ne
ng
PUTRI CANDRAWATHI, dan Saksi melihat TERDAKWA PUTRI
CANDRAWATHI terbaring di sofa, terus Korban Nofriansyah Yosua
Hutabarat (almarhum) bilang setelah sampai di samping TERDAKWA

do
gu PUTRI CANDRAWATHI terus Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat
(almarhum) bilang ke Saksi, ayo bantu Chad, tapi karena pada saat itu

In
A
Saksi melihat TERDAKWA PUTRI CANDRAWATHI menggerakkan
tangan ke Saksi, Saksi langsung mengartikan itu kalau TERDAKWA
ah

PUTRI CANDRAWATHI tidak mau diangkat, jadi Saksi mundur, baru

lik
Saksi melihat Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum) mau
mencoba mengangangkat TERDAKWA PUTRI CANDRAWATHI, tapi di
am

ub
tepis sama TERDAKWA PUTRI CANDRAWATHI. Setelah itu Saksi
Kuat Ma’Ruf ada sempat ngobrol sama TERDAKWA PUTRI
ep
CANDRAWATHI, setelah mereka ngobrol, Saksi langsung balik lagi ke
k

samping rumah;
ah

- Bahwa Saksi tanggal 5 ke Mall Jogja;


R

si
- Bahwa Saksi tidak masuk ke Mall karena ada senjata di mobil;
- Bahwa di mobil TERDAKWA PUTRI CANDRAWATHI setahu Saksi

ne
ng

selalu ada senjata stayer tersebut, jadi kalau untuk pergi, Saksi jarang
dengan TERDAKWA PUTRI CANDRAWATHI tapi kan almarhum yang

do
gu

kayak ke kantor almarhum dan senjata itu di depan. Dan Saksi


bepergian bersama TERDAKWA PUTRI CANDRAWATHI, kalau cuma
dari Jalan Saguling ke Jalan Bangka baru 2-3 kali mungkin, tapi kalau
In
A

untuk keluar kota baru sekali;


- Bahwa setiap ajudan masing-masing ajudan mempunyai senjata api;
ah

lik

- Bahwa menurut Saksi ajudan melepaskan senjata apinya, biasanya


kalau Saksi pribadi pas tidur saja. Untuk SOP anggota Polri juga yang
m

ub

memegang senjata api, untuk senjatanya memang harus tetap


menempel dan bisa dilepaskan pada saat tidur dan pada saat ada
ka

kegiatan-kegiatan tertentu. Kalau Saksi pribadi jika di rumah biasanya


ep

di Saksi simpan dalam lemari;


ah

- Bahwa pada saat tanggal 6 Saksi tidak ikut ke sekolah, dan yang ikut
R

Saksi Ricky Rizal Wibowo, TERDAKWA PUTRI CANDRAWATHI dan


es

FERDY SAMBO, dan Saksi tetap di rumah;


M

ng

- Bahwa seharian di tanggal 6 Juli itu Saksi tetap di rumah;


on

- Bahwa betul pada tanggal 7 Juli ada perayaan;


gu

Halaman 171 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 171
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa pada tanggal 6 sore itu, Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat

R
(almarhum) bilang ke FERDY SAMBO ada mau kasih surprise untuk

si
TERDAKWA PUTRI CANDRAWATHI, jadi Korban Nofriansyah Yosua

ne
ng
Hutabarat (almarhum) ada sempat pesan kue sama tumpeng
diperintahkan FERDY SAMBO. Jadi sore itu Magrib, kalau tidak salah,
Saksi Daden Miftahul Haq dan Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat

do
gu (almarhum) pergi untuk ngambil kue dan tumpeng;
- Bahwa sampai pada tanggal 7 Juli dinihari dirayakanlah perayaan

In
A
tersebut dan saat itu pada ajudan dan ART oleh FERDY SAMBO dan
TERDAKWA PUTRI CANDRAWATHI;
ah

- Bahwa keesokan harinya, pagi, TERDAKWA PUTRI CANDRAWATHI

lik
dan Saksi Daden Miftahul Haq meninggalkan Magelang, pada saat
pagi itu Saksi sempat bangun tapi FERDY SAMBO sudah duluan
am

ub
berangkat dan sorenya Saksi bersama Saksi Ricky Rizal Wibowo ke
sekolah TN;
ep
- Bahwa pada hari itu Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum)
k

ada bersama Saksi sampai sekitar jam 14.00-an itu, Saksi tetap
ah

nonton di situ dan setelah itu Saksi tidak tahu lagi kemana Korban
R

si
Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum) yang pasti Korban
Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum) tetap di rumah, Saksi juga

ne
ng

tidak tahu pas pada saat Saksi Ricky Rizal Wibowo sama Saksi Kuat
Ma’Ruf pergi keluar itu Saksi tidak tahu juga. Baru sampai Magrib,

do
gu

Saksi Ricky Rizal Wibowo sama Saksi Kuat Ma’Ruf balik, baru Saksi
tanya sama Saksi Ricky Rizal Wibowo habis ini mau kemana dia
bilang mau ke Taruna Nusantara ke sekolah antar barang dan
In
A

makanan buat mas Brata karena memang tujuan Saksi ke Magelang


itu untuk sekalian belajar juga, tugas dan tanggung jawab Saksi Ricky
ah

lik

Rizal Wibowo waktu di Magelang, jadi Saksi bilang ke Saksi Ricky


Rizal Wibowo, nanti kalau mau berangkat lagi Saksi saja yang ikut,
m

ub

biar Saksi tahu gimana mekanisme kerjanya di sekolah itu,


mengantarnya bagaimana, karena Saksi sudah tahu Saksi akan
ka

menggantikan Saksi Ricky Rizal Wibowo di Magelang;


ep

- Bahwa pada saat itu Saksi tidak melihat Korban Nofriansyah Yosua
ah

Hutabarat (almarhum) dimana;


R

- Bahwa selanjutnya Saksi dan Saksi Ricky Rizal Wibowo pergi


es

kesekolahan;
M

ng

- Bahwa sekitar Isya jam 7-an dan pada saat itu yang di rumah ada
on

TERDAKWA PUTRI CANDRAWATHI, Saksi Kuat Ma’Ruf dan Saksi


Susi. Jadi setelah Saksi dan Saksi Ricky Rizal Wibowo ke sekolah dan
gu

Halaman 172 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 172
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sempat mampit makan dulu sampai di sekolah menurunkan barang-

R
barang, makanan serta barang-barang, baru habis itu lanjut ke rumah

si
guru di dalam dan Saksi Ricky Rizal Wibowo yang turun untuk ketemu

ne
ng
sama gurunya, habis itu Saksi Ricky Rizal Wibowo bilang mau
bertemu satu guru lagi, pas ditelepon guru itu ada di alun-alun
Magelang, jadi Saksi Ricky Rizal Wibowo baru bilang, Chad nanti

do
gu habis ini kita dari sekolah kita langsung ke alun-alun untuk ketemu
sama guru itu. Jadi setelah itu langsung pergi kita berdua ke alun-alun,

In
A
parkir mobil baru jalan masuk alun-alun Pas telepon lagi ternyata
gurunya lagi Solat, Bang Rizki bilang Chad nanti kita nunggu saja
ah

sedikit. Nah sementara nunggu itu ada masuk telpon, TERDAKWA

lik
PUTRI CANDRAWATHI telepon Saksi. Biasanya TERDAKWA PUTRI
CANDRAWATHI jarang untuk telepon ke Saksi, lalu Saksi bilang ke
am

ub
Saksi Ricky Rizal Wibowo, TERDAKWA PUTRI CANDRAWATHI
telepon Saksi dan lalu disuruh angkat. Saksi biang siap perintah
ep
TERDAKWA PUTRI CANDRAWATHI, TERDAKWA PUTRI
k

CANDRAWATHI menangis dan bilang, Kamu dimana Dek, kamu


ah

dimana mana Dek, mana Saksi Ricky Rizal Wibowo, balik sekarang,
R

si
balik sekarang, tolong TERDAKWA PUTRI CANDRAWATHI. Saksi
baru mau jawab siap kepada TERDAKWA PUTRI CANDRAWATHI,

ne
ng

telepon sudah mati. Karena Saksi panik Saksi bilang ke Saksi Ricky
Rizal Wibowo, TERDAKWA PUTRI CANDRAWATHI menyuruh balik,

do
gu

langsung berdua kami lari ke arah mobil, kebetulan mobil parkir agak
jauh, berlari langsung naik mobil terus kebetulan Saksi yang bawa
mobil, langsung jalan itu di mobil. Dimobil Saksi Ricky Rizal Wibowo
In
A

sempat bilang bahwa TERDAKWA PUTRI CANDRAWATHI ada


telepon, TERDAKWA PUTRI CANDRAWATHI sempat telepon abang
ah

lik

tapi tidak keangkat, jadi kita jalan terus lumayan kencang, sampai di
rumah Saksi dan Saksi Ricky Rizal Wibowo turun, pas masuk ke
m

ub

dalam rumah, memang sepi di lantai 1, tidak kelihatan ada orang. Kita
masuk lagi masuk duluan baru Saksi Ricky Rizal Wibowo naik ke lantai
ka

2, Saksi menyusul di belakang, pas Saksi naik Saksi langsung melihat


ep

ada Saksi Kuat Ma’Ruf di situ di ujung tangga, pas Saksi nengok ke
ah

kanan di sebelah kanan adalah Saksi Susi depan pintu kaca. Karena
R

TERDAKWA PUTRI CANDRAWATHI yang menelpon Saksi, jadi


es

memastikan dulu TERDAKWA PUTRI CANDRAWATHI ini, ada di


M

ng

dalam aman atau baagimana. Jadi Saksi nengok dari arah pintu kaca
on

itu ke dalam kamar, TERDAKWA PUTRI CANDRAWATHI lagi baring di


dalam, baru Saksi tanya ke Saksi Kuat Ma’Ruf apakah ada masalah,
gu

Halaman 173 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 173
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Saksi Kuat Ma’Ruf mukanya merah, marah emosi, baru dibilang sudah

R
kamu nggak usah tahu dulu. Baru setelah itu Saksi Kuat Ma’Ruf bilang

si
ayo ke turun ke bawah, sampai di samping tempat kita biasa duduk itu,

ne
ng
di depan TV, sampai di situ karena Saksi lihat Saksi Kuat Ma’Ruf
masih emosi, Saksi coba tenangkan Saksi Kuat Ma’Ruf dulu, Saksi
bukakan air minum, Saksi kasih minum dan setelah minum Saksi

do
gu kasikan rokok dan Saksi pasangin rokoknya. Lalu Saksi bilang sudah
tenang dulu, setelah mungkin sudah habis beberapa batang, Saksi

In
A
Kuat Ma’Ruf sudah cukup tenang, baru Saksi tanya kepada Saksi Kuat
Ma’Ruf ada apa, kemudian Saksi Kuat Ma’Ruf jawab tapi tetap dengan
ah

jawaban yang sama. Dan pada saat itu Saksi belum bertemu dengan

lik
Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum). Jadi Saksi Kuat
Ma’Ruf tetap jawab ke Saksi agar Saksi jangan sok tahu dulu, Saksi
am

ub
agak jengkel juga, karena Saksi sudah coba tanya ke Saksi Kuat
Ma’Ruf, tetapi Saksi Kuat Ma’Ruf tidak kasih tahu. Jadi habis itu ada
ep
selang beberapa waktu kemudian, Saksi Ricky Rizal Wibowo nongol
k

dari pintu dan memanggil Saksi, dan menanyakan senjata Korban


ah

Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum) dimana, Saksi bilang tidak


R

si
tahu, kemudian Saksi diajak oleh Saksi Ricky Rizal Wibowo masuk
kedalam kamar ajudan tempat Saksi sama Korban Nofriansyah Yosua

ne
ng

Hutabarat (almarhum) tidur, masuk kedalam Saksi Ricky Rizal Wibowo


mencari-cari di lemari, akhirnya ketemu di lemari, karena di samping

do
gu

kasur ada senjata stayer juga, Saksi Ricky Rizal Wibowo ambil juga
sekalian sama stayernya. Lalu Saksi Ricky Rizal Wibowo keluar
kamar, Saksi juga ikut keluar kamar dan Saksi Ricky Rizal Wibowo
In
A

langsung naik ke lantai 2, pas Saksi keluar kamar itu, Saksi melihat ke
kanan, Saksi melihat Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum)
ah

lik

di luar dari jendela kaca, Saksi langsung keluar lewat pintu, Saksi
panggil Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum), dan
m

ub

menanyakan kepadanya ada masalah apa, lalu Korban Nofriansyah


Yosua Hutabarat (almarhum) bilang, tidak tahu, kemudian
ka

menyampaikan bahwa Saksi Kuat Ma’Ruf marah-marah ke Korban


ep

Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum), Saksi kesel juga


ah

mendengar itu, Saksi bilang Saksi sudah menanyakan kepada Saksi


R

Kuat Ma’Ruf tadi, Saksi Kuat Ma’Ruf tidak ngasih tahu ke Saksi, Saksi
es

tanya abang tahu kalau ada apa-apa bang, Jangan libatkan Saksi.
M

ng

Saksi masuk lagi masuk ke arah Saksi Kuat Ma’Ruf dan disitu duduk
on

doang, tidak beberapa lama Saksi Ricky Rizal Wibowo keluar temuin
Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum) terus ngobrol di luar
gu

Halaman 174 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 174
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
lama, baru mereka masuk kedalam, tapi karena disamping itu tidak

R
kelihatan langsung ke dalam rumah, jadi Saksi tidak tahu itu mereka

si
masuk kedalam naik ke atas atau ke kamar. Sampai sekitar jam 23.30,

ne
ng
Saksi Kuat Ma’Ruf bilang mau ke pos security dan Saksi sendirian dan
Saksi hendak tidur, Saksi masuk pas lewat pintunya kamarnya Kuat,
ada Saksi Susi di samping kasur lagi menangis Saksi tanya lagi ke

do
gu Saksi Susi ada apa Sus, Saksi Susi diam saja baru menangis sedih,
Saksi masuk langsung ke dalam kamar Saksi dan tidak langsung tidur,

In
A
Saksi sempat main HP dulu sebentar Saksi melihat Saksi Susi buat
status, Saksi Susi selfie dirinya, baru dia tulis. “cukup tau aja”, dia tulis
ah

stiker di mulutnya, dalam hati Saksi, ada apa Saksi Susi ini;

lik
- Bahwa tapi karena Saksi sudah mencoba tanya Saksi Susi, juga tidak
dijawab, HP Saksi matikan, Saksi tidur yang mungkin ada sekitar 1-2
am

ub
jam, karena Saksi tidur di samping kasur di dekat pintu, almarhum di
samping Saksi, jadi kalau almarhum mau tidur harus melangkai Saksi,
ep
Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum) melangkahi Saksi-
k

Saksi terbangun, dan Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat


ah

(almarhum) langsung tidur juga;


R

si
- Bahwa keesokan harinya, Jadi pas pagi, Saksi bangun sekitar jam 7-8
an dan Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum) masih tidur,

ne
ng

pas keluar ketemu sama Saksi Ricky Rizal Wibowo, dan bilang ke
Saksi agar persiapan, mau balik ke Jakarta. Saksi langsung ambil

do
gu

handuk, mandi, Saksi beres-bereskan barang Saksi lalu Saksi siapin


mobil. Pada saat Saksi sudah mandi Korban Nofriansyah Yosua
Hutabarat (almarhum) sudah bangun. Kemudian Saksi mengangkut
In
A

pertama barang-barang pribadi Saksi, tas dan baju-baju Saksi, Saksi


packing semua, baru Saksi siapin mobil, dua mobil waktu itu Saksi
ah

lik

siapkan, yang Lexus LM yang Saksi siapkan dan Saksi Kuat Ma’Ruf
siapkan yang mobil RX. Lalu baru Saksi Ricky Rizal Wibowo dan Saksi
m

ub

Susi turunkan barang-barang TERDAKWA PUTRI CANDRAWATHI


dari lantai dua, Saksi angkut muatin semua barang-barangnya ke
ka

mobil, dan saat itu Saksi belum bertanya, baru habis itu Saksi Ricky
ep

Rizal Wibowo bawa turun senjata api. sedangkan Korban Nofriansyah


ah

Yosua Hutabarat (almarhum) pada saat masih di dalam. Kemudian


R

karena Saksi melihat Saksi Ricky Rizal Wibowo pegang dua senjata
es

api, Saksi bantu dia, Saksi ambil yang senjata stayer, lalu Saksi Ricky
M

ng

Rizal Wibowo maju ke mobil Lexus LM, baru dia buka dasbor
on

diletakkan HS di situ, baru Saksi taruh stayer itu di tempay


kedudukannya di kaki tempat ajudan itu. Kemudian pas sudah mau
gu

Halaman 175 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 175
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
lagi beres-beres barang lagi, Saksi Kuat Ma’Ruf bilang kepada Saksi

R
bahwa Saksi Kuat Ma’Ruf diperintahkan sama TERDAKWA PUTRI

si
CANDRAWATHI untuk bawa mobil Lexus mobil TERDAKWA PUTRI

ne
ng
CANDRAWATHI. Karena Saksi Kuat Ma’Ruf bilang diperintahkan
TERDAKWA PUTRI CANDRAWATHI untuk bawa mobil, pikiran Saksi
pada saat itu, “Oh berarti nanti Saksi Kuat Ma’Ruf sama almarhum

do
gu Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum), nanti Saksi naik di
belakang sama Saksi Ricky Rizal Wibowo”;

In
A
- Bahwa selesai beres-beres barang baru TERDAKWA PUTRI
CANDRAWATHI sama Saksi Susi turun, TERDAKWA PUTRI
ah

CANDRAWATHI dipegang sama Saksi Susi keluar rumah, naik ke

lik
mobil, Saksi Kuat Ma’Ruf naik ke mobil, Saksi langsung inisiatif lari ke
belakang ke mobil kedua, karena mau sama Saksi Ricky Rizal
am

ub
Wibowo, pas mau ke belakang, almarhum sudah naik mobil kedua di
mobil Lexus RX. Karena Saksi kaget Korban Nofriansyah Yosua
ep
Hutabarat (almarhum) sudah naik, Saksi langsung balik lagi ke depan
k

karena TERDAKWA PUTRI CANDRAWATHI sudah naik mobil, jadi


ah

tidak enak kalau sampai menunggu, lagi jadi Saksi langsung naik lagi
R

si
ke mobil RX dan naik di depan;
- Bahwa pada saat itu kondisi TERDAKWA PUTRI CANDRAWATHI

ne
ng

biasa saja tidak seperti di tanggal 4 itu, memang kelihatan lemas yang
tidak segar;

do
gu

- Bahwa setelah berangkat selanjutnya bagaimana, kemudian kami


jalan dari Magelang ke Jakarta sama Patwal dari Magelang pakai
mobil itu, diperjalanan tiba-tiba Saddam chatting Saksi yang mulia
In
A

dalam setting untuk bertanya Jam berapa mau dipesankan pesiar


karena kebetulan Saddam yang standby di Jalan Bangka, jadi pada
ah

lik

saat itu karena biasanya kami dari jalan dari luar kota itu yang
rombongan TERDAKWA PUTRI CANDRAWATHI dari luar kota atau
m

ub

Bapak dari luar kota ke rumah Bangka dulu untuk PCR dan isolasi di
Bangka. Jadi Saddam yang chatting Saksi Saksi bilang sebentar
ka

karena mau Saksi cek dulu di maps. Berapa jam Saksi masih agak
ep

lama juga Saksi bilang ke TERDAKWA PUTRI CANDRAWATHI,


ah

mohon petunjuk untuk PCR nya TERDAKWA PUTRI CANDRAWATHI,


R

TERDAKWA PUTRI CANDRAWATHI sempat jawab di Bangka aja.


es

Selanjutnya Saksi chat Saddam di Bangka Bang, baru nggak lama


M

ng

TERDAKWA PUTRI CANDRAWATHI bertanya apakah sudah dipesan,


on

kemudian Saksi jawab bahwa sudah dipesan, kemudian TERDAKWA


PUTRI CANDRAWATHI bilang di Saguling aja berarti;
gu

Halaman 176 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 176
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Sepanjang perjalanan TERDAKWA PUTRI CANDRAWATHI

R
sempat menyetel musik, sebelum Saksi bertanya itu TERDAKWA

si
PUTRI CANDRAWATHI menyetel musik baru sebelum Saksi bertanya

ne
ng
yang kedua kali itu Saksi menengok ke belakang, mau minta petunjuk
pertama tapi TERDAKWA PUTRI CANDRAWATHI lagi menangis, pada
saat itu jadi Saksi urungkan niat Saksi, Saksi berhenti dulu, nanti aja

do
gu lah kalau sudah agak reda, setelah itu baru Saksi tanya lagi, ke
TERDAKWA PUTRI CANDRAWATHI sudah nggak nangis lagi;

In
A
- Bahwa dalam perjalanan TERDAKWA PUTRI CANDRAWATHI tidak
sempat menelpon, di dalam mobil tidak ada cuman suara musik saja;
ah

- Bahwa untuk yang meminta berhenti di rest area, jadi pada saat itu

lik
Saksi Ricky Rizal Wibowo katanya mau ke toilet, kita komunikasi
Lewat HT, yang bilang mau ke toilet, Saksi akhirnya sampaikanlah ke
am

ub
Patwal depan kita berhenti di rest area, yang turun pertama, habis itu
Saksi Ricky Rizal Wibowo sama almarhum langsung ke toilet sama
ep
orang Patwal ke toilet juga, karena mereka ke sana Saksi juga kesana
k

tapi beda toilet. Pada saat Saksi balik Saksi Kuat Ma’Ruf bilang dia
ah

mengantuk;
R

si
- Bahwa selanjutnya setelah di rest area, jadi karena pada saat itu Saksi
Kuat Ma’Ruf mengantuk, jadi gantian mulai dari daerah dari rest area

ne
ng

sekitar daerah Cikampek mungkin sampai Jakarta itu Saksi bawa


mobil, Saksi Kuat Ma’Ruf di samping. Sampai Jakarta sekitar jam 3,

do
gu

langsung diarahkan ke Saguling, jadi kami sudah buka Maps langsung


Saguling. terus langsung diarahkan langsung masuk ke carport, Saksi
Kuat Ma’Ruf buka pintu TERDAKWA PUTRI CANDRAWATHI dan
In
A

Saksi Susi sesudahnya baru Saksi turun. Sebelum turun TERDAKWA


PUTRI CANDRAWATHI sempat bilang ke Saksi agar nanti senjatanya
ah

lik

bawa naik ke lantai 3 ya. Jadi karena TERDAKWA PUTRI


CANDRAWATHI bilang begitu, Saksi pertama turunkan barang dulu,
m

ub

Saksi ambil barang dari mobil RX juga turunin taruh di depan di dalam,
baru ke atas tetapi habis PCR, baru bawa ke atas ke lantai 3, untuk
ka

barang-barang Saksi cuma taruh di depan lift kata almarhum, Saksi


ep

turun lagi ambil senjata stayer, terus naik lagi ke atas naik ke lantai 3
ah

bersama Saksi Kuat Ma’Ruf mengantar barang lewat tangga,


R

kemudian Saksi dan Saksi Kuat Ma’Ruf turun lagi. Baru Saksi Kuat
es

Ma’Ruf ambil barang, Saksi ambil senjata stayer, naiklah kami ke lantai
M

ng

3, sampai lantai 3, karena untuk barang-barang masih bisa diletakkan


on

di depan lift. kalau senjata api tidak, harus diutamakan, lalu Saksi
minta petunjuk ke TERDAKWA PUTRI CANDRAWATHI, diajaklah
gu

Halaman 177 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 177
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Saksi sama TERDAKWA PUTRI CANDRAWATHI masuk, Saksi Kuat

R
Ma’Ruf juga ikut masuk, Saksi Kuat Ma’Ruf berhenti itu di meja rias, di

si
situ Saksi diajak TERDAKWA PUTRI CANDRAWATHI ke dalam

ne
ng
lorong, baru masuk ke kamar sebelah kanan, TERDAKWA PUTRI
CANDRAWATHI tuntun terus sampai di lemari senjata, TERDAKWA
PUTRI CANDRAWATHI yang bukain pintu lemarinya Saksi kaget juga,

do
gu senjata semua, banyak senjata, itu Saksi langsung dibilang
TERDAKWA PUTRI CANDRAWATHI untuk menyimpan disitu saja,

In
A
setelah Saksi menaruh stayer tersebut, baru Saksi izin keluar lagi
sama Kuat, dan kami turun karena dari pagi kami belum makan;
ah

- Bahwa pada saat itu Saksi belum melihat SAKSI FERDY SAMBO;

lik
- Bahwa Senjata HS dimana masih dimobil;
- Bahwa Selanjutnya jadi kami turun ke lantai 2, langsung ke arah dapur
am

ub
karena kebetulan belum makan dari pagi karena Saksi takut Mag,
Saksi bilang ke bibi Saksi minta tolong minta tolong bikinin teh manis
ep
dong, habis itu Saksi turun lagi. Kami turun ke depan rumah, di situ
k

banyak orang, ada Saksi Adzan Romer, Saksi Prayogi Iktara Wikaton,
ah

Saksi Daden Miftahul Haq, Saksi Damianus Laba Koban (Damson),


R

si
Saksi Farhan Sabillah, Patwal dari Magelang, juga yang kami, dan
kami nongkrong di depan nongkrong, baru Saksi bilang ke Saksi

ne
ng

Daden Miftahul Haq minta makanan, dan Daden bilang dipesanin saat
itu karena ada Patwal juga yang di Magelang, baru ada mungkin

do
gu

sekitar 1 jam, Saksi Ricky Rizal Wibowo keluar dari pagar waktu itu
Saksi sedang ngobrol bercanda dengan Saksi Daden Miftahul Haq,
ada almarhum juga di dekat Saksi, sebelah Saksi Damianus Laba
In
A

Koban (Damson), baru Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat


(almarhum), baru habis itu Saksi Adzan Romer dan Saksi Prayogi
ah

lik

Iktara Wikaton. Lalu Saksi Ricky Rizal Wibowo keluar ambil kursi dia
taruh di dekat Saksi, baru dia maju ke Saksi seperti layaknya berbisik,
m

ub

menyapa Saksi menyampaikan bahwa Saksi dipanggil FERDY


SAMBO ke lantai 3, Saksi bertanya untuk apa, kemudian Saksi Ricky
ka

Rizal Wibowo jawab tidak tahu, baru Saksi pertama berpikir kenapa
ep

naik ke lantai 3, karena biasanya nggak pernah sebelum-sebelumnya;


ah

- Bahwa sampai ke lantai 3, Saksi berdiri baru mau jalan, Saksi Ricky
R

Rizal Wibowo bilang naik lift aja dan Saksi Ricky Rizal Wibowo di
es

bawah. Saksi masuk, naik lift sampai di lantai 3, pas keluar pintu lift
M

ng

terbuka, pintu ruangan itu sudah terbuka juga dan sudah ada FERDY
on

SAMBO disitu, baru Saksi maju “siap perintah Bapak”, Saksi tanya ke
FERDY SAMBO, FERDY SAMBO lagi menangis, masuklah Saksi dan
gu

Halaman 178 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 178
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Saksi dibawa ke sofa disuruh duduk di sofa. ada sofa 1, baru ada sofa

R
panjang, depan sini TV, Saksi duduk sini baru FERDY SAMBO duduk

si
di sofa panjang sebelah kanan yang lebih dekat ke arah Saksi. Saat itu

ne
ng
TERDAKWA PUTRI CANDRAWATHI belum kelihatan pada saat itu.
Baru FERDY SAMBO nanya ke Saksi, lihat ke Saksi, nangis. FERDY
SAMBO bertanya apakah Saksi tahu ada kejadian apa di Magelang,

do
gu Saksi bilang Saksi tidak tahu, tidak lama kemudian TERDAKWA
PUTRI CANDRAWATHI masuk, duduk di samping FERDY SAMBO.

In
A
FERDY SAMBO waktu itu nangis terus, dan Saksi bertanya ada
kejadian apa di Magelang, baru FERDY SAMBO bilang bahwa
ah

TERDAKWA PUTRI CANDRAWATHI sudah dilecehkan sama Korban

lik
Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum) di Magelang, baru FERDY
SAMBO nangis lagi. Saksi pas denger itu Saksi kaget, sampai dia
am

ub
masih sampai bisa Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum)
melecehkan TERDAKWA PUTRI CANDRAWATHI, Saksi kaget, Saksi
ep
takut juga pada saat itu, karena posisinya FERDY SAMBO di Jakarta,
k

terus kami yang di Magelang, melihat takut FERDY SAMBO marah ke


ah

Saksi, baru setelah dia nanya itu nangis lagi, TERDAKWA PUTRI
R

si
CANDRAWATHI juga pada saat itu menangis, terus FERDY SAMBO
lihat ke Saksi dan bilang ke Saksi bahwa Korban Nofriansyah Yosua

ne
ng

Hutabarat (almarhum) itu kurang ajar dan tidak menghargai FERDY


SAMBO. Sambil FERDY SAMBO pegang kera bajunya, FERDY

do
gu

SAMBO bilang bahwa nggak ada gunanya pangkat Saksi, kalau


keluarga FERDY SAMBO dibeginikan. Saksi juga langsung diam pada
saat itu, serba salah, takut juga, karena dia sudah ngomong FERDY
In
A

SAMBO nangis, tapi marah emosi jadi habis ngomong berhenti nangis
lagi, pokoknya Saksi sudah diam saja pada saat itu, baru FERDY
ah

lik

SAMBO rubah posisi dan agak maju ke depan dan bilang kepada
Saksi pada pokoknya bahwa Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat
m

ub

(almarhum) harus mati, dan Saksi diam saja, FERDY SAMBO


menangis baru bilang agar Saksi yang bunuh Korban Nofriansyah
ka

Yosua Hutabarat (almarhum), karena kalau menurut FERDY SAMBO


ep

kalau Saksi yang bunuh, FERDY SAMBO yang akan jaga Saksi, tapi
ah

kalau FERDY SAMBO yang bunuh tidak ada yang jaga kita semua,
R

FERDY SAMBO menjelaskan dan Saksi diam, dan FERDY SAMBO


es

bilang kepada Saksi Bahwa lokasinya di 46, nanti di 46 itu,


M

ng

TERDAKWA PUTRI CANDRAWATHI dilecehkan sama Korban


on

Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum). terus TERDAKWA PUTRI


CANDRAWATHI teriak, kamu respon, Korban Nofriansyah Yosua
gu

Halaman 179 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 179
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Hutabarat (almarhum) ketahuan, Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat

R
(almarhum) tembak, kamu kau tembak balik Korban Nofriansyah

si
Yosua Hutabarat (almarhum), Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat

ne
ng
(almarhum) yang meninggal. Pada saat itu Saksi langsung kaget;
- Bahwa pada saat FERDY SAMBO merencanakan itu, TERDAKWA
PUTRI CANDRAWATHI pasti mendengar;

do
gu - Bahwa sudah dijelaskan tentang skenario itu, lalu dijelaskan lagi
tentang skenario, baru dibilang kepada Saksi bahwa Saksi tidak usah

In
A
takut karena posisinya itu Saksi pertama bela TERDAKWA PUTRI
CANDRAWATHI yang kedua Saksi bela diri karena Korban
ah

Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum) duluan, kata FERDY

lik
SAMBO Saksi aman, FERDY SAMBO bilang seperti itu kepada Saksi
baru dijelaskan lagi secara berulang-ulang tentang skenario. Sambil
am

ub
FERDY SAMBO menceritakan tentang skenario TERDAKWA PUTRI
CANDRAWATHI sempat ngobrol juga sama FERDY SAMBO. Saksi
ep
kurang jelas memang dengar suaranya TERDAKWA PUTRI
k

CANDRAWATHI ngomongnya kayak gimana, tetapi sepintas-pintas


ah

mendengar tentang pertama CCTV. TERDAKWA PUTRI


R

si
CANDRAWATHI membahas tentang CCTV Duren Tiga, setelah itu
ngomong lagi membahas tentang sarung tangan, habis itu sudah

ne
ng

dijelaskan berulang-ulang skenario ke Saksi, baru FERDY SAMBO


duduk lagi biasa, FERDY SAMBO melihat ke Saksi dan bertanya

do
gu

senpi Saksi dimana, karena senpi Saksi masih di samping, Saksi


bilang ada kepada FERDY SAMBO. FERDY SAMBO langsung ambil
posisi itu ada di tidak tahu Saksi dari samping atau dari saku,
In
A

kemudian langsung ambil kotak amunisi diambil, dikasih satu kotak


peluru. Terus Saksi ambil, Saksi keluarkan senjata Saksi, taruh di kaki
ah

lik

sampai lutut Saksi, baru Saksi tambah amunisi Saksi;


- Bahwa awal isi senjata Saksi, seingat Saksi 7 dan Saksi tidak tahu
m

ub

persis nambah amunisinya berapa. Dan senjata Glok 17 Saksi isinya


17, dan Saksi tambah tapi tidak sampai pull yang jelas lebih dari 7.
ka

setelah Saksi isi amunisinya, Saksi letakkan lagi senjata Saksi, ingin
ep

Saksi kembalikan lagi kotak amunisinya kepada FERDY SAMBO. Lalu


ah

FERDY SAMBO bertanya Senjata Korban Nofriansyah Yosua


R

Hutabarat (almarhum) dimana, karena seingat Saksi masih ada di


es

mobil waktu masuk di Magelang, Saksi bilang masih di mobil bapak, di


M

ng

Lexus, lalu menyuruh Saksi turun mengambil, baru membawa naik ke


on

sini. Lalu Saksi turun ke bawah, Saksi ambil senjata HS itu di dasbor
baru Saksi taruh di tas Tumi, karena pada saat itu memang Saksi lapar
gu

Halaman 180 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 180
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sekali, namun karena belum makan juga yang Saksi ingat tadi Daden

R
pesen makan, Saksi nengok keluar apa makanan sudah ada, Saksi

si
keluar dulu ambil kotak nasi. Saksi masuk kedalam, pas naik, naiknya

ne
ng
lewat tangga, di dapur Saksi taruh dulu kotak nasinya di atas
dispenser, Saksi naik ke lantai atas mau ke lantai 3. Sampai di lantai 3
ada pintu yang cuma bisa dibuka dari dalam pakai kode;

do
gu - Bahwa pada saat Saksi mengambil senjata api di mobil Korban
Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum) masih di depan dan masih

In
A
rame, masih bercanda;
- Bahwa lalu Saksi naik ke lantai 3, karena pintu tidak bisa dibuka dari
ah

luar Saksi ketok FERDY SAMBO, tidak lama FERDY SAMBO buka

lik
pintu, Saksi buka tas Tumi dan Saksi kasih senjata HS milik Korban
Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum) ke FERDY SAMBO. Setelah
am

ub
itu Saksi turun bawah karena pada saat itu Saksi masih takut, Saksi
tahu tidak tau mau cerita ke siapa, pikiran Saksi masih Blank, Saksi
ep
masuk ke toilet dan sempat berdoa di toilet, pas Saksi keluar dari
k

Toilet, Agus ART langsung bilang ke Saksi bahwa TERDAKWA PUTRI


ah

CANDRAWATHI sudah turun, Saksi langsung lari ke depan, Saksi


R

si
sempat masuk ambil masker juga di gudang. Saksi keluar,
TERDAKWA PUTRI CANDRAWATHI sudah naik mobil, Saksi

ne
ng

langsung lewat pintu kiri, di dalam ada Saksi Ricky Rizal Wibowo,
almarhum, Saksi Kuat Ma’Ruf di belakang dan Saksi paling terakhir

do
gu

masuk mobil dan Saksi duduk di belakang;


- Bahwa pada saat Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum)
dan TERDAKWA PUTRI CANDRAWATHI masuk mobil Saksi tidak
In
A

melihat karena pada saat Saksi ke depan sudah masuk semua;


- Bahwa TERDAKWA PUTRI CANDRAWATHI sempat menyampaikan
ah

lik

ke Saksi Ricky Rizal Wibowo untuk ke 46 dan kami langsung ke-46.


Sampai di 46, TERDAKWA PUTRI CANDRAWATHI turun duluan dari
m

ub

sebelah kanan, terus Saksi Ricky Rizal Wibowo, almarhum dan


kemudian Saksi dan Kuat. TERDAKWA PUTRI CANDRAWATHI turun
ka

duluan sama almarhum di depan, Saksi Ricky Rizal Wibowo sempat


ep

sms (kontak) ke Saksi, Saksi Kuat Ma’Ruf sama Saksi Kuat Ma’Ruf
ah

masuk ke dalam, Saksi susul masuk, dan Korban Nofriansyah Yosua


R

Hutabarat (almarhum) masih di pintu disamping dekat mobil. Saksi


es

masuk Saksi bilang ke Kuat, Saksi kasih tasnya TERDAKWA PUTRI


M

ng

CANDRAWATHI yang tadi dikasih Bang Saksi Ricky Rizal Wibowo,


on

Saksi Kuat Ma’Ruf sama TERDAKWA PUTRI CANDRAWATHI masuk,


Saksi langsung menyusul di belakang ke dalam rumah, sampai dalam
gu

Halaman 181 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 181
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
rumah Saksi melihat Saksi Kuat Ma’Ruf mengantar TERDAKWA

R
PUTRI CANDRAWATHI sampai di kamar, bawa tasnya TERDAKWA

si
PUTRI CANDRAWATHI, Saksi langsung ke lantai 2, Saksi masih

ne
ng
bingung juga, Saksi pikir Saksi mau cerita ke siapa, Saksi takut juga
pada saat itu dan Saksi sendirian, Saksi berdoa lagi di kamar di lantai
2, Saksi berdoa minta Tuhan tidak jadi kejadian ini, biar Tuhan

do
gu ubahkan pikiran FERDY SAMBO, rencana FERDY SAMBO tidak
jadi. Saksi panik juga, nggak lama kemudian Saksi dengar ada suara

In
A
FERDY SAMBO di bawah, Saksi turun ketemu FERDY SAMBO
sendirian, di ujung tangga, baru FERDY SAMBO tanya ke Saksi
ah

apakah senjata Saksi sudah diisi, Saksi bilang belum, FERDY

lik
SAMBO menyuruh isi dulu, lalu Saksi keluarkan, Saksi kokang, dan
Saksi masukin lagi di pinggang. Tidak lama kemudian langsung masuk
am

ub
Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum), Korban Nofriansyah
Yosua Hutabarat (almarhum) terlebih dahulu masuk baru kemudian di
ep
belakang ada Saksi Kuat Ma’Ruf sama Saksi Ricky Rizal Wibowo,
k

begitu Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum) masuk,


ah

FERDY SAMBO sebelah kiri Saksi, langsung FERDY SAMBO bilang


R

si
ke Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum), “Sini kamu”,
langsung pegang leher Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat

ne
ng

(almarhum), langsung didorong ke depan, dan FERDY SAMBO bilang


“berlutut Kau sini, berlutut”, ketika disuruh berlutut, Korban Nofriansyah

do
gu

Yosua Hutabarat (almarhum) kaget, melihat ke bapak dan bilang “ada


apa pak, ada apa pak?”, ketika Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat
(almarhum) mundur sedikit merendah, langsung FERDY SAMBO
In
A

bilang ke Saksi, yang ada di sampingnya, “Woy kau tembak, kau


tembak cepat”, Saksi langsung keluarkan senjata, dan Saksi tembak
ah

lik

Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum). Seingat Saksi,


Saksi menembak sebanyak 3-4 kali kearah Korban Nofriansyah Yosua
m

ub

Hutabarat (almarhum) dan mengenai perkenaannya Saksi tidak bisa


pastikan. Setelah itu Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum)
ka

jatuh, telungkup, pada saat Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat


ep

(almarhum) sudah jatuh, FERDY SAMBO langsung maju. ketika


ah

Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum) jatuh tembakan


R

terakhir, masih ada suara geraman dari Korban Nofriansyah Yosua


es

Hutabarat (almarhum). Pada saat FERDY SAMBO maju, FERDY


M

ng

SAMBO sudah pegang senjata, langsung kokang disamping tangga,


on

lalu menembak ke arah Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat


(almarhum) dan Saksi tidak bisa pastikan berapa kali menembak yang
gu

Halaman 182 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 182
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pastinya Saksi mendengar suara tembakan FERDY SAMBO kearah

R
tubuh Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum). Setelah itu

si
FERDY SAMBO balik lagi ke depan tangga, beliau jongkok di depan

ne
ng
tangga langsung nembak ke arah tembok, di atas tangga, nembak
banyak kali, Saksi tidak tahu berapa kali, baru sempat FERDY SAMBO
berhenti, baru pas balik kesana itu sudah kokang senjata lagi, baru

do
gu tembak lagi ke arah atas TV, lalu FERDY SAMBO berdiri dan FERDY
SAMBO ke arah Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum),

In
A
Saksi melihat Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum)
dipegangkan senjata api oleh FERDY SAMBO seolah-olah Korban
ah

Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum) memegang senjata itu. Saat

lik
itu FERDY SAMBO memakai sarung tangan hitam, baru ditembakkan,
diletakkan, FERDY SAMBO berdiri, terus jalan ke arah kami, terus
am

ub
berteriak, kalian tidak bisa jaga TERDAKWA PUTRI CANDRAWATHI,
pas lewat belakang Saksi, ketemu Saksi Ricky Rizal Wibowo dan
ep
FERDY SAMBO bilang, “Kau cek itu HP nya”, lalu FERDY SAMBO
k

jalan keluar;
ah

- Bahwa pada saat Saksi bertemu FERDY SAMBO di tangga, FERDY


R

si
SAMBO belum memegang senjata?
- Bahwa pada saat FERDY SAMBO menembak Korban Nofriansyah

ne
ng

Yosua Hutabarat (almarhum) dan menembak ke atas, FERDY


SAMBO pakai senjata Glok dan senjata HS Saksi melihat lagi pada

do
gu

saat FERDY SAMBO berbalik badan, ke arah tembok yang di atas TV,
itu sudah pakai HS, makanya FERDY SAMBO kokang lagi. Pada saat
itu FERDY SAMBO memegang senjata ada 2, karena senjata pertama
In
A

beda dengan senjata yang kedua. Senjata yang dipakai FERDY


SAMBO untuk menembak almarhum adalah Glok, dan kemudian
ah

lik

FERDY SAMBO menggunakan senjata HS ke arah Korban


Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum) nanti pada saat menembak
m

ub

di tembak diatas TV, ke arah berlawanan. Setelah FERDY SAMBO


keluar, Saksi Adzan Romer masuk, Saksi tidak tahu apa obrolan Saksi
ka

Adzan Romer dengan Saksi Ricky Rizal Wibowo dan Saksi Kuat
ep

Ma’Ruf dan Saksi masih kaget;


ah

- Bahwa pada saat penembakan itu, Terakhir Saksi melihat TERDAKWA


R

PUTRI CANDRAWATHI masuk di kamar yang sama Saksi Kuat


es

Ma’Ruf itu yang diantar;


M

ng

- Bahwa pada saat penembakan pintu kamar TERDAKWA PUTRI


on

CANDRAWATHI setengah terbuka;


gu

Halaman 183 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 183
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa pada saat Saksi menembak posisi Saksi Kuat Ma’Ruf dan

R
Saksi Ricky Rizal Wibowo ada dibelakang, nonton dan jarak mereka

si
dengan Saksi dekat;

ne
ng
- Bahwa pada saat Saksi menembak Korban Nofriansyah Yosua
Hutabarat (almarhum), jaraknya dekat juga dan tidak terlalu jauh;
- Bahwa setelah Saksi Adzan Romer masuk, Saksi Adzan Romer

do
gu sempat mengobrol sama Saksi Kuat Ma’Ruf dan Saksi Ricky Rizal
Wibowo dan Saksi tidak tahu ngobrol apa, terus pas ke arah Saksi,

In
A
Romer pegang tangan Saksi, dan bertanya kenapa, dia kaget,
mukanya panik juga, Saksi bilang bahwa Saksi reflek, baru tidak lama
ah

FERDY SAMBO masuk lagi;

lik
- Bahwa setelah Saksi menembak, senjata masih di pinggang;
- Bahwa untuk senjata Glok milik FERDY SAMBO, Saksi tidak tahu
am

ub
dimana;
- Bahwa selanjutnya FERDY SAMBO langsung masuk ke kamar
ep
TERDAKWA PUTRI CANDRAWATHI, tidak lama kemudian FERDY
k

SAMBO keluar lagi, bawa TERDAKWA PUTRI CANDRAWATHI,


ah

dipegang, dipeluk, terus keluar, Saksi langsung ikut keluar juga. Saat
R

si
keluar, Saksi Ricky Rizal Wibowo juga sudah keluar ikut, baru FERDY
SAMBO sempat ngomong ke Saksi Ricky Rizal Wibowo agar Saksi

ne
ng

Ricky Rizal Wibowo mengantar TERDAKWA PUTRI CANDRAWATHI


ke Saguling, kemudian TERDAKWA PUTRI CANDRAWATHI diantar

do
gu

oleh Saksi Ricky Rizal Wibowo ke Saguling. FERDY SAMBO sempat


mondar-mandir pegang HP, baru keluar masuk kedalam sempat
nelpon juga, pas diluar itu ketemu DIRYANTO alias KODIR, dan
In
A

DIRYANTO alias KODIR bilang ada pak Kasat, dan FERDY SAMBO
menyuruh memanggilnya, DIRYANTO alias KODIR langsung berlari ke
ah

lik

depan. FERDY SAMBO juga sempat bilang ke Saksi Prayogi Iktara


Wikaton agar dicarikan ambulans, saat itu lama sampai Pak Kasat
m

ub

datang, dan yang pertama kali datang pak Kasat. Pak Kasad datang
dan lapor, kemudian FERDY SAMBO bilang kesini, dan Pak Kasad
ka

bersama FERDY SAMBO masuk ke dalam rumah dan Saksi masih di


ep

luar, setelah Pak Kasat dari dalam keluar, Pak kasat tanya ke Saksi
ah

siapa yang menembak, Saksi bilang bahwa Saksi yang menembal,


R

kemarin Pak Kasad menuruh mencarikan air minum, dan kalau tidak
es

salah yang kasih Saksi air minum Saksi Adzan Romer atau siapa yang
M

ng

kasihkan Saksi air minum. sesudah itu sudah banyak orang yang
on

datang, ada dari proposal, Kasat juga menelpon di dekat Saksi, baru
datang orang-orang dari Polres Jaksel;
gu

Halaman 184 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 184
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Saksi sempat diinterogasi dan seingat Saksi oleh Saksi Benny

R
Ali;

si
- Bahwa senjata Saksi diminta oleh Kombes Santo didepan Saksi Benny

ne
ng
Ali;
- Bahwa Saksi sempat diinterogasi sama Saksi Rifaizal Samual?
- Bahwa jadi pada saat itu ada yang dari Polres yang menanyakan

do
gu Saksi tapi Saksi lupa yang boleh siapa-siapa yang menanyakan;
- Bahwa Saksi dibilang sama orang propos, nanti mau diperiksa di

In
A
Propos, dibawalah kami bertiga ke Propos;
- Bahwa pada saat Saksi dibawa ke Propos, tidak ada perintah dari
ah

SAKSI FERDY SAMBO;

lik
- Bahwa kemudian di Propos, kami naik ke lantai 2 atau lantai 3 dan
memang Saksi dari pagi belum makan juga, dan Saksi bilang ke bang
am

ub
Novi sespri yang mendampingi, dan kami dicarikan makan dan sempat
makan di Propos, habis makan sekitar 19.30, jam 20.00 langsung kami
ep
pemeriksaan di Propos;
k

- Bahwa yang Saksi ceritakan saat pemeriksaan di Propos itu, adalah


ah

skenario yang diceritakan di rumah Saguling di lantai 3 dan Saksi


R

si
hapal skenario itu. Saksi jelaskan sesuai yang skenario tersebut, dan
kami diperiksa secara terpisah, masing-masing. Sekitar jam 22.00,

ne
ng

Saksi dipanggil dibilang ada FERDY SAMBO datang, kami ke ruangan


di ujung. FERDY SAMBO menanyakan pada Saksi apa yang Saksi

do
gu

bilang di pemeriksaan, Saksi bilang yang skenario tadi tersebut. Baru


dia bilang ke Saksi bahwa agar kami bertiga tenang saja, nanti habis
ini ada pemeriksaan lagi, tenang saja pokoknya habis ini ada
In
A

pemeriksaan-pemeriksaan tapi nanti itu kasusnya SP3 bilangnya


begitu;
ah

lik

- Bahwa kalau untuk Saksi Ricky Rizal Wibowo dan Saksi Kuat Ma’Ruf
pada saat dikumpulkan, Saksi tidak tahu membahas apa;
m

ub

- Bahwa pada saat itu karena Saksi menjelaskan tentang skenario,


Saksi bilang Saksi bilang ada baku tembak dan Saksi tidak mendengar
ka

apa yang disampaikan FERDY SAMBO kepada Saksi Ricky Rizal


ep

Wibowo dan Saksi Kuat Ma’Ruf, cuma disampaikan seingat Ferdy


ah

Sambo bilang, “kalian tenang aja nanti habis ini ada pemeriksaan-
R

pemeriksaan tapi nanti kasusnya SP3;


es

- Bahwa selanjutnya langsung lanjut sekitar jam 23.00 itu ke Paminal,


M

ng

dan Saksi memberikan keterangan yang sama;


on

- Bahwa besoknya tanggal 9 siang. Jadi diperiksa Paminal dari malam


itu sampai jam 4 subuh, jam istirahat baru Saksi sempat kabarin
gu

Halaman 185 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 185
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Sadam yang orang-orang di rumah untuk bawakan baju kepada kami

R
dan dibawakan baju dan kami mandi di Paminal, baru pada saat

si
sekitar jam 10.00, datang orang dari Polres Jaksel, mau pemeriksaan

ne
ng
katanya, tapi karena pengen buru-buru, mereka bilang hanya mau
minta salinan dari Paminal saja, jadi untuk BAP-nya diminta dari
Paminal. Baru ada tambahan beberapa pertanyaan, disitu kami

do
gu dibilang mau melaksanakan peragaan di Duren Tiga. AKhirnya kami ke
Duren Tiga sekitar jam 12.00 siang dan waktu itu FERDY SAMBO ada

In
A
di Duren Tiga. Kami melaksanakan/rekonstruksi seperti skenario tadi
sampai sore. Kami pulang sorenya jalan kaki dari 46 ke Saguling,
ah

malamnya istirahat langsung;

lik
- Bahwa kalau tanggal 10 pagi, Saksi sempat ibadah online, baru
malamnya itu sempat dipanggil ke lantai 2 oleh FERDY SAMBO dan
am

ub
TERDAKWA PUTRI CANDRAWATHI. Jadi kami bertiga Saksi, Saksi
Ricky Rizal Wibowo, dan Saksi Kuat Ma’Ruf, pada saat itu kami duduk,
ep
Saksi kemudian Saksi Ricky Rizal Wibowo kemudian Kuat. Kami
k

disampaikan bahwa nanti ada uang karena kami bertiga sudah


ah

menjaga TERDAKWA PUTRI CANDRAWATHI, nanti FERDY SAMBO


R

si
kasihkan kami bertiga uang jumlahnya, Saksi Kuat Ma’Ruf
Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah), Saksi Ricky Rizal Wibowo

ne
ng

Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah) dan Saksi


Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah), katanya. Kami ngobrol biasa,

do
gu

jadi sudah dibilang dikasih tahu isinya dolar katanya, sudah ada
amplop 3, habis dikasih tahu itu, ditanyakan ke kami kalau kami pakai
HP apa, Saksi bilang Hp dinas Saksi Redmi, Saksi Kuat Ma’Ruf
In
A

Samsung. Lalu FERDY SAMBO tanya ke TERDAKWA PUTRI


CANDRAWATHI apakah masih ada sisa HP, kemudian TERDAKWA
ah

lik

PUTRI CANDRAWATHI mengecek sisa HP itu, dibawalah 3 HP,


iPhone dan disuruh ganti HP terus ganti/pindahkan kartu di situ, dan
m

ub

HP lama Saksi masih ada;


- Bahwa uang Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah) itu Saksi belum
ka

terima, cuman ditunjukkan, katanya bulan depan diberikan dari tanggal


ep

10 itu;
ah

- Bahwa Terlihat di foto ada Saksi, FERDY SAMBO dan TERDAKWA


R

PUTRI CANDRAWATHI. Gelang TERDAKWA PUTRI CANDRAWATHI


es

pada saat disidang kemarin, sama, Di foto itu tampak ada tangan dan
M

ng

kaki yang sudah dilingkari merah itu, FERDY SAMBO duduk di dekat
on

Saksi, yang depan itu TERDAKWA PUTRI CANDRAWATHI, ada Uang


Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah) itu yaitu ada kotak
gu

Halaman 186 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 186
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
handphonenya dan kami disuruh ganti kartu pada saat itu. Saksi ambil

R
foto posisi Saksi ada disebelah FERDY SAMBO. Jadi pada saat itu

si
Saksi lagi chattingan sama tunangan Saksi, kirim-kirim foto Saksi

ne
ng
bilang, Saksi lagi sama FERDY SAMBO dan TERDAKWA PUTRI
CANDRAWATHI. Setelah itu kami langsung turun lewatin TERDAKWA
PUTRI CANDRAWATHI. TERDAKWA PUTRI CANDRAWATHI sempat

do
gu bilang terima kasih, kepada kami bertiga, lalu langsung kami turun ke
lantai 1;

In
A
- Bahwa setelah itu banyak sekali pemeriksaan dan setelah sempat di
Saguling Saksi ditarik dibawa ke Mako Brimob masih di bulan Juli;
ah

- Bahwa Pemeriksaan Polda tanggal 9 waktu di mako Brimob,

lik
pemeriksaan dari Polres itu pelaksanaannya di Bareskrim;
- Bahwa saat Saksi diperiksa, tanggapan FERDY SAMBO hanya
am

ub
menguatkan saja, “Tetap kuat, tetap katakan yang skenario”;
- Bahwa pada saat Saksi sudah di bawah ini maka Brimob, Saksi
ep
dibilang dari Brimob mau dibawa ke Mabes, mau menghadap Bapak
k

Kapolri, Pada saat sampai di sana ketemu langsung FERDY SAMBO


ah

baru sempat ngobrol, sebelum Saksi masuk keruangan, FERDY


R

si
SAMBO sempat peluk Saksi dan bilang agar katakan aja ya skenario,
katakan aja masih, Saksi yakinkan aja, dan Saksi bilang siap. Jadi

ne
ng

pada saat Saksi menghadap ke bapak Kapolri, Saksi juga


membohongi juga;

do
gu

- Bahwa FERDY SAMBO tidak ada di dalam pada saat Saksi


menghadap Kapolri, FERDY SAMBO cuma depan pintu;
- Bahwa Saksi mulai ditahan, pertama pada pemeriksaan di Polda, baru
In
A

beberapa hari kemudian pemeriksaan lagi di Bareskrim, pada saat


pemeriksaan di Bareskrim ternyata hari itu juga langsung penahanan;
ah

lik

- Bahwa pada saat Saksi diperiksa di bareskrim dan Brimob itu, Saksi
didampingi penasihat Hukum, yaitu didampingi oleh bang Nahot, dan
m

ub

yang menyiapkannya dari FERDY SAMBO sampai Saksi mencabut


keterangan Saksi tersebut tepatnya tanggal 6 Agustus;
ka

- Bahwa pada saat Saksi mencabut keterangan Saksi tersebut, Saksi


ep

dan FERDY SAMBO sudah tidak ada komunikasi lagi;


ah

- Bahwa pada saat di Magelang, pengamanan senjata Korban


R

Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum) oleh Saksi Ricky Rizal


es

Wibowo itu Tidak lazim, karena untuk senjata api itu tanggung jawab
M

ng

pribadi masing-masing;
on

- Bahwa Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum) tahu tidak


kalau senjatanya diamankan
gu

Halaman 187 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 187
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa senjata diamankan itu setelah Saksi Kuat Ma’Ruf Saksi

R
tanyakan ke Saksi Kuat Ma’Ruf ada kejadian apa;

si
- Bahwa Saksi sudah layak dan punya syarat memegang senjata, jadi

ne
ng
dari kantor Saksi yang dijadikan driver untuk FERDY SAMBO, Saksi
dan Sadam berdua, setelah dites baru di tunjuk sama komandan untuk
menghadap ke FERDY SAMBO di Mabes Polri, jadi pada hari itu kami

do
gu belum tahu kalau kami langsung diterima jadi kami belum mengurus
senjata dari kantor, pada saat berangkat setelah menghadapk FERDY

In
A
SAMBO, ternyata pada hari itu juga langsung diterima kami berempat,
dan FERDY SAMBO bilang nanti habis ini PCR, langsung isolasi di
ah

posko. Jadi sudah tidak ada kesempatan untuk balik lagi ke

lik
kantor/kesatuan untuk mengurus senjata api. Harusnya kami minta
dari Brimob dari kesatuan asal kami, cuma karena memang FERDY
am

ub
SAMBO sudah bilang tidak usah lagi balik ke kantor/Kesatuan, kami
minta petunjuk kepada ajudan yang lama. Karena kami berdua belum
ep
punya senjata api, punya kami minta petunjuk kepada senior yang
k

sudah ada sebelumnya kebetulan Saksi Daden Miftahul Haq pada saat
ah

itu, Saksi bilang kami belum mengambil senjata api di kantor, gimana
R

si
ni?, Daden bilang, Ya udah nanti ambil di Propam aja, jadi diuruslah
senjata kami oleh pihak dari Propam dan pada saat itu FERDY

ne
ng

SAMBO sudah jadi Kadiv Propam;


- Bahwa dalam skenario yang diceritakan FERDY SAMBO itu, ada

do
gu

pelecehan di 46 dan FERDY SAMBO hanya bilang almarhum di


melecehkan TERDAKWA PUTRI CANDRAWATHI di 46;
- Bahwa pelecehan di Duren Tiga itu tidak ada;
In
A

- Bahwa FERDY SAMBO hanya menjelaskan TERDAKWA PUTRI


CANDRAWATHI dilecehkan sama Korban Nofriansyah Yosua
ah

lik

Hutabarat (almarhum) di 46, terus TERDAKWA PUTRI


CANDRAWATHI teriak, Saksi dengar, Saksi merespon, terus Korban
m

ub

Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum) ketahuan, Korban


Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum) nembak Saksi duluan Saksi
ka

nembak balik ke Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum),


ep

Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum) yang mati;


ah

- Bahwa Saksi sudah mahir menembak;


R

- Bahwa pada saat Saksi di Duren Tiga, Saksi naik ke atas lantai 2 lalu
es

turun lagi mendengar suara FERDY SAMBO, itu tidak merupakan


M

ng

bagian dari scenario;


on

- Bahwa skenario tembak menembak itu tidak dijelaskan, jadi kenapa


Saksi di BAP pada saat pemeriksaan, Saksi menjelaskan bahwa Saksi
gu

Halaman 188 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 188
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
di tangga, Saksi turun dari tangga terjadi baku tembak. Itu karena

R
Saksi menyesuaikan dengan apa yang dilakukan FERDY SAMBO;

si
- Bahwa kalau itu tangga, kalau dilihat kamar TERDAKWA PUTRI

ne
ng
CANDRAWATHI itu kelihatan dan suara tembakan harusnya
kedengaran dari kamar, karena jarak dari pintu kamar ke tangga itu
dekat, Saksi tidak bisa memastikan jaraknya;

do
gu - Bahwa pada saat Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum)
masuk ke dalam datang dari arah dapur. Dapur itu kalau masuk dari

In
A
luar dari carpot, carport luar, carpot dalam baru dapur, baru belok
kanan langsung ke arah ruangan didalam dan itu tidak melewati
ah

tangga;

lik
- Bahwa pada saat Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum),
Saksi Ricky Rizal Wibowo dan Saksi Kuat Ma’Ruf masuk, siapa yang
am

ub
duluan adalah Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum), untuk
Saksi Kuat Ma’Ruf di belakang Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat
ep
(almarhum);
k

- Bahwa pada saat terjadi penembakan, Saksi Kuat Ma’Ruf dimana ada
ah

dibelakang Saksi dan Saksi Ricky Rizal Wibowo juga di belakang;


R

si
- Bahwa Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum) bisa
bergeser jadi kedepan Saksi karena Korban Nofriansyah Yosua

ne
ng

Hutabarat (almarhum) ditarik sama FERDY SAMBO dan Saksi Kuat


Ma’Ruf dan Saksi Ricky Rizal Wibowo melihat;

do
gu

- Bahwa waktu Saksi menembak kearah Korban Nofriansyah Yosua


Hutabarat (almarhum) dan Saksi disuruh tembak dan FERDY SAMBO
sambal menunjuk;
In
A

- Bahwa tembakan Saksi itu mengenai sasaran, dan jaraknya cukup


dekat;
ah

lik

- Bahwa pada saat FERDY SAMBO menembak, Korban Nofriansyah


Yosua Hutabarat (almarhum) sudah jatuh telungkup;
m

ub

- Bahwa pada saat TERDAKWA PUTRI CANDRAWATHI keluar dibawa


FERDY SAMBO melewati tangga;
ka

- Bahwa pada saat TERDAKWA PUTRI CANDRAWATHI keluar itu,


ep

Saksi Ricky Rizal Wibowo dan Saksi Kuat Ma’Ruf sama-sama


ah

langsung mendahului keluar semua, dan Saksi yang dibelakang


R

FERDY SAMBO dan SAKSI PUTRI CANDRAWATHI;


es

- Bagaimana suasana FERDY SAMBO pada saat itu di dalam sedang


M

ng

marah-marah ke kami semua, FERDY SAMBO bilang kami nggak


on

bisa jaga Saksi Putri Candrawathi;


gu

Halaman 189 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 189
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa kalau TERDAKWA PUTRI CANDRAWATHI, pada saat itu

R
sebelum pada saat Saksi Adzan Romer masuk itu memang sempat

si
ada terdengar TERDAKWA PUTRI CANDRAWATHI menangis;

ne
ng
- Bahwa ajudan FERDY SAMBO ada 8, 1 di Magelang, 1 ajudan
TERDAKWA PUTRI CANDRAWATHI, Korban Nofriansyah Yosua
Hutabarat (almarhum);

do
gu - Bahwa yang lebih dekat dan dipercaya dengan FERDY SAMBO dan
TERDAKWA PUTRI CANDRAWATHI diantara ajudan itu adalah

In
A
Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum). Kalau Saksi Kuat
Ma’Ruf itu Saksi kenal dan bertemu tahun ini dan Saksi tidak tahu.
ah

Saksi dengar cerita bahwa ada 1 orang kepercayaan juga FERDY

lik
SAMBO dan TERDAKWA PUTRI CANDRAWATHI, tapi karena covid
jadi pulang ke Bogor nanti datang pada saat tahun ini, pas puasa,
am

ub
datang besok atau lusanya langsung berangkat ke Magelang, jadi
cuma sekedar ngomong aja tidak sampai berinteraksi banyak dengan
ep
Saksi Kuat Ma’Ruf, jadi Saksi belum terlalu tahu, orangnya gimana;
k

- Bahwa terhadap Foto 2849 adalah foto bersama Saksi Ricky Rizal
ah

Wibowo dikamar, mencari senjata HS di kamar;


R

si
- Bahwa terhadap Foto 33, benar senjata di taro di mobil;
- Bahwa terhadap Foto 34, benar senjata di taro di Daskbor dan stayer

ne
ng

di kaki depan;
- Bahwa terhadap gambar ke 50, Ini pada saat Saksi mengambil stayer

do
gu

untuk dinaikkan ke lantai 3 perintah/arahan dari Saksi Putri


Candrawathi;
- Bahwa Saksi membenarkan terhadap Foto 51, dan lainnya;
In
A

- Bahwa pada saat membawa senjata itu naik, bersama Saksi Kuat
Ma’Ruf dan Saksi Kuat Ma’Ruf tahu dan dia ikut masuk;
ah

lik

- Bahwa terhadap Foto 52, 53, itu Sudah masuk ke area dalam dan itu
benar;
m

ub

- Bahwa terhadap Foto 64, itu sedang duduk di luar depan ramai dan
pada saat Saksi dipanggil Saksi Ricky Rizal Wibowo;
ka

- Bahwa terhadap Foto 65, Saksi membawa senjata;


ep

- Bahwa terhadap Foto 74, itu mengambil senjata HS atas perintah


ah

FERDY SAMBO;
R

- Bahwa terhadap Foto 78, Saksi ambil senjata masukkan dalam tas;
es

- Bahwa terhadap Foto 81, Saksi naik tangga bersama senjata yang
M

ng

didalam tas;
on

- Bahwa terhadap Foto 82, Itu pada saat senjata Saksi serahkan dan
tasnya Saksi bawa turun;
gu

Halaman 190 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 190
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa terhadap Foto 142, Itu peristiwanya yang dari versi FERDY

R
SAMBO;

si
- Bahwa terhadap Foto 147, Saksi membenarkan;

ne
ng
- Bahwa benar foto-foto yang ditunjukkan di persidangan posisi Saksi
menembak dan mengarahkan tembakan;
- Bahwa benar Foto pada saat Saksi di Saguling lantai 2 di tanggal 10

do
gu bersama Saksi Ricky Rizal Wibowo dan Saksi Kuat Ma’Ruf dan
suasananya;

In
A
- Bahwa yang memberikan Hp pada saat itu adalah FERDY SAMBO
dan TERDAKWA PUTRI CANDRAWATHI, satu-satu;
ah

- Bahwa terhadap keterkaitannya FERDY SAMBO memberikan HP itu,

lik
dengan HP Saksi dengan Saksi Ricky Rizal Wibowo dan Saksi Kuat
Ma’Ruf, FERDY SAMBO menanyakan terlebih dahulu kami pakai HP
am

ub
apa, kemudian Saksi Ricky Rizal Wibowo pake Iphone, Saksi Kuat
Ma’Ruf masih pakai Samsung, Saksi pakai Redmi. Jadi FERDY
ep
SAMBO bilang gantilah pakai iPhone, kemudian FERDY SAMBO
k

tanya ke TERDAKWA PUTRI CANDRAWATHI apakah masih ada


ah

nggak sisa HP. Terus TERDAKWA PUTRI CANDRAWATHI naik bawa


R

si
turun HP itu;
- Bahwa tidak ada tidak perintah agar HP kami dimusnahkan;

ne
ng

- Bahwa uang masih di dalam Amplop dan Saksi tahu dollar karena
dikasih tahu sama FERDY SAMBO dan TERDAKWA PUTRI

do
gu

CANDRAWATHI ada waktu itu;


- Bahwa Saksi pernah membawa FERDY SAMBO main bulutangkis,
biasanya setiap Selasa sama Jumat itu di Polda Metro, kalau di luar itu
In
A

belum pernah dan ke Sawangan belum pernah;


- Bahwa kalau keluar dari Saguling ke arah Depok, Saksi tidak bisa
ah

lik

memastikan apakah harus melewati Duren Tiga, tapi untuk jalur bisa
lewat kiri juga bisa lewat kanan lewat Duren Tiga;
m

ub

- Bahwa letika Saksi di temui oleh Saksi Ricky Rizal Wibowo dan
menyatakan senjata milik Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat
ka

(almarhum), Ketika itu Saksi tidak bertanya pada Saksi Ricky Rizal
ep

Wibowo, kenapa Saksi Ricky Rizal Wibowo mau mengambil senjata


ah

itu;
R

- Bahwa ketika itu Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum),


es

tidak ada bertanya tentang senjatanya kepada Saksi atau Saksi Ricky
M

ng

Rizal Wibowo malam itu, kalau ke Saksi Ricky Rizal Wibowo Saksi
on

tidak tahu;
gu

Halaman 191 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 191
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa sampai di Saguling, Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat

R
(almarhum) tidka ada pernah menanyakan senjatanya kepada Saksi;

si
- Bahwa merek peluru senjata Saksi adalah Pindad;

ne
ng
- Bahwa Saksi dapat tahu isi peluru senjata Saksi masih ada , Jadi di
magazine itu, di belakangnya ada lobang-lobangnya serta angka di
magazinnya bisa dilihat juga, nah itu ada angka-angkanya, jadi kalau

do
gu dalamnya 7, disitu peluru terakhirnya 7;
- Bahwa ketika Saksi diberikan peluru waktu di Saguling di lantai 3 itu

In
A
oleh FERDY SAMBO, terhadap kepastian magazinnya tersebut Saksi
sudah tidak memperhatikan lagi;
ah

- Bahwa Saksi tidak tahu merk peluru yang diberikan FERDY SAMBO

lik
itu, dan itu peluru baru;
- Bahwa Saksi tidak bisa pastikan berapa peluru yang Saksi masukkan
am

ub
ke magazine senjata Saksi;
- Bahwa senjata HS itu Saksi harus masukkan ke dalam tas, karena
ep
takut ketahuan orang lain, karena itu bukan senjata Saksi. Jadi tasnya
k

ada di mobil di depan, karena Saksi duduk di kursi itu dan karena
ah

Saksi lihat tas, Saksi masukin di dalam tas saja;


R

si
- Bahwa Saksi tidak diberitahu, kalau mengambil senjata itu harus
sembunyi-sembunyi

ne
ng

- Bahwa pada saat Saksi membawa senjata itu, Saksi lewat tangga
dapur, karena pada saat itu Saksi lapar, Saksi sempat ambil kotak

do
gu

makan di luar, jadi pada saat Saksi masuk itu sudah blank (kosong)
antara pikiran mau makan dulu atau mengantar senpi dulu, sudah
kacau balau pikiran pada saat itu, karena apalagi sudah diberitahu
In
A

tentang akan membunuh Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat


(almarhum) nanti. Jadi Saksi jalan ke arah ruang tengah itu, tempat
ah

lik

ajudan biasa ngumpul biasa makan di situ, Saksi jalan ke arah situ
pertama, tapi Saksi pikir ini senjata, Saksi letakkan lagi makanan itu di
m

ub

atas dispenser, makanya Saksi langsung naik lewat tangga dapur;


- Bahwa tangga belakang itu tembus ke atas, karena Saksi pernah ke
ka

lantai 4 itu, biasa kalau kita standby di kediaman biasa malam kita cek
ep

ke atas, cek pintu, jadi tahu di situ ada pintu;


ah

- Bahwa pada saat FERDY SAMBO menceritakan/menjelaskan


R

kronologis itu TERDAKWA PUTRI CANDRAWATHI ada disitu, tapi


es

tidak ada dipraktekkan dan Saksi bisa memahami penjelasannya dan


M

ng

itulah yang kemudian Saksi terapkan;


on

- Bahwa FERDY SAMBO ketika itu berkata “jadi gini skenarionya”;


gu

Halaman 192 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 192
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa ketika setelah menjelaskan skenario itu, barulah Saksi tahu itu

R
adalah scenario, kalau tidak dijelaskan Saksi tidak tahu itu skenario

si
atau bukan;

ne
ng
- Bahwa setelah menjelaskan itu, FERDY SAMBO tidak menyampaikan
bahwa nanti TERDAKWA PUTRI CANDRAWATHI dan kalian pergi ke
46, cuma pada saat mau pergi, Saksi mau turun cuma disampaikan

do
gu oleh FERDY SAMBO bahwa kalau nanti ditanya, bilang saja mau
isolasi. Jadi pada saat sudah diceritakan, sisi amunisi itu ditanyakan

In
A
tentang senpi Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum)
dimana, nanti diambil baru dibawa ke sini, Saksi baru berdiri baru
ah

FERDY SAMBO bilang nanti kalau ada yang tanya, bilang aja mau

lik
isolasi. TERDAKWA PUTRI CANDRAWATHI juga masih ada disitu;
- Bahwa FERDY SAMBO tidak menerangkan yang akan ikut isolasi itu
am

ub
siapa-siapanya;
- Pada saat TERDAKWA PUTRI CANDRAWATHI masih ada disitu,
ep
Saksi turun mengambil senjata itu, ada pesan lain lagi yang
k

disampaikan oleh FERDY SAMBO;


ah

- Bahwa pada saat Saksi sudah memberikan senjata itu ke FERDY


R

si
SAMBO, setelah turun Saksi tidak sempat kumpul-kumpul lagi
bersama lainnya di depan waktu di Saguling. Saksi langsung ke toilet

ne
ng

pada saat itu, baru berdoa dan Saksi keluar dikasih tahu sama Agus
ART, TERDAKWA PUTRI CANDRAWATHI sudah turun dari lantai 3,

do
gu

sehingga Saksi susul berangkatlah ke 46;


- Bahwa Saksi yakin kalau TERDAKWA PUTRI CANDRAWATHI tahu
kami ada diatas mobil itu;
In
A

- Bahwa ketika sampai di 46, Saksi mendengar suara FERDY SAMBO


waktu saudara di atas itu, kayak ngobrol biasa sama orang lain dan itu
ah

lik

terbuka kalau ngobrol kedengaran;


- Bahwa Saksi naik kelantai dua itu bukan bagian dari skenario;
m

ub

- Bahwa Saksi tidak melihat FERDY SAMBO mengambil senjata dari


badannya;
ka

- Bahwa pada saat FERDY SAMBO keluar dan memerintahkan, untuk


ep

cek HP Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum), FERDY


ah

SAMBO menyuruh Saksi Ricky Rizal Wibowo;


R

- Bahwa Saksi melihat Saksi Ricky Rizal Wibowo tidak mengecek HP


es

Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum), sampai Romer


M

ng

masuk tidak;
on
gu

Halaman 193 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 193
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa setelah Saksi menembak Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat

R
(almarhum), Saksi tidak ada memeriksa Korban Nofriansyah Yosua

si
Hutabarat (almarhum) apakah sudah mati atau tidak;

ne
ng
- Bahwa Saksi tidak melihat apakah FERDY SAMBO membiarkan
Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum) begitu saja dan
memeriksa nadinya untuk memastikan sudah mati atau belum;

do
gu - Bahwa Saksi melihat FERDY SAMBO meletakkan senjata di tangan
Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum), tapi Saksi tidak

In
A
melihat FERDY SAMBO mengambil senjatanya dari badannya;
- Bahwa pada saat itu Saksi masih menembak, selesai menembak
ah

langsung FERDY SAMBO maju, sudah pegang senjata dari samping

lik
kiri Saksi;
- Bahwa yang disampaikan FERDY SAMBO ketika kami kumpul di
am

ub
carpot sewaktu itu ada Saksi Prayogi Iktara Wikaton, Saksi Adzan
Romer, Saksi DIRYANTO alias KODIR, FERDY SAMBO pada
ep
pokoknya menyatakan bagaimana kalau ini terjadi pada keluarga
k

kalian, dan Saksi DIRYANTO alias KODIR tahu waktu itu kalau kami
ah

masuk semua;
R

si
- Bahwa pada saat Saksi dari alun-alun disuruh pulang oleh
TERDAKWA PUTRI CANDRAWATHI, dan Saksi naik keatas da

ne
ng

melihat ke dalam kamar TERDAKWA PUTRI CANDRAWATHI, pada


saat Saksi melihat ke dalam, keadaan tempat tidur TERDAKWA

do
gu

PUTRI CANDRAWATHI seperti biasa, TERDAKWA PUTRI


CANDRAWATHI cuma berbaring seperti biasa;
- Bahwa tidak ada ajudan membawa senjata naik ke lantai 3 kalau tidak
In
A

ada perintah dari FERDY SAMBO dan SAKSI PUTRI


CANDRAWATHI;
ah

lik

- Bahwa yang ditembakkan itu adalah peluru yang baru;


- Bahwa pada saat FERDY SAMBO maju, Saksi ditempat dan Saksi
m

ub

tidak maju;
- Bahwa pada saat FERDY SAMBO maju, Saksi melihat FERDY
ka

SAMBO pegang Glok;


ep

- Bahwa kalau sebelum menembak itu dikokang, kalau mau menembak


ah

selanjutnya tidak harus di kokang kembali;


R

- Bahwa Saksi melihat FERDY SAMBO menembak, Saksi tidak tahu


es

dibagian mana FERDY SAMBO menembak Korban Nofriansyah


M

ng

Yosua Hutabarat (almarhum), tapi ke arah Korban Nofriansyah Yosua


on

Hutabarat (almarhum) terkelungkup;


gu

Halaman 194 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 194
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Saksi sempat melihat FERDY SAMBO menembak ke arah

R
atas tangga pakai HS, setelah itu baru mengokang kembali pada saat

si
berbalik, baru mengokang kembali, artinya itu senjata yang berbeda,

ne
ng
yang kedua Saksi baru lihat HS itu yang ditembakkan ke arah TV;
- Bahwa Driver FERDY SAMBO dna Saksi berpasangan dengan Saksi
Daden Miftahul Haq;

do
gu - Bahwa sepengetahuan Saksi selama melayani FERDY SAMBO,
FERDY SAMBO punya banyak senjata yang biasa dipegang, jadi di

In
A
mobil itu di depan untuk ajudan kami ada senjata laras panjang SIG
Sauer MCX, baru di belakang tempat duduk ajudan itu ada 1 senjata
ah

yang nyantol itu Wilson Combat, baru di kopel nya FERDY SAMBO itu

lik
Copel dinas, ada senjata keybod, di dalam ransel dinasnya ada
senjata yang kecil Saksi tidak tahu itu merk apa, ada satu lagi senjata
am

ub
Glock yang di dalam ransel;
- Bahwa Saksi pernah diserahkan oleh FERDY SAMBO senjata Glok
ep
setelah kejadian, itu Glok 17 dan diserahkan kepada Saksi katanya
k

untuk jaga diri, jadi pada saat Saksi dibawa ke Brimob senjata itu
ah

ditinggal, Saksi tidak bawa karena waktu Saksi ke Brimob Saksi cuma
R

si
bawa satu hp, hp yang diserahkan oleh FERDY SAMBO juga, jadi
untuk HP Saksi yang lainnya ditinggal, termasuk HP ini juga dan

ne
ng

senjata dan tas Saksi semua barang-barang ditinggal di Saguling;


- Bahwa Saksi tidak pernah tidak diinterogasi oleh Saksi Arif Rachman

do
gu

Arifin;
- Bahwa pernah Saksi menerangkan skenario kepada Saksi Arif
Rachman Arifin atau kepada lainnya pada saat di Saguling, kalau itu
In
A

masih di Duren Tiga, itu Saksi Benny Ali, Saksi Susanto Haris, yang
orang dari profos di Duren Tiga, dari Jaksel juga;
ah

lik

- Bahwa dibuatkan BAI waktu di propos, kalau waktu di Saguling tidak


dan di Duren Tiga juga cuma di interogasi saja tidak dicatat;
m

ub

- Bahwa pada saat membicarakan skenario itu, kemudian TERDAKWA


PUTRI CANDRAWATHI dan FERDY SAMBO membicarakan masalah
ka

CCTV, Saksi tidak mendengar soalnya FERDY SAMBO ke


ep

TERDAKWA PUTRI CANDRAWATHI bicara pelan juga;


ah

- Bahwa biasanya kalau setahu Saksi kalau kayak TERDAKWA PUTRI


R

CANDRAWATHI keluar ke kantor sama Korban Nofriansyah Yosua


es

Hutabarat (almarhum), senjata di bawah, kalau setelah balik biasanya


M

ng

langsung diamankan di kamar ajudan dan kalau sebelumnya Saksi


on

tidak tahu. nanti dipakai kalau mobil TERDAKWA PUTRI


CANDRAWATHI mau keluar lagi baru ditaruh lagi;
gu

Halaman 195 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 195
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa yang tahu senjata itu Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat

R
(almarhum), soalnya Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum)

si
ajudan Saksi Putri Candrawathi;

ne
ng
- Bahwa pada saat Saksi menembak Korban Nofriansyah Yosua
Hutabarat (almarhum), pada saat pertama Saksi tutup mata, Saksi
menembak 3-4 kali dan tidak ada arahan dari FERDY SAMBO untuk

do
gu sampai berapa kalinya. Jadi pada saat itu posisinya Saksi saat itu
belum menembak orang, apalagi ini senior, teman Saksi sendiri, pada

In
A
saat itu Saksi juga tertekan, dari Duren Tiga itu Saksi sudah tertekan,
Saksi nggak tahu, pikiran Saksi sudah kacau balau saat itu;
ah

- Bahwa dari awal sampai kejadian itu, Korban Nofriansyah Yosua

lik
Hutabarat (almarhum) seingat Saksi pakai masker warna hitam;
- Bahwa barang-barang atau HP Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat
am

ub
(almarhum) pada saat itu Sakti tidak tahu ada dimana;
- Bahwa Saksi bekerja sama FERDY SAMBO dari akhir bulan
ep
November, 6 bulan - 7 bulan;
k

- Bahwa FERDY SAMBO memang agak tempramen, tapi biasanya


ah

kalau kayak di mobil contoh kalau lagi marah ke kita pasti mobil, turun
R

si
pas sampai kantor sudah tidak marah lagi, sudah selesai dan kalau
ada kesalahan FERDY SAMBO marah;

ne
ng

- Bahwa Saksi merubah BAP Saksi dari skenario ke yang sebenarya


pada tanggal 6 Agustus;

do
gu

- Bahwa Saksi merubah BAP Saksi itu atas kesadaran Saksi sendiri.
Jadi dari semenjak tanggal 8 itu Saksi banyak mimpi buruk, apalagi
pada saat Saksi di pertemukan sama orang tua Saksi juga di Brimob;
In
A

- Bahwa pernah Saksi disuruh bersih-bersih barang Korban Nofriansyah


Yosua Hutabarat (almarhum) jadi pada saat itu barang-barang
ah

lik

almarhum itu sudah di packing (rapihkan). Saksi tidak tahu yang


packing (rapihkan) antara ajudan atau ART, terus dibawa ke Posko
m

ub

ADC di Duren Tiga, lalu pada saat itu Saksi dipanggil sama
TERDAKWA PUTRI CANDRAWATHI, Saksi Saksi Kuat Ma’Ruf dan
ka

Saksi Ricky Rizal Wibowo, TERDAKWA PUTRI CANDRAWATHI bilang


ep

ke Saksi sama Saksi Ricky Rizal Wibowo, untuk ke Posko ambil


ah

barang-barangnya Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum)


R

bawa balik ke Saguling, naikkan ke lantai 2 di ruang kerja nanti bawa


es

di sini dulu saja, jadi Saksi pergi sama Saksi Ricky Rizal Wibowo pakai
M

ng

mobil ambil barang sudah didus dulu semua, baru sampai di lantai 2,
on

TERDAKWA PUTRI CANDRAWATHI bilang agar nanti pakai sarung


tangan, dan TERDAKWA PUTRI CANDRAWATHI juga pakai sarung
gu

Halaman 196 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 196
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tangan, disitu disuruh ambil disinfektan sama hand sanitizer kan

R
barang-barang almarhum atau baju-baju banyak yang di laundry jadi

si
plastikan semua, baru tas-tasnya, sendal sama ada uang di dalam tas

ne
ng
itu, dompet, KTP dan segala macam itu. Jadi kami disuruh bersihkan,
disemprot disinfektan baru dilap pake tissue, kata TERDAKWA PUTRI
CANDRAWATHI mau hilangin sidik jarinya FERDY SAMBO karena

do
gu FERDY SAMBO sempat periksa-periksa barangnya almarhum. Kami
berempat yang membersihkan Saksi, TERDAKWA PUTRI

In
A
CANDRAWATHI, Saksi Ricky Rizal Wibowo dan Saksi Kuat Ma’Ruf.
TERDAKWA PUTRI CANDRAWATHI kalau tidak salah dompet sama
ah

tas dilantai 2 ruang kerja di rumah Saguling;

lik
- Bawa seingat Saksi sudah banyak sekali di BAP;
- Bahwa waktu Saksi pengakuan di tanggal 6 Agustus, Itu Saksi tulis
am

ub
tangan;
- Bahwa Saksi lupa pada hari Jum’at, tangga 5 bulan Agustus, Saksi
ep
pernah di BAP atau tidak;
k

- Bahwa sebelum Saksi di BAP di tanggal 5 Agustus itu, Saksi masih


ah

bohong dan tidak dalam tekanan;


R

si
- Bahwa pada tanggal 5 Agustus Saksi menyampaikan dalam BAP
tersebut, Itu Saksi masih bohong dan tidak ada yang menyuruh

ne
ng

berbohong dan tidak dalam tekanan dan juga tidak ada tujuan untuk
berbohong;

do
gu

- Bahwa Saksi piket dinas, waktu awal-awal seminggu-seminggu, baru


habis itu dirubah lagi jadi 10 hari masuk,10 lepas dinas, dan 10 hari
stanby;
In
A

- Bahwa selama Saksi bekerja dengan FERDY SAMBO, tidak pernah


FERDY SAMBO mengancam saudara dengan mengunakan senjata;
ah

lik

- Bahwa selama Saksi bekerja dikediaman FERDY SAMBO, pada saat


bulan juni itu pernah lihat pertengkaran antara FERDY SAMBO dan
m

ub

TERDAKWA PUTRI CANDRAWATHI;


- Bahwa Saksi pernah diperiksa Psikologforensik?
ka

- Bahwa benar Saksi Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum)


ep

beberapa kali keluar malam, pergi ke tempat hiburan, Korban


ah

Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum) sering keluar malam sama


R

Saksi juga;
es

- Bahwa FERDY SAMBO, menembak dinding ke atas tangga dan


M

ng

dinding diatas TV menggunakan 2 senjata Glok dan HS;


on

- Bahwa dalam BAP Saksi di tanggal 5 Agustus 2022 hal.2 angka 59,
Saksi menyatakan lagi Saksi masuk ke rumah naik lift menuju lantai 3,
gu

Halaman 197 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 197
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sampai di lantai 3 sudah melihat bapak berdiri di dekat lift, dalam BAP

R
konfrontir hal. 6 angka 7 tanggal 6 Agustus 2022, Saksi mengatakan

si
Ketika tiba di lantai 3 kemudian keluar lift, Saksi melihat FERDY

ne
ng
SAMBO sedang berdiri, dan bertemu Saksi saat itu kondisi FERDY
SAMBO sedang duduk menangis lalu FERDY SAMBO memanggil
Saksi masuk ke dalam dan menyuruh Saksi duduk di sofa, pada saa

do
gu Saksi masuk, Saksi tidak melihat TERDAKWA PUTRI
CANDRAWATHI, namun setelah Saksi duduk di sofa, TERDAKWA

In
A
PUTRI CANDRAWATHI juga ikut duduk di sofa yang disamping, dan di
BAP Saksi juga di tanggal 7 September itu, Saksi mengatakan lagi,
ah

akhirnya Saksipun masuk ke dalam menuju lift menuju lantai 3,

lik
sesampainya di lantai 3, Saksi sudah ditunggu FERDY SAMBO,
Saksi diajak ke dalam, yang benar adalah Saksi sedang begini dan
am

ub
bertemu Saksi saat itu Saksi melihat TERDAKWA PUTRI
CANDRAWATHI juga ikut Duduk di samping;
ep
- Bahwa Di BAP Saksi tanggal 5 Agustus 2022 hal.3, Saksi menyatakan
k

bahwa FERDY SAMBO menceritakan skenario setelah terjadinya


ah

penembakan, sedangkan BAP Saksi tanggal 7 September 2022 hal.4,


R

si
Saksi menyatakan bahwa mengenai skenario diceritakan pada saat
dilantai 3 di kediaman Saguling, yang benar adalah September;

ne
ng

- Bahwa dalam keterangan Saksi Ricky Rizal Wibowo dia berani untuk
menyatakan untuk menolak, namun Saksi tidak tahu Saksi Ricky Rizal

do
gu

Wibowo menolak pada saat itu, sehingga Saksi tidak menolak;


- Bahwa pada saat Saksi diamankan di Mako Brimob, Saksi tidak
ditahan, malahan Saksi tinggal depan rumah Dankor Brimob di mess
In
A

dan Saksi tidak pernah ditekan;


- Bahwa pada saat itu Saksi cuma di pertemukan dengan pendeta;
ah

lik

- Bahwa kegiatan Saksi sepanjang Saksi belum dilakukan penahanan di


Marko Brimob itu, cuma di rumah saja, sampai pada 2-3 hari, orang
m

ub

tua Saksi didatangkan dari Manado dan dari Brimob juga


mendatangkan. Jadi tinggal di rumah dengan orang tua. Dan Saksi
ka

juga dijaga;
ep

- Bahwa pada saat itu belum menceritakan, karena pada saat itu masih
ah

ada komunikasi antara Saksi dengan FERDY SAMBO via telepon.


R

Jadi pada saat Saksi di Brimob, HP Saksi yang diberikan FERDY


es

SAMBO ditahan di sita terus dikasih HP lagi dari Brimob itu


M

ng

untuk komunikasi antar Saksi dan orangtua, namun karena pada saat
on

itu Saksi masih tidak tahu mau ke mana, Saksi mencoba mencari
gu

Halaman 198 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 198
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
untuk menghubungi FERDY SAMBO, jadi masih ada komunikasi

R
dengan FERDY SAMBO;

si
- Bahwa pada saat Saksi berkomunikasi dengan FERDY SAMBO di

ne
ng
Mako Brimob, Saksi cuma disuruh tetap konsisten saja oleh FERDY
SAMBO, tetap kuat, kalau untuk menekan tidak ada;
- Bahwa pada saat tanggal 5 Agustus Saksi masih tetap berbohong,

do
gu dengan alasan karena masih belum tahu, Saksi mau ceritakan kayak
yang mana, masih bingung pada saat itu dan takut juga;

In
A
- Bahwa isi keterangan BAP Saksi tanggal 5 Agustus yang Saksi
berbohong ialah, Saksi bilang Saksi tidak menembak melainkan
ah

FERDY SAMBO yang menembak semua;

lik
- Bahwa Saksi berubah di tanggal 6 Agustus, jadi pada saat itu Saksi
sudah di Rutan di Bareskrim, Saksi sendiri di dalam dan pada saat itu
am

ub
memang lagi stress-stress karena Saksi tidak pernah mengalami
kondisi seperti ini juga. Pada saat itu baru beberapa hari sebelumnya
ep
sempat baru tanda tangan untuk berurusan dengan Bang Nahot, jadi
k

pada saat itu akan dilaksanakan pemeriksaan di lantai 4, terus pada


ah

saat pemeriksaan itu, kan belum ada penasihat hukum, jadi bingung.
R

si
karena belum ada PH, baru sudah mau pemeriksaan, terus karena
ada pada saat itu ada Brimob, ada kebetulan Junior Saksi, juga Saksi

ne
ng

sempat tidur di sofa di ruang Kanit, habis itu Saksi bangun, Saksi
bilang minta tolong untuk ambilkan kertas sama, karena belum ada

do
gu

penasehat hukum jadi mending Saksi tulis kejadian yang sebenarnya,


jadi kalau ketika sudah ada PH, tinggal nanti disalin ke keterangan
yang Saksi buat;
In
A

- Bahwa alasan Saksi sehingga membuat keterangan yang sebenarnya


karena Saksi sudah tidak Kuat lagi;
ah

lik

- Bahwa Saksi tidak berani menolak perintah FERDY SAMBO;


- Bahwa yang menembak bersama-sama dengan FERDY SAMBO;
m

ub

- Bahwa Saksi melakukan perubahan-perubahan keterangan itu, dari


tanggal 8 Juli itu Saksi mempertahankan sampai kokoh ini tentang
ka

skenario sampai depan Bapak Kapolri Saksi tetap ngomong tentang


ep

skenario, jadi untuk mengingat-ingat kembali itu butuh waktu, tidak


ah

semata-mata langsung pada hari ini langsung mengingat;


R

- Bahwa latar belakang pendidikan Saksi terakhir SMA sekarang Saksi


es

berumur 24 tahun dan bergabung di Kepolisian. sebelum bergabung


M

ng

dengan FERDY SAMBO Saksi di Brimob, dan tugas Saksi di Brimob,


on

tugasnya banyak, penugasan di apa pengajaran terorisme di Papua di


gu

Halaman 199 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 199
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Poso, baru untuk Sar juga, untuk PAM juga, untuk pengamanan

R
Pilkada, pengamanan demo dan lain-lain banyak sekali tugas Brimob;

si
- Bahwa ketika Saksi bergabung dengan FERDY SAMBO sebagai

ne
ng
driver, tugas lain yang diberikan kepada Saksi ialah Jadi kami yang
ikut FERDY SAMBO ini, walaupun statusnya sebagai driver bukan
semata-mata juga sebagai driver, jadi tetap harus mengetahui apa

do
gu tugas dan tanggung jawab sebagai ajudan kuga karena kami juga ada
jalannya kami disuruh untuk standby di kediaman Bangka di kediaman

In
A
Saguling untuk menjalankan tugas-tugas sebagai ajudan juga. Jadi
kami bertiga, itu juga merangkap juga sebagai ajudan;
ah

- Bahwa tugas sebagai ajudan itu sebagai pengamanan, Pengamanan

lik
juga baik dari FERDY SAMBO, TERDAKWA PUTRI CANDRAWATHI,
dan keluarga rumah dan harta semua kami amankan, termasuk
am

ub
keluarga;
- Bahwa pergantian menyetir Saksi dengan Saksi Kuat Ma’Ruf waktu
ep
pulang ke Jakarta tidak ada diinformasikan. Jadi karena pada saat itu
k

kebetulan Saksi Ricky Rizal Wibowo mau berhenti untuk buang air
ah

kecil di rest area, setelah Saksi dan mereka buang air kecil, Saksi balik
R

si
Saksi Kuat Ma’Ruf bilang mengantuk, makanya, Saksi memutuskan
untuk membawa mobil dari Rest Area tersebut sampai di Jakarta;

ne
ng

- Bahwa jadi skenarionya, waktu lantai 3 FERDY SAMBO cuma


menyampaikan tentang ada pelecehan di 46, baru habis itu

do
gu

TERDAKWA PUTRI CANDRAWATHI teriak Saksi dengar Saksi


merespon habis itu terjadi baku tembak antara Saksi dan Korban
Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum) dan Korban Nofriansyah
In
A

Yosua Hutabarat (almarhum) nembak duluan. Tapi kenyataannya kan


pada saat di 46 itu tidak sesuai dengan itu tidak sesuai dengan
ah

lik

skenarionya;
- Bahwa pada saat FERDY SAMBO waktu penembakan itu, FERDY
m

ub

SAMBO memegang satu senjata;


- Bahwa Saksi tidak tahu cara pergantian senjata yang di gunakan
ka

FERDY SAMBO untuk menembak, dari senjata Glok ke HS, jadi pas
ep

FERDY SAMBO sudah balik arah ke arah tembok, mau kokang, itu
ah

sudah HS;
R

Kemudian atas keterangan saksi tersebut, Terdakwa menyatakan ada


es

beberapa yang tidak benar sebagai berikut:


M

ng

 Bahwa tanggal 4 Juli itu saya tidak terbaring tapi saya duduk
on

selonjoran di sofa karena saya tidak enak badan;


gu

Halaman 200 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 200
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
 Bahwa saya hanya baru satu kali disupirin oleh Richard tujuan ke

R
Magelang;

si
 Bahwa saya tidak pernah memberikan perintah kepada Kuat untuk

ne
ng
membawa mobil, saya juga tidak pernah bercakap-cakap atau
berbicara sepanjang perjalanan dari Magelang menuju Jakarta karena,
saya sedang tidak enak badan;

do
gu  Bahwa saya tidak pernah merubah lokasi PCR pada saat saya
perjalanan dari magelang menuju Jakarta dan saya juga tidak pernah

In
A
mendengar musik melalui HP, karena saya tidak enak badan, dan saya
tidak pernah memerintahkan Richard untuk menaikkan stayer, karena
ah

saya tidak pernah tahu mengenai senjata, itu urusan dinas;

lik
 Bahwa saya tidak mengetahui keberadaan Richard di lantai 3, saya
tidak pernah membicarakan tentang CCTV dan sarung tangan
am

ub
bersama Richard dan FS;
 Bahwa saya tidak pernah menyampaikan ke 46 dalam mobil pada saat
ep
isolasi;
k

 Bahwa saya tidak pernah mengajak Richard untuk pergi isolasi ke 46;
ah

 Bahwa pada saat saya di 46, kamar saya tertutup karena saya, pada
R

si
saat di 46, berganti baju;
 Bahwa saya tidak pernah memanggil Richard ke lantai 2 untuk

ne
ng

bergabung sama Ricky, Kuat dan ada FS, dan saya memberikan HP
maupun menjanjikan uang dan memberikan terimakasih;

do
gu

 Bahwa saya tidak pernah menyampaikan bawah Yoshua adalah


ajudan saya, tetapi adalah driver yang ditunjuk oleh suami saya, untuk
membantu saya selaku bendahara Bhayangkari pengurus pusat;
In
A

 Bahwa saya tidak pernah members-bereskan barang-barang punya


Yoshua, tapi saya hanya meminta dicarikan dokumen berupa foto kopi
ah

lik

keuangan Bhayangkari karena saya adalah bendahara umum


pengurus pusat Bhayangkari, karena saya mempunyai tanggungjawab
m

ub

selaku bendahara umum pengurus Bahyangkari. Untuk intern


organisasi Bhayangkari, karena ini merupakan organisasi Bhayangkari
ka

yang tidak boleh diketahui oleh orang lain;


ep

Atas keberatan Terdakwa tersebut, saksi menyatakan tetap pada


ah

keterangannya;
R

52. Saksi RICKY RIZAL WIBOWO, di bawah sumpah menerangkan pada


es

pokoknya sebagai berikut:


M

ng

- Bahwa tanggal 2 Juli Saksi di Jakarta;


on

- Bahwa Saksi bergabung di Magelang tanggal 5 Juli;


gu

Halaman 201 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 201
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa malamnya kami kembali bersama-sama ke Magelang.

R
Sesampainya di Magelang malamnya bertemu dengan FERDY

si
SAMBO bersama Saksi Daden Miftahul Haq yang datang ke

ne
ng
Magelang;
- Bahwa Tanggal 6 Saksi mengantarkan FERDY SAMBO dan
TERDAKWA PUTRI CANDRAWATHI ke sekolah Taruna Nusantara,

do
gu sekitar 20.00-21.00, dan yang ikut waktu itu ada Saksi, FERDY
SAMBO, TERDAKWA PUTRI CANDRAWATHI sama putra beliau 1

In
A
orang. Kemdian malamnya pukul 00.00 tanggal 7 dini hari ada ada
potong tumpeng, pesta perayaan perkawinan FERDY SAMBO dan
ah

TERDAKWA PUTRI CANDRAWATHI. Para ajudan dan ART disuapin

lik
oleh FERDY SAMBO dan TERDAKWA PUTRI CANDRAWATHI.
Kemudian tanggal 7 pagi, FERDY SAMBO dan Saksi Daden Miftahul
am

ub
Haq pulang ke Jakarta;
- Bahwa tanggal 7, Saksi bangun sekitar jam 5 pagi, Ferdy Sambo
ep
berangkat, selanjutnya Saksi tidur lagi, terus sekitar jam 10.00 atau
k

jam 11.00, Saksi di minta untuk mencari Panti Asuhan oleh Terdakwa
ah

Putri Candrawathi, sama beberapa untuk perbaikan rumah Magelang,


R

si
terus setelah dzuhur, Saksi sempat menyampaikan/pesan karangan
bunga atas nama istri, terus ada yang menganter ke kediaman itu

ne
ng

dateng. Saksi mau sampaikan ke Terdakwa Putri Candrawathi, tapi Ibu


tidak respon di sofa itu, setelah itu sekitar pukul 14.00 siang Saksi

do
gu

bersama Pak Babin sama mas Jabrik yang tadi Saksi minta
untuk mencari Panti Asuhan dan mencari sumbangan, membelikan
sembako yang untuk disumbang ke rumah, terus Saksi pergi bersama
In
A

mereka ke panti asuhan. Selanjutnya Saksi pulang sekitar pukul 16.30


Saksi sampai kediaman lagi tidak lama Mas Brata itu minta diantar
ah

lik

makanan sama kipas angin kecil karena tidak ada di rumah jadi Saksi
beli ke Informa, tapi waktu itu keluar bersama Saksi Kuat Ma’Ruf.
m

ub

Setelah itu dari Informa Saksi ke penjahit untuk mengambil batik sama
ayam penyet;
ka

- Bahwa Waktu itu yang ada dirumah ada TERDAKWA PUTRI


ep

CANDRAWATHI, Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum),


ah

Saksi Richard Eliezer Pudihang Lumiu dan Saksi Susi. Suasana


R

rumah pada waktu Saksi tinggalkan itu biasa saja. Tapi Saksi tidak
es

perhatikan yang di rumah waktu itu;


M

ng

- Bahwa waktu membeli kipas angin sama ke penjahit, terus mau balik
on

ke ayam penyet lagi dari 16.30, terus pulang lagi dan sampai
kediaman itu sekitar Magrib, karena ada susulan minta bantal dan
gu

Halaman 202 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 202
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
bantal itu ada di kediaman, jadi Saksi kembali ke kediaman untuk

R
ngambil, waktu itu yang masuk ke rumah Saksi Kuat Ma’Ruf, Saksi

si
nunggu di garasi, terus tidak lama Saksi Kuat Ma’ruf keluar sama

ne
ng
Saksi Susi, terus bilang kalau bantalnya beli aja. Tapi karena sudah
lama permintaan dari Mas Brat. Jadi Saksi putuskan untuk bantalnya
nanti di nanti aja, terus setelah itu Saksi mau apa ambil ayam penyet

do
gu sama mengantarkan kipas angin. Saksi keluar itu Saksi Richard
Eliezer Pudihang Lumiu yang minta ikut untuk ke TN, karena sekaligus

In
A
nanti rencananya Saksi Richard Eliezer Pudihang Lumiu akan juga
stenby di TN, agar Saksi Richard Eliezer Pudihang Lumiu paham cara
ah

kerja. Kemudian Saksi ambil ayam penyet, terus setelah itu ke Sekolah

lik
Taruna Nusantara menyampaikan apa yang tadi diminta oleh putranya
beliau, terus Saksi ke rumah salah satu Pamong, Saksi kenalan
am

ub
sebentar ngobrol-ngobrol karena baru pertama kali ketemu, setelah itu
Saksi mau ke Pamong yang kedua, Saksi ketok rumahnya ternyata
ep
kosong Saksi hubungi sedang di alun-alun, terus Saksi merapat ke
k

alun-alun bersama Saksi Richard Eliezer Pudihang Lumiu, pada saat


ah

menunggu di alun-alun, Saksi hubungi Pamongnya itu sedang salat


R

si
Isya, jadi Saksi cuma menunggu di depan Masjid Magelang itu, terus
Saksi Richard Eliezer Pudihang Lumiu tiba-tiba dapat telepon dari ibu

ne
ng

yang katanya disuruh pulang cepat gitu, terus Saksi putuskan untuk
telepon Pamong nya Saksi sampaikan kalau ketemunya besok lagi aja

do
gu

Pak, Saksi ada keperluan, terus Saksi Richard Eliezer Pudihang Lumiu
sama Saksi pulang ke kediaman. Kemudian sampai ke kediaman
Saksi masuk tidak ada orang di bawah lantai bawah dan Saksi tidak
In
A

ketemu siapa, terus Saksi langsung naik ke atas lantai 2, Saksi melihat
Saksi Susi ada di ujung tangga itu, duduk menangis terus ketemu
ah

lik

Saksi Kuat Ma’Ruf di depan pintu kamar Terdakwa Putri Candrawathi,


Terus Saksi tanyakan ke Saksi Kuat Ma’ruf, dan Saksi Kuat Ma’ruf
m

ub

sampaikan kalau tadi melihat Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat


(almarhum) naik turun tangga kayak ragu-ragu, terus dia sempet Halo
ka

sama kejar Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum) dengan


ep

pisau, terus Saksi Kuat Ma’ruf langsung bilang, Lihat Ibu, lihat ibu,
ah

Saksi langsung masuk ke kamar ibu;


R

- Bahwa Saksi Kuat Ma’Ruf memegang pisau bilangnya mau


es

menghalau Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum);


M

ng

- Bahwa kemudian Saksi duduk di kamar itu sendiri, Saksi tanyakan,


on

“ada apa ibu”?, tapi Ibu cuma menanyakan, Korban Nofriansyah Yosua
Hutabarat (almarhum) di mana dek?, gitu, terus karena
gu

Halaman 203 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 203
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sepengetehauan Saksi Ibu nyari Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat

R
(almarhum), makanya Saksi langsung turun ke bawah, Saksi cari ke

si
bagian belakang, laundry terus di dapur, terus di ruang tamu nggak

ne
ng
ada, terus Saksi masuk ke kamar belakang itu, Saksi sempat tanya
Saksi Susi kalau nggak salah, lihat Korban Nofriansyah Yosua
Hutabarat (almarhum) atau tidak dan Saksi Susi bilang tidak, terus

do
gu Saksi ke garasi, ada Saksi Richard Eliezer Pudihang Lumiu sama
Saksi Kuat Ma’ruf, Saksi juga pada mereka Korban Nofriansyah Yosua

In
A
Hutabarat (almarhum) lihat taua tidak, jawabnya tidak. Terus Saksi
masuk ke arah kamar ADC di depan di situ Saksi Richard Eliezer
ah

Pudihang Lumiu juga mengikuti Saksi, terus Saksi masuk tidak ada

lik
Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum) juga, Saksi lihat ada
senjata steyer, di situ Saksi teringat tentang cerita Saksi Kuat Ma’ruf,
am

ub
kalau dia itu tadi pegang pisau, mengejar Korban Nofriansyah Yosua
Hutabarat (almarhum), jadi Saksi pikir ada keributan antara Korban
ep
Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum) dengan Saksi Kuat Ma’ruf,
k

makanya Saksi ambil senjata itu, habis itu Saksi buka lemari di situ
ah

juga ada senjatanya Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum)


R

si
Saksi ambil juga Saksi amankan di lantai 2 di kamarnya putranya
TERDAKWA PUTRI CANDRAWATHI. Setelah itu Saksi turun lagi,

ne
ng

Saksi cari ke depan rumah lewat pintu depan, Saksi lihat susu ada di
depan rumahnya tetangga sebelah itu di ujung, terus Saksi hampiri,

do
gu

Saksi tanyakan, ada apa Yos?, Jawabnya cuma nggak tahu Bang
kenapa Saksi Kuat Ma’ruf tiba-tiba marah-marah sama Saksi, gitu.
Saksi bilang, maksudnya Kenapa, Ada apa? Korban Nofriansyah
In
A

Yosua Hutabarat (almarhum) bilang, Ya nggak tahu Saksi Bang.


