Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PUTUSAN
R
NOMOR : 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel.
si
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
ne
ng
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan yang memeriksa dan mengadili
perkara-perkara pidana tingkat pertama telah menjatuhan putusan dalam
do
gu perkara:
Nama Lengkap : PUTRI CANDRAWATHI
Nomor Identitas : 3201015409730003
In
A
Tempat lahir : Jakarta
Umur/Tanggal lahir : 49 tahun / 14 September 1973
ah
lik
Jenis Kelamin : Perempuan
Kebangsaan : Indonesia
am
ub
Tempat Tinggal : Jalan Saguling 3 No.29, Kelurahan Duren Tiga,
Kecamatan Pancoran I, Kota Administrasi Jakarta
Selatan, Provinsi D.K.I Jakarta, dan Komplek Polri
ep
k
si
(sesuai KTP).
Agama : Kristen
ne
ng
do
gu
Kantor Hukum HANIS & HANIS, beralamat di Gedung Lippo Thamrin Lt. 3, Jl.
M.H. Thamrin Kav. 20, Jakarta Pusat, 10350, berdasarkan Surat Kuasa
In
A
lik
ub
-
es
Oktober 2022.
ng
-
2022;
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
Diperpanjang KPT sejak tanggal 08 Januari 2022 s.d 08 Maret 2023;
si
-
Pengadilan Negeri Tersebut;
ne
ng
Setelah membaca berkas perkara ;
Setelah mendengar keterangan para saksi, keterangan ahli maupun
Terdakwa dipersidangan;
do
gu Setelah memperhatikan barang bukti yang diajukan dipersidangan;
Setelah membaca Putusan Sela Nomor 797/Pid.B/2022/PN.Jkt.Sel
In
A
tertanggal 26 Oktober 2022;
Menimbang, bahwa Penuntut Umum telah membacakan Surat
ah
lik
Januari 2023 yang pada pokoknya menuntut Terdakwa sebagai berikut;
1. Menyatakan Terdakwa PUTRI CANDRAWATHI terbukti bersalah
am
ub
melakukan tindak pidana “turut serta melakukan pembunuhan yang
direncanakan terlebih dahulu” sebagaimana diatur dan diancam pidana
ep
dalam Dakwaan Primair Pasal 340 Jo Pasal 55 Ayat 1 ke-1 KUHP.
k
si
3. Menyatakan barang bukti sebagaimana daftar barang bukti dinyatakan
sebagaiamana petitum tuntutan;
ne
ng
do
gu
ATAU
Apabila Yang Mulia Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara
ini berpendapat lain, maka kami tetap memohon kiranya Putusan terhadap
In
A
lik
ub
mengajukan dupliknya;
Menimbang, bahwa dipersidangan Penuntut Umum telah membacakan
ka
A. DAKWAAN
ah
PRIMAIR:
R
ng
WIBOWO, dan KUAT MA’RUF (dituntut dalam perkara terpisah), pada hari
on
Jum’at tanggal 8 Juli Tahun 2022 sekira pukul 15.28 WIB sampai dengan
sekira pukul 18.00 WIB atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Juli Tahun 2022, bertempat di Jalan Saguling 3 No.29, Kelurahan Duren Tiga,
R
Kecamatan
si
Pancoran I, Kota Administrasi Jakarta Selatan, Provinsi D.K.I Jakarta
ne
ng
(selanjutnya disebut Rumah Saguling 3 No.29) dan bertempat di rumah dinas
Komplek Polri Duren Tiga No.46 Rt.05, Rw.01, Kelurahan Duren Tiga,
Kecamatan Pancoran I, Kota Administrasi Jakarta Selatan, Provinsi D.K.I
do
gu Jakarta (selanjutnya disebut rumah dinas Duren Tiga No. 46) atau setidak-
tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah Hukum
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan yang berwenang mengadili, mereka yang
In
A
melakukan, yang menyuruh melakukan, dan turut serta melakukan perbuatan,
dengan sengaja dan dengan rencana terlebih dahulu merampas nyawa orang
ah
lik
lain, dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut:
Pada awalnya hari Kamis tanggal 7 Juli 2022 sekira sore hari terjadi
am
ub
suatu peristiwa di rumah Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. yang
beralamat di Perum Cempaka Residence Blok C III Jalan Cempaka Kelurahan
Banyu Rojo Kecamatan Mertoyudan Kabupaten Magelang (selanjutnya
ep
k
R
19.30 Wib, Terdakwa PUTRI CANDRAWATHI menelepon Saksi RICHARD
si
ELIEZER PUDIHANG LUMIU yang saat itu sedang berada di Mesjid Alun-alun
Kota Magelang agar Saksi RICHARD ELIEZER PUDIHANG LUMIU dan Saksi
ne
ng
do
gu
lik
tetapi Saksi RICKY RIZAL WIBOWO turun ke lantai satu untuk terlebih dahulu
mengambil senjata api HS Nomor seri H233001 milik Korban NOFRIANSYAH
ah
YOSUA HUTABARAT dan juga mengambil senjata laras Panjang jenis Steyr
R
es
Aug, Kal. 223, nomor pabrik 14USA247 yang berada di kamar tidur Korban
M
tersebut ke lantai dua di kamar TRIBRATA PUTRA SAMBO (anak dari Saksi
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
satu untuk menghampiri Korban NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT yang
R
berada di
si
depan rumah, lalu bertanya kepada Korban NOFRIANSYAH YOSUA
ne
ng
HUTABARAT “ada apaan Yos?...” dan dijawab oleh Korban NOFRIANSYAH
YOSUA HUTABARAT “Enggak tau bang, kenapa KUAT marah sama saya…”
kemudian Saksi RICKY RIZAL WIBOWO mengajak Korban NOFRIANSYAH
do
gu YOSUA HUTABARAT masuk ke rumah karena dipanggil Terdakwa PUTRI
CANDRAWATHI namun sempat ditolak oleh Korban NOFRIANSYAH YOSUA
HUTABARAT akan tetapi Saksi RICKY RIZAL WIBOWO berusaha membujuk
In
A
Korban NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT untuk bersedia menemui
Terdakwa PUTRI CANDRAWATHI di dalam kamarnya di lantai dua, kemudian
ah
lik
Korban NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT akhirnya bersedia dan
menemui Terdakwa PUTRI CANDRAWATHI dengan posisi duduk di lantai
am
ub
sementara Terdakwa PUTRI CANDRAWATHI duduk di atas kasur sambil
bersandar kemudian Saksi RICKY RIZAL WIBOWO meninggalkan Terdakwa
PUTRI CANDRAWATHI dan Korban NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT
ep
k
R
YOSUA HUTABARAT keluar dari kamar, selanjutnya Saksi KUAT MA’RUF
si
mendesak Terdakwa PUTRI CANDRAWATHI untuk melapor kepada Saksi
FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. dengan berkata: “IBU HARUS LAPOR
ne
ng
BAPAK, BIAR DIRUMAH INI TIDAK ADA DURI DALAM RUMAH TANGGA
IBU”, meskipun saat itu saksi KUAT MA’RUF masih belum mengetahui secara
do
gu
lik
tersebut, Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. menjadi marah kepada
Korban NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT namun Terdakwa PUTRI
ah
es
kecil dan takut ada orang lain yang mendengar cerita tersebut dan khawatir
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
YOSUA HUTABARAT memiliki senjata dan tubuh lebih besar dibanding
R
dengan Ajudan yang lain (yang saat itu mendampingi Terdakwa PUTRI
si
CANDRAWATHI di Magelang)”, Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H.
ne
ng
menyetujui permintaan Terdakwa PUTRI CANDRAWATHI tersebut dan
Terdakwa PUTRI CANDRAWATHI meminta pulang ke Jakarta dan akan
menceritakan peristiwa yang dialaminya di Magelang setelah tiba di Jakarta.
do
gu Bahwa selanjutnya pada hari Jumat tanggal 8 Juli 2022 sekira pukul
10.00 WIB, Terdakwa PUTRI CANDRAWATHI dengan tujuan untuk
menceritakan peristiwa yang dialaminya kepada Saksi FERDY SAMBO S.H.,
In
A
S.I.K., M.H. , lalu untuk berjaga-jaga dan ikut mendukung pengamanan situasi
pada saat di Jakarta, mengajak juga Saksi KUAT MA’RUF (merupakan orang
ah
lik
kepercayaan Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. dan Terdakwa PUTRI
CANDRAWATHI untuk mengurus keperluan rumah Magelang) dan Saksi
am
ub
RICKY RIZAL WIBOWO (merupakan ajudan yang ditugaskan untuk menjaga
anak Terdakwa PUTRI CANDRAWATHI di Magelang) berangkat ke Jakarta
dengan menggunakan 2 (dua) unit mobil, yakni; Mobil Lexus LM No. Pol: B 1
ep
k
R
tugas saksi KUAT MA’RUF (sebagai sopir), sedangkan Saksi RICHARD
si
ELIEZER PUDIHANG LUMIU selaku ajudan duduk di sebelah kiri bagian
depan, Terdakwa PUTRI CANDRAWATHI duduk di kursi tengah bersama
ne
ng
Saksi SUSI. Kemudian mobil Lexus No.Pol. L 1973 ZX yang dikemudikan oleh
Saksi RICKY RIZAL WIBOWO juga berangkat ke Jakarta bersama dengan
do
gu
lik
senjata api jenis Steyr Aug, Kal. 223, nomor pabrik 14USA247 yang
ka
sebelumnya telah diamankan oleh Saksi RICKY RIZAL WIBOWO agar tidak
ep
mengamankan kedua jenis senjata tersebut, dimana untuk senjata api jenis
R
es
MAH sedangkan senjata api jenis Steyr Aug, Kal. 223, nomor pabrik
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
bagian kaki kursi depan sebelah kiri mobil Lexus LM No.Pol B 1 MAH yang
R
ditumpangi oleh Terdakwa PUTRI CANDRAWATHI.
si
Selanjutnya rombongan dari Magelang tersebut berangkat ke Jakarta
ne
ng
berjalan beriringan dikawal oleh mobil patroli pengawal (Patwal) Lalu Lintas
Polres Magelang menuju rumah Saguling 3 No.29. Dalam perjalanan menuju
ke Jakarta, Terdakwa PUTRI CANDRAWATHI berinisiatif untuk test PCR jika
do
gu nanti sudah sampai di Jakarta, lalu meminta saksi RICHARD ELIEZER
PUDIHANG LUMIU untuk memesan test PCR, saat itu saksi RICHARD
ELIEZER PUDIHANG LUMIU menanyakan kepada Terdakwa PUTRI
In
A
CANDRAWATHI terkait lokasi test PCR, lalu Terdakwa PUTRI
CANDRAWATHI menyampaikan awalnya untuk lokasi PCR di kediaman
ah
lik
Bangka saja, namun beberapa saat kemudian Terdakwa PUTRI
CANDRAWATHI yang menghendaki diadakannya test PCR tersebut
am
ub
memastikan kembali “emang sudah di pesan?” lalu saksi RICHARD ELIEZER
PUDIHANG LUMIU menjawab “sudah ibu” lalu Terdakwa PUTRI
CANDRAWATHI mengganti lokasi test PCR dengan mengatakan “ya udah di
ep
k
Saguling saja”.
Bahwa pada hari Jumat sore tanggal 8 Juli 2022 Saksi FERDY SAMBO
ah
R
S.H., S.I.K., M.H. dari kantornya di Mabes Polri pulang menuju rumah
si
Saguling 3 No.29 dan tiba sekira pukul 15.24 WIB, Saksi FERDY SAMBO
S.H., S.I.K., M.H. dalam keadaan marah langsung masuk ke rumah melalui
ne
ng
pintu garasi dengan menggunakan lift naik ke lantai tiga ke kamar pribadinya
sambil menunggu kedatangan rombongan Terdakwa PUTRI CANDRAWATHI
do
gu
kemudian Saksi KUAT MA’RUF turun dari pintu mobil bagian depan sebelah
kanan, Saksi RICHARD ELIEZER PUDIHANG LUMIU turun di pintu depan
ah
lik
sedangkan Saksi RICKY RIZAL WIBOWO tiba di rumah Saguling 3 No. 29,
ub
lalu turun dari pintu mobil depan samping sebelah kanan, setelah itu Korban
ka
SUSI masuk ke dalam rumah untuk melakukan test PCR didampingi oleh
R
es
SUSI selesai melaksanakan test PCR lalu bersama dengan Saksi KUAT
ng
MA’RUF yang tidak ikut melaksanakan test PCR naik ke lantai tiga dengan
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
ke lantai tiga melalui tangga samping lift sambil membawa senjata laras
R
panjang Steyr Aug, Kal. 223,
si
nomor pabrik 14USA247 untuk disimpan di lemari senjata milik Saksi FERDY
ne
ng
SAMBO S.H., S.I.K., M.H. yang berada di lantai tiga kamar pribadi Saksi
FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. sesuai dengan permintaan dan kehendak
Terdakwa PUTRI CANDRAWATHI, setelah itu Saksi RICHARD ELIEZER
do
gu PUDIHANG LUMIU dan Saksi KUAT MA’RUF turun ke lantai satu melalui
tangga samping lift dan Saksi RICHARD ELIEZER PUDIHANG LUMIU
bertemu dengan Korban NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT di garasi
In
A
rumah yang meletakkan tas koper, selanjutnya Saksi RICHARD ELIEZER
PUDIHANG LUMIU membawa tas koper tersebut ke lantai tiga, kemudian
ah
lik
Saksi RICHARD ELIEZER PUDIHANG LUMIU kembali turun ke lantai satu
selanjutnya Saksi RICHARD ELIEZER PUDIHANG LUMIU bersama dengan
am
ub
Korban NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT melakukan test PCR, setelah
itu Saksi RICHARD ELIEZER PUDIHANG LUMIU bersama Korban
NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT keluar rumah melalui garasi dan ikut
ep
k
R
WIKATON, Saksi DAMIANUS LABA KOBAN (DAMSON) dan Saksi FARHAN
si
SABILLAH (pengawal motor Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. ).
Selanjutnya Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. bertemu dengan
ne
ng
do
gu
lik
Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. berusaha menenangkan dirinya lalu
memikirkan serta menyusun strategi untuk merampas nyawa Korban
m
S.H., S.I.K., M.H. memanggil Saksi RICKY RIZAL WIBOWO melalui Handy
ka
Talkie (HT) untuk menemui Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. di lantai
ep
tiga, setelah itu Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. bertanya kepada
Saksi RICKY RIZAL WIBOWO, dengan perkataan “ada apa di Magelang?,
ah
lalu Saksi RICKY RIZAL WIBOWO menjawab “tidak tahu pak”, kemudian
R
es
Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. berkata lagi “Ibu sudah di lecehkan
M
oleh YOSUA”, selanjutnya Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. meminta
ng
kepada Saksi RICKY RIZAL WIBOWO dengan berkata : “kamu berani enggak
on
tembak Dia (YOSUA)?”, dijawab oleh Saksi RICKY RIZAL WIBOWO “tidak
gu
berani pak, karena saya enggak kuat mentalnya pak”, kemudian Saksi
d
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. mengatakan kepada Saksi RICKY RIZAL
R
WIBOWO “tidak apa-apa, tapi
si
kalau dia (YOSUA) melawan, kamu backup saya di Duren Tiga”, dan
ne
ng
perkataan Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. tersebut tidak dibantah
oleh Saksi RICKY RIZAL WIBOWO sebagaimana jawaban sebelumnya.
Selanjutnya karena tidak ada bantahan dari Saksi RICKY RIZAL WIBOWO
do
gu lalu Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. untuk mendukung rencana yang
sudah diinginkan dan dikehendakinya tersebut menyampaikan kepada Saksi
RICKY RIZAL WIBOWO untuk memanggil Saksi RICHARD ELIEZER
In
A
PUDIHANG LUMIU, Saksi RICKY RIZAL WIBOWO yang sudah mengetahui
niat Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. yang ingin merampas nyawa
ah
lik
Korban NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT ternyata tidak berusaha untuk
menghentikan Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. supaya tidak
am
ub
melakukan niatnya tersebut, tetapi Saksi RICKY RIZAL WIBOWO tetap turun
menggunakan lift dan langsung menemui Saksi RICHARD ELIEZER
PUDIHANG LUMIU di teras rumah dan setelah bertemu ternyata Saksi RICKY
ep
k
RIZAL WIBOWO bukannya memberitahu niat dan rencana jahat dari Saksi
FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. yang sebenarnya agar mencegah niat dan
ah
R
rencana jahat tersebut dilaksanakan namun Saksi RICKY RIZAL WIBOWO
si
malah ikut mendukung keinginan/ kehendak Saksi FERDY SAMBO S.H.,
S.I.K., M.H. tersebut dengan berkata kepada Saksi RICHARD ELIEZER
ne
ng
PUDIHANG LUMIU “Cad,,, di panggil bapak ke lantai 3, naik lift saja Cad!”,
lalu Saksi RICHARD ELIEZER PUDIHANG LUMIU bertanya “untuk apa
do
gu
bang”, meskipun Saksi RICKY RIZAL WIBOWO yang sudah jelas mengetahui
rencana merampas nyawa Korban NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT
sengaja tidak mau menceritakan secara jujur tentang keinginan/kehendak
In
A
Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. tersebut dan Saksi RICKY RIZAL
WIBOWO juga sengaja tidak menyarankan Saksi RICHARD ELIEZER
ah
lik
yang sedang duduk di sofa panjang ruang keluarga lantai tiga, Saksi
R
es
dekat Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. , selanjutnya Saksi FERDY
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Magelang, ibu PUTRI CANDRAWATHI dilecehkan oleh YOSUA”, setelah itu
R
Saksi RICHARD
si
ELIEZER PUDIHANG LUMIU yang menerima penjelasan tersebut merasa
ne
ng
tergerak hatinya untuk turut menyatukan kehendak dengan Saksi FERDY
SAMBO S.H., S.I.K., M.H. , di saat yang sama perkataan Saksi FERDY
SAMBO S.H., S.I.K., M.H. itu juga didengar Terdakwa PUTRI CANDRAWATHI
do
gu yang langsung keluar dari kamarnya menuju sofa dan duduk di samping Saksi
FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. sehingga ikut terlibat dalam pembicaraan
antara Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. dan Saksi RICHARD
In
A
ELIEZER PUDIHANG LUMIU.
Selanjutnya Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. mengutarakan niat
ah
lik
jahatnya dengan bertanya kepada Saksi RICHARD ELIEZER PUDIHANG
LUMIU ”berani kamu tembak YOSUA?”, atas pertanyaan Saksi FERDY
am
ub
SAMBO S.H., S.I.K., M.H. tersebut lalu Saksi RICHARD ELIEZER
PUDIHANG LUMIU menyatakan kesediaannya ”siap komandan”, mendengar
kesediaan dan kesiapan Saksi RICHARD ELIEZER PUDIHANG LUMIU untuk
ep
k
R
kepada Saksi RICHARD ELIEZER PUDIHANG LUMIU disaksikan oleh
si
Terdakwa PUTRI CANDRAWATHI, dimana 1 (satu) kotak peluru 9 mm
tersebut telah dipersiapkan oleh Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H.
ne
ng
pada saat Saksi RICKY RIZAL WIBOWO turun ke lantai satu untuk
memanggil saksi RICHARD ELIEZER PUDIHANG LUMIU sampai dengan
do
gu
lik
dalam Magazine pada senjata api Glock 17 Nomor seri MPY851 miliknya
ep
untuk mengikuti permintaan Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. tersebut.
Pada saat Saksi RICHARD ELIEZER PUDIHANG LUMIU mengisi 8 (delapan)
ah
es
MPY851 yang diberikan oleh Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. , Saksi
M
HUTABARAT.
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Kemudian Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. mempertimbangkan
R
dengan tenang dan matang segala perbuatan dan kemungkinan tentang
si
akibat-akibat dari tindakan yang akan dilakukan oleh Saksi RICHARD
ne
ng
ELIEZER
PUDIHANG LUMIU untuk menembak Korban NOFRIANSYAH YOSUA
HUTABARAT yang dapat mengakibatkan dirampasnya nyawa Korban
do
gu NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT.
Lalu Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. berkata lagi kepada Saksi
RICHARD ELIEZER PUDIHANG LUMIU dengan menyatakan peran saksi
In
A
RICHARD ELIEZER PUDIHANG LUMIU adalah untuk menembak Korban
NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT sementara Saksi FERDY SAMBO
ah
lik
S.H., S.I.K., M.H. akan berperan untuk menjaga Saksi RICHARD ELIEZER
PUDIHANG LUMIU, karena kalau Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H.
am
ub
yang menembak dikhawatirkan tidak ada yang bisa menjaga semuanya.
Selanjutnya Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. menyampaikan
berulang kali perencanaan penembakan terhadap Korban NOFRIANSYAH
ep
k
R
HUTABARAT, dengan skenarionya adalah: “Korban NOFRIANSYAH YOSUA
si
HUTABARAT dianggap telah melecehkan Terdakwa PUTRI CANDRAWATHI
yang kemudian berteriak minta tolong, lalu Saksi RICHARD ELIEZER
ne
ng
do
gu
lik
LUMIU “jika ada orang yang bertanya, dijawab dengan alasan akan
ep
es
bentuk persetujuan atas rencana jahat Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K.,
M
keberadaan CCTV di rumah dinas Duren Tiga No. 46 dan penggunaan sarung
d
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
tangan dalam pelaksanaan perampasan nyawa Korban NOFRIANSYAH
R
YOSUA HUTABARAT.
si
Untuk meminimalisir perlawanan Korban NOFRIANSYAH YOSUA
ne
ng
HUTABARAT ketika rencana jahat tersebut dilaksanakan, maka harus
dipastikan Korban NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT dalam keadaan
sudah tidak bersenjata, lalu Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H.
do
gu menanyakan keberadaan senjata api milik Korban NOFRIANSYAH YOSUA
HUTABARAT kepada Saksi RICHARD ELIEZER PUDIHANG LUMIU yang
sudah diamankan oleh Saksi RICKY RIZAL WIBOWO terlebih dahulu, dengan
In
A
mengatakan ”mana senjata YOSUA?”, dijawab oleh Saksi RICHARD
ELIEZER PUDIHANG LUMIU ”ada, di simpan di mobil Lexus LM!”, kemudian
ah
lik
Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. meminta Saksi RICHARD ELIEZER
PUDIHANG LUMIU mengambil senjata api milik Korban NOFRIANSYAH
am
ub
YOSUA HUTABARAT, lalu Saksi RICHARD ELIEZER PUDIHANG LUMIU
turun ke lantai satu dengan menggunakan lift menuju mobil Lexus LM No.Pol
B 1 MAH untuk mengambil senjata api HS Nomor seri H233001 yang sudah
ep
k
R
ELIEZER PUDIHANG LUMIU memasukan senjata api HS Nomor seri
si
H233001 ke dalam tas merk TUMI milik Saksi RICHARD ELIEZER
PUDIHANG LUMIU dan membawanya menuju lantai tiga melewati tangga
ne
ng
do
gu
Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. sudah menggunakan sarung tangan
warna hitam, sebagai bagian dari persiapan pelaksanaan merampas nyawa
ah
lik
niat jahat akan tetapi keduanya justru saling bekerja sama untuk mengikuti
R
es
dan mendukung kehendak Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. dengan
M
rumah dinas Duren Tiga No. 46, begitu pun juga Saksi RICKY RIZAL
d
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
WIBOWO, Saksi RICHARD ELIEZER PUDIHANG LUMIU, dan Saksi KUAT
R
MA’RUF tidak satu pun dari ketiganya yang berupaya mencegah rencana
si
jahat Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. dan justru mengikuti skenario
ne
ng
melakukan isolasi
mandiri (isoman) padahal terhadap Saksi RICKY RIZAL WIBOWO dan Saksi
KUAT MA’RUF jelas tidak melakukan test PCR karena akan kembali ke
do
gu Magelang, akan tetapi turut mendukung kehendak bersama Saksi FERDY
SAMBO S.H., S.I.K., M.H. untuk merampas nyawa Korban NOFRIANSYAH
YOSUA HUTABARAT.
In
A
Kemudian Terdakwa PUTRI CANDRAWATHI turun ke lantai satu dan
mengajak Saksi RICKY RIZAL WIBOWO ke rumah dinas Duren Tiga No. 46
ah
lik
dengan alasan akan melakukan isolasi mandiri, sedangkan saksi KUAT
MA’RUF yang sebelumnya juga sudah mengetahui akan dirampasnya nyawa
am
ub
Korban NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT dengan kehendaknya sendiri
sudah membawa pisau di dalam tas selempangnya yang sewaktu-waktu
dapat dipergunakan apabila Korban NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT
ep
k
R
PUTRI CANDRAWATHI naik dan duduk di kursi tengah mobil tersebut, lalu
si
Saksi RICKY RIZAL WIBOWO (sebagai pengemudi), saksi KUAT MA’RUF
dan Saksi RICHARD ELIEZER PUDIHANG LUMIU sudah berada di dalam
ne
ng
mobil, padahal Saksi RICKY RIZAL WIBOWO dan Saksi KUAT MA’RUF yang
seharusnya kembali ke Magelang tetapi saat itu malah turut serta pergi ke
do
gu
rumah dinas Duren Tiga No. 46, sedangkan Saksi SUSI yang ikut test PCR
justru tidak di ajak ke rumah Dinas Duren Tiga No. 46 dan tetap tinggal di
rumah Saguling 3 No. 29, terakhir Saksi RICKY RIZAL WIBOWO mengajak
In
A
lik
KUAT MA’RUF untuk memberitahu tentang niat dari Saksi FERDY SAMBO
ub
HUTABARAT tidak ikut kerumah dinas Duren Tiga No. 46, selanjutnya mobil
yang dikemudikan oleh Saksi RICKY RIZAL WIBOWO dan rombongan
ah
berangkat menuju rumah dinas Duren Tiga No. 46 sekira pukul 17.06 Wib.
R
es
turun dari mobil dan langsung membuka pagar rumah, setelah itu Terdakwa
on
PUTRI CANDRAWATHI turun dari mobil diikuti oleh Saksi KUAT MA’RUF
gu
masuk ke dalam rumah melewati garasi menuju pintu dapur yang sebelumnya
d
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sudah dibuka oleh Saksi KUAT MA’RUF, langsung menuju kamar utama di
R
lantai satu diantar oleh Saksi KUAT MA’RUF, setelah itu Saksi KUAT MA’RUF
si
langsung menutup pintu rumah bagian depan dan naik ke lantai dua, tanpa
ne
ng
disuruh
langsung menutup pintu balkon padahal saat itu kondisi matahari masih
dalam keadaan terang benderang, apalagi tugas untuk menutup pintu
do
gu tersebut bukan merupakan tugas keseharian dari Saksi KUAT MA’RUF
melainkan tugas tersebut merupakan pekerjaan dari Saksi DIRYANTO Als
KODIR sebagai asisten rumah tangga rumah dinas Duren Tiga No. 46 yang
In
A
pada saat itu sedang berada di rumah dinas Duren Tiga No. 46.
Selanjutnya pada saat Saksi KUAT MA’RUF berada di lantai dua, Saksi
ah
lik
RICHARD ELIEZER PUDIHANG LUMIU juga naik ke lantai dua dan masuk ke
kamar ajudan namun bukannya berpikir untuk mengurungkan dan
am
ub
menghindarkan diri dari rencana jahat tersebut, saksi RICHARD ELIEZER
PUDIHANG LUMIU justru melakukan ritual berdoa berdasarkan keyakinannya
meneguhkan kehendaknya sebelum melakukan perbuatan merampas nyawa
ep
k
R
masuk ke dalam rumah dinas Duren Tiga No. 46, tetapi tetap berdiri di garasi
si
rumah untuk mengawasi keberadaan Korban NOFRIANSYAH YOSUA
HUTABARAT yang sedang berdiri di taman halaman rumah dinas tersebut
ne
ng
do
gu
lik
Bahwa sekira pukul 17.08 WIB Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H.
yang akan merampas nyawa Korban NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT
m
berangkat dengan Saksi ADZAN ROMER selaku ajudan dan Saksi PRAYOGI
ub
IKTARA WIKATON selaku sopir menuju rumah dinas Duren Tiga No. 46
ka
dengan mengendarai mobil dinas Lexus LX 570 warna hitam Nopol B 1434
ep
RFP dengan dikawal oleh Saksi DAMIANUS LABA KOBAN Alias DAMSON
dan Saksi FARHAN SABILLAH (pengawal motor Saksi FERDY SAMBO S.H.,
ah
S.I.K., M.H. ).
R
es
17.10 Wib kemudian Saksi ADZAN ROMER turun lebih dulu dan mobil tetap
ng
berjalan maju melewati pintu pagar samping rumah dinas Duren Tiga No. 46,
on
selanjutnya Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. menyuruh sopirnya Saksi
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Duren Tiga No. 46 dan saat itu Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H.
R
langsung bergegas turun dari mobil, saat Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K.,
si
M.H. turun dari mobil, senjata api yang dibawanya terjatuh di dekat Saksi
ne
ng
FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. , melihat kejadian itu, Saksi ADZAN
ROMER yang berada disamping Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H.
hendak memungut senjata api HS Nomor seri H233001 milik Korban
do
gu NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT tersebut akan tetapi di cegah oleh
Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. dengan mengatakan “biar saya saja
yang mengambil”. Lalu senjata api HS Nomor seri H233001 tersebut langsung
In
A
diambil oleh Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. yang saat itu Saksi
ADZAN ROMER melihat Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. sudah
ah
lik
menggunakan sarung tangan hitam dan senjata api HS Nomor seri H233001
tersebut dimasukkan dalam kantong celana sebelah kanan Saksi FERDY
am
ub
SAMBO S.H., S.I.K., M.H. .
Selanjutnya sekira pukul 17.11 Wib Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K.,
M.H. berjalan kaki masuk ke dalam rumah dinas melalui pintu garasi dan
ep
k
bertemu dengan Saksi DIRYANTO Als KODIR selaku asisten rumah tangga
yang bertugas menjaga di rumah dinas Duren Tiga No. 46, di saat yang
ah
R
bersamaan Saksi RICKY RIZAL WIBOWO mengetahui kedatangan Saksi
si
FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. yang hendak merampas nyawa dengan
cara menembak Korban NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT akan tetapi
ne
ng
do
gu
lik
FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. dalam keadaan raut muka marah dan
emosi, lalu dengan nada tinggi Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H.
m
suara Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. langsung turun ke lantai satu
ep
menemui Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. dan berdiri di samping
kanan Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. , lalu Saksi FERDY SAMBO
ah
es
sebelah kanan.
on
Bahwa sekira pukul 17.12 Wib Saksi KUAT MA’RUF yang mengetahui
gu
kehendak Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. dengan sigap dan tanggap
d
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
keluar melalui pintu dapur menuju garasi dan menghampiri Saksi RICKY
R
RIZAL WIBOWO yang berdiri dekat garasi di dekat bak sampah dengan
si
mengatakan ”Om... dipanggil Bapak sama YOSUA”, mendengar perkataan
ne
ng
tersebut Saksi RICKY RIZAL WIBOWO menghampiri Korban NOFRIANSYAH
YOSUA
HUTABARAT yang sedang berada di halaman samping rumah dan
do
gu memberitahu kepada Korban NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT bahwa
dirinya dipanggil oleh Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. , kemudian
atas penyampaian Saksi RICKY RIZAL WIBOWO tersebut menyebabkan
In
A
Korban NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT tanpa sedikitpun merasa curiga
berjalan masuk ke dalam rumah melewati garasi dan pintu dapur menuju
ah
lik
ruang tengah dekat meja makan diikuti dan diawasi terus oleh Saksi RICKY
RIZAL WIBOWO dan Saksi KUAT MA’RUF.
am
ub
Bahwa Saksi KUAT MA’RUF setelah memanggil Saksi RICKY RIZAL
WIBOWO dan Korban NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT tetap ikut masuk
kedalam rumah mengawal Korban NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT
ep
k
sampai kehadapan Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. dan Saksi
RICHARD ELIEZER PUDIHANG LUMIU, saat itu saksi KUAT MA’RUF masih
ah
R
membawa pisau di dalam tas selempangnya untuk berjaga-jaga apabila
si
terjadi perlawanan dari Korban NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT.
Sesampainya di ruangan tengah dekat meja makan, Saksi FERDY
ne
ng
do
gu
lik
berada di belakang Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. dan Saksi RICKY
ub
jarak kurang lebih 3 (tiga) meter dari posisi Korban NOFRIANSYAH YOSUA
R
es
sejajar dengan dada sempat mundur sedikit sebagai tanda penyerahan diri
d
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dan berkata ”ada apa ini?”, selanjutnya Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K.,
R
M.H. yang sudah mengetahui jika menembak dapat merampas nyawa,
si
berteriak dengan suara keras kepada Saksi RICHARD ELIEZER PUDIHANG
ne
ng
LUMIU dengan mengatakan ”Woy,,,! kau tembak,,, ! kau tembak cepaaat!!
Cepat woy
kau tembak!!!”. Seharusnya Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. sebagai
do
gu seorang Perwira Tinggi di Kepolisian Negara Republik Indonesia berpangkat
Inspektur Jenderal yang sudah lama berkecimpung dalam dunia hukum
sepatutnya bertanya dan memberikan kesempatan kepada Korban
In
A
NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT untuk menjelaskan tentang hal yang
terjadi sebagaimana cerita Terdakwa PUTRI CANDRAWATHI tentang
ah
lik
pelecehan yang terjadi di Magelang dan bukannya malah membuat Saksi
FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. semudah itu menjadi marah dan emosi
am
ub
hingga merampas nyawa Korban NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT
Setelah mendengar teriakan Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. ,
lalu Saksi RICHARD ELIEZER PUDIHANG LUMIU sesuai dengan rencana
ep
k
jahat yang telah disusun sebelumnya, dengan pikiran tenang dan matang
serta tanpa ada keraguan sedikitpun karena sudah mengetahui jika
ah
R
menembak akan mengakibatkan dirampasnya nyawa Korban NOFRIANSYAH
si
YOSUA HUTABARAT langsung mengarahkan senjata api Glock-17 Nomor
seri MPY851 ke tubuh Korban NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT dan
ne
ng
do
gu
lik
kanan, luka tembak masuk pada bibir sisi kiri menyebabkan patahnya tulang
rahang bawah dan menembus hingga ke leher sisi kanan, luka tembak masuk
m
tangan kiri dan menyebabkan kerusakan pada jari manis dan jari kelingking
ka
tangan kiri.
ep
es
SAMBO S.H., S.I.K., M.H. yang sudah memakai sarung tangan hitam
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
SAMBO S.H., S.I.K., M.H. tersebut menembus kepala bagian belakang sisi kiri
R
Korban NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT melalui hidung mengakibatkan
si
adanya luka bakar pada cuping hidung sisi kanan luar, lintasan anak peluru
ne
ng
telah mengakibatkan rusaknya tulang dasar tengkorak pada dua tempat yang
mengakibatkan kerusakan tulang dasar rongga bola mata bagian kanan dan
menimbulkan resapan darah pada kelopak bawah mata kanan yang lintasan
do
gu anak peluru telah menimbulkan kerusakan pada batang otak.
Selanjutnya Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. dengan akal
liciknya untuk menghilangkan jejak serta untuk mengelabui perbuatan
In
A
merampas nyawa Korban NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT, kemudian
Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. menembak ke arah dinding di atas
ah
lik
tangga beberapa kali lalu berbalik arah dan menghampiri Korban
NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT lalu menempelkan senjata api HS
am
ub
Nomor seri H233001 milik Korban NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT ke
tangan kiri Korban NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT, untuk kemudian
Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. berbalik arah dan menggunakan
ep
k
R
tersebut diletakkan di lantai dekat tangan kiri Korban NOFRIANSYAH YOSUA
si
HUTABARAT dengan tujuan seolah-olah telah terjadi tembak menembak
antara Saksi RICHARD ELIEZER PUDIHANG LUMIU dengan Korban
ne
ng
do
gu
dirampas sehingga korban meninggal dunia sekira pukul 17.16 Wib, Saksi
FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. keluar rumah melalui pintu dapur menuju
garasi dan saat itu Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. bertemu dengan
In
A
lik
ADZAN ROMER ”ibu di dalam”, setelah itu Saksi ADZAN ROMER masuk
ub
LUMIU.
ep
es
melayangkan sikutnya kearah Saksi ADZAN ROMER dan berkata ”kamu tidak
ng
bisa menjaga ibu!” setelah itu Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. masuk
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
rumah dengan cara merangkul kepala Terdakwa PUTRI CANDRAWATHI
R
menempel di dada Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. , sesampainya
si
diluar rumah Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. meminta kepada Saksi
ne
ng
RICKY RIZAL WIBOWO untuk mengantarkan Terdakwa PUTRI
CANDRAWATHI ke rumah Saguling 3 No.29, selanjutnya pada saat Saksi
FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. kembali ke dalam rumah, Saksi KUAT
do
gu MA’RUF berada di garasi dan Saksi RICHARD ELIEZER PUDIHANG LUMIU
tetap berada di dalam rumah, seolah-olah tidak terjadi peristiwa penembakan
terhadap Korban NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT.
In
A
Kemudian sekira pukul 17.17 Wib Terdakwa PUTRI CANDRAWATHI
dengan suatu alasan tertentu masih sempat berganti pakaian ketika masuk ke
ah
lik
rumah dinas Duren Tiga No.46, awalnya Terdakwa PUTRI CANDRAWATHI
berpakaian baju sweater warna coklat dan celana legging warna hitam namun
am
ub
ketika keluar dari rumah dinas Duren Tiga no. 46 Terdakwa PUTRI
CANDRAWATHI sudah berganti pakaian model blus kemeja warna hijau
garis-garis hitam dan celana pendek warna hijau garis-garis hitam, lalu
ep
k
Terdakwa PUTRI CANDRAWATHI dengan tenang dan acuh tak acuh (cuek)
pergi meninggalkan rumah dinas Duren Tiga No. 46 diantar oleh Saksi RICKY
ah
R
RIZAL WIBOWO menuju ke rumah Saguling 3 No. 29. Padahal Korban
si
NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT merupakan ajudan yang sudah lama
dipercaya oleh Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. untuk melayani,
ne
ng
do
gu
lik
istri telah mendampingi saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. sekian
lamanya sampai memiliki kedudukan sebagai Pejabat Tinggi Polri yang
m
menjabat Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Polri justru turut serta
ub
terlibat dan ikut dalam perampasan nyawa korban hingga terlaksana dengan
ka
serta turut menjaga keselamatan jiwa raga anggota yang melekat kepada
R
es
menyatukan kehendak dengan saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. untuk
on
terlibat dalam cerita skenario yang telah dirancang sedemikan rupa oleh saksi
d
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. hanya demi membela diri semata dan
R
justru melimpahkan segala kesalahan kepada korban NOFRIANSYAH
si
YOSUA HUTABARAT yang dituduhnya melakukan sesuatu di Magelang
ne
ng
padahal belum
jelas kebenarannya.
do
gu Bahwa sebagai tindak lanjut dari akal liciknya, beberapa saat setelah
kejadian perampasan nyawa Korban NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT,
Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. menelepon HENDRA KURNIAWAN,
In
A
S.IK., (KARO PAMINAL), dan BENNY ALI (KARO PROVOST) serta saksi ARI
CAHYA NUGRAHA Alias ACAY untuk datang ke rumah dinas Duren Tiga
ah
lik
No.46, sedangkan Saksi AUDI PRATOWO (sopir kasat Reskrim Polres Metro
Jaksel) yang mendengar ada suara tembakan dari rumah dinas Duren Tiga
am
ub
No. 46, menghubungi Saksi RIDWAN R SOPLANIT selaku Kasat Reskrim
Polres Jakarta Selatan untuk datang ke rumah dinas Duren Tiga No.46.
Selanjutnya HENDRA KURNIAWAN, S.IK., (KARO PAMINAL) dan
ep
k
BENNY ALI (KARO PROVOST), Saksi RIDWAN R SOPLANIT, dan Saksi ARI
CAHYA NUGRAHA Alias ACAY datang di rumah dinas Duren Tiga No.46 saat
ah
R
itu melihat di dalam rumah sudah tergeletak Korban NOFRIANSYAH YOSUA
si
HUTABARAT yang bergelimang darah dan melihat selongsong peluru dan
proyektil serta serpihan peluru yang berserakan di sekitar lokasi kejadian dan
ne
ng
saat itu juga melihat Saksi RICHARD ELIEZER PUDIHANG LUMIU yang
sedang berada di Lokasi kejadian.
do
gu
Tidak berapa lama kemudian sekira pukul 19.40 wib terhadap jenazah
Korban NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT dilakukan evakuasi, dimana
saksi AHMAD SYAHRUL RAMADHAN (driver ambulan PT. Bintang Medika)
In
A
mengawalinya dengan mengecek nadi bagian leher dan tangan sebelah kiri
korban NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT, ternyata sudah meninggal
ah
lik
menuju ke dalam 1 (satu) unit Mobil Ambulance Jenis Mini Bus merk Daihatsu
ub
Grand Max warna putih, No.Pol: B-1069-TIX melalui pintu samping menuju
ka
garasi mobil, dan ambulance langsung berangkat menuju ke RS. Polri Kramat
ep
Jati yang beralamat di Jl. RS. Polri Karamat Jati, Kec. Kramat Jati, Kota
Jakarta Timur dan tiba sekira pukul 19.52 WIB.
ah
Bahwa pada tanggal 8 Juli 2022 sekira pukul 22.00 WIB sepulang Saksi
R
es
HENDRA KURNIAWAN, S.IK., dan Benny Ali mereka kembali ke lantai tiga
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
terhadap apa yang mereka skenariokan atas terbunuhnya Korban
R
NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT harus sependapat dan satu pikiran,
si
demikian juga HENDRA KURNIAWAN, S.IK.,, BENNY ALI selanjutnya Saksi
ne
ng
Ferdy SAMBO S.H., S.I.K., M.H. menyampaikan ”ini harga diri, percuma
jabatan dan pangkat bintang dua, kalau harkat dan martabat serta
kehormatan keluarga hancur karena kelakukan Yosua (korban
do
gu NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT), mohon rekan-rekan untuk masalah
ini diproses apa adanya, sesuai peristiwa di tempat kejadian perkara (TPK)!”
lalu Saksi Ferdy SAMBO S.H., S.I.K., M.H. juga menyampaikan : ”keterangan
In
A
saksi dan barang bukti diamankan” tidak hanya itu saja Saksi Ferdy SAMBO
S.H., S.I.K., M.H. berpesan ”untuk peristiwa di Magelang tidak usah
ah
lik
dipertanyakan. Kita sepakati, kita berangkat mulai dari peristiwa di rumah
dinas Duren Tiga (no 46) saja!”. Terakhir Saksi Ferdy SAMBO S.H., S.I.K.,
am
ub
M.H. mengatakan : ”baiknya untuk penanganan tindak lanjutnya di Paminal
saja!”.
Bahwa pada tanggal 09 Juli 2022, Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K.,
ep
k
R
membuat Laporan Polisi Nomor: LP/B/1630/VII/2022/SPKT/POLRES METRO
si
JAKSEL/POLDA METRO JAYA, tanggal 9 Juli 2022 atas nama pelapor PUTRI
CANDRAWATHI dan terlapor atas nama NOFRIANSYAH YOSUA
ne
ng
do
gu
lik
S.H., S.I.K., M.H. berada di ruang Kerja Rumah Jalan Saguling 3 No. 29
dengan menggunakan Handy Talkie (HT) memanggil Saksi RICKY RIZAL
m
Saksi KUAT MA’RUF naik ke lantai 2 (dua) untuk menemui Saksi FERDY
SAMBO S.H., S.I.K., M.H. yang saat itu sedang bersama Terdakwa PUTRI
ah
es
memberikan amplop warna putih yang berisikan mata uang asing (dollar)
gu
kepada Saksi RICKY RIZAL WIBOWO dan Saksi KUAT MA’RUF dengan
d
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
nilainya masing-masing setara dengan Rp.500.000.000,00 (lima ratus juta
R
rupiah) sedangkan Saksi RICHARD ELIEZER PUDIHANG LUMIU dengan
si
nilai setara Rp.1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah), dan amplop yang
ne
ng
berisikan uang tersebut diambil kembali oleh Saksi FERDY SAMBO S.H.,
S.I.K., M.H. dengan janji akan diserahkan pada bulan Agustus 2022 apabila
kondisi sudah aman, kemudian Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H.
do
gu memberikan Handphone merk Iphone 13 Pro Max sebagai hadiah untuk
mengganti Handphone lama yang telah dirusak atau dihilangkan agar jejak
komunikasi peristiwa merampas nyawa Korban NOFRIANSYAH YOSUA
In
A
HUTABARAT tidak terdeteksi, kemudian saat itu Terdakwa PUTRI
CANDRAWATHI selaku istri Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H.
ah
lik
mengucapkan terima kasih kepada Saksi RICKY RIZAL WIBOWO, Saksi
RICHARD ELIEZER PUDIHANG LUMIU dan Saksi KUAT MA’RUF.
am
ub
Saksi RICKY RIZAL WIBOWO, Saksi RICHARD ELIEZER PUDIHANG
LUMIU dan Saksi KUAT MA’RUF menyadari sepenuhnya dan tidak sedikit pun
menolak pemberian Handphone merk Iphone 13 Pro Max dan uang yang
ep
k
dijanjikan oleh Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. bersama Terdakwa
PUTRI CANDRAWATHI tersebut, yang merupakan tanda terima kasih atau
ah
R
hadiah karena Saksi RICKY RIZAL WIBOWO, Saksi RICHARD ELIEZER
si
PUDIHANG LUMIU dan Saksi KUAT MA’RUF telah turut terlibat merampas
nyawa Korban NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT.
ne
ng
do
gu
PUDIHANG LUMIU, Saksi RICKY RIZAL WIBOWO, dan Saksi KUAT MA’RUF
mengakibatkan Korban NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT mengalami
kematian sebagaimana Visum Et Repertum No. R/082/Sk.H/VII 2022/IKF
In
A
tanggal 14 Juli 2022 yang dibuat dan ditandatangani oleh dr. FARAH P
KAROUW. Sp.F.M dan dr ASRI M PRALEBDA, Sp.F.M dokter spesialis
ah
lik
berwarna biru; pada bagian depan terdapat lambang Korlantas Polri dan
bertuliskan KORLANTAS POLRI.
ah
es
4. Pakaian Mayat:
M
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- pada dada sisi kanan, berukuran nol koma delapan sentimeter
R
kali nol koma delapan sentimeter.-
si
- pada bagian bahu sisi kanan, berukuran nol koma tujuh
ne
ng
sentimeter kali satu sentimeter.
- pada lengan atas kanan, berukuran nol koma tujuh sentimeter
do
gu kali nol koma delapan sentimeter.-
2) Satu helai celana panjang berbahan jeans berwarna biru dongker,
In
bermerek "UNIQLO JEANS" berukuran "33” dengan kondisi
A
berlumuran darah pada bagian paha kanan. Pada bagian pinggang
terpasang satu buah ikat pinggang, berbahan kain, berwarna hitam.-
ah
lik
3) Satu helai celana dalam berbahan katun, berwarna hitam, bermerk
"UNIQLO°, berukuran"L"-
am
ub
5. Benda di samping mayat: Satu buah masker non-medis, berwarna
hitam, bermerek "sensi; pada bagian depan terdapat satu buah lubang
ep
berdiameter nol koma lima sentimeter.-
k
si
penekanan.-
7. Jenis kelamin laki-laki, ras Mongoloid, bangsa Indonesia, dengan usia
ne
ng
sekitar dua puluh tujuh tahun, kulit sawo matang, perawakan gizi baik,
panjang tubuh seratus tujuh puluh sentimeter, zakar disunat.
do
8. Identitas Khusus: Pada lengan atas kanan sisi luar, sepuluh sentimeter
gu
lik
ub
tumbuhnya sedang.-
10. Mata kanan: Kelopak mata tertutup; selaput bening mata bagian bawah
ka
ep
tampak keruh, teleng mata bulat, ber diameter tiga millimeter, wama tiral
mata coklat, selaput bola mata bagian bawah terdapat bercak
ah
darah.
M
ng
Mata Kiri: kelopak mata tertutup, selaput bening mata jernih, teleng mata
on
kiri bulat berdiameter lima millimeter, wama tiral mata berwarna cokelat,
selaput bola mata putih, selaput kelopak mata kiri pucat.
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
11. Hidung mancung, telinga kanan dan telinga kiri menggantung. Mulut
R
tertutup, Lidah tidak terjulur/ tergigit.-
si
12. Gigi geligi berjumlah, tiga puluh dua buah, dengan delapan buah gigi
ne
ng
pada masing-masing sisi rahang. Pada rahang bawah sisi kanan, antara
gigi pertama dan gigi kedua tampak patah, dengan gusi disekitarnya
dikelilingi resapan darah.-
do
gu 13. Dari mulut dan lubang hidung keluar darah; dari kedua lubang telinga,
lubang kemaluan dan lubang pelepasan tidak keluar apa-apa.-
In
14. Luka-luka:
A
1) Pada kepala bagian sisi kiri, dua sentimeter dari pertengahan
belakang, sepuluh sentimeter diatas batas tumbuh rambut belakang,
ah
lik
seratus lima puluh sentimeter diatas tumit, terdapat luka berbentuk
bulat, berdiameter lima milimeter, dikelilingi kelim lecet dengan
am
ub
ukuran sebagai berikut: kanan atas dua milimeter, kanan bawah dua
milimeter, kiri bawah dua milimeter, kiri atas dua milimeter.
2) Pada kelopak bawah mata kanan, empat sentimeter dari
ep
k
R
terbuka berbentuk lonjong berukuran lima milimeter kali tiga
si
milimeter, dikelilingi kelim lecet, dengan ukuran sebagai berikut: kiri
ne
bawah tiga milimeter, kanan bawah dua milimeter, kanan atas satu
ng
do
gu
Pada sudut kanan atas luka terbuka berlanjut menjadi luka terbuka
dangkal sepanjang enam milimeter.
Satu koma lima sentimeter dibawah luka tersebut, terdapat dua
In
A
buah luka lecet berbentuk garis serong dari kiri bawah ke kanan
atas, masing-masing sepanjang satu sentimeter dan nol koma enam
ah
lik
ub
4) Pada cuping hidung sisi kanan, nol koma lima sentimeter dari garis
pertengahan depan, empat koma lima sentimeter di bawah sudut
ah
es
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
masing sepanjang nol koma empat sentimeter dan nol koma lima
R
sentimeter.
si
5) Pada bibir bagian bawah sisi kiri, satu sentimeter dari garis
ne
ng
pertengahan depan, seratus lima puluh sentimeter di atas tumit,
terdapat luka berbentuk bulat berdiameter lima milimeter, dikelilingi
kelim lecet sebagai berikut : kiri atas berukuran dua belas milimeter,
do
gu kiri bawah berukuran dua milimeter, kanan bawah satu milimeter,
In
A
6) Pada leher sisi kanan, empat sentimeter dari garis pertengahan
depan, enam sentimeter dibawah sudut bibir, seratus empat puluh
ah
lik
sentimeter di atas tumit, terdapat luka berbentuk tidak beraturan,
dengan dasar teraba tulang rahang bawah yang patah berkeping;
am
ub
luka berukuran dua sentimeter kali satu koma lima sentimeter.
7) Pada puncak bahu kanan, dua puluh sentimeter dari pertengahan
depan, terdapat luka terbuka berbentuk lonjong berukuran delapan
ep
k
R
kanan bawah satu milimeter, kanan atas dua milimeter.
si
8) Pada dada sisi kanan, dua sentimeter dari garis pertengahan depan,
lima belas sentimeter di bawah puncak bahu, seratus tiga puluh
ne
ng
do
gu
ukuran sebagai berikut : kiri atas dua milimeter, kiri bawah dua
milimeter, kanan bawah dua milimeter, kanan atas dua milimeter.
9) Pada lengan atas sisi luar, dua belas sentimeter di bawah puncak
In
A
lik
11) Pada pergelangan tangan kiri sisi depan (posisi tangan anatomis),
ep
berwarna keungunan.
R
es
12) Pada ruas ujung jari kelingking kiri sisi belakang (posisi tangan
M
berkeping, luka berukuran satu koma dua sentimeter kali nol koma
gu
enam sentimeter.
d
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
13) Tepat diantara ruas jari tengah dan ruas jari manis tangan kiri sisi
R
dalam (posisi tangan anatomis), terdapat luka terbuka tepi tidak rata
si
dan berbentuk tidak beraturan, dengan teraba tulang jari patah
ne
ng
berkeping; luka berukuran nol koma delapan sentimeter kali nol
koma enam sentimeter.
14) Pada ruas ujung jari manis tangan kiri sisi luar (posisi tangan
do
gu anatomis), terdapat luka berbentuk tidak beraturan, dasar teraba
tulang ruas jari yang paah berkeping; luka berukuran satu
sentimeter
In
A
kalo nol koma enam sentimeter.
ah
lik
15) Pada ruas jari tengah tangan kiri sisi depan (posisi tangan
anatomis), terdapat luka dengan tepi tidak rata, dasar jaringan
am
ub
bawah kulit, luka berukuran nol koma delapan sentimeter kalo no
koma tiga sentimeter.
tulang hidung, ruas ujung tulang jari kelingking tangan kiri, dan ruas
R
si
tengah jari manis tangan kiri.
- Teraba adanya derik tulang pada ujung tulang pengumpil (os radius)
ne
ng
kiri
16. Lain-lain:
Dilakukan pengambilan sampel swab penis dan swab anus,
do
-
gu
ub
ep
hasil negatif.-
R
- Pada pipi kiri, enam sentimeter dari garis pertengahan depan, dua
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
1. Jaringan lemak bawah kulit berwarna kuning, daerah dada setebal dua
R
puluh lima milimeter. Otot-otot berwarna coklat, pada daerah dada cukup
si
tebal. Sekat rongga dada setinggi iga ke empat, kiri setingi sela iga ke
ne
ng
empat. Tulang dada utuh. Pada bagian bawah dari iga kedua bagian
kanan dan iga ke delapan kanan belakang tampak patah, dikelilingi
resapan darah sekitarnya.
do
gu Dalam rongga dada kanan terdapat darah sebanyak tujuh ratus enam
puluh mililiter dan gumpalan darah seberat seratus lima puluh gram;
dalam rongga dada kiri tidak berisi darah atau cairan.
In
A
Kandung jantung tampak seluruhnya di antara kedua paru.
2. Pada jaringan ikat bawah kulit leher dan otot leher sisi kanan, terdapat
ah
lik
luka terbuka berukuran satu koma lima sentimeter kali satu sentimeter,
dikelilingi resapan darah seluas empat sentimeter kali dua sentimeter.
am
ub
3. Selaput dinding perut berwarna kelabu mengkilap. Otot dinding perut
berwarna coklat. Rongga perut tidak berisi darah atau cairan.
4. Lidah berwarna coklat, penampang berwarna cokelat pucat. Tulang
ep
k
lidah, rawan gondok dan rawan cincin utuh. Kelenjar gondok berwarna
cokelat pucat, perabaan kenyal, penampang berwarna cokelat pucat.
ah
R
Kelenjar kacangan tidak ditemukan. Kerongkongan berisi lender
si
berwarna kelabu. Batang tenggorokan berisi darah. Cabang batang
tenggorokan kanan tampak robek.
ne
ng
5. Jantung sebesar satu kali tinju kanan mayat, berwarna ungu pucat,
perabaan kenyal, lingkaran katup serambi kanan sebelas sentimeter, kiri
do
gu
lik
dan busa. Pada paru kanan terdapat beberapa robekan, sebagai berikut;
ka
pada baga atas sisi depan berukuran dua koma lima sentimeter kali dua
ep
sentimeter, baga atas sisi dalam robekan berukuran lima sentimeter kali
empat sentimeter, baga bawah sisi belakang terdapat dua robekan
ah
es
lima sentimeter dan dua koma lima sentimeter kali dua sentimeter.
M
Paru kiri dua baga, berwarna ungu pucat, perabaan sponge, penampang
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
7. Limpa berwarna ungu pucat, permukaan keriput, tepi tumpul, perabaan
R
kenyal. Penampang berwarna ungu gambaran limpa jelas, pada
si
pengikisan jaringan terikut.
ne
ng
8. Hati berwarna coklat pucat, permukaan licin. Tepi lancip, perabaan
padat, penampang berwarna coklat pucat, gambaran hati jelas.
9. Kandungan empedu berisi cairan encer berwarna kuning kehijauan,
do
gu 10.
selaput lender seperti beludru. Saluran empedu tidak tersumbat.
Kelenjar liur perut pucat, permukaan berbaga-baga, perabaan kenyal.
Penampang berwarna abu pucat, perabaan kelenjar jelas, tidak terdapat
In
A
resapan darah.
11. Lambung berisi cairan encer berwarna putih keruh, selaput lendir pucat.
ah
lik
Usus dua belas jari berisi lendir berwarna kelabu. Usus halus berisi
lendir berwarna kuning kecoklatan. Usus besar berisi tinja berwarna
am
ub
coklat kehijauan.
12. Kelenjar anak ginjal kanan berbentuk seperti trapezium, warna kuning,
penampang berlapis.
ep
k
Kelenjar anak ginjal kiri berbentuk seperti bulan sabit, warna kuning,
penampang berlapis.
ah
R
13. Ginjal kanan, simpai lemak sangat tebal, simpai ginjal mudah dilepas,
si
permukaan ginjal licin, warna coklat pucat, penampang berwarna coklat
pucat, gambaran ginjal jelas, piala ginjal kosong, saluran kemih tidak
ne
ng
tersumbat.
Ginjal kiri, simpai lemak sangat tebal, simpai ginjal mudah dilepas,
do
gu
14. Kandung kemih berisi urin berwarna kuning keruh, selaput lendir pucat
15. Pada kulit kepala bagian dalam daerah belakang sisi kiri tampak
ah
lik
resapan darah seluas dua puluh lima sentimeter kali delapan belas
sentimeter. Pada tulang tengkorak, terdapat patahan sebagai berikut:
m
a. Pada belakang sisi kiri bagian luar tampak patahan berbentuk bulat
ub
es
berkeping.
M
Pada selaput keras dan selaput lunak otak terdapat robekan tepat di
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Otak besar baga kiri sisi belakang (occipital) tampak adanya robekan
R
berbentuk bulat, yang berlanjut ke otak kecil baga kiri, Sebagian
si
batang otak sisi kiri, pertemuan saraf mata (chiasma opticum) disertai
ne
ng
resapan darah di sekitarnya. Otak kecil baga kiri tampak robek.
Batang otak sisi kiri tampak robek. Bilik otak isi darah.
16. Saluran luka :
do
gu a. Luka pada pemeriksaan luar nomor 1 berturut-turut menembus kulit,
jaringan bawah kulit, tulang tengkorak belakang sisi kiri, jaringan
otak, tulang tengkorak diantara kedua bola mata, tulang hidung,
In
A
menembus pada hidung (luka pemeriksaan nomor 4)
b. Luka pada pemeriksaan luar nomor 2 berturut-turut menembus kulit,
ah
lik
jaringan kulit, menembus pada selaput kelopak bawah mata kanan
(luka pada pemeriksaan luar nomor 3)
am
ub
c. Luka pada pemeriksaan nomor 5 berturut-turut menembus otot bibir,
tulang rahang bawah sisi kanan, otot leher, menembus pada leher
sisi kanan (luka pada pemeriksaan luar nomr 6)
ep
k
R
pada pemeriksaan luar nomor 9)
si
e. Luka pada pemeriksaan luar nomor 8 berturut-turut menembus kulit,
jaringan bawah kulit otot sela iga kedua dengan Sebagian tepi
ne
ng
bawah iga ke-dua kanan depan, paru kanan, iga ke-delapan kanan
belakang.
do
gu
lik
luka yang dimulai dari luka nomor 12 dan berakhir pada luka nomor
15.
m
17. Lain-lain: pada kulit punggung sisi kanan, teraba adanya benda dengan
ub
Kesimpulan:
R
es
dua puluh tujuh tahun. Pada pemeriksaan ditemukan tujuh buah luka
ng
tembak masuk pada kepala bagian belakang sisi kiri, kelopak bawah
on
mata kanan, bibir bagian bawah sisi kiri, puncak bahu kanan, dada sisi
gu
kanan, pergelangan tangan kiri sisi belakang dan ruas jari manis tangan
d
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
kiri sisi dalam; serta luka tembak keluar pada selaput kelopak bawah
R
mata kanan, hidung. Leher sisi kanan, lengan atas kanan sisi luar,
si
pergelangan tangan kiri sisi depan dan ruas ujung jari manis tangan kiri
ne
ng
sisi luar akibat senjata api.
Ditemukan juga patahnya tulang rahang bawah sisi kanan; memar
dan luka lecet pada pipi kanan serta luka-luka terbuka pada jari
do
gu kelingking dan jari tengah, disertai patahnya tulang jari kelingking dan
jari manis tangan kiri yang sesuai dengan pola perlukaan akibat lintasan
dari anak peluru.
In
A
Luka tembak masuk pada kepala bagian belakang sisi kiri
menembus tengkorak, dan menimbulkan patah tulang-tulang tengkorak
ah
lik
dan tulang hidung, disertai robekan jaringan otak dan perdarahan dalam
rongga kepala.
am
ub
Luka tembak masuk pada dada sisi kanan menembus rongga
dada dan menimbulkan patahnya iga-iga, serta robekan-robekan pada
otot sela iga dan organ paru kanan, disertai perdarahan pada rongga
ep
k
dada kanan.
Selanjutnya ditemukan adanya satu buah anak peluru yang
ah
R
bersarang di jaringan bawah kulit punggung sisi kanan, yang sesuai
si
dengan pola saluran dari luka tembak masuk pada dada sisi kanan.
Sebab mati orang ini akibat luka tembak masuk pada kepala
ne
ng
do
gu
lik
tangani oleh:
ka
- Penasehat yaitu:
ep
es
- Anggota yaitu:
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dr. SOFIANA, Sp.F.M.,
R
dr. IDA BAGUS PUTU ALIF Sp.F.M(K), DFM
si
Dengan kesimpulan :
ne
ng
Pada pemeriksaan mayat laki-laki usia dua puluh tujuh tahun, yang
telah dikubur dengan peti dan telah dilakukan bedah mayat serta
do
pengawetan jenazah, selama tujuh belas hari, dan sudah dalam
gu keadaan membusuk sebagian ini ditemukan lima luka tembak masuk
masing-masing terdapat di kepala bagian belakang sisi kiri, bibir bawah,
In
A
puncak bahu kanan, dan sisi kanan dan lengan bawah tangan kiri sisi
belakang, serta empat luka tembak keluar masing-masing terdapat di
ah
puncak hidung sisi kanan, leher sisi kanan, lengan atas kanan, dan
lik
pergelangan tangan kiri sisi depan akibat kekerasan senjata api.
Selanjutnya tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada
am
ub
bagian tubuh lainnya selain sebagaimana yang telah disebutkan pada
bagian pemeriksaan luka.
Sebab matinya orang ini adalah akibat-akibat kekerasan senjata
ep
k
api di daerah dada yang telah menembus paru, kekerasan senjata api
ah
pada kepala bagian belakang secara tersendiri juga bersifat fatal dan
R
si
dapat menyebabkan kematian. Waktu kematian diperkirakan terjadi
antara delapan atau Sembilan hingga enam belas jam sebelum tindakan
ne
ng
do
gu
SUBSIDAIR
------------------ Bahwa Terdakwa PUTRI CANDRAWATHI, bersama-sama
FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. , RICHARD ELIEZER PUDIHANG LUMIU,
ah
lik
ub
sampai dengan sekira pukul 17.14 WIB atau setidak tidaknya pada waktu lain
dalam bulan Juli tahun 2022, bertempat di rumah dinas Komplek Polri Duren
ka
Tiga No.46 Rt.05, Rw.01, Kelurahan Duren Tiga, Kecamatan Pancoran I, Kota
ep
rumah dinas Duren Tiga No. 46) atau setidak-tidaknya pada suatu tempat
R
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Pada awalnya hari Kamis tanggal 7 Juli 2022 sekira sore hari terjadi
R
suatu peristiwa di rumah Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. yang
si
beralamat di Perum Cempaka Residence Blok C III Jalan Cempaka
ne
ng
Kelurahan Banyu Rojo Kecamatan Mertoyudan Kabupaten Magelang
(selanjutnya disebut rumah Magelang), terjadi keributan antara Korban
NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT dengan Saksi KUAT MA’RUF,
do
gu selanjutnya sekira pukul 19.30 Wib, Terdakwa PUTRI CANDRAWATHI
menelepon Saksi RICHARD ELIEZER PUDIHANG LUMIU yang saat itu
sedang berada di Mesjid Alun-alun Kota Magelang agar Saksi RICHARD
In
A
ELIEZER PUDIHANG LUMIU dan Saksi RICKY RIZAL WIBOWO kembali ke
rumah Magelang. Sesampainya di rumah, Saksi RICHARD ELIEZER
ah
lik
PUDIHANG LUMIU maupun Saksi RICKY RIZAL WIBOWO mendengar ada
keributan namun tidak mengetahui secara pasti apa yang terjadi di rumah,
am
ub
lalu Saksi RICHARD ELIEZER PUDIHANG LUMIU dan Saksi RICKY RIZAL
WIBOWO masuk kamar Terdakwa PUTRI CANDRAWATHI yang sedang
tiduran dengan berselimut di atas kasur, saat
ep
k
itu Saksi RICKY RIZAL WIBOWO bertanya “ada apa bu…?” dan dijawab
Terdakwa PUTRI CANDRAWATHI “YOSUA dimana?...”, kemudian Terdakwa
ah
R
PUTRI CANDRAWATHI meminta kepada Saksi RICKY RIZAL WIBOWO
si
untuk memanggil Korban NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT menemui
Terdakwa PUTRI CANDRAWATHI, tetapi Saksi RICKY RIZAL WIBOWO
ne
ng
do
gu
lik
PUTRA SAMBO (anak dari Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. dengan
Terdakwa PUTRI CANDRAWATHI), kemudian Saksi RICKY RIZAL
m
es
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT akhirnya bersedia dan menemui
R
Terdakwa PUTRI CANDRAWATHI dengan posisi duduk di lantai sementara
si
Terdakwa PUTRI CANDRAWATHI duduk di atas kasur sambil bersandar
ne
ng
kemudian Saksi RICKY RIZAL WIBOWO meninggalkan Terdakwa PUTRI
CANDRAWATHI dan Korban NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT berdua
berada di dalam kamar pribadi Terdakwa PUTRI CANDRAWATHI sekira 15
do
gu (lima belas) menit lamanya, setelah itu Korban NOFRIANSYAH YOSUA
HUTABARAT keluar dari kamar, selanjutnya Saksi KUAT MA’RUF bertemu
dengan Terdakwa PUTRI CANDRAWATHI dan mendesak untuk melaporkan
In
A
kepada Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. dengan berkata: “IBU
HARUS LAPOR BAPAK, BIAR DIRUMAH INI TIDAK ADA DURI DALAM
ah
lik
RUMAH TANGGA IBU”, meskipun saat itu saksi KUAT MA’RUF masih belum
mengetahui secara pasti kejadian yang sebenarnya.
am
ub
Setelah itu Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. yang sedang
berada di Jakarta pada hari Jum’at dini hari tanggal 8 Juli 2022 menerima
telepon dari
ep
k
R
bahwa Korban NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT selaku Ajudan Saksi
si
FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. yang ditugaskan untuk mengurus segala
keperluan Terdakwa PUTRI CANDRAWATHI telah masuk ke kamar pribadi
ne
ng
do
gu
Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. menjadi marah kepada Korban
NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT namun Terdakwa PUTRI
CANDRAWATHI berinisiatif meminta kepada Saksi FERDY SAMBO S.H.,
In
A
lik
Magelang kecil dan takut ada orang lain yang mendengar cerita tersebut dan
khawatir akan terjadi sesuatu yang tidak diinginkan mengingat Korban
m
besar dibanding dengan Ajudan yang lain (yang saat itu mendampingi
ka
es
di Jakarta.
M
Bahwa selanjutnya pada hari Jumat tanggal 8 Juli 2022 sekira pukul
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
situasi pada saat di Jakarta, mengajak juga Saksi KUAT MA’RUF
R
(merupakan orang kepercayaan Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H.
si
dan Terdakwa PUTRI CANDRAWATHI untuk mengurus keperluan rumah
ne
ng
Magelang) dan Saksi RICKY RIZAL WIBOWO (merupakan ajudan yang
ditugaskan untuk menjaga anak Terdakwa PUTRI CANDRAWATHI di
Magelang) berangkat ke Jakarta dengan menggunakan 2 (dua) unit mobil,
do
gu yakni; Mobil Lexus LM No. Pol: B 1 MAH dimana Terdakwa PUTRI
CANDRAWATHI meminta Saksi KUAT MA’RUF untuk mengemudikan mobil
tersebut ke Jakarta, padahal bukan tugas saksi KUAT MA’RUF (sebagai
In
A
sopir), sedangkan Saksi RICHARD ELIEZER PUDIHANG LUMIU selaku
ajudan duduk di sebelah kiri bagian depan, Terdakwa PUTRI
ah
lik
CANDRAWATHI duduk di kursi tengah bersama Saksi SUSI. Kemudian
mobil Lexus No.Pol. L 1973 ZX yang dikemudikan oleh Saksi RICKY RIZAL
am
ub
WIBOWO juga berangkat ke Jakarta bersama dengan Korban
NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT yang duduk di sebelah kiri pengemudi
dengan menggunakan kaos warna putih dan celana jeans warna biru dan
ep
k
R
memudahkan Saksi RICKY RIZAL WIBOWO dalam memantau dan
si
mengawasi Korban NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT.
Bahwa sebagai upaya pengamanan terhadap senjata api jenis HS
ne
ng
do
gu
sebelumnya telah diamankan oleh Saksi RICKY RIZAL WIBOWO agar tidak
dikuasai lagi oleh Korban NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT, selanjutnya
pada saat akan berangkat ke Jakarta Saksi RICKY RIZAL WIBOWO
In
A
lik
No.Pol B 1 MAH sedangkan senjata api jenis Steyr Aug, Kal. 223, nomor
pabrik 14USA247 oleh Saksi RICKY RIZAL WIBOWO diserahkan kepada
m
disimpan di bagian kaki kursi depan sebelah kiri mobil Lexus LM No.Pol B 1
ka
es
PUDIHANG LUMIU untuk memesan test PCR, saat itu saksi RICHARD
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
CANDRAWATHI menyampaikan awalnya untuk lokasi test PCR di kediaman
R
Bangka saja, namun beberapa saat kemudian Terdakwa PUTRI
si
CANDRAWATHI yang menghendaki diadakannya test PCR tersebut
ne
ng
memastikan kembali “emang sudah di pesan?” lalu saksi RICHARD
ELIEZER PUDIHANG LUMIU menjawab “sudah ibu” lalu Terdakwa PUTRI
CANDRAWATHI mengganti lokasi test PCR dengan mengatakan “ya udah di
do
gu Saguling saja”.
Bahwa pada hari Jumat sore tanggal 8 Juli 2022 Saksi FERDY SAMBO
S.H., S.I.K., M.H. dari kantornya di Mabes Polri pulang menuju rumah
In
A
Saguling 3 No.29 dan tiba sekira pukul 15.24 WIB, Saksi FERDY SAMBO
S.H., S.I.K., M.H. dalam keadaan marah langsung masuk ke rumah melalui
ah
lik
pintu garasi dengan menggunakan lift naik ke lantai tiga ke kamar pribadinya
sambil menunggu kedatangan rombongan Terdakwa PUTRI
am
ub
CANDRAWATHI tiba dari Magelang.
Tidak berapa lama kemudian sekira pukul 15.40 WIB Terdakwa PUTRI
CANDRAWATHI bersama rombongan tiba di rumah Saguling 3 No.29,
ep
k
kemudian Saksi KUAT MA’RUF turun dari pintu mobil bagian depan sebelah
kanan, Saksi RICHARD ELIEZER PUDIHANG LUMIU turun di pintu depan
ah
R
sebelah kiri, Terdakwa PUTRI CANDRAWATHI turun dari pintu tengah
si
sebelah kanan dan Saksi SUSI turun dari pintu tengah sebelah kiri,
sedangkan Saksi RICKY RIZAL WIBOWO tiba di rumah Saguling 3 No. 29,
ne
ng
lalu turun dari pintu mobil depan samping sebelah kanan, setelah itu Korban
NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT turun dari pintu depan sebelah kiri.
do
gu
lik
MA’RUF yang tidak ikut melaksanakan test PCR naik ke lantai tiga dengan
menggunakan lift, sedangkan Saksi RICHARD ELIEZER PUDIHANG LUMIU
m
naik ke lantai tiga melalui tangga samping lift sambil membawa senjata laras
ka
panjang Steyr Aug, Kal. 223, nomor pabrik 14USA247 untuk disimpan di
ep
lemari senjata milik Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. yang berada di
lantai tiga kamar pribadi Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. sesuai
ah
es
setelah itu Saksi RICHARD ELIEZER PUDIHANG LUMIU dan Saksi KUAT
M
MA’RUF turun kelantai satu melalui tangga samping lift dan Saksi RICHARD
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
koper tersebut ke lantai tiga, kemudian Saksi RICHARD ELIEZER
R
PUDIHANG LUMIU kembali turun ke lantai satu selanjutnya Saksi RICHARD
si
ELIEZER PUDIHANG LUMIU bersama dengan Korban NOFRIANSYAH
ne
ng
YOSUA HUTABARAT melakukan test PCR, setelah itu Saksi RICHARD
ELIEZER PUDIHANG LUMIU bersama Korban NOFRIANSYAH YOSUA
HUTABARAT keluar rumah melalui garasi dan ikut bergabung sambil
do
gu berbincang-bincang dengan Saksi RICKY RIZAL WIBOWO, Saksi KUAT
MA’RUF, Saksi ADZAN ROMER, Saksi PRAYOGI IKTARA WIKATON, Saksi
DAMIANUS LABA KOBAN (DAMSON) dan Saksi FARHAN SABILLAH
In
A
(pengawal motor Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. ).
Selanjutnya Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. bertemu dengan
ah
lik
Terdakwa PUTRI CANDRAWATHI di ruang keluarga didepan kamar utama
lantai tiga untuk menceritakan peristiwa yang dialaminya di Magelang,
am
ub
Terdakwa PUTRI CANDRAWATHI mengaku bahwa dirinya sedih dan marah
telah dilecehkan oleh Korban NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT,
mendengar cerita sepihak yang belum pasti kebenarannya tersebut membuat
ep
k
Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. menjadi marah. Selanjutnya Saksi
FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. memanggil Saksi RICKY RIZAL WIBOWO
ah
R
melalui Handy Talkie (HT) untuk menemui Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K.,
si
M.H. di lantai tiga, setelah itu Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H.
bertanya kepada Saksi RICKY RIZAL WIBOWO, dengan perkataan “ada apa
ne
ng
di Magelang?, lalu Saksi RICKY RIZAL WIBOWO menjawab “tidak tahu pak”,
kemudian Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. berkata lagi “Ibu sudah di
do
gu
lecehkan oleh YOSUA”, selanjutnya Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H.
meminta kepada Saksi RICKY RIZAL WIBOWO dengan berkata : “kamu
berani enggak tembak Dia (YOSUA)?”, dijawab oleh Saksi RICKY RIZAL
In
A
WIBOWO “tidak berani pak, karena saya enggak kuat mentalnya pak”,
kemudian Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. mengatakan kepada Saksi
ah
lik
RICKY RIZAL WIBOWO “tidak apa-apa, tapi kalau dia (YOSUA) melawan,
kamu backup saya di Duren Tiga”, selanjutnya Saksi FERDY SAMBO S.H.,
m
Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. karena mendengar bahwa Terdakwa
PUTRI CANDRAWATHI telah dilecehkan oleh Korban NOFRIANSYAH
ah
YOSUA HUTABARAT. Setelah itu Saksi RICKY RIZAL WIBOWO tetap turun
R
es
ELIEZER PUDIHANG LUMIU “Cad,,, di panggil bapak ke lantai 3, naik lift saja
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
apa bang”, lalu dijawab Saksi RICKY RIZAL WIBOWO Saksi FERDY SAMBO
R
S.H., S.I.K., M.H. tersebut dengan menjawab “enggak tau”.
si
Bahwa atas perkataan Saksi RICKY RIZAL WIBOWO tersebut, Saksi
ne
ng
RICHARD ELIEZER PUDIHANG LUMIU naik ke lantai tiga dengan
menggunakan lift untuk menemui Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H.
yang sedang duduk di sofa panjang ruang keluarga lantai tiga, Saksi
do
gu RICHARD ELIEZER PUDIHANG LUMIU kemudian duduk di sofa tunggal
dekat Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. , selanjutnya Saksi FERDY
SAMBO S.H., S.I.K., M.H. menjelaskan kejadian tanggal 7 Juli 2022 di
In
A
Magelang sebagaimana cerita sepihak dari Terdakwa PUTRI CANDRAWATHI
yang belum pasti kebenarannya dengan mengatakan “bahwa waktu di
ah
lik
Magelang, ibu PUTRI CANDRAWATHI dilecehkan oleh YOSUA”, pada saat
Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. menjelaskan kejadian di Magelang
am
ub
kepada Saksi RICHARD ELIEZER PUDIHANG LUMIU, Terdakwa PUTRI
CANDRAWATHI yang mendengar perkataan Saksi FERDY SAMBO S.H.,
S.I.K., M.H. langsung
ep
k
keluar dari kamarnya menuju sofa dan duduk di samping Saksi FERDY
SAMBO S.H., S.I.K., M.H. sehingga ikut terlibat dalam pembicaraan antara
ah
R
Saksi RICHARD ELIEZER PUDIHANG LUMIU dan Saksi FERDY SAMBO
si
S.H., S.I.K., M.H. .
Selanjutnya Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. bertanya kepada
ne
ng
do
gu
YOSUA HUTABARAT lalu Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. langsung
menyerahkan 1 (satu) kotak peluru 9 mm kepada Saksi RICHARD ELIEZER
ah
lik
Magazine senjata api merk Glock 17 Nomor seri MPY851 milik Saksi
ka
es
kedalam Magazine pada senjata api Glock 17 Nomor seri MPY851 miliknya
M
untuk mengikuti permintaan Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. tersebut.
ng
MPY851 yang diberikan oleh Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. , Saksi
d
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
RICHARD ELIEZER PUDIHANG LUMIU telah mengetahui tujuan pengisian
R
peluru 9 mm digunakan untuk menembak Korban NOFRIANSYAH YOSUA
si
HUTABARAT.
ne
ng
Lalu Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. berkata lagi kepada Saksi
RICHARD ELIEZER PUDIHANG LUMIU dengan menyatakan peran saksi
RICHARD ELIEZER PUDIHANG LUMIU adalah untuk menembak Korban
do
gu NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT sementara Saksi FERDY SAMBO
S.H., S.I.K., M.H. akan menjaga Saksi RICHARD ELIEZER PUDIHANG
LUMIU, karena kalau Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. yang
In
A
menembak dikhawatirkan tidak ada yang bisa menjaga semuanya.
Selanjutnya pembicaraan antara Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H.
ah
lik
dengan Saksi RICHARD ELIEZER PUDIHANG LUMIU perihal pelaksanaan
merampas nyawa Korban NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT akan
am
ub
dilaksanakan di rumah dinas Duren Tiga No.46 didengar dan diikuti oleh
Terdakwa PUTRI CANDRAWATHI tidak hanya itu saja Saksi FERDY SAMBO
S.H., S.I.K., M.H. mengatakan kepada Saksi RICHARD ELIEZER PUDIHANG
ep
k
LUMIU “jika ada orang yang bertanya, dijawab dengan alasan akan
melakukan isolasi mandiri (isoman)”, mendengar perkataan Saksi FERDY
ah
R
SAMBO S.H., S.I.K., M.H. tersebut lalu Saksi RICHARD ELIEZER
si
PUDIHANG LUMIU menganggukkan kepala sebagai tanda mengerti dan
bentuk persetujuan atas kehendak Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H.
ne
ng
do
gu
lik
LUMIU ”ada, di simpan di mobil Lexus LM!”, kemudian Saksi FERDY SAMBO
ep
es
Nomor seri H233001 kedalam tas merk TUMI milik Saksi RICHARD ELIEZER
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dapur untuk kemudian menyerahkan senjata api tersebut kepada Saksi
R
FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. , pada saat Saksi RICHARD ELIEZER
si
PUDIHANG LUMIU menyerahkan senjata api HS nomor seri H233001 milik
ne
ng
Korban NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT kepada Saksi FERDY SAMBO
S.H., S.I.K., M.H. .
Sudah menjadi kebiasaan dan kewajiban tugas Korban NOFRIANSYAH
do
gu YOSUA HUTABARAT yang sehari-harinya dipercaya oleh Saksi FERDY
SAMBO S.H., S.I.K., M.H. untuk melayani, mendampingi, dan mengawal
Terdakwa PUTRI CANDRAWATHI dimanapun berada, maka Korban
In
A
NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT pasti ikut kemana pun Terdakwa
PUTRI CANDRAWATHI berada, sekurang-kurangnya Saksi FERDY SAMBO
ah
lik
S.H., S.I.K., M.H. dan Terdakwa PUTRI CANDRAWATHI tahu persis Korban
NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT pasti berada tidak jauh dari Terdakwa
am
ub
PUTRI CANDRAWATHI. Kemudian Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H.
memberitahu Terdakwa PUTRI CANDRAWATHI untuk mengajak Saksi RICKY
RIZAL WIBOWO, Saksi RICHARD ELIEZER PUDIHANG LUMIU, Saksi KUAT
ep
k
R
letaknya Terdakwa PUTRI CANDRAWATHI peranannya sangat diperlukan
si
untuk mengajak serta Korban NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT menuju
ke rumah dinas Duren Tiga No. 46.
ne
ng
do
gu
dari lantai tiga menuju garasi mobil dan mengajak Saksi RICKY RIZAL
WIBOWO untuk ke rumah dinas Duren Tiga No. 46 dengan alasan akan
ah
lik
es
LUMIU sudah berada di dalam mobil dan duduk di bagian belakang padahal
on
Saksi RICKY RIZAL WIBOWO dan Saksi KUAT MA’RUF seharusnya kembali
gu
ke Magelang namun tetap ikut pergi ke rumah dinas Duren Tiga No. 46 untuk
d
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
menambah kekuatan bersama sehingga memastikan perbuatan yang akan
R
dilakukan berjalan sesuai dengan kehendak Saksi FERDY SAMBO S.H.,
si
S.I.K., M.H. , sedangkan Saksi SUSI yang tidak ikut tes swab justru tidak
ne
ng
diajak ke rumah Dinas Duren Tiga No. 46 dan tetap tinggal di rumah Saguling
3 No. 29, terakhir Korban NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT yang
sebelumnya diajak oleh Saksi RICKY RIZAL WIBOWO bersedia naik dan
do
gu duduk di samping kursi saksi RICKY RIZAL WIBOWO, karena korban
NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT mengetahui Terdakwa PUTRI
CANDRAWATHI-lah yang mengajak untuk pergi menuju ke rumah dinas
In
A
Duren Tiga No. 46 Jaksel maka Korban NOFRIANSYAH YOSUA
HUTABARAT secara spontan ikut masuk ke dalam mobil mengikuti Terdakwa
ah
lik
PUTRI CANDRAWATHI, keadaaan ini persis sebagaimana yang dikehendaki
oleh Terdakwa PUTRI CANDRAWATHI dan Saksi FERDY SAMBO S.H.,
am
ub
S.I.K., M.H. . selanjutnya mobil yang dikemudikan oleh Saksi RICKY RIZAL
WIBOWO dan rombongan berangkat menuju rumah dinas Duren Tiga No. 46.
sekira pukul 17.06 Wib.
ep
k
Bahwa sesampainya di rumah dinas Duren Tiga No. 46 sekira pukul 17.07
Wib, Korban NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT terlebih dahulu turun dari
ah
R
mobil dan langsung membuka pagar rumah, setelah itu Terdakwa PUTRI
si
CANDRAWATHI turun dari mobil diikuti oleh Saksi KUAT MA’RUF masuk ke
dalam rumah melewati garasi menuju pintu dapur yang sebelumnya sudah
ne
ng
dibuka oleh Saksi KUAT MA’RUF, langsung menuju kamar utama di lantai
satu diantar oleh Saksi KUAT MA’RUF, setelah itu Saksi KUAT MA’RUF
do
gu
langsung menutup pintu rumah bagian depan dan naik ke lantai dua, tanpa
disuruh langsung menutup pintu balkon padahal saat itu kondisi matahari
masih dalam keadaan terang benderang, apalagi tugas untuk menutup pintu
In
A
lik
KODIR sebagai asisten rumah tangga rumah dinas Duren Tiga No. 46 yang
pada saat itu sedang berada di rumah dinas Duren Tiga No. 46.
m
Selanjutnya pada saat Saksi KUAT MA’RUF berada di lantai dua, Saksi
ub
RICHARD ELIEZER PUDIHANG LUMIU juga naik ke lantai dua dan masuk ke
ka
es
RIZAL WIBOWO yang sudah mengetahui kehendak jahat itu atas inisiatifnya
ng
sendiri tidak ikut masuk ke dalam rumah dinas Duren Tiga No. 46, tetapi tetap
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
tersebut seolah memastikan korban NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT
R
tidak kemana-mana. Seharusnya di saat itu lah kesempatan terakhir saksi
si
RICKY RIZAL WIBOWO sekurang-kurangnya dapat memberitahu korban
ne
ng
NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT namun Saksi RICKY RIZAL WIBOWO
tetap tidak memberitahu Korban NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT
supaya pergi dan lari menjauh agar terhindar dari perampasan nyawa
do
gu sebagaimana dikehendaki oleh Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. .
Bahwa tidak lama kemudian sekira pukul 17.08 wib Saksi FERDY
SAMBO S.H., S.I.K., M.H. berangkat menuju rumah dinas Duren Tiga No. 46
In
A
dengan Saksi ADZAN ROMER selaku ajudan dan Saksi PRAYOGI IKTARA
WIKATON selaku sopir dengan mengendarai mobil dinas Lexus LX 570 warna
ah
lik
hitam Nopol B 1434 RFP dengan dikawal oleh Saksi DAMIANUS LABA
KOBAN Alias DAMSON dan Saksi FARHAN SABILLAH (pengawal motor
am
ub
Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. ). Selanjutnya sekira pukul 17.10 Wib
sesampainya di rumah dinas Duren Tiga No. 46 kemudian Saksi ADZAN
ROMER turun lebih
ep
k
dulu dan mobil tetap berjalan maju melewati pintu pagar samping rumah dinas
Duren Tiga No. 46, selanjutnya Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H.
ah
R
menyuruh sopirnya Saksi PRAYOGI IKTARA WIKATON untuk menghentikan
si
mobil didepan rumah dinas Duren Tiga No. 46 dan saat itu Saksi FERDY
SAMBO S.H., S.I.K., M.H. langsung bergegas turun dari mobil, saat Saksi
ne
ng
FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. turun dari mobil, senjata api yang
dibawanya terjatuh di dekat Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. , melihat
do
gu
kejadian itu, Saksi ADZAN ROMER yang berada disamping Saksi FERDY
SAMBO S.H., S.I.K., M.H. hendak memungut senjata api HS Nomor seri
H233001 milik Korban NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT tersebut akan
In
A
tetapi di cegah oleh Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. dengan
mengatakan “biar saya saja yang mengambil”. Lalu senjata api HS Nomor seri
ah
lik
H233001 tersebut langsung diambil oleh Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K.,
M.H. yang saat itu Saksi ADZAN ROMER melihat Saksi FERDY SAMBO S.H.,
m
S.I.K., M.H. sudah menggunakan sarung tangan hitam dan senjata api HS
ub
Selanjutnya sekira pukul 17.11 Wib Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K.,
M.H. berjalan kaki masuk ke dalam rumah dinas melalui pintu garasi dan
ah
bertemu dengan Saksi DIRYANTO Als KODIR selaku asisten rumah tangga
R
es
yang bertugas menjaga di rumah dinas Duren Tiga No. 46, di saat yang
M
FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. yang hendak merampas nyawa dengan
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT, namun Saksi RICKY RIZAL WIBOWO
R
justru tetap mengawasi keberadaan Korban NOFRIANSYAH YOSUA
si
HUTABARAT yang masih berdiri di taman halaman rumah.
ne
ng
Selanjutnya Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. bertemu dengan
Saksi KUAT MA’RUF di lantai satu dimana Saksi KUAT MA’RUF melihat Saksi
FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. dalam keadaan raut muka marah dan
do
gu emosi, lalu dengan nada tinggi Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H.
mengatakan ”Wat!, mana Ricky dan YOSUA... panggil!”, disaat yang
bersamaan Saksi RICHARD ELIEZER PUDIHANG LUMIU yang mendengar
In
A
suara Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. langsung turun ke lantai satu
menemui Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. dan berdiri di samping
ah
lik
kanan dari Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. , lalu Saksi FERDY
SAMBO S.H., S.I.K., M.H. mengatakan kepada Saksi RICHARD ELIEZER
am
ub
PUDIHANG LUMIU ”kokang senjatamu!”, setelah itu Saksi RICHARD
ELIEZER PUDIHANG LUMIU mengokang senjatanya dan menyelipkan
dipinggang sebelah kanan.
ep
k
Bahwa sekira pukul 17.12 Wib Saksi KUAT MA’RUF yang mengetahui
kehendak Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. dengan sigap dan tanggap
ah
R
keluar melalui pintu dapur menuju garasi dan menghampiri Saksi RICKY
si
RIZAL WIBOWO yang berdiri dekat garasi di dekat bak sampah dengan
mengatakan ”Om... dipanggil Bapak sama YOSUA”, mendengar perkataan
ne
ng
do
gu
berjalan masuk ke dalam rumah melewati garasi dan pintu dapur menuju
ruang tengah dekat meja makan diikuti oleh Saksi RICKY RIZAL WIBOWO
ah
lik
sampai kehadapan Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. dan Saksi
ep
RICHARD ELIEZER PUDIHANG LUMIU, saat itu saksi KUAT MA’RUF masih
membawa pisau di dalam tas selempangnya untuk berjaga-jaga apabila
ah
es
Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. , pada saat itu Saksi FERDY SAMBO
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT ke depan sehingga posisi Korban
R
NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT tepat berada di depan tangga dengan
si
posisi berhadapan dengan Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. dan Saksi
ne
ng
RICHARD ELIEZER PUDIHANG LUMIU yang berada disamping kanan Saksi
FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. sedangkan posisi Saksi KUAT MA’RUF
berada di belakang Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. dan Saksi RICKY
do
gu RIZAL WIBOWO berada di belakang Saksi RICHARD ELIEZER PUDIHANG
LUMIU, sedangkan Terdakwa PUTRI CANDRAWATHI berada di dalam kamar
utama dengan jarak kurang lebih 3 (tiga) meter dari posisi Korban
In
A
NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT berdiri, kemudian Saksi FERDY
SAMBO S.H., S.I.K., M.H. langsung mengatakan kepada Korban
ah
lik
NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT dengan perkataan ”jongkok kamu!!”,
lalu Korban NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT sambil mengangkat kedua
am
ub
tangannya menghadap ke depan sejajar dengan dada sempat mundur sedikit
dan berkata ”ada apa ini?”, selanjutnya Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K.,
M.H.
ep
k
R
dengan mengatakan ”Woy,,,! kau tembak,,, ! kau tembak cepaaat!! Cepat woy
si
kau tembak!!!”. Seharusnya Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. sebagai
seorang Perwira Tinggi di Kepolisian Negara Republik Indonesia berpangkat
ne
ng
do
gu
FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. semudah itu menjadi marah dan emosi
hingga merampas nyawa Korban NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT
ah
lik
Setelah itu mendengar teriakan Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. ,
Saksi RICHARD ELIEZER PUDIHANG LUMIU langsung mengarahkan
m
masuk kedalam rongga dada hingga menembus paru dan bersarang pada
R
es
otot sela iga ke-delapan kanan bagian belakang yang menimbulkan sayatan
M
pada bagian punggung, luka tembak masuk pada bahu kanan menyebabkan
ng
luka tembak keluar pada lengan atas kanan, luka tembak masuk pada bibir
on
sisi kiri menyebabkan patahnya tulang rahang bawah dan menembus hingga
gu
ke leher sisi kanan, luka tembak masuk pada lengan bawah kiri bagian
d
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
belakang telah menembus ke pergelangan tangan kiri dan menyebabkan
R
kerusakan pada jari manis dan jari kelingking tangan kiri.
si
Kemudian Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. menghampiri Korban
ne
ng
NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT yang tergeletak di dekat tangga depan
kamar mandi dalam keadaan tertelungkup masih bergerak-gerak kesakitan,
lalu untuk meluapkan kemarahan dan emosinya Saksi FERDY SAMBO S.H.,
do
gu S.I.K., M.H. yang sudah memakai sarung tangan hitam menggenggam
senjata api dan menembak sebanyak 1 (satu) kali mengenai tepat kepala
bagian belakang sisi kiri Korban NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT hingga
In
A
korban meninggal dunia. Tembakan Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H.
tersebut menembus kepala bagian belakang sisi kiri Korban NOFRIANSYAH
ah
lik
YOSUA HUTABARAT melalui hidung mengakibatkan adanya luka bakar pada
cuping hidung sisi kanan luar, lintasan anak peluru telah mengakibatkan
am
ub
rusaknya tulang dasar tengkorak pada dua tempat yang mengakibatkan
kerusakan tulang dasar rongga bola mata bagian kanan dan menimbulkan
resapan darah pada kelopak bawah mata kanan yang lintasan anak peluru
ep
k
R
merampas nyawa Korban NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT, kemudian
si
Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. menembak ke arah dinding di atas
tangga beberapa kali lalu berbalik arah dan menghampiri Korban
ne
ng
do
gu
kearah tembok di atas TV, selanjutnya senjata api HS Nomor seri H233001
tersebut diletakkan di lantai dekat tangan kiri Korban NOFRIANSYAH YOSUA
ah
lik
dirampas sehingga korban meninggal dunia sekira pukul 17.16 Wib, Saksi
ep
FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. keluar rumah melalui pintu dapur menuju
garasi dan saat itu Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. bertemu dengan
ah
Saksi ADZAN ROMER yang berlari kedalam rumah sambil memegang senjata
R
es
M.H. dan Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. mengatakan kepada Saksi
on
ADZAN ROMER ”ibu di dalam”, setelah itu Saksi ADZAN ROMER masuk
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
kedalam rumah dan bertemu dengan Saksi RICHARD ELIEZER PUDIHANG
R
LUMIU.
si
Kemudian Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. masuk kembali
ne
ng
kedalam rumah bertemu dengan Saksi RICHARD ELIEZER PUDIHANG
LUMIU dan Saksi ADZAN ROMER, lalu Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K.,
M.H. kembali berpura-pura melayangkan sikutnya ke arah Saksi ADZAN
do
gu ROMER dan berkata ”kamu tidak bisa menjaga ibu” setelah itu Saksi FERDY
SAMBO S.H., S.I.K., M.H. masuk kedalam kamar untuk menjemput Terdakwa
PUTRI CANDRAWATHI yang berada dikamar dan membawa Terdakwa
In
A
PUTRI CANDRAWATHI keluar rumah dengan cara merangkul kepala
Terdakwa PUTRI CANDRAWATHI menempel di dada Saksi FERDY SAMBO
ah
lik
S.H., S.I.K., M.H. , sesampainya diluar rumah Saksi FERDY SAMBO S.H.,
S.I.K., M.H. meminta kepada Saksi RICKY RIZAL WIBOWO untuk
am
ub
mengantarkan Terdakwa PUTRI CANDRAWATHI ke rumah Saguling 3 No.29,
selanjutnya pada saat Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. Kembali
kedalam rumah,
ep
k
R
peristiwa penembakan terhadap Korban NOFRIANSYAH YOSUA
si
HUTABARAT.
Kemudian sekira pukul 17.17 Wib Terdakwa PUTRI CANDRAWATHI
ne
ng
dengan suatu alasan tertentu masih sempat berganti pakaian ketika masuk ke
rumah dinas Duren Tiga No.46, awalnya Terdakwa PUTRI CANDRAWATHI
do
gu
berpakaian baju sweater warna coklat dan celana legging warna hitam namun
ketika keluar dari rumah dinas Duren Tiga no. 46 Terdakwa PUTRI
CANDRAWATHI sudah berganti pakaian model blus kemeja warna hijau
In
A
garis-garis hitam dan celana pendek warna hijau garis-garis hitam, lalu
Terdakwa PUTRI CANDRAWATHI dengan tenang dan acuh tak acuh (cuek)
ah
lik
pergi meninggalkan rumah dinas Duren Tiga No. 46 diantar oleh Saksi RICKY
RIZAL WIBOWO menuju ke rumah Saguling 3 No. 29. Padahal Korban
m
dipercaya oleh Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. untuk melayani,
ka
berada, sehingga dari hubungan kedekatan yang sudah terjalin selama ini
maka kematian Korban NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT seharusnya
ah
es
Setelah itu Saksi RICKY RIZAL WIBOWO kembali lagi ke rumah dinas Duren
M
istri telah mendampingi saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. sekian
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
menjabat Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Polri justru turut serta
R
terlibat dan ikut dalam perampasan nyawa korban hingga terlaksana dengan
si
sempurna. Padahal seharusnya sebagai isteri sebagai seorang Perwira
ne
ng
Tinggi Kepolisian mengingatkan suaminya agar jangan sampai berbuat yang
tidak terpuji dan berlaku sabar dalam menghadapi setiap permasalahan
yang ada, serta turut menjaga keselamatan jiwa raga anggota yang melekat
do
gu kepada Terdakwa PUTRI CANDRAWATHI dan saksi FERDY SAMBO S.H.,
S.I.K., M.H. . Akan tetapi parahnya Terdakwa PUTRI CANDRAWATHI justru
saling menyatukan kehendak dengan saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K.,
In
A
M.H. untuk merampas nyawa korban NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT,
serta turut terlibat dalam cerita skenario yang telah dirancang sedemikan
ah
lik
rupa oleh saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. hanya demi membela diri
semata dan justru melimpahkan segala kesalahan kepada korban
am
ub
NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT yang dituduhnya melakukan sesuatu
di Magelang padahal belum jelas kebenarannya.