Udah, udah, udah kamu dicari ibu, terus Korban Nofriansyah Yosua
ah

lik

Hutabarat (almarhum) bilang, nggak mau Saksi. nggak mau. Waktu itu
sambil jalan ke arah garasi, terus dia nggak mau terus Saksi biarkan
m

ub

duduk di garasi itu, ada apa pembatas antara rumah C3 dengan


sebelahnya, Saksi diamkan aja di situ Saksi tinggal, terus Saksi ke
ka

depan lagi, terus berdiri menghampiri Saksi, terus Saksi tanya lagi,
ep

Kenapa sih Yosh?, nggak tau bang Saksi Kuat Ma’ruf tiba-tiba marah
ah

sama Saksi? Ya udahlah udahlah, Kamu dicari sama ibu, Korban


R

Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum) diem gitu, terus Korban


es

Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum) mau masuk, pada saat


M

ng

masuk melewati pintu garasi ketemu juga sama Saksi Kuat Ma’ruf
on

sama Saksi Richard Eliezer Pudihang Lumiu ada di garasi terus


sempet tatap-tatapan, tapi terus Saksi bilang udah, udah, jalan masuk
gu

Halaman 204 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 204
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
langsung naik ke lantai 2 dan Saksi hadapkan ke Ibu, Saksi terus

R
bilang ke Terdakwa Putri Candrawathi, ada Korban Nofriansyah Yosua

si
Hutabarat (almarhum). Kemudian Korban Nofriansyah Yosua

ne
ng
Hutabarat (almarhum) langsung masuk duduk di bawah itu, melihat
kalau ibu tiduran bersandar, terus karena Saksi tidak ada perintah
untuk duduk, jadi Saksi hanya berdiri di depan kamar itu terus Saksi

do
gu standby disitu;
- Bahwa Saksi tifak mendengar percakapan antara TERDAKWA PUTRI

In
A
CANDRAWATHI dan Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum)
waktu itu, setelah itu beberapa lama Saksi akan nengok-nengok, ada
ah

gerakan dari ibu, kayak memanggil Saksi, terus Saksi masuk terus

lik
meminta izin untuk turun bersama Korban Nofriansyah Yosua
Hutabarat (almarhum), setelah itu keluar cuma apa Korban
am

ub
Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum) cuma kayak lap-lap gitu,
terus keluar terus ditangga Saksi tanyakan lagi, ada apaan sih Yosh?,
ep
nggak apa-apa. Turun Saksi nggak apa-apa, terus dibawa Saksi
k

bilang, Yosh senjata Saksi amankan di atas, dan Korban Nofriansyah


ah

Yosua Hutabarat (almarhum) bilang ngga apa-apa Bang. Setelah itu


R

si
Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum) masuk ke kamar,
Saksi duduk-duduk di meja makan, Saksi apa Main HP, wa-an dan

ne
ng

telponan sama istri. Setelah itu Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat


(almarhum) keluar tidak tahu kemana dan Saksi juga keluar kedepan,

do
gu

sudah Saksi tidak memperhatikan lagi, terus malamnya Korban


Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum) masuk ke kamar untuk
istirahat, Saksi juga masuk lagi terus Saksi istirahat di dekat meja
In
A

makan itu yang pakai kasur Bersama Kuat. Sedangkan Saksi Susi
setahu Saksi ada di belakang, Saksi nggak terlalu memperhatikan.
ah

lik

Setelah cistirahat sampai besok paginya, bangun pagi itu sekitar pukul
07.00 atau 08.00, Terdakwa Putri Candrawathi memanggil Saksi ke
m

ub

atas via HT atau telpon Saksi lupa, terus menyampaikan kalau mau
pulang ke Jakarta. Kemudian ibu meminta Saksi untuk menyiapkan
ka

mobil dan lain-lain sebagainya yang sudah memang otomatis di


ep

siapkan oleh perangkat, terus Ibu juga menyampaikan kalau minta


ah

Saksi sama Saksi Kuat Ma’ruf ikut ke Jakarta, untuk mengantar karena
R

Ibu sedang tidak enak badan. Setelah itu Saksi turun menyampaikan
es

ke yang lain, ke Saksi Kuat Ma’ruf, Saksi Susi, dan Saksi Richard
M

ng

Eliezer Pudihang Lumiu belakangan sama Saksi Richard Eliezer


on

Pudihang Lumiu. Waktu itu jadi Saksi sampaikan yang ada dulu.
Sambil Saksi menurunkan barang sampai Saksi kemas-kemas barang,
gu

Halaman 205 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 205
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
setelah itu Saksi telepon Patwal minta Patwal untuk antar ke Jakarta

R
untuk mengawal, sama Saksi hubungi Mas Jabrik sama Pak Babin,

si
karena biasanya kalau ditinggal memang mas Jabrik sama Pak Babin

ne
ng
yang jaga rumah. Terus pada saat Saksi menurunkan barang, Saksi
ambil ke lantai 2, tas-tasnya ibu yang jinjing- jinjing koper, Saksi juga
teringat kalau Saksi semalam mengamankan senjata diatas, terus

do
gu Saksi turun bawa turun sekalian karena waktu itu mendadak, jadi
terburu-buru Saksi turun, Saksi nggak melihat yang lain dan Saksi

In
A
melihat Saksi Richard Eliezer Pudihang Lumiu sudah membantu untuk
menyiapkan mobil. Setelah itu karena stayer ini biasa diletakkan di
ah

mobil yang Ibu tempati, jadi waktu itu Saksi merapat ke mobil LMm

lik
yang rencananya ibu pakai itu, di situ Saksi letakkan stayer, karena
Saksi tidak melihat Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum)
am

ub
juga nggak tahu lagi di mana mungkin sedang mandi karena Saksi tadi
sampaikan yang terakhir Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat
ep
(almarhum), jadi Saksi letakkan senjatanya itu di dasbord. Setelah itu
k

Saksi masih balik, masih ngurusin barang-barang, masih koordinasi-


ah

koordinasi Patwal karena belum sampai. Sampai pas ibu turun


R

si
itu seingat Saksi itu, sudah rapilah, terus Saksi masih ngecek ke
kamar atas, karena sudah menjadi protap kan kalau barangkali ada

ne
ng

yang tertinggal, baik itu tas, HP atau apa kan Saksi hafal mana yang di
Magelang, mana yang bukan. Saksi turun dan Saksi pamitan ke Mas

do
gu

Jabrik sama Pak Babin, minta tolong untuk rumah nanti dibersihkan
sama dijaga, Ibu minta diantar dulu ke Jakarta, nanti Saksi kembali
lagi, terus Saksi masuk ke mobil yang RX, karena Saksi rencananya
In
A

mau pakai itu, di situ sudah ada Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat
(almarhum) yang duduk di mobil RX;
ah

lik

- Bhawa pembagian kursi penumpang di mobil itu tidak disampaikan Ke


Saksi;
m

ub

- Bahwa Saksi tidak tahu seharusnyakan Korban Nofriansyah Yosua


Hutabarat (almarhum) bersama satu mobil dengan TERDAKWA
ka

PUTRI CANDRAWATHI dan selalu mendampingi TERDAKWA PUTRI


ep

CANDRAWATHI atau tidak tapi memang biasanya Korban Nofriansyah


ah

Yosua Hutabarat (almarhum) dimobil LM. Karena waktu itu Saksi


R

masih ngecek-ngecek barang waktu itu, dan waktu Saksi turun Saksi
es

masih pamitan ke Pak Babin sama mas Jabrik juga, jadi Saksi malah
M

ng

yang terakhir masuk Saksi juga kaget kenapa juga Korban Nofriansyah
on

Yosua Hutabarat (almarhum) duduk di sini;


gu

Halaman 206 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 206
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa jadi waktu pagi itu ada perintah ibu mendadak untuk pulang ke

R
Jakarta, jadi kami itu terburu-buru dan kebiasaan kami itu, jangan

si
sampai Ibu turun itu kita belum siap. Jadi kita siapkan semua terburu-

ne
ng
buru, pada waktu Saksi menurunkan senjata itu, Saksi tidak melihat
atau Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum) di ruang tamu
maupun di depan pada saat Saksi membawa senjata itu, pada saat

do
gu Saksi ngambil ngambil barang kan Saksi teringat kalau ada senjata,
jangan sampai ketinggalan juga, karena setahu Saksi memang

In
A
mungkin Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum) nanti juga
duduk di situ, jadi untuk itu Saksi letakkan stayer di situ karena
ah

memang stayer biasa di situ. Jadi pada saat meletakkan stayer itu

lik
Saksi pikir nanti Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum)
duduk disitu. Jadi Saksi setelah pamitan sama nitip kan rumah ke pak
am

ub
Babin dan Jabrik, begitu masuk mobil Saksi juga kaget kan itu tertutup,
Saksi buka Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum) sudah di
ep
situ dan itu sudah posisi mau jalan. Jadi begitu masuk pas jalan
k

Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum) menanyakan


ah

senjatanya ada di mana, Saksi jawab, Yosh senjatamu ada di depan di


R

si
dashboard LM. Di jalan Saksi tawarkan permen, Saksi tawarkan
makanan getuk Magelang, tapi dia cuma bilang nanti aja terus hanya

ne
ng

tidur dan main HP. Sampai rest area, Saksi minta berhenti ke resarea,
terus Saksi turun, di situ yang turun Saksi, Korban Nofriansyah Yosua

do
gu

Hutabarat (almarhum), terus 2 Patwal;


- Saksi tidak tahu dan Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum)
turun bersama Saksi ke toilet Saksi tidak tahu karena Saksi hanya
In
A

ingin kencing dan bukan karena Saksi kawal; Setelah itu balik ke mobil
lagi, terus lanjut perjalanan sampai ke Jakarta, sampai di Jakarta Saksi
ah

lik

parker, Saksi turunkan tas say,a terus Saksi masuk ke pos security di
depan, Saksi ke toilet lagi, setelah itu Saksi yang duduk-duduk di
m

ub

depan, Saksi tidak memperhatikan yang lain yang nurunin barang


karena nggak ikut menurunkan barang;
ka

- Bahwa pada waktu itu kurang lebih setelah setengah jam atau 40
ep

menitan lah, Saksi tidak ingat pastinya, waktu itu bapak tiba-tiba
ah

manggil Saksi menggunakan HT untuk naik ke lantai 3, terus Saksi


R

naik ke lantai 3, Saksi pakai lift, terus untuk kebiasaan kami kalau
es

dipanggil itu kan tidak langsung masuk,jadi hanya nunggu di depan lift
M

ng

di depan pintu itu, karena biasanya hanya sampai situ nunggunya


on

agak lama, FERDY SAMBO itu tidak keluar-keluar, jadi Saksi diam
saja, terus Saksi masuk, terus Saksi masuk ternyata FERDY SAMBO
gu

Halaman 207 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 207
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
ada di sofa, Saksi nengok gitu, terus Saksi bilang siap dan Saksi

R
mendekat, Saksi disuruh duduk di sofa. Kemudian FERDY SAMBO

si
menanyakan, kejadian apa di Magelang?, Saksi jawab, Saksi tidak

ne
ng
tahu kejadian apa di Magelang Pak. Lalu FERDY SAMBO agak diam,
terus tiba-tiba nangis, menyampaikan kalau Ibu sudah dilecehkan
sama Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum). Lalu FERDY

do
gu SAMBO bilang kalau dia akan panggil Korban Nofriansyah Yosua
Hutabarat (almarhum), Saksi diminta untuk membackup, “kamu

In
A
backup Saksi amankan Saksi kalau dia melawan kamu berani nggak
tembak dia,” Saksi langsung menjawab Saksi tidak berani Pak, Saksi
ah

nggak Saksi Kuat Ma’ruf mentalnya Pak. Setelah itu agak terdiam

lik
lama, terus FERDY SAMBO menyampaikan untuk Panggil Saksi
Richard Eliezer Pudihang Lumiu, Saksi izin turun, Saksi sampaikan ke
am

ub
Saksi Richard Eliezer Pudihang Lumiu, bahwa Saksi Richard Eliezer
Pudihang Lumiu dipanggil bapak ke lantai 3. Pada saat Saksi
ep
menyampaikan itu ke Saksi Richard Eliezer Pudihang Lumiu, dia
k

sedang duduk-duduk di depan. Setelah itu Saksi hanya duduk-duduk


ah

di bawah, Jadi Saksi caranya waktu itu rame, Saksi mendekat,


R

si
berbisik, dan kemudian Saksi sarankan Saksi Richard Eliezer
Pudihang Lumiu untuk naik lift, karena tidak terpikirkan dan itu untuk

ne
ng

naik aja. Kemudian Saksi duduk-duduk aja sambil apa berpikir;


- Bahwa tidak ada pemberitahuan skenario, hanya sebatas kalau

do
gu

FERDY SAMBO rencana akan panggil Korban Nofriansyah Yosua


Hutabarat (almarhum) aja;
- Bahwa kemudian setelah itu Saksi duduk di depan, Saksi Daden
In
A

Miftahul Haq itu manggil Saksi, karena Saksi juga lihat ibu sudah
turun, terus Saksi merapat ke garasi, disitu disampaikan oleh ibu,
ah

lik

kalau Ibu minta diantar untuk isolasi menunggu hasil TERDAKWA


PUTRI CANDRAWATHI di 46. Dan Saksi Kuat Ma’ruf ikut, karena
m

ub

waktu itu Saksi Kuat Ma’ruf ada di depan situ juga, jadi Saksi
sampaikan kalau untuk antar juga karena setahu Saksi yang dari luar
ka

kota ya harusnya tidak boleh ada di sekitaran rumah utama;


ep

- Bahwa Saksi tidak ikut PCR karena Saksi di depan karena setahu
ah

Saksi, Saksi akan pulang lagi ke Magelang;


R

- Bahwa Saksi tahu kalau Saksi langsung balik ke Magelang karena


es

cuma diminta mengantar;


M

ng

- Bahwa Waktu ke 46, Saksi tidak memperhatikan siapa duluan yang


on

masuk mobil, yang sebelah kiri karena Saksi ada disebelah kanan
mobil, jadi Saksi hanya fokus ke ibu, ibu masuk setelah itu baru Saksi,
gu

Halaman 208 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 208
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tapi di dalam sudah ada Saksi Kuat Ma’ruf di belakang, dan Saksi

R
Richard Eliezer Pudihang Lumiu serta Korban Nofriansyah Yosua

si
Hutabarat (almarhum) sudah ada di depan dan Saksi tidak

ne
ng
memperhatikan kalau pas Saksi Richard Eliezer Pudihang Lumiu
masuknya. Setelah itu jalan ke 46, terus sampai di 46, dan Saksi fokus
pada ibu waktu turun karena waktu itu ibu ada di belakang Saksi, jadi

do
gu Saksi menyambut turunnya, setelah itu masuk terus Saksi teringat ada
barangnya ibu yang di belakang, yang tadi waktu Saguling, yang Saksi

In
A
letakkan juga di belakang tas warna biru, terus Saksi panggil Saksi
Richard Eliezer Pudihang Lumiu, untuk membawakan tas itu karena
ah

yang di garasi waktu itu kayaknya Saksi Richard Eliezer Pudihang

lik
Lumiu;
- Bahwa Saksi tidak menyampaikan kepada Korban Nofriansyah Yosua
am

ub
Hutabarat (almarhum), kalau senjatanya itu di dasbork depan waktu di
Saguling, karena Saksi pikir Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat
ep
(almarhum) sudah tahu kalau senjatanya di dashboard mobil LM;
k

- Bahwa Saksi menjadi ajudan, di Brebes Saksi hampir 2 tahun;


ah

- Bahwa kalau ajudan lupa senjatanya tidaklah lupa, karena waktu itu
R

si
memang situasional, waktu pagi-pagi memang buru-buru dan Saksi
sudah sampaikan juga di mobil bawa senjatanya ada di dashbord LM;

ne
ng

- Bahwa setelah sampai di Jakarta, Saksi tidak selalu mengamati


Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum), Apakah dia sudah

do
gu

ambil atau belum yang penting Saksi sudah sampaikan bahwa Korban
Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum) tahu senjatanya ada di
dasbor LM;
In
A

- Bahwa pakaian apa yang digunakan Korban Nofriansyah Yosua


Hutabarat (almarhum) sebelum dia ditembak mati adalah Kaos warna
ah

lik

putih, dan celananya celana jeans;


- Bahwa seingat Saksi Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum)
m

ub

tidak membawa tas;


- Bahwa Saksi membawa senjata dan menyimpan dalam tas itu
ka

kebiasaan Saksi;
ep

- Bahwa begitu turun Saksi parkir kendaraan, setelah parkir Saksi lihat
ah

mobil FERDY SAMBO datang. Saksi mau ngambil tas yang warna
R

biru, Saksi sampaikan karena itu kan barang punya ibu, jadi Saksi
es

titipkan setelah itu Saksi ngurusin mobil, Saksi parker, Saksi putar balik
M

ng

Mobil;
on

- Bahwa waktu itu Saksi tidak memperhatikan korban ada dimana;


gu

Halaman 209 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 209
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa setelah itu nggak lama Saksi Kuat Ma’ruf keluar panggil Saksi,

R
disampaikan kalau Saksi sama Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat

si
(almarhum) dipanggil FERDY SAMBO. Setelah itu Saksi hampiri

ne
ng
Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum) karena Korban
Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum) ada di depan di taman, tapi
bagian depan, Saksi menyampaikan kalau dia dipanggil Ferdy Sambo.

do
gu Setelah itu Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum) masuk
Saksi ikut masuk;

In
A
- Bahwa tidak ada penugasan untuk mengawasi;
- Bahwa setelah masuk, karena Saksi sempat melepas alas kaki Saksi
ah

dan seingat Saksi waktu itu didepan Korban Nofriansyah Yosua

lik
Hutabarat (almarhum), Saksi Kuat Ma’ruf dibelakangnya. Saksi juga
ikut masuk agak berjeda, begitu Saksi masuk posisinya sudah ada di
am

ub
depan Ferdy Sambo dengan Saksi Richard Eliezer Pudihang Lumiu
untuk Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum), kan Saksi
ep
jalan, Saksi dengar di situ ada ribut-ribut terus FERDY SAMBO berkata
k

“Jongkok” kepada Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum),


ah

tapi Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum) mundur, bilang,


R

si
Apa Pak, Apa Pak!, terus Saksi Richard Eliezer Pudihang Lumiu
mengacungkan senjata, terus terjadi penembakan yang Saksi ingat

ne
ng

ada apa ini, lalu langsung ditembak. setelah itu Saksi Richard Eliezer
Pudihang Lumiu masih nembak, Saksi dengar ada suara Romer waktu

do
gu

itu jadi Saksi ke arah dapur untuk menengok keluar, kalau ada Romer
masuk itu, tapi Saksi lihat nggak ada orang, Saksi kembali lagi ke arah
tengah, Saksi lihat FERDY SAMBO sedang menembak ke tembok;
In
A

- Bahwa jadi yang Saksi dengar itu, FERDY SAMBO bilang “jongkok”,
terus tiba-tiba Saksi Richard Eliezer Pudihang Lumiu menembak. Yang
ah

lik

Saksi ingat Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum) bilang,


Apa Pak, ada apa Pak, ada apa ini!, dan itu langsung ditembak;
m

ub

- Bahwa Saksi Richard Eliezer Pudihang Lumiu menembak lebih dari 3-


4 kali;
ka

- Bawa saat Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum) rubuh,


ep

Saksi tidak melihat akibat tembakan itu. Saksi ada di belakang, tadi
ah

posisi Saksi ada di belakangnya Saksi Richard Eliezer Pudihang


R

Lumiu, di sebelah meja kompor itu dan Korban Nofriansyah Yosua


es

Hutabarat (almarhum) jatuhnya ke samping kiri, terus Saksi waktu itu


M

ng

ke arah dapur berbalik arah;


on

- Bahwa senjata terhadap senjata Saksi, seingat Saksi ada di tas dan
tasnya ada di mobil;
gu

Halaman 210 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 210
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa waktu itu Saksi kaget, terus tidak terpikirkan karena Saksi baru

R
pertama kali liat orang ditembak, terus ada suara Romer yang tadi

si
Saksi bilang Saksi dengar suaranya di HT, makanya Saksi ke arah

ne
ng
dapur mencari suaranya Romer itu;
- Bahwa waktu itu Saksi Kuat Ma’ruf hanya terkejut, terus Saksi ke
belakang, waktu Saksi kembali Saksi Kuat Ma’ruf sudah bergeser ke

do
gu arah meja kompor itu;
- Bahwa Saksi tidak bisa memastikan senjata apa yang digunakan

In
A
FERDY SAMBO saat menembak dinding, posisi Saksi agak jauh,
karena Saksi ada di perbatasan antara dapur dengan ruang tengah itu.
ah

Setelah itu FERDY SAMBO nembak-nembak dinding, terus sempat

lik
jongkok ke arah Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum),
terus keluar kearah garasi melewati Saksi, terus Romer yang masuk.
am

ub
Pada saat Romer masuk tidak lama FERDY SAMBO juga masuk,
pada saat FERDY SAMBO masuk, Saksi bergeser ke dapur, diantara
ep
tumpukan beras itu terus Saksi Kuat Ma’ruf keluar dari garasi ke arah
k

garasi, FERDY SAMBO dan TERDAKWA PUTRI CANDRAWATHI itu


ah

keluar melewati Saksi, terus Saksi mengikuti sampai ke garasi carport,


R

si
dan Saksi diperintahkan oleh FERDY SAMBO untuk bawa Ibu ke
Saguling;

ne
ng

- Bahwa pada saat kejadian Saksi tidak tahu posisinya Terdakwa Putri
Candrawathi karena Saksi tidak melihat;

do
gu

- Bahwa pada saat FERDY SAMBO keluar dan kemudian masuk lagi,
kalau melewati Saksi tidak menyampaikan apa-apa, terus Saksi ke
dapur terus Saksi nggak tahu FERDY SAMBO ke mana aja ke dalam
In
A

yang jelas setelah itu ibu keluar sama FERDY SAMBO melihat
melewati Saksi, terus di carport itu FERDY SAMBO meminta Saksi
ah

lik

untuk mengantarkan Ibu ke Saguling;


- Bahwa pada saat Saksi mengantar TERDAKWA PUTRI
m

ub

CANDRAWATHI ke Saguling tidak ada percakapan apa-apa, cuma


Saksi lihat ibu menangis, sampai di depan rumah Saguling itu, Saksi
ka

melihat Saksi Susi mau nyusul kayaknya soalnya bawa tas sama
ep

Damson mau diantar ke 46, di situ juga sudah di bawakan nasi kotak
ah

yang di plastik, tapi tidak jadi karena Ibu kembali itu yang mudah, dan
R

Saksi hanya mengantarkan sampai situ, terus Saksi parkir dan Saksi
es

masuk ke rumah Saguling. Setelah itu Saksi masuk ke kamar ADC,


M

ng

terus kamar ADC cuma mondar-mandir, Saksi bingung harus apa ini,
on

terus Saksi putuskan untuk balik ke Duren Tiga naik motor kediaman.
gu

Halaman 211 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 211
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Sampai sana Saksi hanya menunggu di carport kembali lagi ke

R
Saguling cuma Saksi tidak ingat ngambil apa;

si
- Bahwa Saksi tidak pernah diinterogasi sama Pak Beni Ali di TKP, Saksi

ne
ng
hanya periksa di Provos;
- Bahwa Saksi carpot dan digarasi stanby, saat itu ada Ari Cahya di
garasi dan pak Yatma menyampaikan ke Ari Chaya bahwa ada

do
gu kejadian tembak menembak dan waktu itu Saksi sama Yogi. terus
setelah itu Saksi keluar ke Carpot karena ada pak Chuck, setelah itu

In
A
dibawa ke kantor Propos untuk dilaksanakan pemeriksaan. Saksi,
Saksi Richard Eliezer Pudihang Lumiu dan Saksi Kuat Ma’ruf ke kantor
ah

Propos. Saksi tidak ingat siapa yang memeriksa waktu itu dan

lik
ditanyakan kepada Saksi, waktu itu masih kejadian data diri Saksi,
terus cakapan Ikut bapak dan lain sebagainya terus Saksi masih
am

ub
menceritakan kejadian di Magelang. Dan belum masuk ke peristiwa
tadi, FERDY SAMBO datang terus manggil, terus Saksi dipanggil ke
ep
salah satu ruangan. Setelah itu FERDY SAMBO menyampaikan
k

“kalau diperiksa nanti untuk membantu Saksi Richard Eliezer Pudihang


ah

Lumiu, supaya aman, sampaikan bahwa ini adalah kejadian tembak-


R

si
menembak dan untuk menguatkan penekanan ke Saksi kalau Saksi
harus menyampaikan bahwa Saksi melihat Korban Nofriansyah Yosua

ne
ng

Hutabarat (almarhum) yang menembak duluan, dan kalau kenapa


berarti dengar teriakan Ibu juga”, waktu itu cuma disampaikan seperti

do
gu

itu hanya untuk menolong Saksi Richard Eliezer Pudihang Lumiu;


- Bahwa sampai sekitar pukul 03.00 dini hari. Setelah itu istirahat dan
siangnya dilanjut pemeriksaan oleh anggota Polres Jakarta Selatan.
In
A

Setelah itu belum selesai, langsung dibawa ke Rumah Duren Tiga


untuk rekonstruksi;
ah

lik

- Bahwa waktu direkonstruksi itu jadi di Paminal malamnya juga sudah


ada peragaan, Saksi menyampaikan kalau Saksi melihat Korban
m

ub

Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum) menembak duluan dan


Saksi ada di dapur, karena untuk menyelamatkan Saksi Richard
ka

Eliezer Pudihang Lumiu Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat


ep

(almarhum) harus terlihat menembak duluan, terus Saksi hanya


ah

sembunyi di balik kulkas. Dan terjadi tembak menembak, karena


R

mendengar teriakan dari ibu, karena ibu akan dilecehkan oleh Korban
es

Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum), seperti itu;


M

ng

- Bahwa tanggal 10 hanya dirumah di kediaman, Saksi tanggal 10


on

malam yang di kediaman waktu itu dipanggil FERDY SAMBO ke lantai


2, di ruang kerja. Saksi sama Saksi Kuat Ma’ruf sama Saksi Richard
gu

Halaman 212 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 212
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Eliezer Pudihang Lumiu. Waktu Saksi masuk ke lantai dua itu ada

R
FERDY SAMBO dan TERDAKWA PUTRI CANDRAWATHI, tapi ketika

si
Saksi masuk, TERDAKWA PUTRI CANDRAWATHI sempat keluar,

ne
ng
terus FERDY SAMBO menyampaikan ucapan terima kasih, karena
telah mengantar ibu, terus menanyakan tentang bagaimana
pemeriksaan kemarin, sesuai skenario atau nggak, terus ditunjukkan

do
gu amplop, setelah itu hanya ditunjukkan saja. Dalam amplop itu hanya
disampaikan kalau nilainya 1 M, sama 500, 500, tapi kami tidak

In
A
diberikan. Setelah itu FERDY SAMBO memberikan handphone iPhone
13 Pro Max;
ah

- Bahwa Saksi mulai ditahan Tanggal 7 Agustus di Bareskrim;

lik
- Bahwa dari tanggal 10 Juli sampai 7 Agustus posisi Saksi ada di
Saguling, dan Saksi tidak menempel ke anak FERDY SAMBO dan
am

ub
pulang ke Magelang, karena waktu itu diperiksa sebagai saksi dan
diperlukan keterangannya sebagai saksi;
ep
- Bahwa yang menyuruh Saksi bertahan di Saguling adalah Terdakwa;
k

- Bahwa Benar foto kejadian di persidangan ini waktu itu, waktu uang
ah

TERDAKWA PUTRI CANDRAWATHI tidak ada, tapi waktu


R

si
Handphone, TERDAKWA PUTRI CANDRAWATHI ada. Jadi
TERDAKWA PUTRI CANDRAWATHI, begitu kami masuk TERDAKWA

ne
ng

PUTRI CANDRAWATHI keluar, Saksi tidak tahu kemana tapi terus


kembali lagi;

do
gu

- Bahwa rencananya Saksi mengamankan senjata Korban Nofriansyah


Yosua Hutabarat (almarhum) waktu itu hanya malam itu saja;
- Bahwa Saksi belum melihat Saksi Kuat Ma’ruf dengan Korban
In
A

Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum) ngobrol, jadi waktu itu


memang Saksi istirahat terlebih dahulu, paginya mau diserahkan. Dan
ah

lik

paginya Saksi belum serahkan, karena pada waktu itu Saksi


menurunkan barang-barang karena pulangnya mendadak, dan waktu
m

ub

Saksi Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum) tidak ada di


ruang tengah ataupun di ruang tamu ataupun di depan pada waktu
ka

Saksi menurunkan senjata itu, kemungkinan masih mandi. Dan waktu


ep

itu Saksi tidak tahu Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum)


ah

itu naik di mobil yang mana, Saksi masih ngecek-ngecek barang yang
R

tertinggal, barangkali punya iPhone yang tinggal di lantai dua, jadi


es

terakhir Saksi yang keluar, pas keluar itu, Saksi yang terakhir pamitan
M

ng

dengan Pak Babin sama Mas Jabrik, begitu Saksi buka pintu mobil
on

ternyata Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum) duduk situ


dan itu sudah persiapan mau jalan;
gu

Halaman 213 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 213
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Saksi cuma disampaikan oleh Saksi Kuat Ma’ruf bahwa Saksi

R
dipanggil dan Saksi tidak tahu ada kaitannya atau tidak;

si
- Bahwa Saksi hanya melihat FERDY SAMBO pada waktu

ne
ng
menembakkan ke dinding;
- Bahwa Saksi tidak melihat FERDY SAMBO menempelkan senjatanya
ke Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum), yang Saksi tahu

do
gu FERDY SAMBO sempat mendekat ke arah jenazah di situ, terus
jongkok. Karena posisi Saksi berdiri itu, tertutup tangga;

In
A
- Bahwa Saksi ditunjukkan foto korban sudah meninggal;
- Bahwa setelah di TKP Saksi tidak melihat ada senjata disamping
ah

korban;

lik
- Bahwa Saksi tidak mendengar TERDAKWA PUTRI CANDRAWATHI
menangis di Duren Tiga, Saksi hanya melihat TERDAKWA PUTRI
am

ub
CANDRAWATHI menangis waktu di mobil waktu Saksi mengantarkan
ke Saguling;
ep
- Bahwa yang disampaikan FERDY SAMBO kepada Saksi terkait Hp itu
k

di tanggal 10 cuma diberikan hp, karena setahu kami, HP Kami nanti


ah

akan disita sebagai gantinya. Dan Saksi tahunya akan disita karena
R

si
FERDY SAMBO menyampaikan saat itu juga, Dan Saksi merusak HP
Saksi rusak pakai tang, itu ditanggal 28 an alasannya karena disitu

ne
ng

ada foto-foto istri Saksi. Jadi Saksi tanya ke teman-teman yang ada di
situ juga, kalau semuanya dihapus apakah bisa keluar lagi?,dan

do
gu

ternyata kalua sudah dihapus dan dicelebrate itu akan masih muncul.
Dan karena nanti HP itu yang akan disita;
- Bahwa pada tanggal 11, ada transakasi dan uang masuk ke rekening
In
A

atas nama Saksi, yang transfer Saksi sendiri. Waktu itu Saksi
memohon petunjuk kepada Terdakwa Putri Candrawathi, terkait
ah

lik

penggunaan uang operasional, Apakah menggunakan uang Magelang


atau yang di Jakarta, karena Hp itu setahu Saksi ada paperbag di
m

ub

tempat biasa disimpan beserta bukunya, untuk keperluan di Jakarta


ini, apakah Saksi keluarkan dari Magelang atau dari yang Jakarta,
ka

karena ada dua HP waktu itu. Terus Saksi sampaikan juga,


ep

menyarankan untuk kemudahan ini lebih baik, Bagaimana kalau


ah

dijadikan satu aja. Jadi kan Saksi harus laporan, kalau Saksi pakai
R

yang di Jakarta ataupun Magelang, ini untuk kebutuhan dimana,


es

Terdakwa Putri Candrawathi bilang diaturkan aja, dan untuk


M

ng

kemudahan pelaporan Saksi minta petunjuk, apakah di jadikan satu


on

aja;
gu

Halaman 214 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 214
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa waktu itu malam di depan Penyidik, Saksi ditanya, “Ki kamu

R
ada transferan lho”, tansferan mana pak?, waktu diperiksa, terus

si
Saksi bilang, “Saksi nggak punya rekening BNI, Saksi ingat lagi itu ada

ne
ng
atas nama Saksi di Ibu itu. Jadi waktu itu Saksi hanya menjawab itu
atas perintah ibu, tapi kalau Saksi ingat-ingat lagi di rekening itu kan
bukan cuma 200 dan seingat Saksi uang Rp.200 juta itu diminta ibu

do
gu untuk ditransfer ke rekening atas nama Saksi dari rekening atas nama
Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum);

In
A
- Bahwa waktu itu memang Saksi sampaikan tadi Saksi mendadak
diberikan pertanyaan jadi Saksi sampaikan kalau Terdakwa Putri
ah

Candrawathi menyuruh Saksi mentransfer uang sebanyak

lik
200.000.000 tapi yang sebenarnya bukan seperti itu, jadi di rekening
itu setahu Saksi lebih dari itu, terus Saksi minta petunjuk untuk
am

ub
kemudahan pelaporan jadi satu buku. Terus ibu cuma bilang diaturkan
saja, Saksi bilang ya udah bu, jadi kan satu dan itu atau Saksi lebih
ep
dari 200 sebenarnya, cuma karena Saksi baru sempat mentransfer
k

200. Dan waktu itu Saksi hanya asal jawab saja;


ah

- Bahwa Saksi tidak tahu maksud FERDY SAMBO dan TERDAKWA


R

si
PUTRI CANDRAWATHI memberikan uang itu kepada Saksi, karena
FERDY SAMBO tidak menyampaikan apa-apa.

ne
ng

- Bahwa kalau pemberian HP, setahu Saksi itu pemberian HP adalah


hadian sebagai ganti HP kami yang akan disita;

do
gu

- Bahwa karena Saksi Kuat Ma’ruf menyampaikan kalau dia tadi


mengejar Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum)
menggunakan pisau waktu sebelum masuk ke kamar ibu. Setelah
In
A

Saksi berpikir dan untuk mengantisipasi kalau terjadi keributan susulan


sedangkan Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum) punya
ah

lik

senjata Saksi takut kalau Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat


(almarhum) tidak terima bisa terjadi yang tidak diinginkan. Tidak ada
m

ub

dorongan lain yang mengakibatkan Saksi mengamankan senjata


Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum);
ka

- Bahwa tidak sering terjadi perkelahian diantara kami;


ep

- Bahwa ketika sampai di Saguling, Saksi dipanggil FERDY SAMBO


ah

dengan menggunakan HT, Saksi posisinya ada di depan didalam


R

garasi sendiri;
es

- Bahwa ketika Saksi dipanggil ke atas, posisi Saksi siap di lantai 3 di


M

ng

ruang nonton, Saksi duduk di sofa yang satu, dan FERDY SAMBO
on

duduk di sofa yang panjang, sendiri;


gu

Halaman 215 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 215
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa waktu Saksi dibilang membeckup oleh FERDY SAMBO, itu

R
perintahnya menembak;

si
- Bahwa tidak dijelaska Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat

ne
ng
(almarhum) mau dipanggil dimana, hanya dijelaskan FERDY SAMBO
mau panggil Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum);
- Bahwa dalam pikiran Saksi maksud kata “Membeckup” itu mungkin

do
gu “menemani”;
- Bahwa tidak ada penyampaian disuruh membawa senjata;

In
A
- Bahwa Saksi pikir Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum)
mau dipanggil oleh Ferdy Sambo;
ah

- Bahwa setahu Saksi selama ini, FERDY SAMBO tidak pernah

lik
memanggil orang terus tiba-tiba di gampar,jadi mana mungkin manggil
orang tiba-tiba langsung ditembak pikiran Saksi Korban Nofriansyah
am

ub
Yosua Hutabarat (almarhum) mau ditanyain saja;
- Bahwa tidak terpikirkan oleh Saksi untuk menyampaikan ke Korban
ep
Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum), akan dipanggil oleh Ferdy
k

Sambo?
ah

- Bahwa waktu itu Saksi pikir hanya untuk mengantar isolasi, jadi Saksi
R

si
kerjakan aja yang dulu dan Saksi tidak tahu kapan Korban Nofriansyah
Yosua Hutabarat (almarhum) akan dipanggil, dan FERDY SAMBO

ne
ng

juga tidak menyampaikan Saksi untuk memanggil Korban Nofriansyah


Yosua Hutabarat (almarhum);

do
gu

- Bahwa yang disampaikan Ferdy Sambo, itu cuma mau manggil tidak
serta merta mau menembak, masa Saksi sampaikan ke Korban
Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum), nanti kamu mau ditembak;
In
A

- Bahwa waktu itu Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum)


cuma ke belakang gitu, dan menurut Saksi tidak melawan;
ah

lik

- Bahwa pada saat Saksi bertemu Saksi Kuat Ma’ruf itu dan
menjelaskan kejadiannya itu, Saksi tidak melihat Saksi Kuat Ma’ruf
m

ub

membawa pisau dan menyuruh Saksi untuk melihat ibu, jadi Saksi
langsung masuk dan Saksi menanyakan pisau itu;
ka

- Bahwa senjata Saksi Jenisnya Glok 17;


ep

- Bahwa pada saat Saksi berangkat ke Jakarta, senjata Saksi ada di tas
ah

Saksi dan tas Saksi simpan di mobil RX;


R

- Bahwa senjata Saksi ada di tas Tumi, waktu itu Saksi lupa sudah
es

diturunkan ke depan atau masih di mobil;


M

ng

- Bahwa senjata Saksi waktu itu di mobil LM dalam tas;


on

- Bahwa sewaktu Saksi diamankan, senjata Saksi, Saksi titipkan ke


Matius;
gu

Halaman 216 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 216
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Saksi tidak berani untuk menembak Korban Nofriansyah Yosua

R
Hutabarat (almarhum) waktu itu;

si
- Bahwa kata Jongkok saja dan kata tembak yang terdengar dari

ne
ng
Terdakwa;
- Bahwa Saksi ke dapur karena mendengar suara Romer waktu itu;
- Bahwa Waktu itu Saksi bingung dan kaget juga;

do
gu - Bahwa sebelumnya Saksi tidak tahu Korban Nofriansyah Yosua
Hutabarat (almarhum) akan ditembak;

In
A
- Bahwa perihal barang-barang Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat
(almarhum) tidak diambil setelah kejadian penembakan;
ah

- Bahwa Saksi melihat TERDAKWA PUTRI CANDRAWATHI keluar dari

lik
kamar setelah kejadian, dirangkul sama Ferdy Sambo;;
- Bahwa berbeda baju TERDAKWA PUTRI CANDRAWATHI waktu
am

ub
datang ke Duren Tiga dan ketika dia keluar rumah;
- Bahwa Saksi tidak pernah diminta untuk mengamankan HP dan
ep
dompet Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum) setelah
k

penembakan;
ah

- Bahwa Saksi ikut membersihkan bantu Saksi Richard Eliezer


R

si
Pudihang Lumiu, pakai tisu dan disemprotkan juga, dan barang yang
ada itu ada beberapa baju yang ada plastiknya. Dan waktu itu Saksi

ne
ng

Kuat Ma’ruf seingat Saksi mondar-mandir. Dan waktu itu ada Saksi
Richard Eliezer Pudihang Lumiu dan TERDAKWA PUTRI

do
gu

CANDRAWATHI juga;
- Bahwa dari tanggal 2 sampai tanggal 8 Juli, Saksi tidak pernah
mendengar pertengkaran di keluarga FERDY SAMBO dan SAKSI
In
A

PUTRI CANDRAWATHI;
- Bahwa tidak ada gosip tentang pertengakaran antara FERDY SAMBO
ah

lik

dan TERDAKWA PUTRI CANDRAWATHI di grup Wa ajudan;


- Bahwa FERDY SAMBO dan TERDAKWA PUTRI CANDRAWATHI
m

ub

menanyakan mas Bagus waktu itu, temannya mas Brata ditanyakan


kalau nanti lulus mau daftar apa dan menyemangati putranya beliau
ka

karena mau masuk asrama;


ep

- Bahwa setelah acara itu Saksi ambil di belakang, kalau FERDY


ah

SAMBO dan TERDAKWA PUTRI CANDRAWATHI di dalam rumah


R

setelah mungkin istirahat;


es

- Bahwa yang mengambil video universery itu kalau tidak salah Saksi
M

ng

Daden Miftahul Haq;


on

- Bahwa di bulan Juli tahun sebelumnya, pernah juga dan itu bukan
pertama kali yang Saksi lihat. Karena setahu Saksi tiap ada ulang
gu

Halaman 217 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 217
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tahun, baik keluarga FERDY SAMBO, putra-putranya ataupun hari

R
raya baik itu Idul Fitri ataupun Natal pasti ada perayaan termasuk ADc

si
dan Saksi juga pernah dirayain;

ne
ng
- Bahwa jadi Saksi datang itu tanggal 5, malamnya FERDY SAMBO
datang, tanggal 6 suasana biasa aja, tidak ada pertengkaran, tidak ada
apa-apa, dan tidak ada pertengkaran antara Korban Nofriansyah

do
gu Yosua Hutabarat (almarhum) dan Kuat;
- Bahwa waktu itu Saksi Kuat Ma’ruf menyampaikan kalau dia mengejar

In
A
Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum) menggunakan pisau;
- Bawa hanya berpapasan pada waktu Korban Nofriansyah Yosua
ah

Hutabarat (almarhum) masuk Saksi antar ke atas itu, berpapasan di

lik
garasi, tidak ada ucapan yang keluar, cuma tatap-tatapan;
- Bahwa awalnya sepengetahuan Saksi kan mau ada buka PTK itu,
am

ub
yang putrinya beliau yang baru masuk, itu setahu Saksi hari Senin.
Mas Brata itu harusnya tampil Marching Band, karena dia termasuk
ep
yang pegang bass drum. Setahu Saksi bapak rencananya akan ke
k

Magelang lagi itu, bersama semua karena sudah disiapkan juga tim
ah

dokumentasi waktu itu;


R

si
- Bahwa Kalau di kebiasaan Saksi bekerja Saksi. Ini perintah pimpinan
waktu itu, disuruh nganter, Ya siap aja, tapi dengan alasan Terdakwa

ne
ng

Putri Candrawathi tidak enak badan, Ya Saksi pikir nggak apa-apa,


terus nanti juga kembali lagi ke Magelang;

do
gu

- Bahwa jadi pada saat Saksi mengurusi barang-barang itu Saksi


teringat Saksi mengamankan senjata itu yang Saksi lihat Saksi
Richard Eliezer Pudihang Lumiu yang ada di depan, kalau Korban
In
A

Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum) Saksi tidak lihat dan Saksi


Richard Eliezer Pudihang Lumiu melihat Saksi menyimpan senjata di
ah

lik

Daskbor dan kalau yang lain Saksi tidak tahu;


- Bahwa waktu itu Ferdy Sambo menanyakan ada kejadian apa di
m

ub

Magelang Dek?, Saksi jawab, Saksi tidak tahu pak. Bapak menangis
sambil menyampaikan kalau Ibu sudah dilecehkan sama Korban
ka

Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum), Saksi mau panggil dia,


ep

kamu beckup Saksi, amankan, Saksi kalau dia melawan kamu berani
ah

tembak dia!. Dan tidak ada tambahan kata lagi;


R

- Bahwa setahu Saksi kebiasaannya kalau isolasi itu pasti tidak di


es

rumah utama, sepengetahuan Saksi di Duren Tiga 46 itu tempat


M

ng

isolasi. Dan Saksi tidak kaget waktu diajak itu ke 46 isolasi karena
on

sebelum-sebelumnya juga pernah dipakai. Saksi juga pernah isolasi


gu

Halaman 218 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 218
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
disitu dan ADC lain pernah dan kalua Richrd pernah awal-awal dia

R
masuk;

si
- Bahwa Saksi punya senjata api dan biasanya Saksi bawa dan

ne
ng
biasanya Saksi tinggal, kalau pas di Magelang biasanya Saksi taruh di
kamar ADC, tapi kunci Saksi amankan;
- Bahwa seingat Saksi dulu bawa pernah menyampaikan kalau

do
gu semuanya keluar kota, ADC itu kalau bukan menggunakan pesawat
komersil, itu menggunakan pesawat carteran dari POLRI ataupun

In
A
pakai darat karena beberapa kali Saksi pernah mendampingi FERDY
SAMBO ke Jawa tengah, itu untuk senjata ADC harus full;
ah

- Bahwa biasanya FERDY SAMBO membawa senjata setahu Saksi

lik
satu, dan Saksi tidak terlalu memperhatikan diletakkan dimana
senjatanya;
am

ub
- Bahwa FERDY SAMBO menembak ke arah tangga;
- Bahwa kalau kearah dinding atas TV Saksi tidak melihat;
ep
- Bahwa BAP Saksi beerubah, karena waktu itu pas pemeriksaan
k

penyidik menyampaikan kalau Ferdy Sambo pakai sarung tangan.


ah

Pada saat itu Saksi tidak yakin saat itu. Dan Saksi yakin FERDY
R

si
SAMBO pakai sarung tangan awal itu kan Saksi bilang kalau Saksi
melihat FERDY SAMBO waktu di dalam itu sempat tangannya keatas,

ne
ng

Saksi bilang itu nggak pakai sarung tangan, tapi waktu tembak
menembak itu hitam-hitamkan?, Ya seperti itu. Terus waktu konfrontasi

do
gu

diperlihatkan CCTV, baru yakin kalau memang nggak pakai sarung


tangan;
- Bahwa Saksi ada Pra rekontruksi, di lantai 9. Pra rekon itu kan sesuai
In
A

dengan BAP, katanya, Jadi di peragakan waktu itu menggunakan


lantai 9 di aula Bareskrim. Waktu itu pas moment Saksi Richard Eliezer
ah

lik

Pudihang Lumiu menembak, Saksi sempat complain pada Kompol


Jon, karena Saksi bilang waktu itu, kan di foto-foto, Saksi
m

ub

bilang sepenglihatan Saksi Saksi Richard Eliezer Pudihang Lumiu


menembaknya sambil maju. Dan yang mendampingi Saksi Richard
ka

Eliezer Pudihang Lumiu malah bilang ke Saksi, “kamu tahu apa Ki


ep

udah jangan banyak keterangan”. Dan Saksi Diam karena beliau


ah

penyidik dan pangkatnya lebih tinggi;


R

- Bahwa Saksi tidak didampingi penasehat hukum dan Saksi Richard


es

Eliezer Pudihang Lumiu setahu Saksi ada yang mendampingi dari


M

ng

Penasihat Hukumnya dan Saksi Kuat Ma’ruf setahu Saksi tidak


on

didampingi Penasihat Hukum;


gu

Halaman 219 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 219
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Kemudian atas keterangan saksi tersebut, Terdakwa menyatakan ada

R
beberapa keterangan saksi yang tidak benar sebagai berikut:

si
 Bahwa pada saat saya mau balik dari Magelang ke Jakarta, seingat

ne
ng
saya saya hanya menyampaikan ke Ricky untuk siapkan kendaraan
karena akan Kembali ke Jakarta, saya tidak pernah memberikan HP ke
Ricky, dan saya hanya meminta kepada ajudan waktu itu untuk

do
gu mencari doku,men yang berhubungan dengan Bhayangkari saat itu
karena saya bendahara umum pusat Bhayangkari;

In
A
53. Saksi KUAT MA’RUF, di bawah sumpah menerangkan pada pokoknya
sebagai berikut:
ah

- Bahwa Tanggal 2 Juli Saksi sudah ada di Magelang;

lik
- Bahwa pada tanggal 5 Juli Saksi ikut ke Jogja;
- Bahwa sepanjang tanggal 2 sampai tangal 5 Saksi di rumah saja;
am

ub
- Bahwa pada tanggal 7 dini hari ada perayaan ulang tahun
perkawainan FERDY SAMBO dan TERDAKWA PUTRI
ep
CANDRAWATHI dan Saksi disuapin oleh FERDY SAMBO dan SAKSI
k

PUTRI CANDRAWATHI;
ah

- Bahwa pada tanggal 7 siang Saksi di rumah saja. Jam 12.00 Saksi
R

si
masih di rumah, dan waktu itu ada Saksi Richard Eliezer Pudihang
Lumiu, Yoshua, Saksi Susi dan ibu. Kira-kira sore Saksi diajak Saksi

ne
ng

Ricky Rizal Wibowo untuk mencarikan kipas angin untuk mengantar ke


Taruna Nusantara. Kemudian Saksi minta bantal ke Saksi Susi, Saksi

do
gu

Susi naik ke atas dan tidak lama turun lagi, Saksi Susi mengatakan
Om, aku nggak berani, ibu Saksi mendengar Ibu lagi menangis, waktu
itu Saksi bilang ambil aja buruan ditungguin Mas Brata, dan Saksi Susi
In
A

bilang kaga berani dan beli saja, akhirntya Saksi keluar mau berangkat
lagi tadinya, sambil bilang ke Saksi Ricky Rizal Wibowo, bantalnya beli
ah

lik

saja kata Saksi Susi. Setelah itu Saksi mau berangkat, Saksi Richard
Eliezer Pudihang Lumiu mengatakan Saksi, “Om gantianlah, saya
m

ub

seharian di rumah, saya pengen tahu juga sekolahannya”, akhirnya


Saksi Richard Eliezer Pudihang Lumiu yang berangkat. Setelah itu
ka

Saksi mandi, Saksi teleponan sama keluarga di ruang garasi, tidak


ep

lama Saksi Susi menyampaikan Saksi ke Saksi, “Om itu Yoshua


ah

kenapa marah-marah sendiri, banting-banting pintu”, dan itu jam


R

18.30, setelah itu karena Saksi lagi telepon, Saksi bilang “Biarin aja,
es

biasa marah-marah”. Setelah Saksi selesai nelpon, Saksi ke teras, di


M

ng

teras Saksi merokok, setelah merokok pas Saksi nengok ke belakang


on

Saksi melihat dari kaca Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat


(almarhum) ada ditangga posisi arah turun terus Saksi lihat Korban
gu

Halaman 220 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 220
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum) kayak ngintip-ngintip gitu,

R
Saksi kagetin dia, Saksi gedor kacanya, Saksi teriak dan bilang “Woy”,

si
tapi Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum) malah lari ke

ne
ng
arah ke kiri ke arah dapur keluar, ke tembus garasi dan ketemu Saksi
di teras, pas ketemu Saksi Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat
(almarhum) putar balik lagi kedalam, Saksi menyusul Korban

do
gu Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum) keluar lewat pintu ruang
tamu kedepan, jadi Saksi curiga karena posisinya ada di atas Saksi

In
A
pangil Saksi Susi, Saksi bilang “Sus, coba cek ibu kamu ke atas coba
lihat ibu”, setelah itu Saksi Susi naik ke atas, tidak lam Saksi Susi
ah

teriak-teriak manggil Saksi. Setelah Saksi naik ke atas, Saksi melihat

lik
ibu ada di depan kamar mandi dengan posisi duduk, tapi setengah
tidur dan menyender di ember. Saksi Susi lagi menangis, Saksi bilang,
am

ub
“Ayu angkat Sus, ini ibu kenapa”?, dan Saksi sempat memegang
kakinya ibu pada saat Saksi mau angkat pada saat itu, kakinya dingin,
ep
Saksi menyruh Saksi Susi angkat ibu tapi Saksi Susi masih menangis
k

saat itu, belum apa-apa, Yoshua nyamperin Saksi naik ke atas, baru
ah

setengah tangga, Yoshua sudah menangis sambil mengatakan, “Om


R

si
nanti saya jelaskan, Saya jelaskan”. Akhirnya Saksi samperin Korban
Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum), Saksi tanya, “Kamu apain

ne
ng

ibu”?, Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum) malah lari lagi


ke arah dapur, spontan Saksi ambil pisau, karena Saksi lihat pisau ada

do
gu

di atas meja, di atas apel, Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat


(almarhum) lari ke arah garasi, setelah itu tidak Saksi kejar, karena
Saksi balik lagi ke atas melihat ibu diatas dan pisau Saksi kantongin.
In
A

Kemudian Saksi mengangkat sama Saksi Susi, tapi yang angkat Saksi
Susi, dengan memeluk dari depan, Saksi cuma megang punggung ibu
ah

lik

dan mendorong saja. Setelah diangkat, Saksi Susi dudukin ibu di


tempat tidur, Saksi Susi beresin sprei, bantal, terus ibu ditidurkan sama
m

ub

Saksi Susi, Saksi masih berdiri disitu. Setelah itu Ibu melek, terus
menangis, kayak ketakutan, menanyakan Saksi Ricky Rizal Wibowo
ka

mana, “Ricky mana, Richard mana”, hp-ku mana, hp-ku mana”.


ep

Terdakwa Putri Candrawathi sambil menangis, ketakutan begitu, Saksi


ah

cari Hp Terdakwa Putri Candrawathi dan ada di tempat tidur juga, terus
R

Terdakwa Putri Candrawathi bilang, “telepon-telepon”. Setelah itu


es

Saksi kasih teleponkan, Terdakwa Putri Candrawathi sambal


M

ng

gemeteran, sambil ketakutan seperti itu, Terdakwa Putri Candrawathi


on

bilang, “Yoshua sadis sekali sama ibu”, Yoshua sadis sekali sama ibu”.
Karena Terdakwa Putri Candrawathi gemetaran Saksi yang
gu

Halaman 221 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 221
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
memencetkan HP nama Saksi Ricky Rizal Wibowo, Korban

R
Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum) naik lagi, manggil Saksi lagi.

si
Saksi kasihkan HP ke Terdakwa Putri Candrawathi, dan Saksi

ne
ng
menghampiri lagi Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum)
dan bilang, “Om Ibu kamu apain?, kemudian saksi awas kalau berani
naik aku bunuh , kemudian Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat

do
gu (almarhum) lari lagi lewat depan, terus Saksi teriak dan bilang, “Ya
udah kamu jelasin sama Ricky aja”, Saksi begitukan, karena dia tidak

In
A
mau jelasin waktu itu. Akhirnya Saksi naik lagi ke atas, Terdakwa Putri
Candrawathi masih belum ngomong dan masih nangis-nangis, Saksi
ah

bilang ke Terdakwa Putri Candrawathi, “Bu lapor Bapak, lapor Bapak”,

lik
Terdakwa Putri Candrawathi masih menangis aja. Jadi waktu itu Saksi
sempat mengatakan “bu, ibu harus lapor bapak bu, biar nggak ada duri
am

ub
dalam rumah Ibu”. Setelah itu Saksi menyuruh Saksi Susi, karena
Terdakwa Putri Candrawathi masih menangis, belum cerita apa-apa,
ep
Saksi Susi kunci-kunci pintunya aja. Setelah itu Saksi nunggu di depan
k

tangga, pintu sudah ditutup semua sama Saksi Susi, setelah berapa
ah

menit Saksi Ricky Rizal Wibowo datang sama Saksi Richard Eliezer
R

si
Pudihang Lumiu. Saksi mendengar suara mobil, Saksi bilang ke Saksi
Susi, “Sus, kayaknya mobil datang”, akhirnya Saksi Susi keluar buka

ne
ng

pintu benar;
- Bahwa Saksi Ricky Rizal Wibowo datang langsung menanyakan ke

do
gu

Saksi, “Ada apa Om”?,. Karena pada saat itu Saksi lagi gugup Saksi
bilang, “Tadi Yoshua naik turun, saya cuma pegang pisau, Saya takut”,
dan Saksi bilang ke Saksi Ricky Rizal Wibowo, “Lihat ibu aja”. Pada
In
A

saat itu kan ada Saksi Richard Eliezer Pudihang Lumiu, Saksi bilang
ke Saksi Richard Eliezer Pudihang Lumiu untuk turun, akhirnya turun
ah

lik

ke garasi sama Saksi Richard Eliezer Pudihang Lumiu, dan Saksi


Richard Eliezer Pudihang Lumiu menanyakan ke Saksi di garasi, “Om
m

ub

ini ada apa”?, Saksi bilang, “Udahlah, nggak usah tahu dululah, saya
belum tahu”, terus Saksi Richard Eliezer Pudihang Lumiu sempat
ka

memberikan minum ke Saksi, rokok ke Saksi, udah tenang, cerita saja,


ep

Saksi bilang, “saya juga nggak tahu loh”. Terus Saksi lagi di garasi
ah

Saksi Ricky Rizal Wibowo lewat depan Saksi sama Korban


R

Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum), setelah Saksi Ricky Rizal


es

Wibowo lewat ke depan Saksi ke arah dapur, Saksi Richard Eliezer


M

ng

Pudihang Lumiu masih bertanya ke Saksi, tapi Saksi tidak jawab.


on

Akhirnya Saksi keluar ke Pos Satpam, di situ sampai kurang lebih jam
21.00-21.30, Saksi masuk lagi ke rumah, Saksi ketemu Saksi Ricky
gu

Halaman 222 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 222
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Rizal Wibowo, posisinya ada di meja makan, waktu itu Saksi tanya

R
Saksi Ricky Rizal Wibowo, “Yoshua mana”?, Korban Nofriansyah

si
Yosua Hutabarat (almarhum) dikamar bersama Saksi Richard Eliezer

ne
ng
Pudihang Lumiu, Terdakwa Putri Candrawathi sudah di kamar
bersama Saksi Susi. Terus akhirnya Saksi ngobrol sama Saksi Ricky
Rizal Wibowo dan dia menanyakan lagi, “Om Ada apa tadi itu”?,

do
gu “Saksi lihat Yoshua lewat tangga”, sama yang Saksi ceritakan yang
tadi. Terus Saksi Ricky Rizal Wibowo nanya, “Pisau man”?, Saksi

In
A
bilang, sudah Saksi taruh kok. Setelah itu Saksi ambil busa buat tidur,
tidur di dekat tangga itu di ruang tamu, besok paginya Saksi bangun
ah

seperti biasa beres-beres rumah, cuci mobil, setelah bersih dan

lik
panasin semua, Saksi Ricky Rizal Wibowo manggil Saksi, “Om mandi,
ma uke Jakarta”, terus Saksi tanya Saksi Ricky Rizal Wibowo,
am

ub
“memang saya diajak”?, Saksi Ricky Rizal Wibowo bilang, “Iya, karena
Ibu lagi nggak enak, nanti kita pulang lagi”, Lalu Saksi langsung mandi
ep
waktu itu. Setelah mandi, Saksi Ricky Rizal Wibowo dan Saksi Richard
k

Eliezer Pudihang Lumiu lagi menurunkan barang, tidak lama mobil


ah

Patwal datang, setelah itu ibu keluar, masuk ke mobil, Saksi samperin,
R

si
Ibu ngomong, “At, om Jabrik mana, itu istrinya mau melahirkan, kasih
uang, buat om Jabrik”, kata ibu gitu. Terus ibu ngasih uang ke Saksi,

ne
ng

Saksi sampaikan ke om Jabrik, pada saat itu Jabrik ada di depan


teras, Saksi samperin, “Om, ini ada uang dari ibu, buat biaya lahiran,

do
gu

terus Jabrik langsung nyamperin ke ibu dan bilang terima kasih banyak
Bu, semoga ibu sehat selalu, kata Jabrik. Terus Ibu langsung
ngomong, “Ayo At”, jadi Saksi langsung buka pintu dan langsung
In
A

nyetir.
- Bahwa tiba-tiba Saksi Richard Eliezer Pudihang Lumiu masuk naik
ah

lik

mobil;
- Bahwa kemudian sampai di rest area, pada ke toilet, karena Ibu ada di
m

ub

mobil sama Saksi Susi nggak turun, jadi Saksi nggak berani ninggalin,
Saksi turun hanya minum Aqua sama merokok waktu itu. Setelah tidak
ka

lama berangkat lagi sampai di Saguling. Sampai di Saguling, pada


ep

PCR, dan Saksi tidak ikut PCR karena Saksi mau balik lagi ke
ah

Magelang. Kemudian Saksi ikut ke lantai 3, karena ibu bilang, “At,


R

antarin ibu ke atas lantai 3, karena Ibu masih pusing banget”. Saksi ke
es

atas, sampai atas Ibubilang makasih. Saksi turun lagi, setelah turun
M

ng

masih ada barang, tinggal tasnya Ibu, jadi Saksi naik lagi ke atas sama
on

Saksi Richard Eliezer Pudihang Lumiu, Saksi Richard Eliezer


Pudihang Lumiu bawa senjata laras panjang, Saksi bawa tas, sampai
gu

Halaman 223 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 223
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
depan kamar, kata Terdakwa Putri Candrawathi, “At, tasnya taruh

R
disitu saja”, terus kalau nggak salah Saksi Richard Eliezer Pudihang

si
Lumiu menanyakan izin untuk senjata?, Terdakwa Putri Candrawathi

ne
ng
bilang taruh kamar saja, jadi Saksi sampai depan kamar, Saksi
Richard Eliezer Pudihang Lumiu yang masuk ke dalam. Setelah itu
Saksi turun lewat tangga, jalan ke lantai 2, tapi Saksi nggak langsung

do
gu turun, Saksi ke dapur. Setelah ke dapur karena Saksi belum makan,
menanyakan ke bibi, “ada makanan apa, saya belum makan”?, adanya

In
A
ayam, akhirnya Saksi tidak jadi makan. Akhirnya syat turun duduk di
depan, ngobrol karena ada Patwal, Korban Nofriansyah Yosua
ah

Hutabarat (almarhum) juga ada di situ tanyakan di depan rumah, Saksi

lik
ke rumahnya Pak Asep dan mengobrol denganpa Asep disitu. Setelah
itu Daden ngomong, lapar ya om, sudah dipesanin makan?, Tidak
am

ub
lama makanan baru datang, Saksi baru makan sesuap, Saksi Ricky
Rizal Wibowo memanggil Saksi, dan bilang, “Om antarin ibu dulu
ep
isolasi”, lalu Saksi lari ke pos, Saksi cuci tangan baru naik mobil.
k

Setelah masuk berangkalah ke Duren Tiga, sampai di Duren Tiga,


ah

Saksi mengantarkan Ibu sampai depan kamar dan membawa tasnya.


R

si
Setelah itu Saksi menyalakan lampu, tutup pintu, setelah Saksi turun
Saksi ketemu Ferdy Sambo di dapur, FERDY SAMBO masuk langsung

ne
ng

bilang, “At, mana Yoshua sama ricky, panggil”, Saksi keluar Saksi
Ricky Rizal Wibowo ada di garasi di dekat tempat sampah, Saksi

do
gu

bilang ke Saksi Ricky Rizal Wibowo “om panggil bapak sama Yoshua”.
Tidak lama, Yoshua keluar dari sana dipanggil sama Saksi Ricky Rizal
Wibowo ditaman;
In
A

- Bahwa Terdakwa Putri Candrawathi menutup pintu pull tapi kalau


dikuncinya Saksi tidak tahu;
ah

lik

- Bahwa kemudian setelah itu Saksi menyalakan lampu ruang tamu,


menutup pintu kayu, Saksi naik ke atas dan diatas waktu Saksi
m

ub

menutup itu Saksi melihat Saksi Richard Eliezer Pudihang Lumiu jalan
dari arah kamar ADC di atas, tapi Saksi Richard Eliezer Pudihang
ka

Lumiu masuk ke kamarnya Mas Brata dan setelah ke kamar sata tidak
ep

memperhatikan lagi. Saksi baru turun, pas mau keluar ketemu Ferdy
ah

Sambo di dapur, menyruh Saksi panggil Yoshua dan Saksi Ricky Rizal
R

Wibowo, Saksi panggil Saksi Ricky Rizal Wibowo sama Yoshua. Tidak
es

lama Yoshua masuk, tidak lama Saksi masuk, pasa Saksi masuk,
M

ng

Saksi Richard Eliezer Pudihang Lumiu sudah sama Ferdy Sambo di


on

bawah, dan seingat Saksi Saksi Richard Eliezer Pudihang Lumiu ada
diatas waktu itu. Pas Saksi masuk, FERDY SAMBO lagi marah ke
gu

Halaman 224 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 224
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Yoshua, dan seingat Saksi waktu Saksi di dapur, FERDY SAMBO

R
bilang, “kamu kurang ajar sekali sama saya, kamu tega sekali sama

si
saya”, terus Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum) bilang,

ne
ng
“apa, apa”, kalau tidak salah seperti bahasanya seperti itu, kemudian
Ferdy Sambo, bilang, “Hajar Chat, Hajar Chat”, Korban Nofriansyah
Yosua Hutabarat (almarhum) langsung ditembak, Setelah ditembak,

do
gu nggak tahu berapa kali tembakan, Korban Nofriansyah Yosua
Hutabarat (almarhum) jatuh tengkurap. Setelah itu FERDY SAMBO

In
A
sempat nengok-nengok ke belakang, pada saat itu Saksi takutkan
Saksi pikir siapa lagi yang ditembak. FERDY SAMBO nengok-nengkok
ah

kebelakang, FERDY SAMBO maju ke depan tidak lama nembak-

lik
nembak tembok, setelah nembak tembok, FERDY SAMBO keluar,
tidak lama Romer masuk, FERDY SAMBO masuk Saksi ikut keluar di
am

ub
garasi, setelah di garasi Saksi nyender di tembok, Saksi melihat
Terdakwa Putri Candrawathi sama dipeluk, Saksi Ricky Rizal Wibowo
ep
dibelakangnya terus berangkat ke Saguling;
k

- Bahwa pada saat FERDY SAMBO menengok-nengok kebelakang itu,


ah

FERDY SAMBO Belum memegang senjata, setelah itu FERDY


R

si
SAMBO maju ke depan, baru nembak-nembak tembok dan senjatanya
FERDY SAMBO dapat dariman Saksi tidak melihat. Setelah FERDY

ne
ng

SAMBO keluar mengantar Terdakwa Putri Candrawathi, FERDY


SAMBO telepon- telepon, terus banyak orang datang, setelah itu Saksi

do
gu

keluar sudah pada datang, dan Saksi Ricky Rizal Wibowo bilang ke
Saksi, “Om nanti kita mau ke kantor polisi mau diperiksa”, Saksi bilang
“om tas dan KTP Saksi ada dimobil”, terus Saksi menyeruh siapa
In
A

mengambil itu, Saksi lupa, akhirnya Saksi berangkat ke kantor Provos;


- Bahwa Saksi belum pernah diintrogasi di rumah. Dan Sullap Abo tidak,
ah

lik

sulap Abo itu mengenalkan Saksi besoknya, kan Saksi menginap


waktu itu. Kalau Pak Beni Aly tidak, Kalau Beny Ali itu, benar waktu
m

ub

Saksi ada di Saguling. Selanjutnya Saksi bertiga di bawa ke Kantor


Provos, selanjutnya Saksi ditanyain KTP, waktu itu kan Saksi di suruh
ka

nulis, kamu tulis dulu kejadiannya dari mana?, Saksi bilang, Saksi
ep

nggak bisa menulis Pak, Saksi lagi stress, Saksi bilang gitu, terus
ah

ditulis pake tulisan tangan sama pak polisi itu. Di tulis KTP, terus Saksi
R

baru menceritakan yang di Magelang, tapi belum selesai FERDY


es

SAMBO datang dan Saksi dipanggil sama FERDY SAMBO bersama


M

ng

Saksi Ricky Rizal Wibowo dan Kuat dan kami berempat di ruangan.
on

Pada saat itu FERDY SAMBO ngomong ke Saksi Ricky Rizal Wibowo
dan Saksi Richard Eliezer Pudihang Lumiu, Saksi tidak
gu

Halaman 225 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 225
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
memperhatikan, terus FERDY SAMBO ke Saksi dan bilang, “tadi

R
kamu bercerita apa”?, Saksi bercerita yang di Magelang, Saksi bilang

si
gitu. FERDY SAMBO bilang, “nggak usah AT, kamu gini aja, kamu tadi

ne
ng
sebelum Saksi datang ngapain, kamu habis tutup pintu balkon, kamu
kalau mendengar suara tembakan kamu tiarap aja, jadi kamu tidak
tahu yang tembak-tembakan di bawa siapa”, “Jelas ya At, ini untuk

do
gu bantu Saksi Richard Eliezer Pudihang Lumiu. Terus Saksi menurut
saja waktu itu;

In
A
- Bahwa FERDY SAMBO baru sampaikan ke Saksi bahwa TERDAKWA
PUTRI CANDRAWATHI baru melihat ibu jatuh, kemudian setelah itu
ah

kita disuruh makan, habis makan pindah tempat, yang dulunya Saksi

lik
tidak tahu, ternyata itu Paminal, jalan ke situ, ditanya lagi, disitu Saksi
sudah berbohong, yang pertama Saksi bohongin Pak Agus, Saksi
am

ub
“berbohong, terus disuruh peragain, “Kamu dimana?, “Saya di balkon,
sudah kamu ke sana saja;
ep
- Bahwa jadi waktu itu yang memperagakan Saksi Ricky Rizal Wibowo
k

sama Saksi Richard Eliezer Pudihang Lumiu; Setelah itu besoknya


ah

tanggal 9 siang sekitar jam 09.00/10.00, baru diperiksa lagi di Polres


R

si
mengatakan seperti itu dan itu sudah dibohongin. Setelah itu sudah
siang, kita dibawa ke Duren Tiga, untuk memperagakan yang tadi

ne
ng

malam tembak-menembak itu, setelah itu sampai sore kita pulang ke


Saguling bertiga;

do
gu

- Bahwa pada hari Minggu, waktu itu Saksi di luar karena FERDY
SAMBO beli sapi waktu Idul Adha itu, jadi FERDY SAMBO dapat paha,
anak-anak di depan pada bikin sate dan makan sate di luar.
In
A

Selanjutnya antara hari Senin apa hari Selasa Saksi lupa, Saksi
diperiksa di Bareskri;
ah

lik

- Bahwa sewaktu Saksi dipanggil ke lantai 2, Itu malam, Saksi lagi di


depan, yang manggil Saksi kalau nggak salah antara Saksi Ricky Rizal
m

ub

Wibowo dan Saksi Richard Eliezer Pudihang Lumiu, jadi sudah pada di
garasi, om panggil Ferdy Sambo ke lantai 2. Kami masuk, Saksi
ka

Richard Eliezer Pudihang Lumiu, Saksi Ricky Rizal Wibowo baru


ep

Saksi, dan disitu saudah ada FERDY SAMBO, terus kalau nggak
ah

salah FERDY SAMBO ngobrol sama Saksi Ricky Rizal Wibowo dan
R

Saksi Richard Eliezer Pudihang Lumiu soal pemeriksaan, terus


es

FERDY SAMBO ngomong, nunjukin amplop dan bilang, “ini ada uang,
M

ng

nih buat kamu Chat 1, Kuat 500, Saksi Ricky Rizal Wibowo 500, terus
on

digeser amplopnya sama Saksi Richard Eliezer Pudihang Lumiu,


setelah itu FERDY SAMBO ngomong, “Saksi terima kasih sama
gu

Halaman 226 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 226
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kalian, karena kalian mengantar Ibu dari Magelang ke Jakarta dengan

R
selamat”, tidak lama Ferdy Sambo menanyakan satu-satu, “HP kamu

si
apa”?, Saksi jawab Samsung, terus sama FERDY SAMBO dikasih

ne
ng
iPhone, waktu itu dikasih iPhone, setelah itu Saksi tanyakan Saksi
Ricky Rizal Wibowo untuk emmindahkan kartunya bagaimana?.
Setelah dipindahin kontaknya tidak ada, di HP Saksi, Saksi bilang ke

do
gu Saksi Ricky Rizal Wibowo ini telponnya gimana, nggak ada kontaknya,
terus Saksi nggak mau, akhirnya dicabut lagi dipindahin ke HP lama

In
A
dan HP itu Saksi simpan;
- Bahwa seingat Saksi waktu FERDY SAMBO ngobrol masalah HP,
ah

TERDAKWA PUTRI CANDRAWATHI tidak ada, setelah lagi ngobrol

lik
Terdakwa Putri Candrawathi datang, nggak lama, kami disuruh
istirahat. Kemduian kami istirahat. Besoknya lagi Saksi lupa;
am

ub
- Bahwa diperiksa pertama di Bareskrim, waktu itu Pak Sullap Abo lagi
sama orang Bareskrim;
ep
- Bahwa Saksi ditahan tanggal 9 menjadi tersangka;
k

- Bahwa selama tanggal 9 sampai tanggal 10 itu Saksi ada di Saguling;


ah

- Bahwa waktu itu kata FERDY SAMBO, “At, kamu di sini dulu, nanti biar
R

si
Daden yang berangkat kesana, nanti kamu diperiksa dulu”;
- Bahwa Saksi sempat mengejar Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat

ne
ng

(almarhum) dua kali dengan pisau;


- Bahwa pada saat itu Saksi menyampaikan ke Saksi Ricky Rizal

do
gu

Wibowo, “Om tadi Yoshua naik turun, Saya pegang pisau, saya takut”.
Dan karena Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum) lari
duluan makanya Saksi kejar dan kalau tidak lari tidak Saksi kejar. Dan
In
A

waktu itu Saksi berani karena waktu itu Saksi melihat Terdakwa Putri
Candrawathi tergeletak disitu. Dan kalau bertemu pasti kami berantem;
ah

lik

- Bahwa akhirnya pisau itu yang Saksi bawa ke Jakarta dan berubah
menjadi dua pisau, waktu itu pas Saksi mau diperiksa seingat Saksi,
m

ub

Saksi di garasi, ada yang mengatakan karena disitu ada HT, terus ada
yang panggil Saksi, dan Saksi bilang, “Mas ini HT takut hilang”, Saksi
ka

samperin di atas genset ada pisau juga, Saksi kasikan ke Yogi dua-
ep

duanya, Itu pisau dapur juga tapi Saksi tidak tahu punya siapa;
ah

- Bahwa Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum) mengintip ke


R

bawah dan Saksi mengedor kaca teras;


es

- Bahwa rambut TERDAKWA PUTRI CANDRAWATHI acak-acakan da


M

ng

keadaan temat tidurnya berantakan, seprei pada ketarik, bantalnya


on

tidak sesuai tempatnya;


gu

Halaman 227 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 227
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa menurut Saksi waktu Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat

R
(almarhum) naik turun tangga itu aneh, karena posisinya turun kok

si
nengok-nengok begitu makanya Saksi gedor sebetulnya Saksi

ne
ng
ngagetin;
- Bahwa yang dimaksudkan “Duri” itu adalah Korban Nofriansyah Yosua
Hutabarat (almarhum), karena Terdakwa Putri Candrawathi

do
gu mengatakan Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum) sadis,
tapi Terdakwa Putri Candrawathi tidak mengatakan diapain;

In
A
- Bahwa sebelum kejadian tanggal 8 itu Saksi ke Jakarta waktu
berangkat ke Magelang;
ah

- Bahwa Saksi waktu itu ikut ke Jakarta dalam rangka mengantarkan

lik
Terdakwa Putri Candrawathi, Saksi Ricky Rizal Wibowo bilang bahwa
Terdakwa Putri Candrawathi tidak enak badan nanti pulang lagi;
am

ub
- Bahwa saat Saksi Richard Eliezer Pudihang Lumiu menembak Korban
Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum), posisi Saksi di belakang
ep
Saksi Richard Eliezer Pudihang Lumiu;
k

- Bahwa jumlah tembakannya Saksi Richard Eliezer Pudihang Lumiu,


ah

lebih dari satu kali. Pertama diarahkan ke dada;


R

si
- Bahwa Sewaktu FERDY SAMBO bilang “Hajar” itu Saksi melihat Saksi
Ricky Rizal Wibowo, seingat Saksi waktu FERDY SAMBO

ne
ng

kebingungan, tadinya Saksi mau lari, cuma dengkul Saksi mau


gemetaran waktu itu, gemeteran;

do
gu

- Bahwa untuk semua pengeluaran di rekening Korban Nofriansyah


Yosua Hutabarat (almarhum), Saksi mencatat untuk semua
pengeluaran, setiap bulan Saksi laporkan kepada Terdakwa Putri
In
A

Candrawathi secara detail dan screenshoot;


Kemudian atas keterangan saksi tersebut, Terdakwa menyatakan ada
ah

lik

beberapa keterangan saksi yang tidak benar sebagai berikut:


 Bahwa seingat saya, saya tidak pernah menyuruh Richard menaro
m

ub

senjata Stayer di kamar saya;


 Bawha saya mohon maaf kalau Ricky dan Kuat harus melalui semua
ka

ini, sampai kapanpun Ricky dan Kuat adalah anak-anak ibu, dan doa
ep

yang terbaik dari ibu menyertai kalian berdua;


ah

Lalu atas keberatan Terdakwa, saksi menyatakan tetap pada


R

keterangannya;
es

54. Saksi SIRAJUL UMAM, :


M

ng

- Bahwa Saksi membantu Ahli Irfan dan bersama-sama mengumpulkan


on

sampel darah, pada saat itu TKP sudah bersih;


- Bahwa Saksi datang ke TKP tanggal 12;
gu

Halaman 228 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 228
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Atas keterangan Saksi, Terdakwa menyatakan tidak tahu menahu;

R
Menimbang, bahwa dpersidangan atas persetujuan Terdakwa dan

si
Penasihat Hukumnya, Penuntut Umum telah membacakan keterangan 5 (lima)

ne
ng
orang saksi yang telah bersumpah/berjanji sebagaimana dalam Berita Acara
Kepolisian yang pada pokoknya keterangannya sebagai berikut;
1. Saksi SARTINI :

do
gu - Bahwa, Saksi merupakan ART Ferdy Sambo, S.H., S.I.K., M.H., sejak
03 Juli 2022 hingga sekarang;

In
A
- Bahwa, Saksi mengatakan tugasnya saksi membantu membersihkan
rumah di Jalan Saguling dan membantu SUSI memasak;
ah

lik
- Bahwa, Saksi sebagai ART bekerja tidak berdasarkan jam kerja,
apabila ada yang perlu dikerjakan maka akan dikerjakan, untuk sehari-
hari saksi tidur di Jl.Saguling 3 No.29 Pancoran, Jakarta Selatan;
am

ub
- Bahwa, Saksi mengatakan ketahui terkait kediaman Ferdy Sambo,
S.H., S.I.K., M.H., yang beralamat di Jl.Saguling 3 No.29 Pancoran,
ep
Jakarta Selatan untuk di lantai 1 terdapat 3 kamar yaitu kamar
k

pertama digunakan oleh DIRYANTO als OM KODIR, kamar kedua


ah

digunakan oleh saksi sendiri, kamar ketiga digunakan oleh SUSI, 1


R

si
ruangan Gudang yang digunakan untuk menyimpan barang-barang
seperti beras, sepatu, tisu, barang-barang kebutuhan Rumah Tangga,

ne
ng

dan garasi mobil.Lantai 1 terdapat 3 kamar (KODIR, saksi, dan SUSI)


serta 1 gudang dan garasi mobil;

do
gu

- Bahwa, Saksi mengatakan yang tinggal di Rumah Saguling selain


saksi ada DIRYANTO ALS KODIR, DAMSON, dan ROJIAH;
In
- Bahwa, Saksi mengatakan tidak mengetahu kamar di lantai 2, karena
A

selama saksi bekerja 1 Bulan, saksi hanya membersihkan lantai 1 dan


yang saksi ketahui di Lantai 2 hanya terdapat ruang makan serta
ah

lik

kamar Anak Ferdy Sambo, S.H., S.I.K., M.H., yang bernama ARKA;
- Bahwa, Saksi mengatakan bahwa rumah Ferdy Sambo, S.H., S.I.K.,
m

ub

M.H., yang berada di Jl.Saguling 3 No.29 Pancoran, Jakarta Selatan


digunakan untuk tempat tinggal seharihari oleh Ferdy Sambo, S.H.,
ka

S.I.K., M.H., Terdakwa PUTRI CANDRAWATI, dan keluarga Ferdy


ep

Sambo, S.H., S.I.K., M.H.,, para ART, supir;


ah

- Bahwa, Saksi tidak mengetahui rumah yang beralamat di Komplek


R

Polri Duren Tiga No.46, Jakarta Selatan;


es
M

- Bahwa, Saksi tidak kenal dengan korban NOFRIANSYAH YOSUA


ng

HUTABARAT dikarenakan saksi baru bekerja selama 1 bulan;


on

- Bahwa, Saksi mengatakan pada tanggal 2 Juli 2022, saksi masih


gu

berada di rumah beralamat di Kuningan. Sekitar jam 19.00 WIB saksi


d

Halaman 229 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 229
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
berangkat dari Kuningan untuk bekerja ke Jakarta dengan

R
menggunakan Mobil Travel, kemudian pada tanggal 3 Juli 2022 sekitar

si
jam 04.00 WIB saksi tiba di Rumah Saguling, kemudian yang saksi

ne
ng
ketahui rumah tersebut adalah milik Ferdy Sambo, S.H., S.I.K., M.H.,
setiba saksi di rumah tersebut, saksi diterima oleh DIRYANTO als
KODIR, lalu saksi beristirahat sampai sore dan saksi berkenalan

do
gu dengan ART lainnya antara lain ROJIAH, SUSI, DIRYANTO als
KODIR, dan DAMSON;

In
A
- Bahwa, Saksi mengatakan pada tanggal 3 Juli 2022, saksi sudah
mulai bekerja membersihkan rumah dan dikenalkan kepada Anak dari
ah

Ferdy Sambo, S.H., S.I.K., M.H., yang bernama TRISTA dan ARKA.

lik
Sedangkan berdasarkan keterangan ROJIAH, untuk Ferdy Sambo,
S.H., S.I.K., M.H., dan Terdakwa PUTRI CANDRAWATI sedang tidak
am

ub
ada di rumah karena sedang di luar kota (Magelang) dalam rangka
mengantar anak Sekolah;
ep
- Bahwa, Saksi mengatakan untuk kegiatan dari tanggal 4 s.d. 8 Juli
k

2022, pagi kegiatan saksi seperti biasa membersihkan rumah, dan di


ah

Rumah tersebut hanya ada saksi, ROJIAH, SUSI, DIRYANTO als


R

si
KODIR, dan DAMSON serta anak-anak dari Terdakwa FERDY
SAMBO, S.H., S.I.K., M.H., (TRISTA dan ARKA);

ne
ng

- Bahwa, Saksi mengetahui Terdakwa PUTRI CANDRAWATI datang


dari Magelang, namun saksi tidak melihat langsung Terdakwa PUTRI

do
gu

CANDRAWATI, saksi hanya melihat barang-barang Terdakwa PUTRI


CANDRAWATI dari dalam mobil ke garasi mobil pada sore hari tanggal
In
8 Juli 2022 sekitar jam 16.00 WIB, beserta rombongan (tidak kenal
A

namanya) dan dilanjutkan adanya pemeriksaan PCR. pada saat itu,


saksi sedang berada di dapur untuk menyapu dan mencuci piring.
ah

lik

Hingga keesokan harinya pada tanggal 9 Juli 2022, sekitar jam 08.00
WIB, saksi bertemu dengan Terdakwa PUTRI CANDRAWATI yang
m

ub

menghampiri saksi di dapur dan berkata “ohh ini yang belum dikasih
tahu ya.. pekerjaannya”, lalu saksi diajak Ibu ke ruang makan dan
ka

menjelaskan bahwa pekerjaan saksi membersihkan rumah, dan kalau


ep

sudah beres, bantu-bantu SUSI di dapur untuk masak dan


ah

menyediakan makanan. Setelah sarapan Bapak dan Ibu kembali ke


R

Kamarnya;
es

- Bahwa, Saksi tidak tahu pakaian yang digunakan oleh Terdakwa


M

ng

PUTRI CANDRAWATHI, karena saksi tidak melihat Ibu tiba di Rumah;


on

- Bahwa, Saksi mengatakan pada saat Sdri. PUTRI CANDRAWATI


sarapan pagi di tanggal 9 Juli 2022 sekitar jam 08.00 WIB, yang saksi
gu

Halaman 230 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 230
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
ketahui menggunakan pakaian kaos warna hitam lengan pendek, dan

R
celana Panjang bahan warna hitam

si
- Bahwa, Saksi menjelaskan kondisi kondisi dan keadaan Terdakwa

ne
ng
PUTRI CANDRAWATI pada tanggal 9 Juli 2022 sekitar jam 08.00 WIB
pada saat sarapan pagi dalam kondisi baik-baik saja, karena sempat
menjelaskan pekerjaan saksi menjadi ART di rumah tersebut;

do
gu - Bahwa, Saksi mengatakan setelah tanggal 9 Juli 2022 hingga saat ini
saksi tidak pernah bertemu dengan Terdakwa PUTRI CANDRAWATI di

In
A
Rumah Saguling. Walaupun yang saksi ketahui berdasarkan cerita dari
ROJIAH dan SUSI bahwa Terdakwa PUTRI CANDRAWATI berada di
ah

lik
Rumah;
- Bahwa, Saksi tidak mengetahui terkait aturan atau kebiasaan
dikeluarga Ferdy Sambo, S.H., S.I.K., M.H., apabila dari luar kota
am

ub
kemudian dilakukan Swab PCR Rumah Saguling, Jakarta Selatan
namun saat saksi tiba tanggal 3 Juli 2022 sekitar pagi hari jam 07.00
ep
WIB saksi dilakukan PCR oleh petugas kesehatan di Rumah Saguling
k

setelah itu saksi hanya menunggu dan beristirahat di Kamar di Rumah


ah

Saguling;
R

si
- Bahwa, Saksi ketahui kegiatan PCR di Ferdy Sambo, S.H., S.I.K.,
M.H., yang berlamatan di rumah Saguling dilakukan sekitar jam 16.00

ne
ng

WIB pada saat saksi menyapu di Dapur


- Bahwa, sebagai asisten rumah tangga Ferdy Sambo ataupun keluarga

do
gu

dan Terdakwa PUTRI CANDRAWATI sejak tanggal 03 Juli 2022


sampai sekarang untuk membersihkan rumah, bantu-bantu Saksi
In
SUSI untuk memasak di Jl.Saguling 3 No.29 Pancoran, Jakarta
A

Selatan.
- Bahwa, saksi ketahui di lantai 1 rumah Ferdy Sambo yang beralamat
ah

lik

di Jl.Saguling 3 No.29 Pancoran, Jakarta Selatan terdapat 3 kamar


yaitu:
m

ub

1) kamar pertama digunakan oleh DIRYANTO als OM KODIR;


2) kamar kedua digunakan oleh Saksi sendiri;
ka

3) kamar ketiga digunakan oleh Saksi SUSI.


ep

4) 1 ruangan Gudang yang digunakan untuk menyimpan


ah

barangbarang seperti beras, sepatu, tisu, barang-barang


R

kebutuhan Rumah Tangga; 5) garasi mobil.


es

untuk dilantai 2 Saksi tidak tahu, karena selama Saksi bekerja 1 Bulan,
M

ng

Saksi hanya membersihkan lantai 1 dan yang Saksi ketahui di Lantai 2


on

hanya terdapat ruang makan serta kamar anak Ferdy Sambo yang
bernama ARKA.
gu

Halaman 231 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 231
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa, yang tinggal sehari-hari di rumah Ferdy Sambo di Jl.Saguling

R
3 No.29 Pancoran, Jakarta Selatan adalah sebagai berikut:

si
a) Saksi DAMSON (Satpam Rumah); -

ne
ng
b) Saksi DIRYANTO als OM KODIR (ART laki-laki);
c) Saksi JIAH (ART);
- Bahwa, rumah Ferdy Sambo di Jl.Saguling 3 No.29 Pancoran, Jakarta

do
gu Selatan sebagai tempat tinggal sehari-hari oleh Ferdy Sambo,
Terdakwa PUTRI CANDRAWATI, dan keluarga serta para asisten

In
A
rumah tangga, Supir, sedangkan rumah yang beralamat di Komplek
Polri Duren Tiga No.46, Jakarta Selatan Saksi tidak mengetahui rumah
ah

lik
tersebut.
- Bahwa, Saksi tidak kenal Korban NOFRIANSYAH YOSUA
HUTABARAT dikarenakan Saksi baru bekerja selama 1 bulan.
am

ub
- Bahwa, Saksi mengetahui Terdakwa PUTRI CANDRAWATI datang
dari Magelang, namun Saksi tidak melihat langsung Terdakwa PUTRI
ep
CANDRAWATI, karena melihat barang-barang Terdakwa PUTRI
k

CANDRAWATI dari dalam mobil ke garasi mobil pada sore hari tanggal
ah

8 Juli 2022 sekitar jam 16.00 WIB, beserta rombongan dilanjutkan


R

si
adanya pemeriksaan PCR.
Atas keterangan saksi dibacakan tersebut, Terdakwa menyatakan tidak

ne
ng

ada tanggapan;
2. Saksi ROJIAH alias JIAH, :

do
gu

- Bahwa, saksi sebagai asisten rumah tangga Ferdy Sambo dan


keluarga sejak bulan Januari 2020 dan tugas utama Saksi mengurus
In
anak-anak dari Terdakwa PUTRI CANDRAWATHI dan Ferdy Sambo,
A

seperti menyiapkan pakaian anak-anak, memandikan anak Sdri.


PUTRI CANDRAWATHI, menyiapkan makanan dan kebutuhan anak-
ah

lik

anak Sdri. PUTRI CANDRAWATHI, di rumah Jl.Saguling 3 No.29,


Pancoran, Jakarta Selatan.
m

ub

- Bahwa, jumlah kamar yang berada di Jl.Saguling 3 No.29, Duren Tiga,


Jakarta Selatan, yang terdiri dari 3 Lantai yaitu sebagai berikut:
ka

a) Lantai 1 Bassement terdiri dari Garasi mobil, 3 kamar yang


ep

ditempati oleh:
ah

- 1 (satu) kamar tidur di tempati oleh Sdri.SUSI, dan Saksi


R

sendiri, akan tetapi Saksi tidur di kamar anaknya Sdri. PUTRI


es
M

CANDRAWATHI.
ng

- 1 (satu) kamar tidur ditempati oleh saudari TINI.


on

- 1 (satu) kamar tidur ditempati oleh para ajudan/Supir dan


gu

Halaman 232 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 232
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Korban NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT, saksi

R
DIRYANTO Als KODIR, saksi DADEN, saksi DAMSON, dan

si
saksi RICHARD.

ne
ng
- 3 (tiga) kamar mandi.
- Garasi mobil.
1 (satu) kolam ikan besar. - ruang Gudang.

do
-
gu b) Lantai 2 terdiri dari:
- 1 (satu) kamar tidur ditempati oleh anak Terdakwa PUTRI

In
A
CANDRAWATHI yang bernama ARKA.
- Ruang TV.
ah

lik
- Ruang Makan.
- Ruang Kerja Ferdy Sambo.
am

ub
- Ruang santai.
- 1 kolam renang di depan Kamar Tidur Mas ARKA.
- 1 kamar Mandi di dekat Ruang Kerja Ferdy Sambo.
ep
k

c) Sedangkan untuk di Lantai 3 (tiga), yang Saksi ketahui


ah

hanya ada 1 (satu) kamar Ferdy Sambo dan Terdakwa PUTRI


R

si
CANDRAWATHI, serta 1 (satu) kamar anak yang bernama
TRESIA. untuk ruangan lainnya Saksi tidak tahu karena Saksi

ne
ng

tidak pernah ke Lantai 3 kalau tidak di perintah oleh Bapak


ataupun Ibu untuk mengambil barang yang sudah disediakan
di depan pintu Ruangan yang ada di Lantai 3.

do
gu

- Bahwa, tugas Saksi lebih fokus mengurus dan menjaga anak


Terdakwa PUTRI CANDRAWATHI yang bernama ARKA yang
In
A

masih berusia 1,5 Tahun dan menyiapkan semua


kebutuhannya.
ah

lik

- Bahwa, Saksi tidak pernah menyiapkan atau melayani


keperluan baik Terdakwa PUTRI CANDRAWATHI maupun
Ferdy Sambo.
m

ub

- Bahwa, yang sehari-hari tinggal di rumah Jl.Saguling 3 No 29


ka

yaitu:
ep

- Saksi FERDY SAMBO;-


- Terdakwa PUTRI CANDRAWATHI
ah

- TRESIA (anaknya pertama)


es

- ARKA (anak ke empat)


M

ng

- Korban NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT (Ajudan + supir)


on

- DADEN (Ajudan + supir)


- RICHAD (supir)
gu

Halaman 233 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 233
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- SUSI (ART)

R
TINI (ART)

si
-
- ROJIAH Als JIAH (Saksi sendiri)

ne
ng
- DIRYANTO Als KODIR (Tukang bersih-bersih rumah);
- DAMSON (Penjaga rumah).

do
gu Namun Saksi tidak menegtahui siapa saja yang menempati Rumah
Dinas Ferdy Sambo yang beralamat di Komplek Polri Duren Tiga
No.46, Jakarta Selatan, karena Saksi tidak mengetahui dan tidak

In
A
pernah ke rumah beralamat di Komplek Polri Duren Tiga No.46,
Jakarta Selatan.
ah

lik
- Bahwa, Saksi kenal dengan Korban NOFRIANSYAH YOSUA
HUTABARAT sejak Januari 2020 di Rumah Pribadi Ferdy Sambo yang
berada di Jl.Saguling 3 No.29, Pancoran, Jakarta Selatan, karena
am

ub
pada saat Saksi masuk kerja, Korban NOFRIANSYAH YOSUA
HUTABARAT sudah lebih dulu kerja di Rumah yang berada di
ep
k

Jl.Saguling 3 No.29, Pancoran, Jakarta Selatan.


- Bahwa, tanggal 8 Juli 2022 sekitar jam 16.00 WIB, saat Saksi mau
ah

R
menuju ke toilet Lantai 1, DAMSON menyampaikan “ibu pulang.. ibu

si
pulang” setelah itu Saksi menghampiri Terdakwa PUTRI

ne
ng

CANDRAWATHI yang berada di dalam Garasi Mobil yang sudah turun


dari mobil, lalu Saksi mengucapkan “selamat sore, bu” namun Ibu
hanya diam saja dan langsung masuk ke dalam Rumah;

do
gu

Atas keterangan saksi dibacakan tersebut, Terdakwa menyatakan tidak


ada tanggapan;
In
A

3. Saksi SUGENG PUTUT WICAKSONO, :


- Bahwa, bertemu dan kenal dengan Saksi RICHARD ELIEZER
PUDHIANG, Saksi RICKY RIZAL WIBOWO dan Saksi KUAT MA’RUF
ah

lik

pada tanggal 8 Juli 2022 saat pemeriksaan di ruang pemeriksaan


Provost Divpropam Polri.
m

ub

- Bahwa, Saksi kenal dengan Ferdy Sambo, sedangkan untuk Terdakwa


PUTRI CANDRAWATI saksi tidak kenal.
ka

ep

- Bahwa, Saksi berdinas di Divpropam Polri dengan jabatan Sesro


Provost Div Propam Polri, sejak bulan agustus 2020.
ah

- Bahwa, tugas dan tanggungjawab saksi sebagai Sesro Provost Div


R

Propam Polri, membantu tugas pimpinan (KARO PROVOST) dalam


es
M

melaksanakan penegakan hukum terkait pelanggaran disiplin,


ng

melaksanakan pengamanan dan pengawalan, serta melakukan


on

penegakan disiplin personil Polri.


gu

Halaman 234 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 234
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa, pertama mengetahui peristiwa meninggalnya Korban

R
NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT yang terjadi di Rumah Dinas

si
beralamat di Komplek Polri Duren Tiga No.46 Jakarta Selatan pada

ne
ng
tanggal 8 Juli 2022, pada tanggal 8 Juli 2022 sekitar pukul 20.15 WIB,
saksi mendapat informasi dari KARO PROVOST via telepon terkait
adanya kejadian di Rumah Dinas KADIV PROPAM. Kemudian saksi

do
gu datang ke kantor untuk menghadap KARO PROVOST dan
menanyakan kronologis kejadian.

In
A
- Bahwa, pada pukul 22.00 WIB saksi beserta Sdr.HARUN dan
Sdr.AGUS menuju ke ruang pemeriksaan di Lantai 3 Biro Provost
ah

untuk meminta keterangan singkat terkait kejadian tersebut terhadap 3

lik
orang (Saksi RICHARD, Saksi RICKY RIZAL WIBOWO, Saksi KUAT
MA’RUF) yang mengetahui kejadian tersebut.
am

ub
- Bahwa, mendapat informasi asal mula kejadian berawal dari peristiwa
yang terjadi di Magelang. keterangan yang dijelaskan saat itu, bahwa
ep
saat di Magelang, Saksi RICKY RIZAL WIBOWO dan Saksi RICHARD
k

pergi ke SMA TARUNA NUSANTARA. Lalu, Saksi RICHARD


ah

menerima telepon dari Terdakwa PUTRI CANDRAWATHI yang


R

si
meminta tolong untuk segera pulang. Kemudian memutuskan untuk
pulang ke rumah, namun sebelum Saksi RICKY RIZAL WIBOWO

ne
ng

menelepon Saksi KUAT MA’RUF untuk memerintahkan Saksi KUAT


MA’RUF agar mengecek Terdakwa PUTRI CANDRAWATHI sedang

do
gu

Saksi RICKY RIZAL WIBOWO dan Saksi RICHARD segera pulang.


- Bahwa, sementara Saaksi RICKY RIZAL WIBOWO dan Saksi
RICHARD dalam perjalanan pulang, Saksi KUAT MA’RUF yang
In
A

sedang berada di rumah , Saksi KUAT MA’RUF mendengar teriakan


Terdakwa PUTRI CANDRAWATHI dan langsung menuju ke lantai atas
ah

lik

dan bertemu dengang Saksi SUSI lalu minta Saksi SUSI untuk
menemani Terdakwa PUTRI CANDRAWATHI di kamar.
m

ub

- Bahwa, setalahnya Saksi KUAT MA’RUF bertemu dengan Saksi


JOSHUA yang sedang menaiki tangga. Pada saat itu Saksi KUAT
ka

MA’RUF sedang memegang pisau, dan berusaha mendatangi Korban


ep

JOSHUA untuk berbicara namun Korban JOSHUA pergi menghindar.


ah

- Bahwa, pada saat Saksi RICKY RIZAL WIBOWO dan Saksi RICHARD
R

sampai di rumah , Saksi RICKY RIZAL WIBOWO naik ke lantai atas


es

menuju kamar Sdri. PUTRI CANDRAWATHI, Setelah itu Saksi RICKY


M

ng

RIZAL WIBOWO berbicara dengan Sdri. PUTRI CANDRAWATHI,


on

namun Saksi RICKY RIZAL WIBOWO tidak menjelaskan kepada saksi


gu

Halaman 235 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 235
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
terkait materi pembicaraanya dengan Terdakwa PUTRI

R
CANDRAWATHI pada saat itu.

si
- Bahwa, kemudian berdasarkan keterangan Saksi RICKY RIZAL

ne
ng
WIBOWO, dari kamar Sdri. PUTRI CANDRAWATHI, Saksi RICKY
RIZAL WIBOWO pergi ke kamar Saksi JOSHUA untuk mengamankan
senjata Saksi JOSHUA, lalu Terdakwa PUTRI CANDRAWATHI

do
gu memberikan perintah bahwa mereka akan pulang besok.
- Bahwa, berdasarkan keterangan mereka Saksi RICHARD, Saksi

In
A
RICKY RIZAL WIBOWO, Saksi KUAT MA’RUF, besok harinya dalam
perjalanan menuju Jakarta, yang bersama dengan Korban JOSHUA
ah

adalah Saksi RICKY RIZAL WIBOWO, hanya mereka berdua dalam

lik
satu mobil. Pada saat itu Korban JOSHUA protes kepada Saksi RICKY
RIZAL WIBOWO kenapa senjatanya Korban JOSHUA diamankan,
am

ub
dengan berbagai alasan, akhirnya Saksi RICKY RIZAL WIBOWO
mengembalikan senjata Korban JOSHUA di dalam mobil pada saat
ep
masih dalam perjalanan menuju Jakarta.
k

- Bahwa, point penting yang ingin saksi sampaikan, bahwa berdasarkan


ah

keterangan Saksi RICHARD, Saksi RICKY RIZAL WIBOWO, Saksi


R

si
KUAT MA’RUF, terkait peristiwa yang terjadi di Magelang, kesan yang
dapat saksi ambil dari cerita tersebut adalah Terdakwa PUTRI

ne
ng

CANDRAWATHI merasa terancam dengan Korban JOSHUA. Hal itu


yang menyebabkan senjata Korban JOSHUA diamankan.

do
gu

- Bahwa, dapat saksi tambahkan, pada saat saksi beserta Kombes Pol
HARUN dan Kombes Pol AGUS sedang melakukan intrograsi kepada
Sdr. RICHARD, Ferdy Sambo datang keruang pemeriksaan. beliau
In
A

menyatakan bahwa ingin berbicara empat mata dengan Saksi


RICHARD, lalu kami semua keluar dari ruang pemeriksaan dan kami
ah

lik

memutuskan untuk berkumpul di ruang tunggu pemeriksaan. Setelah


10-15 menit kemudian, Ferdy Sambo bersama Saksi RICHARD keluar
m

ub

dari ruang pemeriksaan, bergabung dengan kami di ruang tunggu


pemeriksaan dan menceritakan kepada kami terkait hal hal umum
ka

yang terjadi pada saat itu dan tidak ada hal-hal crusial. intinya,
ep

menurut saksi kejadian yang terjadi di Magelang merupakan trigger


ah

(pemicu). Hal tersebut saksi sampaikan karena setelah beberapa hari


R

(tanggal pastinya saksi sudah lupa) saksi beberapa kali diingatkan


es

oleh Ferdy Sambo bahwa cerita di Magelang tersebut tidak ada, itu
M

ng

hanya ilusi.
on

- Pada hari kamis tanggal 21 Juli 2022, sekitar pukul 20.20 wib, saksi
dipanggi ke Rumah Ferdy Sambo melalui pesan Whatsapp terkait
gu

Halaman 236 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 236
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
masalah piket anggota provost yang berjaga di Rumah beliau. Setelah

R
itu saksi datang kerumah Ferdy Sambo. Namun, saat saksi berada di

si
rumah beliau dan bertemu dengan beliau, pembicaraan kami

ne
ng
sebenarnya lebih terfokus pada permasalahan yang ada di Magelang,
yang dimana beliau menyampaikan bahwa sebenarnya tidak ada
masalah yang terjadi di Magelang, semua cerita terkait peristiwa yang

do
gu terjadi di Magelang tidak ada.
- Bahwa benar pada Hari Jumat malam tanggal 5 Agustus 2022, setelah

In
A
Ferdy Sambo diperiksa di Dittipidum Bareskrim, saksi ditelepon oleh
Ferdy Sambo untuk mengingatkan bahwa Ferdy Sambo sudah
ah

diperiksa. dalam pemeriksaan, Ferdy Sambo ditanyakan oleh penyidik

lik
terkait pertemuan yang terjadi waktu di ruang pemeriksaan provost.
Ferdy Sambo memerintahkan kepada saksi untuk menceritakan
am

ub
semuanya apa adanya, karena menurut Ferdy Sambo tidak ada
masalah apa apa pada saat kejadian di provost tersebut. Namun,
ep
Ferdy Sambo mengingatkan kembali, bahwa untuk kejadian di
k

Magelang tersebut tidak ada, dan itu hanya sekedar ilusi;


ah

Atas keterangan saksi dibacakan tersebut, Terdakwa menyatakan tidak


R

si
ada tanggapan;
4. Saksi NOVIANTO RIFA’I,:

ne
ng

- Bahwa, Saksi sebagai Staf Pribadi Ferdy Sambo.


- Bahwa, Saksi kenal adik kandung Korban Korban NOFRIANSYAH

do
gu

YOSUA HUTABARAT yaitu Saksi MAHAREZA RIZKI.


- Bahwa, Saksi kenal dengan Korban NOFRIANSYAH YOSUA
In
HUTABARAT sebagai ajudan dari Sdri. PUTRI CHANDRAWATI.
A

- Bahwa, Saksi kenal dengan Ferdy Sambo adalah sekitar pertengahan


tahun 2021 sebagai pimpinan Saksi dikantor.
ah

lik

- Bahwa, ADC/ajudan dan dan Supir/supir Ferdy Sambo adalah sebagai


berikut:
m

ub

3 (tiga) supir/Supir antara lain:


a. Saksi SADAM berasal dari Kesatuan Brimob Polri.
ka

b. Saksi RICHARD ELIEZER berasal dari Kesatuan Brimob Polri.


ep

c. Saksi PRAYOGI berasal dari Kesatuan Brimob Polri. (tiga) orang


ah

Ajudan antara lain:


R

a. Saksi DADEN berasal dari kesatuan Bareskrim Polri.


es

b. Saksi MATIUS MARE berasal dari kesatuan Bareskrim Polri.


M

ng

c. Saksi ADZAN ROMER berasal dari Kesatuan Brimob Polri.


on

- Bahwa, tugas Saksi mencatat surat keluar dan masuk, mencatat


gu

disposisi untuk di catatkan ke buku ekspedisi.


d

Halaman 237 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 237
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa, Saksi di fasilitasi senjata api oleh Kesatuan Saksi yaitu

R
Divpropam Polri, jenis senjata api yang Saksi gunakan adalah Glock

si
17 warna hitam, jumlah peluru adalah 12 (dua belas) butir dan jumlah

ne
ng
magazine adalah 1 (satu) buah).
- Bahwa, Saksi tugas kedinasan yang dilakukan oleh Ferdy Sambo
sejak tanggal 7 Juli 2022 sampai dengan tanggal 8 Juli 2022 adalah

do
gu sebagai berikut:
a. Pada tanggal 7 Juli 2022 sekitar pukul 09:30 WIB Saksi melihat

In
A
Ferdy Sambo bersama dengan ADC/ajudan yaitu Saksi DADEN
datang kekantor Divpropam Polri karena baru kembali dari luar
ah

lik
kota yaitu Magelang, Jawa Tengah, setelah itu Ferdy Sambo
melakukan swab PCR di ruangan Kadivpropam Polri, selanjutnya
Ferdy Sambo langsung mengerjakan tugas-tugas kantor seperti
am

ub
biasa. Sekitar pukul 20:00 WIB Saksi melihat Ferdy Sambo
bersama dengan ADC/ajudan yaitu Saksi DADEN pulang ke
ep
kediaman dengan menggunakan kendaraan mobil LEXUS type LX
k

570 warna hitam No.Pol. Dinas Polri: 0111 dengan


ah

WKorbanor/Pengawalan Bermotor (Bripda FARHAN), Saksi juga


R

si
melihat Supir/supir yang bertugas saat itu adalah Saksi PRAYOGI.
b. Pada tanggal 8 Juli 2022 sekitar pukul 08:00 WIB Saksi melihat

ne
ng

Ferdy Sambo bersama dengan ADC/ajudan ADZAN ROMER


datang ke Biro Provost Divpropam Polri dalam rangka kegiatan

do
gu

anev di Biro Provost Divpropam Polri. Sekitar pukul 11:00 WIB


Saksi melihat Ferdy Sambo beserta Saksi PRAYOGI (Supir/supir)
ke ruangan Kadivpropam Polri. Sekitar pukul 14:00 WIB Saksi
In
A

melihat Ferdy Sambo menghadiri kegiatan sidang PK (Peninjauan


Kembali) dilantai 2 (dua) dalam kasus BROTO SENo.Setelah
ah

lik

sidang dilaksanakan sekitar pukul 14:40 WIB Saksi melihat Ferdy


Sambo turun dari lantai 2 untuk kembali keruangan Kadivpropam
m

ub

Polri. Sekitar 15:00 WIB Saksi melihat Ferdy Sambo bersama


dengan ADC/ajudan ADZAN ROMER keluar ruangan
ka

Kadivpropam Polri untuk berangkat menghadiri undangan bulu


ep

tangkis di studio alam, Depok, Jawa Barat kediaman dari Bapak


ah

IDHAM AZIZ dengan menggunakan kendaraan mobil LEXUS type


R

LX 570 warna hitam No.Pol. Dinas Polri: 01-11 dengan


es

WKorbanor/Pengawalan Bermotor (Bripda FARHAN), Saksi juga


M

ng

melihat Supir/supir yang bertugas saat itu adalah Saksi PRAYOGI.


on

c. Setelah Ferdy Sambo meninggalkan kantor Kadivpropam Polri


sekitar pukul 15:00 WIB kemudian Saksi standby di ruangan Spri
gu

Halaman 238 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 238
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sampai dengan pukul 21:00 WIB dan selanjutnya Saksi pulang ke

R
rumah. Tiba-tiba sekitar pukul 21:30 WIB Saksi dihubungi melalui

si
via telepon oleh Saksi CHUCK PUTRANTO dan mengatakan

ne
ng
kepada Saksi “nov, tolong dampingi anak-anak dipaminal”,
kemudian Saksi jawab “siap ndan, Saksi hubungi yang lain”,
kemudian Saksi menghubungi Sdr.EDWIN dan Sdr.RAFLI yang

do
gu bertugas bersama dengan Saksi sebagai Spri (Staf Pribadi
Pimpinan) untuk datang ke Paminal.

In
A
d. Kemudian Saksi kembali lagi ke kantor dan tiba dikantor sekitar
pukul 22:30 WIB di Biro Provost Divpropam Polri dan Saksi
ah

melihat situasinya sudah ramai banyak orang berkumpul yang

lik
diantaranya Saksi kenal adalah Saksi RICKY RIZAL WIBOWO
sedang berada di lantai satu piket mako Provost dan kemudian
am

ub
Saksi menghampiri Saksi RICKY RIZAL WIBOWO dan Saksi
menanyakan “ada apa bang”, kemudian dijawab oleh Saksi RICKY
ep
RIZAL WIBOWO “gak pa-pa”, selanjutnya Saksi bersama dengan
k

Saksi RICKY RIZAL WIBOWO langsung naik ke lantai dua untuk


ah

ke ruangan pemeriksaan, setelah Saksi berada di lantai dua, Saksi


R

si
melihat Saksi RICHARD dan Saksi KUAT MA’RUF kemudian Saksi
tawari makan namun tidak direspon, tidak lama kemudian Saksi

ne
ng

dihubungi oleh Saksi REZA (MAHAREZA RIZKI) melalui via


telepon dan Saksi REZA mengatakan kepada Saksi “bang, mohon

do
gu

petunjuk, Saksi disuruh menghadap ke Provost, ada apa ya?”,


kemudian Saksi jawab “iya”, tidak lama kemudian Saksi REZA
berada dilantai dua bertemu dengan Saksi, selanjutnya ketika
In
A

Saksi mau mengajak Saksi REZA ke kantin yang berada di lantai


satu, tiba-tiba Saksi dan Saksi REZA bertemu dengan Sdr.LEO
ah

lik

yang berpakaian dinas Provost Polri, tiba-tiba Sdr.LEO mengajak


Saksi REZA masuk kedalam ruangan TAUD dan Saksi langsung
m

ub

naik ke lantai dua.


e. Setelah Saksi berada dilantai dua Saksi melihat Kaden A Ro
ka

Paminal (Sdr.AGUS NUR PATRIA) berpakaian batik sedang


ep

bersama Saksi SIGIT. Sekitar pukul 23:30 WIB Saksi


ah

bersamasama dengan Saksi RICHARD, Saksi RICKY RIZAL


R

WIBOWO, Saksi KUAT MA’RUF, Saksi SIGIT, Kaden A Ro


es

Paminal (Sdr.AGUS NUR PATRIA) ke gedung RO PAMINAL


M

ng

LANTAI 7 Gedung TNCC tepatnya di ruangan Detasemen A Biro


on

Paminal Divpropam Polri. Setelah sampai di ruangan Kaden A


kemudian Saksi, Saksi RICHARD, Saksi KUAT MA’RUF dan Saksi
gu

Halaman 239 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 239
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
KUAT MA’RUF diperintahkan oleh Sdr.AGUS NUR PATRIA untuk

R
melakukan reka ulang dan Saksi melihat Kaden A Ro Paminal

si
(Sdr.AGUS NUR PATRIA) bertanya kepada Saksi RICHARD “Cad,

ne
ng
gimana kejadiannya tadi”, kemudian Saksi melihat Saksi
RICHARD langsung mengarahkan dengan tangan
f. Didalam ruangan Kaden A Ro Paminal Divpropam Polri Saksi

do
gu diperintahkan oleh Kaden A untuk memperagakan seolah-olah
sebagai Korban YOSUA dengan posisi tengkurap dengan kepala

In
A
menengok sebelah kiri sebagaimana foto tersebut diatas. Sekitar
pukul 01:00 WIB Saksi keluar dari ruangan Kaden A untuk
ah

beristirahat dan sekitar pukul 09:00 WIB Saksi pulang kerumah.

lik
- Bahwa, Saksi jelaskan bahwa Saksi tidak pernah melihat dan tidak
pernah datang ke TKP (Tempat Kejadian Perkara) pada hari Jumat
am

ub
tanggal 8 Juli 2022 di Komplek Polri Duren Tiga No.46, Pancoran,
Jakarta Selatan;
ep
- Bahwa, Saksi jelaskan bahwa sebelum Saksi datang ke Ro Paminal
k

Divpropam Polri, Saksi tidak mengetahui tentang siapa orang yang


ah

menjadi Korban peristiwa dugaan tindak pidana Pembunuhan yang


R

si
terjadi pada hari Jumat tanggal 8 Juli 2022 di Komplek Polri Duren
Tiga No.46, Pancoran, Jakarta Selatan.

ne
ng

- Saksi jelaskan bahwa yang menyuruh Saksi untuk posisi tengkurap


dengan kepala menengok sebelah kiri adalah Kaden A Ro Paminal

do
gu

Divpropam Polri (Kombespol AGUS NURPATRIA).


- Bahwa, Saksi jelaskan bahwa Saksi tidak pernah masuk ke dalam
In
ruangan kerja Kadivpropam Polri (Terdakwa FERDY SAMBO).
A

Atas keterangan saksi dibacakan tersebut, Terdakwa menyatakan tidak


ada tanggapan;
ah

lik

5. Saksi Drs. SENO (Ketua RT), :


- Bahwa benar saat ini menjabat sebagai Ketua RT.05/RW. 01
m

ub

Kelurahan Duren Tiga, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan


Komplek Polri Duren Tiga sejak tahun 2012. Tugas dan tanggung
ka

jawab sehari-hari saya adalah untuk mengurus administrasi warga


ep

mengenai kependudukan warga RT.


ah

- Bahwa benar pada tempat saksi menjabat yakni Komplek Polri Duren
R

Tiga, terdapat keamanan CCTV yang aktif selama 24 jam. Diketahui,


es

CCTV tersebut memiliki 2 (dua) DVR dengan masingmasing DVR


M

ng

memiliki 8 (delapan) channel. Satu DVR digunakan untuk 8 (delapan)


on

channel, satu DVR yang lain digunakan untuk 1 (satu) channel.


gu

Halaman 240 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 240
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa benar CCTV dipasangkan pada lingkungan Komplek Polri

R
Duren Tiga sejak sekitar tahun 2016, yang merupakan hasil dari

si
inisiatif dan pendanaan swadaya warga, sehingga CCTV tersebut

ne
ng
merupakan milik warga. Perawatan CCTV tersebut juga dilakukan
dengan pendanaan secara swadaya dengan penanggung jawab Ketua
RT.

do
gu - Bahwa benar letak DVR dan monitor CCTV terdapat pada Pos
satpam. Adapun yang bertanggung jawab/mengoperasikan CCTV

In
A
tersebut adalah Satpam Komplek Polri Duren Tiga.
- Bahwa benar titik pengambilan gambar CCTV pada Komplek Polri
ah

lik
Duren Tiga terdapat sebanyak 9 (Sembilan) dengan rincian titik
pemasangan sebagai berikut:
- Depan Rumah No.52 yang mengarah ke depan pintu masuk Komplek
am

ub
Polri Duren Tiga Jakarta Selatan;
- Depan Rumah No.47 yang mengarah ke bawah Jalan Duren 3 Barat
ep
B;
k

- Depan Rumah No.12 yang mengarah ke Pintu Gerbang bawah


ah

Komplek Polri Duren Tiga Jakarta Selatan;


R

si
- Depan Rumah No.6 yang mengarah ke Sisi kiri Komplek Polri Duren
Tiga Jakarta Selatan;

ne
ng

- Depan Rumah No.27 yang letaknya paling ujung/pojok dekat makam


kamera mengarah ke Barat Komplek Polri Duren Tiga Jakarta Selatan;

do
gu

- Depan Rumah No.31 kamera mengarah ke Gang buntu/Gang Polwan


(dahulu);
In
- Depan Rumah No.41 mengarah ke Gang menuju Rumah Pak RT
A

Komplek Polri Duren Tiga Jakarta Selatan;


- Depan Rumah No.30 mengarah ke pintu Gerbang Barat Komplek Polri
ah

lik

Duren Tiga Jakarta Selatan;


- Pas di Gapura lapangan kamera mengarah ke Gerbang barat samping
m

ub

Rumah No, 46 Komplek Polri Duren Tiga Jakarta Selatan.


- Bahwa benar yang menjadi operator untuk CCTV tersebut adalah
ka

satpam yang bertugas untuk menjaga keamanan lingkukan Komplek


ep

Polri Duren Tiga.


ah

- Bahwa benar pada tanggal 9 Juli 2022, saya tidak mengetahui


R

ataupun menerima laporan mengenai penggantian CCTV Komplek


es

Polri Duren Tiga. Pada hari Senin, setelah saya mengetahui bahwa
M

ng

terdapat penembakan yang terjadi di Komplek Polri Duren Tiga melalui


on

berita di media, saya menghubungi satpam yang melaksanakan piket


pada tanggal 8 Juli 2022 yakni Sdr.Marjuki dan satpam yang
gu

Halaman 241 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 241
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
melaksanakan piket pada tanggal 9 Juli 2022 yakni Sdr.Zapar, untuk

R
menanyakan mengenai kejadian dan CCTV pada tanggal 8 Juli 2022.

si
Sdr.Marzuki dan Zapar menjelaskan secara sekilas bahwa DVR CCTV

ne
ng
diganti oleh orang tidak dikenal pada tanggal 9 Juli 2022.
- Bahwa benar pada tanggal 12 Juli 2022 sekitar pukul 07.30 WIB,
Sdr.Marzuki dan Sdr.Zapar datang ke tempat tinggal saya dan

do
gu menjelaskan bahwa pada tanggal 9 Juli 2022, ada sekitar 3 (tiga)
sampai 5 (lima) orang yang datang mengaku sebagai anggota Polisi

In
A
ke pos pengamanan Komplek Polri Duren Tiga, namun tidak
memberitahukan dimana bertugas dan juga tidak memberikan nama.
ah

Lalu mereka mengganti DVR CCTV yang ada dengan yang baru.

lik
- Bahwa benar penggantian DVR CCTV dilakukan tanpa izin dari saksi
sekalu Ketua RT, dan saya baru mengetahui mengenai penggantian
am

ub
DVR CCTV Komplek Polri Duren Tiga pada tanggal 11 Juli 2022.
Bahwa benar CCTV dan DVR yang terdapat RT.05/RW. 01 Kelurahan
ep
Duren Tiga, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan, Komplek Polri Duren
k

Tiga yang ada di Pos Satpam adalah milik Warga RT.05/RW. 01, karena di
ah

beli dari uang hasil iuran warga.


R

si
- Bahwa benar perawatan dilakukan disaat terdapat kerusakan pada
CCTV. Perawatan atau perbaikan terakhir yang dilakukan pada CCTV

ne
ng

adalah pada Januari 2022 yang diakibatkan oleh sambaran petir. Saat
itu telah dilakukan penggantian DVR menggunakan dana swadaya

do
gu

dari warga.
- Bahwa benar penggantian DVR CCTV dilakukan tanpa izin dari saya
sekalu Ketua RT, dan saya baru mengetahui mengenai penggantian
In
A

DVR CCTV Komplek Polri Duren Tiga pada tanggal 11 Juli 2022
- Bahwa benar CCTV dan DVR yang terdapat RT.05/RW. 01 Kelurahan
ah

lik

Duren Tiga, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan, Komplek Polri


Duren Tiga yang ada di Pos Satpam adalah milik Warga RT.05/RW.
m

ub

01, karena di beli dari uang hasil iuran warga;


- Bahwa benar yang dapat dimintai keterangan adalah Sdr.Marjuki dan
ka

Sdr.Zapar sebagai Satpam yang melaksanakan piket pada tanggal 8


ep

dan 9 Juli 2022;


ah

Atas keterangan saksi dibacakan tersebut, Terdakwa menyatakan tidak


R

ada tanggapan;
es

Menimbang, bahwa dipersidangan telah didengar keterangan ahli


M

ng

di bawah sumpah/janjiyang memberikan pendapatnya sebagai berikut;


on

1. Ahli AJI FEBRIANTO ARROSYID, :


- Bahwa keahlian ahli adalah Polygraf;
gu

Halaman 242 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 242
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Polygraf adalah aktivitas pemeriksaan dengan menggunakan

R
alat polygraf untuk menentukan seseorang itu Apakah terindikasi

si
bohong atau jujur;

ne
ng
- Bahwa sesuai dengan jurnal yang dikeluarkan oleh asosiasi politik
Amerika untuk teknik yang kita gunakan itu memiliki nilai keakuratan di
atas 93%;

do
gu - Bahwa ahli memeriksa Terdakwa pemeriksaan polygrap;
- Bahwa Pemeriksaan poligraf dimulai dari permintaan dari penyidik,

In
A
setelah ada permintaan dari penyidik, kami selaku pemeriksa
polygraph melakukan koordinasi dengan penyidik berkaitan dengan isu
ah

yang akan diangkat, pada saat proses pemeriksaan. Kemudian setelah

lik
itu kami mempelajari kontruksi kasusnya seperti apa, kemudian
menentukan waktu, setelah itu baru dilakukan pemeriksaan. Untuk
am

ub
tahapan pemeriksaan sendiri itu ada 3 yang pertama adalah tahapan
pretest, tahapan ini adalah tahapan dimana seorang pemeriksa
ep
menjelaskan mekanisme pemeriksaan polygraph di dalamnya ada
k

berkaitan dengan riwayat Kesehatan, riwayat sosial, terus


ah

menyamakan persepsi berkaitan dengan kronologis kejadian. Terus


R

si
setelah itu tahapan yang kedua adalah tahapan tes, Ini dimulai dari
ditandai dengan seorang terperiksa dipasang alat-alat yang berupa

ne
ng

sensor. Sensor Polygraf sendiri ada empat, yaitu sensor pernapasan


dada dan pernapasan perut, sensor electrodermal dan sensor

do
gu

kardiovaskuler. Setelah itu setelah seorang terpisah dipasang alat-alat,


kemudian diberikan pertanyaan-pertanyaan sesuai dengan metode
yang kita gunakan. Setelah itu ada tahapan yang ketiga adalah
In
A

tahapan posttest atau tahapan menganalisa grafik dimana dalam


menganalisa grafik ini kami tidak bekerja sendiri, kami bekerja secara
ah

lik

tim untuk menentukan apakah terperiksa ini, terindikasi berbohong


atau jujur;
m

ub

- Bahwa 7% sisanya lebih ke cari ke exportan dari seorang pemeriksa,


semakin pandai seorang pemeriksa maka nilai keakuratan
ka

pemeriksaan ini akan semakin tinggi, untuk nilai ambang bawahnya


ep

adalah 93%;
ah

- Bahwa Ada nilainya, jadi dengan metode skoring yaitu


R

membandingkan antara pertanyaan yang berkaitan dengan kasus


es

dengan pertanyaan control dan Polygraf itu diketahui dari detak


M

ng

jantung, kelenjar keringat pernapasan dada dan pernapasan perut;


on

- Untuk kondisi ketakutan berarti nanti ujungnya kan grogi, Nah kalau
untuk grogi biasanya dari pemeriksaan ini dari metode yang kita
gu

Halaman 243 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 243
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
gunakan adalah metode yuntasencty ini terdiri dari 11 pertanyaan di

R
setiap pertanyaan itu ada spot-spot grafik. Nah biasanya pengalaman

si
kami, kalau orang ini grogi disetiap spot-spot orang ini akan muncul

ne
ng
grafik grogi tersebut’
- Bahwa untuk hasilnya ada 3, yang pertama adalah deseption indicatit
atau terindikasi berbohong, yang kedua adalah Not deseption indikatit,

do
gu teridnsikasi jujur, terindikasi tidak berbohong, yang ketiga adalah no
opinion tidak dapat disimpulkan;

In
A
- Bahwa berdasarkan hasil kita, hasil skoring. Jadi dalam pemeriksaan
poligraf itu ada chat skor itu adalah nilai dimana seseorang ini periksa
ah

ini dia terindikasi berbohong jujur atau no openion;

lik
- Bahwa selama pengalaman kami, belum ada yang pernah
memanipulasi pemeriksaan poligraf ini, dan kalau di jurnal ada disebut
am

ub
dengan counter meysure, kalau untuk counter maysure yaitu tindakan-
tindakan dari seorang terperiksa, bagaimana seseorang terperiksa ini
ep
berusaha untuk menyelamatkan diri sendir dan selama saya baca di
k

jurnal dan sering-sering dengan senior yang sudah lebih


ah

berpengalaman dalam pemeriksaan polygraph, dari tahun 60, itu


R

si
hanya sekitar 4 sampai 5 orang yang lolos pemeriksaan polygraph.
Dari jutaan pemeriksaan karena di Amerika di negara-negara maju

ne
ng

sendiri pemeriksaan Poligraf ini sudah sangat Intens dilakukan;


- Bahwa berkaitan dengan pemeriksaan polygraph di tahapan pretest,

do
gu

itu kita menanyakan kepada terperiksa, bagaimana riwayat


kesehatannya dan dewasa sosialnya, kita bisa melihat seseorang itu
sehat atau tidak dari riwayat kesehatannya dan kesimpulannya
In
A

Terdakwa sehat;
- Bahwa semakin mudah untuk dilakukan pemeriksaan. Jadi kalau
ah

lik

pemeriksaan semakin tinggi tingkat pendidikannya itu semakin mudah


untuk dilakukan pemeriksaan karena semakin kooperatif;
m

ub

- Bahwa untuk dari jenjang sekolah, pandai;


- Bahwa jadi untuk akurasi ini itu dipengaruhi oleh pemeriksa, semakin
ka

pemeriksa ini eksport, semakin jam terbangnya tinggi semakin banyak


ep

yang diperiksa, maka akurasi ini bisa naik;


ah

- Bahwa untuk Ferdy Sambo nilai totalnya minus 8, Untuk Terdakwa


R

Putri Candrawhati minus 25, Untuk saksi Kuat, kita lakukan dua kali
es

pemeriksaan, yang pertama adalah plus 9 dan yang kedua adalah


M

ng

yang adalah minus 13, Untuk saksi Ricky, kita lakukan dua kali yang
on

pertama +11, yang kedua +19, Untuk saksi Richard +13;


gu

Halaman 244 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 244
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa untuk hasil plus berarti mengindikasikan seseorang tidak

R
terindikasi berbohong;

si
- Bahwa untuk Ferdy Sambo hasilnya Minus, terindikasi berbohong;

ne
ng
- Bahwa untuk saksi Putri Chandrawathi terindikasi berbohong;
- Bahwa untuk saksi Kuat Ma'ruf, jujur dan berbohong, kita lakukan 2
pemeriksaan dengan isu/pertanyaan yang berbeda, kalau dari

do
gu pertanyaan pertama indikasinya jujur, dan pertanyaannya yang jujur
itu, untuk saksi Kuat pertanyaan relevannya adalah Apakah kamu

In
A
memergoki persetubuhan saksi Putri dengan korban Yoshua,
jawabannya jujur, “Tidak memergoki”. Untuk saksi Kuat yang dilakukan
ah

pemeriksaan yang kedua yang dilakukan pada tanggal 9 September

lik
adalah Apakah kamu melihat saksi Sambo menembak korban
Yoshua?, jawabannya “tidak”, terus itu hasil berbohong;
am

ub
- Bahwa untuk saksi Ricky pertanyaannya sama seperti saudara Kuat
Ma'ruf dan hasilnya dua-duanya jujur. Pertanyaannya yang pertama
ep
adalah berkaitan dengan saksi Ricky, Apakah seseorang menyuruhmu
k

mengambil senjata api korban Yoshua?, jawabannya tidak. Kemudian


ah

untuk pemeriksaan yang kedua adalah Apakah kamu melihat saksi


R

si
Sambo menembak korban Yoshua? “tidak”, jawabannya jujur;
- Bahwa untuk saksi Richard apakah kamu memberikan keterangan

ne
ng

palsu, bahwa kamu menembak tubuh korban Yosua? saksi Richard


menjawab tidak, jawaban saksi Richard, tidaknya ini, jujur. Memang

do
gu

saksi Richard ini menembak korban Yoshua;


- Bahwa untuk isu/pertanyaan yang akan dilakukan pemeriksaan dari
penyidik;
In
A

- Bahwa saksi bersertifikasi di tahun 2011 dan di tahun 2013 itu


melaksanakan pelatihan pemeriksa polygraph di Malaysia dari
ah

lik

sertifikasi saya dikeluarkan Akademi polygram Malaysia;


- Bahwa berkaitan dengan kondisi psikologis seseorang yang
m

ub

dituangkan dalam bentuk grogi dan ini seperti yang saya sampaikan di
awal kepada yang mulia, pemeriksaan poligraf ini ada ada beberapa
ka

pertanyaan kalau untuk teknik yang kita lakukan adalah 11


ep

pertanyaan, dari 11 pertanyaan ini setiap pertanyaan itu ada spot-spot


ah

grafik yang dihasilkan, kalau untuk kalau untuk orang grogi sendiri itu
R

bisa dipastikan setiap dia menjawab pertanyaan dia akan grogi. Jadi
es

akan muncul grafik-grafik yang menunjukkan dia grogi disetiap spot-


M

ng

spot pertanyaan tersebut, jadi tidak hanya di pertanyaan relevan dan


on

dipertahankan controlnya saja. Jadi setiap ilmu pasti ada kontroversi;


gu

Halaman 245 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 245
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa untuk melakukan pemeriksaan poligraf memang idealnya

R
adalah seseorang itu bersedia untuk dilakukan pemeriksaan itu yang

si
utama karena pemeriksaan polygraph sendiri itu membutuhkan kerja

ne
ng
sama dan seorang terperiksa harus kooperatif dengan pemeriksa. Jika
seorang terperiksa itu tidak kooperatif atau menolak melakukan
pemeriksaan yang tidak bisa kita lakukan pemeriksaan karena pasti

do
gu dalam prosesnya pasti akan tidak berjalan dengan lancer;
- Bahwa ahli yang periksa PC dan itu tidak ada, karena kami

In
A
menyetorkan surat persetujuan dan beliau menyetujui surat
persetujuan tersebut;
ah

- Bahwa Terdakwa Putri Candrawathi keberatan untuk menyampaikan

lik
kronologis di tanggal 7 untuk kronologisnya. Kemudian kita lanjutkan
karena beliau dari awal dari surat persetujuan, kita dasarnya surat
am

ub
persetujuan;
- Bahwa cerita kronologis kejadian, itu bagian dari pretest, kalau
ep
seseorang terperiksa itu memang tidak mau untuk menceritakan itu
k

hak terperiksa, kita tidak bisa memaksa, tapi untuk pemeriksaan tetap
ah

kita lanjutkan;
R

si
- Bahwa fungsi pretest sendiri adalah untuk membangun raport. Raport
itu adalah kepercayaan antara seorang terperiksa dengan pemeriksa.

ne
ng

Nah disitu kita jelasin, bagaimana nanti kita proses pemeriksaan itu,
proses pemeriksaan seperti apa, terus kita menjelaskan sensor-sensor

do
gu

apa yang akan pasang pada tubuh terperiksa, terus kita tanyakan
riwayat social, riwayat kesehatan seperti apa, terus kita tanyakan
kronologis kejadian seperti apa;
In
A

- Bahwa ahli tidak tahu, apakah beliau percaya sama kita atau tidak.
Jadi untuk menentukan seseorang itu layak untuk dilakukan
ah

lik

pemeriksaan ada namanya tes angka. Nah disitu kita lihat antara
grafiknya seperti apa, Apakah seseorang ini memang layak untuk
m

ub

dilakukan pemeriksaan atau tidak, kalau memang tidak layak, tidak


bisa kita lanjutkan;
ka

- Bahwa Itu bukti masuk ke tahapan pemeriksaan jadi pretest ini hanya
ep

sebagai tahapan awal untuk memberikan pemahaman kepada


ah

seorang terperiksa, bagaimana nanti jalannya suatu pemeriksaan.


R

Pada saat proses pemeriksaan seseorang bisa menolak dilakukan


es

pemeriksaan di tengah jalan pun boleh melakukan penolakan, jadi


M

ng

semisal dalam suatu pemeriksaan, sudah saya tidak bersedia untuk


on

pemeriksaan, itu pasti akan kita hentikan, tapi untuk yang kemarin
kebetulan Ibu Putri masih kooperatif jadi kita lanjutkan pemeriksaan;
gu

Halaman 246 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 246
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa ahli tidak menyampaikan kepada Teradakwa Putri

R
Candrawathi, tapi kita sampaikan dari awal kalau semisal memang dari

si
seorang terperiksa tidak mau dilakukan pemeriksaan seyogyanya dari

ne
ng
awal melakukan penolakan pemeriksaan;
- Bahwa ahli tidak ada kewenangan untuk mengklarifikasi kepada
seorang terperiksa, jadi kalau dalam pemeriksaan poligraf, seorang

do
gu terperiksa bercerita, yang kita dengarkan, kita menjadi pendengar
yang baik. Jadi kita tidak mengklarifikasi, apalagi menginterogasi

In
A
seorang terperiksa, berkaitan dengan pemeriksaan dia;
Atas keterangan Ahli, Terdakwa menanggapi sebagai berikut :
ah

Bahwa saya berhenti pemeriksaan tanggal 7, karena saya menyatakan

lik

kepemeriksa termasuk ahli, saya tidak sanggup dan saya tidak mau
menceritakan kejadian kekerasan seksual tersebut, namun Ahli
am

ub
sebagai pemeriksa menyampaikan ibu harus menceritakan karena
ibu sudah ada disini. Saya menangis karena didalam ruangan itu
ep
hanya ada dua orang pria saya harus menceritakan peristiwa
k

kekerasan seksual yang saya alami, tanpa didampingi oleh sikolog


ah

atau Wanita dalam ruangan tersebut. Dan saya hanya bisa menangis
R

si
tapi diminta untuk melanjutkan dan saya melanjutkan takut dibilang
tidak kooperatif dalam peemriksaan;

ne
ng

2. Ahli HERY PRIYANTO, :


- Bahwa ahli memeriksa CCTV bukan hanya di Duren Tiga saja tetapi

do
gu

ada yang di Saguling;


- Bahwa ahli peroleh dari penyidik Polda Metro Jaya;
- Bahwa dari hasil pemeriksaan kami syarat video forensik tidak ada da
In
A

hanya diteliti itu dilantai 1 saja dan dilantai 3 tidak ada, kami hanya
menerima dalam bentuk flashdisk yang sama hasil backup kopi. Kami
ah

lik

sudah lakukan proses Imagine, Imagine tersebut adalah standar dari


dunia internasional bahwa hasil imajinasi sama persis dengan kemera
m

ub

yang menjadi barang bukti, kami sudah lakukan ini di laptop;


- Bahwa terhadap barang bukti 1 buah Microsoft softwhere yang
ka

berwarna hitam dalam keadaan terurai kami tuangkan dalam berita


ep

acara di 370 tahun 2022 tanggal 29 Agustus 2022, hasil pemeriksaan


ah

terhadap barang bukti tersebut kami dapatkan bahwa Softwhere warna


R

hitam dengan nomor barkot 1123 jke s929 26 V, barkot kedua, LT


es

9323371944 cm dan barcot ketiga m100 499 8035 itu patah atau
M

ng

pecah menjadi 15 bagian dan komponen visi utama atau disebut


on

motorboat itu terpecah menjadi tiga bagian;


gu

Halaman 247 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 247
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa karena memang hardisk tersebut sudah terpisah, ada teknik

R
juga yang kami sampaikan makanya kami minta persidangan untuk

si
tertutup bahwa ada teknik lagi juga lakukan proses chief of tapi karena

ne
ng
motorboat-nya sudah terpisah antara bagian CPU processor dengan
RAM itu tidak bisa melakukan proses chief of maupun ACP karena
sudah terbelah menjadi dua.Tapi kalau jika kita lakukan proses chief of

do
gu maka juga itu akan tereliminasi, datanya ada beberapa data yang
tereleliminasi juga, makanya kita waktu proses itu harus dalam kondisi

In
A
menyala karena memang hardisk di Microsoft Sofwhere itu, sistemnya
onboard, jadi sistemnya secara menjadi satu dengan motorboth untuk
ah

kecanggihan teknologi semua hardisk itu sudah menjadi satu dengan

lik
motorboot, kalau yang dulu Terdakwa Putri Candrawathi itu sudah
terpisah tetapi sekarang sudah berbentuk ada 6 Flash itu sudah
am

ub
terinstol terekoneksi langsung ke motorboothnya;
- Bahwa dalam persoalan ini, Ahli pernah melakukan pemeriksaan
ep
terkait dengan bukti flasdisk dan memori card;
k

- Bahwa yang ahli analisa itu hardisk eksternal;


ah

- Bahwa kami melakukan permintaan pemeriksaan dari direktur tindak


R

si
pidana ciber bareskrim Polri melalui nota dinas nomor rnd 1788-25-
2022-dit cyber tanggal 25 Agustus, kami juga dibebani oleh diberikan

ne
ng

perintah dari kepala pusat laboratorium forensik bareskrim Polri


dengan nomor sprint:1463894 2022 tanggal 26/2022. Adapun barang

do
gu

bukti yang kami terima adalah dari Direktorat tindak pidana siber
bareskrim Polri pada tanggal 25 Agustus yaitu berupa satu unit hardisk
eksternal merk WD 1 terabyte warna hitam dengan serial number wx
In
A

41 a79 HL 102, atas Baikuni Wibowo. Selanjutnya kami lakukan


proses pemeriksaan berdasarkan SOP kami di SOP Nomor 8 dan SOP
ah

lik

Nomor 1 dan kami juga melakukan laboratorium pertama yang


mendapatkan Akreditasi Nasional dari lembaga komite nasional di
m

ub

tahun 2014 sebagai lembaga laboratorium uji pertama di bidang digital


forensik yaitu kami berstandar dengan iso 17025 dan iso 27037.
ka

Terhadap barang bukti tersebut kami lakukan proses namanya


ep

identifikasi sesuai dengan iso 27037. Selanjutnya terhadap barang


ah

bukti tersebut kami lakukan proses imaging lalu kami temukan bahwa
R

di dalam tersebut ada file video dengan nama C 005 2022


es

07081604/dotinditfor, untuk memastikan integritas terhadap barang


M

ng

bukti tersebut kami juga melakukan tes analisis yaitu S cawan dengan
on

ST 256, ada berbagai macam teknik yang tentunya sudah berstandar


internasional untuk memastikan bahwa seluruh file tersebut itu
gu

Halaman 248 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 248
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dilakukan Proces esing untuk menjaga integritas daripada file tersebut.

R
Selanjutnya terhadap barang bukti tersebut kami lakukan proses

si
pemeriksaan di laboratorium, kami dapatkan informasi terdapat satu

ne
ng
file video yaitu berformat MPFOR dengan tadi anda sebutkan,
selanjutnya kami lanjutkan pemeriksaan dengan berbasis analisa
metadata frame dan momen serta analisa bitrate Instogram. Dari hasil

do
gu data di file c005 itu kami temukan file dengan nama c005-2020
0708604/dotinditfor graded 1307 2022 pukul 17.00:209, kami juga

In
A
temukan bahwa dari file tersebut ditemukan durasi 1 jam 59 menit
dengan berbagai macam metadata yaitu dengan pixel yaitu
ah

1280/7280, selanjutnya dilakukan juga analisa frame untuk

lik
membuktikan bahwa jumlah framenya itu sebanyak 1797 frame
terhadap analisa tersebut momen-momen pada frame tersebut adalah
am

ub
bersifat wajar dan kontinyu yang saling bersesuaian dengan momen-
momen Ditya frame dalam arti pada frame-frame tersebut tidak
ep
ditemukan adanya penyisipan maupun pemotongan frame adapun
k

hasil pemeriksaan ada frame-frame tersebut yang sudah kami jelaskan


ah

dalam berita acara;


R

si
- Bahwa analisa yang kami temukan adalah file video itu bersumber dari
hardisk eksternal dari hardisk eksternal yang diperoleh dari Baiquni

ne
ng

Wibowo yang ditemukan oleh teman-teman penyidik cyber Bareskrim


Polri;

do
gu

- Bahwa di hardisk eksternal, kami terima barang bukti hanya 1 unit


hardisk eksternal;
- Bahwa tujuan dari penyidik cyber adalah memastikan bahwa dalam
In
A

video tersebut tidak ditemukan adanya penyisipan maupun memotong


frame atau proses editingb lalu menuangkan dalam momen-momen
ah

lik

Berdasarkan informasi data-data investigatif yang menjadi konsen


daripada teman-teman penyidik pada kasus dan durasi video 1jam 59
m

ub

detik;
- Bahwa isi dari video tersebut adalah menggambarkan adalah file video
ka

adalah kamera yang mengarah ke jalan di depan rumah TKP;


ep

- Bahwa ahli tampilkan hasil analisa ahli dari jam 17.16,52 mobil;
ah

- Bahwa untuk di real timenya 17.46 itu, berdasarkan analisa dengan


R

DVR, kami cocokkan dengan kalibrasi dengan time is, itu hanya
es

berbeda 14 detik, tidak berbeda jauh;


M

ng

- Bahwa berdasarkan informasi dari Ciber Bareskrim Polri dan video


on

bahwa itu adalah almarhum Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat


(almarhum) ;
gu

Halaman 249 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 249
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa objek dalam cctv disitu adalah Saksi Kuat Ma’Ruf berdasarkan

R
informasi dari penyidik, dari pintu sebelah kanan itu ibu PC;

si
- Bahwa kami melakukan proses samain dalam menguji daripada

ne
ng
keaslian dari video tersebut dan membuat frame-frame. Berdasarkan
informasi penyidik bahwa seluruh kegiatan tersebut ada almarhum
Yoshua, RR, RM, KM dan ibu PC;

do
gu - Bahwa tidak ada perubahan. Semua satu frame dari mulai frame 0
sampai dengan terakhir kita lakukan analisa dan analisis tersebut juga

In
A
kami menggunakan metode dari mulai analisis frame-frame dan ditesis
program yang keseluruhan analisa dapat kami pertanggungjawabkan
ah

dan kami juga bersandar dari Asia 17025 semua ahli karena dilakukan

lik
dengan proses ilmiah artinya semua barang bukti tersebut bisa juga
diperiksa oleh ahli lain yang kami integritasnya juga sama.
am

ub
Berdasarkan hasil pemeriksaan tidak ditemukan adanya pemotongan
maupun penyisipan pada frame-frame yang kami terima pada video di
ep
atas. Hasilnya utuh, utuh maksudnya adalah ketika melakukan proses
k

export dari pukul 16 sampai dengan pukul 18;


ah

- Bahwa Terkait dengan keahlian terhadap objek yang ahli periksa ini,
R

si
apakah di video tersebut alm. Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat
(almarhum), sesuai Real Time tidak ada;

ne
ng

- Bahwa ada keadaan cuaca waktu kejadian itu, sesuai real time;
- Bahwa tidak ada penambahan kecerahan gambar, waktu itu terang

do
gu

dan natural;
- Bahwa file video dalam keadaan baik;
- Bahwa file tersebut adalah bersumber dari memang betul dari hasil
In
A

exspor pengalaman ahli ketika melakukan proses Analisa terhadap file


video itu kita bisa lakukan proses export atau beck up copy dari
ah

lik

sebuah mesin DVR. Melakukan proses backup kopi itu tergantung dari
pada data-data investigatif yang dibutuhkan, tidak mungkin kita
m

ub

lakukan setelah 24 jam tetapi mungkin penyidik melakukan proses


replikasi misalnya dari pukul 10 sampai 11 saja untuk kasus ini adalah
ka

dari pukul 16 sampai pukul 18,00;


ep

- Bahwa Hasil pemeriksaan metadata kami temukan file tersebut


ah

kreatedid pada tanggal 13.07.2022 pukul 17.02.09 tanggal 13 Juli


R

2022, artinya file tersebut masuk ke dalam hardisk eksternal pada


es

tanggal 13 bulan 7 Tahun 2022;


M

ng

- Bahwa kita lakukan proses nya ada namanya modified atau Mfieden.
on

tidak itu tertanggal 12.07.2022, artinya ada sebuah media lain sebelum
dipindahkan ke dalam eksternal tersebut bahwa ada proses backup
gu

Halaman 250 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 250
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
yang sebelumnya tercatat dalam metadata pada tanggal 12, jadi ada

R
dua media, pertama adalah kalau dalam prinsip kami di pengalaman di

si
DVR bahwa file tersebut dipindahkan ke dalam media flash disk.

ne
ng
Ketika kita akan melakukan proses Export, DVR itu ada namanya USB
port, untuk melakukan proses Ekspor kita bisa menggunakan media
penyimpan yang rata-rata menggunakan media flash disk. Tapi kami

do
gu tidak bisa membuktikan bahwa ini di copy dari PDF apa, tapi ada
proses pertama kali dipindahkan di 12 bulan Juli 2022 lalu dipindahkan

In
A
ke dalam media eksternal hardisk yang ada di barang bukti yaitu pada
tanggal 13.07.2022;
ah

- Bahwa dari DVR untuk sampai ke hardisk ekternal ini harus melalui

lik
media flasdisk dulu;
- Bahwa ketika DVR itu pertama kali ada DVR itu dilakukan proses
am

ub
backup copy. Backup copy ke dalam media flash disk, Beck up copy
tersebut, bisa dilakukan proses play, dengan menggunakan barang
ep
bukti elektronik seperti laptop atau apapun dipindahkan ke dalam
k

media pengolah data seperti laptop itu. Dalam hal ini adalah hardisk
ah

tersebut/barang bukti tersebut itu pernah berada di dalam hardisk


R

si
eksternal tersebut;
- Bahwa untuk proses ini adalah export beck copy, Beck up copy adalah

ne
ng

tergantung siapa yang mengekspor dan jam berapa dia proses


expornya, semisal kasus adalah dia membutuhkan Ahli, pada kejadian

do
gu

pada pukul 17 maka penyidik akan melakukan proses ekspor yaitu


pada pukul 15 sampai dengan 20;
- Bahwa maksudnya adalah Beck up export tersebut adalah
In
A

menentukan timenya yang akan di dalam Beck up export tersebut ada


time, tanggal berapa kita lakukan export tersebut, lalu berakhir Pukul
ah

lik

berapa. Jika kita ingin melakukan proses export di pukul 16 kita


membutuhkan data-data di pukul 16 sampai dengan 18 maka orang
m

ub

yang melakukan backup kopi atau melakukan export mencolok


flashdisk ke dalam mesin DVR tersebut Lalu mengklik di dalam
ka

tanggalnya sesuai dengan tanggal dan jam yang dia inginkan, jika
ep

durasinya 2 jam, dari jam 16 sampai jam 18 berjalan 1 jam, itu


ah

tergantung dari pada kepentingan orang yang melakukan proses


R

backup kopi, bisa saja itu 24 jam, bisa 23 jam, bisa 2 jam, sampai
es

setengah jam itu bisa saja;


M

ng

- Bahwa ada menunya namanya ekspor dan Backup kopi;


on

- Bahwa DVR tersebut dihubungkan dulu dengan sebuah monitor


display atau layar display. Hanya cukup dengan layer display, seperti
gu

Halaman 251 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 251
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kita menyetel media VCD, maka VCD itu adalah pengolah datanya

R
untuk menampilkannya kita membutuhkan sebuah media itu namanya

si
monitor display, bisa TV, bisa layar monitor;

ne
ng
- Bahwa ada beberapa macam teknik dalam penggunaan mesin DVR,
itu ada kapasitas hardisk, apabila kita membeli kapasitas dari 1
terabyte dan kualitas fitur solution, itu kita bisa melakukan setting

do
gu tergantung dari pada kapasitas penyimpanan, rata-rata 1 terabyte itu
bisa sampai 1 sampai 2 minggu, lebih dulu ya bisa sampai 1 bulan

In
A
tergantung dari pada jenis daripada kapasitas dari ada sistem;
- Bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap barang bukti 1 buah
ah

DVR merk Zealands yaitu dengan serial number 977042771322,

lik
dituangkan dalam berita acara laboratory pemeriksaan laboratory
forensik kriminalistik nomor 3337FF2022 tanggal 24 Agustus 2022,
am

ub
kami lakukan pemeriksaan secara live dari security. Kami nyalakan
terhadap DVR tersebut terhadap DVR tersebut terdapat pesan error, di
ep
dalam video tersebut, security model yang Ahli sebutkan tadi, 87508 M
k

ser number di 4 digit terakhir 1322 terdapat pesan tidak ada disk, jadi
ah

fisiknya ada tetapi sistem membaca di dalam DVR tersebut tidak


R

si
terdapat atau tidak bisa mendeteksi adanya disk;
- Bahwa di dalam DVR tersebut, DVR itu mempunyai sistem

ne
ng

penyimpanan berupa hardisk, ketika kita lakukan proses on, maka


hardisk tersebut harus terdeteksi, sehingga ketika tidak terdeteksi

do
gu

maka file yang ada di dalamnya juga tidak ada, karena memang
secara sistem itu tidak terdapat disk, walaupun secara fisik. Tidak
berhenti hanya disitu, kami lakukan pemeriksaan secara kloning dan
In
A

imejing sesuai dengan standar iso yang berlaku di digital forensik,


bahwa kami menggunakan hampir lebih dari 3 software di dunia untuk
ah

lik

melakukan proses recovery, dari hasil yang kami lampirkan dengan


menggunakan software-software tadi, sama tidak mendapatkan file
m

ub

tersebut;
- Bahwa tidak bisa dideteksi karena setelah proses pemeriksaan hardisk
ka

tersebut tetap ada di situ tercolok, memang barang bukti digitalnya Ahli
ep

sampaikan di analisis sistem itu memang mempunyai karakteristik


ah

sendiri-sendiri. Jadi apabila orang tahu maka dia akan rawan terhadap
R

benturan apapun. Jadi sama seperti Laptop, apabila dia jatuh, maka
es

Hardisknya kena, itu yang kami sebutkan adalah disebut anti forensik,
M

ng

tapi kami tidak bisa buktikan bahwa ini siapa yang melakukan
on

pengrusakan, tidak bisa;


gu

Halaman 252 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 252
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Ahli melakukan pemeriksaan terhadap Lok artinya adalah

R
sistem yang terbaca aktivitas atau kegiatan di dalam DVR tersebut,

si
kami ambil jamping yaitu pada tanggal dari mulai tanggal 8 sampai

ne
ng
dengan tanggal 13, lalu kami lakukan pemeriksaan tersebut, kami
temukan terdapat log berupa upnormal shutdown itu sebanyak 17 kali
di tanggal 13 Mei 2022. Upnormal shutdown adalah kegiatan

do
gu mematikan secara tidak normal atau mematikan secara paksa bisa,
mati lampu bisa, diabut powernya bisa. Yang kami lakukan terakhir itu

In
A
17.21,58 di tanggal 13, maksudnya rentang waktu dari tanggal 8
sampai 13, karena barang bukti kami terima tanggal 14, kami lakukan
ah

pemeriksaan setelah tanggal itu;

lik
- Bahwa Pemisahan tercatat dan di dokumentasikan. Dalam standar
Kami adalah SOPnya kami melakukan pemeriksaan juga dengan
am

ub
mencatat melakukan disebut namanya COJ, Cek Of es jedy adalah
pemeriksaan barang bukti. Kami melakukan pemeriksaan tersebut di
ep
dokumentasi dengan jumlah pemeriksa sebanyak 5 pemeriksa dan
k

kami dokumentasikan proses tersebut dan kami pastikan bahwa kami


ah

yang melakukan pemeriksaan pada hari itu adalah menemukan copy


R

si
dari hardsesik setelah kami barang putih terima dan ada catatannya;
- Bahwa dokumen elektronik atau bukti digital, anak sebuah file di file.

ne
ng

Barang bukti elektronik barang bukti sistem adalah untuk proses


dimana satu kesatuan yang berisi untuk perangkat mengolah

do
gu

menginterpretasi melakukan pengolahan data terhadap data-data yang


digital yang ada didalamnya. Data digital bisa berupa file, bisa berupa
cat, bisa berupa gambar, bisa file video atau semua yang berhubungan
In
A

dengan digital file. Kalau file video tersebut adalah bukti digitalnya,
barang bukti elektroniknya adalah hardisk hardisknya adalah media
ah

lik

penyimpan;
- Bahwa untuk DVR ketika dia melakukan proses untuk pekerjanya
m

ub

pertama ada kamera yang analog atau IP kamera, yang kita kenal di
beberapa teknologi pertama adalah kamera, yang kedua adalah mesin
ka

DVRnya tersebut, mesin DVRnya juga tersebut harus bisa saja juga
ep

terdapat hardisk maupun tidak terdapat hardisk, jadi dalam melakukan


ah

pekerjaannya bahwa dia harus terkoneksi dengan kamera dan DVR;


R

- Bahwa ada pada monitor untuk proses memantau;


es

- Bahwa untuk menyimpan rekaman-rekaman yang tergantung dari


M

ng

pada user yang membutuhkan;


on

- Bahwa ada di dalam mesin digital Video Recorder;


gu

Halaman 253 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 253
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa kami lakukan proses analisa di setelah dilakukan proses

R
elektrolisis, ada, tetapi tidak terproteksi password karena ketika kita

si
periksa dia langsung masuk ke menu;

ne
ng
- Bahwa upnormal itu adalah aktivitas ketika proses mematikan.
Pproses tersebut kita bisa dapat memberikan pendapat bahwa dapat
saja Apabila kita contoh kasusnya adalah ketika kita ada matikan

do
gu prosedur dengan laptop tidak dengan sempurna. Maka data tersebut
itu akan mati maka Hardisknya, ketika kita berkali-kali melakukan

In
A
proses shutdown secara tidak normal dengan mematikan proses
shutdown maka yang diserang pertama kali adalah hardisk-nya.
ah

Hardisk itu adalah filter yang utama tetapi dalam hal ini kami juga tidak

lik
bisa memastikan banyak kendala;
- Bahwa kalau DVRnya bisa, tapi hardisknya tidak bisa karena tidak
am

ub
terdeteksi di sistemnya;
- Bahwa terkait external hardisk, itu dari hardisk eksternal milik Baikuni
ep
Wibowo;
k

- Bahwa ciri-ciri dari pada file digital dari hasil exsport dari c005 adalah
ah

file daripada channel 5. Ada juga jejak digitalnya berupa yang kami
R

si
sebut adalah file name, file tersebut adalah dengan nama file c005,
berpendapat bahwa itu di channel 5 yang diambil di 2022 0708 16006

ne
ng

itu cocok ketika kita melakukan proses copy exsport maka hal
tersebut akan membentuk sebuah file name yaitu channel yang mana

do
gu

yang akan dilakukan proses backup dan tanggal bulan tahun dan jam
proses pertama kali di beckup;
- Bahwa masuk kedalam eksternal tanggal 13, lalu masuk kedalam ini
In
A

tanggal 12 tapi tidak bisa pastikan tanggal pastinya;


- Bahwa ada namanya aplikasi video forensik yang kami pakai untuk
ah

lik

pembuktian;
- Bahwa Pertama adalah kami sudah terstandar iso bahwa kami semua
m

ub

melakukan pemeriksaan terdokumentasi, barang bukti kami terima dari


penyidik, kami sebutkan formulir, namanya pemeriksaan barang bukti
ka

dalam panduan mutu untuk menjamin mutu kami lakukan proses


ep

tersebut kami juga melakukan proses dokumentasi, dokumentasi,


ah

Apakah barang bukti tersebut dalam keadaan utuh atau tidak


R

selanjutnya baru memasuki proses disebut namanya identification


es

collection acocition sampai dengan resepretion sampai dengan


M

ng

pembuktian untuk pembuatan berita acara laboratories barang bukti


on

dari hasil-hasil barang bukti tersebut kami juga meminta kepada


penyidik mana saja yang terkait dengan kasus. Jadi kami tidak bisa
gu

Halaman 254 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 254
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
bekerja sendiri kami bersesuaian dengan apa yang penyidik cari

R
semisal kasus adalah narkoba kami fokus pada narkoba, setelah kami

si
dapatkan proses akuisisi tersebut semua file digital itu lakukan kami

ne
ng
tersebut dilakukan dengan menggunakan SOP lalu kami lakukan
proses disebut namanya kloning jika barang bukti tersebut adalah hp-
hp adalah ekstraksi dan juga lebaran tersebut adalah berupa media

do
gu penyimpanan atau laptop kami lakukan proses imaging atau kloning.
Proses ini juga kami lakukan dengan SOP yang menjamin keutuhan

In
A
barang bukti tersebut, kami tidak melakukan pemeriksaan langsung
terhadap barang bukti tersebut itu tidak diperbolehkan tapi hasil pada
ah

kloning atau imaging daripada dan hasilnya bait per bait Kami

lik
mempunyai nilai s analisis satuan matematika untuk memverifikasi
terhadap hasil imaging tersebut dari alat kami juga ada namanya
am

ub
verified verifikasi sehingga apa Ketika nanti di kemudian hari ada ingin
diperiksa kembali Kami punya cekup personality nya artinya apa
ep
integritas dari pada file digital tersebut maupun barang bukti tersebut
k

kami punya s nilai tersebut. jadi ketika mengalami perubahan maka s


ah

nilai tersebut akan mengalami perubahan;


R

si
- Bahwa Penyidik sudah diberikan pengetahuan seharusnya mempunyai
pengetahuan, Bagaimana cara melakukan pengambilan barang bukti

ne
ng

digital;
- Bahwa Semua barang bukti tersebut adalah punya penyelidik,

do
gu

penyidiklah yang mempunyai profesional tersebut. Secara normatif


memang harus membutuhkan pengetahuan karena memang barang
bukti digital dapat mempunyai volatil adalah mudah rusak sehingga
In
A

apabila kita lakukan prosesnya salah maka tentunya Penanganannya


akan berbeda tetapi juga proses penanganan yang di TKP kami juga
ah

lik

melakukan akuisisi di laboratorium untuk membuktikan bahwa semua


filenya itu sesuai dengan apa yang ada, makanya kami di tugas kami
m

ub

digital forensik di laboratorium adalah menguji barang barang bukti


tersebut. Apabila mereka salah menangani atau menambahkan
ka

sesuatu itu akan terlihat di proses laboratorium;


ep

- Bahwa ada banyak ilmunya pada mobile forensic, audio forensik, video
ah

forensic;
R

- Bahwa smuanya sama identification collection, aquisition sama


es

preservation apabila barang bukti tersebut adalah hardisk atau


M

ng

flashdisk kami lakukan identifikasi jenisnya apa mereknya apa


on

didentidikasi dilakukan selanjutnya dilakukan proses Imagine, tersebut


dengan menggunakan alat telah dilakukan perusahaan tersebut ada
gu

Halaman 255 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 255
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
verifikasi nya kembali lalu dilakukan proses imaging lalu proses

R
analisa, setelah analisa video forensic, kami memastikan bahwa

si
frame-frame tersebut adalah normal wajar tanpa penyisipan dan juga

ne
ng
ada analisa metadata, metadata kapan dibuat tetapi tidak semua data
digital itu bisa juga menimbulkan sebuah metadata;
- Bahwa ada proses objek zoombing, tetapi itu tergantung dari pada

do
gu kualitas kameranya, tidak seperti yang dibayangkan tv-tv CSA lain,
tidak seperti itu. Jadi apabila kameranya VGA kami untuk membuat

In
A
hard definition tidak tetapi Kami mempunyai peralatan untuk
melakukan proses Zoom untuk memperjelas dan melakukan
ah

prosesnya tapi harus ahli yang melakukan dan hanya zoom saja;

lik
- Bahwa jika dia ada seminggu sampai 3 minggu tergantung dari pada
maksimum kapasitas hardisk;
am

ub
- Bahwa ketika diganti maksudnya adalah ketika ada pergantian DVR
dari a ke b itu pasti sudah melalui proses, Ahli tidak tahu prosesnya
ep
apa, tapi normalnya adalah ketika kita mengganti DVR yang ada di
k

depan otomatis kami juga tidak bisa memastikan, tapi normalnya


ah

ketika diganti hanya mengganti saja, DVRnya pasti berfungsi. Penyidik


R

si
dalam DVR ini kita harus cepat Penanganannya karena apa Karena
memang DVR tersebut mempunyai batas waktu ditakutkan bahwa itu

ne
ng

akan tertimpa dan kita tidaklah bisa lakukan proses recovery maka
penyidik mempunyai kecepatan itu yang kami pahami, untuk berupaya

do
gu

bahwa hal tersebut masih ada apa karena takutnya masih merekam
maka ada yang 7 hari itu akan tertimpa;
- Bahwa DVR secara utuh masih berfungsi tapi tidak ada pesan
In
A

maksudnya adalah dia juga sudah tidak membaca hardisknya, jadi


semua ada di dalam hardisk ketika kita melakukan proses on di dalam
ah

lik

laboratorium kita lakukan presestasi tentunya harus ada hadisnya


fisiknya. Fisiknya ada tetapi sistem sudah tidak bisa membaca;
m

ub

- Bahwa DVR yang diline security;


- Bahwa Pertama hanya dua, pertama pintu masuk garasi yang ada
ka

mobil yang pada tanggal itu, yang kedua adalah di masuk bagian
ep

dalam rumah, depan lift. Maksudnya ada didalam ruang tersebut ada
ah

di dalam rumah lalu di ada pintu di luar itu ada garasinya langsung.
R

Dan itu dari 2 kamera CCTV;


es

- Bahwa kamera yang dibutuhkan itu menjangkau lift sampai dengan


M

ng

PCR, dan kamera kedua menjangkau sampai keluar tapi hanya


on

sebagian bukan ada pintu, sebagian ada jendela yang tidak bisa kita
jangkau;
gu

Halaman 256 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 256
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Semua proses yang Ahli lakukan sudah berstandar ISO 17025

R
selanjutnya atas permintaan dari yang mulia dan PH untuk melakukan

si
proses objek zooming Ahli juga sampaikan bahwa zooming tentunya

ne
ng
tidak seperti yang dibayangkan seperti di televisi, tetapi Ahli upayakan
untuk melakukan proses tersebut. Adapun semua file digital yang Ahli
lakukan proses akuisisi sudah dilakukan proses uji dengan

do
gu menggunakan hasil analisis artinya semua barang bukti didapatkan
dari barang bukti yang Ahli terima di Cyber maupun dari penyidik

In
A
Pidum. Semua file digital tersebut terintegrasi dan analisisnya ada baik
difile maupun syarat 256. Ini adalah proses untuk melakukan objek
ah

zooming dan frame per frame jika membutuhkan pemutaran secara

lik
Detik demi detik itu saja;
- Bahwa Pemutar video menjelaskan kedatangan TERDAKWA di waktu
am

ub
CCTV yaitu 14.46.12, Ahli akan lakukan frame;
- Bahwa Ahli tidak bisa kalibrasi karena memang DVRnya Ahli tidak
ep
temukan hanya hasil beckup copy saja;
k

- Bahwa Selanjutnya di 14.58, momen ini yang diminta oleh penyidik,


ah

berdasarkan intrusksi penyidik, Ahli tidak memiliki kemampuan untuk


R

si
melakukan itu. Ahli melihat Saksi Putri Candrawathi, di belakang Saksi
Kuat Ma'ruf dibelakang Ibu Susi, belakang Ahli kurang paham;

ne
ng

- Bahwa Ini Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum);


- Bahwa Bagian tangan di Zoom dan terlihat yang dibawa adalah

do
gu

senjata laras Panjang, untuk jam memang 14.59 adalah waktu CCTV
bukan waktu kalibrasi karena Ahli tidak temukan DVRnya;
- Bahwa 14.56 dari penyidik ini adalah Korban Nofriansyah Yosua
In
A

Hutabarat (almarhum);
- Bahwa Ahli lanjut ke 15.35, momen menurut Ahli adalah kemunculan
ah

lik

dari saudara RR;


- Bahwa di 15.40, mengarah ke sisi kiri depan kamera;
m

ub

- Bahwa Ahli tarik lagi di 15.53.52;


- Bahwa Ahli mempercepat di 15.56.29;
ka

- Bahwa Ahli mempercepat di 16.14, lanjut di 16.16.34,15.18;


ep

- Bahwa Lanjut di 16.21;


ah

- Bahwa Waktu CCTV 16.21.51;


R

- Bahwa 16.23, terlihat di sisi sebelah kanan ini Pak 16.24.03 waktu
es

CCTV;
M

ng

- Bahwa di 16.26, keberangkatan mobil FS;


on

- Bahwa di 26.47; 16.26.48, sudah tidak terlihat dan diikuti Fatwal;


- Bahwa di 16.18, Kuat masuk dari dapur;
gu

Halaman 257 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 257
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa menuju ke 14.57.45;

R
- Bahwa Ahli percepat ke 14.46;

si
- Bahwa di 14.46.25 waktu CCTV;

ne
ng
- Bahwa Lanjut ke 14.53 menurut penyidik adalah nakes;
- Bahwa Di 14.46, dilantai 2;
- Bahwa Lanjut ke 14.53;

do
gu - Bahwa Lanjut ke 15.57.47;
- Bahwa di 14.57.51.52;

In
A
- Bahwa di 14.59.36, FS melakukan PCR;
- Bahwa di 15.00.17, Kuat masuk lift;
ah

- Bahwa di 15.02.16;

lik
- Bahwa di 16.03.28; 15.03.33;
- Bahwa di 15.03.34 waktu CCTV;
am

ub
- Bahwa di 15.03.49, Richard;
- Bahwa di 15.05, petugas telah selesai;
ep
- Bahwa di 15.42. 15.42.44 waktu CCTV;
k

- Bahwa selanjutnya di 14.53;


ah

- Bahwa di 15.53.42 waktu CCTV, Ricky turun;


R

si
- Bahwa di 15.56.41;
- Bahwa di 19.56.43, Richard datang;

ne
ng

- Bahwa di 19.56.53;
- Bahwa di 16.13.54;

do
gu

- Bahwa di 13.54; 16.13.54.56;


- Bahwa selanjutnya dipercepat di 16. 21.31;
- Bahwa di 16.21.31;
In
A

- Bahwa terhadap CCTV di garasi dan CCTV di depan lift seharusnya


sama, karena ketika tadi Ahli cocokkan antara maksud dengan
ah

lik

keluarnya sama;
- Bahwa di 16. 26;
m

ub

- Bahwa di 16.26.16, keluar dari lift;


- Bahwa di 17.06; ini blur mungkin karena kualitas kamera yang
ka

lensanya jarang dibersihkan,tidak karena kualitasnya itu cukup rendah


ep

dan di kameranya terlihat ada bayangan juga adalah kamera tersebut


ah

belum di bagian luarnya berbeda;


R

- Bahwa di 17.09; 17.09.37;


es

- Bahwa di 17.10.12;
M

ng

- Bahwa di 17.10.30, waktu CCTV;


on

- Bahwa di Hanya di Saguling hanya 2 berupa falsdisk saja dari Penyidik


Polda metro Jaya tanggal 24 Juli dan 1 dari Duren Tiga;
gu

Halaman 258 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 258
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Atas pemutaran rekaman cctv dari Ahli tersebut, Terdakwa menyatakan

R
tidak tahu;

si
3. Ahli FIRA SAAMIA, S.S.I., M.Biomed.,

ne
ng
- Bahwa disini tidak ada DNA yang dihilangkan;
- Bahwa dia sudah ada sentuhan tapi tidak terdeteksi Jadi kenapa
seperti itu karena jadi faktor-faktor yang mempengaruhi DNA sentuhan

do
gu itu adalah lama sentuhannya, jadi jenis sentuhannya, kemudian
tumpukan itu jadi kalau semakin banyak tumpukan disitu DNA nya

In
A
tidak akan terdeteksi atau bagian ketika dia menyentuh sebelah sini
tapi ada orang lagi yang menyentuh dengan pegangan seperti ini,
ah

lik
maka pegangan yang awal tidak akan terdeteksi, tertutup dengan DNA
yang holding. Kalau tergesek dengan benda lain, jika dia tergesek
dengan benda lain baik itu plastik, kain ataupun kertas jika tergesek
am

ub
maka dia akan berubah dan DNAnya akan rusak dan tidak dapat
terdeteksi;
ep
- Bahwa Ahli mahir dalam bidang biologi dan DNA forensik yang
k

bertugas sebagai pemeriksa forensik muda bagi biologi forensik di


ah

Bareskrim;
R

si
- Bahwa Terkait dengan persidangan hari ini sampel-sampel atau
barang bukti yang Ahli terima adalah usapan darah yang diambil dari

ne
ng

TKP, kemudian setelah itu kami menerima juga dua senjata api yaitu
jenis glok dan jenis HS. Kemudian kami menerima beberapa

do
gu

pembanding untuk mencari profil DNA yang diperoleh dari barang


bukti. Setelah itu kami juga memperoleh pakaian korban atas nama
In
Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum) serta serpihan anak
A

peluru pada bagian tubuh dari Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat


(almarhum) dan Ahli terima barang bukti itu dari penyidik Jaksa;
ah

lik

- Bahwa jadi sesuai dengan SOP dari kami darah yang ada di TKP itu
diambil dengan swab atau katenbat itu diambil kemudian ketika disaat
m

ub

kami terima kondisinya karena masih shock, masih bagus sehingga


kami bisa memeriksanya;
ka

Bahwa jadi yang kami terima adalah 8 jumlah usapan darah;


ep

-
- Bahwa Ahli menerima data-datanya. Jadi usapan pertama adalah
ah

usapan di lantai dekat pintu kamar utama lantai 1, usapan di lantai


R

dekat gudang lantai 1. Usapan nomor 1 dilantai dekat kamar mandi


es
M

lantai 1, Usapan nomor 2 di lantai dekat kamar mandi lantai 1, Usapan


ng

nomor 1 di lantai depan kamar mandi lantai 1, usapan nomor 2 di


on

lantai depan kamar mandi lantai 1, usapan di dinding kamar mandi


gu

lantai 1, dan usapan di lantai kamar mandi lantai 1;


d

Halaman 259 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 259
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa untuk senjata 2 buah, satu senjata api Glock MPY851 dan 12

R
peluru, kemudian 1 buah senjata api HS H 23301 dari 9 buah peluru.

si
Dan kami menerima barang bukti pembanding yaitu adalah sampel

ne
ng
darah milik Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum) Selain itu
kami juga menerima barang bukti pembanding yang lain dari Sari
Richard Eliezer Pudihang Lumiu kemudian, Saksi Tatak Pujiono, Saksi

do
gu Susanto Haris, Saksi Agus nurpatria, saudara Sigit, kemudian siapa
Saksi Ferdi Sambo, Terdakwa Putri Candrawathi, Saksi Ricky Rizal

In
A
Wibowo, Saksi Adzan Romer, Saksi Kuat Ma’Ruf, saudara di Riyanto
dan Saksi Susi;
ah

Bahwa untuk data pembanding tadi, yaitu setelai, berupa usapan

lik
-
muka;
- Bahwa jadi barang bukti pembanding diminta karena kami
am

ub
memperoleh profil DNA pada darah profil DNA individu pria kepada
darah yang kemudian kami bandingkan dengan korban dan cocok
ep
dengan korban, Kemudian kami memiliki pendapat profil DNA
k

campuran pada senjata api Glock dan senjata api HS. Jadi kami
ah

meminta pembanding dari penyidik untuk membandingkan profil DNA


R

si
yang muncul pada dua senjata tersebut. Untuk hasilnya jadi pada
senjata api Glock dan HS, kami menemukan profil DNA campuran itu

ne
ng

artinya ada beberapa orang yang telah memegang kedua barang bukti
tersebut, sehingga menumpuk DNA-nya jadi profil darah campuran

do
gu

atau lebih dari 1. Jadi pada Glok MPY851, kami menemukan


kecocokan dengan Saksi Richard Eliezer Pudihang Lumiu dan Saksi
Agus Nurpatria dan Saksi Susanto Haris. Kemudian untuk HS kami
In
A

hanya menemukan cocokan kepada Korban Nofriansyah Yosua


Hutabarat (almarhum). Untuk 8 sample darah tersebut, kami memiliki
ah

lik

semua kecocokannya sama dengan Korban Nofriansyah Yosua


Hutabarat (almarhum);
m

ub

- Bahwa kami telah terakreditasi iso 17025 sejak tahun 2015, Saksi juga
tersertifikasi sebagai pemeriksa forensik muda dan kami semua telah
ka

mejalankan pendidikan DNA S1 dan S2, kemudian belajar didaerah,


ep

juga di luar dan dalam negeri. Kemudian kami tidak hanya melakukan
ah

dengan pribadi tapi dengan alat yang telah terkalibrasi dan telah
R

digunakan di seluruh dunia sama semuanya, akurasinya adalah


es

99,99%;
M

ng

- Bahwa secara teori hanya disentuh akan meninggalkan DNA. DNA


on

yang ada di peroleh yang biasa kita sebut touch DNA atau sentuhan
gu

Halaman 260 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 260
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
merah itu DNA yang diperoleh dari sel-sel mati yang ada di tangan

R
kita. Jadi bisa dari keringat atau sel-sel mati yang jatuh di benda;

si
- Bahwa karena DNA sentuhan hanya dapat menempel ketika secara

ne
ng
langsung berpegangan dan media yang menghalangi itu, semua
media yang tidak secara langsung, jadi kita kalau mau meninggalkan
barang DNA sentuhan itu harus secara langsung memegang. Dan

do
gu tidak masalah sarung tangan itu jenis kain atau plastik;
- Bahwa terhadap DNA mengenai sampai kapan bisa tertinggal pada

In
A
suatu barang yang disentuh, secara teori dan praktis bisa lebih dari
seminggu;
ah

- Bahwa jika bolpen itu tadi dipegang, dan kemudian yang satu

lik
memegang juga tapi ditempat lain itu tidak akan menghilangkan jejak
DNA dari bapak tapi jika dipegang ditempat yang sama akan
am

ub
menghilangkan jejak yang pertama;
- Bahwa DNA Saksi Richard Eliezer Pudihang Lumiu, Saksi Agus
ep
Nurpatria dan Saksi Susanto Haris dan tidak ada DNA Saksi Ricky
k

RIzal Wibowo dan Terdakwa;


ah

- Bahwa semua benda jika tidak langsung tidak dapat meninggalkan


R

si
jejak DNA;
Atas keterangan Ahli, Terdakwa menyatakan tidak tahu menahu;

ne
ng

4. Ahli ARIF SUMIRAT,ST ;


- Bahwa ahli adalah seorang Ahli Ballistik Forensik;

do
gu

- Bahwa jadi proyektil yang kita periksa adalah ada 4, 1 dari hasil otopsi,
kemudian yang 3 hasil penemuan dari Polres Jakarta Selatan yang
dikirim ke kami;
In
A

- Bahwa di TKP kami ditemukan kami menemukan 5 tembakan di


dinding Bordes tangga, kemudian kita menemukan 3 perkenaan
ah

lik

tembak di depan gudang samping tangga;


- Bahwa setiap senjata mempunyai karakteristik sendiri, dia seperti
m

ub

halnya sidik jari manusia, jadi setiap laras senjata api mempunyai sidik
jari laras, sidik laras senjata dan tentunya itu berbeda satu dengan
ka

yang lain;
ep

- Bahwa kami menerima dua senjata api dari Polres Jakarta Selatan,
ah

kemudian kita di uji balistik dan 3 proyektil yang diserahkan oleh


R

Jakarta Selatan itu, identik dengan senjata HS dan yang 1 dari Glok
es

dan Glok kami periksa dan kita bandingkan ada Glok 17 MPY 851
M

ng

yang tertinggal di proyektil;


on

- Bahwa hasil otopsi yang diserahkan Polres, ada 1 anak peluru dan 3
serpihan. Serpihan yang pertama adalah dari jaringan otak jaket anak
gu

Halaman 261 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 261
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dulu dan timbal bentuknya kecil sekali, kemudian yang satu lagi adalah

R
dari TV hasil otopsi, itu berupa len antimony. Untuk yang serpihan tidak

si
bisa kita bandingkan karena bentuknya sangat kecil dan tidak ada

ne
ng
garis-garis kasar galangan atau dataran pada serpihan tersebut, yang
kita bisa bandingkan adalah anak peluru yang tertinggal di punggung
hasil otopsi itu kita bandingkan dan itu identik dengan Glok dan itu

do
gu proyektil yang ditemukan dari Polres Jakarta Selatan. Jadi yang dari
Polres Jakarta Selatan itu senjata proyektil yang semuanya dikirim ke

In
A
kita, sekali pengiriman itu ada dua senjata kemudian ada peluru
selongsong dan serpihan;
ah

- Bahwa ahli menjelaskan Tidak, jadi waktu kami TKP sudah tidak ada,

lik
jadi TKP kita menerima barang bukti, hasil olah TKP Polres Jakarta
Selatan. Dijelaskan bahwa proyektil 3 itu berada ditemukan di anak
am

ub
tangga sesuai penyitaannya ada, untuk yang otopsi ditemukan
diserahkan ke kita hasil visumnya ada juga;
ep
- Bahwa ahli bisa identifikasi yang ada di jaringan otak dan di pipi, itu
k

ada berasal dari kaliber 9 mili;


ah

- Bahwa yang ahli temukan yang ada di tubuh saja yang diserahkan;
R

si
- Bahwa ahli menjelaskan 9 x 19 mili. Dari komposisi, jadi desmentalnya
antara kaliber 9 mili dengan yang ada di jaringan otak, jeket anak

ne
ng

peluru dan timahnya itu desmentalnya sama, czn dan pbsb. Dan dari
jaringan otak itu tidak bisa diidentifikasi, karena bentuknya kecil sekali

do
gu

sehingga kita tidak bisa melihat itu dari senjata mana dan tidak
terbentuk galangan dan datarannya itu ditubuh korban. Yang bisa kita
tentukan adalah perbandingan galangan dan dataran yang terbentuk di
In
A

anak peluru di proyektor tersebut;


- Bahwa berbeda. Kalau untuk yang Glok, galangan dataran dia
ah

lik

berbentuk polygonal, untuk HS, dia konvensional, jadi dia berbentuk


adanya terbentuk galangan dan dataran. Di Polygonal berbentuk
m

ub

galangan dan dataran, cuma tidak terbentuk batasannya. Jadi kalau


yang konvensional dia terbentuk adanya galangan dan dataran, jadi
ka

terbentuk sekali, ada sudutnya kalau Polygonal dia tidak terbentuk


ep

sudut; Jadi kalua Glok tidak terbentuk sudut sengkan HS terbentuk;


ah

- Bahwa ahli tidak bisa membedakan ini dari Glok atau dari HS, tapi kita
R

bisa buktikan bahwa ini adalah kaliber 9 mili;


es

- Bahwa ahli menerima 10 selongsong peluru, setelah kami identifikas,i


M

ng

awal prosesnya adalah jadi ada dicurigai senjata 2, kemudian Kita uji
on

balistik,diuji lagi dari situ dihasilkan anak peluru, kita tembakan ke


dalam air, kita mendapatkan anak peluru dan selongsong peluru dari
gu

Halaman 262 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 262
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
senjata Glock dan HS, kemudian kita bandingkan dengan barang bukti

R
dari 10 yang kami periksa. Dari 10 selongsong tersebut, kami bisa

si
membandingkan dengan anak peluru hasil uji balistik tadi, dari 2

ne
ng
senjata tersebut sehingga dari hasil pemeriksaan kita proses
perbandingan dengan menggunakan Microsoft comprison itu ada 8
selongsong peluru Glock yang sama, kemudian ada 2 dari HS;

do
gu - Bahwa ahli menjelaskan untuk proses perbandingan, kita melihat
beberapa apa garis-garis kasar dan halus yang terbentuk di

In
A
selongsong atau dianak peluru yang terbentuk dalam pemeriksaan ini
adalah di selongsong pemeriksaan kami itu mempunyai ciri khas
ah

tersendiri, jadi pena pemukulnya. Setiap senjata itu berbeda yang hasil

lik
ketukannya. Dan akhirnya memang 8 slongsong ini keluar dari
slongsong peluru yang sama;
am

ub
- Bahwa ahli tidak memeriksa korban;
- Bahwa ahli jelaskan jadi pada saat TKP kita menemukan perkenaan
ep
tembakan, 5 di dinding bordes kemudian 3 di depan Gudang, disitu
k

kita bisa menarik sudutnya dan arah tembakan berasal dari mana;
ah

- Bahwa untuk di dinding ada 5, kemudian di lantai depan gudang ada 3


R

si
bahkan ada 4, kemudian di list plafon sama lemari ada 2. Untuk yang
di depan di dinding bordest itu berasal dari depan anak tangga paling

ne
ng

bawah, kemudian untuk 3 di perkenaan tembakan di depan gudang itu


berasal dari di belakang kursi pijat;

do
gu

- Bahwa jadi dinding itu tadinya ada foto, pada saat kita di TKP foto tidak
ada, kemudian ditemukan foto, kemudian dipasang kembali
direkonstruksi kemudian ada dua lobang perkenaan di pigura dan
In
A

tembok, sehingga setelah dipasang dari pigura ke tembok bisa ditarik


garis dengan menggunakan besi lurus, kemudian ada lasernya,
ah

lik

sehingga dapat menunjukkan di mana posisi penembaknya dan titik


posisi penembaknya sama. Dan kalua yang ke lemari kita itu
m

ub

mengenai kunci kaca, tidak bisa kita tentukan sudut nya cuman ada
yang di lis plafon, yang lis plafon itu sudutnya mengarah ke samping
ka

kursi pijat sekitar itu;


ep

- Bahwa untuk menentukan sudut, kita lebih mudah menentukan dua


ah

titik perkenaan, kalau hanya satu dan perkenaan tersebut waktu itu
R

sudah besar, sehingga sudutnya tidak bisa kita tentukan100. Jadi bisa
es

ke samping kiri kanan. Setelah ada pigura kena lobang pigura dan
M

ng

dinding, sehingga kita yang jadi patokan ada di pigurayang lubangnya


on

utuh, sehingga kita bisa tusuk dari pigura ke tembok, sehingga dapat
ketarik sudutnya;
gu

Halaman 263 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 263
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa itu ada ada pergerakan sedikit, kalau ditarik ke belakang jadi

R
sudut yang dari atas, jadi kalau yang samping itu bisa ketemu kalau

si
mundur terus, tapi di belakang itu kan ada ada kursi pijat, sehingga

ne
ng
ada titiknya tidak ketemu satu titik dari atas dan dari samping itu dari
bawah dengan yang dari dinding. Jadi ada sudut, tidak ketemu, kalau
ditarik mundur terus itu sudah di belakang kursi pijat. Disitu ada

do
gu pergerakan senjata dan posisi lubang;
- Bahwa ahli jelaskan jadi gudang itu posisinya itu disebelah tangga. Dia

In
A
mengarah ke arah belakang kursi pijat dan sejajar tangga;
- Bahwa untuk menentukan sudut kita mempunyai sudut namanya busur
ah

balistik, Jadi busur balistik itu memang untuk trajectory arah tembakan.

lik
Sebelumnya kita menarik benangnya atau kita menarik memberikan
besi yang lurus, untuk menentukan si busur balistik tersebut, sehingga
am

ub
terbentuk dengan sudutnya;
- Bahwa ahli jelaskan Bisa, jadi di depan tangga itu ada kursi pijat, Itu
ep
posisinya di depan tangga. Kemudian untuk yang lantai, itu adalah
k

lantai gudang yang kami sebut gudang di samping pegangan tangga,


ah

di bawah lantai, lantainya lantai parkit dilapis parkit, untuk yang dinding
R

si
bondesnya adalah di atas tangga itu;
- Bahwa perkenaan tembakan adalah perkenaan dari proyektil yang

ne
ng

mengenai objek tersebut;


- Bahwa ahli jelaskan bisa, dengan menggunakan laser point ballistik,

do
gu

itu apabila sudut sudah ditemukan, kemudian dipasangkan pada


tongkat sudut atau ke benang, akan dihidupkan lasernya sehingga
terbentuklah sudut di depan di tempat arah;
In
A

- Bahwa dari bawah posisinya di depan tangga;


- Bahwa ahli jelaskan Jadi 3 titik yang bisa kita ambil sudut tembaknya,
ah

lik

adalah menunjukkan posisinya adalah persis di depan anak tangga


terakhir, kalau posisi senjatanya, posisinya di bawah. Jadi kalau untuk
m

ub

posisi 45 derajat Itu, posisinya begini, kalau yang sudut yang kita
temukan dari tiga titik perkenaan tembakan, ada posisinya di bawah
ka

yang kita bicarakan adalah posisi senjata, bisa saja menebak begini
ep

atau jongkok atau posisi samping, kan kita bicara adalah dari ujung
ah

laras. Jadi ujung larasnya ada di posisi bawah;


R

- Bahwa ahli jelaskan Bisa, jadi kita menggunakan benang, tonggak


es

balistik dan juga busur balistik. Jadi posisi di lantai adalah posisi
M

ng

perkenaan anak peluru mengenai lapisan parkit lapisan yang


on

berbentuk dan motif kayu itu, terbentuk di situ, sudut anak peluru
gu

Halaman 264 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 264
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
mengenai parkit dan ada dua terjungkir, tetapi pada saat dia mengenai

R
parkit terbentuk di situ adanya sudut yang terbentuk di parkit tersebut;

si
- Bahwa titiknya adalah yang di depan pintu terbuka. Jadi ada 3 itu

ne
ng
posisinya ada di tangga yang mau turun 1, kemudian di titik di depan
pintu 2;
- Bahwa untuk sudut-sudut tembakan itu, kami menemukan yang di

do
gu lantai adalah yang sudut a adalah 40 derajat, kemudian titik B, 41
derajat, sedangkan titik C, 39 derajat, itu menggunakan busur balistik,

In
A
benang dan tongkat balistik;
- Bahwa ahli jelaskan bisa, posisinya dia karena sudut yang terbentuk
ah

sangat tidak melebihi 45 derajat, sehingga sudutnya dia agak turun,

lik
jadi senjata itu dia berada di bawah;
- Bahwa ahli kembali ke kebiasaan menembak, tapi ahli bicara adalah
am

ub
ujung larasnya;
- Bahwa ahli jelaskan posisi kemiringannya kurang dari 45 derajat, dari
ep
atas kebawah;
k

- Bahwa ahli jelaskan memungkinkan, jaraknya antara 1 sampai 2


ah

meter;
R

si
- Bahwa ahli jelaskan dari anak peluru;
- Bahwa ahli jelaskan bisa deformasi, bisa masih utuh reformasi.

ne
ng

Deformasi ada beberapa ada yang hancur, tidak terbentuk lagi, ada
yang memang masih bisa diidentifikasi;

do
gu

- Bahwa amplop pertama atas nama Richard, didalamnya berisi 1 pucuk


senjata api, jenids Glok MPY 851, yang kedua ada magazen dan
didalamnya ada 12 butir peluru dengan 3 merk. Amplop kedua atas
In
A

nama Yoshua, didalamnya ada jenis senjata HS H23301, ada


magazen dan 9 butir peluru tersisa. Amplop ketiga berisi satu buah
ah

lik

anak peluru bersarang di pungung, 1 buah anak peluru di pipi kiri, 2


buah serpihak anak peluru di jaringan otak, dan 2 buah Swab
m

ub

resijelaga;
- Bahwa Glock 17 butir, kalau dalam praktekna isinya biasanya
ka

dikurangi;
ep

- Bahwa menggunakan metode perbandingan dengan menggunakan


ah

Microsoft comparison;
R

- Bahwa ahli menggunakan alat dan perbandingannya dengan senjata


es

yang dicurigai, kemudian kita ditembak sehingga mendapat slongsong


M

ng

yang untuk dibandingkan, dari 2 senjata yang dikirim ke kami, HS dan


on

Glok itu;
gu

Halaman 265 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 265
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa yang ahli bandingkan dengan yang Glok MPY 851 hanya

R
dengan HS itu, tidak ada dibandingkan dengan Glok yang lain;

si
- Bahwa yang di pipi kiri itu dia mau dengan PB timbal, warnanya abu-

ne
ng
abu, kalau di istilah yang sederhana adalah timah, kalau jaringan otak
ada dua, timah dan jaket anak peluru atau di bilang yang Kuning itu
warnanya Kuningan atau ada dua kandungan yaitu zat timah dan

do
gu Kuningan;
- Bahwa ahli jelaskan karena kalau di serpihan itu, dia sangat kecil dan

In
A
tidak mempunyai galangan dataran, sehingga kami tidak bisa
membandingkan;
ah

- Bahwa ahli jelaskan Iya. Jadi di Jaket anak peluru itu, dia mengandung

lik
kuningan sedangkan yang di bagian dalamnya itu adalah timah, jadi si
proyektil itu diselimuti makanya dibilang jaket anak peluru anak;
am

ub
- Bahwa ahli jelaskan Jadi 3 proyektil yang diserahkan penyidik ke kita
adalah berangkat dari HS H233001;
ep
- Bahwa ahli mengambil beberapa residu yang berada di TKP, kami
k

mengambil di kursi pijat, kemudian di tangga, pegangan tangga juga


ah

kita mengambil residu tembakan;


R

si
- Bahwa di kursi pijat itu ada residu, positif residu, di pegangan tangan
bagian bawah dan bagian ke atas juga ada residu; Proyektil dan

ne
ng

serpihan tidak ada ditemukan di TKP;


- Bahwa ahli jelaskan jadi ada ada satu selongsong pada berita acara

do
gu

pemeriksaan yang dari Polres Jakarta Selatan itu, kurang satu, tapi
pada pemeriksaan berikutnya penyidik menemukan selongsong dan
itu slongsong HS dan ada tambahan di BA berikutnya;
In
A

- Bahwa ahli jelaskan jadi harus disandingkan dengan hasil otopsi,


sudut dari tubuh korban dan itu kami tidak lakukan dan itu hanya dari
ah

lik

pengamatan saya;
- Bahwa ahli jelaskan jadi kalau di kita pengukuran di lantai parkit pada
m

ub

bahan parkit itu elastis jadi yang kita ukur adalah pada saat kita
terakhir mengukur, apakah parkit, tersebut tadinya lebih dalam atau
ka

sudah mengembang kita tidak tahu. Pada saat terakhir kita periksa
ep

adalah dengan sudut parkit tersebut;


ah

- Bahwa ahli lakukan olah TKP tanggal 12;


R

- Bahwa yang memberikan amplop dari Polres Jakarta Selatan adalah


es

Rudiansyah;
M

ng

- Bahwa ahli terima dari penyidik Polres Jakarta Selatan dan semua
on

barang bukti terima jadi penyidik Polres Jakarta Selatan, tanggal 12


Juli dan ada tanda terimanya;
gu

Halaman 266 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 266
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa ahli jelaskan jadi untuk destmentalnya mengandung komposisi

R
unsur yang sama termasuk yang di otak itu;

si
- Bahwa yang di otak tidak bisa kita bandingkan karena serpihannya

ne
ng
sangat kecil dengan 2 senjata itu tidak dibandingkan;
- Bahwa untuk Glok bagian atas itu terdiri dari slaid itu di situ ada pena
pemukul, jadi bukan di gagang. Nah kalau Apakah yang dimaksud tadi

do
gu itu pena pemukul bisa diganti. Dan kalau diganti pena pemukulnya
berbeda. Jadi dari hasil tembakan pertama sebelum diganti dan

In
A
setelah diganti pasti berbeda;
- Bahwa ahli katakan bisa. Kebetulan saya adalah Assesort senjata api;
ah

- Bahwa pada tanggal 12 TKP sudah dibersihkan, tidak seperti pada

lik
saat kejadian sudah dibersihkan, sudah tidak ada;
Atas keterangan Ahli, Terdakwa menyatakan tidak tahu menahu;
am

ub
5. Ahli IRFAN ROFIK, :
- Bahwa Ahli adalah pemeriksa teknik kriminalistik tempat kejadian
ep
perkara, jadi barang bukti yang kami cari yang kami kumpulkan yang
k

kami simpan kami berikan kepada penyidik, kemudian diserahkan


ah

kepada Ibu Vira sebagai pemeriksa laboratoris kriminalistik, jadi di


R

si
dalam lab ibu Vira yang mengerjakannya;
- Bahwa Ahli yang mengumpulkan sampel-sampel usapan yang

ne
ng

diserahkan ke ibu Vira;


- Bahwa kami datang tanggal 12 jam 8 malam, keadaan TKP masih

do
gu

keadaan di polisline dan kami datang ke sana bersama dengan


beberapa tim juga, ada tim dari Fusinafis, tim folensik, tim identifikasi
In
Polres dan ada juga dari Tim Pidum dan Puslabfor, jadi pada saat kami
A

datang ke sana itu, masih dalam keadaan polisline, kami langsung


menuju TKP bersama dengan tim yang lain dan kami disini melakukan
ah

lik

pencarian material biologi yang terdapat di dalam TKP termasuk


darah;
m

ub

- Bahwa menurut penilaian Ahli karena TKP pada saat itu sudah bersih
dalam hal ini tidak tidak ada Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat
ka

(almarhum), jadi kami disini melakukan pencarian, apakah masih


ep

terdapat jejak bercak atau sesuatu materi geologi milik Korban


ah

Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum);


R

- Bahwa hanya sampel darah yang Ahli temukan di TKP;


es

Bahwa Untuk senjata api itu dikirimkan oleh penyidik dari Polres
M

-
ng

Jakarta Selatan;
on
gu

Halaman 267 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 267
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa pada saat Ahli menemukan sampel darah tersebut, darah

R
sudah tidak ada sebagian, sebagian masih ada bercak dan lokasinya

si
sesuai dengan disebutkan Ahli Fira;

ne
ng
Atas keterangan Ahli, Terdakwa menyatakan tidak tahu menahu;
6. Ahli ADI SETYA ;
- Bahwa Ahli di bagian digital forensic Cyber Bareskrim;

do
gu - Bahwa Dalam kasus ini Ahli bertindak sebagai ahli digital forensik.
Sumber barang bukti yang Ahli terima adalah barang bukti digital yang

In
A
diserahkan oleh penyidik kepada Ahli, diantaranya berupa handphone,
flash disk, hardisk eksternal, simcard dan memori eksternal. Dari HP,
ah

dari sekian banyak permohonan, ada beberapa permohonan datang

lik
ke Ahli diantaranya ada 9 nota dinas dari Direktorat tindak pidana
umum dan 1 nota dinas dari Direktorat siber bareskrim Polri, 9
am

ub
diantaranya sudah Ahli registrasi kemudian masing-masing
permohonan Ahli, berikan penawaran khusus. Dari flash disk dan
ep
hardisk eksternal, waktu itu datang dari permohonan dari Direktorat
k

tindak pidana cyber, terkait dengan video. Dari beberapa barang bukti
ah

tersebut Ahli temukan satu video tersimpan di dalam hardisk eksternal


R

si
yang menurut STP yang diserahkan ke Ahli barang itu milik Baikuni.
Kala DVR dari Ahli tidak melakukan pemeriksaan;

ne
ng

- Bahwa Beda, ukurannya lebih besar kapasitas daripada flash disk dan
isinya dari flash disk tidak ada temuan, tapi yang bagian hardisk

do
gu

eksternal ditemukan video dan menurut informasi dari penyidik video


dari pos satpam;
- Bahwa Barang bukti berupa satu unit hardisk merek Western Digital
In
A

serial number wx41a 79ll102 warna hitam, tidak tampil di layar dan ada
5 flasdisk, itu Ahli terima pada tanggal 12 Agustus 2020, dan
ah

lik

dilakukan pemeriksan, Surat Perintah keluar pada 15 Agustus,


kemudian berita acara keluar pada tanggal 16 Agustus;
m

ub

- Bahwa Ahli menemuka 2 SOP terkait dengan pemeriksaan barang


bukti digital yang pertama yaitu SOP mengenai komputer forensik dan
ka

SOP yang kedua yaitu terkait dengan computer forensic. Terkait


ep

dengan SOP komputer forensic, Ahli terapkan SOP seperti yang di


ah

layer, mulai dari awal Ahlimelakukan identifikasi, foto pengisian form,


R

kemudian Ahligunakan Ride broker atau alat untuk mencegah


es

penulisan terhadap barang bukti aslinya, kemudian Ahlilakukan


M

ng

imaging, duplikasi, setelah 8melakukan imaging, Ahlilakukan analisa


on

terkait hasil kloning nya Kemudian dari hasil Analisa, Ahlikeluarkan


gu

Halaman 268 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 268
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
berita acara pemeriksaan barang bukti digital dengan nomor barang

R
bukti 289;

si
- Bahwa Dalam ha SOP Ahli, Ahli menyebutnya barang bukti digital. Dari

ne
ng
kelima flashdisk tidak ditemukan terkait dengan maksud pemeriksaan.
Jadi Ahli tidak jadi yang Ahli lakukan adalah melakukan pemeriksaa
terkait beberapa keyboard yang sudah Ahli tentukan di awal, cara Ahli

do
gu menentukan keyword yaitu membaca terkait dengan dokumen resume
yang diserahkan kepada Ahli dengan dasar itu Ahli menemukan

In
A
beberapa keyword pencarian, dari beberapa keyword tersebut Ahli
tidak menemukan data terkait keyword tersebut di dalam flash disk,
ah

sehingga dari hasil analisa Ahli, Ahli tidak menemukan data terkait

lik
dengan maksud pemeriksaan didalam flasdisk; Terhadap hardisk
adalah setelah Ahli melakukan cloning, Ahli lakukan analisa Ada
am

ub
ditemukan 1 buah file video dengan ekstensi MP4 yang tersimpan
pada folder picture, di dalam folder picture tersebut ada folder lagi
ep
dengan nama folder video Project, kemudian ditemukan satu file c005
k

dan seterusnya dengan tampilan seperti di layer. Dari informasi


ah

metadata file tersebut itu di simpan ke dalam hardisk eksternal pada


R

si
tanggal 14 Juli 2022, pukul 12.02 am ,itu tanggal di copy ke dalam
hardisk eksternal. Disini tidak ditemukan terkait dengan tanggal

ne
ng

perubahan, namun disini ada informasi terkait kapan file tersebut Di


export atau disimpan ke dalam hardis eksternal atau media

do
gu

sebelumnya, yaitu pada tanggal 12-7- 2022 pukul 10.41, itu ada
sumber sebelumnya. Jadi pada tanggal yang sama, juga ditemukan
pengkopian sebanyak 2831 item file yang di-copy dalam rentang waktu
In
A

sekitar 7 menit dimulai pada tanggal 13 bulan 7 pukul jam 11.59 dan
selesai pada tanggal 14 bulan 7 pukul jam 12.06, ini dilakukan
ah

lik

pengkopian pada sekitar jam 12 dini hari;


- Bahwa Proses kopi berjalan sekitar 7 menit diantaranya ada 3 folder
m

ub

utama, yaitu file pertama adalah folder dengan nama b41IQ, folder
kedua adalah folder picture dan ketiga adalah folder dokumen.
ka

Ahliketahui bahwa folder ini merupakan folder standar atau folder


ep

default yang dibuat sistem operasi Windows, jadi ada 3 file ini yang
ah

dicopy, pada rentang waktu 7 menit tersebut. Kemudian dari


R

pemeriksaan barang bukti dengan STP atas nama Vera, Ahli lakukan
es

registrasi dengan barang bukti 266, dari pemeriksaan ditemukan yang


M

ng

pertama adalah beberapa kontak diantaranya adalah kontak dengan


on

nama Asian dengan nomor telepon 628222**821;


gu

Halaman 269 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 269
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Di layar antara komunikasi akun Whatsapp dengan nomor

R
62859*** atas nama akun Whatshapp Saksi Richard Eliezer Pudihang

si
Lumiu dengan akun Whatsapp nomor 6281***, atas nama akun

ne
ng
Whatsapp Saksi Ferdi Sambo, komunikasi dilakukan pada tanggal 19-
7-2022 pukul 03.48 am, dan kalimat sebagai berikut :
 yang pertama adalah dari akun Whatsapp Irjen Saksi Ferdi Sambo

do
gu mengirimkan kalimat :
Saksi Ferdi Sambo :

In
A
“Kamu sehat ya, kemudian Bapak Kapolri menyampaikan kalau ada
yang nggak nyaman laporkan Ahli sgr, biar Ahli laporkan Bapak
ah

Kapolri”;

lik
Saksi Richard Eliezer Pudihang Lumiu :
“siap sehat Bapak, siap Baik bapak”.
am

ub
Saksi Ferdi Sambo :
“Buat tenang keluarga di Manado Ya, Cad, WA Ahli kalau ada yang
ep
enggak enak di hati kamu”;
k

Saksi Richard Eliezer Pudihang Lumiu :


ah

“siap, baik bapak”;


R

si
- Bahwa Jadi data ini tersimpan diinput yang Ahli terima, nama ini
muncul saat seseorang menyimpan nomor tersebut di dalam kontak

ne
ng

dia. Jadi nama tersebut merupakan nama kontak yang tersimpan di


dalam barang bukti digital;

do
gu

- Bahwa Kalau tidak disimpan di dalam kontak, nama yang tertampil


adalah nama default yang disetting oleh si pemilik akun whatsapp-nya,
misal Ahli chatting menjadi inisial AS, maka disitu akan muncul AS.
In
A

Dalam hal ini kontak tersebut disimpan di dalam handphone dengan


nama Saksi Ferdi Sambo;
ah

lik

- Bahwa Ada. Jadi di dalam handphone tersebut ditemukan satu grup


WhatsApp dengan nama grup Duren Tiga. Di dalamnya ada beberapa
m

ub

kontak tersimpan di dalam grup tersebut diantaranya ada kontak


WhatsApp dengan nama Irjen Saksi Ferdi Sambo, kemudian ada
ka

kontak WhatsApp dengan nama Terdakwa Putri Candrawathi


ep

Candrawati dan seterusnya dan dalam grup ini ada para Saksi Ferdi
ah

Sambo. Dan percakapannya di sini sudah tidak ada. Grup ini dibuat
R

pada tanggal 11-7-2022 oleh akun Whatsapp, disini dibuat oleh akun
es

Whatsapp dengan nama Saksi Ricky Rizal Wibowo Wibowo. Kalau di


M

ng

sini hanya rentang waktunya hanya singkat akun Whatsapp atas nama
on

Saksi Richard Eliezer Pudihang Lumiu masuk ke dalam grup tersebut


tidak lebih dari 1 hari, dia di-et pada jam 5 pagi, tanggal 11, kemudian
gu

Halaman 270 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 270
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
di remove dari grup tersebut pada jam 8, tanggal 11, jadi nggak

R
sampai 1 hari akun Whatsapp Saksi Richard Eliezer Pudihang Lumiu

si
dimasukkan, kemudian tanggal di hari yang sama 8 pagi, akun

ne
ng
Whatsapp Saksi Richard Eliezer Pudihang Lumiu di remove dari grup
tersebut. Nama grupnya Duren Tiga, dan bukan ABS. Dalam Grup WA
Duren Tiga tersebut, anggotanya lebih dari 7, atas nama kontak

do
gu WhatsApp atas nama Irjen Saksi Ferdi Sambo, kontak WhatsApp atas
nama Terdakwa Putri Candrawathi Candrawati, Saksi Kuat Ma’Ruf,

In
A
Saksi Ricky Rizal Wibowo dan Saksi Richard Eliezer Pudihang Lumiu,
ada juga;
ah

- Bahwa Berdasarkan nota dinas dari penyidik tindak pidana umum

lik
bareskrim Mabes Polri, dan barang buktinya semua diterima dari
penyidik bareskrim dan tidak ada dari Polres Jakarta Selatan;
am

ub
Atas keterangan Ahli, Terdakwa menyatakan tidak tahu;
7. Ahli MUHAMMAD MUSTOFA;
ep
- Bahwa Ahli krimonologi dan dan Dosen di Universitas Indonesia;
k

- Bahwa Kriminologi yang Ahli tekuni adalah ilmu pengetahuan ilmiah


ah

yang mempelajari kejahatan sebagai gejala sosial dan hubungannya


R

si
dengan hukum pidana pengetahuan empiris yang diperoleh dari
kriminologi, dapat dipergunakan untuk membantu hukum pidana dalam

ne
ng

hal membuat terang perkara, bagaimana suatu peristiwa sosial,


hubungan antar manusia terjadi. Kriminologi dalam membuat Yuri

do
gu

didasarkan kepada realitas empiris, jadi apa yang sungguh-sungguh


terjadi dan itu yang diteliti dan dibuat teorinya, itu menetapkan
perilaku-perilaku kejahatan itu sendiri, yakni perilaku sosial dari para
In
A

pelaku kejahatan;
- Bahwa Dalam peristiwa pembunuhan, ada dua kategori besar,
ah

lik

mengapa dia terjadi, satu pembunuhan tidak direncanakan, yang


kedua pembunuhan dengan perencanaan, kalau pembunuhan tidak
m

ub

direncanakan, biasanya merupakan reaksi seketika ketika orang lain


melakukan tindakan yang menimbulkan amarah yang luar biasa pada
ka

pelaku, jadi seketika, kemudian alat yang digunakanpun adalah alat-


ep

alat yang bisa ditemukan di tempat itu saat itu, jadi tidak dipersiapkan
ah

terlebih dahulu. Sementara kalau pembunuhan berencana, ada cukup


R

waktu antara tindakan yang memprovokasi pelaku, apa saja


es

bentuknya, dengan tindakan melakukan pembunuhan, itu yang


M

ng

membedakannya. Jadai ada jeda waktu yang cukup bagi pelaku untuk
on

berpikir, Apakah mau bereaksi melakukan pembunuhan atau tidak.


Jadi ada jeda waktu yang cukup;
gu

Halaman 271 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 271
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Relatif, jadi ketika ukurannya adalah yang tadi yang tidak

R
berencana, ketika orang bereaksi seketika, kemudian ada intervensi

si
dalam bentuk apapun, misalnya petir atau kalau dia ada di dalam

ne
ng
rumah, ada orang gedor-gedor pintu, itu kemungkinan ada jeda waktu
yang memungkinkan dia untuk berfikir melakukan tindakan membunuh
atau tidak, jadi relatif sekali;

do
gu - Bahwa Latar belakang pembunuhan berencana macam-macam, tapi
yang jelas tindakan dari Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat

In
A
(almarhum) itu telah memprovokasi amarah dari pelaku, kemudian
berpikir untuk melakukan Tindakan, apakah membunuh atau balas
ah

dendam dan seterusnya. Jadi bisa-bisa macam-macam motivasi da

lik
bervariasi;
- Bahwa Bisa, bahkan orang menyebut motivasi positifpun bisa
am

ub
dilakukan dalam bentuk pemenuhan misalnya memisahnya
mempunyai anak yang sakit-sakitan kok Kasihannya anak ini kok
ep
nggak sembuh-sembu,h tujuannya adalah menghilangkan penderitaan
k

anak, tapi dilakukan dalam bentuk pembunuhan bisa seperti itu jadi
ah

motivasi tidak selalu yang berkonotasi negatif;


R

si
- Bahwa Pembunuhan berencana biasanya pelaku akan berusaha
menghilangkan jejak, sama juga yang tidak berencana, tapi yang tidak

ne
ng

berencana bisa melakukan usaha menghilangkan jejak setelah


peristiwa terjadi, dia merasa, kenapa Ahli kok melakukan pembunuhan

do
gu

yang menyadari bahwa itu kesalahan baru berusaha melakukan, apa


usaha penghilanang jejak, tapi kalau yang berencana dari awal sudah
diperhitungkan, Apa yang harus dilakukan dalam rangka
In
A

menghilangkan jejak;
- Bahwa Itu adalah bagian dari perencanaan, termasuk bagaimana cara
ah

lik

mempengaruhi proses agar supaya tidak diidentifikasi sebagai suatu


peristiwa pembunuhan dan itu biasanya dilakukan oleh para pelaku
m

ub

kejahatan, selalu berusaha mencari posisi yang lebih unggul, baik


terhadap Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum) maupun
ka

terhadap proses;
ep

- Bahwa Ketaatan terhadap hukum itu sangat dipengaruhi oleh adanya


ah

keyakinan, bahwa melanggar hukum adalah tindakan yang salah dan


R

ini bagian dari satu proses ketika dia menjadi bagian dari keluarga,
es

bagian dari masyarakat, yang menanamkan nilai-nilai kejujuran,


M

ng

penghargaan kepada orang lain, kemudian diwujudkan dalam bentuk


on

komitmen sanggup untuk tidak melakukan pelanggaran dan terlibat di


dalam aktivitas-aktivitas positif yang mensuport kehidupan
gu

Halaman 272 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 272
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
masyaraka,t itu akan membentuk orang yang tidak cenderung untuk

R
melakukan pelanggaran karena ketika dengan keluarga ada petuah

si
dari orang tua misalnya nak kalau pergi keluar hati-ahati jaga nama

ne
ng
baik orang tua. Bagian yang ditanamkan secara sosial kepada setiap
individu, agar supaya tidak cenderung melanggar hukum. Kemudian
ketaatan kepada peraturan itu sangat tergantung kepada posisi sosial

do
gu dari orang tersebut, karena semakin tinggi posisi sosial dalam
organisasi maupun dalam interaksi, kemudian lebih cenderung untuk

In
A
komudian Ahli bisa mengatur, itu barangkali terjadi dan sering seperti
itu. Cciri orang yang kemudian lebih cenderung mengatakan Ahli bisa
ah

mengatur, ketika dia menduduki jabatan, dia mengatakan Ahli

lik
memutuskan, tapi kalau orang yang menyadari itu jabatan,
berdasarkan jabatan yang diberikan kepada Ahli, Ahli memutuskan ini,
am

ub
ini ada nuansa yang berbeda;
- Bahwa Tergantung pada relasi kuasa antara yang memberi perintah
ep
dengan yang diperintah, kalau posisi antara pemberi perintah yang
k

diperintah sangat jauh, kemungkinan yang paling bawah untuk


ah

mengabaikan tuh kecil sekali, ada beban, orang psikologi mengatakan


R

si
beban psikologis, dikatakan ada beban ketakutan untuk tidak
melakukan perintah tadi. Dan kalau kedekatan emosional kadang-

ne
ng

kadang juga berpengaruh ,tetapi tergantung pada situasi;


- Bahwa Biasanya orang yang statusnya sebagai pekerja, itu akan taat

do
gu

terhadap perintah dari yang memberi kerja, kenapa paling tidak kalau
dia menolak ke mana bisa aja diberhentikan dari pekerjaannya dan itu
yang merupakan kelaziman di dalam interaksi sosial, ketika kedudukan
In
A

pelaku yang diperintahkan tadi amat sangat rendah di bawah, dia


kemudian kecenderungan untuk tidak mengabaikan perintah dari yang
ah

lik

diatas;
- Bahwa Setiap orang akan bertingkah laku selalu memperhitungkan
m

ub

risiko, yang dalam sosiologi disebut definisi terhadap situasi, apa yang
Ahli akan lakukan, apakah resikonya besar atau risikonya tidak besar
ka

dan kemungkinan bawahan untuk melakukan tindakan yang berisiko


ep

tinggi, kecil, kecuali Dia sanggup menerima resiko, jadi ada juga orang
ah

yang kemudian ya apa saja yang Ahli hadapi. Jadi tergantung pada
R

individu tersebut ketika melakukan apa yang disebut sebagai definisi


es

terhadap situasi;
M

ng

- Bahwa Bisa terjadi, tapi persentasenya kecil;


on

- Bahwa Penelitian tentang perkosaan, pada umumnya pelaku


menganggap Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum) nya itu
gu

Halaman 273 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 273
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
memang mudah diajak melakukan hubungan seksual dan dia akan

R
menerima dan cukup banyak juga ketika melakukan perkosaan tadi, di

si
dalam pengaruh alkohol karena Ahliyang mengkomsumsi alkohol itu

ne
ng
kan kesadarannya tidak utuh, karena ketika pelaku perkosaan Mencari
Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum) itu, seperti mencari
pacar tipe idealnya, seorang calon pemerkosa yang badannya kurus

do
gu kalau tipe idealnya adalah orang yang badannya besar, itu yang akan
dijadikan sasaran. Jadi amat sangat pribadi itu kriteria antara pelaku

In
A
dengan Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum);
- Bahwa Kalau secara fisik pelaku tidak memperhitungkan, tapi
ah

kemungkinan-kemungkinan risiko yang akan diterima, itu selalu akan

lik
dipertimbangkan;
- Bahwa Dalam pembunuhan tidak berencana, biasanya pembubuhan
am

ub
merupakan reaksi seketika, jadi tidak ada jeda waktu lagi,
menyaksikan istrinya diperkosa dia lakukan penembakan terhadap
ep
pelaku, jadi harus tidak ada jeda waktu untuk berpikir untuk melakukan
k

tindakan-tindakan lain dan Ahli menilai itu pasti berencana;


ah

- Bahwa Berdasarkan ilustrasi tadi dan juga berdasarkan kronologi yang


R

si
diberikan oleh penyidik kepada Ahli, Ahli melihat memang di sana
terjadi perencanaan dan kemudian mngapa Terdakwa Richard Eliezer

ne
ng

Pudihang Lumiu bersedia melakukan karena di dalam posisi hubungan


kerja it,u dia paling bawah. Bhayangkara dua itu kan paling rendah

do
gu

,sementara yang memerintahkan amat sangat tinggi, ke mudian


barangkali di antara ajudan maupun pembantu rumah tangga di sana,
dia juga paling Junior barangkali ada di sana, sehingga kemungkinan
In
A

melakukan penolakan menjadi lebih kecil, apalagi diam masih baru


menjadi anggota polisi, takut akan kehilangan pekerjaan dan
ah

lik

seterusnya, itu barangkali yang lebih berpengaruh dan memang ada


perencanaan;
m

ub

- Bahwa Di dalam perencanaan itu, pasti ada aktor intelektualnya yang


paling berperan di dalam mengatur, kemudian dia akan melakukan
ka

pembagian kerja, membuat skenario, apa yang harus dilakukan oleh


ep

siapa, Mulai dari eksekusi sampai tindak lanjut setelah itu, agar supaya
ah

peristiwa tadi tidak terlihat, teridentifikasi sebagai suatu peristiwa


R

pembunuhan berencana dan itu perencanaan tadi kelihatan sekali di


es

dalam kronologi; Peran yang lain, barangkali kalau istri dari Saksi
M

ng

Ferdi Sambo, barangkali itu dalam taraf yang kurang lebih sama
on

karena sebagai majikan, sementara yang lain-lain diikutsertakan itu


dalam keadaan, dia bawahan, sehingga kemungkinan untuk menolak
gu

Halaman 274 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 274
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
juga menjadi lebih kecil, apalagi barangkali juga karena sudah bekerja

R
lama, hubungan emosional seperti saudara juga bisa terbang itu, juga

si
lebih mendorong untuk ikut melakukan. Dan yang ketiga ini adalah

ne
ng
hanya diikutsertakan;
- Bahwa Kalau secara bersama-sama secara sosiologis tidak bisa,
harus ada yang mengkoordinasi, memimpin dan harus bertanggung

do
gu jawab, sehingga yang lain-lain akan ikut serta, tanpa kemampuan
memerintah yang betul-betul di taati, orang tidak akan ikut serta. Dan

In
A
dalam hal ini status sebagai bawahan itu yang menyebabkan tidak
bisa atau kemungkinan kecil untuk menolak perintah. Jadi dari relasi
ah

Kuasa menjadi relasi yang lebih bersifat informal, semacam menjadi

lik
lebih intens seperti keluarga, itu kemudian di kata menjadi semakin
Saksi Kuat Ma’Ruf;
am

ub
- Bahwa Bisa sepanjang di cukupi dengan bukti-bukti, karena dari
krimonologi yang ada adalah pengakuan dari Saksi Ferdi Sambo, dari
ep
waktu juga barangkali terlalu jauh, karena yang menarik bagi seorang
k

perwira tinggi polisi, dia tahu kalau peristiwa perkosaan itu


ah

membutuhkan bukti dan saksi, 1 alat bukti tidak cukup dan harus ada
R

si
visum yang diperoleh, tapi tindakan-tindakan itu tidak dilakukan
meminta kepada Saksi Putri Candrawathi untuk melakukan visum

ne
ng

agar supaya kalau mengadu kepada polisi alat buktinya cukup dan
kalau tidak ada alat bukti tidak bisa menjadi motif;

do
gu

- Bahwa Yang jelas adalah ada kemarahan yang di alamai oleh pelaku
yang berhubungan dengan peristiwa di Magelang, tapi tidak jelas dan
tidak ada alat bukti yang mengarah ke situ dan tidak dapat dijadikan
In
A

motif;
- Bahwa Gelap mata dan tidak bisa membuat rencana di wujudkan
ah

lik

dalam bentuk pembunuhan yang tidak direncanakan langsung


seketika dan kalau bisa membuat rencana dan pengelabuan barang
m

ub

bukti itu sudah masuk kedalam pembunuhan berencana;


- Bahwa Kekerasan birokratis adalah kekerasan yang dilakukan oleh
ka

aparat birokrasi, untuk kepentingan birokrasi bukan kepentingan


ep

Individual;
ah

- Bahwa Kekerasan situasional yang dimaksud adalah kekerasan


R

situasional ketika pelaku interaksi langsung dengan korban, jadi


es

Hubungan langsung antara antara pelaku dengan korban. Jadi tidak


M

ng

melalui orang lain. Jadi situasional tadi Yang komen masuk kategori
on

ketika pembunuhan tidak berencana tidak harus Hubungan langsung


Interaksi langsung antara pelaku dengan korban;
gu

Halaman 275 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 275
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Alat-alat ini lebih berhubungan dengan alat yang dipergunakan

R
langsung oleh pelaku, jadi beda halnya ketika dia memerintahkan

si
orang lain untuk melakukan dengan menggunakan alat tertentu ini

ne
ng
berbeda dan alat tadi bisa bervariasi tapi alat tadi bisa mempunyai
potensi untuk menyebabkan orang lain mati. Apakah seketika Apakah
pelan-pelan dan seterusnya;

do
gu - Bahwa Ada dua kemungkinan, kemungkinan pertama memang
pembunuhan situasional, pelaku kejahatan apapun akan berusaha

In
A
menghilangkan jejak, sehingga bisa dikatakan perbuatan menaburkan
selongsong peluru tadi ada dalam rangka menghilangkan jejak, tapi
ah

bisa juga itu bagian dari perencanaan, makanya tergantung, apakah

lik
peristiwa pembunuhannya itu sendiri situasional atau berencana itu
bukan hal yang lain lagi;
am

ub
- Bahwa Sesuai dengan kronologi diterangkan di sana bahwa terdakwa
FS memerintahkan, pertama kepada Ricky, Apakah kamu berani saya
ep
lupa membunuh atau menembak, Ricky menolak, kemudian dipanggil
k

Richard kemudian dia bersedia melaksanakan jadi kesediaan tadi


ah

karena melihat atasannya yang memberikan perintah;


R

si
- Bahwa ahli berusaha untuk tidak mengikuti agar bisa konsisten
terhadap apa yang saya berikan;

ne
ng

- Bahwa Secara keseluruhan telah terjadi perencanaan pembunuhan


dan perencanaan tadi berhubungan dengan peristiwa di Magelang tapi

do
gu

tidak jelas peristiwanya itu apa, jadi dari kronologi tadi saya tidak bisa
menyimpulkan peristiwa yang di Magelang itu apa, tapi kemudian
berhubungan;
In
A

- Bahwa Kalau mempelajari kronologi yang diberikan kepada saya,


saudara Richard ini adalah pelaksana dari suatu perencanaan dan dia
ah

lik

masuk dalam bagian itu karena dia tidak bertindak atas nama
kepentingan sendiri;
m

ub

- Bahwa karena dia bertindak bukan untuk dan atas nama sendiri.
Viktiminologi itu mempelajari peran dari korban bagi terjadinya
ka

kejahatan . dia bisa merupakan orang yang sama sekali tidak ikut
ep

berperan, jadi betul-betul korban, ada yang ikut berperan,tapi tidak


ah

utama, ada yang ikut berperan, tetapi utama, jadi itu garis besar
R

secara umum begitu sama sekali tidak terlibat bagi timbulnya


es

peristiwa, ikut bertanggung jawab sedikit dan bertanggungjawab


M

ng

penuh;
on

Atas keterangan Ahli, Terdakwa menyatakan tidak tahu, dan sebagian


membantah sebagi berikut:
gu

Halaman 276 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 276
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
 Bahwa saya tidak pernah megetahui suami saya pak Ferdi Sambo

R
akan ke Duren Tiga, dan juga tidak mengetahui peristiwa penembakan

si
tersebut, akrean saya sedang dalam keadaan dalam kamar tertutup

ne
ng
dan saya sedang berisitirahat;
 Bahwa saya juga menyayangkan kepada bapak selaku Ahli
Kriminolok, hanya membaca BAP dari satu sumber saja, karena saya

do
gu berharap bapak bisa memahami perasaan saya sebagai seorang
perempuan korban kekerasan seksual, ancaman dan penganiayaan;

In
A
Atas keberatan Terdakwa, Ahli menyatakan tetap pada keterangannya;
8. Ahli ADE FIRMASNYAH SUGIHARTO,:
ah

Bahwa Benar, Ahli melakukan pemeriksaan eksomasi dilanjutkan

lik
-
dengan pemeriksaan luar dan pemeriksaan dalam pada tanggal 27
bulan Juli Tahun 2022. Eksomasi adalah pemeriksaan yang dilakukan
am

ub
terhadap jenazah yang sudah dikuburkan. Waktu itu jenazah digali
kembali yang kemudian diidentifikasi benar jenazah tersebut dan
ep
kemudian diperiksa luar dan dalam;
k

- Bahwa Sepengetahuan Ahli bahwa jenazah yang Ahli periksa ini sudah
ah

kurang lebih 2 minggu lebih. Jenazah yang Ahli periksa, jenazah atas
R

si
nama Brigadir polisi Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum)
sudah mengalami pembusukan tanda-tanda pembusukan kulit-kulit ari

ne
ng

sudah pada lengan dan tungkai sudah mengelupas serta sudah


mengalami tindakan pengawetan jenazah;

do
gu

- Bahwa Berdasarkan pemeriksaan Ahli, Ahli melihat memang ada luka-


luka pada tubuh. dan sesuai dengan pola luka dan gambaran lukanya
In
maka Ahli mengidentifikasi ada 5 luka tembak masuk dan empat luka
A

tembak keluar. Luka tembak masuk yang pertama ada di kepala


belakang sisi kiri, luka tembak masuk yang kedua ada di bibir bawah
ah

lik

sisi kiri, kemudian luka tembak masuk yang ketiga ada di puncak bahu
kanan, luka tembak masuk yang ke-4 ada di dada sisi kanan, luka
m

ub

tembak masuk yang ke-5 ada di lengan bawah kiri bagian belakang.
Yang di jari ada luka namun Ahli melihatnya bukan sebagai luka
ka

tembak masuk tersendiri, karena itu adalah berdasarkan alur lintasan


ep

anak peluru, itu bisa disebabkan oleh luka tembak masuk yang berasal
ah

dari lengan bawah kiri bagian belakang, karena arahnya akan keluar
R

dari lengan bawah kiri bagian depan dan kemudian bisa mengenai jari
es

manis dan jari kelingkingnya, sehingga itu satu lintasan lengan bawah
M

ng

ke jari. Pada luka tembak masuk yang di bawah mata, Ahli melihat
on

juga jalur lintasan. Ketika peluru yang masuk ke kepala bagian


belakang sisi kiri kemudian dia akan keluar pada hidung dan kemudian
gu

Halaman 277 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 277
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dia sesuai dengan informasi yang Ahli dapatkan terkait di tempat

R
kejadian perkara, maka Ahli melihat itu dia akan memantul di lantai

si
dan kemudian mengenai di pipi kanan (Rekozed);

ne
ng
- Bahwa Pada saat Ahli melakukan pemeriksaan, Ahli melihat ada dua
luka yang pada posisi yang fatal yaitu di dada sisi kanan, karena pada
luka tersebut telah Ahli temukan menembus paru kanan sehingga

do
gu dapat dibayangkan bahwa sesuai keilmuan kedokteran atau itu akan
menimbulkan perdarahan di dalam rongga dada, pada saat

In
A
pemeriksaan Memang betul tapi sudah tidak menemukan lagi darah
tersebut karena jenazah tersebut telah diotopsi sebelumnya jadi pasti
ah

sudah dievakuasi dan diperiksa lalu juga yang fatal lagi adalah pada

lik
kepala belakang sisi kiri karena pada jalur lintasannya ia akan
mengenai batang otak, sehingga akan itu bersifat fatal dan dapat
am

ub
menimbulkan kematian yang bersifat seketika;
- Bahwa Tidak ada luka-luka lain, selain luka tembak;
ep
- Bahwa Benar, hasil pemeriksaan Ahli tuangkan di dalam surat
k

keterangan ahli nomor 060/SKA/VIII/2022/PP/PDSI; Hasilnya ini mulai


ah

Tindakan Eksomasi pemeriksaan luar dan pemeriksaan dalam, hingga


R

si
penentuan penyebab kematiannya;
Bahwa Semua jadi penganiayaan secara hukum yang Ahli pahami

ne
-
ng

dalam labforensik adalah kesengajaan untuk merusak kesehatan.