Beberapa saat setelah kejadian perampasan nyawa Korban
ep
k
R
BENNY ALI (KARO PROVOST) serta saksi ARI CAHYA NUGRAHA Alias
si
ACAY untuk datang ke rumah dinas Duren Tiga No.46, sedangkan Saksi AUDI
PRATOWO (sopir kasat Reskrim Polres Metro Jaksel) yang mendengar ada
ne
ng
suara tembakan dari rumah dinas Duren Tiga No. 46, menghubungi Saksi
RIDWAN R SOPLANIT selaku Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan untuk
do
gu
CAHYA NUGRAHA Alias ACAY datang di rumah dinas Duren Tiga No.46 saat
itu melihat di dalam rumah sudah tergeletak Korban NOFRIANSYAH YOSUA
ah
lik
saat itu juga melihat Saksi RICHARD ELIEZER PUDIHANG LUMIU yang
ub
Tidak berapa lama kemudian sekira pukul 19.40 wib terhadap jenazah
ep
mengawalinya dengan mengecek nadi bagian leher dan tangan sebelah kiri
R
es
menuju ke dalam 1 (satu) unit Mobil Ambulance Jenis Mini Bus merk Daihatsu
gu
Grand Max warna putih, No.Pol: B-1069-TIX melalui pintu samping menuju
d
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Garasi mobil, dan ambulance langsung berangkat menuju ke RS. Polri Kramat
R
Jati yang beralamat di Jl. RS. Polri Karamat Jati, Kec. Kramat Jati, Kota
si
Jakarta Timur dan tiba sekitar pukul 19.52 WIB.
ne
ng
Bahwa pada tanggal 09 Juli 2022 setelah kejadian perampasan nyawa
korban NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT, Saksi FERDY SAMBO S.H.,
S.I.K., M.H. meminta Terdakwa PUTRI CANDRAWATHI selaku isteri Saksi
do
gu FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. agar membuat Laporan Polisi Nomor:
LP/B/1630/VII/2022/SPKT/POLRES METRO JAKSEL/POLDA METRO JAYA,
tanggal 9 Juli 2022 atas nama pelapor PUTRI CANDRAWATHI dan terlapor
In
A
atas nama NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT, saat itu Terdakwa PUTRI
CANDRAWATHI langsung memberikan keterangan yang dituangkan secara
ah
lik
tertulis sebagai pelapor/korban dengan keterangan peristiwa pelecehan di
Duren Tiga No. 46 yang dilakukan oleh terlapor NOFRIANSYAH YOSUA
am
ub
HUTABARAT kepada Terdakwa PUTRI CANDRAWATHI padahal diketahuinya
Bahwa kemudian pada tanggal 10 Juli 2022 saat Saksi FERDY SAMBO
S.H., S.I.K., M.H. berada diruang Kerja Rumah Jalan Saguling 3 No. 29
ah
R
dengan menggunakan Handy Talkie (HT) memanggil Saksi RICKY RIZAL
si
WIBOWO, Saksi RICHARD ELIEZER PUDIHANG LUMIU, dan Saksi KUAT
MA’RUF untuk naik ke lantai 2 (dua), kemudian secara bersamaan Saksi
ne
ng
do
gu
SAMBO S.H., S.I.K., M.H. yang saat itu sedang bersama Terdakwa PUTRI
CANDRAWATHI, kemudian Saksi RICKY RIZAL WIBOWO, Saksi RICHARD
ELIEZER PUDIHANG LUMIU, dan Saksi KUAT MA’RUF duduk dihadapan
In
A
lik
memberikan amplop warna putih yang berisikan mata uang asing (dollar)
kepada Saksi RICKY RIZAL WIBOWO dan Saksi KUAT MA’RUF dengan
m
berisikan uang tersebut diambil kembali oleh Saksi FERDY SAMBO S.H.,
S.I.K., M.H. dengan janji akan diserahkan pada bulan Agustus 2022 apabila
ah
kondisi sudah aman, kemudian Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H.
R
es
mengganti Handphone lama yang telah dirusak atau dihilangkan agar jejak
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
mengucapkan terima kasih kepada Saksi RICKY RIZAL WIBOWO, Saksi
R
RICHARD ELIEZER PUDIHANG LUMIU dan Saksi KUAT MA’RUF.
si
Saksi RICKY RIZAL WIBOWO, Saksi RICHARD ELIEZER PUDIHANG
ne
ng
LUMIU dan Saksi KUAT MA’RUF menyadari sepenuhnya dan tidak sedikit pun
menolak pemberian Handphone merk Iphone 13 Pro Max dan uang yang
dijanjikan oleh Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. bersama Terdakwa
do
gu PUTRI CANDRAWATHI tersebut, yang merupakan tanda terima kasih atau
hadiah karena Saksi RICKY RIZAL WIBOWO, Saksi RICHARD ELIEZER
PUDIHANG LUMIU dan Saksi KUAT MA’RUF telah turut terlibat merampas
In
A
nyawa Korban NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT.
Bahwa akibat perbuatan Terdakwa PUTRI CANDRAWATHI, bersama –
ah
lik
sama Saksi FERDY SAMBO S.H., S.I.K., M.H. , Saksi RICHARD ELIEZER
PUDIHANG LUMIU, Saksi RICKY RIZAL WIBOWO, dan Saksi KUAT MA’RUF
am
ub
mengakibatkan Korban NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT mengalami
kematian sebagaimana Visum Et Repertum No. R/082/Sk.H/VII 2022/IKF
tanggal 14 Juli 2022 yang dibuat dan ditandatangani oleh dr. FARAH P
ep
k
R
Polri dengan hasil pemeriksaan:
si
Pada Pemeriksaan Luar ditemukan :
1. Label mayat: tidak terdapat label pada mayat.
ne
ng
do
gu
lik
ub
"UNIQLO°, berukuran"L"-
d
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
5. Benda di samping mayat: Satu buah masker non-medis, berwarna
R
hitam, bermerek "sensi; pada bagian depan terdapat satu buah lubang
si
berdiameter nol koma lima sentimeter.-
ne
ng
6. Kaku mayat terdapat pada seluruh persendian, mudah dilawan. Lebam
mayat terdapat pada punggung berwama ungu, hilang dengan
penekanan.-
do
gu 7. Jenis kelamin laki-laki, ras Mongoloid, bangsa Indonesia, dengan usia
sekitar dua puluh tujuh tahun, kulit sawo matang, perawakan gizi baik,
In
panjang tubuh seratus tujuh puluh sentimeter, zakar disunat.
A
8. Identitas Khusus: Pada lengan atas kanan sisi luar, sepuluh sentimeter
di bawah puncak bahu, terdapat tahi lalat, berwarna hitam, permukaan
ah
lik
menonjol, tidak berambut, berukuran nol koma delapan sentimeter kali
nol koma delapan sentimeter kali nol koma lima sentimeter.-
am
ub
9. Rambut kepala berwarna hitam, tumbuhnya lurus, panjang lima
sentimeter. Alis mata berwarna hitam, tumbuhnya lebat, panjang nol
koma lima sentimeter. Bulu mata berwarna hitam, tumbuhnya lurus,
ep
k
R
10. Mata kanan: Kelopak mata tertutup; selaput bening mata bagian bawah
si
tampak keruh, teleng mata bulat, ber diameter tiga millimeter, wama tiral
ne
mata coklat, selaput bola mata bagian bawah terdapat bercak
ng
do
gu
darah.
Mata Kiri: kelopak mata tertutup, selaput bening mata jernih, teleng
mata kiri bulat berdiameter lima millimeter, wama tiral mata berwarna
In
A
cokelat, selaput bola mata putih, selaput kelopak mata kiri pucat.
11. Hidung mancung, telinga kanan dan telinga kiri menggantung. Mulut
ah
lik
ub
pada masing-masing sisi rahang. Pada rahang bawah sisi kanan, antara
gigi pertama dan gigi kedua tampak patah, dengan gusi disekitarnya
ka
13. Dari mulut dan lubang hidung keluar darah; dari kedua lubang telinga,
lubang kemaluan dan lubang pelepasan tidak keluar apa-apa.-
ah
14. Luka-luka:
es
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
ukuran sebagai berikut: kanan atas dua milimeter, kanan bawah dua
R
milimeter, kiri bawah dua milimeter, kiri atas dua milimeter.
si
2) Pada kelopak bawah mata kanan, empat sentimeter dari
ne
ng
pertengahan depan, satu koma lima sentimeter di bawah sudut luar
mata, seratus lima puluh sentimeter diatas tumit, terdapat luka
terbuka berbentuk lonjong berukuran lima milimeter kali tiga
do
gu milimeter, dikelilingi kelim lecet, dengan ukuran sebagai berikut: kiri
bawah tiga milimeter, kanan bawah dua milimeter, kanan atas satu
milimeter, kiri atas dua milimeter; luka dikelilingi memar berwarna
In
A
ungu kemerahan seluas enam sentimeter kali empat sentimeter.
Pada sudut kanan atas luka terbuka berlanjut menjadi luka terbuka
ah
lik
dangkal sepanjang enam milimeter.
Satu koma lima sentimeter dibawah luka tersebut, terdapat dua
am
ub
buah luka lecet berbentuk garis serong dari kiri bawah ke kanan
atas,
masing-masing sepanjang satu sentimeter dan nol koma enam
ep
k
R
3) Pada selaput kelopak bawah mata kanan, terdapat luka berbentuk
si
tidak beraturan berukuran enam milimeter kali empat milimeter,
dikelilingi bercak pendarahan di sekitarnya.
ne
ng
4) Pada cuping hidung sisi kanan, nol koma lima sentimeter dari garis
pertengahan depan, empat koma lima sentimeter di bawah sudut
do
gu
lik
masing sepanjang nol koma empat sentimeter dan nol koma lima
sentimeter.
m
5) Pada bibir bagian bawah sisi kiri, satu sentimeter dari garis
ub
kelim lecet sebagai berikut : kiri atas berukuran dua belas milimeter,
kiri bawah berukuran dua milimeter, kanan bawah satu milimeter,
ah
es
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 49
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
7) Pada puncak bahu kanan, dua puluh sentimeter dari pertengahan
R
depan, terdapat luka terbuka berbentuk lonjong berukuran delapan
si
milimeter kali enam milimeter, dikelilingi kelim lecet dengan ukuran
ne
ng
sebagai berikut : kiri atas enam milimeter, kiri bawah lima milimeter,
kanan bawah satu milimeter, kanan atas dua milimeter.
8) Pada dada sisi kanan, dua sentimeter dari garis pertengahan depan,
do
gu lima belas sentimeter di bawah puncak bahu, seratus tiga puluh
sentimeter diatas tumit, terdapat luka terbuka berbentuk bulat,
berdiameter lima belas milimeter, dikelilingi kelim lecet dengan
In
A
ukuran sebagai berikut : kiri atas dua milimeter, kiri bawah dua
milimeter, kanan bawah dua milimeter, kanan atas dua milimeter.
ah
lik
9) Pada lengan atas sisi luar, dua belas sentimeter di bawah puncak
bahu, terdapat luka terbuka berbentuk tidak beraturan, dasar teraba
am
ub
otot, luka berukuran satu koma tiga sentimeter kali satu sentimeter.
10) Pada pergelangan tangan kiri sisi belakang (posisi tangan
anatomis),
ep
k
R
milimeter, bawah satu milimeter.
si
11) Pada pergelangan tangan kiri sisi depan (posisi tangan anatomis),
terdapat luka berbentuk tidak beraturan, dasar teraba otot, luka
ne
ng
do
gu
12) Pada ruas ujung jari kelingking kiri sisi belakang (posisi tangan
anatomis), terdapat luka terbuka dengan tepi tidak rata dan
berbentuk tidak beraturan, dasar tampak tulang jari yang patah
In
A
berkeping, luka berukuran satu koma dua sentimeter kali nol koma
enam sentimeter.
ah
lik
13) Tepat diantara ruas jari tengah dan ruas jari manis tangan kiri sisi
dalam (posisi tangan anatomis), terdapat luka terbuka tepi tidak rata
m
14) Pada ruas ujung jari manis tangan kiri sisi luar (posisi tangan
anatomis), terdapat luka berbentuk tidak beraturan, dasar teraba
ah
es
15) Pada ruas jari tengah tangan kiri sisi depan (posisi tangan
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 50
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
15. Patah tulang :
R
- Tampak patah berkeping pada tulang rahang bawah sisi kanan,
si
tulang hidung, ruas ujung tulang jari kelingking tangan kiri, dan ruas
ne
ng
tengah jari manis tangan kiri.
- Teraba adanya derik tulang pada ujung tulang pengumpil (os radius)
kiri
do
gu 16. Lain-lain:
- Dilakukan pengambilan sampel swab penis dan swab anus,
In
didapatkan hasil: tidak ditemukan adanya sel sperma maupun
A
cairan mani.-
- Pada pemeriksaan anus, tidak ditemukan adanya luka-luka.-
ah
lik
- Dilakukan tes swab antigen SARS-CoV-2 pada kedua lubang hidung
dengan menggunakan alat uji cepat bermerek "WIZ BIOTECH"
am
ub
didapatkan hasil negatif.-
- Dilakukan pemeriksaan penyaring alkohol dari sediaan urin
menggunakan alat uji cepat bermerek “ONCOPROBE” didapatkan
ep
k
hasil negatif.
ah
si
menggunakan alat uji cepat bermerek “RIGHTSIGN” didapatkan
hasil negatif.-
ne
ng
do
gu
1. Jaringan lemak bawah kulit berwarna kuning, daerah dada setebal dua
puluh lima milimeter. Otot-otot berwarna coklat, pada daerah dada cukup
tebal. Sekat rongga dada setinggi iga ke empat, kiri setingi sela iga ke
ah
lik
empat. Tulang dada utuh. Pada bagian bawah dari iga kedua bagian
kanan dan iga ke delapan kanan belakang tampak patah, dikelilingi
m
ub
puluh mililiter dan gumpalan darah seberat seratus lima puluh gram;
ep
2. Pada jaringan ikat bawah kulit leher dan otot leher sisi kanan, terdapat
es
luka terbuka berukuran satu koma lima sentimeter kali satu sentimeter,
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 51
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
4. Lidah berwarna coklat, penampang berwarna cokelat pucat. Tulang
R
lidah, rawan gondok dan rawan cincin utuh. Kelenjar gondok berwarna
si
cokelat pucat, perabaan kenyal, penampang berwarna cokelat pucat.
ne
ng
Kelenjar kacangan tidak ditemukan. Kerongkongan berisi lender
berwarna kelabu. Batang tenggorokan berisi darah. Cabang batang
tenggorokan kanan tampak robek.
do
gu 5. Jantung sebesar satu kali tinju kanan mayat, berwarna ungu pucat,
perabaan kenyal, lingkaran katup serambi kanan sebelas sentimeter, kiri
tujuh sentimeter, pembuluh nadi paru enam koma lima sentimeter,
In
A
batang nadi lima koma lima sentimeter. Tebal otot bilik kanan delapan
sentimeter, bilik kiri dua belas sentimeter.
ah
lik
Pembuluh nadi jantung tidak teraba menebal atau mengeras, pada
penampang tidak terdapat sumbatan. Dinding dan sekat jantung
am
ub
berwarna coklat pucat merata.
6. Paru kanan terdiri dari tiga baga, berwarna ungu pucat, perabaan kenyal
sponge, penampang berwarna ungu gelap, pada pemijatan keluar darah
ep
k
dan busa. Pada paru kanan terdapat beberapa robekan, sebagai berikut;
pada baga atas sisi depan berukuran dua koma lima sentimeter kali dua
ah
R
sentimeter, baga atas sisi dalam robekan berukuran lima sentimeter kali
si
empat sentimeter, baga bawah sisi belakang terdapat dua robekan
masing-masing berukuran satu koma lima sentimeter kali satu koma
ne
ng
lima sentimeter dan dua koma lima sentimeter kali dua sentimeter.
Setiap robekan dikelilingi resapan darah.
do
gu
Paru kiri dua baga, berwarna ungu pucat, perabaan sponge, penampang
berwarna ungu kemerahan, pada pemijatan keluar darah dan busa
7. Limpa berwarna ungu pucat, permukaan keriput, tepi tumpul, perabaan
In
A
lik
11. Lambung berisi cairan encer berwarna putih keruh, selaput lendir pucat.
R
es
Usus dua belas jari berisi lendir berwarna kelabu. Usus halus berisi
M
coklat kehijauan.
on
12. Kelenjar anak ginjal kanan berbentuk seperti trapezium, warna kuning,
gu
penampang berlapis.
d
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 52
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Kelenjar anak ginjal kiri berbentuk seperti bulan sabit, warna kuning,
R
penampang berlapis.
si
13. Ginjal kanan, simpai lemak sangat tebal, simpai ginjal mudah dilepas,
ne
ng
permukaan ginjal licin, warna coklat pucat, penampang berwarna coklat
pucat, gambaran ginjal jelas, piala ginjal kosong, saluran kemih tidak
tersumbat.
do
gu Ginjal kiri, simpai lemak sangat tebal, simpai ginjal mudah dilepas,
permukaan ginjal licin, warna coklat pucat, penampang berwarna coklat
pucat, gambaran ginjal jelas, piala ginjal kosong, saluran kemih tidak
In
A
tersumbat.
14. Kandung kemih berisi urin berwarna kuning keruh, selaput lendir pucat
ah
lik
15. Pada kulit kepala bagian dalam daerah belakang sisi kiri tampak
resapan darah seluas dua puluh lima sentimeter kali delapan belas
am
ub
sentimeter. Pada tulang tengkorak, terdapat patahan sebagai berikut:
a. Pada belakang sisi kiri bagian luar tampak patahan berbentuk bulat
berdiameter sepuluh milimeter; dan pada bagian dalamnya tampak
ep
k
R
b. Patahan point a berlanjut ke arah dasar tulang tengkorak sisi kiri
si
serta ke arah puncak kepala dengan patahan berbentuk garis.
c. Pada tulang diantara kedua mata (es etmoid) tampak patah
ne
ng
berkeping.
Pada selaput keras dan selaput lunak otak terdapat robekan tepat di
do
gu
berbentuk bulat, yang berlanjut ke otak kecil baga kiri, Sebagian batang
otak sisi kiri, pertemuan saraf mata (chiasma opticum) disertai resapan
ah
lik
darah di sekitarnya. Otak kecil baga kiri tampak robek. Batang otak sisi
kiri tampak robek. Bilik otak isi darah.
m
es
bibir, tulang rahang bawah sisi kanan, otot leher, menembus pada
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 53
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
d. Luka pada pemeriksaan luar nomor 7 berturut-turut menembus
R
kulit, jaringan bawah kulit, menembus lengan atas kanan sisi luar
si
(luka pada pemeriksaan luar nomor 9)
ne
ng
e. Luka pada pemeriksaan luar nomor 8 berturut-turut menembus
kulit, jaringan bawah kulit otot sela iga kedua dengan Sebagian
tepi bawah iga ke-dua kanan depan, paru kanan, iga ke-delapan
do
gu f.
kanan belakang.
Luka pada pemeriksaan luar nomor 10 berturut-turut menembus
kulit, jaringan bawah kulit, otot, Sebagian tulang pengumpil sisi
In
A
luar, menembus pada pergelangan tangan sisi depan (luka pada
pemeriksaan luar nomor 11)
ah
lik
g. Luka pada pemeriksaan 12, 13, 14 dan 15 merupakan satu garis
luka yang dimulai dari luka nomor 12 dan berakhir pada luka
am
ub
nomor 15.
17. Lain-lain: pada kulit punggung sisi kanan, teraba adanya benda dengan
perabaan padat. Kemudian dilakukan sayatan, dan ditemukan satu buah
ep
k
R
Kepolisian Resor Jakarta Selatan.
si
Kesimpulan:
Telah dilakukan pemeriksaan terhadap jenazah laki-laki berusia
ne
ng
dua puluh tujuh tahun. Pada pemeriksaan ditemukan tujuh buah luka
tembak masuk pada kepala bagian belakang sisi kiri, kelopak bawah
do
gu
mata kanan, bibir bagian bawah sisi kiri, puncak bahu kanan, dada sisi
kanan, pergelangan tangan kiri sisi belakang dan ruas jari manis tangan
kiri sisi dalam; serta luka tembak keluar pada selaput kelopak bawah
In
A
mata kanan, hidung. Leher sisi kanan, lengan atas kanan sisi luar,
pergelangan tangan kiri sisi depan dan ruas ujung jari manis tangan kiri
ah
lik
dan luka lecet pada pipi kanan serta luka-luka terbuka pada jari
ub
kelingking dan jari tengah, disertai patahnya tulang jari kelingking dan
ka
jari manis tangan kiri yang sesuai dengan pola perlukaan akibat lintasan
ep
es
dan tulang hidung, disertai robekan jaringan otak dan perdarahan dalam
M
rongga kepala.
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 54
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
otot sela iga dan organ paru kanan, disertai perdarahan pada rongga
R
dada kanan.
si
Selanjutnya ditemukan adanya satu buah anak peluru yang
ne
ng
bersarang di jaringan bawah kulit punggung sisi kanan, yang sesuai
dengan pola saluran dari luka tembak masuk pada dada sisi kanan.
Sebab mati orang ini akibat luka tembak masuk pada kepala
do
gu bagian belakang sisi kiri yang menimbulkan kerusakan serta perdarahan
jaringan otak; serta luka tembak masuk pada dada sisi kanan yang
merobek paru sehingga menimbulkan perdarahan hebat. Luka tembak
In
A
masuk pada kepala dan dada, secara bersama-sama maupun tersendiri
dapat menyebabkan kematian.
ah
lik
Selanjutnya pada tanggal 27 Juli 2022 sekira pukul 09.30 Wib
bertempat di ruang pulasarah jenazah Rumah Sakit Umum Daerah
am
ub
Sungai Bahar Kabupaten Muara Jambi telah dilakukan pemeriksaan luar
jenazah Korban NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT sebagaimana
surat keterangan ahli Nomor: 060/SKA/VIII/2022/PP.PDFI dan di tanda
ep
k
tangani oleh:
ah
R
- Penasehat yaitu:
si
Prof. Dr. dr. AGUS PURWADIANTO, Sp.S.N(K),S.H, M.Si, DFM.,
ne
Prof. Dr. dr. AHMAD YUDIANTO, Sp.F. M(K), S.H,M.Kes.,
ng
Prof. Dr. dr. DEDI AFANDI, DFM, Sp.F.M(K);
- Ketua yaitu: Dr. dr. ADE FIRMANSYAH SUGIHARTO, Sp.F.M(K);
do
gu
- Anggota yaitu:
dr. YUDI, Sp.F.M(K).,
In
Dr. dr. RIKA SUSANTI Sp.F.M(K).,
A
lik
Dengan kesimpulan :
Pada pemeriksaan mayat laki-laki usia dua puluh tujuh tahun, yang
m
ub
telah dikubur dengan peti dan telah dilakukan bedah mayat serta
pengawetan jenazah, selama tujuh belas hari, dan sudah dalam
ka
ep
puncak bahu kanan, dan sisi kanan dan lengan bawah tangan kiri sisi
R
puncak hidung sisi kanan, leher sisi kanan, lengan atas kanan, dan
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 55
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
bagian tubuh lainnya selain sebagaimana yang telah disebutkan pada
R
bagian pemeriksaan luka.
si
Sebab matinya orang ini adalah akibat-akibat kekerasan senjata
ne
ng
api di daerah dada yang telah menembus paru, kekerasan senjata api
pada kepala bagian belakang secara tersendiri juga bersifat fatal dan
dapat menyebabkan kematian. Waktu kematian diperkirakan terjadi
do
gu antara delapan atau Sembilan hingga enam belas jam sebelum tindakan
pengawetan / embalming pada organ ginjal.
----------Perbuatan Terdakwa PUTRI CANDRAWATHI tersebut diatas sebagaimana
In
A
diatur dan diancam pidana dalam Pasal 338 KUHPidana jo Pasal 55 ayat 1 ke-1
KUHPidana.
ah
lik
Menimbang, bahwa terhadap Dakwaan Penuntut Umum, Penasihat Hukum
Terdakwa telah mengajukan eksepsi/keberatan dan telah diputus dengan putusan
am
ub
sela dengan Putusan Sela Nomor 797/Pid.B/202/PN.Jkt.Sel tanggal 2022 yang
amarnya sebagai berikut;
1. Menolak Eksepsi/Keberatan Tim Penasihat Hukum Terdakwa;
ep
k
si
Menimbang, bahwa dipersidangan telah didengar keterangan para saksi
ne
ng
sebagai berikut ;
1. Saksi SAMUEL HUTABARAT, di bawah janji menerangkan pada pokoknya
sebagai berikut:
do
gu
- Bahwa Saksi mendapatkan info dari anak Saksi, yaitu Saksi Mahareza
Rizky Hutabarat, yang pada saat itu bertugas di Mabel Polri, yang
ah
lik
ub
- Bahwa pada saat itu Saksi berkumpul di rumah adik Saksi di Padang
Sidempuan, tujuan Saksi kesana untuk berziarah ke tempat makam
ka
ep
es
meninggal dunia;
M
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 56
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Mahareza Rizky Hutabarat menceritakan meninggalnya anak Saksi,
R
yaitu Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum);
si
- Bahwa pada malam itu Saksi belum tahu meninggalnya dimana;
ne
ng
- Bahwa Saksi Mahareza Rizky Hutabarat mengabarkan bahwa telah
terjadi tembak-menembak yang menyebabkan Korban Nofriansyah
Yosua Hutabarat (almarhum) meninggal;
do
gu - Bahwa sesampainya Saksi di rumah di Jambi yang secara jelasnya
Saksi belum tahu dengan siapa tembak-menembak, kemudian
In
A
sesudah Saksi sampai di Jambi di rumah Saksi di Sungai Bahar Muara
Jambi, sudah Saksi temukan disana jenazah Korban di dalam peti
ah
lik
situlah Saksi mendapatkan berita dari Pak Leonardo Simatupang yang
bertugas dari Jakarta menghantarkan Korban, kemudian Pak
am
ub
Leonardo ini secara singkat menceritakan itupun dikatakan bahwa
Leonardo bahwa cerita ini adalah kronologi singkat yang
ep
disampaikannya secara singkat;
k
si
Putri Candrawathi dari Magelang, terdapat tradisi di keluarga Saksi
Richard Eliezer harus melakukan tahapan medis untuk memastikan
ne
ng
do
gu
lik
ub
Richard Eliezer;
- Bahwa waktu pertama kali Korban tinggal di rumah Saksi Richard
ka
Eliezer, jabatan Saksi Richard Eliezer Waktu itu masih Direktur Ipidum,
ep
ng
Eliezer;
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 57
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa pada saat itu Jenazah Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat
R
(almarhum) sudah di dalam rumah;
si
- Bahwa posisi Saksi di kampung halaman Padang Sidempuan rumah
ne
ng
Saksi di Jambi tepatnya di Sungai Bahar, dalam keadaan kosong
memang di satu Kelurahan itu ada adik ipar, Saksi Rohani
Simanjuntak, Saksi Roslin Emika Simanjuntak, dan lainnya, yang
do
gu mana kepada mereka lah Saksi kabari bahwa Korban Nofriansyah
Yosua Hutabarat (almarhum) telah meninggal dunia, mereka lah yang
In
A
mempersiapkan segala sesuatu sampai di bandara;
- Bahwa Saksi lihat penyambutan adik ipar Saksi ini, karena adik ipar ini
ah
lik
bisa memantau mulai dari bandara sampai ke rumah Saksi di Sungai
Bahar, jadi yang Saksi lihat di situ kebanyakan berpakaian sipil;
am
ub
- Bahwa rombongan dari Pak Leonardo memberi tahu sama adik ipar
Saksi tentang siapa yang kira-kira yang bisa menandatangani berita
ep
acara penyerahan jenazah, Saksi merespon yang pada pokoknya
k
- Bahwa pada saat kami sampai di rumah kita di Jambi, Pak Leonardo
R
si
menyodorkan sebuah kertas yaitu kertas berita acara serah terima
jenazah, jadi pada saat itu Saksi tolak dengan alasan bahwa Saksi
ne
ng
belum tahu apa itu anak Saksi atau bukan, Pak Leonardo
mempertanyakan kenapa Saksi tidak percaya, kemudian setelah
do
gu
lik
ada luka kurang lebih 1 senti di bawahnya lagi ada luka, Saksi buka
kancing bajunya dua kancing, Saksi melihat di dada ini bahwa ada
m
ub
luka itu belum bisa Saksi putuskan cuman di dalam pikiran Saksi
mungkin inilah yang mengakibatkan meninggalnya anak Saksi, begitu
ka
- Bahwa istri Saksi waktu itu membuat permintaan bahwa Korban kalau
ah
- Bahwa adik ipar Saksi berinisiatif adik ipar Saksi, Saksi Rohani
M
ng
ataupun tenaga kesehatan dari rumah sakit umum Sungai bahar untuk
menambah dosis formalin, yang bernama Indrawanto;
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 58
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa luka tambahan yang Saksi ketahui di rusuk kanan kiri ada biru-
R
biru di kanan kiri di bahu atas ada lubang, dan di leher sebelah kanan
si
ini di sebelah jari tangan ada berupa lobang lagi disebelah jahitan,
ne
ng
Saksi melihat lagi waktu itu di jari kelingking hampir putus ditahan kulit,
jari kelingking jari dan jari manis kiri dan di kaki kanan ada luka sayat;
- Bahwa sesudah penguburan memang ada seorang wartawan
do
gu menanyakan masalah kasus ini tentang apakah Saksi akan mengusut
kasus ini;
In
A
- Bahwa pada saat tempo 2 (dua) hari datanglah Saksi Kamaruddin
Simanjuntak, S.H., yang mana Saksi tidak mengenalnya pada saat itu;
ah
lik
Simanjuntak, S.H., itu sesudah Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat
(almarhum) dimakamkan;
am
ub
- Bahwa tepatnya tanggal 11 Juli 2022, Saksi mulai acara adat 10.00
pagi selesainya jam 14.00 jadi penguburannya baru sudah jam 2
ep
mulailah acara ibadah gereja, barulah dimakamkan;
k
si
masuk kedalam rumah, Saksi masuk ke dalam rumah sudah duduk di
situ Pak Pendeta Victor, pendeta kita di GPDI Alfa Omega Sungai
ne
ng
do
gu
lik
ub
masuk rumah, rumah kita ini tempat rumah dinas ini 2 petak kami
ep
tempati, kebetulan antara ruangan yang satu dengan yang lain sudah
ah
ng
disuruh gorden ditutup, ditutup ini siapapun tidak boleh di sini orang
lain harus keluarga inti, hp pun tidak boleh, tidak boleh bantu;
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 59
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa yang memimpin gerombolan itu Saksi disebelah, Saksi dengar
R
suara gemuruh, Saksi langsung mendatangi dan bertanya ada apa
si
kepada adik Saksi, Rohani sudah pada marah-marah waktu itu,
ne
ng
kemudian dijawabkan bahwa jangan ada yang posting (memaparkan
secara online) dan sebagainya, kemudian Saksi ke ruangan sebelah
dan melihat gerombolan Saksi Hendra Kurniawan, S.I.K., datang untuk
do
gu menjelaskan kronologi kejadian;
- Bahwa diluar itu ada beberapa individu dengan pakaian yang berbeda,
In
A
ada yang pakaian sipil pakaian dinas jadi yang jelas masuk ke ruang
sebelah dengan Saksi itu adalah Saksi Hendra Kurniawan, S.I.K.,
ah
lik
- Bahwa waktu itu tidak terlihat ada yang membawa senjata;
- Bahwa waktu di dalam rumah dengan Saksi itu Saksi Hendra
am
ub
Kurniawan, S.I.K., duduk di sebelah kirinya Kombes pakai topi Propam
dan Saksi lihat di sebelah pintu semua di situ yang berpakaian sipil
ep
termasuk kasat Jakarta Selatan, pakaian sipil juga;
k
si
kedatangannya untuk menyampaikan kronologi kematian Korban
Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum);
ne
ng
- Bahwa pada saat itu Saksi Hendra Kurniawan, S.I.K., bertanya dimana
Ibu atau istri dan anak-anak, agar keterangannya wajib didengar anak
do
gu
dan istri, kemudian Saksi panggil istri Saksi waktu itu sedang
dibelakang, kemudian kami duduk sejajar untuk mendengarkan cerita
Saksi Hendra Kurniawan, S.I.K., tadi;
In
A
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 60
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa ketika Saksi bertanya siapa duluan yang menembak kepada
R
Saksi Hendra Kurniawan, S.I.K., dialihkan oleh Saksi Hendra
si
Kurniawan, S.I.K.,;
ne
ng
- Bahwa ketika Saksi bertanya kepada Kasat siapa duluan yang
menembak, kata mereka Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat
(almarhum) yang menembak duluan dari jarak 5 sampai 7 meter,
do
gu namun yang kena tidak ada;
- Bahwa Saksi mempertanyakan kenapa tembakan amarhum tidak ada
In
A
yang kena, padahal sewaktu di watukosek Brimob, di Brimob ini semi
militer, dan setahu Saksi anak Saksi ini adalah seorang Sniper
ah
lik
- Bahwa Saksi Kamaruddin Simanjuntak, S.H., berkomunikasi dengan
Saksi yang pada pokoknya Saksi Kamaruddin Simanjuntak, S.H., ingin
am
ub
menolong Saksi tanpa mengharapkan apapun, dan rela membantu
membiayai dalam mengurus proses yang berjalan;
ep
- Bahwa Surat Kuasa itu formatnya dikirim ke Jambi, pembuatannya
k
si
Saksi ketemu di hotel penginapan dekat bandara, hari Senin kalau
tidak salah;
ne
ng
do
gu
menandatanganinya;
- Bahwa Surat Kuasa tersebut adalah dalam hal terkait untuk mencari
kebenaran;
In
A
lik
- Bahwa sebelum tanggal 2 Juli 2022, Saksi sudah berapa tahun yang
lalu berencana pulang ke kampung untuk mengadakan berziarah,
m
ub
mengingat anak Saksi ini berempat sudah dewasa, sudah bekerja, jadi
alangkah baiknya berbicara dengan Kakek/Nenek dari Ibu, jadi pada
ka
saat itu Saksi komunikasi dengan istri coba di Tanah Abang apakah
ep
bisa dia pun ikut berziarah jadi istri Saksi berkomunikasi langsung
ah
dengan almarhum dan Saksi tidak ingat tanggalnya yang tahu istri
R
- Bahwa Informasi yang Saksi tanyakan, kenapa itu juga tidak bisa ikut,
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 61
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Saksi Richard Eliezer sama Terdakwa Putri Candrawathi ke Magelang,
R
beserta keluarga besar;
si
- Bahwa saat itu yang Saksi dengar dari anak dan istri Saksi, untuk
ne
ng
mengantarkan Terdakwa Putri Candrawathi dengan Saksi Richard
Eliezer beserta anaknya mau sekolah;
- Bahwa yang Saksi dapatkan kalau waktu itu memastikan ikut ke
do
gu kampung, tanggal 5 Saksi berangkat Sore sesudah Saksi pulang
gereja, setelah selesai ibadah, bahwa Korban Nofriansyah Yosua
In
A
Hutabarat (almarhum) tidak bisa ikut lantaran dia mendampingi Saksi
Richard Eliezer dan Terdakwa Putri Candrawathi, dan Saksi
ah
lik
- Bahwa pada tanggal 8 Juli 2022 pagi, ada komunikasi terakhir dengan
anak Saksi yang tua bersama istri melalui Whatsapp;
am
ub
- Bahwa setahu Saksi selama Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat
(almarhum) bekerja untuk Saksi Richard Eliezer dan Terdakwa Putri
ep
Candrawathi di Jakarta, Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat
k
si
(almarhum) agar jangan mengambil barang yang bukan miliknya;
- Bahwa selama Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum)
ne
ng
do
gu
kurang lebih Korban 3 1/2 (tiga setengah) tahun kurang lebih, sesudah
3 (tiga) tahun setengah Korban di sana sebagai Brimob ditarik ke Kota
Jambi di Mako Brimob, Kota Jambi, dibikin di sana menjadi seorang
In
A
lik
ub
turut berduka cerita cita kepada ibu dan bapak Samuel Hutabarat
R
dan semoga almarhum diberikan tempat yang terbaik oleh Tuhan Yang
M
ng
setiap jalan kehidupan kita ini, adalah kehendak dan rahasia dari
Tuhan Yang Maha Kuasa, saya dan Bapak Ferdi Sambo tidak
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 62
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sedetikpun, menginginkan kejadian seperti ini terjadi dalam kehidupan
R
keluarga kami, yang membawa duka dan luka yang dalam di hati saya
si
dan keluarga. Saya juga sebagai seorang ibu bisa merasakan duka
ne
ng
yang dalam sebagai ibu dari ibunda Yosua, yang mengalami
kehilangan seorang anak yang adalah nafas kehidupan, untuk itu dari
hati kami yang dalam saya mohon maaf untuk ibunda Yosua, beserta
do
gu keluarga atas peristiwa ini, semoga Tuhan Yang Maha Kuasa
membuka dan menguatkan hati ibu dan bapak Samuel Hutabarat,
In
A
beserta keluarga, Tuhan Yesus memberkati dan menyertai ibu dan
bapak Samuel serta keluarga dan saya siap menjalankan sidang ini
ah
dengan ikhlas, dan ketulusan hati saya agar seluruh peristiwa yang
lik
terjadi dapat terungkap;
2. Saksi ROSTI SIMANJUNTAK, di bawah janji menerangkan pada pokoknya
am
ub
sebagai berikut:
- Bahwa Saksi adalah ibu kandung dari Korban Nofriansyah Yosua
ep
Hutabarat (almarhum);
k
si
keluarga dan taat pada agama;
- Bahwa semasa hidupnya Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat
ne
ng
do
gu
lik
mengikuti lomba itu waktu sudah jadi Brimob, waktu SMA juga ikut dan
juara Kabupaten dan sempat kakinya cedera, dan sampai ke tingkat
m
ub
ng
turut berduka cerita cita kepada ibu dan bapak Samuel Hutabarat
beserta keluarga, atas berpulangnya Ananda Brigadir Yosua Hutabarat
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 63
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dan semoga almarhum diberikan tempat yang terbaik oleh Tuhan Yang
R
Maha Kuasa, kita sebagai manusian hanya bisa mengembalikan
si
setiap jalan kehidupan kita ini, adalah kehendak dan rahasia dari
ne
ng
Tuhan Yang Maha Kuasa, saya dan Bapak Ferdi Sambo tidak
sedetikpun, menginginkan kejadian seperti ini terjadi dalam kehidupan
keluarga kami, yang membawa duka dan luka yang dalam di hati saya
do
gu dan keluarga. Saya juga sebagai seorang ibu bisa merasakan duka
yang dalam sebagai ibu dari ibunda Yosua, yang mengalami
In
A
kehilangan seorang anak yang adalah nafas kehidupan, untuk itu dari
hati kami yang dalam saya mohon maaf untuk ibunda Yosua, beserta
ah
lik
membuka dan menguatkan hati ibu dan bapak Samuel Hutabarat,
beserta keluarga, Tuhan Yesus memberkati dan menyertai ibu dan
am
ub
bapak Samuel serta keluarga dan saya siap menjalankan sidang ini
dengan ikhlas, dan ketulusan hati saya agar seluruh peristiwa yang
ep
terjadi dapat terungkap;
k
si
- Bahwa Saksi adalah adik kandung dari Korban Nofriansyah Yosua
Hutabarat (almarhum);
ne
ng
do
gu
- Bahwa pada waktu itu pertama kali Ulang tahun Bhayangkara tahun
2022, tanggal 1 Juli 2022, sebelum Saksi Putri Candrawathi berangkat
ke Magelang, Waktu itu ibu mengecat saya terus isi chatnya
In
A
mengatakan kalau ada waktu luang siang ini main ke Saguling ya, ada
tanda kasih buat Saksi kalau sudah sampai di Saguling, terus Saksi
ah
lik
ub
tinggal nunggu TR keluar, dari semenjak saat itu, dan sampai tanggal
R
- Bahwa waktu itu tanggal 8 Saksi ada di kosan dan kebetulan baru
M
ng
bangun tidur sekitar jam setengah 6 sore, jam 7 malam lewat itu Saksi
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 64
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sempat bertanya Saksi memegang senpi atau tidak, Saksi bilang tidak
R
ada, kalau senjata api senpi itu cuman pas piket saja, tidak pernah
si
Saksi bawa tinggal di pos penjagaan karena itu barang inventaris;
ne
ng
kemudian Saksi Daden Miftahul Haq menyuruh Saksi untuk ke Biro
Provos Mabes, karena ada yang nunggu dan Saksi belum tahu siapa;
- Bahwa kemudian Saksi ketemu Saksi Daden Miftahul Haq di Saguling,
do
gu Saksi mau mengambil pakaian PDL Saksi di laundry ketemu pasti
ketemu di Saguling di situ Saksi Daden Miftahul Haq bertanya kenapa
In
A
belum pergi, Saksi bilang baju PDL Saksi di laundry, kemudian Saksi
Daden Miftahul Haq langsung meriksa, dari pinggang sampai kaki,
ah
lik
Miftahul Haq buka dan Saksi Daden Miftahul Haq geledah, tidak ada;
- Bahwa Saksi bertemu dengan Saksi Benny Ali, S.H., kurang lebih jam
am
ub
8 lewat, kemudian disitu Saksi Benny Ali, S.H., menanyakan Saksi
adalah adik kandung dari Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat
ep
(almarhum), Saksi membenarkan, kemudian Saksi Benny Ali, S.H.,
k
si
dengan narasi bahwa sepulangnya Saksi Putri Candrawathi dengan
Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum) dari Magelang
ne
ng
do
gu
tetapi saat itu yang merespon adalah Saksi Richard Eliezer Pudihang
Lumiu, mungkin Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum)
ah
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 65
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
rumah sakit Kramat Jati, untuk dilaksanakan otopsi dan Saksi nanti
R
bisa ke Rumah Sakit Kramat Jati juga, untuk melihat Korban
si
Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum);
ne
ng
- Bahwa setelah itu Saksi masih menunggu lagi, saat menunggu sekitar
berapa menit mungkin seteangah jam Saksi masuk ke dalam ruangan
lagi disitu ada Saksi Benny Ali, S.H., Pak Sesok Propost, Saksi Hendra
do
gu Kurniawan, S.I.K., Kayatma, pak Leonardo Simatupang. di ruangan
tersebut Saksi Benny Ali, S.H., kembali lagi menciptakan kronologis
In
A
yang sama waktu itu, saat bertemu dengan Saksi berdua saja, Setelah
itu Saksi keluar lagi dari ruangan itu, kembali ke ruangan yang awal
ah
Saksi bertemu dengan Saksi Benny Ali, S.H., menunggu lagi, sekitar
lik
jam 11 lewat, baru Saksi bisa berangkat ke RS. Kramat Jati;
- Bahwa Saksi ke Rumah Sakit Kramat Jati bersama Kayanma Salim;
am
ub
- Bahwa Saksi ingin memakaikan pakaian almarhum untuk terakhir kali,
akan tetapi selalu tidak diperbolehkan;
ep
- Bahwa Saksi baru dapat melihat jenazah Korban Nofriansyah Yosua
k
si
bandara yang pesawatnya berangkat jam 10 pagi dengan Kombes Pol
Leonardo Simatupang, Kompol Bowo dan Bripda Gomez Purba;
ne
ng
do
gu
anggota datang masuk pakai sepatu tidak sopan, kemudian ada yang
bilang jangan ada yang rekam, jangan ada yang videoin, jangan main
ah
lik
ub
keluarga lain sebelah kiri, kalau dari depan rumah sebelah kiri itu pada
saat jenazah setelah dimakamkan di hari Senin, setelah itu ada Saksi
ka
kurang lebih sama yang disampaikan dengan Saksi Benny Ali, S.H.,
es
ng
namanya, adu argumentasi kembali dan Saksi tidak ingat lagi adu
argumennya;
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 66
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa Saksi Hendra Kurniawan, S.I.K., datang kerumah duka kurang
R
lebih selama 1 jam;
si
- Bahwa pada saat di Rumah Sakit, Saksi disodori surat-surat, karena
ne
ng
waktu itu pikiran Saksi tidak bisa terkontrol lagi jadi Saksi waktu itu
hanya bisa disodorkan dengan beberapa kertas, dan ada juga kertas
HVS kosong yang mana Saksi disuruh menulis, akan tetapi saya Saksi
do
gu menulis itu didikte oleh mereka, kata-katanya, kalimatnya;
- Bahwa waktu Saksi menunggu di lantai 1, di dekat penjagaan Biro
In
A
Provos, karena saat itu Saksi lihat banyak anggota yang lalu-lalang
terus banyak yang gantiin Saksi, jadi Saksi takut, Saksi sempat tanya
ah
lik
melalui Whatsapp pada jam 8 malam untuk bertanya kenapa Saksi
dipanggil ke Propos, chat tersebut ceklis satu, yang mana sudah tidak
am
ub
aktif lagi;
- Bahwa Saksi tinggal tidak jauh dari rumah Saguling, dan kalau
ep
berjalan kaki ke Saguling tidak begitu lama kira-kira 400 sampai 500
k
si
Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum), Saksi berada di kediaman
di Duren Tiga;
ne
ng
- Bahwa Saksi di tanggal 8 Juli 2022 ke Saguling yang mana pada saat
itu ada Saksi Daden Miftahul Haq, Saksi Adzan Romer, dan Saksi
do
gu
lik
ub
(dua) hari;
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 67
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa setahu Saksi, Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat
R
(almarhum) punya kamar di lantai 1;
si
- Bahwa pada tanggal 8 Juli di waktu malam hari, Saksi menggunakan
ne
ng
motor milik Saksi Putri Candrawathi yang dipinjamkan oleh Korban
Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum) kepada Saksi;
- Bahwa yang membawa motor tersebut ke Mabes untuk di biro Provos
do
gu adalah Saksi;
- Bahwa Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum) pernah
In
A
mengatakan kepada Saksi bahwa motor tersebut adalah kendaraan
operasional ADC;
ah
- Bawa ada 2 (dua) rumah di Duren Tiga, yang satu namanya Posko,
lik
yang satu lagi biasa disebut 46;
- Bahwa rumah yang biasa disebut Posko itu No. 54;
am
ub
- Bahwa terhadap rumah yang disebut Posko tersebut, berdasarkan dari
cerita mereka dan cerita Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat
ep
(almarhum), memberitahu Saksi bahwa di sini tempat tinggalnya untuk
k
para ajudan dan para pengemudi, kalau mereka habis pulang cuti
ah
untuk isolasi mandiri di sini apalagi kalau terkena covid atau gimana
R
si
dan informasi itu Saksi dapatkan dari Korban Nofriansyah Yosua
Hutabarat (almarhum);
ne
ng
do
gu
pernah ke lantai 3;
- Bahwa pada tahun 2022 Saksi tidak pernah ke rumah di Duren Tiga;
ah
lik
ub
Damson;
ep
genggam (handphone) Saksi diretas, dan juga kepada tim siber pak
R
Kapolda Jambi;
es
- Bahwa setahu Saksi yang tinggal di rumah Saguling itu adalah Korban
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 68
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Kemudian atas keterangan saksi III tersebut, Terdakwa membenarkan
R
Sebagian dan menegaskan yaitu sebagai berikut:
si
Bahwa saya tidak pernah memberikan no.HP saya kepada Reza, pada
ne
ng
saat itu Yosua meminta ijin kepada saya, untuk memberikan no.HP
saya kepada Reza, karena saat itu Yosua meminta bantuan untuk
memindahkan Reza ke Polda Jambi, dikarenakan mau dekat dengan
do
gu orang tua;
Bahwa untuk kepindahan Reza atau mutasi ke Polda Jambi, Yosua
In
A
yang meminta tolong kepada saya, dan saya memfasilitasi kepada
suami saya dan suami saya membantu untuk memindahkan Reza ke
ah
Polda Jambi;
lik
Bahwa untuk pemberian hadiah atau tali kasih di tanggal 1 Juli 2022
dalam rangka HUT Bhayangkara, saya memberikan kepada Reza
am
ub
karena Reza Adalah anggota Polri dan juga saya berikan bukan hanya
kepada Reza tetapi kepada ADC di rumah saya sebagai tanda kasih
ep
daripada keluarga kami;
k
si
bawah, dan belum makan, saya bilang ajak makan saja dirumah untuk
makan bersama karena semuanya anak-anak kami di rumah maupun
ne
ng
di luar rumah;
Bahwa saya tidak bilang diajak ibu, tapi hanya dapat omongan dari om
do
gu
Rivan;
Bahwa waktu itu Reza pernah jatuh dari kamar mandi dan mengalami
blakout/pingsan, saat itu Yosua datang mendatangi di ruang kerja di
In
A
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 69
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
menggunakan aplikasi WhatsApp, tapi saat dia di Jambi, dia sering
R
datang ke Bangko sekitar 2 (dua) kali dalam 1 (satu) bulan;
si
- Bahwa Saksi Samuel Hutabarat dan Saksi Rosti Simanjuntak sudah
ne
ng
kenal dengan Saksi;
- Bahwa sekitar tahun 2019, waktu itu Saksi tahu dari temannya yang
bernama Rudi yang waktu temannya itu satu Kompi Brimob di
do
gu Pamenang, Saksi bertanya kepada Korban Nofriansyah Yosua
Hutabarat (almarhum) apakah benar menjadi Ajudan, kemudan Saksi
In
A
mengeluh kalau antara Saksi dengan Korban Nofriansyah Yosua
Hutabarat (almarhum) sudah jauh di Jambi-Bangko, namun Korban
ah
lik
demi mahar/Sinamot untuk pernikahan nanti antara Saksi dengan
Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum);
am
ub
- Bahwa Saksi terakhir kali bertemu dengan Korban Nofriansyah Yosua
Hutabarat (almarhum) pada tahun 2020;
ep
- Bahwa komunikasi dengan Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat
k
(almarhum) tetap lancar setiap hari, tapi sejak bulan 3 (tiga) tahun
ah
si
- Bahwa Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum) tidak pernah
ada keluhan tentang perlakuan kurang baik atau berkelahi terhadap
ne
ng
Saksi, kecuali pada tahun 2019 dimana pada tahun itu Saksi merasa
tidak memiliki hubungan yang baik dengan Saksi Daden Miftahul Haq;
do
gu
lik
ub
pernah cerita ada masalah, tapi tidak pernah cerita secara detil;
- Bahwa pada tanggal 21 Juni 2022, sekitar jam 11.30 di Malam Hari,
ka
panggilan video (video call) dengan Saksi sebanyak 1-2 kali dalam
M
ng
seminggu;
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 70
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dengan alasan bahwa dia takut tidak sempat meminta maaf untuk
R
kedepannya;
si
- Bahwa Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum)
ne
ng
menceritakan bahwa sedang ada masalah tapi tidak bisa cerita kepada
Keluarga maupun Saksi,
- Bahwa pada tanggal 7 Juli 2022, antara Saksi dengan Korban
do
gu Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum) telah tejadi hal-hal sebagai
berikut:
In
A
Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum) tiba-tiba
mengabari, yang mana sekitar jam 8 malam Saksi mendapatkan
ah
lik
Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum) telpon lagi tapi terputus-
putus, kemudian tiba-tiba terdaftar 4 (empat) panggilan tidak
am
ub
terjawab;
Bahwa kemudian ada panggilan masuk lagi dari telpon genggam
ep
Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum) pada jam 8.30
k
si
bertanya Saksi sedang dimana, kemudian Saksi menjawab
sedang dinas malam;
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 71
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Hutabarat (almarhum) sedang diancam jika beranin ke atas akan
R
dibunuh;
si
Bahwa ketika Saksi bertanya siapa yang mengancam, Saksi
ne
ng
mendengar bahwa Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat
(almarhum) mengatakan ”Squad-Squad” disini;
Bahwa ketika Saksi bertanya kepada Korban Nofriansyah Yosua
do
gu Hutabarat (almarhum) melakukan apa terhadap Terdakwa Putri
Candrawathi, Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum)
In
A
pada pokoknya menyatakan bahwa tidak melakukan apapun yang
bersifat negatif terhadap Saksi Putri Candrawathi;
ah
lik
Hutabarat (almarhum) sedang berada dimana, Korban
Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum) mengatakan bahwa
am
ub
sedang berada di Magelang;
- Bahwa Saksi mendapatkan info bahwa Korban Nofriansyah Yosua
ep
Hutabarat (almarhum) telah meninggal dunia dari Saksi Mahareza
k
si
- Bahwa pada tanggal 8 Juli 2022, ada komunikasi dengan Korban
Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum) sekitar jam 16.31;
ne
ng
do
gu
lik
ub
- Bahwa Saksi kenal dengan Ferdy Sambo, ketika pertama kali beliau
jadi ke Dipidum Bareskrim Polri waktu itu atasannya adalah Bapak
ka
Pol Nico Afik, dan beliau sebagai penggantinya Saksi lagi di meja
es
beliau;
M
ng
ketika Saksi bekerja dini hari sekitar pukul 23.00 WIB, di kantor
selintas ada berita di internet ada tembak-menembak polisi dan ada
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 72
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
pula yang meninggal di rumah Pejabat polisi, lalu ketika Saksi agak
R
lelah bekerja Saksi menulis status di Facebook dengan keterangan
si
polisi menembak polisi di rumah pejabat utama polisi mudah-mudahan
ne
ng
urusan wanitanya polisi, tidak lama kurang lebih 5-10 menit, kemudian
Saksi Sangga Parulian Sianturi langsung memberi komentar dengan
mengatakan “itu beremu Tulang”, Saksi tanya Bere yang mana, di
do
gu Sungai Bahar Marga Hutabarat;
- Bahwa oleh karena itu Saksi katakan salam Turut berduka cita kepada
In
A
keluarga, Saksi punya firasat bahwa ini pembunuhan berencana,
saran Saksi supaya digali kuburnya, dilakukan visum et repertum
ah
ulang dan atau otopsi ulang begitulah saran Saksi dan Saksi siap
lik
membela, maka ketika Saksi pulang ke kantor jam 4 jam, jam 5 pagi,
Saksi baru tidur kurang lebih 1 jam, tiba-tiba telpon genggam
am
ub
(handphone) Saksi ada panggilan nvideo (video call) ternyata yang
menelpon Saksi Sangga Parulian Sianturi, diperkenalkan dengan
ep
Saksi Rosti Simanjuntak, ibu dari Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat
k
waktu itu Posisi lagi tidur pagi-pagi lalu Saksi katakan apa yang terjadi,
R
si
mereka mengatakan bahwa kata-kata pertama yang Saksi ingat dari
mulut dari Saksi Rosti Simanjuntak, Tuhan lah yang mengutus Saksi,
ne
ng
karena semua orang benci kepada kami hanya Saksi yang mau
menelepon kami, jadi Saksi Rosti Simanjuntak dan Saksi Samuel
do
gu
lik
ub
ng
biasa membela orang tanpa dibayar tapi ada juga yang membayar, lalu
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 73
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa Saksi Samuel Hutabarat mengatakan bahwa Saksi Samuel
R
Hutabarat tidak bekerja tidak punya uang dan tidak punya uang
si
apabila dipanggil ke Jakarta membuat laporan polisi, maka Saksi
ne
ng
katakan semua biaya yang timbul dalam perkara ini Saksi tanggung,
kemudian mereka membuat keluhan lagi, bagaimana nanti kalau
terjadi ada biaya penggalian kubur dan otopsi atau visum et repertum,
do
gu kalau Saksi Samuel Hutabarat ke Jakarta nanti datang ke Hotel segala
macam pesawat, Saksi merespon dengan menjawab bahwa semua
In
A
Saksi yang tangung, yang penting jangan gara-gara uang tidak
tercapai atau tidak memperoleh keadilan kepastian hukum dan
ah
kemanfaatannya;
lik
- Bahwa selanjutnya setelah resmi ditunjuk pengacara secara lisan,
segera Saksi bentuk surat kuasa dan Saksi membentuk tim antara lain
am
ub
melibatkan rekan-rekan Saksi, yaitu Dr. Nelson Simanjuntak, Martin
Lukas Simanjuntak, Johnson Panjaitan, Febri dan yang lainnya kurang
ep
lebih sampai akhirnya terbentuk sampai dengan 11 orang, kemudian
k
kami bekerja dan ternyata selesai mulai bekerja tidak lama langsung
ah
si
tanggal 18 dan 19, memberi informasi bahwa pada tanggal 11 Juli
2022 ada perpindahan uang dari rekening almarhum, walaupun
ne
ng
do
gu
sudah dikuasai oleh pihak ketiga dari pihak Propam, kemudian ada
informasi lagi yang menyatakan bahwa pakaian pakaian almarhum
ah
lik
ub
seorang Irjen Pol atau diduga Dirjen Pol menggunakan alat daripada
ep
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 74
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Sianturi, ada jasa Saksi Rohani Simanjuntak dan jasa telepon yang
R
lainnya;
si
- Bahwa setelah Saksi membuatkan surat kuasa tanggal 12-13 Juli
ne
ng
2022, Saksi kirimkan melalui WhatsApp, kemudian Saksi kirim juga
melalui pos surat kuasa aslinya, softcopy-nya melalui telpon genggam
(handphone), lalu Saksi menerima balik surat kuasa asli, maka tanggal
do
gu 18 Juli 2022, Saksi buatkan laporan polisi pembunuhan terencana
sesuai dengan surat kuasa yang Saksi buat yaitu melanggar pasal 340
In
A
KUHPidana juncto 338 juncto 351 ayat 3 Juncto pasal 55, 56
KUHPidana, dan pasal-pasal yang Saksi laporkan itu 340, 338 dan 55,
ah
lik
menjadi berkas dan disidang;
- Bahwa Saksi bertanya kepada Pidum Polri dimana pakaian-pakaian
am
ub
daripada Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum), di mana
telpon genggamnya (handphone), di mana laptopnya merk Asus dan 4
ep
(empat) nomor ini, karena Saksi menggunakan aplikasi, Saksi
k
itu telah mereka hapus (delete) atau mereka hapus tetapi Saksi
R
si
mendapatkan bukti yang masih berdarah-darah, masih bisa ada darah-
darahnya saat ini antara lain dari rekaman CCTV, dalam jam 15.49
ne
ng
do
gu
dalam waktu 1 menit dan sendal itu yang dipakai pada saat diduga
pembantaian itu dikirimkan oleh seseorang ke Sungai Bahar, ini masih
ada darahnya di sini (baju Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat
In
A
lik
ub
saksi, kaos yang dipakai itu Saksi dapatkan juga yang melihat, ini
ep
dalam foto itu dalam lengannya itu ada darah walaupun sekilas
R
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 75
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
barang-barang bukti yang sudah Saksi berikan kepada Jaksa Penuntut
R
Umum, kemudian ada juga Saksi berikan kepada Penuntut Umum
si
ancaman-ancaman yang dialami oleh Korban Nofriansyah Yosua
ne
ng
Hutabarat (almarhum) pada tanggal 19 Juni, tanggal 21 Juni maupun
tanggal 7 Juli 2022, jadi kurang lebih sebulan Korban Nofriansyah
Yosua Hutabarat (almarhum) diancam akan dihabisi oleh skuat-skuat
do
gu lama;
- Bahwa Saksi membuka percakapan daripada almarhum dengan
In
A
kekasihnya, yaitu Saksi Vera Maretha Simanjuntak, kemudian Saksi
Vera Maretha Simanjuntak bersama saksi lain ada Saksi doktrin, yang
ah
lik
kepolisian, Kejaksaan maupun di persidangan, dengan mengatakan
yang benar sesuai apa yang didengar dan dialami;
am
ub
- Bahwa Saksi berdebat dengan seorang Brigadir Jenderal polisi atas
nama Agus karena mereka terus berusaha menguasai telpon
ep
genggam
k
(handphone) itu tanpa mau menuliskan isi berita acara daripada yang
ah
si
mengatakan Saksi tidak percaya;
- Bahwa Penyidik Pidum POLRI awalnya tidak mau berpihak ke Saksi
ne
ng
do
gu
lik
kemudian dalam kesepakatan itu kami boleh melihat kami dalam arti
Penasihat hukum, tetapi yang sudah kami sepakati itu tidak lama
m
ub
berupa dokter dan atau ahli medis maka ini Saksi buatkan surat
ah
penugasan, suratnya sudah ada di Jaksa juga dan surat itu dari Saksi;
R
ng
oleh seorang diduga Irjen Pol “U”, menggunakan alat-alat yang diduga
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 76
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa maka 2 (dua) orang hadir disini yang nelponnya sering Saksi
R
gunakan yaitu telepon daripada Saksi Rohani Simanjuntak dan Saksi
si
Sangga Parulian Sianturi disamping telepon yang lainnya, Hambatan
ne
ng
kedua, bahwa yang di framing oleh 5 (lima) lembaga negara waktu itu
adalah Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum) meninggal
karena diduga melakukan pelecehan dan atau pemerkosaan kepada
do
gu Terdakwa Putri Candrawathi sehingga rilis itu telah diterima oleh
masyarakat bahwa Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum)
In
A
ini adalah “pelaku kejahatan”, sehingga ketika Saksi membuat
argumentasi yang berbeda Saksi itu dituduh penyebar hoax atau
ah
lik
- Bahwa Hasil investigasi Saksi, bahwa berdasarkan informasi yang
masuk itu, pertama menyimpulkan bahwa Ferdy Sambo betul-betul
am
ub
melakukan dugaan pembunuhan berencana kepada Korban
Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum) karena diduga terhasut oleh
ep
Saksi Kuat Ma’ruf maupun telepon dari Terdakwa Putri Candrawathi
k
si
langsung merapat di rumah Saguling, setelah rapat di Saguling itu
dipanggil satu persatu ke lantai 3. Sebenarnya pertama kali yang
ne
ng
diminta untuk membunuh itu adalah Saksi Ricky Rizal Wibowo tetapi
karena Saksi Ricky Rizal Wibowo sudah punya pengalaman dia sudah
do
gu
peristiwa-peristiwa besar lainnya antara lain judi online yang waktu itu
informasinya 800 sampai 1 triliun perbulan waktu juga Saksi agak
ah
lik
terngagah juga, Saksi setengah tidak yakin tapi karena itu informasi
intelejen, Saksi telusuri dan itulah sebabnya Saksi selalu mendesak
m
ub
yaitu tentang Tata Niaga narkoba yang didatangkan dari luar Negeri,
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 77
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
kesimpulan bahwa orangnya sangat kompeten dan dapat
R
diperhitungkan;
si
- Bahwa Saksi hanya diperiksa 2 (dua) kali, tetapi penyidik kepolisian
ne
ng
berjanji lagi akan melakukan pemeriksaan tetapi tidak dilakukan, waktu
itu Saksi minta supaya saya dimintai keterangan tambahan atau
lanjutan dengan berbagai macam alat bukti tetapi seperti Saksi
do
gu katakan tadi penyidik Pidum Polri itu tidak berpihak kepada hukum
atau kebenaran tapi berpihak kepada Ferdy Sambo, jadi saya dan
In
A
yang lainnya walaupun Saksi minta diminta lagi untuk di BAP, mereka
tidak pernah melayani hingga P-21;
ah
lik
karena mereka tidak mau langsung menuliskan terlapornya itu Saksi
dan Ferdy Sambo, kemudian setelah undangan itu, berita acara
am
ub
undangan ini atau klarifikasi atau konfirmasi ini dirubah menjadi BAP,
tapi hanya dalam rangkap 4 (empat), kemudian yang rangkap 4
ep
(empat) ini diperbanyak lagi menjelang P-21, tahap 2 (dua) menjadi
k
si
- Bahwa hasil investigasi dari tanggal 13 Juli sampai 18 Juli 2022
setelah mendapatkan surat kuasa dimana surat kuasa Saksi dapat itu
ne
ng
do
gu
lik
ub
jerman;
R
- Bahwa Itu senjata jenis Guber, produk dari Jerman. ada informasinya
es
bahwa selongsong peluru adalah 3, satu HS, satu Jlock 17, satu lagi
M
ng
perbincangan;
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 78
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa Saksi tahu soal peretasan telpon genggam itu pada tanggal 12
R
Juli 2022;
si
- Bahwa Saksi menerima hasil ekshumasi itu adalah sektar 2-3 jam
ne
ng
Paska penguburan secara kedinasan karena pada saat itu Saksi
memohon kepada Presiden dan para Panglima Kapolri supaya dikubur
secara kedinasan dan setelah penguburan itu sudah dapat hasilnya
do
gu berupa bukti-bukti yang diserahkan kepada jaksa itu catatan di ruang
otopsi kemudian di notariskan di kantor notaris secara legal. Ada tiga,
In
A
yaitu Akta, legalisasi, dan waarmerking;
Selanjutnya atas pertanyaan Hakim Ketua, Terdakwa menyatakan
ah
lik
berikut:
Bahwa Baju koko yang diberikan itu adalah paket hadiah tanda kasih
am
ub
dari keluarga kami, untuk semua, baik yang beragama Muslim atau
Nasrani;
ep
Bahwa kalau untuk kru perempuan kami juga memberikan baju gamis,
k
itu sebagai tanda kasih kami kepada kru yang bekerja bersama kami
ah
si
apapun kepada semua kru baik itu kepada ADC, asisten selama ini;
6. Saksi ROSLIN EMIKA SIMANJUNTAK, di bawah janji menerangkan pada
ne
ng
do
gu
lik
ub
yang mana itu membuat Saksi curiga terhadap situasi yang sedang
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 79
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa Saksi menyuruh Saksi Mahareza Rizky Hutabarat untuk
R
bertanya kepada komandan mengapa seorang aparat kepolisian yang
si
terbunuh dalam baku tembak tidak dilakukan pengawalan dalam
ne
ng
pengantaran jenazah;
Selanjutnya atas pertanyaan Hakim Ketua, Terdakwa menyatakan
keterangan saksi tidak tahu;
do
gu 7. Saksi DEVIANITA HUTABARAT, di bawah janji menerangkan pada
pokoknya sebagai berikut:
In
A
- Bahwa Saksi adalah adik kandung dari Korban Nofriansyah Yosua
Hutabarat (almarhum);
ah
- Bahwa saat malam tanggal 8 Juli 2022, karena Saksi Mahareza Rizky
lik
Hutabarat susah dihubungi, jadi Saksi minta nomor orang di rumah
Saguling kepada Saksi Mahareza Rizky Hutabarat, untuk Saksi
am
ub
hubungi, kemudian Saksi Mahareza Rizky Hutabarat memberikan
nomor Saksi Daden Miftahul Haq, untuk bertanya kondisi Korban
ep
Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum), kemudian Saksi Daden
k
Miftahul Haq berkara tidak tahu karena lepas dinas, terus Saksi izin
ah
meminta nomor alternatif, tapi tidak dibalas, dan ketika mencoba untuk
R
si
menelpon lagi, panggilan tersebut di tolak;
- Bahwa tanggal 11 Juli 2002 Saksi Hendra Kurniawan, S.I.K., dengan
ne
ng
do
gu
(tujuh) kali dan tidak kena dan dilanjutkan oleh Saksi Richard Eliezer
Pudihang Lumiu 5 (lima) kali dan kena semua, di situ juga ada bagian
ah
lik
ub
Saksi tahu dan mengetahui, karena Saksi ada ditempat rumah duka
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 80
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
bahwa biasanya sebentar lagi mau pulang, dan merespon yang pada
R
pokoknya bahwa tinggal keluarga inti karena pakai rumah untuk
si
menyatakan bela sungkawanya;
ne
ng
- Bahwa kemudian yang berbaju putih hitam ini, Saksi tidak tahu apakah
orang tersebut adalah polisi atau bukan, Saksi bilang sebentar lagi
mereka itu pulang;
do
gu - Bahwa setelah itu Saksi kumpul di rumah sekitar jam 18.30 di malam
hari, mau Maghrib, adalah segerombolan polisi banyak dan masuk
In
A
ke rumah, dalam keadaan seperti berlari, tutup pintu katanya, jadi
hordeng semua ditutup, Saksi bicara pada pak Tua Leonardo
ah
lik
dan caranya mengherankan, seperti kami penjahat;
- Bahwa yang pertama kedatangannya kurang sopan, yang kedua ada
am
ub
perintah melarang untuk merekam melalui video, yang ketiga ada
suara saya dengar dari Saksi Rosti Simanjuntak karena Saksi Hendra
ep
Kurniawan, S.I.K., mengatakan kronologinya bahwasanya Korban
k
si
melakukan hal yang tidak baik terhadap Terdakwa Putri Candrawathi,
yang katanya meraba-raba dan sejenisnya, kemudian Saksi
ne
ng
do
gu
lik
sudah pulang, ada satu polisi sembunyi di bunga pangkas, dan Saksi
terkejut dan Saksi melihat polisi itu duduk, setelah rombongan itu
m
ub
keluar;
- Bahwa setelah polisi yang datang dari Mabes itu pagi-pagi jam 4 pagi
ka
ng
sebelah;
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 81
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
yang mana kemudian ketika polisi sudah bubar, Saksi dijemput,
R
kemudian Saksi tiba di rumah;
si
- Bahwa Saksi pernah dihubungi orang tidak dikenal yang pada
ne
ng
pokoknya meminta nomor Saksi Rohani Simanjuntak, kemudian ada
lagi nelpon lagi yang nomor pribadi ini yang pada pokoknya meminta
agar Saksi Rohani Simanjuntak tidak berkoar-koar di media sosial atau
do
gu media lainnya;
- Bahwa Saksi menginformasikan kepada Saksi Rohani Simanjuntak
In
A
bahwa ada yang bertanya tentang dia melalui nomor pribadi yang
Saksi tidak dapat cek, karenat tidak ada nomor, karena telpon
ah
lik
internet;
- Bahwa kemudian Saksi melihat status Whatsapp (media yang
am
ub
digunakan untuk mempublikasikan suatu informasi) dari Saksi
Kamaruddin Simanjuntak, S.H., yang pad pada pokoknya bertuliskan
ep
“polisi menembak polisi, di rumah utama polisi, jangan sampai
k
si
- Bahwa Saksi menanggapi dengan keterangan “Ito yang meninggal itu
adalah Beremu, mamanya Boru Juntak, cucunya Namboru saya,”
ne
ng
do
gu
salam, dan memberi saran agar segala sesuatu proses yang telah
dijalan dikonfirmasi ulang;
- Bahwa Saksi ke rumah keluarga Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat
In
A
lik
ub
Hutabarat (almarhum);
ah
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 82
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
9. Saksi ROHANI SIMANJUNTAK, di bawah janji menerangkan pada
R
pokoknya sebagai berikut:
si
- Bahwa benar awalnya Saksi yang berkoar-koar di Media Sosial
ne
ng
mengenai kejadian ini sesuai dengan keterangan Saksi Sangga
Parulian Sianturi;
- Bahwa Saksi merasa berkat jasa Saksilah berita ini menjadi besar;
do
gu - Bahwa Saksi memfoto tubu Jenazah Korban Nofriansyah Yosua
Hutabarat (almarhum) pada saat di suntik formalin;
In
A
- Bahwa yang dilakukan oleh Saksi Hendra Kurniawan, S.I.K., ketika
datang ke rumah duka adalah
ah
lik
Saksi Samuel Hutabarat, di sebelah sana terus tiba-tiba polisi banyak
datang ke rumah, ada sekitar 15 (lima belas) orang ke rumah, di
am
ub
hadang oleh Saksi Rosti Simanjuntak, Saksi Samuel Hutabarat,
sekeluarga di ruangan sebelah dan di pagar betis, agar Saksi tidak
ep
bisa merekam dengan video terhadap Saksi Hendra Kurniawan, S.I.K.,
k
si
ada buktinya dengan kami kalau ada foto-foto Saksi Hendra
Kurniawan, S.I.K., Pak Leonardo, Pak Purba, Pak Wibowo;
ne
ng
do
gu
Hutabarat (almarhum);
- Bahwa pada Tanggal 8 Juli 2022, Saksi lagi di rumah Bou, Tante dari
ah
lik
ub
20.00 malam tidak lama kami masih bercerita dengan keluarga jam
21.34, Saksi Mahareza Rizky Hutabarat menghubungi saya dan
ka
merupakan hasil dari dari baku tembak dengan Saksi Richard Eliezer
es
Pudihang Lumiu;
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 83
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum) pernah
R
menceritakan tentang Ferdy Sambo dan Saksi Putri Candrawathi
si
kepada Saksi, dan senang bisa jadi ajudan bagi Ferdy Sambo karena
ne
ng
itu adalah keinginan Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum);
- Bahwa ketika kami pulang beraktifitas aja, kalau video itu misalnya
Saksi sedang jalan sama adik Devi (Saksi Devianita HUTABARAT) dan
do
gu Mama (Saksi Rosti Simanjuntak) juga tahu, Saksi Putri Candrawathi
minta divideokan keadaan Kota Jambi itu seperti apa itu kadang Saksi
In
A
Rosti Simanjuntak juga yang merekam dengan video terhadap
kondisinya, lalu dikirimkan kepada Saksi Putri Candrawathi;
ah
lik
menceritakan, akhirnya dia menjadi ADC Saksi Putri Candrawathi
sekaligus dia ditugaskan menjadi bagian mengurusi kebutuhan rumah
am
ub
tangga;
- Bahwa terhadap Ajudan lain, Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat
ep
(almarhum) hanya pernah menceritakan tentang kedekatannya
k
si
mengalami perubahan sikap ketika menjadi ajudan Ferdy Sambo dan
Saksi Putri Candrawathi;
ne
ng
do
gu
ada berapa orang dari Polda Jambi untuk berangkat ke Mabes Polri,
akhirnya seminggu kemudian almarhum pulang ke Jambi, untuk
mengambil barang-barang lainnya karena barang tersebut hanya
In
A
lik
ub
menghubungi Saksi lagi, dan pertama kali yang Saksi tahu itu dia
ah
token listrik;
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 84
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Sambo, Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum) menjawab
R
bahwa masih di kos-kosan, masih dicarikan oleh Ferdy Sambo, karena
si
di rumahnya tidak muat; sehingga dari situlah Saksi pertama kali tahu
ne
ng
kalau Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum) tinggal di kos-
kosan yang tidak jauh dari rumah Saksi Ferdy Sambo;
- Bahwa Saksi tahu tinggalnya di Duren Tiga itu, karena Korban
do
gu Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum) ada mengirim paket, dan
mengirimkan alamatnya di Jalan Duren Tiga, ada juga di Jl. Bangka,
In
A
kalau yang di Saguling belum pernah mengirim paket ke sana, tapi
yang Saksi tahu rumah Saguling ini rumah baru di tahun 2021, karena
ah
lik
Hutabarat untuk kerja sama Ferdy Sambo katanya untuk menjaga di
rumah Saguling, tapi tidak jadi, dari situ Ferdy Sambo tahu rumah
am
ub
Saguling itu rumah baru, karena Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat
(almarhum) pernah bilang menunggu rumah Ferdy Sambo selesai dulu
ep
yang di Saguling;
k
si
diceritakannya lagi dimana Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat
(almarhum), kemudian Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat
ne
ng
do
gu
bilang posko mereka itu untuk para ajudan, di dekat rumah di Duren
Tiga, ada juga Ferdy Sambo disana, untuk para ajudannya tinggal
disitu dan disana ada juga kamarnya almarhum di rumah Posko
In
A
dibawah, di lantai 1, katanya. dan setahu Saksi kalau Saksi dan Saksi
Rosti Simanjuntak melakukan panggilan video (video call) dengan
ah
lik
ub
kamar;
- Bahwa Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum) pernah kasar
ka
perempuan;
ah
keluarga inti dan orang tua, tidak lama ada anggota polisi yang masuk
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 85
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa Saksi tidak pernah ke rumah di Saguling;
R
- Bahwa Saksi tahu kamar Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat
si
(almarhum) si Saguling itu dari Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat
ne
ng
(almarhum) dan Saksi Richard Eliezer Pudihang Lumiu;
Selanjutnya atas pertanyaan Hakim Ketua, Terdakwa menyatakan
Sebagian keterangan saksi tidak tahu dan Sebagian menegaskan sebagai
do
gu berikut:
Bahwa saya tidak pernah menyampaikan kepada yosua untuk
In
A
mengadopsi, serorang anak dari kelaurga besar Yosua dan saya tidak
pernah menunjuk Yosua, sebagai ajudan pribadi saya, hanya suami
ah
lik
Ricky yang akan pergi ke Magekang untuk menemani anak saya untuk
sementara, bersekolah di magelang.;
am
ub
Bahwa untuk persoaln cutri saya tidak tahu menahu, ini adalah
persoalan Dinas dan itu adalah persoalan dari suami saya;
ep
Bahwa untuk foto bersama dilakukan pada akhir Desember 2021
k
sampai saat ini saya belum menerima softcopy yang diberikan oleh
ah
Studio foto dari Yosua; Jadi masih disimpan oleh Yosua sampai hari
R
si
ini;
Dan selam cuti saya tidak pernah menggangu Yosua, ataupun ADC
ne
ng
lainnya, karena itu sudah menjadi ketentuan yang diberikan oleh suami
saya;
do
gu
lik
PASARIBU, Am.k.;
Selanjutnya atas pertanyaan Hakim Ketua, Terdakwa menyatakan
m
ub
- Bahwa ketika itu setelah melakukan ibadah Shalat Idul Fitri, pada
es
waktu itu Saksi menjadi panitia Qurban, ada telpon masuk, dan orang
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 86
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa Saksi datang berdua dengan Saksi Novita Sari Nadeak yang
R
mana sebelumnya Saksi telpon terlebih dahulu;
si
Selanjutnya atas pertanyaan Hakim Ketua, Terdakwa menyatakan
ne
ng
keterangan saksi tidak tahu;
13. Saksi ALFONSIUS DUA LUREN, di bawah janji menerangkan pada
pokoknya sebagai berikut:
do
gu - Bahwa Saksi bertugas sebagai security di rumah Bangka;
- Bahwa pada tanggal 8 Juli 2022, Ferdy Sambo tiba di rumah Bangka
In
A
pada sore hari;
- Bahwa Saksi tidak mengetahui apa yang dilakukan Ferdy Sambo di
ah
lik
untuk mobil masuk dari luar gerbang;
- Bahwa yang menyiapkan raket badminton adalah anggota Sadam;
am
ub
- Bahwa Ferdy Sambo tidak terlalu lama berada di rumah Bangka;
- Bahwa Saksi pernah diajak Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat
ep
(almarhum) bersama DAMIANUS LABA KOBAN Als DAMSON ke
k
si
Hutabarat (almarhum) bernama Saksi Mahareza Rizky Hutabarat ke
Brexit, ketika itu pukul 02.00 WIB Saksi ditelpon oleh Korban
ne
ng
do
gu
lik
ub
keterangan saksi;
ep
sebagai berikut:
R
ng
Bangka;
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 87
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa pada tanggal 8 Juli 2022, Ferdy Sambo singgah ke rumah
R
untuk mengambil alat badminton saja;
si
- Bahwa rumah Bangka digunakan hanya untuk singgah;
ne
ng
- Bahwa jika ada acara, biasanya di Bangka juga pernah untuk acara
ulang tahun dan Hari Raya Natal di Saguling;
Lalu atas pertanyaan Hakim Ketua, Terdakwa menyatakan membenarkan
do
gu keterangan dari saksi;
15. Saksi MARJUKI, di bawah sumpah menerangkan pada pokoknya sebagai
In
A
berikut:
- Bahwa Saksi pada saat itu berjaga di Pos Duren Tiga;
ah
lik
tembakan;
- Bahwa sebelum suara tembakan pukul 17.00 WIB, Saksi berada di
am
ub
Pos, bersama saudara Audi, bermain handphone dan menonton TV;
- Bahwa Saksi mendengara suara tembakan kurang lebih pukul 17.00
ep
WIB;
k
tembakan;
R
si
- Bahwa Saksi setelah mendengar suara tembakan, hanya sempat
menoleh ke arah gerbang utama dan ternyata sepi, sehingga Saksi
ne
ng
do
gu
- Bahwa CCTV tersebut diambil dari gapura dan lapangan, bukan dari
pos tempat Saksi berjaga;
ah
lik
ub
- Bahwa Saksi tidak sempat bertanya, tentang keadaan pada saat itu;
- Bahwa Saksi ikut ke parkiran karena mengira di tempat Terdakwa ada
ka
acara;
ep
- Bahwa CCTV tidak dirusak, namun pada hari Minggu DVR nya
R
diambil;
es
ng
- Bahwa pada saat DVR diambil, yang berjaga adalah Abdul Jafar;
on
- Bahwa menurut info dari Jafar yang mengambil DVR adalah AKP Irfan
dan Apung;
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 88
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa Saksi sempat bertanya perihal CCTV mengapa DVR nya
R
diganti kepada Abdul Jafar, Jafar menjawab dari pihak kepolisian
si
berkata bahwa agar kualitasnya lebih bagus dan lebih jernih;
ne
ng
- Bahwa CCTV tersebut milik bersama;
- Bahwa Saksi digaji oleh RT;
- Bahwa yang sering menggantikan CCTV adalah langganan Kompleks,
do
gu saudara Anto/Supriyadi;
- Bahwa jika CCTV diganti adalah atas perintah RT;
In
A
- Bahwa RT bernama Seno Sukanto;
- Bahwa CCTV adalah milik warga komplek dan membeli CCTV itu dari
ah
sumbangan warga;
lik
- Bahwa pada saat CCTV diganti, menurut saudara Jafar tidak ada
surat/BA perihal pengambilan CCTV dan tidak boleh melaporkan ke
am
ub
RT;
- Bahwa DVR CCTV ada satu titik yang mengarah ke rumah Duren Tiga
ep
46; Ada,
k
- Bahwa saat CCTV diganti oleh Irfan dan Apung, dari 9 itu mati 2 titik,
R
si
dan tinggal 7 titik dan masih menyala semua;
- Bahwa tanggal 8 Juli 2022 yang duduk di pos security adalah Saksi
ne
ng
Farhan Sabillah;
- Bahwa Saksi tidak memberi tahu Saksi Farhan Sabillah kalau ada
do
gu
suara tembakan;
- Bahwa saat ada suara tembakan, Saksi Farhan Sabillah ada di depan
teras, halaman yang terdapat kanopi;
In
A
lik
ub
tahun2017;
- Bahwa sebelum kejadian tidak ada sama sekali yang pernah didatangi
ka
oleh anggota polisi, ajudannya atau ART yang ada di Duren Tiga untuk
ep
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 89
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa rombongan Magelang datang ke Duren Tiga sekitar jam 5 sore,
R
kemudian Saksi membuka gerbang dan kembali menyiram tanaman;
si
- Bahwa kemudian sekitar 10 menit berikutnya Ferdy Sambo datang
ne
ng
bersama dengan Saksi Prayogi Iktara Wikaton dan Saksi Adzan
Romer;
- Bahwa kemudian masuk kedalam, Saksi di garasi sendiri, kemudian
do
gu menghampiri Saksi Adzan Romer;
- Bahwa sekitar 10 menit kemudian terdengar suara tembakan;
In
A
- Bahwa kemudian Saksi dan Saksi Adzan Romer panik dan Saksi
mondar mandir;
ah
lik
namun saat malamnya Saksi baru ke dalam;
- Bahwa sekitar 15 menit kemudian Terdakwa Putri Candrawathi keluar
am
ub
dari rumah yang sedang menangis, diantarkan oleh Saksi Ricky Rizal
Wibowo dan Ferdy Sambo ke mobil, Saksi yang membukakan pintu;
ep
- Bahwa Ferdy Sambo sampai di depan mobil saja, tapi tidak ikut masuk
k
ke dalam mobil;
ah
si
runtuhan tembok, di dekat kamar mandi, pada saat itu masih banyak
orang;
ne
ng
- Bahwa untuk hari Sabtunya Saksi ke Saguling dan tidak kembali lagi
ke Duren Tiga;
do
gu
lik
ub
ada satu, kemudian yang di bawah lantai dasar, di taman depan ada
ah
satu di garasi belakang ada satu, di ruang tengah ada satu, di kamar
R
ng
ada disitu;
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 90
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa DVRnya rusak semenjak tanggal 15 Juni 2022, dan waktu itu
R
sudah Saksi laporkan ke Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat
si
(almarhum) baik secara lisan maupun pesan melalui Whatsapp;
ne
ng
- Bahwa Saksi tinggal di Duren Tiga 46 setiap hari, selama kurang lebih
10 tahun;
- Bahwa kalau ajudan isoman di rumah Duren Tiga 46;
do
gu - Bahwa Ferdy Sambo dan Terdakwa Putri Candrawathi pernah isoman
di rumah Duren Tiga 46;
In
A
- Bahwa sewaktu kejadian, Saksi tinggal di rumah Duren Tiga 46;
- Bahwa kalau posko ajudan Dekat dari Duren Tiga 46 di rumah satu
ah
lik
- Bahwa Saksi tidak melihat Ferdy Sambo menggunakan sarung tangan
di tangan kanan saat masuk ke rumah Duren Tiga 46;
am
ub
Atas pertanyaan hakim Ketua, Terdakwa menyatakan membenarkan
keterangan saksi;
ep
17. Saksi ADZAN ROMER, di bawah sumpah menerangkan pada pokoknya
k
sebagai berikut:
ah
si
sedianya bermain bulutangkis, langsung mengawal Ferdy Sambo
bersama Saksi Prayogi Iktara Wikaton;
ne
ng
- Bahwa Saksi yang membukakan pintu mobil pada saat Ferdy Sambo
ke rumah Saguling;
do
gu
lik
ub
membuka pintu, tapi belum buka, terus mobilnya jalan ke depan lagi,
terus setelah itu Saksi menghampiri mobil dan berdiri belakang mobil,
ka
kemudian Saksi lihat Ferdy Sambo buka pintu, baru Saksi datang ke
ep
sana untuk membantu membuka pintu, setelah itu Ferdy Sambo turun,
ah
setelah turun, Saksi melihat senjata yang jatuh, seingat Saksi senjata
R
HS, terus Saksi sebagai ajudan mau ngambil senjata yang jatuh, tapi
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 91
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa Saksi melihat Ferdy Sambo menggunakan sarung tangan
R
hitam saat mengambil senjata saja;
si
- Bahwa sarung tangan hitam itu tidak digunakan;
ne
ng
- Bahwa baru Saksi lihat dan HS bukan senjatanya Ferdy Sambo, dan
HS biasanya dipakai oleh para ajudan;
- Bahwa Saksi mendengar suara tembakan yang suaranya dari depan
do
gu terus Saksi ke depan tidak ada;
- Bahwa Saksi bersama Kodir, ikut di belakang Saksi lari;
In
A
- Bahwa seingat Saksi, Saksi Prayogi Iktara Wikaton di samping mobil,
Saksi Farhan Sabillah, Saksi tidak melihat dan tidak memperhatikan
ah
lik
saja;
- Bahwa suara tembakan yang Saksi dengar itu lebih dari 5 kali;
am
ub
- Bahwa Saksi curiga, dan akhirnya Saksi mengecek ke belakang lagi
terdengar suara tembakan lagi;
ep
- Bahwa Saksi masuk ke dalam setelah mendengar suara tembakan itu
k
dan Saksi analisa kayaknya dari dalam, jadi Saksi masuk dan Saksi
ah
masuk tidak tahu suara tembakan yang keberapa karena Saksi tidak
R
si
mengitung lagi, kemudian Saksi berjalan sendiri masuk ke dalam
garasi, terus Saksi berjalan perlahan terus bertemu Ferdy Sambo di
ne
ng
pintu dapur;
- Bahwa Ferdy Sambo keluar, Saksi kaget, dan refleks mengangkat
do
gu
lik
Lumiu, “Ada apa Chard?”, dia bilang, “saya reflek bang”, cuma seperti
itu jawabannya, setelah itu Ferdy Sambo yang tadinya keluar masuk
m
ub
lagi di situ saat Ferdy Sambo masuk melintas depan kita baru
mengarahkan sikut ke arah Saksi;
ka
- Bahwa pada saat Saksi masuk, tidak melihat Saksi Putri Candrawathi;
ep
- Bahwa setelah melihat Saksi Ricky Rizal Wibowo, Saksi Kuat Ma’ruf,
ah
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 92
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa pada saat itu Saksi tidak melihat Saksi Ricky Rizal Wibowo,
R
Saksi Kuat Ma’ruf, Saksi Richard Eliezer Pudihang Lumiu memegang
si
senjata;
ne
ng
- Bahwa pada saat Saksi bertemu dengan Ferdy Sambo, dia tidak
memegang senjata tetapi masih memakai sarung tangan;
- Bahwa seingat Saksi posisi Terdakwa Putri Candrawathi pada saat
do
gu Saksi masuk ada di kamar;
- Bahwa Saksi mendengar suara Terdakwa Putri Candrawathi menangis
In
A
dari kamar di lantai 1 dimana pintu kamar terbuka;
- Bahwa Kamar Terdakwa Putri Candrawathi lurus dengan tangga;
ah
- Bahwa kalau pintunya terbuka bisa melihat dan pintu kamarnya lurus
lik
dengan kaki almarhum, Jadi kalau Saksi tarik garis lurus untuk pintu
Saksi berdiri di atas kepala almarhum;
am
ub
- Bahwa setelah itu Ferdy Sambo membawa Terdakwa Putri
Candrawathi keluar melewati tubuh korban menuju garasi dan Saksi
ep
turun dan Ferdy Sambo keluar membawa Terdakwa Putri Candrawathi,
k
si
Wibowo mengantar Terdakwa Putri Candrawathi ke Saguling, setelah
itu Saksi melihat Ferdy Sambo cuma menelpon saja;
ne
ng
do
gu
lik
dating;
- Bahwa Ferdy Sambo mengatakan bahwa bagaimana jika itu terjadi
m
ub
- Bahwa seingat Saksi yang pertama kali datang adalah Kasat Reskrim
ah
yang datang;
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 93
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa sekitar jam 9 malam atau 10 Malam Ferdy Sambo kembali lagi
R
ke Saguling dikawal bersama Saksi Prayogi Iktara Wikaton;
si
- Bahwa sebelum ke Saguling, tanggal 8 Juli 2022 itu, Saksi berangkat
ne
ng
dari Bangka bersama Terdakwa;
- Bahwa sampai di saguling, Saksi hanya kurang lebih 1 (satu) jam saja;
- Bahwa diantara 8 ajudan itu ada ajudan khusus Terdakwa Putri
do
gu Candrawathi, yaitu Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum),
selama ini Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum),
In
A
ditempatkan di Saguling;
- Bahwa untuk Saksi Richard Eliezer Pudihang Lumiu selama 1 (satu)
ah
lik
di Posko;
- Bahwa pada tanggal 8 Juli 2022, sebelum Ferdy Sambo masuk ke
am
ub
rumah Duren Tiga 46, Saksi sempat ketemu Korban Nofriansyah
Yosua Hutabarat (almarhum) di taman depan;
ep
- Bahwa Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum) sempat
k
masuk ke dalam;
R
si
- Bahwa Saksi saudara mendengarkan suara tembakan, setelah Korban
Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum) masuk ke rumah Duren Tiga
ne
ng
do
gu
kemudian atas perintah pak Posprim, Saksi Chuck Putranto hari itu
menelepon mengabari untuk membawa barang-barang almarhum ke
Biropropos dan barang-barang milik Korban Nofriansyah Yosua
In
A
lik
Wibowo;
- Bahwa barang-barangnya ada baju, celana, sepatu, terus tas, ada
m
ub
koper juga, telpon genggam (handphone) ada dalam tas dan ada dua
telpon genggam (handphone);
ka
- Bahwa pada saat Saksi dari Saguling ke Duren Tiga, niat awalnya
ep
ng
- Bahwa waktu Ferdy Sambo masuk ke rumah Duren Tiga 46, jalannya
on
santai saja;
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 94
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa Ferdy Sambo menyimpan senjatanya di saku celana PDL
R
sebelah kanannya;
si
- Bahwa Saksi masuk ketemu Saksi Ricky Rizal Wibowo terlebih dahulu,
ne
ng
yang pada saat itu berdiri biasa, ketika Saksi tanya ada apa, Saksi
Ricky Rizal Wibowo tidak menjawab;
- Bahwa dari dapur ke tempat Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat
do
gu (almarhum) tergelatak tidak begitu jauh;
- Bahwa selain melihat Saksi Ricky Rizal Wibowo, Saksi juga melihat
In
A
Saksi Kuat Ma’ruf, untuk Saksi Richard Eliezer Pudihang Lumiu di
depan kamar Ferdy Sambo sama Saksi Putri Candrawathi;
ah
- Bahwa Posko Ajudan itu di Duren Tiga 54, tempat istirahat dan
lik
standby ADC;
- Bahwa kalau Saksi positif covid-19, Saksi isoman di Duren Tiga 46;
am
ub
- Bahwa yang pertama Saksi lakukan setelah mendengar suara
tembakan Saksi langsung reflek mengambil senjata, Saksi kokang
ep
sekaligus Saksi isi, dan Saksi analisa tembakannya berada dari depan
k
- Bahwa pada saat Saksi bertemu Ferdy Sambo ketika masuk ke dalam
R
si
rumah, pada disaat kejadian itu, Ferdy Sambo terlihat marah dan
sedih;
ne
ng
- Bahwa kalau dari awal sampai kemarin itu sikap Korban Nofriansyah
Yosua Hutabarat (almarhum) berubah, dan semenjak Saksi masuk
do
gu
ADC lain yang junior, Saksi diceritakan dari mereka, dimana sering
marah-marah dengan kata-kata, dan seingat Saksi pernah dengar itu
ah
lik
ub
agar jangan bermain senjata, hal itu disaksikan oleh Saksi dengan
M
ng
Bharada Sadam;
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 95
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Saya tidak melihat tubuh korban Ypsua seperti yang disampaikan oleh
R
Romer karena pada saat Ferdi Sambo menjemput saya di kamar,
si
Ferdi Sambo merangkul saya dan tangannya menutupi kepala saya;
ne
ng
Yosua bukan ajudan saya, tetapi ajudan Ferdi Sambo yang
diperbantukan sebagai driver saya untuk membawa mobil pada saat
saya ada kegiatan di luar atau kegiatan Bhayangkari, dan saya juga
do
gu dibantu untuk kegiatan rumah tangga, karena untuk operasional rumah
maupun dinas;
In
A
Ricky adalah ajudan Ferdi Sambo yang diperbantukan untuk
mengawal anak-anak kami, karena pada saat Kuat yang harus
ah
mendampingi anak kami ke TN, tidak bisa karena Kuat terkena covid,
lik
jadi digantikan oleh Ricky karena Ricky adalah ajudan yang pernah
bertugas di Jawa Tengah dan setelah lebaran Kuat diperbantukan di
am
ub
Magelang;
18. Saksi PRAYOGI IKTARA WIKATON, di bawah sumpah menerangkan pada
ep
pokoknya sebagai berikut:
k
mobil dinas Lexus LX 570 warna hitam Nopol B 1434 RFP dengan
R
si
dikawal oleh Saksi Farhan Sabillah sebagai pengawal motor
mengantar Ferdy Sambo ke Depok dalam rangka badminton di salah
ne
ng
do
gu
- Bahwa selanjutnya saksi berhenti dan Ferdy Sambo turun, setelah itu
saksi memajukan mobil dan berbalik untuk parker;
ah
lik
ub
mobil;
ep
- Bahwa Sampai Kasat Reskrim dan angota Provos masuk Saksi tidak
R
ikut masuk;
es
- Bahwa yang pertama kali yang datang ke lokasi itu Kasat Reskim
M
ng
mobil dan Saksi melihat ada Saksi Benny Ali, S.H., sama Kombes
Susanto, kemudian kurang lebih 20.30 WIB ada Karo Paminal datang
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 96
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
yaitu Pak Hendra dan yang Saksi tidak kenal lagi karena sudah ramai
R
dan lebih dari 10 orang;
si
- Bahwa sewaktu Saksi Richard Eliezer Pudihang Lumiu keluar dari
ne
ng
dalam rumah bilang ada insiden tembak menembak antara Saksi
Richard Eliezer Pudihang Lumiu dan Korban Nofriansyah Yosua
Hutabarat (almarhum). Dimana Saksi tahu itu setelah kami
do
gu dikumpulkan oleh Ferdy Sambo, dan waktu itu kami dikumpulkan ada
Saksi Adzan Romer, Saksi Kuat Ma’ruf, Saksi Richard Eliezer
In
A
Pudihang Lumiu, Saksi Diryanto alias Kodir, dan Ferdy Sambo
sedangkan Saksi Farhan Sabillah tidak ada, dan yang disampaikan
ah
Ferdy Sambo pada saat itu bilang bagaimana kalau terjadi kepada
lik
anak, istri atau keluarga kami, terus kami bilang siap, lalu Ferdy
Sambo merangkul Saksi Richard Eliezer Pudihang Lumiu dan bilang
am
ub
akan membela dia, walaupun jabatan yang dipertaruhkan;
- Bahwa pada saat itu pulang, masih memakai seragam dinas begitu
ep
pulang pada saat masuk rumah tadi masih memakai seragam dinas;
k
tangan;
R
si
- Bahwa setelah habis dari Saguling, Ferdy Sambo berkenan untuk
diantar ke Mabes Polri kurang lebih jam 10 kurang 15 menit dan yang
ne
ng
do
gu
- Bahwa setahu Saksi ada ruangan gedung Utama adalah bapak Kadiv
Propam, Ferdy Sambo, Kapolri, Wakapolri, Irwasum, sama Askot dan
ASDM kalau tidak salah disitu juga;
In
A
- Bahwa Ferdy Sambo disitu kurang lebih 22.30 WIB ada di gedung
utama, Setelah itu kami bergeser ke gedung sebelah di belakang LCC,
ah
lik
ub
tapi Saksi tidak menghitung lagi, durasi suara tembakan begitu cepat;
- Bahwa waktu kejadian, pukul sekitar 21.00 malam, Saksi Kuat Ma’ruf
ka
- Bahwa Senjata api yang Saksi gunakan jenis Sig Sauer P226, kaliber
R
ng
(almarhum) dari awal, menurut Saksi ada perubahan sikap dari Korban
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 97
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
marah tidak jelas dan kadang diajak ngobrol diam saja dan itu jauh
R
dari sebelum kejadian;
si
Selanjutnya atas pertanyaan Hakim Ketua, Terdakwa menyatakan
ne
ng
membenarkan sebagian keterangan saksi dan menegaskan sebagai
berikut:
Saya tidak memerintahkan saudara Yogi untuk menjadi ajudan saya,
do
gu bahwa saya meminta bantuan dan hanya meminta bantuan kepada