Namun di sini semua luka-luka yang Ahli temukan adalah diakibatkan

do
gu

oleh kekerasan senjata api;


- Bahwa Kalau untuk kasus Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat
In
(almarhum) Ahli ada tim ke dokter forensik nya dari perhimpunan
A

dokter forensik Indonesia, ada 8 orang dokter spesialis forensik yaitu 3


orang sebagai guru besar sebagai penasehat 5 orang dokter yang
ah

lik

melaksanakan eksomasi dan pemeriksaan serta 2 orang teknisi


forensic;
m

ub

- Bahwa Pasti masih yang segar. Jadi pada luka yang ada di dalam di
pipi kanan, itu kenapa Ahli sampai pada kesimpulan rekoset, karena
ka

Ahli menemukan ada gambaran yang cukup spesifik berbentuk kotak


ep

di pipi kanan. Kemudian dari situ Ahli memerlukan informasi terkait di


ah

tempat kejadian perkara dan diberikan informasi bahwa adanya lubang


R

yang berkesesuaian dengan tempat keluarnya peluru yang dari arah


es
M

hidung sehingga itu secara ilmu forensic, maka jalur lintasan anak
ng

peluru yang berbentur itu, dia dapat mengalami rekoset dan mengenai
on

pipi kanan dan palpebra atau kelopak mata bawah kanan;


gu

Halaman 278 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 278
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Betul. Ahli jelaskan disini bukan berbeda, namun disini ketika

R
satu tempat rekoset itu dianggap sebagai satu lintasan anak peluru.

si
Pada saat Ahli melakukan pemeriksaan secara kedokteran forensic,

ne
ng
bila arah lintasan anak peluru yang masuk dari belakang kepala Sisi
kiri, akan mengenai batang otak. Jadi secara logika kedokteran itu
akan bisa berakibat fatal;

do
gu Atas keterangan Ahli, Terdakwa menyatakan tidak tahu dan menegaskan
sebagai berikut:

In
A
 Bahwa pada sampai persidangan ini, belum ada bantahan bahwa tidak
ada penyiksaan yang dilakukan terhadap korban Yoshua;
ah

9. Ahli FARAH PRIMADANI KAUNOW,;

lik
- Bahwa Ahli berdinas di instalasi kedokteran forensik di Rumah Sakit
Bhayangkara Pusdik Polri Jakarta Timur;
am

ub
- Bahwa Betul, Ahli menerima atas nama Korban Nofriansyah Yosua;
- Bahwa Jenazah datang diantar oleh ambulans, itu sekitar pukul 20.00,
ep
malam lewat kemudian, Ahli menunggu sesuai dengan prosedur yang
k

ada di rumah sakit Ahli untuk melakukan pemeriksaan diperlukan


ah

adanya surat permintaan tertulis dari pihak penyidik. Pada saat


R

si
jenazah datang Ahli tempatkan jenazah di ruang transit. Kemudian Ahli
berkoordinasi dengan penyidik untuk dipersiapkan surat permohonan

ne
ng

pemeriksaan. Malam itu setelah surat permintaan visum datang Ahli


segera melakukan pemeriksaan;

do
gu

- Bahwa Ahli melakukan pemeriksaan sesuai permintaan dari pihak


penyidik yaitu untuk dilakukan pemeriksaan luar jenazah dan
In
pemeriksaan dalam atau otopsi. Pada pemeriksaan luar, Ahli
A

menemukan satu orang jenazah laki-laki, kemudian masih berpakaian


menggunakan satu helai kaos lengan pendek yang berwarna putih
ah

lik

dalam kondisi berlumuran darah, kemudian 1 helai celana panjang


bahan jeans, berwarna biru, kemudian setelah Ahli bersihkan
m

ub

jenazahnya, Ahli menemukan adanya beberapa luka yang Ahli


simpulkan sebagai luka tembak. Berdasarkan pemeriksaan dan
ka

karakteristik dan pola gambaran luka yang ada pada tubuh jenazah,
ep

Ahli mengidentifikasi adanya luka tembak masuk dan luka tembak


ah

keluar. Yang Ahli temukan pada pemeriksaan, Ahli temukan adanya 7


R

buah luka tembak masuk, serta 6 buah luka tembak keluar. Yang
es

pertama dari atas ke bawah izin Ahli menemukan 1 luka tembak


M

ng

masuk di kepala bagian belakang sisi kiri, kemudian di bibir bawah sisi
on

kiri kemudian di puncak bahu kanan, kemudian di dada sisi kanan, di


gu

pergelangan tangan kiri sisi belakang, serta di kelopak mata kanan


d

Halaman 279 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 279
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dan terakhir di Jari Manis tangan kiri, untuk luka tembak masuk. Jadi

R
Kepala, bibir, dada sisi kanan, puncak bahu kanan, pergelangan

si
tangan kiri dan jari manis tangan kiri. Kalau luka tembak keluar, Ahli

ne
ng
temukan di puncak hidung, kemudian di leher sisi kanan di lengan atas
kanan sisi luar, di pergelangan tangan kiri sisi depan serta di Jari
Manis tangan kiri tapi sisi dalam. Yang Ahli temukan bersarang ada di

do
gu dada sisi kanan, Ahli temukan 1 buah proyektil anak peluru, pada saat
pemeriksaan otopsi, di rongga dada;

In
A
- Bahwa Ada dua alat bantu yang Ahli pakai, alat ukur biasanya untuk
mengukur lukanya, kalau untuk menilai luka tembak,
ah

Bahwa Dari 7 buah luka tembak masuk yang Ahli temukan, ada dua

lik
-
yang bersifat fatal atau dapat menimbulkan kematian luka tembak
pada dada sisi kanan, yang kedua luka tembak masuk yang ditemukan
am

ub
pada kepala bagian belakang sisi kiri;
- Bahwa Kalau perkiraan waktu kematian, Ahli perkirakan berdasarkan
ep
ilmu patanatologi, berdasarkan keilmuan itu Ahli menemukan Korban
k

Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum) meninggal antara 2 sampai


ah

6 jam, sebelum dilakukan pemeriksaan luar;


R

si
- Bahwa Setelah pemeriksaan luar, Ahli lanjutkan dengan pemeriksaan
dalam atau bedah mayat. Berdasarkan keilmuan Ahli, untuk menilai

ne
ng

saluran luka atau saluran atau lintasan anak peluru masuk ke dalam
tubuh dari kepala bagian belakang, itu dia menembus rongga kepala

do
gu

mengenai tulang tengkorak, kemudian mengenai otak, kemudian dia


keluar pada atap tulang tengkorak dan keluar di daerah hidung.
In
Kemudian untuk luka tembak yang kedua di bibir bagian bawah sisi kiri
A

,itu salurannya Ahli periksa mengenai bibir bawah sisi kiri, masuk
mengenai rahang bawah sisi kanan kemudian mematahkan tulang
ah

lik

rahang dan keluar di leher sisi kanan. Kemudian berikutnya ada di


puncak bahu kanan sebagai luka tembak masuk itu, Ahli telusuri
m

ub

lintasan anak pelurunya keluar pada lengan lengan atas kanan sisi
luar. Kemudian luka tembak masuk yang pada dada sisi kanan, itu
ka

mengenai Iga, ketiga keempat kanan depan, kemudian menembus


ep

rongga dada dan merobek organ paru, kemudian dia bersarang pada
ah

Iga ke-8 kanan belakang. Kemudian tembak yang ada pada


R

pergelangan tangan kiri sisi itu Ahli telusuri dia keluar di bagian
es

depannya. Kemudian luka tembak masuk yang pada kelopak bawah


M

ng

mata kanan sisi luar, dia keluar di bagian dalam dari kelopak bawah
on

mata kanan, kemudian yang terakhir luka tembak masuk pada jari
manis tangan kiri masuk dari sisi dalam keluar pada sisi keluar;
gu

Halaman 280 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 280
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Kalau Ahli dari kedokteran forensik menilainya adalah sudut

R
masuknya anak peluru terhadap permukaan. Kalau yang di otak itu

si
kalau berdasarkan perhitungan Ahli sesuai dengan karakteristik luka

ne
ng
dan klaim lecet yang ditemukan pada luka, itu masuknya tegak lurus
atau 90 derajat. posisi berdiri kalau posisi Ahli tidak bisa itu dari Yang
di kulit kalau di dada berdasarkan karakteristik pola lukanya itu juga 90

do
gu derajat. Kalau didada berdasarkan karaktersitik lukanya 90 derajat;
- Bahwa Betul, Ahli tuangkan hasil pemeriksaan Ahli dalam visum et

In
A
repertum dengan nomor R/082/SK.H/VII/2002/IKS tertanggal 14 Juli
2022. Sebelumnya Ahli juga mengeluarkan hasil visum sementara Ahli
ah

lik
berikan kepada penyidik setelah pemeriksaan otopsi selesai.
Tujuannya itu untuk pegangan kepada penyidik tentang hal-hal yang
Ahli temukan setelah pemeriksaan, namun tidak bersifat legal atau Pro
am

ub
justisia. Secara singkat sama hasil pemeriksaan sementara tersebut
dituangkan secara resmi;
ep
- Bahwa Ahli menemukan masker, ada di samping mayat, masih di
k

sekitar area wajah dari jenazah, tapi tidak terpasang;


ah

- Bahwa Ahli mengidentifikasi memang betul ada lubang di maskerny,a


R

si
tapi tidak tahu lubang akibat apa;
Bahwa berdasarkan ilmu kedokteran yang luka pada sisi kanan itu

ne
-
ng

setelah Ahli telusuri pada otopsi itu dia mengenai paru-paru dan kena
pembuluh darah besar sehingga menimbulkan perdarahan, jumlah

do
gu

perdarahan yang Ahli temukan waktu pemeriksaan itu sekitar diatas


700 ML, dengan bekuan darah ada 150 gram, dengan jumlah segitu itu
In
sudah dapat bersifat fatal bagi Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat
A

(almarhum) menimbulkan perdarahan, dapat menyebabkan kematian


namun tidak seketika, jadi ada jeda waktunya biasanya hitungan menit
ah

lik

tapi pastinya itu pastinya Ahli Mengetahui karena itu biasanya ahli
bedah toraks yang mengetahuinya, kemudian kalau di kepala itu
m

ub

memang dia setelah Ahli telusuri lukanya pada saat pembukaan


rongga kepala itu mengenai jaringan otak salah satu otak itu yang
ka

kena adalah di Batang otak. Batang otak Ahli kenal sebagai pusat
ep

pernafasan, sehingga jika terkena di daerah tersebut itu langsung


ah

meninggal seketika. Kalau luka-luka lain memang tidak ada mengenai


R

organ atau struktur dari alat tubuh yang dapat berpotensi


es

menyebabkan kematian, hanya 2 luka saja yang Ahli nilai itu bisa
M

ng

menimbulkan kematian pada Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat


on

(almarhum) ini, dada dan di kepala;


gu

Halaman 281 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 281
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa di TKP Ahli lakukan olah TKP ulang, dari permintaan dari

R
awalnya tanggal 12 itu dari Polres Jakarta Selatan, kemudian

si
Ahlimelakukan olah TKP ulang lagi sekitar di tanggal 14 dari Ahli.

ne
ng
Tanggal 8 itu Polres Jakarta Selatan kemudian tanggal 12 dari tim
gabungan. Untuk barang bukti yang Ahli amankan itu terkait dengan
peluru dan senjata tidak ada, jadi dari tanggal 8 Mei itu dari Polres

do
gu Jakarta Selatan, sudah menyerahkan ke tim puslabfor. Yang Ahli
temukan di TKP adalah jejak-jejak bekas tembakan. Dan foto-foto juga

In
A
diserahka dari polres. Untuk selongsong untuk spesifikasi karena Ahli
tidak mengetahui detil karena bukan kapasitas Ahli jadi hanya Ahli
ah

menemukan banyaknya jumlah selongsong yang ditemukan dan

lik
letaknya. Dari keterangan Ahliambil dari keterangan Danu, yang
melakukan olah TKP di awal, ini selongsong ada kebanyakan di lantai
am

ub
1, lantai dasar dan Ahli dapatkan dari hasil dari sket TKP yang sudah
dibuat dan dari hasil olah TKP yang pertama itu;
ep
- Bahwa Yang dinilai oleh kedokteran forensik adalah lukanya, bahwa
k

pada saat pemeriksaan Ahli hanya menemukan luka-luka yang


ah

diakibatkan oleh kekerasan senjata api, sehingga luka-luka lain itu Ahli
R

si
tidak temukan. Penganiayaan Ahli tidak bisa bilang, tapi Ahli tidak
menemukan luka- luka tembak masuk dan luka tembak keluar;

ne
ng

- Bahwa Ahli dibantu oleh dokter magang 1 orang, kemudian 5 orang


dokter muda kemudian hasilnya Ahli konsultasi juga ke senior Ahli

do
gu

dokter Asri;
- Bahwa Kalau Ahli tidak mengatakan itu rekorset atau tidak karena
In
harus berdasarkan dari keterangan dari olah TKP;
A

- Bahwa Yang Ahli nilai adalah luka tembak masuknya, sehingga Ahli
tidak melihat adanya rekoset;
ah

lik

Atas keterangan Ahli, Terdakwa menyatakan tidak tahu;


10. Ahli EKO WAHYU BINTORO,SH, :
m

ub

- Bahwa ahli identifikasi dari pusinnafis Bareskrim identifikasi wajah dan


olah TKP;
ka

Bahwa Ahli melakukan olah TKP khususnya Ahli dari pusinafis


ep

-
bareskrim itu tanggal 12 Juli, itu olah TKP dulu baru identifikasi.
ah

Sebelumnya Ahli dikumpulkan dulu sore itu di Bareskrim, Ahlimau


R

melakukan olah TKP bersama baik dari puslabfor maupun dari


es
M

pusinafis, kemudian setelah Ahli diberikan arahan, sekitar malam, itu


ng

selesai isya, Ahliperjalanan ke TKP. Seasampainya di TKP masuk, ada


on

tim, Ahli ada dari khususnya yang pusinafis, ada di bagian dari bidang
gu

fotografi kepolisian, terus ada juga dari bidang daktiloskopi criminal;


d

Halaman 282 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 282
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Kalau Ahli lihat secara SOP penanganan TKP, Ahlikategorikan,

R
TKP sudah rusak;

si
- Bahwa Kebetulan Ahli dari tim olah TKP ini sebetulnya kegiatan Ahli

ne
ng
adalah pencarian jejak, secara garis besar jejak yang Ahlicari adalah
jejak yang menimbulkan terjadinya tindak pidana atau dengan
materinya dan itu bagian keahlian dari tim identifikasi. Jejak yang

do
gu Ahlicari, jadi sebelum Ahlimasuk ke TKP, Ahlimelakukan update dulu
atau arahan pimpinan kemudian metode yang Ahlilakukan dalam

In
A
pengolahan TKP ini, ada beberapa metode, metode spiral dan metode
random dan itu Ahli gabungkan, karena dari mulai jalan masuk, berikut
ah

lik
jalan keluar, berikut yang ada di TKP AhliAnalisa;
- Bahwa Ahli mencari jejak dari sidik jari dan wajah, namun karena di
TKP itu tidak di ditemukan jejak sidik jari, tetapi tidak mengkategorikan
am

ub
ke identik jadi ada sidik jari dari siapa;
- Bahwa Ahli menampilkan hasil identifikasi tim innafis;
ep
Bahwa Jadi setelah Ahli mendatangi TKP Ahli memasuki TKP,
k

-
kemudian terlihat garasi, terus Ahlimasuk, dan terlihat kondisi ruangan
ah

di Duren Tiga. Disini Ahli temukan beberapa jejak, disini ada jejak
R

si
rekoset dari peluru di lantai kemudian di dinding ada lima 5 lubang

ne
peluru bekas tembakan, kemudian disini ada 2 tembakan juga di
ng

plafon dan di diatas TV, ada 2. Berdasarkan dari olah TKP, ini yang
TKP awal yang dilakukan oleh Polres Jakarta Selatan, kebutuhan

do
gu

Polres Jakarta Selatan identifikasi ini kepanjangan tangan pusinafis


bareskrim Polri, kemudian memberikan data terkait dengan temuan-
In
temuan atau yang ditemukan di TKP itu, dibuat dalam bentuk sketsa
A

TKP, di sini ada poin nomor 1, ini adalah mayat Brigadir Yohua,
kemudian nomor 2 itu, disini ada temuan 1 buah senjata HS dengan
ah

lik

sisa peluru sebanyak 9 butir, kemudian nomor 3, ini banyak


selongsong peluru, selongsong peluru itu sebanyak 10 butir, kemudian
m

ub

ada 4 buah proyektil dan 4 buah serpihan proyektil dan 11 bekas


tembakan;
ka

Bahwa Dalam gamabar di persidangan ini, Ahli bersama-sama dengan


ep

-
tim puslabfor dengan metode laser dan benang untuk menentukan
ah

jarakanya. Ahlimenentukan dari bercak atau bekas yang anda contoh


R

seperti ini, jadi Ahlitemukan ada rekoset di samping tangga, terus


es
M

kemudian Ahliukur kemiringannya, menggunakan laser dan busur juga;


ng

- Bahwa Dari hasil analisa ini, Ahlidengan beberapa rekorsetan juga,


on

Rekorset ini karena dari lantai, Ahlicocokkan juga dengan


gu

menggunakan metode laser jadi dari sini, Ahlitembakan pantulkan ke


d

Halaman 283 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 283
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
arah lantai kemudian melihat dengan bercak yang ada di dinding.

R
Kemudian ada yang tadi Ahlilihat di bawah ini diperkirakan seperti ini

si
arah tembakannya dari titik merah itu memantul. Terus kemudian yang

ne
ng
di dinding seperti ini, di dinding total ada 5 tembakan, yang
dibelakangnya ada 2 juga;
- Bahwa Untuk posisi Ahli tidak bisa menentukan, tapi yang Ahli analisa

do
gu ini adalah arah tembaknya;
- Bahwa Hanya satu yang mengalami rekoset yaitu yang luka tembak

In
A
masuk dari belakang kepala, keluar dari hidung dan kemudian tidak
masuk lagi, tapi malah menyebabkan luka di pipi dan di kelopak mata
ah

lik
kanan bawah;
- Bahwa Berdasarkan ilmu kedokteran yang luka pada sisi kanan itu
setelah Ahli telusuri pada otopsi itu dia mengenai paru-paru dan kena
am

ub
pembuluh darah besar sehingga menimbulkan perdarahan, jumlah
perdarahan yang Ahli temukan waktu pemeriksaan itu sekitar diatas
ep
700 ML, dengan bekuan darah ada 150 gram, dengan jumlah segitu itu
k

sudah dapat bersifat fatal bagi Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat


ah

(almarhum) menimbulkan perdarahan, dapat menyebabkan kematian


R

si
namun tidak seketika, jadi ada jeda waktunya biasanya hitungan menit
tapi pastinya itu pastinya Ahli Mengetahui karena itu biasanya ahli

ne
ng

bedah toraks yang mengetahuinya, kemudian kalau di kepala itu


memang dia setelah Ahli telusuri lukanya pada saat pembukaan

do
gu

rongga kepala itu mengenai jaringan otak salah satu otak itu yang
kena adalah di Batang otak. Batang otak Ahli kenal sebagai pusat
In
pernafasan, sehingga jika terkena di daerah tersebut itu langsung
A

meninggal seketika. Kalau luka-luka lain memang tidak ada mengenai


organ atau struktur dari alat tubuh yang dapat berpotensi
ah

lik

menyebabkan kematian, hanya 2 luka saja yang Ahli nilai itu bisa
menimbulkan kematian pada Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat
m

ub

(almarhum) ini, dada dan di kepala;


Atas keterangan Ahli, Terdakwa menyatakan tidak tahu
ka

11. Ahli DR. EFFENDI SARAGIH,;


ep

- Bahwa ahli, ahli dibidang hukum pidana;


ah

- Bahwa Harus memenuhi baik unsur subjektif dan objektif, unsur


R

subjektif itu menyangkut pertanggungjawaban permasalahan dalam


es

arti luas, baik dalam kesengejaan ataupun kelapaan. Unsur objektif itu
M

ng

baik dari beberapa perbuatan yang melawan hukum;


on

- Bahwa dalam suatu tindak pidana itu, melibatkan beberapa orang


gu

sekaligus dalam tindak pidana yang terjadi, tentu saja sebagaimana


d

Halaman 284 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 284
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
yang ditentukan dalam pasal 55 menentukan kualifikasi, siapa yang

R
pelaku, pelaku itu adalah mereka yang memenuhi seluruh unsur-unsur

si
yang ditentukan dalam unsur suatu tindak pidana, sedangkan untuk

ne
ng
peserta lain, adalah mereka yang tidak harus memenuhi unsur-unsur
tindak pidana, tetapi dapat diminta pertanggngjawabannya;
- Bahwa sesuai dengan rumusan yang ditentukan dalan penyertaan

do
gu tersebut;
- Bahwa Sesuai dalam unsur penyertaan baik didalam 55 dan 56, yang

In
A
sifatnya pembantuan, semua perbuatan-perbuatan itu tentu saja semuanya
sudah aktif, dan harus juga ada unsur sengaja, dan dia memang aktif
ah

lik
dalam turut serta dalam tindak pidana tersebut;
- Bahwa Dalam hubungan untuk ikut serta, tidak ada waktu yang
menentukan kapan mereka secara sadar melakukan perbuatannya
am

ub
sejak awal, apakah mereka saat melakukan perbuatan pisik itu adakah
waktu jeda atau tidak bahwa itu tidak ditentukan;
ep
- Bahwa Asas itu menjadi dasar buat norma-norma yang dihimpun dalam
k

suatu ketentuan-ketentuan yang bersifat normatif;


ah

Bahwa Dalam tindak pidana itu ada yang bersifat aktif maupun pasif,
R
-

si
berbuat maupun tidak berbuat mengakibatkan tindak pidana, apabila
merugikan orang lain, negara yang dipenuhi hukum pidana;

ne
ng

- Bahwa Benar, dan ahli tidak diarahkan dan paksakan dan


membenarkan keterangan di BAP;

do
gu

- Bahwa Namanya poligraf itu adalah hasil, dari suatu alat yang
diperoleh dari suatu kegiatan tertentu, apakah itu termasuk alat bukti
In
dalam pidana ITE berupa infromasi elektonik, karena itu adalah produk
A

yang dikeluarkan dari system elektronik maka poligraf itu termasuk


dokumen elektronik dan dokumen elektronik itu adalah salah satu alat
ah

lik

bukti sebagaimana ditentukan dalam pasal 5 UU ITE;


- Bahwa Syaratnya adalah bahwa yag disuruh tidak bisa diminta
m

ub

pertanggungjawaban, dan yang disuruh itu hanya merupakan suatu


alat, danalat itu dalam bentuk orang, dan orang itulah yang melkauka
ka

ep

perbuatan itu sendiri;


Atas keterangan Ahli, Terdakwa menyatakan menolak pendapat ahli
ah

karena dalam memberikan pendapatnya hanya berdasarkan kronologis


R

yang diberikan oleh penyidik saat itu dan tidak pernah membaca seluruh
es
M

berkas perkara sehingga pendapat ahli tidak betul;


ng

Atas bantahan Terdakwa, ahli menyatakan tetap pada pendapatnya;


on

12. Ahli Dra. RENI KUSUMAWARDANI,:


gu

Halaman 285 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 285
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa ahli berdinas di RSUD Cilacap dan sebagai psikologis forensic

R
dan tergabung dalam Assosiasi Psikologis Indonesia;

si
- Bahwa ahli bukan melakukan pendampingan pada saat pemeriksaan,

ne
ng
di dalam surat permintaan polisi itu melakukan profiling terhadap
semua pihak betul terkait dengan peristiwa pidana yang diduga terjadi.
Ahli mengukur kompetensi psikologis untuk

do
gu mempertanggungjawabkan perilaku namun apakah prilakunya ini
adalah terbukti pidana atau tidak bukan kewenangan ahli;

In
A
- Bahwa ahli mengukur dengan seperangkat alat tes,ahli menyebutnya
bukan dengan metode tunggal, tesnya pun beragam dan kemudian
ah

kami sesuaikan dengan konsep-konsep teoritis dan jurnal atau riset-

lik
riset yang terkini sehingga kami dapatkan simpulan-simpulan seperti
yang sudah kami laporkan;
am

ub
- Bahwa dalam situasi cepat ekstalasi emosi itu terjadi, aspek rasional
untuk berpikir rasional memanfaatkan sesuatu, menjadi berkurang,
ep
efek dari emosi eskalasi emosi dan bisa berpotensi mengambil
k

Tindakan yang tidak rasional, jika ada kehormatan yang terganggu,


ah

martabat yang terganggu, atau satu situasi yang memang sangat


R

si
menjatuhkan dirinya, secara emosional;
- Bahwa ahli melakukan assessment terhadap PARA TERDAKWA sejak

ne
ng

25 Juli hingga Agustus;


- Bahwa Kami melakukan proses wawancara sehingga dapat kami

do
gu

simpulkan ada tiga peristiwa yang berelasi yang di Magelang di


Saguling dan di Duren Tiga termasuk pada Saksi Putri Candrawati.
Pada waktu itu Saksi Putri mengatakan bahwa peristiwa Duren Tiga itu
In
A

tidak benar, tapi saya takut pada suami saya. Saya dipaksa untuk
menandatangani BAP dan saya percaya pada suami saya, itu ada
ah

lik

tangisan, namun respon tangisannya secara fisiologis dan emosional,


itu intensinya berbeda, dengan pada saat menceritakan peristiwa yang
m

ub

ada di Magelang;
- Bahwa Semuanya memang membuat takut, bagi Terdakwa Putri yang
ka

pertama takut karena sebetulnya tidak seperti itu kejadiannya,


ep

sementara yang satunya menyatakan bahwa kejadian yang


ah

sebenarnya itu ,yang di sini, respon tangisan betul ada pada dua-
R

duanya, hanya tadi saya sampaikan ter observasi berbeda


es

intensitasnya dan cerita itu masuk di dalam data hasil wawancara kami
M

ng

dan observasi kami;


on

- Bahwa Untuk kami mengukur manipulasi atau tidaknya itu maknanya


adalah keterangan yang di Kredibel atau manipulatif itu, kami
gu

Halaman 286 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 286
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
menggunakan multi tools itu tadi yang jadi kami tidak hanya

R
menggunakan wawancara tetapi kami juga menggunakan tes kepura-

si
pura, keudian tes kemungkinan dipengaruhi pihak lain dan itu menjadi

ne
ng
multi-method yang kami integrasikan sebelum ada simpulan teoritis
kami;
- Bahwa Kalau respon takut itu bisa faid bisa flight nah yang dilakukan

do
gu oleh Saksi Kuat pada waktu itu dia takut sama korban Joshua Tetapi
dia masih berpikir tentang Situasi ada apa ya, dan itu tidak secara

In
A
langsung berelasi dengan dirinya sehingga itu yang kemudian
mendorong dia untuk melakukan pengejaran, berdasarkan hasil tes
ah

dan hasil wawancaranya kepada korban Josua dan untuk mengurangi

lik
rasa takutnya menurut keterangan Saksi Kuat mengambil pisau buah
yang ada di rumah tersebut, itu untuk mendukung rasa amannya;
am

ub
- Bahwa Ibu, bapaknya secara langsung kami datang ke Jambi, tim
kami bertiga 3 orang itu datang ke Jambi untuk ketemu dengan orang
ep
tuanya, ayah, ibunya kemudian tantenya, kakaknya, saudara
k

kandungnya dan juga Dania jadi keluarga di Jambi teman-temannya di


ah

Jambi teman-temannya di Brimob Jambi dan ADC yang ada di Jakarta,


R

si
ada beberapa yang kita tidak bisa maksimal karena keterbatasan data,
tidak cukup untuk membuat 1 simpulan jadi ada data-data lain yang

ne
ng

memang kami butuhkan namun kita tidak dapatkan;


- Bahwa Tidak kami menggunakan multi tools; pada waktu observasi,

do
gu

kemudian ini kondisinya berbeda baru setelah hasil tes semua itu
selesai kami baru menganalisis;
- Bahwa memang ada 2, dan itu diakui oleh semua mulai dari Saksi
In
A

Ferdi Sambo juga disklaimer bahwa mohon maaf keterangan saya


yang pertama itu bohong. Jadi itu adalah skenario kami dan waktu
ah

lik

ketemu dengan Saksi Kuat juga demikian Saya sempat berbohong


ketemu dengan Saksi Riki juga demikian sempat ada keterangan yang
m

ub

berbohong itu adalah keterangan yang pertama yang kemudian


diperbaiki di pertemuan berikutnya, kecuali pada Terdakwa Richard
ka

Eliezer itu memang kita bertemu pada saat itu pak Sambo dan
ep

semuanya sudah menjadi tersangka. Jadi keterangan di awal itu tidak


ah

kami dapatkan, tetapi kalau yang lain kami dapatkan mulai dari
R

keterangan yang disebut sebagai skenario Duren Tiga dan kemudian


es

keterangan yang sudah direvisi oleh mereka dan dinyatakan sebagai


M

ng

situasi yang sebenarnya, dan kami mengobservasi Saksi Richard


on

terkahir karena pada waktu itu kami sulit untuk mendapatkan waktu
gu

Halaman 287 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 287
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
bertemu, jadi banyak sekali yang bertemu, termasuk Komnas HAM

R
dan sebagainya;

si
- Bahwa Psikologi forensik itu adalah terapan ilmu psikologi dalam

ne
ng
tataran keilmuan termasuk didalamnya metode-metode
pengukurannya yang diterapkan di dalam ranah hukum atau untuk
kepentingan hukum. Psikologi itu mempelajari tentang perilakum mulai

do
gu dari perilaku yang normal hingga perilaku yang abnormal, dalam
berbagai aspek perilaku itu sendiri, apakah perilaku itu disadari atau

In
A
tidak disadarin apakah perilaku itu refleks sederhana atau Kompleks
ataukah perilaku itu
ah

- Bahwa Kalau tentang dominan atau tidak saya rasa itu penilaian relatif

lik
tetapi jika kita bicara mengenai hukum secara teoritis yang di tangani
adalah masalah perilaku sedangkan Psikologi mempelajari tentang
am

ub
ilmu perilaku perilaku manusia, baik itu dalam kapasitas dalam hukum
ini sebagai saksi, korban, saksi korban maupun tersangka;
ep
- Bahwa Maksud dari pemeriksaan psikologi forensik adalah membantu
k

membuat terang sebuah perkara dari sudut pandang ilmu psikologi


ah

atau ilmu tentang perilaku;


R

si
- Bahwa Kepastian dalam arti perilaku. Tentu saja bukan dia ilmu pasti,
kalau kita bicara pada kurva normal 75% ada di tengah itu adalah yang

ne
ng

normal namun kemungkinan deviasi itu juga ada serasa hampir semua
ilmu ada deviasinya mencari yang normal terjadi;

do
gu

- Bahwa Betul. Kami melakukan pemeriksaan terhadap 30 orang dalam


hal ini sebagai saksi, kemudian juga sebagai terduga korban, dan
pada waktu itu Terdakwa Putri Candrawathi masih berstatus sebagai
In
A

saksi, bukan sebagai tersangka pada saat pemeriksaan dan juga


kemudian terhadap para tersangka, total sekitar 30 orang. Kami
ah

lik

lakukan di dalam tim ada 12 orang dari anggota asosiasi psikologi


forensik Indonesia dalam himpunan psikologi Indonesia, 12 orang itu
m

ub

bekerja kami berbagi tugas masing-masing kemudian melakukan


pemeriksaan mulai dari tanggal 16 Agustus hingga awal September
ka

akhir Agustus. awal pertama kali itu tanggal 28 Juli hingga sampai 24
ep

Agustus;
ah

- Bahwa Fokus adalah pada profile psychologist masing-masing pihak


R

yang kemudian dikaitkan dengan perilaku yang terkait dengan perkara


es

ini. metode pemeriksaan kami menggunakan multi metode Jadi bukan


M

ng

hanya satu metode yang pertama kami menggunakan rangkaian


on

revres test, jadi brevre test tadi itu berbagai alat tes psikologi untuk
mengukur kepribadian kita tidak hanya menggunakan satu alat tes
gu

Halaman 288 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 288
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
saja, begitu juga untuk kecerdasan dan juga kondisi emosi psikososial

R
dari para tersangka dan yang sekarang menjadi terdakwa;

si
- Bahwa Untuk korban Yoshua, kami menggunakan metode yang lazim

ne
ng
digunakan di dalam psikologi itu metode retrospektif. Jadi kami
mencari data dari orang-orang signifikan termasuk keluarga di Jambi,
Teman dekatnya teman-teman kerjanya semasa di Jambi, teman

do
gu sekolahnya dan juga teman-teman kerjanya di Jakarta;
- Bahwa Tergantung pada keragaman kelengkapan keterangan yang

In
A
kami dapatkan, memang pada korban Yoshua disini ada keterbatasan
data, sehingga kami tidak bisa menyimpulkan secara detail dan
ah

lengkap pada beberapa aspeknya;

lik
- Bahwa Kami menyampaikan apa adanya pada saat ada data yang
bisa dianalisis cukup dan mana data yang tidak cukup, sehingga kita
am

ub
tidak mampu untuk menganalisis secara maksimal, dalam BAP sudah
kami sampaikan keterbatasan data pada data apa dan data yang kami
ep
bisa simpulkan. Jika ada Tambahan kami akan menganalisis, disini
k

kami menyatakan bahwa ada keterbatasan data sehingga tidak bisa di


ah

analisis secara maksimal, tetapi ada beberapa data yang memang


R

si
banyak keterkaitan didalam sirkumstansial Peristiwa ini timlein, dari
peristiwa ini dan itu cukup ada yang bisa kami masukkan sebagai

ne
ng

analisis;
- Bahwa Yang pertama, jelas untuk mengurangi unsur subjektivitas Kami

do
gu

menggunakan tim yang tadi terdiri dari 12 orang, 1 orang yang kami
periksa itu tidak hanya ketemu dengan 1 orang saja, begitu tapi
ketemu dengan beberapa orang itu dalam tim dan kemudian metode
In
A

nya kita menggunakan multimetode bukan hanya satu metode saja


dan dalam proses analisis, kami mengacu pada penelitian-penelitian
ah

lik

serta textbook teoritis konsep-konsep psychology;


- Bahwa Kami menggunakan cukup banyak teori untuk masing-masing
m

ub

tersangka yang pada waktu itu kami periksa, bagaimana kami


menjelaskan Saksi Ferdi Sambo, Terdakwi Putri Candrawathi, Saksi
ka

Richard, Saksi Ricky Rizal dan Kuat Maruf. Jadi kami berbeda di
ep

dalam menganalisis karena karakteristik kepribadian masing-masing


ah

dan tim lagunya berbeda maka landasan teoritik konsep-konsep


R

psikologi yang kami gunakan juga berbeda untuk masing-masing


es

pihak. Jadi untuk Ferdy Sambo, memiliki kecerdasan diatas rata-rata,


M

ng

kemampuan abstraksi, imajinasi dan kreativitasnya sangat baik,


on

secara umum cara berpikir lebih ke arah praktis, dibanding teoritis dan
pola kerjanya tekun, motivasi berprestasi nya tinggi untuk mencapai
gu

Halaman 289 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 289
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
target yang melebihi dari target yang diberikan kepadanya, itu secara

R
umum dan kemudian tipe kepribadiannya pada dasarnya, Ferdy

si
Sambo ini merupakan individu yang kurang percaya diri dan

ne
ng
membutuhkan dukungan orang lain di dalam bertindak dan mengambil
keputusan, terutama untuk hal-hal yang besar, ad pengalaman kecil
yang membuat dia merasa nyaman apabila ada orang-orang yang

do
gu melindungi di sekitarnya dan dalam situasi kondisi normal Ferdy
Sambo, akan terlihat dan sebagai figur yang baik dalam kehidupan

In
A
sosialnya dan patuh terhadap aturan norma dan dapat menutupi
kekurangan-kekurangannya dan masalah-masalahnya. Jadi bukan
ah

berarti yang bersangkutan tidak mampu melanggar norma dan

lik
menggunakan kecerdasannya untuk melindungi diri di dalam situasi-
situasi terdesak sebagai orang Sulawesi Selatan yang hidup dalam
am

ub
budaya yang Teguh memegang budaya Siri na pacce, ini memang
mempengaruhi bagaimana pertimbangan-pertimbangan keputusan
ep
dan emosi serta kepribadian dari Ferdy Sambo. Jadi ada mudah self-
k

esteem nya harga dirinya itu terganggu, apabila dia kehormatannya itu
ah

terganggu seperti itu dan kemudian dapat menjadi orang yang dikuasai
R

si
Emosi, tidak terkontrol tidak dapat berpikir panjang terhadap tindakan
yang dilakukan. Dalam keadaan normal itu ada upaya-upaya rasional

ne
ng

untuk mengendalikan diri tapi di dalam situasi ada hal-hal yang


memang mengganggu kondisi emosinya dan self-esteemnya, Nah ini

do
gu

yang kemudian bisa menjadi orang yang sangat dikuasai emosi;


- Bahwa Betul, bisa seperti itu;
- Kemudian Terdakwa Putri Candrawathi, hasil pemeriksaannya
In
A

Terdakwa Putri Candrawati memiliki kecerdasan yang berfungsi pada


taraf rata-rata orang seusianya, jadi berbeda dengan Ferdy Sambo,
ah

lik

yang memang memiliki kecerdasan tinggi. Hal ini menggambarkan


kemampuannya untuk dapat memahami informasi dan menyesuaikan
m

ub

diri dengan tuntutan dari lingkungan sesuai dengan orang pada


umumnya. Terdakwa Putri memiliki pemahaman akan value atau nilai
ka

sosial yang baik, namun perencanaan perilakunya di lingkungan sosial


ep

tergolong kurang. Jadi kurang dalam arti merespon lingkungan,


ah

termasuk pada saat menghadapi satu masalah di dalam


R

kehidupannya, kapasitas dan fungsi memorinya juga tergolong baik,


es

kemampuannya tergolong sangat baik, menangkap menyimpan dan


M

ng

mengolah informasi serta memberi atau mengungkapkan kembali apa


on

yang diingatkan diingatnya. Jadi memiliki kemampuan dalam secara


cepat terhadap tekanan dari lingkungan dengan potensi intelektualnya
gu

Halaman 290 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 290
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
itu dan kapasitas memorinya yang baik, dia bisa potensi

R
mengembangkan pemikiran yang logis dan rasional memahami, Sosial

si
dari lingkungannya untuk bisa berespon secara tepat dan sesuai

ne
ng
menurut keyakinannya. Kebutuhan tinggi yang membuat dia mersa
aman itu maskudnya itu, jadi dia ini ada semacam Dependercy secara
emosional kepada orang yang bisa menjadi objek bergantungnya

do
gu seperti itu dalam hal ini seperti kepada orang tuanya kepada
suaminya, seperti itu bisa juga, jika Ajudan itu memberikan rasa aman

In
A
kepada dirinya dia akan percaya kepada orang tersebut;
- Bahwa ahli katakan Iya, dia akan mencari rasa aman melalui figur-figur
ah

yang buat dirinya bisa menguatkan.

lik
- Bahwa ahli katakana Iya, dari hasil pemeriksaan ini menunjukkan
keadaan tersebut bisa terjadi, kecuali pada hal-hal yang bersifat
am

ub
sensitif. Pada hal-hal yang bersifat sensitif yang bisa kemudian
mengakibatkan rasa malu, rasa takut kewibawaan, itu terancam, itu
ep
akan selektif, tetapi mencari rasa amannya yaitu menjadi satu pola
k

yang memang ada di dalam kepribadiannya, dan dia akan


ah

menceritakan kepada seseorang, jika dinilai aman oleh yang


R

si
bersangkutan;
- Bahwa Kalau Saksi Richard, disini secara umum Taraf kecerdasannya

ne
ng

tergolong rata-rata kemudian potensi intelektualnya ini ditampilkan


digunakan secara maksimal, memiliki kapasitas intelektual yang relatif

do
gu

baik, terutama untuk menghadapi tugas-tugas praktis dan sederhana,


di dalam kehidupan sehari-harinya Jadi bukan pada tugas-tugas yang
kompleks, kapasitas dan fungsi memorinya juga baik. Tingkat
In
A

kepatuhan Richard tinggi, terhadap figur otoritas. Jadi suggestiblenya


rata-rata kepatuhannya tinggi;
ah

lik

- Bahwa Saksi Kuat Ma'ruf kecerdasannya tergolong dibawah rata-rata


dibanding orang tua usianya. Jadi Saksi Kuat Ma'ruf ini agak lebih
m

ub

lambat dalam memahami informasi dan menyesuaikan diri dari


tuntutan lingkungan, tetapi memiliki potensi untuk memahami keadaan
ka

di lingkungan sekitarnya, melalui nilai-nilai moral yang dia yakini dan


ep

melalui kebiasaan-biasaan yang dia alami dan dalam menerima


ah

informasi belum tentu langsung paham tetapi mengandalkan


R

kebiasaan pola-pola kebiasaan dia pahami dan kemudian


es

mengandalkan value atau nilai nilai moral yang dimiliki, jadi ini
M

ng

pemahaman moralnya baik dan untuk kepatuhan otoritasnya cukup.


on

Jadi pada Saksi Kuat. Ma'ruf ini tidak mudah di sugesti, kepatuhannya
gu

Halaman 291 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 291
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tinggi tetapi tidak mudah di sugesti dan dari hasil kepura-puraan tidak

R
didapatkan ke pura-puraan;

si
- Bahwa Saksi Ricky, ini kecerdasannya baik, secara umum taraf

ne
ng
kecerdasannya tergolong diatas rata-rata dibandingkan individu
kelompok usianya dan tampak mampu mengaktualisasikan potensi
intelektual yang dimilikinya, untuk berespon terhadap lingkungannya

do
gu secara adaptif, kapasitas dan fungsi memorinya juga baik
kemampuannya tergolong baik di dalam menangkap informasi

In
A
menyimpan dan mengolah serta mengungkapkannya kembali. Jadi
daya ingatnya juga baik dan atas dasar itu Ia memiliki kemampuan
ah

berespon secara tepat terhadap tekanan dan lingkungan, emosinya

lik
stabil dan memahami satu memiliki satu prinsip. Tingkat
sugestibilitasnya rendah, suggestibilitynya rendah untuk kepatuhannya
am

ub
rata-rata sampai tinggi; Jadi hasil kami ada beberapa simpulan: bahwa
para pihak yang diperiksa Ferdy Sambo. Terdakwa Richard, Saksi
ep
Ricky, Saksi Putri dan Saksi Kuat serta para saksi cukup memiliki
k

kompetensi psychologist dalam memberikan keterangan untuk


ah

kepentingan pemeriksaan psikologis meskipun dijumpai pada


R

si
beberapa orang seperti saudari Susi itu kecerdasannya memang
dibawah, sangat rendah sehingga butuh kesabaran dan daya ingatnya

ne
ng

juga tidak terlalu baik. Bahwa para tersangka Ferdy Sambo, Terdakwa
Richard, Saksi Ricky, Saksi kuat dan Saksi Putri cukup memiliki

do
gu

kompetensi psychologist untuk mengikuti proses peradilan, bahwa


keterangan dan informasi yang diberikan oleh subjek pemeriksaan
yang tadi telah kami jelaskan terkait dengan resume data peristiwa dan
In
A

tentang gambaran umum serta profil psikologi tersangka secara umum


dapat diterima sebagai dasar untuk analisis profil psykologis, termasuk
ah

lik

dalam kaitannya dengan peristiwa dugaan tindak pidana pembunuhan


dan kemudian didapatkan profil Ferdy Sambo seperti yang tadi sudah
m

ub

saya sampaikan, juga profil Saksi Putri sudah disampaikan, profil


Saksi Richard sudah disampaikan, profil Saksi Ricky dan Saksi Kuat
ka

juga sudah disampaikan dan kemudian pada simpulan ke-9 ada


ep

keterbatasan data menarik simpulan profil psychologist Korban


ah

Nopriansyah Yoshua, karena yang bersangkutan sudah meninggal


R

dunia, Meskipun demikian diperoleh informasi yang konsisten dari


es

informan dan tersangka mengenai beberapa hal jadi beberapa Hal


M

ng

inilah yang bisa kami simpulkan, kecerdasan diduga tergolong rata-


on

rata dan berfungsi dalam batas normal, tidak dijumpai adanya riwayat
tingkah laku Yoshua dalam melanggar aturan, perkelahian dan
gu

Halaman 292 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 292
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
penyalahgunaan narkotika nafsa di masa kecil sampai di usia remaja,

R
Ia dikenal sebagai anak dengan karakteristik, karakter yang baik aktif

si
dalam berbagai kegiatan dan positif di lingkungannya lalu di awal

ne
ng
kerjanya sebagai polisi dikenal sebagai anggota yang cekatan,
memiliki dedikasi tidak pernah membantah sikap patuh mampu bekerja
dengan baik, tidak menonjol dan layak untuk direkomendasikan

do
gu sebagai ADC pejabat tinggi kepolisian, didapatkan pula informasi dari
teman-teman dan rekan kerja yang saling bersesuaian dan konsisten

In
A
bahwa awalnya Yoshua dinilai dapat bekerja dan menjalankan peran
ADC dengan baik dan didapatkan informasi ada perubahan sikap
ah

sejak diberi kepercayaan sebagai kepala rumah tangga dalam istilah

lik
mereka dan ADC yang ditugaskan mendampingi Saksi Putri yaitu
penampilannya, menurut rekan-rekannya dan juga ini ada beberapa
am

ub
informasi yang bersesuaian konsisten dengan informasi dari Jambi
penampilannya terkesan lebih mewah dibanding sebelumnya,
ep
menunjukkan power dan dominasi terhadap ADC dan perangkat
k

rumah tangga lain berperilaku yang adakalanya tidak selayaknya


ah

dilakukan oleh ADC merasa lebih dipercaya dan diistimewakan oleh


R

si
Saksi Putri dan memiliki keberanian untuk menunda serta tidak
melaksanakan perintah dari atasan lebih mudah tersinggung dan

ne
ng

menampilkan respons kemarahan data-data tersebut yang saling


bersesuaian;

do
gu

- Bahwa, Jadi yang dimaksud dengan destruktif ovediem pada bapak


Richard, pada saat ada satu perintah, di situ ada satu ada perbedaan
status yang di miliki oleh antara bapak Richard dengan bapak Sambo
In
A

dengan pangkat yang terendah dengan latar belakang kepribadian


yang menurut hasil pemeriksaan ini memang masih memiliki emosi
ah

lik

yang kurang stabil, di situ mengakibatkan dirinya memiliki 1 kepatuhan


dan ketidakberanian untuk asertif atau melakukan penolakan
m

ub

meskipun sebetulnya perintahnya adalah sesuatu yang merusak; Dan


itu tidak menghilangkan Free Will di situ, Free Willnya itu menjadi
ka

terungkap dalam satu bentuk kepatuhan ovidiem yang distraktif;


ep

- Bahwa Kami menggunakan metode yang standar pada penerapan


ah

psikologi di ranah hukum. Jadi yang pertama kami menggunakan


R

baterai tes, kami menggunakan wawancara dengan dua macam


es

wawancara, observasi terstruktur dan kami mengkaitkan informasi-


M

ng

informasi yang juga relevan berkesesuaian dan konsisten dari pihak-


on

pihak yang lain sebagai data kolateral, lalu mengaitkan itu dengan
gu

Halaman 293 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 293
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
konsep-konsep psikologi untuk memahami perilakunya. Dan metode

R
untuk pembunuhan dan pemerkosaan ini sama metodenya;

si
- Bahwa metode nya variatif, kita bisa memilih tetapi relevan dengan

ne
ng
kebutuhan dan metode yang berbeda hasilnya juga relatif tidak, jika
kita menggunakan alat ukur atau metode alat ukur yang multi, kami
tidak menggunakan hanya satu sehingga ada counter melalui metode

do
gu tes yang lainnya. Metode CBCI itu hanya untuk mengetahui masalah
konten dari statement-statementnya, kontennya bukan benar atau

In
A
salah tetapi konten ini mengandung makna, apa interpretasi terhadap
konten itu dan kemudian Apakah ini Kredibel atau tidak Kredibel;
ah

- Bahwa Itu bisa terjadi jika hanya menggunakan satu metode, kami

lik
tidak hanya menggunakan satu metode, tetapi multi metode dan
pertemuannya tidak hanya satu kali dan bertemunya bukan hanya oleh
am

ub
satu orang pemeriksa, tetapi lebih dari satu pemeriksa misalkan Kami
dengan Pak FS itu bertemu 3 orang dengan PC itu juga 3 orang
ep
psikologi yang kemudian kita menganalisis dulu sendiri-sendir,i
k

masing-masing dengan multi metode itu jadi metode nya kenapa kami
ah

gunakan multi dengan baterai test itu untuk mengontrol kemungkinan


R

si
deviasi-deviasi dan subjektivitas, sehingga yang kami hasilkan adalah
data-data yang memang relevan, Konsisten bersesuaian dan Kredibel.

ne
ng

Dalam hal ini CBI ini juga dipakai juga dan dalam kolokolom tidak
terlihat karena CBCI itu bukan metode khusus, itu hanya tambahan di

do
gu

dalam proses kami menganalisis metode yaitu adalah baterai tes, jadi
ada tes kecerdasan ada tes kepribadian ada kemudian tes-tes emosi
dan sebagainya Itu yang disebut sebagai baterai test metode
In
A

sedangkan CBCI ini menjadi salah satu metode yang bukan metode
yang untuk mengukur kecerdasan dan sebagainya tapi di dalam
ah

lik

proses analisis. Jadi setelah data didapatkan, kita melihat konten dari
statement-statement nya itu yang kemudian kita mencoba analisis dan
m

ub

Kita sesuaikan dengan teori-teori yang ada, sehingga di situ kita bisa
tarik simpulannya, jadi CNCI itu hanya berupa satu bagian yang kita
ka

lakukan prosesnya, tetapi bukan metode secara khusus;


ep

- Bahwa Fungsi dari psikologi forensik itu adalah memberikan fungsi


ah

understanding, Jadi fungsi yang pertama adalah fungsi understanding,


R

untuk memberikan suatu pemahaman mengenai satu perkara pada


es

perilaku-perilaku para pihak yang ada di dalam perkara tersebut dan


M

ng

fungsi yang kedua adalah fungsi prediksi, jadi dari perilaku dan
on

karakteristik kepribadiannya, itu kita melakukan prediksi-prediksi risiko


kedepannya. Jadi disamping fungsi understanding adalah fungsi
gu

Halaman 294 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 294
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
prediksi. Apakah kemudian ini akan digunakan atau tidak digunakan,

R
tentunya disini Kepada majelis hakim yang akan menentukan, namun

si
tugas kami adalah memberikan informasi, petunjuk-petunjuk,

ne
ng
membantu membuat terang dari aspek perilaku psikologinya; Jadi
memberikan pemahaman mengenai perilaku yang terjadi pada
peristiwa tersebut sehingga menjadi dapat dipahami, mengapa

do
gu seseorang melakukan seperti ini dan apa kategori dari perilakunya;
- Bahwa Secara umum, setiap manusia itu unik sehingga kita tidak bisa

In
A
melainkan melakukan pemeriksaan, kemudian hasil pemeriksaan itu,
kami analisis berdasarkan konsep-konsep Psikologi dan riset-riset
ah

Psikologi yang ada, jadi unit tidak pukul rata untuk setiap orang;

lik
- Bahwa Kalau potensi melakukan tindak pidana, semuanya ini
tergolong di dalam situasi kepribadian yang normal-normal saja
am

ub
sebetulnya, namun memang ada potensi melakukan Agresi, itu pada
beberapa seperti di sini Ferdy Sambo yang memang emosinya mudah
ep
sekali naik terutama jika itu menyangkut harga, diri martabat dan
k

sesuatu yang menurut budayanya harus dipertahankan, ini memang


ah

menjadi resiko untuk bisa melakukan Agresi. Pada Terdakwa Richard


R

si
Eliezer juga beresiko karena kepatuhan yang bisa mengakibatkan
perilaku yang destruktif, terutama jika dia dihadapkan figur otoritas

ne
ng

yang lebih tinggi posisinya dari dirinya itu kurang dapat memberikan
satu perilaku yang asertif, berbeda halnya dengan Saksi Riki memang

do
gu

lebih stabil secara emosional sedangkan yang lain ini Kuat tak kuat ini
orang yang sebetulnya sederhana, orang yang maunya adem-ayem
value nya value Jawa disebut bukan tipologi orang yang berpotensi
In
A

kuat untuk melakukan Agresi, tapi pada saat dia harus


mempertahankan sesuatu, itu semua orang akan bisa ya melakukan
ah

lik

Agresi, tetapi tidak dijumpai karakteristik khas dari Saksi Kuat dan
Terdakwa Putri Candrawathi;
m

ub

- Bahwa Agresivitas itu di dalam bahasa psikologi, bisa bersifat verbal


maupun nonverbal. Jadi kalau verbal Itu kan mungkin kemarahan,
ka

umpatanseperti itu yang nonverbal itu bisa mulai dari yang sangat
ep

ringan hingga yang sangat tinggi, mungkin mencubit mungkin


ah

menambah mungkin memukul sampai ke perilaku yang selanjutnya,


R

karena memang Saksi Ferdi, Saksi Richard ini merupakan polisi ya


es

dua orang yang berprofesi sebagai polisis dan pegang senjata maka
M

ng

resiko agresinya memang menjadi meningkat begitu karena dia punya


on

alat dia punya alat yang melekat yang di pegang dan ada keseharian.
gu

Halaman 295 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 295
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pada Ferdy Sambo, terutama jika memang ada sesuatu yang memicu

R
emosinya;

si
- Bahwa Bisa, terjadi di dua-duanya, perbedaannya adalah apabila

ne
ng
situasi normal kecerdasan itu bisa di manfaatkan sehingga
kemungkinan perilakunya pada saat Normal itu akan berbeda dengan
pada saat ada emosi yang menguasai. Dalam bentuk perencanannya

do
gu tentunya berbeda, akan lebih baik perencanaannya pada orang
dengan kecerdasan yang tinggi tetapi pada saat orang dengan

In
A
kecerdasan yang tinggi ini tidak mampu memanfaatkan potensinya
secara maksimal, karena ada hambatan emosional, ini juga menjadi
ah

tidak baik juga;

lik
- Bahwa Di situ ada relasi kuasa dimana pemberi perintah lebih memiliki
kuasa di dalam relasinya, dibanding yang diberi perintah, yang
am

ub
posisinya adalah inferior dan kemudian itu semua kembali kepada
tipologi kepribadian, yang kemudian akan berujung pada pengambilan
ep
keputusa,n mengenai berani untuk assertif atau tidak berani untuk
k

assertive itu yang kemudian membedakan antara Saksi Ricky dengan


ah

Saksi Richard, karena memang latar belakang yang berbeda, usia


R

si
yang berbeda, kematangan emosional dan kepribadian yang berbeda,
sehingga keputusan perilakunya pun di dalam menerima atau tidak

ne
ng

menerima perintah tersebut, dalam relasi kuasa tersebut menjadi


berbeda;

do
gu

- Bahwa Kondisi psikologisnya pada saat itu diakui memang dalam


keadaan ketakutan oleh Saksi Richard Eliazar, didalam situasi
ketakutan itu terarah ada 1 kondisi emosi yang memuncak, kalau kita
In
A

bicara pada emosi-emosi itu bisa mengarahkan satu perilaku


seseorang, reaksi emosional di otak, itu dapat mengaktivasi daerah
ah

lik

otak lain untuk memulai sebuah aktivitas perilaku, contohnya kalau


takut, pilihannya bisa lari bisa fris kemudian kalau marah bisa
m

ub

memukul atau yang lainnya. Nah di dalam hal ini pada kondisi
Terdakwa Richard ketakutan yang luar, biasa namun ciri
ka

kepribadiannya yang memang belum matang, keputusan perilakunya


ep

mematuhi, ide yang disebut sebagai obedience ekstraktif. Jadi ada


ah

kepatuhan yang efeknya memang merusak;


R

- Bahwa Di dalam relasi kuasanya, memang dia bisa menjadi korban,


es

namun kalau kita bicara pada proses psikologis, ada Free Will, Ada
M

ng

keinginan bebas yang menjadi milik dari masing-masing oran,g maka


on

tadi saya sampaikan sehingga ada perbedaan antara respon dari


Saksi Ricky, yang lebih stabil dengan respon Saksi Richard yang
gu

Halaman 296 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 296
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
memang kondisi emosinya lebih tidak stabil dibanding Saksi Ricky. Ada

R
keinginan bebas pada saat itulah kemudian seseorang mengambil

si
keputusan, menuruti atau tidak menuruti, betul bahwa situasinya pada

ne
ng
saat itu ada ketakutan yang luar biasa saat inilah di dalam Free Will itu
ada controlling emosi atau tidak ada regulasi emosi atau tidak Itu
tergantung pada tipologi kepribadian dari masing-masing orang, Jika

do
gu ditanya Apakah situasi itu membingungkan menakutkan sehingga
mendorong orang untuk patuh bisa iya bisa tidak;

In
A
- Bahwa Free Willy itu tadilah yang kemudian mengarahkan menjadi ke
arah destruktif ofidience karena kontrol emosi dan regulasi emosi
ah

akibat kepribadian dan emosi yang tidak stabil itu demikian dan tipe

lik
yang seperti ini bisa terjadi, yang kami sebut sebagai kepribadian yang
beresiko karena tingkat kepatuhannya tinggi, kontrol emosi dan
am

ub
regulasi emosinya kurang stabil. Itu urutan perilakunya, jadi mula-mula
ada perintah-perintah itu masuk sebagai bentuk informasi secara cepat
ep
di dalam proses pikir, proses Otaknya di situ ada otak emosi yang
k

membuat dia takut, di situ ada otak rasional, yang membuat dia punya
ah

Free Will, untuk mempertimbangkannya pada saat otak emosinya


R

si
yang lebih dominan disitulah kontrol emosi dan regulasi emosi menjadi
berkurang, kondisi Saksi Richard Elieser berada di dalam situasi

ne
ng

ketakutan luar biasa yang tidak mampu dia kendalikan juga untuk
menolak demikian dan ini berelasi dengan freewill tadi, jadi tidak bisa

do
gu

di dipisah-pisah;
- Bahwa Adanya kepatuhan yang tinggi, kemudian adanya satu motivasi
dari dirinya, untuk bisa terus berkembang di dalam kehidupan karirnya
In
A

dan pada saat itu sosok yang melakukan memberi perintah itu adalah
sosok atasannya, memang itu mempengaruhi ke otak emosi dan ke
ah

lik

otak rasional, kemudian di dalam dialognya itu akan otak rasionalnya


dikalahkan oleh otak emosi yang ketakutan sehingga kepatuhan itu
m

ub

yang lebih menonjol pada diri Saksi Richard Eliezer;


Kemudian atas pendapat ahli, Terdakwa menyatakan tidak ada tanggapan;
ka

13. Ahli DR. ALFI SAHARI, SH., M.Hum, ;


ep

- Bahwa Keahlian saya dalam hukum pidana dan saya akan


ah

menerangkan Ahli Hukum Pidana Penyertaan dan pembunuhan;


R

- Bahwa Di dalam hukum pidana pertama yang perlu kita pahami adalah
es

apa yang dinamakan dengan pasbespak, perbuatan yang


M

ng

mencocokkan rumusan delik, bukan itu saja tetapi ada yang


on

dinamakan dengan westernstak, maksud dari rumusan delik itu sendiri.


Di dalam hukum pidana yang harus terpatahkan itu adalah best
gu

Halaman 297 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 297
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Thunder est thunder delict inilah, apa yang dinamakan dengan

R
perbuatan yang dapat dipidana atau diistilahkan dengan stat der feit

si
van de veit namanya, di dalam pasal 380 objektif srecht lemennya, 340

ne
ng
sebagai best thunder delichtnya itu adalah merampas nyawa,
kemudian disitu ada unsur begitu juga tadi aliran dualistis dalam
hukum pidana itu yang membedakan 338 dengan 340 itu. Kalau kita

do
gu lihat dari objektif oncht lemennya sama-sama merampas nyawa orang
lain, namun untuk mengkualifikasi berkaitan dengan pembunuhan

In
A
biasa dengan pembunuhan berencana kita akan melihat berkaitan
dengan unsur yang dinamakan dengan subjektif end sachtlemennya,
ah

dimana disitu. maka kita akan melihat berkaitan karena dalam hukum

lik
pidana itu tadi nanti kaitannya dengan kesalahan itu ya kesalahan,
kesalahan itu harus kita maknai secara deskriptif normatif ini yang
am

ub
dikemukakan oleh Pompe, dan ini di dalam praktek pengadilan
kesalahan secara deskriptif normatif ini menjadi praktik, karena akan
ep
gampang untuk melihat berkaitan dengan kesalahan karena kesalahan
k

itu dimaknai sebagai willes end withen, mengetahui dan menghendaki


ah

yang itu melekatm di mana, dia akan melekat di dalam actus Reus Nya
R

si
maka untuk memfaktorkan itu akan kita lihat di dalam bentuk Actus
reusnya disitu, secara distrikmat, apa yang dimaksud di dalam

ne
ng

rumusan delik atau sering dikatakan oleh prof Moeljatno itu diistilahkan
dengan norma/pelanggarnan norma yang dimaksud di dalam rumusan

do
gu

delik itu, di situ karena ada unsur sengaja dan direncanakan itu adalah
unsur berkaitan dengan pemberatan dihadapkan dengan pasal tentang
pembunuhan biasa maka di dalam hukum pidana itu ada beberapa
In
A

corak delik apa corak dolus, maka ahli katakan bahwa pembunuhan
yang direncanakan ada unsur sengaja dan direncanakan itu, itu adalah
ah

lik

dolus premeditatus, Apa yang menjadi syarat dolus premeditatus itu


ada tiga syarat-syarat yang pertama itu apa memutuskan kehendak,
m

ub

dilakukan dalam keadaan tenang, kemudian ada waktu antara


memutuskan kehendak dengan pelaksanaan kehendak. ini yang
ka

dimaksud dengan dolus premeditus;


ep

- Bahwa Ini adalah kaitannya dengan perbuatan yang memberatkan itu


ah

adalah berkaitan dengan perencanaan atau direncanakan. Berkaitan


R

dengan waktu yang tenang itu adalah karena di sana adalah


es

menyangkut masalah pemberatan berarti keadaan dalam hal


M

ng

memutuskan kehendak, yaitu sikap batin dengan pelaksanaan itu tidak


on

ada interval waktu. Maksud dari rumusan delik itu apa, kenapa
ditekankan di situ adalah berencana-nya itu, artinya si petindak ini, ada
gu

Halaman 298 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 298
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
interval waktu dia untuk berfikir, untuk melakukan atau tidak

R
melakukan, jadi ada interval waktu di untuk berpikir. Oh ahli lakukan

si
atau ahli tidak lakukan beda dengan yang dilakukan secara tiba-tiba.

ne
ng
dia akan bersifat irasonal, Kalau ini kan keadaannya karena tuh post
factum yaitu harus menjadi fakta yang harus dibuktikan;
- Bahwa Karena harus ada kualifikasi delic, itu kualifikasi untuk karena

do
gu di dalam asas hukum pidana itu ada asas yang dinamakan dengan
asas Lex serta, lex dirta dan lex dipta, jadi kalau berkaitan dengan

In
A
Delta commission of mission delict itu, itu berkaitan dengan rumusan
delik karena kita mengacu kepada KUHP pidana itu, dia harus bersifat
ah

tertulis, tidak multitafsir, penafsirannya itu harus tetap, jadi apa yang

lik
dimaksud dengan delict beda nanti dengan syarat berkaitan dengan
penghapusan pidana itu;
am

ub
- Bahwa Pasal 340 itu menghendaki dia adalah delicta commission,
melakukan perbuatan bukan tidak melakukan perbuatan, beda;
ep
- Bahwa benar Ahli di BAPA dan ahli tidak diarahkan dan paksakan dan
k

membenarkan keterangan di BAP;


ah

- Bahwa kedudukan hasil poligraf itu berkaitan dengan bukti petunjuk;


R

si
- Bahwa Di dalam pembuktian itu ada yang dinamakan dengan rekepifit

ne
dan kemudian ada dikatakan juga circumstantial evidence, untuk
ng

melihat berkaitan nilai pembuktiannya itu, karena di dalam 188 ayat 3,


ada misalnya bersesuaian misalnya, dimana poligraf itu

do
gu

menggambarkan berkaitan dengan Apakah itu perbuatan, misalnya


atau kejadian atau keadaan yang bersesuaian yang dengan yang
In
lainnya kemudian setelah bersesuaian itu apalagi yang lain kemudian
A

juga berkaitan dengan suatu peristiwa pidana, begitu atau siapa


pelakunya maka nanti apabila berkaitan dengan alat bukti, dapat kita
ah

lik

tarik juga menjadi apakah nanti bukti dia petunjuk atau juga menjadi
bukti Surat;
m

ub

- Bahwa jadi delik pelanggaran larangan itu/dilikta commission adalah


tidak melakukannya seharusnya dia lakukan, kemudian ada Delita
ka

commission apa namanya delicta commission melakukan suatu


ep

perbuatan yang perbuatan itu dilarang oleh rumusan delik hukum


ah

pidana itu sendiri, kalau Delikta comminision itu adalah kan begitu ya
R

tadi yang digambarkan oleh jaksa penuntut umum berkaitan dengan


es
M

adanya suatu pelanggaran kan begitu ada suatu apa namanya itu apa
ng

untuk melakukan suatu perbuatan itu;


on

- Bahwa seseorang itu bisa disamatkan status sebagai korban, apakah


gu

harus melalui proses pidana dulu, atau sebelumnya atau melalui


d

Halaman 299 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 299
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
proses pidana tetapi itu dihentikan itu bisa dikatakan sebagai korban

R
itu Setelah laporan termasuk saksi korban;

si
- Bahwa Kalau sudah di SP3, apakah dia status sebagai saksi, sebagai

ne
ng
tersangka adalah tidak ada lagi;
- Bahwa Di dalam KUHP pidana kita mengenal berkaitan dengan alasan
untuk penghapusan pidana, ini kalau kita lihat ada yang dinamakan

do
gu dengan daya paksa, kemudian ada yang dinamakan dengan not wear,
ada not wer axis kemudian juga ada berkaitan dengan kemampuan

In
A
bertanggung jawab, jadi di dalam hukum pidana itu, kalau tadi ada
aliran dualistis itu yang kita paktakan itu apa unsur-unsur subjektif dan
ah

lik
unsur objektif. Kemudian dalam hukum pidana kita mengenal, Apa
yang dinamakan untuk menghilangkan sifat dari melawan hukum dan
tidak dapat diminta pertanggungjawaban pidana itu sendiri, inilah yang
am

ub
di kualifikasi sebagai alasan pemaaf dan alasan pembenar. Kemudian
nanti kita lihat apakah dia masuk kepada alasan pemaaf atau alasan
ep
pembenar artinya membenarkan suatu peristiwa itu walaupun
k

peristiwa itu di kualifikasi sebagai delik, tapi ada Suatu kondisi, ada
ah

suatu keadaan, ada suatu situasi yang mengharuskan Dia berbuat


R

si
seperti itu, tetapi dalam hukum pidana kita mengenal apa yang
dinamakan dengan asas profesionalitas, kewajaran kepatutan dan ada

ne
ng

asas subsidiaritas itu patokannya, jadi tidak bisa kita jadikan ini adalah
alasan pembenar tapi ada kualifikasi, apakah perbuatan itu masuk

do
gu

sebagai prinsip subsidiaritas harus melakukan itu, tidak ada


melakukan perbuatan lain, dia harus melakukan tindakan itu contoh
dalam keadaan misalnya daya paksa melaksanakan perbuatan itu
In
A

kemudian ada juga karena adanya faktor dari perbuatan itu, ada
misalnya keadaan dari diri sendiri dan ada juga keadaan yang datang
ah

lik

dari luar dari sipetindak itu sendiri;


- Ada penghapusan pidana yang ada di dalam undang-undang dan ada
m

ub

juga yang diluar undang-undang. Inilah yang dinamakan dengan error


facti atau error juris, dua-duanya punya kualifikasi, kualifikasinya apa
ka

satu nanti bisa dilihat dari taraf penyidikan seseorang itu, dari taraf
ep

penyidikan itu apakah bisa untuk mengkualifikasi, artinya kemampuan


ah

ini sangat menentukan juga sebagai alasan untuk pemaaf, tetapi harus
R

diingat batasannya itu harus dilakukan sejarah subsidiaritas dan


es

profesionalitas harus dilakukan secara wajar dan juga harus dilakukan


M

ng

secara patut. Dan kemudian dalam tataran subordinasi kalau di luar


on

subordinasi itu tidak dapat di kualifikasi untuk menghilangkan daripada


gu

Halaman 300 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 300
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sifat melawan hukum itu sendiri maupun sebagai alasan pemaaf untuk

R
menghilangkan sebagai bentuk mens rea dan sebagainya;

si
- Bahwa Ada daya paksa, daya paksa itu ada yang bersifat relatif, ada

ne
ng
yang bersifat absolut. Yang absolut itu tidak bisa untuk melakukan
tindakan lain, kalau dia relatif dia dapat melakukan tindakan-tindakan
lain, tetapi dua tindakan ini sama-sama mempunyai konsekuensi

do
gu hukum, maka yang diambil adalah resikonya lebih kecil itu rumusan di
dalam berkaitan dengan daya paksa yang bersifat Absolut, daya paksa

In
A
relatif yang daya paksa itu timbul dari seseorang, ada juga yang timbul
dari suatu keadaan, inilah yang dikatakan sebagai Overmacht itu,
ah

karena kita lihat disini masih nggak tadi dikatakan ada suatu apa

lik
namanya kondisi kejiwaan yang di harus lakukan, kalau saya
berpendapat ini pendapat bisa nanti dia di kualifikasi sebagai alasan
am

ub
pemaaf, tetapi di luar dari undang-undang, itulah error facti menurut
saya;
ep
- Bahwa kalau kegoncangan jiwa itu berupa perilaku yang di harus
k

melakukan tindakan itu, tidak ada lain, kalau nggak dia mati dan tidak
ah

ada niat;
R

si
Atas keterangan Ahli, Terdakwa menyatakan menolak pendapat ahli
karena dalam memberikan pendapatnya hanya berdasarkan kronologis

ne
ng

yang diberikan oleh penyidik saat itu dan tidak pernah membaca seluruh
berkas perkara sehingga pendapat ahli tidak betul;

do
gu

Atas bantahan Terdakwa, ahli menyatakan tetap pada pendapatnya;


Menimbang, bahwa Tim Penasihat Hukum Terdakwa dipersidangan telah
mengajukan para ahli yang keterangannya diberikan di bawah sumpah/janji
In
A

sebagai berikut;
1. Dr.AHLI MAHRUS ALI, SH.,MH., :
ah

lik

- Bahwa kalau mengacu kepada KUHP yang saat ini masih berlaku
meskipun bulan ini RUU KUHP sudah disahkan, tapi kan dia baru
m

ub

berlaku 3 tahun kemudian KUHP kita itu sebetulnya tidak murni aliran
klasik, dia sebetulnya dalam segi-segi tertentu mengakui keberadaan
ka

aliran modern. Itulah kenapa kemudian banyak ahli yang mengatakan


ep

KUHP kita meskipun dia adalah peninggalan Belanda dan dia


ah

sebetulnya juga adalah awalnya dari Perancis kode final Prancis


R

Napoleon itu berpuasa. dia sebetulnya lebih cenderung ke Neo klasik.


es

pertama kali agen klasik itukan adalah aliran yang menitikberatkan


M

ng

kepada perbuatan. Itulah kenapa kemudian rumusan tindak pidananya


on

adalah barangsiapa, barangsiapa itu tidak penting Siapa pelakunya,


yang penting perbuatannya, tetapi dalam perkembangannya KUHP
gu

Halaman 301 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 301
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kita itu juga mengakui keberadaan pelakunya, apa buktinya pasal 44,

R
tentang kemampuan bertanggung jawab, jadi kemampuan

si
bertanggung jawab itu melekat kepada pelaku, bukan kepada

ne
ng
perbuatan. Itulah kenapa kalau kita misalnya mau apa agak panjang
menjelaskan kemampuan bertanggung jawab itu, itu nanti dikaitkan
dengan rumusan tindak pidana yang dalam banyak hal, itu

do
gu mencantumkan unsur dengan sengaja artinya apa ketika rumusan
delik itu mencantumkan unsur dengan sengaja, maka dia mutlak wajib

In
A
dibuktikan oleh penuntut umum artinya apa kalau Penuntut umum
tidak mampu membuktikan kesengaian yang ada di pada diri pelaku
ah

saat melakukan kejahatan maka terdakwa harus dibebaskan tetap

lik
harus diingat bahwa unsur dengan sengaja, itu tidak selamanya
dirumuskan dalam rumusan pasal, ada yang dirumuskan, ada yang
am

ub
tidak, apa dasarnya itu tergantung dari sebetulnya pertimbangan
legislator saat merumuskan Pasal itu. Satu adalah ketika unsur
ep
dengan sengaja dimasukkan di dalam rumusan delik, itu nanti justru
k

akan menyulitkan pembuktian, maka kemudian unsur dengan sengaja


ah

yang tidak dicantumkan di dalam urusan itu Namanya elemen bukan


R

si
bestanddeel, jadi kalau elemen adalah unsur-unsur baik yang tertulis
maupun yang tidak tertulis, tetapi ketika itu dituliskan di dalam

ne
ng

rumusan, pasal maka dia nanti akan menjadi best andill yang itu
berkonsekuensi pada adanya kewajiban membuktikan. Nah berikut

do
gu

yang kedua. Kenapa kemudian unsur yang tidak selalu dimasukkan di


dalam delik itu berkonsekuensi dengan pertimbangan bahwa unsur
dengan sengaja itu dianggap terbukti dengan dilakukannya perbuatan
In
A

yang dilarang, sesuai dengan rumusan pasal, misalnya begini setiap


orang yang merampas nyawa atau setiap orang yang dengan
ah

lik

kekerasan penggunaan dengan kekerasan itu pasti dilakukan secara


sengaja, meskipun misalnya di dalam rumusan Pasal itu unsur dengan
m

ub

sengaja tidak dicantumkan. Jadi KUHP kita sebetulnya menganut


aliran Neo klasik walaupun lebih berat sebetulnya ke ke classic.
ka

Karena apa kemampuan bukan hanya dikupas tidak terlalu banyak di


ep

pasal 44;
ah

- Bahwa yang persamaan dulu: baik pasal 338 maupun pasal 340 itu
R

sama-sama mencantumkan unsur dengan sengaja, ahli mengatakan


es

bahwa di dalam rumusan delik itu ada 4 kemungkinan frase yang


M

ng

dicantumkan oleh penentu UU, satu adalah dengan sengaja yang


on

kedua adalah diketahui yang ketiga adalah maksud yang ketiga


dengan tujuan Fase ini itu memiliki konsekuensi pembuktian, ketika
gu

Halaman 302 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 302
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
unsur dengan sengaj,a ketika frase dengan sengaja yang digunakan

R
maka yang dimaksud dengan sengaja adalah meliputi tiga corak

si
kesengajaan, kesengajaan sebagai maksud level 1, kesengajaan

ne
ng
sebagai kepastian dan kesengajaan sebagai kemungkinan, demikian
juga kalau frase yang digunakan adalah diketahui, jadi ahli sebetulnya
lebih banyak yang berpendapat bahwa makna diketahui itu sama

do
gu artinya dengan sengaja, tapi ada juga yang dimaksud dengan maksud
dengan dengan tujuan itu sama artinya artinya apa pembentuk

In
A
undang-undang ketika memilih frasa dengan maksud atau tujuan
dalam rumusan delik, maka yang dimaksud itu adalah dibatasi kepada
ah

kesengajaan level 1, Dollus mallus kesengajaan sebagai maksud

lik
artinya apa kesengajaan harus ditekan tidak sadar pada perbuatan,
tapi juga pada timbulnya akibat dalam konteks pasal 338 dan pasal
am

ub
340 pilihan frase yang digunakan adalah dengan sengaja, maka
kesengajaan di sini adalah meliputi tiga corak kesengajaan dan itu
ep
sifatnya adalah alternatif adalah elemen subjektif, sementara
k

perbuatannya adalah merampas nyawa.Di dalam rumusan delik itu


ah

ada kalanya legislator menggunakan pilihan kata yang umum, tetapi


R

si
ada kalanya dia menggunakan pilihan kata yang sifatnya detil, seperti
misalnya pasal 3 undang-undang TPPU di situ ada sekitar 10

ne
ng

perbuatan yang masuk dalam konteks pencucian uang, maka maka


hanya perbuatan itu saja yang wajib dibuktikan oleh Jaksa Tetapi kalau

do
gu

kemudian menggunakan frase yang umum misalnya merampas Orang


lain makna merampas di sini yang paling penting adalah satu
perbuatan yang harus aktif artinya apa kita bicara tentang apa
In
A

Komisioneigh, Delik Komisi artinya apa melakukan perbuatan yang


dilarang, apa indikatornya kalau collection itu di dalam understanding
ah

lik

dia mengatakan harus ada Gerakan tubuh, membunuh apa Mbak


kemudian apa macam-macam lah ,itu kan jadi tidak penting Apa
m

ub

bentuk perbuatan nya, jadi bebas dia yang penting perbuatan adalah
aktif artinya apa tidak mungkin ada pembunuhan sengaja mutlak atau
ka

misalnya pembunuhan secara rencana misalnya y,a itu dilakukan


ep

karena pasif, tidak mungkin nanti saya bisa jelaskan tentang asas nya
ah

itu kan dari perbuatan itu kemudian menimbulkan matinya orang, di


R

sinilah pentingnya adalah pembuktian hubungan kausal, jadi matinya


es

korban itu karena perbuatan pelaku. Jadi kalau kita bicara Kausal itu
M

ng

ada cara pandang yang objektif, ada yang cara pandang yang subjektif
on

,kalau yang objektif mencari hubungan antara timbul akibat dengan


perbuatan sebagai sebab objektif, tapi kalau yang subjektif adalah
gu

Halaman 303 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 303
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
setelah sebab itu diketahui karena perbuatan tertentu, maka dicari

R
Siapa yang melakukan perbuatan sebagai sebab itu, jadi dia mengacu

si
pada elemen subjektif tentang apa pelakunya itu kemudian Kedua

ne
ng
Pasal itu yang sama baik pasal 338 maupun pasal 34 tapi dalam
konteks pasal 340 itu ada penambahan unsur, apa dengan rencana
terlebih dahulu, makanya ahli mengatakan ini delik berkualifikasi. Apa

do
gu itu ada penambahan unsur yang dengannya pidana diperberat, jadi
Pidana diperberat dari 15 tahun menjadi mati itu karena ada

In
A
penemuan unsur apa, dilakukan secara terencana kalau kita membaca
enifitinya, dari buku Prof Andi Hamzah. Apa enfitinya itu mantan
ah

menteri kehakiman itu mengatakan bahwa syarat penting adalah ada

lik
3, 1 adalah memutuskan kehendak dalam Siwa situasi tenang ini
penting karena kemudian keputusan pelaku untuk menghilangkan
am

ub
nyawa orang lain tidak dalam situ senang maka dia bukan mood dia
adalah dosla, nah disini kemudian kita bisa diskusi bahwa ketika
ep
seseorang ketika misalnya pelaku memutuskan sesuatu dalam
k

memutuskan kehendak dalam senang, maka kita perlu membuktikan


ah

tidak mengungkap Apa yang melatarbelakangi pelaku ketika dia


R

si
memutuskan itu, disinilah pentingnya mutif untuk dididik di
persidangan dalam perkara pembunuhan berencana Kenapa, Karena

ne
ng

orang itu punya akal yang ketika dia kan pasti ada motivasinya saya
ketika ke sini tahu siapa memberikan keterangan hanya orang-orang

do
gu

yang tidak punya berakal yang dia melakukan pembunuhan itu tanpa
motivasi apa, orang gila asalnya maka meskipun misalnya kalau kita
baca 340, tidak ada motif itu, Tapi kalau kita membaca literatur, ketika
In
A

memutuskan kehendak Dalam situs tentang itu, pasti ada motif yang
menyebabkan pelaku. Mengapa melakukan perbuatan itu, yang kedua
ah

lik

ada jeda waktu saat memutuskan kehendak dalam situasi tenang


dengan pelaksanaan kehendak itu waktu itu menjadi sangat relative,
m

ub

Kenapa karena tidak ada satupun literatur yang mengatakan bahwa


waktunya harus 1 jam, waktunya harus 2, Jam waktunya harus 1.
ka

Minggu itu udah ada yang memastikan seperti itu. Kenapa karena bisa
ep

jadi dalam waktu yang relatif lama, ternyata pelakunya tidak dalam
ah

situs tenang maka dia tidak bisa dikatakan Mood dosla, bisa jadi dalam
R

waktu yang relatif singkat 1 jam, pelaku bisa memikirkan dengan baik,
es

segala akibatnya termasuk dengan cara apa dia melakukan itu salah
M

ng

satu ahli yang mengatakan misalnya adalah apa yang dilakukan untuk
on

menghilangkan jejak, misalnya dalam jperlu diingan dalam kontek


menghilangkan jejak, itu harus muncul di awal, jadi saat dia sudah jeda
gu

Halaman 304 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 304
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
di situ dia muncul dengan cara apa saya melakukan itu, di mana saya

R
melakukan, apakah saya punya waktu Justru untuk tidak melakukan

si
perbuatan itu termasuk misalnya Bagaimana saya bisa menghilangkan

ne
ng
jejak misalanya apakah kalau kemudian pelakunya ada penghilangan
jejak bisa 340, belum tentu. Di dalam putusan-putusan pengadilan
terutama yang berkaitan dengan kehormatan dan harga diri, itu justru

do
gu pelakunya setelah korban meninggal Dia tidak menghilangkan
jejaknya, dia hadir kepolisian, saya pelakunya tetapi dalam situs

In
A
seperti itu dia tetap dicatat sebagai pembunuhan perencana artinya
bisa jadi dalam kasus misalnya upaya untuk menghilangkan jejak, bisa
ah

masuk 338, tapi bisa masuk dalam kontek 340. karena yang

lik
dipentingkan adalah Apakah ada situasi tenang dalam diri pelaku,
yang ketiga pelaksanaan tadi itu harus Dalam situs tentang. ketiga
am

ub
saran ini itu mutlak dibuktikan karena dia bersifat kumulatif, artinya
kalau satu saja tidak terbukti, maka tidak bisa pelaku itu dinyatakan
ep
bersalah melakukan kejahatan pembunuhan yang dilakukan secara
k

berencana sebagaimana dimaksud pasal 340 KUHP;


ah

- Bahwa jadi keadaan-keadaan yang menyertai melakukan Mengapa


R

si
pelaku memutuskan kehendak dalam situs senang, kemudian
Rangkaian peristiwa apa, Yang mengindikasikan bahwa ada jeda pada

ne
ng

diri pelaku dan selama jeda dia masih bisa berpikir secara tenang, itu
namanya sirkum tenses, maka dalam konteks kasus misalnya sangat

do
gu

mungkin alat bukti yang bisa menjelaskan adalah keterangan saksi


pada saat pelaku memutuskan situasi dalam tenang itu, pentingnya
kemudian dijelaskan motif, motif Apa yang mendasari pelaku, ketika
In
A

dia memutuskan kehendak untuk menghilangkan nyawa korban dalam


situs tenang. Kemudian untuk menjelaskan motif jelas saya tidak
ah

lik

memiliki kompetensi untuk menjelaskan itu karena saya adalah hukum


pidana, maka bisa kemudian datangkan ahli pasti bukan ahli pidana itu
m

ub

tidak pernah belajar tentang ilmu kejiwaan, Padahal kalau kita


membaca bukunya lamintang disitu dijelaskan bahwa Simon
ka

mengatakan hal yang paling penting di dalam 340 berapa kondisi


ep

kejiwaan saat pelaku memutuskan kehendak dalam situs tenang, saat


ah

ada jeda, kemudian saat melaksanakan kehendak itu, maka disinilah


R

pentingnya ahli psikologi dihadirkan seperti itu, maka nanti tergantung


es

Apakah Hakim akan menerima itu atau tidak. Kalau saya jelas tidak
M

ng

kompetensi untuk menilai bahwa dalam perkara ini pelakunya itu


on

dalam situasi tenang karena saya hanya menjelaskan berdasarkan


parameter-parameter di dalam penjelasan pasal 340, maka kalau
gu

Halaman 305 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 305
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kemudian ada ahli psikologi yang bisa menjelaska,n tinggal dijelaskan

R
saja gimana hasilnya karena biasanya dia punya metedologi yang kita

si
harus menghormati itu. jadi misalnya begini ada orang Saya misalnya

ne
ng
saya termasuk orang yang mengatakan kalau terhadap kasus tertentu
dia menggunakan perspektif ilmu yang lain bisa psikologi, dia punya
metodologi saya harus saya punya nggak punya keahlian selain

do
gu menerima kecuali metodologi yang digunakan ternyata tidak valid
misalnya karena ada manipulasi, itu baru tidak bisa menerima itu,

In
A
sepanjang metode itu rasional dan itu diterima sebagai apa metodologi
Baku di dalam melihat Apakah memang ada situasi tenang, baik
ah

putuskan maupun ada jeda waktu maka saya kira itu perlu untuk

lik
diterima sebagai alat bukti di dalam mengungkap suatu fakta;
- Bahwa ahli mengatakan sirkum tenses, hal-hal yang menyertai saat
am

ub
pelaku memutuskan kehendak dalam situasi tenang, kalau ada saksi,
dimana saksi itu bisa memberikan keterangan, yang ke-2 Apakah
ep
keterangan saksi yang satu, converm berkesesuaian hal 185-186,
k

Saya hanya disitu aja kalau bisa conform hidup konsumen kemudian
ah

bisa diperkuat dengan keterangan ahli sebagai alat bukti psikologi


R

si
misalnya, kalau Conform Jadi kesimpulannya adalah saat
memutuskan kehendak itu, ternyata tidak dalam situasi tenang,

ne
ng

sehingga unsur itu menjadi batal atau patah, ketika dikaitkan dengan
unsur dengan rencana terlebih dulu;

do
gu

- Bahwa ahli menjelaskan Kalau kita membaca bukunya Prof Zainal


Abidin, beliau menjelaskan bahwa motivasi menjadi penting dibuktikan
karena menyangkut keputusan atau kehendak seseorang ketika
In
A

memutuskan sesuatu, itu yang pertama. Di dalam kasus-kasus


kekerasan seksual, dalam perspektif viktimologi pertama itu seringkali
ah

lik

terjadi di ruang-ruang privat, sehingga pasti mimim buktinya, satu-


satunya bukti yang biasa dihadirkan oleh Jaksa adalah visum, Saya
m

ub

membaca banyak putusan. Tetapi kalau visum tidak ada bagaimana.


Visum tidak ada itu adalah terkait dengan tantangan berat yang
ka

dihadapi Jaksa untuk membuktikan, tapi dia tidak menghilangkan tidak


ep

adanya kejahatan dan jangan disimpulkan bahwa kalau korban tidak


ah

makan visum tidak terjadi kejahatan, Kenapa karena dalam perspektif


R

viktimologi korban kekerasan seksual, itu tidak semuanya punya


es

keberanian untuk melapor, banyak factor, bisa saja saya menunjukkan


M

ng

bahwa korban kekerasan seksual ketika melapor, dia akan mengalami


on

yang namanya viktimisasi sekunder, perlakuan yang tidak senonoh,


tidak enak dari banyak factor, dari Sistem Peradilan Pidana misalnya
gu

Halaman 306 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 306
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dalam kasus pidana sering ditanyakan, saudara itu berapa kali

R
diperkosa?, 5 kali pak. Kalau 5 kali itu bukan perkosaan, yang pertama

si
perkosaan, tapi yang kedua yang kelima suka sama suka, saudara

ne
ng
menikmati ndak?. Itu yang pertanyaan-pertanyaan yang sifatnya
menjadikan korban, menjadi korban kedua kali karena pertanyaan
yang tidak ramah, maka kenapa muncul Perma 2016 itu tentang

do
gu perlakuan yang baik terhadap perempuan. faktor yang lain ada banyak
faktor Kenapa Kemudian korban itu justru tidak melapor, faktor budaya

In
A
patriarkal. Di negara-negara berkembang riset saya menunjukkan
bahwa budaya patriarkal bahwa yang berkuasa laki-laki, perempuan
ah

itu selalu menjadi nomor dua, makanya Kasus yang di Jawa Timur

lik
Ketika ada seorang bapak yang memperkosa anaknya sampai
anaknya melahirkan, ketika terungkap di persidangan itu salah satu
am

ub
alasan mengapa dia tidak karena keluarganya yang melarang
melakukan karena itu adalah aib, ini keadaan viktimonologi, jadi apa
ep
artinya tidak semua korban kekerasan seksual, itu punya
k

bravery/keberanian untuk melapor artinya apa betul bahwa kalau tidak


ah

ada visum itu kemudian menyulitkan pembuktian tapi tidak


R

si
menyatakan bahwa kejahatan tidak terjadi, karena banyak sekali ada
yang bisa dihasilkan, psikologi bisa menjelaskan itu apa contohnya

ne
ng

orang yang di perkosa itu pasti mengalami trauma, tidak ada itu orang
ketawa-ketawa. Maka cara membuktikan, hadirkan ahli psikologi untuk

do
gu

menjelaskan itu, saya tidak punya konpoten untuk itu;


- Bahwa Pasal tentang penyertaan, itu status keterlibatan seseorang
dalam delik penyertaan itu ada 2, 1 sebagai pembuat dan 1 sebagai
In
A

pembantu. Kedudukan seseorang dalam sebagai pembuat itu ada 4


kemungkinan, 1 sebagai Playher yaitu setiap orang yang memenuhi
ah

lik

semua unsur , jadi kalau misalnya A didakwa 340, maka A harus


memenuhi semua unsur 340 tahun ya kalau tidak harus bebas itu.
m

ub

Yang kedua adalah donplaher yaitu orang yang menyuruh orang lain
melakukan kejahatan, di sini ada aktor intelektual, ada aktor materialis,
ka

ada orang yang menyuruh, ada orang yang melaksanakan suruh,


ep

orang yang disuruh itu alat boneka maka dia kena pasal 44 KUHP,
ah

orang yang tidak mau bertanggung jawab, sehingga dalam konteks


R

menyuruh yang bisa dimintai pertanggungjawaban adalah orang yang


es

menyuruh, bentuk suruhan tidak limitative, terserah saja. Yang ketiga


M

ng

medeplayher yaitu orang yang turut serta dengan orang lain


on

melakukan kejahatan, ketika dalam satu dakwaan Jaksa,


menggunakan menjintokan pokoknya dengan pasal 55 ayat 1 ke-1
gu

Halaman 307 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 307
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
KUHP terutama Madeplayher, maka ini menurut saya itu berat

R
pembuktiannya, karena dia harus ada double intention, kesengajaan

si
yang bersifat ganda, artinya apa kalau ada a b c, ini ingin didakwa

ne
ng
pasal 340, maka antara a b dan c itu sudah harus ada meetingoffmine
sepakat dengan si B si B dengan sepakat si C dan si C juga sepakat
dengan si A, untuk menghilangkan nyawa korban. Kalu ini tidak ada

do
gu maka tidak mungkin ada penyertaan, karena dia termasuk
kesengajaan yang pertama, maka permulaan mengatakan ini

In
A
namanya subjektif onrechtmatig elemen/kesengajaan yang bersifat
subjektif. Yang Kedua, ketika melaksanakan kejahatan itu harus
ah

disengaja, artinya apa kalau A B C, maka harus ada pembagian peran

lik
di sini dan pembagian peran itu, itu bukan karena kebetulan, memang
sudah disepakati sebelumnya, artinya kalau dalam fakta-fakta kasus
am

ub
misalnya A dengan b, hanya berkeinginan untuk kemudian
menghilangkan nyawa, maka tidak mungkin terjadi turut serta karena
ep
intention yang kedua itu tidak terpenuhi. Konsekuensinya, kalau
k

ternyata misalnya pelakunya 2, Misalnya menggunakan pasal MIDI


ah

playher, kemudian pasal 340 maka dibuktikan dua orang itu itu
R

si
bersama-sama menghendaki untuk menghilangkan nyawa korban,
keputusan kehendaknya harus dalam status tenang, kemudian ada

ne
ng

jeda waktu, dalam situs senang, pelaksana kejahatan juga harus


tenang, pada semuanya, kalau hanya satu tidak bisa. Kemudian

do
gu

pelaksanaannya juga harus sama, jadi ada pembagian peran,


makanya dalam konteks turut serta itu ada tiga kemungkinan bentuk
kerja sama itu, 1. tiap-tiap pelaku memenuhi semua unsur, ini nggak
In
A

mungkin karena tidak mungkin korban mati dua kali, kalau pelakunya
dua, nggak mungkin dianggap playher semua semua nggak mungkin,
ah

lik

karena tidak mungkin korban mati dua kali pasti hanya ada satu
perbuatan dari salah satu pelaku yang itu merupakan sebab bagi
m

ub

timbulnya kematian. Maka yang paling mungkin adalah yang kedua


atau yang ketiga yaitu tiap-tiap pelaku, sebetulnya tidak ada unsur, tapi
ka

kalau digabung ini memenuhi unsur. Yang ketiga dari dua pelaku
ep

hanya 1 yang memenuhi yang lain tidak tapi ingat meskipun yang lain
ah

tidak memenuhi tapi dia melakukan substansial/bagian terpenting bagi


R

terwujudnya delik artinya apa, sih A itu tidak mungkin menghilangkan


es

nyawa, kalau tidak ada perbuatan si B yang melakukan proses


M

ng

kerjasama kalau tidak maka harus bebas itu seperti itulah konsekuensi
on

dari prinsip penggunaan medeplayher, yang terakhir dengan kalau


misalnya menggunakan menganjurkan, kalau menganjurkan sama,
gu

Halaman 308 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 308
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
aktor intelektual ada aktor materialis, cuman bedanya bentuk anjuran

R
limitative, ada 5 itu. Yang kedua orang yang melaksanakan anjuran

si
melakukan perbuatan yang dilarang semata-mata karena anjuran jadi

ne
ng
harus ada disini kalau tidak ada nggak bisa Itulah kenapa kemudian
baik orang yang menganjurkan maupun orang yang melaksanakan
anjuran itu sama-sama dimintai pertanggungjawaban pidana;

do
gu - Bahwa merampas nyawa itu harus dilakukan secara aktif. Artinya apa
Tidak mungkin orang didakwa menimbulkan matinya orang karena

In
A
dilakukan secara pasif, pertanyaannya adalah apakah mungkin terjadi
penyertaan secara pasif, kan itu teorinya. Kita mulai dari pasif dulu,
ah

dalam sebuah buku halaman 43 dia mengatakan, seseorang itu

lik
memiliki kewajiban untuk bertindak ketika dia diwajibkan oleh hukum
untuk berbuat, Disini kita bisa membedakan antara kewajiban moral
am

ub
dengan kewajiban hukum, maka untuk mengatakan bahwa telah
terjadi delik komisi harus diinga,t harus ada kewajiban hukum yang
ep
ditentukan oleh pembentuk undang-undang, kepada orang itu, bahwa
k

dia berkewajiban untuk berbuat, kalau tidak kewajiban dia misalnya dia
ah

mengabaikan kewajiban jadi dia mengabaikan delik, Itulah kenapa


R

si
delik-delik di dalam hampir semua undang-undang di Indonesia, 99%
itu delik komisi, sisanya delik delik komisi pertama subjeknya spesifik,

ne
ng

yang kedua ditunjukkan kepada kewajiban hukum. Saya kasih contoh


begini ada pasal 112 undang-undang PPH, setiap pejabat Bukan

do
gu

setiap orang artinya apa itu ditunjukkan hanya kepada pejabat yang
oleh undang-undang dibebani kewajiban untuk berbuat, yaitu ada
menteri ada bupati atau Gubernur, di luar itu tidak bisa. Apa bunyi
In
A

pasalnya setiap orang setiap pejabat yang dengan sengaja tidak


melakukan pengawasan artinya ada kewajiban bagi pejabat untuk
ah

lik

mengawasi dan kewajiban itu dituangkan secara ekpres dalam


undang-undang karena asas legalitas, tidak bisa delik, orang dikatakan
m

ub

melakukan delik kalau UU tidak mengatur, maka kalau ingin kemudian


itu adalah penyertaan pasif, buktikan dulu bahwa orang itu secara
ka

undang-undang dibebani kewajiban untuk berbuat. Jadi kalau Saya


ep

misalnya saya lihat orang itu akan membunuh si A, saya tahu dia akan
ah

membunuh, saya diamkan Maka kalau ingin saya dilibatkan pasti kan
R

undang-undang menyatakan Mahrus Ali wajib, mencegah. Kalau tidak


es

ada seperti itu maka meskipun saya tahu, tapi saya tidak mencegah
M

ng

tidak mungkin bisa kena pasal itu karena saya hanya punya kewajiban
on

moral, bukan punya kewajiban hukum. Itulah kenapa kemudian kita


Ekspresikan, kalau kita lihat rumusan pasal 42 undang-undang nomor
gu

Halaman 309 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 309
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
26 Tahun 2000, dijelaskan di situ konsep Pertanggungjawaban pidana

R
komando, atasan itu tetap dimintai pertanggungjawaban atas tindak

si
pidana yang dilakukan bawahan ketika atasan gagal mencegah

ne
ng
padahal dia tahu dia. Dijelaskan dia punya kewajiban mengendalikan,
jadi kalau ingin punya pasif misalnya Si A dengan si B ingin melakukan
pembunuhan si B tahu, kalau ingin dijuntokan 340 pastikan rumusan

do
gu pasalnya si A berkewajiban mencegah terjadinya pembunukan, kalau
nggak ada nggak bisa si A itu dikatakan turut serta dalam bentuk

In
A
passive. Contoh ada penjaga gudang dia berkewajiban untuk
mematikan gudang beras hukum kontrak kemudian sehari sebelumnya
ah

ada orang yang ingin mengambil beras di Gudang, mba saya nanti

lik
malam mau ngambil beras, padahal kewajibannya mematikan tidak
boleh ada barang yang diambil pada bagian hukum dia bilang iya
am

ub
sudah ada meeting off mine di situ subjektif onrechtmatig kemudian
pada malam hari ketika masuk ke gudang si petugas ini tahu tapi
ep
dibiarkan itulah kemudian, itulah diputus dia juga turut serta dalam
k

penyelesaian tapi pasif, karena dia punya kewajiban hukum artinya


ah

apa kalau orang ingin dilibatkan dalam penyertaan pasif pastikan


R

si
harus ada ligelbeauty to edd/Kewajiban hukum untuk berbuat, kalau
tidak ada enggak bisa orang itu dikatakan sebagai terlibat dalam

ne
ng

pernyataan meskipun dia tahu, kenapa pasti akan banyak orang yang
masuk penjara, saya tahu yang tahu 100 orang, pelakunya 1, 100

do
gu

orang tadi masuk semua. itu artinya apa itu akan mengakibatkan
pemidanaan yang yang tidak adil maka dibuat steeit seperti itu;
Bahwa cara memahaminya adalah pahami rumusan deliknya apakah
In
-
A

dia termasuk delik formil atau materiil. Kalau material berarti harus
dibuktikan 1 telah timbul akibat berupa matinya korbankan, Buktinya
ah

lik

apa berarti harus ada orang yang tidak bernyawa. Tapi tidak semua
orang yang mati karena pembubuhan, misalnya mati disambar geledek
m

ub

itu. yang kedua dicari perbuatannya apa perbuatannya adalah karena


ini ditusuk siapa saksinya, ada nggak, kalau kemudian rencana tadi
ka

apakah ketika memutuskan kehendak situasi tenang tidak, apakah ada


ep

saksi yang melihat, bagaimana ekspresi pelaku saat memutuskan, apa


ah

motivasinya yang kedua ada ada jeda waktunya, yang penting bukan
R

lama, tapi apa situasi tenang memikirkan segala sesuatunya itu,


es

karena bisa jadi rangkaian waktunya lama, tapi kondisinya menjadi


M

ng

apa emosi terus, maka itu bukan 340, kemudian misalnya harus ada
on

ahli juga kalau dia misalnya dikatakan tidak tenang apa buktinya, ada
yang jelaskan, dia misalnya menangis, kami tidak tahu menangis itu
gu

Halaman 310 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 310
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sedih atau gimana, pasti ada tes psikologinya dia bisa menjelaskan,

R
menangis karena konteksnya misalnya trauma, marah luar biasa atau

si
menangis karena dia ketawa-ketawa, ada orang yang mohon maaf

ne
ng
ketika bersin menangis ada tapi itu pentingnya bukan tawarkan, maka
siapa yang bisa menjelaskan ahlinya jadi alat bukti itu dikaitkan
dengan karakter deliknya, kalau material maka harus memenuhi unsur

do
gu keseluruhannya;
- Bahwa Harusnya itu diakitkan dengan karakter, kalau dia materiil maka

In
A
harus digali Ditingkatkan dengan karakter kalau dia materiil berarti
harus dikali akibatnya apa perbuatan sebab apa, kemudian
ah

kesalahannya siapa;

lik
- Bahwa 183 KUHAP menjelaskan di situ, bahwa Hakim dilarang
memindana, kecuali ada dua alat bukti yang sah, sah itu 2, cara
am

ub
memperolehnya, makanya ada alat bukti yang diperoleh secara tidak
sah, untuk mendapatkan pengakuan dipukuli, tidak boleh seharusnya,
ep
yang kedua ada kesesuaian, makanya di situ jelas, harus ada
k

kesesuaian antara 1 saksi dengan yang lain harus terkesan antara


ah

satu dengan yang lain itu di situ termasuk di situ adalah profaile yang
R

si
ada di situ Itu, dan saya kira perlu dan ituadalah ranahnya majelis,
bukan ranah saya, apalagi Jaksa menilai tetapi di situ adalah Majelis

ne
ng

yang akan menilai. Disitu berdasarkan bukti yang saha;


- Bahwa Seharusnya hukum acara diatur di undang-undang, itu tidak

do
gu

mengikat harusnya artinya tidak boleh menggunakan dasar itu sebagai


dasar untuk membuktikan poligraf, karena dia dasarnya tidak undang-
In
undang jadi didalam hukum HAM, ada namanya limitasi/pembatasan
A

hak itu dengan undang-undang, termasuk mengatur hukum acara,


maka nanti hasilnya Di dalam hukum pidana, kalau ingin alat bukti itu
ah

lik

sah harus ada 2, 1 caranya sah ikuti prosedurnya, yang kedua


materinya juga sah, dan harus diikuti, kalau tidak diikuti bisa jadi
m

ub

hasilnya tidak valid;


- Bahwa di KUHAP dijelaskan, tadi minimal dua alat bukti, Hakim yakin,
ka

jadikan keyakinan Hakim basisnya 2 alat bukti yang sah, jadi Hakim
ep

tidak boleh yakin dulu baru dicari alat buktinya, artinya Hakim itu baru
ah

yakin setelah semua alat bukti yang sah minimal 2 terungkap di


R

persidangan. Termasuk misalnya keterangan aksi di situ, harus ada


es

kesesuaian antara keterangan saksi yang satu dengan keterangan


M

ng

saksi yang lain, termasuk kesesuaian antara keterangan saksi dengan


on

alat bukti artinya apa yang menilai adalah Hakim, kalau saya itu tidak
gu

Halaman 311 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 311
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
boleh kalau misalnya ada 1 saksi, isinya tidak bersesuaian dengan

R
saksi lain dan itu harusnya tidak bisa digunakan sebagai alat bukti;

si
- Bahwa Undang-undang 31/2014 itu menjelaskan ada namanya saksi

ne
ng
pelaku istilah kita JC/Justice collaborator, orang yang dia terlibat
bersama orang lain cuman diingat disitu, di pasal 28 jelas di situ, dia
bukan pelaku utama, kalau pernyertaan turut serta tidak mungkin

do
gu terjadi, karena turut serta itu tidak ada pelaku utamanya semuanya
pelaku,. Justice collaborator, dia bisa ditetapkan ketika dia

In
A
membongkar kasus itu, tanpa dia kasus terbongkartanpa dia kasus
tidak terbongkar, pertanyaan adalah Apakah di persidangan dibuktikan
ah

bahwa dialah orang pertama yang membongkar kasus, dibuktikan itu

lik
harus valid, harus berkesesuaian, yang kedua kalau dia di situ bukan
pelaku utama, dakwaannya hanya pasal 55 ayat 1 ke-1 yang turut
am

ub
serta itu keliru, karenat turut serta itu tidak ada pelaku utama, tidak ada
pelaku pembantu. Kenapa dia meeting of main, bersama-sama,
ep
melakukan kesepakatan, bekerjasama sengaja tidak mungkin ada
k

pelaku utama pada turut serta, yang mungkin pembantuan,


ah

menganjurkan memungkinkan. Itulah kenapa kemudian di dalam


R

si
undang-undang itu yang namanya saksi pelaku dibatasi kepada
kejahatan-kejahatan yang serius, yang potensi ancaman balasan dari

ne
ng

pelakunya itu besar, satu narkotika, 2 terorisme, 3 korupsi, 4.


Pencucian uang, banyak di situ dengan orang termasuk kekerasan

do
gu

seksual, masalahnya di mana, di pasal 5 ayat 2 penjelasannya itu


tentang tindak pidana-tindak pidana apa yang membolehkan orang
ditetapkan sebagai JC diputuskan berdasarkan keputusan LPSK, saya
In
A

cek di webnya belum ada itu, artinya harus dimaknai bahwa undang-
undang ini ditujukan kepada kejahatan-kejahatan serius, yang potensi
ah

lik

balas dendam, potensi perilaku yang tadi mengungkap tidak aman itu
besar, sehingga tidak untuk semua kejahatan; Kalau mengacu pada
m

ub

KUHAP itu harus berkesesuaian, nantinya Majelis hakim yang akan


menilai;
ka

- Bahwa di dalam UU ITE itu ada beberapa kategori tindak pidana, 1,


ep

pornografi di situ kesusilaan pencurian, itu diatur di pasal 27, 28, dan
ah

pasal pasang 45, 46, itu namanya illegal content/konten legal, yang
R

kedua adalah ilegal akses di situ, itu misalnya masuk kedalam toko
es

formasi tanpa izin, itu nanti Pasal pasal 46 junto pasal 30, ada lagi
M

ng

ilegal interception/penyadapan secara illegal, itu tidak boleh, kemudian


on

ada lagi data interfenrens, mengubah, merusak data, kemudian ada


sistem interferens, kalau yang data tadi ada pasal 32 itu delik formil,
gu

Halaman 312 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 312
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kalau sistem interferon Itu kontaknya virus, karena dia sistem

R
interferon, sebelum UU ITE ada, kita pernah dengar dulu itu 2004,

si
Webcite KPU dibobol hacker di rubah itu tampilannya, namanya sistem

ne
ng
interfoerm dan dia virus pasti dia masukkan, kemudian ada misalnya
virus misalnya ada virus lefba di Hongkong itu, virus itu muncul dalam
1 jam banyak ribuan jutaan komputer yang rusak, artinya pasal 33 jo

do
gu pasal 49 delik materiil, kalau tidak komulatif tidak bias, terakhir di
dalam hukum pidana ada namanya suatu perbuatan itu terbukti kalau

In
A
unsurnya terbukti, ini perkembangan lama sudah ditinggalkan
sekarang, apa itu wesensow atau perbuatan terbukti tidak saja karena
ah

unsurnya terbukti, tapi perbuatan itu harus sesuai dengan maksud dan

lik
tujuan undang-undang dibentuk, jadi undang-undang itu untuk ITE, jadi
kalau misalnya pakai misalnya pakai 33 jauh juga, dia bukan virus, dia
am

ub
virus sebetulnya, tepatnya pakai KUHP, jangan pakai undang-undang
ITE, karena pembuktian di undang-undang ITE mengatur bukti
ep
elektronik di situ dan harus diingat bukti elektronik diundang ITE hanya
k

berlaku pada undang-undang ITE, tidak bisa digunakan untuk perkara


ah

pidana umum. Undang-undang nomor 20 tahun 2001 tentang Tipikor


R

si
pasal 26 a besar mengakui bukti elektronik sebagai bukti petunjuk,
yang kedua undang-undang 12/2003 terorisme, yang ketiga undang-

ne
ng

undang Nomor 21 Tahun 2007 perdagangan orang, yang ke-4 undang-


undang ITE 11/2018 mengakui itu pasal 5 ayat 2 pasal 44 ada Pasal

do
gu

43 undang-undang baru, kemudian apalagi undang-undang tentang


32/2009 kita dia bisa baca pasal 9, kemudian undang-undang 35/ 2009
banyak undang-undang yang mengakui bukti elektronik sebagai alat
In
A

bukti cuman kesimpulannya, 1 undang-undang itu alat buktinya hanya


berlaku pada UU yang bersangkutan, tidak boleh perkara
ah

lik

Pembunuhan itu atau pakai KUHP menggunakan UU ITE, yang kedua


hanya undang-undang Tipikor yang mendudukkan,memposisikan bukti
m

ub

elektronik sebagai perluasan bukti petunjuk sehingga kalau saya agak


keliaru kalau kemudian itu dihadirkan oleh Jaksa KPK, karena bukti
ka

petunjuk itu hanya digunakan oleh yang mulia majelis hakim


ep

berdasarkan pasal 188 KUHAP makanya dia harus hati-hati bukti


ah

petunjuk itu kenapa karena dia kinbar evidence, bukti tidak langsung
R

maka akan menggunakan apa kebijaksanaan, kecermatan Hakim, jadi


es

dia menggunakan apa di sini maka sebisa mungkin kalau saya alat
M

ng

bukti harus lebih terang dari Cahaya karena ini menyangkut


on

pemidanaan, perampasan nyawa, ada orang yang bahkan bisa masuk


penjara hanya karena alat buktinya tidak terang maka di sini kemudian
gu

Halaman 313 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 313
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
KUHAP menjelaskan bukti petunjuk harus digunakan secara arif dan

R
bijaksana oleh Majelis;

si
- Bahwa tidak bisa, itu melanggar asas Exseptio format regulam,

ne
ng
kekhususuan yang diatur dalam UU berlaku UU itu saja jangan yang
lain;
- Bahwa sebetulnya biasanya Pospektum, setelah ada kejahatan dia

do
gu berusaha melakukan penghilangan jejak, merusak kesitu saja cuman
di situ delik materil, apakah formil atau materil, ada yang mengatakan

In
A
itu material, karena kalau tidak usah berarti tidak akan hilang jejak itu,
ada yang mengatakan formil. Kalau saya itu Materill, harus timbul
ah

lik
akibat tapi di dia pospektum, setelah orang melakukan kejahatan,
kemudian dia menghilangkan jejak dengan apa?;
- Bahwa kalau saya tidak semua orang itu ketika dia natural sebetulnya,
am

ub
tapi itu tidak mutlak, karena di Madura itu dia tidak menghilangkan, dia
justru ketika membunuh datang dia ke polisi bahwa saya pelakunya,
ep
itu jejaknya bukan hilang tampak terang benderang disitu;
k

- Bahwa dalam konteks pasal 340, menghilangkan jejak itu harus timbul
ah

diawal bukan di akhir. Jadi ada dua kemungkinannya, setelah korban


R

si
mati pelaku melakukan rekayasa tapi kayak gitu awal sejak Dia
memutuskan ada jangka waktu, tapi bisa jadi setelah korban

ne
ng

meninggal, dia timbul untuk melakukan rekayasa, kalau faktanya


seperti itu, tidak bisa dikatakan perencanaan, karena itu dua kejadian

do
gu

yang berbeda, yang pertama adalah memang pembunuhan yang


direncanakan, misalnya kalua memenuhi tiga unsur tadi, yang kedua
In
karena dia misalnya korban sudah meninggal, kemudian bisa jadi
A

responnya ternyata, gimana nih, gimana nih, kemudian dia hilangkan


itu, maka ada 2 niat yang berbeda di situ sehingga menajdi dua delik,
ah

lik

tidak bisa dikaitkan bahwa setiap ada upaya untuk menghilangkan


jejak, lantus dikatakan bahwa itu pembunuhan berencana, tidak bisa
m

ub

karena harus dilihat yang 3 tadi, memutuskan kehendak, tenang, ada


jangka waktu dan pelaksana tenang;
ka

- Bahwa Asas umum bahwa kalau hanya ada satu saksi dan tidak
ep

bersesuaian dia tidak layak dijadikan sebagai alat bukti. Di situ 183 2
ah

alat bukti yang sah, kalau saksi 1 mengatakan dia kejadiannya jam 5,
R

yang satu jam 7, sudah tidak sesuai, berarti harusnya dia ditolak
es

sebagai alat bukti;


M

ng

- Bahwa yang pertama kalau dasarnya Perkap, dia nggak boleh itu
on

dijadikan dasar untuk menetapkan orang jadi tersangka, karena


gu

datangnya rupa harus undang-undang, hukum acara tidak diatur di


d

Halaman 314 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 314
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Perkap artinya apa dia nggak valid itu dasarnya saja tidak valid.

R
Apalagi kemudian dalam prakteknya ternyata tidak diikuti apa yang

si
diatur di Perkap, sudah double tidak valid namanya itu, tidak valid

ne
ng
karena dasar hukumnya tidak valid karena dia bukan undang-undang,
yang kedua pernyataan praktek disimpangi yang diatur di situ (double
invalid);

do
gu - Bahwa persoalannya itu adalah karena di pasal 28, JC itu hanya
diberikan kepada pelaku tindak pidana tertentu, disitu dijelaskan

In
A
pelakunya banyak jenis tindak pidananya, cuman itu ada ada klausul
yang umumlagi, untuk kejahatan-kejahatan lain yang ada potensi
ah

serangan dan itu harus berdasarkan keputusan, dalam konteks ini,

lik
maka sepanjang tidak ada keputusan ikuti jenis tindak pidana itu
secara eksplisit disitu, pencucian uang, korupsi, narkotika, kemudian
am

ub
perdagangan orang, kekerasan seksual dan pembunuhan tidak ada di
situ;
ep
- Bahwa kalau mengikuti bukunya Prof Eddy Arieds itu tidak masuk, satu
k

misalnya menghendaki membunuh, satu menganiaya, tidak mungkin


ah

ada penyertaan Pembunuhan, artinya meeting of Natural harus ada


R

si
dalam fase misalnya kesengajaan bekerja bersama-sama termasuk
pelaksanaannya harus ada meeting of mine, harus ada persesuain

ne
ng

misalnya Saya ingin membunuh, saya juga akan membunuh, saya


membunuh, tidak saya menganiaya, itu tidak bisa, itu tidak kena;

do
gu

- Bahwa kalau menganjurkan itu Bian, itu ada namanya penganjuran


yang sifatnya kualitatif, ada yang kuantitatif. Jadi kalau kualitatif itu
In
misalnya kejahatannya hampir sama qualify sama cuman diperberat,
A

tapi kalau yang kuantitatif itu beda, tapi tetep konteksnya adalah
bahwa dalam konteks penganjuran harus ada fakta, bukti bahwa orang
ah

lik

itu melakukan kejahatan semata-mata karena ada anjuran dari pihak


lain dan anjurannya bersifat limitatif karena pemberian sesuatu,
m

ub

karena apa itu, misalnya karena kekuasaan, itu buktikan. Kalau


kemudian si A misalnya melakukan perbuatan semata-mata bukan
ka

karena anjuran si b, maka si B tidak bisa dipidana sebagai penganjur


ep

atau misalnya begini misalnya si A, saya ingin membunuh si B Gimana


ah

caranya saya tidak akan bunuh langsung dia kawan saya, saya minta
R

si C, si C ternyata sebelum saya minta untuk membunuh, dia ingin


es

membunuh juga si B, dalam kontek ini perbuatan saya bukan


M

ng

pembantuan, karena itu tidak substantif, tidak menentukan artinya ada


on

tidaknya permintaan dari saya kepada Si C untuk membunuh B, tidak


gu

Halaman 315 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 315
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
menentukan, karena si B, si C tidak ingin membunuh itu namanya

R
bukan menyplayher;

si
- Bahwa dalam kontek pembunuhan orang tidak mungkin itu mati dua

ne
ng
kali pasti ada satu perbuatan yang menjadi sebab bagi timbulnya
kematian. Pasti ada itu, cara membuktikannya melalui Ahli yang
berkompeten tergantung perkara. misalnya kalau pembunuhan adalah

do
gu tindak Siapa yang bisa menjelaskan itu ada penembakan Siapa yang
bisa menjelaskan itu. Yang kedua kemudian Ini kontaknya adalah

In
A
casaulitas misalnya, ini menarik karena dalam beberapa putusan
pengadilan, Hakim itu masih menggunakan teori yang sudah tidak ada
ah

digunakan apa teori conditiussine qua non, yang mengatakan

lik
perbuatan yang sekedar sebagai syarat dengan perbuatan yang sudah
menjadi sebab nilainya sama. Contohnya apa putusan Habib Rizieq,
am

ub
dalam perkara itu Hakim menggunakan teori kondisius itu, padahal itu
tidak adil, karena kalau kemudian digunakan semua orang masuk
ep
penjara, misalnya gini Saya ingin membunuh Syiah caranya gimana
k

saya beli bensin kemudian setelah beli saya datang ke si A kemudian


ah

saya siramkan bensin ke tubuhnya Belum saya menyiramkan bensin


R

si
saya beli apa beli korek Kalau mengikuti teori conditio, maka
perbuatan yang harus dikatakan sebagai sebab bukan hanya

ne
ng

perbuatan saya tapi apa penjual bensin Kenapa dia bilang saya bilang
kalau saya tidak membeli bensin nggak mungkin orang itu mati pak.

do
gu

Yang kedua misalnya bukan saya juga Pak penjual Korek harus
dikenakan Pak, Kenapa karena kalau misalkan Korea nggak ada,
nggak mungkin korban mati, itu yang saya katakan bahwa ini
In
A

menyamakan antara perbuatan yang sekedar sebagai salah dengan


perbuatan yang menjadi sebab, harus ada bukti ilmiah yang bisa
ah

lik

menjelaskan, perbuatan ini yang langsung mengadakan perubahan


terhadap timbulnya akibat berupa matinya korban;
m

ub

- Bahwa ahli tadi mengatakan kalau dalam konteks turut serta itu nggak
ada aktor utamanya, karena kemungkinan Kerjasama itu ada 3, 1
ka

setiap orang memenuhi semua unsur dan ini tidak mungkin terjadi
ep

pada pembunuhan kan tidak mungkin ada korban mati sampai tiga kali
ah

pasti hanya satu yang kedua bisa jadi yang memenuhi unsur hanya
R

satu yang lain tidak cuman ini walaupun yang tidak itu diingat ini,
es

kesengajaannya sudah dibangun di awal antara 3 tiap-tiap pelaku itu;


M

ng

- Bahwa berarti itu konteksnya turu serta, dia yang melakukan


on

perbuatan yang menjadi sebab timbulnya akibat. Jadi kalau misalnya


pelakunya 2 ini ternyata tidak terbukti ad meeting of mine antara a
gu

Halaman 316 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 316
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dengan b, tidak mungkin turut serta dan kemudian ternyata yang

R
menembak Si A, ya si A itu pelakunya, si B harus bebas, karena turut

si
sertanya tidak terbukti padahal konteknya meeting of mine, kalau si B

ne
ng
juga ingin dikenakan pastikan ada meeting of mine antara a dan b;
- Bahwa Kalau 340 kontaknya unsur dengan rencana terlebih dahulu,
Apa memutuskan kehendak dalam situasi tenang. Ketika seseorang

do
gu memutuskan kehendak untuk menghilangkan nyawa itu kan pasti ada
motifnya itu harus dibuktikan, untuk memperjelas Apakah kondisi batin

In
A
kejiwaan pelakunya, memang situasinya tenang, Siapa yang bisa
menjelaskan ahli yang kompeten, pasti bukan saya itu aja; Kalau di
ah

338 ada motif cuman dia tidak kontak jeda waktu berfikir tenang, dia

lik
spontan, dia melihat orang lain Bersama istrinya di di dalam kamar
langsung dia spontan langsung dia ambil parang langsung dipenggal
am

ub
lehernya, apa motifnya dia menganggap saya merasa dilecehkan
hormatan saya ,tapi itu tidak sengaja tidak rencana, sengaja, Iya,
ep
karena emosi memuncak langsung diambil Parang lari cari barangnya
k

Nggak dia nggak mengucapkan langsung di tebas, Hakkim


ah

mengatakan bahwa ini tidak ada rencana, karena motif kemudian


R

si
kehendak pelaksanaannya itu dalam satu waktu;
- Bahwa dalam kajian viktimologi kadang-kadang itu korban

ne
ng

memberikan andil bagi terjadinya kejahatan. Itulah kenapa pemuda


dalam putusan yang saya baca, ketika korban Ikut andil dalam

do
gu

terjadinya kejahatan, misalnya pelaku itu membunuh korban karena


merasa kehormatannya dinodai, dalam putusan hakim itu 2011, itu
ternyata menjadi alasan yang meringankan di dalam putusan itu,
In
A

secara asas memang memungkinkan Dan karena dalam banyak


tindak pidana itu justru yang membuat terjadinya kejahatan itu tidaknya
ah

lik

kan dari pelakunya tapi karena ada respon dari korban misalnya ibu-
ibu kalau ke pasar baru beli ikan yang dibawa apa tas branded 300
m

ub

juta kalau mau ke pasar, kemudian apa dipakai lagi kalungnya di sini
kalau jalan ke tangan pada kaku gini-gini itu kan sehingga apa orang
ka

itu termotivasi. Artinya ketika ada orang misalnya memang mengambil


ep

secara paksa gelang si Ibu sebetulnya ada Andil dari si Ibu kenapa ke
ah

dia ke pasar pakai barang itu Kontak namanya Victim participation to


R

crime;
es

- Bahwa Itu bisa 2,1 bisa Terbukti unsur dengan rencana terlebih dahulu
M

ng

dan itu berimplikasi kepada pemidanaan. Dalam putusan yang saya


on

kaji, ada kasus dimana motifnya karena ingin membela kehormatan


istri, istrinya ternyata diperkosa, kemudian dia berpikir sangat tenang,
gu

Halaman 317 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 317
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
jadi dia tidak gegabah, dia masih mencari ala tapa yang pas untuk

R
menghilangkan korban, kemudian di pengadilan ternyata 1 itu menjadi

si
salah satu faktor menyatakan bahwa terencana terbukti, yang kedua

ne
ng
bisa jadi motif itu menuju kepada sikap kebatinan pelaku saat
memutuskan situasi dalam tenang, artinya apa bisa jadi karena motif
ini maka pelaku emosi, bisa seperti itu, gimana cara menunjukkan

do
gu silakan datangkan ahlinya. Apa perkataan ahli Psikologi itu itu yang
pertama, yang kedua karena seperti itu motifnya, maka kemudian

In
A
Hakim dalam putusannya itu dijadikan sebagai faktor yang
memperingan pidana itu ada putusannya 2011;
ah

Bahwa pertama kalau misalnya pelakunya menutup motif bisa dicari

lik
-
alat bukti yang lain. Apakah ada bukti yang lain yang menjelaskan
bahwa memang meskipun pelaku menutupi motif, tapi ahli
am

ub
menjelaskan motifnya ini, kemudian nanti dilihat, apakah dari
keterangan ahli tadi motifnya in,i Kemudian dilihat apakah dengan
ep
motif itu, kemudian pelaku masih berpikir secara tenang, kalau
k

ternyata masih berpikir secara tenang itu perencanaan tapi kalau


ah

ternyata berdasarkan penilaian ahli pelakunya tidak menyebutkan


R

si
motifnya seperti apa, tapi ahli mengatakan ini disimpulkan bahwa
dalam saat itu, pelaku tidak dalam kondisi tenang ketika memutuskan,

ne
ng

ada misalnya trauma luar biasa, ada tes psikologinya, maka dalam
konteks ini perencanaan pasti tidak akan terbukti;

do
gu

- Bahwa Prof. Andi Hamzah mengatakan alat itu tidak identik dengan
merencanakan karena bisa jadi orang itu mempersiapkan alat, tapi
situasi batinnya tidak dalam situs tenang, maka merencanakan
In
A

sesuatu pasti dalam konteks pasal 340, harus dalam kondisi kejiwaan
yang tenang, maka kalau misalnya Bagaimana kalau motif tidak
ah

lik

dibuktikan, kalau gitu diikuti Apakah ada alat bukti yang lain yang bisa
menjelaskan, bahwa memang kondisi perilaku, baik saat memutuskan
m

ub

kehendak, ada jeda waktu, ada pelaksanaan tenang tidak, dan alat
bukti harus Conform satu dan yang lain kalau ada satu alat bukti yang
ka

dia conform berarti itu meragukan. Misalnya saksi mengatakan itu dia
ep

biasa-biasa saja, tapi ahli mengatakan bahwa psikologi,dia psikologi


ah

dalam kondisi apa tidak tenang dan ada alat bukti yang tidak conform,
R

maka sulit disimpulkan bahwa terjadi perencanaan dalam kontek ini.


es

Itulah kenapa kemudian perencanaan itu harus didukung oleh alat


M

ng

bukti yang memadai baik saat memutuskan kehendak ada jeda waktu
on

kemudian, ada pelaksanaan. Dalam putusan pengadilan itu ada 2, 1


ada yang mengatakan motiv wajib dibuktikan karena itu berkaitan
gu

Halaman 318 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 318
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dengan keputusan kehendak dalam situs tenang meskipun seperti itu

R
ada beberapa putusan yang dalam perkara itu, motif tidak jelas, Itulah

si
kenapa kemudian karena tidak jelas, Hakim menyimpulkan itu tidak

ne
ng
adanya perencanaan, karena yang dibuktikan adalah dia ternyata tidak
dalam situs tenang. Jadi disini motif itu berkorelasi dengan ketenangan
kejiwaan pelaku baik, saat memutuskan ada jeda maupun dalam

do
gu pelaksanaan, tetapi dalam perkara perkara tertentu, seharusnya ini
saya bicara tentang yang normatif yang harus ada di datangkan ahli

In
A
yang bisa memastikan, Apa motif pelaku tindakan kejahatan, yang
kedua, Apa alat bukti yang bisa menjelaskan bahwa kondisi kejiwaan
ah

pelaku adalah dalam situs tenang, jadi harus ada disitu dan harus

lik
saling conform satu dengan yang lain itu saja;
- Bahwa ada pelaku yang memiliki hubungan yang sangat unik, dengan
am

ub
orang tertentu, misalnya tidak mungkin istri saya akan mengatakan,
saya di perkosa, saya nggak mungkin ini unik. Kenapa unik karena itu
ep
individu berbeda-beda, tidak mungkin karena saya percaya 1000%
k

kepada istri saya, maka kenapa Bapak tidak rasional, harus


ah

menimbang, ini konteksnya sangat spesifik. Oleh karena itu maka


R

si
perlu ada ahli lain yang bisa menjelaskan itu, siapa yang menjelaskan
ahli yang berkompeten saya nggak bisa menjelaskan pertanyaan

ne
ng

Bapak karena menyangkut kejiwaan;


- Bahwa ketika merencanakan itu pasti ada memutuskan kehendak

do
gu

dalam situasi tenang disitulah pentingnya motif dibuktikan, tapi untuk


delik materiil tidak semua seperti itu rumusan deliknya. Jadi saya
membatasi, dalam kontek memutuskan kehendak dalam situs senang,
In
A

disitulah motivasi pelaku muncul benar diungkap di persidangan, harus


diungkap itu siapa yang menjelaskan, Bukan saya Saya nggak ahli
ah

lik

masalah itu, tapi saya bisa memahami bahwa di dalam bukunya Pak
lamintang itu dia mengatakan pasal 340 itu adalah pasal terutama
m

ub

perencanaan itu kondisinya kejiwaan pelaku, maka mutlak di situ, ada


pembuktian dari ahli psikologi karena ahli hukum tidak bisa;
ka

- Bahwa ahli menjelaskan kalau perbuatan itu dilarang tahu kalua


ep

timbulnya akibat itu juga dilarang, itu kan willen en hiten, tapi dalam
ah

konteks perencanaan tetap sama, jadi semua literatur yang saya baca
R

syaratnya 3: memutuskan kehendak dalam situs Tenang, ada jangka


es

waktu, pelaksanaan tinggal nanti kondisi kejiwaan itu, itu harus ada
M

ng

ahli yang bisa menjelaskan;


on

- Bahwa tinggal nanti dilihat, kalau ada 2 peluru yang masuk, kan ada
penjelasan ahlinya, peluru mana yang menjadi sebab paling kontributif
gu

Halaman 319 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 319
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
di dalam timbulnya kematian korban itu nanti yang diikuti, karena tidak

R
mungkin orang mati dua kali nggak mungkin pasti ada satu penyebab

si
yang itu akan menjadi faktor kontributif bagi timbulnya akibat yang

ne
ng
dilarang, maka Gimana caranya gimana ahlinya, ahli bicara yang
menyebabkan kematian misalnya yang di perut maka tinggal lihat, itu
pelurunya siapa?, Yang kedua misalnya yang menimbulkan kematian

do
gu yang tidak ada, maka ini pelurunya punya siapa? misalnya yang
menyebabkan kematian di leher maka perlunya uji balistik menjadi

In
A
penting. Tinggal apakah kita akan mengikuti itu atau tidak, tapi itu
adalah bukti ilmiah, saya hanya memberikan kerangka teoritis tentang
ah

bagaimana membuktikan, akibat yang dilarang pada delik delik

lik
materiil; Kalau turut serta tinggal di lihat keterangan ahlinya dan
mengikuti pendapat ahlinya;
am

ub
- Bahwa ahli mengatakan bahwa teori conditio itu tidak boleh digunakan
lagi, karena dia akan menimbulkan ketidakadilan, di mana letak tidak
ep
adilnya, semua perbuatan yang sekedar menjadi syarat, itu disamakan
k

dengan perbuatan yang sudah menjadi sebab, sehingga pelaku yang


ah

melakukan perbuatan sebagai syarat dengan sebab, itu sama masuk


R

si
penjara itu tidak adil., maka kemudian teori Van buri harus ditinggalkan
kenapa dialogis tapi tidak adil, hukum itu logis tapi harus adil, maka

ne
ng

apa gunakanlah tadi teori yang mengindividualisir, Kontek tejadinya


kematian. Jadi motif Itu konteknya adalah niat dan sengaja, bukan

do
gu

kausalitas, orang itu ketika dia motif pasti berniat, setelah punya niat
baru dia sengaja. Prof. Mulyatno mengatakan niat itu tidak sama
dengan sengaja, karena sejahat apapun niat tetap tidak boleh dilarang
In
A

karena masih disini, niatitu baru bisa menjadi sengaja ketika


diwujudkan dalam bentuk perbuatan yang dilarang, ditusuk ditembak,
ah

lik

diracun, itu indikatornya;


- Bahwa misalnya, ada 5 yang terlibat a b c d e, kalau ingin kontaknya
m

ub

turut serta kelima orang ini harus sepakat sebelumnya, 123 harus
sepakat, untuk menghilangkan nyawa baru kemudian setelah sepakat
ka

ada pembagian peran, jadi pembagian peran itu disengaja bukan


ep

karena kebetulan, bukan karena insidentil, bisa gimana caranya dia


ah

meninggal, itu dibagi-bagi, itu yang namanya kerjasama yang sudah


R

dihendaki. Itulah namanya double offset, kalau dia hanya ada di situ,
es

tapi dia tidak ada meeting of maine itu bukan turut serta, itu hanya
M

ng

peristiwa insidentil aja artinya tidak bisa dia kena turut serta;
on

- Bahwa norma itu valid kalau ada asas. Validitas bergantung pada
asas, tapi ada asas yang di rumuskan dalam norma, dan juga yang
gu

Halaman 320 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 320
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tidak. Apa yang norma asas legalitas, Nah ini yang bisa pahami kita

R
Itulah kenapa di KUHP sekarang hampir semua asas dimasukkan,

si
karena penegak hukum mengatakan kalau tidak dicantumkan dan

ne
ng
diikuti padahal norma itu berlaku kan ada asasnya dan kalau
bertentangan norma dan asas, yang dipilih asas;
- Bahwa ahli menjelaskan kalau deliknya komisi tapi tetap orang itu baru

do
gu dikatakan melakukan kejahatan karena tidak mencegah ketika dia
punya kewajiban hukum, bukan kewajiban moral, Itulah kenapa delik

In
A
komisi itu bersifat limitatif dan dirumuskan di dalam pasal; Ketika kalua
dia sebagai penegak hukum, itu harus dilihat normanya apakah itu ada
ah

kewajiban hukum bagi dia, kalau ada, wajib, kalau nggak ada, yang

lik
nggak wajib, Itu kewajiban moral;
Atas keterangan Ahli, Terdakwa menyatakan tidak ada tanggapan;
am

ub
2. Prof. Dr. ELWI DANIL,SH.,MH. ;
- Bahwa ahli adalah guru besar di Universitas Andalas Padang;
ep
- Bahwa ahli guru besar dalam bidang Hukum Pidana;
k

- Bhawa Teori monistis dan dualistis adalah teori yang berusaha untuk
ah

menjelaskan pemisahan atau penggabungan antara perbuatan dengan


R

si
pertanggung jawaban pidana, kedua teori ini memiliki pandangan yang
berbeda dalam soal apakah antara perbuatan dan orang yang

ne
ng

melakukan perbuatan itu merupakan satu kesatuan atau terpisah, teori


monistis justru menggabungkan antara perbuatan dengan orang yang

do
gu

melakukan perbuatan, antara perbuatan pidana dengan orang


terpidana sehingga perbuatan dan pertanggung jawaban pidana itu
adalah unsur dari straft baar feit, sedangkan teori dualistis
In
A

memisahkan antara perbuatan pada satu sisi dengan pertanggung


jawaban pidana pada sisi lain. Dapat saya jelaskan bahwa teori
ah

lik

monistis tidak memisahkan antara perbuatan dengan orang yang


melakukan perbuatan, antara perbuatan dengan pertanggung jawaban
m

ub

pidana sehingga akan berintegrasi terhadap pembuktian bahwa semua


unsur yang ada dalam rumusan delict itu baik unsur yang terkait
ka

dengan perbuatan atau unsur yang terkait dengan orang yang


ep

melakukan perbuatan akan dibuktikan secara bersamaan, akan tetapi


ah

dalam teori dualistis yang memisahkan antara perbuatan pada satu


R

sisi dengan orang yang melakukan perbuatan dalam kaitannya dengan


es

pertanggung jawaban pidana maka dalam proses pembuktian harus


M

ng

dibuktikan terlebih dahulu adanya perbuatan melawan hukum, jadi


on

perbuatan yang diberikan terlebih dahulu kemudian setelah itu baru


dibuktikan apakah orang yang melakukan peruatan itu memiliki
gu

Halaman 321 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 321
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kesalahan atau tidak, kalau seandainya didalam proses pembuktian

R
terungkap bahwa perbuatan itu bukan perbuatan yang bersifat

si
melawan hukum maka dengan demikian unsur kesalahan tidak perlu

ne
ng
lagi dibuktikan tapi sebaliknya kalau seandainya unsur melawan
hukumnya terbukti untuk kemudian harus dibuktikan apakah orang ini
memiliki kesalahan atau tidak kalau seandainya ternyata kemudian

do
gu sekalipun orang itu melakukan perbuatan melawan hukum akan tetapi
pada dirinya tidak ada unsur kesamaan maka dengan demikian pelaku

In
A
harus dibebaskan dari hukuman ini adalah konsekuensi dari dianutnya
asas yang kita kenal dengan sebutan geenstraf zonder shuld atau
ah

tiada pidana tanpa kesalahan, kemudian dikenal juga dengan prinsip

lik
lain actus non facit reum nisi mens sit rea artinya tidak ada suatu
perbuatanpun yang mengakibatkan orang dihukum atau dipidana
am

ub
kalau maksud orang itu tidak jahat;
- Bahwa ahli menjelaskan mengenai monistis dan dualistis didalam
ep
sistem peradilan pidana yang ada di Indonesia kita lebih cenderung
k

menganut teori dualistis memisahkan antara perbuatan dengan


ah

pertanggung jawaban pidana karena ini adalah konsekuensi dari


R

si
kedua asas yang saya kemukakan tadi yang kita anut dalam sistem
kita sehingga dengan demikian sekalipun seseorang terbukti dalam

ne
ng

melakukan suatu perbuatan tapi belum tentu orang itu bisa dipidana
kalau seandainya tidak ada unsur kesalahan disitu;

do
gu

Terkait dengan pertanyaan yang kedua dari penasehat hukum dapat


ahli jelaskan bahwa berbicara tentang konsep retributif tentu kita
harus melihat ke belakang dalam sejarah pidana dan kepidanaan kita
In
A

mengenal ada 2 aliran bahkan 3 aliran, yang pertama adalah aliran


klasik, kedua adalah aliran modern dan yang ketiga adalah aliran
ah

lik

neoklasik masing-masing aliran ini kemudian melahirkan berbagai


teori, aliran klasik melahirkan teori yang disebut teori retributif teori
m

ub

pembalasan yang dalam berbagai kepustakaan kita kenal juga dengan


sebutan teori absolut, sedangkan aliran modern melahirkan teori yang
ka

disebut teori utilitarian yang kita kenal juga dengan sebutan teori
ep

tujuan atau teori relatif, aliran neoklasik kita mengenal teori yang
ah

sifatnya integratif yang mencoba untuk mengabungkan pemikiran-


R

pemikiran yang ada didalam teori retributif dengan teori utilitarian,


es

dalam konsep teori retributif justru mengantungkan kepidanaan


M

ng

kepada seseorang semata-mata hanyalah disebabkan karena dia telah


on

melakukan suatu perbuatan jahat pada masa lalu dapat dikatakan


karena pidana yang dijatuhkan atau ditimpakan kepada dia tidak ada
gu

Halaman 322 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 322
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sebab lain selain hanya karena dia telah melakukan suatu tindak

R
pidana, jadi teori retributif ini justru melihat apa yang disebut melihat ke

si
belakang, kemudian dalam teori utilitarian tidak lagi melihat

ne
ng
kebelakang tapi justru sudah melihat kedepan, melihat apa manfaat
pidana dan kepidanaan dijatuhkan baik kepada pelaku maupun
masyarakat pada umumnya, sedangkan dalam teori integratif yang kita

do
gu kenal dengan teori gabungan menggabungkan kedua-duanya, hukum
pidana kaitannya dengan aliran klasik yang melahirkan teori retributif

In
A
tadi dikenal dengan nama hukum pidana atau dar strafrecht hukum
pidana perbuatan, sedangkan dalam aliran modern dikenal dengan
ah

sebutan dader strafrecht, sedangkan dalam aliran neoklasik yang

lik
melahirkan teori integratif justru hukum pidananya adalah hukum
pidana dar dader strafrecht;
am

ub
- Bahwa Walau bagaimanapun terjadinya perkembangan didalam ilmu
hukum pendekatan retributif itu boleh dikatakan masih mendominasi
ep
sistem peradilan pidana sampai hari ini meskipun demikian orang
k

sudah berusaha untuk mencoba mencari upaya litidasi untuk


ah

berangsur-angsur meninggalkan tapi tidak bisa ditinggalkan sama


R

si
sekali sebab bagaimanapun teori yang dikeluarkan atau yang
dihasilkan didalam soal pemidanaan itu sifat menderitakan dari pidana

ne
ng

itu tidak bisa dihindari sama sekali;


- Bahwa Kesalahan sebagai elemen penting dari pertanggung jawaban

do
gu

pidana, orang hanya bisa dimintakan pertanggung jawaban pidana


apabila pada dirinya ada kesalahan, dilihat dari sikap batin orang yang
melakukan tindak pidana maka kesalahan itu bisa dibedakan antara
In
A

kesengajaan atau opzet atau dolus dengan kelalaian atau kealfaan


atau culpa;
ah

lik

- Bahwa Pasal 338 dan 340 KUHP adalah pasal-pasal atau aturan yang
mengatur tindak pidana menghilangkan nyawa orang lain yang
m

ub

direkonstruksi dengan istilah atau dikenal dengan sebutan tindak


pidana pembunuhan, untuk membedakan antara rumusan yang
ka

terdapat dalam ketentuan pasal 338 dengan pasal 340 KUHP tentu
ep

acuan kita adalah unsur-unsur yang terkandung didalam kedua pasal


ah

itu, kalau kita perhatikan rumusan pasal 338 KUHP dan 340 KUHP
R

kedua pasal ini justru merumuskan aspek kesalahan dalam bentuk


es

dengan sengaja, kesengajaan yang dirumuskan baik dalam 338


M

ng

maupun 340 KUHP dapat digolongkan sebagai kesengajaan dengan


on

maksud karena tujuan dari pelaku melakukan tindak pidana adalah


untuk mewujudkan akibat dari delik yang di rumuskan dalam kedua
gu

Halaman 323 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 323
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pasal itu yakni hilangnya nyawa orang lain, tapi meskipun demikian

R
antara 2 pasal ini terdapat perbedaan yang signifikan terkait dengan

si
unsur kesengajaan itu juga sebab dalam 340 kesengajaan itu tidak

ne
ng
hanya berhenti sampai di kesengajaan itu tapi dengan sengaja dan
dengan direncanakan terlebih dahulu jadi unsur direncanakan terlebih
dahulu ini merupakan unsur pembeda antara 340 dengan 338;

do
gu - Bahwa Pembentuk undang-undang ternyata tidak menjelaskan makna
dari frasa “direncanakan” lebih dahulu oleh karena pembentuk undang-

In
A
undang tidak merumuskannya maka kita harus melihat kedalam teori
atau pendapat dari ahli terkemuka kemudian kita juga dapat melihat
ah

kedalam putusan-putusan Pengadilan yang sudah menjadi Yuris

lik
prudensi konstan yang diikuti oleh Hakim-Hakim berikutnya ketika
mengadili perkara yang sama, dalam penelusuran dalam berbagai
am

ub
literatur dan putusan-putusan Hakim terungkap bahwa yang dimaksud
dengan direncanakan lebih dulu adalah minimal harus memenuhi 3
ep
unsur atau syarat, yang pertama adalah bahwa kehendak untuk
k

melakukan perbuatan harus diputuskan dalam suasana tenang, kedua


ah

antara timbulnya kehendak dengan pelaksanaan perbuatan sebagai


R

si
manifestasi daripada itu harus ada waktu yang cukup yang bisa
digunakan pelaku untuk merenungkan, mempertimbangkan dan

ne
ng

sebagainya apakah dia akan kembali untuk tidak melakukan kejahatan


yang bersangkutan artinya ada waktu yang cukup barangkali nanti

do
gu

mungkin perdebatannya terkait dengan suasana tenang dalam waktu


yang cukup. Ketiga adalah bahwa pelaksanaan dari kehendak itu
harus juga dilaksanakan dalam keadaan tenang
In
A

- Bahwa Persoalan jangka waktu sebagai salah satu syarat untuk bisa
menyebut adanya perencanaan sebenarnya tidak ada ukuran yang
ah

lik

absolut untuk menentikan berapa lama waktu yang bisa digunakan


untuk memikirkan secara tenang tentang perbuatan yang akan
m

ub

dilakukan, waktu itu bisa saja singkat dan bisa saja lama, sekalipun
waktu itu lama sifatnya belum tentu bahwa orang telah melakukan
ka

suatu perbuatan berencana, kata kunci untuk jangka waktu adalah


ep

soal ketenangan, soal kejiwaan jadi sekalipun waktunya panjang tapi


ah

dia memutuskan itu dalam suasana yang tidak tenang tetap saja tidak
R

bisa disebut sebagai telah direncanakan terlebih dahulu, jadi waktu itu
es

memang suatu hal yang relative akan tetapi saya kira menjadi
M

ng

kewenangan Hakim untuk menilai soal jangka waktu itu;


on

- Bahwa soal motif yang menjadi latar belakang kenapa orang


melakukan tindak pidana sebenarnya adalah sebuah pemahaman
gu

Halaman 324 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 324
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
yang telah menimbulkan adanya perbedaan pandangan di kalangan

R
ahli, ada yang mengatakan bahwa soal motif itu tidak perlu

si
diungkapkan dan tidak relevan untuk diungkap tapi tidak sedikit juga

ne
ng
yang menganggap bahwa motif itu adalah sesuatu hal yang perlu
dalam kaitannya dengan pembuktian dan kaitannya juga dengan
hukum pidana, terkait dengan adanya perbedaan pemahaman yang

do
gu demikian itu maka menurut pendapat saya motif itu adalah sesuatu hal
yang perlu untuk diungkap karena motif itu akan melahirkan kehendak

In
A
yang kemudian akan melahirkan kesengajaan, saya mengatakan
demikian karena memang motif bukanlah merupakan bagian inti atau
ah

bestanddeel van delict, yang bestanddeel van delict adalah unsur

lik
dengan sengaja, unsur kesalahan, akan tetapi kesengajaan itu
bukanlah sesuatu hal yang ada begitu saja akan tetapi ada peristiwa
am

ub
yang melatar belakangi kenapa orang melakukan suatu perbuatan
dengan sengaja oleh karena pentingnya untuk mengungkapkan itu
ep
maka saya saya kira dalam konteks pembuktian dalam unsur
k

kesengajaan motif menjadi penting dan relevan, demikian pentingnya


ah

motif itu untuk diungkap tidak saja dalam kaitannya dengan


R

si
pembuktian akan tetapi juga kaitannya dengan menentukan berat
ringannya pidana yang akan dijatuhkan kepada seorang pelaku, saya

ne
ng

pernah membaca buku yang ditulis oleh Profesor Ahmad Ali Guru
Besar Hukum Pidana Universitas Hasanuddin ketika dia menjelaskan

do
gu

sesuatu dia mulai dari sebuah contoh kasus, contoh kasusnya begini
seseorang katakanlah si A melakukan tindak pidana pencurian ayam di
kota A, si B mencuri ayam di kota B, si C kemudian juga mencuri ayam
In
A

di kota C, si A dijatuhi hukuman selama 3 bulan, si B dijatuhi hukuman


selama 6 bulan sementara si C dijatuhi hukuman atau pidana selama 9
ah

lik

bulan, pertanyaannya kenapa sebuah prilaku yang sama bisa dijatuhi


pidana yang berbeda bahkan terjadi disparitas pemipidanaan yang
m

ub

demikian besar antara satu perbuatan dengan perbuatan lain,


dikatakan oleh Profesor Ahmad Ali yang membedakan adalah
ka

motifnya, si A dijatuhi hukuman selama 3 bulan karena motifnya


ep

mencuri ayam adalah untuk membeli resep obat anaknya yang sedang
ah

sakit sedangkan si B yang mencuri ayam di kota B disebabkan sudah


R

berjanji dengan calon pacarnya untuk ditraktir atau menonton atau


es

kemana karena tidak punya uang maka mencuri sehingga atas dasar
M

ng

motif itu dia dijatuhi hukuman selama 6 bulan, si C di kota C mencuri


on

ayam motifnya atau disebabkan dia sedang kecanduan, ketagihan


narkotika, dari gambaran atau ilustrasi kasus seperti ini menurut
gu

Halaman 325 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 325
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pendapat saya motif itu sangat bermanfaat untuk menentukan berat

R
ringannya pidana yang akan dijatuhkan disamping terkait dengan

si
pembuktian;

ne
ng
- Bahwa ahli kira iya karena soal ketenangan jiwa atau ketenangan
suasana adalah soal kejiwaan, oleh karena itu untuk memberikan
penilaian terhadap seseorang apakah dia berada dalam suasana

do
gu kejiwaan yang tenang atau tidak tentu yang bisa menjelaskan adalah
ahli psikologi termasuk psikologi forensik disitu, kemudian terkait

In
A
dengan aspek psikologi itu sebenarnya Hakim itu sendiri adalah orang
yang juga bisa memahami aspek psikologi itu bahkan di Negara-
ah

negara yang sistem peradilannya sudah sedemikian maju seperti di

lik
Amerika Hakimnya belajar psikologi dia tahu sebenarnya apakah
orang ini berbohong atau tidak artinya untuk membantu
am

ub
mengkonfirmasi dengan alat canggih lie detector itu saya kira Hakim
juga memahami aspek psikologi, dalam sistem peradilan pidana kita
ep
saya tidak tahu apakah Hakim belajar psikologi atau tidak tapi paling
k

tidak dalam hal-hal yang berkaitan dengan suasana kejiwaan seperti


ah

itu Hakim tentu membutuhkan pengetahuan atau keahlian dari


R

si
psikologi;
- Bahwa terkait dengan poligraf saya kira ini suatu aspek yang masih

ne
ng

perlu diperdebatkan lebih lanjut apakah hasil poligraf itu merupakan


barang bukti atau alat buktinya, ada yang menyebut poligraf adalah

do
gu

alat bukti, ada yang menyebut sebagai barang bukti tapi meskipun
demikian proses penemuan atau proses untuk mendapatkan hasil tes
poligraf itu tentu ada aturan yang mengaturnya yang harus diacu, ada
In
A

standar prosedur yang harus diacu seperti tadi penasehat hukum


menyebut ada Perkap Polri yang mengatur tentang cara bagaimana
ah

lik

orang diperiksa, kalau seandainya hasil yang diperoleh dengan cara-


cara bertentangan dengan aturan hukum yang mengaturnya maka
m

ub

tentu hasilnya tidak bisa diterima sebagai bukti karena sesuatu yang
diperoleh dengan cara-cara tidak benar, dengan cara-cara melawan
ka

hukum maka tidak bisa diposisikan sebagai bukti pidana perkara


ep

tersebut, saya teringat sebuah teori yang sudah berlangsung


ah

ditemukan sejak tahun 1928 kalau tidak salah dalam perkara pidana di
R

Amerika teori itu adalah teori the fruit poison of tree teori buah dari
es

pohon yang beracun, jadi kalau seandainya pohonnya beracun maka


M

ng

apapun yang dihasilkan dari pohon yang beracun itu pasti akan
on

beracun juga sehingga kalau ini kita kaitkan dengan proses penemuan
alat bukti kalau seandainya cara memperoleh alat bukti itu adalah
gu

Halaman 326 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 326
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sesuatu yang tidak benar maka alat bukti itu menjadi sesuatu yang

R
tidak benar

si
- Bahwa kalau itu disimpulkan sebagai sesuatu yang tidak benar karena

ne
ng
cara memperolehnya bertentangan dengan aturan maka kalau
seandainya dia di posisikan sebagai bukti tentu dia tidak bisa diterima
sebagai alat bukti yang sah harus dikesampingkan

do
gu - Bahwa penyertaan adalah sesuatu yang menunjukkan bahwa tindak
pidana itu dilakukan oleh lebih dari satu orang sebagai pelaku, jadi

In
A
dalam hal suatu tindak pidana dilakukan oleh lebih satu orang sebagai
pelaku maka itu akan berkaitan dengan sebuah ajaran dalam hukum
ah

pidana yang disebut dengan penyertaan atau deelneming, didalam

lik
KUHP existing diatur dalam pasal 55 dan pasal 56 KUHP, dalam pasal
55 itu ada beberapa kategori orang yang dianggap sebagai pelaku,
am

ub
pertama adalah orang yang melakukan sendiri, kedua adalah orang
yang menyuruh orang lain melakukan, ketiga adalah turut serta
ep
melakukan, keempat adalah menggerakkan atau menganjurkan orang
k

untuk melakukan kejahatan dengan cara-cara seperti yang disebutkan


ah

dalam pasal 55, kemudian yang terakhir adalah membantu melakukan,


R

si
itu bentuk-bentuk penyertaan yang dikenal didalam ajaran deelneming
yang diimplentasikan dalam ketentuan pasal 55 dan 56 KUHP;

ne
ng

- Bahwa Medepleger terjadi ketika ada beberapa orang secara


bersama-sama melakukan suatu tindak pidana dan apa yang dia

do
gu

lakukan itu adalah merupakan hasil dari sebuah kesadaran bersama


diantara mereka-mereka yang terlibat dalam peristiwa itu jadi ada
semacam kesadaran bahwa mereka saling bekerjasama, yang perlu
In
A

diperhatikan dalam kaitannya dengan medepleger adalah bahwa tidak


mungkin semua pelaku peserta itu akan mewujudkan semua unsur
ah

lik

tadi, bisa terjadi bahwa satu orang memenuhi sebagian unsur delik
sebagian orang lagi memenuhi sebagian unsur delik yang lain, saya
m

ub

beri contoh misalnya si A dan si B, si A adalah medepleger bagi si B


sedangkan si B medepleger bagi si A jadi harus ada semacam
ka

kerjasama yang erat antara mereka bahwa mereka tertuju kepada titik
ep

yang sama yakni kejahatan yang akan dilakukan itu, kalau dalam
ah

kejahatan pembunuhan misalnya mereka tertuju kepada hilangnya


R

nyawa orang yang menjadi sasaran mereka artinya kerjasama itu


es

harus sedemikian rupa eratnya untuk kemudian bisa membedakan


M

ng

dengan nanti dengan apa yang disebut medepleger;


on
gu

Halaman 327 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 327
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa semuanya harus tertuju kepada kehendak yang sama yakni

R
timbulnya akibat kalau dalam 340 dan 338 hilangnya nyawa orang

si
yang mereka tuju;

ne
ng
- Bahwa Kalau dia tidak memiliki kehendak yang sama untuk
menimbulkan akibat dari suatu tindak pidana tentu dia tidak bisa
dikategorikan sebagai medepleger kemudian tidak bisa dikatakan

do
gu sebagai telah turut serta melakukan tindak pidana tersebut;
- Bahwa Dalam berbagai literatur yang saya baca disitu dijelaskan

In
A
bahwa kerjasama itu harus ditunjukkan dengan adanya kerjasama fisik
secara aktif dalam arti kata masing-masing pihak harus berperan
ah

secara aktif untuk bisa disebut sebagai turut serta;

lik
- Bahwa Tindak pidana pembunuhan seperti diatur dalam 338 dan 340
adalah delik komisi artinya delik yang baru bisa dikatakan sebagai
am

ub
sebuah delik apabila pelakunya bertindak secara aktif, sikap tidak
melaporkan akan terjadinya suatu tindak pidana pembunuhan menurut
ep
saya tidak bisa dikategorikan sebagai telah melakukan atau turut serta
k

melakukan tindak pidana pembunuhan itu, saya berpendapat demikian


ah

karena yang pertama hukum pidana kita terikat pada asas legalitas
R

si
tidak ada satu rumusanpun dalam KUHP yang menyebutkan apabila
orang tidak melaporkan atau tidak berusaha untuk mencegah

ne
ng

terjadinya suatu tindak pidana lantas dia dianggap sebagai telah


melakukan tindak pidana secara aktif, berbeda dengan KUHP Jerman

do
gu

dirumuskan dalam pasal 13 KUHP Jerman bahwa orang yang tidak


berusaha untuk mencegah terjadinya suatu tindak pidana padahal dia
mampu untuk mencegah maka orang itu dapat dianggap sebagai telah
In
A

melakukan tindak pidana sama dengan mereka yang melakukan


tindak pidana secara aktif tapi dalam hukum pidana Indonesia saya
ah

lik

tidak menemukan adanya ketentuan yang mengatur seperti itu bahwa


tindakan pasif dengan cara tidak melaporkan atau tidak mencegah
m

ub

dianggap sebagai sebuah kejahatan pembunuhan;


- Bahwa Menurut pendapat ahli tidak ada satu aturanpun atau tidak ada
ka

satu pendapatpun dalam dokrin yang ditemukan yang menyatakan


ep

bahwa justice collaborator itu kualitas atau menilai keterangannya


ah

sebagai saksi berbeda dengan saksi yang bukan sebagai justice


R

collaborator sehingga dengan demikian dapat dikatakan sekalipun dia


es

adalah justice collaborator keterangannya itu sama nilainya dengan


M

ng

keterangan saksi yang lain yang bukan justice collaborator;


on

- Bahwa soal kesesuaian antara satu fakta dengan fakta yang lain,
antara satu keterangan dengan keterangan yang lain nanti akan
gu

Halaman 328 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 328
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
menjadi apa yang dalam alat bukti kita kenal dengan nama petunjuk,

R
itu akan digunakan oleh Hakim sebagai sarana untuk menyimpulkan

si
keyakinannya dalam alat bukti yang disebut sebagai petunjuk;

ne
ng
- Bahwa Hukum pidana Indonesia menganut paham atau teori dualistis
yang memisahkan antara perbuatan baik itu perbuatan bersifat
melawan hukum dengan pertanggung jawaban pidana yang salah satu

do
gu elemen pentingnya adalah kesalahan, dalam rumusan tindak pidana
itu ada frasa yang menunjuk kepada perbuatan, ada frasa sebagai

In
A
unsur yang menunjuk kepada pertanggung jawaban, dikaitkan dengan
sistem minimum alat bukti maka tentu konsekuensinya adalah semua
ah

unsur yang dalam pasal itu harus didukung oleh minimal 2 alat bukti,

lik
unsur kesengajaan harus dengan 2 alat bukti, unsur dengan
direncanakan terlebih dahulu harus dengan 2 alat bukti, kemudian
am

ub
unsur menghilangkan nyawa orang lain harus didukung 2 alat bukti,
meskipun pada akhirnya buktinya itu masih merupakan bukti yang
ep
sama akan tetapi harus secara konkret menunjuk kepada unsur dari
k

delik yang akan dibuktikan, jadi intinya masing-masing unsur yang ada
ah

dalam delik itu harus didukung oleh minimal 2 alat bukti;


R

si
- Bahwa Kalau pasal yang didakwakan itu sesuai dengan asas hukum
yang menyebutkan actori incumbit onus probandi siapa yang

ne
ng

mendakwa maka dia harus membuktikan dakwaannya ketika dia tidak


bisa membuktikan dakwaannya konsekuensinya orang yang didakwa

do
gu

harus di vonis bebas;


- Bahwa Terkait dengan ketentuan pasal 55 itu apakah harus dibuktikan
satu kategori dan kategori-kategori yang lain yang ada dalam pasal 55,
In
A

ada 2 pendapat yang berbeda ada pendapat yang mengatakan bahwa


penyertaan itu adalah merupakan perluasan dari pertanggung jawaban
ah

lik

pidana tapi ada juga pendapat yang mengatakan bahwa penyertaan


itu adalah perluasan dari delik tapi saya kira baik yang pertama
m

ub

maupun yang kedua sama saja karena dia sama-sama unsur dari
tindak pidana, selama Jaksa Penuntut Umum menjuntokan pasal yang
ka

dilanggar itu dengan ketentuan pasal 55 dimana dalam pasal 55 ada


ep

berbagai kategori penyertaan disitu seperti yang saya sebutkan tadi


ah

maka konsekuensinya harus dibuktikan satu persatu dalam arti kata


R

tidak boleh dibuktikan secara glondongan, umpamanya harus terbukti


es

dua-duanya ini menyuruh melakukan atau tidak, kalau seandainya


M

ng

tidak terbukti menyuruh melakukan masuk kepada medepleger atau


on

tidak, kalau tidak baru ke kategori-kategori berikutnya, jadi intinya saya


katakana bahwa karena itu merupakan perluasan dari rumusan tindak
gu

Halaman 329 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 329
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pidana maka dia harus dibuktikan perkategori yang ada didalam

R
ketentuan pasal 55 itu;

si
- Bahwa Ahli menjelaskan kalau seandainya yang didakwakan pasal

ne
ng
yang dijuntokan dengan pasal 55 ayat 1 ke 1 akan tetapi yang terbukti
dalam persidangan justru adalah pasal 55 ayat 1 ke 2 atau uitlokking
sementara uitlokking itu sendiri tidak didakwakan dalam dakwaan,

do
gu tidak dijuntokan dalam dakwaan sehingga dengan demikian
konsekuensinya tentu orang yang didakwa itu harus divonis bebas;

In
A
- Bahwa Menurut pendapat ahli melakukan ultra petita untuk
memperluas rumusan delik itu saya kira akan berbenturan dengan
ah

asas legalitas, salah satu prinsip yang terkandung dalam asas legalitas

lik
adalah kita tidak boleh melakukan analogi yang didakwakan adalah
pasal 55 ayat 1 ke 1 akan tetapi yang terbukti pasal 55 ayat 1 ke 2,
am

ub
karena pasal 55 ayat 1 ke 2 itu tidak didakwakan lantas kita
berkesimpulan dengan cara melakukan ultra petita memutuskan
ep
melebihi apa yang dituntut saya kira sesuatu hal yang bertentangan
k

dengan prinsip atau asas legalitas yang kita anut;


ah

- Bahwa Sebelum menjelaskan perbedaan yang signifikan antara doen


R

si
plegen dengan uitlokking saya akan menjelaskan persamaan diantara
keduanya, kedua jenis penyertaan ini menempatkan adanya 2 orang

ne
ng

didalam doen plegen adalah orang yang menyuruh melakukan dan


orang yang disuruh melakukan sedangkan dalam uitlokking adalah

do
gu

orang yang menggerakkan untuk melakukan dan orang yang


digerakkan untuk melakukan, jadi dalam kedua kategori ini ada apa
yang disebut pelaku intelektual dan pelaku materil akan tetapi antara
In
A

kedua kategori ini antara doen plegen dengan uitlokking memiliki


perbedaan yang signifikan, kalau dalam doen plegen orang yang
ah

lik

disuruh melakukan itu adalah orang yang tidak bisa dimintakan


pertanggung jawaban pidana dia hanya semata-mata berkedudukan
m

ub

sebagai instrument atau alat dari pelaku intelektual dan orang yang
disuruh melakukan itu tidak bisa dipidana sedangkan yang dipidana
ka

adalah orang yang menyuruh melakukan berbeda dengan uitlokking


ep

kedua-duanya bisa dihukum, kedua-duanya bisa dipidana baik orang


ah

yang menggerakkan maupun yang digerakkan disitulah perbedaan


R

prinsipil antara doen plegen dengan iutlokking;


es

- Bahwa ada perbedaan pemahaman tentang dimana posisi lie detector


M

ng

itu dalam konteks pembuktian, ada yang menyebut lie detector itu
on

adalah alat bukti, ada yang menyebut dia barang bukti, menurut
pendapat saya lie detector itu hanya semacam instrument atau sarana
gu

Halaman 330 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 330
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
yang digunakan oleh penyidik untuk membuat terang sebuah perkara

R
pidana jadi hanya semacam alat bantu bagi penegak hukum untuk

si
membuat terang sebuah tindak pidana dan dia tidak menjadi alat bukti

ne
ng
akan tetapi ketika hasil lie detector itu disampaikan dalam forum
persidangan oleh ahlinya maka dia akan menjadi alat bukti dalam
bentuk keterangan tapi kalau hanya sekedar lie detector nya itu saya

do
gu kira itu adalah alat bantu bagi penyidik untuk mengungkap sebuah
perkara pidana;

In
A
- Bahwa Kalau dilihat dari posisinya Perkap itu muat di Berita Negara
Republik Indonesia oleh karena itu dia punya kekuatan mengikat
ah

berbeda dengan Surat Edaran yang hanya berlaku internal sementara

lik
peraturan berlaku secara internal dan secara eksternal, jadi oleh
karena itu Perkap Polri adalah ketentuan yang mengikat;
am

ub
- Bahwa Kalau dia dirumuskan secara eksplisit dalam rumusan delik
artinya dia menjadi bagian inti dari delik tersebut maka dia harus
ep
dibuktikan dalam proses persidangan;
k

- Bahwa ada sebuah asas yang menyebutkan actori incumbit onus


ah

probandi artinya siapa yang mendakwa maka dialah yang harus


R

si
membuktikan dakwaannya, siapa yang menuduh maka dialah yang
harus menuduh tuduhannya, siapa yang menggugat maka dialah yang

ne
ng

harus membuktikan gugatannya;


- Bahwa Motif itu bukanlah bagian inti delik sehingga dengan demikian

do
gu

secara mandiri, secara terpisah dengan yang lain motif itu tidak perlu
dibuktikan, akan tetapi adalah sesuatu hal yang tidak masuk akal
ketika kita harus membuktikan unsur kesengajaan tanpa tanpa melihat
In
A

pada motif sehingga dengan demikian motif itu menjadi suatu hal yang
penting untuk membuktikan unsur kesengajaan, jadi kalau seandainya
ah

lik

Jaksa Penuntut Umum tidak mampu membuktikan motif itu artinya


bukan tidak mampu membuktikan motifnya tapi membuktikan
m

ub

kesengajaannya;
- Bahwa perbincangan tentang kedudukan asas dalam kaitannya
ka

dengan norma hukum dapat dikatakan bahwa antara keduanya


ep

seharusnya tidak boleh dipertentangkan, tidak boleh terjadi ada


ah

pertentangan antara norma dengan asas karena norma itu pada


R

hakekatnya adalah konkritisasi dari asas sementara asas adalah


es

abstraksi dari norma, jadi dibelakang norma hukum itu ada asas yang
M

ng

berperan untuk menopang norma hukum yang berlaku, kalau


on

pertentangan biasanya terjadi antara satu norma dengan norma yang


lain yang dikenal dengan sebutan conflict of norm apabila satu norma
gu

Halaman 331 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 331
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
bertentangan dengan norma yang lain disinilah asas akan

R
menempatkan diri untuk menyelesaikan konflik antara satu norma

si
dengan norma yang lain, seperti misalnya ada pertentangan antara

ne
ng
bunyi satu undang-undang dengan undang-undang lain atau aturan
yang lebih tinggi dengan aturan yang dibawahnya atau antara undang-
undang yang berlaku hari ini dengan undang-undang yang berlaku

do
gu kemarin ada terjadi pertentangan norma maka disitulah asas akan
tampil untuk meyelesaikan pertentangan itu, kita mengenal lex

In
A
specialis derogate lex generalis aturan yang khusus menyampingkan
berlakunya aturan yang umum itu asas, kemudian lex superior
ah

derogate legi inferiori hukum yang superior yang diatas

lik
menyampingkan pelakunya antara hukum yang dibawahnya,
kemudian lex posterior derogate legi priori hukum yang berlaku
am

ub
kemudian menyampingkan hukum yang berlaku sebelumnya, oleh
karena itu saya katakana norma itu tidak boleh dipertentangkan
ep
dengan asas bahkan norma itu harus didukung oleh asas. Kalau
k

seandainya norma itu tidak mampu menyelesaikan sebuah persoalan


ah

biasanya orang akan lari pada asas akan tetapi harus diingat bahwa
R

si
asas itu tidak implementatif sifatnya, yang implementatif adalah norma
akan tetapi asas itu bisa digunakan atau digali oleh Hakim dalam

ne
ng

kewenangan hukum yang dimiliki oleh Hakim, Hakim yang akan


menggali antara asas hukum itu sebab sesuai dengan prinsip yang

do
gu

dianut dalam kekuasaan Kehakiman kita Hakim tidak boleh menolak


perkara yang dihadapkan kepadanya atas alasan tidak ada aturan
hukum yang mengatur, Hakim wajib mencari dan menemukan aturan
In
A

hukumnya, Hakim wajib menggali nilai-nilai hukum yang ada didalam


masyarakat untuk membuat putusan dalam perkara yang sedang
ah

lik

diadilinya, disinilah peran Hakim akan melakukan penemuan hukum,


jadi intinya pertama norma tidak boleh dipertentangkan dengan asas
m

ub

dia harus saling mendukung dan saling memperkuat bahkan


dibelakang asas ada lagi namanya nilai yang lebih abstrak lagi;
ka

- Bahwa kalau kasusnya seperti itu tentu tidak ada meeting of mind dari
ep

yang bersangkutan adalah sesuatu hal yang tidak tepat saya kira, tidak
ah

benar menurut pendapat saya kalau seandainya orang tidak


R

mengetahui sama sekali akan tetapi kebetulan ada ditempat itu,


es

berada ditempat yang salah dan waktu yang keliru maka tentu tidak
M

ng

bisa memposisikan orang itu sebagai turut serta dalam melakukan


on

tindak pidana tersebut;


gu

Halaman 332 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 332
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa orang yang disuruh melakukan itu adalah orang tersebut

R
adalah alat semata dari orang yang menyuruh melakukan, orang yang

si
disuruh melakukan itu adalah orang yang terkategori sebagai orang

ne
ng
yang tidak bisa dimintakan pertanggung jawaban pidana antara lain
karena orang yang tidak mampu bertanggung jawab menyuruh orang
gila melakukan tindak pidana, orang gila tidak bisa dimintakan

do
gu pertanggung jawaban pidana atau menyuruh orang dengan kekuatan
penodongan senjata dan seterusnya seperti yang kita kenal dengan

In
A
apa yang disebut alasan-alasan yang menghapus pertanggung
jawaban pidana baik alasan pembenar maupun alasan pemahaman,
ah

orang-orang yang termasuk kategori itu saja yang bisa dianggap

lik
sebagai orang yang tidak bisa dimintakan pertanggung jawaban
pidana dalam konteks doen plegen;
am

ub
- Bahwa dalam konteks ilustrasi seperti itu ada dalam ketentuan pasal
55 ayat 2 KUHP bahwa orang yang menggerakkan hanya bertanggung
ep
jawab sebatas apa yang dia gerakkan beserta akibat dari apa yang dia
k

gerakkan, yang bertanggung jawab sepenuhnya kalau seandainya


ah

orang yang digerakkan itu melakukan suatu perbuatan melebihi dari


R

si
apa yang digerakkan atau yang dianjurkan maka dialah yang
bertanggung jawab bukan yang menggerakkan yang bertanggung

ne
ng

jawab tapi adalah yang digerakkan itu;


- Bahwa ahli menjelaskan Kalau ilustrasinya seperti itu maka menurut

do
gu

pendapat saya yang harus dituduhkan terlebih dahulu adalah


pemahaman terhadap kata “hajar” itu, apa yang disebut dengan kata
“hajar” itu, apakah hajar itu dipukul, ditembak atau dianiaya, tentu hal
In
A

ini harus diminta penjelasan kepada ahli bahasa tentang apa yang
disebut dengan kata “hajar” itu, mungkin biasanya di tengah
ah

lik

masyarakat atau di institusi-institusi tertentu apa yang dipahami


sebagai istilah kata “hajar” itu maka apa yang dipahami itulah yang
m

ub

saya kira bisa digunakan sebagai pedoman untuk menentukan


pengertian dari hajar tersebut
ka

- Bahwa Selama fakta atau peristiwa itu merupakan bagian inti delik
ep

maka saya kira tentu harus dibuktikan dengan didukung oleh minimal 2
ah

alat bukti tapi kalau seandainya dia hanya sekedar fakta bukan
R

merupakan sesuatu hal yang berguna untuk membuktikan inti delik


es

maka saya kira itu tidak perlu dibuktikan


M

ng

- Bahwa didalam hukum pidana kita mengenal prinsip yakni unus testis
on

nullus testis satu saksi bukan saksi, satu bukti bukan bukti tapi bukan
berarti dalam suatu perbuatan pidana bisa dihadirkan hanya satu saksi
gu

Halaman 333 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 333
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
akan tetapi satu saksi itu yang memberikan keterangan harus

R
didukung oleh alat bukti yang lain, bisa dengan keterangan ahli,

si
dengan keterangan terdakwa bisa juga yang paling penting disitu

ne
ng
adalah bukti petunjuk, tentu Hakim akan mencoba menemukan atau
mencari kesesuaian-kesesuaian atas fakta-fakta atau yang terungkap
dalam proses persidangan yang akan menimbulkan petunjuk bagi

do
gu Hakim untuk menimbulkan keyakinannya, jadi intinya didalam
prinsipnya satu saksi bukan saksi, satu bukti bukan bukti akan tetapi

In
A
bukan berarti perkara itu tidak bisa diselesaikan tapi harus didukung
oleh alat-alat bukti yang lain
ah

- Bahwa karena itu diminta secara eksplisit dalam rumusan pasal dalam

lik
undang-undang perlindungan saksi dan korban maka menurut
pendapat saya tentu harus dibuktikan keadaan yang telah timbul yang
am

ub
membahayakan kondisi atau keadaan atau jiwa dari saksi yang
bersangkutan baru dia bisa diberikan status sebagai justice
ep
collaborator jadi harus dibuktikan;
k

- Bahwa menurut ahli pelaku utama itu adalah pelaku yang perannya
ah

sangat signifikan dan menentukan didalam melakukan peristiwa


R

si
pidana beserta akibatnya, kalau didalam tindak pidana pembunuhan
misalnya siapa yang menusuk pakai pisau, siapa yang menembak dan

ne
ng

sebagainya, kalau pihak-pihak yang melakukan perbuatan materil


berarti dia memilki kedudukan yang signifikan sehingga dengan

do
gu

demikian menurut pendapat saya orang yang berkedudukan seperti itu


tentu tidak layak untuk diposisikan sebagai justice collaborator;
- Bahwa kalau seperti itu tentu bukan saya yang akan memberikan
In
A

penilaian, Yang Mulia yang nanti bisa memberikan penilaian karena


sekalipun orang itu diusulkan untuk menjadi justice collaborator kalau
ah

lik

seandainya Yang Mulia Majelis Hakim menolak dia untuk menjadi


Justice collaborator dengan alasan sering berbohong, perilakunya
m

ub

tidak baik dan sebagainya tentu dia tidak bisa diterima dan tidak layak
untuk dihadirkan di persidangan sebagai justice collaborator;
ka

- Bahwa sependek pemahaman ahli asasnya menentukan bahwa


ep

keterangan itu yang bisa diterima sebagai alat bukti adalah baik
ah

keterangan saksi, keterangan ahli adalah apa yang disampaikan


R

didalam proses persidangan itu yang bisa diterima sebagai alat bukti,
es

kalau perkaranya dipisah berarti dia tidak memberikan keterangan


M

ng

pada sidang tempat dia diperiksa semula tapi apakah keterangan dia
on

pada persidangan di tempat lain dalam perkara yang sama tapi pelaku
terdakwanya berbeda apakah bisa digunakan fakta-fakta yang dia
gu

Halaman 334 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 334
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
jelaskan didalam persidangan sebelumnya untuk persidangan

R
berikutnya, menurut pendapat saya seyogyanya ketika dia di

si
pemeriksaan berikutnya Majelis Hakim bisa menjelaskan kepada dia

ne
ng
bahwa kemarin saudara sudah memberikan penjelasan pada sidang
perkara yang di splitsing bahwa keterangan saudara begini agar
saudara tidak memberikan keterangan yang berbeda dengan apa yang

do
gu sudah saudara sampaikan sebelumnya, jadi apabila terjadi dia masih
memberikan keterangan yang berbeda dengan sidang sebelumnya

In
A
dengan sidang hari ini maka tentu menjadi rancu keterangan yang
mana yang bisa diterima sebagai alat bukti yang sah tapi walaupun
ah

demikian saya yakin bahwa Majelis Hakim tentu sudah biasa dengan

lik
perkara seperti itu, tentu sudah punya cara meyakinkan orang agar
memberikan keterangan yang tidak saling bertentangan dengan apa
am

ub
yang sudah pernah dia sampaikan;
- Bahwa yang bisa kita gunakan tentu aturan yang berlaku hari ini,
ep
aturan yang akan datang baru sebatas apa yang kita kenal dengan
k

nama ius constituendum yang akan berlaku, seperti umpamanya


ah

KUHP Nasional yang hari ini kita punya itu nanti akan diberlakukan 3
R

si
tahun kemudian tapi pada hari ini dia belum memiliki kekuatan hukum ;
- Bahwa Kalau apa yang dirumuskan dalam KUHP itu saya kira waktu

ne
ng

merumuskan KUHP itu juga ada perbedaan-perbedaan pandangan,


ada pendapat-pendapat yang berbeda karena saya juga ikut terlibat

do
gu

aktif dalam pembahasan KUHP itu, jadi saya kira apa yang ada dalam
KUHP itu hanya salah satu kebetulan pembentuk KUHP setuju dengan
pendapat yang demikian itu;
In
A

- Bahwa bisa menggunakan tapi bukan merupakan ukuran-ukuran


utama untuk menggunakan itu karena walaupun bagaimana kita tetap
ah

lik

terikat pada hukum yang berlaku hari ini;


- Bahwa ahli belum membaca ada putusan-putusan terkait hal-hal
m

ub

seperti itu tapi menurut keyakinan saya itu ada putusan-putusan


seperti itu karena soal motif ini debatable tidak hanya secara akademik
ka

tapi dalam tataran praktek juga menimbulkan kondisi yang cenderung


ep

diperdebatkan;
ah

- Bahwa Substansi itu terkait dengan isi dari norma itu sendiri
R

sedangkan prosedur berkaitan dengan hukum acara, berkaitan dengan


es

proses bagaimana aturan itu diterapkan jadi yang paling penting


M

ng

sebenarnya adalah substansinya jangan sampai prosedur itu


on

mengalahkan substansinya;
gu

Halaman 335 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 335
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa ahli kira itu adalah hal yang berbeda dengan yang

R
dikemukakan oleh Prof Cip karena kita memaknai 183 itu bahwa

si
prinsip minimum alat bukti itu 184 tentang alat bukti yang sah, sahnya

ne
ng
alat bukti itu yang pertama harus dilihat dari segi substansi alat bukti
itu sendiri, yang kedua cara bagaimana alat bukti itu diperoleh kalau
cara memperoleh alat bukti itu dengan cara-cara yang tidak benar,

do
gu dengabn cara-cara yang bertentangan dengan aturan hukum maka
tentu alat bukti itu harus dikesampingkan dan tidak bisa diterima

In
A
sebagai bukti yang sah, teori yang saya jelaskan tadi dalam kaitannya
dengan itu cara menemukan alat bukti itu;
ah

- Bahwa Kalau soal kualitasnya justice collaborator itu juga saksi,

lik
terdakwa yang bersaksi kualitas kesaksiannya sama dengan saksi-
saksi yang lain yang tidak terkategori sebagai justice collaborator;
am

ub
- Bahwa akan meringankan hukuman bagi dia;
- Bahwa ahli kira tidak seperti itu memang LPSK sudah memberikan
ep
penilaian, mempertimbangkan bahwa dia ini layak untuk dijadikan
k

sebagai justice collaborator karena ada situasi atau kondisi yang bisa
ah

membahayakan keselamatan dia tapi yang menentukan Yang Mulia


R

si
Majelis Hakim apakah ini layak atau tidak;
- Bahwa Kesengajaan itu kaitannya dengan sikap batin orang ketika

ne
ng

melakukan suatu tindak pidana sekalipun menurut ajaran atau aliran


atau teori dualistis itu antara perbuatan dengan pertanggung jawaban

do
gu

pidana itu adalah dua hal yang berbeda, yang satu ditujukan kepada
perbuatannya yang lain ditujukan kepada orang yang melakukan
perbuatan akan tetapi keduanya saling berkaitan tidak bisa dipisahkan;
In
A

- Bahwa Ya tapi buktikan perbuatannya dulu dari perbuatan itu nanti


baru kita identifikasi kesalahannya;
ah

lik

- Bahwa Kata kuncinya adalah meeting of mind kesadaran untuk


bekerjasama kalau seandainya sejak semula kepada orang yang
m

ub

diminta untuk mengajak itu dia sudah mengetahui bahwa nanti dia
akan dianiaya di tempat itu maka dia turut serta;
ka

- Bahwa Kalau ahli dalam posisi Hakim disitu akan melahirkan petunjuk
ep

tentu alat bukti yang tidak bersesuaian tadi tidak akan saya pakai
ah

sebagai alat bukti;


R

- Bahwa Persoalan eksistensi pidana mati itu sampai hari ini masih
es

diperdebatkan bahkan pada waktu kami merumuskan KUHP kita yang


M

ng

akan berlaku 3 tahun kemudian salah satu isu krusialnya terkait


on

dengan pidana mati, pada satu sisi kita berhadapan dengan komunitas
yang menentang pidana mati, KUHP kita yang berlaku hari ini sudah
gu

Halaman 336 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 336
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
diberlakukan di Nusantara sejak 1 Januari 1918 adalah merupakan

R
copian belaka dari Belanda, di Belanda sejak tahun 1925 mereka

si
sudah meninggalkan pidana mati di kita masih tetap membutuhkan

ne
ng
pidana mati, saya masih setuju dengan adanya pidana mati karena
dalam rangka mengakomodasi nilai-nilai atau budaya hukum yang ada
ditengah masyarakat bangsa kita, mayoritas Bangsa Indonesia adalah

do
gu pemeluk Agama Islam dalam Agama Islam berlaku hukum qisos siapa
yang membunuh harus dibunuh oleh karena itu pidana mati masih

In
A
diberlakukan, akan tetapi dalam rangka menghormati dan
mengakomodasi pendapat-pendapat yang berbeda maka pembentuk
ah

KUHP yang akan datang mencoba jalan tengah bahwa pidana mati itu

lik
bukan menjadi pidana pokok tapi menjadi pidana yang bersifat khusus;
- Bahwa Ahli kira itu akan menjadi bagian seyogyanya dipertimbangkan
am

ub
oleh Hakim karena didalam hukum penitensier tentang kepidanaan kita
mengenal sebuah ajaran yang disebut dengan teori individualisasi
ep
pidana bahwa pidana itu dijauhkan pada seseorang sesuai dengan
k

kemampuan orang itu, umpamanya hari ini saya sakit kepala tapi
ah

cukup dengan makan Panadol, Jaksa Penuntut Umum sakit kepala


R

si
harus dirawat di rumah sakit kondisi individual yang membedakan
orang itu berat ringannya pidana yang dijatuhkan tapi ini semua adalah

ne
ng

penilaian dari Majelis Hakim;


Atas keterangan Ahli, Terdakwa menyatakan tidak ada tanggapan;

do
gu

3. Prof Dr. MUHAMMAD SAID KARIM S.H, M.H, M.Si :


- Bahwa ahli adalah Dosen di fakultas hukum;
Bahwa ahli adalah Dosen fakultas hukum di Universitas Hasanuddin;
In
-
A

- Bahwa ahli mengajar di tingkat S1, S2, dan S3, Khusus untuk S1 itu
ahli mengajar beberapa mata kuliah diantaranya Hukum Pidana, Delik
ah

lik

Delik di dalam KUHP, Hukum acara Pidana dan Kriminologi;


- Bahwa pengakuan hukum yang ahli pahami seseorang itu dipandang
m

ub

melakukan tindak pidana manakala sejak awal pada diri orang tersebut
terdapat mens rea atau niat. Sejak awal untuk melakukan tindak
ka

pidana. Selain memiliki mens rea maka orang tersebut harus


ep

melakukan actus reus. Apa itu actus reus, actus reus adalah bentuk
ah

bentuk perbuatan terdakwa yang mencocoki atau memenuhi


R

keseluruhan unsur unsur pasal yang didakwakan kepadanya . Dalam


es

kaidah dengan pembuktian berlaku prinsip hukum bahwa manakala


M

ng

satu saja unsur tidak terpenuhi dari pasal pasal dari dakwaan, maka
on

menurut hukum dakwaan tersebut tidak terbukti secara sah dan


gu

Halaman 337 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 337
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
meyakinkan, dan tentu saja dengan demikian kepada terdakwa tidak

R
dapat dihukum. Demikian pendapat ahli;

si
- Bahwa Ahli ingin mulai dulu pada unsur dari pasal 338 KUHP pada

ne
ng
pasal 338 KUHP ini unsurnya terdiri dari barang siapa dengan sengaja
menghilangkan nyawa orang lain. Kalau pada 340 ada tambahan
unsur yakni direncanakan lebih dulu. Jadi ini perbedaan yang sangat

do
gu mendasar bahwa kalau pembunuhan delik 338 itu tidak ada kalimat
direncanakan terlebih dahulu tapi kalau pada 340 itu ada unsur

In
A
direncanakan lebih dahulu Berikut ahli kemudian ingin menjelaskan
bahwa sebenarnya kejahatan ini kejahatan pembunuhan berencana itu
ah

adalah biasa disebut dengan more. kejahatan ini sebenarnya adalah

lik
kejahatan biasa tetapi hanya karena kemudian dilakukan secara
berencana maka dianggap sebagai pembunuhan berencana atau
am

ub
more. lalu kemudian yang unsur esensial yang membedakan disini
karena pada pasal 340 itu perbuatan pembunuhan harus dilakukan
ep
dengan direncanakan terlebih dahulu . maka sebenarnya apa maksud
k

atau makna yuridis makna hukum dari unsur pasal direncanakan lebih
ah

dahulu yang biasa disebut dengan purba racht disitu untuk dikatakan
R

si
direncanakan terlebih dahulu harus ada Waktu antara niat untuk
melakukan perbuatan pidana itu dengan pelaksanaannya harus ada

ne
ng

waktu dan waktu ini yang di samping Waktu ini harus adatantara niat
untuk melakukan perbuatan tindak pidana pembunuhan dan

do
gu

pelaksanaannya waktu ini pula kemudian disyaratkan bahwa waktu ini


tidak juga boleh terlalu singkat tetapi juga tidak terlalu lama. kalau kita
membaca berbagai referensi hukum pidana tetapi tidak terlalu singkat
In
A

dan tidak terlalu lama tetapi yang penting ada waktu untuk berpikir
bagi pelaku tindak pidana untuk memikirkan Dengan cara bagaimana
ah

lik

perbuatan pidana Pembunuhan itu dilakukan dan di mana akan


dilakukan dan kemudian pada diri pelaku itu harus ada 1 keadaan
m

ub

ketenangan berpikir dengan tenang. ada 1 ketenangan khusus terkait


menyangkut dalam kasus ini perkenankan ahli mengemukakan bahwa
ka

kalo syarat pasal ini pembunuhan berencana ini mengisyaratkan harus


ep

ada waktu dan di mana pelakunya dapat berpikir dengan tenang


ah

memikirkan Bagaimana cara perbuatan itu dilakukan dan di mana


R

dilakukan, yang menjadi pertanyaan di dalam dalam pemeriksaan


es

perkara ini adalah terdakwa SSI mendapatkan pemberitahuan dari


M

ng

istrinya;
on

- Bahwa ahli untuk mengemukakan pendapat hukum ahli sesuai


kedudukan sebagai ahli soal nantinya silakan para pihak penuntut
gu

Halaman 338 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 338
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
umum penasehat hukum menilainya tentunya penuntut umum akan

R
menuangkan dalam repositori adalah dan penasehat hukum dalam

si
pembelaannya dan pada akhirnya majelis hakim yang mulia akan

ne
ng
menuangkannya di dalam keputusan tersebut baik baik terima kasih
yang mulia tadi ahli terpotong oleh apa namanya penyampaian Bapak
penuntut umum yang ahli hormati menjelaskan bahwa terkait kasus

do
gu tadi ahli katakan bahwa pasal 340 ini mensyaratkan Adanya waktu dan
ada ketenangan bagi pelaku untuk berpikir dengan cara Bagaimana

In
A
perbuatan Pembunuhan ini dilakukan dan di mana dilakukan harus
ada waktu dan bisa berfikir dengan tenang dalam kasus ini yang
ah

menjadi pertanyaan adalah bahwa Bagaimana mungkin saudara

lik
terdakwa FS ini bisa berada dalam keadaan tenang ketika atau di saat
dia mendapatkan pemberitahuan dari istri bahwa istrinya baru saja
am

ub
mengalami tindakan pemerkosaan Semua laki-laki normal di dunia ini
kalau mendengarkan kabar bahwa istrinya diperkosa ahli Hakim dan
ep
percaya dia pasti marah, kecuali kalau dia tidak normal kalau normal
k

pasti mendidih darahnya itu memuncak kemarahannya Karena itu


ah

adalah menyangkut harkat dan martabat yang harus dipertahankan.


R

si
dalam kondisi yang demikian terdakwa FS yang mendapatkan
pemberitahuan tersebut sejak menerima pemberitahuan tersebut

ne
ng

Menurut pendapat ahli sebagai ahli dia sudah tidak dalam keadaan
tenang. Dia tidak sudah dalam keadaan tenang tetapi berkait

do
gu

menyangkut secara spesifik karena soal tenang atau tidak tenang


adalah merupakan aspek kejiwaan maka itu adalah tentu dijelaskan
oleh ahli psikologi forensik demikian untuk sementara catatan atau
In
A

pendapat ahli yang mulia;


- Bahwa ahli kalau menyangkut unsur direncanakan Ahli tidak
ah

lik

mengulang lagi karena tadi sudah ahli jelaskan Yang belum ahli
jelaskan dari pertanyaan Bapak penasehat hukum adalah mengenai
m

ub

bahwa sengaja ya sengaja. Dalam tindak pidana pembunuhan


perbuatan sengaja ini maka harus ada perbuatan nyata yang dengan
ka

perbuatan nyata itu memang menimbulkan akibat atau menimbulkan


ep

kematian dan kematian ini dalam tindak pidana pembunuhan memang


ah

dikehendaki oleh pelaku kematian ini dikehendaki oleh pelaku yang


R

jadi kalau misalnya ada suatu peristiwa kematian itu tidak dikehendaki
es

oleh pelaku .lalu terjadi kematian maka dibutuhkan analisa yang


M

ng

paling mendalam Apakah itu masuk kategori pembunuhan atau tidak .


on

nah kaitan dengan pembuktian perkara ini tadi setelah jelaskan bahwa
prinsip pembuktian kita dalam perkara pidana bahwa apabila satu saja
gu

Halaman 339 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 339
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
unsur dari pasal yang didakwakan keseluruhan pasal yang didakwaan

R
satu saja unsur tidak terpenuhi maka dengan demikian dakwaan

si
dipandang tidak terbukti menurut hukum dan konsekuensi atau resiko

ne
ng
hukumnya ketika dakwaan dinyatakan tidak terbukti menurut hukum
adalah terdakwa tidak dapat dihukum demikian pendapat ahli yang
mulia;

do
gu - Bahwa Delik Commissionis adalah delik yang berupa pelanggaran
terhadap sesuatu yang dilarang dalam undang-undang. Delik ini harus

In
A
dilakukan dengan cara dengan aktif contoh misalnya pada delik
pembunuhan lalu kemudian Delik Omnicionis adalah delik berupa
ah

Pelanggaran atas perintah tidak melakukan sesuatu yang

lik
diperintahkan misalnya seorang yang diwajibkan hadir sebagai saksi di
persidangan pengadilan kemudian dia tidak memenuhi panggilan
am

ub
sebagai saksi sebagaimana diatur dalam pasal 224 KUHP lalu
kemudian terakhir delik commissionis par omisionis pemisah adalah
ep
pelanggaran larangan tetapi dapat dilakukan dengan tidak berbuat
k

misalnya seorang ibu yang merampas nyawa anaknya dengan tidak


ah

memberi makanan atau tidak memberi susu sehingga dengan


R

si
demikian kemudian anaknya meninggal dunia itulah pengetahuan
hukum yang ahli pahami berkenaan tentang pengertian jenis-jenis

ne
ng

delik yang Bapak penasehat hukum pertanyakan;


- Bahwa ahli tentu saja berlaku kepada seluruh peserta harus

do
gu

dibuktikan peran masing masing peserta perbuatan apa yang


dilakukan dan atas perbuatannya itu harus dibuktikan dengan
pembuktian premium. Sekurang kurangnya 2 alat bukti sebagaimana
In
A

dimaksud di dalam 184 KUHP. Demikian pendapat saya;


- Bahwa sepanjang pengetahuan hukum yang ahli pahami pertanyaan
ah

lik

anda itu udah pasti sudah pasti termuat dalam surat dakwaan penuntut
umum karena penuntut umum itu dalam membuat surat dakwaan dia
m

ub

terikat dengan ketentuan pada pasal 143 KUHP. Dimana surat


dakwaan berisi identitas terdakwa. Dan kemudian yang kedua
ka

peradilan secara singkat bentuk bentuk perbuatan omstant in idem


ep

yang dilakukan oleh para terdakwa . sehingga ia yang dianggap


ah

sebagai suatu hal yang melanggar hukum tentu saja harus disertai
R

dengan tempus delicti dan locus delicti. Dan uraian secara cermat dan
es

lengkap harus terkait kepada surat dakwaan. Dan kemudian dari segi
M

ng

konsekuensi dari pembuktian nanti tentu penuntut umum berusaha


on

untuk membuktikan dakwaannya demikian pendapat saya;


gu

Halaman 340 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 340
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa ahli menjelaskan ya tentu saja karena yang bapak penasehat

R
hukum pertanyakan ada dalam kedudukan dakwaan pembunuhan

si
berencana maka ketenangan itu harus mulai pada saat timbulnya

ne
ng
maksud atau niat melakukan pembunuhan kemudian pelaksanaan ,
kemudian memikirkan bagaimana bentuk perbuatan pembunuhan
dilakukan dengan cara bagaimana , dimana akan dilakukan kapan

do
gu waktunya tentu ini harus disyaratkan adanya ketenangan di dalam hal
ini yang dilakukan pelaku . jadi ketenangan itu mulai dari timbulnya niat

In
A
sampai dengan pelaksanaan;
- Bahwa ahli dalam pembendaraan hukum acara pidana yang ahli
ah

lik
pelajari, bapak penasihat hukum tidak pernah ahli mendengar istilah
kata gugur. Tetapi yang berkenaan dengan dakwaan itu. Pada
akhirnya sebenarnya dakwaan Ketika telah dibacakan penuntut umum
am

ub
disitu ada hak dari penasihat hukum untuk mengajukan eksepsi dan
kemudian kalau hakim telah menjatuhkan putusan sela menyatakan
ep
dakwaan penuntut umum telah memenuhi syarat maka sidang
k

dilanjutkan sekiranya kemudian majelis hakim berpendapat bahwa


ah

eksepsi penasehat hukum itu diterima maka kemudian dakwaan


R

si
dinyatakan tidak dapat diterima maka tentu proses pemeriksaan itu
tidak dilanjutkan tetapi penuntut umum akan melakukan perbaikan

ne
ng

surat dakwaan. Itu dari segi persektif hukum acara pidana yang kita
anut sesuai UU No 8 tahun 1981 tentang KUHAP. Nah Berkait dengan

do
gu

pembuktian maka semua yang didakwakan penuntut umum itu


termasuk elemen elemen atau unsur unsur pasal menjadi kewajiban
penuntut umum untuk membuktikan di depan persidangan pengadilan;
In
A

- Bahwa sebenarnya kalau kita bicara tentang keadaan tenang secara


umum kita pun dapat memahami kapan seseorang itu berada pada
ah

lik

posisi tenang atau tidak tenang tadi ahli katakan kalau terdakwa FS
mendapatkan pemberitahuan seperti yang telah ahli kemukakan tadi
m

ub

sejak yang bersangkutan menerima pemberitahuan dari istrinya itu ahli


yakin tidak ada ketenangan. Tetapi untuk membuktikan tenang atau
ka

tidaknya karena itu aspek kejiwaan, maka tadi ahli katakan maka itu
ep

akan diperkuat atau diyakinkan oleh ahli psikologi forensik. kalau


ah

bicara ketenangan pak jangankan pada seseorang dia mendapat


R

kabar suaminya diperkosa baru bapak berfikir dia bisa berpikir tenang
es

mana mungkin bisa tenang. Tidak usah jauh jauh pak kita dengar saja
M

ng

anak kita sakit . anak kita jarang misalnya atau tertabrak di depan
on

rumah bagaimana bisa tenang itu baru satu contoh . apalagi kalau
gu

Halaman 341 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 341
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
benar peristiwa yang diterima oleh saudara terdakwa FS. Begitu

R
pendapat saya;

si
- Bahwa jadi kesengajaan tadi ahli sudah ungkapkan bahwa

ne
ng
kesengajaan itu harus ada perbuatan nyata. Dalam kasus
pembunuhan misalnya harus ada perbuatan nyata dari pelaku yang
menyebabkan terjadinya kematian atau orang meninggal dunia. dan

do
gu kematian ini memang dikehendaki oleh pelaku. ya kalau ahli
mendengarkan uraian kronologis yang bapak penasehat hukum

In
A
perdengarkan kepada ahli itu. Ya Ahli tidak dapat melihat adanya unsur
berencana disitu karena serta merta langsung berhenti lalu hendak
ah

melakukan klarifikasi. Tapi itu sekali lagi sebuah pihak tentu

lik
mempunyai kewenangan untuk menilai masing masing;
- Bahwa setiap kali masuk fakultas hukum di semester 2 dan semester 3
am

ub
ini memang salah satu satuan ajaran pengajaran yang selalu
diperdebatkan. Izinkan ahli yang mulia untuk mengungkapkan bahwa
ep
ajaran klausalitas dalam hukum pidana ini. Sesungguhnya dalam
k

ajaran tentang sebab akibat. Kapankah suatu sebab dapat dianggap


ah

sebagai penyebab dari akibat yang timbul. untuk delik materil


R

si
permasalahan tentang sebab akibat ini menjadi penting oleh karena
biasanya ada hakim yang sebelum meneliti atau mempertimbangkan

ne
ng

ada tidaknya kesalahan maka yang pertama diteliti adalah apakah


ada hubungan klausal antara perbuatan dengan terjadinya kematian.

do
gu

adakah hubungan klausal perbuatan yang terjadi dengan akibat yang


ditimbulkan dalam hal ini adanya kematian. lebih lanjut ahli ingin
menjelaskan banyak sekali dalam pustakaan hukum pidana tentang
In
A

teori teori klausalitasi salah satunya teori Conditio sine qua non yang
dikemukakan oleh Von buri ajaran kalau kondisi ini bahwa semua
ah

lik

aspek dapat menjadi penimbul akibat dan dapat menjadi sebab


timbulnya akibat Kemudian yang kedua ada teori generalisasi dari
m

ub

trader inti ajaran dari Trider ini hanya mencari dari sekian banyak
faktor penyebab dia mencari satu saja dari sekian banyak sebab yang
ka

menimbulkan akibat tentang suatu perbuatan yang dilarang dalam


ep

undang-undang yang timbul sebagai akibat suatu perbuatan jadi dicari


ah

satu saja lalu kemudian ada teori individualisasi atau biasa disebut
R

dengan pengujian Kausa proxy dalam ajaran proxima syarat penting


es

mencari yang paling dekat yang mempunyai relevansi yang


M

ng

hubungannya sangat erat atau dengan kata lain dicari di antara sebab-
on

sebab dicari sebab yang paling terbesar dan paling dekat sehingga
menimbulkan suatu akibat yang dilarang dalam undang-undang. jika
gu

Halaman 342 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 342
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
ahli dipertanyakan yang tepat menggunakan teori kausalitas yang

R
mana ahli menganggap bahwa yang lebih tepat dipergunakan adalah

si
teori individualisasi atau pengujian causa proxima kalau teori conditio

ne
ng
sine qua non Ahli tidak sependapat karena kalau semua aspek yang
dipandang penyebab Nanti orang yang tidak melakukan perbuatan
pidana juga bisa dipidana misalnya kalau ada penjual pisau ada orang

do
gu memberi pisau di pasar Terus pisau itu dibeli oleh penjual sate dipakai
oleh penjual sate untuk memotong-motong lontong. tiba-tiba Ada

In
A
orang bertengkar di situ lalu kemudian si orang yang marah Ini
mengambil pisaunya tukang sate kemudian dia menghubungkan ke
ah

bagian perut yang bisa mematikan dan ternyata kemudian mati. kalau

lik
kita menggunakan conditio sone a qua non maka penjual pisau di
pasar bisa dipidanakan. Kenapa penjual pisau karena tidak ada pisau
am

ub
dijual karena tidak ada yang beli pisau kemudian diratakan kalau
Penjual Sate Kenapa kau punya pisau . kalau tidak ada pisau di situ
ep
kan tidak ada pisau yang digunakan untuk menuju ke perut orang atau
k

perlu korban. kalau conditio sine a quano terlalu banyak orang


ah

dimintai pertanggungjawaban pidana sebentar belum tentu dia


R

si
menggunakan melakukan unsur pidana jadi sekali lagi kata kuncinya
tegasnya ahli lebih memilih dan menurut ahli lebih tepat menggunakan

ne
ng

teori individualisasi;
- Bahwa pertama-tama supaya kita tidak berdebat kusir lebih awal ahli

do
gu

katakan bahwa dalam pengetahuan Hukum Pidana dari literatur yang


sama-sama kita baca memang pendapat membuktikan motif atau tidak
membuktikan motif itu ada yang setuju ada yang tidak setuju. jadi ada
In
A

yang setuju bahwa motif perlu dibuktikan ada juga yang tidak setuju
Tetapi kalau hal itu dipertanyakan kepada ahli sebagai salah seorang
ah

lik

Katakanlah orang yang sedikit belajar hukum pidana kalau ditanya


Apakah motif itu perlu dibuktikan perlu diketahui. maka Menurut
m

ub

pendapat ahli motif pelaku dalam melakukan tindak pidana materiil


seperti Pembunuhan itu penting untuk dibuktikan oleh karena dengan
ka

mengetahui motif pelaku dapat dipahami apa yang menjadi sebab


ep

sesungguhnya pelaku melakukan perbuatan tindak pidana


ah

pembunuhan.motif dalam perkara tindak pidana pembunuhan dapat


R

menjadi pertimbangan bagi Hakim dalam menjatuhkan putusan


es

kepada terdakwa termasuk berat ringannya hukuman yang akan


M

ng

dijatuhkan. karena pada peristiwa pembunuhan sama-sama boleh


on

terjadi pembunuhan Tetapi bagaimana hukuman yang dijatuhkan oleh


Hakim adalah menjadi kewenangan dari majelis hakim yang mengadili
gu

Halaman 343 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 343
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
memeriksa dan memutus perkawa tersebut dan mengapa motif ini

R
menjadi perlu untuk diketahui karena kalau motifnya itu misalnya

si
Karena dia melakukan tindakan pembunuhan karena didahului ada

ne
ng
peristiwa dan peristiwa itu membuat dia marah besar ya lalu kemudian
itu terjadi maka tentu berbeda pertimbangan yang malia Majelis Hakim
kalau yang murni benar-benar pembunuhan dilakukan tanpa didahului

do
gu dengan adanya peristiwa tertentu demikian pendapat ahli;
- Bahwa prinsip dasar Sebenarnya apa yang dimaksud dengan

In
A
penyertaan dalam literatur hukum pidana yang sama-sama kita baca
kita pahami dikatakan bahwa penyertaan adalah meliputi semua
ah

bentuk turut serta terlibat nya orang baik secara psikis maupun fisik

lik
yang melakukan masing-masing perbuatan sehingga melahirkan suatu
tindak pidana kemudian bentuk penyertaan tindak pidana itu yang
am

ub
terdapat dalam kuhp ada dua yakni pembuat atau dader sedangkan
pembuat itu Atau dader terdiri dari pelaku atau pleger lalu kemudian
ep
orang menyuruh melakukan dan turut serta melakukan macpleger dan
k

penganjur atau disebut dengan uitlokker sedangkan pembantuan


ah

sebagaimana diatur dalam pasal 56 KUHP dikatakan bahwa adalah


R

si
perbuatan yang dengan sengaja memberi bantuan berupa saran
informasi atau kesempatan pembantuan kepada orang yang

ne
ng

melakukan tindak pidana menyangkut pasal 56 ini tidak dapat kita


bahas lebih jauh. Karena ini tidak didakwakan oleh penuntut umum

do
gu

demikian pendapat saya;


- Bahwa di dalam peristiwa kalau itu dikatakan perbuatan secara
Bersama sama syaratnya harus ada meeting of Mind ada
In
A

kesepakatan tentang apa yang menjadi tujuan dari perbuatan itu Jadi
kalau misalnya dalam tindak pidana pembunuhan maka memang para
ah

lik

pelaku itu seluruhnya mengetahui . Selanjutnya terpotong gara-gara


air minum ini tidak apa-apa ahli lanjut yang syaratnya harus ada
m

ub

meeting of Mind ada kesepakatan atau ada kesepahaman para pihak


yang terlibat itu bahwa sebenarnya ini tujuan Apa yang hendak
ka

dicapai. lalu Kemudian dari perbuatan itu misalnya ambil contoh


ep

adanya tindak pidana yang diinginkan atau dikehendaki pembunuhan


ah

memang syarat para pelaku mengetahui memiliki peran masing


R

masing melakukan perbuatan tertentu masing-masing .Jika hal itu


es

kemudian dikumpulkan menjadi satu peristiwa yang dilarang dalam


M

ng

undang-undang yang disebut itulah dengan matinya seseorang


on

sebagai satu akibat yang dilarang di dalam undang-undang begitu


pendapat saya;
gu

Halaman 344 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 344
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa dalam situasi penganjur uitloker menganjurkan untuk

R
melakukan sesuatu perbuatan yang Katakanlah misalnya Dia

si
menganjurkan untuk memukul ya tapi ternyata kemudian Karena yang

ne
ng
bersangkutan yang disuruh itu pelaku peserta punya senjata api dia
tidak memukul malah langsung dia tembak .dia tembak Biasanya kan
orang menembak berkualifikasi mulai dari kaki jangan menembak

do
gu langsung kepada daerah yang mematikan . tapi dia langsung
menembak pada bagian yang sangat berbahaya bagi kehidupan umat

In
A
manusia mungkin daerah perut atau jantung dan memang pada
sasaran mematikan . sekarang Bagaimana konsekuensi hukumnya
ah

terhadap suatu anjuran yang dilaksanakan oleh pelaku peserta yang

lik
menerima anjuran itu tetapi berbeda dengan apa yang dianjurkan jadi
dalam hal yang seperti ini menurut pengetahuan hukum yang ahli
am

ub
pahami penganjur tidak dapat dimintai pertanggungjawaban pidana
terhadap perbuatan yang tidak ia anjurkan. Tidak bisa Jadi kalau
ep
misalnya aku pelaku peserta melakukan itu dia salah tafsir atau
k

melakukan tindakan melampaui dari batas yang dianjurkan maka


ah

kalau ada akibat yang muncul dan ada risiko hukum yang muncul itu
R

si
adalah tanggung jawab orang yang sebagai para peserta yang
melakukannya yang menerima anjuran tersebut demikian pendapat

ne
ng

saya;
- Bahwa Ahli ingin mengemukakan dulu sebagaimana yang diatur

do
gu

didalam hukum acara pidana undang-undang nomor 8 tahun 81. Surat


dakwaan itu memiliki beberapa unsur memiliki unsur. surat dakwaan
yang dibuat oleh penuntut umum itu adalah menjadi dasar
In
A

pemeriksaan dalam perkara pidana Jadi kalau misalnya dakwaan


tunggal tentang pencurian yang tidak bicara pencurian jangan bicara
ah

lik

penggelapan karena memang surat dakwaan itu adalah merupakan


dasar dalam pemeriksaan suatu perkara pidana yang pertama.
m

ub

kemudian surat dakwaan ini nantinya akan menjadi dasar bagi


penuntut umum dalam membuat surat tuntutan. Setelah
ka

mempertimbangkan fakta-fakta yang terbukti di depan persidangan


ep

pengadilan. kemudian yang ketiga surat dakwaan Ini fungsinya adalah


ah

dasar pembelaan penasehat hukum Berdakwah bersama penasihat


R

hukumnya untuk mengajukan pembelaan kemudian fungsi surat


es

dakwaan yang ketik yang keempat atau terakhir adalah Dasar Majelis
M

ng

Hakim dalam menjatuhkan putusan Jadi kalau pertanyaan saudara


on

Penasehat hukum Bisakah Hakim menjatuhkan putusan menyatakan


terdakwa bersalah melakukan suatu perbuatan pidana tetapi
gu

Halaman 345 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 345
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
perbuatan pidana itu tidak didakwahkan jawabannya tidak bisa kenapa

R
tidak bisa Tadi ahli sudah katakan bahwa surat dakwaan adalah dasar

si
bagi Hakim untuk menjatuhkan pemidanaan dasar untuk menjatuhkan

ne
ng
putusan sekira demikian pendapat ahli;
- Bahwa kita berbicara dengan prinsip pembuktian kita semua yang
belajar hukum acara pidana tentu paham bahwa untuk membuktikan

do
gu terjadinya atau tidak terjadinya suatu tindak pidana acuan kita itu tentu
berdasarkan alat bukti sah dalam perkara pidana. alat bukti sah dalam

In
A
perkara pidana ini diatur di dalam pasal 184 KUHAP yang terdiri dari
keterangan saksi keterangan ahli surat petunjuk keterangan terdakwa
ah

dan kemudian ada pada bagian ayat 2 nya disitu dikatakan hal-hal

lik
yang bersifat umum tidak perlu dibuktikan biasa disebut dengan istilah
notoir . nah sudah jelas ini yang ahli sebutkan dalam pasal 184
am

ub
KUHAP ini adalah alat bukti sah menurut hukum acara pidana kita.
lalu kemudian disamping alat bukti sah dalam 184 KUHAP itu ada
ep
ketentuan yang diatur di dalam pasal 183 KUHAP. Dalam Pasal 183
k

KUHAP itu diatur bahwa ketika Hakim hendak menjatuhkan putusan


ah

dan menyatakan terdakwa bersalah melakukan suatu perbuatan


R

si
pidana maka sekurang-kurangnya harus didukung dengan dua alat
bukti sah. Didukung dengan dua alat bukti sah dan dengan dua alat

ne
ng

bukti sah itu Hakim menjadi yakin bahwa benar terdakwa yang
melakukan perbuatan pidana tersebut dan terdakwa memiliki

do
gu

kemampuan bertanggung jawab dalam pasal 183 KUHAP ini yang


biasa disebut dengan pembuktian minimum atau biasa juga ada orang
menyebut sebagai medium Van Der Wijk;
In
A

- Bahwa menurut pendapat ahli itu wajib dan mohon maaf sedikit
catatatan karena ahli waktu muda ini dulu adalah pengacara jadi dulu
ah

lik

waktu ahli berpraktek pengacara itu ahli sudah terbiasa membaca


surat tuntutan penuntut umum surat tuntutan penuntut umum itu kalau
m

ub

misalnya dia menyatakan terbukti dakwaan primer maka dia Uraikan


unsur-unsur dakwaan primer itu dan apa yang kemudian menjadi
ka

dasar sehingga dipandang terbukti dilengkapi itu dibawanya itu


ep

pengalaman ahli seperti itu dan ahli jadi penasehat hukum pengacara
ah

pada saat Undang-undang 81 dan ini sekarang belum berubah jadi ahli
R

kira itu tentu saja mutlak harus dibuktikan dengan menggunakan


es

prinsip pembuktian minimum tadi demikian pendapat ahli;


M

ng

- Bahwa dalam suatu pemeriksaan perkara itu terjadi ada satu


on

keterangan saksi yang berdiri sendiri sama sekali tidak bersesuaian


dengan keterangan saksi-saksi lainnya kemudian keterangan saksi.
gu

Halaman 346 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 346
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
berdiri sendiri ini tidak didukung pula dengan alat bukti lainnya maka

R
tentu;

si
kesaksian yang demikian ini sulit untuk kita jadikan sebagai dasar

ne
ng
pembuktian karena dari asas dan juga tidak pahami bahwa Unus testis
nullus testis satu saksi bukan saksi seandai kan didukung dengan
bukti lain iya bisa diparalelkan, Tetapi kalau keterangan berdiri sendiri

do
gu seorang saksi dan tidak didukung dengan alat bukti hak lain maka bagi
ahli pribadi tidak dapat dijadikan dasar untuk membuktikan ada

In
A
tidaknya tindak pidana yang terjadi demikian pendapat saya.
- Bahwa perbedaan kualitas dan kedudukan hukum keterangan saksi
ah

yang menjadi Justice Collaborator dan tidak menjadi Justice

lik
collaborator untuk tiba pada pertanyaan saudara untuk menjawab
pertanyaan saudara itu Izinkan ahli dulu sedikit mengemukakan apa
am

ub
dan apa sebenarnya yang dimaksud dengan Justice Collaborator itu
Justice collaborator ini adalah saksi yang bekerjasama dengan
ep
penyidik untuk mengungkapkan suatu perkara pidana orang yang
k

menjadi JC Biasanya pada perkara kejahatan luar biasa atau kita


ah

sebut Extraordinary Crime, sepengetahuan ahli ada syarat-syarat


R

si
seorang saksi untuk menjadi JC misalnya saksi tersebut adalah orang
yang pertama kali membongkar atau mengungkap kasus bersedia

ne
ng

bekerja sama dengan penyidik sedangkan berkenaan dengan


kedudukan hukum keterangan saksi JC dalam pembuktian suatu

do
gu

perkara pidana Menurut pendapat ahli sama saja dengan saksi-saksi


lain tidak ada bahwa karena dia saksi JC lalu dia mendapatkan
keistimewaan kedudukannya setara dan sederajat dengan saksi-saksi;
In
A

- Bahwa seperti apa yang gambaran kronologis saudara penasehat


hukum Kemukakan itu maka tentunya sulit untuk dijadikan dasar
ah

lik

dalam mengambil keputusan . sulit untuk dijadikan dasar untuk


membuktikan terjadinya atau tidak terjadinya suatu tindak pidana itu
m

ub

oleh karena syarat kesaksian. tidak terpenuhi dan tidak didukung


dengan alat bukti lain misalnya maka dia itu berdiri sendiri yang berdiri
ka

sendiri ini sama dengan kedudukannya. Misalnya ada orang yang


ep

menerangkan sesuatu tapi dia tidak menyaksikan sendiri dia hanya


ah

berdasarkan pendengarannya dari orang lain disebut dengan


R

kesaksian saksi testimonum De auditu dia hanya mengetahui dari


es

pendengaran orang lain tidak menyaksikan ini pun salah satu jenis
M

ng

kedudukan saksi yang lemah atau rapuh dalam pembuktian suatu


on

tindak pidana demikian pendapat saya;


gu

Halaman 347 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 347
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Pemeriksaan poligraf itu adalah pemeriksaan kepada

R
seseorang untuk menguji kejujuran dalam memberikan keterangan

si
dan mengenai pemeriksaan poligraf ini diatur dalam Perkap atau

ne
ng
Peraturan Kapolri Nomor 10 Tahun 2009 tentang teknis standar
pemeriksaan termasuk pemeriksaan polygraph untuk melakukan
pemeriksaan polygraph secara baik dan benar sah menurut hukum

do
gu dalam peraturan ini diatur bahwa sebelum pemeriksaan dilakukan ada
hasil pemeriksaan kesehatan dari terperiksa lalu kemudian ada

In
A
rekaman psikologis dari terperiksa 3 keadaan terpaksa itu tidak dalam
keadaan tertekan barulah kemudian dapat dia menjalani proses
ah

pemeriksaan polygraph. Pertanyaannya Bagaimana kalau misalnya

lik
pemeriksaan polygraph melahirkan hasil pemeriksaan oleh gerak
adalah a. C tetapi syarat yang disebutkan di dalam Peraturan Kapolri
am

ub
Nomor 10 Tahun 2009 yang ahli sebutkan tadi tidak terpenuhi maka itu
berarti bahwa hasil pemeriksaan poligraf itu tidak memenuhi syarat
ep
dan peraturan yang mengaturnya sebagai suatu hasil pemeriksaan
k

yang hasilnya tidak sesuai atau tidak berpedoman kepada syarat


ah

ketentuan yang harus dipedomani Maka hasilnya itu tidaklah dapat


R

si
dijadikan sebagai bukti membuktikan terjadinya suatu tindak pidana
demikian pendapat saya;

ne
ng

- Bahwa keterangan seorang saksi korban misalnya seorang saksi


korban menyatakan dirinya diperkosa orang yang mendengarkan

do
gu

kabar ini masing-masing punya hak Mau percaya atau tidak


percaya? tetapi sebenarnya pada tindak pidana pemerkosaan
misalnya atau kekerasan seksual pada umumnya terjadi itu hanya
In
A

disaksikan oleh dua pihak .saksi korban dan pelaku ya dan itu pun
dilakukan di ruangan tertutup atau privat jadi dalam kaitan misalnya
ah

lik

ada pihak korban yang menyatakan dirinya adalah korban kekerasan


seksual adalah korban pemerkosaan kita melakukan pendekatan
m

ub

hukum berdasarkan ketentuan perundang-undangan yang berlaku ahli


ingatkan saudara penasehat hukum bahwa perkara yang kita hadapi
ka

ini ini adalah satu permasalahan hukum maka juga pendekatannya


ep

atau cara menganalisis dan pengambilan keputusannya harus


ah

didasarkan pada hukum ketentuan perundang-undangan yang berlaku.