Yogi apakah dia berkenan untuk membantu saya;
In
A
Permohonan maaf Putri kepada para ajudan semoga sukses kedepan
dan doa terbaik buat kalian;
ah
lik
sebagai berikut:
- Bahwa rencana awal hanya bermain bulutangkis, seperjalanan tidak
am
ub
ada kalimat untuk berhenti di 46, seketika seperti biasa dan mobil
berhenti di pas tikungan 46 dan Saksi melihat dari spion;
ep
- Bahwa Saksi semenjak bergabung dengan Ferdy Sambo rutinitas
k
- Bahwa Saksi melihat mobil hanya mundur saja dari belakang, mundur
R
si
kemudian masih nunggu petunjuk dari ajudan apakah suruh mundur
atau tetap standby disitu;
ne
ng
- Bahwa tidak ada petunjuk dari ajudan, karena seingat Saksi di dalam
mobil itu ada Ferdy Sambo dan saya tidak berani nanya Takutnya nanti
do
gu
lik
menunggu;
- Bahwa Saksi semenjak bakar rokok sebentar lalu Saksi langsung
m
ub
- Bahwa Saksi pengawal Ferdy Sambo dan kalau pengawal bawa motor
R
gede/Fatwal;
es
- Bahwa senjata api yang Saksi gunakan adalah jenis Sig Sauer P320,
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 98
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Kemudian atas pertanyaan Hakim Ketua, Terdakwa menyatakan
R
membenarkan keterangan saksi dan Terdakwa menyampaikan
si
Permohonan maaf dari Ferdi Sambo kepada semua ajudannya/para saksi
ne
ng
20. Saksi SUSI, di bawah sumpah menerangkan pada pokoknya sebagai berikut:
- Bahwa Saksi bekerja untuk Ferdy Sambo dan Terdakwa Putri
Candrawathi sejak tahun 2020;
do
gu - Bahwa Saksi dahulu kerjanya di Bangka terlebih dahulu;
- Bahwa tahun 2021, Saksi pindah ke Saguling;
In
A
- Bahwa yang tinggal di Saguling Saksi sama keluarga Ferdy Sambo
dan bi Jiah;
ah
lik
- Bahwa Saksi Kuat Ma’ruf kerja disana, pada saat Saksi kerja beberapa
bulan terkena Covid-19;
am
ub
- Bahwa kalau di Saguling Kuat belum masuk lagi, masuknya pada saat
lebaran tahun kemarin;
ep
- Bahwa kalau Saksi Ricky Rizal Wibowo ada di Magelang
k
si
- Bahwa Saksi Diryanto alias Kodir sehari-harinya ada di Durent Tiga
sebagai Asisten Rumah Tangga;
ne
ng
do
gu
- Bahwa kalau Saksi Alfonsius Dua Luren, Saksi kenal, dia sebagai
satpam di jalan Bangka;
- Bahwa kalau Terdakwa Putri Candrawathi keluar sering, kadang Saksi
In
A
diajak;
- Bahwa pada saat Saksi ikut, yang mengawal Terdakwa Putri
ah
lik
ub
- Bahwa yang ikut pulang ke Jakarta dari Magelang, ada 2 (dua) mobil,
ah
dan Saksi Kuat Ma’ruf, dan 1 (satu) mobil lagi Saksi Ricky Rizal
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 99
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa Waktu sampai di rumah Saguling yang Saksi temui adalah
R
Saksi Daden Miftahul Haq, dan Bi Jiah;
si
- Bahwa pada saat Saksi datang itu sudah ada petugas PCR;
ne
ng
- Bahwa Saksi ikut melakukan tes PCR, Terdakwa Putri Candrawathi
dulu baru Saksi, setelah itu Saksi masuk ke kamar untuk beres-beres
kemudian mandi;
do
gu - Bahwa kamar Saksi di lantai 1 (satu) dasar;
- Bahwa kamar Terdakwa Putri Candrawathi di lantai 3 (tiga);
In
A
- Bahwa waktu di Magelang, sorenya menjelang Magrib sore Saksi ingin
mengecek Terdakwa Putri Candrawathi, soalnya Terdakwa Putri
ah
lik
kemudian Saksi mendengar Terdakwa Putri Candrawathi nangis dari
dalam kamar dan kemudian tidak lama kemudian Saksi Kuat Ma’ruf
am
ub
dan Saksi Ricky Rizal Wibowo datang, tapi Saksi tidak tahu datang
dari mana, Saksi Kuat Ma’ruf memanggil Saksi untuk minta bantal dan
ep
selimut, kemudian Saksi jawab Saksi di tangga, kemudian Saksi Kuat
k
si
- Bahwa dalam mobil dalam perjalanan dari magelang ke Jakarta ada
Saksi, Saksi Kuat Ma’ruf, Terdakwa Putri Candrawathi, dan Saksi
ne
ng
do
gu
lik
ub
kantor;
- Bahwa Saksi berangkat ke magelang pada tanggal 2 Juli 2022;
ka
ke TN;
ah
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 100
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa tanggal 7 malam, menjelang Magrib dimana diperintahkan oleh
R
Saksi Kuat Ma’ruf untuk mengecek Terdakwa Putri Candrawathi yang
si
sedang duduk didepan kamar mandi lantai 2 dan Saksi melihat
ne
ng
Terdakwa Putri Candrawathi sudah tergeletak di depan kamar mandi;
- Bahwa Saksi Kuat Ma’ruf sambil berkata agar Korban Nofriansyah
Yosua Hutabarat (almarhum) jangan naik ke lantai 2, setelah itu
do
gu Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum) berkata ke Saksi
Kuat Ma’ruf bahwa bukan begitu kejadiannya dan mau menjelaskan
In
A
yang sebenarnya;
- Bahwa kemudian Saksi meminta kepada Saksi Kuat Ma’ruf untuk
ah
memapah ibu Putri ke dalam kamar tapi Saksi “Bopong” Saksi Putri
lik
Candrawathi;
- Bahwa Saksi peluk dari depan untuk memindahkan Terdakwa Putri
am
ub
Candrawathi ke kamar, kemudian ibu, Saksi duduk di kasur pinggir
Kasur, Saksi berhendak untuk merapihkan Kasur, sprei, selimut, dan
ep
bantal untuk Saksi Putri Candrawathi;
k
si
- Bahwa setelah itu Saksi menutup pintu kamar, kaca, pintu kaca,
sedangkan Saksi tidak tahu Terdakwa Putri Candrawathi kemana;
ne
ng
- Bahwa kemudian Saksi Kuat Ma’ruf naik lagi menutup pintu, kemudian
Saksi Kuat Ma’ruf bertanya kepada Saksi tentang keadaan Saksi Putri
do
gu
Candrawathi;
- Bahwa tidak lama kemudian Saksi Ricky Rizal Wibowo, Saksi Richard
Eliezer Pudihang Lumiu, datang dari sekolahannya anak Terdakwa
In
A
lik
ub
tangga, setelah itu Saksi melihat Saksi Ricky Rizal Wibowo lewat di
R
ng
Saksi Ricky Rizal Wibowo keluar dan Saksi tidak tahu keluar kemana;
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 101
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa kemudian Saksi Ricky Rizal Wibowo dan Korban Nofriansyah
R
Yosua Hutabarat (almarhum) lewat di depan kamar Saksi, namun tidak
si
tahu kemana arahnya;
ne
ng
- Bahwa Saksi tidak tahu tapi Saksi tidur di atas, Saksi Kuat Ma’ruf
membangunkan Saksi untuk pindah ke atas menemani Terdakwa Putri
Candrawathi dan Saksi tidur depan kamar mandi depan kamarnya
do
gu Saksi Putri Candrawathi;
- Bahwa pada tanggal 8 Juli 2022, Saksi masak pada paginya,
In
A
kemudian Saksi Ricky Rizal Wibowo mengajak pulang ke Jakarta,
kemudian Terdakwa Putri Candrawathi minta sarapan tapi lewat Saksi
ah
Kuat Ma’ruf kalau tidak salah menyuruh Saksi buat menyiapkan makan
lik
Saksi Putri Candrawathi;
- Bahwa pada saat itu Saksi tidak melihat Korban Nofriansyah Yosua
am
ub
Hutabarat (almarhum), dan tidak memperhatikan Saksi Richard Eliezer
Pudihang Lumiu;
ep
- Bahwa Saksi Kuat Ma’ruf sedang mengangkat barang-barangnya
k
si
ke Jakarta, terus Saksi turun bersama Terdakwa Putri Candrawathi
untuk menuntun Terdakwa Putri Candrawathi sampai ke mobil tapi
ne
ng
do
gu
lik
ub
diangkat;
es
- Bahwa setahu Saksi. Pekerjaan Saksi Kuat Ma’ruf adalah supir, bantu-
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 102
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa Kalau Saksi Ricky Rizal Wibowo sering bolak-balik ke Jakarta,
R
kalau Saksi Kuat Ma’ruf baru masuk ke Magelang dan kalau ke
si
Jakarta barengan baru kali itu;
ne
ng
- Bahwa Saksi pulang ke Jakarta dari Magelang tanggal 8 Juli 2022,
untuk Terdakwa Putri Candrawathi, Saksi Kuat Ma’ruf, Saksi Richard
Eliezer Pudihang Lumiu, naik mobil kecil hitam Lexus, namun untuk
do
gu Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum) dan Saksi Ricky
Rizal Wibowo memakai mobil hitam kecil;
In
A
- Bahwa karakter Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum)
kalau baik ya baik, kalau marah ya marah;
ah
lik
Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum) membantu Terdakwa Putri
Candrawathi menyetrika pakaian anak, kejadian tersebut sebelum
am
ub
Ferdy Sambo datang;
- Bahwa ada Saksi, Detia dan Terdakwa Putri Candrawathi di ruang
ep
makan, Saksi di dapur dan kalau di luar ada Saksi Richard Eliezer
k
si
menyuruh Saksi menyiapkan pakaian untuk ditaruh di dalam kopernya
anak Terdakwa Putri Candrawathi yang besok mau dibawah ke
ne
ng
do
gu
lik
genggamnya;
- Bahwa Terdakwa Putri Candrawathi menelpon dua kali soalnya belum
m
ub
Lumiu dan Saksi Ricky Rizal Wibowo datang dan langsung mereka ke
ep
lantai 2 dan posisi Saksi pada aktu itu di depan kamar mandi pintu
ah
- Bahwa kalau Saksi Ricky Rizal Wibowo masuk ke dalam kamar, kalau
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 103
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa Terdakwa Putri Candrawathi biasanya bercanda, dan sering
R
bercanda dengan Saksi di jalan, tetapi saat itu sedang sangat diam
si
banget dan murung, bahkan ketika ditawarkan Wedang, beliau tidak
ne
ng
mau minum dan hanya minum air putihnya dipinggir pintu mobil;
- Bahwa di rest area Saksi Ricky Rizal Wibowo, Saksi Kuat Ma’ruf, dan
Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum) sempat beristirahat
do
gu dan keluar dari mobil, namun Saksi dan Terdakwa Putri Candrawathi
tidak turun istirahat;
In
A
Kemudian atas pertanyaan Hakim Ketua, Terdakwa menyatakan
membenarkan keterangan saksi;
ah
21. Saksi DAMIANUS LABA KOBAN Als DAMSON, di bawah janji menerangkan
lik
pada pokoknya sebagai berikut:
- Bahwa Saksi berjaga di Rumah Saguling;
am
ub
- Bahwa Saksi berada di Rumah Saguling saat rombongan Terdakwa
Putri Candrawathi pulang dari Magelang;
ep
- Bahwa Saksi tidak mengetahui jam berapa kedatangan Terdakwa Putri
k
Candrawathi;
ah
si
Ma’Ruf, Saksi Richard Eliezer Pudihang Lumiu, Saksi Susi, Saksi
Ricky Rizal Wibowo, Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum)
ne
ng
dan Fatwal;
- Bahwa Saksi tidak mengetahui siapa yang melakukan PCR karena
do
gu
sedang sibuk;
- Bahwa setelah PCR, Terdakwa Putri Candrawathi langsung ke Duren
Tiga 46;
In
A
lik
ub
Antigen;
ah
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 104
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa yang Saksi ketahui, Ferdy Sambo keluar rumah Saguling
R
hendak bermain badminton;
si
- Bahwa Saksi adalah benar seorang satpam di rumah Saguling;
ne
ng
- Bahwa Saksi menjadi satpam sejak pertengahan tahun 2020;
- Bahwa Saksi sempat diajak Saksi Susi ke Duren Tiga, namun ketika
hendak berangkat, Terdakwa Putri Candrawathi sudah pulang;
do
gu - Bahwa Saksi tidak mengetahui terkait meninggalnya Korban
Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum);
In
A
- Bahwa Saksi mengetahui Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat
(almarhum) meninggal dari ajudan bernama Fatwal Saksi Farhan
ah
Sabillah;
lik
- Bahwa sekurity di rumah Saguling dibekali dengan HT dan satu
cahnnel yang digunakan oleh para ADC;
am
ub
- Bahwa Saksi tidak mendengar percakapan antara Ferdy Sambo
dengan Saksi Ricky Rizal Wibowo di tanggal 8 Juli 2022;
ep
- Bahwa pada saat itu Saksi tidak sedang memegang HT;
k
- Bahwa Saksi tidak melihat Saksi Ricky Rizal Wibowo dan Saksi
ah
si
- Bahwa Saksi Susi tidak masuk grup Whatsapp ART;
- Bahwa grup Whatsapp tersebut sudah tidak aktif;
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 105
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum) merasa
R
berkuasa setelah menjadi Karungga;
si
- Bahwa Saksi sering diajak Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat
ne
ng
(almarhum) ke tempat hiburan malam;
- Bahwa waktu untuk berangkat ke tempat hiburan malam ketika Ferdy
Sambo dan Terdakwa Putri Candrawathi sudah tidur;
do
gu - Bahwa yang membayar ketika di tempat hiburan malam adalah Korban
Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum) dan rata-rata menghabiskan
In
A
kisaran Rp. 5.000.000,00,- sampai Rp. 15.000.000,00,-/malam;
- Bahwa ketika di Brexit, Kemang nama lain dari Korban Nofriansyah
ah
lik
- Bahwa Saksi tidak pernah ke Holywings;
- Bahwa ketika di Brexit, Kemang dari pukul 00.00-03.00 WIB, lalu
am
ub
menuju hotel kemudian pukul 05.00 WIB barulah pulang ke rumah;
- Bahwa dari pukul 00.00-03.00 WIB mereka minum minuman
ep
beralkohol;
k
- Bahwa Saksi tidak mengetahui hal apa saja yang dilakukan di hotel
ah
si
- Bahwa Saksi tidak betah untuk tidur di kamar itu karena Korban
Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum) suka jahil dengan membuka
ne
ng
do
gu
lik
ub
- Bahwa Saksi tidak melihat Ferdy Sambo memakai sarung tangan dan
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 106
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa Saksi tidak melihat wajah Ferdy Sambo karena tertutup
R
masker, kemudian Ferdy Sambo berjalan sedikit tegap, kepala tegang,
si
tidak terburu-buru dan langsung masuk ke dalam;
ne
ng
- Bahwa Saksi tidak mengetahui berapa lama Ferdy Sambo ketika naik
ke dalam sampai turun keluar;
- Bahwa Saksi tidak terlalu memperhatikan ketika Ferdy Sambo turun
do
gu keluar karena posisi Saksi jauh;
- Bahwa gestur tubuh Ferdy Sambo tidak berbeda dari biasanya;
In
A
- Bahwa biasanya Ferdy Sambo biasanya menyapa Saksi, namun pada
saat itu Ferdy Sambo tidak menyapa dan langsung naik ke mobil;
ah
lik
Magelang, turun dari mobil dengan tertunduk dan diam;
- Bahwa Saksi tidak disapa oleh Saksi Putri Candrawathi;
am
ub
- Bahwa biasanya Terdakwa Putri Candrawathi menyapa Saksi dan
ADC/ART lain, namun pada tanggal 8 Juli 2022, Terdakwa Putri
ep
Candrawathi tidak sempat menyapa karena langsung masuk ke dalam;
k
ketika hendak pergi dari Saguling ke Duren Tiga karena Saksi sedang
R
si
berada di kolam;
- Bahwa Saksi tidak mengetahui siapa yang meng-Antigen Terdakwa;
ne
ng
do
gu
- Bahwa biasanya para ADC dan bukan petugas PCR yang meng-
Antigen Ferdy Sambo dan PCR hanya Saksi Putri Candrawathi;
Kemudian atas pertanyaan Hakim Ketua, Terdakwa menyatakan
In
A
lik
ub
- Bahwa seingat Saksi untuk tanggal 1 Juli 2022, itu ada acara syukuran
R
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 107
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa kemudian pada tanggal 1 Juli itu, Saksi posisinya lepas piket
R
tidak jelas yang berdinas, seingat Saksi adalah Saksi Adzan Romer;
si
- Bahwa untuk tanggal 2 Juli Saksi tidak ingat kegiatan pastinya, Saksi
ne
ng
tidak berdinas;
- Bahwa kemudian tanggal 3 Saksi masuk piket, kalau tidak salah hari
Minggu itu ada acara kunjungan ke Semarang untuk mendampingi
do
gu Ferdy Sambo, yang berangkat itu Saksi, Sadan Driver, kemudian
dengan Ferdy Sambo kebandara dan sampai dengan Semarang
In
A
hanya Saksi saja yang mengawal Ferdy Sambo, berkegiatan di Akpol
Semarang tanggal 3 juli, berangkat pagi sekitar jam 9 atau jam 10 ke
ah
lik
bandara Semarang kemudian langsung berkegiatan bersama para
pejabat utama, kemudian langsung mengecek kegiatan di Akpol dalam
am
ub
rangka HUT Polri yang akan dilaksanakan tanggal 5 kalau tidak salah,
kemudian tanggal 3 sore , setelah kegiatan di Akpol seingat Saksi,
ep
pulang ke Magelang dan pada saat itu yang ikut dengan 1 (satu)
k
panitia itu ada 1 driver (pengemudi), Saksi, dan Saksi Ferdy Sambo;
R
si
- Bahwa pada saat itu Terdakwa Putri Candrawathi sudah ada di
Magelang;
ne
ng
- Bahwa Saksi pergi ke Magelang sore hari kegiatan sampai selesai dan
setelah waktu Maghrib, untuk tanggal 3 sampai di Magelang Saksi
do
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 108
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
di tanggal 5 pagi, untuk tanggal 5 itu sekitar jam 5, Saksi sudah
R
mempersiapkan barang-barang yang akan digunakan di Akpol
si
Semarang untuk upacara HUT Polri, kemudian acara upacara itu
ne
ng
selesai sekitar jam 10 atau jam 11 siang, dilanjutkan selesai acara di
Akpol, itu kembali ke Hotel, kemudian makan siang bersama para
pejabat utama kemudian sore atau malam itu Saksi tidak ingat,
do
gu rombongan para pejabat utama itu sudah kembali ke Jakarta tetapi
Ferdy Sambo dengan Saksi terus dengan sopir yang sama dengan
In
A
pengawalan kita kembali pulang ke Magelang, kemudian tanggal 5 itu
Saksi pulang disambut oleh Saksi Ricky Rizal Wibowo kemudian Saksi
ah
Kuat Ma’ruf, kalau tidak salah ada juga Saksi Susi disitu, tanggal 6 itu
lik
tidak ada kegiatan, tanggal 6 malam Saksi baru ingat itu ada kegiatan,
jam 4 sore itu Saksi diajak oleh Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat
am
ub
(almarhum) untuk ke suatu tempat tapi Korban Nofriansyah Yosua
Hutabarat (almarhum) tidak menyebutkan ke mana, Saksi jawab
ep
kepada korban bahwa sudah sore, Korban Nofriansyah Yosua
k
si
berangkat dengan Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum),
kemudian diperjalanan Saksi bertanya kemana kita, Korban
ne
ng
do
gu
lik
kemudian setelah makan mengambil kue habis itu Saksi dan Korban
Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum) baru pulang sekitar jam 10
m
ub
mobil untuk ke rumah Cempaka tapi tidak langsung turun, jadi Saksi
ep
ng
jam 00.00 WIB, Saksi itu menurunkan kue itu bersama Saksi Ricky
Rizal Wibowo, Saksi bawa kue kemudian Saksi simpan di meja makan
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 109
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
kemudian untuk nasi tumpeng itu dibawa oleh Korban Nofriansyah
R
Yosua Hutabarat (almarhum) sama Saksi Richard Eliezer Pudihang
si
Lumiu, kemudian ada Saksi Kuat Ma’ruf sudah menunggu di sekitar
ne
ng
teras, kemudian pada pukul 00.00 WIB lebih 1 (satu) menit,
dikeluarkan kue dan tumpeng tersebut, kemudian acara malam itu
Ferdy Sambo atau Terdakwa Putri Candrawathi Pimpin do'a, kita
do
gu dihadiri disitu ada di ruang makan itu ada Saksi, Korban Nofriansyah
Yosua Hutabarat (almarhum), Saksi Richard Eliezer Pudihang Lumiu,
In
A
Saksi Ricky Rizal Wibowo, Saksi Kuat Ma’ruf, Saksi Susi terus kita
acara mengelilingi tempat makan itu;
ah
lik
Yosua Hutabarat (almarhum) jam 00.00 WIB Ferdy Sambo dan
Terdakwa Putri Candrawathi belum tidur;
am
ub
- Bahwa acara perayaan ulang tahun pernikahan (Happy Anniversary)
tersebut sudah direncanakan;
ep
- Bahwa pesta potong kue dan tumpeng itu sampai sekitar jam 2 dini
k
hari;
ah
si
Bandara;
- Bahwa Saksi tiba di Jakarta sekitar jam 8 pagi, setelah itu langsung ke
ne
ng
do
gu
lik
Arteri;
- Bahwa Saksi sempat ada diskusi dengan Korban Nofriansyah Yosua
m
ub
- Bahwa pada tanggal 7 Juli dari jam 6 sore sampai dengan jam 9
ah
malam tidak ada kegiatan lagi setelah dari Semarang, dan Saksi juga
R
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 110
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
ajudan di komplek Polri Duren Tiga juga, kemudian berllanjut ke
R
Sagulingp pada saat itu Saksi langsung mengecek kelengkapan yang
si
biasa dibawa ke kantor, yaitu ransel, baju dinas yang akan Ferdy
ne
ng
Sambo gunakan hari itu, dan juga pengecekan terhadap laptop diisi
ulang tenaga baterai (charge) atau belum;
- Bahwa selalu ada yaitu senjata milik Ferdy Sambo, berjenis Wilson
do
gu Combat, Cabot, itu ada di kopel dan selalu ada di mobil Dinas;
- Bahwa untuk Wilson Combat Kalau tidak salah 45 milimeter dan itu
In
A
bukan senjata laras dan senjata laras panjang ada di depan;
- Bahwa untuk Cabot, seingat Saksi kaliber 45 milimeter;
ah
lik
- Bahwa ada Kimber, itu yang kecil, dan itu hanya ada di tas kecil saja,
dan laras Panjang di stanbykan di depan tempat duduk ajudan dan
am
ub
yang pegang adalah ajudan;
- Bahwa untuk protap senjata, setiap Ajudan itu memiliki senjata sendiri-
ep
sendiri atau biasa disebut senjata organik, kemudian untuk senjata
k
Panjang;
R
si
- Bahwa senjata organic yang dimiliki Ajudan bervariasi, kalau Saksi itu
pakai Glock 17, terus seingat Saksi kalau Saksi Adzan Romer senjata
ne
ng
Glock 17 juga, kemudian kalau Saksi Prayogi Iktara Wikaton kalau dari
sana Six Shower;
do
gu
lik
ub
- Bahwa ajudan yang paling senior adalah Saksi Ricky Rizal Wibowo,
yang kedua Matius, dan Saksi dan Korban Nofriansyah Yosua
ka
- Bahwa pada hari Jumat itu giliran piketnya itu ada Saksi Adzan Romer,
ah
dan juga Saksi Prayogi Iktara Wikaton, dimana Saksi Prayogi Iktara
R
ng
- Bahwa Ferdy Sambo pulang ke Saguling lagi sekitar jam 15.30 sore;
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 111
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa Ferdy Sambo pulang terlebih dahulu daripada Terdakwa Putri
R
Candrawathi;
si
- Bahwa kemudian Ferdy Sambo setelah sampai di sagulung ;angsung
ne
ng
naik ke atas, terus seingat Saksi Ferdy Sambo sampaikan ke Saksi
untuk semprot badan steril kemudian seingat Saksi sampaikan ke
Saksi Prayogi Iktara Wikaton untuk cek lagi atau ke Saksi Adzan
do
gu Romer, kemudian beliau langsung ke atas, Saksi langsung kembali
menghampiri saudara Saksi Prayogi Iktara Wikaton dan Saksi Adzan
In
A
Romer;
- Bahwa pernah dishare di grup Kadiv Propam, bahwa kegiatan Ferdy
ah
lik
di Depok Sawangan milik mantan pimpinan Polri Idam Aziz;
- Bahwa kalau raket ada di Bangka dan waktu itu setahu Saksi di grup
am
ub
itu yang mengambil raket adalah Sadam, karena yang pada saat itu
stanby disana adalah Sadam, kemudian disana ada juga Saksi
ep
Alfonsius Dua Luren, dan kalau setiap Selasa sama Jumat itu, satu
k
keesokan harinya;
R
si
- Bahwa sebelum ke Saguling Saksi dapat informasi dari Saksi Adzan
Romer bahwa Ferdy Sambo sempat mampir di Bangka dulu, dan
ne
ng
do
gu
share location (fitur dalam telpon genggam untuk berbagi lokasi) lokasi
lapangan badminton, tapi saat itu Saksi Adzan Romer mengatakan
sudah punya, sudah tahu;
In
A
lik
ub
Magelang;
- Bahwa untuk di mobil RX itu ada Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat
ka
Terdakwa Putri Candrawathi, dan Saksi Susi, kemudian saat itu masuk
R
ng
- Bahwa waktu itu yang Saksi tahu melakukan PCR adalah Terdakwa
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 112
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Saksi Richard Eliezer Pudihang Lumiu, Saksi Susi, ada 4 (empat)
R
orang;
si
- Bahwa Saksi Kuat Ma’ruf tidak melakukan PCR karena mau balik lagi
ne
ng
ke Magelang;
- Bahwa Setelah PCR, Saksi membantu Korban Nofriansyah Yosua
Hutabarat (almarhum) menurunkan barang berupa tas ransel, koper
do
gu pakaian, kemudian Saksi gantian naik itu terus ambil pakaian gantian,
kemudian Saksi tanya di simpan dimana, terus dia nggak jawab tapi
In
A
agak keluar, Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum) bilang
taruh depan lift, kemudian langsung Saksi taruh itu di depan lift tas
ah
lik
- Bahwa Saksi melihat Saksi Ricky Rizal Wibowo, sama Saksi Richard
Eliezer Pudihang Lumiu juga naik lift, tapi bergantian dan Saksi tidak
am
ub
ingat jam berapa waktu itu;
- Bahwa seingat Saksi Terdakwa Putri Candrawathi yang turun, yang
ep
lain pada berdiri, kemudian Saksi menghampiri Terdakwa Putri
k
si
diantarkan isoman Terdakwa Putri Candrawathi ke-46, langsung baru
Saksi mau lari kearah Saksi Ricky Rizal Wibowo, Saksi Ricky Rizal
ne
ng
do
gu
pada masuk ke mobil, dan juga ada Saksi Kuat Ma’ruf, Saksi Richard
Eliezer Pudihang Lumiu, dan Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat
(almarhum), untuk menuju ke rumah Duren Tiga 46;
In
A
lik
ub
dan setelah itu Saksi lupa dititipkan ke siapa, lalu berangka dengan
ah
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 113
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa Fatwal dari Magelang langsung pulang, sebelum Terdakwa
R
Putri Candrawathi jalan fatwal sudah pulang dan pada saat itu Saksi
si
sedang di dalam, karena Saksi mesankan makan, Saksi tahu akan
ne
ng
datang, jadi yang untuk dibekalkan untuk Patrol tapi informasi dari
depan itu, bilang sudah pulang;
- Bahwa Terdakwa Putri Candrawathi pulang lagi ke Saguling pada sore
do
gu itu;
- Bahwa pada waktu Terdakwa Putri Candrawathi pulang ke Saguling,
In
A
yang membawanya pulang setahu Saksi adalah Saksi Ricky Rizal
Wibowo;
ah
- Bahwa Saksi hanya melihat Saksi Ricky Rizal Wibowo dan Saksi
lik
Richard Eliezer Pudihang Lumiu naik keatas di lift itu, kalau Korban
Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum) tetap dibawah;
am
ub
- Bahwa seingat Saksi, Saksi Kuat Ma’ruf ada di depan tidak jauh dari
situ juga, dan bergabung dengan Fatwal dari Magelang;
ep
- Bahwa Saksi tahu kalau Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat
k
si
- Bahwa pada saat sore itu Saksi dapat telepon dari Saksi Chuck
Putranto dengan maksud untuk meminta nomor Saksi Mahareza Rizky
ne
ng
do
gu
Hutabarat;
- Bahwa pada tangal 8 Juli 2022 yang bertugas menjaga dan mengawal
ah
lik
Ferdy Sambo adalah Saksi Adzan Romer, dan Saksi Prayogi Iktara
Wikaton;
m
ub
- Bahwa pada tanggal 8 Juli 2022 Saksi ada di kediaman Saguling dan
Saksi standby untuk menjaga rumah dan apabila ada perintah
ka
ng
- Bahwa saat datang ke Saguling, Saksi tidak tahu Saksi Ricky Rizal
on
Wibowo dan Saksi Richard Eliezer Pudihang Lumiu ke atas untuk apa
dan tidak membawa apa-apa, kalau untuk Korban Nofriansyah Yosua
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 114
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Hutabarat (almarhum) membawa ransel dan diberikan ke Saksi, untuk
R
Saksi Kuat Ma’ruf berada di luar dan sedang ngobrol, kemudian
si
berangkat isolasi ke rumah Duren Tiga 46;
ne
ng
- Bahwa ketika rombongan Magelang Terdakwa Putri Candrawathi
berangkat ke Duren Tiga 46, Ferdy Sambo masih di Saguling bersama
Saksi Adzan Romer;
do
gu - Bahwa untuk pembagian tugas berbeda, untuk pengemudi (driver) dia
mengurusi kendaraan, kemudian kalau untuk ajudan lebih kepada
In
A
pengamanan dan melekat dengan Ferdy Sambo serta mengatur
jadwal kegiatan, jadi ajudan ada 4 (empat) dan untuk pengemudi
ah
lik
- Bahwa ajudan Terdakwa Putri Candrawathi hanya 1 (satu) orang, yaitu
Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum), yang menugaskan
am
ub
adalah Saksi Ferdy Sambo;
- Bahwa yang menerbitkan sprint sebagai ajudan kalau dari Bareskrim
ep
adalah Saksi, kalau yang lain dari Korbrimob;
k
si
anak di sekolah;
- Bahwa Saksi bersama dengan Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat
ne
ng
do
gu
panggil itu jangan menunda-nunda dan sikap kepada pegawai sipil dan
asisten rumah tangga jangan terlalu keras, karena ada juga dari
ah
lik
ub
saya ada kegiatan di luar atau kegiatan Bhayangkari, dan saya juga
R
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 115
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
jadi digantikan oleh Ricky karena Ricky adalah ajudan yang pernah
R
bertugas di Jawa Tengah dan setelah lebaran Kuat diperbantukan di
si
Magelang
ne
ng
23. Saksi AHMAD SYAHRUL RAMADHAN, di bawah sumpah menerangkan
pada pokoknya sebagai berikut:
- Bahwa Saksi pada saat dihubungi pada tanggal 8 Juli 2022 untuk
do
gu menjemput pasien;
- Bahwa penjemputan langsung dikirim dari kantor Saksi menuju ke
In
A
Duren Tiga. Kemudian di Perempatan Mampang sudah ada yang
menjemput Saksi untuk mengarahkan Saksi menuju ke Duren Tiga,
ah
lik
milik Kapolantas Polri. Lalu Saksi memindahkan dan memasukkan
jenazah tersebut ke dalam kantong jenazah. Saksi dibantu oleh
am
ub
seseorang yang Saksi tidak tahu namanya;
- Bahwa Saksi tidak tahu nama jenazah pada saat itu;
ep
- Bahwa selanjutnya Saksi membawa jenazah tersebut ke RS. Kramat
k
Jati dengan dikawal mobil Biro Provos, dan baru jam 04.30 pagi baru
ah
si
- Bahwa pertama saat tiba di lokasi itu Saksi memundurkan, lalu ada
bapak-bapak yang di lokasi tersebut lalu kita bertanya, disuruh
ne
ng
langsung kedalam;
- Bahwa ketika Saksi cek korban di nadinya, sudah meninggal dunia,
do
gu
dan sudah banyak anggota dan sudah ramai dan ada anggota polisi
yang berpakaian dinas;
ah
lik
ub
tangga;
es
- Bahwa Saksi tidak melihat sama sekali Ferdy Sambo dan Terdakwa
M
ng
Putri Candrawathi;
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 116
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
24. Saksi ISHBAH AZKA TILAWAH, di bawah sumpah menerangkan pada
R
pokoknya sebagai berikut:
si
- Bahwa Saksi diminta untuk melakukan Swab di Saguling pada tanggal
ne
ng
7 Juli 2022 diminta pada pukul 07.00 pagi, dan pelaksanaan Swab
tersebut pada jam 08.00 pagi;
- Bahwa Saksi melakukan Swab terhadap Ferdy Sambo dan Saksi
do
gu Daden Miftahul Haq;
- Bahwa Saksi biasa dipanggil Swab oleh Ferdi Sambo dan keluarga di
In
A
Saguling;
- Bahwa Saksi tidak mengetahui kejadian tanggal 8 Juli 2022;
ah
lik
- Bahwa Saksi benar dan tetap pada BAP;
- Bahwa Saksi pernah membaca pedoman Covid yang dikeluarkan oleh
am
ub
Dinas Kesehatan atau Dinas Provinsi;
- Bahwa tes PCR yang dilakukan secara rutin itu sesuai pesanan,
ep
biasanya tergantung dari permintaan;
k
si
25. Saksi NEFI AFRILIA, di bawah sumpah menerangkan pada pokoknya
sebagai berikut:
ne
ng
- Bahwa Saksi dihubungi jam 13.30 WIB untuk datang ke Saguling pada
tanggal 8 Juli 2022 untuk swab di Saguling pada jam 15.30 WIB dan
do
gu
Saksi tiba di Saguling sekitar jam 15.35 WIB, dan begitu rombongan
Magelang datang langsung Swab dan setelah selesai Saksi langsung
pulang dan selesainya jam 15.50 WIB;
In
A
- Bahwa Saksi melakukan Swab Test 4 orang yaitu Pertama Saksi Putri
Candrawathi, Saksi Susi, Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat
ah
lik
ub
Saguling, dua rumah di Duren Tiga dan di Bangka atau di kantor dan
yang paling sering Swab itu di kantor;
ka
Bangka;
ah
ng
ada perdebatan;
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 117
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa saat PCR raut wajah Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat
R
(almarhum) seperti biasa. Kalau Terdakwa Putri Candrawathi mungkin
si
raut wajahnya itu seperti lelah perjalanan;
ne
ng
- Bahwa Saksi tidak melihat Terdakwa Putri Candrawasih menangis;
Tidak melihat;
- Bahwa untuk hasil PCR, untuk Terdakwa Putri Candrawathi itu
do
gu hasilnya sekitar 3 sampai 6 jam dan sesuai permintaan kalau lainnya
24 jam dan waktunya berbeda dikarenakan kita tergantung
In
A
permintaan, biasanya kita pilih nama dan permintaan jamnya;
- Bahwa untuk swab mulai sekitar 15.40 WIB, dan hasilnya dari pusat
ah
langsung kirim, jadi kita tidak cek lagi dan hasilnya itu biasanya ke pak
lik
Aryanto via email dan WhatsApp;
- Bahwa Saksi kurang tahu perihal tahu atau tidaknya Terdakwa Putri
am
ub
Candrawathi bahwa keluar hasil PCR nya berbeda dengan yang lain;
- Bahwa seharusnya ketika tahu hasil positif COVID barulah ISOMAN;
ep
- Bahwa Saksi benar dan tetap pada BAP;
k
- Bahwa pada saat Swab tanggal 8 Juli 2022 tidak ada ada infromasi
ah
dari rombongan yang di swab bahwa datangnya pagi atau datang dari
R
si
mana;
- Bahwa ISOMAN itu untuk keadaan tertentu, kalau misalkan pasien
ne
ng
tidak ada gejala berarti harus melihat dari hasil, tapi kalau misalkan
pasien biasanya ada gejala, biasanya kami harapkan ISOMAN atau
do
gu
lik
Bahwa sepengetahuan saya hasil PCR bisa express kurang lebih satu
jam, dan untuk yang mengatur hasi PCR itu adalah ajudan kami;
m
ub
26. Saksi TJONG DJIU FUNG, di bawah janji menerangkan pada pokoknya
sebagai berikut:
ka
Saksi Irfan Widyanto, pada hari Sabtu tanggal 9 Juli 2022 sekitar jam
M
ng
15.00 WIB,15-20 menit. Pada saat itu Saksi masih kerja di lapangan.
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 118
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
lebih jam 16.45 WIB Saksi bertemu Saksi Irfan Widyanto di sana dan
R
masuk ke dalam komplek Duren Tiga dan diarahkan ke pos penjagaan
si
dan bertemu security dan kemudian Saksi masuk ke dalam pos, untuk
ne
ng
mengganti DVR baru. Setelah selesai mengganti dan memasang DVR,
Saksi langsung memberikan DVR yang lama kepada Saksi Irfan
Widyanto langsung. Lalu Saksi kembali lagi kedepan dan atas
do
gu pertanyaan Saksi Irfan Widyanto Saksi bilang harga DVR tersebut
sebesar Rp.3.550.000, dan langsung dibayar via M Banking oleh Saksi
In
A
Irfan Widyanto dari rekening atas nama Indra dan setelah itu Saksi
pulang;
ah
lik
- Bahwa Saksi saat mengganti DVR yang lama, tidak melihat isi DVR
yang lama, karena Saksi hanya mencopot dan mengganti dan
am
ub
menyerahkannya kepada Saksi Irfan Widyanto;
- Bahwa Saksi tidak mengetahui perihal pembunuhan;
ep
- Bahwa Saksi tiba di sana jam 05.40 dan mengganti DVR kurang lebih
k
jam 06.00;
ah
- Bahwa saat itu ada security di pos dan dia menunjukkan DVR yang
R
si
mau diganti;
- Bahwa pada saat itu, kondisi kedua DVR masih menyala. Saksi
ne
ng
do
gu
sprinter Gembot;
- Bahwa ada dua titik DVR yang mati, dan dua titik/lubang yang mati itu
otomatis dimintakan CCTV di atas;
In
A
- Bahwa DVR yang satu ada hardisknya dan yang satu tidak ada
hardisknya karena tidak ada baut, dan ada perbedaan dragnya dan
ah
lik
ub
tampilan dilayar itu ada posisi kamera, jadi pada saat itu kamera 1
ep
mati, 8 mati, dan yang lain 2, 3 itu menyala, satu kamera, 4 itu ada 4
ah
kotak, itu ada dua kamera menyala, jadi Saksi pastikan dua gambar ini
R
pada saat itu dua DVR ini tidak ada hardisknya yang ada diatas itu;
es
- Bahwa Pos tempat mengganti DVR adalah Pos yang ada di depan
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 119
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa monitor yang hidup ada 7. Dalam layar monitor ada 9 kotak,
R
No.1 hitam, No. 8 Mati, 2, 3 menyala, satu kamera, 4 itu ada 4 kotak
si
itu ada dua kamera menyala. No.5, 6 dan 7 menyala;
ne
ng
- Bahwa Saksi bisa memastikan kalau DVR yang tidak ada bautnya itu
hardisknya tidak ada;
- Bahwa DVR yang baru diganti oleh Saksi ada 8 channel juga dan
do
gu camera nya Saksi samakan dengan tampilan seperti semula;
- Bahwa hardisk itu tempat penyimpanan rekaman gambar;
In
A
- Bahwa 1 tera penyimpangan biasanya kurang lebih tidak sampai dua
minggu dan memang ada penjelasan waktu penyimpanannya;
ah
- Bahwa jika lewat dari dua minggu atau waktunya, system DVR ini
lik
adalah system menimpa;
- Bahwa pada saat pergantian DVR, Saksi Irfan Widyanto tidak
am
ub
menyampaikan kepada Saksi tentang CCTV mana yang mati;
- Bahwa bisa dipastikan DVR baru yang sudah dipasang dan menyala
ep
bisa langusng menyimpan;
k
- Bahwa jika DVR tidak ada hardisknya, maka tidak ada penyimpanan;
ah
si
- Bahwa tidak ada perdebatan antara Saksi Irfan Widyanto dan satpam;
- Bahwa Saksi Irfan Widyanto menunggui Saksi kurang lebih 25 menit
ne
ng
dan Saksi Irfan Widyanto tidak pernah meninggalkan pos itu. Karena
posisinya di depan Saksi adalah untuk tempat monitor DVR, lalu di
do
gu
belakang Saksi ini ada meja kecil satu sama Bangku dan Saksi Irfan
Widyanto duduk disana, karena posisi mesin DVR yang Saksi ganti di
atas meja oleh Saksi Irfan Widyanto untuk dilihati;
In
A
- Bahwa satpam didalam ada satu menemani Saksi, di luar ada 2 atau 3
orang yang duduk disana tapi Saksi tidak tahu itu Satpam atau bukan
ah
lik
ub
- Bahwa Saksi baru kali itu bertemu langsung dengan Saksi Irfan
Widyanto;
ka
- Bahwa Saksi Irfan Widyanto tidak memberikan alasan DVR itu harus
ep
diganti, karena Saksi yang tunjukin sama Saksi Irfan Widyanto yang
ah
DVR ini yang mau diganti dan Saksi Irfan Widyanto hanya langsung
R
- Bahwa maksud dari ada kamera yang mati adalah biasanya kalau di
M
ng
mencolok ke sana, jadi lobang yang itu nomor 1 sama 8 itu memang
mati. Biasanya kalau dari pengalaman itu adalah karena kena listrik,
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 120
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
shock atau kena petir. Jadi lubang inputnya mati makanya dia pakai 2
R
di DVR di atas itu untuk yang lobang 1-8 mati ini, kabel dicabut
si
masukin ke DVR di atas supaya nanti gambar yang ini nyala bisa
ne
ng
masuk ke DVR bawah, tapi di kotak yang yang nomor 8 itu ada
pembagian 4 kotak.
- Bahwa Saksi mengganti mesin itu nanti Saksi kembalikan seperti
do
gu semula, nomor 1 tetap mati walaupun sudah digantikan berarti
otomatis kan masih nyala, tapi Saksi tidak cocokan karena Saksi
In
A
kembalikan seperti semula;
- Bahwa Saksi saat itu tidak tanya ada kejadian ini dan Saksi baru
ah
lik
- Bahwa Saksi mengetahui kejadian itu Hari Selasa atau Rabu, karena
ada pak RT biasa di komplek itu, ada grup informasi tetangga juga
am
ub
ada Wa, katanya Polisi tembak polisi dan Saksi baru baca dan Saksi
tanya ini di mana kejadian, itu di Duren Tiga;
ep
- Bahwa DVR itu adalah media untuk menampung input kamera yang
k
terpasang ada 4 kamera, ada 8, 16 boleh bebas. Lalu itu adalah Posisi
ah
si
permintaan customer, kalau rekamannya semakin lama berarti
semakin besar hardisknya. Lalu butuh namanya power supply (listrik
ne
ng
untuk kamera);
- Bahwa Saksi tidak mengetahui alasan Saksi Irfan Widyanto mengganti
do
gu
DVR itu;
- Bahwa kondisi DVR yang lama kondisinya masih menyala yang
terpasang seperti biasa;
In
A
- Bahwa setelah Saksi mengganti DVR yang baru, Saksi rapikan dan
masukan ke kardus DVR yang baru;
ah
lik
ub
setelah diganti;
ep
Propam;
R
- Bahwa memang benar terkadang ada DVR yang tidak ada hardisknya.
es
ng
nyala karena mati input, jadi teknisi yang lain itu menambah satu DVR
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 121
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa DVR yang ada itu konek ke HP. Kalau Saksi perhatikan ada
R
kabel data yang dicolok dibelakang DVR, biasanya konek dan pada
si
saat itu Saksi bilang mau on line apa tidak dan diiyakan oleh satpam.
ne
ng
Dan di online kan ke HP security yang berjaga;
- Bahwa tidak ada perintah khusus dari Saksi Irfan Widyanto setelah
pergantian DVR;
do
gu - Bahwa yang ringan adalah kedua DVR yang lama;
- Bahwa harusnya ada rekaman sebelum DVR nya diambil. Biasanya
In
A
otomatis terekam. Kalau pas kejadian itu di tanggal 9, otomatis mundur
seminggu itu harusnya rekamannya ada di DVR dalam hardisknya;
ah
lik
keterangan dari saksi;
27. Saksi VIKTOR KAMANG PH, di bawah janji menerangkan pada pokoknya
am
ub
sebagai berikut:
- Bahwa Saksi adalah sebagai Coorporote Legal Exel Asia Provider
ep
yang mewakili untuk menyerahkan CDR kepada penyidik Dividum
k
si
Candrawathi, Suci, Saksi Richard Eliezer Pudihang Lumiu, Saksi Ricky
Rizal Wibowo, dan Saksi Kuat Ma’ruf dan nomor 6287888258777 dan
ne
ng
do
gu
siapa;
Lalu atas pertanyaan Hakim Ketua, Terdakwa menyatakan tidak tahu
keterangan dari saksi;
In
A
lik
- Bahwa yang Saksi ketahui dalam perkara ini adalah pada saat setelah
kejadian Saksi sebagai honorer IT di Biro Paminal Polri (Pengamanan
m
ub
sekitar pukul 14.00 WIB, bahwa ada dari timsus hendak mengambil
ep
rekapan data CCTV/NVR di biro Paminal dan Biro Provos. Dan yang
ah
dini hari. Pada ssat di Biro Propam, Saksi melihat gambar yang ada di
es
CCTV. Ada Saksi Kuat Ma’ruf, Saksi Ricky Rizal Wibowo dan Saksi
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 122
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
ada sekitar 2 kali memperagakan yang sama dan peran pengganti
R
Bripda Sigit, ada penyidik Polres Jakarta Selatan dan Saksi Agus
si
Nurpatria;
ne
ng
- Bahwa Saksi tidak melihat Ferdy Sambo dalam rekaman CCTV dalam
peragaan tersebut;
- Bahwa rekaman CCTV di Biro Porov Saksi tidak mengetahui karena
do
gu banyak yang diskip hasil rekaman saja sampai dengan orang-orang
yang ada disekitar ruang pemeriksaan meninggalkan ruangan;
In
A
- Bahwa tugas Saksi adalah diminta copy backup rekaman di biro
Paminal dan Biro provos oleh Pak Hamka. Dan pada saat itu rekaman
ah
ini ada di dalam DVR, Saksi harus mendownload dulu dari mesin
lik
sesuai dengan permintaan dari Timsus dan Bareskrim di waktu yang
berbeda. Dan yang pertama minta adalah timsus;
am
ub
- Bahwa yang meminta dari Timsus adalah Kombes Rahmat Pamuji;
- Bahwa Saksi langsung pakai flashdisk itu sesuai dengan permintaan
ep
nya jam berapa sampai jam berapa, sama kamera mana waktu itu
k
ruangan Biro Paminal. Kalau untuk biro Paminal itu di gedung TNCC
R
si
LT.7, kalau untuk biro Provos bersebelahan gedungnya. Dan untuk
rekaman yang tidak diminta Saksi skip dan hanya ambil yang sesuai
ne
ng
permintaan;
- Bahwa Saksi benar dan tetap pada BAP;
do
gu
lik
ub
yang analog, kalau analog itu langsung dari kabel tanpa ada ID;
- Bahwa untuk proses pengambilan data jika untuk proses download
ka
saja, itu siapa saja bisa, namun kemarin memang yang dari timsus
ep
tidak membawa tim forensik maupun tim cyber. Jadi Saksi diminta
ah
dari yang tim bareskrim itu tidak membawa tim cyber maupun tim
es
ng
datanya, makanya Saksi diberikan berita acara waktu itu, lalu untuk
on
berikutnya itu pada saat mengambil nya, Saksi divideokan, difoto, lalu
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 123
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
selesai itu diberikan berita acara. Kalau yang dari timsus Saksi tidak
R
diberikan berita acara maupun tanda terima;
si
- Bahwa untuk memastikan tidak ada perubahan data, terdapat
ne
ng
prosedur yaitu karena kita juga kalau yang dari bareskrim dikasih tahu
dari tim bareskrim nya juga, sudah diambil saja divideokan lalu nanti
dicatat semuanya dari hardisknya, serial number-nya berapa, NVR
do
gu serial number-nya berapa, lalu media untuk pengambilannya juga
serial number-nya berapa di foto, semuanya itu untuk Bareskrim;
In
A
- Bahwa kalau terjadi perubahan, untuk mengidentifikasi informasi data
tersebut lewat system tekhnologi biasanya resolusi akan turun, karena
ah
kalau untuk yang kemarin Saksi ambil itu memang resolusinya yang
lik
paling tinggi;
- Bahwa Saksi tidak mendapat tugas resmi dari penyidik untuk
am
ub
melakukan backup rekaman. Saksi waktu itu dapat telepon dari Saksi
Hendra Kurniawan, ditelepon oleh beliau sekitar jam 2-an, beliau
ep
telepon ke Saksi bilang bahwa ada timsus mau ambil data rekaman
k
si
minggu setelah kejadian. Pokoknya beliau sudah dicopot waktu itu.
Saksi mengiyakan permintaan beliau. Saksi Posisi di Bekasi,
ne
ng
kemudian Saksi meluncur, sekitar jam 5 Saksi sampai waktu itu, Saksi
menuju ke tempat Pak Kombes Harun dulu waktu itu Kabag inces baru
do
gu
Tolong bantu ambil hasil rekaman dari yang ada di biro Paminal
khususnya yang ada di DNA, kemudian Saksi mengiyakan. Saksi
ah
lik
ub
- Bahwa awalnya Saksi tidak tahu untuk apa disuruh mengambil file
R
rekaman itu, karena Saksi cuman diminta tolong fasilitasi dari timsus
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 124
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
didampingi, lalu mereka ada perintah dari timsus, coba tolong cari di
R
ruangan DNA, ada ketika orang datang sekitar 11.30 tiba-tiba kumpul
si
di dalam situ sampai dengan mereka istirahat.jadi Saksi cari dulu dari
ne
ng
di jam 11.30;
- Bahwa selain Timsus ada juga dari tim Bareskim selang sekitar 1
minggu kemudian dan prosesnya sama tetapi lebih Detail Bareskrim;
do
gu - Bahwa dari Bareskim waktu itu ada 5 orang yang diantaranya yang
Saksi tahu AKP Ari. Jadi kalau dari tim Bareskrim waktu itu mau
In
A
menyita, tapi Saksi konfirmasi dulu dan Saksi tidak tahu mereka
konfirmasi ke mana. Saksi copot dan dicek bisa menyala atau tidak
ah
dan Saksi nyalakan lagi di bawah ternyata back up-an dari hardisknya
lik
tidak terbaca. Karena dari NVR ini harus terhubung dengan Kamera-
kameranya, semua sistemnya harus terhubung. Jadi akhirnya dari tim
am
ub
Bareskrim menelpon lagi ke labpor dan memberitahu bahwa ini NVR
bukan DVR, memang kalau NVR jangan dibawa ke sini, percuma itu
ep
harus di-download langsung dari mesinnya tidak usah dibawa ke sini;
k
si
Lalu atas pertanyaan Hakim Ketua, Terdakwa menyatakan tidak tahu
keterangan dari saksi;
ne
ng
do
gu
lik
ub
nama siapa;
ep
30. Saksi ANITA AMALIA DWI AGUSTIN, di bawah sumpah menerangkan pada
es
ng
dari rekening Saksi Ricky Rizal Wibowo ada uang masuk melalui M-
banking. Pemindahan dari rekening 1296249462 rekening atas nama
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 125
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Nofriansyah Yosua sebesar 100 juta sebanyak dua kali sehingga total
R
Rp.200 juta;
si
- Bahwa tranSaksi tanggal 11 Juli 2022 keduanya adalah pukul 07.25
ne
ng
WIB dan satu lagi pukul 07.27 WIB;
- Bahwa Saksi mengetahui di tanggal 11 Juli 2022 Korban Nofriansyah
Yosua Hutabarat (almarhum) sudah meninggal dunia;
do
gu - Bahwa dana yang masuk ke rekening Saksi Ricky Rizal Wibowo tidak
ada uang yang jumlahnya yang signifikan dan yang masuk hanyalah
In
A
untuk pembayaran PDAM, Telkomsel, lalu pembayaran PLN, Internet
dan lain-lain;
ah
lik
Rizal Wibowo sebesar Rp.50.000.000.,00,- sebanyak 3 kali dan itu di
tanggal 19 April 2022 dan kepada siapa itu tidak tertera dan hanya
am
ub
tertera nomor rekening saja;
- Bahwa rekening Saksi Ricky Rizal Wibowo menerima transfer dari
ep
rekening Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum) Hanya
k
si
Ricky Rizal Wibowo berupa setoran saja bukan transfer, yaitu tanggal
28 April atas nama Saksi Ricky Rizal Wibowo setor Rp.
ne
ng
do
gu
Banking, tapi itu bisa melalui Mobile Banking atau Internet Banking.
Saksi tidak bisa memastikan karena harus melihat rekening Korban
ah
lik
ub
rekening, PIN ATM dan nomor kartu. Lalu akan mendapat OTP dari
ep
tranSaksi.
es
ng
2022;
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 126
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Tengah, lalu ke PDAM, Indovision kebanyakan untuk keperluan rumah
R
tangga;
si
- Bahwa Saksi tidak mengetahui apakah ada keperluan pribadi di
ne
ng
rekening itu ada atau tidak;
- Bahwa seharusnya seseorang tidak bisa membuka rekening bukan
miliknya karena peraturannya itu rekening yang nasabah buka
do
gu seharusnya untuk nasabahnya sendiri;
- Bahwa mutasi bulan Juni 2022 yang disita saldonya sama dengan
In
A
rekening koran Saksi yaitu saldo awal bulan Juni itu Rp.
526.745.523,00,-;
ah
lik
keterangan dan menegaskan sebagai berikut:
Bahwa pembukaan rekening an.Yoshua dan Ricky itu dibuat di cabang
am
ub
Cibinong karena merupakan nasabah Cibinong;
Bahwa dan untuk rekening Yoshua itu adalah untuk keperluan kas di
ep
Jakarta sedangkan untuk Ricky adalah untuk keperluan kas di
k
Magelang;
ah
si
sebagai berikut:
- Bahwa Pada tanggal 8 Juli,terjadinya peristiwa tembak menembak di
ne
ng
do
gu
dada, selebihnya luka yang lain tidak terlalu Saksi perhatikan, karena
masih ada darah di bagian tubuh korban;
ah
lik
- Bahwa pada saat korban terkena tembakan tidak ada tetesan darah;
Kemudian atas pertanyaan Hakim Ketua, Terdakwa menyatakan tidak
m
ub
tahu;
32. Saksi SULLAP ABO, S.H., M.H., di bawah sumpah menerangkan pada
ka
- Bahwa pada hari Jumat, Saksi anggota langsung dari Saksi Rifaizal
ah
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 127
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Tiba di TKP, masuk kedalam Saksi diperintahkan oleh Pak Kasat dan
R
Pak Kanit, untuk membantu Saksi Dhanu Fajar Subekti melakukan
si
olah TKP, Saksi mencatat apa yang Saksi Dhanu Fajar Subekti
ne
ng
temukan, kemudian letak posisi barang bukti yang ditemukan pada
saat itu kami menemukan 10 slongsong peluru, 3 butir proyektil dan 4
butir serpihan peluru, di arah tembok yang ke lantai 2 terdapat 5
do
gu lubang, kemudian di bawah pintu sebelah kanan, tangan kanan
almarhum ada dua lubang, kemudian di atas rak TV ada 1 lubang dan
In
A
di list plafon satu lubang, setelah itu semua barang bukti yang
ditemukan oleh Saksi Dhanu Fajar Subekti dikumpulkan dan
ah
lik
Pudihang Lumiu jenis Glock 17 berisi 1 buah magazen dan 12 butir
amunisi, serta 1 pucuk senjata api di sebelah tangan kiri jenazah, jenis
am
ub
HS berisi 1 magazene dan 9 butir amunisi. Kemudian kedua pucuk
senjata berikut pantasan dan amunisi berikut 3 saksi tadi Saksi
ep
Richard Eliezer Pudihang Lumiu, Saksi Ricky Rizal Wibowo dan Saksi
k
si
serpihan, dibawa oleh Saksi Dhanu Fajar Subekti ke Polres Jakarta
Selatan;
ne
ng
do
gu
lik
sama Saksi Rifaizal Samual, Pak Endra, Pak Aipda Ridwan Janari,
Aiptu Ali Ahmadi ke Paminal Mabes Polri Kebetulan Saksi
m
ub
pemeriksaan Saksi diperintahkan oleh Pak Kanit dan Pak Kasat untuk
ep
Bareskrim;
es
ng
Saksi Richard Eliezer Pudihang Lumiu yang pada saat itu Saksi
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 128
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sama Saksi Richard Eliezer Pudihang Lumiu senjatanya dikeluarkan
R
dan mengeluarkan magazen dan mengosongkan amunisi, setelah itu
si
dikeluarkanlah simsanya berikut KTP dan diletakkan di atas meja;
ne
ng
- Bahwa pada saat Saksi melakukan pemeriksaan terhadap Saksi Kuat
Ma'ruf pada saat itu, Saksi menggali keterangan, sebenarnya ada apa
di Magelang, namun Saksi Kuat Ma'ruf pada saat itu tidak merinci
do
gu secara jelas keterangannya karena dia beralasan setiap malam dia
keluar ke pos security di perumahan, jadi dia tidak mengetahui apa
In
A
yang terjadi di area rumah sama sekali tidak ada;
Kemudian atas pertanyaan Hakim Ketua, Terdakwa menyatakan tidak
ah
tahu;
lik
33. Saksi REINHARD REAGEND MANDEY, di bawah janji menerangkan pada
pokoknya sebagai berikut:
am
ub
- Bahwa Saksi menghubungi ambulans, dimana pada saat itu di TKP,
Saksi diperintahkan oleh Kanit dan Saksi Arsyad Daiva Gunawan
ep
untuk mencari ambulans, kemudian Saksi bersama Saksi Arsyad
k
yang berada di dekat komplek Duren Tiga, namun pihak rumah sakit
R
si
menolak, karena tidak ada ambulans yang standby, hingga pada
akhirnya Saksi mencoba mencari di Google untuk ambulans tersebut,
ne
ng
do
gu
kurang lebih jam 1 atau jam 2 pagi, itu sudah dan saudah masuk ke
peti jenazah dan sudah selesai;
- Bahwa hasil pemeriksaan sementara, Saksi tidak mengetahuinya,
In
A
lik
ub
para saksi anggota polri yang hadir pada hari ini sebagai saksi,
ep
sebagai berikut:
M
ng
- Bahwa Pada saat Saksi masuk ke TKP melalui akses garasi dalam
on
saat itu Saksi ketemu dengan 5 orang yaitu Saksi Adzan Romer, Saksi
Prayogi Iktara Wikaton, Saksi Richard Eliezer Pudihang Lumiu dan
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 129
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Saksi Kuat Ma’ruf, termasuk Ferdy Sambo kemudian begitu Saksi
R
mendekati Ferdy Sambo dan menyuruh Ferdy Sambo ikut masuk ke
si
dalam, kemudian kita masuk bersama-sama sambil Ferdy Sambo
ne
ng
menceritakan;
- Bahwa Saksi baru mendapat informasi dari ajudan/anggota Saksi
bahwa baru terjadi peristiwa tembak menembak yang mana 2 anggota
do
gu Saksi yang di atas dan yang satu di bawah;
- Bahwa memang penjelasan itu mengalir begitu saja, bahwa Ferdy
In
A
Sambo pada saat datang, Ferdy Sambo mendapat informasi ada
peristiwa tembak menembak itu dan artinya tembak menembak itu
ah
sudah selesai;
lik
- Bahwa yang datang saat itu Kanit Saksi, Saksi Rifaizal Samual, Saksi
Arsyad Daiva Gunawan, Saksi Sullap Abo, Saksi Martin Gabe, serta
am
ub
Saksi Reinhard Reagend Mandey, 6 personil;
- Bahwa pada saat olah TKP Saksi dan anggota Saksi merasa tertekan
ep
dan ditekan oleh Ferdy Sambo, bahkan saat olah TKP Saksi dan
k
si
Richard Eliezer, saksi Kuat Makruf dan saksi Ricky Rizal berkaitan
dengan kronologis kejadian meninggalnya korban Yosua, dan pada
ne
ng
do
gu
memang penegasan nada dari Kombes Susanto saat itu agak tegas,
agak keras untuk masalah pengambilan bahwa memang harus ke
ah
lik
ub
malam;
- Bahwa pada Saksi Richard Eliezer Pudihang Lumiu, Saksi Ricky Rizal
ka
Wibowo dan Saksi Kuat Ma’ruf dibawa ke Kantor Propos, saat itu
ep
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 130
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dapatkan hasil dari keterangan maupun barang bukti yang ada, bahwa
R
itu kejadian tembak-menembak. Kemudian tadi sudah Saksi
si
sampaikan juga bahwa dengan berjalannya waktu, kemudian itu
ne
ng
diserahkan ke Polda Metro dan seterusnya di Bareskrim, kemudian
posisi Saksi saat itu sudah tidak lagi Kasat Reskrim dan Saksi di
Pansus, kemudian tapi tetap Saksi mengikuti berita di media jadi
do
gu berdasarkan berita itulah kita mengetahui perkembangan bahwa
kejadian tembak menembak itu tidak benar;
In
A
Kemudian atas pertanyaan Hakim Ketua, Terdakwa membenarkan
sebagian dan menyatakan ada beberapa keterangan yang ditanggapai
ah
sebagai berikut:
lik
Bahwa saya menandatangani BAI ini pada tanggal 11 Juli dan untuk
lainnya saya tidak mengetahui;
am
ub
35. Saksi DHANU FAJAR SUBEKTI, di bawah sumpah menerangkan pada
pokoknya sebagai berikut:
ep
- Bahwa Saksi temukan 10 slongsong, 3 proyektil, dan 4 serpihan yang
k
si
pas membalikkan jenazah itu, menggunakan masker karena Saksi
pikir korban sakit dan tidak adanya ditemukan barang-barang milik
ne
ng
korban dan darah satu titik yang tergenang di bawah tubuh korban,
tidak adanya ceceran darah pada saat pertama kali korban di tembak;
do
gu
di hidung, luka goresan, sama di bibir sebelah kiri, sama jari kelingking
sebelah kiri sama jari manis, untuk kaki tidak;
ah
lik
- Bahwa posisi mayat sudah Saksi balikkan dan Saksi mengambil sidik
jari dari semua jari yaitu 10 jari;
m
ub
- Bahwa kalau untuk Sweep itu dari identifikasi tidak dilakukan karena
tugas Saksi hanya mengambil sidik jari pada mayat, dan hanya dari
ka
sebagai berikut:
M
ng
- Bahwa pada saat Saksi dan anggota sampai, kami dijelaskan oleh
on
Kasat Reskrim saat itu AKBP Ridwan Soplanit bahwa ada kejadian
peristiwa tembak menembak antara anggota di rumah Kadiv Propam,
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 131
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
setelah itu kami masuk masuk sambil Kasad memberikan beberapa
R
penyampaian, terkait pembagian tugas, kemudian setelah sampai di
si
TKP di lokasi TKP inti, kami bertemu dengan yang tadi saya Sebutkan
ne
ng
Kemudian kami meminta izin bahwa kami dari Polres Jaksel izin
melaksanakan olah TKP;
- Bahwa Kejanggalan yang pertama kami tidak menemukan handphone
do
gu almarhum, sebelumnya Saksi mengarahkan Saksi Sullap Abo dan
Saksi Dhanu Fajar Subekti untuk mengecek sakunya, apakah ada
In
A
handphone katanya tidak, kemudian coba cek ada dompetnya tidak,
terkait masalah identitas, dan tidak ada juga. Kemudian yang kedua
ah
lik
Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum), berada di posisi
sebelah kiri, dengan posisi almarhum menghadap ke sebelah kanan,
am
ub
akan tetapi Saksi tanyakan kepada rekan-rekan ajudan yaitu Saksi
Richard Eliezer Pudihang Lumiu, bahwa yang bersangkutan ternyata
ep
tidak kidal. Jadi memang Saksi tanyakan kepada saksi Kuat Makruf,
k
si
Saksi Richard Eliezer Pudihang Lumiu, untuk memperagakan melihat
posisi Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum) dan saat itu
ne
ng
do
gu
almarhum terkelungkup ;
- Bahwa barang bukti yang dikumpulkan adalah 10 selongsong, 3
proyektil peluru dan 4 serpihan, 2 magazen, 2 senjata, 1 senjata jenis
In
A
HS dan kedua jenis Glok 17, kemudian ada 12 amunisi yang masih
tersisa ditambah lagi 9 amunisi sisa dari jenis senjata HS;
ah
lik
ub
- Bahwa dari awal Saksi bekerja olah TKP sudah diawasi sehingga
ep
Saksi tidak bisa leluasa untuk bergerak menemukan fakta apa yang
ah
terjadi di TKP;
R
kurang lebih pukul 20.10, Kapolres Metro Jakarta Selatan, Budi Herdi
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 132
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
melakukan cross-check atau final cek terkait olah TKP apa yang
R
kurang-kurang tolong dilengkapi;
si
- Bahwa Kemudian dini hari Saksi di hubungi oleh Saksi Agus Nurpatria
ne
ng
terkait Saksi diarahkan atau diperintahkan untuk berangkat ke Jambi
mewakili Polres Jakarta Selatan, karena pada saat itu Kasad masih
kurang sehat, sehingga kami yang diperintahkan, untuk mewakili pos
do
gu Jakarta Selatan menyampaikan peristiwa proses penyidikan
sementara yang terjadi di Duren Tiga, kemudian Saksi sampaikan,
In
A
Saksi izin Kasad dan mengijinkan beberapa lama kemudian Saksi
mengirimkan KTP dan besok harinya di siang hari, kami berangkat ke
ah
Jambi, jadi pada saat proses CCTV tersebut masih di Polres Jakarta
lik
Selatan kami dihubungi oleh Saksi Chuck Putranto, bahwa yang
bersangkutan meminta CCTV atas perintah Ferdy Sambo saat itu
am
ub
.Kemudian Saksi sampaikan, Saksi izin pimpinan dulu, kemudian
Saksi jam pimpinan, saat itu Kasat kami agak ragu, akhirnya
ep
mengiyakan diserahkan akan tetapi setelah diserahkan agar dikirim ke
k
si
Daiva Gunawan dan Saksi Martin Gabe, Kemudian diserahkan,
kemudian hari Senin, Selasa, Rabu, Saksi berada di Jambi, kemudian
ne
ng
do
gu
- Bahwa Saksi ikut itu pada saat jenazah Korban Nofriansyah Yosua
Hutabarat (almarhum) sudah dikuburkan;
ah
lik
ub
tetapi Saksi kurang tahu seperti apa, intinya perintah tersebut berubah,
jadi kami diarahkan untuk langsung datang ke rumah almarhum saat
ka
itu, rumah duka, saat itu kami dikawal sekitar 4 sampai 5 mobil;
ep
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 133
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Sambo memeluk Terdakwa Putri Candrawathi, keluar memalingkan
R
wajahnya agar tidak mayat, dan kemudian membawa ke Saguling,
si
setelah dari Saguling, kembali lagi baru mengalami peristiwa yang
ne
ng
kami jelaskan yang melihat pada saat awal tadi, kemudian dalam
proses tersebut, kami juga melaksanakan pemeriksaan kepada saksi-
saksi lain yaitu salah satunya Saksi Adzan Romer yang dilakukan di
do
gu Propam juga, karena itu mereka seluruh ajudan masih melekat sama
Ferdy Sambo, ada kami yang jemput bola untuk melaksanakan
In
A
pemeriksaan dalam rangka melengkapi hasil administrasi penyidikan
kami dari Polres Jakarta Selatan, kemudian di tanggal 18, kami dari
ah
lik
yang saat itu melaksanakan penarikan;
- Bahwa Saksi di sel atau ditempatkan di dalam penempatan khusus,
am
ub
tanggal 4 Agustus, selama 30 hari, kemudian di sidang kode etik,
pertama di copot jabatan kemudian dimutasi di Pansus 30 hari,
ep
kemudian didemosi selama 2 tahun dan saat ini Saksi bertugas di
k
Yanma Polri;
ah
si
Agustus kurang lebih tanggal 6 atau tanggal 7 Kami mendapatkan
informasi bahwa dari media, dan media dari Birawa prostat dan
ne
ng
do
gu
awal itu merupakan suatu hal Peristiwa tidak benar, yang benar pada
intinya adalah kejadian tersebut terjadi pada saat Ferdy Sambo datang
ke TKP, yang kami tahu pada awalnya akan terjadi peristiwa tembak
In
A
lik
ub
- Bahwa yang Saksi dan anggota dengar pada saat itu karena Saksi
ah
ng
kasusnya terungkap;
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 134
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
37. Saksi ARSYAD DAIVA GUNAWAN, di bawah sumpah menerangkan pada
R
pokoknya sebagai berikut:
si
- Bahwa pada saat tanggal 8 itu Saksi ikut ke TKP. Pada saat sampai di
ne
ng
TKP setelah itu kami di brifing oleh Kasat kami bahwa ada terjadi
tembak-menembak, di rumah Ferdy Sambo, saat kami masuk ke
dalam melihat ada mayat, Saksi langsung diperintahkan Kanit Saksi
do
gu untuk mencari ambulans dan Saksi mencari ambulan bersama
anggota Saksi Reinhard Reagend Mandey;
In
A
- Bahwa Saksi ikut mengangkat jenazah;
Kemudian atas pertanyaan Hakim Ketua, Terdakwa menyatakan lebih
ah
lik
38. Saksi TEDDY REHENDI, di bawah sumpah menerangkan pada pokoknya
sebagai berikut:
am
ub
- Bahwa pada tanggal 8 Juli saya tidak ikut ke TKP, dan Saksi juga tidak
terlibat dalam olah pemeriksaan olah TKP dan yang Saksi ketahui,
ep
bahwa Saksi dipanggil di sidang ini karena HP yaitu menerima dua
k
si
Kemudian atas pertanyaan Hakim Ketua, Terdakwa menyatakan tidak
tahu;
ne
ng
do
gu
- Bahwa Saksi pada tanggal 8 berada di rumah pulang cepat, dan yang
Saksi ketahui dalam perkara ini adalah pada pukul 22,00, pada hari
Jumat tanggal 8 Saksi dihubungi oleh Kanit Saksi Rifaizal Samual
In
A
untuk besok pagi jam 9 datang ke kantor dalam rangka ada perkara
atensi, cuman tidak dijelaskan perkara nya apa dan tanggal 9 Saksi
ah
lik
ub
(almarhum);
ep
Polres Metro Jakarta Selatan, yang kedua oleh Bareskrim Mabes Polri
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 135
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Kanit dan kasat melakukan pemeriksaan terhadap Ferdy Sambo,
R
dimulai dari jam 8 malam sampai kurang lebih jam 5 pagi;
si
- Bahwa Menurut keterangan Ferdy Sambo, berawal Ferdy Sambo ingin
ne
ng
bermain bulutangkis dengan seseorang, pada saat ingin bermain
bulutangkis, pada saat di depan rumah Duren Tiga, Ferdy Sambo
menerima telepon dari Terdakwa Putri Candrawathi, setelah menerima
do
gu telepon, Ferdy Sambo mendengar ada suara Terdakwa Putri
Candrawathi sedang menangis sehingga Ferdy Sambo, memundurkan
In
A
kendaraannya, pada saat memundurkan kendaraannya, Ferdy Sambo
masuk ke dalam rumah, dan kemudian Ferdy Sambo melihat disitu
ah
lik
Putri Candrawathi dan pada saat Ferdy Sambo masuk kedalam kamar
Saksi Putri Candrawati, Saksi Putri Candrawati dalam kondisi yang
am
ub
ketakutan dan Ferdy Sambo mengajak Saksi Putri Candrawati keluar,
dengan posisi di kepalanya di tutupi dengan tangan, supaya tidak
ep
melihat korban, setelah itu Ferdy Sambo menyuruh ajudan untuk
k
si
tanggal 9 Juli, hari Sabtu, dan keterangan Saksi Richard Eliezer
Pudihang Lumiu, dia menyatakan peristiwa tembak menembak bahwa
ne
ng
do
gu
lik
ub
kurang lebih karena pada jam sebelumnya pada siang hari itu memang
ah
sudah banyak terdengar suara petasan karena pada saat itu mau Idul
R
Adha;
es
- Bahwa pada saat itu Saksi memanggil Kasatserse itu karena waktu itu
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 136
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
41. Saksi CHUCK PUTRANTO, di bawah janji menerangkan pada pokoknya
R
sebagai berikut:
si
- Bahwa tentang peristiwa tanggal 8 Juli 2022 sekitar pukul 17.25, Saksi
ne
ng
dihubungi Saksi Benny Ali, dan kemudian dihubungi Kembali oleh Pak
Hendra Kurniawan menanyakan keberadaan Saksi dan Saksi jawab di
kantor. Kemudian Saksi diberitahu oleh anggota Sepri, bahwa ada
do
gu anggota propos yang membawa senjata laras Panjang, dari rumah
kadiv Propam di Duren Tiga. Setelah itu Saksi menghubungi Daden,
In
A
dan menanyakan ada kejadian apa, dan dia bilang tidak tahu dan disini
tidak ada kejadian apa-apa. Kemudian Saksi berangkat ke Duren Tiga,
ah
tiba disana, Saksi melihat Ferdy Sambo berdiri di pintu masuk ke arah
lik
dapur sedang berbincang dengan Yogi, Saksi Ricky Rizal Wibowo dan
Arif Cahya. Sampai di dalam carpot itu, Ferdy Sambo keluar dan
am
ub
duduk di kursi lau carpot dan melihat Saksi dan menyuruh Saksi
masuk ke dalam, Sampai di dalam Saksi melihat laki-laki yang
ep
tergelatak yang pada saat itu Saksi belum tahu, dan tertutup oleh
k
tangga, dan Saksi melihat dari pinggul ke kaki, ada disitu ada Saksi
ah
si
kemudian Saksi keluar dan pada saat itu ada olah TKP dan Polres
Jakarta Selatan. setelah Saksi keluar, Ferdy Sambo menyuruh Saksi
ne
ng
untuk mengantar dan ikut otopsi terkait dengan jenazah. Tidak berapa
lama pak Mitra datang datang berbicara dengan Ferdy Sambo, dan
do
gu
masuk ke dalam berdua dan Saksi ikut ke dalam dan di dalam Saksi
melihat CCTV yang kearah dekat dapur, arah mau ke ruang tamu, dan
Saksi sampaikan ini bagus, untuk menunjukkan peristiwa, dan
In
A
lik
ub
Propos sampai sekitar 22.30, dan pukul 22.00 Ferdy Sambo datang
ah
dan meminta Saksi untuk memanggil Saksi Ricky Rizal Wibowo, Saksi
R
ng
ujung ruangan, setelah itu tidak berapa lama Saksi bertemu Ferdy
Sambo ke lobby tengah dan disana juga ada Saksi Benny Ali, pak
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 137
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Hendra dan lainnya dan disitu Saksi dengar sepintas, Ferdy Sambo
R
menyampaikan bahwa tidak ada gunanya mempunyai pangkat, kalau
si
tidak ada harkat dan martabat, setelah itu Ferdy Sambo turun ke
ne
ng
bawah dan kumpul di ruangan Saksi Benny Ali, dan Saksi menunggu
di ruang Sespri Saksi Benny Ali. Dan setelah keluar, Ferdy Sambo
menyampaikan kepada Saksi untuk menemani Saksi Ricky Rizal
do
gu Wibowo, Saksi Richard Eliezer Pudihang Lumiu dan Saksi Kuat
Ma’Ruf dipemeriksaan di Paminal dan kemudian Ferdy Sambo pergi
In
A
dan Saksi mendampingi ke tiga saksi tersebut ke Paminal. Disana
dilakukan pemeriksaan dan peragaan di Paminal sebanyak dua kali,
ah
waktunya pukul 23.00 dan pukul 02.00 dan pemeriksaan selesai pada
lik
pukul 04.30. Setelah itu pada pukul 10.00 pagi Saksi datang lagi ke
Paminal dari rumah, mereka saksi masih dalam pemeriksaan penyidik.
am
ub
Kemudian Saksi dipanggil oleh pak Hendra K, terkait Chat antara
Terdakwa Putri Candrawathi dan Saksi Mahareza Rizky Hutabarat adik
ep
almarhum, lalu Saksi ditelpon Ferdy Sambo menanyakan apa masih di
k
Paminal dan Saksi bilang siap, masih. Lalu Saksi berangkat ke Duren
ah
si
kemudian datang dari penyidik Polres, dan Ferdy Sambo sampaikan
ke Saksi bahwa tidak ada yang boleh masuk, pada saat olah TKP, dan
ne
ng
setelah itu Saksi berdiri di luar pagar, Kemudian pada pukul 17.00,
lewat AKBP Irfan, yang mau mengamankan CCTV sekitar rumah
do
gu
bagian luar, dan Saksi bilang CCTV nanti dititipkan ke Saksi. Setelah
itu Ferdy Sambo Kembali ke Saguling, dan Saksi juga ikut ke Saguling.
Tiba di Saguling Saksi ketemu dengan Ari dan menyampaikan kepada
In
A
Ari, agar untuk CCTV hubungi pak Irfan untuk diambil. Pukul 20.00
lebih, Ari datang membawa CCTV dalam bentuk plastik, dan
ah
lik
ub
Minggu itu tanggal 10 Juli, setelah itu berbicara, dan waktu itu ada pak
ah
ng
penyidik, bahwa ada perintah dari FERDY SAMBO, untuk BAP ibu
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 138
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
ke Polres. Senin tanggal 11 Juli Saksi dipanggil Ferdy Sambo, dan
R
menanyakan CCTV sekitar rumah, dan Saksi sampaikan bahwa CCTV
si
sudah Saksi serahkan ke Polres Jakarta Selatan. Ferdy Sambo lantas
ne
ng
bertanya siapa yang memerintah lalu Ferdy Sambo memerintahkan
agar diambil sekarang, kamu salin dan melihat isinya, Saksi sempat
tanya apa tidak apa-apa untuk menyalin dan melihat isinya, dan Ferdy
do
gu Sambo jawab agar tidak usah banyak tanya, kalau ada apa-apa
tanggung jawab Ferdy Sambo kalau penyidik bertanya CCTV itu, baru
In
A
diserahkan CCTV itu. Lalu Saksi keluar dan menghubungi Samual,
untuk Saksi ambil dan Samual menyampaikan ke Saksi kenapa
ah
diambil CCTV, Saksi bilang itu perintah Ferdy Sambo untuk diambil.
lik
Kemudian Saksi ambil si Porles Jakarta Selatan dan Saksi simpan di
dalam mobil. Keesokan harinya, tanggal 12 Juli, Saksi diperintahkan
am
ub
Ferdy Sambo untuk ikut olah TKP yang dilakukan oleh Bareskrim tapi
Saksi hanya disekitar luar rumah saja. Kemudian sekitar pada pukul
ep
19.00 Saksi di telpon oleh Ferdy Sambo, dan waktu itu Ferdy Sambo
k
si
- Bahwa pada saat itu Saksi telpon Kompol Baiquni untuk datang ke
Duren Tiga dan meminta mengkopi dan melihat isi CCTV, sesuai
ne
ng
do
gu
lik
Yang Saksi lihat pada waktu itu, Mobil Terdakwa Putri Candrawathi
datang, turun Saksi Ricky Rizal Wibowo, ada Yoshua turun, Putri
m
ub
ng
Juli pukul 14.00, datang ke Saksi dan kemudian menelpon Samual dan
katanya mau datang tapi tidak datang, akhirnya Saksi bilang DVR
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 139
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
CCTV itu serahkan saja ke AKBP Irfan dan selanjutnya di serahkan ke
R
AKBP Irfan. Tidak berapa lama pukul 19.00, Arif Rahman keluar dan
si
menyampaikan ke Kompol Baequni, untuk file-file yang ada di leptop,
ne
ng
itu dihapus dan itu atas perintah Terdakwa;
- Bahwa Saksi ikut di Pansus dan sudah disidangkan kode Etik, hasilnya
PTDH, dan Saksi juga saat ini menjalani sebagai Ferdy Sambo.
do
gu perasaan Saksi, Saksi kecewa dan marah, karena Sespri itu adalah
orang yang paling militan dengan Ferdy Sambo. Dan kecewa kalau
In
A
Saksi sendiri, Saksi tidak sampai mengorbankan keluarga dan anak
Saksi;
ah
- Bahwa Saksi yang meminta Baequni untuk mengcopi video dari CCTV
lik
itu;
- Bahwa setahu Saksi isi CCTV itu, Korban Nofriansyah Yosua
am
ub
Hutabarat (almarhum) masih hidup;
- Bahwa pada saat mendampingi Saksi Richard Eliezer Pudihang
ep
Lumiu, Saksi di propos duluan sudah diperiksa, Saksi tidak melihat,
k
si
sebagai yang mendampingi bukan mendampingi disamping pada saat
dilakukan pemeriksaan jadi Saksi hanya menunggu di ruang tamunya
ne
ng
do
gu
tahu;
42. Saksi LANGGOM PARULIAN SIAHAAN, di bawah janji menerangkan pada
pokoknya sebagai berikut:
In
A
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 140
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
oleh Pak Kayanma bahwa Surat senjata ini disimpan kembali karena
R
tidak lengkap prosedurnya, tidak ada surat pengantar Satker, tidak ada
si
tes Psikologi dan tidak ada Surat keterangan dari Dokter, kemudian
ne
ng
surat senjata api diserahkan oleh Pak Kayanma, dan Saksi simpan
kembali ke ruangan, 4 hari kemudian Saksi ditelpon kembali oleh Pak
Kayanma, agar menurunkan surat senjata api yang kemarin dibuat,
do
gu Saksi serahkan suratnya di ruangan pak Kayanma, dan berkata ke
Saksi, bahwa barusan di telpon oleh Pak Kadiv Propos, Terdakwa,
In
A
agar segera tandatangan surat ini, kemudian senjata Saksi serahkan
dan Saksi naik ke ruangan;
ah
lik
tahu;
43. Saksi BAEQUNI WIBOWO, di bawah sumpah menerangkan pada pokoknya
am
ub
sebagai berikut:
- Bahwa Saksi lagi cuti, dan Saksi tahu peristiwa ini hari Senin tanggal
ep
11 dari media online, terjadi tembak menembak di rumah Kadifpropam
k
si
minta tolong melihat dan mengkopi isi DVR, waktu Saksi buka DVR itu
tidak ada kode khusus, kemudian Saksi salin yang tanggal 8, sekitar
ne
ng
jam 17.00, Jadi Saksi salinnya satu jam keatas, satu jam ke bawah.
Setelah itu kami tonton di rumah Kasatserse, yang sebelumnya Saksi
do
gu
duluan menonton dan pada saat menonton duluan belum bisa Saksi
identifikasikan orang yang ada dalam rekaman itu karena tidak ada
yang Saksi kenal dan Saksi hanya kenal Ferdy Sambo yang memakai
In
A
lik
ub
seperti ini;
- Bahwa Saksi ikut di Pansus, dan Saksi ikut di sidang kode etik dan
ka
perkara ini, Perasaan Saksi merasa diperlakkan tidak adil, karena apa
ah
ng
disalin pakai flashdisk dari DVR, dan dari dalam itu ada pilihannya
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 141
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
flashdisk dan hanya 1 flashdisk saja dan yang dipindahkan di
R
Flashdisk itu hanya yang ditonton saja;
si
- Bahwa yang ditonton di persidangan kemarin itu dari hardisk;
ne
ng
Kemudian atas pertanyaan Hakim Ketua, Terdakwa menyatakan tidak
tahu;
44. Saksi ARIF RACHMAN ARIFIN, di bawah sumpah menerangkan pada
do
gu pokoknya sebagai berikut:
- Bahwa terhadap kejadian tanggal 8 dan 9, Saksi jam 22.30, ditelepon
In
A
jam 22.30 malam oleh saksi Kombes Agus Nurpatria untuk ke rumah
sakit melaksanakan pengamanan di RS, tiba disana jam 23.00 malam
ah
lik
pemeriksaan sementara, dan Saksi laporkan kepada Kombes Agus
Susanto, setelah itu Saksi ikut mengantarkan jenazah ke bandara ke
am
ub
Kargo, tapi Saksi tidak ikut ke Jambi. Tanggal 9 kami di kantor
kemudian diajak oleh Kombes Agus Susanto ke TKP, kemudian pada
ep
saat berlangsungnya olah TKP, Saksi berdiri di depan, karena pada
k
waktu itu di carpot ada Ferdy Sambo, Saksi Benny Ali, pak Hendra
ah
dan beberapa Propos. Pada saat berdiri, diatas kepala Saksi ada
R
si
CCTV, pada Ferdy Sambo melihat ke Saksi, kemudian bertanya,
“Kenapa lihat itu”, itu sudah rusak. Padahal kalau hidup bagus
ne
ng
Komanda. Dan Ferdy Sambo bilang kalau rusak mau bagaimana lagi,
dan sempat Ferdy Sambo menyampaikan ke Saksi, “Ko kamu baru
do
gu
kelihatan, Kemana saja kamu”, kamu apatis”. Habis ditegur itu, Saksi
melipir ke taman, di sebelah carpot, tidak lama Saksi dipanggil pak
Hendra untuk mencarikan satu Polwan anggota Saksi untuk
In
A
lik
tidak hadir, Ferdy Sambo menanyakan anggota Saksi itu dan disuruh
segera selagi Saksi Putri Candrawathi bangun kalau sudah istirahat
m
ub
bilang bahwa tidak apa-apa, dalam SOP kita belum ada aturan
ep
lalu Saksi naik ke lantai 2 diruang seperti ruang makan, dan bertemu
es
Ferdy Sambo dan Saksi Putri Candrawathi. Saksi melihat Saksi Putri
M
ng
Candrawathi sudah menangis dan Ferdy Sambo sudah keluar air mata
on
sambal memegang tisu dan ijin untuk ditunda dulu dan Ferdy Sambo
jawab tidak apa-apa, sekarang saja, mumpung Saksi Putri
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 142
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Candrawathi sedang mau ngomong. Kemudian Saksi duduk dan dua-
R
dua menangis Saksi bingung. Kemudian dibujuk oleh Ferdy Sambo,
si
dan lalu Saksi Putri Candrawathi berbicara, awalnya ada suaranya tapi
ne
ng
lama-lama suaranya hilang dan menangis dan lalu Saksi Putri
Candrawathi menjelaskan lagi “Saksi masuk ke dalam rumah buka
pintu, dan hilang lagi suaranya. Akhirnya Ferdy Sambo melanjutkan
do
gu menjelaskan bahwa Saksi Putri Candrawathi dilecehkan, Saksi terdiam
saja karena tidak berita bertanya karena posisinya Ferdy Sambo dan
In
A
Saksi Putri Candrawathi menangis, sampai selesai cerita itu Saksi tulis
hanya 6 baris saja yang Saksi dapat. Setlah itu Saksi ijin dan Ferdy
ah
lik
Penyidik supaya nanti pada saat menanyakan kepada istri Saksi
sudah ada gambaran dan sudah ada draft pertanyaan yang disiapkan
am
ub
oleh penyidik, lalu Saksi turun dan Ferdy Sambo menyusul Saksi, di
garasi Ferdy Sambo menyampaikan ke Saksi yang pada pokoknya
ep
bahwa Ferdy Sambo kecewa dengan Korban Nofriansyah Yosua
k
si
(Saksi Putri Candrawathi), tapi dia berbuat seperti itu, kalau Ferdy
Sambo ada disitu, Ferdy Sambo tembak pake pistol Ferdy Sambo,
ne
ng
dan Ferdy Sambo juga mengingatkan Saksi, agar malam ini penyidik
agar bisa memeriksa Saksi Putri Candrawathi, Saksi ke Polres Jakarta
do
gu
lik
ub
keluarga Saksi, lalu Saksi berangkat bersama Pak Chuck, dan Saksi
ep
sampaikan seperti itu saja, dan AKP Samual tanya ke Saksi tentang
ah
ng
- Bahwa Di tanggal 13, kami menonton dan melihat waktu itu bahwa
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 143
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
menghubungi Pak Hendra Kurniawan dan menyampaikan dan Pak
R
Hendra mengatakan kesempatan pertama kita menghadap kadiv
si
Propam, kemudian menjelang pukul 19.00, Saksi dihubungi Pak
ne
ng
Hendra untuk menghadap Ferdy Sambo diruang kerjanya, dan disana
Pak Hendra melaporkan dua kali tapi Ferdy Sambo tidak memberikan
reaksi, kemudian Saksi menjelaskan kepada FERDY SAMBO, apa
do
gu saja yang Saksi sudah lihat/nonton. FERDY SAMBO menanyakan
siapa saja yang sudah tonton, dan mukanya sudah mulai meraha dan
In
A
agak marah, Saksi jelaskan yang nonton ada Chuck, Baequni, Saksi
dan Ridwan, kemudian FERDY SAMBO tanya disimpan dimana, dan
ah
lik
waktu itu ada flashdisk yang menempel di laptop, kemudian FERDY
SAMBO menyampaikan bahwa kalau ini kalau bocor, berarti kami
am
ub
berempat, karena kami berempat yang sudah menonton, dan Saksi
hanya terdiam saja, dan kemudian FERDY SAMBO perintahkan untuk
ep
memusnahkan itu semuanya dan Saksi bingung;
k
si
bintang 2, tapi istri Ferdy Sambo dilecehkan dan Ferdy Sambo tidak
berbuat apa-apa, akhirnya Pak Hendra mengajak Saksi keluar
ne
ng
do
gu
lik
ub
dan Saksi sempat ragu sehingga masih sempat Saksi simpan ketika
ah
setelah Saksi rusak karena beda cerita Ferdy Sambo dengan apa
R
- Bahwa tanggal 8 Agustus dan Saksi ikut di sidang kode etik dan
M
ng
Perasaan Saksi sedih, karena Saksi hanya pekerja saja dan Saksi
sebelumnya menjabat Wakadif Paminal;
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 144
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa Ferdy Sambo pernah memerintahkan untuk mengeluarkan
R
surat pemegang senjata api tanpa prosedur;
si
Kemudian atas pertanyaan Hakim Ketua, Terdakwa menyatakan tidak
ne
ng
tahu;
45. Saksi AGUS NURPATRIA, di bawah janji menerangkan pada pokoknya
sebagai berikut:
do
gu - Bahwa Pada hari Jumat, jam 8 itu, Saksi sedang memancing di PIK
sama Saksi Hendra Kurniawan, kemudian Saksi dihubungi Pak Harun
In
A
jam 07.30, lalu Saksi ke kantor jam 09.30an, kemudian Saksi ketemu
Pak Harun dan Pak Sugeng di ruangan Pak Sugeng, saat itu Saksi
ah
lik
menembak antar ajudannya Ferdy Sambo, kemudian kami bertiga itu
naik ke atas, dan sudah ada Saksi Richard Eliezer Pudihang Lumiu,
am
ub
Saksi Ricky Rizal Wibowo, Saksi Kuat Ma’ruf, kami sempat
menanyakan kepada Saksi Richard Eliezer Pudihang Lumiu, Saksi
ep
Ricky Rizal Wibowo, Saksi Kuat Ma’ruf di gedung Provos lantai 3,
k
Eliezer Pudihang Lumiu, Saksi Ricky Rizal Wibowo, Saksi Kuat Ma’ruf
R
si
menyampaikan kronologis peristiwanya di TKP, setelah itu memang
tidak berapa lama Ferdy Sambo datang dan mengumpulkan Saksi
ne
ng
do
gu
lik
samping lemari es itu dan cerita itu Saksi Ricky Rizal Wibowo sudah
menceritakan sebelum bertemu dan dikumpulkan oleh Ferdy Sambo di
m
ub
Kurniawan dan Saksi Benny Ali dan Kasat Reskrim, dan Ferdy Sambo
ep
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 145
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Saksi Kuat Ma’ruf ke lantai 7, sampai ke lantai 7, dilakukan
R
pemeriksaan di ruangan Saksi dan mereka menjelaskan lagi ke Saksi,
si
terkait kronologis peristiwa di Duren Tiga, sebelum di BAI oleh anggota
ne
ng
kami. Setelah mereka menjelaskan menggambarkan di secarik kertas,
Saksi Richard Eliezer Pudihang Lumiu, Saksi Ricky Rizal Wibowo,
kemudian Saksi meminta mereka untuk memperagakan di hadapan
do
gu anggota Saksi yang memeriksa mereka, untuk mereka ulang dan
kemudian mereka memeriksa Saksi Richard Eliezer Pudihang Lumiu,
In
A
Saksi Ricky Rizal Wibowo, Saksi Kuat Ma’ruf di Biro Paminal.
Kemudian Setelah sekitar jam 02.30 Saksi dapat informasi dari pak Ari
ah
lik
pengakuan Saksi Richard Eliezer Pudihang Lumiu yang melakukan
penembakan dengan 5 tembakan, tapi menghasilkan 7 luka tembak
am
ub
masuk dan 6 luka tembak keluar, akhirnya kami reka ulang kembali,
pada waktu itu masih masuk akal, dengan 5 tembakan menghasilkan 7
ep
tembakan karena ada beberapa luka tembus, Setelah itu sekitar jam
k
si
Saksi Richard Eliezer Pudihang Lumiu, Saksi Ricky Rizal Wibowo,
Saksi Kuat Ma’ruf, dan disepakati besok mereka akan diperiksa jam
ne
ng
10.00 di Biro Paminal. Setelah pemeriksan selesai jam 04.00, staf dari
Saksi Hendra Kurniawan memanggil Saksi dan langsung menghadap
do
gu
lik
TKP. Setelah itu jam 9 kami menerima barang bukti dari pak Susanto,
berupa baju, Swab delaga dan proyektil, langsung kami serahkan ke
m
ub
dilakukan oleh Anggota Polri atau pengawai negeri sipil pada Polri;
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 146
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
karena akan dilakukan pengecekan terlebih dulu oleh Saksi Hendra
R
Kurniawan ke bagian perencanaan administrasi di Propam terkait
si
keabsahan senjata tersebut, Kemudian siang sekitar jam 13.00, Saksi
ne
ng
Hendra Kurniawan memanggil Saksi untuk ke TKP, Saksi Hendra
Kurniawan duluan berangkat, lalu Saksi belakangan bersama pak Arif
Rahman ke Duren Tiga, sampai disana Saksi masuk ke TKP melihat
do
gu TKP, setelah selesai datang penyidik Jakarta Selatan bersama Saksi
Richard Eliezer Pudihang Lumiu, Saksi Ricky Rizal Wibowo, Saksi
In
A
Kuat Ma’ruf dan mereka melakukan Pra Rekontruksi dan pada saat itu
kita tidak boleh ada yang masuk dan kita di luar semua, sekitar jam
ah
lik
melaporkan dan mengaku sebagai anggota pak Arif Cahya, bahwa di
seputaran TKP ada sekitar 20an CCTV, dan menyuruh Irfan bertemu
am
ub
Saksi di lapangan Basket, lalu Saksi lapor ke Saksi Hendra Kurniawan,
bilang bahwa anak buah Arif Cahya sudah telpon, melaporkan ada
ep
sekitar 20 an CCTV, dan perintahnya yang penting-penting saja
k
Basket, dan menanyakan DVR sudah dicek belum dan dia bilang
R
si
sudah, Lalu Saksi menunjukkan dua CCTV yang di gapura lapangan
basket, dan yang di rumah Kasat reskrim, Waktu itu Saksi tidak
ne
ng
do
gu
lik
ub
Saksi hubungi langsung pak Susanto dan Penyidik pak Rivai Rizal.
R
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 147
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Kurniawan, videonya tidak seperti itu. Saksi melihat Saksi Hendra
R
Kurniawan telah menyampaikan semuanya kepada keluarga korban
si
secara sopan;
ne
ng
- Bahwa pada saat itu, Saksi Hendra Kurniawan bilang berita ini akan
disampaikan pada keluarga inti, tolong tidak ada yang memfoto,
merekam video. kemudian setelah dijelaskan dan pulang sampai Hotel
do
gu jam 24.00 istirahat dan kembali lagi ke Jakarta dari Jambi hari Rabu
pagi dengan menggunakan pesawat jet dan kami tidak tahu siapa
In
A
yang menyiapkan pesawat jet itu karena baru pertama kali Saksi naik
pesawat jet;
ah
- Bahwa pada saat itu Saksi merasa apa yang disampaikan oleh Ferdy
lik
Sambo secara umum masih hal yang wajar saja dan Saksi juga
merasa dibohongi setelah semuanya terungkap;
am
ub
- Bahwa Di perkadiv 1/2015 pasal 8 huruf f, itu kita punya kewenangan
untuk mengamankan sementara orang dan barang untuk kepentingan
ep
pengamanan atau penyidikan dan itu dasar Saksi;
k
si
Saksi belakang datang ke TKP;
- Bahwa Irfan pertama kali menelpon Saksi menginformasikan bahwa
ne
ng
ada sekitar 20 CCTV dan Saksi tidak tahu dimana tapi itu pasti di
seputaran TKP, kemudian Saksi lapor ke Saksi Hendra Kurniawan ada
do
gu
bertelepon ada sekitar 20-an CCTV dan Saksi lapor Saksi Hendra
Kurniawan, dan bilang Arif Cahya menelpon dan melaporkan ke Saksi,
ah
lik
ub
saja. Karena malamnya Saksi sudah tahu awal ceritanya dari kata
Saksi Richard Eliezer Pudihang Lumiu, Saksi Ricky Rizal Wibowo,
ka
- Bahwa pada waktu itu perintah Saksi ke Irfan, pertama ketemu Irfan,
R
Saksi tanya sudah di cek belum, dan bilang sudah, Saksi bilang
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 148
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa dalam konsep Paminal, mengamankan itu, terutama CCTV,
R
Saksi dan rekan tidak pernah mengambil DVR nya, biasanya Saksi
si
dan rekan menyalin datanya atau kalau memang tidak bisa salin, kita
ne
ng
video kan yang ada di layar itu;
- Bahwa ketika ada perintah diamankan, mengamankan, tidak pernah
hasilnya negatif seperti ini, selalu positif, Terkait CCTV juga, masih kita
do
gu gunakan untuk kepentingan penyelidikan, makanya Saksi agak sedih
ketika sekarang semuanya terbuka, jadi seperti ini. Hari Sabtu semua
In
A
saksi yang Saksi periksa, barang bukti, sudah Saksi serahkan ke
Jakarta Selatan kecuali senjata api, ketika Irfan sudah melaksanakan
ah
lik
Selatan karena ini ranahnya Jakarta Selatan dan itu pemikiran Saksi
saat itu;
am
ub
- Bahwa waktu itu Saksi Hendra Kurniawan yang menyampaikan
kepada keluarga inti, hanya tidak boleh ada dokumentasi foto,
ep
kemudian hanya boleh merekam suara saja dan itu Saksi kurang tahu;
k
si
fakta hukum terkait dugaan pelanggaran disiplin kode etik dan pidana
yang dilakukan oleh pegawai negeri pada Polri, kemudian secara
ne
ng
do
gu
lik
ub
Rizal Wibowo, Saksi Kuat Ma’ruf, setelah itu baru ketemu dengan kita
semua disitu ada Saksi, Saksi Hendra Kurniawan, Pak Beni, Pak
ka
ruangan Saksi, habis itu kita reka ulang supaya anggota yang
R
setelah itu Saksi tidak langsung memeriksa mereka dan anggota Saksi
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 149
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
melakukan reka ulang, dan menjelaskan semuanya, kronologis
R
penembakan, mulai dia sampai di TKP kemudian naik kelantai dua
si
mendengar teriakan Terdakwa Putri Candrawathi, kemudian dia
ne
ng
bertanya melihat saudara almarhum dan bertanya ada apa, kemudian
Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum) menembak Saksi
Richard Eliezer Pudihang Lumiu, itu semuanya diceritakan lengkap,
do
gu dan Saksi Ricky Rizal Wibowo juga menjelaskan, sesuai peran dan
posisi mereka;
In
A
- Bahwa Saksi mengetahui tentang menembak dari Pak Sugeng;
Selanjutnya atas pertanyaan Hakim Ketua, Terdakwa menyatakan tidak
ah
tahu;
lik
46. Saksi SUSANTO HARIS, di bawah sumpah menerangkan pada pokoknya
sebagai berikut:
am
ub
- Bahwa pada tanggal 8 itu Saksi ikut, dan yang memberitahu Saksi
adalah Saksi Benny Ali. Hari Jumat tanggal 8 itu, setelah Jum’at Saksi
ep
ada di kantor, sampai jam 17.20, kami mengerjakan ada pelatihan
k
Ali, memanggil Saksi dan Saksi menghadap kesana dan Saksi Benny
R
si
Ali memerintahkan membawa senjata Panjang dan Bodyface, segera
merapat ke Duren Tiga ke rumah Ferdy Sambo. Tiba di Duren Tiga,
ne
ng
Saksi mengikuti Saksi Benny Ali masuk dan ketemu Ferdy Sambo di
carpot dan Ferdy Sambo menyampaikan ke Saksi Benny Ali, ‘Bang
do
gu
lik
Saksi Benny Ali menanyakan kepada Kuat, di dapur lalu Saksi Ricky
Rizal Wibowo dan Saksi Richard Eliezer Pudihang Lumiu. Kemudian
m
ub
Lumiu adalah hanya KTP dan KTA saja, bukan SIMSA, lalu kemudian
M
ng
tidak ada foto dan Saksi bilang ada keanehan ini, dan masa
berlakukan tanggal 24 Desember 2022, masih berlaku. Dan Saksi cek
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 150
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
no. seri senjatanya ternyata hanya 3 angka, MPY. 851. Dan Saksi
R
rapatkan no. SIMSA dan no. seri senjata Glok, dan Saksi sejajarkan
si
untuk menyamakan No. SIMSA dan senjatanya. Lalu Saksi laporkan
ne
ng
ke Saksi Benny Ali, bahwa No.SIMSA dan No.Senjata sama.