R

memang secara umum disebutkan bahwa ada prinsip bahwa 1 saksi


es

bukanlah saksi Unus testis nullus testis tetapi dalam perkembangan


M

ng

hukum kita itu tidak menemukan beberapa ketentuan perundang-


on

undangan yang mengatur bahwa satu keterangan saksi korban saja


apabila didukung dengan alat bukti lain maka Dianggap bahwa telah
gu

Halaman 348 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 348
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dapat membuktikan terjadinya tindak pidana tersebut dan ini diatur

R
lebih spesifik secara khusus itu diatur didalam pasal 25 ayat 1 undang-

si
undang Nomor 12 Tahun 2022 tentang tindak pidana kekerasan

ne
ng
seksual . di situ dikatakan pada pasal 25 ayat 1 keterangan saksi dan
atau korban cukup membuktikan terdakwa bersalah jika disertai
dengan alat bukti lain. Hakim memperoleh keyakinan bahwa benar

do
gu perbuatan pidana tersebut terjadi jadi ini kalau kita kenal bahwa Unus
testis nullus testis hanya satu saksi bukan saksi tapi dalam undang-

In
A
undang ini memperkenankan bahwa keterangan satu saksi saja saksi
korban didukung dengan alat bukti adanya misalnya ada keterangan
ah

ahli yang membenarkan itu atau ada alat bukti lain yang tertera di

lik
dalam pasal 184 KUHAP maka Menurut ketentuan hukum ini menurut
undang-undang No 12 Tahun 2022 ini sudah dapat membuktikan
am

ub
terjadinya tindak pidana dianggap benar telah dapat membuktikan
terjadinya tindak pidana itu pendapat ahli . ahli tambahkan pada
ep
undang-undang nomor 12 diperkenankan bahwa keterangan saksi
k

korban saja dengan ditambah dengan didukung dengan alat bukti lain
ah

telah dapat membuktikan terjadinya suatu tindak pidana itu bukan


R

si
hanya pada undang-undang Nomor 12 Tahun 2022 tapi juga diatur
dalam undang-undang nomor no 21 tahun 2007 tentang perdagangan

ne
ng

orang-orang yang menjadi korban di situ ketika dia menerangkan


seorang diri dan dibuktikan dengan alat bukti lain yang tercantum di

do
gu

dalam pasal 184 KUHAP setelah dapat membuktikan terjadinya tindak


pidana tersebut ini diatur pula di dalam undang-undang No 21 tahun
2007 tentang perdagangan;
In
A

- Bahwa menurut pendapat ahli bahwa ini adalah visum ini memang
merupakan salah satu bukti yang dapat membuktikan terjadinya tindak
ah

lik

pidana Katakanlah kekerasan seksual atau tindak pidana


pemerkosaan. tapi tidak berarti bahwa dengan tidak adanya visum
m

ub

maka peristiwa pemerkosaan atau pelecehan seksual ini dianggap


tidak terjadi atau tidak benar atau tidak benar-tidak terjadi itu karena itu
ka

ada salah satu alat bukti yang kita tahu bahwa untuk membuktikan
ep

suatu perkara pidana tidak kembali pada alat bukti sah dalam perkara
ah

pidana sebagaimana yang diatur di dalam pasal 184 KUHAP mulai


R

dari keterangan saksi, keterangan ahli ,surat , petunjuk keterangan


es

Jadi kalau misalnya tidak ada visum maka mungkin ada alat bukti lain
M

ng

yang digunakan untuk memberi penguatan tentang pembuktian terjadi


on

tindak pidana tersebut demikian pendapat saya;


gu

Halaman 349 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 349
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa misalnya ada satu peristiwa pemerkosaan misalnya terjadi di

R
Magelang tapi dilaporkan di Polsek Jakarta Selatan. Disini kita lihat

si
adalah tempat pengajuan laporan yang kurang tepat mestinya itu

ne
ng
dilaporkan juga pada Polres Magelang tetapi dilaporkan di Polres
Jakarta Selatan tetapi dengan dilaporkannya di Polres Jakarta Selatan
tidak berarti bahwa peristiwa itu menjadi tidak benar tidak terjadi lalu

do
gu kemudian saudara kaitkan lagi bahwa Yang dilaporkan dugaan
pemerkosaan ke Jakarta Selatan itu telah di SP3 sudah diterbitkan

In
A
surat pergantian penyidikan perkara oleh penyidik Kepolisian Republik
Indonesia Tolong dibaca secara saksama apa pertimbangan SP3 itu
ah

apakah SP3 dikeluarkan karena tidak terdapat cukup bukti atau karena

lik
orang yang diduga melakukan tindak pidana itu telah meninggal dunia
kalau sudah meninggal dunia memang tidak ada gunanya
am

ub
dipersoalkan karena Siapa lagi yang mau dituntut dan berdasarkan
pasal 77 78 KUHP dikatakan bahwa dengan meninggalnya tersangka
ep
terdakwa maka gugurlah hak untuk melakukan penuntutan tetapi
k

diperiksa SP3 itu terbit karena apa dan dengan adanya SP3 itu kalau
ah

misalnya pertimbangannya terbit SP3 karena calon terlapor nya


R

si
meninggal dunia maka tentu dasarnya tadi di pasal 77 78 KUHP
bahwa gugur hak melakukan penuntutan perkara tapi sekiranya yang

ne
ng

bersangkutan itu orang yang terduga melakukan tindak pidana itu


masih hidup maka dengan SP3 ini bukan sesuatu harga mati seringkali

do
gu

ada kasus di SP3 itu bisa dibuka kembali dengan ditemukannya ada
bukti baru dengan kata lain kata kuncinya bahwa dengan penerbitan
SP3 itu Hendak dibaca dan dipelajari apa yang menjadi dasar
In
A

pertimbangan bukan dengan terbitnya SP3 kemudian menunjukkan


bahwa peristiwa yang dilaporkan itu tidak terjadi mungkin tidak terjadi
ah

lik

di wilayah hukum Jakarta tapi mungkin terjadi di wilayah hukum lain


dan hak korban untuk melaporkan kembali cuma kalau sudah calon
m

ub

terlapor nya telah meninggal dunia Sesuai dengan pasal 77 78 bahwa


penuntutan hukuman itu menjadi gugur karena terdakwa meninggal
ka

dunia demikian pendapat saya;


ep

- Bahwa ahli mengajar kriminologi tidak bermaksud mengajari hanya


ah

ingin mengingatkan kembali karena mungkin ada yang diantara kita


R

sudah lupa lupa apa sebenarnya itu kriminologi .kriminologi itu adalah
es

ilmu yang mempelajari sebab-sebab orang melakukan kejahatan dan


M

ng

bagaimana cara menanggulanginya itu pengertian sederhana dari


on

kriminologi dari kriminologi ini adalagi cabang ilmu yang disebut


dengan viktimologi etimologi berasal dari kata Victim dan logos Victim
gu

Halaman 350 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 350
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
adalah korban logos adalah pengetahuan jadi viktimologi adalah ilmu

R
yang mempelajari tentang korban dengan segala seluk-beluknya

si
termasuk di dalamnya di dalam kriminologi dan viktimologi diajarkan

ne
ng
peran korban sehingga menjadikan dirinya menjadi korban suatu
tindak pidana. jadi pertanyaannya Mungkinkah juga sebenarnya
korban berperan sehingga dirinya menjadi korban satu kejahatan atau

do
gu korban suatu tindak pidana jawabannya Iya ahli ambilkan contoh
konkrit seumpama ada orang sementara duduk-duduk dengan tangan

In
A
kanan tangan dengan keluarganya yang terhormat di mana dia harus
menjaga harkat dan martabatnya di lingkungan keluarga nya si a
ah

duduk dengan tenang tenang kemudian si B ini tiba-tiba datang marah-

lik
marah bukan saja hanya marah-marah dia tempeleng si b dan
kemudian dia ludahi mukanya begitu dia ludahi mukanya maka keris
am

ub
atau badik yang ada di samoing Kiri perutnya itu langsung dia
tancapkan ke perutnya sekarang Kalau kita lihat terjadi pembunuhan.
ep
Apakah korban di sini memiliki peran . ya memiliki peran kenapa lebih
k

dulu menghina orang memarahi orang memakai maki orang di depan


ah

keluarganya ya pantas saja dia marah jadikan dia menjadi korban


R

si
pembunuhan karena dibunuh pada saat itu juga maka sesungguhnya
dia korban yang menimbulkan keadaan sehingga dirinya menjadi

ne
ng

korban satu contoh yang sangat sederhana lagi banyak orang yang
menjadi korban misalnya ambil contoh ibu-ibu biasa ke pasar rakyat

do
gu

atau pasar pasar rakyat pergi ke pasar untuk berbelanja


menggunakan perhiasan dia punya gelang itu mulai dari pergelangan
tangan sampai ujung siku siku kiri kanan pula semuanya dia
In
A

menggunakan misalnya perhiasan berupa rantai kalung yang lebih


kecil sedikit dari Rantai Kapal ini kan mengundang orang pelaku
ah

lik

pelaku kejahatan yang ingin melakukan kekerasan pencurian dengan


kekerasan atau di kota-kota besar biasa disebut dengan penjambretan
m

ub

curat pencurian dengan kekerasan ini kalau melihat ibu-ibu begini ya


membangkitkan keinginan orang semangat orang untuk melakukan
ka

tindak pidana dan ibu-ibu yang menggunakan perhiasan secara


ep

berlebih-lebihan ini Menurut kajian viktimologi sebenarnya sebenarnya


ah

dia memiliki andil peran yang menjadikan dirinya sebagai korban


R

kejahatan;
es

- Bahwa perspektif hukum bahwa waktu yang dimaksudkan tidak boleh


M

ng

terlalu singkat tetapi juga tidak boleh terlalu lama itu ahli kemukakan
on

dalam perspektif tinjauan yuridis ya sesuai dengan pemahaman kita


bersama dengan membaca literatur hukum pidana. Ahli tidak ke
gu

Halaman 351 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 351
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tengah kan dari aspek kriminologi jadi kalau bapak nanya kan ahli

R
takarannya dari segi aspek kriminologi itu sangat relatif pak lamanya

si
waktu itu kalau dari aspek kriminologi itu sangat relatif jadi-jadi karena

ne
ng
ahli tidak Kemukakan itu ahli mengemukakannya dari aspek yuridis,
Tolonglah bapak menanya dari perspektif yuridis;
- Bahwa sudah jelaskan dari perspektif hukum itu sudah jelas dan

do
gu Bapak pun juga semua tahu dengan membaca literatur hukum. kalau
banyak Bapak baca itu bapak mencoba menanyakan kita dari persektif

In
A
kriminologi kedudukan kriminologi adalah ilmu pembantu bagi hukum
pidana tetapi untuk pembuktian terjadi tidaknya tindak pidana itu
ah

penerapan pasal-pasal kita tidak bisa menggunakan kriminologi yang

lik
tidak menggunakan adalah hukum acara pidana formal KUHAP dan
yangg kita gunakan adalah KUHP bersesuaian tidak Terbukti tidak
am

ub
unsur-unsurnya jadi jangan jangan bawa nanti jadi salah kamar
jawabannya Pak Mohon maaf kalau itu yang Bapak masih mau
ep
pertanyakan lebih lanjut dengan segala hormat dan penuh hormat ahli
k

tidak berkenan menjawabnya;


ah

- Bahwa Untuk menjawab pertanyaan bapak itu bagus sekali tapi


R

si
mestinya dijawab oleh ahli kebudayaan yang mendalami tentang adat
istiadat Bugis Makassar Kalau bapak ahli tahu ahli ahli hukum pidana,

ne
ng

hukum acara pidana bapak minta ahli jungkir balik untuk menjawab itu
ahli nanti punya keterangan jadi lompat pagar pak di luar dari batas

do
gu

spesifikasi keahlian saya;


- Bahwa ahli tidak bisa menjawab karena tidak ada relevansinya
In
sebenarnya Mohon maaf ahli Bapak penuntut umum yang ahli hormati
A

Mohon Jangan memaksakan diri untuk bertanya terhadap hal-hal yang


tidak relevan dengan pembuktian perkara ini kiranya menyimpan
ah

lik

pengetahuan untuk tidak menghamburkan potensi diri bertanya hal-hal


yang tidak relevan silakan Iya;
m

ub

- Bahwa, ahli manusia biasa sih untuk memastikan Jangan sampai ahli
lupa maka kadang-kadang ahli menengok catatan ahli sendiri apa
ka

yang salah dengan membaca catatan saya;


ep

- Bahwa ahli sudah sampaikan. bahwa untuk kita tidak terperangkap


ah

dengan perbedaan pendapat dari awal dengarkan bahwa Apakah motif


R

ini perlu dibuktikan atau tidak memang para ahli itu memiliki
es

pandangan yang berbeda ada yang memandang tidak perlu dibuktikan


M

ng

tapi ada juga yang menganggap perlu dibuktikan. sebentar dulu Pak
on

seperti seperti yang Bapak Kemukakan itu ya dengan mengutip


pendapat dari ahli Belanda Bapak mengatakan bahwa motif itu
gu

Halaman 352 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 352
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
seharusnya dijauhkan Nah itu bagi mereka yang menangkap motif

R
tidak di perlu perlu dibuktikan tetapi bagi ahli pribadi Pak Mengapa

si
motif itu menjadi perlu pula dibuktikan karena dengan mengungkap

ne
ng
motif-motif itu maka unsur sengaja itu dapat dibuktikan jadi jangan lupa
Pak unsur sengaja ini adalah bagian unsur yang harus dibuktikan jadi
dengan mengetahui motif diketahuilah Mengapa dia melakukan tindak

do
gu pidana tersebut ternyata motifnya seperti ini;
- Bahwa Menyangkut motif itu apakah perlu dibuktikan atau tidak perlu

In
A
dibuktikan memang itu perdebatan di kalangan para ahli hukum yang
cuma ada juga yang menganggap bahwa pada delik materil utamanya
ah

pada delik delik materil misalnya tindak pidana Pembunuhan itu sangat

lik
perlu dibuktikan motif karena kalau diketahui motif Justru itu unsur
sengaja nya langsung terbukti dapat dibuktikan ya Pak ya, tetapi
am

ub
pertanyaan lagi yang lebih spesifik dari bapak. Apakah itu merupakan
unsur-unsur tindak pidana atau elemen-elemen dari unsur pasal yang
ep
harus dibuktikan ya harus kita kembalikan pak. pasal itu apa elemen
k

unsurnya unsurnya itu silakan dikembalikan;


ah

- Bahwa Dikembalikan kepada penuntut umum membuktikan


R

si
dakwaannya sebagaimana dakwaan yang dibuat baik pada dakwaan
primer maupun dakwaan subsider;

ne
ng

- Bahwa Ahli tidak mengatakan seperti itu kesimpulan Bapak penuntut


umum yang ahli hormati tidak Tunggu dulu karena ini konklusi

do
gu

kesimpulan yang Bapak lahirkan ini agak mengganggu keterangan ahli


lebih 1 jam setengah jadi ahli perlu sedikit menjelaskan kalau konklusi
In
yang Bapak bangun itu bahwa ahli ahli menyatakan tidak perlu motif
A

tidak benar sama sekali. Tadi Dari awal ahli jelaskan bahwa pentingnya
motif itu diketahui karena dengan motif itu unsur sengaja dapat
ah

lik

diketahui dengan motif diketahui itu bagi Hakim dapat menjadikan


pertimbangan ingat kata dapat yang dapat menjadikan pertimbangan
m

ub

dalam menjatuhkan jenis-jenis pemidanaan atau lama tidaknya


pemidanaan yang dijatuhkan kepada diri terdakwa boleh sama-sama
ka

pembunuhan tapi karakteristik yang menuju di sebuah perkara niscaya


ep

antara satu perkara dengan perkara lainnya itu berbeda pak;


ah

- Bahwa ahli pribadi menitikberatkan dan tetap taat asas pada


R

ketentuan 184 KUHAP bahwa alat bukti sah dalam perkara pidana itu
es

ada alat bukti yang diatur sebagaimana di dalam pasal tersebut yakni
M

ng

keterangan saksi keterangan ahli surat petunjuk keterangan terdakwa


on

dan ayat 2 nya hal-hal yang bersifat umum tidak perlu dibuktikan ahli
berpatokan kepada Ketentuan dalam 184 KUHAP itu dalam
gu

Halaman 353 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 353
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
membuktikan perkara pidana kemudian pertanyaan bapak. Bagaimana

R
ada pembuktian yang bersifat tidak langsung atau mungkin tidak

si
maksud bapak tidak diatur didalam 184 KUHAP misalnya Ahli ingin

ne
ng
mengatakan bahwa sebagai sarjana hukum yang belajar hukum acara
pidana tentu semua Jaksa paham di Indonesia untuk membuktikan
suatu perkara pidana berpatokan pada alat bukti sah yang diatur

do
gu dalam pasal 184 KUHAP berdasarkan undang-undang nomor 8 tahun
81;

In
A
- Bahwa ahli paham Boleh ahli bicara Jadi ahli senang Bapak
mengungkap hidup kasus kopi sianida sekedar Bapak tahu ahli 2 kali
ah

dimintai pandangan sebagai ahli berkaitan kasus itu kasus sianida itu

lik
ya memang dalam kasus itu kalau yang Bapak Kemukakan ya
memang yang melihat langsung itu tidak ada yang bersangkutan
am

ub
mencampurkan minuman ke dalam gelas yang kemudian diminum
oleh korban Mirna tetapi terekam dalam CCTV itu ada kelakuan dari
ep
terdakwa memindahkan Paperbag seakan hendak melindungi sesuatu
k

masalah itu karena dua kali ahli diambil sebagai ahli yang dimintai
ah

komentar di TV One;
R

si
- Bahwa bersifat menunjang tetapi bagaimanapun juga patokan acuan
kita yang biasa diundang mengajar di Ragunan sana Pak ahli ngajar

ne
ng

kan calon jaksa kita itu 184 KUHAP Pak;


- Bahwa sepanjang pertanyaan penasehat hukum tidak pernah kalimat

do
gu

Muncul itu perintah hajar yang ada itu bagaimana kalau penganjur
uitloker menganjurkan kepada pelaku peserta tapi pelaku peserta itu
In
melakukan melampaui dari apa yang dianjurkan itu tadi pertanyaannya
A

dan ahli jawab kalau tadi ini muncul lagi ini lagu baru yang Bapak
Munculkan ini jadi tidak tidak seperti yang dikemukakan silakan Bapak
ah

lik

penuntut umum yang sangat ahli hormati;


- Bahwa Terus terang ahli sejak awal persidangan perkara ini kalau ahli
m

ub

tidak mengajar Ahli nonton televisi ahli ikuti ini segala hal yang
berkaitan ahli Ikuti ahli nonton. jadi itu memang kata hajar muncul di
ka

dalam pemeriksaan perkara ini ada keterangan yang menyiarkan


ep

ajaran Kata hajar ahli tertarik maka ahli kemudian membuka Kamus
ah

Besar Bahasa Indonesia Apakah ada kata Apakah makna kata hajar ini
R

Sinonim dengan Bunuh atau tembak Tampaknya dalam Kamus Besar


es

Bahasa Indonesia kita tidak menemukan pengertian itu jadi pengertian


M

ng

hajar ini relatif dimaknai terus terang mohon maaf tidak bermaksud
on

bercanda. Kita juga kadang-kadang kumpul kumpul rame-rame


dengan teman-teman SMA ada makanan biasa kita bilang hajar ya kan
gu

Halaman 354 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 354
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
makanan pun kita suruh hajar gitu kan jadi Apakah makna pengertian

R
kata hajar ini Sinonim atau sama dengan tembak tidak ada tidak ada

si
pengertian yang memberikan jaminan bahwa itu benar-benar;

ne
ng
- Bahwa ahli sudah menyampaikan tadi bahwa dalam Kamus Besar
Bahasa Indonesia kata hajar itu tidak arti menembak;
Atas keterangan Ahli, Terdakwa menyatakan tidak ada tanggapan;

do
gu Menimbang, bahwa dipersidangan telah didengar keterangan Terdakwa
Putri Candrawati sebagai berikut:

In
A
Terdakwa PUTRI CANDRAWATI,;
- Bahwa Hari itu Terdakwa habis makan, Terdakwa tidak enak badan ,
ah

naik ke atas dan tertidur di kamar. Saat tertidur Terdakwa mendengar

lik
suara, bunyi pintu terbuka, lalu Terdakwa membuka mata dan melihat
Korban Yoshua, sudah ada di dekat kaki Terdakwa. Terus Terdakwa
am

ub
katakan, “kamu ngapain disini”?, terus dia menghampiri Terdakwa lalu
memperkosa, setelah dia memperkosa Terdakwa, terdengar ada
ep
seperti itu suara orang bercakap-cakap di bawah, suara itu terdengar
k

jelas, Korban Yoshua panik, bilang “tolong Bu, tolong Bu”, lalu dia
ah

merapikan pakaian Terdakwa karena sudah dibuka oleh Korban


R

si
Yoshua, lalu korba Yosua menuju pintu dan menutup pintu kamar
Terdakwai lalu memaksa Terdakwa untuk berdiri dan menarik

ne
ng

Terdakwa dari tempat tidur. Terdakwa tidak tahu karena tidak kuat,
dan sudah merasa pusing, karena kesal korban Yosua membanting

do
gu

sendiri ketempat tidur, lalu dia menarik saksi kembali, Dia bilang,
“Awas kalau kamu bilang sama Saksi Ferdi Sambo, saya bunuh kamu,
anak kamu dan Saksi Ferdi Sambo, dan Terdakwa kembali ke tempat
In
A

tidur. Lalu Terdakwa ditarik kembali, dipaksa berdiri, untuk menghalau


orang-orang tersebut pergi ke garasi, terus korban Korban Yoshua
ah

lik

membuka pintu kamar Terdakwa lalu menyuruh Terdakwa untuk


berjalan keluar, Terdakwa melihat ada keranjang pakaian yang sudah
m

ub

disetrika, Terdakwa menjatuhkan keranjang tersebut dan menendang-


nendang pintu kaca berharap ada orang yang mendengar, korban
ka

Korban Yoshua marah dan menarik Terdakwa kembali ke dalam, lalu


ep

membawa Terdakwa keluar lagi, lalu Terdakwa lihat tidak ada orang
ah

disekitar tangga, dan dia membanting 3 kali dan melempar Terdakwa


R

ke belakang dan bersandar pada keranjang pakaian kotor, Terdakwa


es

terjatuh. Lalu tersadarKetika Saksi Susi memegang kaki kanan


M

ng

Terdakwa lalu dia menggoyang-goyangkan tangan saksi sambil


on

berkata ibu, ibu. Lalu Terdakwa membuka mata, lalu Saksi Susi
berteriak om kuat tolong, tolong, tolong, lalu Saksi Kuat datang ke
gu

Halaman 355 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 355
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
atas, Saksi kuat memegang kaki kiri Terdakwa dan Saksi kuat

R
menangis, ibu,ibu. Lalu Terdakwa diangkat oleh Saksi kuat dan Saksi

si
Susi kedalam kamar. Di dalam kamar, Saksi Susi menggosokkan

ne
ng
badan dengan minyak, karena pada saat itu badan Terdakwa dingin
sekali, lalu Saksi kuat menyuruh Saksi Susi mengunci pintu, Saksi kuat
turun ke bawah, karena Terdakwa mendengar suara Saksi kuat ribut-

do
gu ribut dengan Korban Yoshua di bawah. Lalu Terdakwa tidak tahu Saksi
kuat kemana, karena suaranya tidak terdengar lagi, saat itu Terdakwa

In
A
ketakutan, karena hanya ada Terdakwa dan Saksi Susi di kamar; Saksi
Susi berada di kamar Terdakwa tidak tahu berapa lama, karena tidak
ah

perhatikan;

lik
- Bahwa setelah Saksi kuat naik ke atas, Terdakwa tanyakan sama
Saksi Kuat, Saksi Ricky dan Saksi Richard dimana, terus
am

ub
disampaikan oleh Saksi kuat bahwa Saksi Ricky dan Saksi Ricahrd
ada di sekolah anak Terdakwa terus Terdakwa sampaikan ke saksi
ep
Kuat., “AT, Tolong telepon Saksi Ricky, kamu telepon, Saksi Kuat
k

bilang tidak bawa telepon Bu, kemudian saksi Kuat bilang sama Saksi
ah

Susi Saksi Susi bawa telepon, tolong telepon Saksi Ricky , tapi Saksi
R

si
Susi bilang juga nggak bawa telepon Bu, telepon saksi di bawah,
Terdakwa bilang Tolong carikan telpon Terdakwa juga tidak tahu

ne
ng

dimana, akhirnya dicarikan telpon Terdakwa terus Saksi kuat yang


mengebel entah ke Saksi Ricky atau ke Saksi Ricahrd tapi Terdakwa

do
gu

yang ngomong sama Saksi Ricahrd saat itu Terdakwa minta tolong
sama Saksi Ricahrd untuk segera kembali ke rumah sambil menangis,
sebelumnya Terdakwa tanyakan dulu Saksi Ricky di mana, tapi
In
A

ternyata Saksi Ricky saat itu ada urusan tidak di dekat Saksi Richard
terus Terdakwa bilang tolong segera pulang, tolong ibu, Terdakwa
ah

lik

menyuruh tinggalkan saja Saksi Ricky yang penting Saksi Ricahrd


pulang duluan. Setelah itu Terdakwa melihat Saksi Ricky, Terdakwa
m

ub

memanggil saksi Saksi Kuat, karena Terdakwa dengar tadi ribut di


bawah bersama Korban Yosua, Terdakwa sampaikan Saksi Kuat,
ka

Terdakwa tenangkan Saksi Kuat, sabar, jangan ribut-ribut malu sama


ep

tetangga, terus Saksi kuat menyampaikan ibu harus lapor bapak, bu,
ah

jangan jadi duri dalam rumah tangga Ibu;


R

- Bahwa Saksi tidak tahu Saksi Kuat maksudnya apa;


es

- Bahwa Saksi Ricky naik keatas dan Saksi Richard, Terdakwa tidak
M

ng

tahu kalau ikut juga naik, Terdakwa minta tolong sama Saksi Ricky
on

untuk memanggilkan Korban Yoshua;


gu

Halaman 356 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 356
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa karena Terdakwa mendengar di lantai 1, Korban Yosua sama

R
Saksi kuat ribut-ribut, Terdakwa takut terjadi apa-apa sama Saksi Kuat,

si
karena Saksi kuat sudah lama kerja sama Terdakwa, Korban Yosua

ne
ng
adalah anggota Polri yang punya senjata,;
- Bahwa Korban Yoshua datang bersama Saksi Ricky ke atas, terus
dalam kamar Terdakwa berdua dengan Saksi Ricky Korban Yosua

do
gu duduk bersimpuh bersila di lantai disebelah tempat tidur Terdakwa dan
Saksi Ricky berdiri di dekat pintu kaca, terus Terdakwa berusaha

In
A
menenangkan Korban Yosua, Terdakwa menyampaikan Terdakwa
mengampuni perbuatanmu yang keji terhadap Terdakwa tapi Terdakwa
ah

suruh dia untuk resign. Lalu Korban Yosua menangis minta maaf dan

lik
minta ampun. Lalu Terdakwa suruh dia keluar ditemani dari Saksi
Ricky;
am

ub
- Bahwa Terdakwai tidak pernah memerintahkan Saksi Ricky ;
- Bahwa pada malam hari Terdakwa ketakutan, Terdakwa menghubungi
ep
suami Terdakwa yang ada di Jakarta, Terdakwa sampaikan kepada
k

suami Terdakwa bahwa Korban Yosua masuk ke kamar Terdakwa dan


ah

berlaku kurang ajar kepada Terdakwa terus saksi menangis, Terdakwa


R

si
minta, besok akan kembali ke Jakarta, Suami saksi Ferdi Sambo,
menyampaikan, bahwa biar Ferdi Sambo, yang malam ini akan

ne
ng

menjemput Terdakwa tapi Terdakwa larang karena Terdakwa


mengingat ancaman Korban Yosua, lalu Terdakwa sampaikan ke

do
gu

suami Terdakwa untuk tidak menghubungi ADC karena takut terjadi


keributan, biarkan Terdakwa besok saja Terdakwa pulang ke Jakarta;
- Bahwa korban Korban Yoshua tidak pernah melakukan pengancaman;
In
A

- Bahwa Terdakwa malu, Terdakwa sudah mau berusia kepala 5, dan


Terdakwa mempunyai 2 anak perempuan dan Terdakwa juga saat itu
ah

lik

adalah seorang istri pejabat Polri, Terdakwa juga takut karena


ancaman dari Korban Yoshua;
m

ub

- Bahwa pada Tanggal 7 Juli tepat di hari ulang tahun pernikahan


Terdakwa yang ke-22;
ka

- Bahwa Terdakwa habis terkena covid, dan sedang pemulihan;


ep

- Bahwa di Magelang Terdakwa tidak laporkan pristiwa yang menimpa


ah

Terdakwa dan untuk yang di Jakarta adalah Ferdy Sambo, dan yang
R

membuat laporannya Terdakwa disuruh dan dipaksa oleh Pak Ferdy


es

Sambo untuk membuat laporan;


M

ng

- Bahwa waktu itu Ferdy Sambo, menyuruh Terdakwa dan memaksa


on

untuk membuat kronologis, di tanggal 9 Juli, sesudah terjadinya


gu

Halaman 357 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 357
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
peristiwa di Duren Tiga dan cerita saksi yang di BAP Terdakwa adalah

R
hasil cerita Ferdi Sambo,

si
- Bahwa waktu itu tanggal 9, ada anggota dari Polres Jakarta Selatan,

ne
ng
dan waktu itu Ferdy Sambo di lantai 3 kamar, menyampaikan ke
Terdakwa bahwa menyuruh saksi turun ke bawah untuk membuat
kronologis dan kronologis nya sudah dibuat oleh Ferdy Sambo

do
gu Pertama tidak mau menemui Terdakwa marah juga sama Ferdy
Sambo, karena Terdakwa tidak mau dikait-kaitkan tapi Ferdy Sambo

In
A
marah sama Terdakwa lalu menyuruh Terdakwa untuk turun ke lantai 2
menemui anggota yang akan membuat kronologis yaitu AKBP Arif
ah

Rahman. Ketika itu pada saat Terdakwa menyampaikan kronologis

lik
Terdakwa baru menyampaikan sepatah dua patah kata, Terdakwa
tidak sanggup terus disambung oleh Ferdy Sambo sebentar kemudian
am

ub
di stop oleh Ferdi Sambo, lalu Terdakwa disuruh naik lagi ke atas dan
tidak tahu lagi selanjutnya. Dan untuk selanjutnya Terdakwa hanya
ep
dipaksa untuk menandatangani saja tanpa ada pemeriksaan; di rumah
k

Saguling;
ah

- Bahwa seingat Terdakwa di tanggal 9 itu untuk kronologis, terus


R

si
tanggal 11 Juli itu, Terdakwa hanya disuruh tanda tangan sama Ferdy
Sambo, terus tanggal 21 itu, Terdakwa disuruh juga tandatangan oleh

ne
ng

Ferdy Sambo dan saat itu Ferdy Sambo belum menjadi tersangka;
- Bahwa Sebelumnya Terdakwa diperiksa dulu di Mako Brimob oleh

do
gu

Bareskrim. Waktu itu Ferdy Sambo menelpon Terdakwa waktu tepat


Ferdy Sambo sudah menjadi tahanan di Mako Brimob, Ferdy Sambo
menelpon Terdakwa dan sampaikan bahwa Terdakwa harus bersaksi
In
A

datang ke Mako Brimob nanti akan dari Dinsos sama Bareskrim yang
akan menanyai kamu, kamu tolong ceritakan tentang peristiwa di
ah

lik

tanggal 7 Juli. Pertama Terdakwa tidak mau karena malu untuk


menceritakan peristiwa tanggal 7 Juli itu, tapi Ferdi Sambo, bilang,
m

ub

dek, kamu harus datang, kamu ceritakan karena Terdaka sudah


dijamin juga sama timsus kamu hanya sebagai saksi bukan tersangka.
ka

Akhirnya dengan berat hati karena Terdakwa mali sebenarnya


ep

menceritakan, Terdakwa datang ke Mako Brimob untuk menceritakan


ah

di depan anggota Bareskrim Polri waktu itu, polwan, tapi waktu itu juga
R

ada Zoom Terdakwa mendengar ada speaker suara laki-laki dan saksi
es

juga direkam saat itu. Lalu Terdakwa ceritakan semua peristiwa


M

ng

tanggal 7 itu;
on

- Bahwa Terdakwa takut terjadi apa-apa dengan Saksi kuat dan


Terdakwa hanya ngomong dengan dia (korban Yosua) baik-baik,
gu

Halaman 358 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 358
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Terdakwa sampaikan bahwa Terdakwai sudah mengampuni dia tapi

R
Terdakwa suruh dia resign dan saksi menenangkan supaya tidak

si
terjadi ribut ribut lagi dengan Kuat;

ne
ng
- Bahwa Terdakwa tidak menceritakan detail hanya menyampaikan
bahwa Korban Yoshua masuk ke kamar Terdakwa dan kurang ajar;
- Bahwa Ada di rumah dan handphone Terdakwa tidak disita oleh

do
gu penyidik, Terdakwa waktu itu ditanyakan oleh penyidik Bareskrim,
Terdakwa sampaikan bahwa ada di rumah tapi tidak diambil oleh

In
A
penyidik;
- Bahwa Untuk HP Terdakwa yang 08133330973, pada waktu
ah

penyidikan di bareskrim, Terdakwa sampaikan itu karena ada meses,

lik
berita-berita yang kurang baik, masuk ke dalam HP Terdakwa baca
Terdakwa kesel, Terdakwa maksudnya menaruh di meja tapi kepleset
am

ub
ke jatuh ke bawah jadi layarnya pecah dan Terdakwa buang, waktu itu
Terdakwa ganti dengan handphone yang ada di rumah Terdakwa terus
ep
Penyidik waktu itu menyampaikan bahwa di mana handphonenya
k

Terdakwa bilang ada di rumah di Saguling masih tetap di rumah


ah

Terdakwa di Saguling dan kalau yang ke 081195 9494 itu adalah


R

si
nomor telepon suami Terdakwa bukan nomor telepon Terdakwa dan
HP terdakwa buang karena sudah tidak bisa berfungsi;

ne
ng

- Bahwa saksi Terdakwat, karena suami Terdakwai marah dan Terdakwa


harus menuruti perkataan suami ;

do
gu

- Bahwa Suami Terdakwa tegas, agak keras;


- Bahwa Ada dokter yang memeriksa ke rumah dan ada sikolog dan
siachter juga datang;
In
A

- Bahwa Terdakwa malu dan karena orang yang melakukan adalah


orang yang Terdakwa kenal, dan Terdakwa ketakutan karena Terdakwa
ah

lik

seorang diri di Magelang tidak ada suami dan anak-anak;


- Bahwa pintu kaca yang kamar di Magelang itu pintu kaca sliding jadi
m

ub

kaitannya itu kalau dipaksa dia bisa terbuka;


- Bahwa begitu Korban Yosua membuka pintu Terdakwa mendengar
ka

karena bunyi grek dan keras dan Terdakwa terbangun;


ep

- Bahwa Terdakwai pun tidak menginginkan kejadian ini terjadi pada


ah

Terdakwa kalau boleh memilih Terdakwa pun tidak terjadi seperti ini,
R

Terdakwa pun baik kepada Korban Yosua, Terdakwa memperlakukan


es

dia dan keluarganya pun dengan sangat baik. Terdakwa sedikitpun


M

ng

tidak ingin terjadi, dalam hidup Terdakwa seperti ini, bahkan suami
on

saya pun jadi begini;


gu

Halaman 359 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 359
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Waktu itu Terdakwa mendengar ada suara orang bercakap-

R
cakap di bawah di lantai 1. Terdakwa tidak tahu siapa tapi sepertinya 2

si
orang yang bercakap-cakap di bawah sayup-sayup terus suara itu

ne
ng
seakan-akan keatas karena suaranya semakin jelas/keras seperti naik
ke atas, orang itu seperti sedang bicara, tapi Terdakwa tidak tahu
bicara apa;

do
gu - Bahwa Terdakwa tidak membuka pintu dan tidak melihat Saksi Susi
dan keterangan Saksi Susi itu tidak benar;

In
A
- Bahwa waktu itu Terdakwa tidak percaya dan Terdakwa tidak tahu apa
yang harus lakukan;
ah

- Bahwa Terdakwa takut dan tidak tahu Korban Yosua membawa

lik
senjata api atau tidak dan Terdakwa takut diapa-apain sama dia
karena badannya besar dan Terdakwa sedang tidak berdaya dan sakit;
am

ub
- Bahwa Untuk baju yang di Magelang Terdakwa sudah serahkan waktu
itu penyidik Bareskrim ada, waktu yang di Magelang yang baju orange
ep
kaos dan celana hitam itu Terdakwa sudah berikan kepada penyidik
k

Bareskrim POLRI di Parma juga ada pengacara Terdakwa juga ada.


ah

Tidak mudah bagi korban kekerasan seksual, Terdakwa saja untuk


R

si
menyampaikan ke suami Terdakwa mau ngumpul kan beban berat di
hati Terdakwa tidak mudah untuk menceritakan aib ini kepada

ne
ng

siapapun, terlebih Terdakwa adalah istri pejabat polisi saat itu, dan
yang melakukan adalah orang yang sudah kenal;

do
gu

- Bahwa Kalau tanggal 7 itu hanya Terdakwa minta tolong Rcky, Terdaka
bilang tanggal 7 itu tolong memberikan santunan kepada Panti Asuhan
dan juga memberikan sembako ke panti asuhan yang ada di
In
A

Magelang. Terdakwa waktu itu sempat meminta tolong sama Saksi


Ricky untuk mencari Panti Asuhan untuk Terdakwa sumbangkan
ah

lik

sembako dan donasi dana sebagai ucapan ucapan syukur kami untuk
merayakan ulang tahun pernikahan yang ke 22;
m

ub

- Bahwa Yang benar adalah, “Awas kalau kamu bilang sama Saksi Ferdi
Sambo, saya bunuh kamu, anak kamu dan saksi Ferdi Sambo”;
ka

- Bahwa Waktu itu Terdakwai tanya ke Saksi Kuat, Saksi Ricky di mana
ep

Saksi Ricahrd di mana, terus disampaikan oleh Saksi kuat bahwa Ricki
ah

sama Saksi Ricahrd sedang di sekolah anak Terdakwa terus Terdakwa


R

menyuruh Saksi kuat untuk menelpon tapi pakai HP saya;


es

- Bahwa Terdakwa tidak pernah memerintahkan Saksi Ricky untuk


M

ng

mengambil senjata;
on

- Bahwa Kalau saksi kuat itu dia baik dia sangat baik dia setia juga dia
sangat melindungi anak Terdakwa karena dulu pernah anak Terdakwa
gu

Halaman 360 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 360
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
jatuh ke kayak kubangan selokan gitu terus agak robek saksi kuat itu

R
membawa ke rumah sakit tanpa ada Terdakwa karena waktu itu

si
Terdakwa juga ke rumah sakit bawa anak Terdakwa nomor 2, tapi

ne
ng
Saksi kuat juga membawa ke rumah sakit anak Terdakwa yang
pertama, dia sangat perhatian sama anak Terdakwa kalau Saksi
Ricky , dia anak yang baik dan bertanggung jawab yang sangat

do
gu Terdakwa percaya;
- Bahwa Lebih dari satu jam, karena kejadiannya itu masih terang dan

In
A
Korban Yoshua datang sudah gelap;
- Bahwa Lebih dari satu jam, karena kejadiannya itu masih terang dan
ah

Korban Yoshua datang sudah gelap;

lik
- Bahwa Terdakwa tidak tahu apalagi yang harus Terdakwa lakukan
saat itu. Pada saat itu Terdakwa tidak berdaya, Terdakwa tidak bisa
am

ub
berdiri, takut kalau terjadi apa-apa bukan hanya terhadap diri
Terdakwa tapi semua kru yang ada di Magelang;
ep
- Bahwa Karena Terdakwa tidak bisa berdiri dan bergerak dan tidak
k

tidak mau menyuruh orang lain/Saksi Susi membantu, karena


ah

Terdakwa tidak mau orang bertanya-tanya kenapa dan Terdakwa tidak


R

si
bisa berpikir saat itu;
- Bahwa Terdakwa melarang Ferdy Sambo untuk datang ke Magelang

ne
ng

dan melarang untuk menelpon ajudan seingat Terdakwa itu;


- Bahwa Terdakwa waktu itu ganti karena pecah kacanya Terdakwa

do
gu

ganti karena Terdakwa ganti dengan handphone yang ada di rumah,


terus Terdakwa ganti kursor nya itu tidak bisa bergerak touch screen
nya tidak bisa bergerak hanya dua saja dan Terdakwa tidak pernah
In
A

mengatakan 5 kali di BAP;


- Bahwa Bukan HP Saksi Ricky tapi sebenarnya HP mobile banking
ah

lik

yang waktu Saksi Ricky ditahan, dititipkan ke Terdakwa kembali


karena itu untuk operasional di Magelang karena Terdakwa pakai
m

ub

operasional karena Terdakwa tidak memegang mobile banking yang


Korban Yosua punya, terus itu sudah disita sama pihak penyidik
ka

Bareskrim;
ep

- Bahwa Waktu itu dia hanya menangis dan minta maaf dan minta
ah

ampun sama Terdakwa;


R

- Bahwa Hanya beberapa menit saja, dan tidak sampai 10 menit.


es

Pertama Terdakwa menenagkan korbn Youa dan bilang mengampuni


M

ng

perbuatan yang keji dan Terdakwa menyuruh dia resign, dia minta
on

maaf dan menangis dan juga minta ampun, hanya itu dan tidak ada
percakapan lain. Dan waktu bertemu Yohus itu Terdakwa masih
gu

Halaman 361 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 361
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
menangis dan sedih, tetapi Terdakwa tidak mau menunjukkan kepada

R
Korban Yosua;

si
- Bahwa karena pintu kamar terbuka dan terdengar suaranya sampai

ne
ng
diatas suara Saksi kuat sama Yosua. Terdakwa tidak jelas apa yang
dibicarakan tapi kedengaran orang ngomong dua orang ngobrol
sedang bicara tapi dengan keras seperti orang marah-marah;

do
gu - Bahwa Terdakwa mendadak pulang ke Jakarta karena takut perlakuan
Korban Yosua di tanggal 7 itu;

In
A
- Bahwa Saksi kuat Ma'ruf kerja bersama kami sejak tahun 2008 di
Bogor;
ah

- Bahwa Saksi kuat selalu mengikuti, hanya kemarin sempat off karena

lik
Saksi kuat covid. Dan kembali lagi bertugas tahun 2022 sebelum
lebaran;
am

ub
- Bahwa Saksi Ricky Terdakwa kenal sejak tahun 2013, pada saat
Ferdy Sambo menjadi Kapolres Brebes, Saksi Ricky ini sebagai
ep
ajudan Pak Ferdy Sambo saat itu dan tahun 2021, diminta untuk
k

membantu Pak Ferdy Sambo kembali di Jakarta;


ah

- Bahwa Kalau Saksi kuat biasanya untuk driver anak-anak maupun


R

si
Terdakwa Selebihnya untuk suami Terdakwa ada anggota yang
melayaninya;

ne
ng

- Bahwa Saksi Ricky baru kembali bergabung bersama kami sekitar


awal tahun 2021, tepatnya Terdakwa lupa. Saksi Ricky bertugas

do
gu

sebagai ajudan suami Terdakwa namun juga membantu Terdakwa


karena dulu di Brebes, Saksi Ricky sudah biasa dengan Ferdi Sambo,
dan Terdakwa jadi kadang-kadang minta bantuan dan juga untuk
In
A

membantu kas operasional, untuk pembayaran-pembayaran, selain itu


ia mengantarkan Terdakwa atau menjaga anak-anak;
ah

lik

- Bahwa Kalau untuk yang di Magelang itu sebenarnya Saksi Ricky itu
menggantikan Saksi kuat karena sebenarnya kami ingin menempatkan
m

ub

Saksi kuat untuk bertugas di Magelang menemani anak kami yang


sekolah di Magelang, namun pada saat mau berangkat Saksi kuat
ka

sakit covid, jadi digantikan sementara untuk ke Magelang adalah saksi


ep

Ricki karena yang tahu tentang Jawa Tengah hanya Saksi Ricky saat
ah

itu;
R

- Bahwa Benar, kalau anak kami liburan ke Jakarta selalu dari Saksi
es

Ricky mendampingi anak yang nomor 2;


M

ng

- Bahwa Untuk hari libur kami selalu berikan, biasanya mereka saling
on

mengkoordinasikan dengan para ADC, dan biasanya kalau untuk para


gu

Halaman 362 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 362
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
anggota lebih ke arah dinas atau ke Ferdy Sambo yang bertanggung

R
jawab;

si
- Bahwa Terdakwa kenal Saksi Ricahrd sekitar November 2021;

ne
ng
- Bahwa Terdakwa Richard ini sebagai driver suami Terdakwa;
- Bahwa Terdakwa kenal Korban Yoshua bulan Desember tahun 2019,
karena kebetulan saksi adalah bendahara umum Bhayangkari

do
gu pengurus pusat, jadi ada aktivitas untuk ke kantor Bhayangkari, jadi
Ferdy Sambo menunjuk Korban Yoshua untuk sebagai driver saksi

In
A
sejak kurang lebih Oktober 2021 hingga bulan Juli dan selain itu
karena Korban Yosua ini biasanya berhubungan dengan staf
ah

Bhayangkari untuk menerima laporan-laporan keuangan yang dimana

lik
Terdakwai setiap minggunya harus menandatangani dan Terdakwa
juga harus mengembalikan laporan tersebut kepada Ibu Kapolri di
am

ub
samping itu Korban Yosua juga membantu dalam kas operasional
rumah tangga;
ep
- Bahwa kalau para ADC maupun ART di rumah Terdakwa tahu, kalau
k

Korban Yoshua diberikan tanggung jawab untuk pengelolaan


ah

keuangan kas operasional di Jakarta dan ada Saksi Ricky juga untuk
R

si
pengelolaan kas operasional di Magelang. Daden itu dulu sebelum
Saksi Ricky , dan Daden yang membantu Terdakwa pertama, tapi

ne
ng

karena minta cuti karena mau menikah, jadi diganti oleh Saksi Ricky
untuk pengelolaan kas operasional, terus selanjutnya Saksi Ricky

do
gu

menemani anak Terdakwa di Magelang lalu diganti ditunjuk oleh Ferdy


Sambo sementara oleh Korban Yosua;
- Bahwa Terdakwa memberikan mobile banking ke Korban Yosua untuk
In
A

membayar kebutuhan, seperti misalnya kebutuhan rumah tangga


seperti pembayaran wi-fi, pembayaran listrik dan lain-lain ataupun
ah

lik

kebutuhan giat saksi Bhayangkari;


- Bahwa Terdakwa sudah minta izin dulu sebelumnya kepada Saksi
m

ub

Ricky dan Korban Yosua untuk dibuatkan rekening atas nama mereka
karena sebelumnya untuk memudahkan mereka, untuk melakukan
ka

transaksi karena, kalau makai Nama Terdakwa pada saat memakai


ep

untuk pembayaran ATM, kadang-kadang waktu memakainya itu nama


ah

Terdakwai kan Putri, kadang-kadang itu suka dipermasalahkan, jadi


R

karena bukan namanya mereka. Makanya itu Terdakwa minta izin


es

sama Saksi Ricky dan Korban Yoshua untuk membuka rekening atas
M

ng

nama mereka, untuk memudahkan mereka kan biasanya juga


on

Terdakwa ada kegiatan, i tidak bisa tiap hari dimintakan pembayaran


yang dadakan, jadi Terdakwa berikan untuk kas operasional untuk
gu

Halaman 363 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 363
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
mereka Kelola, yang tiap minggunya mereka laporkan kepada

R
Terdakwa dan tiap bulannya juga mereka laporkan kepada Terdakwa;

si
- Bahwa Biasanya mereka mengumpulkan notanya baru mereka

ne
ng
tuliskan di buku kas, mereka laporkan kepada saksi setiap minggu
atau setiap bulannya dan uang pengelolaan keuangan tersebut adalah
uang suami saksi dan saya;

do
gu - Bahwa Kurang lebih tiga kali, pada bulan Mei 2021, Ini pertama kalinya
anak saksi yang kedua masuk sekolah di Magelang karena setahun

In
A
sebelumnya itu secara online dan baru tahun kedua secara offline.
Sekitar bulan Mei saksi ke Magelang antarkan anak saksi terus
ah

besoknya saksi mengantarkan ke sekolah dan biasanya saksi

lik
langsung pulang besoknya lagi, jadi kurang lebih hanya 3 hari di
Magelang, tapi tergantung dengan kebutuhan juga apakah anak saksi
am

ub
sudah bisa ditinggal atau tidak. Terus yang kedua bulan Desember
2021, pada saat saksi jemput untuk Liburan Natal dan Tahun Baru, ini
ep
juga 3 hari. Terus yang ketiga adalah di bulan Juli yang kemarin Tahun
k

2002;
ah

- Bahwa Yang pasti Terdakwa kalau anak saksi yang nomor 2 pasti
R

si
didampingi oleh Saksi Ricky , untuk pastinya siapa lagi yang ikut
Terdakwa lupa, tapi biasanya ada ADC, tapi ADC hanya kadang-

ne
ng

kadang Terdakwa lupa karena berganti-ganti;


- Bahwa Kalau untuk senjata Terdakwa kurang tahu karena itu urusan

do
gu

dinas. Kalau Terdakwa itu urusannya ADC, tapi yang Terdakwai tahu
bahwa ADC mempunyai senjata tapi kalau untuk pada saat
mendampingi Terdakwa dia bawa atau tidak Terdakwa tidak
In
A

memperhatikan. Protapnya juga Terdakwa tidak tahu karena itu urusan


dinas antara suami Terdakwa dan ajudan;
ah

lik

- Bahwa Kadang-kadang Daden, ada juga Yogi, Terdakwa lupa untuk


kapan-kapannya, tapi biasanya kalau Terdakwa ke Magelang
m

ub

didampingi Korban Yoshua tapi ada satu lagi ADC atau driver yang
mendampingi, pulang-pergi biasanya Terdakwa dikawal dua ADC.
ka

Waktu itu pas yang pertama berangkat suami Terdakwa, yang jelas
ep

yang berangkat lebih dari satu orang ADC;


ah

- Bahwa Di tanggal 2 itu, tepatnya sehabis makan siang, Terdakwa


R

mengantarkan anak Terdakwa yang nomor 3 ke Magelang untuk


es

masuk sekolah, yang mengantarkan saat itu Terdakwa selain anak


M

ng

Terdakwa Saksi Susi, Saksi Richard sama Yosua. Kami tiba di


on

Magelang malam hari tapi tepatnya jam berapa, Terdakwa tidak lihat
jam. Rencana bepergian saat itu sebenarnya Terdakwa ingin 2 minggu
gu

Halaman 364 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 364
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
karena Terdakwa juga ingin membereskan rumah dan juga

R
membereskan perlengkapan anak Terdakwa karena kebetulan anak

si
Terdakwa nomor 3 itu baru tahun pertama masuk sekolah di

ne
ng
Magelang. Makanya dibereskan karena anak Terdakwa yang ketiga ini
perempuan, yang kedua itu laki-laki, Terdakwa mau pisah kamarnya
karena kadang-kadang temennya main ke rumah, supaya mereka

do
gu punya kamar sendiri-sendiri;
- Bahwa tiba malam hari, terus Terdakwa makan sama anak Terdakwa

In
A
terus kami Istirahat di lantai 2 di kamar. Dan pada saat sampai disana,
Terdakwa ketemu Saksi kuat yang nungguin rumah. Dan Saksi Ricky
ah

waktu itu masih di Jakarta menunggu anak saksi nomor 2 karena

lik
belum berangkat masih di Jakarta Saksi Ricky ;
- Bahwa Tanggal 3 itu Terdakwa di rumah saja. Kebetulan Terdakwa
am

ub
membantu anak Terdakwa ngecek keperluan barang-barang yang
untuk dibawa besok masuk sekolah di tanggal 4, terus malamnya itu
ep
Ferdy Sambo tiba dewngan Daden di rumah Magelang. Selanjutnya di
k

tanggal 4, habis makan siang, Terdakwa mengantarkan anak


ah

Terdakwa yang nomor 3, bersama suami, bi Saksi Susi dan Yosua, tiba
R

si
di sekolahnya, kami mengantarkan sampai masuk asrama, selanjutnya
Pak Ferdy Sambo bersama Daden selaku ADC, berangkat menuju ke

ne
ng

Semarang karena akan menghadiri Hut Bhayangkara keesokan


harinya sedangkan Terdakwa bersama Saksi Susi Korban Yosua dan

do
gu

Saksi Ricahrd kembali ke rumah Magelang. Dan tidak bepergian lagi,


karena Terdakwa sakit, terus Terdakwa istirahat di ruang tv, sambil
duduk selonjoran. Terus Terdakwa ingat anak Terdakwa terus Korban
In
A

Yosua ingin mengangkat Terdakwa Terdakwa dua kali,pada saat yang


ngangkat pertama kali Terdakwa bilang sama Korban Yosua jangan,
ah

lik

nanti kalau Terdakwa sudah kuat nanti naik sendiri ke atas, lalu Saksi
kuat Ma'ruf menegur Korban Yoshua karena Terdakwa tidak berkenan
m

ub

untuk diangkat, lalu kedua kalinya lagi Korban Yosua mau mengangkat
lagi namun Terdakwa bilang sama Saksi Ricahrd jangan Dek, Nanti
ka

kalau sudah Terdakwa naik sendiri ke atas. Selanjutnya Terdakwa


ep

ditemani Saksi kuat dan Saksi Susi setelah agak enakan saksi naik
ah

keatas. Pada saat itu Terdakwa ditemani oleh Saksi Susi beristirahat di
R

kamar atas;
es

- Bahwa Terdakwa pusing, Terdakwa memang suka pusing karena sejak


M

ng

tahun 2011 Terdakwa pernah jatuh dan ada sedikit cedera di bagian
on

punggung belakang saya;


gu

Halaman 365 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 365
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Betul, Terdakwa dokter gigi dan sampai sekarang Terdakwa

R
tidak aktif lagi sebagai dokter gigi, Terdakwa pensiun dini karena

si
mengikuti kemanapun Ferdy Sambo di tempatkan;

ne
ng
- Bahwa waktu itu karena ada sedikit cedera di tulang punggung dan
Terdakwa juga punya Mah dan HB suka rendah, suka pusing dan
juga punya vertigo. Dan pada tanggal 4 itu Terdakwa agak pusing

do
gu karena mungkin capek dan juga Terdakwa ingat anak saksi yang
nomor 3 karena baru pertama kali anak Terdakwa ini masuk ke asrama

In
A
dan dia perempuan. Untuk sembuh Terdakwa biasanya minum obat
sendiri karena sudah dibekali oleh dokter;
ah

- Bahwa Waktu itu Saksi Susi memberikan Terdakwa minum wedang

lik
jahe untuk menghangatkan badan sama untuk pencernaan Terdakwa
biasanya sushi itu selalu membuat hampir tiap hari untuk Terdakwa Dia
am

ub
memberikan saksi wedang jahe sama makanan, setelah makan sama
minum Terdakwa agak enakan, baru meminta tolong Saksi Susi sama
ep
Om Saksi kuat untuk membantu Terdakwa ke atas;
k

- Bahwa Kalau rumah d Duren Tiga 46 itu adalah rumah dinas komplek
ah

kami tinggal di situ sejak tahun 2015, pada saat Ferdy Sambo sebagai
R

si
Wadirkrimum Polda Metro Jaya. Itu terdiri dari dua lantai, lantai
pertama itu ada kamar utama dan 1 kamar tamu yang sebagai gudang

ne
ng

sekarang dan ada kamar untuk ADC dan ART di bawah kalau di atas
itu ada kamar 3 kamar untuk anak-anak kami dan di atas ada 1 kamar

do
gu

untuk ART;
- Bahwa Sekitar tahun 2020. Rumah di Bangka itu adalah rumah orang
tua Terdakwa yang Terdakwa pinjam karena waktu itu Ferdy Sambo
In
A

tahun 2016 ada anggotanya 4 orang, jadi untuk kamar untuk tidur
beristirahat kurang cukup kalau di 46, jadi pinjam kepada orang tua
ah

lik

untuk sementara waktu tinggal di Bangka karena bangka itu lebih


dekat ke Mabes Polri dan Wisma Bhayangkari. Jadi kami kalau
m

ub

beraktifitas ke kantor lebih dekat. kalau di Bangka ini cuma satu lantai,
ada 1 kamar utama dan 3 kamar anak dan kamar ART atau ADC ada
ka

kurang lebih 3;
ep

- Bahwa Kalau di Saguling itu adalah rumah untuk kami istirahat. Itu ada
ah

kamar di bawah satu untuk ADC beristirahat, dua untuk bibinya, di


R

lantai dua itu untuk anak yang kecil, yang nomor 4 ada 1, Dan di lantai
es

3 itu ada 4 kamar tidur semua, kamar Terdakwa kamar anak saksi
M

ng

nomor 1, 2 dan 3 dan yang nomor 4 ada di lantai 2. Dilantai 3 ada juga
on

ruang nonton;
gu

Halaman 366 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 366
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Itu ada di ruang istirahat kami di kamar Terdakwa dengan

R
Ferdy Sambo di kamar utama;

si
- Bahwa Tanggal 5 itu saksi ke sekolah anak Terdakwa karena anak

ne
ng
Terdakwa Terdakwa nomor 3 itu, hanya bisa dijenguk terakhir hari itu,
karena mau PDK atau pelatihan dasar kepemimpinan hingga tanggal
15 Oktober, jadi hari itu hari terakhir berjumpa.jadi Terdakwa jumpa

do
gu sama anak terus selanjutnya kembali ke rumah Cempaka Magelang,
selanjutnya bertemu di Yogyakarta karena anak nomor 2 bersama

In
A
adik Saksi Ricky berangkat dari Jakarta menuju ke Jogja kami
bertemu di Mall Ambarukmo, Jogjakarta;
ah

- Bahwa Kami hanya makan dan jalan-jalan sebentar dan memberikan

lik
tanda kasih kepada ajudan dan ART. Pada saat itu ada anak Terdakwa
yang no.2 yang laki-laki, Saksi Susi Saksi Ricky, Korban Yosua dan
am

ub
Saksi Ricahrd di mobil;
- Bahwa Kalau itu tanggal 3 Juli. Korban Yosua waktu itu membantu
ep
kami untuk menyetrika kan baju anak kami yang ketiga;
k

- Bahwa waktu itu baru pertama kali, sebenarnya waktu itu Terdakwa
ah

minta tolong untuk mengambilkan papan setrika, waktu itu Terdakwa


R

si
yang menyetrika sebenarnya, terus Korban Yosua lewat terus bilang
Ibu mohon izin biar Terdakwa Terdakwa saja yang menyetrika, Masa

ne
ng

Ibu, sudah nggak papa Yos. Akhirnya Terdakwa serahkan ke Yosua


untuk menyetrika;

do
gu

- Bahwa Tanggal 6 pagi sampai sore di rumah saja dan malamnya,


Tedakwa antarkan anak nomor dua ke sekolah bersama Ferdy Sambo
dan teman anak 1 orang dan Saksi Ricky ;
In
A

- Bahwa Saksi tahu di tanggal 7 jam 00.00 menyiapkan surprise party


untuk peringatan ke wedding anniversary kami yang ke-22, potong
ah

lik

kuae dan potong tumpeng. Kemudian saudara Bersama suami


saudara menyuapi para ajudan dan ART yang ikut saudara;
m

ub

- Bahwa Terdakwa selalu menganggap yang bekerja bersama kami di


rumah baik ADC maupun ART sebagai anak kami atau keluarga kami
ka

sendiri dan sering memberikan perhatian kepada mereka;


ep

- Bahwa Tidak lama, karena habis potong kue, terus potong tumpeng,
ah

lalu kami suapin semua ADC maupun ART, terus kami makan bareng,
R

lanjutnya kami istirahat naik ke atas;


es

- Bahwa Ferdy Sambo Tanggal 7 pagi kurang lebih pukul 05.00 pagi
M

ng

untuk menuju ke Bandara Yogyakarta ke Jakarta bersama Daden.


on

Tanggal 7 Terdakwa bangun siang, Terdakwa turun kebawah makan,


terus rasakan badan saksi tidak enak, karena agak sedikit meriang
gu

Halaman 367 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 367
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
terus kepala agak pusing, Terdakwa naik ke kamar atas untuk

R
berisitirahat;

si
- Bahwa benar Terdakwa menyampaikan ke Saksi Ricky , tolong

ne
ng
siapkan kendaraan karena akan kembali ke Jakarta;
- Bahwa Terdakwa satu mobil dengan Saksi Susi Saksi kuat dan
Richard;

do
gu - Bahwa Saksi Kuat, dan Saksi kuat ikut karena sudah kenal lama
sama Terdakwa juga tahu dia bisa nyopir. Terdakwa tidak masalah

In
A
kalau Saksi kuat ikut, yang penting Terdakwa ingin ke Jakarta hari itu;
- Bahwa Sejak kejadian itu Terdakwa tidak berkomunikasi lagi dengan
ah

Korban Yoshua;

lik
- Bahwa Terdakwa yakin Saksi kuat dan Saksi Ricky yang sudah lama
kerjasama saksi kuat 15 tahun kerjasama saksi Riki juga lebih dari 2
am

ub
tahun;
- Bahwa Untuk pergi ke rest area saksi tidak tahu kalau berhenti di rest
ep
area. Terdakwa pun tahu Setelah penyidik Bareskrim menyetelkan
k

CCTV kepada Terdakwa karena saat di perjalanan Terdakwa hanya


ah

tidur istirahat jadi tidak tahu kalau berhenti di rest area;


R

si
- Bahwa Pagi sekitar jam 9 jam 10, langsung ke Saguling. Yang
menyetir waktu diawal Saksi Kuat, Saksi Richard di sebelah kiri

ne
ng

dibelakang driver, Terdakwa sebelah kiri, saksi Susi;


- Bahwa Tiba di Saguling Terdakwa masuk ke dalam rumah terus ke

do
gu

toilet sebentar untuk mencuci tangan lalu saksi PCR. Lalu Terdakwa
naik ke lantai 3 di teman ditemani oleh Saksi Kuat, teruslanjut ke
lantai dua, Terdakwa menemui suami di ruang kerja yang sedang
In
A

bekerja, terus Terdakwa sampaikan mau makan dulu karena lapar hal
itu karena tidak singgah makan dari pagi, lalu suami Terdakwa
ah

lik

menyampaikan tunggu nanti di lantai 3. Lalu selesai makan saksi


lanjutkan lantai 3, Terdakwa bertemu dengan suami di ruang nonton,
m

ub

suami Terdakwa sudah duduk di situ. Lalu Terdakwa duduk di sebelah


suami baru menceritakan tentang peristiwa di Magelang tanggal 7
ka

Juli. Suami Terdakwa marah, emosi, terus menarik nafas dalam tanpa
ep

berkata-kata, lalu menangis dan Terdakwa pun menangis. Lalu suami


ah

Terdakwa memanggil Saksi Ricky via HT, dan suami Terdakwa


R

menyuruh Terdakwa masuk ke kamar. Di dalam kamar Terdakwa


es

menenangkan diri, lalu ke toilet untuk untuk mencuci muka, lalu


M

ng

mempersiapkan diri untuk isolasi;


on

- Bahwa Terdakwa tidak mengetahui keberadaan Saksi Richard di lantai


3;
gu

Halaman 368 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 368
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Saksi Ricahrd tidak mengantarkan senjata kepada Terdakwa ;

R
- Bahwa Terdakwa mempunyai anak usia 1 tahun setengah saat itu

si
Terdakwa takut anak Terdakwa kena covid, jadi Terdakwa harus

ne
ng
isolasi;
- Bahwa Kami memiliki aturan bagi keluarga kami kalau dari luar kota,
kami harus PCR dan isolasi, itu sudah menjadi ketentuan di keluarga

do
gu kami. Terdakwa mau isolasi karena saksi punya anak bayi 1 tahun
setengah;

In
A
- Bahwa Terdakwa minta tolong Saksi Ricky untuk mengantarkan saksi
isolasi ke Duren Tiga 46;
ah

- Bahwa seingat Terdakwa memang tidak pernah mengajak Saksi Ricky

lik
Untuk mengantarkan Terdakwa ke Jakarta, Terdakwa hanya
menyampaikan agar menyiapkan kendaraan dan Terdakwa ingin
am

ub
kembali ke Jakarta mungkin Terdakwa lupa;
- Bahwa waktu Terdakwa mau isoman Terdakwa hanya minta tolong
ep
Saksi Ricky, untuk mengantarkan Terdakwa ke 46. Terdakwa tidak
k

perhatikan lagi dan baru tahu sejak Bareskrim menyetelkan cctv-nya


ah

bahwa ada Korban Yosua, Saksi Ricahrd dan Kuat. Waktu itu
R

si
Terdakwa tidak pernah mengajak Korban Yosua, Terdakwa tidak
pernah mengajak Saksi kuat dan tidak pernah mengajak Saksi

ne
ng

Richard;
- Bahwa Tidak, Terdakwa waktu di lantai 3 menyiapkan beberapa

do
gu

perlengkapan untuk isolasi, dan masukkan ke dalam tas;


- Bahwa Terdakwa turun, dibantu oleh Saksi kuat untuk membawakan
tas Terdakwa masuk ke dalam rumah, terus di depan pintu kamar
In
A

Saksi kuat memberikan tas saksi lalu Terdakwa di dalam kamar


mengganti pakaian karena mau istirahat;
ah

lik

- Bahwa Saksi kuat yang menghampiri Terdakwa bilang bahwa ibu


boleh saksi bantu tasnya, jadi Saksi kuat yang menghampiri Terdakwa
m

ub

untuk membantu membawakan tas saya;


- Bahwa sesuai tayangan CCTV yang ada yang terlihat ada Saksi Kuat,
ka

mengantar Terdakwa ke lantai 3;


ep

- Bahwa yang baju putih Terdakwa tidak tahu karena tidak jelas,
ah

Terdakwa duduk di sebelah kanan disebut di belakang driver;


R

- Bahwa Terdakwa masuk ke dalam kamar, pintu tidak Terdakwa kunci,


es

karena Terdakwa lupa karena saksi capek;


M

ng

- Bahwa setelah tiba langsung saksi ganti baju karena Terdakwa ingin
on

istirahat kepala pusing sekali, Terdakwa menutup pintu tetapi tidak


mengunci pintu;
gu

Halaman 369 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 369
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Terdakwa waktu itu sedang istirahat sedang tidur di tempat

R
tidur, terus Terdakwa mendengar ada seperti suara-suara ribut-ribut,

si
terus tiba-tiba terdengar letusan beberapa kali. Pada saat itu Terdakwa

ne
ng
di kamar tutup telinga dan Terdakwa takut dan saat itu Terdakwa
sedang tidak enak badan jadi hanya meringkuk di tempat tidur sambil
menutup kedua telinga saya;

do
gu - Bahwa Setelah mendengarkan letusan, terus tiba-tiba ada yang
membuka pintu, Terdakwa kaget , Terdakwa balik ke arah pintu,

In
A
ternyata suami Terdakwa, Ferdy Sambo terus langsung merangkul
Terdakwa membawa keluar, lalu Terdakwa diantar Saksi Ricky
ah

kembali ke Saguling. Di Saguling naik ke lantai 3, lalu Terdakwa

lik
mencuci tangan dan mengganti baju lalu istirahat;
- Bahwa di Saguling Terdakwa saksi yang memerintahkan Saksi Ricky
am

ub
ke Duren Tiga, karena Terdakwa merasa percaya sama Saksi Ricky
dan Saksi Ricky yang ikut dari Magelang dan dia paling senior
ep
diantara ADC, jadi saksi minta Saksi Ricky ;
k

- Bahwa saat berangkat Terdakwa tidak melihat apa-apa, saksi tidak


ah

melihat saksi kuat saksi langsung menuju ke mobil;


R

si
- Bahwa saat dari kamar di Duren Tiga Terdakwa tidak tahu, Terdakwa
keluar dirangkul di dada kiri suami Terdakwa i dan kepala serta muka

ne
ng

Terdakwa menghadap dada suami saya;


- Bahwa Terdakwa tidak melihat dan kamar Terdakwa dibelakang kaki

do
gu

jenazah;
- Bahwa Pak Benny Ali Propam , tanggal 10 Juli tidak datang;
- Bahwa Tanggal 8 Terdakwa istirahat;
In
A

- Bahwa Tanggal 9 Juli, waktu itu pak Ferdy Sambo dan Terdakwa
sedang di kamar. Terdakwa menanyakan kemarin ada kejadian apa di
ah

lik

46? terus suami Terdakwa sampaikan bahwa Saksi Richard


menembak Korban Yoshua hingga meninggal dunia. Suami Terdakwa
m

ub

sampaikan sudah melapor ke Pak Kapolri bahwa peristiwa itu terjadi


karena tembak-menembak antara Korban Yoshua dengan Saksi
ka

Richard disebabkan karena Korban Yoshua telah melecehkan


ep

Terdakwa Lalu Terdakwa kaget dan marah sama Saksi Ferdi Sambo,
ah

saat itu dan Terdakwa menangis, Terdakwa sampaikan kepada suami


R

Terdakwa kenapa Terdakwa di ikut-ikutkan dalam peristiwa tersebut.


es

Terdakwa menangis lalu suami Terdakwa pergi keluar dari kamar;


M

ng

- Bahwa Terdakwa tidak pernah menyerahkan uang kepada mereka;


on

- Bahwa Terdakwa tidak pernah memberikan handphone;


gu

Halaman 370 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 370
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Tanggalnya Terdakwa lupa. Waktu itu Saksi Ricky mendatangi

R
Terdakwa terus menyampaikan mohon izin Ibu, waktu itu Saksi Ricky

si
membawa HP mobile banking yang biasa dipegang oleh Yosua dan

ne
ng
bilang bagaimana dengan mobile banking Korban Yoshua, saat itu
Terdakwa menyampaikan ke Saksi Ricky , tolong diatur kan saja,
karena waktu itu Terdakwa tidak enak badan, karena Terdakwa yakin

do
gu dan percaya sama Saksi Ricky, karena Terdakwa yakin dan percaya
dengan Saksi Ricky karena dia anak yang baik dan yang pintar dan dia

In
A
sudah lama ikut sama Terdakwa;
- Bahwa Itu bukan rekening Korban Yosua, hanya mengatasnamakan
ah

saja dan yang Saksi Ricky juga atas nama Saksi Ricky , tapi itu atas

lik
nama saja dua-duanya adalah uangnya Ferdy Sambo dan Terdakwa,
yang kami berikan tanggung jawab kepada mereka berdua untuk
am

ub
mengelola sebagai kas operasional, untuk Saksi Ricky adalah di
Magelang, untuk di Korban Yosua di Jakarta. Kalau boleh diprint kan
ep
baik itu rekening BNI atau atas nama Ricki dan juga Korban Yoshua
k

bisa terlihat bahwa itu adalah dana-dana yang dikeluarkan untuk


ah

kebutuhan kami. Sebelumnya waktu itu juga Terdakwa menyampaikan


R

si
kepada Saksi Ricky dan Korban Yoshua, karena untuk memudahkan
mereka sendiri karena kalau Saksi Ricky seperti Saksi Ricky di

ne
ng

Magelang untuk membayar kebutuhan sekolah anak kami dan juga


kebutuhan lain-lainnya, akan kesulitan bagi Saksi Ricky , kalau

do
gu

Terdakwa membawakan uang atau transfer, karena kadang-kadang


Terdakwa ada kegiatan atau ada hal lain yang perlu, mendesak, Saksi
Ricky tidak bisa;
In
A

- Bahwa Saksi tidak memerintahkan untuk memindahkan, Terdakwa


waktu itu hanya menyampaikan untuk mengatur kan saja, tapi Saksi
ah

lik

Ricky juga tahu dari juga tidak salah karena dia mengerti bahwa itu
adalah dana dan uang Ferdy Sambo dan Terdakwa;
m

ub

- Bahwa Yang terjadi adalah memang Korban Yosua melakukan


kekerasan seksual pengancaman dan juga penganiayaan dengan
ka

membanting saksi 3 kali ke bawah itu yang memang benar-benar


ep

terjadi, kalaupun Polri memberikan pemakaman seperti itu, Terdakwa


ah

tidak tahu mungkin ditanyakan kepada institusi Polri, kenapa bisa


R

memberikan penghargaan kepada orang yang sudah melakukan


es

perkosaan dan penganiayaan kepada Terdakwa selaku Bhayangkari;


M

ng

- Bahwa Terdakwa tidak pernah menyebutkan institusi Polri di mana


on

suami Terdakwa sangat mencintai institusi Polri dan seragamnya


Terdakwa pun tidak pernah bersuara dan menyampaikan apa yang
gu

Halaman 371 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 371
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Terdakwa rasakan selama ini Terdakwa hanya diam saja karena Ikhlas

R
menjalankan semua ini karena Terdakwa hanya berserah sama Tuhan;

si
- Bahwa Iya, Ferdy Sambo memanggil Saksi Ricky melalui HT;

ne
ng
- Bahwa Terdakwa hanya mendengar bahwa Pak Ferdy Sambo itu
memanggil Saksi Ricky dari HT saja dan saat itu di lantai 3;
- Bahwa Kamar Terdakwa agak masuk ke dalam, jaraknya 5 meter

do
gu lebih;
- Bahwa Sesudah Terdakwa bercerita tentang pelecehan seksual, dan

In
A
untuk apa Saksi Ricky dipanggil Terdakwa tidak tahu;
- Bahwa Terdakwa tidak tahu berapa lama, Terdakwa hanya
ah

menenangkan diri dengan duduk di Kasur;

lik
- Bahwa Naik Mobil Lexus, B 1 MA; dan Terdakwa tidak perhatikan,
langsung mobil melaju ke 46;
am

ub
- Bahwa Terdakwa tidak perhatikan, hanya di garasi saudara Saksi kuat
membantu Terdakwa untuk mengangkat tas saksi hingga sampai di
ep
depan pintu kamar Terdakwa lantai 1;
k

- Bahwa Terdakwa tidak mengetahui karena Terdakwa tutup pintu,


ah

ganti baju langsung ke istirahat sampai Terdakwa keluar setelah ada


R

si
letusan;
- Bahwa Terdakwa tidak melihat apa-apa karena suami Terdakwa

ne
ng

meletakkan kepala Terdakwa menghadap ke dadanya, dan Terdakwa


tidak melhat Saksi Kuat, Saksi Richard dan Saksi Ricky;

do
gu

- Bahwa benar pada saat mendengar letusan Terdakwa menangis


karena tidak tahu ini ada apa;
- Bahwa Waktu tanggal 9 Juli. Waktu itu suami Terdakwa ada di kamar,
In
A

terus menyampaikan ke Terdakwa bahwa sudah melaporkan ke Pak


Kapolri bahwa kalau ada peristiwa penembakan, tembak-menembak
ah

lik

dari Saksi Ricahrd sama Korban Yoshua disebabkan karena


pelecehan seksual terhadap Terdakwa;
m

ub

- Bahwa Waktu sorenya itu Ferdi Sambo, itu menyampaikan ke


Terdakwa nanti ada anggota dari Polres Jakarta Selatan untuk
ka

menyampaikan kronologis, disitu Terdakwa mengetahui


ep

cerita/kronologis yang Saksi Ferdi Sambo, buat;


ah

- Bahwa Terdakwa hanya membawa satu pasang pakaian saja karena


R

Terdakwa hanya menunggu hasil PCR Terdakwa dan sambil


es

menunggu hasil isolasi hasil PCR isolasi di duren tiga 46;


M

ng

- Bahwa biasanya yang mengurus itu adalah kru kami Itu adalah ajudan
on

atau ADC yang di situ bukan Terdakwa Hari itu Terdakwa hanya ingin
gu

Halaman 372 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 372
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
isolasi karena bergejala demam dan kepala pusing dan badan juga

R
ngilu-ngilu;

si
- Bahwa TIdak tahu saksi susi, karena waktu PCRi saksi langsung naik

ne
ng
ke atas jadi untuk yang lainnya sehingga Terdakwa tidak mengetahui;
- Bahwa Tidak, waktu itu memang ada LPSK ke rumah beberapa kali,
tapi terus tidak tahu bagaimana selanjutnya;

do
gu - Bahwa Terdakwa waktu itu tidak enak badan tidak perhatikan sama
sekali sekeliling ;

In
A
- Bahwa kalau Saksi Ricky tahu karena pada saat Terdakwa turun
Terdakwa minta tolong di Saksi Ricky untuk mengantarkan Terdakwa
ah

isolasi untuk yang lainnya, Terdakwa tidak perhatikan dan tidak

lik
pernah mengajak mereka. Saksi tahunya Saksi kuat ikut setelah
sampai, karena menghampiri Terdakwa;
am

ub
- Bahwa kurang lebih sore hari, tapi untuk waktu Terdakwa tidak melihat
jam;
ep
- Bahwa Waktu itu Ferdy Sambo nanya, ke saksi Kamu kembali ke
k

Jakarta dengan siapa?, Terdakwa sampaikan bahwa saksi kembali ke


ah

Jakarta dengan bi Saksi Saksi Susi Saksi Kuat, Saksi Ricahrd Saksi
R

si
Ricky dan Korban Yosua;
- Bahwa Terdakwa pamit isolasi ke suami terus sampai Terdakwa

ne
ng

bilang iya, kamu isolasi saja dulu, terus nanti malam kita panggil
Korban Yoshua untuk konfirmasi;

do
gu

- Bahwa disitu ada Daden, terus Daden, terus dia bilang siap perintah
ibu, terus Terdakwa bilang, Tolong panggilkan Saksi Ricky , terus jadi
datang ke Terdakwa minta tolong dari untuk mengantarkan Terdakwa
In
A

isolasi ke 46;
- Bahwa Terdakwa bawa 2 tas, yang satu tas cincin Terdakwa yang
ah

lik

biasa Terdakwa bawa yang satunya untuk perlengkapan isolasi, baju


satu stel, handuk dan biscuit, air mineral serta obat-obatan;
m

ub

- Bahwa Terdakwa tidak bisa memastikan berapa lamanya, tapi setelah


masuk ke kamar, Terdakwa mengganti pakaian terus istirahat terus
ka

tiba-tiba ada kayak suara ribut-ribut seperti orang bercakap keras tapi
ep

tidak jelas apa yang diomongin dan Terdakwa tidak mengenali suara
ah

itu;
R

- Bahwa Tidak, karena Terdakwa ingin isolasi, Terdakwa mengalami


es

demam dan juga badan saksi tidak enak;


M

ng

- Bahwa Waktu itu Terdakwa sedang bercakap-cakap dengan Pak


on

Ferdy Sambo di ruang kerja lantai 2, terus tidak lama Saksi Ricky,
Saksi Ricahrd dan Saksi kuat datang di ruang kerja lantai 2 dan duduk,
gu

Halaman 373 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 373
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
terus Terdakwa ada sebentar disitu, dan kemudian pamit keatas

R
karena Terdakwa kurang enak badan;

si
- Bahwa Untuk PCR yang memesan biasanya ajudan;

ne
ng
- Bahwa Selama perjalanan Terdakwa tidak bercakap-cakap dengan
siapapun;
- Bahwa kalau dulu karena Terdakwa belum tinggal di Saguling dari

do
gu Magelang Terdakwa PCR dan isolasi di Bangka, karena kamar
Terdakwa itu di depan dan terpisah dari kamar anak-anak Terdakwa

In
A
Setelah di Saguling Terdakwa lebih senang di 46 baik untuk isolasi
maupun transit dari manapun saksi pergi karena hanya 1 sampai 2
ah

menit dari Saguling;

lik
- Bahwa Kalau ADC mereka yang mengatur sendiri dan Terdakwa tahu
lokasi isoman ADC itu ada dua lokasi di 46 sama Duren Tiga Utara 54,
am

ub
Posko;
- Bahwa ketika di kamar Duren Tiga Terdakwa bingung karena tanggal 7
ep
itu baru mengalami suatu kejadian ini ada apa lagi;
k

- Bahwa Korban Yoshua adalah Driver Terdakwa dia Terdakwa anggap


ah

sebagai anak kami dan tidak ada hubungan romantik diantara kami
R

si
berdua;
- Bahwa Terdakwa tidak tahu, Terdakwa tidak pernah mengatur-

ne
ng

mengatur untuk siapa yang ada di mobil ini dan siapa yang di mobil itu
semua itu adalah tugas ADC;

do
gu

- Bahwa Kalau dari Jakarta ke Magelang itu orang-orangnya itu-itu saja,


tapi kalau dari Magelang ke Jakarta itu ada anak-anak Terdakwa dan
ada pengasuhnya, makanya Terdakwa memberikan ketentuan SOP,
In
A

kalau dari luar kota masuk ke dalam rumah, itu harus PCR dan isolasi;
- Bahwa Terdakwa singgah di Saguling karena saksi mau menaruh
ah

lik

barang-barang Terdakwa dan juga saat itu lapar jadi ingin makan dulu,
terus kenapa harus diisolasi di 46, karena kalau isolasi di Saguling
m

ub

anak Terdakwa yang kecil yang berusia 1 tahun setengah, kalau


melihat Terdakwa pasti dia akan memeluk Terdakwa dan dia belum
ka

vaksin;
ep

- Bahwa Kamarnya di lantai 2 tapi sering main ke lantai 3 dan sering


ah

main ke kamar Terdakwa;


R

- Bahwa Saksi juga tidak tahu Saksi Susi dimana dan juga yang
es

mengatur untuk masalah isolasi dan PCR bukan Terdakwa semua


M

ng

sudah diatur ada orang yang mengaturnya di rumah, ada ADC mereka
on

juga sudah tahu sudah mengerti, bahwa ada ketentuan kalau dari luar
kota harus PCR dan isolasi dan mereka punya kesadaran sendiri;
gu

Halaman 374 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 374
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Terdakwa tidak mengarahkan Saksi Ricahrd untuk menyimpan

R
senjata itu;

si
- Bahwa senjata itu urusan dinas dan ADC. Terdakwa hanya ibu rumah

ne
ng
tangga tidak tahu dan tidak mengerti tentang masalah senjata;
- Bahwa Terdakwa waktu itu distelkan CCTV di Bareskrim oleh penyidik,
lalu disampaikan ke Terdakwa untuk melihat baru tahu bahwa ada di

do
gu depan Korban Yosua dan Saksi Kuat dan Richard;
- Bahwa Terdakwa memakai gelang sepertinya lebih dari setahun;

In
A
- Bahwa Kejadian itu Terdakwa lupa, makanya waktu diperiksa
penyidik Bareskrim Terdakwa sampaikan bahwa Terdakwa habis PCR
ah

itu Terdakwa langsung ke lantai 2, Terdakwa lalu distelkan CCTV

lik
ditunjukkan yang gambar Terdakwa sama Saksi kuat dan disitu
menunjukkan angka 3, baru di situ Terdakwa mengingat bahwa ke
am

ub
lantai 3,
Menimbang, bahwa dipersidangan telah barang bukti telah diperlihatkan
ep
baik kepada para saksi maupun Terdakwa sebagai berikut;
k

A. Berdasarkan Surat Penetapan Pengadilan Negeri Jambi Nomor:


ah

368/Pen.Pid/2022/PN.Jmb, tanggal 26 Juli 2022. barang bukti 1 (satu)


R

si
buah Handphone merk Iphone X warna hitam dengan Nomor
Handphone: 082282558750, Nomor IMEI: 353039099426927

ne
ng

B. Berdasarkan Surat Penetapan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan


Nomor: 1561/Pen.Per. Sit/2022/PN.Jak-Sel, tanggal 10 Agustus 2022,

do
gu

barang bukti antara lain:


1. 1 (satu) unit Handphone merk IPHONE X MAX, EID:
89049032004008882600014830604198, imei 1: 357288
In
A

096006101, Imei 2: 357288096146956, MEID: 35728809600610


2.1 (satu) buah sim card yang terpasang dengan nomor sim card
ah

lik

6210 0522 6230 6429 00 dan nomor handphone: 08122603213


dan Nomor Whats App 089646660291
m

ub

3.1 (satu) unit Handphone merk IPHONE 13 PRO MAX, EID:


89049032007008882600099793375271, imei 1: 355980280
ka

872478, Imei 2: 355980280353941, MEID: 3559 8028087247


ep

4.(satu) buah sim card yang terpasang dengan nomor sim card 6210
ah

0619 8296 1997 00 dan nomor handphone: 082319961997 dan


R

No. Whats App 08122178297.


es

5.1 (satu) Unit HP Merk IPhone 13 Pro warna Biru dengan IMEI
M

ng

354073550037054 dan IMEI2 354073550826530 Model Number


on

MLTT3LL/A dan serial Number FFVVN76GH4 tanpa kartu Sim


gu

Halaman 375 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 375
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
6.1 (satu) Unit HP Merk Samsung Galaxy A03s warna Biru, IMEI/1

R
353438142389779 dan IMEI/2 353670622389776 dengan ICCID

si
6210 0746 6202 4895 00.

ne
ng
7.1 (satu) unit Handphone merk Samsung Z Fold 3, imei 1:
353249145596694/01, Imei 2: 357788715596697 /01, Nomor S/N
RRCRC015SYW

do
gu 8.1 (satu) buah sim card yang terpasang dengan nomor sim card
0025 0000 1800 1682 dan nomor handphone/ Whats App

In
A
08127006000.
9.1 (satu) bundel print out Berita dari Antara News, edisi tgl 12 Juli
ah

2022 Pukul 1;13 WIB (bermaterai);

lik
10. 1 (satu) bundel print out Berita dari KompasNews.com, edisi tgl
11 Juli 2022 Pukul 15:46 WIB (bermaterai);
am

ub
11. 1 (satu) bundel print out Berita dari detik News, edisi tgl 11 Juli
2022 Pukul 23:40 WIB (bermaterai);
ep
12. 1 (satu) lembar Foto Copy Permintaan Visum Et Revertum
k

(Jenazah) a.n. NOFRIANSYAH YOSUA dari Polres Jakarta


ah

Selatan, tgl 8 Juli 2022 (bermaterai);


R

si
13. 1 (satu) lembar Foto Copy Surat Keterangan Certificate
Jenazah a.n. NOFRIANSYAH YOSUA dari Instalasi Kedokteran

ne
ng

Forensik RS. Bhayangkara TK. I R.SAID SUKANTO, tgl 8 Juli


2022 (bermaterai);

do
gu

14. 1 (satu) lembar Foto Copy Surat Keterangan dari Rumah Sakit
Bhayangkara TK.I Pusdokkes Polri Nomor:
B/001/VII/Lab/2022/IKF, tgl tgl 9 Juli 2022 a.n. NOFRIANSYAH
In
A

YOSUA (bermaterai);
15. 1 (satu) lembar Foto Copy Berita Acara Penyerahan Jenazah
ah

lik

dari DIVPROPAM Mabes Polri kepada pihak Keluarga, tgl 9 Juli


2022 (bermaterai);
m

ub

16. Foto 1 (bermaterai);


17. Foto 2 (bermaterai);
ka

18. Foto 3 (bermaterai);


ep

19. Foto 4 (bermaterai);


ah

20. Foto 5 (bermaterai);


R

21. Foto 6 (bermaterai);


es

22. Foto 7 (bermaterai);


M

ng

23. Foto 8 (bermaterai);


on

24. Foto 9 (bermaterai);


25. Foto 10 (bermaterai);
gu

Halaman 376 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 376
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
26. Foto 11 (bermaterai);

R
27. Foto 12 (bermaterai);

si
28. Foto 13;

ne
ng
29. Foto 14;
30. Foto 15;
31. Foto 16;

do
gu 32. Foto 17;
33. Foto 18;

In
A
34. 1 (satu) buah Flashdisk warna merah merk Cruzer Blade 16 GB
No.BL211157365W, berisi 14 (empat belas) video.
35. 1 (satu) buah Flashdisk merk Sandisk Cruzer Blade warna merah
ah

lik
hitam berlabel Biro Paminal dengan kapasitas 32GB yang berisi file
video hasil export dari DVR CCTV merk TVT Model TD-3116B2
am

ub
dengan Nomor Seri: TD3116B21901220158 yang didalamnya
terdapat 2 (dua) buah Hardisk merk Western Digital dengan kapasitas
masing-masing 6TB, Nomor seri Hardisk 1 : WX22D80J2USV dan
ep
k

Nomor seri Hardisk 2 : WX22D803J1L1


36. 1 (satu) buah Flashdisk merk Sandisk Cruzer Blade warna merah
ah

hitam berlabel Ruang Riksa dengan kapasitas 32GB yang berisi file
R

si
video hasil export dari DVR CCTV merk TVT Model TD-3116B2
dengan Nomor Seri: TD3116B21901220027 yang didalamnya

ne
ng

terdapat 1 (satu) buah Hardisk merk Seagate dengan kapasitas 6TB,


Nomor seri Hardisk : ZR12JP4V.

do
37. 1 (satu) buah Flashdisk merk Sandisk Cruzer Blade warna merah
gu

hitam berlabel Lobby dengan kapasitas 32GB yang berisi file video
hasil export dari DVR CCTV merk TVT Model TD-3116B2 dengan
In
A

Nomor Seri: TD3116B21901220028 yang didalamnya terdapat 1


(satu) buah Hardisk merk Seagate dengan kapasitas 6TB, Nomor seri
Hardisk : WSC0797H.
ah

lik

38. 1 (satu) butir selongsong peluru;


C. Berdasarkan Surat Penetapan Pengadilan Negeri Depok Nomor:
m

ub

581/Pen.Pid/2022/PN.Dpk, tanggal 8 Agustus 2022, barang bukti 1


(satu) unit HP Merk Iphone model 13 Pro Max warna sierra Blue
ka

dengan IMEI 353287213702463 dan IMEI 353287213719384 tanpa


ep

Simcard.
ah

D. Berdasarkan Surat Penetapan Pengadilan Negeri Depok Nomor:


R

602/Pen.Pid/2022/PN.Dpk, tanggal 11 Agustus 2022, barang bukti


es

antara lain:
M

ng

1. 1 (satu) buah jam tangan warna hitam Merk GARMIN FENIX 7X


on

SAPPHIRE SOLAR;
gu

Halaman 377 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 377
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2. 1 (satu) buah cincin emas bermata berlian 1 (satu) bertuliskan

R
TERDAKWA PUTRI .

si
E. Berdasarkan Surat Penetapan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan

ne
ng
Nomor: 1708/Pen.Per. Sit/2022/PN.Jak-Sel, tanggal 29 Agustus 2022,
barang bukti antara lain:
1. 1 (satu) unit Laptop merk DELL XPS 15 Inch Type No. T91F001

do
gu MFGYR 2020 15 Inch warna silver dengan password 083830
2. 1 (satu) unit Charger Dell 130.OW warna hitam

In
A
3. 1 (satu) buah Microsoft Survace warna hitam dalam keadaan
terurai/tidak utuh terdiri dari beberapa potongan, terdapat: Nomor
ah

Barcode 1: 123JAES92926V, Nomor Barcode 2: LT9323371944CN

lik
dan Nomor Barcode 3: M1004998-035
4. 1 (satu) unit decoder DVR CCTV warna Hitam Merk Hikvision
am

ub
(terpasword dan 1 (satu) buah mouse, yang diambil dari pos
penjagaan depan.
ep
5. 2 (dua( stel pakaian dinas lapangan yang terdapat bordir nama
k

atas nama SAMBO, yang diambil dari kamar pakaian.


ah

6. 1 (satu) pasang sepatu dinas PDL warna Hitam bertuliskan Polri.


R

si
7. 1 (satu) pasang sepatu dins PDL warna hitam berlogo Nike.
8. 1 (satu) buah dusbox handphone merk iphone 13 Pro, Gold 128

ne
ng

GB dengan Imei 135596754117650 dan imei 2 355196753794350.


9. 1 (satu) pucuk senjata api softgun jenis glok 17 Austria 9X19

do
gu

warna Hitam dengan nomor seri oM0076;


10. 5 (Lima) butir slongsong peluru 5.56.
11. 1 (satu) unit Decoder(DVR) CCTV warna Hitam merk KT berada di
In
A

kamar utama (terpasword) dan 1 (satu) buah mouse warna hitam.


12. 1(satu) buah dusbox handphone merk OPPO A96 dengan imei
ah

lik

867583052453658 DAN IMEI 2 867583052453641


13. DASAR PENGGELEDAHAN TGL 9-8-2022 DI JL. SAGULING 3
m

ub

NO.29 Pancoran Jakarta Selatan.