Kemudian Saksi diperintahkan untuk mencari perwira senior untuk
untuk nanti di bawa ke Propos AKP Tatang. Lalu Saksi Benny Ali nanya
do
gu Terdakwa Putri Candrawathi, dan Saksi bilang, Saksi tidak tahu,
Terdakwa Putri Candrawathi tidak ada disini. Lalu Saksi Benny Ali
In
A
menanyakan kepada Ferdy Sambo keberadaan Terdakwa Putri
Candrawathi, dan dijawab Ferdy Sambo, Terdakwa Putri Candrawathi
ah
lik
Saksi Benny Ali dan mobil Propos berangkat ke Saguling dan juga
Ferdy Sambo. Tiba disana ketemu Terdakwa Putri Candrawathi dan
am
ub
ditanya Saksi Benny Ali. Setelah selesai, Saksi Benny Ali menyatakan
sudah, Terdakwa Putri Candrawathi shock tidak bisa ditanya, kita
ep
kembali ke TKP. Tiba disana sudah ada mobil ambulans, kemudian
k
untuk membawa senjata dan saksi ke kantor. Saksi dibawa oleh AKBP
R
si
Erik dan senjata dibawa oleh AKBP Tatang. Setelah itu ada ambulans,
Ferdy Sambo memerintahkan kepada Saksi untuk mengantar
ne
ng
do
gu
Sambo menelpon bilang, nanti ada Wakaruntip Kramat Jati yang akan
menghubungi, silahkan bawa ke tempat jenazah. Almarhum sempat
Saksi bawa ke UGD dulu, baru ke kamar jenazah, dan ketemu
In
A
Dr.Farah dan dibawa masuk dan Saksi tidak boleh masuk. Pada saat
otopsi, Saksi melaksanakan perintah pak Sesro mencari baju PDU
ah
lik
saat upacara dan Saksi dapatkan dari adik almarhum Reza, kemudian
setelah selesai jam 04.00, Ferdy Sambo menelpon lagi, dengan kata
m
ub
yang tidak enak, menyuruh Saksi membawa barang bukti jadikan satu
dengan senjata. Lalu kami mengantarkan jenazah ke Kargo Bandara,
ka
lalu setelah itu mengantakan barang bukti ke Biro Paminal, pak Agus
ep
pak Karo Paminal untuk mendampingi ke Jambi, dan mulai saat itu
R
Saksi tidak dipanggil lagi sama Ferdy Sambo, karena kesal sama
es
ng
- Bahwa Saksi ikut di Pansus dan ikut disidang kode etik, hukuman 29
on
hari di Pansus dan demosi 3 tahun dan Saksi tidak dijasikan Ferdy
Sambo dalam perkara ini. Perasaan Saksi kecewa, kesal marah;
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 151
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa Saksi bertemu Saksi Richard Eliezer Pudihang Lumiu, Saksi
R
Ricky Rizal Wibowo dan Saksi Kuat Ma’ruf di TKP, dan Saksi
si
mendengar langsung Saksi Benny Ali interview, dan interviuwnya
ne
ng
sama seperti yang disampaikan oleh Saksi Benny Ali tadi;
- Bahwa kehadiran kami ke TKP atas telepon Ferdy Sambo ke Benny
Ali, kemudian Saksi Benny Ali mengajak Saksi ke TKP, Kami hadir di
do
gu TKP sesuai dengan tupoksi kami, jadi ketika di TKP ada tim olah TKP
Jakarta Selatan dan pada saat itu tidak ada perintah Ferdy Sambo
In
A
untuk merekayasa. Kami hadir, ada Kasatserse, kemudian tidak
beberapa lama ada tim olah TKP, justru Pak Benny Ali yang
ah
lik
police line, jadi Tim olah TKP Jakarta Selatan, bekerja sesuai dengan
tupoksinya kami bekerja dengan tupoksi kami karena ini menyangkut
am
ub
satu anggota Polri, 2 Asrama Polri dan matrial logistik atau inventaris
Polri;
ep
- Bahwa Senjata apa yang Saksi ambil dari Saksi Richard Eliezer
k
Pudihang Lumiu, yang Saksi ambil karena ditanya pak Benny Ali,
ah
si
Lumiu ada di samping pinggang adalah Glok 17 dan Saksi
memastikan setelah Saksi membaca simsa, surat izin membawa dan
ne
ng
do
gu
Selatan;
- Bahwa yang mengeluarkan isi peluru di senjata Saksi Richard Eliezer
Pudihang Lumiu adalah sama-sama. Jadi pertama senjata diangkat,
In
A
lik
ub
dikeluarkanlah KTP dan KTA, Saksi bilang yang kami tanya adalah
simsa, surat izinnya. Pengalaman kami dinas dipropos, anggota
ka
ng
tetapi tidak ada fotonya, Saksi mulai curiga disitu, Saksi balik lagi
Saksi cek nomor register antara Simsa dengan senjata untuk
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 152
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
meyakinkan Simsa ini adalah sama atau milik senjata Glock 17, Saksi
R
cek MPY851, nomornya singkat, kemudian itulah Saksi taruh di meja
si
Saksi geser senjatanya untuk menyamakan nomor senjata dan nomor
ne
ng
Simsa biar berdekatan difoto Saksi laporkan ke Pak Benny Ali, izin
komandan nomor sama antara senjata dan SIMSA sama, namun tidak
ada fotonya, Mengeai sisa peluru Saksi hitung bersama-sama, Saksi
do
gu Richard Eliezer Pudihang Lumiu, Kasat serse, Kani dan beberapa
anggota Penyidik Jakarta Selatan, dan sisa pelurunya ada 12;
In
A
- Bahwa barang bukti senjata Glok 17 beserta peluru 12 butir dan
SIMSA ada di persidangan ini;
ah
lik
Eliezer Pudihang Lumiu, Saksi tidak memakai sarung tangan;
- Bahwa biasanya waktu menyuruh membawa senjata api itu biasanya
am
ub
Ferdy Sambo manggil Saksi “abang”, tolong bantu., tapi yang pertama
ketika menyuruh mengawal ke rumah sakit sudah panggilnya Kabag,
ep
masa Jenderal yang mengawal, begitu juga waktu di jalan itu juga
k
sudah mulai agak ketus, ngegas dan sebelumnya itu belum pernah;
ah
si
dan ada menegaskan sebagai berikut:
Pertemuan itu di tanggal 10 Juli;
ne
ng
47. Saksi BENNY ALI, di bawah sumpah menerangkan pada pokoknya sebagai
berikut:
do
gu
- Bahwa pada hari Jumat jam 05.17 Saksi dihubungi FERDY SAMBO
lewat telpon, memerintahkan Saksi untuk ke rumah ada tembak-
menembak di rumah. Setelah itu Saksi beritahu ibu Made, untuk
In
A
seluruh anggota yang masih ada suruh kumpul. Saat itu Saksi
menjabat sebagai Karo Propos. Setelah dikumpul ada Susanto, Erik,
ah
lik
Sepri pak Susanto, Fernanda, Driver Saksi Aziz sama Yoga (enam
orang). Saksi perintahkan pak Susanto dan personil yang mau
m
ub
ada kasus yang sangat luar biasa. Kami berangkat dengan kendaraan
ep
ada yang tahu rumah pak Kadiv dan tanya kejadian di rumah pak
es
Kadiv, tapi Chuck bilang tidak tahu. Akhirnya kami menggunakna Maps
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 153
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
keluar rumah Kasat Reskrim yang sedang telpon, lalu Saksi masuk di
R
TKP dan melihat di depan tangga di depan gudang ada seseorang
si
yang pada saat itu Saksi tidak tahu sedang terkelungkup, disebelah kiri
ne
ng
tangan kanan nya itu ada senjata. Selain ada beberapa bekas
tembakan di dinding, dan beberapa sisa proyektil. Saat itu Saksi lihat
yang sudah datang dulu ada Kasatreskrim, dan kurang lebih 2-3 menit
do
gu datang unit olah TKP yang dipimpin oleh Samual, dan setelah Saksi
tahu, Saksi bilang silahkan pelaksanaan olah TKP dilaksanakan oleh
In
A
Polres Jakarta Selatan dan mereka melaksanakannya. Kami dari Biro
Propos melaksanakan Panggiat yaitu pengamanan kegiatan olah TKP
ah
lik
akhirnya ada beberapa keterangan saksi. Waktu itu ada Saksi Richard
Eliezer Pudihang Lumiu, yang Saksi lihat dan Pak Susanto, senjatanya
am
ub
masih ada dipinggang. Dan Saksi tanya itu senjatamu? Dia bilang iya.
Kemudian senjata itu diserahkan di meja, dan diterima oleh Pak
ep
Susanto, dikeluarkan magazennya dan dicek ada surat dan KTP.
k
Lumiu bilang waktu itu kebetulan Saksi diatas bersama Saksi Kuat
R
si
Ma’ruf, Saksi Richard Eliezer Pudihang Lumiu dengar teriakan lalu
turun, ternyata Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum)
ne
ng
do
gu
dan Saksi Kuat Ma’ruf, Saksi Ricky Rizal Wibowo di carpot dan Saksi
Kuat Ma’ruf bilang bahwa dia diatas dan waktu terjadi dia takut dan
tiarap. Begitu juga Saksi Ricky Rizal Wibowo waktu itu ada di carpot,
In
A
lik
ub
Putri Candrawathi dan juga ada Susanto da Ferdy Sambo. Lalu Saksi
M
ng
yang dialami terkait peristiwa yang terjadi di rumah Duren Tiga, dan
waktu itu Terdakwa Putri Candrawathi menangis. Dan Terdakwa Putri
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 154
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Candrawathi menyampaikan bahwa saat itu Terdakwa Putri
R
Candrawathi baru pulang dari Magelang, pake celana pendek, istirahat
si
di rumah Duren Tiga, sedang santai, habis itu Yoshua melaksanakan
ne
ng
pelecehan yaitu paha Terdakwa Putri Candrawathi dipegang-dipegang,
sehingga Terdakwa Putri Candrawathi berteriak, selanjutnya Korban
Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum) tembak duluan. Pada saat
do
gu itu setiap Saksi tanya Terdakwa Putri Candrawathi menangis,
selanjutnya karena infonya sudah cukup, Saksi kembali ke TKP. Jadi
In
A
berdasarkan beberapa keterangan saksi, keterangan Ferdy Sambo
termasuk keterangan para anggota yang ada disana, dapat kami
ah
lik
Putri Candrawathi, bahwa terjadi pelecehan dikediaman Ferdy Sambo,
yang diwali adanya dugaan pelecehan, dikuatkan dengan adanya
am
ub
keterangan saksi-saksi Saksi Kuat Ma’ruf, Saksi Ricky Rizal Wibowo,
Saksi Richard Eliezer Pudihang Lumiu dan Ferdy Sambo. Setelah
ep
pelaksanaan olah TKP selesai, ada pengamanan senjata api dan
k
Biro Propos. Selesai itu datang mobil ambulan, dan petugasnya dan
R
si
Saksi ada diluar pada saat proses pengangkatan, dan dibawa ke
mobil, pas di luar ada perintah Ferdy Sambo kepada pak Susanto
ne
ng
untuk mengawal jenazah ke RS. Kramat Jati. Dan juga ada petintah
Ferdy Sambo kepada Saksi Hendra Kurniawan untuk mengamankan
do
gu
lik
Saksi Richard Eliezer Pudihang Lumiu, Saksi Kuat Ma’ruf dan Saksi
Ricky Rizal Wibowo, nanti tolong dilaksanakan pemeriksaan introgasi
m
ub
untuk menyamakan apa yang didapatkan di TKP, dan hasil introgasi itu
sama. Setelah selesai Introgasi itu, Pak Kombes Leo datang
ka
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 155
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum) meninggal dunia. Lalu Ferdy
R
Sambo juga dipanggil, dan setelahnya kita ke Propos, Saksi ke
si
ruangan Saksi dan tidak melihat Ferdy Sambo bertemu dan
ne
ng
mengumpulkan ketiga saksi tersebut karena Saksi di luar dan lantai 3.
Ferdy Sambo mengumpulkan Saksi, Kayanma, Sestro, KDNA, Polres,
Saksi Hendra Kurniawan dan Ferdy Sambo menyampaikan bahwa dia
do
gu habis dipanggil pimpinan menjelaskan kronologisnya dan ditanyakan
menembak atau tidaknya, kemudian Ferdy Sambo menjelaskan bahwa
In
A
Kalau Ferdy Sambo yang menembak, pasti hancur kepalanya karena
senjata Ferdy Sambo yaitu kaliber 45. Selanjutnya dilaksanakan
ah
lik
Paminal. Selanjutnya sesuai dengan arahan Ferdy Sambo, senjata
berikut amunisi, dan terduga pelaku diserahterimakan ke Biro Paminal,
am
ub
selain itu tugas dan tupoksi Porpos sudah selesai, jadi kita hanya
penanganan sementara, dan pendalaman dilaksanakan oleh Biro
ep
Paminal, terkait dengan Saksi Mahareza Rizky Hutabarat, malam itu
k
Saksi panggil dan sampaikan ini berita duka, Saksi turut berduka cita,
ah
si
orang tuamu. Kakamu menjadi korban penembakan di rumah Kadiv
Propam. Dan Saksi sampaikan ke Saksi Mahareza Rizky Hutabarat,
ne
ng
do
gu
lik
ub
disitu ada Kombes Leo, dan Saksi mengatakan, Leo, kamu nanti
ep
ng
- Bahwa kejadian ini terkait dengan anggota Polri, Di STOK Mabes Polri
Perkap No.6/2017, Ada salah satu tugas Propos, bertanggungjawab
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 156
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
terhadap pengamanan, pejabat utama termasuk keluarganya dan juga
R
mengembang fungsi pengamanan di BAT, Jadi kita hadir disana itu
si
dalam rangka melaksanakan pengamanan kegiatan;
ne
ng
- Bahwa yang memerintahkan untuk membawa barang bukti ke Propos
adalah Ferdy Sambo dan bukan Saksi. Dari FERDY SAMBO ke pak
Susanto, dan FERDY SAMBO bilang barang bukti serta saksi-saksi
do
gu nanti diamankan/dibawa di Biro Propos;
- Bahwa Saksi ikut di Pansus dan sidang kode etik selama 30 hari dan
In
A
disidangkan kode Etik dan hukumannya Demosi 1 tahun pansus 30
hari dan sudah dinonaktifkan dari jabatan;
ah
- Bahwa Saksi tahu bahwa cerita kejadian peristiwa ini dari Ferdy
lik
Sambo dan Terdakwa Putri Candrawathi tidak sesuai dengan yang
sebenarnya, pada tanggal 8 Saksi dipanggil oleh Timsus menunjukkan
am
ub
CCTV kepada Saksi dan selanjutnya Saksi langsung di Pansus tanpa
diperiksa dan setelah di Pansus baru diperiksa, atas peristiwa ini Saksi
ep
merasa dibohongi, perasaan Saksi sedih terutama kepada istri Saksi
k
yang shok dengan persidangan ini dan ternyata Saksi dibohongi, Saksi
ah
si
ada pernyataan resmi bahwa ini adalah rekayasa;
- Bahwa pertanyaan Saksi dengan Saksi Richard Eliezer Pudihang
ne
ng
Lumiu, Saksi Ricky Rizal Wibowo dan Saksi Kuat Ma’ruf di TKP yang
pertama kepada Saksi Richard Eliezer Pudihang Lumiu Saksi
do
gu
lik
ub
- Bahwa Saksi Ricky Rizal Wibowo pada saat itu ada di depan dan
bertanya dan sempat mempraktekkan posisinya dan menjelaskan;
ka
- Bahwa kalau Saksi Kuat Ma’ruf waktu itu berada di dapur juga tapi
ep
para Karo, daa pada saat itu kumpulnya di ruangan Saksi, sebelum
M
ng
Karoporpos, tapi waktu itu kita beberapa kali ngomong beliau tidak
fokus, Dan banyak yang memperhatikan itu juga. termasuk
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 157
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
pelaksanaan rapat, bisanya bisanya rapat lama karena Ferdy Sambo
R
mencek detail satu persatu tapi itu cepat. Itu pagi hari Jumat sebelum
si
Jumatan sudah selesai;
ne
ng
- Bahwa Saksi itu sebagai Karo Provos yang jelas kalau karo Provos itu
terkait dengan kejadian-kejadian yang melibatkan anggota itu
pimpinan biasa menanya Saksi jadi Saksi datang ke TKP, Saksi tanya
do
gu kepada Saksi Richard Eliezer Pudihang Lumiu, Saksi Ricky Rizal
Wibowo, Saksi Kuat Ma’ruf, yang Saksi tanyakan Ibu dimana, jadi
In
A
Saksi bersama Pak Santo termasuk Ferdy Sambo juga waktu itu
berangkat juga, kami sampai di sana nunggu dulu Lebih 5 menit
ah
lik
dalam keadaan yang bener-bener sedih, jadi akhirnya Saksi sama Pak
Santo itu menanyakan secara bergantian, lalu Terdakwa Putri
am
ub
Candrawathi menangis, waktu itu Ferdy Sambo juga menjelaskan saat
itu, jadi pada saat itu Terdakwa Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo
ep
saling menjelaskan, tapi yang kami fokus kepada ibu, seperti apa
k
si
kamar, Ferdy Sambo lagi yang menjelaskan jadi antara Terdakwa Putri
Candrawathi sama Ferdy Sambo itu saling sama-sama menjelaskan,
ne
ng
do
gu
lik
ub
kita mengadakan anev rutin bulanan, memang saat itu Ferdy Sambo
ah
Sambo biasanya beliau ini menanyakan ini, itu gimana nih, apa yang
es
ng
enggak, tapi pada saat itu Ferdy Sambo memang tidak fokus, telpon
on
keluar masuk, kira-kira seperti itu yang terjadi saat hari Jumat pagi;
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 158
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Kemudian atas pertanyaan Hakim Ketua, Terdakwa menyatakan tidak
R
tahu dan ada menegaskan sebagai berikut:
si
Pertemuan itu di tanggal 10 Juli;
ne
ng
48. Saksi ARI CAHYA NUGRAHA, di bawah sumpah menerangkan pada
pokoknya sebagai berikut:
- Bahwa pada Hari Jum’at, Saksi di kantor Mabes dan ditelpon oleh
do
gu Ferdy Sambo, dan disampaikan oleh Ferdy Sambo bahwa Rif dimana
dan diminta segera datang ke rumah, kemudian karena Saksi satu
In
A
kantor dengan Pak Irfan, Saksi ajak Saksi Irfan ke rumah Bangka dan
disana tidak ada aktifitas apapun, Saksi menunggu disitu, lalu Saksi
ah
menelpon Saksi Daden Miftahul Haq supir Ferdy Sambo, dan dikasih
lik
tahu bahwa posisinya di Duren Tiga, lalu Saksi ke Duren Tiga dan
sampai disana sekitar jam 18.30-18.40, Saksi masuk dan Saksi Irfan
am
ub
menunggu di luar, disitu sudah ramai di luar, banyak mobil dan
anggota Propos, Saya masuk lewat samping lewat garasi, kemudian
ep
Saksi melihat Ferdy Sambo sebelum masuk itu sedang duduk sendiri
k
terlihat seperti orang yang kecewa, sedih dan marah, dan setelah
R
si
Ferdy Sambo selesai merokok, Saksi menghadap ke Ferdy Sambo,
dan menyuruh Saksi ikut ke dalam, Saksi masuk lewat pintu garasi, ke
ne
ng
pintu dapur, belok kanan, antara kong Liong, dapur dengan ruang
tamu dan Saksi dibelakangnya Ferdy Sambo dan Saksi tanyakan ada
do
gu
seseorang yang tergeletak sekitar kurang lebih jarak 5-7 meter, dan
Saksi tanya kepada Ferdy Sambo, itu siapa, dan Ferdy Sambo jawab,
Itu Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum), Ferdy Sambo
In
A
lik
ub
malam dan sudah ada tim Iden dari polres dan Saksi Benny Ali dan
Saksi Susanto dan beberapa anggota Propos di dalam, kemudian
ka
karena jarak Saksi Ricky Rizal Wibowo dan Saksi Richard Eliezer
ep
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 159
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Pudihang Lumiu dari atas, Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat
R
(almarhum) menembak Saksi duluan, kemudian Saksi Susanto juga
si
sempat menyampaikan kepada seluruhnya yang ada di sana, bahwa
ne
ng
semua foto, dokumentasi, video termasuk laporan, hanya satu pintu
melalui Saksi Benny Ali, dan di TKP Saksi tidak diperintahkan apa-apa,
karena Ferdy Sambo mantan atasan langsung Saksi pada saat jadi
do
gu Dirpidum, pada saat Saksi di TKP, kemudian Saksi keluar itu, tidak
lama mobil ambulans datang, dan setelah jenazah datang, Saksi juga
In
A
diperintahkan Terdakwa;
- Bahwa Jabatan Saksi adalah Kanit satu;
ah
- Bawa pada tanggal 9, Saksi berangkat dari Jakarta ke Bali, dan pada
lik
saat di Bagasi, Saksi melihat Hp melihat ada panggilan tidak terjawab
(missed call) dari Saksi Agus dan Saksi Hendra, kemudian Saksi coba
am
ub
hubungi dan kami berkemas, ke Hotel di Nusa Dua, diperjalanan Saksi
Agus menelpon dan menyampaikan ke Saksi, posisi dimana dan Saksi
ep
bilang di bali, dan kemudian Saksi Hendra berbicara, dan mengatakan
k
enak sekali kamu liburan di Bali, kita kerja dan Saksi jawab Saksi tidak
ah
si
Agus lagi, dan menanyakan ke Saksi siapa yang bisa ke Duren Tiga,
dan Saksi jawab Saksi di luar kota dan akan perintahkan Saksi Irfan
ne
ng
Kasubdit Saksi, untuk ke Duren Tiga, dan Saksi Irfan tiba disana,
melaporkan ke Saksi sudah sampai dan saya kasih no. telpon Pak
do
gu
Kadena dan Saksi Irfan menghadap beliau langsung tapi Saksi tidak
tahu perintahnya apa, kemudian di hari Seninnya Saksi Irfan melapor
kepada Saksi, kalau dia mendapat perintah dari Saksi Agus, untuk
In
A
lik
kaget, kemudian Saksi Irfan bilang bahwa itu perintah dari atasan,
kemudian Saksi perintahkan ke Saksi Irfan siapapun yang bertanya
m
ub
kode etik dan Demosi 5 tahun, perasaan Saksi kecewa, karena selama
R
Ferdy Sambo menjadi atasan Saksi, tidak pernah yang aneh dari
es
beliau dan Saksi yakin di Propam juga beliau mengajarkan hal yang
M
ng
baik, tapi kenapa bisa kejadian seperti itu, beliau tidak menceritakan
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 160
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
bawah, Saksi dan Saksi Arsyad, mereka kena Demosi juga dan
R
mereka semuanya orang baik, tidak ada satupun keinginan untuk
si
menghalang-halangi atau merusak;
ne
ng
Selanjutnya atas kesempatan yang diberikan oleh Hakim Ketua, Terdakwa
menyampaikan sebegai berikut:
Bahwa untuk semuanya, saya mohon maaf apabila abang dan mas
do
gu harus melewati semua ini, dan doa terbaik saya kepada para saksi,
terimaksih dan mohon maaf;
In
A
49. Saksi HENDRA KURNIAWAN, di bawah sumpah/janji menerangkan pada
pokoknya sebagai berikut:
ah
lik
Sambo, dan kemudian Ferdy Sambo menyuruh menghadap Ferdy
Sambo dan bilang kesini ada kejadian tembak-tembakan, ada korban
am
ub
satu dan kejadiannya di Duren Tiga, Saksi berangkat ke Duren Tiga
sekitar dua jam sekitar jam 19.00 lebih, tiba disana di parkiran ada
ep
anggota Propos kurang lebih ada 3 orang, AKBP Heri dan AKBP
k
Tatang yang Saksi kenal, lalu Saksi masuk ke rumah dan sempat
ah
bertemu Ari Cahya. Setelah itu Saksi bertemu dengan Ferdy Sambo di
R
si
kantor, dan Saksi tanya ada kejadian apa, kemudian Ferdy Sambo
jawab ada kejadian ada anggota tembak-tembakan Terdakwa Putri
ne
ng
do
gu
Setelah itu Ferdy Sambo menyuruh Saksi ke dalam, dan Saksi masuk
kedalam, Saksi lihat di dapur, masuk ke pintu ada meja makan, disitu
ah
lik
sudah ada Saksi Benny Ali, Pak Susanto, sama anggota penyidik
kurang lebih 4-6 orang, kemudian Saksi tanya Saksi Benny Ali tentang
m
ub
mau selesai, dan senpi sudah dimasukkan ke plastik. Waktu itu Saksi
ep
sendiri yang datang dari Biro Paminal, dan Saksi kembali ke carpot,
ah
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 161
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
kepada Saksi Benny Ali menyuruh mengamankan para skasi ke kantor
R
Biro Propos dan kepada Saksi untuk mengecek CCTV Komplek,
si
Kemudian Saksi dan Saksi Benny Ali Ali ke Biro Propos dan
ne
ng
mengamankan senjata oleh Saksi Benny Ali di mejanya. Setelah itu
Saksi naik ke atas dan sempat menghubungi Harun untuk
menghubungi Agus Nurpatria. Di Biro Propos Saksi sempat bertemu
do
gu dengan Richard, dan sempat bertanya kejadiannya, dan dijawab oleh
Richard peristiwa di Magelang, bahwa dia di telpon oleh Terdakwa
In
A
Putri Candrawathi, pada saat lagi sedang mengantarkan makanan ke
sekolah anak Ferdy Sambo, kemudian di suruh kembali. Selanjutnya
ah
lik
Kapolri dan Saksi menghadap Kapolri bersama Saksi Benny Ali Ali,
ketika Saksi turun dari lantai 3, turun bertemu dengan Ferdy Sambo,
am
ub
dan lapor bahwa Saksi dan Saksi Benny Ali dipanggil sama pak
Kasubrindik untuk menghadap Kapolri, ketika Saksi menghadap
ep
Kapolri, di ruang transit tamu pimpinan Kapolri, dan Saksi Benny Ali
k
si
untuk menangani secara profesional dan prosedural sekalipun
kejadiannya di rumah Kadiv Propam, dan Kapolri bilang kalau kejadian
ne
ng
do
gu
masuk pak Ferdy Sambo oleh Pak Kapolri, dan kami keluar dan kami
menunggu di ruang Pospri sambil menunggu perintah, menunggu
sekitar 20 menitan, Ferdy Sambo keluar, dan Ferdy Sambo bilang
In
A
nanti bertemu dengan kami di Biro Propos dan kami juga ke Biro
Propos, ketika sampai di Biro Propos, sudah diakukan pemeriksaan
ah
lik
oleh Biro Propos, terhadap para Saksi dan tidak lama kemudian Ferdy
Sambo datang, dan bilang mau mengobrol dulu sama para Saksi, dan
m
ub
dan kita menunggu di ruang loby di lantai 3, Setelah selesai tidak lama
ep
ada Kasat Reskrim, Kanit, Saksi, Saksi Benny Ali, Sugeng, Harun,
R
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 162
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Kemudian Ferdy Sambo bilang agar kasus ini ditangani secara
R
objektif, sesuai kejadian, kemudian untuk penanganan tindak lanjut
si
karena belum tahu ini pelanggaran disiplin karena akan diolah oleh
ne
ng
Propos, segera ditindaklanjuti oleh Biro Paminal, kemudian untuk
kejadian yang di Magelang, tidak usah diungkit-ungkit lagi, kemudian
setelah itu, Saksi dengan Saksi Benny Ali Ali dan Ferdy Sambo, turun
do
gu ke ruangan Kadiv Propos, disitu Kadiv Propos memerintahkan untuk
segera menyerahkan barang bukti senjata beserta saksi-saksi kepada
In
A
Biro Paminal dan Saksi perintahkan Agus Nurpatria untuk menerima
dan saat itu saksinya Kombes Harun, setelah proses serah terima itu,
ah
lik
penyelidikan, supaya pelaksaan tugas langsung berjalan, kemudian
setelah itu Saksi naik ke lantai atas lantai 7 Biro Paminal dan Ferdy
am
ub
Sambo langsung balik, disitu Saksi Agus Nurpatria datang melaporkan
tentang serah terima barang bukti dan dia menunjukkan senjata yang
ep
diterima dari Biro Propos, yaitu senjata HS dan Glok 17 beserta
k
si
ijin untuk melaksanakan klarifikasi dan introgasi di Datasemen A, dan
kemudian dia berangkat dan mengamankan senjata itu di Datasemen
ne
ng
A, saksi waktu itu tidak pulang dan tinggal di kantor untuk menunggu
hasil pemeriksaan mereka. Sekitar jam 02.00 atau 03.00 pagi, pak
do
gu
Penyidik dan barang bukti itu didapatkan oleh pak Susanto dari RS.
Kramat Jati, pada saat itu Saksi tidak menanyakan dan itu dibawah ke
ah
lik
Saksi atas perintah Ferdy Sambo, karena Ferdy Sambo bilang untuk
dijadikan satu dengan barang bukti dan para saksi itu, setelah itu pasa
m
ub
- Bahwa setelah itu Saksi dilaporkan oleh Agus bahwa ada laporan dari
es
AKBP Arif, terkait hasil sementara otopsi, ada 7 luka masuk dan 6 luka
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 163
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa besok harinya pagi sekitar jam 07.30, Ferdy Sambo menelpon
R
Saksi, minta tolong pemeriksaan saksi-saksi oleh penyidik Jakarta
si
Selatan kalau bisa ditempat Saksi, karena masalah ini masalah
ne
ng
Terdakwa Putri Candrawathi, malu kalau di Jakarta Selatan dan bilang
jangan lupa cek dan amankan CCTV;
- Bahwa kemudian Saksi teringat akan Arif Cahya, dan Saksi telpon Aric
do
gu Cahya tapi tidak nyambung, terus Saksi panggil pak Agus, menyuruh
panggilkan Kanit A, sekalian menyuruh Agus menelpon Arif Cahya.
In
A
Tidak lama Arif Cahya telpon ke Agus, dan Saksi tanyakan perintah
Ferdy Sambo untuk mengecek CCTV, mumpung masih siang coba di
ah
scrining, dan Arif bilang dia sudah serahkan pada anggota junior juga,
lik
dan Saksi bilang untuk dikoordinasikan saja sama KDNA, setelah itu
Penyidik Jakarta Selatan datang dan melakukan pemeriksaan di ruang
am
ub
Binpan, sampai siang hari kurang lebih jam 13.00, tiba-tiba Ferdy
Sambo menelpon Saksi lagi yang tadinya ma uke ke kantor tapi Saksi
ep
bilang Biro Paminal mau ke TKP untuk mengecek Propos menelpon
k
dan Ferdy Sambo bilang ketemu di TKP Duren Tiga saja, dan Ferdy
ah
si
segera melakukan pra rekontruksi, kemudian Saksi ke TKP sendiri,
dan sampai di TKP kami ngobrol-ngobrol disana, tidak lama kemudian
ne
ng
do
gu
ada CCV nya sebanyak 20, dan Saksi bilang ke Agus diambil yang
penting-penting saja dan diamankan bukan di rusak, lalu Saksi kembali
ah
lik
ub
saja dan bertemu dengan istri Saksi dan karena mereka sudah
ep
membela keluarga Saksi, Setelah itu tanggal 9 setelah pra rekon Saksi
ah
Benny Ali, untuk tahu sampai sejauh mana, kemudian pak Agus ke
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 164
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Chuck, Kasatreskrim, Saksi melaporkan ke Ferdy Sambo soal CCTV
R
sudah diamankan. Ferdy Sambo bilang ada Apep dari Jambi, dan ada
si
3 yang ditanyakan: Masalah kronologis kejadian, masalah pemakaman
ne
ng
dan mutasi adik almarhum ke Jambi, dan meminta Saksi untuk ke
Jambi untuk menjelaskan semuanya biar Saksi Benny Ali disini saja
dan berangkat besok saja setelah selesai pemakaman, yang
do
gu berangkat Saksi, pak Susanto, Kanit Samual dan kami berangkat ke
Jambi jam 07.00 hari Senin, sebelumnya Saksi menyuruh Agus untuk
In
A
mencarikan tiket. pada saat itu tiket tidak ada, dan adanya di pagi hari,
adanya tiket siang, dan untuk sore sudah penuh dan Saksi laporkan itu
ah
ke Ferdy Sambo, dan Saksi bilang akan mengecek pesawat Jet, dan
lik
Ferdy Sambo bilang dicoba saja karena beliau bilang jangan besok
berangkatnya harus sekarang, dan Saksi harus mencari alternatif itu,
am
ub
pada saat Saksi laporan ke Ferdy Sambo itu, disitu diruangan Ferdy
Sambo, ada Kabagrenmin sedang mengecek senjata HS yang tidak
ep
ada identitasnya, karena pada saat diserahkan dan diamankan tidak
k
tanggal 9 dini hari sempat ada diskusi sama pak Susanto terkait LP
R
si
Model A yang memasukkan UU Darurat, yang diduga kepada Saksi
Richard Eliezer Pudihang Lumiu, percobaan pembuhan tapi dikaitkan
ne
ng
do
gu
alasan itulah diminta ditunda dulu karena memang pada saat itu hari
Minggu susah untuk mengecek. Seninnya sudah dicek senjata punya
Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum) dan Saksi Richard
In
A
lik
ub
kami sampai di rumah duka jam 19.00 malam, dan disana Saksi
R
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 165
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
kami datang kesini, tidak sempat koordinasi dari kesatuan kerja
R
almarhum di Bareskrim, karena di Propam hanya PKO, kemudian
si
kembali lagi ke Jambi menginap di Hotel. Besoknya pak Susanto untuk
ne
ng
menyampaikan supaya koordinasi dengan Polda karena Ferdy Sambo
sudah koordinasi dengan Kapolda. Saksi ke Polda, dan menceritakan
kejadiannya, dan setelahnya baru berita itu viral. Setelah itu Saksi
do
gu minta ke Kapolres agar jangan sampai viralnya konsisten diinstitusi
Polri. Setelah tiba dari Jambi ke Jakarta, Saksi mau menghadap Ferdy
In
A
Sambo dan menunggu di rumah Kasatreskrim Polres, dan sambal
menunggu, ternyata ada lagi olah TKP lanjutan sampai siang jam
ah
13.00, dan Saksi bertemu dengan Saksi Benny Ali, dari timsus. Dan
lik
Saksi tidak jadi bertemu pak Ferdy Sambo karena menghadap ke
Kapolri dan setelah olah TKP Saksi pulang dan setelahnya itu tidak
am
ub
ada lagi peristiwa selanjutnya
- Bahwa pada saat itu Saksi tidak melihat Saksi Richard Eliezer
ep
Pudihang Lumiu, dan Saksi melihat korban separuh badan saja;
k
- Bahwa kalau di dalam rumah Saksi tidak terlalu melihat ada CCTV dan
ah
si
- Bahwa Saksi ditempatkan di Pansus, mulai tanggal 8 Agustus;
- Bawa pada saat 8 Agustus itu dilakukan Riksus dan saat itu Saksi baru
ne
ng
do
gu
hadirkan disini supaya enak, apa yang harus Saksi akui. Waktu di
Pidsus itu ditanyakan 3 hal saja, pertama ada peragaan di Datasemen
A berdasarkan CCTV, Saksi bilang waktu itu pergaan yang dilakukan
In
A
untuk mendalami keterangan peran dan posisi dari para saksi, karena
tidak ada yang ke TKP karena Saksi sendiri yang dari Biro Paminal
ah
lik
ub
ceritakan tadi, dan ada 10 item yang sampaikan di kertas itu, sesuai
ah
ng
penembakan;
on
- Bahwa pertama Saksi beritahu ke Agus dan bilang sama Agus kalau
kita dibohongi, karena berita dari Riksus. Selama di Pansus di isolasi
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 166
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
selama sebulan penuh, tidak boleh dijenguk keluarga, dan baru tahu
R
dipemberitaan-pemberitaan di TV saja. Saksi hanya berdamai saja
si
dengan diri Saksi sendiri;
ne
ng
- Bahwa Arif nelpon Saksi tapi bukan masalah itu. Arif itu nelpon ke
Saksi, bahwa telah dilakukan olah TKP, kemudian ada diaman kan
CCTV dalam rumah oleh pusdinafis,, lalu Saksi tanya Arif, Sudah lapor
do
gu Ferdy Sambo belum, dia bilang sudah WA dan telpon juga, akhirnya
Saksi cek dan Saksi tanya sama pak Agus ini, karena di Jambi, Agus
In
A
di depan kamar Saksi, di Jambi itu Saksi tanyakan sama pak Agus,
Ada tidak yang kenal di pusdinafis. Agus bilang, Ada Bang dulu sama-
ah
lik
itu Firdaus datang ke TKP, di TKP ternyata ada Kombes Ari Wibowo,
betul ada CCTV dan DVR dan hardisk yang diamankan sesuai laporan
am
ub
Arif. Kemudian setelah itu, saja perintahkan anggota Saksi ke lantai 14
di pusdinafis, saat di sana ada dikumpulkan kemudian di laporkan dan
ep
betul, baru kembali dari sana;
k
bertemu dengan Arif melaporkan itu ke Ferdy Sambo, yang ada Saksi
R
si
ditelepon pada tanggal 14 Juli oleh Ferdy Sambo jam 10.00 pagi,
untuk pendampingan pemeriksaan saksi-saksi oleh penyidik Jaksel di
ne
ng
dittipidum, dari situ Saksi melaporkan hasil kegiatan di Jambi dan juga
Saksi melaporkan masalah ada CCTV di dalam rumah diamankan
do
gu
pusdinafis dan Ferdy Sambo bilang oh iya itu sudah Saksi tahu;
- Saksi bukan melarang untuk ada foto atau dokumentasi dari pihak
keluarga korban, memohon untuk tidak ada dokumentasi dan foto-foto,
In
A
lik
Yang jelas Saksi berangkat ke sana itu atas perintah dari Ferdy
Sambo, untuk menjelaskan kronologis kejadian yang sebenarnya,
m
ub
awal bulan, tapi kan ada Ulang Tahun Polri, jadi mundur ke tanggal 8
es
Juli. Anev semester itu adalah anev kinerja yang di dilakukan seluruh
M
ng
saat itu Saksi melihat Ferdy Sambo ini tidak fokus seolah-olah ada
sedang banyak pikiran, karena Saksi dengan Saksi Benny Ali
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 167
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
berhadap-hadapan Ketika di ruang tunggu, itu bentar ke belakang,
R
kemudian balik lagi terus handphonenya ketinggala,n jalan lagi, masuk
si
lagi itu ke kamar mandi saja sudah dua kali atau tiga kali Saksi lupa
ne
ng
tapi Saksi pernah ngajak ngobrol berdua sama Pak Beni, memang
tidak nyambung seolah-olah ada apa yang dipikirkan. Saksi pikirkan
pada saat itu memang sedang ada viralnya mau ada sidang terkait
do
gu viralnya putusan kode etik yang dianulir;
- Bahwa biasanya Ferdy Sambo menggebu-gebu menanya,
In
A
sebelumnya ini ada masukan apa untuk yang dari wilayah Barat,
Timur, masukan terkait ini, apa. Siapa yang di ranking, Kodai ini. Yang
ah
ini Pro aktif untuk menanyakan karena kalau Ferdy Sambo sudah
lik
ngasih arahan, pada saat anev, pasti harus tampil tertib. Dan pada
saat FERDY SAMBO memberikan pengarahan-pengarahan pada saat
am
ub
memimpin anev,
- Bahwa pengarahannya seperti biasanya di buka, biar cepat selesai
ep
sudah, karena memang apa Saksi pikir waktunya itu Indonesia timur
k
sudah lebih dari 2 jam, jadi makin cepat juga, tapi memang waktu itu
ah
si
- Bahwa waktu bertemu di TKP dengan Ferdy Sambo ditanggal 8 Juli,
jam 19.00 lewat, dan waktu Saksi datang, di carpot Ferdy Sambo lagi
ne
ng
duduk, Saksi tanya ada kejadian apa, dijawab bahwa anggota tembak-
tembakan satu korban, gara-gara Terdakwa Putri Candrawathi
do
gu
lik
ub
ada melihat Saksi Kuat Ma’Ruf. Belum semenit selesai dipanggil Saksi
ah
- Bahwa setahu Saksi kalau yang di dalam rumah artinya itu di sekitar
es
TKP itu ada Pak Beni, Pak Santo, setelah Saksi datang. Kemudian di
M
ng
luar pagar itu ada yang Saksi kenal ada AKBP Erick, AKP tatak dan
on
ada 1 anggota Saksi nggak kenal dan Ketika olah TKP mau selesai
oleh penyidik Jakarta Selatan kurang lebih ada 5 atau 6 orang;
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 168
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa pada saat itu Saksi datang sudah mau selesai. Kalau
R
mengenai masalah ada penekanan, mungkin yang lebih duluan datang
si
pak Benny Ali;
ne
ng
- Bahwa Ketika Saksi Richard Eliezer Pudihang Lumiu bercerita
penembakan itu kepada saudara, Sesuai yang dilaporkan oleh ke
KADENA, Kombes Agus pada saat itu bahwa terjadi 5 kali menembak;
do
gu - Bahwa berdasarkan hasil keterangan dari Pak Agus, tidak ada
keterangan dari Saksi Richard Eliezer Pudihang Lumiu yang juga
In
A
mengatakan bahwa Ferdy Sambo juga ikut menembak pada saat itu;
- Bahwa Saksi tidak menerima intruksi dari Ferdy Sambo untuk
ah
mengkondisikan TKP;
lik
- Bahwa sehari sebelumnya Saksi tidak bertemu dengan Ferdy Sambo
dan seminggu sebelumnya juga tidak ada;
am
ub
- Bahwa Saksi kenal Ferdy Sambo itu waktu di Pendidikan, kita beda 1
Sprit. Dan kemudian kenal Ferdy Sambo setelah beliau menjadi
ep
pimpinan Saksi;
k
- Bahwa Saksi tidak pernah mau tahu urusan rumah, yang Saksi tahu
ah
Saksi pernah janjian ketemu dengan Ferdy Sambo mau ke Pom TNI
R
si
AD, waktu ada rapat kerja dan janjian bertemu di Duren Tiga karena
disitu rumah asrama;
ne
ng
do
gu
lik
tahu;
50. Saksi IRFAN WIDYANTO, di bawah sumpah menerangkan pada pokoknya
m
ub
sebagai berikut:
- Bahwa pada saat tanggal 8 itu Saksi berada di kantor dan Saksi
ka
seseorang dan lalu bilang ke Saksi bukan disini ke Duren Tiga, dan
es
kami ke Duren Tiga. Tiba di Duren Tiga, Saksi menunggu di luar rumah
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 169
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
merapat ke Duren Tiga, bertemu disana dengan pak Agus Nurpatria,
R
lalu Saksi memerintahkan dua anggota Saksi untuk mendampingi
si
Saksi, sekitar jam 15.00 sore bersama dengan anggota Saksi,
ne
ng
kemudian, Saksi melaporkan kepada Arif Cahya sudah sampai, dan
Arif Cahya memberikan nomor pak Agus Nurpatria agar Saksi melapor
kepadanya bahwa kamu saudah samapi disana. Lalu Saksi
do
gu mengubungi pak Agus Nurpatria dan melaporkan bahwa Saksi anak
buah pak Arif Cahya, dapat perintah untuk menghadap komandan dan
In
A
Saksi sudah di Duren Tiga. Kemudian Pak Agus Nurpatria
memerintahkan kepada Saksi, untuk masuk ke dalam komplek, dan
ah
lik
CCTV yang ada di Gapura, dan menanyakan DVRnya dimana, dan
Saksi bilang tidak tahu, sepertinya ada di pos satpam. Dan kemudian
am
ub
pak Agus memerintahkan untuk mengecek di Pos Satpam dan
menyuruh nantinya untuk mengambil DVRnya dan mengganti dengan
ep
yang baru. dan kemudian Saksi mengganti DVR CCTV itu, yang Saksi
k
si
- Bahwa Saksi tidak ikut di Pansus, tapi masih pemeriksaan kode etik,
menunggu putusan di persidangan ini, dan dijadikan Ferdy Sambo
ne
ng
dalam perkara ini. Perasaan Saksi sedih, karena karir Saksi masih
panjang, dan kesalahan Saksi itu Saksi mendapatkan perintah dimana
do
gu
lik
ub
pintu masuk lapangan basket dan untuk di dalam rumah tidak ada.
Hanya 2 CCTV saja sesuai yang diperintahkan;
ka
tahu;
ah
- Bahwa pada saat tanggal 4 malam, Saksi lagi di samping lagi nonton
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 170
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
mengangkat TERDAKWA PUTRI CANDRAWATHI ke lantai 2. Kami
R
berdua masuk kedalam, sampai di ruang tamu, Saksi melihat Saksi
si
Susi dan Saksi Kuat Ma’Ruf yang sedang berdiri di dekat TERDAKWA
ne
ng
PUTRI CANDRAWATHI, dan Saksi melihat TERDAKWA PUTRI
CANDRAWATHI terbaring di sofa, terus Korban Nofriansyah Yosua
Hutabarat (almarhum) bilang setelah sampai di samping TERDAKWA
do
gu PUTRI CANDRAWATHI terus Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat
(almarhum) bilang ke Saksi, ayo bantu Chad, tapi karena pada saat itu
In
A
Saksi melihat TERDAKWA PUTRI CANDRAWATHI menggerakkan
tangan ke Saksi, Saksi langsung mengartikan itu kalau TERDAKWA
ah
lik
Saksi melihat Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum) mau
mencoba mengangangkat TERDAKWA PUTRI CANDRAWATHI, tapi di
am
ub
tepis sama TERDAKWA PUTRI CANDRAWATHI. Setelah itu Saksi
Kuat Ma’Ruf ada sempat ngobrol sama TERDAKWA PUTRI
ep
CANDRAWATHI, setelah mereka ngobrol, Saksi langsung balik lagi ke
k
samping rumah;
ah
si
- Bahwa Saksi tidak masuk ke Mall karena ada senjata di mobil;
- Bahwa di mobil TERDAKWA PUTRI CANDRAWATHI setahu Saksi
ne
ng
selalu ada senjata stayer tersebut, jadi kalau untuk pergi, Saksi jarang
dengan TERDAKWA PUTRI CANDRAWATHI tapi kan almarhum yang
do
gu
lik
ub
- Bahwa pada saat tanggal 6 Saksi tidak ikut ke sekolah, dan yang ikut
R
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 171
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa pada tanggal 6 sore itu, Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat
R
(almarhum) bilang ke FERDY SAMBO ada mau kasih surprise untuk
si
TERDAKWA PUTRI CANDRAWATHI, jadi Korban Nofriansyah Yosua
ne
ng
Hutabarat (almarhum) ada sempat pesan kue sama tumpeng
diperintahkan FERDY SAMBO. Jadi sore itu Magrib, kalau tidak salah,
Saksi Daden Miftahul Haq dan Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat
do
gu (almarhum) pergi untuk ngambil kue dan tumpeng;
- Bahwa sampai pada tanggal 7 Juli dinihari dirayakanlah perayaan
In
A
tersebut dan saat itu pada ajudan dan ART oleh FERDY SAMBO dan
TERDAKWA PUTRI CANDRAWATHI;
ah
lik
dan Saksi Daden Miftahul Haq meninggalkan Magelang, pada saat
pagi itu Saksi sempat bangun tapi FERDY SAMBO sudah duluan
am
ub
berangkat dan sorenya Saksi bersama Saksi Ricky Rizal Wibowo ke
sekolah TN;
ep
- Bahwa pada hari itu Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum)
k
ada bersama Saksi sampai sekitar jam 14.00-an itu, Saksi tetap
ah
nonton di situ dan setelah itu Saksi tidak tahu lagi kemana Korban
R
si
Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum) yang pasti Korban
Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum) tetap di rumah, Saksi juga
ne
ng
tidak tahu pas pada saat Saksi Ricky Rizal Wibowo sama Saksi Kuat
Ma’Ruf pergi keluar itu Saksi tidak tahu juga. Baru sampai Magrib,
do
gu
Saksi Ricky Rizal Wibowo sama Saksi Kuat Ma’Ruf balik, baru Saksi
tanya sama Saksi Ricky Rizal Wibowo habis ini mau kemana dia
bilang mau ke Taruna Nusantara ke sekolah antar barang dan
In
A
lik
ub
- Bahwa pada saat itu Saksi tidak melihat Korban Nofriansyah Yosua
ah
kesekolahan;
M
ng
- Bahwa sekitar Isya jam 7-an dan pada saat itu yang di rumah ada
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 172
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sempat mampit makan dulu sampai di sekolah menurunkan barang-
R
barang, makanan serta barang-barang, baru habis itu lanjut ke rumah
si
guru di dalam dan Saksi Ricky Rizal Wibowo yang turun untuk ketemu
ne
ng
sama gurunya, habis itu Saksi Ricky Rizal Wibowo bilang mau
bertemu satu guru lagi, pas ditelepon guru itu ada di alun-alun
Magelang, jadi Saksi Ricky Rizal Wibowo baru bilang, Chad nanti
do
gu habis ini kita dari sekolah kita langsung ke alun-alun untuk ketemu
sama guru itu. Jadi setelah itu langsung pergi kita berdua ke alun-alun,
In
A
parkir mobil baru jalan masuk alun-alun Pas telepon lagi ternyata
gurunya lagi Solat, Bang Rizki bilang Chad nanti kita nunggu saja
ah
lik
PUTRI CANDRAWATHI telepon Saksi. Biasanya TERDAKWA PUTRI
CANDRAWATHI jarang untuk telepon ke Saksi, lalu Saksi bilang ke
am
ub
Saksi Ricky Rizal Wibowo, TERDAKWA PUTRI CANDRAWATHI
telepon Saksi dan lalu disuruh angkat. Saksi biang siap perintah
ep
TERDAKWA PUTRI CANDRAWATHI, TERDAKWA PUTRI
k
dimana mana Dek, mana Saksi Ricky Rizal Wibowo, balik sekarang,
R
si
balik sekarang, tolong TERDAKWA PUTRI CANDRAWATHI. Saksi
baru mau jawab siap kepada TERDAKWA PUTRI CANDRAWATHI,
ne
ng
telepon sudah mati. Karena Saksi panik Saksi bilang ke Saksi Ricky
Rizal Wibowo, TERDAKWA PUTRI CANDRAWATHI menyuruh balik,
do
gu
langsung berdua kami lari ke arah mobil, kebetulan mobil parkir agak
jauh, berlari langsung naik mobil terus kebetulan Saksi yang bawa
mobil, langsung jalan itu di mobil. Dimobil Saksi Ricky Rizal Wibowo
In
A
lik
tapi tidak keangkat, jadi kita jalan terus lumayan kencang, sampai di
rumah Saksi dan Saksi Ricky Rizal Wibowo turun, pas masuk ke
m
ub
dalam rumah, memang sepi di lantai 1, tidak kelihatan ada orang. Kita
masuk lagi masuk duluan baru Saksi Ricky Rizal Wibowo naik ke lantai
ka
ada Saksi Kuat Ma’Ruf di situ di ujung tangga, pas Saksi nengok ke
ah
kanan di sebelah kanan adalah Saksi Susi depan pintu kaca. Karena
R
ng
dalam aman atau baagimana. Jadi Saksi nengok dari arah pintu kaca
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 173
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Saksi Kuat Ma’Ruf mukanya merah, marah emosi, baru dibilang sudah
R
kamu nggak usah tahu dulu. Baru setelah itu Saksi Kuat Ma’Ruf bilang
si
ayo ke turun ke bawah, sampai di samping tempat kita biasa duduk itu,
ne
ng
di depan TV, sampai di situ karena Saksi lihat Saksi Kuat Ma’Ruf
masih emosi, Saksi coba tenangkan Saksi Kuat Ma’Ruf dulu, Saksi
bukakan air minum, Saksi kasih minum dan setelah minum Saksi
do
gu kasikan rokok dan Saksi pasangin rokoknya. Lalu Saksi bilang sudah
tenang dulu, setelah mungkin sudah habis beberapa batang, Saksi
In
A
Kuat Ma’Ruf sudah cukup tenang, baru Saksi tanya kepada Saksi Kuat
Ma’Ruf ada apa, kemudian Saksi Kuat Ma’Ruf jawab tapi tetap dengan
ah
jawaban yang sama. Dan pada saat itu Saksi belum bertemu dengan
lik
Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum). Jadi Saksi Kuat
Ma’Ruf tetap jawab ke Saksi agar Saksi jangan sok tahu dulu, Saksi
am
ub
agak jengkel juga, karena Saksi sudah coba tanya ke Saksi Kuat
Ma’Ruf, tetapi Saksi Kuat Ma’Ruf tidak kasih tahu. Jadi habis itu ada
ep
selang beberapa waktu kemudian, Saksi Ricky Rizal Wibowo nongol
k
si
tahu, kemudian Saksi diajak oleh Saksi Ricky Rizal Wibowo masuk
kedalam kamar ajudan tempat Saksi sama Korban Nofriansyah Yosua
ne
ng
do
gu
kasur ada senjata stayer juga, Saksi Ricky Rizal Wibowo ambil juga
sekalian sama stayernya. Lalu Saksi Ricky Rizal Wibowo keluar
kamar, Saksi juga ikut keluar kamar dan Saksi Ricky Rizal Wibowo
In
A
langsung naik ke lantai 2, pas Saksi keluar kamar itu, Saksi melihat ke
kanan, Saksi melihat Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum)
ah
lik
di luar dari jendela kaca, Saksi langsung keluar lewat pintu, Saksi
panggil Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum), dan
m
ub
Kuat Ma’Ruf tadi, Saksi Kuat Ma’Ruf tidak ngasih tahu ke Saksi, Saksi
es
tanya abang tahu kalau ada apa-apa bang, Jangan libatkan Saksi.
M
ng
Saksi masuk lagi masuk ke arah Saksi Kuat Ma’Ruf dan disitu duduk
on
doang, tidak beberapa lama Saksi Ricky Rizal Wibowo keluar temuin
Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum) terus ngobrol di luar
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 174
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
lama, baru mereka masuk kedalam, tapi karena disamping itu tidak
R
kelihatan langsung ke dalam rumah, jadi Saksi tidak tahu itu mereka
si
masuk kedalam naik ke atas atau ke kamar. Sampai sekitar jam 23.30,
ne
ng
Saksi Kuat Ma’Ruf bilang mau ke pos security dan Saksi sendirian dan
Saksi hendak tidur, Saksi masuk pas lewat pintunya kamarnya Kuat,
ada Saksi Susi di samping kasur lagi menangis Saksi tanya lagi ke
do
gu Saksi Susi ada apa Sus, Saksi Susi diam saja baru menangis sedih,
Saksi masuk langsung ke dalam kamar Saksi dan tidak langsung tidur,
In
A
Saksi sempat main HP dulu sebentar Saksi melihat Saksi Susi buat
status, Saksi Susi selfie dirinya, baru dia tulis. “cukup tau aja”, dia tulis
ah
stiker di mulutnya, dalam hati Saksi, ada apa Saksi Susi ini;
lik
- Bahwa tapi karena Saksi sudah mencoba tanya Saksi Susi, juga tidak
dijawab, HP Saksi matikan, Saksi tidur yang mungkin ada sekitar 1-2
am
ub
jam, karena Saksi tidur di samping kasur di dekat pintu, almarhum di
samping Saksi, jadi kalau almarhum mau tidur harus melangkai Saksi,
ep
Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum) melangkahi Saksi-
k
si
- Bahwa keesokan harinya, Jadi pas pagi, Saksi bangun sekitar jam 7-8
an dan Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum) masih tidur,
ne
ng
pas keluar ketemu sama Saksi Ricky Rizal Wibowo, dan bilang ke
Saksi agar persiapan, mau balik ke Jakarta. Saksi langsung ambil
do
gu
lik
siapkan, yang Lexus LM yang Saksi siapkan dan Saksi Kuat Ma’Ruf
siapkan yang mobil RX. Lalu baru Saksi Ricky Rizal Wibowo dan Saksi
m
ub
mobil, dan saat itu Saksi belum bertanya, baru habis itu Saksi Ricky
ep
karena Saksi melihat Saksi Ricky Rizal Wibowo pegang dua senjata
es
api, Saksi bantu dia, Saksi ambil yang senjata stayer, lalu Saksi Ricky
M
ng
Rizal Wibowo maju ke mobil Lexus LM, baru dia buka dasbor
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 175
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
lagi beres-beres barang lagi, Saksi Kuat Ma’Ruf bilang kepada Saksi
R
bahwa Saksi Kuat Ma’Ruf diperintahkan sama TERDAKWA PUTRI
si
CANDRAWATHI untuk bawa mobil Lexus mobil TERDAKWA PUTRI
ne
ng
CANDRAWATHI. Karena Saksi Kuat Ma’Ruf bilang diperintahkan
TERDAKWA PUTRI CANDRAWATHI untuk bawa mobil, pikiran Saksi
pada saat itu, “Oh berarti nanti Saksi Kuat Ma’Ruf sama almarhum
do
gu Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum), nanti Saksi naik di
belakang sama Saksi Ricky Rizal Wibowo”;
In
A
- Bahwa selesai beres-beres barang baru TERDAKWA PUTRI
CANDRAWATHI sama Saksi Susi turun, TERDAKWA PUTRI
ah
lik
mobil, Saksi Kuat Ma’Ruf naik ke mobil, Saksi langsung inisiatif lari ke
belakang ke mobil kedua, karena mau sama Saksi Ricky Rizal
am
ub
Wibowo, pas mau ke belakang, almarhum sudah naik mobil kedua di
mobil Lexus RX. Karena Saksi kaget Korban Nofriansyah Yosua
ep
Hutabarat (almarhum) sudah naik, Saksi langsung balik lagi ke depan
k
tidak enak kalau sampai menunggu, lagi jadi Saksi langsung naik lagi
R
si
ke mobil RX dan naik di depan;
- Bahwa pada saat itu kondisi TERDAKWA PUTRI CANDRAWATHI
ne
ng
biasa saja tidak seperti di tanggal 4 itu, memang kelihatan lemas yang
tidak segar;
do
gu
lik
saat itu karena biasanya kami dari jalan dari luar kota itu yang
rombongan TERDAKWA PUTRI CANDRAWATHI dari luar kota atau
m
ub
Bapak dari luar kota ke rumah Bangka dulu untuk PCR dan isolasi di
Bangka. Jadi Saddam yang chatting Saksi Saksi bilang sebentar
ka
karena mau Saksi cek dulu di maps. Berapa jam Saksi masih agak
ep
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 176
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa Sepanjang perjalanan TERDAKWA PUTRI CANDRAWATHI
R
sempat menyetel musik, sebelum Saksi bertanya itu TERDAKWA
si
PUTRI CANDRAWATHI menyetel musik baru sebelum Saksi bertanya
ne
ng
yang kedua kali itu Saksi menengok ke belakang, mau minta petunjuk
pertama tapi TERDAKWA PUTRI CANDRAWATHI lagi menangis, pada
saat itu jadi Saksi urungkan niat Saksi, Saksi berhenti dulu, nanti aja
do
gu lah kalau sudah agak reda, setelah itu baru Saksi tanya lagi, ke
TERDAKWA PUTRI CANDRAWATHI sudah nggak nangis lagi;
In
A
- Bahwa dalam perjalanan TERDAKWA PUTRI CANDRAWATHI tidak
sempat menelpon, di dalam mobil tidak ada cuman suara musik saja;
ah
- Bahwa untuk yang meminta berhenti di rest area, jadi pada saat itu
lik
Saksi Ricky Rizal Wibowo katanya mau ke toilet, kita komunikasi
Lewat HT, yang bilang mau ke toilet, Saksi akhirnya sampaikanlah ke
am
ub
Patwal depan kita berhenti di rest area, yang turun pertama, habis itu
Saksi Ricky Rizal Wibowo sama almarhum langsung ke toilet sama
ep
orang Patwal ke toilet juga, karena mereka ke sana Saksi juga kesana
k
tapi beda toilet. Pada saat Saksi balik Saksi Kuat Ma’Ruf bilang dia
ah
mengantuk;
R
si
- Bahwa selanjutnya setelah di rest area, jadi karena pada saat itu Saksi
Kuat Ma’Ruf mengantuk, jadi gantian mulai dari daerah dari rest area
ne
ng
do
gu
lik
ub
Saksi ambil barang dari mobil RX juga turunin taruh di depan di dalam,
baru ke atas tetapi habis PCR, baru bawa ke atas ke lantai 3, untuk
ka
turun lagi ambil senjata stayer, terus naik lagi ke atas naik ke lantai 3
ah
kemudian Saksi dan Saksi Kuat Ma’Ruf turun lagi. Baru Saksi Kuat
es
Ma’Ruf ambil barang, Saksi ambil senjata stayer, naiklah kami ke lantai
M
ng
di depan lift. kalau senjata api tidak, harus diutamakan, lalu Saksi
minta petunjuk ke TERDAKWA PUTRI CANDRAWATHI, diajaklah
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 177
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Saksi sama TERDAKWA PUTRI CANDRAWATHI masuk, Saksi Kuat
R
Ma’Ruf juga ikut masuk, Saksi Kuat Ma’Ruf berhenti itu di meja rias, di
si
situ Saksi diajak TERDAKWA PUTRI CANDRAWATHI ke dalam
ne
ng
lorong, baru masuk ke kamar sebelah kanan, TERDAKWA PUTRI
CANDRAWATHI tuntun terus sampai di lemari senjata, TERDAKWA
PUTRI CANDRAWATHI yang bukain pintu lemarinya Saksi kaget juga,
do
gu senjata semua, banyak senjata, itu Saksi langsung dibilang
TERDAKWA PUTRI CANDRAWATHI untuk menyimpan disitu saja,
In
A
setelah Saksi menaruh stayer tersebut, baru Saksi izin keluar lagi
sama Kuat, dan kami turun karena dari pagi kami belum makan;
ah
- Bahwa pada saat itu Saksi belum melihat SAKSI FERDY SAMBO;
lik
- Bahwa Senjata HS dimana masih dimobil;
- Bahwa Selanjutnya jadi kami turun ke lantai 2, langsung ke arah dapur
am
ub
karena kebetulan belum makan dari pagi karena Saksi takut Mag,
Saksi bilang ke bibi Saksi minta tolong minta tolong bikinin teh manis
ep
dong, habis itu Saksi turun lagi. Kami turun ke depan rumah, di situ
k
banyak orang, ada Saksi Adzan Romer, Saksi Prayogi Iktara Wikaton,
ah
si
Saksi Farhan Sabillah, Patwal dari Magelang, juga yang kami, dan
kami nongkrong di depan nongkrong, baru Saksi bilang ke Saksi
ne
ng
Daden Miftahul Haq minta makanan, dan Daden bilang dipesanin saat
itu karena ada Patwal juga yang di Magelang, baru ada mungkin
do
gu
sekitar 1 jam, Saksi Ricky Rizal Wibowo keluar dari pagar waktu itu
Saksi sedang ngobrol bercanda dengan Saksi Daden Miftahul Haq,
ada almarhum juga di dekat Saksi, sebelah Saksi Damianus Laba
In
A
lik
Iktara Wikaton. Lalu Saksi Ricky Rizal Wibowo keluar ambil kursi dia
taruh di dekat Saksi, baru dia maju ke Saksi seperti layaknya berbisik,
m
ub
Rizal Wibowo jawab tidak tahu, baru Saksi pertama berpikir kenapa
ep
- Bahwa sampai ke lantai 3, Saksi berdiri baru mau jalan, Saksi Ricky
R
Rizal Wibowo bilang naik lift aja dan Saksi Ricky Rizal Wibowo di
es
bawah. Saksi masuk, naik lift sampai di lantai 3, pas keluar pintu lift
M
ng
terbuka, pintu ruangan itu sudah terbuka juga dan sudah ada FERDY
on
SAMBO disitu, baru Saksi maju “siap perintah Bapak”, Saksi tanya ke
FERDY SAMBO, FERDY SAMBO lagi menangis, masuklah Saksi dan
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 178
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Saksi dibawa ke sofa disuruh duduk di sofa. ada sofa 1, baru ada sofa
R
panjang, depan sini TV, Saksi duduk sini baru FERDY SAMBO duduk
si
di sofa panjang sebelah kanan yang lebih dekat ke arah Saksi. Saat itu
ne
ng
TERDAKWA PUTRI CANDRAWATHI belum kelihatan pada saat itu.
Baru FERDY SAMBO nanya ke Saksi, lihat ke Saksi, nangis. FERDY
SAMBO bertanya apakah Saksi tahu ada kejadian apa di Magelang,
do
gu Saksi bilang Saksi tidak tahu, tidak lama kemudian TERDAKWA
PUTRI CANDRAWATHI masuk, duduk di samping FERDY SAMBO.
In
A
FERDY SAMBO waktu itu nangis terus, dan Saksi bertanya ada
kejadian apa di Magelang, baru FERDY SAMBO bilang bahwa
ah
lik
Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum) di Magelang, baru FERDY
SAMBO nangis lagi. Saksi pas denger itu Saksi kaget, sampai dia
am
ub
masih sampai bisa Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum)
melecehkan TERDAKWA PUTRI CANDRAWATHI, Saksi kaget, Saksi
ep
takut juga pada saat itu, karena posisinya FERDY SAMBO di Jakarta,
k
Saksi, baru setelah dia nanya itu nangis lagi, TERDAKWA PUTRI
R
si
CANDRAWATHI juga pada saat itu menangis, terus FERDY SAMBO
lihat ke Saksi dan bilang ke Saksi bahwa Korban Nofriansyah Yosua
ne
ng
do
gu
SAMBO nangis, tapi marah emosi jadi habis ngomong berhenti nangis
lagi, pokoknya Saksi sudah diam saja pada saat itu, baru FERDY
ah
lik
SAMBO rubah posisi dan agak maju ke depan dan bilang kepada
Saksi pada pokoknya bahwa Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat
m
ub
kalau Saksi yang bunuh, FERDY SAMBO yang akan jaga Saksi, tapi
ah
kalau FERDY SAMBO yang bunuh tidak ada yang jaga kita semua,
R
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 179
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Hutabarat (almarhum) ketahuan, Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat
R
(almarhum) tembak, kamu kau tembak balik Korban Nofriansyah
si
Yosua Hutabarat (almarhum), Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat
ne
ng
(almarhum) yang meninggal. Pada saat itu Saksi langsung kaget;
- Bahwa pada saat FERDY SAMBO merencanakan itu, TERDAKWA
PUTRI CANDRAWATHI pasti mendengar;
do
gu - Bahwa sudah dijelaskan tentang skenario itu, lalu dijelaskan lagi
tentang skenario, baru dibilang kepada Saksi bahwa Saksi tidak usah
In
A
takut karena posisinya itu Saksi pertama bela TERDAKWA PUTRI
CANDRAWATHI yang kedua Saksi bela diri karena Korban
ah
lik
SAMBO Saksi aman, FERDY SAMBO bilang seperti itu kepada Saksi
baru dijelaskan lagi secara berulang-ulang tentang skenario. Sambil
am
ub
FERDY SAMBO menceritakan tentang skenario TERDAKWA PUTRI
CANDRAWATHI sempat ngobrol juga sama FERDY SAMBO. Saksi
ep
kurang jelas memang dengar suaranya TERDAKWA PUTRI
k
si
CANDRAWATHI membahas tentang CCTV Duren Tiga, setelah itu
ngomong lagi membahas tentang sarung tangan, habis itu sudah
ne
ng
do
gu
lik
ub
setelah Saksi isi amunisinya, Saksi letakkan lagi senjata Saksi, ingin
ep
ng
sini. Lalu Saksi turun ke bawah, Saksi ambil senjata HS itu di dasbor
baru Saksi taruh di tas Tumi, karena pada saat itu memang Saksi lapar
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 180
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sekali, namun karena belum makan juga yang Saksi ingat tadi Daden
R
pesen makan, Saksi nengok keluar apa makanan sudah ada, Saksi
si
keluar dulu ambil kotak nasi. Saksi masuk kedalam, pas naik, naiknya
ne
ng
lewat tangga, di dapur Saksi taruh dulu kotak nasinya di atas
dispenser, Saksi naik ke lantai atas mau ke lantai 3. Sampai di lantai 3
ada pintu yang cuma bisa dibuka dari dalam pakai kode;
do
gu - Bahwa pada saat Saksi mengambil senjata api di mobil Korban
Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum) masih di depan dan masih
In
A
rame, masih bercanda;
- Bahwa lalu Saksi naik ke lantai 3, karena pintu tidak bisa dibuka dari
ah
luar Saksi ketok FERDY SAMBO, tidak lama FERDY SAMBO buka
lik
pintu, Saksi buka tas Tumi dan Saksi kasih senjata HS milik Korban
Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum) ke FERDY SAMBO. Setelah
am
ub
itu Saksi turun bawah karena pada saat itu Saksi masih takut, Saksi
tahu tidak tau mau cerita ke siapa, pikiran Saksi masih Blank, Saksi
ep
masuk ke toilet dan sempat berdoa di toilet, pas Saksi keluar dari
k
si
sempat masuk ambil masker juga di gudang. Saksi keluar,
TERDAKWA PUTRI CANDRAWATHI sudah naik mobil, Saksi
ne
ng
langsung lewat pintu kiri, di dalam ada Saksi Ricky Rizal Wibowo,
almarhum, Saksi Kuat Ma’Ruf di belakang dan Saksi paling terakhir
do
gu
lik
ub
sms (kontak) ke Saksi, Saksi Kuat Ma’Ruf sama Saksi Kuat Ma’Ruf
ah
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 181
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
rumah Saksi melihat Saksi Kuat Ma’Ruf mengantar TERDAKWA
R
PUTRI CANDRAWATHI sampai di kamar, bawa tasnya TERDAKWA
si
PUTRI CANDRAWATHI, Saksi langsung ke lantai 2, Saksi masih
ne
ng
bingung juga, Saksi pikir Saksi mau cerita ke siapa, Saksi takut juga
pada saat itu dan Saksi sendirian, Saksi berdoa lagi di kamar di lantai
2, Saksi berdoa minta Tuhan tidak jadi kejadian ini, biar Tuhan
do
gu ubahkan pikiran FERDY SAMBO, rencana FERDY SAMBO tidak
jadi. Saksi panik juga, nggak lama kemudian Saksi dengar ada suara
In
A
FERDY SAMBO di bawah, Saksi turun ketemu FERDY SAMBO
sendirian, di ujung tangga, baru FERDY SAMBO tanya ke Saksi
ah
lik
SAMBO menyuruh isi dulu, lalu Saksi keluarkan, Saksi kokang, dan
Saksi masukin lagi di pinggang. Tidak lama kemudian langsung masuk
am
ub
Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum), Korban Nofriansyah
Yosua Hutabarat (almarhum) terlebih dahulu masuk baru kemudian di
ep
belakang ada Saksi Kuat Ma’Ruf sama Saksi Ricky Rizal Wibowo,
k
si
ke Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum), “Sini kamu”,
langsung pegang leher Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 182
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
pastinya Saksi mendengar suara tembakan FERDY SAMBO kearah
R
tubuh Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum). Setelah itu
si
FERDY SAMBO balik lagi ke depan tangga, beliau jongkok di depan
ne
ng
tangga langsung nembak ke arah tembok, di atas tangga, nembak
banyak kali, Saksi tidak tahu berapa kali, baru sempat FERDY SAMBO
berhenti, baru pas balik kesana itu sudah kokang senjata lagi, baru
do
gu tembak lagi ke arah atas TV, lalu FERDY SAMBO berdiri dan FERDY
SAMBO ke arah Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum),
In
A
Saksi melihat Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum)
dipegangkan senjata api oleh FERDY SAMBO seolah-olah Korban
ah
lik
itu FERDY SAMBO memakai sarung tangan hitam, baru ditembakkan,
diletakkan, FERDY SAMBO berdiri, terus jalan ke arah kami, terus
am
ub
berteriak, kalian tidak bisa jaga TERDAKWA PUTRI CANDRAWATHI,
pas lewat belakang Saksi, ketemu Saksi Ricky Rizal Wibowo dan
ep
FERDY SAMBO bilang, “Kau cek itu HP nya”, lalu FERDY SAMBO
k
jalan keluar;
ah
si
SAMBO belum memegang senjata?
- Bahwa pada saat FERDY SAMBO menembak Korban Nofriansyah
ne
ng
do
gu
saat FERDY SAMBO berbalik badan, ke arah tembok yang di atas TV,
itu sudah pakai HS, makanya FERDY SAMBO kokang lagi. Pada saat
itu FERDY SAMBO memegang senjata ada 2, karena senjata pertama
In
A
lik
ub
Adzan Romer dengan Saksi Ricky Rizal Wibowo dan Saksi Kuat
ep
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 183
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa pada saat Saksi menembak posisi Saksi Kuat Ma’Ruf dan
R
Saksi Ricky Rizal Wibowo ada dibelakang, nonton dan jarak mereka
si
dengan Saksi dekat;
ne
ng
- Bahwa pada saat Saksi menembak Korban Nofriansyah Yosua
Hutabarat (almarhum), jaraknya dekat juga dan tidak terlalu jauh;
- Bahwa setelah Saksi Adzan Romer masuk, Saksi Adzan Romer
do
gu sempat mengobrol sama Saksi Kuat Ma’Ruf dan Saksi Ricky Rizal
Wibowo dan Saksi tidak tahu ngobrol apa, terus pas ke arah Saksi,
In
A
Romer pegang tangan Saksi, dan bertanya kenapa, dia kaget,
mukanya panik juga, Saksi bilang bahwa Saksi reflek, baru tidak lama
ah
lik
- Bahwa setelah Saksi menembak, senjata masih di pinggang;
- Bahwa untuk senjata Glok milik FERDY SAMBO, Saksi tidak tahu
am
ub
dimana;
- Bahwa selanjutnya FERDY SAMBO langsung masuk ke kamar
ep
TERDAKWA PUTRI CANDRAWATHI, tidak lama kemudian FERDY
k
dipegang, dipeluk, terus keluar, Saksi langsung ikut keluar juga. Saat
R
si
keluar, Saksi Ricky Rizal Wibowo juga sudah keluar ikut, baru FERDY
SAMBO sempat ngomong ke Saksi Ricky Rizal Wibowo agar Saksi
ne
ng
do
gu
DIRYANTO alias KODIR bilang ada pak Kasat, dan FERDY SAMBO
menyuruh memanggilnya, DIRYANTO alias KODIR langsung berlari ke
ah
lik
ub
datang, dan yang pertama kali datang pak Kasat. Pak Kasad datang
dan lapor, kemudian FERDY SAMBO bilang kesini, dan Pak Kasad
ka
luar, setelah Pak Kasat dari dalam keluar, Pak kasat tanya ke Saksi
ah
kemarin Pak Kasad menuruh mencarikan air minum, dan kalau tidak
es
salah yang kasih Saksi air minum Saksi Adzan Romer atau siapa yang
M
ng
kasihkan Saksi air minum. sesudah itu sudah banyak orang yang
on
datang, ada dari proposal, Kasat juga menelpon di dekat Saksi, baru
datang orang-orang dari Polres Jaksel;
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 184
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa Saksi sempat diinterogasi dan seingat Saksi oleh Saksi Benny
R
Ali;
si
- Bahwa senjata Saksi diminta oleh Kombes Santo didepan Saksi Benny
ne
ng
Ali;
- Bahwa Saksi sempat diinterogasi sama Saksi Rifaizal Samual?
- Bahwa jadi pada saat itu ada yang dari Polres yang menanyakan
do
gu Saksi tapi Saksi lupa yang boleh siapa-siapa yang menanyakan;
- Bahwa Saksi dibilang sama orang propos, nanti mau diperiksa di
In
A
Propos, dibawalah kami bertiga ke Propos;
- Bahwa pada saat Saksi dibawa ke Propos, tidak ada perintah dari
ah
lik
- Bahwa kemudian di Propos, kami naik ke lantai 2 atau lantai 3 dan
memang Saksi dari pagi belum makan juga, dan Saksi bilang ke bang
am
ub
Novi sespri yang mendampingi, dan kami dicarikan makan dan sempat
makan di Propos, habis makan sekitar 19.30, jam 20.00 langsung kami
ep
pemeriksaan di Propos;
k
si
hapal skenario itu. Saksi jelaskan sesuai yang skenario tersebut, dan
kami diperiksa secara terpisah, masing-masing. Sekitar jam 22.00,
ne
ng
do
gu
lik
- Bahwa kalau untuk Saksi Ricky Rizal Wibowo dan Saksi Kuat Ma’Ruf
pada saat dikumpulkan, Saksi tidak tahu membahas apa;
m
ub
Sambo bilang, “kalian tenang aja nanti habis ini ada pemeriksaan-
R
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 185
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Sadam yang orang-orang di rumah untuk bawakan baju kepada kami
R
dan dibawakan baju dan kami mandi di Paminal, baru pada saat
si
sekitar jam 10.00, datang orang dari Polres Jaksel, mau pemeriksaan
ne
ng
katanya, tapi karena pengen buru-buru, mereka bilang hanya mau
minta salinan dari Paminal saja, jadi untuk BAP-nya diminta dari
Paminal. Baru ada tambahan beberapa pertanyaan, disitu kami
do
gu dibilang mau melaksanakan peragaan di Duren Tiga. AKhirnya kami ke
Duren Tiga sekitar jam 12.00 siang dan waktu itu FERDY SAMBO ada
In
A
di Duren Tiga. Kami melaksanakan/rekonstruksi seperti skenario tadi
sampai sore. Kami pulang sorenya jalan kaki dari 46 ke Saguling,
ah
lik
- Bahwa kalau tanggal 10 pagi, Saksi sempat ibadah online, baru
malamnya itu sempat dipanggil ke lantai 2 oleh FERDY SAMBO dan
am
ub
TERDAKWA PUTRI CANDRAWATHI. Jadi kami bertiga Saksi, Saksi
Ricky Rizal Wibowo, dan Saksi Kuat Ma’Ruf, pada saat itu kami duduk,
ep
Saksi kemudian Saksi Ricky Rizal Wibowo kemudian Kuat. Kami
k
si
kasihkan kami bertiga uang jumlahnya, Saksi Kuat Ma’Ruf
Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah), Saksi Ricky Rizal Wibowo
ne
ng
do
gu
jadi sudah dibilang dikasih tahu isinya dolar katanya, sudah ada
amplop 3, habis dikasih tahu itu, ditanyakan ke kami kalau kami pakai
HP apa, Saksi bilang Hp dinas Saksi Redmi, Saksi Kuat Ma’Ruf
In
A
lik
ub
10 itu;
ah
pada saat disidang kemarin, sama, Di foto itu tampak ada tangan dan
M
ng
kaki yang sudah dilingkari merah itu, FERDY SAMBO duduk di dekat
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 186
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
handphonenya dan kami disuruh ganti kartu pada saat itu. Saksi ambil
R
foto posisi Saksi ada disebelah FERDY SAMBO. Jadi pada saat itu
si
Saksi lagi chattingan sama tunangan Saksi, kirim-kirim foto Saksi
ne
ng
bilang, Saksi lagi sama FERDY SAMBO dan TERDAKWA PUTRI
CANDRAWATHI. Setelah itu kami langsung turun lewatin TERDAKWA
PUTRI CANDRAWATHI. TERDAKWA PUTRI CANDRAWATHI sempat
do
gu bilang terima kasih, kepada kami bertiga, lalu langsung kami turun ke
lantai 1;
In
A
- Bahwa setelah itu banyak sekali pemeriksaan dan setelah sempat di
Saguling Saksi ditarik dibawa ke Mako Brimob masih di bulan Juli;
ah
lik
pemeriksaan dari Polres itu pelaksanaannya di Bareskrim;
- Bahwa saat Saksi diperiksa, tanggapan FERDY SAMBO hanya
am
ub
menguatkan saja, “Tetap kuat, tetap katakan yang skenario”;
- Bahwa pada saat Saksi sudah di bawah ini maka Brimob, Saksi
ep
dibilang dari Brimob mau dibawa ke Mabes, mau menghadap Bapak
k
si
SAMBO sempat peluk Saksi dan bilang agar katakan aja ya skenario,
katakan aja masih, Saksi yakinkan aja, dan Saksi bilang siap. Jadi
ne
ng
do
gu
lik
- Bahwa pada saat Saksi diperiksa di bareskrim dan Brimob itu, Saksi
didampingi penasihat Hukum, yaitu didampingi oleh bang Nahot, dan
m
ub
Wibowo itu Tidak lazim, karena untuk senjata api itu tanggung jawab
M
ng
pribadi masing-masing;
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 187
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa senjata diamankan itu setelah Saksi Kuat Ma’Ruf Saksi
R
tanyakan ke Saksi Kuat Ma’Ruf ada kejadian apa;
si
- Bahwa Saksi sudah layak dan punya syarat memegang senjata, jadi
ne
ng
dari kantor Saksi yang dijadikan driver untuk FERDY SAMBO, Saksi
dan Sadam berdua, setelah dites baru di tunjuk sama komandan untuk
menghadap ke FERDY SAMBO di Mabes Polri, jadi pada hari itu kami
do
gu belum tahu kalau kami langsung diterima jadi kami belum mengurus
senjata dari kantor, pada saat berangkat setelah menghadapk FERDY
In
A
SAMBO, ternyata pada hari itu juga langsung diterima kami berempat,
dan FERDY SAMBO bilang nanti habis ini PCR, langsung isolasi di
ah
lik
kantor/kesatuan untuk mengurus senjata api. Harusnya kami minta
dari Brimob dari kesatuan asal kami, cuma karena memang FERDY
am
ub
SAMBO sudah bilang tidak usah lagi balik ke kantor/Kesatuan, kami
minta petunjuk kepada ajudan yang lama. Karena kami berdua belum
ep
punya senjata api, punya kami minta petunjuk kepada senior yang
k
sudah ada sebelumnya kebetulan Saksi Daden Miftahul Haq pada saat
ah
itu, Saksi bilang kami belum mengambil senjata api di kantor, gimana
R
si
ni?, Daden bilang, Ya udah nanti ambil di Propam aja, jadi diuruslah
senjata kami oleh pihak dari Propam dan pada saat itu FERDY
ne
ng
do
gu
lik
ub
- Bahwa pada saat Saksi di Duren Tiga, Saksi naik ke atas lantai 2 lalu
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 188
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
di tangga, Saksi turun dari tangga terjadi baku tembak. Itu karena
R
Saksi menyesuaikan dengan apa yang dilakukan FERDY SAMBO;
si
- Bahwa kalau itu tangga, kalau dilihat kamar TERDAKWA PUTRI
ne
ng
CANDRAWATHI itu kelihatan dan suara tembakan harusnya
kedengaran dari kamar, karena jarak dari pintu kamar ke tangga itu
dekat, Saksi tidak bisa memastikan jaraknya;
do
gu - Bahwa pada saat Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum)
masuk ke dalam datang dari arah dapur. Dapur itu kalau masuk dari
In
A
luar dari carpot, carport luar, carpot dalam baru dapur, baru belok
kanan langsung ke arah ruangan didalam dan itu tidak melewati
ah
tangga;
lik
- Bahwa pada saat Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum),
Saksi Ricky Rizal Wibowo dan Saksi Kuat Ma’Ruf masuk, siapa yang
am
ub
duluan adalah Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum), untuk
Saksi Kuat Ma’Ruf di belakang Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat
ep
(almarhum);
k
- Bahwa pada saat terjadi penembakan, Saksi Kuat Ma’Ruf dimana ada
ah
si
- Bahwa Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum) bisa
bergeser jadi kedepan Saksi karena Korban Nofriansyah Yosua
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 189
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa kalau TERDAKWA PUTRI CANDRAWATHI, pada saat itu
R
sebelum pada saat Saksi Adzan Romer masuk itu memang sempat
si
ada terdengar TERDAKWA PUTRI CANDRAWATHI menangis;
ne
ng
- Bahwa ajudan FERDY SAMBO ada 8, 1 di Magelang, 1 ajudan
TERDAKWA PUTRI CANDRAWATHI, Korban Nofriansyah Yosua
Hutabarat (almarhum);
do
gu - Bahwa yang lebih dekat dan dipercaya dengan FERDY SAMBO dan
TERDAKWA PUTRI CANDRAWATHI diantara ajudan itu adalah
In
A
Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum). Kalau Saksi Kuat
Ma’Ruf itu Saksi kenal dan bertemu tahun ini dan Saksi tidak tahu.
ah
lik
SAMBO dan TERDAKWA PUTRI CANDRAWATHI, tapi karena covid
jadi pulang ke Bogor nanti datang pada saat tahun ini, pas puasa,
am
ub
datang besok atau lusanya langsung berangkat ke Magelang, jadi
cuma sekedar ngomong aja tidak sampai berinteraksi banyak dengan
ep
Saksi Kuat Ma’Ruf, jadi Saksi belum terlalu tahu, orangnya gimana;
k
- Bahwa terhadap Foto 2849 adalah foto bersama Saksi Ricky Rizal
ah
si
- Bahwa terhadap Foto 33, benar senjata di taro di mobil;
- Bahwa terhadap Foto 34, benar senjata di taro di Daskbor dan stayer
ne
ng
di kaki depan;
- Bahwa terhadap gambar ke 50, Ini pada saat Saksi mengambil stayer
do
gu
- Bahwa pada saat membawa senjata itu naik, bersama Saksi Kuat
Ma’Ruf dan Saksi Kuat Ma’Ruf tahu dan dia ikut masuk;
ah
lik
- Bahwa terhadap Foto 52, 53, itu Sudah masuk ke area dalam dan itu
benar;
m
ub
- Bahwa terhadap Foto 64, itu sedang duduk di luar depan ramai dan
pada saat Saksi dipanggil Saksi Ricky Rizal Wibowo;
ka
FERDY SAMBO;
R
- Bahwa terhadap Foto 78, Saksi ambil senjata masukkan dalam tas;
es
- Bahwa terhadap Foto 81, Saksi naik tangga bersama senjata yang
M
ng
didalam tas;
on
- Bahwa terhadap Foto 82, Itu pada saat senjata Saksi serahkan dan
tasnya Saksi bawa turun;
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 190
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa terhadap Foto 142, Itu peristiwanya yang dari versi FERDY
R
SAMBO;
si
- Bahwa terhadap Foto 147, Saksi membenarkan;
ne
ng
- Bahwa benar foto-foto yang ditunjukkan di persidangan posisi Saksi
menembak dan mengarahkan tembakan;
- Bahwa benar Foto pada saat Saksi di Saguling lantai 2 di tanggal 10
do
gu bersama Saksi Ricky Rizal Wibowo dan Saksi Kuat Ma’Ruf dan
suasananya;
In
A
- Bahwa yang memberikan Hp pada saat itu adalah FERDY SAMBO
dan TERDAKWA PUTRI CANDRAWATHI, satu-satu;
ah
lik
dengan HP Saksi dengan Saksi Ricky Rizal Wibowo dan Saksi Kuat
Ma’Ruf, FERDY SAMBO menanyakan terlebih dahulu kami pakai HP
am
ub
apa, kemudian Saksi Ricky Rizal Wibowo pake Iphone, Saksi Kuat
Ma’Ruf masih pakai Samsung, Saksi pakai Redmi. Jadi FERDY
ep
SAMBO bilang gantilah pakai iPhone, kemudian FERDY SAMBO
k
si
turun HP itu;
- Bahwa tidak ada tidak perintah agar HP kami dimusnahkan;
ne
ng
- Bahwa uang masih di dalam Amplop dan Saksi tahu dollar karena
dikasih tahu sama FERDY SAMBO dan TERDAKWA PUTRI
do
gu
lik
memastikan apakah harus melewati Duren Tiga, tapi untuk jalur bisa
lewat kiri juga bisa lewat kanan lewat Duren Tiga;
m
ub
- Bahwa letika Saksi di temui oleh Saksi Ricky Rizal Wibowo dan
menyatakan senjata milik Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat
ka
(almarhum), Ketika itu Saksi tidak bertanya pada Saksi Ricky Rizal
ep
itu;
R
tidak ada bertanya tentang senjatanya kepada Saksi atau Saksi Ricky
M
ng
Rizal Wibowo malam itu, kalau ke Saksi Ricky Rizal Wibowo Saksi
on
tidak tahu;
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 191
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa sampai di Saguling, Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat
R
(almarhum) tidka ada pernah menanyakan senjatanya kepada Saksi;
si
- Bahwa merek peluru senjata Saksi adalah Pindad;
ne
ng
- Bahwa Saksi dapat tahu isi peluru senjata Saksi masih ada , Jadi di
magazine itu, di belakangnya ada lobang-lobangnya serta angka di
magazinnya bisa dilihat juga, nah itu ada angka-angkanya, jadi kalau
do
gu dalamnya 7, disitu peluru terakhirnya 7;
- Bahwa ketika Saksi diberikan peluru waktu di Saguling di lantai 3 itu
In
A
oleh FERDY SAMBO, terhadap kepastian magazinnya tersebut Saksi
sudah tidak memperhatikan lagi;
ah
- Bahwa Saksi tidak tahu merk peluru yang diberikan FERDY SAMBO
lik
itu, dan itu peluru baru;
- Bahwa Saksi tidak bisa pastikan berapa peluru yang Saksi masukkan
am
ub
ke magazine senjata Saksi;
- Bahwa senjata HS itu Saksi harus masukkan ke dalam tas, karena
ep
takut ketahuan orang lain, karena itu bukan senjata Saksi. Jadi tasnya
k
ada di mobil di depan, karena Saksi duduk di kursi itu dan karena
ah
si
- Bahwa Saksi tidak diberitahu, kalau mengambil senjata itu harus
sembunyi-sembunyi
ne
ng
- Bahwa pada saat Saksi membawa senjata itu, Saksi lewat tangga
dapur, karena pada saat itu Saksi lapar, Saksi sempat ambil kotak
do
gu
makan di luar, jadi pada saat Saksi masuk itu sudah blank (kosong)
antara pikiran mau makan dulu atau mengantar senpi dulu, sudah
kacau balau pikiran pada saat itu, karena apalagi sudah diberitahu
In
A
lik
ajudan biasa ngumpul biasa makan di situ, Saksi jalan ke arah situ
pertama, tapi Saksi pikir ini senjata, Saksi letakkan lagi makanan itu di
m
ub
lantai 4 itu, biasa kalau kita standby di kediaman biasa malam kita cek
ep
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 192
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa ketika setelah menjelaskan skenario itu, barulah Saksi tahu itu
R
adalah scenario, kalau tidak dijelaskan Saksi tidak tahu itu skenario
si
atau bukan;
ne
ng
- Bahwa setelah menjelaskan itu, FERDY SAMBO tidak menyampaikan
bahwa nanti TERDAKWA PUTRI CANDRAWATHI dan kalian pergi ke
46, cuma pada saat mau pergi, Saksi mau turun cuma disampaikan
do
gu oleh FERDY SAMBO bahwa kalau nanti ditanya, bilang saja mau
isolasi. Jadi pada saat sudah diceritakan, sisi amunisi itu ditanyakan
In
A
tentang senpi Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum)
dimana, nanti diambil baru dibawa ke sini, Saksi baru berdiri baru
ah
FERDY SAMBO bilang nanti kalau ada yang tanya, bilang aja mau
lik
isolasi. TERDAKWA PUTRI CANDRAWATHI juga masih ada disitu;
- Bahwa FERDY SAMBO tidak menerangkan yang akan ikut isolasi itu
am
ub
siapa-siapanya;
- Pada saat TERDAKWA PUTRI CANDRAWATHI masih ada disitu,
ep
Saksi turun mengambil senjata itu, ada pesan lain lagi yang
k
si
SAMBO, setelah turun Saksi tidak sempat kumpul-kumpul lagi
bersama lainnya di depan waktu di Saguling. Saksi langsung ke toilet
ne
ng
pada saat itu, baru berdoa dan Saksi keluar dikasih tahu sama Agus
ART, TERDAKWA PUTRI CANDRAWATHI sudah turun dari lantai 3,
do
gu
lik
ub
ng
masuk tidak;
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 193
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa setelah Saksi menembak Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat
R
(almarhum), Saksi tidak ada memeriksa Korban Nofriansyah Yosua
si
Hutabarat (almarhum) apakah sudah mati atau tidak;
ne
ng
- Bahwa Saksi tidak melihat apakah FERDY SAMBO membiarkan
Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum) begitu saja dan
memeriksa nadinya untuk memastikan sudah mati atau belum;
do
gu - Bahwa Saksi melihat FERDY SAMBO meletakkan senjata di tangan
Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum), tapi Saksi tidak
In
A
melihat FERDY SAMBO mengambil senjatanya dari badannya;
- Bahwa pada saat itu Saksi masih menembak, selesai menembak
ah
lik
kiri Saksi;
- Bahwa yang disampaikan FERDY SAMBO ketika kami kumpul di
am
ub
carpot sewaktu itu ada Saksi Prayogi Iktara Wikaton, Saksi Adzan
Romer, Saksi DIRYANTO alias KODIR, FERDY SAMBO pada
ep
pokoknya menyatakan bagaimana kalau ini terjadi pada keluarga
k
kalian, dan Saksi DIRYANTO alias KODIR tahu waktu itu kalau kami
ah
masuk semua;
R
si
- Bahwa pada saat Saksi dari alun-alun disuruh pulang oleh
TERDAKWA PUTRI CANDRAWATHI, dan Saksi naik keatas da
ne
ng
do
gu
lik
ub
tidak maju;
- Bahwa pada saat FERDY SAMBO maju, Saksi melihat FERDY
ka
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 194
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa Saksi sempat melihat FERDY SAMBO menembak ke arah
R
atas tangga pakai HS, setelah itu baru mengokang kembali pada saat
si
berbalik, baru mengokang kembali, artinya itu senjata yang berbeda,
ne
ng
yang kedua Saksi baru lihat HS itu yang ditembakkan ke arah TV;
- Bahwa Driver FERDY SAMBO dna Saksi berpasangan dengan Saksi
Daden Miftahul Haq;
do
gu - Bahwa sepengetahuan Saksi selama melayani FERDY SAMBO,
FERDY SAMBO punya banyak senjata yang biasa dipegang, jadi di
In
A
mobil itu di depan untuk ajudan kami ada senjata laras panjang SIG
Sauer MCX, baru di belakang tempat duduk ajudan itu ada 1 senjata
ah
yang nyantol itu Wilson Combat, baru di kopel nya FERDY SAMBO itu
lik
Copel dinas, ada senjata keybod, di dalam ransel dinasnya ada
senjata yang kecil Saksi tidak tahu itu merk apa, ada satu lagi senjata
am
ub
Glock yang di dalam ransel;
- Bahwa Saksi pernah diserahkan oleh FERDY SAMBO senjata Glok
ep
setelah kejadian, itu Glok 17 dan diserahkan kepada Saksi katanya
k
untuk jaga diri, jadi pada saat Saksi dibawa ke Brimob senjata itu
ah
ditinggal, Saksi tidak bawa karena waktu Saksi ke Brimob Saksi cuma
R
si
bawa satu hp, hp yang diserahkan oleh FERDY SAMBO juga, jadi
untuk HP Saksi yang lainnya ditinggal, termasuk HP ini juga dan
ne
ng
do
gu
Arifin;
- Bahwa pernah Saksi menerangkan skenario kepada Saksi Arif
Rachman Arifin atau kepada lainnya pada saat di Saguling, kalau itu
In
A
masih di Duren Tiga, itu Saksi Benny Ali, Saksi Susanto Haris, yang
orang dari profos di Duren Tiga, dari Jaksel juga;
ah
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 195
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa yang tahu senjata itu Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat
R
(almarhum), soalnya Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum)
si
ajudan Saksi Putri Candrawathi;
ne
ng
- Bahwa pada saat Saksi menembak Korban Nofriansyah Yosua
Hutabarat (almarhum), pada saat pertama Saksi tutup mata, Saksi
menembak 3-4 kali dan tidak ada arahan dari FERDY SAMBO untuk
do
gu sampai berapa kalinya. Jadi pada saat itu posisinya Saksi saat itu
belum menembak orang, apalagi ini senior, teman Saksi sendiri, pada
In
A
saat itu Saksi juga tertekan, dari Duren Tiga itu Saksi sudah tertekan,
Saksi nggak tahu, pikiran Saksi sudah kacau balau saat itu;
ah
lik
Hutabarat (almarhum) seingat Saksi pakai masker warna hitam;
- Bahwa barang-barang atau HP Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat
am
ub
(almarhum) pada saat itu Sakti tidak tahu ada dimana;
- Bahwa Saksi bekerja sama FERDY SAMBO dari akhir bulan
ep
November, 6 bulan - 7 bulan;
k
kalau kayak di mobil contoh kalau lagi marah ke kita pasti mobil, turun
R
si
pas sampai kantor sudah tidak marah lagi, sudah selesai dan kalau
ada kesalahan FERDY SAMBO marah;
ne
ng
do
gu
- Bahwa Saksi merubah BAP Saksi itu atas kesadaran Saksi sendiri.
Jadi dari semenjak tanggal 8 itu Saksi banyak mimpi buruk, apalagi
pada saat Saksi di pertemukan sama orang tua Saksi juga di Brimob;
In
A
lik
ub
ADC di Duren Tiga, lalu pada saat itu Saksi dipanggil sama
TERDAKWA PUTRI CANDRAWATHI, Saksi Saksi Kuat Ma’Ruf dan
ka
di sini dulu saja, jadi Saksi pergi sama Saksi Ricky Rizal Wibowo pakai
M
ng
mobil ambil barang sudah didus dulu semua, baru sampai di lantai 2,
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 196
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
tangan, disitu disuruh ambil disinfektan sama hand sanitizer kan
R
barang-barang almarhum atau baju-baju banyak yang di laundry jadi
si
plastikan semua, baru tas-tasnya, sendal sama ada uang di dalam tas
ne
ng
itu, dompet, KTP dan segala macam itu. Jadi kami disuruh bersihkan,
disemprot disinfektan baru dilap pake tissue, kata TERDAKWA PUTRI
CANDRAWATHI mau hilangin sidik jarinya FERDY SAMBO karena
do
gu FERDY SAMBO sempat periksa-periksa barangnya almarhum. Kami
berempat yang membersihkan Saksi, TERDAKWA PUTRI
In
A
CANDRAWATHI, Saksi Ricky Rizal Wibowo dan Saksi Kuat Ma’Ruf.