Pada Lantai 1
ka

1) 1 (satu) buah kotak Handphone tanpa isi IPHONE 12 PRO


ep

MAX Model A2411;


ah

2) 1 (satu) buah tas FILA warna hitam yang berisi:


R

f) 1 (satu) buah Cash IPHONE;


es

g) 1 (satu) buah kepala Charger;


M

ng

h) 1 (satu) buah USB warna putih;


on

i) 1 (satu) buah kabel USB warna hitam;


j) 1 (satu) kotak kapas;
gu

Halaman 378 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 378
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3) 1 (satu) buah tas PRO-TECT warna hitam;

R
4) 1 (satu) buah baju warna biru berkerah putih merk

si
GIORDANO, belakang baju bertuliskan CAPTAIN;

ne
ng
5) 2 (dua) buah buku kas;
6) 1 (satu) lembar Berita Acara Penyerahan Senpi Dinas
NOFRIANSYAH YOSHUA kepada ZULHAM EFFENDI LUBIS

do
gu tanggal 27 April 2022;
7) 1 (satu) lembar Surat Tanda Terima Polda Metro Jaya tanggal

In
A
28 Juli 2022 yang diterima dari SADAM;
8) 1 (satu) lembar Surat Tanda Terima Polda Metro Jaya tanggal
ah

28 Juli 2022 yang diterima dari SAKSI RICKY RIZAL

lik
WIBOWO, S.H.;
9) 1 (satu) lembar Berita Acara halaman 4 (empat);
am

ub
10) 1 (satu) potongan kuku;
11) 1 (satu) buah kunci merk SOLIGEN;
ep
12) 1 (satu) bundel kertas BON;
k

13) 1 (satu) buah Buku laporan M-Bangking bulan Oktober 2021;


ah

14) 2 (buah) kabel data IPHONE;


R

si
15) 1 (satu) buah kepala Charger;
16) 1 (buah) kunci Apartement CENTRAL RESIDENT PARK;

ne
ng

17) 1 (buah) Mouse merk LOGITECH warna hitam;


18) 1 (satu) pasang pangkat Polisi BRIPKA;

do
gu

19) 1 (satu) Srip obat GRANULER;


20) 1 (satu) buah EarPhone Bluetooth merk EDIFIER warna hitam;
21) 1 (satu) buah obat INVERMECTIM 12 MG;
In
A

22) Helaian rambut (space sisi kiri tempat tidur kamar JOSHUA);
23) 1 (satu) buah sisir warna putih dan helaian rambut didepan
ah

lik

kamar JOSHUA;
24) 1 (satu) box HP Merk GOOGLE PIXEL 2 XL tanpa isi;
m

ub

25) 1 (satu) box HP dan unit merk Samsung A51 IMEI 1 :


352353117884392, IMEI 2 : 352354117884390 warna hitam;
ka

26) 1 (satu) box HP dan Unit Merk XIOAMI REDMI NOTE 9 IMEI 1
ep

: 863802056396745, IMEI 2 : 863802056396752 warna warna


ah

hitam;
R

27) 1 (satu) Box HP Merk XIOAMI REDMI NOTE 10S didalamya


es

terdapat HP Merk OPPO IMEI 1 : 867815039705853, IMEI 2 :


M

ng

867815039705846 warna putih grace beserta Charger Merk


on

OPPO;
gu

Halaman 379 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 379
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
28) 1 (satu) box HP dan Unit Merk SAMSUNG GALAXY M10

R
beserta Charger merk SAMSUNG;-

si
29) 1 (satu) box sarung tangan merk SHAMROCK warna hitam

ne
ng
yang sudah terbuka;
30) 1 (satu) box sarung tangan merk SHAMROCK yang sudah
kosong;

do
gu 31) 1 (satu) box sarung tangan merk SHAMROCK masing
baru/belum terbuka;

In
A
32) 1 (satu) unit HT WLAN warna hitam;
33) 2 (dua) box Poc Radio merk HYTERA dalam keadaan kosong;
ah

34) 1 (satu) kotak senjata Merk HS warna hitam berlebel KADIV

lik
yang berisi buku panduan, Tool Kit, 1 (satu) buah magasin
yang berisi 15 (lima belas) butir peluru dan 7 (tujuh) butir
am

ub
peluru didalam kantong plastic;
35) 1 (satu) stel seragam dinas Polri PDL 2 bernama SAMBO ;
ep
Pada Lantai 3
k

1) 1 (satu) buah Flasdisk warna silver dengan cassing kulit warna


ah

putih ;
R

si
2) 1 (satu) box HP Merk IPHONE 12 PRO IMEI 1 :
356696112503722, IMEI 2 : 356696112880203 tanpa Unit ;

ne
ng

3) 1 (satu) box HP dan unit Merk IPHONE 13 PRO IMEI 1 :


350165052750483, IMEI 2 : 350165052877500 warna Silver ;

do
gu

4) 1 (satu) box HP dan unit Merk IPHONE 13 Mini IMEI 1 :


3529299268004, IMEI 2 : 352929599078965 warna biru ;
5) 1 (satu) box HP merk IPHONE 13 Mini IMEI 1 :
In
A

352992712828757, IMEI 2 : 352992712554064 tanpa Unit;


6) 1 (satu) buah Kartu Sim Card yang sudah digunakan dengan
ah

lik

provider TELKOMSEL 4G LTE yang tertera nomor 0852 1212


2004 ;
m

ub

7) 1 (satu) unit IPAD warna hitam Model A2228 serial


DMPCJOPNNRCO;
ka

8) 1 (satu) unit IPAD warna hitam Model A2230 serial


ep

DMPDQOOANTHO ;
ah

9) 1 (satu) unit Note Book Merk Microsoft Surface pro model


R

1960 kapasitas 512 GB code 027569613653 ;


es

Pada Lantai 4
M

ng

1) 1 (satu) buah baju warna biru berkerah putih merk


on

GIORDANO, belakang baju bertuliskan CAPTAIN ;


gu

Halaman 380 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 380
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2) 1 (satu) Bok sarung tangan Merk SHAMROCK warna hitam

R
dalam keadaan telah terbuka.

si
Pada Pos Keamanan

ne
ng
1) 1 (satu) unit HP ASUS warna hitam IMEI 1 :
359848093703089, IMEI 2 : 359848093703097 ;
2) 1 (satu) buah Kartu Sim Card yang masih tersegel dengan

do
gu provider TELKOMSEL PRABAYAR yang tertera nomor 0821
2231 0168 ;

In
A
3) 1 (satu) unit DVR Merk HIKVISION Model : DS-7204HQHI-
K1/E beserta Charger.-
ah

Diatas genset samping Pos Keamanan

lik
1) 1 (satu) buah baju warna biru berkerah putih merk
GIORDANO, belakang baju bertuliskan CAPTAIN ;
am

ub
2) 1 (satu) pasang sepatu Merk NIKE AIR JORDAN ukuran 43
warna merah, hitam, putih ;
ep
3) 1 (satu) buah celana Merk NO DENIM No. 34 Warna Biru ;
k

4) 1 (satu) buah topi Kupluk rajut warna hitam yang berlabel


ah

DUNIA SEMENTARA AKHIRAT SELAMA-LAMANYA;


R

si
5) 1 (satu) buah celana dalam merk RIDER warna krem ;
6) 1 (satu) buah celana training warna biru dongker berlis putih ;

ne
ng

7) 1 (satu) buah kaos warna hitam Merk LORDSMILE yang


berukuran M ;

do
gu

8) 1 (satu) buah celana pendek kolor combinasi warna biru, putih,


kuning, orange ;
9) 1 (satu) buah kaos warna hitam motif bunga ukuran XL;
In
A

10) 1 (satu) buah celana training warna hitam corak putih ;


11) 1 (satu) buah tas Warna gurun berlogo SESPIMTI berisi:
ah

lik

a) 1 (satu) buah kaos warna hitam merk CROOZ APPAREL


ukuran 2XL;
m

ub

b) 1 (satu) buah celana pendek warna Abu-abu merk


GIORDANO;
ka

12) 1 (satu) Unit DVR merk Hilook Model: DVR-216G-F1, Serial


ep

Number: D48428844 tanpa Hardisk (media penyimpanan) dengan


ah

kondisi mati;
R

13) 1 (satu) unit Handphone merk Iphone 11 Pro Max warna Midnight
es

Green dengan Nomor IMEI 1: 353951101966577 dan IMEI 2:


M

353951101997085, Nomor ICCID: 896210009772 7719948


ng

Password: 291100;
on

14) 1 (satu) potong kaos berwarna hitam bergambar dan bagian depan
gu

bertuliskan crooz yang bermerk Crooz Apparel ukuran XL


d

Halaman 381 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 381
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
15) 1 (satu) potong celana panjang jeans warna biru tua bermerk Lee

R
ukuran 36 X 32

si
16) 2 (dua) buah pisau stainles dengan gagang plastik warna hitam

ne
ng
17) 1 (satu) buah kaos warna hitam lengan pendek berkerah merk
VOLCOM;
18) 1 (satu) buah Kartu Tanda Penduduk atas nama SAKSI RICKY

do
gu RIZAL WIBOWO
Tengah dengan NIK : 3302072010870002;
yang dikeluarkan Kota Tegal Provinsi Jawa

In
A
19) 1 (satu) Unit Handphone Merk Iphone model 13 Pro Max 256
GB warna Sierra Blue dengan IMEI 353287213008408 dan
ah

IME2 353287213336700, dengan iCloud

lik
rickrwibowo@icloud.com dengan Password Brebes55.
F. Berdasarkan Surat Penetapan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan
am

ub
Nomor: 1746/Pen.Per. Sit/2022/PN.Jak-Sel, tanggal 31 Agustus 2022,
barang bukti antara lain:
ep
1. 1 (satu) unit handphone merk OPPO warna hijau model RENO2 F
k

dengan nomor IMEI (Slot 1): 869778042392374 dan IMEI (Slot 2):
ah

869778042392366
R

si
2. 1 (satu) unit handphone merk SAMSUNG warna biru dongker
model GALAXY A03 dengan nomor IMEI (Slot 1):

ne
ng

350802800881091 dan IMEI (Slot 2): 351394120881091


3. 1 (satu) unit handphone merk SAMSUNG, nama model GALAXY

do
gu

A70, nomor MOSEL SM-A705F/DS, dengan nomor IMEI (slot 1):


355913106488468 dan IMEI (slot 2): 355914106488466 berikut
didalamnya berisikan 1 (satu) buah SIM CARD provider
In
A

TELKOMSEL dengan nomor 082113710022


4. 1 (satu) unit handphone merk IPHONE warna hitam model
ah

lik

IPHONE 13 PRO MAX dengan nomor IMEI (slot 1):


356579553173215 dan IMEI (slot 2): 356579553178156 yang
m

ub

didalamnya terdapat 1 (satu) buah SIM CARD TELKOMSEL


dengan nomor 082267892005
ka

5. 1 (satu) unit digital video recorder merk: HIKVISON, warna: hitam,


ep

MODEL DS-7216HQHI-K1, serial no: D78612956 (S), berikut


ah

dengan 1 (satu) buah kabel adapter/power;


R

6. 1 (satu) unit handphone merk SAMSUNG warna hitam model


es

GALAXY A20s dengan nomor IMEI (slot 1): 359302100140190 dan


M

ng

IMEI (slot 2): 359303100140198 berikut didalamnya berisikan 1


on

(satu) buah SIM CARD provider XL dengan nomor 087888258777;


gu

Halaman 382 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 382
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
7. 1 (satu) unit handphone merk VIVO warna hitam type T1 5G

R
dengan nomor IMEI (slot 1): 864733068612093 dan IMEI (slot 2):

si
864733068612085 tanpa menggunakan SIM CARD

ne
ng
G. Berdasarkan Surat Penetapan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan
Nomor: 1775/Pen.Per. Sit/2022/PN.Jak-Sel, tanggal 12 September
2022, barang bukti antara lain:

do
gu a. 1 (satu) buah kotak handphone Iphone 13 pro max;
b. 1 (satu) buah Pisau belati (sangkur);

In
A
c. 1 (satu) unit DVR merk Platinum model P8-1080P;
d. 1 (satu) unit Decoder merk Platinum model P8-2HDD;
ah

e. 1 (satu) buah handphone Samsung warna hitam seri J730G dan 3

lik
(tiga) buah chasing warna hijau hitam dan bening;
f. 1 (satu) buah Buku tabungan BCA nomor rekening 1310469021
am

ub
atas nama RIKI RIZAL WIBOWO;
g. 1 (satu) buah Kotak handphone Galaxy A13;
ep
h. 1 (satu) buah Kotak Handphone Galaxy A03;
k

i. 1 (satu) buah Flasdisk warna hitam merk Sandisk 16 GB;


ah

j. 1 (satu) unit handphone merk Iphone 4 warna hitam;


R

si
k. 1 (satu) buah Kotak handphone Xiaomi seri Redmi Note 11 Pro;
l. 1 (satu) buah Case Glock warna hitam (Safety Gun);

ne
ng

m. 1 (satu) buah Kopel warna hitam merk BlackHawk dan 1 (satu)


buah sangkur warna hitam;

do
gu

n. 1 (satu) unit Laptop merk Dell (celebrate) seri Latitude 14RUGGED


exstreame (7404);
o. 1 (satu) buah kotak berwarna biru yang bertuliskan COLT yang
In
A

berisi 1 (satu) pucuk senjata api warna coklat jenis Colt M45A1
dengan nomor seri 13064EGA, 2 (dua) buah magazine, dan 15
ah

lik

(lima belas) butir peluru.


p. 1 (satu) buah tas hitam merk Berluti Paris 1845;
m

ub

q. 1 (satu) pucuk senjata api merk Glock 17 Austria 9x19 dengan


nomor seri NUM 135, 1 (satu) buah magazen Glock 9mm warna
ka

hitam, 5 (lima) butir peluru tajam warna silver merk Luger 9mm,
ep

dan 7 (tujuh) butir peluru tumpul warna gold seri 9x19.


ah

r. 1 (satu) Unit DVR warna Hitam Model AVR-808 Serial No:


R

202111020001 berikut 1 (satu) buah kabel Adaptor/Power;


es

s. 1 (satu) buah kaos warna orange merek Burberry


M

ng

t. 1 (satu) buah celana bahan panjang warna hitam polos merek M &
on

S Collection;
gu

Halaman 383 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 383
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
u. 4 (empat) lembar Asli BERITA ACARA INTEROGASI

R
PELAPOR/KORBAN atas nama TERDAKWA PUTRI

si
CANDRAWATHI, yang dibuat oleh AKBP RIDWAN R SOPLANIT,

ne
ng
S.H., S.I.K., M.H. dan AKP MARIANA WIDYASTUTI, S.H., M.H.
tanggal 9 Juli 2022 jam 14.30 WIB
v. 1 (satu) lembar Foto Copi Laporan Polisi Nomor:

do
gu LP/B/1630/VII/2022/SPKT/POLRES METRO JAKSEL/POLDA
METRO JAYA, tanggal 9 Juli 2022 atas nama pelapor TERDAKWA

In
A
PUTRI CANDRAWATHI ;
H. Berdasarkan Surat Penetapan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan
ah

Nomor:1776/Pen.Per. Sit/2022/PN.Jak-Sel, tanggal 12 september

lik
2022, barang bukti antara lain:
1. 3 (tiga) lembar asli tulisan tangan testimoni yang berisikan
am

ub
keterangan kronologi dari tanggal 7 Juli 2022 sampai 8 Juli
2022,tertanggal 8 Agustus 2022 bercap jempol dan bertanda
ep
tangan atas nama SAKSI RICKY RIZAL WIBOWO BRIPKA NRP
k

87100142.
ah

2. 3 (tiga) lembar asli tulisan tangan testimoni yang berisi tentang


R

si
kronologi dari tanggal 7 Juli 2022 sampai 8 Juli 2022, tertanggal 6
Agustus 2022 dengan cap jempol dan tanda tangan atas nama

ne
ng

RICHARD ELIEZER PUDIHANG LUMIU E.P.L;


3. 1 (satu) Unit HP Merk VIVO Y 15 S model V2120 warna biru Navy

do
gu

dengan IMEI 1 860727067581733 dan IMEI 2 860727067581725


berikut sim card M3 nomor 085710325081
4. Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik No. Lab.:
In
A

3302/BSF/2022 tanggal 5 Agustus 2022;


5. Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik No. Lab.:
ah

lik

3294/BSF/2022 tanggal 5 Agustus 2022;


6. Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik No. Lab.:
m

ub

3337/FBF/2022 tanggal 24 Agustus 2022;


7. Berita Acara Pemeriksaan Barang Bukti Digital Nomor: 286-
ka

VIII2022-SIBER tanggal 3 Agustus 2022;


ep

8. Berita Acara Pemeriksaan Barang Bukti Digital Nomor: 284-


ah

VIII2022-SIBER tanggal 4 Agustus 2022.


R

9. BERITA ACARA PEMOTRETAN NOMOR: BAP/12/VII/2022/PUS


es

INAFIS , tanggal 12 Juli 2022.


M

ng

10. 2 (dua) lembar BERITA ACARA PEMERIKSAAN SAKSI atas nama


on

TERDAKWA PUTRI CANDRAWATHI tanggal 9 Juli 2022;


gu

Halaman 384 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 384
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
11. 6 (enam) lembar BERITA ACARA PEMERIKSAAN SAKSI atas

R
nama PRAYOGI IKTARA WIKATON IKTARA WIKATON tanggal 12

si
Juli 2022;

ne
ng
12. 6 (enam) lembar BERITA ACARA PEMERIKSAAN LANJUTAN
SAKSI atas nama PRAYOGI IKTARA WIKATON IKTARA
WIKATON tanggal 19 Juli 2022;

do
gu 13. 8 (delapan) lembar BERITA ACARA PEMERIKSAAN LANJUTAN
SAKSI atas nama PRAYOGI IKTARA WIKATON IKTARA

In
A
WIKATON tanggal 25
Juli 2022;
ah

14. 6 (enam) lembar BERITA ACARA PEMERIKSAAN LANJUTAN

lik
SAKSI atas nama PRAYOGI IKTARA WIKATON IKTARA
WIKATON tanggal 28 Juli 2022;
am

ub
15. 6 (enam) lembar BERITA ACARA PEMERIKSAAN SAKSI atas
nama ADZAN ROMER tanggal 12 Juli 2022;
ep
16. 6 (enam) lembar BERITA ACARA PEMERIKSAAN LANJUTAN
k

SAKSI atas nama ADZAN ROMER tanggal 19 Juli 2022;


ah

17. 3 (tiga) lembar BERITA ACARA PEMERIKSAAN LANJUTAN


R

si
SAKSI atas nama ADZAN ROMER tanggal 22 Juli 2022;
18. 8 (delapan) lembar BERITA ACARA PEMERIKSAAN LANJUTAN

ne
ng

SAKSI atas nama ADZAN ROMER tanggal 25 Juli 2022;


19. 1 (satu) unit DVR merk ALHUA DH-XVR5 108HS-I2 Nomor Seri

do
gu

6KOB6E5PAZ6A0A6 berikut HARDISK merk SEAGATE


SKYHAWK kapasitas 2 TB dan kabel AC ADAPTER merk MASS
POWER MODEL S024-1A120200HE;
In
A

20. dokumen dan atau informasi elektronik berupa data rekaman cctv
merk hikvision model DS-7208HQHI-K1
ah

lik

NOMOR SERI C25416711 DENGAN NAMA FILE


CH02_20220701000000.MP4, CH02_20220701025602.MP4,
CH02_20220701061719.MP4, CH02_20220701085835.MP4,
m

ub

CH02_20220701105320.MP4, CH02_20220701122357.MP4,
CH02_20220701134937.MP4, CH02_20220701152404.MP4,
CH02_20220701170722.MP4, CH02_20220701184507.MP4,
ka

CH02_20220701205443.MP4, CH02_20220701235840.MP4,
ep

CH02_20220702032439.MP4, CH02_20220702063354.MP4,
CH02_20220702091800.MP4, CH02_20220702113558.MP4,
ah

CH02_20220702134116.MP4, CH02_20220702153728.MP4,
R

CH02_20220702173506.MP4, CH02_20220702200958.MP4,
es

CH02_20220702225534.MP4, CH02_20220703021601.MP4,
M

CH02_20220703054147.MP4, CH02_20220703084536.MP4,
ng

CH02_20220703110315.MP4, CH02_20220703131223.MP4,
on

CH02_20220703143053.MP4, CH02_20220703162932.MP4,
CH02_20220703182628.MP4, CH02_20220703202331.MP4,
gu

CH02_20220703221859.MP4, CH02_20220704001736.MP4,
d

Halaman 385 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 385
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
CH02_20220704022016.MP4, CH02_20220704041350.MP4,
CH02_20220704061051.MP4, CH02_20220704080611.MP4,

si
CH02_20220704093056.MP4, CH02_20220704103753.MP4,
CH02_20220704113310.MP4, CH02_20220704123946.MP4,

ne
ng
CH02_20220704134609.MP4, CH02_20220704150040.MP4,
CH02_20220704161321.MP4, CH02_20220704173956.MP4,
CH02_20220704194840.MP4, CH02_20220704215355.MP4,
CH02_20220705001145.MP4, CH02_20220705004822.MP4,

do
gu CH02_20220705034857.MP4,
CH02_20220705085349.MP4,
CH02_20220705064220.MP4,
CH02_20220705104324.MP4,
CH02_20220705122701.MP4, CH02_20220705135853.MP4,

In
A
CH02_20220705152858.MP4, CH02_20220705180614.MP4,
CH02_20220705212313.MP4, CH02_20220706002458.MP4,
CH02_20220706025839.MP4, CH02_20220706044141.MP4,
ah

CH02_20220706071554.MP4, CH02_20220706095912.MP4,

lik
CH02_20220706122345.MP4, CH02_20220706135950.MP4,
CH02_20220706160321.MP4, CH02_20220706185216.MP4,
CH02_20220706213700.MP4, CH02_20220707002618.MP4,
am

ub
CH02_20220707032146.MP4, CH02_20220707061816.MP4,
CH02_20220707083910.MP4, CH02_20220707104309.MP4,
CH02_20220707125648.MP4, CH02_20220707142151.MP4,
ep
CH02_20220707155023.MP4, CH02_20220707173123.MP4,
k

CH02_20220707191135.MP4, CH02_20220707193203.MP4,
CH02_20220707200249.MP4, CH02_20220707224335.MP4,
ah

CH02_20220708011148.MP4, CH02_20220708033946.MP4,
R

si
CH02_20220708052334.MP4, CH02_20220708062330.MP4,
CH02_20220708083857.MP4, CH02_20220708095956.MP4,

ne
CH02_20220708104212.MP4, CH02_20220708124019.MP4,
ng

CH02_20220708141607.MP4, CH02_20220708155757.MP4,
CH02_20220708174544.MP4, CH02_20220708194615.MP4,
CH02_20220708220051.MP4, CH03_20220701000000.MP4,

do
gu

CH03_20220701130048.MP4, CH03_20220702041941.MP4,
CH03_20220702201740.MP4, CH03_20220703120011.MP4,
CH03_20220704032200.MP4, CH03_20220704190226.MP4,
In
CH03_20220705001145.MP4, CH03_20220705103051.MP4,
A

CH03_20220706014344.MP4, CH03_20220706171906.MP4,
CH03_20220707084009.MP4, CH03_20220707191135.MP4,
ah

CH03_20220707193203.MP4, CH03_20220708002033.MP4,
lik

CH03_20220708052334.MP4, CH03_20220708095956.MP4,
CH0320220708161358.MP4, yang disalin atau dicopy di dalam 1
m

ub

(satu) unit harddisk merk hdd orico warna hitam kapasitas 500 GB
21. 1 (satu) kaos berkerah warna biru
ka

22. 1 (satu) celana panjang taktital warna hitam


ep

23. 1 (satu) buah merk iphone 7 plus warna hitam


24. 1 (satu) buah dvr merk samsung model srd-494p nomor seri:
ah

ZCCA6V2H40000WR
es

25. 1 (satu) buah dvr merk hik vision no. seri d77656696 berikut 1
M

ng

(satu) buah adaptor dvr


on

26. 1 (satu) buah flashdisk warna merah merk sandisk cruzer force
kapasitas 64 gb no. seri BN210957014Z SDCZ71-064G
gu

Halaman 386 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 386
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
27. 1 (satu) buah dvr model 8708 hv nomor seri:20140227000891,

R
keadaan mati, sudah + 5 tahun;

si
28. 1 (satu) buah hard disk warna merah merk adata kapasitas 2tb no.

ne
ng
seri ahv300-2tu31-crd;
29. Dokumen dan/atau informasi elektronik berupa data rekaman cctv
dengan merk dvr hik vision dengan nama file

do
gu a01_20220708180000.mp4, a01_2022070 8190230.mp4, yang
disalin atau dicopy di dalam 1 (satu) unit flashdisk merk sandisk

In
A
warna hitam-silver kapasitas 64 gb dengan nomor seri
BN2112000737Z
ah

30. Dokumen dan atau informasi elektronik berupa data rekaman cctv

lik
dengan MERK DVR XVR MODEL XVR-2800-8CH DENGAN
NAMA
am

ub
FILE1_01_R_08072022180000.AVI,_01_R_08072022190000.AVI,
3_01_R_08072022200000.AVI,4_01_R_08072022210000. AVI
ep
yang disalin atau dicopy didalam 1 (satu) unit flashdisk merk
k

sandisk warna hitam silver berkapasitas 16 gb ultra flair usb 3.0


ah

dengan nomor seri BL21112.


R

si
31. Dokumen dan/atau informasi elektronik berupa data rekaman cctv
dengan merk dvr ahd model avr-1608 dengan nomor seri

ne
ng

201710080001 dengan nama file 1_01_R_220708183000.AVI,


2_01_R_220708190000.AVI,3_01_R_220708200000.AVI,_01_R_2

do
gu

20708210000.AVI, yang disalin atau dicopy di dalam 1 (satu) unit


flasdisk merk sandisk warna silver kapasitas 32 gb dengan nomor
seri SDCZ73-0326-646
In
A

32. Dokumen dan atau informasi elektronik berupa data rekaman cctv
dengan merk hikvision dengan nama file
ah

lik

A01_20220708163001.MP4, yang disalin atau copy di dalam 1


(satu) unit flashdisk merk sandisk warna silver kapasitas 32 gb
m

ub

dengan nomor seri BM2203005766W;


33. Dokumen dan atau informasi elektronik berupa data rekaman cctv
ka

dengan merk dvr solution model st-dvr 6008 dengan nama file
ep

1_01_R_08072022183000.AVI, 2_01_R_08072022190000.AVI,
ah

3_01_R_08072022200000.AVI, YANG DISALIN ATAU DICOPY DI


R

DALAM 1 (SATU) UNIT FLASHDISK MERK SANDISK CRUZER


es

BLADE WARNA HITAM-MERAH KAPASITAS 8 GB DENGAN


M

ng

NOMOR SERI SDC250-0086 B12202577983W


on

34. 1 (satu) unit dvr warna hitam kode MBD0140 /2017120016CH


35. 1 (satu) buah hardisk eksternal warna hitam merk toshiba
gu

Halaman 387 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 387
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
36. 1 (satu) buah ktp an nofriansyah yosua

R
37. 10 (sepuluh) buah selongsong dengan rincian 1) 1 selongsong di

si
meja makan

ne
ng
1) 1 selongsong di bawah anak tangga
2) 1 selongsong di sebelah kaki kanan pelaku
3) 1 selongsong di antara lutut korban

do
gu 4) 1 selongsong di lantai (bawah rak minuman)
5) 1 selongsong di kaki kursi

In
A
6) 1 selongsong di depan kamar mandi (samping guci)
7) 1 selongsong di bawah badan pelaku
ah

8) 1 selongsong di lantai

lik
9) 1 selongsong di bawah meja makan
38. 3 (tiga) buah proyektil dengan perincian:
am

ub
1) 1 di anak tangga
2) 1 di bawah anak tangga
ep
3) 1 di belakang guci tangga lantai 2
k

39. 4 (empat) buah serpihan proyektil dengan perincian:


ah

1) 1 di kursi
R

si
2) 3 di lantai
3) pecahan hiasan keramik

ne
ng

4) pecahan kaca/cermin
40. 1 (satu) pucuk senjata api glok 17 nomor: mpy851 (9mm) berikut

do
gu

magazine berisi 12 butir amunisi.


41. Ktp nik 7171. 031405980002 an. richard eliezer pudihang lumiu.
42. Kartu senpi nomor: simsa/130/xii/log.3.4.1/2021/yanma tanggal 24
In
A

desember 2021.
43. 1 pucuk senpi hs no. h233001 berikut 1 buah magazine berisi 9
ah

lik

butir peluru.
44. 1 (satu) buah anak peluru yang ditemukan bersarang pada kulit
m

ub

punggung sisi kanan jenazah


45. Serpihan logam yang ditemukan menempel pada kulit pipi
ka

kiri
ep

46. Serpihan anak peluru


ah

47. 1 (satu) helai kaos lengan pendek yang berlumuran darah


R

48. 1 (satu) helai celana panjang berbahan jeans warna biru dongker
es

49. 1 (satu) helai celana dalam warna hitam


M

ng

50. 1 (satu) buah masker non medis warna hitam


on

51. 1 (satu) buah ikat pinggang warna hitam


52. 5 (lima) buah swab residu
gu

Halaman 388 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 388
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
53. 1 (satu) buah hd idvr, 8 channel, kapasitas 2 tb berikut adaptor

R
power

si
54. 1 (satu buah dompet warna cokelat berisikan:

ne
ng
1) 1 (satu) buah kta (kartu tanda anggota) atas nama nofriansyah
yosua
2) 1 (satu) buah sim c no. 2733-9411-000021 atas nama

do
gu nofriansyah yosua
3) 1 (satu) buah sim a no. 2733-9411-000021 atas nama

In
A
nofriansyah yosua
4) 1 (satu) buah npwp no.70-691-998-2-333-000 atas nama
ah

nofriansyah yosua

lik
5) 1 (satu) buah bpjs no. 00011095779327 atas nama
nofriansyah yosua
am

ub
6) 1 (satu) buah kartu mahasiswa no. 020712441 atas nama
nofriansyah yosua
ep
7) 1 (satu) buah identitas sidik jari no. 221/vi/2012
k

8) 1 (satu) buah surat izin membawa dan menggunakan senjata


ah

api no. simsa 124/xii/log.3.4.1/2021/yanma


R

si
55. 1 (satu) buah kartu acces div propam polri atas nama nofriansyah
yosua

ne
ng

56. 1 (satu) buah jam tangan merk g-shock warna hitam


57. 1 (satu) buah tas merk tumi warna hitam

do
gu

58. Sejumlah uang tunai senilai rp. 62.587.000


59. 2 (dua) buah handphone dengan perincian sebagai berikut:
1) 1 (satu) unit handphone merk iphone 13 pro max warna gray
In
A

2) 1(satu) unit handphone merk iphone 13 pro max warna space


gray terpasang simcard telkomsel iccid : 621007183208059500
ah

lik

60. 1 (satu) buah hardisk merk seagate 500gb s/n: 9vv749rf


61. 1 (satu) buah dvr warna hitam no: 2012012180080056
m

ub

62. 1 (satu) buah remote warna hitam bertuliskan dvr


63. 1 (satu) buah mouse warna hitam
ka

64. 1 (satu) buah dvr warna hitam model: ahd3308t-lm


ep

65. 1 (satu) buah dekorder cctv merk hik vision model: ds7208 hqhi-
ah

ki/uhk, serial no. c 7830179 berikut 1 (satu) buah charger dvr


R

66. 1 (satu) buah dekoder cctv merk hik vision i tb, model ds-
es

7208hqhi-ki/e, serial no: f66394569 berikut 1 (satu) buah charger


M

ng

dvr
on

67. 2 (dua) unit dvr warna hitam merk hybrid h.264 dan h.265 model
avr-808
gu

Halaman 389 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 389
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
68. 1 (satu) buah flashdisk merk sandisk cruzer blade

R
warna hitam kapasitas 8 gb dengan nomor seri sdcz250008gb

si
12110581294 berisi screen capture/tangkapan layar rekaman cctv

ne
ng
gerbang tol bawen semarang km 444 (arah jakarta) dengan nama
file gt bawen gardu 09.pdf dokumen dan atau informasi elektronik
berupa cctv dengan merk nvr hikvision model ds-7732ni-k4

do
gu dengan nama file batas kota utara_nvr
diskominsta_2022070 8083005_20220708091129_1430046.mp4,

In
A
atas kota utara_nvr diskominsta_2022 0708083005 _20220708
091129_1430046.mp4, atas kota utara_nvr diskomi
ah

nsta_20220708083005_2022070809112 9_14300 46.mp4, batas

lik
kota utara_nvr disko minsta_2022 070808
3005_20220708091129_1430046.mp4, yang disalin atau dicopy di
am

ub
dalam 1 (satu) unit flashdisk merk sandisk cruzer
blade warna hitam-merah kapasitas 64 gb dengan nomor seri
ep
bn220158194w,
k

69. Dokumen dan atau informasi elektronik berupa data rekaman cctv
ah

dengan merk nvr hikvision ds-7608ni-q1 seri e75238813 dan merk


R

si
nvr hikvision ds-7608ni-q1 seri e60548489 dengan nama

ne
ng

filech0001_00000000685000000.mp4,ch0001_000000007120000
.mp4,ch0001_00000000625000000.mp4, ch0001_000000006260

do
00000.mp4, ch0001_00000000627000000.mp4, ch0001_0000000
gu

0628000000.mp4, ch0001_00000000629000000.mp4, yang disalin


atau dicopy di dalam 1 (satu) unit flasdisk merk sandisk cruzer
In
A

blade warna hitam-merah kapasitas 64 gb dengan nomor seri


BN211158525W;
ah

lik

70. Dokumen dan atau informasi elektronik berupa data rekaman cctv
dengan merk nvr: - synology ds2419+ dengan nama file KM 73, ]
[A_CCTV1_2 0220708141359_20220708141759_100999076, KM
m

ub

A_CCTV1_ 20220708141100_20220708141500_101276119, DAN


ka

KM 85 A_CCTV1_20220708140 659_202207081410
ep

59_101554402 yang disalin atau dicopy di dalam 1 (satu) unit


flashdisk merk vivan warna silver berkapasitas 64 gb dengan
ah

nomor seri VF364.


R

es

71. Dokumen dan atau informasi elektronik berupa data rekaman cctv
M

dengan merk nvr: dahua 616r dengan nama file nvr


ng

dahua_ch14_202207 08140030_20220708150030 yang disalin


on

atau dicopy di dalam 1 (satu) unit flashdisk merk vivan warna silver
gu

berkapasitas 32 gb dengan nomor seri vf332.


d

Halaman 390 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 390
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1 (satu) unit flashdisk merk robot warna silver berkapasitas 16 gb

R
dengan nomor seri rf-316 berisi screen capture/tangkapan kamera

si
cctv kendaraan di km 84, km 77, km 73 dan rest area km 86b tol

ne
ng
cipali arah jakarta dengan nama file nvr dahua_RSA 86 B PARKIR
DEPAN MAIN 20220708140047 @1.jpeg, NVR DAHUA_RSA 86 B
PARKIR DEPAN MAIN 20220708140053 @1.jpeg, NVR

do
gu DAHUA_RSA 86 B PARKIR DEPAN MAIN 20220708140118
@1.jpeg, NVR DAHUA_RSA 86 B PARKIR DEPAN MAIN

In
A
20220708140138 @1.jpeg, NVR DAHUA_RSA 86 B PARKIR
DEPAN MAIN 20220708140144 @1.jpeg, NVR DAHUA_RSA 86 B
ah

PARKIR DEPAN MAIN 20220708140200 @1.jpeg, NVR

lik
DAHUA_RSA 86 B PARKIR DEPAN MAIN 20220708140205
@1.jpeg, NVR DAHUA_RSA 86 B PARKIR DEPAN MAIN
am

ub
20220708140207 @1.jpeg, NVR DAHUA_RSA 86 B PARKIR
DEPAN MAIN 20220708140217 @1.jpeg, NVR DAHUA_RSA 86 B
ep
PARKIR DEPAN MAIN 20220708140220 @1.jpeg, NVR
k

DAHUA_RSA 86 B PARKIR DEPAN MAIN 20220708140459


ah

@1.jpeg, NVR DAHUA_RSA 86 B PARKIR DEPAN MAIN


R

si
20220708140505 @1.jpeg, NVR DAHUA_RSA 86 B PARKIR
DEPAN MAIN 20220708140514 @1.jpeg, NVR DAHUA_RSA 86 B

ne
ng

PARKIR DEPAN MAIN 20220708140518 @1.jpeg, NVR


DAHUA_RSA 86 B PARKIR DEPAN MAIN 20220708140559

do
gu

@1.jpeg, NVR DAHUA_RSA 86 B PARKIR DEPAN MAIN


20220708140648 @1.jpeg, NVR DAHUA_RSA 86 B PARKIR
DEPAN MAIN 20220708140659 @1.jpeg, NVR DAHUA_RSA 86 B
In
A

PARKIR DEPAN MAIN 20220708140705 @1.jpeg, CCTV1_KM 73


A A_20220708141636_59180361.jpeg, CCTV1_KM 73 A
ah

lik

A_20220708141327_59332318.jpeg, CCTV1_KM 73 A
A_20220708140911_58984300.jpeg;
m

ub

72. Dokumen dan atau informasi elektronik berupa data rekaman cctv
tol semarang abc km 430+000 dengan merk hp z800 workstasion
ka

hitam dengan nama file -24 km+ 000- lingkar 2022-07-08-10-42-


ep

000.asf yang disalin atau dicopy di dalam 1 (satu) buah flasdisk


ah

merk vandisk warna hijau kapasitas 16 GB.


R

73. 1 (satu) bauh flashdisk merk vandisk warna hijau kapasitas 16 gb


es

berisi screen capture/tangkapan layar rekaman cctv gerbang tol


M

ng

kalikangkung gardu 15 dengan nama file klkk.pdf;


on

74. Dokumen dan atau informasi elektronik berupa data rekaman cctv
gerbang pintu tol cikampek utama 2 km 70 dan rekaman cctv km
gu

Halaman 391 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 391
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
28+600 tol layang mbz cikampek arah jakarta dengan merk hpe

R
proliant type: hpe dl380 gen 10 dengan nama file masuk gt.

si
cikatama 2 exit (14.20.09), dan km 28+600 (jam 14.51.04) yang

ne
ng
disalin atau dicopy di dalam 1 (satu) unit flashdisk merk sandisk
warna merah-hitam kapasitas 8 gb dengan nomor seri
b1220257983w.

do
gu 75. 1 (satu) unit flashdisk merk sandisk warna merah-hitam
berkapasitas 16 gb dengan nomor seri sdcz50-016g bl200526231z

In
A
berisi capture atau tangkapan layar cctv kendaraan km 28 + 600
tol layang mbz cikampek arah jakarta dengan nama file
ah

20220708_145133359_1_11585_P1.JPEG, 20220708_145133359

lik
_1_11585_PLATE.JPEG,20220708_145134880_1_BIMAH_P1.JP
EG,20220708_145134880_1_BIMAH_PLATE.JPEG,20220708_14
am

ub
5135597_1_L1073Z_P1.JPEG,20220708_145135597_1_L1073Z_
PLATE.JPEG.
ep
76. 1 (satu) buah flashdisk merk sandisk warna merah hitam kapasitas
k

8 gb berisi screen capture/ta gkapan layar speed camera km 431


ah

jalan tol srondol jatingaleh semarang, km 369 jalan tol semarang


R

si
batang, km 207 palimanan kanci cirebon, yang berisi foto dengan
nama file 20220708 130104220_1_LX1656_P1.JPG,

ne
ng

20220708_130104220_1_LX1656_P 202207
LATE.JPG, 08

do
gu

130106705_1_L1077ZK_P1.JPG,
20220708_130106705_1_L1077ZK_ 202207
PLATE.JPG, 08
In
A

111832413_1_10500_P1.JPG,
20220708_111832413_1_10500_PL 202207
ATE.JPG. 08
ah

lik

111833450_1_B1МАН_P1.JPG,
20220708_111833450_1_B1MAH_P 202207
m

ub

LATE.JPG, 08
111834894_1_L1073ZK_P1.JPG,
ka

20220708_111834894_1_L1073ZKP 202207
ep

LATE.JPG, 08
104231136_1_10005_P1.JPG,
ah

20220708_104231136_1_10005_PL 202207
R

ATE.JPG, 08
es
M

104232256_1_B1МАН_P1.JPG,
ng

20220708_104232256_1_B1MAH_P 202207
on

LATE.JPG, 08
104233056_1_L4073ZW_P1.JPG,
gu

Halaman 392 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 392
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
20220708_104233056_1_14073ZW_PLATE.JPG, DAN

R
REKAMAN VIDEO DENGAN NAMA FILE CH3_202207081

si
11820_20220708111850.MP4, KM.431 SEMARANG ABC.MP4

ne
ng
77. Dokumen dan atau informasi elektronik berupa data rekaman cctv
dengan merk NVR AXIS P3325 DENGAN NAMA FILE
20220724_09_34_57_1.mp4, yang disalin atau dicopy di dalam 1

do
gu (satu) unit flashdisk merk sandisk cruzer blade warna hitam-merah
kapasitas 32 gb dengan nomor seri BM1712258828

In
A
78. Dokumen dan atau informasi elektronik berupa rekaman cctv
dengan merk panasonic (vimonitorplus) dengan nama file
ah

08.07.2022_08.10-08.20 yang disalin atau dicopy didalam 1 (satu)

lik
unit flashdisk merk sandisk warna silver berkapasitas 32 gb
dengan nomor seri BM2202003117J
am

ub
79. Dokumen dan atau informasi elektronik berupa data rekaman cctv
merk ahd model h. 264 network/digital video recorder
ep
dengan nama file 2_01_r_072022210000.h264 yang disalin
k

atau dicopy di dalam 1 (satu) buah flashdisk merk sandisk warna


ah

hitam silver kapasitas 64 gb dengan nomor seri BN2112000737Z


R

si
80. Dokumen Dan Atau Informasi Elektronik Berupa Data Rekaman
Cctv Merk Hikvision Ds-7616ni-E2 Dengan Nama File

ne
ng

CH06_20220708200000.MP4, CH11_20220708200500.MP4,
CH11_20220709035101.MP4, CH11_20220709035202.MP4,

do
gu

CH11_20220709035321.MP4, CH11_20220709035427.MP4,
CH11_20220709035551.MP4, CH11_20220709035659.MP4,
CH11_20220709035719.MP4, CH11_20220709035804.MP4,
In
A

CH11_20220709035850.MP4 YANG DISALIN ATAU DICOPY DI


DALAM 1 (SATU) BUAH FLASHDISK MERK SANDISK WARNA
ah

lik

MERAH HITAM KAPASITASB 32 GB DENGAN NOMOR SERI


BM210653544W;
m

ub

81. 1 (satu) unit flashdisk merk sandisk warna merah-hitam


berkapasitas 32 gb dengan nomor seri bm211053544w berisi
ka

screen capture/tangkapan layar rekaman cctv tap e-tol gerbang tol


ep

cikampek utama 2 km 70 dengan nama file tap e-tol cikatama.pdf.


ah

I. Berdasarkan Surat Penetapan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan


R

Nomor: 1867/Pen.Per.Sit/2022/PN.Jkt-Sel, tanggal 28 September 2022,


es

barang bukti antara lain:


M

ng

a. 1 (satu) pucuk jenis senapan, merk Styer Arms AUG A3 MI, Kaliber
on

223, No. Pabrik 14USA247, sesuai Buku Pemilikan Senjata Api


gu

Halaman 393 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 393
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Nomor : BPSA/MJ-4928/VI/2019, tanggal 14 Juni 2019 a.n.

R
FERDY

si
SAMBO, S.H., S.I.K., M.H.;

ne
ng
b. 2 (dua) buah Magazen;
c. 1 (satu) buah Buku Pemilikan Senjata Api;
d. 1 (satu) buah Reddot Romeo 4 (terpasang di senjata)

do
gu e. 1 (satu) buah tas warna cokelat;

Menimbang, bahwa bersamaan pemeriksaan ahli, telah dibacakan Visum

In
A
Et Repertum No. R/082/Sk.H/VII 2022/IKF tanggal 14 Juli 2022 yang dibuat dan
ditandatangani oleh dr. FARAH P KAROUW. Sp.F.M dan dr ASRI M
ah

lik
PRALEBDA, Sp.F.M dokter spesialis Forensik dan Medikolegal pada Rumah
Sakit Bhayangkara Tk. I Pusdokkes Polri yang pada pokoknya berkesimpulan
sbb;
am

ub
Telah dilakukan pemeriksaan terhadap jenazah laki-laki berusia dua
puluh tujuh tahun. Pada pemeriksaan ditemukan tujuh buah luka tembak
ep
k

masuk pada kepala bagian belakang sisi kiri, kelopak bawah mata kanan,
bibir bagian bawah sisi kiri, puncak bahu kanan, dada sisi kanan,
ah

R
pergelangan tangan kiri sisi belakang dan ruas jari manis tangan kiri sisi

si
dalam; serta luka tembak keluar pada selaput kelopak bawah mata kanan,

ne
hidung. Leher sisi kanan, lengan atas kanan sisi luar, pergelangan tangan
ng

kiri sisi depan dan ruas ujung jari manis tangan kiri sisi luar akibat senjata
api.

do
gu

Ditemukan juga patahnya tulang rahang bawah sisi kanan; memar dan
luka lecet pada pipi kanan serta luka-luka terbuka pada jari kelingking dan
In
jari tengah, disertai patahnya tulang jari kelingking dan jari manis tangan kiri
A

yang sesuai dengan pola perlukaan akibat lintasan dari anak peluru.
Luka tembak masuk pada kepala bagian belakang sisi kiri menembus
ah

lik

tengkorak, dan menimbulkan patah tulang-tulang tengkorak dan tulang


hidung, disertai robekan jaringan otak dan perdarahan dalam rongga kepala.
m

ub

Luka tembak masuk pada dada sisi kanan menembus rongga dada dan
menimbulkan patahnya iga-iga, serta robekan-robekan pada otot sela iga
ka

ep

dan organ paru kanan, disertai perdarahan pada rongga dada kanan.
Selanjutnya ditemukan adanya satu buah anak peluru yang bersarang di
ah

jaringan bawah kulit punggung sisi kanan, yang sesuai dengan pola saluran
R

dari luka tembak masuk pada dada sisi kanan.


es
M

Sebab mati orang ini akibat luka tembak masuk pada kepala bagian
ng

belakang sisi kiri yang menimbulkan kerusakan serta perdarahan jaringan


on

otak; serta luka tembak masuk pada dada sisi kanan yang merobek paru
gu

sehingga menimbulkan perdarahan hebat. Luka tembak masuk pada kepala


d

Halaman 394 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 394
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dan dada, secara bersama-sama maupun tersendiri dapat menyebabkan

R
kematian.

si
Menimbang, bahwa dipersidangan bersamaan dengan keterangan ahli

ne
ng
telah disampaikan adanya Surat Keterangan Ahli Nomor:
060/SKA/VIII/2022/PP.PDFI yang dilakukan oleh Tim yang diketuai Dr. dr. ADE
FIRMANSYAH SUGIHARTO, Sp.F.M(K);

do
gu Menimbang, bahwa sebelum mengemukakan fakta persidangan Majelis
perlu mempertimbangkan terlebih dahulu beberapa keterangan saksi serta bukti

In
A
dipersidangan;
A. Saksi Richard Eliezer Pudihang Lumiu
Bahwa saksi Ricard Eliezer telah memberikan keterangan sesuai
ah

lik
skenario sebagaimana keterangannya pada tangal 8 Juli 2022, sampai
kemudian memperbaiki keterangannya pada tanggal 6 Agustus 2022,
am

ub
selanjutnya keterangan saksi Ricard Eliezer inilah yang mengakibatkan
adanya perubahan besar proses pemeriksaan perkara terbunuhnya
ep
korban Yosua sehingga mempengaruhi keterangan saksi yang lain
k

termasuk keterangan Terdakwa, oleh karenanya keterangan saksi


ah

Richard Eliezer dijadikan dasar pertimbangan dalam perkara ini;


R

si
B. Barang Bukti;
Bahwa 10 ( sepuluh ) selongsong peluru yang terdiri dari 2 ( dua )

ne
ng

selongsong peluru yang berasal dari senjata HS milik korban Yosua


serta 8 ( delapan ) selongsong peluru dipastikan semua dari senjata Glok

do
gu

17 milik saksi Ricard Eliezer sebagaimana diterangkan ahli balistik


forensik Arif Sumirat dipersidangan, tidak selaras dengan fakta yang ada,
mengingat maksimal isi penuh peluru Glok 17 adalah 17 peluru,
In
A

sedangkan sisa peluru Glok 17 saksi Ricard Eliezer adalah 12, hal ini
berarti bahwa maksimal saksi Ricard Eliezer hanya menembakkan 5
ah

lik

peluru, yang berarti ada 3 selongsong peluru dari senajata Glok 17 saksi
Richard Eliezer seharusnya tidak ada di TKP.( rumah Duren Tiga ) oleh
m

ub

karena itu berkaitan dengan 8 (delapan ) selongsong peluru dan tidak


dapat dijadikan dasar pertimbangan;
ka

Bahwa dengan adanya 7 peluru masuk dan 6 peluru ke luar dari tubuh
ep

korban Yosua sebagaimana Visum et Repertum, dan mengingat saksi


ah

Ricard Eliezer maksimal menembakkan 5 tembakan, maka bertitik tolak


R

dari keterangan saksi Kuat Makruf, saksi Ricky Rizal serta saksi Ricard
es

Eliezer yang menyatakan tidak ada orang lain selain saksi Ricard Eliezer
M

ng

dan Ferdy Sambo yang melakukan tembakan, dapat disimpulkan ada 2


on

kali tembakan yang dilakukan Ferdy Sambo ke tubuh Yosua. Sedangkan


mengingat ceritera /skenario yang dibangun adalah tembak-menambak
gu

Halaman 395 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 395
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
maka tidak mungkin Ferdy Sambo menembak korban menggunakan

R
senjata HS milik korban Yosua. Selanjutnya selain senjata Glok 17 milik

si
Richard Eliezer ternyata terdapat 1 (satu) pucuk senjata api softgun jenis

ne
ng
glok 17 Austria 9X19 warna Hitam dengan nomor seri oM0076, milik
Ferdy Sambo dari rumah Saguling berdasarkan Surat Penetapan
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Nomor: 1708/Pen.Per.

do
gu Sit/2022/PN.Jak-Sel, tanggal 29 Agustus 2022, yang didasarkan
penggeladehan TGL 9-8-2022 DI JL. SAGULING 3 NO.29 Pancoran

In
A
Jakarta Selatan;
Bahwa dengan dihubungkan keterangan saksi Rifaizal Sumual ketika
ah

melakukan olah TKP sesaat setelah kejadian melihat ada senjata yang

lik
diselipkan dipnggang Ferdy Sambo dan sesuai dengan keterangan saksi
Richard Eliezer yang melihat Ferdy Sambo menembak korban Yosua,
am

ub
maka diketahui jenis senjata yang digunakan Ferdy Sambo menembak
korban Yosua adalah senjata api softgun jenis glok 17 Austria 9X19
ep
warna Hitam dengan nomor seri oM0076;
k

Bahwa selanjutnya mengingat sesaat setelah kejadian saksi Dirwanto


ah

diperintahkan membersihkan serpihan-serpihan bekas tembakan


R

si
termasuk membersihkan darah korban Yosua di lantai yang kemudian
dibuang,untuk adalah wajar apabila tidak ditemukan 2 ( dua )

ne
ng

selongsong peluru dari senjata glok 17 Austria 9X19 warna Hitam


dengan nomor seri oM0076 yang digunakan Ferdy Sambo menembak

do
gu

korban Yosua;

C. Visum Et Repertum dan Surat Keterangan Ahli


In
A

Visum Et Repertum No. R/082/Sk.H/VII 2022/IKF tanggal 14 Juli 2022


yang dibuat dan ditandatangani oleh dr. FARAH P KAROUW. Sp.F.M dan
ah

dr ASRI M PRALEBDA, Sp.F.M dokter spesialis Forensik dan Medikolegal


lik

pada Rumah Sakit Bhayangkara Tk. I Pusdokkes Polri;


Telah menyebutkan adanya 7 peluru masuk dan 6 peluru ke luar dari tubuh
m

ub

korban Yosua; di sisi lain


Surat Keterangan Ahli Nomor: 060/SKA/VIII/2022/PP.PDFI yang dilakukan
ka

ep

oleh Tim yang diketuai Dr. dr. ADE FIRMANSYAH SUGIHARTO,


Sp.F.M(K); pada tanggal 27 Juli 2022 sekira pukul 09.30 Wib bertempat di
ah

ruang Muara Jambi telah dilakukan pemeriksaan luar jenazah Korban


R

NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT;


es
M

Telah menyebutkan diitemukan lima luka tembak masuk serta empat luka
ng

tembak keluar;
on

Bahwa mengingat dr. FARAH P KAROUW. Sp.F.M sebagai ahli


gu

dipersidangan telah menerangkan pemeriksaan jenasah korban Yosua


d

Halaman 396 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 396
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sebagaimana dituangkan dalam Visum et Repertum No. R/082/Sk.H/VII

R
2022/IKF tanggal 14 Juli 2022, dilakukan langsung pada tanggal 8 Juli

si
2022 malam sampai selesai,

ne
ng
Bahwa Surat Keterangan Ahli Nomor: 060/SKA/VIII/2022/PP.PDFI atas
dasar pemeriksaan mayat korban Yosua yang telah dikubur dengan peti
dan telah dilakukan bedah mayat serta pengawetan jenazah, selama tujuh

do
gu belas hari, dan sudah dalam keadaan membusuk sebagian , menurut Dr.
dr. ADE FIRMANSYAH SUGIHARTO, Sp.F.M(K) yang menerangkan

In
A
sebagai ahli dipersidangan, pemeriksaan mayat yang sudah beberapa
hari meninggal lebih sulit dibandingkan yang baru mengingat kondisi
ah

jenasah yang sudah berubah karena pembusukan;

lik
Bahwa oleh karena itu majelis mengesampingkan Surat Keterangan Ahli
Nomor: 060/SKA/VIII/2022/PP.PDFI dan selanjutnya Visum Et Repertum
am

ub
No. R/082/Sk.H/VII 2022/IKF tanggal 14 Juli 2022 yang dibuat dan
ditandatangani oleh dr. FARAH P KAROUW. Sp.F.M dan dr ASRI M
ep
PRALEBDA, Sp.F.M dokter spesialis Forensik dan Medikolegal pada
k

Rumah Sakit Bhayangkara Tk. I Pusdokkes Polri; yang antara lain


ah

menyebutkan adanya 7 peluru masuk dan 6 peluru ke luar dari tubuh


R

si
korban Yosua, dijadikan dasar pertimbangan dalam perkara ini;
Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para saksi yang dianggap

ne
ng

relevan dan Terdakwa dihubungkan dengan keterangan ahli maupun barang


bukti yang diajukan dipersidangan serta segala sesuatu yang telah diuraikan di

do
gu

atas, maka diperoleh fakta persidangan sebagai berikut;


- Bahwa hari Kamis tanggal 7 Juli 2022 sekitar pukul 18.00 Wib di rumah
Terdakwa Perum Cempaka Residence Blok C III Jalan Cempaka Kelurahan
In
A

Banyu Rojo Kecamatan Mertoyudan Kabupaten Magelang ,saksi Kuat


Makruf di depan teras telah melihat korban Yosua dari teras jendela kaca
ah

lik

sedang mengendap-endap naik turun tangga, berhubung dengan itu saksi


Kuat mengedor pintu kaca sambil berteriak, ”Woyy.!!!.”atas teriakan tersebut
m

ub

korban Yosua lari menuju dapur dan selanjutnya ke depan lewat pintu
tamu , saksi Kuat Makruf sendiri mengejar sampai dapur dan berteriak
ka

kepada saksi Susi, ”Susi lihat ibu,..lihat ibu”; belakangan saksi Kuat Makruf
ep

mendengar saksi Susi mengatakan,” ibu...ibu...ibu...!!!.”; sehingga tidak jadi


ah

mengejar korban Yosua dan kembali melihat keadaan Terdakwa, yang


R

terduduk di depan pintu kamar mandi dengan bersandar pada keranjang


es

pakaian kotor ;
M

ng

- Bahwa ketika saksi Susi dan saksi Kuat Makruf hendak mengangkat
on

Terdakwa, datang korban Nofriansyah Yosua Hutabarat yang berada di


tangga serta mengatakan, ”om saya jelaskan ... om saya jelaskan ”,
gu

Halaman 397 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 397
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kemudian saksi Kuat bertanya,’ kamu apain ibu ”, dimana korban Yosua

R
sebelum menjelaskan saksi Kuat Makruf mengatakan,’ kalau berani naik

si
saya bunuh”, kemudian turun tangga mengejar korban Yosua melalui pintu

ne
ng
dapur, dan saat melewati dapur saksi Kuat Makruf melihat pisau dapur
mengambilnya serta melanjutkan mengejar korban Yosua sampai pintu
dapur menuju garasi kemudian kembali ke lantai dua menolong Terdakwa

do
gu bersama saksi Susi;
- Bahwa sekitar pukul 19.30 Wib karena dihubungi Terdakwa, saksi Richard

In
A
Eliezer dan saksi Ricky Rizal yang sedang berada di Mesjid Alun-alun Kota
Magelang kembali ke rumah Magelang. Sesampai di rumah, Saksi Richard
ah

Eliezer maupun Saksi Ricky Rizal masuk kamar Terdakwa yang sedang

lik
tiduran dengan berselimut di atas Kasur, saat itu Saksi Ricky Rizal bertanya
“ada apa bu…?” dan dijawab Terdakwa “YOSUA dimana?...”, kemudian
am

ub
Terdakwa meminta kepada Saksi Ricky Rizal memanggil Korban Yosua agar
menemui Terdakwa ;
ep
- Bahwa saksi Ricky Rizal telah mencari korban ke beberapa tempat
k

termasuk menanyakan saksi Susi tetapi tidak bertemu, dan karena saksi
ah

Ricky Rizal ingat ada keributaan antara saksi Kuat dengan korban Yosua
R

si
berdasarkan apa yang disampaikan saksi Kuat yang mengatakan telah
mengejar korban Yosua menggunakan pisau, maka Saksi Ricky Rizal lebih

ne
ng

dahulu mencari dan mengamankan senjata api HS Nomor seri H233001


milik Korban Yosua serta mengambil senjata laras Panjang jenis Steyr Aug,

do
gu

yang berada di kamar tidur Korban Yosua, kemudian mengamankan kedua


senjata tersebut dengan menyimpannya di kamar TRIBRATA PUTRA
SAMBO lantai dua;
In
A

- Bahwa kemudian Saksi Ricky Rizal turun lagi ke lantai satu dan bertemu
Korban Yosua yang berada di depan rumah, bertanya kepada Korban
ah

lik

Yosua “ada apaan Yos?...” dan dijawab oleh Korban Yosua “Enggak tau
bang, kenapa KUAT marah sama saya…” kemudian Saksi Ricky Rizal
m

ub

mengajak Korban Yosua masuk ke rumah karena dipanggil Terdakwa ,


untuk itu Korban Yosua menemui Terdakwa dengan posisi duduk di lantai
ka

sementara Terdakwa duduk di atas kasur sambil bersandar;


ep

- Bahwa sekeluarnya Saksi Ricky Rizal dari kamar Terdakwa serta berdiri di
ah

luar kamar melihat Terdakwa dan korban Yosua melalui kaca pintu kamar,
R

Terdakwa berusahamenenangkan Korban Yoshua serta mengampuni


es

perbuatannya yang keji terhadap Terdakwa dan meminta korban Yosua


M

ng

resign.
on
gu

Halaman 398 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 398
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa setelah Korban Yosua keluar dari kamar, Saksi Kuat Makruf

R
datang, mengatakan kepada Terdakwa “ Ibu harus lapor bapak, biar di

si
rumah ini tidak ada duri dalam rumah tangga ibu ”;

ne
ng
- Bahwa pada hari Jum’at dini hari tanggal 8 Juli 2022, Terdakwa menilpon
Ferdy Sambo suaminya. serta mengatakan Korban Yosua telah masuk ke
kamar pribadi Terdakwa dan melakukan perbuatan kurang ajar terhadap

do
gu Terdakwa dan meminta kepada Ferdy Sambo suaminya tidak
menghubungi siapa-siapa, dengan mengatakan ”jangan hubungi Ajudan”,

In
A
”jangan hubungi yang lain, mengingat rumah di Magelang kecil dan takut
ada orang lain yang mendengar cerita tersebut dan khawatir akan terjadi
ah

lik
sesuatu yang tidak diinginkan mengingat Korban Yosua memiliki senjata
dan tubuh lebih besar dibanding dengan Ajudan yang lain”, berhubung
dengan itu Ferdy Sambo, menyetujui permintaan Terdakwa, selanjutnya
am

ub
Terdakwa meminta pulang ke Jakarta dan akan menceritakan peristiwa
yang dialaminya di Magelang setelah tiba di Jakarta.
ep
- Bahwa pada hari Jumat tanggal 8 Juli 2022 sekira pukul 10.00 WIB,
k

Terdakwa menyuruh Saksi Ricky Rizal menyiapkan mobil dan keperluan


ah

lainnya karena Terdakwa hendak pulang ke Jakarta serta meminta saksi


R

si
Ricky Rizal dan saksi Kuat Ma’ruf ikut ke Jakarta;
Bahwa terhadap senjata api jenis HS Nomor seri H233001 milik Korban

ne
-
ng

Yosua dan senjata api jenis Steyr Aug,yang sebelumnya telah diamankan
Saksi Ricky Rizal, diambil dan dibawa untuk senjata api jenis HS Nomor seri

do
gu

H233001 di simpan di dashboard mobil Lexus LM No.Pol B 1 MAH


sedangkan senjata api jenis Steyr Aug, oleh Saksi Ricky Rizal diserahkan
In
kepada Saksi Richard Eliezer untuk diletakkan dan disimpan di bagian kaki
A

kursi depan sebelah kiri mobil Lexus LM No.Pol B 1 MAH;


- Bahwa selanjutnya Terdakwa berangkat ke Jakarta dengan menggunakan
ah

lik

2 (dua) unit mobil, Terdakwa di kursi tengah berada di Mobil Lexus LM No.
Pol: B 1 MAH yang disopiri Saksi Kuat Makruf dengan Saksi Richard
m

ub

Eliezer duduk disampingnya serta Saksi Susi duduk disamping Terdakwa.


sedangkan mobil Lexus No.Pol. L 1973 ZX dikemudikan Saksi Ricky Rizal
ka

dengan Korban Yosua duduk disampingnya, selanjutnya sesampai di


ep

rumah Saguling Terdakwa, saksi Susi, korban Yosua, serta saksi Richard
ah

melakukan test PCR yang dilakukan saksi Nefi Aflilia;


R

- Bahwa hari Jumat sore tanggal 8 Juli 2022, Ferdy Sambo dari kantornya di
es
M

Mabes Polri pulang menuju rumah Saguling 3 No.29 sebagaimana terlihat


ng

dalam rekaman CCTV yang telah ditayangkan serta dijelaskan ahli Digital
on

Forensik HERY PRIYANTO, ST., CHFI.,NSE.,OFC.,CSCU dalam Frame


gu

15220, waktu14.46 .54 WIB dalam CCTV, Ferdi Sambo masuk lift rumah
d

Halaman 399 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 399
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Saguling dari lantai 1 berhenti beberapa waktu di lantai 2, akhirnya menuju

R
lantai 3;

si
- Bahwa rombongan Terdakwa juga tiba dari Magelang di Rumah Saguling

ne
ng
dimana dalam Frame 26950 s.d 27237 setelah Terdakwa PCR kemudian
masuk dalam rumah pukul 15.0015 waktu CCTV melalui lift menuju lantai 3 ,
dengan mengajak saksi Kuat Makruf, belakangan saksi Kuat Makruf turun

do
gu ke luar melalui tangga samping litf pukul 15.03.03 waktu CCTV;
Bahwa karena masih ada barang yaitu tas Terdakwa, Saksi Kuat Makruf

In
A
naik lagi ke lantai tiga bersama dengan Saksi Richard Eliezer Pudihang
Lumiu yang membawa senjata laras panjang Steyr. Saksi Kuat Makruf
ah

membawa tas, sampai depan kamar, karena Terdakwa mengatakan, “At,

lik
tasnya taruh disitu saja”, sedangkan Saksi Richard Eliezer bertanya, izin
untuk senjata?,yang dijawab Terdakwa taruh kamar saja, sehingga saksi
am

ub
Richard Eliezer masuk ke dalam membawa senjata laras panjang Steyr
Aug, diletakkan di tempat penyimpanan senjata yang terletak di dalam
ep
kamar tidur Terdakwa dan suaminya Ferdy Sambo, setelah itu saksi
k

Richard Eliezer dan saksi Kuat Makruf ke luar dan turun ke lantai 1, dimana
ah

ketika di luar rumah bertemu dengan saksi Dirwanto yang menyampaikan


R

si
kepada saksi Kuat Makruf “om rumah sudah bersih, tidak dikunci” dan
dijawab makasih dir;

ne
ng

- Bahwa selanjutnya Terdakwa telah menceriterakan di ruang tengah lantai 3


rumah Jl. Saguling kepada Ferdy Sambo suaminya secara detail adanya

do
gu

pelecehan yang dilakukan korban Yosua disertai isak tangis termasuk


bantingan kepada Terdakwa 3 (tiga) kali yang dilakukan, sehingga
mengakibatkan Terdakwa jatuh terduduk bersandar di keranjang pakaian
In
A

kotor. Ferdy Sambo selaku suami mendengar ceritera Terdakwa sangat


terguncang, emosi, marah, geram serta mengepalkan tangan serta
ah

lik

menangis tidak dapat mengerti mengapa korban Yosua yang notabene


adalah Ajudannya sendiri dapat melakukan perbuatan sedemikian rupa
m

ub

kepada keluarga Terdakwa;


- Bahwa kemudian Ferdy Sambo langsung memanggil saksi Riky Rizal
ka

melalui HT agar menemui Ferdy Sambo di lantai 3, dan ketika saksi Riky
ep

Rizal menghadap, Ferdy Sambo bertanya,” ada apa di Magelang?”. yang


ah

dijawab,”tidak tahu“, selanjutnya Ferdy Sambo dalam keadaan menangis


R

menyampaikan ,” kalau ibu telah dilecehkan oleh Yosua“, dan mengatakan ,”


es

akan panggil Korban Yosua ,kamu backup saya amankan saya kalau dia
M

ng

melawan kamu berani nggak tembak dia,” di jawab saksi ,” tidak berani pak,
on

karena saya nggak kuat mentalnya pak..”. berhubung dengan itu Ferdy
Sambo memerintahkan saksi Riky Rizal memanggil saksi Richad Eliezer;
gu

Halaman 400 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 400
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa ketika sedang duduk bersama saksi Adzan Romel, Prayogi, Farhan,

R
Daden, Damson dan saksi Kuat di depan rumah jl Saguling III No.29

si
Jakarta Selatan, saksi Ricky Rizal telah memanggil saksi Richard Eliezer

ne
ng
dengan mengatakan,”Cad dipanggil bapak ke lantai 3 (tiga ) naik lift saja
CAD “; lalu dijawab ,” untuk apa bang “. Yang dijawab oleh saksi Ricky
Rizal, tidak tahu“;

do
gu - Bahwa ketika saksi Richad Eliezer sudah naik ke lantai 3 bertemu dengan
Ferdy Sambo selanjutnya menyuruh saksi Richad Eliezer masuk ke dalam

In
A
dan duduk si sofa , dimana setelah saksi Richard Eliezer duduk, Terdakwa
datang ikut duduk di samping Ferdy Sambo;
ah

lik
- Bahwa pertanyaan yang sama ditanyakan Ferdy Sambo kepada saksi
Richad Eliezer tentang kejadian di Magelang, yang dijawab ,” saya tidak
tahu pak “, setelah itu Ferdy Sambo menjelaskan kepada saksi Richad
am

ub
Eliezer tentang kejadian di Magelang dimana korban Yosua telah
melecehkan ibu Putri kemudian Ferdy Sambo menangis dan mengatakan
ep
pelecehan yang dilakukan Yosua terhadap Terdakwa telah menghina harkat
k

dan martabatnya untuk itu Ferdy Sambo mengatakan, “memang harus


ah

dikasih mati anak ini”.


R

si
- Bahwa sambil mencodongkan badannya ke depan Ferdy Sambo
mengatakan kepada saksi Richars Eliezer,” nanti kamu yang tembak karena

ne
ng

kalau kamu yang tembak, saya akan jagain kamu, karena kalau saya yang
tembak tidak ada yang bisa menjaga kita”, yang dijawab ,” Siap komandan “,

do
gu

kemudian Ferdy Sambo menceriterakan skenario pembunuhan ,” Yosua


melecehkan ibu, kemudian ibu tiba-tiba berteriak selanjutnya saksi Richard
In
Eliezer datang , Yosua kemudian menembak saksi Richard Eliezer dan
A

saksi Richard Eliezer membalas menembak ke arah Yosua yang


mengakibatkan Yosua meninggal dunia.Skenario tersebut disampaikan
ah

lik

Ferdy Sambo berulang-ulang serta Ferdy Sambo berjanji akan menjaga


saksi Richard Eliezer dan juga menyampaikan perampasan nyawa akan
m

ub

dilaksanakan di rumah Duren Tiga dan mengatakan “jika ada orang yang
bertanya, dijawab dengan alasan akan melakukan isolasi mandiri (isoman)”,
ka

- Bahwa Ferdy Sambo kemudian menanyakan senjata saksi Richard Eliezer


ep

yang dijawab,” siap pak ada disamping saya,”selanjutnya Ferdy Sambo


ah

memberikan kotak berisi peluru serta memerintahkan saksi Richard Eliezer


R

menambah di megazen senjata Glok 17 Nomor seri MPY851 miliknya;


es

Setelah itu Ferdy Sambo menanyakan dimana senjata api milik Yosua, yang
M

ng

dijawab ,”ada di mobil Lexus LM”, dan atas perintah Ferdy Sambo, saksi
on

Richard Eliezer turun dari lantai 3 mengambil senjata api HS Yosua dari
dashboard mobil Lexus B 1 MAH serta kembali ke lantai 3 menyerahkan
gu

Halaman 401 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 401
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kepada Ferdy Sambo , bahwa sebelum turun kembali dari lantai 3 (tiga)

R
saksi Richard Eliezer sempat mendengar suara Terdakwa kepada Ferdy

si
Sambo jangan lupa sarung tangan dan CCTVnya;

ne
ng
- Bahwa dengan alasan isolasi Terdakwa kemudian turun dari lantai 3 ke
lantai 1 rumah Saguling mengajak dan memerintahkan saksi Riky Rizal
sebagai pengemudi, sedangkan saksi Richard Eliezer ketika mendengar

do
gu Terdakwa sudah turun dari lantai 3 kemudian menuju mobil B 1 MAH
bergabung dan duduk di jok belakang bersama saksi Kuat. Sehingga

In
A
akhirnya seluruh yang berangkat dari Magelang yakni saksi Riky
Rizal,Richard Eliezer, Kuat Makruf, Terdakwa dan korban Yosua kecuali
ah

saksi Susi yang sedang tidur, satu mobil Lexus B 1 MAH berangkat ke

lik
rumah Duren Tiga no. 46;
- Bahwa sesampainya di rumah Duren Tiga No. 46 sekira pukul 17.07 Wib,
am

ub
Korban Yosua turun lebih dahulu dan langsung membuka pagar rumah,
setelah itu Terdakwa turun diikuti Saksi Kuat Ma’ruf masuk ke dalam rumah
ep
melewati garasi menuju pintu dapur yang sebelumnya sudah dibuka oleh
k

Saksi Kuat Ma’ruf, kemudian Terdakwa langsung menuju kamar utama di


ah

lantai satu diantar oleh Saksi Kuat Ma’ruf, kemudian Saksi Kuat Ma’ruf
R

si
langsung menutup pintu utama rumah bagian depan dan naik ke lantai dua
menutup pintu balkon;

ne
ng

- Bahwa pada saat Saksi Kuat Ma’ruf berada di lantai dua, Saksi Richard
Eliezer juga naik ke lantai dua dan masuk ke kamar ajudan berdoa dengan

do
gu

harapan Ferdy Sambo berubah pikiran untuk merampas nyawa Korban


Yosua, sedangkan Saksi Ricky Rizal tidak ikut masuk ke dalam rumah
In
dinas Duren Tiga No. 46, tetapi tetap berdiri di garasi rumah sehingga dapat
A

melihat keberadaan Korban Yosua yang sedang berdiri di taman halaman


rumah dinas;
ah

lik

- Bahwa sekira pukul 17.08 WIB Ferdy Sambo. berangkat dengan Saksi
Adzan Romer dan Saksi Prayogi Iktara Wikaton selaku sopir dengan
m

ub

mengendarai mobil dinas Lexus LX 570 warna hitam Nopol B 1434 RFP
dengan dikawal oleh Saksi Farhan Sabillah sebagai pengawal motor , dan
ka

ketika melewati Jl Duren Tiga, saksi Adzan Romer dan saksi Prayogi
ep

mendengar suara Ferdy Sambo yang memegang HP mengatakan,


ah

” hallo…hallo “, serta bertanya kepada saksi Adzan Romer dan saksi


R

Prayogi ,” .. ada apa dengan ibu.. berhenti...berhenti.. “; yang akhirnya


es

Saksi Adzan Romer turun lebih dulu dan mobil tetap berjalan maju melewati
M

ng

pintu pagar samping rumah Duren Tiga No. 46, setelah itu Ferdy Sambo.
on

menyuruh Saksi Prayogi menghentikan mobil, setelah berhenti Ferdy


Sambo bergegas turun akan tetapi senjata api yang dibawanya terjatuh,
gu

Halaman 402 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 402
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
melihat kejadian itu, Saksi Adzan Romer berinisiatif hendak mengambilkan,

R
namun dicegah dengan mengatakan “biar saya saja yang mengambil”,

si
senjata api kemudian diambil Ferdy Sambo. dan dimasukkan dalam

ne
ng
kantong celana sebelah kanan yang menurut saksi Adzan Romer senjata
yang jatuh tersebut dengan jenis HS;
- Bahwa selanjutnya Ferdy Sambo masuk ke rumah dan bertemu dengan

do
gu Saksi Kuat Makruf di lantai satu, dengan nada tinggi, mengatakan ”Wat!,
mana Ricky dan YOSUA... panggil!”, disaat yang bersamaan Saksi Richard

In
A
Eliezer yang mendengar suara Ferdy Sambo langsung turun ke lantai satu
menemui Ferdy Sambo. dan berdiri di samping kanan Ferdy Sambo,
ah

kemudian Ferdy Sambo mengatakan kepada Saksi Richard Eliezer ”kokang

lik
senjatamu!”, atas perintah tersebut Saksi Richard Eliezer mengokang
senjatanya dan menyelipkan dipinggang sebelah kanan;
am

ub
- Bahwa atas perintah Ferdy Sambo. saksi Kuat Makruf keluar melalui pintu
dapur menuju garasi dan menghampiri Saksi Ricky Rizal yang berdiri dekat
ep
garasi di dekat bak sampah dengan mengatakan ”Om... dipanggil Bapak
k

sama YOSUA”, mendengar perkataan tersebut Saksi Ricky Rizal


ah

menghampiri Korban Yosua yang sedang berada di halaman samping


R

si
rumah serta memberitahu kepada Korban Yosua bahwa dirinya dipanggil
Ferdy Sambo, kemudian atas penyampaian Saksi Ricky Rizal, Korban

ne
ng

Yosua berjalan masuk ke dalam rumah melewati garasi dan pintu dapur
menuju ruang tengah dekat meja makan diikuti Saksi Ricky Rizal dan saksi

do
gu

Kuat Makruf;
- Bahwa sesampainya di ruangan tengah dekat meja makan, Ferdy Sambo.
In
langsung memegang leher bagian belakang Korban Yosua mendorong ke
A

depan sehingga posisi Korban Yosua tepat berada di depan tangga


berhadapan dengan Ferdy Sambo. Saksi Richard Eliezer berada
ah

lik

disamping kanan Ferdy Sambo, Saksi Kuat Makruf berada di belakang


Ferdy Sambo. sedangkan Saksi Ricky Rizal dibelakang Saksi Richard
m

ub

Eliezer kemudian Ferdy Sambo. langsung mengatakan kepada Korban


Yosua dengan perkataan ”jongkok kamu!!”, lalu Korban Yosua sambil
ka

mengangkat kedua tangannya menghadap ke depan sejajar dengan dada


ep

sempat mundur sedikit dan berkata ”ada apa ini?”,


ah

- Bahwa selanjutnya Ferdy Sambo. berteriak dengan suara keras kepada


R

Saksi Richard Eliezer dengan mengatakan ”Woy,,,! kau tembak,,, ! kau


es

tembak cepaaat!! Cepat woy kau tembak!!!”. Mendengar teriakan Ferdy


M

ng

Sambo Saksi Richard Eliezer langsung mengarahkan senjata api Glock-17


on

Nomor seri MPY851 ke tubuh Korban Yosua dan menembakkan senjata api
gu

Halaman 403 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 403
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
miliknya dalam posisi berhadapan sehingga korban Yosua terjatuh terkapar

R
mengeluarkan banyak darah dan masih mengeluarkan suara erangan;

si
- Bahwa kemudian saksi Richard Eliezer melihat Ferdy Sambo maju ke

ne
ng
depan menembak dengan senjata Glok 19 ke arah korban Nofriansyah
Hutabarat, serta kemudian dengan senjata HS menembakkan beberapa
kall ke arah atas tangga maupun ke arah di atas televisi, setelah itu

do
gu menempelkan senjata HS ke jari tangan kanan korban Yosua serta
meletakkan senjata HS tersebut di samping sebelah kiri tangan kiri korban

In
A
Yosua;
- Bahwa akibat dari tembakan saksi Richad Eliezer dan Ferdy Sambo ,
ah

lik
korban Nofriansyah meninggal dunia sebagaimana sebagaimana Visum Et
Repertum No. R/082/Sk.H/VII 2022/IKF tanggal 14 Juli 2022 yang dibuat
dan ditandatangani oleh dr. FARAH P KAROUW. Sp.F.M dan dr ASRI M
am

ub
PRALEBDA, Sp.F.M dokter spesialis Forensik dan Medikolegal pada Rumah
Sakit Bhayangkara Tk. I Pusdokkes Polri yang antara lain telah
ep
menyimpulkan;
k

,”…Sebab matinya orang ini adalah akibat-akibat kekerasan senjata api di


ah

daerah dada yang telah menembus paru, kekerasan senjata api pada
R

si
kepala bagian belakang secara tersendiri juga bersifat fatal dan dapat
menyebabkan kematian… “;.

ne
ng

- Bahwa kemudian di garasi mobil Duren Tiga no. 46 setelah kejadian Ferdy
Sambo mengumpulkan Saksi Adzan Romer, Saksi Mahkota Kuat Ma’ruf,

do
gu

Saksi Richard Eliezer, Saksi Diryanto alias Kodir, Terdakwa dan


menyampaikan,” Bagaimana kalau terjadi kepada anak, istri atau keluarga
In
kalian ”. Kemudian Ferdy Sambo merangkul Saksi Richard Eliezer dengan
A

mengatakan”, akan membela dia, walaupun jabatan yang dipertaruhkan”;


- Bahwa sesaat setelah kejadian atas pertanyaan saksi Benny Ali dan
ah

lik

didengar saksi Susanto Haris saksi Kuat Ma’ruf menyampaikan,”saya di


atas, saya mau menutup pintu, saat terjadi ledakan saya takut dan saya
m

ub

tiarap”., saksi Ricky Rizal di garasi mobil mengatakan, ”saya ada di garasi
dan ketika mendengar suara tembakan saya sembunyi di balik kulkas yang
ka

berada di dapur”, sambil menunjukkan gerakan bagaimana saksi sembunyi


ep

di belakang kulkas”, sedangkan saksi Richard Eliezer mengatakan,”saya


ah

dilantai dua bersama bapak Kuat, kemudian mendengar teriakan ibu minta
R

tolong,selanjutnya turun melalui tangga dan melihat korban Nofriansyah


es

Yosua Hutabarat, berada di depan kamar ibu dan melihat saya dan
M

ng

terjadilan penembakan“;
on

- Bahwa ceritera yang sama disampaikan saksi Ricky Rizal Wibowo, saksi
Richard Eliezer maupun saksi Kuat Ma’ruf kepada saksi Ridwan Soplanit,
gu

Halaman 404 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 404
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Rifaizal Sumual maupun saksi Sulap Ambo ketika diminta keterangannya di

R
rumah Duren Tiga sesat setelah kejadian, serta disampaikan kembali

si
kepada saksi Agus Nurpatria pada Jumat Malam tanggal 8 Juli 20022 di Biro

ne
ng
Provos Maber Polri, ketika dikumpulkan dan diminta menceriterakan
kronologis kejadian di atas meninggalnya korban Yosua di rumah dinas
Duren Tiga beberapa waktu sebelum Ferdy Sambo tiba di Biro Provos

do
gu tersebut;
- Bahwa kepada saksi Benny Ali dan Susanto Haris ketika berada di rumah

In
A
Saguling sesaat setelah tertembaknya korban Yosua tanggal 8 Juli 2022
malam, Terdakwa juga memberi keterangan bahwa saat itu Terdakwa baru
ah

pulang dari Magelang, langsung ke rumah Saguling, langsung masuk

lik
kamar, duduk-duduk santai, pake celana pendek, saat itu ada almarhum
Brigadir Yoshua masuk melakukan pelecehan yaitu meraba-meraba paha
am

ub
Terdakwa, Terdakwa teriak, Yoshua keluar dan mendengar suara letusan,
diiringi dengan isak tangis setiap kalimat yang diucapkan yang
ep
mengakibatkan saksi Benny Ali tersentuh,prihatin, tidak tahan melihat
k

kondisi Terdakwa sehingga tidak melanjutkan meminta keterangan


ah

Terdakwa;
R

si
- Bahwa demikian pula pada tanggal 9 Juli 2022, ketika saksi Arif Rachman
Arifin meminta keterangan Terdakwa atas perintah saksi Hendra Kurniawan

ne
ng

di rumah Saguling telah bertemu dengan Terdakwa di lantai 2 sudah


menangis mengeluarkan air mata sambal memegang tisu, sehingga saksi

do
gu

Arif Racman minta ijin untuk menunda permintaan keterangan tetapi Ferdy
Sambo menjawab, ”tidak apa-apa, sekarang saja,”, mumpung Terdakwa
sedang mau ngomong. Kemudian dengan diibujuk Ferdy Sambo Terdakwa,
In
A

berbicara awalnya ada suaranya tapi lama-lama suaranya hilang dan


menangis, kemudian Terdakwa menjelaskan lagi, “Terdakwa masuk ke
ah

lik

dalam rumah buka pintu, dan hilang lagi suaranya. Akhirnya Ferdy Sambo
melanjutkan menjelaskan bahwa Terdakwa dilecehkan, Saksi Arif Rahman
m

ub

terdiam saja karena tidak berani bertanya mengingat Terdakwa dan Ferdy
Sambo dua-duanya menangis, sampai selesai cerita itu Saksi Arif Rachman
ka

hanya dapat menulis 6 baris saja;


ep

- Bahwa pada tanggal 10 Juli 2022i Ferdy Sambo dan Terdakwa di lantai 2
ah

(dua) rumah Saguling telah memberikan masing-masing 1 (satu) buah


R

Iphone 14 kepada saksi Richard Eliezer, saksi Kuat Ma’ruf dan saksi Ricky
es

Rizal serta pemberian uang masing-masing Rp. 500.000.000,- ( lima ratus


M

ng

juta ) kepada saksi Kuat Ma’ruf dan saksi Ricky Rizal serta
on

Rp.1.000.000.000,- ( satu milyar rupiah ) kepada saksi Ricard


gu

Halaman 405 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 405
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Eliezer akan tetapi uang tersebut tidak jadi diberikan dan akan diberikan

R
setelah perkara selesai;

si
- Bahwa ternyata baik ceritera yang disampaikan saksi Ricky Rizal Wibowo,

ne
ng
saksi Kuat Ma’ruf, saksi Richard Eliezer dan Terdakwa merupakan skenario
belaka, sampai pada tanggal 6 Agustus 2022 saksi Richard Eliezer
menceriterakan yang sebenarnya termasuk peristiwa tanggal 8 Juli 2022 di

do
gu rumah dinas Duren Tiga bukanlah tembak menembak akan tetapi peristiwa
penembakan dalam rangka menghilangkan nyawa korban Yosua, karena

In
A
dihantui rasa bersalah serta berkehendak memberikan keterangan yang
sebenarnya;
ah

Menimbang, bahwa berdasarkan, fakta persidangan di atas kemudian

lik
akan dipertimbangakan apakah perbuatan Terdakwa Putri Candrawati
memenuhi seluruh usnsur tindak pidana yang didakwakan kepadanya;
am

ub
Menimbang, bahwa Terdakwa Putri Candrawati diajukan ke muka
persidangan dan kepadanya oleh Penuntut Umum telah didakwa;
ep
Primair : Melanggar Pasal 340 Jo Pasal 55 ayat ( 1 ) ke 1 KUHP;
k

Subsidair : Melangar Pasal 338 Jo. Pasal 55 ayat (l) ke l KUHP;


ah

Menimbang, bahwa sesuai dengan bentuk subsidair Surat Dakwaan,


R

si
maka Majelis akan mempertimbangkan unsur-unsur tindak pidana dalam
dakwaan primair terlebih dahulu;

ne
ng

Menimbanga, bahwa untuk itu Majelis akan mempertimbangkan


dakwaan primair Melanggar Pasal 340 Jo Pasal 55 ayat ( 1 ) ke 1 KUHP yang

do
gu

unsur-unsurnya sebagai berikut;


1. Barang Siapa;
2. Dengan Sengaja;
In
A

3. Dengan Direncanakan Lebih Dahulu;


4. Merampas Nyawa Orang Lain;
ah

lik

5. Yang Melakukan, Menyuruh Lakukan atau Turut Serta Melakukan;


Ad. 1. Unsur Barang Siapa
m

ub

Menimbang, bahwa barang siapa menunjuk kepada subyek hukum yang


mampu bertanggungjawab atas perbuatan yang dilakukan;
ka

Menimbang, bahwa Terdakwa Putri Candrawati dengan segala


ep

identitasnya sebagaimana terungkap dipersidangan adalah orang selaku subyek


ah

hukum, dimana telah ternyata terbukti mampu mempertanggungjawabkan


R

setiap perbuatannya oleh karenanya unsur barang siapa di sini telah terbukti;
es

Ad. 2. “ Unsur Dengan Sengaja“


M

ng

Menimbang, bahwa dalam M.v.T ( Memorie van Toelichting ) sengaja


on

merupakan kehendak yang disadari yang ditujukan untuk melakukan kejahatan


tertentu, dan adanya kesengajaan disyaratkan adanya willens en wetens
gu

Halaman 406 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 406
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
/menghendaki dan mengetahui yang berarti bahwa seseorang dikatakan

R
melakukan perbuatan dengan sengaja harus menghendaki serta menginsyafi

si
tindakan dan atau akibat dari perbuatannya tersebut;

ne
ng
Menimbang, bahwa mengingat kehendak yang disadari keberadaannya
dalam lapangan bathin untuk itu dari rangkaian perbuatan nyata seseorang
dalam lapangan lahir akan tercermin sikap batin /kehendak seseorang;

do
gu Menimbang, bahwa dalam doktrin kesengajaan sendiri mempunyai 3
(tiga) bentuk apakah sengaja sebagai maksud, sengaja sebagai kepastian atau

In
A
sengaja sebagai kemungkinan;
Menimbang, bahwa sebagaimana fakta persidangan Terdakwa pada
ah

tanggal 8 Juli 2022 dini hari telah menghubungi suaminya Ferdi Sambo serta

lik
menceriterakan korban Yosua berlaku kurang ajar terhadap dirinya,
berhubung dengan itu pada tanggal 8 Juli 2022 pagi Terdakwa meminta saksi
am

ub
Riky Rizal mempersiapkan mobil dan mengemas barang yang akan dibawa
pulang Jakarta. Selanjutnya berkaitan kembalinya Terdakwa ke Jakarta
ep
tersebut, Terdakwa telah meminta saksi Ricky Rizal dan saksi Kuat untuk ikut
k

serta;
ah

Menimbang, bahwa pada tanggal 8 Juli 2022 sekitar jam 10 .00 WIB
R

si
akhirnya rombongan Terdakwa berangkat dari Rumah Cempaka Redisidence
Blok C-3 Jalan Cempaka Kelurahan Banyu Rojo Kecamatan Mertoyudan

ne
ng

kabupaten Magelang menuju rumah Saguling Jakarta.Terdakwa berada dalam


mobil yang berbeda dengan korban Yosua, tepatnya Terdakwa berada dalam

do
gu

Mobil Lexuz Nopol B 1 MAH duduk di bangku tengah berdampingan dengan


saksi Susi, saksi Richard Eliezer duduk di depan di samping saksi Kuat yang
menjadi sopir, sedangkan dalam mobil Lexus Nopol L 1973 ZX korban Yosua
In
A

duduk di depan di samping saksi Riky Rizal sebagai pengemudi;


Menimbang, bahwa kenyataan keberadaan dalam mobil yang berbeda di
ah

lik

atas dihubungkan dengan adanya fakta Terdakwa telah meminta dan mengajak
saksi Ricky Rizal maupun Kuat Makruf ikut ke Jakarta bahkan baik saksi Ricky
m

ub

Rizal maupun saksi Kuat Makruf sebagai sopir atas 2 ( dua ) buah kendaraan
yang berbeda tentulah bukan suatu kebetulan akan tetapi memang telah
ka

dikehendaki Terdakwa, hal mana selaras dengan keterangan Terdakwa


ep

dipersidangan yang menyatakan tidak menghendaki satu mobil dengan korban


ah

Yosua ;
R

Menimbang, bahwa mengenai senjata HS milik korban Yosua oleh saksi


es

Riky Rizal telah diambil dan diletakkan dalam dashboard mobil B 1 MAH
M

ng

sedangkan senjata Styer Aug diberikan kepada saksi Richard Eliezer untuk
on

disimpan serta diletakkan di bawah jok kursi depan mobil B 1 MAH,


dihubungkan dengan perintah Terdakwa kepada saksi Richard Eliezer setelah
gu

Halaman 407 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 407
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sampai di rumah Saguling Jakarta, sehingga saksi Richard Eliezer membawa

R
senjata laras panjang Steyr Aug ke lantai 3, selanjutnya saksi Richard Eliezer

si
diperintahkan Terdakwa menyimpan di lemari senjata yang terletak di kamar

ne
ng
pribadi Terdakwa serta suaminya Ferdy Sambo sebagaimana ditunjukkan
letaknya oleh Terdakwa, dihubungkan pula dengan ketika Ferdy Sambo
menanyakan keberadaan senjata HS milik Yosua kepada saksi Richard Eliezer

do
gu di lantai 3 rumah Saguling dapat diketahui saksi Ricky Rizal telah
menyampaikan kepada Terdakwa bahwa senjata HS milik korban Yosua telah

In
A
saksi Ricky Rizal amankan, selanjutnya Terdakwa telah meneruskan
keberadaan senjata HS dari saksi Ricky Rizal kepada Ferdy Sambo suaminya,
ah

mengingat pertanyaan Ferdy Sambo mengenai keberadaan senjata HS milik

lik
korban Yosua kepada saksi Richard Eliezer menunjukkan Ferdy Sambo sudah
mendapat informasi senjata HS tidak berada lagi dalam kekuasaan korban
am

ub
Yosua, oleh karena itu keberadaan Terdakwa dalam mobil yang berbeda
dengan korban Yosua termasuk pengamanan senjata HS korban Yosua
ep
memang telah diketahui dan dikehendaki Terdakwa, apalagi sebelumnya
k

Terdakwa menghubungi Ferdy Sambo pada tanggal 8 Juli 2022 dini hari dari
ah

Magelang dan meminta Ferdy Sambo agar apa yang diceritakannya tidak
R

si
diberitahukan ADC yang lain karena korban Yosua badannya besar dan
memiliki senjata;

ne
ng

Menimbang, bahwa selanjutnya berdasarkan rekaman CCTV yang telah


diputar serta diterangkan ahli Digital Forensik Hery Priyanto dipersidangan

do
gu

dalam Frame 26950 s.d 27237, Terdakwa dan saksi Kuat masuk ke dalam
rumah pukul 15.0015 waktu CCTV melalui lift menuju lantai 3, setelah diteliti
dengan seksama tampilan CCTV tersebut terlihat jelas ikutnya saksi Kuat
In
A

merupakan ajakan Terdakwa, terbukti setelah Terdakwa PCR dan masuk ke


dalam rumah Saguling saat melewati pintu Terdakwa berbalik menghadap ke
ah

lik

luar serta melambaikan tangan serta memberikan isyarat dengan tubuhnya


sebagai tanda panggilan kepada seseorang yang ternyata diketahui orang yang
m

ub

dipanggil Terdakwa dan masuk lift menuju lantai 3 adalah saksi Kuat Ma’ruf,
disisi lain dalam Frame 15220, waktu14.46 .54 waktu dalam CCTV, Ferdi
ka

Sambo masuk lift rumah Saguling dari lantai 1 berhenti beberapa waktu di
ep

lantai 2 akhirnya menuju lantai 3, untuk itu diajaknya saksi Kuat Ma’ruf tentulah
ah

bukan tanpa alasan;


R

Menimbang, bahwa lantai 3 rumah Saguling adalah ruang pribadi


es

keluarga siapapun baik asisten rumah tangga termasuk ajudan tidak dapat
M

ng

masuk tanpa adanya ijin, untuk itu diajaknya saksi Kuat oleh Terdakwa ke lantai
on

3 rumah Saguling menunjukkan saksi Kuat Makruf dianggap penting oleh


Terdakwa dan keterangannya akan menambah keyakinan Ferdi Sambo atas
gu

Halaman 408 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 408
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kebenaran ceritera Terdakwa yang telah disampaikan kepada Ferdy Sambo

R
melalui telepon pada tanggal 8 Juli 2022 dini hari, apalagi saksi Kuat Ma’ruf

si
telah mengatakan sebelumnya kepada Terdakwa di Magelang,” Ibu harus lapor

ne
ng
bapak, biar di rumah ini tidak ada duri dalam rumah tangga ibu “, bahkan Kuat
Ma’ruf telah mengejar korban Yosua dengan mengunakan pisau;
Menimbang, bahwa oleh karena itu berdasarkan apa yang disampaikan

do
gu saksi Kuat Ma”ruf telah meyakinkan Ferdy Sambo akan ceritera perbuatan
korban Yosua yang berlaku kurang ajar terhadap Terdakwa sebagaimana

In
A
disampaikan Terdakwa melalui telepon dari Magelang, sehingga
mengakibatkan munculnya niat Ferdy Sambo menghilangkan nyawa korban
ah

Yosua di rumah Duren Tiga dan niat ini kemudian diberitahukan saksi Kuat

lik
Ma’ruf serta memerintahkan saksi Kuat Ma’ruf mempersiapkan dan
mengamankan tempat di rumah Duren Tiga yang akan digunakan untuk
am

ub
menghilangkan nyawa korban Yosua, terbukti saksi Kuat Ma’ruf telah diberitahu
saksi Dirwanto bahwa rumah Duren Tiga “om rumah sudah bersih, tidak
ep
dikunc) dan dijawab makasih dir “, yang menunjukkan ada perintah saksi Kuat
k

Makruf kepada saksi Dirwanto, serta setelah rombongan Terdakwa berangkat


ah

dan tiba di rumah Duren Tiga, saksi Kuat Ma’ruf telah menutup pintu utama
R

si
kemudian naik ke atas lantai 2 (dua) menutup pintu balkon yang tentunya
dimaksudkan untuk mengamankan situasi, mengurangi kecurigaan atas apa

ne
ng

yang akan terjadi terhadap korban Yosua;


Menimbang, bahwa selanjutnya berdasarkan keterangan Terdakwa di

do
gu

ruang tengah lantai 3 rumah Jl. Saguling telah menceriterakan kepada Ferdy
Sambo suaminya secara detail adanya pelecehan yang dilakukan korban
Yosua termasuk bantingan 3 (tiga ) kali yang dilakukan diiringi isak tangis
In
A

sehingga mengakibatkan Terdakwa terduduk bersandar di keranjang pakaian


kotor, mendengar ceritera tersebut Ferdy Sambo selaku suami Terdakwa sangat
ah

lik

terguncang, emosi, marah, geram, mengepalkan tangan serta menangis , tidak


menyangka sejauh itu perbuatan korban Yosua dan tidak dapat mengerti
m

ub

mengapa korban Yosua yang notabene adalah Ajudannya sendiri dapat


melakukan perbuatan sedemikian kepada Terdakwa, hal ini menambah tekad
ka

Ferdy Sambo menghabisi nyawa korban Yosua sehingga Ferdy Sambo


ep

langsung memanggil saksi Riky Rizal Wibowo melalui HT agar menemui Ferdy
ah

Sambo di lantai 3;
R

Menimbang, bahwa sebagaimana fakta persidangan ketika saksi Riky


es

Rizal Wibowo menghadap, Ferdy Sambo dan bertanya ,” ada apa di


M

ng

Magelang ?”. yang dijawab,”tidak tahu“, selanjutnya Ferdy Sambo dalam


on

keadaan menangis menyampaikan ,” kalau ibu telah dilecehkan oleh Yosua “,


dan mengatakan akan panggil Korban Yosua, “kamu backup saya amankan
gu

Halaman 409 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 409
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
saya kalau dia melawan kamu berani nggak tembak dia,” di jawab saksi ,” tidak

R
berani pak , karena saya nggak kuat mentalnya pak..”. berhubung dengan itu

si
Ferdy Sambo memerintahkan saksi Riky Rizal memanggil saksi Richad Eliezer

ne
ng
dan ketika saksi Richad Eliezer sudah naik ke lantai 3 bertemu dengan Ferdy
Sambo, atas perintah Ferdy Sambo saksi Richad Eliezer masuk ke dalam
serta duduk di sofa ruang utama lantai 3, sesaat kemudian Terdakwa datang

do
gu dan duduk di samping Ferdy Sambo;.
Menimbang, bahwa pertanyaan yang sama ditanyakan Ferdy Sambo

In
A
kepada saksi Richad Eliezer tentang kejadian di Magelang, yang dijawab ,” saya
tidak tahu pak “, setelah itu Ferdy Sambo menjelaskan kepada saksi Richad
ah

Eliezer tentang kejadian di Magelang dimana korban Nofriansyah Yosua

lik
Hutabarat telah melecehkan ibu Putri kemudian Ferdy Sambo menangis dan
mengatakan pelecehan yang dilakukan korban Yosua terhadap Terdakwa
am

ub
telah menghina harkat dan martabatnya untuk itu Ferdy Sambo mengatakan, “
memang harus di kasih mati anak ini”.
ep
Menimbang, bahwa selanjutnya sambil mencodongkan badannya ke
k

depan Ferdy Sambo mengatakan kepada saksi Richars Eliezer,” nanti kamu
ah

yang tembak karena kalau kamu yang tembak, saya akan jagain kamu, karena
R

si
kalau saya yang tembak tidak ada yang bisa menjaga kita”.yang dijawab ,” Siap
komandan “, kemudian Ferdy Sambo menceriterakan sekenario pembunuhan

ne
ng

terhadap Yosua ,” Yosua melecehkan ibu, kemudian ibu tiba-tiba berteriak


selanjutnya saksi Richard Eliezer datang , Yosua kemudian menembak saksi

do
gu

Richard Eliezer dan saksi Richard Eliezer membalas menembak ke arah Yosua
yang mengakibatkan Yosua meninggal dunia.Skenario tersebut disampaikan
Ferdy Sambo berulang-ulang dan Ferdy Sambo berjanji kepada saksi Ricard
In
A

Eliezer akan menjaga saksi Richard Eliezer serta menyampaikan perampasan


nyawa akan dilaksanakan di rumah Duren Tiga dan mengatakan “jika ada
ah

lik

orang yang bertanya, dijawab dengan alasan akan melakukan isolasi mandiri
(isoman)”,
m

ub

Menimbang, bahwa Ferdy Sambo kemudian menanyakan senjata saksi


Richard Eliezer yang dijawab ,” siap pak ada disamping saya,”selanjutnya Ferdy
ka

Sambo memberikan kotak berisi peluru serta memerintahkan saksi menambah


ep

di megazen senjata Glok 17 saksi Richard Eliezer. Setelah itu Ferdy Sambo
ah

menanyakan dimana senjata api milik Yosua, yang dijawab ,”ada di mobil Lexus
R

LM”, dan atas perintah Ferdy Sambo, saksi Richard Eliezer turun dari lantai 3
es

mengambil senjata api HS Yosua dari dashboard mobil Lexus B 1 MAH serta
M

ng

kembali ke lantai 3 menyerahkan kepada Ferdy Sambo , kemudian saksi


on

Richard Eliezer sebelum turun telah mendengar suara Terdakwa yang ditujukan
kepada Ferdy Sambo mengatakan ,” jangan lupa sarung tangan dan CCTV “;
gu

Halaman 410 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 410
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa dengan alasan isolasi , Terdakwa turun dari lantai 3

R
ke lantai 1 rumah Saguling dan memerintahkan saksi Riky Rizal sebagai

si
pengemudi, sedangkan saksi Richard Eliezer ketika mendengar Terdakwa

ne
ng
sudah turun dari lantai 3 kemudian menuju mobil B 1 MAH bergabung dan
duduk di jok belakang bersama saksi Kuat. Sehingga akhirnya seluruh yang
berangkat dari Magelang yakni saksi Riky Rizal,Richard Eliezer, Kuat Ma’ruf,

do
gu Terdakwa dan korban Yosua ikut ke rumah Duren Tiga No.46, berada dalam
satu mobil Lexus B 1 MAH ke rumah dinas Duren Tiga, justru bertolak belakang

In
A
dengan keterangan Terdakwa yang menyatakan tidak menghendaki dalam satu
mobil dengan korban Yosua. Selanjutnya kalaulah sudah merupakan kebiasaan
ah

keluarga Terdakwa maupun yang mengikutinya jika datang dari luar kota harus

lik
isolasi, faktanya saksi Susi justru tidur dan tidak ikut berangkat sebaliknya saksi
Kuat Makruf dan saksi Ricky Rizal yang seharusnya kembali ke Magelang dan
am

ub
tidak melakukan test PCR justru ikut, untuk itu alasan Terdakwa isolasi
hanyalah alasan semata dari Terdakwa sebagai bagian dari upaya Terdakwa
ep
agar korban Yosua tidak menjadi curiga ketika berangkat ke rumah dinas Duren
k

Tiga beserta saksi Kuat Makruf, saksi Ricky Rizal serta saksi Richard Eliezer ;
ah

Menimbang, bahwa setelah saksi Kuat, saksi Riky Rizal , saksi Richard
R

si
Eliezer , korban Nofriansyah Yosua Hutabarat serta Terdakwa sampai di rumah
dinas Duren Tiga, beberapa waktu kemudian Ferdy Sambo tiba sementara

ne
ng

Terdakwa sudah berada dalam kamar, Ferdy Sambo memerintahkan saksi Kuat
Makruf memanggil saksi Ricky Rizal dan korban Nofriansyah Yosua Hutabarat,

do
gu

sedangkan saksi Richard Eliezer atas perintah Fderdy Sambo telah mengokang
senjata Glok 17 miliknya, kemudian setelah korban Yosua masuk oleh Ferdy
Sambo dipegang leher belakangnya serta di dorong tubuhnya ke depan serta
In
A

memerintahkan,’ jongkok !!! “, dan korban yang merasa tidak tahu masalahnya
mengatakan,” ada apa ini “, sambil ke dua tangannya diangkat , tetapi Ferdy
ah

lik

Sambo berteriak,” ”Woy,,,! kau tembak,,, ! kau tembak cepaaat!! Cepat woy kau
tembak!!!”. Sehingga saksi Richard Eliezer menembakkan 3 s.d 4 kali
m

ub

senjatanya yang antara lain mengenai bagian dada kiri, kemudian Ferdy
Sambo telah juga maju ke depan, menembakkan senjata Glok 17 miliknya ke
ka

arah kepala bagian belakang korban Yosua;


ep

Menimbang, bahwa dari rangkaian perbuatan Terdakwa di atas, yaitu


ah

dengan menempatkan korban Yosua dari mobil yang berbeda, memberitahukan


R

kepada Ferdy Sambo keberadaan senjata HS korban Yosua yang sudah


es

diamankan, mengajak Kuat Makruf menemui Ferdy Sambo suami Terdakwa di


M

ng

lantai 3 rumah Saguling untuk meyakinkan ceritera melalui telepon dari


on

Magelang yang disampaikan Terdakwa kepada Ferdy Sambo ,selanjutnya


menceriterakan kepada Ferdy Sambo adanya pelecehan sedemikian rupa
gu

Halaman 411 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 411
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sehingga Ferdy Sambo selaku suami tidak tahan mendengar apa yang

R
disampaikan Terdakwa yang mengakibatkan Ferdy Sambo terguncang, emosi,

si
marah geram , menangis, mengepalkan tangan yang akhirnya menghubungi

ne
ng
saksi Riky Rizal Wibowo dan saksi Richard Eliezer untuk melakukan
penembakan terhadap korban Yosua , pembicaraan mana didengar dan
dihadiri Terdakwa termasuk ketika saksi Richard Eliezer menambah peluru ke

do
gu dalam magazine-nya atas perintah Ferdy Sambo, bahkan mengingatkan Ferdy
Sambo mengenai sarung tangan dan CCTV, kemudian Terdakwa berangkat

In
A
mengajak saksi Riky Rizal dengan alasan isolasi meskipun kenyataannya tidak,
dalam satu mobil bersama saksi Richard Eliezer, saksi Kuat Makruf menuju
ah

rumah Duren Tiga termasuk korban Yosua sehingga mengakibatkan apa yang

lik
telah dibicarakan Ferdy Sambo di lantai 3 rumah Saguling terlaksana, dan
akhirnya benar Saksi Richard Eliezer dan Ferdy Sambo telah menembakkan
am

ub
senjatanya yang antara lain ke arah bagian dada kiri serta bagian kepala
belakang yang merupakan daerah vital pendukung kehidupan seseorang,
ep
mencerminkan sikap batin/kehendak yang telah disadari Terdakwa tidak lain
k

dan tidak bukan bahwa Terdakwa telah menghendaki serta mengetahui


ah

sekaligus menunjukkan adanya kesengajaan khususnya sebagai maksud untuk


R

si
menghilangakan nyawa korban Yosua di rumah Duren Tiga nomor 46;
Menimbah, bahwa dari pertimbangan di atas unsur dengan sengaja di

ne
ng

sini telah terpenuhi;


Ad.3 Unsur dengan Rencana Terlebih Dahulu;

do
gu

Menimbang, bahwa dari berbagai pendapat ahli dapat disimpulkan


disamping yang utama dengan rencana terlebih dahulu menekankan adanya
tenggat waktu antara timbulnya maksud serta pelaksankannya, dalam tenggat
In
A

waktu inilah pelaku dapat mempertimbangkan dengan tenang yang ditunjukkan


adanya kesempatan berpikir pelaku dengan cara bagaimana maksud/tujuan
ah

lik

dapat dilaksanakan termasuk segala upaya yang dilakukan dalam rangka


penyesatan/ pengaburan fakta serta kesempatan untuk membatalkan tujuan
m

ub

tetapi tidak dilakukan;


Menimbang, bahwa sebagaimana keterangan Terdakwa, korban
ka

Nofriansyah Yosua Hutabarat adalah ajudan yang diperbantukan mendampingi


ep

Terdakwa karena kedudukan Terdakwa sebagai bendahara umum Bayangkari


ah

Pusat, kenyataannya korban Yosua tidak hanya diperbantukan kepada


R

Terdakwa sebagai bendahara umum Bhayangkari akan tetapi berdasarkan


es

keterangan saksi Ricky Rizal, Richard Eliezer, Susi dan Kodir, Daden, Adzan
M

ng

Romer, korban Nofriansyah Yosua Hutabarat juga bertugas mengatur segala


on

sesuatu keperluan keluarga Terdakwa di Jakarta termasuk rumah Saguling dan


rumah Duren Tiga, berkaitan tugas itu korban Yosua dikenal oleh para saksi
gu

Halaman 412 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 412
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sebagai Karungga ( Kepala Rumah Tangga ), mulai dari Magelang

R
kelihatan sekali korban Yosua sudah pasrah mengikuti apa yang Terdakwa

si
lakukan, tanpa perlawanan , bahkan tidak berdaya ketika dijauhkan dari senjata

ne
ng
HS miliknya serta dipisahkan dalam mobil yang berbeda dengan Terdakwa
yang justru seharusnya korban Yosua kawal sampai di rumah Saguling,
bahkan ketika berangkat ke Duren Tiga dalam satu mobil dengan Terdakwa,

do
gu terlihat korban Yosua sebagai Karungga hanya mengikuti saja tanpa
menunjukkan peranan apa-apa;

In
A
Menimbang, bahwa telah pula ternyata Terdakwa mengajak Kuat Ma”ruf
menemui Ferdy Sambo suami Terdakwa di lantai 3 rumah Saguling , sehingga
ah

apa yang disampaikan saksi Kuat Ma’ruf meyakinkan Ferdy Sambo dan

lik
mengakibatkan timbulnya niat membunuh korban Yosua di rumah dinas Duren
Tiga, selanjutnya Terdakwa menceriterakan kepada Ferdy Sambo adanya
am

ub
pelecehan sedemikian rupa sehingga Ferdy Sambo selaku suami tidak tahan
mendengar apa yang disampaikan Terdakwa yang mengakibatkan Ferdy
ep
Sambo terguncang, emosi, marah geram, menangis, mengepalkan tangan
k

yang akhirnya menghubungi saksi Riky Rizal kemudian saksi Richard Eliezer
ah

untuk melakukan penembakan terhadap korban Yosua, pembicaraan mana


R

si
telah didengar dan dihadiri Terdakwa termasuk ketika saksi Richard Eliezer
menambah peluru ke dalam magazine-nya atas perintah Ferdy Sambo bahkan

ne
ng

mengingatkan Ferdy Sambo mengenai sarung tangan dan CCTV, kesemuanya


itu telah menunjukkan munculnya maksud menghilangkan nyawa korban

do
gu

Yosua dilakukan di rumah Saguling lantai 3 ( tiga );


Menimbang, bahwa selanjutnya sesampainya mobil Lezus B 1 MAH di
rumah dinas Duren Tiga yang disopiri Riky Rizal, Terdakwa turun diikuti saksi
In
A

Kuat Makruf yang membawakan tas , Terdakwa langsung masuk ke kamar serta
menutup pintu, berganti pakaian dari sweater coklat celana hitam berganti
ah

lik

piyama hijau garis dan celana pendek serta tetap berada dalam kamar,
kemudian pada saat terdengar suara tembakan yang dilakukan saksi Richard
m

ub

Eliezer dan Ferdy Sambo terhadap korban Yosua, Terdakwa di dalam kamar
menangis, tangisan mana didengar saksi Riky Rizal maupun Adzan Romer
ka

ketika masuk ke dalam rumah dinas Duren Tiga;


ep

Menimbang, bahwa sesaat setelah tertembaknya korban Yosua, saksi


ah

Richard Eliezer telah menyampaikan kepada saksi Benny Ali yang juga telah
R

didengar saksi Susanto di rumah Duren Tiga dengan mengatakan ,” Saya di


es

lantai dua bersama bapak Kuat,kemudian mendengar teriakan ibu minta


M

ng

tolong,selanjutnya turun melalui tangga dan melihat korban Nofriansyah Yosua


on

Hutabarat,berada di depan kamar ibu dan melihat saya dan terjadilan


penembakan“, sedangkan saksi Kuat mengatakan,”saya berada di lantai dua
gu

Halaman 413 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 413
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sedang menutup pintu dan mendengar suara tembakan lalu tiarap”, serta saksi

R
Riky Rizal ketika di garasi menceriterakan“, saya ada di garasi dan ketika

si
mendengar suara tembakan saya sembunyi di balik kulkas yang berada di

ne
ng
dapur,” sambil menunjukkan gerakan bagaimana saksi sembunyi di belakang
kulkas”;
Menimbang, bahwa di sisi lain Terdakwa juga menyampaikan skenario

do
gu kepada saksi Benny Ali dan Susanto di rumah Saguling pada tanggal 8 Juli
2022 malam , dalam waktu yang berbeda disampaikan pula kepada saksi Arif

In
A
Rachman Arifin pada tanggal 9 Juli 2022. berkaitan dengan kejadian di Duren
Tiga, dimana saat itu Terdakwa baru pulang dari Magelang, ke rumah Duren
ah

Tiga. langsung masuk kamar, duduk-duduk santai, pake celana pendek, saat itu

lik
ada almarhum Brigadir Yoshua masuk melakukan pelecehan yaitu meraba-
meraba paha Terdakwa, Terdakwa teriak, saat Terdakwa teriak, Yoshua keluar
am

ub
dan mendengar suara letusan, skenario mana saat disampaikan Terdakwa
diselingi isak tangis sedemikian rupa sehingga saksi Benny Ali maupun saksi
ep
Arif Rachman Arifin terbawa perasannya melihat keadaan Terdakwa, menjadi
k

iba, prihatin atas kejadian yang menimpa Terdakwa serta tidak mampu
ah

memberi pertanyaan lebih lanjut sehingga harus diakhiri dan pamit


R

si
meninggalkan rumah Saguling;
Menimbang, bahwa ternyata cerita bohong / skenario yang disampaikan

ne
ng

masing-masing sesaat setelah kejadian di rumah Duren Tiga oleh saksi Riky
Rizal Wibowo, Kuat Makruf, Richard Eliezer maupun Terdakwa termasuk

do
gu

tindakan ganti piyama dan celana pendek maupun tangisan yang dilakukan
Terdakwa satu dengan lainnya selaras dan membentuk suatu ceritera yang
seolah-olah utuh, untuk itu tentulah ceritera yang demikian tidak begitu saja
In
A

muncul dan bukan suatu kebetulan;


Menimbang, bahwa oleh karena itu dari skenario yang disampaikan saksi
ah

lik

Riky Rizal,saksi Kuat Makruf maupun Terdakwa sesaat setelah kejadian telah
menunjukkan skenario tersebut sudah ada sebelum korban Yosua ditembak,
m

ub

dan dapat dipastikan skenario/ ceritera bohong dibuat di rumah Saguling


tepatnya di lantai 3, hal mana selaras dengan keterangan saksi Richard Eliezer
ka

yang menyatakan Ferdy Sambo telah menyampaikan skenario secara berulang-


ep

ulang kepadanya di rumah Saguling lantai 3 ;


ah

Menimbang, bahwa selanjutnya ketika Ferdy Sambo suami Terdakwa


R

menyampaikan akan menghilangkan nyawa korban Yosua seharusnya


es

Terdakwa dapat mencegahnya karena Terdakwa hadir dalam pembicaraan


M

ng

tersebut, bahkan ketika Richard Eliezer memasukkan peluru dalam


on

megazennya atas perintah Ferdy Sambo suami Terdakwa seharusnya ada


upaya Terdakwa melarangnya, hal ini berlanjut kesempatan mencegah
gu

Halaman 414 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 414
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
hilangnya nyawa korban Yosua tetapi tidak dilakukan justru sebaliknya

R
Terdakwa mengingatkan Ferdy Sambo mengenai sarung tangan dan CCTV

si
yang maksudnya tentulah agar tidak diketahui jejak saat Ferdy Sambo

ne
ng
memegang senjata HS serta tidak adanya bukti rekaman di rumah Duren Tiga,
lebih dari itu ketika kesempatan membatalkan untuk menghilangkan nyawa
korba Yosua masih ada tetap tidak dilakukan Tedakwa bahkan dengan alasan

do
gu isolasi turun ke lantai 1 (satu) mengajak saksi Ricky Rizal dikuti saksi Richard
Eliezer, saksi Kuat Ma’ruf dan korban Yosua ke rumah dinas Duren Tiga dan

In
A
langsung masuk kamar serta menutup pintu sesampainya di Duren Tiga,
padahal Terdakwa jelas mengetahui Ferdy Sambo sebentar lagi tiba untuk
ah

menghilangkan nyawa korban Yosua yang dipicu adanya ceritera Terdakwa

lik
kepada Ferdy Sambo suaminya;
Menimbang, bahwa berdasarkan seluruh pertimbangan di atas telah
am

ub
dapat diketahui timbulnya maksud menghilangkan nyawa korban Yosua
dilakukan di rumah Saguling dengan cara saksi Richard Eliezer yang akan
ep
melakukan penembakan, rencana mana akan dilaksanakaan di rumah Duren
k

Tiga sehingga terdapat tenggat waktu antara munculnya maksud membunuh


ah

korban dengan pelaksanaannya, selanjutnya tenggat waktu yang ada


R

si
seharusnya dapat digunakan Terdakwa untuk mencegah/membatalkan
hilangnya nyawa korban Yosua tetapi hal ini tidak dilakukan Terdakwa,

ne
ng

sebaliknya melakukan tindakan-tindakan ( ganti baju maupun clana, menangis )


untuk mendukung /memperlancar ceritera yang sudah dibangun. Keadaan yang

do
gu

demikian menunjukkan hilangnya nyawa korban Yosua telah dipertimbangkan


Terdakwa dengan tenang sehingga jelas telah ternyata penghilangan nyawa
korban Yosua telah direncanakan terlebih dahulu;
In
A

Menimbang, bahwa dengan demikian unsur ke tiga di sini telah pula


terpenuhi;
ah

lik

Ad. 4. Unsur Merampas Nyawa Orang Lain;


Menimbang, bahwa sebagaimana bukti rekaman CCTV frame 56160 s.d
m

ub

frame 56643 yang ditayangkan dipersidangan serta berdasarkan keterangan


para saksi Kuat, Ricky Rizal serta Richard Eliezer mobil Lexuz B 1 MAH tiba di
ka

rumah dinas Duren Tiga Nomor 46 . mulai pukul 17.06.52” pukul 17.07.26” Wib.
ep

Korban Yosua turun dari mobil dan membuka pagar rumah, setelah itu
ah

Terdakwa turun serta diikuti Saksi Kuat Makruf masuk ke dalam rumah melalui
R

garasi menuju pintu dapur yang sudah dibuka oleh Saksi Kuat Makruf
es

sebelumnya menuju kamar utama di lantai satu, setelah itu Saksi Kuat Makruf
M

ng

langsung menutup pintu rumah bagian depan dan naik ke lantai dua serta
on

menutup pintu lantai 2 balkon , saksi Richard Eliezer sendiri naik ke lantai dua,
masuk ke kamar ajudan berdoa berharap Ferdy Sambo mengurungkan niatnya,
gu

Halaman 415 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 415
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sedangkan Saksi Ricky Rizal tidak masuk ke dalam rumah Duren Tiga No. 46,

R
tetapi tetap berdiri di garasi rumah sedangkan Korban Yosua berdiri di taman

si
halaman rumah dinas Duren Tiga No 46;

ne
ng
Menimbang, bahwa beberapa waktu kemudian tepatnya sekitar pukul
17.10 WIB dengan mengendarai mobil dinas Lexus LX 570 hitam Nopol B 1434
RFP. Ferdy Sambo.,Saksi Adzan Romer dan Saksi Prayogi sebagai sopir

do
gu dengan dikawal oleh Saksi Farhan Sabillah dengan motor, sampai jl. Duren
Tiga , terdengar suara Ferdy Sambo yang memegang HP ,” hallo…hallo “, serta

In
A
bertanya kepada saksi Adzan Romer dan saksi Prayogi ,” ada apa dengan ibu,
berhenti…berhenti “; berhubung dengan itu saksi Prayogi menghentikan mobil,
ah

selanjutnya Saksi Adzan Romer turun lebih dulu , kemudian mobil berjalan maju

lik
melewati pintu pagar samping rumah dinas Duren Tiga No. 46, setelah itu
Ferdy Sambo menyuruh Saksi Prayogi menghentikan mobil setelah melewati
am

ub
depan rumah dinas Duren Tiga No. 46, setelah berhenti Ferdy Sambo bergegas
turun dari mobil dimana senjata api yang dibawanya terjatuh, melihat kejadian
ep
itu, Saksi Adzan Romer berinisiatif hendak mengambilkan akan tetapi dicegah
k

oleh Ferdy Sambo dengan mengatakan “biar saya saja yang mengambil”.
ah

senjata api kemudian diambil Ferdy Sambo . dan dimasukkan dalam kantong
R

si
celana sebelah kanan yang menurut saksi Adzan Romer adalah dengan jenis
HS;

ne
ng

Menimbang, bahwa sebagaimana fakta persidangan setelah Ferdy


Sambo masuk ke rumah dan bertemu dengan Saksi Kuat Ma’ruf di lantai satu,

do
gu

dengan nada tinggi, mengatakan ”Wat!, mana Ricky dan Yosua... panggil!”,
disaat yang bersamaan Saksi Richard Eliezer yang mendengar suara Ferdy
Sambo. langsung turun ke lantai satu menemui Ferdy Sambo. dan berdiri di
In
A

samping kanan Ferdy Sambo, lalu Ferdy Sambo mengatakan kepada Saksi
Richard Eliezer ”kokang senjatamu!”, setelah itu Saksi Richard Eliezer
ah

lik

mengokang senjatanya dan menyelipkan dipinggang sebelah kanan;


Menimbang, bahwa atas perintah Ferdy Sambo. Saksi Kuat Makruf
m

ub

keluar melalui pintu dapur menuju garasi dan menghampiri Saksi Ricky Rizal
yang berdiri dekat garasi di dekat bak sampah dengan mengatakan ”Om...
ka

dipanggil Bapak sama Yosua”, mendengar perkataan tersebut Saksi Ricky Rizal
ep

menghampiri Korban Yosua yang sedang berada di halaman samping rumah


ah

serta memberitahu kepada Korban Yosua bahwa dirinya dipanggil Ferdy


R

Sambo, kemudian atas penyampaian Saksi Ricky Rizal Korban Yosua berjalan
es

masuk ke dalam rumah melewati garasi dan pintu dapur menuju ruang tengah
M

ng

dekat meja makan diikuti Saksi Ricky Rizal maupun Saksi Kuat Makruf;
on

Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi Richard Eliezer


sesampainya di ruangan tengah dekat meja makan, Ferdy Sambo langsung
gu

Halaman 416 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 416
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
memegang leher bagian belakang Korban Yosua, mendorong Korban Yosua ke

R
depan sehingga posisi Korban Yosua tepat berada di depan tangga

si
berhadapan dengan Ferdy Sambo. kemudian Ferdy Sambo langsung

ne
ng
mengatakan kepada Korban Yosua dengan perkataan ”jongkok !!!”, kemudian
korban yang tidak mengetahui apa yang terjadi sambil mengangkat kedua
tangannya menghadap ke depan sejajar dengan dada sempat mundur sedikit

do
gu dan berkata ”ada apa ini?”, selanjutnya Ferdy Sambo. berteriak dengan suara
keras kepada Saksi Richard Eliezer ”Woy,,,! kau tembak,,, ! kau tembak

In
A
cepaaat!! Cepat woy kau tembak!!!”. mendengar teriakan, Saksi Richard
Eliezer langsung mengarahkan senjata api Glock-17 ke tubuh Korban Yosua,
ah

menembakkannya 3 s.d 4 kali, sehingga korban Yosua terjatuh terkapar

lik
mengeluarkan banyak darah;
Menimbang, bahwa selanjutnya saksi Kuat Makruf melihat Ferdy Sambo
am

ub
maju ke depan kearah korban Yosua dan saksi Richard Eliezer juga melihat
Ferdy Sambo menembak menggunakan senjata api jenis Glok ke arah korban
ep
Yosua yang sudah jatuh tertelungkup bersimbah darah dan masih
k

mengeluarkan suara erangan, tembakan mana yang dilakukan tepat menembus


ah

kepala bagian belakang sisi kiri Korban Yosua;


R

si
Menimbang, bahwa ke dua tembakan yang dilakukan saksi Richard
Eliezer maupun Ferdy Sambo di daerah yang fatal itulah yang menyebapkan

ne
ng

korban Yosua meninggal dunia , sebagaimana Visum Et Repertum No.