TERDAKWA PUTRI CANDRAWATHI kalau tidak salah dompet sama
ah
lik
- Bawa seingat Saksi sudah banyak sekali di BAP;
- Bahwa waktu Saksi pengakuan di tanggal 6 Agustus, Itu Saksi tulis
am
ub
tangan;
- Bahwa Saksi lupa pada hari Jum’at, tangga 5 bulan Agustus, Saksi
ep
pernah di BAP atau tidak;
k
si
- Bahwa pada tanggal 5 Agustus Saksi menyampaikan dalam BAP
tersebut, Itu Saksi masih bohong dan tidak ada yang menyuruh
ne
ng
berbohong dan tidak dalam tekanan dan juga tidak ada tujuan untuk
berbohong;
do
gu
lik
ub
Saksi juga;
es
ng
- Bahwa dalam BAP Saksi di tanggal 5 Agustus 2022 hal.2 angka 59,
Saksi menyatakan lagi Saksi masuk ke rumah naik lift menuju lantai 3,
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 197
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sampai di lantai 3 sudah melihat bapak berdiri di dekat lift, dalam BAP
R
konfrontir hal. 6 angka 7 tanggal 6 Agustus 2022, Saksi mengatakan
si
Ketika tiba di lantai 3 kemudian keluar lift, Saksi melihat FERDY
ne
ng
SAMBO sedang berdiri, dan bertemu Saksi saat itu kondisi FERDY
SAMBO sedang duduk menangis lalu FERDY SAMBO memanggil
Saksi masuk ke dalam dan menyuruh Saksi duduk di sofa, pada saa
do
gu Saksi masuk, Saksi tidak melihat TERDAKWA PUTRI
CANDRAWATHI, namun setelah Saksi duduk di sofa, TERDAKWA
In
A
PUTRI CANDRAWATHI juga ikut duduk di sofa yang disamping, dan di
BAP Saksi juga di tanggal 7 September itu, Saksi mengatakan lagi,
ah
lik
sesampainya di lantai 3, Saksi sudah ditunggu FERDY SAMBO,
Saksi diajak ke dalam, yang benar adalah Saksi sedang begini dan
am
ub
bertemu Saksi saat itu Saksi melihat TERDAKWA PUTRI
CANDRAWATHI juga ikut Duduk di samping;
ep
- Bahwa Di BAP Saksi tanggal 5 Agustus 2022 hal.3, Saksi menyatakan
k
si
Saksi menyatakan bahwa mengenai skenario diceritakan pada saat
dilantai 3 di kediaman Saguling, yang benar adalah September;
ne
ng
- Bahwa dalam keterangan Saksi Ricky Rizal Wibowo dia berani untuk
menyatakan untuk menolak, namun Saksi tidak tahu Saksi Ricky Rizal
do
gu
lik
ub
juga dijaga;
ep
- Bahwa pada saat itu belum menceritakan, karena pada saat itu masih
ah
ng
untuk komunikasi antar Saksi dan orangtua, namun karena pada saat
on
itu Saksi masih tidak tahu mau ke mana, Saksi mencoba mencari
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 198
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
untuk menghubungi FERDY SAMBO, jadi masih ada komunikasi
R
dengan FERDY SAMBO;
si
- Bahwa pada saat Saksi berkomunikasi dengan FERDY SAMBO di
ne
ng
Mako Brimob, Saksi cuma disuruh tetap konsisten saja oleh FERDY
SAMBO, tetap kuat, kalau untuk menekan tidak ada;
- Bahwa pada saat tanggal 5 Agustus Saksi masih tetap berbohong,
do
gu dengan alasan karena masih belum tahu, Saksi mau ceritakan kayak
yang mana, masih bingung pada saat itu dan takut juga;
In
A
- Bahwa isi keterangan BAP Saksi tanggal 5 Agustus yang Saksi
berbohong ialah, Saksi bilang Saksi tidak menembak melainkan
ah
lik
- Bahwa Saksi berubah di tanggal 6 Agustus, jadi pada saat itu Saksi
sudah di Rutan di Bareskrim, Saksi sendiri di dalam dan pada saat itu
am
ub
memang lagi stress-stress karena Saksi tidak pernah mengalami
kondisi seperti ini juga. Pada saat itu baru beberapa hari sebelumnya
ep
sempat baru tanda tangan untuk berurusan dengan Bang Nahot, jadi
k
saat pemeriksaan itu, kan belum ada penasihat hukum, jadi bingung.
R
si
karena belum ada PH, baru sudah mau pemeriksaan, terus karena
ada pada saat itu ada Brimob, ada kebetulan Junior Saksi, juga Saksi
ne
ng
sempat tidur di sofa di ruang Kanit, habis itu Saksi bangun, Saksi
bilang minta tolong untuk ambilkan kertas sama, karena belum ada
do
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 199
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Poso, baru untuk Sar juga, untuk PAM juga, untuk pengamanan
R
Pilkada, pengamanan demo dan lain-lain banyak sekali tugas Brimob;
si
- Bahwa ketika Saksi bergabung dengan FERDY SAMBO sebagai
ne
ng
driver, tugas lain yang diberikan kepada Saksi ialah Jadi kami yang
ikut FERDY SAMBO ini, walaupun statusnya sebagai driver bukan
semata-mata juga sebagai driver, jadi tetap harus mengetahui apa
do
gu tugas dan tanggung jawab sebagai ajudan kuga karena kami juga ada
jalannya kami disuruh untuk standby di kediaman Bangka di kediaman
In
A
Saguling untuk menjalankan tugas-tugas sebagai ajudan juga. Jadi
kami bertiga, itu juga merangkap juga sebagai ajudan;
ah
lik
juga baik dari FERDY SAMBO, TERDAKWA PUTRI CANDRAWATHI,
dan keluarga rumah dan harta semua kami amankan, termasuk
am
ub
keluarga;
- Bahwa pergantian menyetir Saksi dengan Saksi Kuat Ma’Ruf waktu
ep
pulang ke Jakarta tidak ada diinformasikan. Jadi karena pada saat itu
k
kebetulan Saksi Ricky Rizal Wibowo mau berhenti untuk buang air
ah
kecil di rest area, setelah Saksi dan mereka buang air kecil, Saksi balik
R
si
Saksi Kuat Ma’Ruf bilang mengantuk, makanya, Saksi memutuskan
untuk membawa mobil dari Rest Area tersebut sampai di Jakarta;
ne
ng
do
gu
lik
skenarionya;
- Bahwa pada saat FERDY SAMBO waktu penembakan itu, FERDY
m
ub
FERDY SAMBO untuk menembak, dari senjata Glok ke HS, jadi pas
ep
FERDY SAMBO sudah balik arah ke arah tembok, mau kokang, itu
ah
sudah HS;
R
ng
Bahwa tanggal 4 Juli itu saya tidak terbaring tapi saya duduk
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 200
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa saya hanya baru satu kali disupirin oleh Richard tujuan ke
R
Magelang;
si
Bahwa saya tidak pernah memberikan perintah kepada Kuat untuk
ne
ng
membawa mobil, saya juga tidak pernah bercakap-cakap atau
berbicara sepanjang perjalanan dari Magelang menuju Jakarta karena,
saya sedang tidak enak badan;
do
gu Bahwa saya tidak pernah merubah lokasi PCR pada saat saya
perjalanan dari magelang menuju Jakarta dan saya juga tidak pernah
In
A
mendengar musik melalui HP, karena saya tidak enak badan, dan saya
tidak pernah memerintahkan Richard untuk menaikkan stayer, karena
ah
lik
Bahwa saya tidak mengetahui keberadaan Richard di lantai 3, saya
tidak pernah membicarakan tentang CCTV dan sarung tangan
am
ub
bersama Richard dan FS;
Bahwa saya tidak pernah menyampaikan ke 46 dalam mobil pada saat
ep
isolasi;
k
Bahwa saya tidak pernah mengajak Richard untuk pergi isolasi ke 46;
ah
Bahwa pada saat saya di 46, kamar saya tertutup karena saya, pada
R
si
saat di 46, berganti baju;
Bahwa saya tidak pernah memanggil Richard ke lantai 2 untuk
ne
ng
bergabung sama Ricky, Kuat dan ada FS, dan saya memberikan HP
maupun menjanjikan uang dan memberikan terimakasih;
do
gu
lik
ub
keterangannya;
R
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 201
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa malamnya kami kembali bersama-sama ke Magelang.
R
Sesampainya di Magelang malamnya bertemu dengan FERDY
si
SAMBO bersama Saksi Daden Miftahul Haq yang datang ke
ne
ng
Magelang;
- Bahwa Tanggal 6 Saksi mengantarkan FERDY SAMBO dan
TERDAKWA PUTRI CANDRAWATHI ke sekolah Taruna Nusantara,
do
gu sekitar 20.00-21.00, dan yang ikut waktu itu ada Saksi, FERDY
SAMBO, TERDAKWA PUTRI CANDRAWATHI sama putra beliau 1
In
A
orang. Kemdian malamnya pukul 00.00 tanggal 7 dini hari ada ada
potong tumpeng, pesta perayaan perkawinan FERDY SAMBO dan
ah
lik
oleh FERDY SAMBO dan TERDAKWA PUTRI CANDRAWATHI.
Kemudian tanggal 7 pagi, FERDY SAMBO dan Saksi Daden Miftahul
am
ub
Haq pulang ke Jakarta;
- Bahwa tanggal 7, Saksi bangun sekitar jam 5 pagi, Ferdy Sambo
ep
berangkat, selanjutnya Saksi tidur lagi, terus sekitar jam 10.00 atau
k
jam 11.00, Saksi di minta untuk mencari Panti Asuhan oleh Terdakwa
ah
si
terus setelah dzuhur, Saksi sempat menyampaikan/pesan karangan
bunga atas nama istri, terus ada yang menganter ke kediaman itu
ne
ng
do
gu
bersama Pak Babin sama mas Jabrik yang tadi Saksi minta
untuk mencari Panti Asuhan dan mencari sumbangan, membelikan
sembako yang untuk disumbang ke rumah, terus Saksi pergi bersama
In
A
lik
makanan sama kipas angin kecil karena tidak ada di rumah jadi Saksi
beli ke Informa, tapi waktu itu keluar bersama Saksi Kuat Ma’Ruf.
m
ub
Setelah itu dari Informa Saksi ke penjahit untuk mengambil batik sama
ayam penyet;
ka
rumah pada waktu Saksi tinggalkan itu biasa saja. Tapi Saksi tidak
es
ng
- Bahwa waktu membeli kipas angin sama ke penjahit, terus mau balik
on
ke ayam penyet lagi dari 16.30, terus pulang lagi dan sampai
kediaman itu sekitar Magrib, karena ada susulan minta bantal dan
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 202
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
bantal itu ada di kediaman, jadi Saksi kembali ke kediaman untuk
R
ngambil, waktu itu yang masuk ke rumah Saksi Kuat Ma’Ruf, Saksi
si
nunggu di garasi, terus tidak lama Saksi Kuat Ma’ruf keluar sama
ne
ng
Saksi Susi, terus bilang kalau bantalnya beli aja. Tapi karena sudah
lama permintaan dari Mas Brat. Jadi Saksi putuskan untuk bantalnya
nanti di nanti aja, terus setelah itu Saksi mau apa ambil ayam penyet
do
gu sama mengantarkan kipas angin. Saksi keluar itu Saksi Richard
Eliezer Pudihang Lumiu yang minta ikut untuk ke TN, karena sekaligus
In
A
nanti rencananya Saksi Richard Eliezer Pudihang Lumiu akan juga
stenby di TN, agar Saksi Richard Eliezer Pudihang Lumiu paham cara
ah
kerja. Kemudian Saksi ambil ayam penyet, terus setelah itu ke Sekolah
lik
Taruna Nusantara menyampaikan apa yang tadi diminta oleh putranya
beliau, terus Saksi ke rumah salah satu Pamong, Saksi kenalan
am
ub
sebentar ngobrol-ngobrol karena baru pertama kali ketemu, setelah itu
Saksi mau ke Pamong yang kedua, Saksi ketok rumahnya ternyata
ep
kosong Saksi hubungi sedang di alun-alun, terus Saksi merapat ke
k
si
Isya, jadi Saksi cuma menunggu di depan Masjid Magelang itu, terus
Saksi Richard Eliezer Pudihang Lumiu tiba-tiba dapat telepon dari ibu
ne
ng
yang katanya disuruh pulang cepat gitu, terus Saksi putuskan untuk
telepon Pamong nya Saksi sampaikan kalau ketemunya besok lagi aja
do
gu
Pak, Saksi ada keperluan, terus Saksi Richard Eliezer Pudihang Lumiu
sama Saksi pulang ke kediaman. Kemudian sampai ke kediaman
Saksi masuk tidak ada orang di bawah lantai bawah dan Saksi tidak
In
A
ketemu siapa, terus Saksi langsung naik ke atas lantai 2, Saksi melihat
Saksi Susi ada di ujung tangga itu, duduk menangis terus ketemu
ah
lik
ub
pisau, terus Saksi Kuat Ma’ruf langsung bilang, Lihat Ibu, lihat ibu,
ah
ng
“ada apa ibu”?, tapi Ibu cuma menanyakan, Korban Nofriansyah Yosua
Hutabarat (almarhum) di mana dek?, gitu, terus karena
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 203
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sepengetehauan Saksi Ibu nyari Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat
R
(almarhum), makanya Saksi langsung turun ke bawah, Saksi cari ke
si
bagian belakang, laundry terus di dapur, terus di ruang tamu nggak
ne
ng
ada, terus Saksi masuk ke kamar belakang itu, Saksi sempat tanya
Saksi Susi kalau nggak salah, lihat Korban Nofriansyah Yosua
Hutabarat (almarhum) atau tidak dan Saksi Susi bilang tidak, terus
do
gu Saksi ke garasi, ada Saksi Richard Eliezer Pudihang Lumiu sama
Saksi Kuat Ma’ruf, Saksi juga pada mereka Korban Nofriansyah Yosua
In
A
Hutabarat (almarhum) lihat taua tidak, jawabnya tidak. Terus Saksi
masuk ke arah kamar ADC di depan di situ Saksi Richard Eliezer
ah
Pudihang Lumiu juga mengikuti Saksi, terus Saksi masuk tidak ada
lik
Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum) juga, Saksi lihat ada
senjata steyer, di situ Saksi teringat tentang cerita Saksi Kuat Ma’ruf,
am
ub
kalau dia itu tadi pegang pisau, mengejar Korban Nofriansyah Yosua
Hutabarat (almarhum), jadi Saksi pikir ada keributan antara Korban
ep
Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum) dengan Saksi Kuat Ma’ruf,
k
makanya Saksi ambil senjata itu, habis itu Saksi buka lemari di situ
ah
si
Saksi ambil juga Saksi amankan di lantai 2 di kamarnya putranya
TERDAKWA PUTRI CANDRAWATHI. Setelah itu Saksi turun lagi,
ne
ng
Saksi cari ke depan rumah lewat pintu depan, Saksi lihat susu ada di
depan rumahnya tetangga sebelah itu di ujung, terus Saksi hampiri,
do
gu
Saksi tanyakan, ada apa Yos?, Jawabnya cuma nggak tahu Bang
kenapa Saksi Kuat Ma’ruf tiba-tiba marah-marah sama Saksi, gitu.
Saksi bilang, maksudnya Kenapa, Ada apa? Korban Nofriansyah
In
A
lik
Hutabarat (almarhum) bilang, nggak mau Saksi. nggak mau. Waktu itu
sambil jalan ke arah garasi, terus dia nggak mau terus Saksi biarkan
m
ub
depan lagi, terus berdiri menghampiri Saksi, terus Saksi tanya lagi,
ep
Kenapa sih Yosh?, nggak tau bang Saksi Kuat Ma’ruf tiba-tiba marah
ah
ng
masuk melewati pintu garasi ketemu juga sama Saksi Kuat Ma’ruf
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 204
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
langsung naik ke lantai 2 dan Saksi hadapkan ke Ibu, Saksi terus
R
bilang ke Terdakwa Putri Candrawathi, ada Korban Nofriansyah Yosua
si
Hutabarat (almarhum). Kemudian Korban Nofriansyah Yosua
ne
ng
Hutabarat (almarhum) langsung masuk duduk di bawah itu, melihat
kalau ibu tiduran bersandar, terus karena Saksi tidak ada perintah
untuk duduk, jadi Saksi hanya berdiri di depan kamar itu terus Saksi
do
gu standby disitu;
- Bahwa Saksi tifak mendengar percakapan antara TERDAKWA PUTRI
In
A
CANDRAWATHI dan Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum)
waktu itu, setelah itu beberapa lama Saksi akan nengok-nengok, ada
ah
gerakan dari ibu, kayak memanggil Saksi, terus Saksi masuk terus
lik
meminta izin untuk turun bersama Korban Nofriansyah Yosua
Hutabarat (almarhum), setelah itu keluar cuma apa Korban
am
ub
Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum) cuma kayak lap-lap gitu,
terus keluar terus ditangga Saksi tanyakan lagi, ada apaan sih Yosh?,
ep
nggak apa-apa. Turun Saksi nggak apa-apa, terus dibawa Saksi
k
si
Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum) masuk ke kamar,
Saksi duduk-duduk di meja makan, Saksi apa Main HP, wa-an dan
ne
ng
do
gu
makan itu yang pakai kasur Bersama Kuat. Sedangkan Saksi Susi
setahu Saksi ada di belakang, Saksi nggak terlalu memperhatikan.
ah
lik
Setelah cistirahat sampai besok paginya, bangun pagi itu sekitar pukul
07.00 atau 08.00, Terdakwa Putri Candrawathi memanggil Saksi ke
m
ub
atas via HT atau telpon Saksi lupa, terus menyampaikan kalau mau
pulang ke Jakarta. Kemudian ibu meminta Saksi untuk menyiapkan
ka
Saksi sama Saksi Kuat Ma’ruf ikut ke Jakarta, untuk mengantar karena
R
Ibu sedang tidak enak badan. Setelah itu Saksi turun menyampaikan
es
ke yang lain, ke Saksi Kuat Ma’ruf, Saksi Susi, dan Saksi Richard
M
ng
Pudihang Lumiu. Waktu itu jadi Saksi sampaikan yang ada dulu.
Sambil Saksi menurunkan barang sampai Saksi kemas-kemas barang,
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 205
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
setelah itu Saksi telepon Patwal minta Patwal untuk antar ke Jakarta
R
untuk mengawal, sama Saksi hubungi Mas Jabrik sama Pak Babin,
si
karena biasanya kalau ditinggal memang mas Jabrik sama Pak Babin
ne
ng
yang jaga rumah. Terus pada saat Saksi menurunkan barang, Saksi
ambil ke lantai 2, tas-tasnya ibu yang jinjing- jinjing koper, Saksi juga
teringat kalau Saksi semalam mengamankan senjata diatas, terus
do
gu Saksi turun bawa turun sekalian karena waktu itu mendadak, jadi
terburu-buru Saksi turun, Saksi nggak melihat yang lain dan Saksi
In
A
melihat Saksi Richard Eliezer Pudihang Lumiu sudah membantu untuk
menyiapkan mobil. Setelah itu karena stayer ini biasa diletakkan di
ah
mobil yang Ibu tempati, jadi waktu itu Saksi merapat ke mobil LMm
lik
yang rencananya ibu pakai itu, di situ Saksi letakkan stayer, karena
Saksi tidak melihat Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum)
am
ub
juga nggak tahu lagi di mana mungkin sedang mandi karena Saksi tadi
sampaikan yang terakhir Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat
ep
(almarhum), jadi Saksi letakkan senjatanya itu di dasbord. Setelah itu
k
si
itu seingat Saksi itu, sudah rapilah, terus Saksi masih ngecek ke
kamar atas, karena sudah menjadi protap kan kalau barangkali ada
ne
ng
yang tertinggal, baik itu tas, HP atau apa kan Saksi hafal mana yang di
Magelang, mana yang bukan. Saksi turun dan Saksi pamitan ke Mas
do
gu
Jabrik sama Pak Babin, minta tolong untuk rumah nanti dibersihkan
sama dijaga, Ibu minta diantar dulu ke Jakarta, nanti Saksi kembali
lagi, terus Saksi masuk ke mobil yang RX, karena Saksi rencananya
In
A
mau pakai itu, di situ sudah ada Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat
(almarhum) yang duduk di mobil RX;
ah
lik
ub
masih ngecek-ngecek barang waktu itu, dan waktu Saksi turun Saksi
es
masih pamitan ke Pak Babin sama mas Jabrik juga, jadi Saksi malah
M
ng
yang terakhir masuk Saksi juga kaget kenapa juga Korban Nofriansyah
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 206
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa jadi waktu pagi itu ada perintah ibu mendadak untuk pulang ke
R
Jakarta, jadi kami itu terburu-buru dan kebiasaan kami itu, jangan
si
sampai Ibu turun itu kita belum siap. Jadi kita siapkan semua terburu-
ne
ng
buru, pada waktu Saksi menurunkan senjata itu, Saksi tidak melihat
atau Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum) di ruang tamu
maupun di depan pada saat Saksi membawa senjata itu, pada saat
do
gu Saksi ngambil ngambil barang kan Saksi teringat kalau ada senjata,
jangan sampai ketinggalan juga, karena setahu Saksi memang
In
A
mungkin Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum) nanti juga
duduk di situ, jadi untuk itu Saksi letakkan stayer di situ karena
ah
memang stayer biasa di situ. Jadi pada saat meletakkan stayer itu
lik
Saksi pikir nanti Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum)
duduk disitu. Jadi Saksi setelah pamitan sama nitip kan rumah ke pak
am
ub
Babin dan Jabrik, begitu masuk mobil Saksi juga kaget kan itu tertutup,
Saksi buka Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum) sudah di
ep
situ dan itu sudah posisi mau jalan. Jadi begitu masuk pas jalan
k
si
dashboard LM. Di jalan Saksi tawarkan permen, Saksi tawarkan
makanan getuk Magelang, tapi dia cuma bilang nanti aja terus hanya
ne
ng
tidur dan main HP. Sampai rest area, Saksi minta berhenti ke resarea,
terus Saksi turun, di situ yang turun Saksi, Korban Nofriansyah Yosua
do
gu
ingin kencing dan bukan karena Saksi kawal; Setelah itu balik ke mobil
lagi, terus lanjut perjalanan sampai ke Jakarta, sampai di Jakarta Saksi
ah
lik
parker, Saksi turunkan tas say,a terus Saksi masuk ke pos security di
depan, Saksi ke toilet lagi, setelah itu Saksi yang duduk-duduk di
m
ub
- Bahwa pada waktu itu kurang lebih setelah setengah jam atau 40
ep
menitan lah, Saksi tidak ingat pastinya, waktu itu bapak tiba-tiba
ah
naik ke lantai 3, Saksi pakai lift, terus untuk kebiasaan kami kalau
es
dipanggil itu kan tidak langsung masuk,jadi hanya nunggu di depan lift
M
ng
agak lama, FERDY SAMBO itu tidak keluar-keluar, jadi Saksi diam
saja, terus Saksi masuk, terus Saksi masuk ternyata FERDY SAMBO
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 207
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
ada di sofa, Saksi nengok gitu, terus Saksi bilang siap dan Saksi
R
mendekat, Saksi disuruh duduk di sofa. Kemudian FERDY SAMBO
si
menanyakan, kejadian apa di Magelang?, Saksi jawab, Saksi tidak
ne
ng
tahu kejadian apa di Magelang Pak. Lalu FERDY SAMBO agak diam,
terus tiba-tiba nangis, menyampaikan kalau Ibu sudah dilecehkan
sama Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum). Lalu FERDY
do
gu SAMBO bilang kalau dia akan panggil Korban Nofriansyah Yosua
Hutabarat (almarhum), Saksi diminta untuk membackup, “kamu
In
A
backup Saksi amankan Saksi kalau dia melawan kamu berani nggak
tembak dia,” Saksi langsung menjawab Saksi tidak berani Pak, Saksi
ah
nggak Saksi Kuat Ma’ruf mentalnya Pak. Setelah itu agak terdiam
lik
lama, terus FERDY SAMBO menyampaikan untuk Panggil Saksi
Richard Eliezer Pudihang Lumiu, Saksi izin turun, Saksi sampaikan ke
am
ub
Saksi Richard Eliezer Pudihang Lumiu, bahwa Saksi Richard Eliezer
Pudihang Lumiu dipanggil bapak ke lantai 3. Pada saat Saksi
ep
menyampaikan itu ke Saksi Richard Eliezer Pudihang Lumiu, dia
k
si
berbisik, dan kemudian Saksi sarankan Saksi Richard Eliezer
Pudihang Lumiu untuk naik lift, karena tidak terpikirkan dan itu untuk
ne
ng
do
gu
Miftahul Haq itu manggil Saksi, karena Saksi juga lihat ibu sudah
turun, terus Saksi merapat ke garasi, disitu disampaikan oleh ibu,
ah
lik
ub
waktu itu Saksi Kuat Ma’ruf ada di depan situ juga, jadi Saksi
sampaikan kalau untuk antar juga karena setahu Saksi yang dari luar
ka
- Bahwa Saksi tidak ikut PCR karena Saksi di depan karena setahu
ah
ng
masuk mobil, yang sebelah kiri karena Saksi ada disebelah kanan
mobil, jadi Saksi hanya fokus ke ibu, ibu masuk setelah itu baru Saksi,
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 208
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
tapi di dalam sudah ada Saksi Kuat Ma’ruf di belakang, dan Saksi
R
Richard Eliezer Pudihang Lumiu serta Korban Nofriansyah Yosua
si
Hutabarat (almarhum) sudah ada di depan dan Saksi tidak
ne
ng
memperhatikan kalau pas Saksi Richard Eliezer Pudihang Lumiu
masuknya. Setelah itu jalan ke 46, terus sampai di 46, dan Saksi fokus
pada ibu waktu turun karena waktu itu ibu ada di belakang Saksi, jadi
do
gu Saksi menyambut turunnya, setelah itu masuk terus Saksi teringat ada
barangnya ibu yang di belakang, yang tadi waktu Saguling, yang Saksi
In
A
letakkan juga di belakang tas warna biru, terus Saksi panggil Saksi
Richard Eliezer Pudihang Lumiu, untuk membawakan tas itu karena
ah
lik
Lumiu;
- Bahwa Saksi tidak menyampaikan kepada Korban Nofriansyah Yosua
am
ub
Hutabarat (almarhum), kalau senjatanya itu di dasbork depan waktu di
Saguling, karena Saksi pikir Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat
ep
(almarhum) sudah tahu kalau senjatanya di dashboard mobil LM;
k
- Bahwa kalau ajudan lupa senjatanya tidaklah lupa, karena waktu itu
R
si
memang situasional, waktu pagi-pagi memang buru-buru dan Saksi
sudah sampaikan juga di mobil bawa senjatanya ada di dashbord LM;
ne
ng
do
gu
ambil atau belum yang penting Saksi sudah sampaikan bahwa Korban
Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum) tahu senjatanya ada di
dasbor LM;
In
A
lik
ub
kebiasaan Saksi;
ep
- Bahwa begitu turun Saksi parkir kendaraan, setelah parkir Saksi lihat
ah
mobil FERDY SAMBO datang. Saksi mau ngambil tas yang warna
R
biru, Saksi sampaikan karena itu kan barang punya ibu, jadi Saksi
es
titipkan setelah itu Saksi ngurusin mobil, Saksi parker, Saksi putar balik
M
ng
Mobil;
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 209
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa setelah itu nggak lama Saksi Kuat Ma’ruf keluar panggil Saksi,
R
disampaikan kalau Saksi sama Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat
si
(almarhum) dipanggil FERDY SAMBO. Setelah itu Saksi hampiri
ne
ng
Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum) karena Korban
Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum) ada di depan di taman, tapi
bagian depan, Saksi menyampaikan kalau dia dipanggil Ferdy Sambo.
do
gu Setelah itu Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum) masuk
Saksi ikut masuk;
In
A
- Bahwa tidak ada penugasan untuk mengawasi;
- Bahwa setelah masuk, karena Saksi sempat melepas alas kaki Saksi
ah
lik
Hutabarat (almarhum), Saksi Kuat Ma’ruf dibelakangnya. Saksi juga
ikut masuk agak berjeda, begitu Saksi masuk posisinya sudah ada di
am
ub
depan Ferdy Sambo dengan Saksi Richard Eliezer Pudihang Lumiu
untuk Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum), kan Saksi
ep
jalan, Saksi dengar di situ ada ribut-ribut terus FERDY SAMBO berkata
k
si
Apa Pak, Apa Pak!, terus Saksi Richard Eliezer Pudihang Lumiu
mengacungkan senjata, terus terjadi penembakan yang Saksi ingat
ne
ng
ada apa ini, lalu langsung ditembak. setelah itu Saksi Richard Eliezer
Pudihang Lumiu masih nembak, Saksi dengar ada suara Romer waktu
do
gu
itu jadi Saksi ke arah dapur untuk menengok keluar, kalau ada Romer
masuk itu, tapi Saksi lihat nggak ada orang, Saksi kembali lagi ke arah
tengah, Saksi lihat FERDY SAMBO sedang menembak ke tembok;
In
A
- Bahwa jadi yang Saksi dengar itu, FERDY SAMBO bilang “jongkok”,
terus tiba-tiba Saksi Richard Eliezer Pudihang Lumiu menembak. Yang
ah
lik
ub
Saksi tidak melihat akibat tembakan itu. Saksi ada di belakang, tadi
ah
ng
- Bahwa senjata terhadap senjata Saksi, seingat Saksi ada di tas dan
tasnya ada di mobil;
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 210
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa waktu itu Saksi kaget, terus tidak terpikirkan karena Saksi baru
R
pertama kali liat orang ditembak, terus ada suara Romer yang tadi
si
Saksi bilang Saksi dengar suaranya di HT, makanya Saksi ke arah
ne
ng
dapur mencari suaranya Romer itu;
- Bahwa waktu itu Saksi Kuat Ma’ruf hanya terkejut, terus Saksi ke
belakang, waktu Saksi kembali Saksi Kuat Ma’ruf sudah bergeser ke
do
gu arah meja kompor itu;
- Bahwa Saksi tidak bisa memastikan senjata apa yang digunakan
In
A
FERDY SAMBO saat menembak dinding, posisi Saksi agak jauh,
karena Saksi ada di perbatasan antara dapur dengan ruang tengah itu.
ah
lik
jongkok ke arah Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum),
terus keluar kearah garasi melewati Saksi, terus Romer yang masuk.
am
ub
Pada saat Romer masuk tidak lama FERDY SAMBO juga masuk,
pada saat FERDY SAMBO masuk, Saksi bergeser ke dapur, diantara
ep
tumpukan beras itu terus Saksi Kuat Ma’ruf keluar dari garasi ke arah
k
si
dan Saksi diperintahkan oleh FERDY SAMBO untuk bawa Ibu ke
Saguling;
ne
ng
- Bahwa pada saat kejadian Saksi tidak tahu posisinya Terdakwa Putri
Candrawathi karena Saksi tidak melihat;
do
gu
- Bahwa pada saat FERDY SAMBO keluar dan kemudian masuk lagi,
kalau melewati Saksi tidak menyampaikan apa-apa, terus Saksi ke
dapur terus Saksi nggak tahu FERDY SAMBO ke mana aja ke dalam
In
A
yang jelas setelah itu ibu keluar sama FERDY SAMBO melihat
melewati Saksi, terus di carport itu FERDY SAMBO meminta Saksi
ah
lik
ub
melihat Saksi Susi mau nyusul kayaknya soalnya bawa tas sama
ep
Damson mau diantar ke 46, di situ juga sudah di bawakan nasi kotak
ah
yang di plastik, tapi tidak jadi karena Ibu kembali itu yang mudah, dan
R
Saksi hanya mengantarkan sampai situ, terus Saksi parkir dan Saksi
es
ng
terus kamar ADC cuma mondar-mandir, Saksi bingung harus apa ini,
on
terus Saksi putuskan untuk balik ke Duren Tiga naik motor kediaman.
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 211
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Sampai sana Saksi hanya menunggu di carport kembali lagi ke
R
Saguling cuma Saksi tidak ingat ngambil apa;
si
- Bahwa Saksi tidak pernah diinterogasi sama Pak Beni Ali di TKP, Saksi
ne
ng
hanya periksa di Provos;
- Bahwa Saksi carpot dan digarasi stanby, saat itu ada Ari Cahya di
garasi dan pak Yatma menyampaikan ke Ari Chaya bahwa ada
do
gu kejadian tembak menembak dan waktu itu Saksi sama Yogi. terus
setelah itu Saksi keluar ke Carpot karena ada pak Chuck, setelah itu
In
A
dibawa ke kantor Propos untuk dilaksanakan pemeriksaan. Saksi,
Saksi Richard Eliezer Pudihang Lumiu dan Saksi Kuat Ma’ruf ke kantor
ah
Propos. Saksi tidak ingat siapa yang memeriksa waktu itu dan
lik
ditanyakan kepada Saksi, waktu itu masih kejadian data diri Saksi,
terus cakapan Ikut bapak dan lain sebagainya terus Saksi masih
am
ub
menceritakan kejadian di Magelang. Dan belum masuk ke peristiwa
tadi, FERDY SAMBO datang terus manggil, terus Saksi dipanggil ke
ep
salah satu ruangan. Setelah itu FERDY SAMBO menyampaikan
k
si
menembak dan untuk menguatkan penekanan ke Saksi kalau Saksi
harus menyampaikan bahwa Saksi melihat Korban Nofriansyah Yosua
ne
ng
do
gu
lik
ub
mendengar teriakan dari ibu, karena ibu akan dilecehkan oleh Korban
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 212
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Eliezer Pudihang Lumiu. Waktu Saksi masuk ke lantai dua itu ada
R
FERDY SAMBO dan TERDAKWA PUTRI CANDRAWATHI, tapi ketika
si
Saksi masuk, TERDAKWA PUTRI CANDRAWATHI sempat keluar,
ne
ng
terus FERDY SAMBO menyampaikan ucapan terima kasih, karena
telah mengantar ibu, terus menanyakan tentang bagaimana
pemeriksaan kemarin, sesuai skenario atau nggak, terus ditunjukkan
do
gu amplop, setelah itu hanya ditunjukkan saja. Dalam amplop itu hanya
disampaikan kalau nilainya 1 M, sama 500, 500, tapi kami tidak
In
A
diberikan. Setelah itu FERDY SAMBO memberikan handphone iPhone
13 Pro Max;
ah
lik
- Bahwa dari tanggal 10 Juli sampai 7 Agustus posisi Saksi ada di
Saguling, dan Saksi tidak menempel ke anak FERDY SAMBO dan
am
ub
pulang ke Magelang, karena waktu itu diperiksa sebagai saksi dan
diperlukan keterangannya sebagai saksi;
ep
- Bahwa yang menyuruh Saksi bertahan di Saguling adalah Terdakwa;
k
- Bahwa Benar foto kejadian di persidangan ini waktu itu, waktu uang
ah
si
Handphone, TERDAKWA PUTRI CANDRAWATHI ada. Jadi
TERDAKWA PUTRI CANDRAWATHI, begitu kami masuk TERDAKWA
ne
ng
do
gu
lik
ub
itu naik di mobil yang mana, Saksi masih ngecek-ngecek barang yang
R
terakhir Saksi yang keluar, pas keluar itu, Saksi yang terakhir pamitan
M
ng
dengan Pak Babin sama Mas Jabrik, begitu Saksi buka pintu mobil
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 213
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa Saksi cuma disampaikan oleh Saksi Kuat Ma’ruf bahwa Saksi
R
dipanggil dan Saksi tidak tahu ada kaitannya atau tidak;
si
- Bahwa Saksi hanya melihat FERDY SAMBO pada waktu
ne
ng
menembakkan ke dinding;
- Bahwa Saksi tidak melihat FERDY SAMBO menempelkan senjatanya
ke Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum), yang Saksi tahu
do
gu FERDY SAMBO sempat mendekat ke arah jenazah di situ, terus
jongkok. Karena posisi Saksi berdiri itu, tertutup tangga;
In
A
- Bahwa Saksi ditunjukkan foto korban sudah meninggal;
- Bahwa setelah di TKP Saksi tidak melihat ada senjata disamping
ah
korban;
lik
- Bahwa Saksi tidak mendengar TERDAKWA PUTRI CANDRAWATHI
menangis di Duren Tiga, Saksi hanya melihat TERDAKWA PUTRI
am
ub
CANDRAWATHI menangis waktu di mobil waktu Saksi mengantarkan
ke Saguling;
ep
- Bahwa yang disampaikan FERDY SAMBO kepada Saksi terkait Hp itu
k
akan disita sebagai gantinya. Dan Saksi tahunya akan disita karena
R
si
FERDY SAMBO menyampaikan saat itu juga, Dan Saksi merusak HP
Saksi rusak pakai tang, itu ditanggal 28 an alasannya karena disitu
ne
ng
ada foto-foto istri Saksi. Jadi Saksi tanya ke teman-teman yang ada di
situ juga, kalau semuanya dihapus apakah bisa keluar lagi?,dan
do
gu
ternyata kalua sudah dihapus dan dicelebrate itu akan masih muncul.
Dan karena nanti HP itu yang akan disita;
- Bahwa pada tanggal 11, ada transakasi dan uang masuk ke rekening
In
A
atas nama Saksi, yang transfer Saksi sendiri. Waktu itu Saksi
memohon petunjuk kepada Terdakwa Putri Candrawathi, terkait
ah
lik
ub
dijadikan satu aja. Jadi kan Saksi harus laporan, kalau Saksi pakai
R
ng
aja;
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 214
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa waktu itu malam di depan Penyidik, Saksi ditanya, “Ki kamu
R
ada transferan lho”, tansferan mana pak?, waktu diperiksa, terus
si
Saksi bilang, “Saksi nggak punya rekening BNI, Saksi ingat lagi itu ada
ne
ng
atas nama Saksi di Ibu itu. Jadi waktu itu Saksi hanya menjawab itu
atas perintah ibu, tapi kalau Saksi ingat-ingat lagi di rekening itu kan
bukan cuma 200 dan seingat Saksi uang Rp.200 juta itu diminta ibu
do
gu untuk ditransfer ke rekening atas nama Saksi dari rekening atas nama
Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum);
In
A
- Bahwa waktu itu memang Saksi sampaikan tadi Saksi mendadak
diberikan pertanyaan jadi Saksi sampaikan kalau Terdakwa Putri
ah
lik
200.000.000 tapi yang sebenarnya bukan seperti itu, jadi di rekening
itu setahu Saksi lebih dari itu, terus Saksi minta petunjuk untuk
am
ub
kemudahan pelaporan jadi satu buku. Terus ibu cuma bilang diaturkan
saja, Saksi bilang ya udah bu, jadi kan satu dan itu atau Saksi lebih
ep
dari 200 sebenarnya, cuma karena Saksi baru sempat mentransfer
k
si
PUTRI CANDRAWATHI memberikan uang itu kepada Saksi, karena
FERDY SAMBO tidak menyampaikan apa-apa.
ne
ng
do
gu
lik
ub
garasi sendiri;
es
ng
ruang nonton, Saksi duduk di sofa yang satu, dan FERDY SAMBO
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 215
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa waktu Saksi dibilang membeckup oleh FERDY SAMBO, itu
R
perintahnya menembak;
si
- Bahwa tidak dijelaska Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat
ne
ng
(almarhum) mau dipanggil dimana, hanya dijelaskan FERDY SAMBO
mau panggil Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum);
- Bahwa dalam pikiran Saksi maksud kata “Membeckup” itu mungkin
do
gu “menemani”;
- Bahwa tidak ada penyampaian disuruh membawa senjata;
In
A
- Bahwa Saksi pikir Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum)
mau dipanggil oleh Ferdy Sambo;
ah
lik
memanggil orang terus tiba-tiba di gampar,jadi mana mungkin manggil
orang tiba-tiba langsung ditembak pikiran Saksi Korban Nofriansyah
am
ub
Yosua Hutabarat (almarhum) mau ditanyain saja;
- Bahwa tidak terpikirkan oleh Saksi untuk menyampaikan ke Korban
ep
Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum), akan dipanggil oleh Ferdy
k
Sambo?
ah
- Bahwa waktu itu Saksi pikir hanya untuk mengantar isolasi, jadi Saksi
R
si
kerjakan aja yang dulu dan Saksi tidak tahu kapan Korban Nofriansyah
Yosua Hutabarat (almarhum) akan dipanggil, dan FERDY SAMBO
ne
ng
do
gu
- Bahwa yang disampaikan Ferdy Sambo, itu cuma mau manggil tidak
serta merta mau menembak, masa Saksi sampaikan ke Korban
Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum), nanti kamu mau ditembak;
In
A
lik
- Bahwa pada saat Saksi bertemu Saksi Kuat Ma’ruf itu dan
menjelaskan kejadiannya itu, Saksi tidak melihat Saksi Kuat Ma’ruf
m
ub
membawa pisau dan menyuruh Saksi untuk melihat ibu, jadi Saksi
langsung masuk dan Saksi menanyakan pisau itu;
ka
- Bahwa pada saat Saksi berangkat ke Jakarta, senjata Saksi ada di tas
ah
- Bahwa senjata Saksi ada di tas Tumi, waktu itu Saksi lupa sudah
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 216
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa Saksi tidak berani untuk menembak Korban Nofriansyah Yosua
R
Hutabarat (almarhum) waktu itu;
si
- Bahwa kata Jongkok saja dan kata tembak yang terdengar dari
ne
ng
Terdakwa;
- Bahwa Saksi ke dapur karena mendengar suara Romer waktu itu;
- Bahwa Waktu itu Saksi bingung dan kaget juga;
do
gu - Bahwa sebelumnya Saksi tidak tahu Korban Nofriansyah Yosua
Hutabarat (almarhum) akan ditembak;
In
A
- Bahwa perihal barang-barang Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat
(almarhum) tidak diambil setelah kejadian penembakan;
ah
lik
kamar setelah kejadian, dirangkul sama Ferdy Sambo;;
- Bahwa berbeda baju TERDAKWA PUTRI CANDRAWATHI waktu
am
ub
datang ke Duren Tiga dan ketika dia keluar rumah;
- Bahwa Saksi tidak pernah diminta untuk mengamankan HP dan
ep
dompet Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum) setelah
k
penembakan;
ah
si
Pudihang Lumiu, pakai tisu dan disemprotkan juga, dan barang yang
ada itu ada beberapa baju yang ada plastiknya. Dan waktu itu Saksi
ne
ng
Kuat Ma’ruf seingat Saksi mondar-mandir. Dan waktu itu ada Saksi
Richard Eliezer Pudihang Lumiu dan TERDAKWA PUTRI
do
gu
CANDRAWATHI juga;
- Bahwa dari tanggal 2 sampai tanggal 8 Juli, Saksi tidak pernah
mendengar pertengkaran di keluarga FERDY SAMBO dan SAKSI
In
A
PUTRI CANDRAWATHI;
- Bahwa tidak ada gosip tentang pertengakaran antara FERDY SAMBO
ah
lik
ub
- Bahwa yang mengambil video universery itu kalau tidak salah Saksi
M
ng
- Bahwa di bulan Juli tahun sebelumnya, pernah juga dan itu bukan
pertama kali yang Saksi lihat. Karena setahu Saksi tiap ada ulang
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 217
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
tahun, baik keluarga FERDY SAMBO, putra-putranya ataupun hari
R
raya baik itu Idul Fitri ataupun Natal pasti ada perayaan termasuk ADc
si
dan Saksi juga pernah dirayain;
ne
ng
- Bahwa jadi Saksi datang itu tanggal 5, malamnya FERDY SAMBO
datang, tanggal 6 suasana biasa aja, tidak ada pertengkaran, tidak ada
apa-apa, dan tidak ada pertengkaran antara Korban Nofriansyah
do
gu Yosua Hutabarat (almarhum) dan Kuat;
- Bahwa waktu itu Saksi Kuat Ma’ruf menyampaikan kalau dia mengejar
In
A
Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum) menggunakan pisau;
- Bawa hanya berpapasan pada waktu Korban Nofriansyah Yosua
ah
lik
garasi, tidak ada ucapan yang keluar, cuma tatap-tatapan;
- Bahwa awalnya sepengetahuan Saksi kan mau ada buka PTK itu,
am
ub
yang putrinya beliau yang baru masuk, itu setahu Saksi hari Senin.
Mas Brata itu harusnya tampil Marching Band, karena dia termasuk
ep
yang pegang bass drum. Setahu Saksi bapak rencananya akan ke
k
Magelang lagi itu, bersama semua karena sudah disiapkan juga tim
ah
si
- Bahwa Kalau di kebiasaan Saksi bekerja Saksi. Ini perintah pimpinan
waktu itu, disuruh nganter, Ya siap aja, tapi dengan alasan Terdakwa
ne
ng
do
gu
lik
ub
Magelang Dek?, Saksi jawab, Saksi tidak tahu pak. Bapak menangis
sambil menyampaikan kalau Ibu sudah dilecehkan sama Korban
ka
kamu beckup Saksi, amankan, Saksi kalau dia melawan kamu berani
ah
ng
isolasi. Dan Saksi tidak kaget waktu diajak itu ke 46 isolasi karena
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 218
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
disitu dan ADC lain pernah dan kalua Richrd pernah awal-awal dia
R
masuk;
si
- Bahwa Saksi punya senjata api dan biasanya Saksi bawa dan
ne
ng
biasanya Saksi tinggal, kalau pas di Magelang biasanya Saksi taruh di
kamar ADC, tapi kunci Saksi amankan;
- Bahwa seingat Saksi dulu bawa pernah menyampaikan kalau
do
gu semuanya keluar kota, ADC itu kalau bukan menggunakan pesawat
komersil, itu menggunakan pesawat carteran dari POLRI ataupun
In
A
pakai darat karena beberapa kali Saksi pernah mendampingi FERDY
SAMBO ke Jawa tengah, itu untuk senjata ADC harus full;
ah
lik
satu, dan Saksi tidak terlalu memperhatikan diletakkan dimana
senjatanya;
am
ub
- Bahwa FERDY SAMBO menembak ke arah tangga;
- Bahwa kalau kearah dinding atas TV Saksi tidak melihat;
ep
- Bahwa BAP Saksi beerubah, karena waktu itu pas pemeriksaan
k
Pada saat itu Saksi tidak yakin saat itu. Dan Saksi yakin FERDY
R
si
SAMBO pakai sarung tangan awal itu kan Saksi bilang kalau Saksi
melihat FERDY SAMBO waktu di dalam itu sempat tangannya keatas,
ne
ng
Saksi bilang itu nggak pakai sarung tangan, tapi waktu tembak
menembak itu hitam-hitamkan?, Ya seperti itu. Terus waktu konfrontasi
do
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 219
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Kemudian atas keterangan saksi tersebut, Terdakwa menyatakan ada
R
beberapa keterangan saksi yang tidak benar sebagai berikut:
si
Bahwa pada saat saya mau balik dari Magelang ke Jakarta, seingat
ne
ng
saya saya hanya menyampaikan ke Ricky untuk siapkan kendaraan
karena akan Kembali ke Jakarta, saya tidak pernah memberikan HP ke
Ricky, dan saya hanya meminta kepada ajudan waktu itu untuk
do
gu mencari doku,men yang berhubungan dengan Bhayangkari saat itu
karena saya bendahara umum pusat Bhayangkari;
In
A
53. Saksi KUAT MA’RUF, di bawah sumpah menerangkan pada pokoknya
sebagai berikut:
ah
lik
- Bahwa pada tanggal 5 Juli Saksi ikut ke Jogja;
- Bahwa sepanjang tanggal 2 sampai tangal 5 Saksi di rumah saja;
am
ub
- Bahwa pada tanggal 7 dini hari ada perayaan ulang tahun
perkawainan FERDY SAMBO dan TERDAKWA PUTRI
ep
CANDRAWATHI dan Saksi disuapin oleh FERDY SAMBO dan SAKSI
k
PUTRI CANDRAWATHI;
ah
- Bahwa pada tanggal 7 siang Saksi di rumah saja. Jam 12.00 Saksi
R
si
masih di rumah, dan waktu itu ada Saksi Richard Eliezer Pudihang
Lumiu, Yoshua, Saksi Susi dan ibu. Kira-kira sore Saksi diajak Saksi
ne
ng
do
gu
Susi naik ke atas dan tidak lama turun lagi, Saksi Susi mengatakan
Om, aku nggak berani, ibu Saksi mendengar Ibu lagi menangis, waktu
itu Saksi bilang ambil aja buruan ditungguin Mas Brata, dan Saksi Susi
In
A
bilang kaga berani dan beli saja, akhirntya Saksi keluar mau berangkat
lagi tadinya, sambil bilang ke Saksi Ricky Rizal Wibowo, bantalnya beli
ah
lik
saja kata Saksi Susi. Setelah itu Saksi mau berangkat, Saksi Richard
Eliezer Pudihang Lumiu mengatakan Saksi, “Om gantianlah, saya
m
ub
18.30, setelah itu karena Saksi lagi telepon, Saksi bilang “Biarin aja,
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 220
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum) kayak ngintip-ngintip gitu,
R
Saksi kagetin dia, Saksi gedor kacanya, Saksi teriak dan bilang “Woy”,
si
tapi Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum) malah lari ke
ne
ng
arah ke kiri ke arah dapur keluar, ke tembus garasi dan ketemu Saksi
di teras, pas ketemu Saksi Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat
(almarhum) putar balik lagi kedalam, Saksi menyusul Korban
do
gu Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum) keluar lewat pintu ruang
tamu kedepan, jadi Saksi curiga karena posisinya ada di atas Saksi
In
A
pangil Saksi Susi, Saksi bilang “Sus, coba cek ibu kamu ke atas coba
lihat ibu”, setelah itu Saksi Susi naik ke atas, tidak lam Saksi Susi
ah
lik
ibu ada di depan kamar mandi dengan posisi duduk, tapi setengah
tidur dan menyender di ember. Saksi Susi lagi menangis, Saksi bilang,
am
ub
“Ayu angkat Sus, ini ibu kenapa”?, dan Saksi sempat memegang
kakinya ibu pada saat Saksi mau angkat pada saat itu, kakinya dingin,
ep
Saksi menyruh Saksi Susi angkat ibu tapi Saksi Susi masih menangis
k
saat itu, belum apa-apa, Yoshua nyamperin Saksi naik ke atas, baru
ah
si
nanti saya jelaskan, Saya jelaskan”. Akhirnya Saksi samperin Korban
Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum), Saksi tanya, “Kamu apain
ne
ng
do
gu
Kemudian Saksi mengangkat sama Saksi Susi, tapi yang angkat Saksi
Susi, dengan memeluk dari depan, Saksi cuma megang punggung ibu
ah
lik
ub
Saksi Susi, Saksi masih berdiri disitu. Setelah itu Ibu melek, terus
menangis, kayak ketakutan, menanyakan Saksi Ricky Rizal Wibowo
ka
cari Hp Terdakwa Putri Candrawathi dan ada di tempat tidur juga, terus
R
ng
bilang, “Yoshua sadis sekali sama ibu”, Yoshua sadis sekali sama ibu”.
Karena Terdakwa Putri Candrawathi gemetaran Saksi yang
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 221
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
memencetkan HP nama Saksi Ricky Rizal Wibowo, Korban
R
Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum) naik lagi, manggil Saksi lagi.
si
Saksi kasihkan HP ke Terdakwa Putri Candrawathi, dan Saksi
ne
ng
menghampiri lagi Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum)
dan bilang, “Om Ibu kamu apain?, kemudian saksi awas kalau berani
naik aku bunuh , kemudian Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat
do
gu (almarhum) lari lagi lewat depan, terus Saksi teriak dan bilang, “Ya
udah kamu jelasin sama Ricky aja”, Saksi begitukan, karena dia tidak
In
A
mau jelasin waktu itu. Akhirnya Saksi naik lagi ke atas, Terdakwa Putri
Candrawathi masih belum ngomong dan masih nangis-nangis, Saksi
ah
lik
Terdakwa Putri Candrawathi masih menangis aja. Jadi waktu itu Saksi
sempat mengatakan “bu, ibu harus lapor bapak bu, biar nggak ada duri
am
ub
dalam rumah Ibu”. Setelah itu Saksi menyuruh Saksi Susi, karena
Terdakwa Putri Candrawathi masih menangis, belum cerita apa-apa,
ep
Saksi Susi kunci-kunci pintunya aja. Setelah itu Saksi nunggu di depan
k
tangga, pintu sudah ditutup semua sama Saksi Susi, setelah berapa
ah
menit Saksi Ricky Rizal Wibowo datang sama Saksi Richard Eliezer
R
si
Pudihang Lumiu. Saksi mendengar suara mobil, Saksi bilang ke Saksi
Susi, “Sus, kayaknya mobil datang”, akhirnya Saksi Susi keluar buka
ne
ng
pintu benar;
- Bahwa Saksi Ricky Rizal Wibowo datang langsung menanyakan ke
do
gu
Saksi, “Ada apa Om”?,. Karena pada saat itu Saksi lagi gugup Saksi
bilang, “Tadi Yoshua naik turun, saya cuma pegang pisau, Saya takut”,
dan Saksi bilang ke Saksi Ricky Rizal Wibowo, “Lihat ibu aja”. Pada
In
A
saat itu kan ada Saksi Richard Eliezer Pudihang Lumiu, Saksi bilang
ke Saksi Richard Eliezer Pudihang Lumiu untuk turun, akhirnya turun
ah
lik
ub
ini ada apa”?, Saksi bilang, “Udahlah, nggak usah tahu dululah, saya
belum tahu”, terus Saksi Richard Eliezer Pudihang Lumiu sempat
ka
Saksi bilang, “saya juga nggak tahu loh”. Terus Saksi lagi di garasi
ah
ng
Akhirnya Saksi keluar ke Pos Satpam, di situ sampai kurang lebih jam
21.00-21.30, Saksi masuk lagi ke rumah, Saksi ketemu Saksi Ricky
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 222
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Rizal Wibowo, posisinya ada di meja makan, waktu itu Saksi tanya
R
Saksi Ricky Rizal Wibowo, “Yoshua mana”?, Korban Nofriansyah
si
Yosua Hutabarat (almarhum) dikamar bersama Saksi Richard Eliezer
ne
ng
Pudihang Lumiu, Terdakwa Putri Candrawathi sudah di kamar
bersama Saksi Susi. Terus akhirnya Saksi ngobrol sama Saksi Ricky
Rizal Wibowo dan dia menanyakan lagi, “Om Ada apa tadi itu”?,
do
gu “Saksi lihat Yoshua lewat tangga”, sama yang Saksi ceritakan yang
tadi. Terus Saksi Ricky Rizal Wibowo nanya, “Pisau man”?, Saksi
In
A
bilang, sudah Saksi taruh kok. Setelah itu Saksi ambil busa buat tidur,
tidur di dekat tangga itu di ruang tamu, besok paginya Saksi bangun
ah
lik
panasin semua, Saksi Ricky Rizal Wibowo manggil Saksi, “Om mandi,
ma uke Jakarta”, terus Saksi tanya Saksi Ricky Rizal Wibowo,
am
ub
“memang saya diajak”?, Saksi Ricky Rizal Wibowo bilang, “Iya, karena
Ibu lagi nggak enak, nanti kita pulang lagi”, Lalu Saksi langsung mandi
ep
waktu itu. Setelah mandi, Saksi Ricky Rizal Wibowo dan Saksi Richard
k
Patwal datang, setelah itu ibu keluar, masuk ke mobil, Saksi samperin,
R
si
Ibu ngomong, “At, om Jabrik mana, itu istrinya mau melahirkan, kasih
uang, buat om Jabrik”, kata ibu gitu. Terus ibu ngasih uang ke Saksi,
ne
ng
do
gu
terus Jabrik langsung nyamperin ke ibu dan bilang terima kasih banyak
Bu, semoga ibu sehat selalu, kata Jabrik. Terus Ibu langsung
ngomong, “Ayo At”, jadi Saksi langsung buka pintu dan langsung
In
A
nyetir.
- Bahwa tiba-tiba Saksi Richard Eliezer Pudihang Lumiu masuk naik
ah
lik
mobil;
- Bahwa kemudian sampai di rest area, pada ke toilet, karena Ibu ada di
m
ub
mobil sama Saksi Susi nggak turun, jadi Saksi nggak berani ninggalin,
Saksi turun hanya minum Aqua sama merokok waktu itu. Setelah tidak
ka
PCR, dan Saksi tidak ikut PCR karena Saksi mau balik lagi ke
ah
antarin ibu ke atas lantai 3, karena Ibu masih pusing banget”. Saksi ke
es
atas, sampai atas Ibubilang makasih. Saksi turun lagi, setelah turun
M
ng
masih ada barang, tinggal tasnya Ibu, jadi Saksi naik lagi ke atas sama
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 223
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
depan kamar, kata Terdakwa Putri Candrawathi, “At, tasnya taruh
R
disitu saja”, terus kalau nggak salah Saksi Richard Eliezer Pudihang
si
Lumiu menanyakan izin untuk senjata?, Terdakwa Putri Candrawathi
ne
ng
bilang taruh kamar saja, jadi Saksi sampai depan kamar, Saksi
Richard Eliezer Pudihang Lumiu yang masuk ke dalam. Setelah itu
Saksi turun lewat tangga, jalan ke lantai 2, tapi Saksi nggak langsung
do
gu turun, Saksi ke dapur. Setelah ke dapur karena Saksi belum makan,
menanyakan ke bibi, “ada makanan apa, saya belum makan”?, adanya
In
A
ayam, akhirnya Saksi tidak jadi makan. Akhirnya syat turun duduk di
depan, ngobrol karena ada Patwal, Korban Nofriansyah Yosua
ah
lik
ke rumahnya Pak Asep dan mengobrol denganpa Asep disitu. Setelah
itu Daden ngomong, lapar ya om, sudah dipesanin makan?, Tidak
am
ub
lama makanan baru datang, Saksi baru makan sesuap, Saksi Ricky
Rizal Wibowo memanggil Saksi, dan bilang, “Om antarin ibu dulu
ep
isolasi”, lalu Saksi lari ke pos, Saksi cuci tangan baru naik mobil.
k
si
Setelah itu Saksi menyalakan lampu, tutup pintu, setelah Saksi turun
Saksi ketemu Ferdy Sambo di dapur, FERDY SAMBO masuk langsung
ne
ng
bilang, “At, mana Yoshua sama ricky, panggil”, Saksi keluar Saksi
Ricky Rizal Wibowo ada di garasi di dekat tempat sampah, Saksi
do
gu
bilang ke Saksi Ricky Rizal Wibowo “om panggil bapak sama Yoshua”.
Tidak lama, Yoshua keluar dari sana dipanggil sama Saksi Ricky Rizal
Wibowo ditaman;
In
A
lik
ub
menutup itu Saksi melihat Saksi Richard Eliezer Pudihang Lumiu jalan
dari arah kamar ADC di atas, tapi Saksi Richard Eliezer Pudihang
ka
Lumiu masuk ke kamarnya Mas Brata dan setelah ke kamar sata tidak
ep
memperhatikan lagi. Saksi baru turun, pas mau keluar ketemu Ferdy
ah
Sambo di dapur, menyruh Saksi panggil Yoshua dan Saksi Ricky Rizal
R
Wibowo, Saksi panggil Saksi Ricky Rizal Wibowo sama Yoshua. Tidak
es
lama Yoshua masuk, tidak lama Saksi masuk, pasa Saksi masuk,
M
ng
bawah, dan seingat Saksi Saksi Richard Eliezer Pudihang Lumiu ada
diatas waktu itu. Pas Saksi masuk, FERDY SAMBO lagi marah ke
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 224
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Yoshua, dan seingat Saksi waktu Saksi di dapur, FERDY SAMBO
R
bilang, “kamu kurang ajar sekali sama saya, kamu tega sekali sama
si
saya”, terus Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum) bilang,
ne
ng
“apa, apa”, kalau tidak salah seperti bahasanya seperti itu, kemudian
Ferdy Sambo, bilang, “Hajar Chat, Hajar Chat”, Korban Nofriansyah
Yosua Hutabarat (almarhum) langsung ditembak, Setelah ditembak,
do
gu nggak tahu berapa kali tembakan, Korban Nofriansyah Yosua
Hutabarat (almarhum) jatuh tengkurap. Setelah itu FERDY SAMBO
In
A
sempat nengok-nengok ke belakang, pada saat itu Saksi takutkan
Saksi pikir siapa lagi yang ditembak. FERDY SAMBO nengok-nengkok
ah
lik
nembak tembok, setelah nembak tembok, FERDY SAMBO keluar,
tidak lama Romer masuk, FERDY SAMBO masuk Saksi ikut keluar di
am
ub
garasi, setelah di garasi Saksi nyender di tembok, Saksi melihat
Terdakwa Putri Candrawathi sama dipeluk, Saksi Ricky Rizal Wibowo
ep
dibelakangnya terus berangkat ke Saguling;
k
si
SAMBO maju ke depan, baru nembak-nembak tembok dan senjatanya
FERDY SAMBO dapat dariman Saksi tidak melihat. Setelah FERDY
ne
ng
do
gu
keluar sudah pada datang, dan Saksi Ricky Rizal Wibowo bilang ke
Saksi, “Om nanti kita mau ke kantor polisi mau diperiksa”, Saksi bilang
“om tas dan KTP Saksi ada dimobil”, terus Saksi menyeruh siapa
In
A
lik
ub
nulis, kamu tulis dulu kejadiannya dari mana?, Saksi bilang, Saksi
ep
nggak bisa menulis Pak, Saksi lagi stress, Saksi bilang gitu, terus
ah
ditulis pake tulisan tangan sama pak polisi itu. Di tulis KTP, terus Saksi
R
ng
Saksi Ricky Rizal Wibowo dan Kuat dan kami berempat di ruangan.
on
Pada saat itu FERDY SAMBO ngomong ke Saksi Ricky Rizal Wibowo
dan Saksi Richard Eliezer Pudihang Lumiu, Saksi tidak
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 225
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
memperhatikan, terus FERDY SAMBO ke Saksi dan bilang, “tadi
R
kamu bercerita apa”?, Saksi bercerita yang di Magelang, Saksi bilang
si
gitu. FERDY SAMBO bilang, “nggak usah AT, kamu gini aja, kamu tadi
ne
ng
sebelum Saksi datang ngapain, kamu habis tutup pintu balkon, kamu
kalau mendengar suara tembakan kamu tiarap aja, jadi kamu tidak
tahu yang tembak-tembakan di bawa siapa”, “Jelas ya At, ini untuk
do
gu bantu Saksi Richard Eliezer Pudihang Lumiu. Terus Saksi menurut
saja waktu itu;
In
A
- Bahwa FERDY SAMBO baru sampaikan ke Saksi bahwa TERDAKWA
PUTRI CANDRAWATHI baru melihat ibu jatuh, kemudian setelah itu
ah
kita disuruh makan, habis makan pindah tempat, yang dulunya Saksi
lik
tidak tahu, ternyata itu Paminal, jalan ke situ, ditanya lagi, disitu Saksi
sudah berbohong, yang pertama Saksi bohongin Pak Agus, Saksi
am
ub
“berbohong, terus disuruh peragain, “Kamu dimana?, “Saya di balkon,
sudah kamu ke sana saja;
ep
- Bahwa jadi waktu itu yang memperagakan Saksi Ricky Rizal Wibowo
k
si
mengatakan seperti itu dan itu sudah dibohongin. Setelah itu sudah
siang, kita dibawa ke Duren Tiga, untuk memperagakan yang tadi
ne
ng
do
gu
- Bahwa pada hari Minggu, waktu itu Saksi di luar karena FERDY
SAMBO beli sapi waktu Idul Adha itu, jadi FERDY SAMBO dapat paha,
anak-anak di depan pada bikin sate dan makan sate di luar.
In
A
Selanjutnya antara hari Senin apa hari Selasa Saksi lupa, Saksi
diperiksa di Bareskri;
ah
lik
ub
Wibowo dan Saksi Richard Eliezer Pudihang Lumiu, jadi sudah pada di
garasi, om panggil Ferdy Sambo ke lantai 2. Kami masuk, Saksi
ka
Saksi, dan disitu saudah ada FERDY SAMBO, terus kalau nggak
ah
salah FERDY SAMBO ngobrol sama Saksi Ricky Rizal Wibowo dan
R
FERDY SAMBO ngomong, nunjukin amplop dan bilang, “ini ada uang,
M
ng
nih buat kamu Chat 1, Kuat 500, Saksi Ricky Rizal Wibowo 500, terus
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 226
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
kalian, karena kalian mengantar Ibu dari Magelang ke Jakarta dengan
R
selamat”, tidak lama Ferdy Sambo menanyakan satu-satu, “HP kamu
si
apa”?, Saksi jawab Samsung, terus sama FERDY SAMBO dikasih
ne
ng
iPhone, waktu itu dikasih iPhone, setelah itu Saksi tanyakan Saksi
Ricky Rizal Wibowo untuk emmindahkan kartunya bagaimana?.
Setelah dipindahin kontaknya tidak ada, di HP Saksi, Saksi bilang ke
do
gu Saksi Ricky Rizal Wibowo ini telponnya gimana, nggak ada kontaknya,
terus Saksi nggak mau, akhirnya dicabut lagi dipindahin ke HP lama
In
A
dan HP itu Saksi simpan;
- Bahwa seingat Saksi waktu FERDY SAMBO ngobrol masalah HP,
ah
lik
Terdakwa Putri Candrawathi datang, nggak lama, kami disuruh
istirahat. Kemduian kami istirahat. Besoknya lagi Saksi lupa;
am
ub
- Bahwa diperiksa pertama di Bareskrim, waktu itu Pak Sullap Abo lagi
sama orang Bareskrim;
ep
- Bahwa Saksi ditahan tanggal 9 menjadi tersangka;
k
- Bahwa waktu itu kata FERDY SAMBO, “At, kamu di sini dulu, nanti biar
R
si
Daden yang berangkat kesana, nanti kamu diperiksa dulu”;
- Bahwa Saksi sempat mengejar Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat
ne
ng
do
gu
Wibowo, “Om tadi Yoshua naik turun, Saya pegang pisau, saya takut”.
Dan karena Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum) lari
duluan makanya Saksi kejar dan kalau tidak lari tidak Saksi kejar. Dan
In
A
waktu itu Saksi berani karena waktu itu Saksi melihat Terdakwa Putri
Candrawathi tergeletak disitu. Dan kalau bertemu pasti kami berantem;
ah
lik
- Bahwa akhirnya pisau itu yang Saksi bawa ke Jakarta dan berubah
menjadi dua pisau, waktu itu pas Saksi mau diperiksa seingat Saksi,
m
ub
Saksi di garasi, ada yang mengatakan karena disitu ada HT, terus ada
yang panggil Saksi, dan Saksi bilang, “Mas ini HT takut hilang”, Saksi
ka
samperin di atas genset ada pisau juga, Saksi kasikan ke Yogi dua-
ep
duanya, Itu pisau dapur juga tapi Saksi tidak tahu punya siapa;
ah
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 227
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa menurut Saksi waktu Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat
R
(almarhum) naik turun tangga itu aneh, karena posisinya turun kok
si
nengok-nengok begitu makanya Saksi gedor sebetulnya Saksi
ne
ng
ngagetin;
- Bahwa yang dimaksudkan “Duri” itu adalah Korban Nofriansyah Yosua
Hutabarat (almarhum), karena Terdakwa Putri Candrawathi
do
gu mengatakan Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum) sadis,
tapi Terdakwa Putri Candrawathi tidak mengatakan diapain;
In
A
- Bahwa sebelum kejadian tanggal 8 itu Saksi ke Jakarta waktu
berangkat ke Magelang;
ah
lik
Terdakwa Putri Candrawathi, Saksi Ricky Rizal Wibowo bilang bahwa
Terdakwa Putri Candrawathi tidak enak badan nanti pulang lagi;
am
ub
- Bahwa saat Saksi Richard Eliezer Pudihang Lumiu menembak Korban
Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum), posisi Saksi di belakang
ep
Saksi Richard Eliezer Pudihang Lumiu;
k
si
- Bahwa Sewaktu FERDY SAMBO bilang “Hajar” itu Saksi melihat Saksi
Ricky Rizal Wibowo, seingat Saksi waktu FERDY SAMBO
ne
ng
do
gu
lik
ub
ini, sampai kapanpun Ricky dan Kuat adalah anak-anak ibu, dan doa
ep
keterangannya;
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 228
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Atas keterangan Saksi, Terdakwa menyatakan tidak tahu menahu;
R
Menimbang, bahwa dpersidangan atas persetujuan Terdakwa dan
si
Penasihat Hukumnya, Penuntut Umum telah membacakan keterangan 5 (lima)
ne
ng
orang saksi yang telah bersumpah/berjanji sebagaimana dalam Berita Acara
Kepolisian yang pada pokoknya keterangannya sebagai berikut;
1. Saksi SARTINI :
do
gu - Bahwa, Saksi merupakan ART Ferdy Sambo, S.H., S.I.K., M.H., sejak
03 Juli 2022 hingga sekarang;
In
A
- Bahwa, Saksi mengatakan tugasnya saksi membantu membersihkan
rumah di Jalan Saguling dan membantu SUSI memasak;
ah
lik
- Bahwa, Saksi sebagai ART bekerja tidak berdasarkan jam kerja,
apabila ada yang perlu dikerjakan maka akan dikerjakan, untuk sehari-
hari saksi tidur di Jl.Saguling 3 No.29 Pancoran, Jakarta Selatan;
am
ub
- Bahwa, Saksi mengatakan ketahui terkait kediaman Ferdy Sambo,
S.H., S.I.K., M.H., yang beralamat di Jl.Saguling 3 No.29 Pancoran,
ep
Jakarta Selatan untuk di lantai 1 terdapat 3 kamar yaitu kamar
k
si
ruangan Gudang yang digunakan untuk menyimpan barang-barang
seperti beras, sepatu, tisu, barang-barang kebutuhan Rumah Tangga,
ne
ng
do
gu
lik
kamar Anak Ferdy Sambo, S.H., S.I.K., M.H., yang bernama ARKA;
- Bahwa, Saksi mengatakan bahwa rumah Ferdy Sambo, S.H., S.I.K.,
m
ub
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 229
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
berangkat dari Kuningan untuk bekerja ke Jakarta dengan
R
menggunakan Mobil Travel, kemudian pada tanggal 3 Juli 2022 sekitar
si
jam 04.00 WIB saksi tiba di Rumah Saguling, kemudian yang saksi
ne
ng
ketahui rumah tersebut adalah milik Ferdy Sambo, S.H., S.I.K., M.H.,
setiba saksi di rumah tersebut, saksi diterima oleh DIRYANTO als
KODIR, lalu saksi beristirahat sampai sore dan saksi berkenalan
do
gu dengan ART lainnya antara lain ROJIAH, SUSI, DIRYANTO als
KODIR, dan DAMSON;
In
A
- Bahwa, Saksi mengatakan pada tanggal 3 Juli 2022, saksi sudah
mulai bekerja membersihkan rumah dan dikenalkan kepada Anak dari
ah
Ferdy Sambo, S.H., S.I.K., M.H., yang bernama TRISTA dan ARKA.
lik
Sedangkan berdasarkan keterangan ROJIAH, untuk Ferdy Sambo,
S.H., S.I.K., M.H., dan Terdakwa PUTRI CANDRAWATI sedang tidak
am
ub
ada di rumah karena sedang di luar kota (Magelang) dalam rangka
mengantar anak Sekolah;
ep
- Bahwa, Saksi mengatakan untuk kegiatan dari tanggal 4 s.d. 8 Juli
k
si
KODIR, dan DAMSON serta anak-anak dari Terdakwa FERDY
SAMBO, S.H., S.I.K., M.H., (TRISTA dan ARKA);
ne
ng
do
gu
lik
Hingga keesokan harinya pada tanggal 9 Juli 2022, sekitar jam 08.00
WIB, saksi bertemu dengan Terdakwa PUTRI CANDRAWATI yang
m
ub
menghampiri saksi di dapur dan berkata “ohh ini yang belum dikasih
tahu ya.. pekerjaannya”, lalu saksi diajak Ibu ke ruang makan dan
ka
Kamarnya;
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 230
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
ketahui menggunakan pakaian kaos warna hitam lengan pendek, dan
R
celana Panjang bahan warna hitam
si
- Bahwa, Saksi menjelaskan kondisi kondisi dan keadaan Terdakwa
ne
ng
PUTRI CANDRAWATI pada tanggal 9 Juli 2022 sekitar jam 08.00 WIB
pada saat sarapan pagi dalam kondisi baik-baik saja, karena sempat
menjelaskan pekerjaan saksi menjadi ART di rumah tersebut;
do
gu - Bahwa, Saksi mengatakan setelah tanggal 9 Juli 2022 hingga saat ini
saksi tidak pernah bertemu dengan Terdakwa PUTRI CANDRAWATI di
In
A
Rumah Saguling. Walaupun yang saksi ketahui berdasarkan cerita dari
ROJIAH dan SUSI bahwa Terdakwa PUTRI CANDRAWATI berada di
ah
lik
Rumah;
- Bahwa, Saksi tidak mengetahui terkait aturan atau kebiasaan
dikeluarga Ferdy Sambo, S.H., S.I.K., M.H., apabila dari luar kota
am
ub
kemudian dilakukan Swab PCR Rumah Saguling, Jakarta Selatan
namun saat saksi tiba tanggal 3 Juli 2022 sekitar pagi hari jam 07.00
ep
WIB saksi dilakukan PCR oleh petugas kesehatan di Rumah Saguling
k
Saguling;
R
si
- Bahwa, Saksi ketahui kegiatan PCR di Ferdy Sambo, S.H., S.I.K.,
M.H., yang berlamatan di rumah Saguling dilakukan sekitar jam 16.00
ne
ng
do
gu
Selatan.
- Bahwa, saksi ketahui di lantai 1 rumah Ferdy Sambo yang beralamat
ah
lik
ub
untuk dilantai 2 Saksi tidak tahu, karena selama Saksi bekerja 1 Bulan,
M
ng
hanya terdapat ruang makan serta kamar anak Ferdy Sambo yang
bernama ARKA.
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 231
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa, yang tinggal sehari-hari di rumah Ferdy Sambo di Jl.Saguling
R
3 No.29 Pancoran, Jakarta Selatan adalah sebagai berikut:
si
a) Saksi DAMSON (Satpam Rumah); -
ne
ng
b) Saksi DIRYANTO als OM KODIR (ART laki-laki);
c) Saksi JIAH (ART);
- Bahwa, rumah Ferdy Sambo di Jl.Saguling 3 No.29 Pancoran, Jakarta
do
gu Selatan sebagai tempat tinggal sehari-hari oleh Ferdy Sambo,
Terdakwa PUTRI CANDRAWATI, dan keluarga serta para asisten
In
A
rumah tangga, Supir, sedangkan rumah yang beralamat di Komplek
Polri Duren Tiga No.46, Jakarta Selatan Saksi tidak mengetahui rumah
ah
lik
tersebut.
- Bahwa, Saksi tidak kenal Korban NOFRIANSYAH YOSUA
HUTABARAT dikarenakan Saksi baru bekerja selama 1 bulan.
am
ub
- Bahwa, Saksi mengetahui Terdakwa PUTRI CANDRAWATI datang
dari Magelang, namun Saksi tidak melihat langsung Terdakwa PUTRI
ep
CANDRAWATI, karena melihat barang-barang Terdakwa PUTRI
k
CANDRAWATI dari dalam mobil ke garasi mobil pada sore hari tanggal
ah
si
adanya pemeriksaan PCR.
Atas keterangan saksi dibacakan tersebut, Terdakwa menyatakan tidak
ne
ng
ada tanggapan;
2. Saksi ROJIAH alias JIAH, :
do
gu
lik
ub
ditempati oleh:
ah
CANDRAWATHI.
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 232
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Korban NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT, saksi
R
DIRYANTO Als KODIR, saksi DADEN, saksi DAMSON, dan
si
saksi RICHARD.
ne
ng
- 3 (tiga) kamar mandi.
- Garasi mobil.
1 (satu) kolam ikan besar. - ruang Gudang.
do
-
gu b) Lantai 2 terdiri dari:
- 1 (satu) kamar tidur ditempati oleh anak Terdakwa PUTRI
In
A
CANDRAWATHI yang bernama ARKA.
- Ruang TV.
ah
lik
- Ruang Makan.
- Ruang Kerja Ferdy Sambo.
am
ub
- Ruang santai.
- 1 kolam renang di depan Kamar Tidur Mas ARKA.
- 1 kamar Mandi di dekat Ruang Kerja Ferdy Sambo.
ep
k
si
CANDRAWATHI, serta 1 (satu) kamar anak yang bernama
TRESIA. untuk ruangan lainnya Saksi tidak tahu karena Saksi
ne
ng
do
gu
lik
ub
yaitu:
ep
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 233
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- SUSI (ART)
R
TINI (ART)
si
-
- ROJIAH Als JIAH (Saksi sendiri)
ne
ng
- DIRYANTO Als KODIR (Tukang bersih-bersih rumah);
- DAMSON (Penjaga rumah).
do
gu Namun Saksi tidak menegtahui siapa saja yang menempati Rumah
Dinas Ferdy Sambo yang beralamat di Komplek Polri Duren Tiga
No.46, Jakarta Selatan, karena Saksi tidak mengetahui dan tidak
In
A
pernah ke rumah beralamat di Komplek Polri Duren Tiga No.46,
Jakarta Selatan.
ah
lik
- Bahwa, Saksi kenal dengan Korban NOFRIANSYAH YOSUA
HUTABARAT sejak Januari 2020 di Rumah Pribadi Ferdy Sambo yang
berada di Jl.Saguling 3 No.29, Pancoran, Jakarta Selatan, karena
am
ub
pada saat Saksi masuk kerja, Korban NOFRIANSYAH YOSUA
HUTABARAT sudah lebih dulu kerja di Rumah yang berada di
ep
k
R
menuju ke toilet Lantai 1, DAMSON menyampaikan “ibu pulang.. ibu
si
pulang” setelah itu Saksi menghampiri Terdakwa PUTRI
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 234
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa, pertama mengetahui peristiwa meninggalnya Korban
R
NOFRIANSYAH YOSUA HUTABARAT yang terjadi di Rumah Dinas
si
beralamat di Komplek Polri Duren Tiga No.46 Jakarta Selatan pada
ne
ng
tanggal 8 Juli 2022, pada tanggal 8 Juli 2022 sekitar pukul 20.15 WIB,
saksi mendapat informasi dari KARO PROVOST via telepon terkait
adanya kejadian di Rumah Dinas KADIV PROPAM. Kemudian saksi
do
gu datang ke kantor untuk menghadap KARO PROVOST dan
menanyakan kronologis kejadian.
In
A
- Bahwa, pada pukul 22.00 WIB saksi beserta Sdr.HARUN dan
Sdr.AGUS menuju ke ruang pemeriksaan di Lantai 3 Biro Provost
ah
lik
orang (Saksi RICHARD, Saksi RICKY RIZAL WIBOWO, Saksi KUAT
MA’RUF) yang mengetahui kejadian tersebut.
am
ub
- Bahwa, mendapat informasi asal mula kejadian berawal dari peristiwa
yang terjadi di Magelang. keterangan yang dijelaskan saat itu, bahwa
ep
saat di Magelang, Saksi RICKY RIZAL WIBOWO dan Saksi RICHARD
k
si
meminta tolong untuk segera pulang. Kemudian memutuskan untuk
pulang ke rumah, namun sebelum Saksi RICKY RIZAL WIBOWO
ne
ng
do
gu
lik
dan bertemu dengang Saksi SUSI lalu minta Saksi SUSI untuk
menemani Terdakwa PUTRI CANDRAWATHI di kamar.
m
ub
- Bahwa, pada saat Saksi RICKY RIZAL WIBOWO dan Saksi RICHARD
R
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 235
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
terkait materi pembicaraanya dengan Terdakwa PUTRI
R
CANDRAWATHI pada saat itu.
si
- Bahwa, kemudian berdasarkan keterangan Saksi RICKY RIZAL
ne
ng
WIBOWO, dari kamar Sdri. PUTRI CANDRAWATHI, Saksi RICKY
RIZAL WIBOWO pergi ke kamar Saksi JOSHUA untuk mengamankan
senjata Saksi JOSHUA, lalu Terdakwa PUTRI CANDRAWATHI
do
gu memberikan perintah bahwa mereka akan pulang besok.
- Bahwa, berdasarkan keterangan mereka Saksi RICHARD, Saksi
In
A
RICKY RIZAL WIBOWO, Saksi KUAT MA’RUF, besok harinya dalam
perjalanan menuju Jakarta, yang bersama dengan Korban JOSHUA
ah
lik
satu mobil. Pada saat itu Korban JOSHUA protes kepada Saksi RICKY
RIZAL WIBOWO kenapa senjatanya Korban JOSHUA diamankan,
am
ub
dengan berbagai alasan, akhirnya Saksi RICKY RIZAL WIBOWO
mengembalikan senjata Korban JOSHUA di dalam mobil pada saat
ep
masih dalam perjalanan menuju Jakarta.
k
si
KUAT MA’RUF, terkait peristiwa yang terjadi di Magelang, kesan yang
dapat saksi ambil dari cerita tersebut adalah Terdakwa PUTRI
ne
ng
do
gu
- Bahwa, dapat saksi tambahkan, pada saat saksi beserta Kombes Pol
HARUN dan Kombes Pol AGUS sedang melakukan intrograsi kepada
Sdr. RICHARD, Ferdy Sambo datang keruang pemeriksaan. beliau
In
A
lik
ub
yang terjadi pada saat itu dan tidak ada hal-hal crusial. intinya,
ep
oleh Ferdy Sambo bahwa cerita di Magelang tersebut tidak ada, itu
M
ng
hanya ilusi.
on
- Pada hari kamis tanggal 21 Juli 2022, sekitar pukul 20.20 wib, saksi
dipanggi ke Rumah Ferdy Sambo melalui pesan Whatsapp terkait
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 236
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
masalah piket anggota provost yang berjaga di Rumah beliau. Setelah
R
itu saksi datang kerumah Ferdy Sambo. Namun, saat saksi berada di
si
rumah beliau dan bertemu dengan beliau, pembicaraan kami
ne
ng
sebenarnya lebih terfokus pada permasalahan yang ada di Magelang,
yang dimana beliau menyampaikan bahwa sebenarnya tidak ada
masalah yang terjadi di Magelang, semua cerita terkait peristiwa yang
do
gu terjadi di Magelang tidak ada.
- Bahwa benar pada Hari Jumat malam tanggal 5 Agustus 2022, setelah
In
A
Ferdy Sambo diperiksa di Dittipidum Bareskrim, saksi ditelepon oleh
Ferdy Sambo untuk mengingatkan bahwa Ferdy Sambo sudah
ah
lik
terkait pertemuan yang terjadi waktu di ruang pemeriksaan provost.
Ferdy Sambo memerintahkan kepada saksi untuk menceritakan
am
ub
semuanya apa adanya, karena menurut Ferdy Sambo tidak ada
masalah apa apa pada saat kejadian di provost tersebut. Namun,
ep
Ferdy Sambo mengingatkan kembali, bahwa untuk kejadian di
k
si
ada tanggapan;
4. Saksi NOVIANTO RIFA’I,:
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 237
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa, Saksi di fasilitasi senjata api oleh Kesatuan Saksi yaitu
R
Divpropam Polri, jenis senjata api yang Saksi gunakan adalah Glock
si
17 warna hitam, jumlah peluru adalah 12 (dua belas) butir dan jumlah
ne
ng
magazine adalah 1 (satu) buah).
- Bahwa, Saksi tugas kedinasan yang dilakukan oleh Ferdy Sambo
sejak tanggal 7 Juli 2022 sampai dengan tanggal 8 Juli 2022 adalah
do
gu sebagai berikut:
a. Pada tanggal 7 Juli 2022 sekitar pukul 09:30 WIB Saksi melihat
In
A
Ferdy Sambo bersama dengan ADC/ajudan yaitu Saksi DADEN
datang kekantor Divpropam Polri karena baru kembali dari luar
ah
lik
kota yaitu Magelang, Jawa Tengah, setelah itu Ferdy Sambo
melakukan swab PCR di ruangan Kadivpropam Polri, selanjutnya
Ferdy Sambo langsung mengerjakan tugas-tugas kantor seperti
am
ub
biasa. Sekitar pukul 20:00 WIB Saksi melihat Ferdy Sambo
bersama dengan ADC/ajudan yaitu Saksi DADEN pulang ke
ep
kediaman dengan menggunakan kendaraan mobil LEXUS type LX
k
si
melihat Supir/supir yang bertugas saat itu adalah Saksi PRAYOGI.
b. Pada tanggal 8 Juli 2022 sekitar pukul 08:00 WIB Saksi melihat
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 238
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sampai dengan pukul 21:00 WIB dan selanjutnya Saksi pulang ke
R
rumah. Tiba-tiba sekitar pukul 21:30 WIB Saksi dihubungi melalui
si
via telepon oleh Saksi CHUCK PUTRANTO dan mengatakan
ne
ng
kepada Saksi “nov, tolong dampingi anak-anak dipaminal”,
kemudian Saksi jawab “siap ndan, Saksi hubungi yang lain”,
kemudian Saksi menghubungi Sdr.EDWIN dan Sdr.RAFLI yang
do
gu bertugas bersama dengan Saksi sebagai Spri (Staf Pribadi
Pimpinan) untuk datang ke Paminal.
In
A
d. Kemudian Saksi kembali lagi ke kantor dan tiba dikantor sekitar
pukul 22:30 WIB di Biro Provost Divpropam Polri dan Saksi
ah
lik
diantaranya Saksi kenal adalah Saksi RICKY RIZAL WIBOWO
sedang berada di lantai satu piket mako Provost dan kemudian
am
ub
Saksi menghampiri Saksi RICKY RIZAL WIBOWO dan Saksi
menanyakan “ada apa bang”, kemudian dijawab oleh Saksi RICKY
ep
RIZAL WIBOWO “gak pa-pa”, selanjutnya Saksi bersama dengan
k
si
melihat Saksi RICHARD dan Saksi KUAT MA’RUF kemudian Saksi
tawari makan namun tidak direspon, tidak lama kemudian Saksi
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 239
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
KUAT MA’RUF diperintahkan oleh Sdr.AGUS NUR PATRIA untuk
R
melakukan reka ulang dan Saksi melihat Kaden A Ro Paminal
si
(Sdr.AGUS NUR PATRIA) bertanya kepada Saksi RICHARD “Cad,
ne
ng
gimana kejadiannya tadi”, kemudian Saksi melihat Saksi
RICHARD langsung mengarahkan dengan tangan
f. Didalam ruangan Kaden A Ro Paminal Divpropam Polri Saksi
do
gu diperintahkan oleh Kaden A untuk memperagakan seolah-olah
sebagai Korban YOSUA dengan posisi tengkurap dengan kepala
In
A
menengok sebelah kiri sebagaimana foto tersebut diatas. Sekitar
pukul 01:00 WIB Saksi keluar dari ruangan Kaden A untuk
ah
lik
- Bahwa, Saksi jelaskan bahwa Saksi tidak pernah melihat dan tidak
pernah datang ke TKP (Tempat Kejadian Perkara) pada hari Jumat
am
ub
tanggal 8 Juli 2022 di Komplek Polri Duren Tiga No.46, Pancoran,
Jakarta Selatan;
ep
- Bahwa, Saksi jelaskan bahwa sebelum Saksi datang ke Ro Paminal
k
si
terjadi pada hari Jumat tanggal 8 Juli 2022 di Komplek Polri Duren
Tiga No.46, Pancoran, Jakarta Selatan.
ne
ng
do
gu
lik
ub
- Bahwa benar pada tempat saksi menjabat yakni Komplek Polri Duren
R
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 240
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa benar CCTV dipasangkan pada lingkungan Komplek Polri
R
Duren Tiga sejak sekitar tahun 2016, yang merupakan hasil dari
si
inisiatif dan pendanaan swadaya warga, sehingga CCTV tersebut
ne
ng
merupakan milik warga. Perawatan CCTV tersebut juga dilakukan
dengan pendanaan secara swadaya dengan penanggung jawab Ketua
RT.
do
gu - Bahwa benar letak DVR dan monitor CCTV terdapat pada Pos
satpam. Adapun yang bertanggung jawab/mengoperasikan CCTV
In
A
tersebut adalah Satpam Komplek Polri Duren Tiga.
- Bahwa benar titik pengambilan gambar CCTV pada Komplek Polri
ah
lik
Duren Tiga terdapat sebanyak 9 (Sembilan) dengan rincian titik
pemasangan sebagai berikut:
- Depan Rumah No.52 yang mengarah ke depan pintu masuk Komplek
am
ub
Polri Duren Tiga Jakarta Selatan;
- Depan Rumah No.47 yang mengarah ke bawah Jalan Duren 3 Barat
ep
B;
k
si
- Depan Rumah No.6 yang mengarah ke Sisi kiri Komplek Polri Duren
Tiga Jakarta Selatan;
ne
ng
do
gu
lik
ub
Polri Duren Tiga. Pada hari Senin, setelah saya mengetahui bahwa
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 241
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
melaksanakan piket pada tanggal 9 Juli 2022 yakni Sdr.Zapar, untuk
R
menanyakan mengenai kejadian dan CCTV pada tanggal 8 Juli 2022.
si
Sdr.Marzuki dan Zapar menjelaskan secara sekilas bahwa DVR CCTV
ne
ng
diganti oleh orang tidak dikenal pada tanggal 9 Juli 2022.
- Bahwa benar pada tanggal 12 Juli 2022 sekitar pukul 07.30 WIB,
Sdr.Marzuki dan Sdr.Zapar datang ke tempat tinggal saya dan
do
gu menjelaskan bahwa pada tanggal 9 Juli 2022, ada sekitar 3 (tiga)
sampai 5 (lima) orang yang datang mengaku sebagai anggota Polisi
In
A
ke pos pengamanan Komplek Polri Duren Tiga, namun tidak
memberitahukan dimana bertugas dan juga tidak memberikan nama.
ah
Lalu mereka mengganti DVR CCTV yang ada dengan yang baru.
lik
- Bahwa benar penggantian DVR CCTV dilakukan tanpa izin dari saksi
sekalu Ketua RT, dan saya baru mengetahui mengenai penggantian
am
ub
DVR CCTV Komplek Polri Duren Tiga pada tanggal 11 Juli 2022.
Bahwa benar CCTV dan DVR yang terdapat RT.05/RW. 01 Kelurahan
ep
Duren Tiga, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan, Komplek Polri Duren
k
Tiga yang ada di Pos Satpam adalah milik Warga RT.05/RW. 01, karena di
ah
si
- Bahwa benar perawatan dilakukan disaat terdapat kerusakan pada
CCTV. Perawatan atau perbaikan terakhir yang dilakukan pada CCTV
ne
ng
adalah pada Januari 2022 yang diakibatkan oleh sambaran petir. Saat
itu telah dilakukan penggantian DVR menggunakan dana swadaya
do
gu
dari warga.
- Bahwa benar penggantian DVR CCTV dilakukan tanpa izin dari saya
sekalu Ketua RT, dan saya baru mengetahui mengenai penggantian
In
A
DVR CCTV Komplek Polri Duren Tiga pada tanggal 11 Juli 2022
- Bahwa benar CCTV dan DVR yang terdapat RT.05/RW. 01 Kelurahan
ah
lik
ub
ada tanggapan;
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 242
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa Polygraf adalah aktivitas pemeriksaan dengan menggunakan
R
alat polygraf untuk menentukan seseorang itu Apakah terindikasi
si
bohong atau jujur;
ne
ng
- Bahwa sesuai dengan jurnal yang dikeluarkan oleh asosiasi politik
Amerika untuk teknik yang kita gunakan itu memiliki nilai keakuratan di
atas 93%;
do
gu - Bahwa ahli memeriksa Terdakwa pemeriksaan polygrap;
- Bahwa Pemeriksaan poligraf dimulai dari permintaan dari penyidik,
In
A
setelah ada permintaan dari penyidik, kami selaku pemeriksa
polygraph melakukan koordinasi dengan penyidik berkaitan dengan isu
ah
lik
itu kami mempelajari kontruksi kasusnya seperti apa, kemudian
menentukan waktu, setelah itu baru dilakukan pemeriksaan. Untuk
am
ub
tahapan pemeriksaan sendiri itu ada 3 yang pertama adalah tahapan
pretest, tahapan ini adalah tahapan dimana seorang pemeriksa
ep
menjelaskan mekanisme pemeriksaan polygraph di dalamnya ada
k
si
setelah itu tahapan yang kedua adalah tahapan tes, Ini dimulai dari
ditandai dengan seorang terperiksa dipasang alat-alat yang berupa
ne
ng
do
gu
lik
ub
adalah 93%;
ah
ng
- Untuk kondisi ketakutan berarti nanti ujungnya kan grogi, Nah kalau
untuk grogi biasanya dari pemeriksaan ini dari metode yang kita
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 243
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
gunakan adalah metode yuntasencty ini terdiri dari 11 pertanyaan di
R
setiap pertanyaan itu ada spot-spot grafik. Nah biasanya pengalaman
si
kami, kalau orang ini grogi disetiap spot-spot orang ini akan muncul
ne
ng
grafik grogi tersebut’
- Bahwa untuk hasilnya ada 3, yang pertama adalah deseption indicatit
atau terindikasi berbohong, yang kedua adalah Not deseption indikatit,
do
gu teridnsikasi jujur, terindikasi tidak berbohong, yang ketiga adalah no
opinion tidak dapat disimpulkan;
In
A
- Bahwa berdasarkan hasil kita, hasil skoring. Jadi dalam pemeriksaan
poligraf itu ada chat skor itu adalah nilai dimana seseorang ini periksa
ah
lik
- Bahwa selama pengalaman kami, belum ada yang pernah
memanipulasi pemeriksaan poligraf ini, dan kalau di jurnal ada disebut
am
ub
dengan counter meysure, kalau untuk counter maysure yaitu tindakan-
tindakan dari seorang terperiksa, bagaimana seseorang terperiksa ini
ep
berusaha untuk menyelamatkan diri sendir dan selama saya baca di
k
si
hanya sekitar 4 sampai 5 orang yang lolos pemeriksaan polygraph.
Dari jutaan pemeriksaan karena di Amerika di negara-negara maju
ne
ng
do
gu
Terdakwa sehat;
- Bahwa semakin mudah untuk dilakukan pemeriksaan. Jadi kalau
ah
lik
ub
Putri Candrawhati minus 25, Untuk saksi Kuat, kita lakukan dua kali
es
ng
yang adalah minus 13, Untuk saksi Ricky, kita lakukan dua kali yang
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 244
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa untuk hasil plus berarti mengindikasikan seseorang tidak
R
terindikasi berbohong;
si
- Bahwa untuk Ferdy Sambo hasilnya Minus, terindikasi berbohong;
ne
ng
- Bahwa untuk saksi Putri Chandrawathi terindikasi berbohong;
- Bahwa untuk saksi Kuat Ma'ruf, jujur dan berbohong, kita lakukan 2
pemeriksaan dengan isu/pertanyaan yang berbeda, kalau dari
do
gu pertanyaan pertama indikasinya jujur, dan pertanyaannya yang jujur
itu, untuk saksi Kuat pertanyaan relevannya adalah Apakah kamu
In
A
memergoki persetubuhan saksi Putri dengan korban Yoshua,
jawabannya jujur, “Tidak memergoki”. Untuk saksi Kuat yang dilakukan
ah
lik
adalah Apakah kamu melihat saksi Sambo menembak korban
Yoshua?, jawabannya “tidak”, terus itu hasil berbohong;
am
ub
- Bahwa untuk saksi Ricky pertanyaannya sama seperti saudara Kuat
Ma'ruf dan hasilnya dua-duanya jujur. Pertanyaannya yang pertama
ep
adalah berkaitan dengan saksi Ricky, Apakah seseorang menyuruhmu
k
si
Sambo menembak korban Yoshua? “tidak”, jawabannya jujur;
- Bahwa untuk saksi Richard apakah kamu memberikan keterangan
ne
ng
do
gu
lik
ub
dituangkan dalam bentuk grogi dan ini seperti yang saya sampaikan di
awal kepada yang mulia, pemeriksaan poligraf ini ada ada beberapa
ka
grafik yang dihasilkan, kalau untuk kalau untuk orang grogi sendiri itu
R
bisa dipastikan setiap dia menjawab pertanyaan dia akan grogi. Jadi
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 245
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa untuk melakukan pemeriksaan poligraf memang idealnya
R
adalah seseorang itu bersedia untuk dilakukan pemeriksaan itu yang
si
utama karena pemeriksaan polygraph sendiri itu membutuhkan kerja
ne
ng
sama dan seorang terperiksa harus kooperatif dengan pemeriksa. Jika
seorang terperiksa itu tidak kooperatif atau menolak melakukan
pemeriksaan yang tidak bisa kita lakukan pemeriksaan karena pasti
do
gu dalam prosesnya pasti akan tidak berjalan dengan lancer;
- Bahwa ahli yang periksa PC dan itu tidak ada, karena kami
In
A
menyetorkan surat persetujuan dan beliau menyetujui surat
persetujuan tersebut;
ah
lik
kronologis di tanggal 7 untuk kronologisnya. Kemudian kita lanjutkan
karena beliau dari awal dari surat persetujuan, kita dasarnya surat
am
ub
persetujuan;
- Bahwa cerita kronologis kejadian, itu bagian dari pretest, kalau
ep
seseorang terperiksa itu memang tidak mau untuk menceritakan itu
k
hak terperiksa, kita tidak bisa memaksa, tapi untuk pemeriksaan tetap
ah
kita lanjutkan;
R
si
- Bahwa fungsi pretest sendiri adalah untuk membangun raport. Raport
itu adalah kepercayaan antara seorang terperiksa dengan pemeriksa.
ne
ng
Nah disitu kita jelasin, bagaimana nanti kita proses pemeriksaan itu,
proses pemeriksaan seperti apa, terus kita menjelaskan sensor-sensor
do
gu
apa yang akan pasang pada tubuh terperiksa, terus kita tanyakan
riwayat social, riwayat kesehatan seperti apa, terus kita tanyakan
kronologis kejadian seperti apa;
In
A
- Bahwa ahli tidak tahu, apakah beliau percaya sama kita atau tidak.
Jadi untuk menentukan seseorang itu layak untuk dilakukan
ah
lik
pemeriksaan ada namanya tes angka. Nah disitu kita lihat antara
grafiknya seperti apa, Apakah seseorang ini memang layak untuk
m
ub
- Bahwa Itu bukti masuk ke tahapan pemeriksaan jadi pretest ini hanya
ep
ng
pemeriksaan, itu pasti akan kita hentikan, tapi untuk yang kemarin
kebetulan Ibu Putri masih kooperatif jadi kita lanjutkan pemeriksaan;
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 246
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa ahli tidak menyampaikan kepada Teradakwa Putri
R
Candrawathi, tapi kita sampaikan dari awal kalau semisal memang dari
si
seorang terperiksa tidak mau dilakukan pemeriksaan seyogyanya dari
ne
ng
awal melakukan penolakan pemeriksaan;
- Bahwa ahli tidak ada kewenangan untuk mengklarifikasi kepada
seorang terperiksa, jadi kalau dalam pemeriksaan poligraf, seorang
do
gu terperiksa bercerita, yang kita dengarkan, kita menjadi pendengar
yang baik. Jadi kita tidak mengklarifikasi, apalagi menginterogasi
In
A
seorang terperiksa, berkaitan dengan pemeriksaan dia;
Atas keterangan Ahli, Terdakwa menanggapi sebagai berikut :
ah
lik
kepemeriksa termasuk ahli, saya tidak sanggup dan saya tidak mau
menceritakan kejadian kekerasan seksual tersebut, namun Ahli
am
ub
sebagai pemeriksa menyampaikan ibu harus menceritakan karena
ibu sudah ada disini. Saya menangis karena didalam ruangan itu
ep
hanya ada dua orang pria saya harus menceritakan peristiwa
k
atau Wanita dalam ruangan tersebut. Dan saya hanya bisa menangis
R
si
tapi diminta untuk melanjutkan dan saya melanjutkan takut dibilang
tidak kooperatif dalam peemriksaan;
ne
ng
do
gu
hanya diteliti itu dilantai 1 saja dan dilantai 3 tidak ada, kami hanya
menerima dalam bentuk flashdisk yang sama hasil backup kopi. Kami
ah
lik
ub
9323371944 cm dan barcot ketiga m100 499 8035 itu patah atau
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 247
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa karena memang hardisk tersebut sudah terpisah, ada teknik
R
juga yang kami sampaikan makanya kami minta persidangan untuk
si
tertutup bahwa ada teknik lagi juga lakukan proses chief of tapi karena
ne
ng
motorboat-nya sudah terpisah antara bagian CPU processor dengan
RAM itu tidak bisa melakukan proses chief of maupun ACP karena
sudah terbelah menjadi dua.Tapi kalau jika kita lakukan proses chief of
do
gu maka juga itu akan tereliminasi, datanya ada beberapa data yang
tereleliminasi juga, makanya kita waktu proses itu harus dalam kondisi
In
A
menyala karena memang hardisk di Microsoft Sofwhere itu, sistemnya
onboard, jadi sistemnya secara menjadi satu dengan motorboth untuk
ah
lik
motorboot, kalau yang dulu Terdakwa Putri Candrawathi itu sudah
terpisah tetapi sekarang sudah berbentuk ada 6 Flash itu sudah
am
ub
terinstol terekoneksi langsung ke motorboothnya;
- Bahwa dalam persoalan ini, Ahli pernah melakukan pemeriksaan
ep
terkait dengan bukti flasdisk dan memori card;
k
si
pidana ciber bareskrim Polri melalui nota dinas nomor rnd 1788-25-
2022-dit cyber tanggal 25 Agustus, kami juga dibebani oleh diberikan
ne
ng
do
gu
bukti yang kami terima adalah dari Direktorat tindak pidana siber
bareskrim Polri pada tanggal 25 Agustus yaitu berupa satu unit hardisk
eksternal merk WD 1 terabyte warna hitam dengan serial number wx
In
A
lik
ub
bukti tersebut kami lakukan proses imaging lalu kami temukan bahwa
R
ng
bukti tersebut kami juga melakukan tes analisis yaitu S cawan dengan
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 248
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dilakukan Proces esing untuk menjaga integritas daripada file tersebut.
R
Selanjutnya terhadap barang bukti tersebut kami lakukan proses
si
pemeriksaan di laboratorium, kami dapatkan informasi terdapat satu
ne
ng
file video yaitu berformat MPFOR dengan tadi anda sebutkan,
selanjutnya kami lanjutkan pemeriksaan dengan berbasis analisa
metadata frame dan momen serta analisa bitrate Instogram. Dari hasil
do
gu data di file c005 itu kami temukan file dengan nama c005-2020
0708604/dotinditfor graded 1307 2022 pukul 17.00:209, kami juga
In
A
temukan bahwa dari file tersebut ditemukan durasi 1 jam 59 menit
dengan berbagai macam metadata yaitu dengan pixel yaitu
ah
lik
membuktikan bahwa jumlah framenya itu sebanyak 1797 frame
terhadap analisa tersebut momen-momen pada frame tersebut adalah
am
ub
bersifat wajar dan kontinyu yang saling bersesuaian dengan momen-
momen Ditya frame dalam arti pada frame-frame tersebut tidak
ep
ditemukan adanya penyisipan maupun pemotongan frame adapun
k
si
- Bahwa analisa yang kami temukan adalah file video itu bersumber dari
hardisk eksternal dari hardisk eksternal yang diperoleh dari Baiquni
ne
ng
do
gu
lik
ub
detik;
- Bahwa isi dari video tersebut adalah menggambarkan adalah file video
ka
- Bahwa ahli tampilkan hasil analisa ahli dari jam 17.16,52 mobil;
ah
DVR, kami cocokkan dengan kalibrasi dengan time is, itu hanya
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 249
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa objek dalam cctv disitu adalah Saksi Kuat Ma’Ruf berdasarkan
R
informasi dari penyidik, dari pintu sebelah kanan itu ibu PC;
si
- Bahwa kami melakukan proses samain dalam menguji daripada
ne
ng
keaslian dari video tersebut dan membuat frame-frame. Berdasarkan
informasi penyidik bahwa seluruh kegiatan tersebut ada almarhum
Yoshua, RR, RM, KM dan ibu PC;
do
gu - Bahwa tidak ada perubahan. Semua satu frame dari mulai frame 0
sampai dengan terakhir kita lakukan analisa dan analisis tersebut juga
In
A
kami menggunakan metode dari mulai analisis frame-frame dan ditesis
program yang keseluruhan analisa dapat kami pertanggungjawabkan
ah
dan kami juga bersandar dari Asia 17025 semua ahli karena dilakukan
lik
dengan proses ilmiah artinya semua barang bukti tersebut bisa juga
diperiksa oleh ahli lain yang kami integritasnya juga sama.
am
ub
Berdasarkan hasil pemeriksaan tidak ditemukan adanya pemotongan
maupun penyisipan pada frame-frame yang kami terima pada video di
ep
atas. Hasilnya utuh, utuh maksudnya adalah ketika melakukan proses
k
- Bahwa Terkait dengan keahlian terhadap objek yang ahli periksa ini,
R
si
apakah di video tersebut alm. Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat
(almarhum), sesuai Real Time tidak ada;
ne
ng
- Bahwa ada keadaan cuaca waktu kejadian itu, sesuai real time;
- Bahwa tidak ada penambahan kecerahan gambar, waktu itu terang
do
gu
dan natural;
- Bahwa file video dalam keadaan baik;
- Bahwa file tersebut adalah bersumber dari memang betul dari hasil
In
A
lik
sebuah mesin DVR. Melakukan proses backup kopi itu tergantung dari
pada data-data investigatif yang dibutuhkan, tidak mungkin kita
m
ub
ng
- Bahwa kita lakukan proses nya ada namanya modified atau Mfieden.
on
tidak itu tertanggal 12.07.2022, artinya ada sebuah media lain sebelum
dipindahkan ke dalam eksternal tersebut bahwa ada proses backup
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 250
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
yang sebelumnya tercatat dalam metadata pada tanggal 12, jadi ada
R
dua media, pertama adalah kalau dalam prinsip kami di pengalaman di
si
DVR bahwa file tersebut dipindahkan ke dalam media flash disk.
ne
ng
Ketika kita akan melakukan proses Export, DVR itu ada namanya USB
port, untuk melakukan proses Ekspor kita bisa menggunakan media
penyimpan yang rata-rata menggunakan media flash disk. Tapi kami
do
gu tidak bisa membuktikan bahwa ini di copy dari PDF apa, tapi ada
proses pertama kali dipindahkan di 12 bulan Juli 2022 lalu dipindahkan
In
A
ke dalam media eksternal hardisk yang ada di barang bukti yaitu pada
tanggal 13.07.2022;
ah
- Bahwa dari DVR untuk sampai ke hardisk ekternal ini harus melalui
lik
media flasdisk dulu;
- Bahwa ketika DVR itu pertama kali ada DVR itu dilakukan proses
am
ub
backup copy. Backup copy ke dalam media flash disk, Beck up copy
tersebut, bisa dilakukan proses play, dengan menggunakan barang
ep
bukti elektronik seperti laptop atau apapun dipindahkan ke dalam
k
media pengolah data seperti laptop itu. Dalam hal ini adalah hardisk
ah
si
eksternal tersebut;
- Bahwa untuk proses ini adalah export beck copy, Beck up copy adalah
ne
ng
do
gu
lik
ub
tanggalnya sesuai dengan tanggal dan jam yang dia inginkan, jika
ep
backup kopi, bisa saja itu 24 jam, bisa 23 jam, bisa 2 jam, sampai
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 251
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
kita menyetel media VCD, maka VCD itu adalah pengolah datanya
R
untuk menampilkannya kita membutuhkan sebuah media itu namanya
si
monitor display, bisa TV, bisa layar monitor;
ne
ng
- Bahwa ada beberapa macam teknik dalam penggunaan mesin DVR,
itu ada kapasitas hardisk, apabila kita membeli kapasitas dari 1
terabyte dan kualitas fitur solution, itu kita bisa melakukan setting
do
gu tergantung dari pada kapasitas penyimpanan, rata-rata 1 terabyte itu
bisa sampai 1 sampai 2 minggu, lebih dulu ya bisa sampai 1 bulan
In
A
tergantung dari pada jenis daripada kapasitas dari ada sistem;
- Bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap barang bukti 1 buah
ah
lik
dituangkan dalam berita acara laboratory pemeriksaan laboratory
forensik kriminalistik nomor 3337FF2022 tanggal 24 Agustus 2022,
am
ub
kami lakukan pemeriksaan secara live dari security. Kami nyalakan
terhadap DVR tersebut terhadap DVR tersebut terdapat pesan error, di
ep
dalam video tersebut, security model yang Ahli sebutkan tadi, 87508 M
k
ser number di 4 digit terakhir 1322 terdapat pesan tidak ada disk, jadi
ah
si
terdapat atau tidak bisa mendeteksi adanya disk;
- Bahwa di dalam DVR tersebut, DVR itu mempunyai sistem
ne
ng
do
gu
maka file yang ada di dalamnya juga tidak ada, karena memang
secara sistem itu tidak terdapat disk, walaupun secara fisik. Tidak
berhenti hanya disitu, kami lakukan pemeriksaan secara kloning dan
In
A
lik
ub
tersebut;
- Bahwa tidak bisa dideteksi karena setelah proses pemeriksaan hardisk
ka
tersebut tetap ada di situ tercolok, memang barang bukti digitalnya Ahli
ep
sendiri-sendiri. Jadi apabila orang tahu maka dia akan rawan terhadap
R
benturan apapun. Jadi sama seperti Laptop, apabila dia jatuh, maka
es
Hardisknya kena, itu yang kami sebutkan adalah disebut anti forensik,
M
ng
tapi kami tidak bisa buktikan bahwa ini siapa yang melakukan
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 252
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa Ahli melakukan pemeriksaan terhadap Lok artinya adalah
R
sistem yang terbaca aktivitas atau kegiatan di dalam DVR tersebut,
si
kami ambil jamping yaitu pada tanggal dari mulai tanggal 8 sampai
ne
ng
dengan tanggal 13, lalu kami lakukan pemeriksaan tersebut, kami
temukan terdapat log berupa upnormal shutdown itu sebanyak 17 kali
di tanggal 13 Mei 2022. Upnormal shutdown adalah kegiatan
do
gu mematikan secara tidak normal atau mematikan secara paksa bisa,
mati lampu bisa, diabut powernya bisa. Yang kami lakukan terakhir itu
In
A
17.21,58 di tanggal 13, maksudnya rentang waktu dari tanggal 8
sampai 13, karena barang bukti kami terima tanggal 14, kami lakukan
ah
lik
- Bahwa Pemisahan tercatat dan di dokumentasikan. Dalam standar
Kami adalah SOPnya kami melakukan pemeriksaan juga dengan
am
ub
mencatat melakukan disebut namanya COJ, Cek Of es jedy adalah
pemeriksaan barang bukti. Kami melakukan pemeriksaan tersebut di
ep
dokumentasi dengan jumlah pemeriksa sebanyak 5 pemeriksa dan
k
si
dari hardsesik setelah kami barang putih terima dan ada catatannya;
- Bahwa dokumen elektronik atau bukti digital, anak sebuah file di file.
ne
ng
do
gu
dengan digital file. Kalau file video tersebut adalah bukti digitalnya,
barang bukti elektroniknya adalah hardisk hardisknya adalah media
ah
lik
penyimpan;
- Bahwa untuk DVR ketika dia melakukan proses untuk pekerjanya
m
ub
pertama ada kamera yang analog atau IP kamera, yang kita kenal di
beberapa teknologi pertama adalah kamera, yang kedua adalah mesin
ka
DVRnya tersebut, mesin DVRnya juga tersebut harus bisa saja juga
ep
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 253
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa kami lakukan proses analisa di setelah dilakukan proses
R
elektrolisis, ada, tetapi tidak terproteksi password karena ketika kita
si
periksa dia langsung masuk ke menu;
ne
ng
- Bahwa upnormal itu adalah aktivitas ketika proses mematikan.
Pproses tersebut kita bisa dapat memberikan pendapat bahwa dapat
saja Apabila kita contoh kasusnya adalah ketika kita ada matikan
do
gu prosedur dengan laptop tidak dengan sempurna. Maka data tersebut
itu akan mati maka Hardisknya, ketika kita berkali-kali melakukan
In
A
proses shutdown secara tidak normal dengan mematikan proses
shutdown maka yang diserang pertama kali adalah hardisk-nya.
ah
Hardisk itu adalah filter yang utama tetapi dalam hal ini kami juga tidak
lik
bisa memastikan banyak kendala;
- Bahwa kalau DVRnya bisa, tapi hardisknya tidak bisa karena tidak
am
ub
terdeteksi di sistemnya;
- Bahwa terkait external hardisk, itu dari hardisk eksternal milik Baikuni
ep
Wibowo;
k
- Bahwa ciri-ciri dari pada file digital dari hasil exsport dari c005 adalah
ah
file daripada channel 5. Ada juga jejak digitalnya berupa yang kami
R
si
sebut adalah file name, file tersebut adalah dengan nama file c005,
berpendapat bahwa itu di channel 5 yang diambil di 2022 0708 16006
ne
ng
itu cocok ketika kita melakukan proses copy exsport maka hal
tersebut akan membentuk sebuah file name yaitu channel yang mana
do
gu
yang akan dilakukan proses backup dan tanggal bulan tahun dan jam
proses pertama kali di beckup;
- Bahwa masuk kedalam eksternal tanggal 13, lalu masuk kedalam ini
In
A
lik
pembuktian;
- Bahwa Pertama adalah kami sudah terstandar iso bahwa kami semua
m
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 254
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
bekerja sendiri kami bersesuaian dengan apa yang penyidik cari
R
semisal kasus adalah narkoba kami fokus pada narkoba, setelah kami
si
dapatkan proses akuisisi tersebut semua file digital itu lakukan kami
ne
ng
tersebut dilakukan dengan menggunakan SOP lalu kami lakukan
proses disebut namanya kloning jika barang bukti tersebut adalah hp-
hp adalah ekstraksi dan juga lebaran tersebut adalah berupa media
do
gu penyimpanan atau laptop kami lakukan proses imaging atau kloning.
Proses ini juga kami lakukan dengan SOP yang menjamin keutuhan
In
A
barang bukti tersebut, kami tidak melakukan pemeriksaan langsung
terhadap barang bukti tersebut itu tidak diperbolehkan tapi hasil pada
ah
kloning atau imaging daripada dan hasilnya bait per bait Kami
lik
mempunyai nilai s analisis satuan matematika untuk memverifikasi
terhadap hasil imaging tersebut dari alat kami juga ada namanya
am
ub
verified verifikasi sehingga apa Ketika nanti di kemudian hari ada ingin
diperiksa kembali Kami punya cekup personality nya artinya apa
ep
integritas dari pada file digital tersebut maupun barang bukti tersebut
k
si
- Bahwa Penyidik sudah diberikan pengetahuan seharusnya mempunyai
pengetahuan, Bagaimana cara melakukan pengambilan barang bukti
ne
ng
digital;
- Bahwa Semua barang bukti tersebut adalah punya penyelidik,
do
gu
lik
ub
- Bahwa ada banyak ilmunya pada mobile forensic, audio forensik, video
ah
forensic;
R
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 255
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
verifikasi nya kembali lalu dilakukan proses imaging lalu proses
R
analisa, setelah analisa video forensic, kami memastikan bahwa
si
frame-frame tersebut adalah normal wajar tanpa penyisipan dan juga
ne
ng
ada analisa metadata, metadata kapan dibuat tetapi tidak semua data
digital itu bisa juga menimbulkan sebuah metadata;
- Bahwa ada proses objek zoombing, tetapi itu tergantung dari pada
do
gu kualitas kameranya, tidak seperti yang dibayangkan tv-tv CSA lain,
tidak seperti itu. Jadi apabila kameranya VGA kami untuk membuat
In
A
hard definition tidak tetapi Kami mempunyai peralatan untuk
melakukan proses Zoom untuk memperjelas dan melakukan
ah
prosesnya tapi harus ahli yang melakukan dan hanya zoom saja;
lik
- Bahwa jika dia ada seminggu sampai 3 minggu tergantung dari pada
maksimum kapasitas hardisk;
am
ub
- Bahwa ketika diganti maksudnya adalah ketika ada pergantian DVR
dari a ke b itu pasti sudah melalui proses, Ahli tidak tahu prosesnya
ep
apa, tapi normalnya adalah ketika kita mengganti DVR yang ada di
k
si
dalam DVR ini kita harus cepat Penanganannya karena apa Karena
memang DVR tersebut mempunyai batas waktu ditakutkan bahwa itu
ne
ng
akan tertimpa dan kita tidaklah bisa lakukan proses recovery maka
penyidik mempunyai kecepatan itu yang kami pahami, untuk berupaya
do
gu
bahwa hal tersebut masih ada apa karena takutnya masih merekam
maka ada yang 7 hari itu akan tertimpa;
- Bahwa DVR secara utuh masih berfungsi tapi tidak ada pesan
In
A
lik
ub
mobil yang pada tanggal itu, yang kedua adalah di masuk bagian
ep
dalam rumah, depan lift. Maksudnya ada didalam ruang tersebut ada
ah
di dalam rumah lalu di ada pintu di luar itu ada garasinya langsung.
R
ng
sebagian bukan ada pintu, sebagian ada jendela yang tidak bisa kita
jangkau;
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 256
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa Semua proses yang Ahli lakukan sudah berstandar ISO 17025
R
selanjutnya atas permintaan dari yang mulia dan PH untuk melakukan
si
proses objek zooming Ahli juga sampaikan bahwa zooming tentunya
ne
ng
tidak seperti yang dibayangkan seperti di televisi, tetapi Ahli upayakan
untuk melakukan proses tersebut. Adapun semua file digital yang Ahli
lakukan proses akuisisi sudah dilakukan proses uji dengan
do
gu menggunakan hasil analisis artinya semua barang bukti didapatkan
dari barang bukti yang Ahli terima di Cyber maupun dari penyidik
In
A
Pidum. Semua file digital tersebut terintegrasi dan analisisnya ada baik
difile maupun syarat 256. Ini adalah proses untuk melakukan objek
ah
lik
Detik demi detik itu saja;
- Bahwa Pemutar video menjelaskan kedatangan TERDAKWA di waktu
am
ub
CCTV yaitu 14.46.12, Ahli akan lakukan frame;
- Bahwa Ahli tidak bisa kalibrasi karena memang DVRnya Ahli tidak
ep
temukan hanya hasil beckup copy saja;
k
si
melakukan itu. Ahli melihat Saksi Putri Candrawathi, di belakang Saksi
Kuat Ma'ruf dibelakang Ibu Susi, belakang Ahli kurang paham;
ne
ng
do
gu
senjata laras Panjang, untuk jam memang 14.59 adalah waktu CCTV
bukan waktu kalibrasi karena Ahli tidak temukan DVRnya;
- Bahwa 14.56 dari penyidik ini adalah Korban Nofriansyah Yosua
In
A
Hutabarat (almarhum);
- Bahwa Ahli lanjut ke 15.35, momen menurut Ahli adalah kemunculan
ah
lik
ub
- Bahwa 16.23, terlihat di sisi sebelah kanan ini Pak 16.24.03 waktu
es
CCTV;
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 257
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa menuju ke 14.57.45;
R
- Bahwa Ahli percepat ke 14.46;
si
- Bahwa di 14.46.25 waktu CCTV;
ne
ng
- Bahwa Lanjut ke 14.53 menurut penyidik adalah nakes;
- Bahwa Di 14.46, dilantai 2;
- Bahwa Lanjut ke 14.53;
do
gu - Bahwa Lanjut ke 15.57.47;
- Bahwa di 14.57.51.52;
In
A
- Bahwa di 14.59.36, FS melakukan PCR;
- Bahwa di 15.00.17, Kuat masuk lift;
ah
- Bahwa di 15.02.16;
lik
- Bahwa di 16.03.28; 15.03.33;
- Bahwa di 15.03.34 waktu CCTV;
am
ub
- Bahwa di 15.03.49, Richard;
- Bahwa di 15.05, petugas telah selesai;
ep
- Bahwa di 15.42. 15.42.44 waktu CCTV;
k
si
- Bahwa di 15.56.41;
- Bahwa di 19.56.43, Richard datang;
ne
ng
- Bahwa di 19.56.53;
- Bahwa di 16.13.54;
do
gu
lik
keluarnya sama;
- Bahwa di 16. 26;
m
ub
- Bahwa di 17.10.12;
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 258
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Atas pemutaran rekaman cctv dari Ahli tersebut, Terdakwa menyatakan
R
tidak tahu;
si
3. Ahli FIRA SAAMIA, S.S.I., M.Biomed.,
ne
ng
- Bahwa disini tidak ada DNA yang dihilangkan;
- Bahwa dia sudah ada sentuhan tapi tidak terdeteksi Jadi kenapa
seperti itu karena jadi faktor-faktor yang mempengaruhi DNA sentuhan
do
gu itu adalah lama sentuhannya, jadi jenis sentuhannya, kemudian
tumpukan itu jadi kalau semakin banyak tumpukan disitu DNA nya
In
A
tidak akan terdeteksi atau bagian ketika dia menyentuh sebelah sini
tapi ada orang lagi yang menyentuh dengan pegangan seperti ini,
ah
lik
maka pegangan yang awal tidak akan terdeteksi, tertutup dengan DNA
yang holding. Kalau tergesek dengan benda lain, jika dia tergesek
dengan benda lain baik itu plastik, kain ataupun kertas jika tergesek
am
ub
maka dia akan berubah dan DNAnya akan rusak dan tidak dapat
terdeteksi;
ep
- Bahwa Ahli mahir dalam bidang biologi dan DNA forensik yang
k
Bareskrim;
R
si
- Bahwa Terkait dengan persidangan hari ini sampel-sampel atau
barang bukti yang Ahli terima adalah usapan darah yang diambil dari
ne
ng
TKP, kemudian setelah itu kami menerima juga dua senjata api yaitu
jenis glok dan jenis HS. Kemudian kami menerima beberapa
do
gu
lik
- Bahwa jadi sesuai dengan SOP dari kami darah yang ada di TKP itu
diambil dengan swab atau katenbat itu diambil kemudian ketika disaat
m
ub
-
- Bahwa Ahli menerima data-datanya. Jadi usapan pertama adalah
ah
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 259
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa untuk senjata 2 buah, satu senjata api Glock MPY851 dan 12
R
peluru, kemudian 1 buah senjata api HS H 23301 dari 9 buah peluru.
si
Dan kami menerima barang bukti pembanding yaitu adalah sampel
ne
ng
darah milik Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum) Selain itu
kami juga menerima barang bukti pembanding yang lain dari Sari
Richard Eliezer Pudihang Lumiu kemudian, Saksi Tatak Pujiono, Saksi
do
gu Susanto Haris, Saksi Agus nurpatria, saudara Sigit, kemudian siapa
Saksi Ferdi Sambo, Terdakwa Putri Candrawathi, Saksi Ricky Rizal
In
A
Wibowo, Saksi Adzan Romer, Saksi Kuat Ma’Ruf, saudara di Riyanto
dan Saksi Susi;
ah
lik
-
muka;
- Bahwa jadi barang bukti pembanding diminta karena kami
am
ub
memperoleh profil DNA pada darah profil DNA individu pria kepada
darah yang kemudian kami bandingkan dengan korban dan cocok
ep
dengan korban, Kemudian kami memiliki pendapat profil DNA
k
campuran pada senjata api Glock dan senjata api HS. Jadi kami
ah
si
yang muncul pada dua senjata tersebut. Untuk hasilnya jadi pada
senjata api Glock dan HS, kami menemukan profil DNA campuran itu
ne
ng
artinya ada beberapa orang yang telah memegang kedua barang bukti
tersebut, sehingga menumpuk DNA-nya jadi profil darah campuran
do
gu
lik
ub
- Bahwa kami telah terakreditasi iso 17025 sejak tahun 2015, Saksi juga
tersertifikasi sebagai pemeriksa forensik muda dan kami semua telah
ka
juga di luar dan dalam negeri. Kemudian kami tidak hanya melakukan
ah
dengan pribadi tapi dengan alat yang telah terkalibrasi dan telah
R
99,99%;
M
ng
yang ada di peroleh yang biasa kita sebut touch DNA atau sentuhan
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 260
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
merah itu DNA yang diperoleh dari sel-sel mati yang ada di tangan
R
kita. Jadi bisa dari keringat atau sel-sel mati yang jatuh di benda;
si
- Bahwa karena DNA sentuhan hanya dapat menempel ketika secara
ne
ng
langsung berpegangan dan media yang menghalangi itu, semua
media yang tidak secara langsung, jadi kita kalau mau meninggalkan
barang DNA sentuhan itu harus secara langsung memegang. Dan
do
gu tidak masalah sarung tangan itu jenis kain atau plastik;
- Bahwa terhadap DNA mengenai sampai kapan bisa tertinggal pada
In
A
suatu barang yang disentuh, secara teori dan praktis bisa lebih dari
seminggu;
ah
- Bahwa jika bolpen itu tadi dipegang, dan kemudian yang satu
lik
memegang juga tapi ditempat lain itu tidak akan menghilangkan jejak
DNA dari bapak tapi jika dipegang ditempat yang sama akan
am
ub
menghilangkan jejak yang pertama;
- Bahwa DNA Saksi Richard Eliezer Pudihang Lumiu, Saksi Agus
ep
Nurpatria dan Saksi Susanto Haris dan tidak ada DNA Saksi Ricky
k
si
jejak DNA;
Atas keterangan Ahli, Terdakwa menyatakan tidak tahu menahu;
ne
ng
do
gu
- Bahwa jadi proyektil yang kita periksa adalah ada 4, 1 dari hasil otopsi,
kemudian yang 3 hasil penemuan dari Polres Jakarta Selatan yang
dikirim ke kami;
In
A
lik
ub
halnya sidik jari manusia, jadi setiap laras senjata api mempunyai sidik
jari laras, sidik laras senjata dan tentunya itu berbeda satu dengan
ka
yang lain;
ep
- Bahwa kami menerima dua senjata api dari Polres Jakarta Selatan,
ah
Jakarta Selatan itu, identik dengan senjata HS dan yang 1 dari Glok
es
dan Glok kami periksa dan kita bandingkan ada Glok 17 MPY 851
M
ng
- Bahwa hasil otopsi yang diserahkan Polres, ada 1 anak peluru dan 3
serpihan. Serpihan yang pertama adalah dari jaringan otak jaket anak
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 261
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dulu dan timbal bentuknya kecil sekali, kemudian yang satu lagi adalah
R
dari TV hasil otopsi, itu berupa len antimony. Untuk yang serpihan tidak
si
bisa kita bandingkan karena bentuknya sangat kecil dan tidak ada
ne
ng
garis-garis kasar galangan atau dataran pada serpihan tersebut, yang
kita bisa bandingkan adalah anak peluru yang tertinggal di punggung
hasil otopsi itu kita bandingkan dan itu identik dengan Glok dan itu
do
gu proyektil yang ditemukan dari Polres Jakarta Selatan. Jadi yang dari
Polres Jakarta Selatan itu senjata proyektil yang semuanya dikirim ke
In
A
kita, sekali pengiriman itu ada dua senjata kemudian ada peluru
selongsong dan serpihan;
ah
- Bahwa ahli menjelaskan Tidak, jadi waktu kami TKP sudah tidak ada,
lik
jadi TKP kita menerima barang bukti, hasil olah TKP Polres Jakarta
Selatan. Dijelaskan bahwa proyektil 3 itu berada ditemukan di anak
am
ub
tangga sesuai penyitaannya ada, untuk yang otopsi ditemukan
diserahkan ke kita hasil visumnya ada juga;
ep
- Bahwa ahli bisa identifikasi yang ada di jaringan otak dan di pipi, itu
k
- Bahwa yang ahli temukan yang ada di tubuh saja yang diserahkan;
R
si
- Bahwa ahli menjelaskan 9 x 19 mili. Dari komposisi, jadi desmentalnya
antara kaliber 9 mili dengan yang ada di jaringan otak, jeket anak
ne
ng
peluru dan timahnya itu desmentalnya sama, czn dan pbsb. Dan dari
jaringan otak itu tidak bisa diidentifikasi, karena bentuknya kecil sekali
do
gu
sehingga kita tidak bisa melihat itu dari senjata mana dan tidak
terbentuk galangan dan datarannya itu ditubuh korban. Yang bisa kita
tentukan adalah perbandingan galangan dan dataran yang terbentuk di
In
A
lik
ub
- Bahwa ahli tidak bisa membedakan ini dari Glok atau dari HS, tapi kita
R
ng
awal prosesnya adalah jadi ada dicurigai senjata 2, kemudian Kita uji
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 262
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
senjata Glock dan HS, kemudian kita bandingkan dengan barang bukti
R
dari 10 yang kami periksa. Dari 10 selongsong tersebut, kami bisa
si
membandingkan dengan anak peluru hasil uji balistik tadi, dari 2
ne
ng
senjata tersebut sehingga dari hasil pemeriksaan kita proses
perbandingan dengan menggunakan Microsoft comprison itu ada 8
selongsong peluru Glock yang sama, kemudian ada 2 dari HS;
do
gu - Bahwa ahli menjelaskan untuk proses perbandingan, kita melihat
beberapa apa garis-garis kasar dan halus yang terbentuk di
In
A
selongsong atau dianak peluru yang terbentuk dalam pemeriksaan ini
adalah di selongsong pemeriksaan kami itu mempunyai ciri khas
ah
tersendiri, jadi pena pemukulnya. Setiap senjata itu berbeda yang hasil
lik
ketukannya. Dan akhirnya memang 8 slongsong ini keluar dari
slongsong peluru yang sama;
am
ub
- Bahwa ahli tidak memeriksa korban;
- Bahwa ahli jelaskan jadi pada saat TKP kita menemukan perkenaan
ep
tembakan, 5 di dinding bordes kemudian 3 di depan Gudang, disitu
k
kita bisa menarik sudutnya dan arah tembakan berasal dari mana;
ah
si
bahkan ada 4, kemudian di list plafon sama lemari ada 2. Untuk yang
di depan di dinding bordest itu berasal dari depan anak tangga paling
ne
ng
do
gu
- Bahwa jadi dinding itu tadinya ada foto, pada saat kita di TKP foto tidak
ada, kemudian ditemukan foto, kemudian dipasang kembali
direkonstruksi kemudian ada dua lobang perkenaan di pigura dan
In
A
lik
ub
mengenai kunci kaca, tidak bisa kita tentukan sudut nya cuman ada
yang di lis plafon, yang lis plafon itu sudutnya mengarah ke samping
ka
titik perkenaan, kalau hanya satu dan perkenaan tersebut waktu itu
R
sudah besar, sehingga sudutnya tidak bisa kita tentukan100. Jadi bisa
es
ke samping kiri kanan. Setelah ada pigura kena lobang pigura dan
M
ng
utuh, sehingga kita bisa tusuk dari pigura ke tembok, sehingga dapat
ketarik sudutnya;
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 263
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa itu ada ada pergerakan sedikit, kalau ditarik ke belakang jadi
R
sudut yang dari atas, jadi kalau yang samping itu bisa ketemu kalau
si
mundur terus, tapi di belakang itu kan ada ada kursi pijat, sehingga
ne
ng
ada titiknya tidak ketemu satu titik dari atas dan dari samping itu dari
bawah dengan yang dari dinding. Jadi ada sudut, tidak ketemu, kalau
ditarik mundur terus itu sudah di belakang kursi pijat. Disitu ada
do
gu pergerakan senjata dan posisi lubang;
- Bahwa ahli jelaskan jadi gudang itu posisinya itu disebelah tangga. Dia
In
A
mengarah ke arah belakang kursi pijat dan sejajar tangga;
- Bahwa untuk menentukan sudut kita mempunyai sudut namanya busur
ah
balistik, Jadi busur balistik itu memang untuk trajectory arah tembakan.
lik
Sebelumnya kita menarik benangnya atau kita menarik memberikan
besi yang lurus, untuk menentukan si busur balistik tersebut, sehingga
am
ub
terbentuk dengan sudutnya;
- Bahwa ahli jelaskan Bisa, jadi di depan tangga itu ada kursi pijat, Itu
ep
posisinya di depan tangga. Kemudian untuk yang lantai, itu adalah
k
di bawah lantai, lantainya lantai parkit dilapis parkit, untuk yang dinding
R
si
bondesnya adalah di atas tangga itu;
- Bahwa perkenaan tembakan adalah perkenaan dari proyektil yang
ne
ng
do
gu
lik
ub
posisi 45 derajat Itu, posisinya begini, kalau yang sudut yang kita
temukan dari tiga titik perkenaan tembakan, ada posisinya di bawah
ka
yang kita bicarakan adalah posisi senjata, bisa saja menebak begini
ep
atau jongkok atau posisi samping, kan kita bicara adalah dari ujung
ah
balistik dan juga busur balistik. Jadi posisi di lantai adalah posisi
M
ng
berbentuk dan motif kayu itu, terbentuk di situ, sudut anak peluru
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 264
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
mengenai parkit dan ada dua terjungkir, tetapi pada saat dia mengenai
R
parkit terbentuk di situ adanya sudut yang terbentuk di parkit tersebut;
si
- Bahwa titiknya adalah yang di depan pintu terbuka. Jadi ada 3 itu
ne
ng
posisinya ada di tangga yang mau turun 1, kemudian di titik di depan
pintu 2;
- Bahwa untuk sudut-sudut tembakan itu, kami menemukan yang di
do
gu lantai adalah yang sudut a adalah 40 derajat, kemudian titik B, 41
derajat, sedangkan titik C, 39 derajat, itu menggunakan busur balistik,
In
A
benang dan tongkat balistik;
- Bahwa ahli jelaskan bisa, posisinya dia karena sudut yang terbentuk
ah
lik
jadi senjata itu dia berada di bawah;
- Bahwa ahli kembali ke kebiasaan menembak, tapi ahli bicara adalah
am
ub
ujung larasnya;
- Bahwa ahli jelaskan posisi kemiringannya kurang dari 45 derajat, dari
ep
atas kebawah;
k
meter;
R
si
- Bahwa ahli jelaskan dari anak peluru;
- Bahwa ahli jelaskan bisa deformasi, bisa masih utuh reformasi.
ne
ng
Deformasi ada beberapa ada yang hancur, tidak terbentuk lagi, ada
yang memang masih bisa diidentifikasi;
do
gu
lik
ub
resijelaga;
- Bahwa Glock 17 butir, kalau dalam praktekna isinya biasanya
ka
dikurangi;
ep
Microsoft comparison;
R
ng
Glok itu;
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 265
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa yang ahli bandingkan dengan yang Glok MPY 851 hanya
R
dengan HS itu, tidak ada dibandingkan dengan Glok yang lain;
si
- Bahwa yang di pipi kiri itu dia mau dengan PB timbal, warnanya abu-
ne
ng
abu, kalau di istilah yang sederhana adalah timah, kalau jaringan otak
ada dua, timah dan jaket anak peluru atau di bilang yang Kuning itu
warnanya Kuningan atau ada dua kandungan yaitu zat timah dan
do
gu Kuningan;
- Bahwa ahli jelaskan karena kalau di serpihan itu, dia sangat kecil dan
In
A
tidak mempunyai galangan dataran, sehingga kami tidak bisa
membandingkan;
ah
- Bahwa ahli jelaskan Iya. Jadi di Jaket anak peluru itu, dia mengandung
lik
kuningan sedangkan yang di bagian dalamnya itu adalah timah, jadi si
proyektil itu diselimuti makanya dibilang jaket anak peluru anak;
am
ub
- Bahwa ahli jelaskan Jadi 3 proyektil yang diserahkan penyidik ke kita
adalah berangkat dari HS H233001;
ep
- Bahwa ahli mengambil beberapa residu yang berada di TKP, kami
k
si
- Bahwa di kursi pijat itu ada residu, positif residu, di pegangan tangan
bagian bawah dan bagian ke atas juga ada residu; Proyektil dan
ne
ng
do
gu
pemeriksaan yang dari Polres Jakarta Selatan itu, kurang satu, tapi
pada pemeriksaan berikutnya penyidik menemukan selongsong dan
itu slongsong HS dan ada tambahan di BA berikutnya;
In
A
lik
pengamatan saya;
- Bahwa ahli jelaskan jadi kalau di kita pengukuran di lantai parkit pada
m
ub
bahan parkit itu elastis jadi yang kita ukur adalah pada saat kita
terakhir mengukur, apakah parkit, tersebut tadinya lebih dalam atau
ka
sudah mengembang kita tidak tahu. Pada saat terakhir kita periksa
ep
Rudiansyah;
M
ng
- Bahwa ahli terima dari penyidik Polres Jakarta Selatan dan semua
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 266
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa ahli jelaskan jadi untuk destmentalnya mengandung komposisi
R
unsur yang sama termasuk yang di otak itu;
si
- Bahwa yang di otak tidak bisa kita bandingkan karena serpihannya
ne
ng
sangat kecil dengan 2 senjata itu tidak dibandingkan;
- Bahwa untuk Glok bagian atas itu terdiri dari slaid itu di situ ada pena
pemukul, jadi bukan di gagang. Nah kalau Apakah yang dimaksud tadi
do
gu itu pena pemukul bisa diganti. Dan kalau diganti pena pemukulnya
berbeda. Jadi dari hasil tembakan pertama sebelum diganti dan
In
A
setelah diganti pasti berbeda;
- Bahwa ahli katakan bisa. Kebetulan saya adalah Assesort senjata api;
ah
lik
saat kejadian sudah dibersihkan, sudah tidak ada;
Atas keterangan Ahli, Terdakwa menyatakan tidak tahu menahu;
am
ub
5. Ahli IRFAN ROFIK, :
- Bahwa Ahli adalah pemeriksa teknik kriminalistik tempat kejadian
ep
perkara, jadi barang bukti yang kami cari yang kami kumpulkan yang
k
si
dalam lab ibu Vira yang mengerjakannya;
- Bahwa Ahli yang mengumpulkan sampel-sampel usapan yang
ne
ng
do
gu
lik
ub
- Bahwa menurut penilaian Ahli karena TKP pada saat itu sudah bersih
dalam hal ini tidak tidak ada Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat
ka
Bahwa Untuk senjata api itu dikirimkan oleh penyidik dari Polres
M
-
ng
Jakarta Selatan;
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 267
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa pada saat Ahli menemukan sampel darah tersebut, darah
R
sudah tidak ada sebagian, sebagian masih ada bercak dan lokasinya
si
sesuai dengan disebutkan Ahli Fira;
ne
ng
Atas keterangan Ahli, Terdakwa menyatakan tidak tahu menahu;
6. Ahli ADI SETYA ;
- Bahwa Ahli di bagian digital forensic Cyber Bareskrim;
do
gu - Bahwa Dalam kasus ini Ahli bertindak sebagai ahli digital forensik.
Sumber barang bukti yang Ahli terima adalah barang bukti digital yang
In
A
diserahkan oleh penyidik kepada Ahli, diantaranya berupa handphone,
flash disk, hardisk eksternal, simcard dan memori eksternal. Dari HP,
ah
lik
ke Ahli diantaranya ada 9 nota dinas dari Direktorat tindak pidana
umum dan 1 nota dinas dari Direktorat siber bareskrim Polri, 9
am
ub
diantaranya sudah Ahli registrasi kemudian masing-masing
permohonan Ahli, berikan penawaran khusus. Dari flash disk dan
ep
hardisk eksternal, waktu itu datang dari permohonan dari Direktorat
k
tindak pidana cyber, terkait dengan video. Dari beberapa barang bukti
ah
si
yang menurut STP yang diserahkan ke Ahli barang itu milik Baikuni.
Kala DVR dari Ahli tidak melakukan pemeriksaan;
ne
ng
- Bahwa Beda, ukurannya lebih besar kapasitas daripada flash disk dan
isinya dari flash disk tidak ada temuan, tapi yang bagian hardisk
do
gu
serial number wx41a 79ll102 warna hitam, tidak tampil di layar dan ada
5 flasdisk, itu Ahli terima pada tanggal 12 Agustus 2020, dan
ah
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 268
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
berita acara pemeriksaan barang bukti digital dengan nomor barang
R
bukti 289;
si
- Bahwa Dalam ha SOP Ahli, Ahli menyebutnya barang bukti digital. Dari
ne
ng
kelima flashdisk tidak ditemukan terkait dengan maksud pemeriksaan.
Jadi Ahli tidak jadi yang Ahli lakukan adalah melakukan pemeriksaa
terkait beberapa keyboard yang sudah Ahli tentukan di awal, cara Ahli
do
gu menentukan keyword yaitu membaca terkait dengan dokumen resume
yang diserahkan kepada Ahli dengan dasar itu Ahli menemukan
In
A
beberapa keyword pencarian, dari beberapa keyword tersebut Ahli
tidak menemukan data terkait keyword tersebut di dalam flash disk,
ah
sehingga dari hasil analisa Ahli, Ahli tidak menemukan data terkait
lik
dengan maksud pemeriksaan didalam flasdisk; Terhadap hardisk
adalah setelah Ahli melakukan cloning, Ahli lakukan analisa Ada
am
ub
ditemukan 1 buah file video dengan ekstensi MP4 yang tersimpan
pada folder picture, di dalam folder picture tersebut ada folder lagi
ep
dengan nama folder video Project, kemudian ditemukan satu file c005
k
si
tanggal 14 Juli 2022, pukul 12.02 am ,itu tanggal di copy ke dalam
hardisk eksternal. Disini tidak ditemukan terkait dengan tanggal
ne
ng
do
gu
sebelumnya, yaitu pada tanggal 12-7- 2022 pukul 10.41, itu ada
sumber sebelumnya. Jadi pada tanggal yang sama, juga ditemukan
pengkopian sebanyak 2831 item file yang di-copy dalam rentang waktu
In
A
sekitar 7 menit dimulai pada tanggal 13 bulan 7 pukul jam 11.59 dan
selesai pada tanggal 14 bulan 7 pukul jam 12.06, ini dilakukan
ah
lik
ub
utama, yaitu file pertama adalah folder dengan nama b41IQ, folder
kedua adalah folder picture dan ketiga adalah folder dokumen.
ka
default yang dibuat sistem operasi Windows, jadi ada 3 file ini yang
ah
pemeriksaan barang bukti dengan STP atas nama Vera, Ahli lakukan
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 269
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa Di layar antara komunikasi akun Whatsapp dengan nomor
R
62859*** atas nama akun Whatshapp Saksi Richard Eliezer Pudihang
si
Lumiu dengan akun Whatsapp nomor 6281***, atas nama akun
ne
ng
Whatsapp Saksi Ferdi Sambo, komunikasi dilakukan pada tanggal 19-
7-2022 pukul 03.48 am, dan kalimat sebagai berikut :
yang pertama adalah dari akun Whatsapp Irjen Saksi Ferdi Sambo
do
gu mengirimkan kalimat :
Saksi Ferdi Sambo :
In
A
“Kamu sehat ya, kemudian Bapak Kapolri menyampaikan kalau ada
yang nggak nyaman laporkan Ahli sgr, biar Ahli laporkan Bapak
ah
Kapolri”;
lik
Saksi Richard Eliezer Pudihang Lumiu :
“siap sehat Bapak, siap Baik bapak”.
am
ub
Saksi Ferdi Sambo :
“Buat tenang keluarga di Manado Ya, Cad, WA Ahli kalau ada yang
ep
enggak enak di hati kamu”;
k
si
- Bahwa Jadi data ini tersimpan diinput yang Ahli terima, nama ini
muncul saat seseorang menyimpan nomor tersebut di dalam kontak
ne
ng
do
gu
lik
ub
Candrawati dan seterusnya dan dalam grup ini ada para Saksi Ferdi
ah
Sambo. Dan percakapannya di sini sudah tidak ada. Grup ini dibuat
R
pada tanggal 11-7-2022 oleh akun Whatsapp, disini dibuat oleh akun
es
ng
sini hanya rentang waktunya hanya singkat akun Whatsapp atas nama
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 270
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
di remove dari grup tersebut pada jam 8, tanggal 11, jadi nggak
R
sampai 1 hari akun Whatsapp Saksi Richard Eliezer Pudihang Lumiu
si
dimasukkan, kemudian tanggal di hari yang sama 8 pagi, akun
ne
ng
Whatsapp Saksi Richard Eliezer Pudihang Lumiu di remove dari grup
tersebut. Nama grupnya Duren Tiga, dan bukan ABS. Dalam Grup WA
Duren Tiga tersebut, anggotanya lebih dari 7, atas nama kontak
do
gu WhatsApp atas nama Irjen Saksi Ferdi Sambo, kontak WhatsApp atas
nama Terdakwa Putri Candrawathi Candrawati, Saksi Kuat Ma’Ruf,
In
A
Saksi Ricky Rizal Wibowo dan Saksi Richard Eliezer Pudihang Lumiu,
ada juga;
ah
lik
bareskrim Mabes Polri, dan barang buktinya semua diterima dari
penyidik bareskrim dan tidak ada dari Polres Jakarta Selatan;
am
ub
Atas keterangan Ahli, Terdakwa menyatakan tidak tahu;
7. Ahli MUHAMMAD MUSTOFA;
ep
- Bahwa Ahli krimonologi dan dan Dosen di Universitas Indonesia;
k
si
dengan hukum pidana pengetahuan empiris yang diperoleh dari
kriminologi, dapat dipergunakan untuk membantu hukum pidana dalam
ne
ng
do
gu
pelaku kejahatan;
- Bahwa Dalam peristiwa pembunuhan, ada dua kategori besar,
ah
lik
ub
alat yang bisa ditemukan di tempat itu saat itu, jadi tidak dipersiapkan
ah
ng
membedakannya. Jadai ada jeda waktu yang cukup bagi pelaku untuk
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 271
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa Relatif, jadi ketika ukurannya adalah yang tadi yang tidak
R
berencana, ketika orang bereaksi seketika, kemudian ada intervensi
si
dalam bentuk apapun, misalnya petir atau kalau dia ada di dalam
ne
ng
rumah, ada orang gedor-gedor pintu, itu kemungkinan ada jeda waktu
yang memungkinkan dia untuk berfikir melakukan tindakan membunuh
atau tidak, jadi relatif sekali;
do
gu - Bahwa Latar belakang pembunuhan berencana macam-macam, tapi
yang jelas tindakan dari Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat
In
A
(almarhum) itu telah memprovokasi amarah dari pelaku, kemudian
berpikir untuk melakukan Tindakan, apakah membunuh atau balas
ah
lik
bervariasi;
- Bahwa Bisa, bahkan orang menyebut motivasi positifpun bisa
am
ub
dilakukan dalam bentuk pemenuhan misalnya memisahnya
mempunyai anak yang sakit-sakitan kok Kasihannya anak ini kok
ep
nggak sembuh-sembu,h tujuannya adalah menghilangkan penderitaan
k
anak, tapi dilakukan dalam bentuk pembunuhan bisa seperti itu jadi
ah
si
- Bahwa Pembunuhan berencana biasanya pelaku akan berusaha
menghilangkan jejak, sama juga yang tidak berencana, tapi yang tidak
ne
ng
do
gu
menghilangkan jejak;
- Bahwa Itu adalah bagian dari perencanaan, termasuk bagaimana cara
ah
lik
ub
terhadap proses;
ep
ini bagian dari satu proses ketika dia menjadi bagian dari keluarga,
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 272
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
masyaraka,t itu akan membentuk orang yang tidak cenderung untuk
R
melakukan pelanggaran karena ketika dengan keluarga ada petuah
si
dari orang tua misalnya nak kalau pergi keluar hati-ahati jaga nama
ne
ng
baik orang tua. Bagian yang ditanamkan secara sosial kepada setiap
individu, agar supaya tidak cenderung melanggar hukum. Kemudian
ketaatan kepada peraturan itu sangat tergantung kepada posisi sosial
do
gu dari orang tersebut, karena semakin tinggi posisi sosial dalam
organisasi maupun dalam interaksi, kemudian lebih cenderung untuk
In
A
komudian Ahli bisa mengatur, itu barangkali terjadi dan sering seperti
itu. Cciri orang yang kemudian lebih cenderung mengatakan Ahli bisa
ah
lik
memutuskan, tapi kalau orang yang menyadari itu jabatan,
berdasarkan jabatan yang diberikan kepada Ahli, Ahli memutuskan ini,
am
ub
ini ada nuansa yang berbeda;
- Bahwa Tergantung pada relasi kuasa antara yang memberi perintah
ep
dengan yang diperintah, kalau posisi antara pemberi perintah yang
k
si
beban psikologis, dikatakan ada beban ketakutan untuk tidak
melakukan perintah tadi. Dan kalau kedekatan emosional kadang-
ne
ng
do
gu
terhadap perintah dari yang memberi kerja, kenapa paling tidak kalau
dia menolak ke mana bisa aja diberhentikan dari pekerjaannya dan itu
yang merupakan kelaziman di dalam interaksi sosial, ketika kedudukan
In
A
lik
diatas;
- Bahwa Setiap orang akan bertingkah laku selalu memperhitungkan
m
ub
risiko, yang dalam sosiologi disebut definisi terhadap situasi, apa yang
Ahli akan lakukan, apakah resikonya besar atau risikonya tidak besar
ka
tinggi, kecil, kecuali Dia sanggup menerima resiko, jadi ada juga orang
ah
yang kemudian ya apa saja yang Ahli hadapi. Jadi tergantung pada
R
terhadap situasi;
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 273
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
memang mudah diajak melakukan hubungan seksual dan dia akan
R
menerima dan cukup banyak juga ketika melakukan perkosaan tadi, di
si
dalam pengaruh alkohol karena Ahliyang mengkomsumsi alkohol itu
ne
ng
kan kesadarannya tidak utuh, karena ketika pelaku perkosaan Mencari
Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum) itu, seperti mencari
pacar tipe idealnya, seorang calon pemerkosa yang badannya kurus
do
gu kalau tipe idealnya adalah orang yang badannya besar, itu yang akan
dijadikan sasaran. Jadi amat sangat pribadi itu kriteria antara pelaku
In
A
dengan Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum);
- Bahwa Kalau secara fisik pelaku tidak memperhitungkan, tapi
ah
lik
dipertimbangkan;
- Bahwa Dalam pembunuhan tidak berencana, biasanya pembubuhan
am
ub
merupakan reaksi seketika, jadi tidak ada jeda waktu lagi,
menyaksikan istrinya diperkosa dia lakukan penembakan terhadap
ep
pelaku, jadi harus tidak ada jeda waktu untuk berpikir untuk melakukan
k
si
diberikan oleh penyidik kepada Ahli, Ahli melihat memang di sana
terjadi perencanaan dan kemudian mngapa Terdakwa Richard Eliezer
ne
ng
do
gu
lik
ub
siapa, Mulai dari eksekusi sampai tindak lanjut setelah itu, agar supaya
ah
dalam kronologi; Peran yang lain, barangkali kalau istri dari Saksi
M
ng
Ferdi Sambo, barangkali itu dalam taraf yang kurang lebih sama
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 274
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
juga menjadi lebih kecil, apalagi barangkali juga karena sudah bekerja
R
lama, hubungan emosional seperti saudara juga bisa terbang itu, juga
si
lebih mendorong untuk ikut melakukan. Dan yang ketiga ini adalah
ne
ng
hanya diikutsertakan;
- Bahwa Kalau secara bersama-sama secara sosiologis tidak bisa,
harus ada yang mengkoordinasi, memimpin dan harus bertanggung
do
gu jawab, sehingga yang lain-lain akan ikut serta, tanpa kemampuan
memerintah yang betul-betul di taati, orang tidak akan ikut serta. Dan
In
A
dalam hal ini status sebagai bawahan itu yang menyebabkan tidak
bisa atau kemungkinan kecil untuk menolak perintah. Jadi dari relasi
ah
lik
lebih intens seperti keluarga, itu kemudian di kata menjadi semakin
Saksi Kuat Ma’Ruf;
am
ub
- Bahwa Bisa sepanjang di cukupi dengan bukti-bukti, karena dari
krimonologi yang ada adalah pengakuan dari Saksi Ferdi Sambo, dari
ep
waktu juga barangkali terlalu jauh, karena yang menarik bagi seorang
k
membutuhkan bukti dan saksi, 1 alat bukti tidak cukup dan harus ada
R
si
visum yang diperoleh, tapi tindakan-tindakan itu tidak dilakukan
meminta kepada Saksi Putri Candrawathi untuk melakukan visum
ne
ng
agar supaya kalau mengadu kepada polisi alat buktinya cukup dan
kalau tidak ada alat bukti tidak bisa menjadi motif;
do
gu
- Bahwa Yang jelas adalah ada kemarahan yang di alamai oleh pelaku
yang berhubungan dengan peristiwa di Magelang, tapi tidak jelas dan
tidak ada alat bukti yang mengarah ke situ dan tidak dapat dijadikan
In
A
motif;
- Bahwa Gelap mata dan tidak bisa membuat rencana di wujudkan
ah
lik
ub
Individual;
ah
ng
melalui orang lain. Jadi situasional tadi Yang komen masuk kategori
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 275
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa Alat-alat ini lebih berhubungan dengan alat yang dipergunakan
R
langsung oleh pelaku, jadi beda halnya ketika dia memerintahkan
si
orang lain untuk melakukan dengan menggunakan alat tertentu ini
ne
ng
berbeda dan alat tadi bisa bervariasi tapi alat tadi bisa mempunyai
potensi untuk menyebabkan orang lain mati. Apakah seketika Apakah
pelan-pelan dan seterusnya;
do
gu - Bahwa Ada dua kemungkinan, kemungkinan pertama memang
pembunuhan situasional, pelaku kejahatan apapun akan berusaha
In
A
menghilangkan jejak, sehingga bisa dikatakan perbuatan menaburkan
selongsong peluru tadi ada dalam rangka menghilangkan jejak, tapi
ah
lik
peristiwa pembunuhannya itu sendiri situasional atau berencana itu
bukan hal yang lain lagi;
am
ub
- Bahwa Sesuai dengan kronologi diterangkan di sana bahwa terdakwa
FS memerintahkan, pertama kepada Ricky, Apakah kamu berani saya
ep
lupa membunuh atau menembak, Ricky menolak, kemudian dipanggil
k
si
- Bahwa ahli berusaha untuk tidak mengikuti agar bisa konsisten
terhadap apa yang saya berikan;
ne
ng
do
gu
tidak jelas peristiwanya itu apa, jadi dari kronologi tadi saya tidak bisa
menyimpulkan peristiwa yang di Magelang itu apa, tapi kemudian
berhubungan;
In
A
lik
masuk dalam bagian itu karena dia tidak bertindak atas nama
kepentingan sendiri;
m
ub
- Bahwa karena dia bertindak bukan untuk dan atas nama sendiri.
Viktiminologi itu mempelajari peran dari korban bagi terjadinya
ka
kejahatan . dia bisa merupakan orang yang sama sekali tidak ikut
ep
utama, ada yang ikut berperan, tetapi utama, jadi itu garis besar
R
ng
penuh;
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 276
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa saya tidak pernah megetahui suami saya pak Ferdi Sambo
R
akan ke Duren Tiga, dan juga tidak mengetahui peristiwa penembakan
si
tersebut, akrean saya sedang dalam keadaan dalam kamar tertutup
ne
ng
dan saya sedang berisitirahat;
Bahwa saya juga menyayangkan kepada bapak selaku Ahli
Kriminolok, hanya membaca BAP dari satu sumber saja, karena saya
do
gu berharap bapak bisa memahami perasaan saya sebagai seorang
perempuan korban kekerasan seksual, ancaman dan penganiayaan;
In
A
Atas keberatan Terdakwa, Ahli menyatakan tetap pada keterangannya;
8. Ahli ADE FIRMASNYAH SUGIHARTO,:
ah
lik
-
dengan pemeriksaan luar dan pemeriksaan dalam pada tanggal 27
bulan Juli Tahun 2022. Eksomasi adalah pemeriksaan yang dilakukan
am
ub
terhadap jenazah yang sudah dikuburkan. Waktu itu jenazah digali
kembali yang kemudian diidentifikasi benar jenazah tersebut dan
ep
kemudian diperiksa luar dan dalam;
k
- Bahwa Sepengetahuan Ahli bahwa jenazah yang Ahli periksa ini sudah
ah
kurang lebih 2 minggu lebih. Jenazah yang Ahli periksa, jenazah atas
R
si
nama Brigadir polisi Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat (almarhum)
sudah mengalami pembusukan tanda-tanda pembusukan kulit-kulit ari
ne
ng
do
gu
lik
sisi kiri, kemudian luka tembak masuk yang ketiga ada di puncak bahu
kanan, luka tembak masuk yang ke-4 ada di dada sisi kanan, luka
m
ub
tembak masuk yang ke-5 ada di lengan bawah kiri bagian belakang.
Yang di jari ada luka namun Ahli melihatnya bukan sebagai luka
ka
anak peluru, itu bisa disebabkan oleh luka tembak masuk yang berasal
ah
dari lengan bawah kiri bagian belakang, karena arahnya akan keluar
R
dari lengan bawah kiri bagian depan dan kemudian bisa mengenai jari
es
manis dan jari kelingkingnya, sehingga itu satu lintasan lengan bawah
M
ng
ke jari. Pada luka tembak masuk yang di bawah mata, Ahli melihat
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 277
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dia sesuai dengan informasi yang Ahli dapatkan terkait di tempat
R
kejadian perkara, maka Ahli melihat itu dia akan memantul di lantai
si
dan kemudian mengenai di pipi kanan (Rekozed);
ne
ng
- Bahwa Pada saat Ahli melakukan pemeriksaan, Ahli melihat ada dua
luka yang pada posisi yang fatal yaitu di dada sisi kanan, karena pada
luka tersebut telah Ahli temukan menembus paru kanan sehingga
do
gu dapat dibayangkan bahwa sesuai keilmuan kedokteran atau itu akan
menimbulkan perdarahan di dalam rongga dada, pada saat
In
A
pemeriksaan Memang betul tapi sudah tidak menemukan lagi darah
tersebut karena jenazah tersebut telah diotopsi sebelumnya jadi pasti
ah
sudah dievakuasi dan diperiksa lalu juga yang fatal lagi adalah pada
lik
kepala belakang sisi kiri karena pada jalur lintasannya ia akan
mengenai batang otak, sehingga akan itu bersifat fatal dan dapat
am
ub
menimbulkan kematian yang bersifat seketika;
- Bahwa Tidak ada luka-luka lain, selain luka tembak;
ep
- Bahwa Benar, hasil pemeriksaan Ahli tuangkan di dalam surat
k
si
penentuan penyebab kematiannya;
Bahwa Semua jadi penganiayaan secara hukum yang Ahli pahami
ne
-
ng
do
gu
lik
ub
- Bahwa Pasti masih yang segar. Jadi pada luka yang ada di dalam di
pipi kanan, itu kenapa Ahli sampai pada kesimpulan rekoset, karena
ka
hidung sehingga itu secara ilmu forensic, maka jalur lintasan anak
ng
peluru yang berbentur itu, dia dapat mengalami rekoset dan mengenai
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 278
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa Betul. Ahli jelaskan disini bukan berbeda, namun disini ketika
R
satu tempat rekoset itu dianggap sebagai satu lintasan anak peluru.
si
Pada saat Ahli melakukan pemeriksaan secara kedokteran forensic,
ne
ng
bila arah lintasan anak peluru yang masuk dari belakang kepala Sisi
kiri, akan mengenai batang otak. Jadi secara logika kedokteran itu
akan bisa berakibat fatal;
do
gu Atas keterangan Ahli, Terdakwa menyatakan tidak tahu dan menegaskan
sebagai berikut:
In
A
Bahwa pada sampai persidangan ini, belum ada bantahan bahwa tidak
ada penyiksaan yang dilakukan terhadap korban Yoshua;
ah
lik
- Bahwa Ahli berdinas di instalasi kedokteran forensik di Rumah Sakit
Bhayangkara Pusdik Polri Jakarta Timur;
am
ub
- Bahwa Betul, Ahli menerima atas nama Korban Nofriansyah Yosua;
- Bahwa Jenazah datang diantar oleh ambulans, itu sekitar pukul 20.00,
ep
malam lewat kemudian, Ahli menunggu sesuai dengan prosedur yang
k
si
jenazah datang Ahli tempatkan jenazah di ruang transit. Kemudian Ahli
berkoordinasi dengan penyidik untuk dipersiapkan surat permohonan
ne
ng
do
gu
lik
ub
karakteristik dan pola gambaran luka yang ada pada tubuh jenazah,
ep
buah luka tembak masuk, serta 6 buah luka tembak keluar. Yang
es
ng
masuk di kepala bagian belakang sisi kiri, kemudian di bibir bawah sisi
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 279
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dan terakhir di Jari Manis tangan kiri, untuk luka tembak masuk. Jadi
R
Kepala, bibir, dada sisi kanan, puncak bahu kanan, pergelangan
si
tangan kiri dan jari manis tangan kiri. Kalau luka tembak keluar, Ahli
ne
ng
temukan di puncak hidung, kemudian di leher sisi kanan di lengan atas
kanan sisi luar, di pergelangan tangan kiri sisi depan serta di Jari
Manis tangan kiri tapi sisi dalam. Yang Ahli temukan bersarang ada di
do
gu dada sisi kanan, Ahli temukan 1 buah proyektil anak peluru, pada saat
pemeriksaan otopsi, di rongga dada;
In
A
- Bahwa Ada dua alat bantu yang Ahli pakai, alat ukur biasanya untuk
mengukur lukanya, kalau untuk menilai luka tembak,
ah
Bahwa Dari 7 buah luka tembak masuk yang Ahli temukan, ada dua
lik
-
yang bersifat fatal atau dapat menimbulkan kematian luka tembak
pada dada sisi kanan, yang kedua luka tembak masuk yang ditemukan
am
ub
pada kepala bagian belakang sisi kiri;
- Bahwa Kalau perkiraan waktu kematian, Ahli perkirakan berdasarkan
ep
ilmu patanatologi, berdasarkan keilmuan itu Ahli menemukan Korban
k
si
- Bahwa Setelah pemeriksaan luar, Ahli lanjutkan dengan pemeriksaan
dalam atau bedah mayat. Berdasarkan keilmuan Ahli, untuk menilai
ne
ng
saluran luka atau saluran atau lintasan anak peluru masuk ke dalam
tubuh dari kepala bagian belakang, itu dia menembus rongga kepala
do
gu
,itu salurannya Ahli periksa mengenai bibir bawah sisi kiri, masuk
mengenai rahang bawah sisi kanan kemudian mematahkan tulang
ah
lik
ub
lintasan anak pelurunya keluar pada lengan lengan atas kanan sisi
luar. Kemudian luka tembak masuk yang pada dada sisi kanan, itu
ka
rongga dada dan merobek organ paru, kemudian dia bersarang pada
ah
pergelangan tangan kiri sisi itu Ahli telusuri dia keluar di bagian
es
ng
mata kanan sisi luar, dia keluar di bagian dalam dari kelopak bawah
on
mata kanan, kemudian yang terakhir luka tembak masuk pada jari
manis tangan kiri masuk dari sisi dalam keluar pada sisi keluar;
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 280
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa Kalau Ahli dari kedokteran forensik menilainya adalah sudut
R
masuknya anak peluru terhadap permukaan. Kalau yang di otak itu
si
kalau berdasarkan perhitungan Ahli sesuai dengan karakteristik luka
ne
ng
dan klaim lecet yang ditemukan pada luka, itu masuknya tegak lurus
atau 90 derajat. posisi berdiri kalau posisi Ahli tidak bisa itu dari Yang
di kulit kalau di dada berdasarkan karakteristik pola lukanya itu juga 90
do
gu derajat. Kalau didada berdasarkan karaktersitik lukanya 90 derajat;
- Bahwa Betul, Ahli tuangkan hasil pemeriksaan Ahli dalam visum et
In
A
repertum dengan nomor R/082/SK.H/VII/2002/IKS tertanggal 14 Juli
2022. Sebelumnya Ahli juga mengeluarkan hasil visum sementara Ahli
ah
lik
berikan kepada penyidik setelah pemeriksaan otopsi selesai.
Tujuannya itu untuk pegangan kepada penyidik tentang hal-hal yang
Ahli temukan setelah pemeriksaan, namun tidak bersifat legal atau Pro
am
ub
justisia. Secara singkat sama hasil pemeriksaan sementara tersebut
dituangkan secara resmi;
ep
- Bahwa Ahli menemukan masker, ada di samping mayat, masih di
k
si
tapi tidak tahu lubang akibat apa;
Bahwa berdasarkan ilmu kedokteran yang luka pada sisi kanan itu
ne
-
ng
setelah Ahli telusuri pada otopsi itu dia mengenai paru-paru dan kena
pembuluh darah besar sehingga menimbulkan perdarahan, jumlah
do
gu
lik
tapi pastinya itu pastinya Ahli Mengetahui karena itu biasanya ahli
bedah toraks yang mengetahuinya, kemudian kalau di kepala itu
m
ub
kena adalah di Batang otak. Batang otak Ahli kenal sebagai pusat
ep
menyebabkan kematian, hanya 2 luka saja yang Ahli nilai itu bisa
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 281
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa di TKP Ahli lakukan olah TKP ulang, dari permintaan dari
R
awalnya tanggal 12 itu dari Polres Jakarta Selatan, kemudian
si
Ahlimelakukan olah TKP ulang lagi sekitar di tanggal 14 dari Ahli.
ne
ng
Tanggal 8 itu Polres Jakarta Selatan kemudian tanggal 12 dari tim
gabungan. Untuk barang bukti yang Ahli amankan itu terkait dengan
peluru dan senjata tidak ada, jadi dari tanggal 8 Mei itu dari Polres
do
gu Jakarta Selatan, sudah menyerahkan ke tim puslabfor. Yang Ahli
temukan di TKP adalah jejak-jejak bekas tembakan. Dan foto-foto juga
In
A
diserahka dari polres. Untuk selongsong untuk spesifikasi karena Ahli
tidak mengetahui detil karena bukan kapasitas Ahli jadi hanya Ahli
ah
lik
letaknya. Dari keterangan Ahliambil dari keterangan Danu, yang
melakukan olah TKP di awal, ini selongsong ada kebanyakan di lantai
am
ub
1, lantai dasar dan Ahli dapatkan dari hasil dari sket TKP yang sudah
dibuat dan dari hasil olah TKP yang pertama itu;
ep
- Bahwa Yang dinilai oleh kedokteran forensik adalah lukanya, bahwa
k
diakibatkan oleh kekerasan senjata api, sehingga luka-luka lain itu Ahli
R
si
tidak temukan. Penganiayaan Ahli tidak bisa bilang, tapi Ahli tidak
menemukan luka- luka tembak masuk dan luka tembak keluar;
ne
ng
do
gu
dokter Asri;
- Bahwa Kalau Ahli tidak mengatakan itu rekorset atau tidak karena
In
harus berdasarkan dari keterangan dari olah TKP;
A
- Bahwa Yang Ahli nilai adalah luka tembak masuknya, sehingga Ahli
tidak melihat adanya rekoset;
ah
lik
ub
-
bareskrim itu tanggal 12 Juli, itu olah TKP dulu baru identifikasi.
ah
tim, Ahli ada dari khususnya yang pusinafis, ada di bagian dari bidang
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 282
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa Kalau Ahli lihat secara SOP penanganan TKP, Ahlikategorikan,
R
TKP sudah rusak;
si
- Bahwa Kebetulan Ahli dari tim olah TKP ini sebetulnya kegiatan Ahli
ne
ng
adalah pencarian jejak, secara garis besar jejak yang Ahlicari adalah
jejak yang menimbulkan terjadinya tindak pidana atau dengan
materinya dan itu bagian keahlian dari tim identifikasi. Jejak yang
do
gu Ahlicari, jadi sebelum Ahlimasuk ke TKP, Ahlimelakukan update dulu
atau arahan pimpinan kemudian metode yang Ahlilakukan dalam
In
A
pengolahan TKP ini, ada beberapa metode, metode spiral dan metode
random dan itu Ahli gabungkan, karena dari mulai jalan masuk, berikut
ah
lik
jalan keluar, berikut yang ada di TKP AhliAnalisa;
- Bahwa Ahli mencari jejak dari sidik jari dan wajah, namun karena di
TKP itu tidak di ditemukan jejak sidik jari, tetapi tidak mengkategorikan
am
ub
ke identik jadi ada sidik jari dari siapa;
- Bahwa Ahli menampilkan hasil identifikasi tim innafis;
ep
Bahwa Jadi setelah Ahli mendatangi TKP Ahli memasuki TKP,
k
-
kemudian terlihat garasi, terus Ahlimasuk, dan terlihat kondisi ruangan
ah
di Duren Tiga. Disini Ahli temukan beberapa jejak, disini ada jejak
R
si
rekoset dari peluru di lantai kemudian di dinding ada lima 5 lubang
ne
peluru bekas tembakan, kemudian disini ada 2 tembakan juga di
ng
plafon dan di diatas TV, ada 2. Berdasarkan dari olah TKP, ini yang
TKP awal yang dilakukan oleh Polres Jakarta Selatan, kebutuhan
do
gu
TKP, di sini ada poin nomor 1, ini adalah mayat Brigadir Yohua,
kemudian nomor 2 itu, disini ada temuan 1 buah senjata HS dengan
ah
lik
ub
-
tim puslabfor dengan metode laser dan benang untuk menentukan
ah
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 283
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
arah lantai kemudian melihat dengan bercak yang ada di dinding.
R
Kemudian ada yang tadi Ahlilihat di bawah ini diperkirakan seperti ini
si
arah tembakannya dari titik merah itu memantul. Terus kemudian yang
ne
ng
di dinding seperti ini, di dinding total ada 5 tembakan, yang
dibelakangnya ada 2 juga;
- Bahwa Untuk posisi Ahli tidak bisa menentukan, tapi yang Ahli analisa
do
gu ini adalah arah tembaknya;
- Bahwa Hanya satu yang mengalami rekoset yaitu yang luka tembak
In
A
masuk dari belakang kepala, keluar dari hidung dan kemudian tidak
masuk lagi, tapi malah menyebabkan luka di pipi dan di kelopak mata
ah
lik
kanan bawah;
- Bahwa Berdasarkan ilmu kedokteran yang luka pada sisi kanan itu
setelah Ahli telusuri pada otopsi itu dia mengenai paru-paru dan kena
am
ub
pembuluh darah besar sehingga menimbulkan perdarahan, jumlah
perdarahan yang Ahli temukan waktu pemeriksaan itu sekitar diatas
ep
700 ML, dengan bekuan darah ada 150 gram, dengan jumlah segitu itu
k
si
namun tidak seketika, jadi ada jeda waktunya biasanya hitungan menit
tapi pastinya itu pastinya Ahli Mengetahui karena itu biasanya ahli
ne
ng
do
gu
rongga kepala itu mengenai jaringan otak salah satu otak itu yang
kena adalah di Batang otak. Batang otak Ahli kenal sebagai pusat
In
pernafasan, sehingga jika terkena di daerah tersebut itu langsung
A
lik
menyebabkan kematian, hanya 2 luka saja yang Ahli nilai itu bisa
menimbulkan kematian pada Korban Nofriansyah Yosua Hutabarat
m
ub
arti luas, baik dalam kesengejaan ataupun kelapaan. Unsur objektif itu
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 284
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
yang ditentukan dalam pasal 55 menentukan kualifikasi, siapa yang
R
pelaku, pelaku itu adalah mereka yang memenuhi seluruh unsur-unsur
si
yang ditentukan dalam unsur suatu tindak pidana, sedangkan untuk
ne
ng
peserta lain, adalah mereka yang tidak harus memenuhi unsur-unsur
tindak pidana, tetapi dapat diminta pertanggngjawabannya;
- Bahwa sesuai dengan rumusan yang ditentukan dalan penyertaan
do
gu tersebut;
- Bahwa Sesuai dalam unsur penyertaan baik didalam 55 dan 56, yang
In
A
sifatnya pembantuan, semua perbuatan-perbuatan itu tentu saja semuanya
sudah aktif, dan harus juga ada unsur sengaja, dan dia memang aktif
ah
lik
dalam turut serta dalam tindak pidana tersebut;
- Bahwa Dalam hubungan untuk ikut serta, tidak ada waktu yang
menentukan kapan mereka secara sadar melakukan perbuatannya
am
ub
sejak awal, apakah mereka saat melakukan perbuatan pisik itu adakah
waktu jeda atau tidak bahwa itu tidak ditentukan;
ep
- Bahwa Asas itu menjadi dasar buat norma-norma yang dihimpun dalam
k
Bahwa Dalam tindak pidana itu ada yang bersifat aktif maupun pasif,
R
-
si
berbuat maupun tidak berbuat mengakibatkan tindak pidana, apabila
merugikan orang lain, negara yang dipenuhi hukum pidana;
ne
ng
do
gu
- Bahwa Namanya poligraf itu adalah hasil, dari suatu alat yang
diperoleh dari suatu kegiatan tertentu, apakah itu termasuk alat bukti
In
dalam pidana ITE berupa infromasi elektonik, karena itu adalah produk
A
lik
ub
ep
yang diberikan oleh penyidik saat itu dan tidak pernah membaca seluruh
es
M
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 285
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa ahli berdinas di RSUD Cilacap dan sebagai psikologis forensic
R
dan tergabung dalam Assosiasi Psikologis Indonesia;
si
- Bahwa ahli bukan melakukan pendampingan pada saat pemeriksaan,
ne
ng
di dalam surat permintaan polisi itu melakukan profiling terhadap
semua pihak betul terkait dengan peristiwa pidana yang diduga terjadi.
Ahli mengukur kompetensi psikologis untuk
do
gu mempertanggungjawabkan perilaku namun apakah prilakunya ini
adalah terbukti pidana atau tidak bukan kewenangan ahli;
In
A
- Bahwa ahli mengukur dengan seperangkat alat tes,ahli menyebutnya
bukan dengan metode tunggal, tesnya pun beragam dan kemudian
ah
lik
riset yang terkini sehingga kami dapatkan simpulan-simpulan seperti
yang sudah kami laporkan;
am
ub
- Bahwa dalam situasi cepat ekstalasi emosi itu terjadi, aspek rasional
untuk berpikir rasional memanfaatkan sesuatu, menjadi berkurang,
ep
efek dari emosi eskalasi emosi dan bisa berpotensi mengambil
k
si
menjatuhkan dirinya, secara emosional;
- Bahwa ahli melakukan assessment terhadap PARA TERDAKWA sejak
ne
ng
do
gu
tidak benar, tapi saya takut pada suami saya. Saya dipaksa untuk
menandatangani BAP dan saya percaya pada suami saya, itu ada
ah
lik
ub
ada di Magelang;
- Bahwa Semuanya memang membuat takut, bagi Terdakwa Putri yang
ka
sebenarnya itu ,yang di sini, respon tangisan betul ada pada dua-
R
intensitasnya dan cerita itu masuk di dalam data hasil wawancara kami
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 286
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
menggunakan multi tools itu tadi yang jadi kami tidak hanya
R
menggunakan wawancara tetapi kami juga menggunakan tes kepura-
si
pura, keudian tes kemungkinan dipengaruhi pihak lain dan itu menjadi
ne
ng
multi-method yang kami integrasikan sebelum ada simpulan teoritis
kami;
- Bahwa Kalau respon takut itu bisa faid bisa flight nah yang dilakukan
do
gu oleh Saksi Kuat pada waktu itu dia takut sama korban Joshua Tetapi
dia masih berpikir tentang Situasi ada apa ya, dan itu tidak secara
In
A
langsung berelasi dengan dirinya sehingga itu yang kemudian
mendorong dia untuk melakukan pengejaran, berdasarkan hasil tes
ah
lik
rasa takutnya menurut keterangan Saksi Kuat mengambil pisau buah
yang ada di rumah tersebut, itu untuk mendukung rasa amannya;
am
ub
- Bahwa Ibu, bapaknya secara langsung kami datang ke Jambi, tim
kami bertiga 3 orang itu datang ke Jambi untuk ketemu dengan orang
ep
tuanya, ayah, ibunya kemudian tantenya, kakaknya, saudara
k
si
ada beberapa yang kita tidak bisa maksimal karena keterbatasan data,
tidak cukup untuk membuat 1 simpulan jadi ada data-data lain yang
ne
ng
do
gu
kemudian ini kondisinya berbeda baru setelah hasil tes semua itu
selesai kami baru menganalisis;
- Bahwa memang ada 2, dan itu diakui oleh semua mulai dari Saksi
In
A
lik
ub
Eliezer itu memang kita bertemu pada saat itu pak Sambo dan
ep
kami dapatkan, tetapi kalau yang lain kami dapatkan mulai dari
R
ng
terkahir karena pada waktu itu kami sulit untuk mendapatkan waktu
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 287
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
bertemu, jadi banyak sekali yang bertemu, termasuk Komnas HAM
R
dan sebagainya;
si
- Bahwa Psikologi forensik itu adalah terapan ilmu psikologi dalam
ne
ng
tataran keilmuan termasuk didalamnya metode-metode
pengukurannya yang diterapkan di dalam ranah hukum atau untuk
kepentingan hukum. Psikologi itu mempelajari tentang perilakum mulai
do
gu dari perilaku yang normal hingga perilaku yang abnormal, dalam
berbagai aspek perilaku itu sendiri, apakah perilaku itu disadari atau
In
A
tidak disadarin apakah perilaku itu refleks sederhana atau Kompleks
ataukah perilaku itu
ah
- Bahwa Kalau tentang dominan atau tidak saya rasa itu penilaian relatif
lik
tetapi jika kita bicara mengenai hukum secara teoritis yang di tangani
adalah masalah perilaku sedangkan Psikologi mempelajari tentang
am
ub
ilmu perilaku perilaku manusia, baik itu dalam kapasitas dalam hukum
ini sebagai saksi, korban, saksi korban maupun tersangka;
ep
- Bahwa Maksud dari pemeriksaan psikologi forensik adalah membantu
k
si
- Bahwa Kepastian dalam arti perilaku. Tentu saja bukan dia ilmu pasti,
kalau kita bicara pada kurva normal 75% ada di tengah itu adalah yang
ne
ng
normal namun kemungkinan deviasi itu juga ada serasa hampir semua
ilmu ada deviasinya mencari yang normal terjadi;
do
gu
lik
ub
akhir Agustus. awal pertama kali itu tanggal 28 Juli hingga sampai 24
ep
Agustus;
ah
ng
revres test, jadi brevre test tadi itu berbagai alat tes psikologi untuk
mengukur kepribadian kita tidak hanya menggunakan satu alat tes
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 288
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
saja, begitu juga untuk kecerdasan dan juga kondisi emosi psikososial
R
dari para tersangka dan yang sekarang menjadi terdakwa;
si
- Bahwa Untuk korban Yoshua, kami menggunakan metode yang lazim
ne
ng
digunakan di dalam psikologi itu metode retrospektif. Jadi kami
mencari data dari orang-orang signifikan termasuk keluarga di Jambi,
Teman dekatnya teman-teman kerjanya semasa di Jambi, teman
do
gu sekolahnya dan juga teman-teman kerjanya di Jakarta;
- Bahwa Tergantung pada keragaman kelengkapan keterangan yang
In
A
kami dapatkan, memang pada korban Yoshua disini ada keterbatasan
data, sehingga kami tidak bisa menyimpulkan secara detail dan
ah
lik
- Bahwa Kami menyampaikan apa adanya pada saat ada data yang
bisa dianalisis cukup dan mana data yang tidak cukup, sehingga kita
am
ub
tidak mampu untuk menganalisis secara maksimal, dalam BAP sudah
kami sampaikan keterbatasan data pada data apa dan data yang kami
ep
bisa simpulkan. Jika ada Tambahan kami akan menganalisis, disini
k
si
banyak keterkaitan didalam sirkumstansial Peristiwa ini timlein, dari
peristiwa ini dan itu cukup ada yang bisa kami masukkan sebagai
ne
ng
analisis;
- Bahwa Yang pertama, jelas untuk mengurangi unsur subjektivitas Kami
do
gu
menggunakan tim yang tadi terdiri dari 12 orang, 1 orang yang kami
periksa itu tidak hanya ketemu dengan 1 orang saja, begitu tapi
ketemu dengan beberapa orang itu dalam tim dan kemudian metode
In
A
lik
ub
Richard, Saksi Ricky Rizal dan Kuat Maruf. Jadi kami berbeda di
ep
ng
secara umum cara berpikir lebih ke arah praktis, dibanding teoritis dan
pola kerjanya tekun, motivasi berprestasi nya tinggi untuk mencapai
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 289
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
target yang melebihi dari target yang diberikan kepadanya, itu secara
R
umum dan kemudian tipe kepribadiannya pada dasarnya, Ferdy
si
Sambo ini merupakan individu yang kurang percaya diri dan
ne
ng
membutuhkan dukungan orang lain di dalam bertindak dan mengambil
keputusan, terutama untuk hal-hal yang besar, ad pengalaman kecil
yang membuat dia merasa nyaman apabila ada orang-orang yang
do
gu melindungi di sekitarnya dan dalam situasi kondisi normal Ferdy
Sambo, akan terlihat dan sebagai figur yang baik dalam kehidupan
In
A
sosialnya dan patuh terhadap aturan norma dan dapat menutupi
kekurangan-kekurangannya dan masalah-masalahnya. Jadi bukan
ah
lik
menggunakan kecerdasannya untuk melindungi diri di dalam situasi-
situasi terdesak sebagai orang Sulawesi Selatan yang hidup dalam
am
ub
budaya yang Teguh memegang budaya Siri na pacce, ini memang
mempengaruhi bagaimana pertimbangan-pertimbangan keputusan
ep
dan emosi serta kepribadian dari Ferdy Sambo. Jadi ada mudah self-
k
esteem nya harga dirinya itu terganggu, apabila dia kehormatannya itu
ah
terganggu seperti itu dan kemudian dapat menjadi orang yang dikuasai
R
si
Emosi, tidak terkontrol tidak dapat berpikir panjang terhadap tindakan
yang dilakukan. Dalam keadaan normal itu ada upaya-upaya rasional
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 290
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
itu dan kapasitas memorinya yang baik, dia bisa potensi
R
mengembangkan pemikiran yang logis dan rasional memahami, Sosial
si
dari lingkungannya untuk bisa berespon secara tepat dan sesuai
ne
ng
menurut keyakinannya. Kebutuhan tinggi yang membuat dia mersa
aman itu maskudnya itu, jadi dia ini ada semacam Dependercy secara
emosional kepada orang yang bisa menjadi objek bergantungnya
do
gu seperti itu dalam hal ini seperti kepada orang tuanya kepada
suaminya, seperti itu bisa juga, jika Ajudan itu memberikan rasa aman
In
A
kepada dirinya dia akan percaya kepada orang tersebut;
- Bahwa ahli katakan Iya, dia akan mencari rasa aman melalui figur-figur
ah
lik
- Bahwa ahli katakana Iya, dari hasil pemeriksaan ini menunjukkan
keadaan tersebut bisa terjadi, kecuali pada hal-hal yang bersifat
am
ub
sensitif. Pada hal-hal yang bersifat sensitif yang bisa kemudian
mengakibatkan rasa malu, rasa takut kewibawaan, itu terancam, itu
ep
akan selektif, tetapi mencari rasa amannya yaitu menjadi satu pola
k
si
bersangkutan;
- Bahwa Kalau Saksi Richard, disini secara umum Taraf kecerdasannya
ne
ng
do
gu
lik
ub
mengandalkan value atau nilai nilai moral yang dimiliki, jadi ini
M
ng
Jadi pada Saksi Kuat. Ma'ruf ini tidak mudah di sugesti, kepatuhannya
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 291
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
tinggi tetapi tidak mudah di sugesti dan dari hasil kepura-puraan tidak
R
didapatkan ke pura-puraan;
si
- Bahwa Saksi Ricky, ini kecerdasannya baik, secara umum taraf
ne
ng
kecerdasannya tergolong diatas rata-rata dibandingkan individu
kelompok usianya dan tampak mampu mengaktualisasikan potensi
intelektual yang dimilikinya, untuk berespon terhadap lingkungannya
do
gu secara adaptif, kapasitas dan fungsi memorinya juga baik
kemampuannya tergolong baik di dalam menangkap informasi
In
A
menyimpan dan mengolah serta mengungkapkannya kembali. Jadi
daya ingatnya juga baik dan atas dasar itu Ia memiliki kemampuan
ah
lik
stabil dan memahami satu memiliki satu prinsip. Tingkat
sugestibilitasnya rendah, suggestibilitynya rendah untuk kepatuhannya
am
ub
rata-rata sampai tinggi; Jadi hasil kami ada beberapa simpulan: bahwa
para pihak yang diperiksa Ferdy Sambo. Terdakwa Richard, Saksi
ep
Ricky, Saksi Putri dan Saksi Kuat serta para saksi cukup memiliki
k
si
beberapa orang seperti saudari Susi itu kecerdasannya memang
dibawah, sangat rendah sehingga butuh kesabaran dan daya ingatnya
ne
ng
juga tidak terlalu baik. Bahwa para tersangka Ferdy Sambo, Terdakwa
Richard, Saksi Ricky, Saksi kuat dan Saksi Putri cukup memiliki
do
gu
lik
ub
ng
rata dan berfungsi dalam batas normal, tidak dijumpai adanya riwayat
tingkah laku Yoshua dalam melanggar aturan, perkelahian dan
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 292
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
penyalahgunaan narkotika nafsa di masa kecil sampai di usia remaja,
R
Ia dikenal sebagai anak dengan karakteristik, karakter yang baik aktif
si
dalam berbagai kegiatan dan positif di lingkungannya lalu di awal
ne
ng
kerjanya sebagai polisi dikenal sebagai anggota yang cekatan,
memiliki dedikasi tidak pernah membantah sikap patuh mampu bekerja
dengan baik, tidak menonjol dan layak untuk direkomendasikan
do
gu sebagai ADC pejabat tinggi kepolisian, didapatkan pula informasi dari
teman-teman dan rekan kerja yang saling bersesuaian dan konsisten
In
A
bahwa awalnya Yoshua dinilai dapat bekerja dan menjalankan peran
ADC dengan baik dan didapatkan informasi ada perubahan sikap
ah
lik
mereka dan ADC yang ditugaskan mendampingi Saksi Putri yaitu
penampilannya, menurut rekan-rekannya dan juga ini ada beberapa
am
ub
informasi yang bersesuaian konsisten dengan informasi dari Jambi
penampilannya terkesan lebih mewah dibanding sebelumnya,
ep
menunjukkan power dan dominasi terhadap ADC dan perangkat
k
si
Saksi Putri dan memiliki keberanian untuk menunda serta tidak
melaksanakan perintah dari atasan lebih mudah tersinggung dan
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
pihak yang lain sebagai data kolateral, lalu mengaitkan itu dengan
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 293
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
konsep-konsep psikologi untuk memahami perilakunya. Dan metode
R
untuk pembunuhan dan pemerkosaan ini sama metodenya;
si
- Bahwa metode nya variatif, kita bisa memilih tetapi relevan dengan
ne
ng
kebutuhan dan metode yang berbeda hasilnya juga relatif tidak, jika
kita menggunakan alat ukur atau metode alat ukur yang multi, kami
tidak menggunakan hanya satu sehingga ada counter melalui metode
do
gu tes yang lainnya. Metode CBCI itu hanya untuk mengetahui masalah
konten dari statement-statementnya, kontennya bukan benar atau
In
A
salah tetapi konten ini mengandung makna, apa interpretasi terhadap
konten itu dan kemudian Apakah ini Kredibel atau tidak Kredibel;
ah
- Bahwa Itu bisa terjadi jika hanya menggunakan satu metode, kami
lik
tidak hanya menggunakan satu metode, tetapi multi metode dan
pertemuannya tidak hanya satu kali dan bertemunya bukan hanya oleh
am
ub
satu orang pemeriksa, tetapi lebih dari satu pemeriksa misalkan Kami
dengan Pak FS itu bertemu 3 orang dengan PC itu juga 3 orang
ep
psikologi yang kemudian kita menganalisis dulu sendiri-sendir,i
k
masing-masing dengan multi metode itu jadi metode nya kenapa kami
ah
si
deviasi-deviasi dan subjektivitas, sehingga yang kami hasilkan adalah
data-data yang memang relevan, Konsisten bersesuaian dan Kredibel.
ne
ng
Dalam hal ini CBI ini juga dipakai juga dan dalam kolokolom tidak
terlihat karena CBCI itu bukan metode khusus, itu hanya tambahan di
do
gu
dalam proses kami menganalisis metode yaitu adalah baterai tes, jadi
ada tes kecerdasan ada tes kepribadian ada kemudian tes-tes emosi
dan sebagainya Itu yang disebut sebagai baterai test metode
In
A
sedangkan CBCI ini menjadi salah satu metode yang bukan metode
yang untuk mengukur kecerdasan dan sebagainya tapi di dalam
ah
lik
proses analisis. Jadi setelah data didapatkan, kita melihat konten dari
statement-statement nya itu yang kemudian kita mencoba analisis dan
m
ub
Kita sesuaikan dengan teori-teori yang ada, sehingga di situ kita bisa
tarik simpulannya, jadi CNCI itu hanya berupa satu bagian yang kita
ka
ng
fungsi yang kedua adalah fungsi prediksi, jadi dari perilaku dan
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 294
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
prediksi. Apakah kemudian ini akan digunakan atau tidak digunakan,
R
tentunya disini Kepada majelis hakim yang akan menentukan, namun
si
tugas kami adalah memberikan informasi, petunjuk-petunjuk,
ne
ng
membantu membuat terang dari aspek perilaku psikologinya; Jadi
memberikan pemahaman mengenai perilaku yang terjadi pada
peristiwa tersebut sehingga menjadi dapat dipahami, mengapa
do
gu seseorang melakukan seperti ini dan apa kategori dari perilakunya;
- Bahwa Secara umum, setiap manusia itu unik sehingga kita tidak bisa
In
A
melainkan melakukan pemeriksaan, kemudian hasil pemeriksaan itu,
kami analisis berdasarkan konsep-konsep Psikologi dan riset-riset
ah
Psikologi yang ada, jadi unit tidak pukul rata untuk setiap orang;
lik
- Bahwa Kalau potensi melakukan tindak pidana, semuanya ini
tergolong di dalam situasi kepribadian yang normal-normal saja
am
ub
sebetulnya, namun memang ada potensi melakukan Agresi, itu pada
beberapa seperti di sini Ferdy Sambo yang memang emosinya mudah
ep
sekali naik terutama jika itu menyangkut harga, diri martabat dan
k
si
Eliezer juga beresiko karena kepatuhan yang bisa mengakibatkan
perilaku yang destruktif, terutama jika dia dihadapkan figur otoritas
ne
ng
yang lebih tinggi posisinya dari dirinya itu kurang dapat memberikan
satu perilaku yang asertif, berbeda halnya dengan Saksi Riki memang
do
gu
lebih stabil secara emosional sedangkan yang lain ini Kuat tak kuat ini
orang yang sebetulnya sederhana, orang yang maunya adem-ayem
value nya value Jawa disebut bukan tipologi orang yang berpotensi
In
A
lik
Agresi, tetapi tidak dijumpai karakteristik khas dari Saksi Kuat dan
Terdakwa Putri Candrawathi;
m
ub
umpatanseperti itu yang nonverbal itu bisa mulai dari yang sangat
ep
dua orang yang berprofesi sebagai polisis dan pegang senjata maka
M
ng
alat dia punya alat yang melekat yang di pegang dan ada keseharian.