R/082/Sk.H/VII 2022/IKF tanggal 14 Juli 2022 yang dibuat dan ditandatangani

do
gu

oleh dr. FARAH P KAROUW. Sp.F.M dan dr ASRI M PRALEBDA, Sp.F.M dokter
spesialis Forensik dan Medikolegal pada Rumah Sakit Bhayangkara Tk. I
Pusdokkes Polri yang antara lain telah menyimpulkan ;
In
A

,”…Sebab matinya orang ini adalah akibat-akibat kekerasan senjata api di


daerah dada yang telah menembus paru, kekerasan senjata api pada kepala
ah

lik

bagian belakang secara tersendiri juga bersifat fatal dan dapat menyebabkan
kematian…“;.
m

ub

Menimbang, bahwa disisi lain Terdakwa dipersidangan menyatakan tidak


mengetahui peristiwa apa yang terjadi di rumah dinas Duren Tiga karena ada
ka

dalam kamar sedang tidur, mendengar suara tembakan dan hanya menangis
ep

serta tidak berusaha mencari tahu apa yang terjadi adalah tidak masuk akal
ah

apalagi Terdakwa telah menyampaikan ceritera bohong/skenario setelah korban


R

Yosua meninggal dengan mengatakan,”bahwa saat itu saya baru pulang dari
es

Magelang ke rumah Saguling menuju rumah Duren Tiga, langsung masuk


M

ng

kamar, duduk-duduk santai, pake celana pendek, saat itu ada almarhum
on

Brigadir Yoshua masuk melakukan pelecehan yaitu meraba-meraba paha saya,


saya teriak, saat saya teriak, Yosua keluar dan mendengar suara letusan“, yang
gu

Halaman 417 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 417
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
justru menunjukkan sebaliknya pengetahuaan Terdakwa atas apa yang

R
dikehendaki telah tercapai, karena dengan datangnya Ferdy Sambo beberapa

si
saat setelah rombongan Terdakwa sampai di rumah dinas Duren Tiga serta

ne
ng
beberapa kali tembakan yang dilakukan baik oleh saksi Richard Eliezer
maupun Ferdy Sambo tentulah suaranya sangat keras apalagi pintu rumah baik
lantai 2 (dua) maupun 1 (satu) telah ditutup saksi Kuat lebih dahulu , tidaklah

do
gu mungkin orang normal tidak bereaksi serta tidak berusaha mencari tahu apa
yang terjadi berkaitan adanya suara tembakan tersebut, sebaliknya malahan

In
A
meninggalkan tempat begitu saja ketika dijemput Ferdy Sambo suaminya dari
dalam kamar menuju rumah Saguling dengan diantar saksi Ricky Rizal;
ah

Menimbang, bahwa dengan demikian apa yang menjadi tujuan/ maksud

lik
Terdakwa yang telah direncanakan terlebih dahulu tercapai yaitu merampas
atau menghilangkan nyawa korban Nofriansyah Yosua Hutabarat di rumah
am

ub
dinas Duren Tiga no. 46 tercapai;;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas unsur ke empat
ep
disinipun telah terpenuhi;
k

Ad.5. Unsur Melakukan, Menyuruh Lakukan atau Turut Serta Melakukan;


ah

Menimbang, bahwa terhadap unsur ke-5 di sini, akan dipertimbangkan


R

si
terlebih dahulu sebagaimana pertimbangan di bawah ini, kemudian berdasarkan
pertimbangan tersebut Majelis akan menentukan apakah perbuatan Terdakwa

ne
ng

termasuk dalam melakukan, menyuruh lakukan atau turut serta melakukan;


Menimbang, bahwa sebagaimana fakta persidangan Di rumah Saguling

do
gu

lantai 3 ( tiga ) Ferdy Sambo, Terdakwa, saksi Richard Eliezer, saksi Ricky Rizal
serta saksi Kuat Makruf telah mengetahui korban Yosua akan dihilangkan
nyawanya di rumah Duren Tiga Nomor 46, dan telah ternyata terlaksana korban
In
A

Yosua meninggal dunia sebagai akibat tembakan saksi Richard Eliezer dan
Ferdy Sambo;
ah

lik

Menimbang, bahwa meninggalnya korban Yosua di rumah Duren Tiga


tidaklah semata-mata sebagai akibat tembakan saksi Richard Eliezer dan Ferdy
m

ub

Sambo suami Terdakwa, akan tetapi karena adanyaa peran dan kerjasama
sedemikian rupa para saksi Kuat Ma’ruf saksi Ricky Rizal, Ferdy Sambo
ka

maupun Terdakwa yang telah secara bersama-sama melakukan perannya


ep

masing-masing dengan kehendak yang sama yaitu meningganya korban


ah

Yosua;
R

Menimbang, bahwa saksi Kuat Ma’ruf telah bertemu dengan Ferdi


es

Sambo di rumah Saguling lantai 3 ketika saksi Kuat Ma’ruf diajak ke lantai 3
M

ng

( tiga) oleh Terdakwa, dimana setelah Ferdy Sambo mengkonfirmsi dan


on

mendengar apa yang saksi Kuat Makruf sampaiakn mengenai kejadian di


Magelang, Ferdy Sambo menyampaikan niatnya membunuh korban Yosua serta
gu

Halaman 418 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 418
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
menerangakan apa yang harus dilakukan saksi Kuat Ma’ruf, terbukti saksi Kuat

R
Makruf berangkat ke rumah dinas Duren Tiga meskipun tidak PCR, di dalam

si
satu mobil Lezus B 1 MAH bersama Terdakwa ,saksi Richad Eliezer, korban

ne
ng
Yosua yang disopiri saksi Ricky Rizal , dan sesampainya di rumah dinas Duren
Tiga saksi Kuat Makruf telah menutup pintu utama lantai 1 ( satu ) dan naik ke
lantai 2 (dua) menutup serta dua daun pintu ( sebagaimana pemeriksaan

do
gu setempat ) , dihubungkan dengan saksi Dirwanto yang menyampaikan kepada
saksi Kuat Makruf sebelum berangkat di rumah Saguling, bahwa rumah Duren

In
A
Tiga sudah bersih dan siap digunakan, sehingga menunjukkan peran saksi Kuat
Ma’ruf dalam menyiapkan tempat serta mengamankan situasi agar apa yang
ah

terjadi di rumah Duren Tiga tidak diketahui orang luar setidak-tidaknya tidak

lik
mencurigakan;
Menimbang bahwa, peran saksi Kuat Makruf ditunjukkan pula ketika
am

ub
memanggil saksi Ricky Rizal dan korban Yosua atas perintah Ferdy Sambo
serta ikut masuk ke dalam ruang tengah ketika peristiwa tertembaknya korban
ep
Yosua. Posisi saksi Kuat Ma’ruf , saksi Ricky Rizal, saksi Richard Eliezer serta
k

Ferdy Sambo yang semua menghadap korban di ruang yang sempit


ah

( sebagaimana pemeriksaan setempat ) dalam pintu utama tertutup tentulah


R

si
mengakibatkan korban Yosua tidak bisa lagi kemana-mana, kalaulah akan lari
ke luar melalui pintu garasi dari mana korban masuk sudah tidak bisa karena

ne
ng

tertutup dengan keberadaan para saksi ( Kuat Ma’ruf , Ricky Rizal, Richard
Eliezer ) dan Ferdy Sambo;

do
gu

Menimbang, bahwa saksi Ricky Rizal Wibowo sudah mengetahui


korban Yosua akan dihilangkan nyawanya sejak dari rumah Saguling ketika
dipanggil Ferdy Sambo melalui HT dan setelah bertemu di lantai 3 ( tiga ) Ferdy
In
A

Sambo telah menyampaikan permintaan kepada saksi Ricky Rizal untuk


membeckup serta menembak korban Yosua apabila melawan yang dijawab
ah

lik

saksi Ricky Rizal tidak berani karena tidak kuat mentalnya;


Menimbang, bahwa jawaban saksi Ricky Rizal yang mengatakan tidak
m

ub

berani karena tidak kuat mentalnya, bukan berarti saksi Ricky Rizal tidak
menghendaki agar korban Yosua meninggal dunia hanya tidak berani dan kuat
ka

mentalnya apabila dilakukan oleh saksi Ricky Rizal sendiri, terbukti ketika
ep

diperintah Ferdy Sambo memanggil saksi Richard Eliezer, saksi Ricky Rizal
ah

memanggil tanpa memberitahukan apa yang telah disampaikan Ferdy Sambo


R

kepada saksi Richard Eliezer , sehingga menunjukkan dipanggilnya saksi


es

Richard Eliezer tentulah saksi Ricky Rizal mengetahui saksi Richard Eliezer
M

ng

yang akan diminta Ferdy Sambo membeckup dan melakukan penembakan


on

terhadap korban Yosua apabila melawan di rumah dinas Duren Tiga;


gu

Halaman 419 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 419
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, pula bahwa saksi Ricky Rizal telah menjadi sopir mobil

R
Lezus B 1 MAH dari rumah Saguling menuju rumah dinas Duren Tiga dan

si
membawa korban Yosua, saksi Richard Eliezer, saksi Kuat Ma’ruf serta

ne
ng
Terdakwa, dan belakangan di Duren Tiga saksi Ricky Rizal atas perintah Ferdy
Sambo melalui saksi Kuat Ma’ruf telah memanggil korban Nofriansyah Yosua
Hutabarat sehingga akhirnya peristiwa penembakan atas korban Yosua oleh

do
gu saksi Richard Eliezer dan Ferdy Sambo terjadi;
Menimbang, bahwa saksi Richard Elyezer perannya sangat terlihat sejak

In
A
bersedianya menembak korban Yosua atas permintaan Ferdi Sambo di
Saguling lantai 3 ( tiga ) dan menambah peluru Glok 17 miliknya atas pemberian
ah

dan permintaan Ferdy Sambo, selanjutnya telah berangkat ke rumah dinas

lik
duren tiga bersama dengan saksi Kuat Ma’ruf, korban Yosua serta Terdakwa
dalam satu mobil Lezes B 1 MAH yang disopiri saksi Ricky Rizal, dan terakhir
am

ub
setelah mendengar teriakan Ferdy Sambo,” tembak… woy tembak… woy
tembak “, saksi Richard Eliezer menembakkan senjatanya 3 s.d 4 kali ke arah
ep
korban Yosua yang antara lain mengenai bagian dada kiri sehingga korban
k

tergeletak bersimbah darah dengan senjata Glok 17 yang sebelumnya sudah


ah

dikokang atas perintah saksi Ferdy Sambo;


R

si
Menimbang, bahwa demikian pula Ferdy Sambo telah menyampaikan di
rumah Saguling lantai 3 serta memerintahkan baik kepada saksi Kuat, saksi

ne
ng

Ricky Rizal maupun kepada saksi Richard Eliezer dan telah pula meminta saksi
Richad Eliezer menambah peluru dalam senjata Glok 17 yang akhirnya saksi

do
gu

Richard Eliezerlah yang akan melakukan penembakan terhadap korban Yosua


di rumah Dinas Duren Tiga,
Menimbang, bahwa selanjutnya faktanya meskipun dengan alasan akan
In
A

badminton di rumah salah satu mantan petinggi POLRI yang memang sudah
diagendakan tetapi kenyataannya berhenti dan berpura-pura menerima telepon
ah

lik

dari Terdakwa dan mengucapkan ,”hallo … hallo “ ketika melewati jl Duren Tiga
serta mengatakan kepada saksi Adzan Romer dan saksi Prayogi yang
m

ub

mengemudikan mobil,” ibu kena apa… berheni…berhenti..“, hal ini menunjukkan


maksud Ferdy Sambo memberi kesan kepada saksi Adzan Romer dan saksi
ka

Prayogi, bahwa Ferdy Sambo ke rumah Duren Tiga adalah tidak direncanakan
ep

dan semata-mata karena keadaan mendesak ingin melihat keadaan Terdakwa;


ah

Menimbang, bahwa setelah mobil berhenti ketika turun senjata HS yang


R

dibawa Ferdy Sambo jatuh dan dilihat saksi Adzan Romer dapat diketahui
es

senjata HS milik korban Yosua inilah yang telah diambil dari dashboard mobil
M

ng

Lezus B 1 MAH di Saguling dan diberikan saksi Richard Eliezer yang


on

belakangan digunakan saksi Ferdy Sambo menembak ke arah atas tangga naik
serta di atas televisi serta telah ditempelkan ke jari tangan kiri korban Yosua;
gu

Halaman 420 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 420
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa ketika masuk bertemu saksi Kuat Makruf langsung

R
memerintahkan agar saksi Kuat memanggil saksi Ricky Rizal dan korban Yosua

si
dan setelah masuk korban Yosua dipegang leher belakangnya serta di dorong

ne
ng
ke depan serta berteriak , “,jongkok ..” tanpa memberi kesempatan korban
Yosua mengetahui apa yang terjadi serta memberikan jawaban jika memang
hendak dimintai konfirmasi dan langsung berteriak ,” Woy,,,! kau tembak,,, ! kau

do
gu tembak cepaaat!! Cepat woy kau tembak!!! “, yang ditujukan kepada Richard
Eliezer yang sebelumnya telah diminta Ferdy Sambo mengokang senjatanya

In
A
sebelum korban Yosua dipanggil masuk oleh saksi Ricky Rizal , dimana
setelah saksi Richard Eliezer menembak korban Yosua, Ferdy Sambo maju ke
ah

depan serta menembakkan senjata Glok 19 miliknya ke arah kepala belakang

lik
korban Yosua yang masih mengeluarkan suara erangan;
Menimbang, bahwa peran Terdakwa sendiri sudah sangat jelas terlihat
am

ub
sebagaimana telah diuraikan baik dalam pertimbangan unsur dengan sengaja
dan dengan direncanakan lebih dahulu diatas, selanjutnya ketika Terdakwa
ep
berada di kamar rumah Duren Tiga seharusnya Terdakwa mendengar teriakan
k

suaminya Ferdy Sambo yang ditujukan kepada korban Yosua maupun kepada
ah

saksi Richard Eliezer yang diikuti dengan adanya suara tembakan. Oleh karena
R

si
itu dengan seolah-olah Terdakwa tidak mengetahui apa yang terjadi padahal
suara teriakan Ferdy Sambo maupun suara tembakan di dalam rumah sangat

ne
ng

keras sebaliknya Terdakwa tidak berusaha ingin tahu apa yang terjadi setelah
adanya suara tembakan justru menunjukkan peran Terdakwa berkaitan

do
gu

dirampasnya nyawa korban Yosua;


Menimbang, bahwa sesaat kemudian setelah korban Yosua meninggal
para saksi Ricky Rizal, saksi Kuat Makruf, saksi Richar Eliezer, Ferdy Sambo
In
A

serta Terdakwa telah menyampaikan skenario sedemikian rupa yang tentunya


maksudnya agar kejadian yang sebenarnya tidak diketahui dan tidak
ah

lik

terungkap , serta adanya pemberian dari Ferdy Sambo dan Terdakwa di lantai 2
( dua ) rumah Saguling pada tanggal 10 Juli 2022, masing-masing 1 ( satu )
m

ub

buah Iphone 14 kepada saksi Richard Eliezer, saksi Kuat Makruf dan saksi
Ricky Rizal serta pemberian uang masing-masing Rp. 500.000.000,- ( lima
ka

ratus juta ) kepada saksi Kuat Makruf dan saksi Ricky Rizal serta
ep

Rp.1.000.000.000,- ( satu milyar rupiah ) kepada saksi Ricard Eliezer meskipun


ah

uang tersebut kemudian tidak jadi diberikan dan akan diberikan setelah perkara
R

selesai, justru mempertegas adanya kaitan saksi Ricky Rizal, saksi Kuat Makruf,
es

saksi Richard Eliezer, Ferdy Sambo dan Terdakwa dengan dirampasnya nyawa
M

ng

korban Yosua, sehingga jelas tindakan para saksi Ricky Rizal, saksi Kuat
on

Makruf, saksi Richar Eliezer, Ferdy Sambo serta Terdakwa merupakan satu
kesatuan kehendak bekerja secara bersama-sama satu sama lain seperti suatu
gu

Halaman 421 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 421
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
system sesuai perannya masing-masing, tanpa peran salah satu saksi ( Kuat

R
Ma’ruf, Ricky Rizal, Richard Eliezer), Ferdy Sambo maupun Terdakwa maka

si
tidak mungkin korban Yosua meninggal dunia;

ne
ng
Menimbang, bahwa dari uraian di atas maka dapat disimpulkan
Terdakwa adalah orang yang turut serta melakukan dalam menghilangkan
nyawa korban Yosua, sehingga unsur ke lima di sinipun telah tepenuhi;

do
gu Menimbang, bahwa berdasarkan seluruh pertimbangan di atas, maka
seluruh unsur tindak pidana dalam dakwaan Primair melanggar Pasal 340

In
A
KUHP Jo. Pasal 55 ayat (l) ke-1 telah terpenuhi, oleh karena itu Terdakwa Putri
Candrawati telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan
ah

tindak pidana,” Turut Serta Melakukan Tindak Pidana Pembunuhan Berencana

lik
“;
Menimbang, bahwa dengan telah terbuktinya Terdakwa melakukan tindak
am

ub
pidana sebagaimana dakwaan primair, maka terhadap dakwaan subsidair tidak
perlu dipertimbangkan lagi;
ep
Menimbang, bahwa selanjutnya Tim Penasihat Hukum Terdakwa dalam
k

Nota Pembelaanya mohon sebagaimana Nota Pembelaan dengan alasan


ah

antara lain sebagai berikut;


R

si
1. Bahwa kekerasan seksual yang dialami Terdakwa Putri Chandrawati
benar telah terjadi, kekerasan seksual mana telah sesuai dengan

ne
ng

pendapat ahli Psikologi Forensik DR Reny Kusuma Wardani yang telah


melakukan assesment terhadap Terdakwa sebagaimana Hasil

do
gu

Pemeriksaan Psikologi Forensik No. 058/E/HPPF/APSIFOR/IX/2022


yang antara lain menyatakan, “… di dapat informasi yang kosisten dari
Terdakwa dan Ferdy Sambo , menurut Terdakwa telah terjadi kekerasan
In
A

seksual terhadap dirinya, dan kekerasan seksual tersebut merupakan


suatu tindakan yang tidak diduga serta tidk dikehandikanya yang menurut
ah

lik

Terdakwa dilakukan korban Yosua selanjutnya informasi yang diberikan


Terdakwa yang menurut Terdakwa telah mengalami kekerasan seksual
m

ub

berkesusaian dengan indicator keterangan kredibel “;


2. Bahwa fakta yang ada hanya didukung satu orang saksi saja yaitu saksi
ka

Richard Eliezer sehingga harus dikesampingkan mengingat dalam


ep

perkara aquo satu saksi bukanlah saksi, lebih dari itu saksi Eliezer
ah

tidak kosisten dan selalu berubah-ubah dalam memberikan


R

keterangannya;
es

3. Bahwa saksi Benny Ali tidak pernah meminta keterangan dengan saksi
M

ng

Kuat Makruf di rumah dinas Duren Tiga dan tidak pernah ke rumah
on

Saguling sebagaimana keterangan saksi Prayogi Ikara Wikaton yang


tidak pernah melihat saksi Beny Ali ke rumah Saguling. Disamping itu
gu

Halaman 422 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 422
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Ferdy Sambo tidak pernah meninggalkan rumah Dinas Duren Tiga

R
setelah kejadian, sedangkan interogasi hanya diberikan baru setelah

si
tanggal 10 Juli 2022 ;

ne
ng
4. Bahwa dalam tayangan CCTV tidak terlihat saksi Richard Eliezer dan
saksi Kuat Ma’ruf naik ke lantai 3 rumah Saguling melewati tangga
samping litf, oleh karenanya jelas saksi Richard Eliezer tidak bertemu

do
gu Terdakwa apalagi mengantarkan serta menyuruhnya meletakkan senjata
Styer ke kamar di mana lemari senjata terletak;

In
A
5. Bahwa Terdakwa lupa dan tidak tahu apa alasan saksi Kuat Ma’ruf
bersama Terdakwa naik lift ke lantai 3, yang saksi tahu tidak bertemu
ah

Ferdy Sambo apalagi durasi naiknya saksi Kuat Ma’ruf bersama

lik
Terdakwa, sampai turunnya saksi Kuat Ma’ruf hanya 3 ( tiga ) menit;
am

ub
Menimbang, bahwa atas Nota Pembelaan Tim Penasihat Hukum
Terdakwa, Majelis mempertimbangkan sebagai berikut;
1. Tentang Kekerasan Seksual;
ep
k

Bahwa berdasarkan penelitian Khusnul Fadillah bertajuk ,” PEMULIHAN


TRAUMA PSIKOSOSIAL PADA PEREMPUAN KORBAN KEKERASAN
ah

R
SEKSUAL DI YAYASAN PULIH “, yang dimuat dalam EMPATI : Jurnal

si
iIlmu Kesehatan Sosial dengan alamat

ne
ng

Webste:http//journal.uinjkt.ac.id/index.php/empati dengan pendekatan


“Stages of Grief “ “model dari Ross dan Kesler, yang dimulai dari tahap
Denial ( penangkalan ), Anger ( Kemarahan ), Bergaining ( Penawaran),

do
gu

Depression ( Depresi ) dan Acceptance ( Penerimaan ), serta dari


berbagai jurnal internasional berkaitan dengan berbagai metode
In
A

konseling yang efektif bagi korban yang mengalami trauma kekerasan


khususnya akibat kekerasan seksual termasuk yang didasarkan pada
ah

pengalaman pribadi , seperti jurnal bertajuk, “ Effective counselling


lik

methods and strategies, based on my personal experiences, for victims


of trauma “, ditulis Jane Leigh , dimuat dalam Asia Pasific journal of
m

ub

counselling and Psychotherapy. Di jelaskan bagaimana dampak,


perilaku serta respon korban yang mengalami kekerasan seksual serta
ka

ep

pilihan metode pemulihan yang membutuhkan waktu yang tidak singkat


sesuai tahapan pemulihan korban kekerasan seksual serta perlunya
ah

selalu ada pendamping dalam tahap pemulihan tersebut;


R

Bahwa faktanya menurut Terdakwa setelah mengalami kekerasaan


es
M

seksual serta adanya bantingan 3 (tiga) kali yang mengakibatkan


ng

Terdakwa jatuh terduduk, bersandar pada keranjang pakaian kotor,


on

Terdakwa melalui saksi Ricky Rizal telah memanggil korban Yosua, dan
gu

ketika bertemu, Terdakwa berusaha menenangkan korban Yosua serta


d

Halaman 423 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 423
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
mengatakan,” mengampuni perbuatanmu yang keji dan meminta korban

R
Yosua resign. Perilaku Terdakwa yang demikian bertolak belakang

si
dengan korban kekerasan seksual pada umumnya sehingga tidak dapat

ne
ng
diterima dan tidaklah logis, Seandainya Terdakwa benar telah
mengalami korban kekerasan seksual tentulah tidak mungkin seketika
berkeinginan bertemu dengan pelakunya dalam hal ini korban Yosua,

do
gu apalagi setelah bertemu, justru Terdakwa yang berusaha menenangkan
korban Yosua padahal kekerasan seksual yang dialami Terdakwa

In
A
disertai bantingan 3 (tiga ) kali yang mengakibatkan Terdakwa jatuh
terduduk dan bersandar pada keranjang pakaian kotor;
ah

Bahwa dengan demikian pendapat ahli DR Reny Kusuma Wardani yang

lik
telah melakukan pemeriksaan terhadap Terdakwa bersama tim-nya
sebagaimana Hasil Pemeriksaan Psikologi Forensik No.
am

ub
058/E/HPPF/APSIFOR/IX/2022 bertentangan dengan berbagai jurnal
yang ada, apalagi terkait dengan hasil pemeriksaan yang dilakukan
ep
ahli Psikologi Forensik bersama Tim yang diketuai DR Reny Kusuma
k

Wardani bertolak belakang dan saling bertentaangan dengan hasil


ah

pemeriksaan ahli poligraf bersama Tim di bawah pimpinan Aji Febrianto


R

si
Arrosyid, yang berkesimpulan adanya kebohongan dari hasil
pemeriksaan yang dilakukan terhadap Terdakwa. Selanjutnya pendapat

ne
ng

DR Reny Kusuma Wardani yang menyatakan “, menurut Terdakwa telah


mengalami kekerasan seksual berkesuaian dengan indicator keterangan

do
gu

kredibel “, indicator keterangan kredibel disini yang dimaksudkan


ternyata antara lain adalah keterangan dari saksi Kuat dan saksi Susi
yang mendapati Terdakwa di lantai dan membantu Terdakwa naik ke
In
A

tempat tidur, saksi Kuat yang melihat korban clingukan, serta Ferdy
Sambo yang marah , menangis sambil bergetar setelah mendengar
ah

lik

ceritera Terdakwa, keterangan kredibel mana tentulah tidak dapat


dijadikan dasar adanya kekerasan seksual yang dialami Terdakwa,
m

ub

apalagi dipersidangan dengan tegas Saksi Kuat Makruf, saksi Ricky


Rizal, saksi Susi menyatakan tidak mengatahui adanya kekerasan
ka

seksual yang dialami Terdakwa;


ep

Bahwa berdasarkan uraian di atas tidaklah berdasar apabila dikatakan


ah

Terdakwa telah mengalami kekerasan seksual;


R

2. Berkenaan Keterangan saksi Richard Eliezer;


es

Bahwa fakta yang diperoleh dalam perkara aquo tidak didasarkan pada
M

ng

keterangan saksi Richard Eliezer semata, tetapi juga didasarkaan atas


on

alat bukti lain sebagaimana disyaratkan pasal 184 ayat (3) KUHAP;
gu

Halaman 424 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 424
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa benar terdapat keterangan saksi Richard Eliezer yang dipandang

R
sebagai keterangan yang berdiri sendiri akan tetapi keterangan tersebut

si
mempunyai hubungan sedemikian rupa dengan keterangan saksi –saksi

ne
ng
lain dipersidangan sehingga telah membuat semakin terang adanya
peristiwa terbunuhnya korban Yosua ( pasal 184 ayat (5) KUHAP )
Bahwa kalaulah saksi Richard Eliezer dalam hal-hal tertentu tidak

do
gu sejalan dan bertentangan dengan Terdakwa, saksi Ricky Rizal maupun
saksi Kuat Makruf bukan berarti keterangan saki Richard Eliezer tidak

In
A
dapat diterima mengingat keterangan saksi Richard Eliezer
dipersidangan telah diberikan secara konsisten, jujur, apa adanya
ah

sehingga telah membuat terang peristiwa hilangnya nyawa korban Yosua

lik
serta selaras dengan alat bukti yang ada, disisi lain keterangan
Terdakwa, saksi Kuat Ma’ruf dan saksi Ricky Rizal diketahui banyak
am

ub
yang tidak berdasar /tidak logis, tidak tahu, lupa bahkan sekalipun telah
ditunjukkan dengan barang bukti yang ada mis. CCTV ;
ep
3. Berkenaan Keterangan saksi Benny Ali bertentangan dengan
k

keterangan Saksi Kuat Ma’ruf yang tidak pernah menceriterakan


ah

skenario di rumah Duren Tiga serta bertentangan pula dengan saksi


R

si
Prayogi yang tidak pernah melihat saksi Benny Ali di rumah Saguling
sesaat setelah kejadian;

ne
ng

Bahwa apa yang disampaikan saksi Kuat Ma’ruf di Duren Tiga sesaat
setelah kejadian, tidak hanya diberitahukan kepada saksi Benny Ali

do
gu

tetapi telah pula didengar saksi Susanto Haris, disamping itu telah
disampaikan pula kepada saksi Ridwan Soplanit dan saksi Rifaizal
Sumual pada saat olah TKP , serta bersesuaian dengan keterangan
In
A

Agus Nurpatria yang telah mengumpulkan saksi Ricky Rizal, saksi


Richard Eliezer termauk saksi Kuat Makruf pada tanggal 8 Juli 2022
ah

lik

malam di Biro Provos Mabes POLRI untuk menceriterakan kronologis


kejadian serta memperagakannya, baru setelah para saksi
m

ub

menceriterakan kejadian serta memperagakan ceritera yang sama dan


telah disampaikan kepada saksi Benny Ali, baru Ferdy Sambo tiba di
ka

Biro Provos dan mengumpulkan saksi Richard Eliezer, saksi Kuat Ma’ruf
ep

serta saksi Ricky Rizal di sebuah sudut bangunan;


ah

Bahwa mengenai saksi Prayogi Iktara Wikaton yang menyatakan tidak


R

melihat saksi Benny Ali di rumah Saguling bukan berarti saksi Benny Ali
es

tidak berangkat dan berada di rumah Saguling, mengingat saksi Benny


M

ng

Ali dan saksi Susanto Haris telah memberikan keterangan dipersidangan


on

diantar Ferdy Sambo ke rumah Saguling dalam rangka meminta


keterangan Terdakwa dengan tujuan memperoleh gambaran sementara
gu

Halaman 425 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 425
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kejadian perkara secara lengkap; Sehingga pernyataan Tim Penasihat

R
Hukum Terdakwa yang menyatakan Benny Ali tidak ke rumah Saguling

si
dan menyatakan Ferdy Sambo setelah kejadian hanya berada di Duren

ne
ng
Tiga tentulah tidak berdasar;
4. Berkenaan naiknya saksi Richard Eliezer bersama saksi Kuat Ma’ruf ke
lantai 3 ruamah Saguling;

do
gu Bahwa tidak adanya tayangan CCTV yang menunjukkan saksi Kuat
Ma’ruf naik ke lantai 3 bersama dengan saksi Richard Eliezer yang

In
A
membawa senjata styer melalui tangga sebelah litf rumah saguling,
bukanlah berarti menghilangkan fakta saksi Kuat Makruf tidak ke lantai 3
ah

rumah Saguling bersamaan dengan saksi Richard Eliezer, mengingat

lik
saksi Kuat Ma’ruf telah naik 2 ( kali ) ke lantai 3 dan berdasarkan
keterangan saksi Kuat Ma’ruf sendiri dipersidangan mengatakan telah
am

ub
bersama naik ke lantai 3 dengan saksi Richar Eliezer yang membawa
senjata laras panjang styer aug dan bertemu dengan Terdakwa di lantai
ep
3, dimana saksi Kuat Ma’ruf hanya diperbolehkan serta berhenti sampai
k

depan pintu kamar utama Terdakwa, sedangkan saksi Richard Eliezer


ah

diperintahkan masuk kamar menaruh senjata styer di tempat


R

si
penyimpanan senjata, keterangan saksi Kuat Ma’ruf ini selaras dengan
keterangan saksi Richard Eliezer;

ne
ng

5. Tentang lupa serta tidak tahunya maksud Terdakwa bersama saksi Kuat
naik ke lantai 3 Saguling serta durasi 3 menit dari naik lift serta turunnya

do
gu

saksi Kuat melalui tangga sebelah litf;


Bahwa adalah manusiawi apabila seorang lupa dan tidak tahu, namun
demikian jika ternyata keterangan tidak tahu dan lupa bertentangan
In
A

dengan fakta yang ada, tentulah keterangan yang demikian justru


merugikan kedudukan Putri Candrawathi sebagai Terdakwa karena
ah

lik

tidaklah rasional mengajak saksi Kuat Ma’ruf ke lantai 3 meskipun telah


melihat tayangan CCTV, Terdakwa sendiri lupa serta tidak mengetahui
m

ub

maksudnya .
Bahwa diajaknya saksi Kuat Ma’ruf ke lantai 3 (tiga) sampai turun dan
ka

ke luar lantai 1 (satu) dalam 3 ( tiga ) menit dipandang cukup karena


ep

saksi Kuat Makruf hanya mengkonfirmasikan kejadian di Magelang


ah

kepada Ferdy Sambo, berhubung dengan itu Ferdy Sambo selanjutnya


R

menyampaikan niatnya menghilangkan nyawa korban Yosua di Duren


es

Tiga serta menyerahkan sepenuhnya situasi dan kondisi tempat


M

ng

pelaksanaan menghilangkan nyawa korban Yosua kepada saksi Kuat


on

Ma’ruf, sebagaimana telah dipertimbangkan dalam pertimbangan unsur;


gu

Halaman 426 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 426
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas maka apa yang

R
dikemukakan dalam Nota Pembelaan Tim Penasihat Hukum Terdakwa di atas

si
haruslah ditolak, selanjutnya terhadap Nota Pembelaan Terdakwa dan Tim

ne
ng
Penasihat Hukum Terdakwa selebihnya serta lampiran surat yang diajukan yang
dipandang tidak dapat mendukung nota pembelaan Tim Penasihat Hukum
Terdakwa, dianggap telah dipertimbangkan dalam pertimbangan unsur-unsur

do
gu tindak pidana di atas, oleh karenanya harus dikesampingkan;
Menimbang, bahwa sangat disayangkan motif Terdakwa tidak terungkap

In
A
dalam persidangan, mengapa Terdakwa harus membuat ceritera yang
menyesatkan sedemikian rupa sehingga membuat Ferdy Sambo suaminya
ah

begitu marah dan terpicu merancang pembunuhan terhadap korban Yosua,

lik
sehingga Terdakwa tidak bisa kembali, terjebak ceriteranya sendiri akibatnya
Terdakwa justru terlibat menjadi bagian turut serta dalam rencana pembunuhan
am

ub
korban Yosua, padahal sebelumnya hubungan Terdakwa dengan korban sangat
dekat dan baik, terbukti Terdakwa sempat memuji korban Yosua dengan
ep
mengambil foto korban Yosua saat menyeterika serta mengirimkan kepada
k

keluarga korban di Jambi, bahkan Terdakwa berani mengangkat korban di


ah

ruang tamu rumah Magelang walaupun ada saksi Kuat dan saksi Susi,
R

si
belakangan tidak jadi meskipun korban Yosua telah minta bantuan saksi Richar
Eliezer karena adanya larangan dari saksi Kuat Ma’ruf serta isyarat tangan

ne
ng

Terdakwa yang menolaknya, selanjutnya tanggal 5 Juli 2022 bersama ADC yang
lain termasuk korban Yosua berangkat berbelanja di mall Ambarukmo Jogja,

do
gu

terakhir pada dini hari jam 00.00 WIB tanggal 7 Juli 2022, Terdakwa bersama
suaminya Ferdy Sambo telah merayakan ulang tahun pernikahan ke 22 dimana
korban serta ADC maupun ART yang lain dianggap anak serta disuapi baik oleh
In
A

Terdakwa maupun Ferdy Sambo suaminya, sehingga sangat mengherankan jika


tiba-tiba berubah 180 ( seratus delapan puluh ) derajat sejak dini hari 8 Juli
ah

lik

2022, Terdakwa menyampaikan ceritera kepada Ferdy Sambo dari Magelang.


namun demikian apapun peristiwanya tidaklah sepadan sehingga Terdakwa
m

ub

membangun ceritera yang telah memicu korban Yosua harus


dihilangkan/dirampas nyawanya;
ka

Menimbang, bahwa berdasarkan seluruh pertimbangan di atas, maka


ep

tidak ditemukan adanya alasan pembenar maupun alasan pemaaf yang dapat
ah

menghilangkan sifat melawan hukumnya perbuatan Terdakwa maupun yang


R

dapat menghapuskan kesalahan Terdakwa, oleh karena itu Terdakwa harus


es

bertanggungjawab atas perbuatan yang telah dilakukannya;


M

ng

Menimbang, bahwa sebagaimana telah ternyata meninggalnya korban


on

Yosua dipicu dengan apa yang disampaikan Terdakwa kepada Ferdy Sambo
suaminya dengan memanfaatkan kedekatan sebagai isteri, namun demikian
gu

Halaman 427 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 427
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
bagaimanapun juga seharusnya ketika mendengar apa yang disampaikan

R
Terdakwa, Ferdy Sambo suami Terdakwa sebagai Kadiv Propam POLRI

si
seharusnya tetap tenang, berlaku obyektif, mencari kebenaran sebelum

ne
ng
mengambil keputusan serta tidak begitu mudahnya bertindak meskipun
cerita/informasi disampaikan oleh isterinya/Terdakwa sekalipun, mengingat
sangatlah berbahaya orang yang mempunyai jabatan dan kekuasaan yang

do
gu besar mengambil keputusan begitu saja tanpa melakukan penelusuran
kebenaran informasi yang diterima, oleh karena itu pidana yang dijatuhkan

In
A
kepada Terdakwa akan dirasa adil sebagaimana ditentukan dalam amar
putusan;
ah

Menimbang, bahwa terhadap masa penangkapan dan penahanan yang

lik
telah dijalani Terdakwa, haruslah dikurangkan dari pidana yang dijatuhkan,
selanjutnya kepada Terdakwa diperintahkan tetap berada dalam tahanan;
am

ub
Menimbang, bahwa mengenai barang bukti sebagaimana daftar barang
bukti, mengingat masih diperlukan sebagai bukti dalam perkara lain, maka
ep
barang bukti diserahkan kepada Penuntut Umum untuk dijadikan bukti dalam
k

perkara lain tersebut;


ah

Menimbang, bahwa sebelum menjatuhkan putusan perlu


R

si
dipertimbangkan hal-hal yang memberatkan dan hal-hal yang meringankan;
HAL-HAL YANG MEMBERATKAN;

ne
ng

- Terdakwa selaku isteri seorang Kadiv Propam POLRI yang sekaligus


Pengurus Pusat Bhayangkari sebagai Bendahara Umum seharusnya dapat

do
gu

menjadi tauladan dan menjadi contoh anggota Bayangkari lainnya sebagai


pendamping suami ;
Perbuatan Terdakwa mencoreng nama baik organisasi para isteri polisi
In
-
A

Bhayangkari;
- Terdakwa berbelit-belit dan tidak berterus terang dalam memberikan
ah

lik

keterangan di persidangan sehingga menyulitkan jalannya persidangan;


- Terdakwa tidak mengakui kesalahannya dan justru memposisikan dirinya
m

ub

sebagai korban;
- Perbuatan Terdakwa telah berdampak dan menimbulkan kerugian yang
ka

besar berbagai pihak baik materiil maupun moril bahkan memutus masa
ep

depan banyak personil anggota kepolisian;


ah

HAL-HAL YANG MERINGANKAN;


R

es

- Tidak ada ;
M

ng

Menimbang, bahwa dengan terbuktinya Terdakwa bersalah melakukan


on

tindak pidana maka kepadanya dibebani pula membayar biaya perkara;


gu

Halaman 428 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 428
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Mengingat Pasal 340 KUHP jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP serta

R
ketentuan lain dari perundang-undangan yang bersangkutan serta KUHAP;

si
MENGADILI

ne
ng
1. Menyatakan Terdakwa Putri Candrawathi terbukti secara sah dan
meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “turut serta melakukan
pembunuhan berencana;

do
gu 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa Putri Candrawathi dengan pidana
penjara selama 20 ( dua puluh ) tahun;

In
A
3. Menetapkan lamanya masa penangkan dan penahanan yang telah dijalani
Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
ah

4. Menetapkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan;

lik
5. Menyatakan barang bukti berupa:
A. Berdasarkan Surat Penetapan Pengadilan Negeri Jambi Nomor:
am

ub
368/Pen.Pid/2022/PN.Jmb, tanggal 26 Juli 2022. barang bukti 1 (satu) buah
Handphone merk Iphone X warna hitam dengan Nomor Handphone:
082282558750, Nomor IMEI: 353039099426927
ep
k

B. Berdasarkan Surat Penetapan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Nomor:


ah

1561/Pen.Per. Sit/2022/PN.Jak-Sel, tanggal 10 Agustus 2022, barang bukti


R
antara lain:

si
1. 1 (satu) unit Handphone merk IPHONE X MAX, EID:

ne
ng

89049032004008882600014830604198, imei 1: 357288 096006101,


Imei 2: 357288096146956, MEID: 35728809600610
2. 1 (satu) buah sim card yang terpasang dengan nomor sim card

do
gu

6210 0522 6230 6429 00 dan nomor handphone: 08122603213


dan Nomor Whats App 089646660291
In
A

3. 1 (satu) unit Handphone merk IPHONE 13 PRO MAX, EID:


89049032007008882600099793375271, imei 1: 355980280
ah

lik

872478, Imei 2: 355980280353941, MEID: 3559 8028087247


4. 1 (satu) buah sim card yang terpasang dengan nomor sim card 6210
0619 8296 1997 00 dan nomor handphone: 082319961997 dan No.
m

ub

Whats App 08122178297.


5. 1 (satu) Unit HP Merk IPhone 13 Pro warna Biru dengan IMEI
ka

ep

354073550037054 dan IMEI2 354073550826530 Model Number


MLTT3LL/A dan serial Number FFVVN76GH4 tanpa kartu Sim
ah

6. 1 (satu) Unit HP Merk Samsung Galaxy A03s warna Biru, IMEI/1


R

353438142389779 dan IMEI/2 353670622389776 dengan ICCID 6210


es

0746 6202 4895 00.


M

ng

7. 1 (satu) unit Handphone merk Samsung Z Fold 3, imei 1:


on

353249145596694/01, Imei 2: 357788715596697 /01, Nomor S/N


RRCRC015SYW
gu

Halaman 429 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 429
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
8. 1 (satu) buah sim card yang terpasang dengan nomor sim card 0025

R
0000 1800 1682 dan nomor handphone/ Whats App 08127006000.

si
9. 1 (satu) bundel print out Berita dari Antara News, edisi tgl 12 Juli 2022

ne
Pukul 1;13 WIB (bermaterai);

ng
10. 1 (satu) bundel print out Berita dari KompasNews.com, edisi tgl 11
Juli 2022 Pukul 15:46 WIB (bermaterai);

do
gu 11.1 (satu) bundel print out Berita dari detik News, edisi tgl 11 Juli
2022 Pukul 23:40 WIB (bermaterai);

In
A
12. 1 (satu) lembar Foto Copy Permintaan Visum Et Revertum
(Jenazah) a.n. NOFRIANSYAH YOSUA dari Polres Jakarta
ah

lik
Selatan, tgl 8 Juli 2022 (bermaterai);
13. 1 (satu) lembar Foto Copy Surat Keterangan Certificate Jenazah
a.n. NOFRIANSYAH YOSUA dari Instalasi Kedokteran Forensik
am

ub
RS. Bhayangkara TK. I R.SAID SUKANTO, tgl 8 Juli 2022
(bermaterai);
ep
14. 1 (satu) lembar Foto Copy Surat Keterangan dari Rumah Sakit
k

Bhayangkara TK.I Pusdokkes Polri Nomor:


ah

B/001/VII/Lab/2022/IKF,
R

si
tgl 9 Juli 2022 a.n. NOFRIANSYAH YOSUA (bermaterai);

ne
ng

15. 1 (satu) lembar Foto Copy Berita Acara Penyerahan Jenazah dari
DIVPROPAM Mabes Polri kepada pihak Keluarga, tgl 9 Juli 2022

do
gu

(bermaterai);
16. Foto 1 (bermaterai); 17. Foto 2 (bermaterai); 18. Foto 3
In
(bermaterai); 19. Foto 4 (bermaterai); 20. Foto 5 (bermaterai); 21.
A

Foto 6 (bermaterai); 22. Foto 7 (bermaterai); 23. Foto 8


(bermaterai);
ah

lik

24. Foto 9 (bermaterai);

25. Foto 10 (bermaterai);


m

ub

26. Foto 11 (bermaterai);


27. Foto 12 (bermaterai);
ka

ep

28. Foto 13;


29. 29. Foto 14;
ah

30. Foto 15;


R

es

31. Foto 16; 3


M

32. Foto 17;


ng

33. Foto 18;


on

34. 1 (satu) buah Flashdisk warna merah merk Cruzer Blade 16 GB


gu

No.BL211157365W, berisi 14 (empat belas) video.


d

Halaman 430 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 430
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
35. 1 (satu) buah Flashdisk merk Sandisk Cruzer Blade warna merah

R
hitam berlabel Biro Paminal dengan kapasitas 32GB yang berisi

si
file video hasil export dari DVR CCTV merk TVT Model TD-3116B2

ne
ng
dengan Nomor Seri: TD3116B21901220158 yang didalamnya
terdapat 2 (dua) buah Hardisk merk Western Digital dengan
kapasitas masing-masing 6TB, Nomor seri Hardisk 1 :

do
gu WX22D80J2USV dan Nomor seri Hardisk 2 : WX22D803J1L1
36. 1 (satu) buah Flashdisk merk Sandisk Cruzer Blade warna merah

In
A
hitam berlabel Ruang Riksa dengan kapasitas 32GB yang berisi
file video hasil export dari DVR CCTV merk TVT Model TD-3116B2
ah

dengan Nomor Seri: TD3116B21901220027 yang didalamnya

lik
terdapat 1 (satu) buah Hardisk merk Seagate dengan kapasitas
6TB, Nomor seri Hardisk : ZR12JP4V.
am

ub
37. 1 (satu) buah Flashdisk merk Sandisk Cruzer Blade warna merah
hitam berlabel Lobby dengan kapasitas 32GB yang berisi file video
ep
hasil export dari DVR CCTV merk TVT Model TD-3116B2 dengan
k

Nomor Seri: TD3116B21901220028 yang didalamnya terdapat 1


ah

(satu) buah Hardisk merk Seagate dengan kapasitas 6TB, Nomor


R

si
seri Hardisk : WSC0797H.

ne
ng

38. 1 (satu) butir selongsong peluru


C. Berdasarkan Surat Penetapan Pengadilan Negeri Depok Nomor:

do
gu

581/Pen.Pid/2022/PN.Dpk, tanggal 8 Agustus 2022, barang bukti 1


(satu) unit HP Merk Iphone model 13 Pro Max warna sierra Blue dengan
IMEI 353287213702463 dan IMEI 353287213719384 tanpa Simcard.
In
A

D. Berdasarkan Surat Penetapan Pengadilan Negeri Depok Nomor:


602/Pen.Pid/2022/PN.Dpk, tanggal 11 Agustus 2022, barang bukti
ah

lik

antara lain:
1. 1 (satu) buah jam tangan warna hitam Merk GARMIN FENIX 7X
m

ub

SAPPHIRE SOLAR;
2. 1 (satu) buah cincin emas bermata berlian 1 (satu) bertuliskan
ka

TERDAKWA PUTRI .
ep

E. Berdasarkan Surat Penetapan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan


ah

Nomor: 1708/Pen.Per. Sit/2022/PN.Jak-Sel, tanggal 29 Agustus 2022,


R

barang bukti antara lain:


es
M

1. 1 (satu) unit Laptop merk DELL XPS 15 Inch Type No. T91F001
ng

MFGYR 2020 15 Inch warna silver dengan password 083830


on

2. 1 (satu) unit Charger Dell 130.OW warna hitam


gu

Halaman 431 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 431
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3. 1 (satu) buah Microsoft Survace warna hitam dalam keadaan

R
terurai/tidak utuh terdiri dari beberapa potongan, terdapat: Nomor

si
Barcode 1: 123JAES92926V, Nomor Barcode 2: LT9323371944CN

ne
ng
dan Nomor Barcode 3: M1004998-035
4. 1 (satu) unit decoder DVR CCTV warna Hitam Merk Hikvision
(terpasword dan 1 (satu) buah mouse, yang diambil dari pos

do
gu penjagaan depan.
5. 2 (dua( stel pakaian dinas lapangan yang terdapat bordir nama

In
A
atas nama SAMBO, yang diambil dari kamar pakaian.
6. 1 (satu) pasang sepatu dinas PDL warna Hitam bertuliskan Polri.
ah

7. 1 (satu) pasang sepatu dins PDL warna hitam berlogo Nike.

lik
8. 1 (satu) buah dusbox handphone merk iphone 13 Pro, Gold 128
GB dengan Imei 135596754117650 dan imei 2 355196753794350.
am

ub
9. 1 (satu) pucuk senjata api softgun jenis glok 17 Austria 9X19
warna Hitam dengan nomor seri oM0076;
ep
10. 5 (Lima) butir slongsong peluru 5.56.
k

11. 1 (satu) unit Decoder(DVR) CCTV warna Hitam merk KT berada di


ah

kamar utama (terpasword) dan 1 (satu) buah mouse warna hitam.


R

si
12. 1(satu) buah dusbox handphone merk OPPO A96 dengan imei
867583052453658 DAN IMEI 2 867583052453641

ne
ng

do
gu

13. DASAR PENGGELEDAHAN TGL 9-8-2022 DI JL. SAGULING 3


NO.29 Pancoran Jakarta Selatan.
Pada Lantai 1
In
A

1) 1 (satu) buah kotak Handphone tanpa isi IPHONE 12 PRO


MAX Model A2411;
ah

lik

2) 1 (satu) buah tas FILA warna hitam yang berisi:


a. 1 (satu) buah Cash IPHONE;
m

ub

b. 1 (satu) buah kepala Charger;


c. 1 (satu) buah USB warna putih;
ka

d. 1 (satu) buah kabel USB warna hitam;


ep

e. 1 (satu) kotak kapas;


ah

3) 1 (satu) buah tas PRO-TECT warna hitam;


R

4) 1 (satu) buah baju warna biru berkerah putih merk


es

GIORDANO, belakang baju bertuliskan CAPTAIN;


M

ng

5) 2 (dua) buah buku kas;


on
gu

Halaman 432 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 432
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
6) 1 (satu) lembar Berita Acara Penyerahan Senpi Dinas

R
NOFRIANSYAH YOSHUA kepada ZULHAM EFFENDI LUBIS

si
tanggal 27 April 2022;

ne
ng
7) 1 (satu) lembar Surat Tanda Terima Polda Metro Jaya tanggal
28 Juli 2022 yang diterima dari SADAM;
8) 1 (satu) lembar Surat Tanda Terima Polda Metro Jaya tanggal

do
gu 28 Juli 2022 yang diterima dari SAKSI RICKY RIZAL
WIBOWO, S.H.;

In
A
9) 1 (satu) lembar Berita Acara halaman 4 (empat);
10) 1 (satu) potongan kuku;
ah

11) 1 (satu) buah kunci merk SOLIGEN;

lik
12) 1 (satu) bundel kertas BON;
am

ub
13. 1 (satu) buah Buku laporan M-Bangking bulan Oktober 2021;
14. 2 (buah) kabel data IPHONE;
15. 1 (satu) buah kepala Charger;
ep
k

16. 1 (buah) kunci Apartement CENTRAL RESIDENT PARK;


17. 1 (buah) Mouse merk LOGITECH warna hitam;
ah

R
18. 1 (satu) pasang pangkat Polisi BRIPKA;

si
19. 1 (satu) Srip obat GRANULER;

ne
ng

20. 1 (satu) buah EarPhone Bluetooth merk EDIFIER warna hitam;


21. 1 (satu) buah obat INVERMECTIM 12 MG;
22. Helaian rambut (space sisi kiri tempat tidur kamar JOSHUA);

do
gu

23. 1 (satu) buah sisir warna putih dan helaian rambut didepan kamar
JOSHUA;
In
A

24. 1 (satu) box HP Merk GOOGLE PIXEL 2 XL tanpa isi;


25. 1 (satu) box HP dan unit merk Samsung A51 IMEI 1 :
ah

352353117884392, IMEI 2 : 352354117884390 warna hitam;


lik

26. 1 (satu) box HP dan Unit Merk XIOAMI REDMI NOTE 9 IMEI 1 :
863802056396745, IMEI 2 : 863802056396752 warna warna
m

ub

hitam;
27. 1 (satu) Box HP Merk XIOAMI REDMI NOTE 10S didalamya
ka

ep

terdapat HP Merk OPPO IMEI 1 : 867815039705853, IMEI 2 :


867815039705846 warna putih grace beserta Charger Merk
ah

OPPO;
R

28. 1 (satu) box HP dan Unit Merk SAMSUNG GALAXY M10


es
M

beserta Charger merk SAMSUNG;-


ng

29. 1 (satu) box sarung tangan merk SHAMROCK warna hitam


on

yang sudah terbuka;


gu

Halaman 433 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 433
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
30. 1 (satu) box sarung tangan merk SHAMROCK yang sudah

R
kosong;

si
31. 1 (satu) box sarung tangan merk SHAMROCK masing

ne
ng
baru/belum terbuka;
32. 1 (satu) unit HT WLAN warna hitam;
33. 2 (dua) box Poc Radio merk HYTERA dalam keadaan kosong;

do
gu 34. 1 (satu) kotak senjata Merk HS warna hitam berlebel KADIV
yang berisi buku panduan, Tool Kit, 1 (satu) buah magasin yang

In
A
berisi 15 (lima belas) butir peluru dan 7 (tujuh) butir peluru
didalam kantong plastic;
ah

35. 1 (satu) stel seragam dinas Polri PDL 2 bernama SAMBO;

lik
Pada Lantai 3
1) 1 (satu) buah Flasdisk warna silver dengan cassing kulit warna
am

ub
putih ;
2) 1 (satu) box HP Merk IPHONE 12 PRO IMEI 1 :
ep
356696112503722, IMEI 2 : 356696112880203 tanpa Unit ;
k

3) 1 (satu) box HP dan unit Merk IPHONE 13 PRO IMEI 1 :


ah

350165052750483, IMEI 2 : 350165052877500 warna Silver;


R

si
4) 1 (satu) box HP dan unit Merk IPHONE 13 Mini IMEI 1 :
3529299268004, IMEI 2 : 352929599078965 warna biru ;

ne
ng

5) 1 (satu) box HP merk IPHONE 13 Mini IMEI 1 :


352992712828757, IMEI 2 : 352992712554064 tanpa Unit;

do
gu

6) 1 (satu) buah Kartu Sim Card yang sudah digunakan dengan


provider TELKOMSEL 4G LTE yang tertera nomor 0852 1212
2004 ;
In
A

7) 1 (satu) unit IPAD warna hitam Model A2228 serial


DMPCJOPNNRCO;
ah

lik

8) 1 (satu) unit IPAD warna hitam Model A2230 serial


DMPDQOOANTHO ;
m

ub

9) 1 (satu) unit Note Book Merk Microsoft Surface pro model


1960 kapasitas 512 GB code 027569613653 ;
ka

Pada Lantai 4
ep

1) 1 (satu) buah baju warna biru berkerah putih merk


ah

GIORDANO, belakang baju bertuliskan CAPTAIN ;


R

2) 1 (satu) Bok sarung tangan Merk SHAMROCK warna hitam


es

dalam keadaan telah terbuka.


M

ng

Pada Pos Keamanan


on

1) 1 (satu) unit HP ASUS warna hitam IMEI 1 :


gu

359848093703089, IMEI 2 : 359848093703097 ;


d

Halaman 434 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 434
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2) 1 (satu) buah Kartu Sim Card yang masih tersegel dengan

R
provider TELKOMSEL PRABAYAR yang tertera nomor 0821

si
2231 0168 ;

ne
ng
3) 1 (satu) unit DVR Merk HIKVISION Model : DS-7204HQHI-
K1/E beserta Charger.-
Diatas genset samping Pos Keamanan

do
gu 1) 1 (satu) buah baju warna biru berkerah putih merk
GIORDANO, belakang baju bertuliskan CAPTAIN ;

In
A
2) 1 (satu) pasang sepatu Merk NIKE AIR JORDAN ukuran 43
warna merah, hitam, putih ;
ah

3) 1 (satu) buah celana Merk NO DENIM No. 34 Warna Biru ;

lik
4) 1 (satu) buah topi Kupluk rajut warna hitam yang berlabel
DUNIA SEMENTARA AKHIRAT SELAMA-LAMANYA;
am

ub
5) 1 (satu) buah celana dalam merk RIDER warna krem ;
6) 1 (satu) buah celana training warna biru dongker berlis putih ;
ep
7) 1 (satu) buah kaos warna hitam Merk LORDSMILE yang
k

berukuran M ;
ah

8) 1 (satu) buah celana pendek kolor combinasi warna biru, putih,


R

si
kuning, orange ;
9) 1 (satu) buah kaos warna hitam motif bunga ukuran XL;

ne
ng

10) 1 (satu) buah celana training warna hitam corak putih ;

do
gu

11) 1 (satu) buah tas Warna gurun berlogo SESPIMTI berisi:


a) 1 (satu) buah kaos warna hitam merk CROOZ APPAREL
ukuran 2XL ;
In
A

b) 1 (satu) buah celana pendek warna Abu-abu merk


GIORDANO;
ah

lik

12) 1 (satu) Unit DVR merk Hilook Model: DVR-216G-F1, Serial


Number: D48428844 tanpa Hardisk (media penyimpanan)
m

ub

dengan kondisi mati;


13) 1 (satu) unit Handphone merk Iphone 11 Pro Max warna
ka

ep

Midnight Green dengan Nomor IMEI 1: 353951101966577 dan


IMEI 2: 353951101997085, Nomor ICCID: 896210009772
ah

7719948 Password: 291100;


R

14) 1 (satu) potong kaos berwarna hitam bergambar dan bagian


es
M

depan bertuliskan crooz yang bermerk Crooz Apparel ukuran


ng

XL
on

15) 1 (satu) potong celana panjang jeans warna biru tua bermerk
gu

Lee ukuran 36 X 32
d

Halaman 435 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 435
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
16) 2 (dua) buah pisau stainles dengan gagang plastik warna

R
hitam

si
17) 1 (satu) buah kaos warna hitam lengan pendek berkerah merk

ne
ng
VOLCOM;
18) 1 (satu) buah Kartu Tanda Penduduk atas nama SAKSI RICKY
RIZAL WIBOWO yang dikeluarkan Kota Tegal Provinsi Jawa

do
gu Tengah dengan NIK : 3302072010870002;
19) 1 (satu) Unit Handphone Merk Iphone model 13 Pro Max 256

In
A
GB warna Sierra Blue dengan IMEI 353287213008408 dan
IME2 353287213336700, dengan iCloud
ah

rickrwibowo@icloud.com dengan Password Brebes55.

lik
F. Berdasarkan Surat Penetapan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan
Nomor: 1746/Pen.Per. Sit/2022/PN.Jak-Sel, tanggal 31 Agustus 2022,
am

ub
barang bukti antara lain:
1. 1 (satu) unit handphone merk OPPO warna hijau model RENO2 F
ep
dengan nomor IMEI (Slot 1): 869778042392374 dan IMEI (Slot 2):
k

869778042392366
ah

2. 1 (satu) unit handphone merk SAMSUNG warna biru dongker model


R

si
GALAXY A03 dengan nomor IMEI (Slot 1): 350802800881091 dan
IMEI (Slot 2): 351394120881091

ne
ng

3. 1 (satu) unit handphone merk SAMSUNG, nama model GALAXY


A70, nomor MOSEL SM-A705F/DS, dengan nomor IMEI (slot 1):

do
gu

355913106488468 dan IMEI (slot 2): 355914106488466 berikut


didalamnya berisikan 1 (satu) buah SIM CARD provider TELKOMSEL
dengan nomor 082113710022
In
A

4. 1 (satu) unit handphone merk IPHONE warna hitam model IPHONE


13 PRO MAX dengan nomor IMEI (slot 1): 356579553173215 dan
ah

lik

IMEI (slot 2): 356579553178156 yang didalamnya terdapat 1 (satu)


buah SIM CARD TELKOMSEL dengan nomor 082267892005
m

ub

5. 1 (satu) unit digital video recorder merk: HIKVISON, warna: hitam,


MODEL DS-7216HQHI-K1, serial no: D78612956 (S), berikut dengan
ka

1 (satu) buah kabel adapter/power;


ep

6. 1 (satu) unit handphone merk SAMSUNG warna hitam model


ah

GALAXY A20s dengan nomor IMEI (slot 1): 359302100140190 dan


R

IMEI (slot 2): 359303100140198 berikut didalamnya berisikan 1 (satu)


es

buah SIM CARD provider XL dengan nomor 087888258777;


M

ng

7. 1 (satu) unit handphone merk VIVO warna hitam type T1 5G dengan


on

nomor IMEI (slot 1): 864733068612093 dan IMEI (slot 2):


864733068612085 tanpa menggunakan SIM CARD
gu

Halaman 436 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 436
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
G. Berdasarkan Surat Penetapan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan

R
Nomor: 1775/Pen.Per. Sit/2022/PN.Jak-Sel, tanggal 12 September

si
2022, barang bukti antara lain:

ne
ng
a. 1 (satu) buah kotak handphone Iphone 13 pro max;
b. 1 (satu) buah Pisau belati (sangkur);

do
gu c. 1 (satu) unit DVR merk Platinum model P8-1080P;
d. 1 (satu) unit Decoder merk Platinum model P8-2HDD;
e. 1 (satu) buah handphone Samsung warna hitam seri J730G dan 3

In
A
(tiga) buah chasing warna hijau hitam dan bening;
f. 1 (satu) buah Buku tabungan BCA nomor rekening 1310469021
ah

lik
atas nama RIKI RIZAL WIBOWO;
g. 1 (satu) buah Kotak handphone Galaxy A13;
am

ub
h. 1 (satu) buah Kotak Handphone Galaxy A03;
i. 1 (satu) buah Flasdisk warna hitam merk Sandisk 16 GB;
j. 1 (satu) unit handphone merk Iphone 4 warna hitam;
ep
k

k. 1 (satu) buah Kotak handphone Xiaomi seri Redmi Note 11 Pro;


l. 1 (satu) buah Case Glock warna hitam (Safety Gun);
ah

R
m. 1 (satu) buah Kopel warna hitam merk BlackHawk dan 1 (satu)

si
buah sangkur warna hitam;

ne
ng

n. 1 (satu) unit Laptop merk Dell (celebrate) seri Latitude 14RUGGED


exstreame (7404);
o. 1 (satu) buah kotak berwarna biru yang bertuliskan COLT yang

do
gu

berisi 1 (satu) pucuk senjata api warna coklat jenis Colt M45A1
dengan nomor seri 13064EGA, 2 (dua) buah magazine, dan 15
In
A

(lima belas) butir peluru.


p. 1 (satu) buah tas hitam merk Berluti Paris 1845;
ah

q. 1 (satu) pucuk senjata api merk Glock 17 Austria 9x19 dengan


lik

nomor seri NUM 135, 1 (satu) buah magazen Glock 9mm warna
hitam, 5 (lima) butir peluru tajam warna silver merk Luger 9mm,
m

ub

dan 7 (tujuh) butir peluru tumpul warna gold seri 9x19.


r. 1 (satu) Unit DVR warna Hitam Model AVR-808 Serial No:
ka

ep

202111020001 berikut 1 (satu) buah kabel Adaptor/Power;


s. 1 (satu) buah kaos warna orange merek Burberry
ah

t. 1 (satu) buah celana bahan panjang warna hitam polos merek M &
R

S Collection;
es
M

u. 4 (empat) lembar Asli BERITA ACARA INTEROGASI


ng

PELAPOR/KORBAN atas nama TERDAKWA PUTRI


on

CANDRAWATHI, yang dibuat oleh AKBP RIDWAN R SOPLANIT,


gu

Halaman 437 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 437
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
S.H., S.I.K., M.H. dan AKP MARIANA WIDYASTUTI, S.H., M.H.

R
tanggal 9 Juli 2022 jam 14.30 WIB

si
v. 1 (satu) lembar Foto Copi Laporan Polisi Nomor:

ne
ng
LP/B/1630/VII/2022/SPKT/POLRES METRO JAKSEL/POLDA
METRO JAYA, tanggal 9 Juli 2022 atas nama pelapor TERDAKWA
PUTRI CANDRAWATHI ;

do
gu H. Berdasarkan Surat Penetapan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan
Nomor:1776/Pen.Per. Sit/2022/PN.Jak-Sel, tanggal 12 september

In
A
2022, barang bukti antara lain:
1. (tiga) lembar asli tulisan tangan testimoni yang berisikan keterangan
ah

kronologi dari tanggal 7 Juli 2022 sampai 8 Juli 2022,tertanggal 8

lik
Agustus 2022 bercap jempol dan bertanda tangan atas nama
SAKSI RICKY RIZAL WIBOWO BRIPKA NRP 87100142.
am

ub
2. (tiga) lembar asli tulisan tangan testimoni yang berisi tentang
kronologi dari tanggal 7 Juli 2022 sampai 8 Juli 2022, tertanggal 6
ep
Agustus 2022 dengan cap jempol dan tanda tangan atas nama
k

RICHARD ELIEZER PUDIHANG LUMIU E.P.L


ah

3. 1 (satu) Unit HP Merk VIVO Y 15 S model V2120 warna biru Navy


R

si
dengan IMEI 1 860727067581733 dan IMEI 2 860727067581725
berikut sim card M3 nomor 085710325081

ne
ng

4. Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik No. Lab.:


3302/BSF/2022 tanggal 5 Agustus 2022;

do
gu

5. Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik No. Lab.:


3294/BSF/2022 tanggal 5 Agustus 2022;
6. Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik No. Lab.:
In
A

3337/FBF/2022 tanggal 24 Agustus 2022;


7. Berita Acara Pemeriksaan Barang Bukti Digital Nomor: 286-
ah

lik

VIII2022-SIBER tanggal 3 Agustus 2022;


8. Berita Acara Pemeriksaan Barang Bukti Digital Nomor: 284-
m

ub

VIII2022-SIBER tanggal 4 Agustus 2022.


9. BERITA ACARA PEMOTRETAN NOMOR: BAP/12/VII/2022/PUS
ka

INAFIS , tanggal 12 Juli 2022.


ep

10. 2 (dua) lembar BERITA ACARA PEMERIKSAAN SAKSI atas nama


ah

TERDAKWA PUTRI CANDRAWATHI tanggal 9 Juli 2022;


R

11. 6 (enam) lembar BERITA ACARA PEMERIKSAAN SAKSI atas


es

nama PRAYOGI IKTARA WIKATON IKTARA WIKATON tanggal 12


M

ng

Juli 2022;
on
gu

Halaman 438 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 438
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
12. 6 (enam) lembar BERITA ACARA PEMERIKSAAN LANJUTAN

R
SAKSI atas nama PRAYOGI IKTARA WIKATON IKTARA WIKATON

si
tanggal 19 Juli 2022;

ne
ng
13. 8 (delapan) lembar BERITA ACARA PEMERIKSAAN LANJUTAN
SAKSI atas nama PRAYOGI IKTARA WIKATON IKTARA WIKATON
tanggal 25 Juli 2022;

do
gu 14. 6 (enam) lembar BERITA ACARA PEMERIKSAAN LANJUTAN
SAKSI atas nama PRAYOGI IKTARA WIKATON IKTARA WIKATON

In
A
tanggal 28 Juli 2022;
15. 6 (enam) lembar BERITA ACARA PEMERIKSAAN SAKSI atas
ah

nama ADZAN ROMER tanggal 12 Juli 2022;

lik
16. 6 (enam) lembar BERITA ACARA PEMERIKSAAN LANJUTAN
SAKSI atas nama ADZAN ROMER tanggal 19 Juli 2022;
am

ub
17. (tiga) lembar BERITA ACARA PEMERIKSAAN LANJUTAN SAKSI
atas nama ADZAN ROMER tanggal 22 Juli 2022;
ep
18. 8 (delapan) lembar BERITA ACARA PEMERIKSAAN LANJUTAN
k

SAKSI atas nama ADZAN ROMER tanggal 25 Juli 2022;


ah

19. 1 (satu) unit DVR merk ALHUA DH-XVR5 108HS-I2 Nomor Seri
R

si
6KOB6E5PAZ6A0A6 berikut HARDISK merk SEAGATE SKYHAWK
kapasitas 2 TB dan kabel AC ADAPTER merk MASS POWER

ne
ng

MODEL S024-1A120200HE
20. Dokumen Dan Atau Informasi Elektronik Berupa Data Rekaman Cctv

do
gu

Merk HIKVISION MODEL DS-7208HQHI-K1


NOMOR SERI C25416711 DENGAN NAMA FILE
CH02_20220701000000.MP4, CH02_20220701025602.MP4,
In
CH02_20220701061719.MP4, CH02_20220701085835.MP4,
A

CH02_20220701105320.MP4, CH02_20220701122357.MP4,
CH02_20220701134937.MP4, CH02_20220701152404.MP4,
ah

CH02_20220701170722.MP4, CH02_20220701184507.MP4,
lik

CH02_20220701205443.MP4, CH02_20220701235840.MP4,
CH02_20220702032439.MP4, CH02_20220702063354.MP4,
CH02_20220702091800.MP4, CH02_20220702113558.MP4,
m

ub

CH02_20220702134116.MP4, CH02_20220702153728.MP4,
CH02_20220702173506.MP4, CH02_20220702200958.MP4,
ka

CH02_20220702225534.MP4, CH02_20220703021601.MP4,
ep

CH02_20220703054147.MP4, CH02_20220703084536.MP4,
CH02_20220703110315.MP4, CH02_20220703131223.MP4,
ah

CH02_20220703143053.MP4, CH02_20220703162932.MP4,
CH02_20220703182628.MP4, CH02_20220703202331.MP4,
R

CH02_20220703221859.MP4, CH02_20220704001736.MP4,
es

CH02_20220704022016.MP4, CH02_20220704041350.MP4,
M

ng

CH02_20220704061051.MP4, CH02_20220704080611.MP4,
CH02_20220704093056.MP4, CH02_20220704103753.MP4,
on

CH02_20220704113310.MP4, CH02_20220704123946.MP4,
CH02_20220704134609.MP4, CH02_20220704150040.MP4,
gu

CH02_20220704161321.MP4, CH02_20220704173956.MP4,
d

Halaman 439 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 439
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
CH02_20220704194840.MP4, CH02_20220704215355.MP4,
CH02_20220705001145.MP4, CH02_20220705004822.MP4,

si
CH02_20220705034857.MP4, CH02_20220705064220.MP4,
CH02_20220705085349.MP4, CH02_20220705104324.MP4,

ne
ng
CH02_20220705122701.MP4, CH02_20220705135853.MP4,
CH02_20220705152858.MP4, CH02_20220705180614.MP4,
CH02_20220705212313.MP4, CH02_20220706002458.MP4,
CH02_20220706025839.MP4, CH02_20220706044141.MP4,

do
gu CH02_20220706071554.MP4,
CH02_20220706122345.MP4,
CH02_20220706095912.MP4,
CH02_20220706135950.MP4,
CH02_20220706160321.MP4, CH02_20220706185216.MP4,

In
A
CH02_20220706213700.MP4, CH02_20220707002618.MP4,
CH02_20220707032146.MP4, CH02_20220707061816.MP4,
CH02_20220707083910.MP4, CH02_20220707104309.MP4,
ah

CH02_20220707125648.MP4, CH02_20220707142151.MP4,

lik
CH02_20220707155023.MP4, CH02_20220707173123.MP4,
CH02_20220707191135.MP4, CH02_20220707193203.MP4,
CH02_20220707200249.MP4, CH02_20220707224335.MP4,
am

ub
CH02_20220708011148.MP4, CH02_20220708033946.MP4,
CH02_20220708052334.MP4, CH02_20220708062330.MP4,
CH02_20220708083857.MP4, CH02_20220708095956.MP4,
ep
CH02_20220708104212.MP4, CH02_20220708124019.MP4,
k

CH02_20220708141607.MP4, CH02_20220708155757.MP4,
CH02_20220708174544.MP4, CH02_20220708194615.MP4,
ah

CH02_20220708220051.MP4, CH03_20220701000000.MP4,
R

si
CH03_20220701130048.MP4, CH03_20220702041941.MP4,
CH03_20220702201740.MP4, CH03_20220703120011.MP4,

ne
CH03_20220704032200.MP4, CH03_20220704190226.MP4,
ng

CH03_20220705001145.MP4, CH03_20220705103051.MP4,
CH03_20220706014344.MP4, CH03_20220706171906.MP4,
CH03_20220707084009.MP4, CH03_20220707191135.MP4,

do
gu

CH03_20220707193203.MP4, CH03_20220708002033.MP4,
CH03_20220708052334.MP4, CH03_20220708095956.MP4,
CH0320220708161358.MP4, YANG DISALIN ATAU DICOPY DI
In
A

DALAM 1 (SATU) UNIT HARDDISK MERK HDD ORICO WARNA


HITAM KAPASITAS 500 GB
ah

lik

21. 1 (satu) kaos berkerah warna biru


21. 1 (satu) celana panjang taktital warna hitam
23. 1 (satu) buah merk iphone 7 plus warna hitam
m

ub

24. 1 (satu) buah dvr merk samsung model SRD-494P NOMOR SERI:
ZCCA6V2H40000WR
ka

ep

25. 1 (satu) buah dvr merk hik vision no. seri d77656696 berikut 1 (satu)
buah adaptor dvr
ah

26. 1 (satu) buah flashdisk warna merah merk sandisk cruzer force
R

es

kapasitas 64 gb no. seri BN210957014Z SDCZ71-064G


M

27. 1 (satu) buah dvr model 8708 hv nomor seri: 20140227000891,


ng

keadaan mati, sudah + 5 tahun;


on

28. 1 (satu) buah hard disk warna merah merk adata kapasitas 2tb no.
gu

seri ahv300-2tu31-crd
d

Halaman 440 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 440
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
29. Dokumen dan/atau informasi elektronik berupa data rekaman cctv

R
dengan merk dvr hik vision dengan nama file

si
A01_20220708180000.mp4, A01_2022070 8190230.mp4, YANG

ne
ng
DISALIN ATAU DICOPY DI DALAM 1 (SATU) UNIT FLASHDISK
MERK SANDISK WARNA HITAM-SILVER KAPASITAS 64 GB
DENGAN NOMOR SERI BN2112000737Z

do
gu 30. Dokumen dan atau informasi elektronik berupa data rekaman cctv
dengan merk dvr xvr model XVR-2800-8CH DENGAN NAMA FILE

In
A
1_01_R_08072022180000.AVI, 2_01_R_08072022190000.AVI,
3_01_R_08072022200000.AVI, 4_01_R_08072022210000.AVI
ah

yang disalin atau dicopy didalam 1 (satu) unit flashdisk merk

lik
sandisk warna hitam silver berkapasitas 16 gb ultra flair usb 3.0
dengan nomor seri BL21112
am

ub
31. Dokumen dan/atau informasi elektronik berupa data rekaman cctv
dengan merk dvr ahd model avr-1608 dengan nomor seri
ep
201710080001 DENGAN NAMA FILE 1_01_R_220708183000.AVI,
k

2_01_R_220708190000.AVI, 3_01_R_220708200000.AVI,
ah

4_01_R_220708210000.AVI, yang disalin atau dicopy di dalam 1


R

si
(satu) unit flasdisk merk sandisk warna silver kapasitas 32 GB
dengan nomor seri SDCZ73-0326-646

ne
ng

32. Dokumen dan atau informasi elektronik berupa data rekaman cctv
dengan merk hikvision dengan nama FILE

do
gu

A01_20220708163001.MP4, yang disalin atau copy di dalam 1


(satu) unit flashdisk merk sandisk warna silver kapasitas 32 GB
DENGAN NOMOR SERI BM2203005766W;
In
A

33. dokumen dan atau informasi elektronik berupa data rekaman cctv
dengan merk dvr solution model st-dvr 6008 dengan nama file
ah

lik

1_01_R_08072022183000.AVI, 2_01_R_08072022190000.AVI,
3_01_R_08072022200000.AVI, yang disalin atau dicopy di dalam 1
m

ub

(satu) unit flashdisk merk sandisk cruzer blade warna hitam-merah


kapasitas 8 GB dengan nomor seri SDC250-0086 B12202577983W
ka

ep

34. 1 (satu) unit dvr warna hitam kode MBD0140 /2017120016CH


35. 1 (satu) buah hardisk eksternal warna hitam merk toshiba
ah

36. 1 (satu) buah ktp an nofriansyah yosua


R

37. 10 (sepuluh) buah selongsong dengan rincian 1) 1 selongsong di


es
M

meja makan
ng

1) 1 selongsong di bawah anak tangga


on

2) 1 selongsong di sebelah kaki kanan pelaku


3) 1 selongsong di antara lutut korban
gu

Halaman 441 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 441
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
4) 1 selongsong di lantai (bawah rak minuman)

R
5) 1 selongsong di kaki kursi

si
6) 1 selongsong di depan kamar mandi (samping guci)
7) 1 selongsong di bawah badan pelaku

ne
ng
8) 1 selongsong di lantai
9) 1 selongsong di bawah meja makan

do
gu 38. 3 (tiga) buah proyektil dengan perincian:
1) 1 di anak tangga

In
A
2) 1 di bawah anak tangga
3) 1 di belakang guci tangga lantai 2
39. 4 (empat) buah serpihan proyektil dengan perincian:
ah

lik
1) 1 di kursi
2) 3 di lantai
am

ub
3) pecahan hiasan keramik
4) pecahan kaca/cermin
ep
40. 1 (satu) pucuk senjata api Glok 17 nomor: MPY851 (9mm) berikut
k

magazine berisi 12 butir amunisi.


ah

41. KTP NIK 7171. 031405980002 an. Richard Eliezer Pudihang


R

si
Lumiu.
42. Kartu Senpi Nomor: SIMSA/130/XII/LOG.3.4.1/2021/YANMA

ne
ng

Tanggal 24 Desember 2021.


43. 1 pucuk senpi hs no. h233001 berikut 1 buah magazine berisi 9

do
gu

butir peluru.
44. 1 (satu) buah anak peluru yang ditemukan bersarang pada kulit
punggung sisi kanan jenazah
In
A

45. Serpihan logam yang ditemukan menempel pada kulit pipi kiri
46. Serpihan anak peluru
ah

lik

47. 1 (satu) helai kaos lengan pendek yang berlumuran darah


48. 1 (satu) helai celana panjang berbahan jeans warna biru dongker
m

ub

49. 1 (satu) helai celana dalam warna hitam


50. 1 (satu) buah masker non medis warna hitam
ka

51. 1 (satu) buah ikat pinggang warna hitam


ep

52. 5 (lima) buah swab residu


ah

53. 1 (satu) buah hd idvr, 8 channel, kapasitas 2 tb berikut adaptor


R

power
es

54. 1 (satu buah dompet warna cokelat berisikan:


M

ng

1) 1 (satu) buah kta (kartu tanda anggota) atas nama nofriansyah


on

yosua
gu

Halaman 442 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 442
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2) 1 (satu) buah sim c no. 2733-9411-000021 atas nama

R
Nofriansyah Yosua

si
3) 1 (satu) buah SIM A NO. 2733-9411-000021 Atas Nama

ne
ng
Nofriansyah Yosua
4) 1 (SATU) BUAH NPWP NO.70-691-998-2-333-000 Atas Nama
Nofriansyah Yosua

do
gu 5) 1 (satu) buah BPJS NO. 00011095779327 Atas Nama
Nofriansyah Yosua

In
A
6) 1 (Satu) Buah Kartu Mahasiswa NO. 020712441 ATAS Nama
Nofriansyah Yosua
ah

7) 1 (Satu) Buah Identitas Sidik Jari NO. 221/VI/2012

lik
8) 1 (Satu) Buah Surat Izin Membawa Dan Menggunakan
Senjata Api No. SIMSA 124/XII/LOG.3.4.1/2021/YANMA
am

ub
55. 1 (Satu) Buah Kartu Acces Div Propam Polri Atas Nama
Nofriansyah Yosua
ep
56. 1 (Satu) Buah Jam Tangan Merk G-Shock Warna Hitam
k

57. 1 (Satu) Buah Tas Merk Tumi Warna Hitam


ah

58. Sejumlah Uang Tunai Senilai Rp. 62.587.000


R

si
59. 2 (Dua) Buah Handphone Dengan Perincian Sebagai Berikut:
1) 1 (Satu) Unit Handphone Merk Iphone 13 Pro Max Warna Gray

ne
ng

2) 1 (Satu) Unit Handphone Merk Iphone 13 Pro Max Warna Space


Gray Terpasang Simcard Telkomsel ICCID : 621007183208059500

do
gu

60. 1 (satu) buah hardisk merk seagate 500GB S/N: 9VV749RF


61. 1 (Satu) Buah Dvr Warna Hitam No: 2012012180080056
In
62. 1 (satu) buah remote warna hitam bertuliskan DVR
A

63. 1 (SATU) BUAH MOUSE WARNA HITAM


64. 1 (satu) buah DVR warna hitam model: AHD3308T-LM
ah

lik

65. 1 (satu) buah dekorder CCTV merk hik vision model: DS7208
HQHI-KI/UHK, SERIAL NO. C 7830179 berikut 1 (satu) buah
m

ub

charger DVR
66. 1 (satu) buah dekoder cctv merk hik vision I TB, MODEL DS-
ka

7208HQHI-KI/E, SERIAL NO: F66394569 berikut 1 (satu) buah


ep

charger DVR
ah

67. 2 (Dua) Unit Dvr Warna Hitam Merk Hybrid H.264 DAN H.265
R

MODEL AVR-808
es
M

68. 1 (satu) buah flashdisk merk sandisk cruzer blade


ng

warna hitam kapasitas 8 GB dengan nomor seri SDCZ250008GB


on

12110581294 berisi screen capture/tangkapan layar rekaman


gu

CCTV gerbang tol bawen semarang km 444 (arah jakarta) dengan


d

Halaman 443 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 443
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
nama file gt bawen gardu 09.pdf dokumen dan atau informasi

R
elektronik berupa cctv dengan merk nvr hikvision model ds-7732ni-

si
k4 dengan nama file BATAS KOTA UTARA_NVR

ne
ng
DISKOMINSTA_20220708083005_20220708091129_1430046.mp
4, ATAS KOTA UTARA_NVR DISKOMINSTA_2022 0708083005
_20220708 091129_1430046.mp4, ATAS KOTA UTARA_NVR

do
gu DISKOMI NSTA_20220708083005_2022070809112 9_14300
46.mp4, BATAS KOTA UTARA_NVR DISKO MINSTA_2022

In
A
070808 3005_20220708091129_1430046.mp4, yang disalin atau
dicopy di dalam 1 (satu) unit flashdisk merk sandisk cruzer blade
ah

warna hitam-merah kapasitas 64 GB DENGAN NOMOR SERI

lik
BN220158194W;
69. Dokumen Dan Atau Informasi Elektronik Berupa Data Rekaman
am

ub
Cctv Dengan Merk NVR HIKVISION DS-7608NI-Q1 SERI
E75238813 dan merk NVR HIKVISION DS-7608NI-Q1 SERI
ep
E60548489 dengan nama file ch0001_00000000685000000.mp4,
k

ch0001_00000000712000000.mp4,ch0001_00000000625000000.
ah

mp4,ch0001_00000000626000000.mp4,ch0001_00000000627000
R

si
000.mp4,ch0001_00000000628000000.mp4,ch0001_0000000062
9000000.mp4, Yang Disalin Atau Dicopy Di Dalam 1 (Satu) Unit

ne
ng

Flasdisk Merk Sandisk Cruzer Blade Warna Hitam-Merah


Kapasitas 64 GB Dengan Nomor Seri BN211158525W

do
gu

70. dokumen dan atau informasi elektronik berupa data rekaman


CCTV dengan merk NVR: - SYNOLOGY DS2419+ DENGAN
NAMA FILE KM 73, ]
In
A

[A_CCTV1_20220708141359_20220708141759_100999076, KM
A_CCTV1_ 20220708141100_20220708141500_101276119, DAN
ah

lik

KM 85 A_CCTV1_20220708140 659_202207081410
59_101554402 yang disalin atau dicopy di dalam 1 (satu) unit
m

ub

flashdisk merk vivan warna silver berkapasitas 64 GB dengan


nomor seri VF364.
ka

71. dokumen dan atau informasi elektronik berupa data rekaman cctv
ep

dengan merk nvr: dahua 616r dengan nama file NVR


ah

DAHUA_CH14_20220708140030_20220708150030 yang disalin


R

atau dicopy di dalam 1 (satu) unit flashdisk merk vivan warna silver
es

berkapasitas 32 GB dengan nomor seri VF332.


M

ng

1 (satu) unit flashdisk merk robot warna silver berkapasitas 16 GB


on

dengan nomor seri RF-316 berisi screen capture/tangkapan


kamera CCTV kendaraan di KM 84, KM 77, KM 73 dan rest area
gu

Halaman 444 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 444
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
km 86b tol cipali arah jakarta dengan nama file NVR DAHUA_RSA

R
86 B PARKIR DEPAN MAIN 20220708140047 @1.jpeg, NVR

si
DAHUA_RSA 86 B PARKIR DEPAN MAIN 20220708140053

ne
ng
@1.jpeg, NVR DAHUA_RSA 86 B PARKIR DEPAN MAIN
20220708140118 @1.jpeg, NVR DAHUA_RSA 86 B PARKIR
DEPAN MAIN 20220708140138 @1.jpeg, NVR DAHUA_RSA 86 B

do
gu PARKIR DEPAN MAIN 20220708140144 @1.jpeg, NVR
DAHUA_RSA 86 B PARKIR DEPAN MAIN 20220708140200

In
A
@1.jpeg, NVR DAHUA_RSA 86 B PARKIR DEPAN MAIN
20220708140205 @1.jpeg, NVR DAHUA_RSA 86 B PARKIR
ah

DEPAN MAIN 20220708140207 @1.jpeg, NVR DAHUA_RSA 86 B

lik
PARKIR DEPAN MAIN 20220708140217 @1.jpeg, NVR
DAHUA_RSA 86 B PARKIR DEPAN MAIN 20220708140220
am

ub
@1.jpeg, NVR DAHUA_RSA 86 B PARKIR DEPAN MAIN
20220708140459 @1.jpeg, NVR DAHUA_RSA 86 B PARKIR
ep
DEPAN MAIN 20220708140505 @1.jpeg, NVR DAHUA_RSA 86 B
k

PARKIR DEPAN MAIN 20220708140514 @1.jpeg, NVR


ah

DAHUA_RSA 86 B PARKIR DEPAN MAIN 20220708140518


R

si
@1.jpeg, NVR DAHUA_RSA 86 B PARKIR DEPAN MAIN
20220708140559 @1.jpeg, NVR DAHUA_RSA 86 B PARKIR

ne
ng

DEPAN MAIN 20220708140648 @1.jpeg, NVR DAHUA_RSA 86 B


PARKIR DEPAN MAIN 20220708140659 @1.jpeg, NVR

do
gu

DAHUA_RSA 86 B PARKIR DEPAN MAIN 20220708140705


@1.jpeg, CCTV1_KM 73 A A_20220708141636_59180361.jpeg,
CCTV1_KM 73 A A_20220708141327_59332318.jpeg,
In
A

CCTV1_KM 73 A A_20220708140911_58984300.jpeg
72. Dokumen Dan Atau Informasi Elektronik Berupa Data Rekaman
ah

lik

Cctv Tol Semarang ABC KM 430+000 DENGAN MERK HP Z800


WORKSTASION HITAM DENGAN NAMA FILE -24 KM+ 000-
m

ub

LINGKAR 2022-07-08-10-42-000.ASF Yang Disalin Atau Dicopy Di


Dalam 1 (Satu) Buah Flasdisk Merk Vandisk Warna Hijau
ka

Kapasitas 16 GB.
ep

73. 1 (Satu) Bauh Flashdisk Merk Vandisk Warna Hijau Kapasitas 16


ah

GB berisi screen capture/tangkapan layar rekaman CCTV gerbang


R

tol kalikangkung gardu 15 dengan nama file KLKK.PDF.


es

74. Dokumen Dan Atau Informasi Elektronik Berupa Data Rekaman


M

ng

Cctv Gerbang Pintu Tol Cikampek Utama 2 KM 70 dan rekaman


on

CCTV KM 28+600 Tol Layang Mbz Cikampek Arah Jakarta


Dengan Merk Hpe Proliant Type: HPE DL380 GEN 10 Dengan
gu

Halaman 445 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 445
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Nama File Masuk GT. CIKATAMA 2 EXIT (14.20.09), DAN KM

R
28+600 (JAM 14.51.04) yang disalin atau dicopy di dalam 1 (satu)

si
unit flashdisk merk sandisk warna merah-hitam kapasitas 8 GB

ne
ng
dengan nomor seri B1220257983W.
75. 1 (satu) unit flashdisk merk sandisk warna merah-hitam
berkapasitas 16 GB dengan nomor seri SDCZ50-016G

do
gu BL200526231Z berisi capture atau tangkapan layar CCTV
KENDARAAN KM 28 + 600 TOL LAYANG MBZ CIKAMPEK ARAH

In
A
JAKARTA DENGAN NAMA FILE
20220708_145133359_1_11585_P1.JPEG, 20220708_145133359
ah

_1_11585_PLATE.JPEG,20220708_145134880_1_BIMAH_P1.JP

lik
EG,20220708_145134880_1_BIMAH_PLATE.JPEG,20220708_14
5135597_1_L1073Z_P1.JPEG,20220708_145135597_1_L1073Z_
am

ub
PLATE.JPEG.
76. 1 (satu) buah flashdisk merk sandisk warna merah hitam kapasitas
ep
8 GB berisi screen capture/ta gkapan layar speed camera KM 431
k

Jalan Tol Srondol Jatingaleh Semarang, Km 369 Jalan Tol


ah

Semarang Batang, Km 207 Palimanan Kanci Cirebon, Yang Berisi


R

si
Foto Dengan Nama File
20220708 130104220_1_LX1656_P1.JPG,

ne
ng

20220708_130104220_1_LX1656_PLATE.JPG, 20220708
130106705_1_L1077ZK_P1.JPG,

do
20220708_130106705_1_L1077ZK_PLATE.JP 20220708
gu

G,
111832413_1_10500_P1.JPG,
In
A

20220708_111832413_1_10500_PLATE.JPG. 20220708
111833450_1_B1МАН_P1.JPG,
20220708_111833450_1_B1MAH_PLATE.JPG, 20220708
ah

lik

111834894_1_L1073ZK_P1.JPG,
20220708_111834894_1_L1073ZKPLATE.JPG, 20220708
104231136_1_10005_P1.JPG,
m

ub

20220708_104231136_1_10005_PLATE.JPG, 20220708
104232256_1_B1МАН_P1.JPG,
ka

20220708_104232256_1_B1MAH_PLATE.JPG, 20220708
ep

104233056_1_L4073ZW_P1.JPG,
20220708_104233056_1_14073ZW_PLATE.JPG, DAN
ah

REKAMAN VIDEO DENGAN NAMA FILE


R

es

CH3_20220708111820_20220708111850.MP4, KM.431
M

SEMARANG ABC.MP4
ng

77. Dokumen dan atau informasi elektronik berupa data rekaman


on

CCTV dengan merk NVR AXIS P3325 dengan nama file


gu

20220724_09_34_57_1.mp4, yang disalin atau dicopy di dalam 1


d

Halaman 446 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 446
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
(satu) unit flashdisk merk sandisk cruzer blade warna hitam-merah

R
kapasitas 32 GB dengan nomor seri BM1712258828

si
78. Dokumen dan atau informasi elektronik berupa rekaman CCTV

ne
ng
dengan merk PANASONIC (VIMONITORPLUS) dengan nama file
08.07.2022_08.10-08.20 yang disalin atau dicopy didalam 1 (satu)
unit flashdisk merk sandisk warna silver berkapasitas 32 GB

do
gu dengan nomor seri BM2202003117J
79. dokumen dan atau informasi elektronik berupa data rekaman

In
A
CCTV MERK AHD MODEL H. 264 NETWORK/DIGITAL VIDEO
RECORDER DENGAN NAMA FILE 2_01_R_072022210000.H264
ah

yang disalin atau dicopy di dalam 1 (satu) buah flashdisk merk

lik
sandisk warna hitam silver kapasitas 64 GB dengan nomor seri
BN2112000737Z
am

ub
80. Dokumen dan atau informasi elektronik berupa data rekaman
CCTV MERK HIKVISION DS-7616NI-E2 DENGAN NAMA FILE
ep
CH06_20220708200000.MP4, CH11_20220708200500.MP4,
k

CH11_20220709035101.MP4, CH11_20220709035202.MP4,
ah

CH11_20220709035321.MP4, CH11_20220709035427.MP4,
R

si
CH11_20220709035551.MP4, CH11_20220709035659.MP4,
CH11_20220709035719.MP4, CH11_20220709035804.MP4,

ne
ng

CH11_20220709035850.MP4 yang disalin atau dicopy di dalam 1


(satu) buah flashdisk merk sandisk warna merah hitam kapasitas B

do
gu

32 GB dengan nomor seri BM210653544W


81. 1 (satu) unit flashdisk merk sandisk warna merah-hitam
berkapasitas 32 gb dengan nomor seri BM211053544W BERISI
In
A

screen capture/tangkapan layar rekaman CCTV TAP E-TOL


GERBANG TOL CIKAMPEK UTAMA 2 KM 70 DENGAN NAMA
ah

lik

FILE TAP E-TOL CIKATAMA.PDF.


I. Berdasarkan Surat Penetapan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan
m

ub

Nomor: 1867/Pen.Per.Sit/2022/PN.Jkt-Sel, tanggal 28 September 2022,


barang bukti antara lain:
ka

a. 1 (satu) pucuk jenis senapan, merk Styer Arms AUG A3 MI, Kaliber
ep

223, No. Pabrik 14USA247, sesuai Buku Pemilikan Senjata Api


ah

Nomor : BPSA/MJ-4928/VI/2019, tanggal 14 Juni 2019 a.n. FERDY


R

SAMBO, S.H., S.I.K., M.H.;


es

b. 2 (dua) buah Magazen;


M

ng

c. 1 (satu) buah Buku Pemilikan Senjata Api;


on

d. 1 (satu) buah Reddot Romeo 4 (terpasang di senjata)


e. 1 (satu) buah tas warna cokelat
gu

Halaman 447 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 447
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Dikembalikan kepada Jaksa Penuntut Umum untuk dipergunakan sebagai

R
bukti dalam perkara terdakwa-terdakwa lain;

si
6. Membebani Terdakwa Putri Candrawathi membayar biaya perkara sebesar

ne
ng
Rp.5.000,- (lima ribu rupiah);

Demikianlah diputuskan rapat permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan

do
gu Negeri Jakarta Selatan, pada hari SENIN, tanggal 13 Februari 2023, oleh kami,
WAHYU IMAN SANTOSO, S.H,M.H., sebagai Hakim Ketua Majelis, MORGAN
SIMANJUNTAK, S.H.,M.Hum, dan ALIMIN RIBUT SUJONO, S.H.,M.H.,

In
A
masing-
ah

lik
masing sebagai Hakim Anggota, yang diucapkan dalam sidang terbuka untuk
umum pada hari SENIN, tanggal 13 FEBRUARI 2023, oleh Hakim Ketua Majelis,
dengan didampingi oleh Hakim-Hakim Anggota, dan dibantu oleh OCTA
am

ub
ANDRIANTO, S.H.,M.H., dan APRISNO, S.H.,M.H., sebagai Panitera
Pengganti, serta dihadiri oleh RUDI IRMAWAN., S.H.,M.H., Dkk, Jaksa Penuntut
ep
Umum dan Terdakwa serta Tim Penasihat Hukumnya.
k

Hakim Anggota, Hakim Ketua,


ah

si
ne
ng

WAHYU IMAN SANTOSO, S.H., M.H.


1. MORGAN SIMANJUNTAK, S.H.,M.Hum.

do
gu

In
2. ALIMIN RIBUT SUJONO, S.H.,M.H.
A

Panitera Pengganti,
ah

lik
m

ub

1. OCTA ANDRIANTO, S.H.,M.H. 2. APRISNO, S.H., M.H.


ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

Halaman 448 dari 442 Putusan Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 448

Anda mungkin juga menyukai