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 295
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Pada Ferdy Sambo, terutama jika memang ada sesuatu yang memicu
R
emosinya;
si
- Bahwa Bisa, terjadi di dua-duanya, perbedaannya adalah apabila
ne
ng
situasi normal kecerdasan itu bisa di manfaatkan sehingga
kemungkinan perilakunya pada saat Normal itu akan berbeda dengan
pada saat ada emosi yang menguasai. Dalam bentuk perencanannya
do
gu tentunya berbeda, akan lebih baik perencanaannya pada orang
dengan kecerdasan yang tinggi tetapi pada saat orang dengan
In
A
kecerdasan yang tinggi ini tidak mampu memanfaatkan potensinya
secara maksimal, karena ada hambatan emosional, ini juga menjadi
ah
lik
- Bahwa Di situ ada relasi kuasa dimana pemberi perintah lebih memiliki
kuasa di dalam relasinya, dibanding yang diberi perintah, yang
am
ub
posisinya adalah inferior dan kemudian itu semua kembali kepada
tipologi kepribadian, yang kemudian akan berujung pada pengambilan
ep
keputusa,n mengenai berani untuk assertif atau tidak berani untuk
k
si
yang berbeda, kematangan emosional dan kepribadian yang berbeda,
sehingga keputusan perilakunya pun di dalam menerima atau tidak
ne
ng
do
gu
lik
ub
memukul atau yang lainnya. Nah di dalam hal ini pada kondisi
Terdakwa Richard ketakutan yang luar, biasa namun ciri
ka
namun kalau kita bicara pada proses psikologis, ada Free Will, Ada
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 296
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
memang kondisi emosinya lebih tidak stabil dibanding Saksi Ricky. Ada
R
keinginan bebas pada saat itulah kemudian seseorang mengambil
si
keputusan, menuruti atau tidak menuruti, betul bahwa situasinya pada
ne
ng
saat itu ada ketakutan yang luar biasa saat inilah di dalam Free Will itu
ada controlling emosi atau tidak ada regulasi emosi atau tidak Itu
tergantung pada tipologi kepribadian dari masing-masing orang, Jika
do
gu ditanya Apakah situasi itu membingungkan menakutkan sehingga
mendorong orang untuk patuh bisa iya bisa tidak;
In
A
- Bahwa Free Willy itu tadilah yang kemudian mengarahkan menjadi ke
arah destruktif ofidience karena kontrol emosi dan regulasi emosi
ah
akibat kepribadian dan emosi yang tidak stabil itu demikian dan tipe
lik
yang seperti ini bisa terjadi, yang kami sebut sebagai kepribadian yang
beresiko karena tingkat kepatuhannya tinggi, kontrol emosi dan
am
ub
regulasi emosinya kurang stabil. Itu urutan perilakunya, jadi mula-mula
ada perintah-perintah itu masuk sebagai bentuk informasi secara cepat
ep
di dalam proses pikir, proses Otaknya di situ ada otak emosi yang
k
membuat dia takut, di situ ada otak rasional, yang membuat dia punya
ah
si
yang lebih dominan disitulah kontrol emosi dan regulasi emosi menjadi
berkurang, kondisi Saksi Richard Elieser berada di dalam situasi
ne
ng
ketakutan luar biasa yang tidak mampu dia kendalikan juga untuk
menolak demikian dan ini berelasi dengan freewill tadi, jadi tidak bisa
do
gu
di dipisah-pisah;
- Bahwa Adanya kepatuhan yang tinggi, kemudian adanya satu motivasi
dari dirinya, untuk bisa terus berkembang di dalam kehidupan karirnya
In
A
dan pada saat itu sosok yang melakukan memberi perintah itu adalah
sosok atasannya, memang itu mempengaruhi ke otak emosi dan ke
ah
lik
ub
- Bahwa Di dalam hukum pidana pertama yang perlu kita pahami adalah
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 297
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Thunder est thunder delict inilah, apa yang dinamakan dengan
R
perbuatan yang dapat dipidana atau diistilahkan dengan stat der feit
si
van de veit namanya, di dalam pasal 380 objektif srecht lemennya, 340
ne
ng
sebagai best thunder delichtnya itu adalah merampas nyawa,
kemudian disitu ada unsur begitu juga tadi aliran dualistis dalam
hukum pidana itu yang membedakan 338 dengan 340 itu. Kalau kita
do
gu lihat dari objektif oncht lemennya sama-sama merampas nyawa orang
lain, namun untuk mengkualifikasi berkaitan dengan pembunuhan
In
A
biasa dengan pembunuhan berencana kita akan melihat berkaitan
dengan unsur yang dinamakan dengan subjektif end sachtlemennya,
ah
dimana disitu. maka kita akan melihat berkaitan karena dalam hukum
lik
pidana itu tadi nanti kaitannya dengan kesalahan itu ya kesalahan,
kesalahan itu harus kita maknai secara deskriptif normatif ini yang
am
ub
dikemukakan oleh Pompe, dan ini di dalam praktek pengadilan
kesalahan secara deskriptif normatif ini menjadi praktik, karena akan
ep
gampang untuk melihat berkaitan dengan kesalahan karena kesalahan
k
yang itu melekatm di mana, dia akan melekat di dalam actus Reus Nya
R
si
maka untuk memfaktorkan itu akan kita lihat di dalam bentuk Actus
reusnya disitu, secara distrikmat, apa yang dimaksud di dalam
ne
ng
rumusan delik atau sering dikatakan oleh prof Moeljatno itu diistilahkan
dengan norma/pelanggarnan norma yang dimaksud di dalam rumusan
do
gu
delik itu, di situ karena ada unsur sengaja dan direncanakan itu adalah
unsur berkaitan dengan pemberatan dihadapkan dengan pasal tentang
pembunuhan biasa maka di dalam hukum pidana itu ada beberapa
In
A
corak delik apa corak dolus, maka ahli katakan bahwa pembunuhan
yang direncanakan ada unsur sengaja dan direncanakan itu, itu adalah
ah
lik
ub
ng
ada interval waktu. Maksud dari rumusan delik itu apa, kenapa
ditekankan di situ adalah berencana-nya itu, artinya si petindak ini, ada
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 298
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
interval waktu dia untuk berfikir, untuk melakukan atau tidak
R
melakukan, jadi ada interval waktu di untuk berpikir. Oh ahli lakukan
si
atau ahli tidak lakukan beda dengan yang dilakukan secara tiba-tiba.
ne
ng
dia akan bersifat irasonal, Kalau ini kan keadaannya karena tuh post
factum yaitu harus menjadi fakta yang harus dibuktikan;
- Bahwa Karena harus ada kualifikasi delic, itu kualifikasi untuk karena
do
gu di dalam asas hukum pidana itu ada asas yang dinamakan dengan
asas Lex serta, lex dirta dan lex dipta, jadi kalau berkaitan dengan
In
A
Delta commission of mission delict itu, itu berkaitan dengan rumusan
delik karena kita mengacu kepada KUHP pidana itu, dia harus bersifat
ah
tertulis, tidak multitafsir, penafsirannya itu harus tetap, jadi apa yang
lik
dimaksud dengan delict beda nanti dengan syarat berkaitan dengan
penghapusan pidana itu;
am
ub
- Bahwa Pasal 340 itu menghendaki dia adalah delicta commission,
melakukan perbuatan bukan tidak melakukan perbuatan, beda;
ep
- Bahwa benar Ahli di BAPA dan ahli tidak diarahkan dan paksakan dan
k
si
- Bahwa Di dalam pembuktian itu ada yang dinamakan dengan rekepifit
ne
dan kemudian ada dikatakan juga circumstantial evidence, untuk
ng
do
gu
lik
tarik juga menjadi apakah nanti bukti dia petunjuk atau juga menjadi
bukti Surat;
m
ub
pidana itu sendiri, kalau Delikta comminision itu adalah kan begitu ya
R
adanya suatu pelanggaran kan begitu ada suatu apa namanya itu apa
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 299
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
proses pidana tetapi itu dihentikan itu bisa dikatakan sebagai korban
R
itu Setelah laporan termasuk saksi korban;
si
- Bahwa Kalau sudah di SP3, apakah dia status sebagai saksi, sebagai
ne
ng
tersangka adalah tidak ada lagi;
- Bahwa Di dalam KUHP pidana kita mengenal berkaitan dengan alasan
untuk penghapusan pidana, ini kalau kita lihat ada yang dinamakan
do
gu dengan daya paksa, kemudian ada yang dinamakan dengan not wear,
ada not wer axis kemudian juga ada berkaitan dengan kemampuan
In
A
bertanggung jawab, jadi di dalam hukum pidana itu, kalau tadi ada
aliran dualistis itu yang kita paktakan itu apa unsur-unsur subjektif dan
ah
lik
unsur objektif. Kemudian dalam hukum pidana kita mengenal, Apa
yang dinamakan untuk menghilangkan sifat dari melawan hukum dan
tidak dapat diminta pertanggungjawaban pidana itu sendiri, inilah yang
am
ub
di kualifikasi sebagai alasan pemaaf dan alasan pembenar. Kemudian
nanti kita lihat apakah dia masuk kepada alasan pemaaf atau alasan
ep
pembenar artinya membenarkan suatu peristiwa itu walaupun
k
peristiwa itu di kualifikasi sebagai delik, tapi ada Suatu kondisi, ada
ah
si
seperti itu, tetapi dalam hukum pidana kita mengenal apa yang
dinamakan dengan asas profesionalitas, kewajaran kepatutan dan ada
ne
ng
asas subsidiaritas itu patokannya, jadi tidak bisa kita jadikan ini adalah
alasan pembenar tapi ada kualifikasi, apakah perbuatan itu masuk
do
gu
kemudian ada juga karena adanya faktor dari perbuatan itu, ada
misalnya keadaan dari diri sendiri dan ada juga keadaan yang datang
ah
lik
ub
satu nanti bisa dilihat dari taraf penyidikan seseorang itu, dari taraf
ep
ini sangat menentukan juga sebagai alasan untuk pemaaf, tetapi harus
R
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 300
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sifat melawan hukum itu sendiri maupun sebagai alasan pemaaf untuk
R
menghilangkan sebagai bentuk mens rea dan sebagainya;
si
- Bahwa Ada daya paksa, daya paksa itu ada yang bersifat relatif, ada
ne
ng
yang bersifat absolut. Yang absolut itu tidak bisa untuk melakukan
tindakan lain, kalau dia relatif dia dapat melakukan tindakan-tindakan
lain, tetapi dua tindakan ini sama-sama mempunyai konsekuensi
do
gu hukum, maka yang diambil adalah resikonya lebih kecil itu rumusan di
dalam berkaitan dengan daya paksa yang bersifat Absolut, daya paksa
In
A
relatif yang daya paksa itu timbul dari seseorang, ada juga yang timbul
dari suatu keadaan, inilah yang dikatakan sebagai Overmacht itu,
ah
karena kita lihat disini masih nggak tadi dikatakan ada suatu apa
lik
namanya kondisi kejiwaan yang di harus lakukan, kalau saya
berpendapat ini pendapat bisa nanti dia di kualifikasi sebagai alasan
am
ub
pemaaf, tetapi di luar dari undang-undang, itulah error facti menurut
saya;
ep
- Bahwa kalau kegoncangan jiwa itu berupa perilaku yang di harus
k
melakukan tindakan itu, tidak ada lain, kalau nggak dia mati dan tidak
ah
ada niat;
R
si
Atas keterangan Ahli, Terdakwa menyatakan menolak pendapat ahli
karena dalam memberikan pendapatnya hanya berdasarkan kronologis
ne
ng
yang diberikan oleh penyidik saat itu dan tidak pernah membaca seluruh
berkas perkara sehingga pendapat ahli tidak betul;
do
gu
sebagai berikut;
1. Dr.AHLI MAHRUS ALI, SH.,MH., :
ah
lik
- Bahwa kalau mengacu kepada KUHP yang saat ini masih berlaku
meskipun bulan ini RUU KUHP sudah disahkan, tapi kan dia baru
m
ub
berlaku 3 tahun kemudian KUHP kita itu sebetulnya tidak murni aliran
klasik, dia sebetulnya dalam segi-segi tertentu mengakui keberadaan
ka
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 301
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
kita itu juga mengakui keberadaan pelakunya, apa buktinya pasal 44,
R
tentang kemampuan bertanggung jawab, jadi kemampuan
si
bertanggung jawab itu melekat kepada pelaku, bukan kepada
ne
ng
perbuatan. Itulah kenapa kalau kita misalnya mau apa agak panjang
menjelaskan kemampuan bertanggung jawab itu, itu nanti dikaitkan
dengan rumusan tindak pidana yang dalam banyak hal, itu
do
gu mencantumkan unsur dengan sengaja artinya apa ketika rumusan
delik itu mencantumkan unsur dengan sengaja, maka dia mutlak wajib
In
A
dibuktikan oleh penuntut umum artinya apa kalau Penuntut umum
tidak mampu membuktikan kesengaian yang ada di pada diri pelaku
ah
lik
harus diingat bahwa unsur dengan sengaja, itu tidak selamanya
dirumuskan dalam rumusan pasal, ada yang dirumuskan, ada yang
am
ub
tidak, apa dasarnya itu tergantung dari sebetulnya pertimbangan
legislator saat merumuskan Pasal itu. Satu adalah ketika unsur
ep
dengan sengaja dimasukkan di dalam rumusan delik, itu nanti justru
k
si
bestanddeel, jadi kalau elemen adalah unsur-unsur baik yang tertulis
maupun yang tidak tertulis, tetapi ketika itu dituliskan di dalam
ne
ng
rumusan, pasal maka dia nanti akan menjadi best andill yang itu
berkonsekuensi pada adanya kewajiban membuktikan. Nah berikut
do
gu
lik
ub
pasal 44;
ah
- Bahwa yang persamaan dulu: baik pasal 338 maupun pasal 340 itu
R
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 302
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
unsur dengan sengaj,a ketika frase dengan sengaja yang digunakan
R
maka yang dimaksud dengan sengaja adalah meliputi tiga corak
si
kesengajaan, kesengajaan sebagai maksud level 1, kesengajaan
ne
ng
sebagai kepastian dan kesengajaan sebagai kemungkinan, demikian
juga kalau frase yang digunakan adalah diketahui, jadi ahli sebetulnya
lebih banyak yang berpendapat bahwa makna diketahui itu sama
do
gu artinya dengan sengaja, tapi ada juga yang dimaksud dengan maksud
dengan dengan tujuan itu sama artinya artinya apa pembentuk
In
A
undang-undang ketika memilih frasa dengan maksud atau tujuan
dalam rumusan delik, maka yang dimaksud itu adalah dibatasi kepada
ah
lik
artinya apa kesengajaan harus ditekan tidak sadar pada perbuatan,
tapi juga pada timbulnya akibat dalam konteks pasal 338 dan pasal
am
ub
340 pilihan frase yang digunakan adalah dengan sengaja, maka
kesengajaan di sini adalah meliputi tiga corak kesengajaan dan itu
ep
sifatnya adalah alternatif adalah elemen subjektif, sementara
k
si
ada kalanya dia menggunakan pilihan kata yang sifatnya detil, seperti
misalnya pasal 3 undang-undang TPPU di situ ada sekitar 10
ne
ng
do
gu
lik
ub
bentuk perbuatan nya, jadi bebas dia yang penting perbuatan adalah
aktif artinya apa tidak mungkin ada pembunuhan sengaja mutlak atau
ka
karena pasif, tidak mungkin nanti saya bisa jelaskan tentang asas nya
ah
korban itu karena perbuatan pelaku. Jadi kalau kita bicara Kausal itu
M
ng
ada cara pandang yang objektif, ada yang cara pandang yang subjektif
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 303
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
setelah sebab itu diketahui karena perbuatan tertentu, maka dicari
R
Siapa yang melakukan perbuatan sebagai sebab itu, jadi dia mengacu
si
pada elemen subjektif tentang apa pelakunya itu kemudian Kedua
ne
ng
Pasal itu yang sama baik pasal 338 maupun pasal 34 tapi dalam
konteks pasal 340 itu ada penambahan unsur, apa dengan rencana
terlebih dahulu, makanya ahli mengatakan ini delik berkualifikasi. Apa
do
gu itu ada penambahan unsur yang dengannya pidana diperberat, jadi
Pidana diperberat dari 15 tahun menjadi mati itu karena ada
In
A
penemuan unsur apa, dilakukan secara terencana kalau kita membaca
enifitinya, dari buku Prof Andi Hamzah. Apa enfitinya itu mantan
ah
lik
3, 1 adalah memutuskan kehendak dalam Siwa situasi tenang ini
penting karena kemudian keputusan pelaku untuk menghilangkan
am
ub
nyawa orang lain tidak dalam situ senang maka dia bukan mood dia
adalah dosla, nah disini kemudian kita bisa diskusi bahwa ketika
ep
seseorang ketika misalnya pelaku memutuskan sesuatu dalam
k
si
memutuskan itu, disinilah pentingnya mutif untuk dididik di
persidangan dalam perkara pembunuhan berencana Kenapa, Karena
ne
ng
orang itu punya akal yang ketika dia kan pasti ada motivasinya saya
ketika ke sini tahu siapa memberikan keterangan hanya orang-orang
do
gu
yang tidak punya berakal yang dia melakukan pembunuhan itu tanpa
motivasi apa, orang gila asalnya maka meskipun misalnya kalau kita
baca 340, tidak ada motif itu, Tapi kalau kita membaca literatur, ketika
In
A
memutuskan kehendak Dalam situs tentang itu, pasti ada motif yang
menyebabkan pelaku. Mengapa melakukan perbuatan itu, yang kedua
ah
lik
ub
Minggu itu udah ada yang memastikan seperti itu. Kenapa karena bisa
ep
jadi dalam waktu yang relatif lama, ternyata pelakunya tidak dalam
ah
situs tenang maka dia tidak bisa dikatakan Mood dosla, bisa jadi dalam
R
waktu yang relatif singkat 1 jam, pelaku bisa memikirkan dengan baik,
es
segala akibatnya termasuk dengan cara apa dia melakukan itu salah
M
ng
satu ahli yang mengatakan misalnya adalah apa yang dilakukan untuk
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 304
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
di situ dia muncul dengan cara apa saya melakukan itu, di mana saya
R
melakukan, apakah saya punya waktu Justru untuk tidak melakukan
si
perbuatan itu termasuk misalnya Bagaimana saya bisa menghilangkan
ne
ng
jejak misalanya apakah kalau kemudian pelakunya ada penghilangan
jejak bisa 340, belum tentu. Di dalam putusan-putusan pengadilan
terutama yang berkaitan dengan kehormatan dan harga diri, itu justru
do
gu pelakunya setelah korban meninggal Dia tidak menghilangkan
jejaknya, dia hadir kepolisian, saya pelakunya tetapi dalam situs
In
A
seperti itu dia tetap dicatat sebagai pembunuhan perencana artinya
bisa jadi dalam kasus misalnya upaya untuk menghilangkan jejak, bisa
ah
masuk 338, tapi bisa masuk dalam kontek 340. karena yang
lik
dipentingkan adalah Apakah ada situasi tenang dalam diri pelaku,
yang ketiga pelaksanaan tadi itu harus Dalam situs tentang. ketiga
am
ub
saran ini itu mutlak dibuktikan karena dia bersifat kumulatif, artinya
kalau satu saja tidak terbukti, maka tidak bisa pelaku itu dinyatakan
ep
bersalah melakukan kejahatan pembunuhan yang dilakukan secara
k
si
pelaku memutuskan kehendak dalam situs senang, kemudian
Rangkaian peristiwa apa, Yang mengindikasikan bahwa ada jeda pada
ne
ng
diri pelaku dan selama jeda dia masih bisa berpikir secara tenang, itu
namanya sirkum tenses, maka dalam konteks kasus misalnya sangat
do
gu
lik
ub
Apakah Hakim akan menerima itu atau tidak. Kalau saya jelas tidak
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 305
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
kemudian ada ahli psikologi yang bisa menjelaska,n tinggal dijelaskan
R
saja gimana hasilnya karena biasanya dia punya metedologi yang kita
si
harus menghormati itu. jadi misalnya begini ada orang Saya misalnya
ne
ng
saya termasuk orang yang mengatakan kalau terhadap kasus tertentu
dia menggunakan perspektif ilmu yang lain bisa psikologi, dia punya
metodologi saya harus saya punya nggak punya keahlian selain
do
gu menerima kecuali metodologi yang digunakan ternyata tidak valid
misalnya karena ada manipulasi, itu baru tidak bisa menerima itu,
In
A
sepanjang metode itu rasional dan itu diterima sebagai apa metodologi
Baku di dalam melihat Apakah memang ada situasi tenang, baik
ah
putuskan maupun ada jeda waktu maka saya kira itu perlu untuk
lik
diterima sebagai alat bukti di dalam mengungkap suatu fakta;
- Bahwa ahli mengatakan sirkum tenses, hal-hal yang menyertai saat
am
ub
pelaku memutuskan kehendak dalam situasi tenang, kalau ada saksi,
dimana saksi itu bisa memberikan keterangan, yang ke-2 Apakah
ep
keterangan saksi yang satu, converm berkesesuaian hal 185-186,
k
Saya hanya disitu aja kalau bisa conform hidup konsumen kemudian
ah
si
misalnya, kalau Conform Jadi kesimpulannya adalah saat
memutuskan kehendak itu, ternyata tidak dalam situasi tenang,
ne
ng
sehingga unsur itu menjadi batal atau patah, ketika dikaitkan dengan
unsur dengan rencana terlebih dulu;
do
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 306
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dalam kasus pidana sering ditanyakan, saudara itu berapa kali
R
diperkosa?, 5 kali pak. Kalau 5 kali itu bukan perkosaan, yang pertama
si
perkosaan, tapi yang kedua yang kelima suka sama suka, saudara
ne
ng
menikmati ndak?. Itu yang pertanyaan-pertanyaan yang sifatnya
menjadikan korban, menjadi korban kedua kali karena pertanyaan
yang tidak ramah, maka kenapa muncul Perma 2016 itu tentang
do
gu perlakuan yang baik terhadap perempuan. faktor yang lain ada banyak
faktor Kenapa Kemudian korban itu justru tidak melapor, faktor budaya
In
A
patriarkal. Di negara-negara berkembang riset saya menunjukkan
bahwa budaya patriarkal bahwa yang berkuasa laki-laki, perempuan
ah
itu selalu menjadi nomor dua, makanya Kasus yang di Jawa Timur
lik
Ketika ada seorang bapak yang memperkosa anaknya sampai
anaknya melahirkan, ketika terungkap di persidangan itu salah satu
am
ub
alasan mengapa dia tidak karena keluarganya yang melarang
melakukan karena itu adalah aib, ini keadaan viktimonologi, jadi apa
ep
artinya tidak semua korban kekerasan seksual, itu punya
k
si
menyatakan bahwa kejahatan tidak terjadi, karena banyak sekali ada
yang bisa dihasilkan, psikologi bisa menjelaskan itu apa contohnya
ne
ng
orang yang di perkosa itu pasti mengalami trauma, tidak ada itu orang
ketawa-ketawa. Maka cara membuktikan, hadirkan ahli psikologi untuk
do
gu
lik
ub
Yang kedua adalah donplaher yaitu orang yang menyuruh orang lain
melakukan kejahatan, di sini ada aktor intelektual, ada aktor materialis,
ka
orang yang disuruh itu alat boneka maka dia kena pasal 44 KUHP,
ah
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 307
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
KUHP terutama Madeplayher, maka ini menurut saya itu berat
R
pembuktiannya, karena dia harus ada double intention, kesengajaan
si
yang bersifat ganda, artinya apa kalau ada a b c, ini ingin didakwa
ne
ng
pasal 340, maka antara a b dan c itu sudah harus ada meetingoffmine
sepakat dengan si B si B dengan sepakat si C dan si C juga sepakat
dengan si A, untuk menghilangkan nyawa korban. Kalu ini tidak ada
do
gu maka tidak mungkin ada penyertaan, karena dia termasuk
kesengajaan yang pertama, maka permulaan mengatakan ini
In
A
namanya subjektif onrechtmatig elemen/kesengajaan yang bersifat
subjektif. Yang Kedua, ketika melaksanakan kejahatan itu harus
ah
lik
di sini dan pembagian peran itu, itu bukan karena kebetulan, memang
sudah disepakati sebelumnya, artinya kalau dalam fakta-fakta kasus
am
ub
misalnya A dengan b, hanya berkeinginan untuk kemudian
menghilangkan nyawa, maka tidak mungkin terjadi turut serta karena
ep
intention yang kedua itu tidak terpenuhi. Konsekuensinya, kalau
k
playher, kemudian pasal 340 maka dibuktikan dua orang itu itu
R
si
bersama-sama menghendaki untuk menghilangkan nyawa korban,
keputusan kehendaknya harus dalam status tenang, kemudian ada
ne
ng
do
gu
mungkin karena tidak mungkin korban mati dua kali, kalau pelakunya
dua, nggak mungkin dianggap playher semua semua nggak mungkin,
ah
lik
karena tidak mungkin korban mati dua kali pasti hanya ada satu
perbuatan dari salah satu pelaku yang itu merupakan sebab bagi
m
ub
kalau digabung ini memenuhi unsur. Yang ketiga dari dua pelaku
ep
hanya 1 yang memenuhi yang lain tidak tapi ingat meskipun yang lain
ah
ng
kerjasama kalau tidak maka harus bebas itu seperti itulah konsekuensi
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 308
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
aktor intelektual ada aktor materialis, cuman bedanya bentuk anjuran
R
limitative, ada 5 itu. Yang kedua orang yang melaksanakan anjuran
si
melakukan perbuatan yang dilarang semata-mata karena anjuran jadi
ne
ng
harus ada disini kalau tidak ada nggak bisa Itulah kenapa kemudian
baik orang yang menganjurkan maupun orang yang melaksanakan
anjuran itu sama-sama dimintai pertanggungjawaban pidana;
do
gu - Bahwa merampas nyawa itu harus dilakukan secara aktif. Artinya apa
Tidak mungkin orang didakwa menimbulkan matinya orang karena
In
A
dilakukan secara pasif, pertanyaannya adalah apakah mungkin terjadi
penyertaan secara pasif, kan itu teorinya. Kita mulai dari pasif dulu,
ah
lik
memiliki kewajiban untuk bertindak ketika dia diwajibkan oleh hukum
untuk berbuat, Disini kita bisa membedakan antara kewajiban moral
am
ub
dengan kewajiban hukum, maka untuk mengatakan bahwa telah
terjadi delik komisi harus diinga,t harus ada kewajiban hukum yang
ep
ditentukan oleh pembentuk undang-undang, kepada orang itu, bahwa
k
dia berkewajiban untuk berbuat, kalau tidak kewajiban dia misalnya dia
ah
si
delik-delik di dalam hampir semua undang-undang di Indonesia, 99%
itu delik komisi, sisanya delik delik komisi pertama subjeknya spesifik,
ne
ng
do
gu
setiap orang artinya apa itu ditunjukkan hanya kepada pejabat yang
oleh undang-undang dibebani kewajiban untuk berbuat, yaitu ada
menteri ada bupati atau Gubernur, di luar itu tidak bisa. Apa bunyi
In
A
lik
ub
misalnya saya lihat orang itu akan membunuh si A, saya tahu dia akan
ah
membunuh, saya diamkan Maka kalau ingin saya dilibatkan pasti kan
R
ada seperti itu maka meskipun saya tahu, tapi saya tidak mencegah
M
ng
tidak mungkin bisa kena pasal itu karena saya hanya punya kewajiban
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 309
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
26 Tahun 2000, dijelaskan di situ konsep Pertanggungjawaban pidana
R
komando, atasan itu tetap dimintai pertanggungjawaban atas tindak
si
pidana yang dilakukan bawahan ketika atasan gagal mencegah
ne
ng
padahal dia tahu dia. Dijelaskan dia punya kewajiban mengendalikan,
jadi kalau ingin punya pasif misalnya Si A dengan si B ingin melakukan
pembunuhan si B tahu, kalau ingin dijuntokan 340 pastikan rumusan
do
gu pasalnya si A berkewajiban mencegah terjadinya pembunukan, kalau
nggak ada nggak bisa si A itu dikatakan turut serta dalam bentuk
In
A
passive. Contoh ada penjaga gudang dia berkewajiban untuk
mematikan gudang beras hukum kontrak kemudian sehari sebelumnya
ah
ada orang yang ingin mengambil beras di Gudang, mba saya nanti
lik
malam mau ngambil beras, padahal kewajibannya mematikan tidak
boleh ada barang yang diambil pada bagian hukum dia bilang iya
am
ub
sudah ada meeting off mine di situ subjektif onrechtmatig kemudian
pada malam hari ketika masuk ke gudang si petugas ini tahu tapi
ep
dibiarkan itulah kemudian, itulah diputus dia juga turut serta dalam
k
si
harus ada ligelbeauty to edd/Kewajiban hukum untuk berbuat, kalau
tidak ada enggak bisa orang itu dikatakan sebagai terlibat dalam
ne
ng
pernyataan meskipun dia tahu, kenapa pasti akan banyak orang yang
masuk penjara, saya tahu yang tahu 100 orang, pelakunya 1, 100
do
gu
orang tadi masuk semua. itu artinya apa itu akan mengakibatkan
pemidanaan yang yang tidak adil maka dibuat steeit seperti itu;
Bahwa cara memahaminya adalah pahami rumusan deliknya apakah
In
-
A
dia termasuk delik formil atau materiil. Kalau material berarti harus
dibuktikan 1 telah timbul akibat berupa matinya korbankan, Buktinya
ah
lik
apa berarti harus ada orang yang tidak bernyawa. Tapi tidak semua
orang yang mati karena pembubuhan, misalnya mati disambar geledek
m
ub
motivasinya yang kedua ada ada jeda waktunya, yang penting bukan
R
ng
apa emosi terus, maka itu bukan 340, kemudian misalnya harus ada
on
ahli juga kalau dia misalnya dikatakan tidak tenang apa buktinya, ada
yang jelaskan, dia misalnya menangis, kami tidak tahu menangis itu
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 310
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sedih atau gimana, pasti ada tes psikologinya dia bisa menjelaskan,
R
menangis karena konteksnya misalnya trauma, marah luar biasa atau
si
menangis karena dia ketawa-ketawa, ada orang yang mohon maaf
ne
ng
ketika bersin menangis ada tapi itu pentingnya bukan tawarkan, maka
siapa yang bisa menjelaskan ahlinya jadi alat bukti itu dikaitkan
dengan karakter deliknya, kalau material maka harus memenuhi unsur
do
gu keseluruhannya;
- Bahwa Harusnya itu diakitkan dengan karakter, kalau dia materiil maka
In
A
harus digali Ditingkatkan dengan karakter kalau dia materiil berarti
harus dikali akibatnya apa perbuatan sebab apa, kemudian
ah
kesalahannya siapa;
lik
- Bahwa 183 KUHAP menjelaskan di situ, bahwa Hakim dilarang
memindana, kecuali ada dua alat bukti yang sah, sah itu 2, cara
am
ub
memperolehnya, makanya ada alat bukti yang diperoleh secara tidak
sah, untuk mendapatkan pengakuan dipukuli, tidak boleh seharusnya,
ep
yang kedua ada kesesuaian, makanya di situ jelas, harus ada
k
satu dengan yang lain itu di situ termasuk di situ adalah profaile yang
R
si
ada di situ Itu, dan saya kira perlu dan ituadalah ranahnya majelis,
bukan ranah saya, apalagi Jaksa menilai tetapi di situ adalah Majelis
ne
ng
do
gu
lik
ub
jadikan keyakinan Hakim basisnya 2 alat bukti yang sah, jadi Hakim
ep
tidak boleh yakin dulu baru dicari alat buktinya, artinya Hakim itu baru
ah
ng
alat bukti artinya apa yang menilai adalah Hakim, kalau saya itu tidak
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 311
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
boleh kalau misalnya ada 1 saksi, isinya tidak bersesuaian dengan
R
saksi lain dan itu harusnya tidak bisa digunakan sebagai alat bukti;
si
- Bahwa Undang-undang 31/2014 itu menjelaskan ada namanya saksi
ne
ng
pelaku istilah kita JC/Justice collaborator, orang yang dia terlibat
bersama orang lain cuman diingat disitu, di pasal 28 jelas di situ, dia
bukan pelaku utama, kalau pernyertaan turut serta tidak mungkin
do
gu terjadi, karena turut serta itu tidak ada pelaku utamanya semuanya
pelaku,. Justice collaborator, dia bisa ditetapkan ketika dia
In
A
membongkar kasus itu, tanpa dia kasus terbongkartanpa dia kasus
tidak terbongkar, pertanyaan adalah Apakah di persidangan dibuktikan
ah
lik
harus valid, harus berkesesuaian, yang kedua kalau dia di situ bukan
pelaku utama, dakwaannya hanya pasal 55 ayat 1 ke-1 yang turut
am
ub
serta itu keliru, karenat turut serta itu tidak ada pelaku utama, tidak ada
pelaku pembantu. Kenapa dia meeting of main, bersama-sama,
ep
melakukan kesepakatan, bekerjasama sengaja tidak mungkin ada
k
si
undang-undang itu yang namanya saksi pelaku dibatasi kepada
kejahatan-kejahatan yang serius, yang potensi ancaman balasan dari
ne
ng
do
gu
cek di webnya belum ada itu, artinya harus dimaknai bahwa undang-
undang ini ditujukan kepada kejahatan-kejahatan serius, yang potensi
ah
lik
balas dendam, potensi perilaku yang tadi mengungkap tidak aman itu
besar, sehingga tidak untuk semua kejahatan; Kalau mengacu pada
m
ub
pornografi di situ kesusilaan pencurian, itu diatur di pasal 27, 28, dan
ah
pasal pasang 45, 46, itu namanya illegal content/konten legal, yang
R
kedua adalah ilegal akses di situ, itu misalnya masuk kedalam toko
es
formasi tanpa izin, itu nanti Pasal pasal 46 junto pasal 30, ada lagi
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 312
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
kalau sistem interferon Itu kontaknya virus, karena dia sistem
R
interferon, sebelum UU ITE ada, kita pernah dengar dulu itu 2004,
si
Webcite KPU dibobol hacker di rubah itu tampilannya, namanya sistem
ne
ng
interfoerm dan dia virus pasti dia masukkan, kemudian ada misalnya
virus misalnya ada virus lefba di Hongkong itu, virus itu muncul dalam
1 jam banyak ribuan jutaan komputer yang rusak, artinya pasal 33 jo
do
gu pasal 49 delik materiil, kalau tidak komulatif tidak bias, terakhir di
dalam hukum pidana ada namanya suatu perbuatan itu terbukti kalau
In
A
unsurnya terbukti, ini perkembangan lama sudah ditinggalkan
sekarang, apa itu wesensow atau perbuatan terbukti tidak saja karena
ah
unsurnya terbukti, tapi perbuatan itu harus sesuai dengan maksud dan
lik
tujuan undang-undang dibentuk, jadi undang-undang itu untuk ITE, jadi
kalau misalnya pakai misalnya pakai 33 jauh juga, dia bukan virus, dia
am
ub
virus sebetulnya, tepatnya pakai KUHP, jangan pakai undang-undang
ITE, karena pembuktian di undang-undang ITE mengatur bukti
ep
elektronik di situ dan harus diingat bukti elektronik diundang ITE hanya
k
si
pasal 26 a besar mengakui bukti elektronik sebagai bukti petunjuk,
yang kedua undang-undang 12/2003 terorisme, yang ketiga undang-
ne
ng
do
gu
lik
ub
petunjuk itu kenapa karena dia kinbar evidence, bukti tidak langsung
R
dia menggunakan apa di sini maka sebisa mungkin kalau saya alat
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 313
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
KUHAP menjelaskan bukti petunjuk harus digunakan secara arif dan
R
bijaksana oleh Majelis;
si
- Bahwa tidak bisa, itu melanggar asas Exseptio format regulam,
ne
ng
kekhususuan yang diatur dalam UU berlaku UU itu saja jangan yang
lain;
- Bahwa sebetulnya biasanya Pospektum, setelah ada kejahatan dia
do
gu berusaha melakukan penghilangan jejak, merusak kesitu saja cuman
di situ delik materil, apakah formil atau materil, ada yang mengatakan
In
A
itu material, karena kalau tidak usah berarti tidak akan hilang jejak itu,
ada yang mengatakan formil. Kalau saya itu Materill, harus timbul
ah
lik
akibat tapi di dia pospektum, setelah orang melakukan kejahatan,
kemudian dia menghilangkan jejak dengan apa?;
- Bahwa kalau saya tidak semua orang itu ketika dia natural sebetulnya,
am
ub
tapi itu tidak mutlak, karena di Madura itu dia tidak menghilangkan, dia
justru ketika membunuh datang dia ke polisi bahwa saya pelakunya,
ep
itu jejaknya bukan hilang tampak terang benderang disitu;
k
- Bahwa dalam konteks pasal 340, menghilangkan jejak itu harus timbul
ah
si
mati pelaku melakukan rekayasa tapi kayak gitu awal sejak Dia
memutuskan ada jangka waktu, tapi bisa jadi setelah korban
ne
ng
do
gu
lik
ub
- Bahwa Asas umum bahwa kalau hanya ada satu saksi dan tidak
ep
bersesuaian dia tidak layak dijadikan sebagai alat bukti. Di situ 183 2
ah
alat bukti yang sah, kalau saksi 1 mengatakan dia kejadiannya jam 5,
R
yang satu jam 7, sudah tidak sesuai, berarti harusnya dia ditolak
es
ng
- Bahwa yang pertama kalau dasarnya Perkap, dia nggak boleh itu
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 314
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Perkap artinya apa dia nggak valid itu dasarnya saja tidak valid.
R
Apalagi kemudian dalam prakteknya ternyata tidak diikuti apa yang
si
diatur di Perkap, sudah double tidak valid namanya itu, tidak valid
ne
ng
karena dasar hukumnya tidak valid karena dia bukan undang-undang,
yang kedua pernyataan praktek disimpangi yang diatur di situ (double
invalid);
do
gu - Bahwa persoalannya itu adalah karena di pasal 28, JC itu hanya
diberikan kepada pelaku tindak pidana tertentu, disitu dijelaskan
In
A
pelakunya banyak jenis tindak pidananya, cuman itu ada ada klausul
yang umumlagi, untuk kejahatan-kejahatan lain yang ada potensi
ah
lik
maka sepanjang tidak ada keputusan ikuti jenis tindak pidana itu
secara eksplisit disitu, pencucian uang, korupsi, narkotika, kemudian
am
ub
perdagangan orang, kekerasan seksual dan pembunuhan tidak ada di
situ;
ep
- Bahwa kalau mengikuti bukunya Prof Eddy Arieds itu tidak masuk, satu
k
si
dalam fase misalnya kesengajaan bekerja bersama-sama termasuk
pelaksanaannya harus ada meeting of mine, harus ada persesuain
ne
ng
do
gu
tapi kalau yang kuantitatif itu beda, tapi tetep konteksnya adalah
bahwa dalam konteks penganjuran harus ada fakta, bukti bahwa orang
ah
lik
ub
caranya saya tidak akan bunuh langsung dia kawan saya, saya minta
R
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 315
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
menentukan, karena si B, si C tidak ingin membunuh itu namanya
R
bukan menyplayher;
si
- Bahwa dalam kontek pembunuhan orang tidak mungkin itu mati dua
ne
ng
kali pasti ada satu perbuatan yang menjadi sebab bagi timbulnya
kematian. Pasti ada itu, cara membuktikannya melalui Ahli yang
berkompeten tergantung perkara. misalnya kalau pembunuhan adalah
do
gu tindak Siapa yang bisa menjelaskan itu ada penembakan Siapa yang
bisa menjelaskan itu. Yang kedua kemudian Ini kontaknya adalah
In
A
casaulitas misalnya, ini menarik karena dalam beberapa putusan
pengadilan, Hakim itu masih menggunakan teori yang sudah tidak ada
ah
lik
perbuatan yang sekedar sebagai syarat dengan perbuatan yang sudah
menjadi sebab nilainya sama. Contohnya apa putusan Habib Rizieq,
am
ub
dalam perkara itu Hakim menggunakan teori kondisius itu, padahal itu
tidak adil, karena kalau kemudian digunakan semua orang masuk
ep
penjara, misalnya gini Saya ingin membunuh Syiah caranya gimana
k
si
saya beli apa beli korek Kalau mengikuti teori conditio, maka
perbuatan yang harus dikatakan sebagai sebab bukan hanya
ne
ng
perbuatan saya tapi apa penjual bensin Kenapa dia bilang saya bilang
kalau saya tidak membeli bensin nggak mungkin orang itu mati pak.
do
gu
Yang kedua misalnya bukan saya juga Pak penjual Korek harus
dikenakan Pak, Kenapa karena kalau misalkan Korea nggak ada,
nggak mungkin korban mati, itu yang saya katakan bahwa ini
In
A
lik
ub
- Bahwa ahli tadi mengatakan kalau dalam konteks turut serta itu nggak
ada aktor utamanya, karena kemungkinan Kerjasama itu ada 3, 1
ka
setiap orang memenuhi semua unsur dan ini tidak mungkin terjadi
ep
pada pembunuhan kan tidak mungkin ada korban mati sampai tiga kali
ah
pasti hanya satu yang kedua bisa jadi yang memenuhi unsur hanya
R
satu yang lain tidak cuman ini walaupun yang tidak itu diingat ini,
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 316
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dengan b, tidak mungkin turut serta dan kemudian ternyata yang
R
menembak Si A, ya si A itu pelakunya, si B harus bebas, karena turut
si
sertanya tidak terbukti padahal konteknya meeting of mine, kalau si B
ne
ng
juga ingin dikenakan pastikan ada meeting of mine antara a dan b;
- Bahwa Kalau 340 kontaknya unsur dengan rencana terlebih dahulu,
Apa memutuskan kehendak dalam situasi tenang. Ketika seseorang
do
gu memutuskan kehendak untuk menghilangkan nyawa itu kan pasti ada
motifnya itu harus dibuktikan, untuk memperjelas Apakah kondisi batin
In
A
kejiwaan pelakunya, memang situasinya tenang, Siapa yang bisa
menjelaskan ahli yang kompeten, pasti bukan saya itu aja; Kalau di
ah
338 ada motif cuman dia tidak kontak jeda waktu berfikir tenang, dia
lik
spontan, dia melihat orang lain Bersama istrinya di di dalam kamar
langsung dia spontan langsung dia ambil parang langsung dipenggal
am
ub
lehernya, apa motifnya dia menganggap saya merasa dilecehkan
hormatan saya ,tapi itu tidak sengaja tidak rencana, sengaja, Iya,
ep
karena emosi memuncak langsung diambil Parang lari cari barangnya
k
si
kehendak pelaksanaannya itu dalam satu waktu;
- Bahwa dalam kajian viktimologi kadang-kadang itu korban
ne
ng
do
gu
lik
kan dari pelakunya tapi karena ada respon dari korban misalnya ibu-
ibu kalau ke pasar baru beli ikan yang dibawa apa tas branded 300
m
ub
juta kalau mau ke pasar, kemudian apa dipakai lagi kalungnya di sini
kalau jalan ke tangan pada kaku gini-gini itu kan sehingga apa orang
ka
secara paksa gelang si Ibu sebetulnya ada Andil dari si Ibu kenapa ke
ah
crime;
es
- Bahwa Itu bisa 2,1 bisa Terbukti unsur dengan rencana terlebih dahulu
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 317
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
jadi dia tidak gegabah, dia masih mencari ala tapa yang pas untuk
R
menghilangkan korban, kemudian di pengadilan ternyata 1 itu menjadi
si
salah satu faktor menyatakan bahwa terencana terbukti, yang kedua
ne
ng
bisa jadi motif itu menuju kepada sikap kebatinan pelaku saat
memutuskan situasi dalam tenang, artinya apa bisa jadi karena motif
ini maka pelaku emosi, bisa seperti itu, gimana cara menunjukkan
do
gu silakan datangkan ahlinya. Apa perkataan ahli Psikologi itu itu yang
pertama, yang kedua karena seperti itu motifnya, maka kemudian
In
A
Hakim dalam putusannya itu dijadikan sebagai faktor yang
memperingan pidana itu ada putusannya 2011;
ah
lik
-
alat bukti yang lain. Apakah ada bukti yang lain yang menjelaskan
bahwa memang meskipun pelaku menutupi motif, tapi ahli
am
ub
menjelaskan motifnya ini, kemudian nanti dilihat, apakah dari
keterangan ahli tadi motifnya in,i Kemudian dilihat apakah dengan
ep
motif itu, kemudian pelaku masih berpikir secara tenang, kalau
k
si
motifnya seperti apa, tapi ahli mengatakan ini disimpulkan bahwa
dalam saat itu, pelaku tidak dalam kondisi tenang ketika memutuskan,
ne
ng
ada misalnya trauma luar biasa, ada tes psikologinya, maka dalam
konteks ini perencanaan pasti tidak akan terbukti;
do
gu
- Bahwa Prof. Andi Hamzah mengatakan alat itu tidak identik dengan
merencanakan karena bisa jadi orang itu mempersiapkan alat, tapi
situasi batinnya tidak dalam situs tenang, maka merencanakan
In
A
sesuatu pasti dalam konteks pasal 340, harus dalam kondisi kejiwaan
yang tenang, maka kalau misalnya Bagaimana kalau motif tidak
ah
lik
dibuktikan, kalau gitu diikuti Apakah ada alat bukti yang lain yang bisa
menjelaskan, bahwa memang kondisi perilaku, baik saat memutuskan
m
ub
kehendak, ada jeda waktu, ada pelaksanaan tenang tidak, dan alat
bukti harus Conform satu dan yang lain kalau ada satu alat bukti yang
ka
dia conform berarti itu meragukan. Misalnya saksi mengatakan itu dia
ep
dalam kondisi apa tidak tenang dan ada alat bukti yang tidak conform,
R
ng
bukti yang memadai baik saat memutuskan kehendak ada jeda waktu
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 318
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dengan keputusan kehendak dalam situs tenang meskipun seperti itu
R
ada beberapa putusan yang dalam perkara itu, motif tidak jelas, Itulah
si
kenapa kemudian karena tidak jelas, Hakim menyimpulkan itu tidak
ne
ng
adanya perencanaan, karena yang dibuktikan adalah dia ternyata tidak
dalam situs tenang. Jadi disini motif itu berkorelasi dengan ketenangan
kejiwaan pelaku baik, saat memutuskan ada jeda maupun dalam
do
gu pelaksanaan, tetapi dalam perkara perkara tertentu, seharusnya ini
saya bicara tentang yang normatif yang harus ada di datangkan ahli
In
A
yang bisa memastikan, Apa motif pelaku tindakan kejahatan, yang
kedua, Apa alat bukti yang bisa menjelaskan bahwa kondisi kejiwaan
ah
pelaku adalah dalam situs tenang, jadi harus ada disitu dan harus
lik
saling conform satu dengan yang lain itu saja;
- Bahwa ada pelaku yang memiliki hubungan yang sangat unik, dengan
am
ub
orang tertentu, misalnya tidak mungkin istri saya akan mengatakan,
saya di perkosa, saya nggak mungkin ini unik. Kenapa unik karena itu
ep
individu berbeda-beda, tidak mungkin karena saya percaya 1000%
k
si
perlu ada ahli lain yang bisa menjelaskan itu, siapa yang menjelaskan
ahli yang berkompeten saya nggak bisa menjelaskan pertanyaan
ne
ng
do
gu
lik
masalah itu, tapi saya bisa memahami bahwa di dalam bukunya Pak
lamintang itu dia mengatakan pasal 340 itu adalah pasal terutama
m
ub
timbulnya akibat itu juga dilarang, itu kan willen en hiten, tapi dalam
ah
konteks perencanaan tetap sama, jadi semua literatur yang saya baca
R
waktu, pelaksanaan tinggal nanti kondisi kejiwaan itu, itu harus ada
M
ng
- Bahwa tinggal nanti dilihat, kalau ada 2 peluru yang masuk, kan ada
penjelasan ahlinya, peluru mana yang menjadi sebab paling kontributif
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 319
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
di dalam timbulnya kematian korban itu nanti yang diikuti, karena tidak
R
mungkin orang mati dua kali nggak mungkin pasti ada satu penyebab
si
yang itu akan menjadi faktor kontributif bagi timbulnya akibat yang
ne
ng
dilarang, maka Gimana caranya gimana ahlinya, ahli bicara yang
menyebabkan kematian misalnya yang di perut maka tinggal lihat, itu
pelurunya siapa?, Yang kedua misalnya yang menimbulkan kematian
do
gu yang tidak ada, maka ini pelurunya punya siapa? misalnya yang
menyebabkan kematian di leher maka perlunya uji balistik menjadi
In
A
penting. Tinggal apakah kita akan mengikuti itu atau tidak, tapi itu
adalah bukti ilmiah, saya hanya memberikan kerangka teoritis tentang
ah
lik
materiil; Kalau turut serta tinggal di lihat keterangan ahlinya dan
mengikuti pendapat ahlinya;
am
ub
- Bahwa ahli mengatakan bahwa teori conditio itu tidak boleh digunakan
lagi, karena dia akan menimbulkan ketidakadilan, di mana letak tidak
ep
adilnya, semua perbuatan yang sekedar menjadi syarat, itu disamakan
k
si
penjara itu tidak adil., maka kemudian teori Van buri harus ditinggalkan
kenapa dialogis tapi tidak adil, hukum itu logis tapi harus adil, maka
ne
ng
do
gu
kausalitas, orang itu ketika dia motif pasti berniat, setelah punya niat
baru dia sengaja. Prof. Mulyatno mengatakan niat itu tidak sama
dengan sengaja, karena sejahat apapun niat tetap tidak boleh dilarang
In
A
lik
ub
turut serta kelima orang ini harus sepakat sebelumnya, 123 harus
sepakat, untuk menghilangkan nyawa baru kemudian setelah sepakat
ka
dihendaki. Itulah namanya double offset, kalau dia hanya ada di situ,
es
tapi dia tidak ada meeting of maine itu bukan turut serta, itu hanya
M
ng
peristiwa insidentil aja artinya tidak bisa dia kena turut serta;
on
- Bahwa norma itu valid kalau ada asas. Validitas bergantung pada
asas, tapi ada asas yang di rumuskan dalam norma, dan juga yang
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 320
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
tidak. Apa yang norma asas legalitas, Nah ini yang bisa pahami kita
R
Itulah kenapa di KUHP sekarang hampir semua asas dimasukkan,
si
karena penegak hukum mengatakan kalau tidak dicantumkan dan
ne
ng
diikuti padahal norma itu berlaku kan ada asasnya dan kalau
bertentangan norma dan asas, yang dipilih asas;
- Bahwa ahli menjelaskan kalau deliknya komisi tapi tetap orang itu baru
do
gu dikatakan melakukan kejahatan karena tidak mencegah ketika dia
punya kewajiban hukum, bukan kewajiban moral, Itulah kenapa delik
In
A
komisi itu bersifat limitatif dan dirumuskan di dalam pasal; Ketika kalua
dia sebagai penegak hukum, itu harus dilihat normanya apakah itu ada
ah
kewajiban hukum bagi dia, kalau ada, wajib, kalau nggak ada, yang
lik
nggak wajib, Itu kewajiban moral;
Atas keterangan Ahli, Terdakwa menyatakan tidak ada tanggapan;
am
ub
2. Prof. Dr. ELWI DANIL,SH.,MH. ;
- Bahwa ahli adalah guru besar di Universitas Andalas Padang;
ep
- Bahwa ahli guru besar dalam bidang Hukum Pidana;
k
- Bhawa Teori monistis dan dualistis adalah teori yang berusaha untuk
ah
si
pertanggung jawaban pidana, kedua teori ini memiliki pandangan yang
berbeda dalam soal apakah antara perbuatan dan orang yang
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 321
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
kesalahan atau tidak, kalau seandainya didalam proses pembuktian
R
terungkap bahwa perbuatan itu bukan perbuatan yang bersifat
si
melawan hukum maka dengan demikian unsur kesalahan tidak perlu
ne
ng
lagi dibuktikan tapi sebaliknya kalau seandainya unsur melawan
hukumnya terbukti untuk kemudian harus dibuktikan apakah orang ini
memiliki kesalahan atau tidak kalau seandainya ternyata kemudian
do
gu sekalipun orang itu melakukan perbuatan melawan hukum akan tetapi
pada dirinya tidak ada unsur kesamaan maka dengan demikian pelaku
In
A
harus dibebaskan dari hukuman ini adalah konsekuensi dari dianutnya
asas yang kita kenal dengan sebutan geenstraf zonder shuld atau
ah
lik
lain actus non facit reum nisi mens sit rea artinya tidak ada suatu
perbuatanpun yang mengakibatkan orang dihukum atau dipidana
am
ub
kalau maksud orang itu tidak jahat;
- Bahwa ahli menjelaskan mengenai monistis dan dualistis didalam
ep
sistem peradilan pidana yang ada di Indonesia kita lebih cenderung
k
si
kedua asas yang saya kemukakan tadi yang kita anut dalam sistem
kita sehingga dengan demikian sekalipun seseorang terbukti dalam
ne
ng
melakukan suatu perbuatan tapi belum tentu orang itu bisa dipidana
kalau seandainya tidak ada unsur kesalahan disitu;
do
gu
lik
ub
disebut teori utilitarian yang kita kenal juga dengan sebutan teori
ep
tujuan atau teori relatif, aliran neoklasik kita mengenal teori yang
ah
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 322
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sebab lain selain hanya karena dia telah melakukan suatu tindak
R
pidana, jadi teori retributif ini justru melihat apa yang disebut melihat ke
si
belakang, kemudian dalam teori utilitarian tidak lagi melihat
ne
ng
kebelakang tapi justru sudah melihat kedepan, melihat apa manfaat
pidana dan kepidanaan dijatuhkan baik kepada pelaku maupun
masyarakat pada umumnya, sedangkan dalam teori integratif yang kita
do
gu kenal dengan teori gabungan menggabungkan kedua-duanya, hukum
pidana kaitannya dengan aliran klasik yang melahirkan teori retributif
In
A
tadi dikenal dengan nama hukum pidana atau dar strafrecht hukum
pidana perbuatan, sedangkan dalam aliran modern dikenal dengan
ah
lik
melahirkan teori integratif justru hukum pidananya adalah hukum
pidana dar dader strafrecht;
am
ub
- Bahwa Walau bagaimanapun terjadinya perkembangan didalam ilmu
hukum pendekatan retributif itu boleh dikatakan masih mendominasi
ep
sistem peradilan pidana sampai hari ini meskipun demikian orang
k
si
sekali sebab bagaimanapun teori yang dikeluarkan atau yang
dihasilkan didalam soal pemidanaan itu sifat menderitakan dari pidana
ne
ng
do
gu
lik
- Bahwa Pasal 338 dan 340 KUHP adalah pasal-pasal atau aturan yang
mengatur tindak pidana menghilangkan nyawa orang lain yang
m
ub
terdapat dalam ketentuan pasal 338 dengan pasal 340 KUHP tentu
ep
itu, kalau kita perhatikan rumusan pasal 338 KUHP dan 340 KUHP
R
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 323
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
pasal itu yakni hilangnya nyawa orang lain, tapi meskipun demikian
R
antara 2 pasal ini terdapat perbedaan yang signifikan terkait dengan
si
unsur kesengajaan itu juga sebab dalam 340 kesengajaan itu tidak
ne
ng
hanya berhenti sampai di kesengajaan itu tapi dengan sengaja dan
dengan direncanakan terlebih dahulu jadi unsur direncanakan terlebih
dahulu ini merupakan unsur pembeda antara 340 dengan 338;
do
gu - Bahwa Pembentuk undang-undang ternyata tidak menjelaskan makna
dari frasa “direncanakan” lebih dahulu oleh karena pembentuk undang-
In
A
undang tidak merumuskannya maka kita harus melihat kedalam teori
atau pendapat dari ahli terkemuka kemudian kita juga dapat melihat
ah
lik
prudensi konstan yang diikuti oleh Hakim-Hakim berikutnya ketika
mengadili perkara yang sama, dalam penelusuran dalam berbagai
am
ub
literatur dan putusan-putusan Hakim terungkap bahwa yang dimaksud
dengan direncanakan lebih dulu adalah minimal harus memenuhi 3
ep
unsur atau syarat, yang pertama adalah bahwa kehendak untuk
k
si
manifestasi daripada itu harus ada waktu yang cukup yang bisa
digunakan pelaku untuk merenungkan, mempertimbangkan dan
ne
ng
do
gu
- Bahwa Persoalan jangka waktu sebagai salah satu syarat untuk bisa
menyebut adanya perencanaan sebenarnya tidak ada ukuran yang
ah
lik
ub
dilakukan, waktu itu bisa saja singkat dan bisa saja lama, sekalipun
waktu itu lama sifatnya belum tentu bahwa orang telah melakukan
ka
dia memutuskan itu dalam suasana yang tidak tenang tetap saja tidak
R
bisa disebut sebagai telah direncanakan terlebih dahulu, jadi waktu itu
es
memang suatu hal yang relative akan tetapi saya kira menjadi
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 324
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
yang telah menimbulkan adanya perbedaan pandangan di kalangan
R
ahli, ada yang mengatakan bahwa soal motif itu tidak perlu
si
diungkapkan dan tidak relevan untuk diungkap tapi tidak sedikit juga
ne
ng
yang menganggap bahwa motif itu adalah sesuatu hal yang perlu
dalam kaitannya dengan pembuktian dan kaitannya juga dengan
hukum pidana, terkait dengan adanya perbedaan pemahaman yang
do
gu demikian itu maka menurut pendapat saya motif itu adalah sesuatu hal
yang perlu untuk diungkap karena motif itu akan melahirkan kehendak
In
A
yang kemudian akan melahirkan kesengajaan, saya mengatakan
demikian karena memang motif bukanlah merupakan bagian inti atau
ah
lik
dengan sengaja, unsur kesalahan, akan tetapi kesengajaan itu
bukanlah sesuatu hal yang ada begitu saja akan tetapi ada peristiwa
am
ub
yang melatar belakangi kenapa orang melakukan suatu perbuatan
dengan sengaja oleh karena pentingnya untuk mengungkapkan itu
ep
maka saya saya kira dalam konteks pembuktian dalam unsur
k
si
pembuktian akan tetapi juga kaitannya dengan menentukan berat
ringannya pidana yang akan dijatuhkan kepada seorang pelaku, saya
ne
ng
pernah membaca buku yang ditulis oleh Profesor Ahmad Ali Guru
Besar Hukum Pidana Universitas Hasanuddin ketika dia menjelaskan
do
gu
sesuatu dia mulai dari sebuah contoh kasus, contoh kasusnya begini
seseorang katakanlah si A melakukan tindak pidana pencurian ayam di
kota A, si B mencuri ayam di kota B, si C kemudian juga mencuri ayam
In
A
lik
ub
mencuri ayam adalah untuk membeli resep obat anaknya yang sedang
ah
kemana karena tidak punya uang maka mencuri sehingga atas dasar
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 325
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
pendapat saya motif itu sangat bermanfaat untuk menentukan berat
R
ringannya pidana yang akan dijatuhkan disamping terkait dengan
si
pembuktian;
ne
ng
- Bahwa ahli kira iya karena soal ketenangan jiwa atau ketenangan
suasana adalah soal kejiwaan, oleh karena itu untuk memberikan
penilaian terhadap seseorang apakah dia berada dalam suasana
do
gu kejiwaan yang tenang atau tidak tentu yang bisa menjelaskan adalah
ahli psikologi termasuk psikologi forensik disitu, kemudian terkait
In
A
dengan aspek psikologi itu sebenarnya Hakim itu sendiri adalah orang
yang juga bisa memahami aspek psikologi itu bahkan di Negara-
ah
lik
Amerika Hakimnya belajar psikologi dia tahu sebenarnya apakah
orang ini berbohong atau tidak artinya untuk membantu
am
ub
mengkonfirmasi dengan alat canggih lie detector itu saya kira Hakim
juga memahami aspek psikologi, dalam sistem peradilan pidana kita
ep
saya tidak tahu apakah Hakim belajar psikologi atau tidak tapi paling
k
si
psikologi;
- Bahwa terkait dengan poligraf saya kira ini suatu aspek yang masih
ne
ng
do
gu
alat bukti, ada yang menyebut sebagai barang bukti tapi meskipun
demikian proses penemuan atau proses untuk mendapatkan hasil tes
poligraf itu tentu ada aturan yang mengaturnya yang harus diacu, ada
In
A
lik
ub
tentu hasilnya tidak bisa diterima sebagai bukti karena sesuatu yang
diperoleh dengan cara-cara tidak benar, dengan cara-cara melawan
ka
ditemukan sejak tahun 1928 kalau tidak salah dalam perkara pidana di
R
Amerika teori itu adalah teori the fruit poison of tree teori buah dari
es
ng
apapun yang dihasilkan dari pohon yang beracun itu pasti akan
on
beracun juga sehingga kalau ini kita kaitkan dengan proses penemuan
alat bukti kalau seandainya cara memperoleh alat bukti itu adalah
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 326
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sesuatu yang tidak benar maka alat bukti itu menjadi sesuatu yang
R
tidak benar
si
- Bahwa kalau itu disimpulkan sebagai sesuatu yang tidak benar karena
ne
ng
cara memperolehnya bertentangan dengan aturan maka kalau
seandainya dia di posisikan sebagai bukti tentu dia tidak bisa diterima
sebagai alat bukti yang sah harus dikesampingkan
do
gu - Bahwa penyertaan adalah sesuatu yang menunjukkan bahwa tindak
pidana itu dilakukan oleh lebih dari satu orang sebagai pelaku, jadi
In
A
dalam hal suatu tindak pidana dilakukan oleh lebih satu orang sebagai
pelaku maka itu akan berkaitan dengan sebuah ajaran dalam hukum
ah
lik
KUHP existing diatur dalam pasal 55 dan pasal 56 KUHP, dalam pasal
55 itu ada beberapa kategori orang yang dianggap sebagai pelaku,
am
ub
pertama adalah orang yang melakukan sendiri, kedua adalah orang
yang menyuruh orang lain melakukan, ketiga adalah turut serta
ep
melakukan, keempat adalah menggerakkan atau menganjurkan orang
k
si
itu bentuk-bentuk penyertaan yang dikenal didalam ajaran deelneming
yang diimplentasikan dalam ketentuan pasal 55 dan 56 KUHP;
ne
ng
do
gu
lik
tadi, bisa terjadi bahwa satu orang memenuhi sebagian unsur delik
sebagian orang lagi memenuhi sebagian unsur delik yang lain, saya
m
ub
kerjasama yang erat antara mereka bahwa mereka tertuju kepada titik
ep
yang sama yakni kejahatan yang akan dilakukan itu, kalau dalam
ah
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 327
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa semuanya harus tertuju kepada kehendak yang sama yakni
R
timbulnya akibat kalau dalam 340 dan 338 hilangnya nyawa orang
si
yang mereka tuju;
ne
ng
- Bahwa Kalau dia tidak memiliki kehendak yang sama untuk
menimbulkan akibat dari suatu tindak pidana tentu dia tidak bisa
dikategorikan sebagai medepleger kemudian tidak bisa dikatakan
do
gu sebagai telah turut serta melakukan tindak pidana tersebut;
- Bahwa Dalam berbagai literatur yang saya baca disitu dijelaskan
In
A
bahwa kerjasama itu harus ditunjukkan dengan adanya kerjasama fisik
secara aktif dalam arti kata masing-masing pihak harus berperan
ah
lik
- Bahwa Tindak pidana pembunuhan seperti diatur dalam 338 dan 340
adalah delik komisi artinya delik yang baru bisa dikatakan sebagai
am
ub
sebuah delik apabila pelakunya bertindak secara aktif, sikap tidak
melaporkan akan terjadinya suatu tindak pidana pembunuhan menurut
ep
saya tidak bisa dikategorikan sebagai telah melakukan atau turut serta
k
karena yang pertama hukum pidana kita terikat pada asas legalitas
R
si
tidak ada satu rumusanpun dalam KUHP yang menyebutkan apabila
orang tidak melaporkan atau tidak berusaha untuk mencegah
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
- Bahwa soal kesesuaian antara satu fakta dengan fakta yang lain,
antara satu keterangan dengan keterangan yang lain nanti akan
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 328
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
menjadi apa yang dalam alat bukti kita kenal dengan nama petunjuk,
R
itu akan digunakan oleh Hakim sebagai sarana untuk menyimpulkan
si
keyakinannya dalam alat bukti yang disebut sebagai petunjuk;
ne
ng
- Bahwa Hukum pidana Indonesia menganut paham atau teori dualistis
yang memisahkan antara perbuatan baik itu perbuatan bersifat
melawan hukum dengan pertanggung jawaban pidana yang salah satu
do
gu elemen pentingnya adalah kesalahan, dalam rumusan tindak pidana
itu ada frasa yang menunjuk kepada perbuatan, ada frasa sebagai
In
A
unsur yang menunjuk kepada pertanggung jawaban, dikaitkan dengan
sistem minimum alat bukti maka tentu konsekuensinya adalah semua
ah
unsur yang dalam pasal itu harus didukung oleh minimal 2 alat bukti,
lik
unsur kesengajaan harus dengan 2 alat bukti, unsur dengan
direncanakan terlebih dahulu harus dengan 2 alat bukti, kemudian
am
ub
unsur menghilangkan nyawa orang lain harus didukung 2 alat bukti,
meskipun pada akhirnya buktinya itu masih merupakan bukti yang
ep
sama akan tetapi harus secara konkret menunjuk kepada unsur dari
k
delik yang akan dibuktikan, jadi intinya masing-masing unsur yang ada
ah
si
- Bahwa Kalau pasal yang didakwakan itu sesuai dengan asas hukum
yang menyebutkan actori incumbit onus probandi siapa yang
ne
ng
do
gu
lik
ub
maupun yang kedua sama saja karena dia sama-sama unsur dari
tindak pidana, selama Jaksa Penuntut Umum menjuntokan pasal yang
ka
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 329
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
pidana maka dia harus dibuktikan perkategori yang ada didalam
R
ketentuan pasal 55 itu;
si
- Bahwa Ahli menjelaskan kalau seandainya yang didakwakan pasal
ne
ng
yang dijuntokan dengan pasal 55 ayat 1 ke 1 akan tetapi yang terbukti
dalam persidangan justru adalah pasal 55 ayat 1 ke 2 atau uitlokking
sementara uitlokking itu sendiri tidak didakwakan dalam dakwaan,
do
gu tidak dijuntokan dalam dakwaan sehingga dengan demikian
konsekuensinya tentu orang yang didakwa itu harus divonis bebas;
In
A
- Bahwa Menurut pendapat ahli melakukan ultra petita untuk
memperluas rumusan delik itu saya kira akan berbenturan dengan
ah
asas legalitas, salah satu prinsip yang terkandung dalam asas legalitas
lik
adalah kita tidak boleh melakukan analogi yang didakwakan adalah
pasal 55 ayat 1 ke 1 akan tetapi yang terbukti pasal 55 ayat 1 ke 2,
am
ub
karena pasal 55 ayat 1 ke 2 itu tidak didakwakan lantas kita
berkesimpulan dengan cara melakukan ultra petita memutuskan
ep
melebihi apa yang dituntut saya kira sesuatu hal yang bertentangan
k
si
plegen dengan uitlokking saya akan menjelaskan persamaan diantara
keduanya, kedua jenis penyertaan ini menempatkan adanya 2 orang
ne
ng
do
gu
lik
ub
sebagai instrument atau alat dari pelaku intelektual dan orang yang
disuruh melakukan itu tidak bisa dipidana sedangkan yang dipidana
ka
ng
itu dalam konteks pembuktian, ada yang menyebut lie detector itu
on
adalah alat bukti, ada yang menyebut dia barang bukti, menurut
pendapat saya lie detector itu hanya semacam instrument atau sarana
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 330
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
yang digunakan oleh penyidik untuk membuat terang sebuah perkara
R
pidana jadi hanya semacam alat bantu bagi penegak hukum untuk
si
membuat terang sebuah tindak pidana dan dia tidak menjadi alat bukti
ne
ng
akan tetapi ketika hasil lie detector itu disampaikan dalam forum
persidangan oleh ahlinya maka dia akan menjadi alat bukti dalam
bentuk keterangan tapi kalau hanya sekedar lie detector nya itu saya
do
gu kira itu adalah alat bantu bagi penyidik untuk mengungkap sebuah
perkara pidana;
In
A
- Bahwa Kalau dilihat dari posisinya Perkap itu muat di Berita Negara
Republik Indonesia oleh karena itu dia punya kekuatan mengikat
ah
lik
peraturan berlaku secara internal dan secara eksternal, jadi oleh
karena itu Perkap Polri adalah ketentuan yang mengikat;
am
ub
- Bahwa Kalau dia dirumuskan secara eksplisit dalam rumusan delik
artinya dia menjadi bagian inti dari delik tersebut maka dia harus
ep
dibuktikan dalam proses persidangan;
k
si
membuktikan dakwaannya, siapa yang menuduh maka dialah yang
harus menuduh tuduhannya, siapa yang menggugat maka dialah yang
ne
ng
do
gu
secara mandiri, secara terpisah dengan yang lain motif itu tidak perlu
dibuktikan, akan tetapi adalah sesuatu hal yang tidak masuk akal
ketika kita harus membuktikan unsur kesengajaan tanpa tanpa melihat
In
A
pada motif sehingga dengan demikian motif itu menjadi suatu hal yang
penting untuk membuktikan unsur kesengajaan, jadi kalau seandainya
ah
lik
ub
kesengajaannya;
- Bahwa perbincangan tentang kedudukan asas dalam kaitannya
ka
abstraksi dari norma, jadi dibelakang norma hukum itu ada asas yang
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 331
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
bertentangan dengan norma yang lain disinilah asas akan
R
menempatkan diri untuk menyelesaikan konflik antara satu norma
si
dengan norma yang lain, seperti misalnya ada pertentangan antara
ne
ng
bunyi satu undang-undang dengan undang-undang lain atau aturan
yang lebih tinggi dengan aturan yang dibawahnya atau antara undang-
undang yang berlaku hari ini dengan undang-undang yang berlaku
do
gu kemarin ada terjadi pertentangan norma maka disitulah asas akan
tampil untuk meyelesaikan pertentangan itu, kita mengenal lex
In
A
specialis derogate lex generalis aturan yang khusus menyampingkan
berlakunya aturan yang umum itu asas, kemudian lex superior
ah
lik
menyampingkan pelakunya antara hukum yang dibawahnya,
kemudian lex posterior derogate legi priori hukum yang berlaku
am
ub
kemudian menyampingkan hukum yang berlaku sebelumnya, oleh
karena itu saya katakana norma itu tidak boleh dipertentangkan
ep
dengan asas bahkan norma itu harus didukung oleh asas. Kalau
k
biasanya orang akan lari pada asas akan tetapi harus diingat bahwa
R
si
asas itu tidak implementatif sifatnya, yang implementatif adalah norma
akan tetapi asas itu bisa digunakan atau digali oleh Hakim dalam
ne
ng
do
gu
lik
ub
- Bahwa kalau kasusnya seperti itu tentu tidak ada meeting of mind dari
ep
yang bersangkutan adalah sesuatu hal yang tidak tepat saya kira, tidak
ah
berada ditempat yang salah dan waktu yang keliru maka tentu tidak
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 332
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa orang yang disuruh melakukan itu adalah orang tersebut
R
adalah alat semata dari orang yang menyuruh melakukan, orang yang
si
disuruh melakukan itu adalah orang yang terkategori sebagai orang
ne
ng
yang tidak bisa dimintakan pertanggung jawaban pidana antara lain
karena orang yang tidak mampu bertanggung jawab menyuruh orang
gila melakukan tindak pidana, orang gila tidak bisa dimintakan
do
gu pertanggung jawaban pidana atau menyuruh orang dengan kekuatan
penodongan senjata dan seterusnya seperti yang kita kenal dengan
In
A
apa yang disebut alasan-alasan yang menghapus pertanggung
jawaban pidana baik alasan pembenar maupun alasan pemahaman,
ah
lik
sebagai orang yang tidak bisa dimintakan pertanggung jawaban
pidana dalam konteks doen plegen;
am
ub
- Bahwa dalam konteks ilustrasi seperti itu ada dalam ketentuan pasal
55 ayat 2 KUHP bahwa orang yang menggerakkan hanya bertanggung
ep
jawab sebatas apa yang dia gerakkan beserta akibat dari apa yang dia
k
si
apa yang digerakkan atau yang dianjurkan maka dialah yang
bertanggung jawab bukan yang menggerakkan yang bertanggung
ne
ng
do
gu
ini harus diminta penjelasan kepada ahli bahasa tentang apa yang
disebut dengan kata “hajar” itu, mungkin biasanya di tengah
ah
lik
ub
- Bahwa Selama fakta atau peristiwa itu merupakan bagian inti delik
ep
maka saya kira tentu harus dibuktikan dengan didukung oleh minimal 2
ah
alat bukti tapi kalau seandainya dia hanya sekedar fakta bukan
R
ng
- Bahwa didalam hukum pidana kita mengenal prinsip yakni unus testis
on
nullus testis satu saksi bukan saksi, satu bukti bukan bukti tapi bukan
berarti dalam suatu perbuatan pidana bisa dihadirkan hanya satu saksi
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 333
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
akan tetapi satu saksi itu yang memberikan keterangan harus
R
didukung oleh alat bukti yang lain, bisa dengan keterangan ahli,
si
dengan keterangan terdakwa bisa juga yang paling penting disitu
ne
ng
adalah bukti petunjuk, tentu Hakim akan mencoba menemukan atau
mencari kesesuaian-kesesuaian atas fakta-fakta atau yang terungkap
dalam proses persidangan yang akan menimbulkan petunjuk bagi
do
gu Hakim untuk menimbulkan keyakinannya, jadi intinya didalam
prinsipnya satu saksi bukan saksi, satu bukti bukan bukti akan tetapi
In
A
bukan berarti perkara itu tidak bisa diselesaikan tapi harus didukung
oleh alat-alat bukti yang lain
ah
- Bahwa karena itu diminta secara eksplisit dalam rumusan pasal dalam
lik
undang-undang perlindungan saksi dan korban maka menurut
pendapat saya tentu harus dibuktikan keadaan yang telah timbul yang
am
ub
membahayakan kondisi atau keadaan atau jiwa dari saksi yang
bersangkutan baru dia bisa diberikan status sebagai justice
ep
collaborator jadi harus dibuktikan;
k
- Bahwa menurut ahli pelaku utama itu adalah pelaku yang perannya
ah
si
pidana beserta akibatnya, kalau didalam tindak pidana pembunuhan
misalnya siapa yang menusuk pakai pisau, siapa yang menembak dan
ne
ng
do
gu
lik
ub
tidak baik dan sebagainya tentu dia tidak bisa diterima dan tidak layak
untuk dihadirkan di persidangan sebagai justice collaborator;
ka
keterangan itu yang bisa diterima sebagai alat bukti adalah baik
ah
didalam proses persidangan itu yang bisa diterima sebagai alat bukti,
es
ng
pada sidang tempat dia diperiksa semula tapi apakah keterangan dia
on
pada persidangan di tempat lain dalam perkara yang sama tapi pelaku
terdakwanya berbeda apakah bisa digunakan fakta-fakta yang dia
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 334
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
jelaskan didalam persidangan sebelumnya untuk persidangan
R
berikutnya, menurut pendapat saya seyogyanya ketika dia di
si
pemeriksaan berikutnya Majelis Hakim bisa menjelaskan kepada dia
ne
ng
bahwa kemarin saudara sudah memberikan penjelasan pada sidang
perkara yang di splitsing bahwa keterangan saudara begini agar
saudara tidak memberikan keterangan yang berbeda dengan apa yang
do
gu sudah saudara sampaikan sebelumnya, jadi apabila terjadi dia masih
memberikan keterangan yang berbeda dengan sidang sebelumnya
In
A
dengan sidang hari ini maka tentu menjadi rancu keterangan yang
mana yang bisa diterima sebagai alat bukti yang sah tapi walaupun
ah
demikian saya yakin bahwa Majelis Hakim tentu sudah biasa dengan
lik
perkara seperti itu, tentu sudah punya cara meyakinkan orang agar
memberikan keterangan yang tidak saling bertentangan dengan apa
am
ub
yang sudah pernah dia sampaikan;
- Bahwa yang bisa kita gunakan tentu aturan yang berlaku hari ini,
ep
aturan yang akan datang baru sebatas apa yang kita kenal dengan
k
KUHP Nasional yang hari ini kita punya itu nanti akan diberlakukan 3
R
si
tahun kemudian tapi pada hari ini dia belum memiliki kekuatan hukum ;
- Bahwa Kalau apa yang dirumuskan dalam KUHP itu saya kira waktu
ne
ng
do
gu
aktif dalam pembahasan KUHP itu, jadi saya kira apa yang ada dalam
KUHP itu hanya salah satu kebetulan pembentuk KUHP setuju dengan
pendapat yang demikian itu;
In
A
lik
ub
diperdebatkan;
ah
- Bahwa Substansi itu terkait dengan isi dari norma itu sendiri
R
ng
mengalahkan substansinya;
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 335
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa ahli kira itu adalah hal yang berbeda dengan yang
R
dikemukakan oleh Prof Cip karena kita memaknai 183 itu bahwa
si
prinsip minimum alat bukti itu 184 tentang alat bukti yang sah, sahnya
ne
ng
alat bukti itu yang pertama harus dilihat dari segi substansi alat bukti
itu sendiri, yang kedua cara bagaimana alat bukti itu diperoleh kalau
cara memperoleh alat bukti itu dengan cara-cara yang tidak benar,
do
gu dengabn cara-cara yang bertentangan dengan aturan hukum maka
tentu alat bukti itu harus dikesampingkan dan tidak bisa diterima
In
A
sebagai bukti yang sah, teori yang saya jelaskan tadi dalam kaitannya
dengan itu cara menemukan alat bukti itu;
ah
lik
terdakwa yang bersaksi kualitas kesaksiannya sama dengan saksi-
saksi yang lain yang tidak terkategori sebagai justice collaborator;
am
ub
- Bahwa akan meringankan hukuman bagi dia;
- Bahwa ahli kira tidak seperti itu memang LPSK sudah memberikan
ep
penilaian, mempertimbangkan bahwa dia ini layak untuk dijadikan
k
sebagai justice collaborator karena ada situasi atau kondisi yang bisa
ah
si
Majelis Hakim apakah ini layak atau tidak;
- Bahwa Kesengajaan itu kaitannya dengan sikap batin orang ketika
ne
ng
do
gu
pidana itu adalah dua hal yang berbeda, yang satu ditujukan kepada
perbuatannya yang lain ditujukan kepada orang yang melakukan
perbuatan akan tetapi keduanya saling berkaitan tidak bisa dipisahkan;
In
A
lik
ub
diminta untuk mengajak itu dia sudah mengetahui bahwa nanti dia
akan dianiaya di tempat itu maka dia turut serta;
ka
- Bahwa Kalau ahli dalam posisi Hakim disitu akan melahirkan petunjuk
ep
tentu alat bukti yang tidak bersesuaian tadi tidak akan saya pakai
ah
- Bahwa Persoalan eksistensi pidana mati itu sampai hari ini masih
es
ng
dengan pidana mati, pada satu sisi kita berhadapan dengan komunitas
yang menentang pidana mati, KUHP kita yang berlaku hari ini sudah
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 336
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
diberlakukan di Nusantara sejak 1 Januari 1918 adalah merupakan
R
copian belaka dari Belanda, di Belanda sejak tahun 1925 mereka
si
sudah meninggalkan pidana mati di kita masih tetap membutuhkan
ne
ng
pidana mati, saya masih setuju dengan adanya pidana mati karena
dalam rangka mengakomodasi nilai-nilai atau budaya hukum yang ada
ditengah masyarakat bangsa kita, mayoritas Bangsa Indonesia adalah
do
gu pemeluk Agama Islam dalam Agama Islam berlaku hukum qisos siapa
yang membunuh harus dibunuh oleh karena itu pidana mati masih
In
A
diberlakukan, akan tetapi dalam rangka menghormati dan
mengakomodasi pendapat-pendapat yang berbeda maka pembentuk
ah
KUHP yang akan datang mencoba jalan tengah bahwa pidana mati itu
lik
bukan menjadi pidana pokok tapi menjadi pidana yang bersifat khusus;
- Bahwa Ahli kira itu akan menjadi bagian seyogyanya dipertimbangkan
am
ub
oleh Hakim karena didalam hukum penitensier tentang kepidanaan kita
mengenal sebuah ajaran yang disebut dengan teori individualisasi
ep
pidana bahwa pidana itu dijauhkan pada seseorang sesuai dengan
k
kemampuan orang itu, umpamanya hari ini saya sakit kepala tapi
ah
si
harus dirawat di rumah sakit kondisi individual yang membedakan
orang itu berat ringannya pidana yang dijatuhkan tapi ini semua adalah
ne
ng
do
gu
- Bahwa ahli mengajar di tingkat S1, S2, dan S3, Khusus untuk S1 itu
ahli mengajar beberapa mata kuliah diantaranya Hukum Pidana, Delik
ah
lik
ub
melakukan tindak pidana manakala sejak awal pada diri orang tersebut
terdapat mens rea atau niat. Sejak awal untuk melakukan tindak
ka
melakukan actus reus. Apa itu actus reus, actus reus adalah bentuk
ah
ng
satu saja unsur tidak terpenuhi dari pasal pasal dari dakwaan, maka
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 337
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
meyakinkan, dan tentu saja dengan demikian kepada terdakwa tidak
R
dapat dihukum. Demikian pendapat ahli;
si
- Bahwa Ahli ingin mulai dulu pada unsur dari pasal 338 KUHP pada
ne
ng
pasal 338 KUHP ini unsurnya terdiri dari barang siapa dengan sengaja
menghilangkan nyawa orang lain. Kalau pada 340 ada tambahan
unsur yakni direncanakan lebih dulu. Jadi ini perbedaan yang sangat
do
gu mendasar bahwa kalau pembunuhan delik 338 itu tidak ada kalimat
direncanakan terlebih dahulu tapi kalau pada 340 itu ada unsur
In
A
direncanakan lebih dahulu Berikut ahli kemudian ingin menjelaskan
bahwa sebenarnya kejahatan ini kejahatan pembunuhan berencana itu
ah
lik
kejahatan biasa tetapi hanya karena kemudian dilakukan secara
berencana maka dianggap sebagai pembunuhan berencana atau
am
ub
more. lalu kemudian yang unsur esensial yang membedakan disini
karena pada pasal 340 itu perbuatan pembunuhan harus dilakukan
ep
dengan direncanakan terlebih dahulu . maka sebenarnya apa maksud
k
atau makna yuridis makna hukum dari unsur pasal direncanakan lebih
ah
dahulu yang biasa disebut dengan purba racht disitu untuk dikatakan
R
si
direncanakan terlebih dahulu harus ada Waktu antara niat untuk
melakukan perbuatan pidana itu dengan pelaksanaannya harus ada
ne
ng
waktu dan waktu ini yang di samping Waktu ini harus adatantara niat
untuk melakukan perbuatan tindak pidana pembunuhan dan
do
gu
dan tidak terlalu lama tetapi yang penting ada waktu untuk berpikir
bagi pelaku tindak pidana untuk memikirkan Dengan cara bagaimana
ah
lik
ub
ng
istrinya;
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 338
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
umum penasehat hukum menilainya tentunya penuntut umum akan
R
menuangkan dalam repositori adalah dan penasehat hukum dalam
si
pembelaannya dan pada akhirnya majelis hakim yang mulia akan
ne
ng
menuangkannya di dalam keputusan tersebut baik baik terima kasih
yang mulia tadi ahli terpotong oleh apa namanya penyampaian Bapak
penuntut umum yang ahli hormati menjelaskan bahwa terkait kasus
do
gu tadi ahli katakan bahwa pasal 340 ini mensyaratkan Adanya waktu dan
ada ketenangan bagi pelaku untuk berpikir dengan cara Bagaimana
In
A
perbuatan Pembunuhan ini dilakukan dan di mana dilakukan harus
ada waktu dan bisa berfikir dengan tenang dalam kasus ini yang
ah
lik
terdakwa FS ini bisa berada dalam keadaan tenang ketika atau di saat
dia mendapatkan pemberitahuan dari istri bahwa istrinya baru saja
am
ub
mengalami tindakan pemerkosaan Semua laki-laki normal di dunia ini
kalau mendengarkan kabar bahwa istrinya diperkosa ahli Hakim dan
ep
percaya dia pasti marah, kecuali kalau dia tidak normal kalau normal
k
si
dalam kondisi yang demikian terdakwa FS yang mendapatkan
pemberitahuan tersebut sejak menerima pemberitahuan tersebut
ne
ng
Menurut pendapat ahli sebagai ahli dia sudah tidak dalam keadaan
tenang. Dia tidak sudah dalam keadaan tenang tetapi berkait
do
gu
lik
mengulang lagi karena tadi sudah ahli jelaskan Yang belum ahli
jelaskan dari pertanyaan Bapak penasehat hukum adalah mengenai
m
ub
jadi kalau misalnya ada suatu peristiwa kematian itu tidak dikehendaki
es
ng
nah kaitan dengan pembuktian perkara ini tadi setelah jelaskan bahwa
prinsip pembuktian kita dalam perkara pidana bahwa apabila satu saja
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 339
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
unsur dari pasal yang didakwakan keseluruhan pasal yang didakwaan
R
satu saja unsur tidak terpenuhi maka dengan demikian dakwaan
si
dipandang tidak terbukti menurut hukum dan konsekuensi atau resiko
ne
ng
hukumnya ketika dakwaan dinyatakan tidak terbukti menurut hukum
adalah terdakwa tidak dapat dihukum demikian pendapat ahli yang
mulia;
do
gu - Bahwa Delik Commissionis adalah delik yang berupa pelanggaran
terhadap sesuatu yang dilarang dalam undang-undang. Delik ini harus
In
A
dilakukan dengan cara dengan aktif contoh misalnya pada delik
pembunuhan lalu kemudian Delik Omnicionis adalah delik berupa
ah
lik
diperintahkan misalnya seorang yang diwajibkan hadir sebagai saksi di
persidangan pengadilan kemudian dia tidak memenuhi panggilan
am
ub
sebagai saksi sebagaimana diatur dalam pasal 224 KUHP lalu
kemudian terakhir delik commissionis par omisionis pemisah adalah
ep
pelanggaran larangan tetapi dapat dilakukan dengan tidak berbuat
k
si
demikian kemudian anaknya meninggal dunia itulah pengetahuan
hukum yang ahli pahami berkenaan tentang pengertian jenis-jenis
ne
ng
do
gu
lik
anda itu udah pasti sudah pasti termuat dalam surat dakwaan penuntut
umum karena penuntut umum itu dalam membuat surat dakwaan dia
m
ub
sebagai suatu hal yang melanggar hukum tentu saja harus disertai
R
dengan tempus delicti dan locus delicti. Dan uraian secara cermat dan
es
lengkap harus terkait kepada surat dakwaan. Dan kemudian dari segi
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 340
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa ahli menjelaskan ya tentu saja karena yang bapak penasehat
R
hukum pertanyakan ada dalam kedudukan dakwaan pembunuhan
si
berencana maka ketenangan itu harus mulai pada saat timbulnya
ne
ng
maksud atau niat melakukan pembunuhan kemudian pelaksanaan ,
kemudian memikirkan bagaimana bentuk perbuatan pembunuhan
dilakukan dengan cara bagaimana , dimana akan dilakukan kapan
do
gu waktunya tentu ini harus disyaratkan adanya ketenangan di dalam hal
ini yang dilakukan pelaku . jadi ketenangan itu mulai dari timbulnya niat
In
A
sampai dengan pelaksanaan;
- Bahwa ahli dalam pembendaraan hukum acara pidana yang ahli
ah
lik
pelajari, bapak penasihat hukum tidak pernah ahli mendengar istilah
kata gugur. Tetapi yang berkenaan dengan dakwaan itu. Pada
akhirnya sebenarnya dakwaan Ketika telah dibacakan penuntut umum
am
ub
disitu ada hak dari penasihat hukum untuk mengajukan eksepsi dan
kemudian kalau hakim telah menjatuhkan putusan sela menyatakan
ep
dakwaan penuntut umum telah memenuhi syarat maka sidang
k
si
dinyatakan tidak dapat diterima maka tentu proses pemeriksaan itu
tidak dilanjutkan tetapi penuntut umum akan melakukan perbaikan
ne
ng
surat dakwaan. Itu dari segi persektif hukum acara pidana yang kita
anut sesuai UU No 8 tahun 1981 tentang KUHAP. Nah Berkait dengan
do
gu
lik
posisi tenang atau tidak tenang tadi ahli katakan kalau terdakwa FS
mendapatkan pemberitahuan seperti yang telah ahli kemukakan tadi
m
ub
tidaknya karena itu aspek kejiwaan, maka tadi ahli katakan maka itu
ep
kabar suaminya diperkosa baru bapak berfikir dia bisa berpikir tenang
es
mana mungkin bisa tenang. Tidak usah jauh jauh pak kita dengar saja
M
ng
anak kita sakit . anak kita jarang misalnya atau tertabrak di depan
on
rumah bagaimana bisa tenang itu baru satu contoh . apalagi kalau
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 341
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
benar peristiwa yang diterima oleh saudara terdakwa FS. Begitu
R
pendapat saya;
si
- Bahwa jadi kesengajaan tadi ahli sudah ungkapkan bahwa
ne
ng
kesengajaan itu harus ada perbuatan nyata. Dalam kasus
pembunuhan misalnya harus ada perbuatan nyata dari pelaku yang
menyebabkan terjadinya kematian atau orang meninggal dunia. dan
do
gu kematian ini memang dikehendaki oleh pelaku. ya kalau ahli
mendengarkan uraian kronologis yang bapak penasehat hukum
In
A
perdengarkan kepada ahli itu. Ya Ahli tidak dapat melihat adanya unsur
berencana disitu karena serta merta langsung berhenti lalu hendak
ah
lik
mempunyai kewenangan untuk menilai masing masing;
- Bahwa setiap kali masuk fakultas hukum di semester 2 dan semester 3
am
ub
ini memang salah satu satuan ajaran pengajaran yang selalu
diperdebatkan. Izinkan ahli yang mulia untuk mengungkapkan bahwa
ep
ajaran klausalitas dalam hukum pidana ini. Sesungguhnya dalam
k
si
permasalahan tentang sebab akibat ini menjadi penting oleh karena
biasanya ada hakim yang sebelum meneliti atau mempertimbangkan
ne
ng
do
gu
teori teori klausalitasi salah satunya teori Conditio sine qua non yang
dikemukakan oleh Von buri ajaran kalau kondisi ini bahwa semua
ah
lik
ub
trader inti ajaran dari Trider ini hanya mencari dari sekian banyak
faktor penyebab dia mencari satu saja dari sekian banyak sebab yang
ka
satu saja lalu kemudian ada teori individualisasi atau biasa disebut
R
ng
hubungannya sangat erat atau dengan kata lain dicari di antara sebab-
on
sebab dicari sebab yang paling terbesar dan paling dekat sehingga
menimbulkan suatu akibat yang dilarang dalam undang-undang. jika
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 342
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
ahli dipertanyakan yang tepat menggunakan teori kausalitas yang
R
mana ahli menganggap bahwa yang lebih tepat dipergunakan adalah
si
teori individualisasi atau pengujian causa proxima kalau teori conditio
ne
ng
sine qua non Ahli tidak sependapat karena kalau semua aspek yang
dipandang penyebab Nanti orang yang tidak melakukan perbuatan
pidana juga bisa dipidana misalnya kalau ada penjual pisau ada orang
do
gu memberi pisau di pasar Terus pisau itu dibeli oleh penjual sate dipakai
oleh penjual sate untuk memotong-motong lontong. tiba-tiba Ada
In
A
orang bertengkar di situ lalu kemudian si orang yang marah Ini
mengambil pisaunya tukang sate kemudian dia menghubungkan ke
ah
bagian perut yang bisa mematikan dan ternyata kemudian mati. kalau
lik
kita menggunakan conditio sone a qua non maka penjual pisau di
pasar bisa dipidanakan. Kenapa penjual pisau karena tidak ada pisau
am
ub
dijual karena tidak ada yang beli pisau kemudian diratakan kalau
Penjual Sate Kenapa kau punya pisau . kalau tidak ada pisau di situ
ep
kan tidak ada pisau yang digunakan untuk menuju ke perut orang atau
k
si
menggunakan melakukan unsur pidana jadi sekali lagi kata kuncinya
tegasnya ahli lebih memilih dan menurut ahli lebih tepat menggunakan
ne
ng
teori individualisasi;
- Bahwa pertama-tama supaya kita tidak berdebat kusir lebih awal ahli
do
gu
yang setuju bahwa motif perlu dibuktikan ada juga yang tidak setuju
Tetapi kalau hal itu dipertanyakan kepada ahli sebagai salah seorang
ah
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 343
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
memeriksa dan memutus perkawa tersebut dan mengapa motif ini
R
menjadi perlu untuk diketahui karena kalau motifnya itu misalnya
si
Karena dia melakukan tindakan pembunuhan karena didahului ada
ne
ng
peristiwa dan peristiwa itu membuat dia marah besar ya lalu kemudian
itu terjadi maka tentu berbeda pertimbangan yang malia Majelis Hakim
kalau yang murni benar-benar pembunuhan dilakukan tanpa didahului
do
gu dengan adanya peristiwa tertentu demikian pendapat ahli;
- Bahwa prinsip dasar Sebenarnya apa yang dimaksud dengan
In
A
penyertaan dalam literatur hukum pidana yang sama-sama kita baca
kita pahami dikatakan bahwa penyertaan adalah meliputi semua
ah
bentuk turut serta terlibat nya orang baik secara psikis maupun fisik
lik
yang melakukan masing-masing perbuatan sehingga melahirkan suatu
tindak pidana kemudian bentuk penyertaan tindak pidana itu yang
am
ub
terdapat dalam kuhp ada dua yakni pembuat atau dader sedangkan
pembuat itu Atau dader terdiri dari pelaku atau pleger lalu kemudian
ep
orang menyuruh melakukan dan turut serta melakukan macpleger dan
k
si
perbuatan yang dengan sengaja memberi bantuan berupa saran
informasi atau kesempatan pembantuan kepada orang yang
ne
ng
do
gu
kesepakatan tentang apa yang menjadi tujuan dari perbuatan itu Jadi
kalau misalnya dalam tindak pidana pembunuhan maka memang para
ah
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 344
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa dalam situasi penganjur uitloker menganjurkan untuk
R
melakukan sesuatu perbuatan yang Katakanlah misalnya Dia
si
menganjurkan untuk memukul ya tapi ternyata kemudian Karena yang
ne
ng
bersangkutan yang disuruh itu pelaku peserta punya senjata api dia
tidak memukul malah langsung dia tembak .dia tembak Biasanya kan
orang menembak berkualifikasi mulai dari kaki jangan menembak
do
gu langsung kepada daerah yang mematikan . tapi dia langsung
menembak pada bagian yang sangat berbahaya bagi kehidupan umat
In
A
manusia mungkin daerah perut atau jantung dan memang pada
sasaran mematikan . sekarang Bagaimana konsekuensi hukumnya
ah
lik
menerima anjuran itu tetapi berbeda dengan apa yang dianjurkan jadi
dalam hal yang seperti ini menurut pengetahuan hukum yang ahli
am
ub
pahami penganjur tidak dapat dimintai pertanggungjawaban pidana
terhadap perbuatan yang tidak ia anjurkan. Tidak bisa Jadi kalau
ep
misalnya aku pelaku peserta melakukan itu dia salah tafsir atau
k
kalau ada akibat yang muncul dan ada risiko hukum yang muncul itu
R
si
adalah tanggung jawab orang yang sebagai para peserta yang
melakukannya yang menerima anjuran tersebut demikian pendapat
ne
ng
saya;
- Bahwa Ahli ingin mengemukakan dulu sebagaimana yang diatur
do
gu
lik
ub
dakwaan yang ketik yang keempat atau terakhir adalah Dasar Majelis
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 345
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
perbuatan pidana itu tidak didakwahkan jawabannya tidak bisa kenapa
R
tidak bisa Tadi ahli sudah katakan bahwa surat dakwaan adalah dasar
si
bagi Hakim untuk menjatuhkan pemidanaan dasar untuk menjatuhkan
ne
ng
putusan sekira demikian pendapat ahli;
- Bahwa kita berbicara dengan prinsip pembuktian kita semua yang
belajar hukum acara pidana tentu paham bahwa untuk membuktikan
do
gu terjadinya atau tidak terjadinya suatu tindak pidana acuan kita itu tentu
berdasarkan alat bukti sah dalam perkara pidana. alat bukti sah dalam
In
A
perkara pidana ini diatur di dalam pasal 184 KUHAP yang terdiri dari
keterangan saksi keterangan ahli surat petunjuk keterangan terdakwa
ah
dan kemudian ada pada bagian ayat 2 nya disitu dikatakan hal-hal
lik
yang bersifat umum tidak perlu dibuktikan biasa disebut dengan istilah
notoir . nah sudah jelas ini yang ahli sebutkan dalam pasal 184
am
ub
KUHAP ini adalah alat bukti sah menurut hukum acara pidana kita.
lalu kemudian disamping alat bukti sah dalam 184 KUHAP itu ada
ep
ketentuan yang diatur di dalam pasal 183 KUHAP. Dalam Pasal 183
k
si
pidana maka sekurang-kurangnya harus didukung dengan dua alat
bukti sah. Didukung dengan dua alat bukti sah dan dengan dua alat
ne
ng
bukti sah itu Hakim menjadi yakin bahwa benar terdakwa yang
melakukan perbuatan pidana tersebut dan terdakwa memiliki
do
gu
- Bahwa menurut pendapat ahli itu wajib dan mohon maaf sedikit
catatatan karena ahli waktu muda ini dulu adalah pengacara jadi dulu
ah
lik
ub
pengalaman ahli seperti itu dan ahli jadi penasehat hukum pengacara
ah
pada saat Undang-undang 81 dan ini sekarang belum berubah jadi ahli
R
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 346
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
berdiri sendiri ini tidak didukung pula dengan alat bukti lainnya maka
R
tentu;
si
kesaksian yang demikian ini sulit untuk kita jadikan sebagai dasar
ne
ng
pembuktian karena dari asas dan juga tidak pahami bahwa Unus testis
nullus testis satu saksi bukan saksi seandai kan didukung dengan
bukti lain iya bisa diparalelkan, Tetapi kalau keterangan berdiri sendiri
do
gu seorang saksi dan tidak didukung dengan alat bukti hak lain maka bagi
ahli pribadi tidak dapat dijadikan dasar untuk membuktikan ada
In
A
tidaknya tindak pidana yang terjadi demikian pendapat saya.
- Bahwa perbedaan kualitas dan kedudukan hukum keterangan saksi
ah
lik
collaborator untuk tiba pada pertanyaan saudara untuk menjawab
pertanyaan saudara itu Izinkan ahli dulu sedikit mengemukakan apa
am
ub
dan apa sebenarnya yang dimaksud dengan Justice Collaborator itu
Justice collaborator ini adalah saksi yang bekerjasama dengan
ep
penyidik untuk mengungkapkan suatu perkara pidana orang yang
k
si
seorang saksi untuk menjadi JC misalnya saksi tersebut adalah orang
yang pertama kali membongkar atau mengungkap kasus bersedia
ne
ng
do
gu
lik
ub
pendengaran orang lain tidak menyaksikan ini pun salah satu jenis
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 347
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa Pemeriksaan poligraf itu adalah pemeriksaan kepada
R
seseorang untuk menguji kejujuran dalam memberikan keterangan
si
dan mengenai pemeriksaan poligraf ini diatur dalam Perkap atau
ne
ng
Peraturan Kapolri Nomor 10 Tahun 2009 tentang teknis standar
pemeriksaan termasuk pemeriksaan polygraph untuk melakukan
pemeriksaan polygraph secara baik dan benar sah menurut hukum
do
gu dalam peraturan ini diatur bahwa sebelum pemeriksaan dilakukan ada
hasil pemeriksaan kesehatan dari terperiksa lalu kemudian ada
In
A
rekaman psikologis dari terperiksa 3 keadaan terpaksa itu tidak dalam
keadaan tertekan barulah kemudian dapat dia menjalani proses
ah
lik
pemeriksaan polygraph melahirkan hasil pemeriksaan oleh gerak
adalah a. C tetapi syarat yang disebutkan di dalam Peraturan Kapolri
am
ub
Nomor 10 Tahun 2009 yang ahli sebutkan tadi tidak terpenuhi maka itu
berarti bahwa hasil pemeriksaan poligraf itu tidak memenuhi syarat
ep
dan peraturan yang mengaturnya sebagai suatu hasil pemeriksaan
k
si
dijadikan sebagai bukti membuktikan terjadinya suatu tindak pidana
demikian pendapat saya;
ne
ng
do
gu
disaksikan oleh dua pihak .saksi korban dan pelaku ya dan itu pun
dilakukan di ruangan tertutup atau privat jadi dalam kaitan misalnya
ah
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 348
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dapat membuktikan terjadinya tindak pidana tersebut dan ini diatur
R
lebih spesifik secara khusus itu diatur didalam pasal 25 ayat 1 undang-
si
undang Nomor 12 Tahun 2022 tentang tindak pidana kekerasan
ne
ng
seksual . di situ dikatakan pada pasal 25 ayat 1 keterangan saksi dan
atau korban cukup membuktikan terdakwa bersalah jika disertai
dengan alat bukti lain. Hakim memperoleh keyakinan bahwa benar
do
gu perbuatan pidana tersebut terjadi jadi ini kalau kita kenal bahwa Unus
testis nullus testis hanya satu saksi bukan saksi tapi dalam undang-
In
A
undang ini memperkenankan bahwa keterangan satu saksi saja saksi
korban didukung dengan alat bukti adanya misalnya ada keterangan
ah
ahli yang membenarkan itu atau ada alat bukti lain yang tertera di
lik
dalam pasal 184 KUHAP maka Menurut ketentuan hukum ini menurut
undang-undang No 12 Tahun 2022 ini sudah dapat membuktikan
am
ub
terjadinya tindak pidana dianggap benar telah dapat membuktikan
terjadinya tindak pidana itu pendapat ahli . ahli tambahkan pada
ep
undang-undang nomor 12 diperkenankan bahwa keterangan saksi
k
korban saja dengan ditambah dengan didukung dengan alat bukti lain
ah
si
hanya pada undang-undang Nomor 12 Tahun 2022 tapi juga diatur
dalam undang-undang nomor no 21 tahun 2007 tentang perdagangan
ne
ng
do
gu
- Bahwa menurut pendapat ahli bahwa ini adalah visum ini memang
merupakan salah satu bukti yang dapat membuktikan terjadinya tindak
ah
lik
ub
ada salah satu alat bukti yang kita tahu bahwa untuk membuktikan
ep
suatu perkara pidana tidak kembali pada alat bukti sah dalam perkara
ah
Jadi kalau misalnya tidak ada visum maka mungkin ada alat bukti lain
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 349
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa misalnya ada satu peristiwa pemerkosaan misalnya terjadi di
R
Magelang tapi dilaporkan di Polsek Jakarta Selatan. Disini kita lihat
si
adalah tempat pengajuan laporan yang kurang tepat mestinya itu
ne
ng
dilaporkan juga pada Polres Magelang tetapi dilaporkan di Polres
Jakarta Selatan tetapi dengan dilaporkannya di Polres Jakarta Selatan
tidak berarti bahwa peristiwa itu menjadi tidak benar tidak terjadi lalu
do
gu kemudian saudara kaitkan lagi bahwa Yang dilaporkan dugaan
pemerkosaan ke Jakarta Selatan itu telah di SP3 sudah diterbitkan
In
A
surat pergantian penyidikan perkara oleh penyidik Kepolisian Republik
Indonesia Tolong dibaca secara saksama apa pertimbangan SP3 itu
ah
apakah SP3 dikeluarkan karena tidak terdapat cukup bukti atau karena
lik
orang yang diduga melakukan tindak pidana itu telah meninggal dunia
kalau sudah meninggal dunia memang tidak ada gunanya
am
ub
dipersoalkan karena Siapa lagi yang mau dituntut dan berdasarkan
pasal 77 78 KUHP dikatakan bahwa dengan meninggalnya tersangka
ep
terdakwa maka gugurlah hak untuk melakukan penuntutan tetapi
k
diperiksa SP3 itu terbit karena apa dan dengan adanya SP3 itu kalau
ah
si
meninggal dunia maka tentu dasarnya tadi di pasal 77 78 KUHP
bahwa gugur hak melakukan penuntutan perkara tapi sekiranya yang
ne
ng
do
gu
ada kasus di SP3 itu bisa dibuka kembali dengan ditemukannya ada
bukti baru dengan kata lain kata kuncinya bahwa dengan penerbitan
SP3 itu Hendak dibaca dan dipelajari apa yang menjadi dasar
In
A
lik
ub
sudah lupa lupa apa sebenarnya itu kriminologi .kriminologi itu adalah
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 350
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
adalah korban logos adalah pengetahuan jadi viktimologi adalah ilmu
R
yang mempelajari tentang korban dengan segala seluk-beluknya
si
termasuk di dalamnya di dalam kriminologi dan viktimologi diajarkan
ne
ng
peran korban sehingga menjadikan dirinya menjadi korban suatu
tindak pidana. jadi pertanyaannya Mungkinkah juga sebenarnya
korban berperan sehingga dirinya menjadi korban satu kejahatan atau
do
gu korban suatu tindak pidana jawabannya Iya ahli ambilkan contoh
konkrit seumpama ada orang sementara duduk-duduk dengan tangan
In
A
kanan tangan dengan keluarganya yang terhormat di mana dia harus
menjaga harkat dan martabatnya di lingkungan keluarga nya si a
ah
lik
marah bukan saja hanya marah-marah dia tempeleng si b dan
kemudian dia ludahi mukanya begitu dia ludahi mukanya maka keris
am
ub
atau badik yang ada di samoing Kiri perutnya itu langsung dia
tancapkan ke perutnya sekarang Kalau kita lihat terjadi pembunuhan.
ep
Apakah korban di sini memiliki peran . ya memiliki peran kenapa lebih
k
si
pembunuhan karena dibunuh pada saat itu juga maka sesungguhnya
dia korban yang menimbulkan keadaan sehingga dirinya menjadi
ne
ng
korban satu contoh yang sangat sederhana lagi banyak orang yang
menjadi korban misalnya ambil contoh ibu-ibu biasa ke pasar rakyat
do
gu
lik
ub
kejahatan;
es
ng
terlalu singkat tetapi juga tidak boleh terlalu lama itu ahli kemukakan
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 351
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
tengah kan dari aspek kriminologi jadi kalau bapak nanya kan ahli
R
takarannya dari segi aspek kriminologi itu sangat relatif pak lamanya
si
waktu itu kalau dari aspek kriminologi itu sangat relatif jadi-jadi karena
ne
ng
ahli tidak Kemukakan itu ahli mengemukakannya dari aspek yuridis,
Tolonglah bapak menanya dari perspektif yuridis;
- Bahwa sudah jelaskan dari perspektif hukum itu sudah jelas dan
do
gu Bapak pun juga semua tahu dengan membaca literatur hukum. kalau
banyak Bapak baca itu bapak mencoba menanyakan kita dari persektif
In
A
kriminologi kedudukan kriminologi adalah ilmu pembantu bagi hukum
pidana tetapi untuk pembuktian terjadi tidaknya tindak pidana itu
ah
lik
tidak menggunakan adalah hukum acara pidana formal KUHAP dan
yangg kita gunakan adalah KUHP bersesuaian tidak Terbukti tidak
am
ub
unsur-unsurnya jadi jangan jangan bawa nanti jadi salah kamar
jawabannya Pak Mohon maaf kalau itu yang Bapak masih mau
ep
pertanyakan lebih lanjut dengan segala hormat dan penuh hormat ahli
k
si
mestinya dijawab oleh ahli kebudayaan yang mendalami tentang adat
istiadat Bugis Makassar Kalau bapak ahli tahu ahli ahli hukum pidana,
ne
ng
hukum acara pidana bapak minta ahli jungkir balik untuk menjawab itu
ahli nanti punya keterangan jadi lompat pagar pak di luar dari batas
do
gu
lik
ub
- Bahwa, ahli manusia biasa sih untuk memastikan Jangan sampai ahli
lupa maka kadang-kadang ahli menengok catatan ahli sendiri apa
ka
ini perlu dibuktikan atau tidak memang para ahli itu memiliki
es
ng
tapi ada juga yang menganggap perlu dibuktikan. sebentar dulu Pak
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 352
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
seharusnya dijauhkan Nah itu bagi mereka yang menangkap motif
R
tidak di perlu perlu dibuktikan tetapi bagi ahli pribadi Pak Mengapa
si
motif itu menjadi perlu pula dibuktikan karena dengan mengungkap
ne
ng
motif-motif itu maka unsur sengaja itu dapat dibuktikan jadi jangan lupa
Pak unsur sengaja ini adalah bagian unsur yang harus dibuktikan jadi
dengan mengetahui motif diketahuilah Mengapa dia melakukan tindak
do
gu pidana tersebut ternyata motifnya seperti ini;
- Bahwa Menyangkut motif itu apakah perlu dibuktikan atau tidak perlu
In
A
dibuktikan memang itu perdebatan di kalangan para ahli hukum yang
cuma ada juga yang menganggap bahwa pada delik materil utamanya
ah
pada delik delik materil misalnya tindak pidana Pembunuhan itu sangat
lik
perlu dibuktikan motif karena kalau diketahui motif Justru itu unsur
sengaja nya langsung terbukti dapat dibuktikan ya Pak ya, tetapi
am
ub
pertanyaan lagi yang lebih spesifik dari bapak. Apakah itu merupakan
unsur-unsur tindak pidana atau elemen-elemen dari unsur pasal yang
ep
harus dibuktikan ya harus kita kembalikan pak. pasal itu apa elemen
k
si
dakwaannya sebagaimana dakwaan yang dibuat baik pada dakwaan
primer maupun dakwaan subsider;
ne
ng
do
gu
tidak benar sama sekali. Tadi Dari awal ahli jelaskan bahwa pentingnya
motif itu diketahui karena dengan motif itu unsur sengaja dapat
ah
lik
ub
ketentuan 184 KUHAP bahwa alat bukti sah dalam perkara pidana itu
es
ada alat bukti yang diatur sebagaimana di dalam pasal tersebut yakni
M
ng
dan ayat 2 nya hal-hal yang bersifat umum tidak perlu dibuktikan ahli
berpatokan kepada Ketentuan dalam 184 KUHAP itu dalam
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 353
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
membuktikan perkara pidana kemudian pertanyaan bapak. Bagaimana
R
ada pembuktian yang bersifat tidak langsung atau mungkin tidak
si
maksud bapak tidak diatur didalam 184 KUHAP misalnya Ahli ingin
ne
ng
mengatakan bahwa sebagai sarjana hukum yang belajar hukum acara
pidana tentu semua Jaksa paham di Indonesia untuk membuktikan
suatu perkara pidana berpatokan pada alat bukti sah yang diatur
do
gu dalam pasal 184 KUHAP berdasarkan undang-undang nomor 8 tahun
81;
In
A
- Bahwa ahli paham Boleh ahli bicara Jadi ahli senang Bapak
mengungkap hidup kasus kopi sianida sekedar Bapak tahu ahli 2 kali
ah
dimintai pandangan sebagai ahli berkaitan kasus itu kasus sianida itu
lik
ya memang dalam kasus itu kalau yang Bapak Kemukakan ya
memang yang melihat langsung itu tidak ada yang bersangkutan
am
ub
mencampurkan minuman ke dalam gelas yang kemudian diminum
oleh korban Mirna tetapi terekam dalam CCTV itu ada kelakuan dari
ep
terdakwa memindahkan Paperbag seakan hendak melindungi sesuatu
k
masalah itu karena dua kali ahli diambil sebagai ahli yang dimintai
ah
komentar di TV One;
R
si
- Bahwa bersifat menunjang tetapi bagaimanapun juga patokan acuan
kita yang biasa diundang mengajar di Ragunan sana Pak ahli ngajar
ne
ng
do
gu
Muncul itu perintah hajar yang ada itu bagaimana kalau penganjur
uitloker menganjurkan kepada pelaku peserta tapi pelaku peserta itu
In
melakukan melampaui dari apa yang dianjurkan itu tadi pertanyaannya
A
dan ahli jawab kalau tadi ini muncul lagi ini lagu baru yang Bapak
Munculkan ini jadi tidak tidak seperti yang dikemukakan silakan Bapak
ah
lik
ub
tidak mengajar Ahli nonton televisi ahli ikuti ini segala hal yang
berkaitan ahli Ikuti ahli nonton. jadi itu memang kata hajar muncul di
ka
ajaran Kata hajar ahli tertarik maka ahli kemudian membuka Kamus
ah
Besar Bahasa Indonesia Apakah ada kata Apakah makna kata hajar ini
R
ng
hajar ini relatif dimaknai terus terang mohon maaf tidak bermaksud
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 354
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
makanan pun kita suruh hajar gitu kan jadi Apakah makna pengertian
R
kata hajar ini Sinonim atau sama dengan tembak tidak ada tidak ada
si
pengertian yang memberikan jaminan bahwa itu benar-benar;
ne
ng
- Bahwa ahli sudah menyampaikan tadi bahwa dalam Kamus Besar
Bahasa Indonesia kata hajar itu tidak arti menembak;
Atas keterangan Ahli, Terdakwa menyatakan tidak ada tanggapan;
do
gu Menimbang, bahwa dipersidangan telah didengar keterangan Terdakwa
Putri Candrawati sebagai berikut:
In
A
Terdakwa PUTRI CANDRAWATI,;
- Bahwa Hari itu Terdakwa habis makan, Terdakwa tidak enak badan ,
ah
lik
suara, bunyi pintu terbuka, lalu Terdakwa membuka mata dan melihat
Korban Yoshua, sudah ada di dekat kaki Terdakwa. Terus Terdakwa
am
ub
katakan, “kamu ngapain disini”?, terus dia menghampiri Terdakwa lalu
memperkosa, setelah dia memperkosa Terdakwa, terdengar ada
ep
seperti itu suara orang bercakap-cakap di bawah, suara itu terdengar
k
jelas, Korban Yoshua panik, bilang “tolong Bu, tolong Bu”, lalu dia
ah
si
Yoshua, lalu korba Yosua menuju pintu dan menutup pintu kamar
Terdakwai lalu memaksa Terdakwa untuk berdiri dan menarik
ne
ng
Terdakwa dari tempat tidur. Terdakwa tidak tahu karena tidak kuat,
dan sudah merasa pusing, karena kesal korban Yosua membanting
do
gu
sendiri ketempat tidur, lalu dia menarik saksi kembali, Dia bilang,
“Awas kalau kamu bilang sama Saksi Ferdi Sambo, saya bunuh kamu,
anak kamu dan Saksi Ferdi Sambo, dan Terdakwa kembali ke tempat
In
A
lik
ub
membawa Terdakwa keluar lagi, lalu Terdakwa lihat tidak ada orang
ah
ng
berkata ibu, ibu. Lalu Terdakwa membuka mata, lalu Saksi Susi
berteriak om kuat tolong, tolong, tolong, lalu Saksi Kuat datang ke
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 355
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
atas, Saksi kuat memegang kaki kiri Terdakwa dan Saksi kuat
R
menangis, ibu,ibu. Lalu Terdakwa diangkat oleh Saksi kuat dan Saksi
si
Susi kedalam kamar. Di dalam kamar, Saksi Susi menggosokkan
ne
ng
badan dengan minyak, karena pada saat itu badan Terdakwa dingin
sekali, lalu Saksi kuat menyuruh Saksi Susi mengunci pintu, Saksi kuat
turun ke bawah, karena Terdakwa mendengar suara Saksi kuat ribut-
do
gu ribut dengan Korban Yoshua di bawah. Lalu Terdakwa tidak tahu Saksi
kuat kemana, karena suaranya tidak terdengar lagi, saat itu Terdakwa
In
A
ketakutan, karena hanya ada Terdakwa dan Saksi Susi di kamar; Saksi
Susi berada di kamar Terdakwa tidak tahu berapa lama, karena tidak
ah
perhatikan;
lik
- Bahwa setelah Saksi kuat naik ke atas, Terdakwa tanyakan sama
Saksi Kuat, Saksi Ricky dan Saksi Richard dimana, terus
am
ub
disampaikan oleh Saksi kuat bahwa Saksi Ricky dan Saksi Ricahrd
ada di sekolah anak Terdakwa terus Terdakwa sampaikan ke saksi
ep
Kuat., “AT, Tolong telepon Saksi Ricky, kamu telepon, Saksi Kuat
k
bilang tidak bawa telepon Bu, kemudian saksi Kuat bilang sama Saksi
ah
Susi Saksi Susi bawa telepon, tolong telepon Saksi Ricky , tapi Saksi
R
si
Susi bilang juga nggak bawa telepon Bu, telepon saksi di bawah,
Terdakwa bilang Tolong carikan telpon Terdakwa juga tidak tahu
ne
ng
do
gu
yang ngomong sama Saksi Ricahrd saat itu Terdakwa minta tolong
sama Saksi Ricahrd untuk segera kembali ke rumah sambil menangis,
sebelumnya Terdakwa tanyakan dulu Saksi Ricky di mana, tapi
In
A
ternyata Saksi Ricky saat itu ada urusan tidak di dekat Saksi Richard
terus Terdakwa bilang tolong segera pulang, tolong ibu, Terdakwa
ah
lik
ub
tetangga, terus Saksi kuat menyampaikan ibu harus lapor bapak, bu,
ah
- Bahwa Saksi Ricky naik keatas dan Saksi Richard, Terdakwa tidak
M
ng
tahu kalau ikut juga naik, Terdakwa minta tolong sama Saksi Ricky
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 356
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa karena Terdakwa mendengar di lantai 1, Korban Yosua sama
R
Saksi kuat ribut-ribut, Terdakwa takut terjadi apa-apa sama Saksi Kuat,
si
karena Saksi kuat sudah lama kerja sama Terdakwa, Korban Yosua
ne
ng
adalah anggota Polri yang punya senjata,;
- Bahwa Korban Yoshua datang bersama Saksi Ricky ke atas, terus
dalam kamar Terdakwa berdua dengan Saksi Ricky Korban Yosua
do
gu duduk bersimpuh bersila di lantai disebelah tempat tidur Terdakwa dan
Saksi Ricky berdiri di dekat pintu kaca, terus Terdakwa berusaha
In
A
menenangkan Korban Yosua, Terdakwa menyampaikan Terdakwa
mengampuni perbuatanmu yang keji terhadap Terdakwa tapi Terdakwa
ah
suruh dia untuk resign. Lalu Korban Yosua menangis minta maaf dan
lik
minta ampun. Lalu Terdakwa suruh dia keluar ditemani dari Saksi
Ricky;
am
ub
- Bahwa Terdakwai tidak pernah memerintahkan Saksi Ricky ;
- Bahwa pada malam hari Terdakwa ketakutan, Terdakwa menghubungi
ep
suami Terdakwa yang ada di Jakarta, Terdakwa sampaikan kepada
k
si
minta, besok akan kembali ke Jakarta, Suami saksi Ferdi Sambo,
menyampaikan, bahwa biar Ferdi Sambo, yang malam ini akan
ne
ng
do
gu
lik
ub
Terdakwa dan untuk yang di Jakarta adalah Ferdy Sambo, dan yang
R
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 357
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
peristiwa di Duren Tiga dan cerita saksi yang di BAP Terdakwa adalah
R
hasil cerita Ferdi Sambo,
si
- Bahwa waktu itu tanggal 9, ada anggota dari Polres Jakarta Selatan,
ne
ng
dan waktu itu Ferdy Sambo di lantai 3 kamar, menyampaikan ke
Terdakwa bahwa menyuruh saksi turun ke bawah untuk membuat
kronologis dan kronologis nya sudah dibuat oleh Ferdy Sambo
do
gu Pertama tidak mau menemui Terdakwa marah juga sama Ferdy
Sambo, karena Terdakwa tidak mau dikait-kaitkan tapi Ferdy Sambo
In
A
marah sama Terdakwa lalu menyuruh Terdakwa untuk turun ke lantai 2
menemui anggota yang akan membuat kronologis yaitu AKBP Arif
ah
lik
Terdakwa baru menyampaikan sepatah dua patah kata, Terdakwa
tidak sanggup terus disambung oleh Ferdy Sambo sebentar kemudian
am
ub
di stop oleh Ferdi Sambo, lalu Terdakwa disuruh naik lagi ke atas dan
tidak tahu lagi selanjutnya. Dan untuk selanjutnya Terdakwa hanya
ep
dipaksa untuk menandatangani saja tanpa ada pemeriksaan; di rumah
k
Saguling;
ah
si
tanggal 11 Juli itu, Terdakwa hanya disuruh tanda tangan sama Ferdy
Sambo, terus tanggal 21 itu, Terdakwa disuruh juga tandatangan oleh
ne
ng
Ferdy Sambo dan saat itu Ferdy Sambo belum menjadi tersangka;
- Bahwa Sebelumnya Terdakwa diperiksa dulu di Mako Brimob oleh
do
gu
datang ke Mako Brimob nanti akan dari Dinsos sama Bareskrim yang
akan menanyai kamu, kamu tolong ceritakan tentang peristiwa di
ah
lik
ub
di depan anggota Bareskrim Polri waktu itu, polwan, tapi waktu itu juga
R
ada Zoom Terdakwa mendengar ada speaker suara laki-laki dan saksi
es
ng
tanggal 7 itu;
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 358
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Terdakwa sampaikan bahwa Terdakwai sudah mengampuni dia tapi
R
Terdakwa suruh dia resign dan saksi menenangkan supaya tidak
si
terjadi ribut ribut lagi dengan Kuat;
ne
ng
- Bahwa Terdakwa tidak menceritakan detail hanya menyampaikan
bahwa Korban Yoshua masuk ke kamar Terdakwa dan kurang ajar;
- Bahwa Ada di rumah dan handphone Terdakwa tidak disita oleh
do
gu penyidik, Terdakwa waktu itu ditanyakan oleh penyidik Bareskrim,
Terdakwa sampaikan bahwa ada di rumah tapi tidak diambil oleh
In
A
penyidik;
- Bahwa Untuk HP Terdakwa yang 08133330973, pada waktu
ah
lik
berita-berita yang kurang baik, masuk ke dalam HP Terdakwa baca
Terdakwa kesel, Terdakwa maksudnya menaruh di meja tapi kepleset
am
ub
ke jatuh ke bawah jadi layarnya pecah dan Terdakwa buang, waktu itu
Terdakwa ganti dengan handphone yang ada di rumah Terdakwa terus
ep
Penyidik waktu itu menyampaikan bahwa di mana handphonenya
k
si
nomor telepon suami Terdakwa bukan nomor telepon Terdakwa dan
HP terdakwa buang karena sudah tidak bisa berfungsi;
ne
ng
do
gu
lik
ub
Terdakwa kalau boleh memilih Terdakwa pun tidak terjadi seperti ini,
R
ng
tidak ingin terjadi, dalam hidup Terdakwa seperti ini, bahkan suami
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 359
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa Waktu itu Terdakwa mendengar ada suara orang bercakap-
R
cakap di bawah di lantai 1. Terdakwa tidak tahu siapa tapi sepertinya 2
si
orang yang bercakap-cakap di bawah sayup-sayup terus suara itu
ne
ng
seakan-akan keatas karena suaranya semakin jelas/keras seperti naik
ke atas, orang itu seperti sedang bicara, tapi Terdakwa tidak tahu
bicara apa;
do
gu - Bahwa Terdakwa tidak membuka pintu dan tidak melihat Saksi Susi
dan keterangan Saksi Susi itu tidak benar;
In
A
- Bahwa waktu itu Terdakwa tidak percaya dan Terdakwa tidak tahu apa
yang harus lakukan;
ah
lik
senjata api atau tidak dan Terdakwa takut diapa-apain sama dia
karena badannya besar dan Terdakwa sedang tidak berdaya dan sakit;
am
ub
- Bahwa Untuk baju yang di Magelang Terdakwa sudah serahkan waktu
itu penyidik Bareskrim ada, waktu yang di Magelang yang baju orange
ep
kaos dan celana hitam itu Terdakwa sudah berikan kepada penyidik
k
si
menyampaikan ke suami Terdakwa mau ngumpul kan beban berat di
hati Terdakwa tidak mudah untuk menceritakan aib ini kepada
ne
ng
siapapun, terlebih Terdakwa adalah istri pejabat polisi saat itu, dan
yang melakukan adalah orang yang sudah kenal;
do
gu
- Bahwa Kalau tanggal 7 itu hanya Terdakwa minta tolong Rcky, Terdaka
bilang tanggal 7 itu tolong memberikan santunan kepada Panti Asuhan
dan juga memberikan sembako ke panti asuhan yang ada di
In
A
lik
sembako dan donasi dana sebagai ucapan ucapan syukur kami untuk
merayakan ulang tahun pernikahan yang ke 22;
m
ub
- Bahwa Yang benar adalah, “Awas kalau kamu bilang sama Saksi Ferdi
Sambo, saya bunuh kamu, anak kamu dan saksi Ferdi Sambo”;
ka
- Bahwa Waktu itu Terdakwai tanya ke Saksi Kuat, Saksi Ricky di mana
ep
Saksi Ricahrd di mana, terus disampaikan oleh Saksi kuat bahwa Ricki
ah
ng
mengambil senjata;
on
- Bahwa Kalau saksi kuat itu dia baik dia sangat baik dia setia juga dia
sangat melindungi anak Terdakwa karena dulu pernah anak Terdakwa
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 360
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
jatuh ke kayak kubangan selokan gitu terus agak robek saksi kuat itu
R
membawa ke rumah sakit tanpa ada Terdakwa karena waktu itu
si
Terdakwa juga ke rumah sakit bawa anak Terdakwa nomor 2, tapi
ne
ng
Saksi kuat juga membawa ke rumah sakit anak Terdakwa yang
pertama, dia sangat perhatian sama anak Terdakwa kalau Saksi
Ricky , dia anak yang baik dan bertanggung jawab yang sangat
do
gu Terdakwa percaya;
- Bahwa Lebih dari satu jam, karena kejadiannya itu masih terang dan
In
A
Korban Yoshua datang sudah gelap;
- Bahwa Lebih dari satu jam, karena kejadiannya itu masih terang dan
ah
lik
- Bahwa Terdakwa tidak tahu apalagi yang harus Terdakwa lakukan
saat itu. Pada saat itu Terdakwa tidak berdaya, Terdakwa tidak bisa
am
ub
berdiri, takut kalau terjadi apa-apa bukan hanya terhadap diri
Terdakwa tapi semua kru yang ada di Magelang;
ep
- Bahwa Karena Terdakwa tidak bisa berdiri dan bergerak dan tidak
k
si
bisa berpikir saat itu;
- Bahwa Terdakwa melarang Ferdy Sambo untuk datang ke Magelang
ne
ng
do
gu
lik
ub
Bareskrim;
ep
- Bahwa Waktu itu dia hanya menangis dan minta maaf dan minta
ah
ng
perbuatan yang keji dan Terdakwa menyuruh dia resign, dia minta
on
maaf dan menangis dan juga minta ampun, hanya itu dan tidak ada
percakapan lain. Dan waktu bertemu Yohus itu Terdakwa masih
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 361
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
menangis dan sedih, tetapi Terdakwa tidak mau menunjukkan kepada
R
Korban Yosua;
si
- Bahwa karena pintu kamar terbuka dan terdengar suaranya sampai
ne
ng
diatas suara Saksi kuat sama Yosua. Terdakwa tidak jelas apa yang
dibicarakan tapi kedengaran orang ngomong dua orang ngobrol
sedang bicara tapi dengan keras seperti orang marah-marah;
do
gu - Bahwa Terdakwa mendadak pulang ke Jakarta karena takut perlakuan
Korban Yosua di tanggal 7 itu;
In
A
- Bahwa Saksi kuat Ma'ruf kerja bersama kami sejak tahun 2008 di
Bogor;
ah
- Bahwa Saksi kuat selalu mengikuti, hanya kemarin sempat off karena
lik
Saksi kuat covid. Dan kembali lagi bertugas tahun 2022 sebelum
lebaran;
am
ub
- Bahwa Saksi Ricky Terdakwa kenal sejak tahun 2013, pada saat
Ferdy Sambo menjadi Kapolres Brebes, Saksi Ricky ini sebagai
ep
ajudan Pak Ferdy Sambo saat itu dan tahun 2021, diminta untuk
k
si
Terdakwa Selebihnya untuk suami Terdakwa ada anggota yang
melayaninya;
ne
ng
do
gu
lik
- Bahwa Kalau untuk yang di Magelang itu sebenarnya Saksi Ricky itu
menggantikan Saksi kuat karena sebenarnya kami ingin menempatkan
m
ub
Ricki karena yang tahu tentang Jawa Tengah hanya Saksi Ricky saat
ah
itu;
R
- Bahwa Benar, kalau anak kami liburan ke Jakarta selalu dari Saksi
es
ng
- Bahwa Untuk hari libur kami selalu berikan, biasanya mereka saling
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 362
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
anggota lebih ke arah dinas atau ke Ferdy Sambo yang bertanggung
R
jawab;
si
- Bahwa Terdakwa kenal Saksi Ricahrd sekitar November 2021;
ne
ng
- Bahwa Terdakwa Richard ini sebagai driver suami Terdakwa;
- Bahwa Terdakwa kenal Korban Yoshua bulan Desember tahun 2019,
karena kebetulan saksi adalah bendahara umum Bhayangkari
do
gu pengurus pusat, jadi ada aktivitas untuk ke kantor Bhayangkari, jadi
Ferdy Sambo menunjuk Korban Yoshua untuk sebagai driver saksi
In
A
sejak kurang lebih Oktober 2021 hingga bulan Juli dan selain itu
karena Korban Yosua ini biasanya berhubungan dengan staf
ah
lik
Terdakwai setiap minggunya harus menandatangani dan Terdakwa
juga harus mengembalikan laporan tersebut kepada Ibu Kapolri di
am
ub
samping itu Korban Yosua juga membantu dalam kas operasional
rumah tangga;
ep
- Bahwa kalau para ADC maupun ART di rumah Terdakwa tahu, kalau
k
keuangan kas operasional di Jakarta dan ada Saksi Ricky juga untuk
R
si
pengelolaan kas operasional di Magelang. Daden itu dulu sebelum
Saksi Ricky , dan Daden yang membantu Terdakwa pertama, tapi
ne
ng
karena minta cuti karena mau menikah, jadi diganti oleh Saksi Ricky
untuk pengelolaan kas operasional, terus selanjutnya Saksi Ricky
do
gu
lik
ub
Ricky dan Korban Yosua untuk dibuatkan rekening atas nama mereka
karena sebelumnya untuk memudahkan mereka, untuk melakukan
ka
sama Saksi Ricky dan Korban Yoshua untuk membuka rekening atas
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 363
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
mereka Kelola, yang tiap minggunya mereka laporkan kepada
R
Terdakwa dan tiap bulannya juga mereka laporkan kepada Terdakwa;
si
- Bahwa Biasanya mereka mengumpulkan notanya baru mereka
ne
ng
tuliskan di buku kas, mereka laporkan kepada saksi setiap minggu
atau setiap bulannya dan uang pengelolaan keuangan tersebut adalah
uang suami saksi dan saya;
do
gu - Bahwa Kurang lebih tiga kali, pada bulan Mei 2021, Ini pertama kalinya
anak saksi yang kedua masuk sekolah di Magelang karena setahun
In
A
sebelumnya itu secara online dan baru tahun kedua secara offline.
Sekitar bulan Mei saksi ke Magelang antarkan anak saksi terus
ah
lik
langsung pulang besoknya lagi, jadi kurang lebih hanya 3 hari di
Magelang, tapi tergantung dengan kebutuhan juga apakah anak saksi
am
ub
sudah bisa ditinggal atau tidak. Terus yang kedua bulan Desember
2021, pada saat saksi jemput untuk Liburan Natal dan Tahun Baru, ini
ep
juga 3 hari. Terus yang ketiga adalah di bulan Juli yang kemarin Tahun
k
2002;
ah
- Bahwa Yang pasti Terdakwa kalau anak saksi yang nomor 2 pasti
R
si
didampingi oleh Saksi Ricky , untuk pastinya siapa lagi yang ikut
Terdakwa lupa, tapi biasanya ada ADC, tapi ADC hanya kadang-
ne
ng
do
gu
dinas. Kalau Terdakwa itu urusannya ADC, tapi yang Terdakwai tahu
bahwa ADC mempunyai senjata tapi kalau untuk pada saat
mendampingi Terdakwa dia bawa atau tidak Terdakwa tidak
In
A
lik
ub
didampingi Korban Yoshua tapi ada satu lagi ADC atau driver yang
mendampingi, pulang-pergi biasanya Terdakwa dikawal dua ADC.
ka
Waktu itu pas yang pertama berangkat suami Terdakwa, yang jelas
ep
ng
Magelang malam hari tapi tepatnya jam berapa, Terdakwa tidak lihat
jam. Rencana bepergian saat itu sebenarnya Terdakwa ingin 2 minggu
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 364
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
karena Terdakwa juga ingin membereskan rumah dan juga
R
membereskan perlengkapan anak Terdakwa karena kebetulan anak
si
Terdakwa nomor 3 itu baru tahun pertama masuk sekolah di
ne
ng
Magelang. Makanya dibereskan karena anak Terdakwa yang ketiga ini
perempuan, yang kedua itu laki-laki, Terdakwa mau pisah kamarnya
karena kadang-kadang temennya main ke rumah, supaya mereka
do
gu punya kamar sendiri-sendiri;
- Bahwa tiba malam hari, terus Terdakwa makan sama anak Terdakwa
In
A
terus kami Istirahat di lantai 2 di kamar. Dan pada saat sampai disana,
Terdakwa ketemu Saksi kuat yang nungguin rumah. Dan Saksi Ricky
ah
lik
belum berangkat masih di Jakarta Saksi Ricky ;
- Bahwa Tanggal 3 itu Terdakwa di rumah saja. Kebetulan Terdakwa
am
ub
membantu anak Terdakwa ngecek keperluan barang-barang yang
untuk dibawa besok masuk sekolah di tanggal 4, terus malamnya itu
ep
Ferdy Sambo tiba dewngan Daden di rumah Magelang. Selanjutnya di
k
Terdakwa yang nomor 3, bersama suami, bi Saksi Susi dan Yosua, tiba
R
si
di sekolahnya, kami mengantarkan sampai masuk asrama, selanjutnya
Pak Ferdy Sambo bersama Daden selaku ADC, berangkat menuju ke
ne
ng
do
gu
lik
nanti kalau Terdakwa sudah kuat nanti naik sendiri ke atas, lalu Saksi
kuat Ma'ruf menegur Korban Yoshua karena Terdakwa tidak berkenan
m
ub
untuk diangkat, lalu kedua kalinya lagi Korban Yosua mau mengangkat
lagi namun Terdakwa bilang sama Saksi Ricahrd jangan Dek, Nanti
ka
ditemani Saksi kuat dan Saksi Susi setelah agak enakan saksi naik
ah
keatas. Pada saat itu Terdakwa ditemani oleh Saksi Susi beristirahat di
R
kamar atas;
es
ng
tahun 2011 Terdakwa pernah jatuh dan ada sedikit cedera di bagian
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 365
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa Betul, Terdakwa dokter gigi dan sampai sekarang Terdakwa
R
tidak aktif lagi sebagai dokter gigi, Terdakwa pensiun dini karena
si
mengikuti kemanapun Ferdy Sambo di tempatkan;
ne
ng
- Bahwa waktu itu karena ada sedikit cedera di tulang punggung dan
Terdakwa juga punya Mah dan HB suka rendah, suka pusing dan
juga punya vertigo. Dan pada tanggal 4 itu Terdakwa agak pusing
do
gu karena mungkin capek dan juga Terdakwa ingat anak saksi yang
nomor 3 karena baru pertama kali anak Terdakwa ini masuk ke asrama
In
A
dan dia perempuan. Untuk sembuh Terdakwa biasanya minum obat
sendiri karena sudah dibekali oleh dokter;
ah
lik
jahe untuk menghangatkan badan sama untuk pencernaan Terdakwa
biasanya sushi itu selalu membuat hampir tiap hari untuk Terdakwa Dia
am
ub
memberikan saksi wedang jahe sama makanan, setelah makan sama
minum Terdakwa agak enakan, baru meminta tolong Saksi Susi sama
ep
Om Saksi kuat untuk membantu Terdakwa ke atas;
k
- Bahwa Kalau rumah d Duren Tiga 46 itu adalah rumah dinas komplek
ah
kami tinggal di situ sejak tahun 2015, pada saat Ferdy Sambo sebagai
R
si
Wadirkrimum Polda Metro Jaya. Itu terdiri dari dua lantai, lantai
pertama itu ada kamar utama dan 1 kamar tamu yang sebagai gudang
ne
ng
sekarang dan ada kamar untuk ADC dan ART di bawah kalau di atas
itu ada kamar 3 kamar untuk anak-anak kami dan di atas ada 1 kamar
do
gu
untuk ART;
- Bahwa Sekitar tahun 2020. Rumah di Bangka itu adalah rumah orang
tua Terdakwa yang Terdakwa pinjam karena waktu itu Ferdy Sambo
In
A
tahun 2016 ada anggotanya 4 orang, jadi untuk kamar untuk tidur
beristirahat kurang cukup kalau di 46, jadi pinjam kepada orang tua
ah
lik
ub
beraktifitas ke kantor lebih dekat. kalau di Bangka ini cuma satu lantai,
ada 1 kamar utama dan 3 kamar anak dan kamar ART atau ADC ada
ka
kurang lebih 3;
ep
- Bahwa Kalau di Saguling itu adalah rumah untuk kami istirahat. Itu ada
ah
lantai dua itu untuk anak yang kecil, yang nomor 4 ada 1, Dan di lantai
es
3 itu ada 4 kamar tidur semua, kamar Terdakwa kamar anak saksi
M
ng
nomor 1, 2 dan 3 dan yang nomor 4 ada di lantai 2. Dilantai 3 ada juga
on
ruang nonton;
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 366
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa Itu ada di ruang istirahat kami di kamar Terdakwa dengan
R
Ferdy Sambo di kamar utama;
si
- Bahwa Tanggal 5 itu saksi ke sekolah anak Terdakwa karena anak
ne
ng
Terdakwa Terdakwa nomor 3 itu, hanya bisa dijenguk terakhir hari itu,
karena mau PDK atau pelatihan dasar kepemimpinan hingga tanggal
15 Oktober, jadi hari itu hari terakhir berjumpa.jadi Terdakwa jumpa
do
gu sama anak terus selanjutnya kembali ke rumah Cempaka Magelang,
selanjutnya bertemu di Yogyakarta karena anak nomor 2 bersama
In
A
adik Saksi Ricky berangkat dari Jakarta menuju ke Jogja kami
bertemu di Mall Ambarukmo, Jogjakarta;
ah
lik
tanda kasih kepada ajudan dan ART. Pada saat itu ada anak Terdakwa
yang no.2 yang laki-laki, Saksi Susi Saksi Ricky, Korban Yosua dan
am
ub
Saksi Ricahrd di mobil;
- Bahwa Kalau itu tanggal 3 Juli. Korban Yosua waktu itu membantu
ep
kami untuk menyetrika kan baju anak kami yang ketiga;
k
- Bahwa waktu itu baru pertama kali, sebenarnya waktu itu Terdakwa
ah
si
yang menyetrika sebenarnya, terus Korban Yosua lewat terus bilang
Ibu mohon izin biar Terdakwa Terdakwa saja yang menyetrika, Masa
ne
ng
do
gu
lik
ub
- Bahwa Tidak lama, karena habis potong kue, terus potong tumpeng,
ah
lalu kami suapin semua ADC maupun ART, terus kami makan bareng,
R
- Bahwa Ferdy Sambo Tanggal 7 pagi kurang lebih pukul 05.00 pagi
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 367
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
terus kepala agak pusing, Terdakwa naik ke kamar atas untuk
R
berisitirahat;
si
- Bahwa benar Terdakwa menyampaikan ke Saksi Ricky , tolong
ne
ng
siapkan kendaraan karena akan kembali ke Jakarta;
- Bahwa Terdakwa satu mobil dengan Saksi Susi Saksi kuat dan
Richard;
do
gu - Bahwa Saksi Kuat, dan Saksi kuat ikut karena sudah kenal lama
sama Terdakwa juga tahu dia bisa nyopir. Terdakwa tidak masalah
In
A
kalau Saksi kuat ikut, yang penting Terdakwa ingin ke Jakarta hari itu;
- Bahwa Sejak kejadian itu Terdakwa tidak berkomunikasi lagi dengan
ah
Korban Yoshua;
lik
- Bahwa Terdakwa yakin Saksi kuat dan Saksi Ricky yang sudah lama
kerjasama saksi kuat 15 tahun kerjasama saksi Riki juga lebih dari 2
am
ub
tahun;
- Bahwa Untuk pergi ke rest area saksi tidak tahu kalau berhenti di rest
ep
area. Terdakwa pun tahu Setelah penyidik Bareskrim menyetelkan
k
si
- Bahwa Pagi sekitar jam 9 jam 10, langsung ke Saguling. Yang
menyetir waktu diawal Saksi Kuat, Saksi Richard di sebelah kiri
ne
ng
do
gu
toilet sebentar untuk mencuci tangan lalu saksi PCR. Lalu Terdakwa
naik ke lantai 3 di teman ditemani oleh Saksi Kuat, teruslanjut ke
lantai dua, Terdakwa menemui suami di ruang kerja yang sedang
In
A
bekerja, terus Terdakwa sampaikan mau makan dulu karena lapar hal
itu karena tidak singgah makan dari pagi, lalu suami Terdakwa
ah
lik
ub
Juli. Suami Terdakwa marah, emosi, terus menarik nafas dalam tanpa
ep
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 368
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa Saksi Ricahrd tidak mengantarkan senjata kepada Terdakwa ;
R
- Bahwa Terdakwa mempunyai anak usia 1 tahun setengah saat itu
si
Terdakwa takut anak Terdakwa kena covid, jadi Terdakwa harus
ne
ng
isolasi;
- Bahwa Kami memiliki aturan bagi keluarga kami kalau dari luar kota,
kami harus PCR dan isolasi, itu sudah menjadi ketentuan di keluarga
do
gu kami. Terdakwa mau isolasi karena saksi punya anak bayi 1 tahun
setengah;
In
A
- Bahwa Terdakwa minta tolong Saksi Ricky untuk mengantarkan saksi
isolasi ke Duren Tiga 46;
ah
lik
Untuk mengantarkan Terdakwa ke Jakarta, Terdakwa hanya
menyampaikan agar menyiapkan kendaraan dan Terdakwa ingin
am
ub
kembali ke Jakarta mungkin Terdakwa lupa;
- Bahwa waktu Terdakwa mau isoman Terdakwa hanya minta tolong
ep
Saksi Ricky, untuk mengantarkan Terdakwa ke 46. Terdakwa tidak
k
bahwa ada Korban Yosua, Saksi Ricahrd dan Kuat. Waktu itu
R
si
Terdakwa tidak pernah mengajak Korban Yosua, Terdakwa tidak
pernah mengajak Saksi kuat dan tidak pernah mengajak Saksi
ne
ng
Richard;
- Bahwa Tidak, Terdakwa waktu di lantai 3 menyiapkan beberapa
do
gu
lik
ub
- Bahwa yang baju putih Terdakwa tidak tahu karena tidak jelas,
ah
ng
- Bahwa setelah tiba langsung saksi ganti baju karena Terdakwa ingin
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 369
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa Terdakwa waktu itu sedang istirahat sedang tidur di tempat
R
tidur, terus Terdakwa mendengar ada seperti suara-suara ribut-ribut,
si
terus tiba-tiba terdengar letusan beberapa kali. Pada saat itu Terdakwa
ne
ng
di kamar tutup telinga dan Terdakwa takut dan saat itu Terdakwa
sedang tidak enak badan jadi hanya meringkuk di tempat tidur sambil
menutup kedua telinga saya;
do
gu - Bahwa Setelah mendengarkan letusan, terus tiba-tiba ada yang
membuka pintu, Terdakwa kaget , Terdakwa balik ke arah pintu,
In
A
ternyata suami Terdakwa, Ferdy Sambo terus langsung merangkul
Terdakwa membawa keluar, lalu Terdakwa diantar Saksi Ricky
ah
lik
mencuci tangan dan mengganti baju lalu istirahat;
- Bahwa di Saguling Terdakwa saksi yang memerintahkan Saksi Ricky
am
ub
ke Duren Tiga, karena Terdakwa merasa percaya sama Saksi Ricky
dan Saksi Ricky yang ikut dari Magelang dan dia paling senior
ep
diantara ADC, jadi saksi minta Saksi Ricky ;
k
si
- Bahwa saat dari kamar di Duren Tiga Terdakwa tidak tahu, Terdakwa
keluar dirangkul di dada kiri suami Terdakwa i dan kepala serta muka
ne
ng
do
gu
jenazah;
- Bahwa Pak Benny Ali Propam , tanggal 10 Juli tidak datang;
- Bahwa Tanggal 8 Terdakwa istirahat;
In
A
- Bahwa Tanggal 9 Juli, waktu itu pak Ferdy Sambo dan Terdakwa
sedang di kamar. Terdakwa menanyakan kemarin ada kejadian apa di
ah
lik
ub
Terdakwa Lalu Terdakwa kaget dan marah sama Saksi Ferdi Sambo,
ah
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 370
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa Tanggalnya Terdakwa lupa. Waktu itu Saksi Ricky mendatangi
R
Terdakwa terus menyampaikan mohon izin Ibu, waktu itu Saksi Ricky
si
membawa HP mobile banking yang biasa dipegang oleh Yosua dan
ne
ng
bilang bagaimana dengan mobile banking Korban Yoshua, saat itu
Terdakwa menyampaikan ke Saksi Ricky , tolong diatur kan saja,
karena waktu itu Terdakwa tidak enak badan, karena Terdakwa yakin
do
gu dan percaya sama Saksi Ricky, karena Terdakwa yakin dan percaya
dengan Saksi Ricky karena dia anak yang baik dan yang pintar dan dia
In
A
sudah lama ikut sama Terdakwa;
- Bahwa Itu bukan rekening Korban Yosua, hanya mengatasnamakan
ah
saja dan yang Saksi Ricky juga atas nama Saksi Ricky , tapi itu atas
lik
nama saja dua-duanya adalah uangnya Ferdy Sambo dan Terdakwa,
yang kami berikan tanggung jawab kepada mereka berdua untuk
am
ub
mengelola sebagai kas operasional, untuk Saksi Ricky adalah di
Magelang, untuk di Korban Yosua di Jakarta. Kalau boleh diprint kan
ep
baik itu rekening BNI atau atas nama Ricki dan juga Korban Yoshua
k
si
kepada Saksi Ricky dan Korban Yoshua, karena untuk memudahkan
mereka sendiri karena kalau Saksi Ricky seperti Saksi Ricky di
ne
ng
do
gu
lik
Ricky juga tahu dari juga tidak salah karena dia mengerti bahwa itu
adalah dana dan uang Ferdy Sambo dan Terdakwa;
m
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 371
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Terdakwa rasakan selama ini Terdakwa hanya diam saja karena Ikhlas
R
menjalankan semua ini karena Terdakwa hanya berserah sama Tuhan;
si
- Bahwa Iya, Ferdy Sambo memanggil Saksi Ricky melalui HT;
ne
ng
- Bahwa Terdakwa hanya mendengar bahwa Pak Ferdy Sambo itu
memanggil Saksi Ricky dari HT saja dan saat itu di lantai 3;
- Bahwa Kamar Terdakwa agak masuk ke dalam, jaraknya 5 meter
do
gu lebih;
- Bahwa Sesudah Terdakwa bercerita tentang pelecehan seksual, dan
In
A
untuk apa Saksi Ricky dipanggil Terdakwa tidak tahu;
- Bahwa Terdakwa tidak tahu berapa lama, Terdakwa hanya
ah
lik
- Bahwa Naik Mobil Lexus, B 1 MA; dan Terdakwa tidak perhatikan,
langsung mobil melaju ke 46;
am
ub
- Bahwa Terdakwa tidak perhatikan, hanya di garasi saudara Saksi kuat
membantu Terdakwa untuk mengangkat tas saksi hingga sampai di
ep
depan pintu kamar Terdakwa lantai 1;
k
si
letusan;
- Bahwa Terdakwa tidak melihat apa-apa karena suami Terdakwa
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
- Bahwa biasanya yang mengurus itu adalah kru kami Itu adalah ajudan
on
atau ADC yang di situ bukan Terdakwa Hari itu Terdakwa hanya ingin
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 372
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
isolasi karena bergejala demam dan kepala pusing dan badan juga
R
ngilu-ngilu;
si
- Bahwa TIdak tahu saksi susi, karena waktu PCRi saksi langsung naik
ne
ng
ke atas jadi untuk yang lainnya sehingga Terdakwa tidak mengetahui;
- Bahwa Tidak, waktu itu memang ada LPSK ke rumah beberapa kali,
tapi terus tidak tahu bagaimana selanjutnya;
do
gu - Bahwa Terdakwa waktu itu tidak enak badan tidak perhatikan sama
sekali sekeliling ;
In
A
- Bahwa kalau Saksi Ricky tahu karena pada saat Terdakwa turun
Terdakwa minta tolong di Saksi Ricky untuk mengantarkan Terdakwa
ah
lik
pernah mengajak mereka. Saksi tahunya Saksi kuat ikut setelah
sampai, karena menghampiri Terdakwa;
am
ub
- Bahwa kurang lebih sore hari, tapi untuk waktu Terdakwa tidak melihat
jam;
ep
- Bahwa Waktu itu Ferdy Sambo nanya, ke saksi Kamu kembali ke
k
Jakarta dengan bi Saksi Saksi Susi Saksi Kuat, Saksi Ricahrd Saksi
R
si
Ricky dan Korban Yosua;
- Bahwa Terdakwa pamit isolasi ke suami terus sampai Terdakwa
ne
ng
bilang iya, kamu isolasi saja dulu, terus nanti malam kita panggil
Korban Yoshua untuk konfirmasi;
do
gu
- Bahwa disitu ada Daden, terus Daden, terus dia bilang siap perintah
ibu, terus Terdakwa bilang, Tolong panggilkan Saksi Ricky , terus jadi
datang ke Terdakwa minta tolong dari untuk mengantarkan Terdakwa
In
A
isolasi ke 46;
- Bahwa Terdakwa bawa 2 tas, yang satu tas cincin Terdakwa yang
ah
lik
ub
tiba-tiba ada kayak suara ribut-ribut seperti orang bercakap keras tapi
ep
tidak jelas apa yang diomongin dan Terdakwa tidak mengenali suara
ah
itu;
R
ng
Ferdy Sambo di ruang kerja lantai 2, terus tidak lama Saksi Ricky,
Saksi Ricahrd dan Saksi kuat datang di ruang kerja lantai 2 dan duduk,
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 373
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
terus Terdakwa ada sebentar disitu, dan kemudian pamit keatas
R
karena Terdakwa kurang enak badan;
si
- Bahwa Untuk PCR yang memesan biasanya ajudan;
ne
ng
- Bahwa Selama perjalanan Terdakwa tidak bercakap-cakap dengan
siapapun;
- Bahwa kalau dulu karena Terdakwa belum tinggal di Saguling dari
do
gu Magelang Terdakwa PCR dan isolasi di Bangka, karena kamar
Terdakwa itu di depan dan terpisah dari kamar anak-anak Terdakwa
In
A
Setelah di Saguling Terdakwa lebih senang di 46 baik untuk isolasi
maupun transit dari manapun saksi pergi karena hanya 1 sampai 2
ah
lik
- Bahwa Kalau ADC mereka yang mengatur sendiri dan Terdakwa tahu
lokasi isoman ADC itu ada dua lokasi di 46 sama Duren Tiga Utara 54,
am
ub
Posko;
- Bahwa ketika di kamar Duren Tiga Terdakwa bingung karena tanggal 7
ep
itu baru mengalami suatu kejadian ini ada apa lagi;
k
sebagai anak kami dan tidak ada hubungan romantik diantara kami
R
si
berdua;
- Bahwa Terdakwa tidak tahu, Terdakwa tidak pernah mengatur-
ne
ng
mengatur untuk siapa yang ada di mobil ini dan siapa yang di mobil itu
semua itu adalah tugas ADC;
do
gu
kalau dari luar kota masuk ke dalam rumah, itu harus PCR dan isolasi;
- Bahwa Terdakwa singgah di Saguling karena saksi mau menaruh
ah
lik
barang-barang Terdakwa dan juga saat itu lapar jadi ingin makan dulu,
terus kenapa harus diisolasi di 46, karena kalau isolasi di Saguling
m
ub
vaksin;
ep
- Bahwa Saksi juga tidak tahu Saksi Susi dimana dan juga yang
es
ng
sudah diatur ada orang yang mengaturnya di rumah, ada ADC mereka
on
juga sudah tahu sudah mengerti, bahwa ada ketentuan kalau dari luar
kota harus PCR dan isolasi dan mereka punya kesadaran sendiri;
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 374
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa Terdakwa tidak mengarahkan Saksi Ricahrd untuk menyimpan
R
senjata itu;
si
- Bahwa senjata itu urusan dinas dan ADC. Terdakwa hanya ibu rumah
ne
ng
tangga tidak tahu dan tidak mengerti tentang masalah senjata;
- Bahwa Terdakwa waktu itu distelkan CCTV di Bareskrim oleh penyidik,
lalu disampaikan ke Terdakwa untuk melihat baru tahu bahwa ada di
do
gu depan Korban Yosua dan Saksi Kuat dan Richard;
- Bahwa Terdakwa memakai gelang sepertinya lebih dari setahun;
In
A
- Bahwa Kejadian itu Terdakwa lupa, makanya waktu diperiksa
penyidik Bareskrim Terdakwa sampaikan bahwa Terdakwa habis PCR
ah
lik
ditunjukkan yang gambar Terdakwa sama Saksi kuat dan disitu
menunjukkan angka 3, baru di situ Terdakwa mengingat bahwa ke
am
ub
lantai 3,
Menimbang, bahwa dipersidangan telah barang bukti telah diperlihatkan
ep
baik kepada para saksi maupun Terdakwa sebagai berikut;
k
si
buah Handphone merk Iphone X warna hitam dengan Nomor
Handphone: 082282558750, Nomor IMEI: 353039099426927
ne
ng
do
gu
lik
ub
4.(satu) buah sim card yang terpasang dengan nomor sim card 6210
ah
5.1 (satu) Unit HP Merk IPhone 13 Pro warna Biru dengan IMEI
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 375
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
6.1 (satu) Unit HP Merk Samsung Galaxy A03s warna Biru, IMEI/1
R
353438142389779 dan IMEI/2 353670622389776 dengan ICCID
si
6210 0746 6202 4895 00.
ne
ng
7.1 (satu) unit Handphone merk Samsung Z Fold 3, imei 1:
353249145596694/01, Imei 2: 357788715596697 /01, Nomor S/N
RRCRC015SYW
do
gu 8.1 (satu) buah sim card yang terpasang dengan nomor sim card
0025 0000 1800 1682 dan nomor handphone/ Whats App
In
A
08127006000.
9.1 (satu) bundel print out Berita dari Antara News, edisi tgl 12 Juli
ah
lik
10. 1 (satu) bundel print out Berita dari KompasNews.com, edisi tgl
11 Juli 2022 Pukul 15:46 WIB (bermaterai);
am
ub
11. 1 (satu) bundel print out Berita dari detik News, edisi tgl 11 Juli
2022 Pukul 23:40 WIB (bermaterai);
ep
12. 1 (satu) lembar Foto Copy Permintaan Visum Et Revertum
k
si
13. 1 (satu) lembar Foto Copy Surat Keterangan Certificate
Jenazah a.n. NOFRIANSYAH YOSUA dari Instalasi Kedokteran
ne
ng
do
gu
14. 1 (satu) lembar Foto Copy Surat Keterangan dari Rumah Sakit
Bhayangkara TK.I Pusdokkes Polri Nomor:
B/001/VII/Lab/2022/IKF, tgl tgl 9 Juli 2022 a.n. NOFRIANSYAH
In
A
YOSUA (bermaterai);
15. 1 (satu) lembar Foto Copy Berita Acara Penyerahan Jenazah
ah
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 376
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
26. Foto 11 (bermaterai);
R
27. Foto 12 (bermaterai);
si
28. Foto 13;
ne
ng
29. Foto 14;
30. Foto 15;
31. Foto 16;
do
gu 32. Foto 17;
33. Foto 18;
In
A
34. 1 (satu) buah Flashdisk warna merah merk Cruzer Blade 16 GB
No.BL211157365W, berisi 14 (empat belas) video.
35. 1 (satu) buah Flashdisk merk Sandisk Cruzer Blade warna merah
ah
lik
hitam berlabel Biro Paminal dengan kapasitas 32GB yang berisi file
video hasil export dari DVR CCTV merk TVT Model TD-3116B2
am
ub
dengan Nomor Seri: TD3116B21901220158 yang didalamnya
terdapat 2 (dua) buah Hardisk merk Western Digital dengan kapasitas
masing-masing 6TB, Nomor seri Hardisk 1 : WX22D80J2USV dan
ep
k
hitam berlabel Ruang Riksa dengan kapasitas 32GB yang berisi file
R
si
video hasil export dari DVR CCTV merk TVT Model TD-3116B2
dengan Nomor Seri: TD3116B21901220027 yang didalamnya
ne
ng
do
37. 1 (satu) buah Flashdisk merk Sandisk Cruzer Blade warna merah
gu
hitam berlabel Lobby dengan kapasitas 32GB yang berisi file video
hasil export dari DVR CCTV merk TVT Model TD-3116B2 dengan
In
A
lik
ub
Simcard.
ah
antara lain:
M
ng
SAPPHIRE SOLAR;
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 377
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2. 1 (satu) buah cincin emas bermata berlian 1 (satu) bertuliskan
R
TERDAKWA PUTRI .
si
E. Berdasarkan Surat Penetapan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan
ne
ng
Nomor: 1708/Pen.Per. Sit/2022/PN.Jak-Sel, tanggal 29 Agustus 2022,
barang bukti antara lain:
1. 1 (satu) unit Laptop merk DELL XPS 15 Inch Type No. T91F001
do
gu MFGYR 2020 15 Inch warna silver dengan password 083830
2. 1 (satu) unit Charger Dell 130.OW warna hitam
In
A
3. 1 (satu) buah Microsoft Survace warna hitam dalam keadaan
terurai/tidak utuh terdiri dari beberapa potongan, terdapat: Nomor
ah
lik
dan Nomor Barcode 3: M1004998-035
4. 1 (satu) unit decoder DVR CCTV warna Hitam Merk Hikvision
am
ub
(terpasword dan 1 (satu) buah mouse, yang diambil dari pos
penjagaan depan.
ep
5. 2 (dua( stel pakaian dinas lapangan yang terdapat bordir nama
k
si
7. 1 (satu) pasang sepatu dins PDL warna hitam berlogo Nike.
8. 1 (satu) buah dusbox handphone merk iphone 13 Pro, Gold 128
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 378
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
3) 1 (satu) buah tas PRO-TECT warna hitam;
R
4) 1 (satu) buah baju warna biru berkerah putih merk
si
GIORDANO, belakang baju bertuliskan CAPTAIN;
ne
ng
5) 2 (dua) buah buku kas;
6) 1 (satu) lembar Berita Acara Penyerahan Senpi Dinas
NOFRIANSYAH YOSHUA kepada ZULHAM EFFENDI LUBIS
do
gu tanggal 27 April 2022;
7) 1 (satu) lembar Surat Tanda Terima Polda Metro Jaya tanggal
In
A
28 Juli 2022 yang diterima dari SADAM;
8) 1 (satu) lembar Surat Tanda Terima Polda Metro Jaya tanggal
ah
lik
WIBOWO, S.H.;
9) 1 (satu) lembar Berita Acara halaman 4 (empat);
am
ub
10) 1 (satu) potongan kuku;
11) 1 (satu) buah kunci merk SOLIGEN;
ep
12) 1 (satu) bundel kertas BON;
k
si
15) 1 (satu) buah kepala Charger;
16) 1 (buah) kunci Apartement CENTRAL RESIDENT PARK;
ne
ng
do
gu
22) Helaian rambut (space sisi kiri tempat tidur kamar JOSHUA);
23) 1 (satu) buah sisir warna putih dan helaian rambut didepan
ah
lik
kamar JOSHUA;
24) 1 (satu) box HP Merk GOOGLE PIXEL 2 XL tanpa isi;
m
ub
26) 1 (satu) box HP dan Unit Merk XIOAMI REDMI NOTE 9 IMEI 1
ep
hitam;
R
ng
OPPO;
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 379
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
28) 1 (satu) box HP dan Unit Merk SAMSUNG GALAXY M10
R
beserta Charger merk SAMSUNG;-
si
29) 1 (satu) box sarung tangan merk SHAMROCK warna hitam
ne
ng
yang sudah terbuka;
30) 1 (satu) box sarung tangan merk SHAMROCK yang sudah
kosong;
do
gu 31) 1 (satu) box sarung tangan merk SHAMROCK masing
baru/belum terbuka;
In
A
32) 1 (satu) unit HT WLAN warna hitam;
33) 2 (dua) box Poc Radio merk HYTERA dalam keadaan kosong;
ah
lik
yang berisi buku panduan, Tool Kit, 1 (satu) buah magasin
yang berisi 15 (lima belas) butir peluru dan 7 (tujuh) butir
am
ub
peluru didalam kantong plastic;
35) 1 (satu) stel seragam dinas Polri PDL 2 bernama SAMBO ;
ep
Pada Lantai 3
k
putih ;
R
si
2) 1 (satu) box HP Merk IPHONE 12 PRO IMEI 1 :
356696112503722, IMEI 2 : 356696112880203 tanpa Unit ;
ne
ng
do
gu
lik
ub
DMPDQOOANTHO ;
ah
Pada Lantai 4
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 380
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2) 1 (satu) Bok sarung tangan Merk SHAMROCK warna hitam
R
dalam keadaan telah terbuka.
si
Pada Pos Keamanan
ne
ng
1) 1 (satu) unit HP ASUS warna hitam IMEI 1 :
359848093703089, IMEI 2 : 359848093703097 ;
2) 1 (satu) buah Kartu Sim Card yang masih tersegel dengan
do
gu provider TELKOMSEL PRABAYAR yang tertera nomor 0821
2231 0168 ;
In
A
3) 1 (satu) unit DVR Merk HIKVISION Model : DS-7204HQHI-
K1/E beserta Charger.-
ah
lik
1) 1 (satu) buah baju warna biru berkerah putih merk
GIORDANO, belakang baju bertuliskan CAPTAIN ;
am
ub
2) 1 (satu) pasang sepatu Merk NIKE AIR JORDAN ukuran 43
warna merah, hitam, putih ;
ep
3) 1 (satu) buah celana Merk NO DENIM No. 34 Warna Biru ;
k
si
5) 1 (satu) buah celana dalam merk RIDER warna krem ;
6) 1 (satu) buah celana training warna biru dongker berlis putih ;
ne
ng
do
gu
lik
ub
kondisi mati;
R
13) 1 (satu) unit Handphone merk Iphone 11 Pro Max warna Midnight
es
Password: 291100;
on
14) 1 (satu) potong kaos berwarna hitam bergambar dan bagian depan
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 381
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
15) 1 (satu) potong celana panjang jeans warna biru tua bermerk Lee
R
ukuran 36 X 32
si
16) 2 (dua) buah pisau stainles dengan gagang plastik warna hitam
ne
ng
17) 1 (satu) buah kaos warna hitam lengan pendek berkerah merk
VOLCOM;
18) 1 (satu) buah Kartu Tanda Penduduk atas nama SAKSI RICKY
do
gu RIZAL WIBOWO
Tengah dengan NIK : 3302072010870002;
yang dikeluarkan Kota Tegal Provinsi Jawa
In
A
19) 1 (satu) Unit Handphone Merk Iphone model 13 Pro Max 256
GB warna Sierra Blue dengan IMEI 353287213008408 dan
ah
lik
rickrwibowo@icloud.com dengan Password Brebes55.
F. Berdasarkan Surat Penetapan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan
am
ub
Nomor: 1746/Pen.Per. Sit/2022/PN.Jak-Sel, tanggal 31 Agustus 2022,
barang bukti antara lain:
ep
1. 1 (satu) unit handphone merk OPPO warna hijau model RENO2 F
k
dengan nomor IMEI (Slot 1): 869778042392374 dan IMEI (Slot 2):
ah
869778042392366
R
si
2. 1 (satu) unit handphone merk SAMSUNG warna biru dongker
model GALAXY A03 dengan nomor IMEI (Slot 1):
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 382
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
7. 1 (satu) unit handphone merk VIVO warna hitam type T1 5G
R
dengan nomor IMEI (slot 1): 864733068612093 dan IMEI (slot 2):
si
864733068612085 tanpa menggunakan SIM CARD
ne
ng
G. Berdasarkan Surat Penetapan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan
Nomor: 1775/Pen.Per. Sit/2022/PN.Jak-Sel, tanggal 12 September
2022, barang bukti antara lain:
do
gu a. 1 (satu) buah kotak handphone Iphone 13 pro max;
b. 1 (satu) buah Pisau belati (sangkur);
In
A
c. 1 (satu) unit DVR merk Platinum model P8-1080P;
d. 1 (satu) unit Decoder merk Platinum model P8-2HDD;
ah
lik
(tiga) buah chasing warna hijau hitam dan bening;
f. 1 (satu) buah Buku tabungan BCA nomor rekening 1310469021
am
ub
atas nama RIKI RIZAL WIBOWO;
g. 1 (satu) buah Kotak handphone Galaxy A13;
ep
h. 1 (satu) buah Kotak Handphone Galaxy A03;
k
si
k. 1 (satu) buah Kotak handphone Xiaomi seri Redmi Note 11 Pro;
l. 1 (satu) buah Case Glock warna hitam (Safety Gun);
ne
ng
do
gu
berisi 1 (satu) pucuk senjata api warna coklat jenis Colt M45A1
dengan nomor seri 13064EGA, 2 (dua) buah magazine, dan 15
ah
lik
ub
hitam, 5 (lima) butir peluru tajam warna silver merk Luger 9mm,
ep
ng
t. 1 (satu) buah celana bahan panjang warna hitam polos merek M &
on
S Collection;
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 383
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
u. 4 (empat) lembar Asli BERITA ACARA INTEROGASI
R
PELAPOR/KORBAN atas nama TERDAKWA PUTRI
si
CANDRAWATHI, yang dibuat oleh AKBP RIDWAN R SOPLANIT,
ne
ng
S.H., S.I.K., M.H. dan AKP MARIANA WIDYASTUTI, S.H., M.H.
tanggal 9 Juli 2022 jam 14.30 WIB
v. 1 (satu) lembar Foto Copi Laporan Polisi Nomor:
do
gu LP/B/1630/VII/2022/SPKT/POLRES METRO JAKSEL/POLDA
METRO JAYA, tanggal 9 Juli 2022 atas nama pelapor TERDAKWA
In
A
PUTRI CANDRAWATHI ;
H. Berdasarkan Surat Penetapan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan
ah
lik
2022, barang bukti antara lain:
1. 3 (tiga) lembar asli tulisan tangan testimoni yang berisikan
am
ub
keterangan kronologi dari tanggal 7 Juli 2022 sampai 8 Juli
2022,tertanggal 8 Agustus 2022 bercap jempol dan bertanda
ep
tangan atas nama SAKSI RICKY RIZAL WIBOWO BRIPKA NRP
k
87100142.
ah
si
kronologi dari tanggal 7 Juli 2022 sampai 8 Juli 2022, tertanggal 6
Agustus 2022 dengan cap jempol dan tanda tangan atas nama
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 384
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
11. 6 (enam) lembar BERITA ACARA PEMERIKSAAN SAKSI atas
R
nama PRAYOGI IKTARA WIKATON IKTARA WIKATON tanggal 12
si
Juli 2022;
ne
ng
12. 6 (enam) lembar BERITA ACARA PEMERIKSAAN LANJUTAN
SAKSI atas nama PRAYOGI IKTARA WIKATON IKTARA
WIKATON tanggal 19 Juli 2022;
do
gu 13. 8 (delapan) lembar BERITA ACARA PEMERIKSAAN LANJUTAN
SAKSI atas nama PRAYOGI IKTARA WIKATON IKTARA
In
A
WIKATON tanggal 25
Juli 2022;
ah
lik
SAKSI atas nama PRAYOGI IKTARA WIKATON IKTARA
WIKATON tanggal 28 Juli 2022;
am
ub
15. 6 (enam) lembar BERITA ACARA PEMERIKSAAN SAKSI atas
nama ADZAN ROMER tanggal 12 Juli 2022;
ep
16. 6 (enam) lembar BERITA ACARA PEMERIKSAAN LANJUTAN
k
si
SAKSI atas nama ADZAN ROMER tanggal 22 Juli 2022;
18. 8 (delapan) lembar BERITA ACARA PEMERIKSAAN LANJUTAN
ne
ng
do
gu
20. dokumen dan atau informasi elektronik berupa data rekaman cctv
merk hikvision model DS-7208HQHI-K1
ah
lik
ub
CH02_20220701105320.MP4, CH02_20220701122357.MP4,
CH02_20220701134937.MP4, CH02_20220701152404.MP4,
CH02_20220701170722.MP4, CH02_20220701184507.MP4,
ka
CH02_20220701205443.MP4, CH02_20220701235840.MP4,
ep
CH02_20220702032439.MP4, CH02_20220702063354.MP4,
CH02_20220702091800.MP4, CH02_20220702113558.MP4,
ah
CH02_20220702134116.MP4, CH02_20220702153728.MP4,
R
CH02_20220702173506.MP4, CH02_20220702200958.MP4,
es
CH02_20220702225534.MP4, CH02_20220703021601.MP4,
M
CH02_20220703054147.MP4, CH02_20220703084536.MP4,
ng
CH02_20220703110315.MP4, CH02_20220703131223.MP4,
on
CH02_20220703143053.MP4, CH02_20220703162932.MP4,
CH02_20220703182628.MP4, CH02_20220703202331.MP4,
gu
CH02_20220703221859.MP4, CH02_20220704001736.MP4,
d
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 385
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
CH02_20220704022016.MP4, CH02_20220704041350.MP4,
CH02_20220704061051.MP4, CH02_20220704080611.MP4,
si
CH02_20220704093056.MP4, CH02_20220704103753.MP4,
CH02_20220704113310.MP4, CH02_20220704123946.MP4,
ne
ng
CH02_20220704134609.MP4, CH02_20220704150040.MP4,
CH02_20220704161321.MP4, CH02_20220704173956.MP4,
CH02_20220704194840.MP4, CH02_20220704215355.MP4,
CH02_20220705001145.MP4, CH02_20220705004822.MP4,
do
gu CH02_20220705034857.MP4,
CH02_20220705085349.MP4,
CH02_20220705064220.MP4,
CH02_20220705104324.MP4,
CH02_20220705122701.MP4, CH02_20220705135853.MP4,
In
A
CH02_20220705152858.MP4, CH02_20220705180614.MP4,
CH02_20220705212313.MP4, CH02_20220706002458.MP4,
CH02_20220706025839.MP4, CH02_20220706044141.MP4,
ah
CH02_20220706071554.MP4, CH02_20220706095912.MP4,
lik
CH02_20220706122345.MP4, CH02_20220706135950.MP4,
CH02_20220706160321.MP4, CH02_20220706185216.MP4,
CH02_20220706213700.MP4, CH02_20220707002618.MP4,
am
ub
CH02_20220707032146.MP4, CH02_20220707061816.MP4,
CH02_20220707083910.MP4, CH02_20220707104309.MP4,
CH02_20220707125648.MP4, CH02_20220707142151.MP4,
ep
CH02_20220707155023.MP4, CH02_20220707173123.MP4,
k
CH02_20220707191135.MP4, CH02_20220707193203.MP4,
CH02_20220707200249.MP4, CH02_20220707224335.MP4,
ah
CH02_20220708011148.MP4, CH02_20220708033946.MP4,
R
si
CH02_20220708052334.MP4, CH02_20220708062330.MP4,
CH02_20220708083857.MP4, CH02_20220708095956.MP4,
ne
CH02_20220708104212.MP4, CH02_20220708124019.MP4,
ng
CH02_20220708141607.MP4, CH02_20220708155757.MP4,
CH02_20220708174544.MP4, CH02_20220708194615.MP4,
CH02_20220708220051.MP4, CH03_20220701000000.MP4,
do
gu
CH03_20220701130048.MP4, CH03_20220702041941.MP4,
CH03_20220702201740.MP4, CH03_20220703120011.MP4,
CH03_20220704032200.MP4, CH03_20220704190226.MP4,
In
CH03_20220705001145.MP4, CH03_20220705103051.MP4,
A
CH03_20220706014344.MP4, CH03_20220706171906.MP4,
CH03_20220707084009.MP4, CH03_20220707191135.MP4,
ah
CH03_20220707193203.MP4, CH03_20220708002033.MP4,
lik
CH03_20220708052334.MP4, CH03_20220708095956.MP4,
CH0320220708161358.MP4, yang disalin atau dicopy di dalam 1
m
ub
(satu) unit harddisk merk hdd orico warna hitam kapasitas 500 GB
21. 1 (satu) kaos berkerah warna biru
ka
ZCCA6V2H40000WR
es
25. 1 (satu) buah dvr merk hik vision no. seri d77656696 berikut 1
M
ng
26. 1 (satu) buah flashdisk warna merah merk sandisk cruzer force
kapasitas 64 gb no. seri BN210957014Z SDCZ71-064G
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 386
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
27. 1 (satu) buah dvr model 8708 hv nomor seri:20140227000891,
R
keadaan mati, sudah + 5 tahun;
si
28. 1 (satu) buah hard disk warna merah merk adata kapasitas 2tb no.
ne
ng
seri ahv300-2tu31-crd;
29. Dokumen dan/atau informasi elektronik berupa data rekaman cctv
dengan merk dvr hik vision dengan nama file
do
gu a01_20220708180000.mp4, a01_2022070 8190230.mp4, yang
disalin atau dicopy di dalam 1 (satu) unit flashdisk merk sandisk
In
A
warna hitam-silver kapasitas 64 gb dengan nomor seri
BN2112000737Z
ah
30. Dokumen dan atau informasi elektronik berupa data rekaman cctv
lik
dengan MERK DVR XVR MODEL XVR-2800-8CH DENGAN
NAMA
am
ub
FILE1_01_R_08072022180000.AVI,_01_R_08072022190000.AVI,
3_01_R_08072022200000.AVI,4_01_R_08072022210000. AVI
ep
yang disalin atau dicopy didalam 1 (satu) unit flashdisk merk
k
si
31. Dokumen dan/atau informasi elektronik berupa data rekaman cctv
dengan merk dvr ahd model avr-1608 dengan nomor seri
ne
ng
do
gu
32. Dokumen dan atau informasi elektronik berupa data rekaman cctv
dengan merk hikvision dengan nama file
ah
lik
ub
dengan merk dvr solution model st-dvr 6008 dengan nama file
ep
1_01_R_08072022183000.AVI, 2_01_R_08072022190000.AVI,
ah
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 387
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
36. 1 (satu) buah ktp an nofriansyah yosua
R
37. 10 (sepuluh) buah selongsong dengan rincian 1) 1 selongsong di
si
meja makan
ne
ng
1) 1 selongsong di bawah anak tangga
2) 1 selongsong di sebelah kaki kanan pelaku
3) 1 selongsong di antara lutut korban
do
gu 4) 1 selongsong di lantai (bawah rak minuman)
5) 1 selongsong di kaki kursi
In
A
6) 1 selongsong di depan kamar mandi (samping guci)
7) 1 selongsong di bawah badan pelaku
ah
8) 1 selongsong di lantai
lik
9) 1 selongsong di bawah meja makan
38. 3 (tiga) buah proyektil dengan perincian:
am
ub
1) 1 di anak tangga
2) 1 di bawah anak tangga
ep
3) 1 di belakang guci tangga lantai 2
k
1) 1 di kursi
R
si
2) 3 di lantai
3) pecahan hiasan keramik
ne
ng
4) pecahan kaca/cermin
40. 1 (satu) pucuk senjata api glok 17 nomor: mpy851 (9mm) berikut
do
gu
desember 2021.
43. 1 pucuk senpi hs no. h233001 berikut 1 buah magazine berisi 9
ah
lik
butir peluru.
44. 1 (satu) buah anak peluru yang ditemukan bersarang pada kulit
m
ub
kiri
ep
48. 1 (satu) helai celana panjang berbahan jeans warna biru dongker
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 388
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
53. 1 (satu) buah hd idvr, 8 channel, kapasitas 2 tb berikut adaptor
R
power
si
54. 1 (satu buah dompet warna cokelat berisikan:
ne
ng
1) 1 (satu) buah kta (kartu tanda anggota) atas nama nofriansyah
yosua
2) 1 (satu) buah sim c no. 2733-9411-000021 atas nama
do
gu nofriansyah yosua
3) 1 (satu) buah sim a no. 2733-9411-000021 atas nama
In
A
nofriansyah yosua
4) 1 (satu) buah npwp no.70-691-998-2-333-000 atas nama
ah
nofriansyah yosua
lik
5) 1 (satu) buah bpjs no. 00011095779327 atas nama
nofriansyah yosua
am
ub
6) 1 (satu) buah kartu mahasiswa no. 020712441 atas nama
nofriansyah yosua
ep
7) 1 (satu) buah identitas sidik jari no. 221/vi/2012
k
si
55. 1 (satu) buah kartu acces div propam polri atas nama nofriansyah
yosua
ne
ng
do
gu
lik
ub
65. 1 (satu) buah dekorder cctv merk hik vision model: ds7208 hqhi-
ah
66. 1 (satu) buah dekoder cctv merk hik vision i tb, model ds-
es
ng
dvr
on
67. 2 (dua) unit dvr warna hitam merk hybrid h.264 dan h.265 model
avr-808
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 389
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
68. 1 (satu) buah flashdisk merk sandisk cruzer blade
R
warna hitam kapasitas 8 gb dengan nomor seri sdcz250008gb
si
12110581294 berisi screen capture/tangkapan layar rekaman cctv
ne
ng
gerbang tol bawen semarang km 444 (arah jakarta) dengan nama
file gt bawen gardu 09.pdf dokumen dan atau informasi elektronik
berupa cctv dengan merk nvr hikvision model ds-7732ni-k4
do
gu dengan nama file batas kota utara_nvr
diskominsta_2022070 8083005_20220708091129_1430046.mp4,
In
A
atas kota utara_nvr diskominsta_2022 0708083005 _20220708
091129_1430046.mp4, atas kota utara_nvr diskomi
ah
lik
kota utara_nvr disko minsta_2022 070808
3005_20220708091129_1430046.mp4, yang disalin atau dicopy di
am
ub
dalam 1 (satu) unit flashdisk merk sandisk cruzer
blade warna hitam-merah kapasitas 64 gb dengan nomor seri
ep
bn220158194w,
k
69. Dokumen dan atau informasi elektronik berupa data rekaman cctv
ah
si
nvr hikvision ds-7608ni-q1 seri e60548489 dengan nama
ne
ng
filech0001_00000000685000000.mp4,ch0001_000000007120000
.mp4,ch0001_00000000625000000.mp4, ch0001_000000006260
do
00000.mp4, ch0001_00000000627000000.mp4, ch0001_0000000
gu
lik
70. Dokumen dan atau informasi elektronik berupa data rekaman cctv
dengan merk nvr: - synology ds2419+ dengan nama file KM 73, ]
[A_CCTV1_2 0220708141359_20220708141759_100999076, KM
m
ub
KM 85 A_CCTV1_20220708140 659_202207081410
ep
es
71. Dokumen dan atau informasi elektronik berupa data rekaman cctv
M
atau dicopy di dalam 1 (satu) unit flashdisk merk vivan warna silver
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 390
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
1 (satu) unit flashdisk merk robot warna silver berkapasitas 16 gb
R
dengan nomor seri rf-316 berisi screen capture/tangkapan kamera
si
cctv kendaraan di km 84, km 77, km 73 dan rest area km 86b tol
ne
ng
cipali arah jakarta dengan nama file nvr dahua_RSA 86 B PARKIR
DEPAN MAIN 20220708140047 @1.jpeg, NVR DAHUA_RSA 86 B
PARKIR DEPAN MAIN 20220708140053 @1.jpeg, NVR
do
gu DAHUA_RSA 86 B PARKIR DEPAN MAIN 20220708140118
@1.jpeg, NVR DAHUA_RSA 86 B PARKIR DEPAN MAIN
In
A
20220708140138 @1.jpeg, NVR DAHUA_RSA 86 B PARKIR
DEPAN MAIN 20220708140144 @1.jpeg, NVR DAHUA_RSA 86 B
ah
lik
DAHUA_RSA 86 B PARKIR DEPAN MAIN 20220708140205
@1.jpeg, NVR DAHUA_RSA 86 B PARKIR DEPAN MAIN
am
ub
20220708140207 @1.jpeg, NVR DAHUA_RSA 86 B PARKIR
DEPAN MAIN 20220708140217 @1.jpeg, NVR DAHUA_RSA 86 B
ep
PARKIR DEPAN MAIN 20220708140220 @1.jpeg, NVR
k
si
20220708140505 @1.jpeg, NVR DAHUA_RSA 86 B PARKIR
DEPAN MAIN 20220708140514 @1.jpeg, NVR DAHUA_RSA 86 B
ne
ng
do
gu
lik
A_20220708141327_59332318.jpeg, CCTV1_KM 73 A
A_20220708140911_58984300.jpeg;
m
ub
72. Dokumen dan atau informasi elektronik berupa data rekaman cctv
tol semarang abc km 430+000 dengan merk hp z800 workstasion
ka
ng
74. Dokumen dan atau informasi elektronik berupa data rekaman cctv
gerbang pintu tol cikampek utama 2 km 70 dan rekaman cctv km
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 391
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
28+600 tol layang mbz cikampek arah jakarta dengan merk hpe
R
proliant type: hpe dl380 gen 10 dengan nama file masuk gt.
si
cikatama 2 exit (14.20.09), dan km 28+600 (jam 14.51.04) yang
ne
ng
disalin atau dicopy di dalam 1 (satu) unit flashdisk merk sandisk
warna merah-hitam kapasitas 8 gb dengan nomor seri
b1220257983w.
do
gu 75. 1 (satu) unit flashdisk merk sandisk warna merah-hitam
berkapasitas 16 gb dengan nomor seri sdcz50-016g bl200526231z
In
A
berisi capture atau tangkapan layar cctv kendaraan km 28 + 600
tol layang mbz cikampek arah jakarta dengan nama file
ah
20220708_145133359_1_11585_P1.JPEG, 20220708_145133359
lik
_1_11585_PLATE.JPEG,20220708_145134880_1_BIMAH_P1.JP
EG,20220708_145134880_1_BIMAH_PLATE.JPEG,20220708_14
am
ub
5135597_1_L1073Z_P1.JPEG,20220708_145135597_1_L1073Z_
PLATE.JPEG.
ep
76. 1 (satu) buah flashdisk merk sandisk warna merah hitam kapasitas
k
si
batang, km 207 palimanan kanci cirebon, yang berisi foto dengan
nama file 20220708 130104220_1_LX1656_P1.JPG,
ne
ng
20220708_130104220_1_LX1656_P 202207
LATE.JPG, 08
do
gu
130106705_1_L1077ZK_P1.JPG,
20220708_130106705_1_L1077ZK_ 202207
PLATE.JPG, 08
In
A
111832413_1_10500_P1.JPG,
20220708_111832413_1_10500_PL 202207
ATE.JPG. 08
ah
lik
111833450_1_B1МАН_P1.JPG,
20220708_111833450_1_B1MAH_P 202207
m
ub
LATE.JPG, 08
111834894_1_L1073ZK_P1.JPG,
ka
20220708_111834894_1_L1073ZKP 202207
ep
LATE.JPG, 08
104231136_1_10005_P1.JPG,
ah
20220708_104231136_1_10005_PL 202207
R
ATE.JPG, 08
es
M
104232256_1_B1МАН_P1.JPG,
ng
20220708_104232256_1_B1MAH_P 202207
on
LATE.JPG, 08
104233056_1_L4073ZW_P1.JPG,
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 392
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
20220708_104233056_1_14073ZW_PLATE.JPG, DAN
R
REKAMAN VIDEO DENGAN NAMA FILE CH3_202207081
si
11820_20220708111850.MP4, KM.431 SEMARANG ABC.MP4
ne
ng
77. Dokumen dan atau informasi elektronik berupa data rekaman cctv
dengan merk NVR AXIS P3325 DENGAN NAMA FILE
20220724_09_34_57_1.mp4, yang disalin atau dicopy di dalam 1
do
gu (satu) unit flashdisk merk sandisk cruzer blade warna hitam-merah
kapasitas 32 gb dengan nomor seri BM1712258828
In
A
78. Dokumen dan atau informasi elektronik berupa rekaman cctv
dengan merk panasonic (vimonitorplus) dengan nama file
ah
lik
unit flashdisk merk sandisk warna silver berkapasitas 32 gb
dengan nomor seri BM2202003117J
am
ub
79. Dokumen dan atau informasi elektronik berupa data rekaman cctv
merk ahd model h. 264 network/digital video recorder
ep
dengan nama file 2_01_r_072022210000.h264 yang disalin
k
si
80. Dokumen Dan Atau Informasi Elektronik Berupa Data Rekaman
Cctv Merk Hikvision Ds-7616ni-E2 Dengan Nama File
ne
ng
CH06_20220708200000.MP4, CH11_20220708200500.MP4,
CH11_20220709035101.MP4, CH11_20220709035202.MP4,
do
gu
CH11_20220709035321.MP4, CH11_20220709035427.MP4,
CH11_20220709035551.MP4, CH11_20220709035659.MP4,
CH11_20220709035719.MP4, CH11_20220709035804.MP4,
In
A
lik
ub
ng
a. 1 (satu) pucuk jenis senapan, merk Styer Arms AUG A3 MI, Kaliber
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 393
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Nomor : BPSA/MJ-4928/VI/2019, tanggal 14 Juni 2019 a.n.
R
FERDY
si
SAMBO, S.H., S.I.K., M.H.;
ne
ng
b. 2 (dua) buah Magazen;
c. 1 (satu) buah Buku Pemilikan Senjata Api;
d. 1 (satu) buah Reddot Romeo 4 (terpasang di senjata)
do
gu e. 1 (satu) buah tas warna cokelat;
In
A
Et Repertum No. R/082/Sk.H/VII 2022/IKF tanggal 14 Juli 2022 yang dibuat dan
ditandatangani oleh dr. FARAH P KAROUW. Sp.F.M dan dr ASRI M
ah
lik
PRALEBDA, Sp.F.M dokter spesialis Forensik dan Medikolegal pada Rumah
Sakit Bhayangkara Tk. I Pusdokkes Polri yang pada pokoknya berkesimpulan
sbb;
am
ub
Telah dilakukan pemeriksaan terhadap jenazah laki-laki berusia dua
puluh tujuh tahun. Pada pemeriksaan ditemukan tujuh buah luka tembak
ep
k
masuk pada kepala bagian belakang sisi kiri, kelopak bawah mata kanan,
bibir bagian bawah sisi kiri, puncak bahu kanan, dada sisi kanan,
ah
R
pergelangan tangan kiri sisi belakang dan ruas jari manis tangan kiri sisi
si
dalam; serta luka tembak keluar pada selaput kelopak bawah mata kanan,
ne
hidung. Leher sisi kanan, lengan atas kanan sisi luar, pergelangan tangan
ng
kiri sisi depan dan ruas ujung jari manis tangan kiri sisi luar akibat senjata
api.
do
gu
Ditemukan juga patahnya tulang rahang bawah sisi kanan; memar dan
luka lecet pada pipi kanan serta luka-luka terbuka pada jari kelingking dan
In
jari tengah, disertai patahnya tulang jari kelingking dan jari manis tangan kiri
A
yang sesuai dengan pola perlukaan akibat lintasan dari anak peluru.
Luka tembak masuk pada kepala bagian belakang sisi kiri menembus
ah
lik
ub
Luka tembak masuk pada dada sisi kanan menembus rongga dada dan
menimbulkan patahnya iga-iga, serta robekan-robekan pada otot sela iga
ka
ep
dan organ paru kanan, disertai perdarahan pada rongga dada kanan.
Selanjutnya ditemukan adanya satu buah anak peluru yang bersarang di
ah
jaringan bawah kulit punggung sisi kanan, yang sesuai dengan pola saluran
R
Sebab mati orang ini akibat luka tembak masuk pada kepala bagian
ng
otak; serta luka tembak masuk pada dada sisi kanan yang merobek paru
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 394
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dan dada, secara bersama-sama maupun tersendiri dapat menyebabkan
R
kematian.
si
Menimbang, bahwa dipersidangan bersamaan dengan keterangan ahli
ne
ng
telah disampaikan adanya Surat Keterangan Ahli Nomor:
060/SKA/VIII/2022/PP.PDFI yang dilakukan oleh Tim yang diketuai Dr. dr. ADE
FIRMANSYAH SUGIHARTO, Sp.F.M(K);
do
gu Menimbang, bahwa sebelum mengemukakan fakta persidangan Majelis
perlu mempertimbangkan terlebih dahulu beberapa keterangan saksi serta bukti
In
A
dipersidangan;
A. Saksi Richard Eliezer Pudihang Lumiu
Bahwa saksi Ricard Eliezer telah memberikan keterangan sesuai
ah
lik
skenario sebagaimana keterangannya pada tangal 8 Juli 2022, sampai
kemudian memperbaiki keterangannya pada tanggal 6 Agustus 2022,
am
ub
selanjutnya keterangan saksi Ricard Eliezer inilah yang mengakibatkan
adanya perubahan besar proses pemeriksaan perkara terbunuhnya
ep
korban Yosua sehingga mempengaruhi keterangan saksi yang lain
k
si
B. Barang Bukti;
Bahwa 10 ( sepuluh ) selongsong peluru yang terdiri dari 2 ( dua )
ne
ng
do
gu
sedangkan sisa peluru Glok 17 saksi Ricard Eliezer adalah 12, hal ini
berarti bahwa maksimal saksi Ricard Eliezer hanya menembakkan 5
ah
lik
peluru, yang berarti ada 3 selongsong peluru dari senajata Glok 17 saksi
Richard Eliezer seharusnya tidak ada di TKP.( rumah Duren Tiga ) oleh
m
ub
Bahwa dengan adanya 7 peluru masuk dan 6 peluru ke luar dari tubuh
ep
dari keterangan saksi Kuat Makruf, saksi Ricky Rizal serta saksi Ricard
es
Eliezer yang menyatakan tidak ada orang lain selain saksi Ricard Eliezer
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 395
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
maka tidak mungkin Ferdy Sambo menembak korban menggunakan
R
senjata HS milik korban Yosua. Selanjutnya selain senjata Glok 17 milik
si
Richard Eliezer ternyata terdapat 1 (satu) pucuk senjata api softgun jenis
ne
ng
glok 17 Austria 9X19 warna Hitam dengan nomor seri oM0076, milik
Ferdy Sambo dari rumah Saguling berdasarkan Surat Penetapan
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Nomor: 1708/Pen.Per.
do
gu Sit/2022/PN.Jak-Sel, tanggal 29 Agustus 2022, yang didasarkan
penggeladehan TGL 9-8-2022 DI JL. SAGULING 3 NO.29 Pancoran
In
A
Jakarta Selatan;
Bahwa dengan dihubungkan keterangan saksi Rifaizal Sumual ketika
ah
melakukan olah TKP sesaat setelah kejadian melihat ada senjata yang
lik
diselipkan dipnggang Ferdy Sambo dan sesuai dengan keterangan saksi
Richard Eliezer yang melihat Ferdy Sambo menembak korban Yosua,
am
ub
maka diketahui jenis senjata yang digunakan Ferdy Sambo menembak
korban Yosua adalah senjata api softgun jenis glok 17 Austria 9X19
ep
warna Hitam dengan nomor seri oM0076;
k
si
termasuk membersihkan darah korban Yosua di lantai yang kemudian
dibuang,untuk adalah wajar apabila tidak ditemukan 2 ( dua )
ne
ng
do
gu
korban Yosua;
ub
ep
Telah menyebutkan diitemukan lima luka tembak masuk serta empat luka
ng
tembak keluar;
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 396
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sebagaimana dituangkan dalam Visum et Repertum No. R/082/Sk.H/VII
R
2022/IKF tanggal 14 Juli 2022, dilakukan langsung pada tanggal 8 Juli
si
2022 malam sampai selesai,
ne
ng
Bahwa Surat Keterangan Ahli Nomor: 060/SKA/VIII/2022/PP.PDFI atas
dasar pemeriksaan mayat korban Yosua yang telah dikubur dengan peti
dan telah dilakukan bedah mayat serta pengawetan jenazah, selama tujuh
do
gu belas hari, dan sudah dalam keadaan membusuk sebagian , menurut Dr.
dr. ADE FIRMANSYAH SUGIHARTO, Sp.F.M(K) yang menerangkan
In
A
sebagai ahli dipersidangan, pemeriksaan mayat yang sudah beberapa
hari meninggal lebih sulit dibandingkan yang baru mengingat kondisi
ah
lik
Bahwa oleh karena itu majelis mengesampingkan Surat Keterangan Ahli
Nomor: 060/SKA/VIII/2022/PP.PDFI dan selanjutnya Visum Et Repertum
am
ub
No. R/082/Sk.H/VII 2022/IKF tanggal 14 Juli 2022 yang dibuat dan
ditandatangani oleh dr. FARAH P KAROUW. Sp.F.M dan dr ASRI M
ep
PRALEBDA, Sp.F.M dokter spesialis Forensik dan Medikolegal pada
k
si
korban Yosua, dijadikan dasar pertimbangan dalam perkara ini;
Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para saksi yang dianggap
ne
ng
do
gu
lik
ub
korban Yosua lari menuju dapur dan selanjutnya ke depan lewat pintu
tamu , saksi Kuat Makruf sendiri mengejar sampai dapur dan berteriak
ka
kepada saksi Susi, ”Susi lihat ibu,..lihat ibu”; belakangan saksi Kuat Makruf
ep
pakaian kotor ;
M
ng
- Bahwa ketika saksi Susi dan saksi Kuat Makruf hendak mengangkat
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 397
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
kemudian saksi Kuat bertanya,’ kamu apain ibu ”, dimana korban Yosua
R
sebelum menjelaskan saksi Kuat Makruf mengatakan,’ kalau berani naik
si
saya bunuh”, kemudian turun tangga mengejar korban Yosua melalui pintu
ne
ng
dapur, dan saat melewati dapur saksi Kuat Makruf melihat pisau dapur
mengambilnya serta melanjutkan mengejar korban Yosua sampai pintu
dapur menuju garasi kemudian kembali ke lantai dua menolong Terdakwa
do
gu bersama saksi Susi;
- Bahwa sekitar pukul 19.30 Wib karena dihubungi Terdakwa, saksi Richard
In
A
Eliezer dan saksi Ricky Rizal yang sedang berada di Mesjid Alun-alun Kota
Magelang kembali ke rumah Magelang. Sesampai di rumah, Saksi Richard
ah
Eliezer maupun Saksi Ricky Rizal masuk kamar Terdakwa yang sedang
lik
tiduran dengan berselimut di atas Kasur, saat itu Saksi Ricky Rizal bertanya
“ada apa bu…?” dan dijawab Terdakwa “YOSUA dimana?...”, kemudian
am
ub
Terdakwa meminta kepada Saksi Ricky Rizal memanggil Korban Yosua agar
menemui Terdakwa ;
ep
- Bahwa saksi Ricky Rizal telah mencari korban ke beberapa tempat
k
termasuk menanyakan saksi Susi tetapi tidak bertemu, dan karena saksi
ah
Ricky Rizal ingat ada keributaan antara saksi Kuat dengan korban Yosua
R
si
berdasarkan apa yang disampaikan saksi Kuat yang mengatakan telah
mengejar korban Yosua menggunakan pisau, maka Saksi Ricky Rizal lebih
ne
ng
do
gu
- Bahwa kemudian Saksi Ricky Rizal turun lagi ke lantai satu dan bertemu
Korban Yosua yang berada di depan rumah, bertanya kepada Korban
ah
lik
Yosua “ada apaan Yos?...” dan dijawab oleh Korban Yosua “Enggak tau
bang, kenapa KUAT marah sama saya…” kemudian Saksi Ricky Rizal
m
ub
- Bahwa sekeluarnya Saksi Ricky Rizal dari kamar Terdakwa serta berdiri di
ah
luar kamar melihat Terdakwa dan korban Yosua melalui kaca pintu kamar,
R
ng
resign.
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 398
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa setelah Korban Yosua keluar dari kamar, Saksi Kuat Makruf
R
datang, mengatakan kepada Terdakwa “ Ibu harus lapor bapak, biar di
si
rumah ini tidak ada duri dalam rumah tangga ibu ”;
ne
ng
- Bahwa pada hari Jum’at dini hari tanggal 8 Juli 2022, Terdakwa menilpon
Ferdy Sambo suaminya. serta mengatakan Korban Yosua telah masuk ke
kamar pribadi Terdakwa dan melakukan perbuatan kurang ajar terhadap
do
gu Terdakwa dan meminta kepada Ferdy Sambo suaminya tidak
menghubungi siapa-siapa, dengan mengatakan ”jangan hubungi Ajudan”,
In
A
”jangan hubungi yang lain, mengingat rumah di Magelang kecil dan takut
ada orang lain yang mendengar cerita tersebut dan khawatir akan terjadi
ah
lik
sesuatu yang tidak diinginkan mengingat Korban Yosua memiliki senjata
dan tubuh lebih besar dibanding dengan Ajudan yang lain”, berhubung
dengan itu Ferdy Sambo, menyetujui permintaan Terdakwa, selanjutnya
am
ub
Terdakwa meminta pulang ke Jakarta dan akan menceritakan peristiwa
yang dialaminya di Magelang setelah tiba di Jakarta.
ep
- Bahwa pada hari Jumat tanggal 8 Juli 2022 sekira pukul 10.00 WIB,
k
si
Ricky Rizal dan saksi Kuat Ma’ruf ikut ke Jakarta;
Bahwa terhadap senjata api jenis HS Nomor seri H233001 milik Korban
ne
-
ng
Yosua dan senjata api jenis Steyr Aug,yang sebelumnya telah diamankan
Saksi Ricky Rizal, diambil dan dibawa untuk senjata api jenis HS Nomor seri
do
gu
lik
2 (dua) unit mobil, Terdakwa di kursi tengah berada di Mobil Lexus LM No.
Pol: B 1 MAH yang disopiri Saksi Kuat Makruf dengan Saksi Richard
m
ub
rumah Saguling Terdakwa, saksi Susi, korban Yosua, serta saksi Richard
ah
- Bahwa hari Jumat sore tanggal 8 Juli 2022, Ferdy Sambo dari kantornya di
es
M
dalam rekaman CCTV yang telah ditayangkan serta dijelaskan ahli Digital
on
15220, waktu14.46 .54 WIB dalam CCTV, Ferdi Sambo masuk lift rumah
d
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 399
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Saguling dari lantai 1 berhenti beberapa waktu di lantai 2, akhirnya menuju
R
lantai 3;
si
- Bahwa rombongan Terdakwa juga tiba dari Magelang di Rumah Saguling
ne
ng
dimana dalam Frame 26950 s.d 27237 setelah Terdakwa PCR kemudian
masuk dalam rumah pukul 15.0015 waktu CCTV melalui lift menuju lantai 3 ,
dengan mengajak saksi Kuat Makruf, belakangan saksi Kuat Makruf turun
do
gu ke luar melalui tangga samping litf pukul 15.03.03 waktu CCTV;
Bahwa karena masih ada barang yaitu tas Terdakwa, Saksi Kuat Makruf
In
A
naik lagi ke lantai tiga bersama dengan Saksi Richard Eliezer Pudihang
Lumiu yang membawa senjata laras panjang Steyr. Saksi Kuat Makruf
ah
lik
tasnya taruh disitu saja”, sedangkan Saksi Richard Eliezer bertanya, izin
untuk senjata?,yang dijawab Terdakwa taruh kamar saja, sehingga saksi
am
ub
Richard Eliezer masuk ke dalam membawa senjata laras panjang Steyr
Aug, diletakkan di tempat penyimpanan senjata yang terletak di dalam
ep
kamar tidur Terdakwa dan suaminya Ferdy Sambo, setelah itu saksi
k
Richard Eliezer dan saksi Kuat Makruf ke luar dan turun ke lantai 1, dimana
ah
si
kepada saksi Kuat Makruf “om rumah sudah bersih, tidak dikunci” dan
dijawab makasih dir;
ne
ng
do
gu
lik
ub
melalui HT agar menemui Ferdy Sambo di lantai 3, dan ketika saksi Riky
ep
akan panggil Korban Yosua ,kamu backup saya amankan saya kalau dia
M
ng
melawan kamu berani nggak tembak dia,” di jawab saksi ,” tidak berani pak,
on
karena saya nggak kuat mentalnya pak..”. berhubung dengan itu Ferdy
Sambo memerintahkan saksi Riky Rizal memanggil saksi Richad Eliezer;
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 400
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa ketika sedang duduk bersama saksi Adzan Romel, Prayogi, Farhan,
R
Daden, Damson dan saksi Kuat di depan rumah jl Saguling III No.29
si
Jakarta Selatan, saksi Ricky Rizal telah memanggil saksi Richard Eliezer
ne
ng
dengan mengatakan,”Cad dipanggil bapak ke lantai 3 (tiga ) naik lift saja
CAD “; lalu dijawab ,” untuk apa bang “. Yang dijawab oleh saksi Ricky
Rizal, tidak tahu“;
do
gu - Bahwa ketika saksi Richad Eliezer sudah naik ke lantai 3 bertemu dengan
Ferdy Sambo selanjutnya menyuruh saksi Richad Eliezer masuk ke dalam
In
A
dan duduk si sofa , dimana setelah saksi Richard Eliezer duduk, Terdakwa
datang ikut duduk di samping Ferdy Sambo;
ah
lik
- Bahwa pertanyaan yang sama ditanyakan Ferdy Sambo kepada saksi
Richad Eliezer tentang kejadian di Magelang, yang dijawab ,” saya tidak
tahu pak “, setelah itu Ferdy Sambo menjelaskan kepada saksi Richad
am
ub
Eliezer tentang kejadian di Magelang dimana korban Yosua telah
melecehkan ibu Putri kemudian Ferdy Sambo menangis dan mengatakan
ep
pelecehan yang dilakukan Yosua terhadap Terdakwa telah menghina harkat
k
si
- Bahwa sambil mencodongkan badannya ke depan Ferdy Sambo
mengatakan kepada saksi Richars Eliezer,” nanti kamu yang tembak karena
ne
ng
kalau kamu yang tembak, saya akan jagain kamu, karena kalau saya yang
tembak tidak ada yang bisa menjaga kita”, yang dijawab ,” Siap komandan “,
do
gu
lik
ub
dilaksanakan di rumah Duren Tiga dan mengatakan “jika ada orang yang
bertanya, dijawab dengan alasan akan melakukan isolasi mandiri (isoman)”,
ka
Setelah itu Ferdy Sambo menanyakan dimana senjata api milik Yosua, yang
M
ng
dijawab ,”ada di mobil Lexus LM”, dan atas perintah Ferdy Sambo, saksi
on
Richard Eliezer turun dari lantai 3 mengambil senjata api HS Yosua dari
dashboard mobil Lexus B 1 MAH serta kembali ke lantai 3 menyerahkan
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 401
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
kepada Ferdy Sambo , bahwa sebelum turun kembali dari lantai 3 (tiga)
R
saksi Richard Eliezer sempat mendengar suara Terdakwa kepada Ferdy
si
Sambo jangan lupa sarung tangan dan CCTVnya;
ne
ng
- Bahwa dengan alasan isolasi Terdakwa kemudian turun dari lantai 3 ke
lantai 1 rumah Saguling mengajak dan memerintahkan saksi Riky Rizal
sebagai pengemudi, sedangkan saksi Richard Eliezer ketika mendengar
do
gu Terdakwa sudah turun dari lantai 3 kemudian menuju mobil B 1 MAH
bergabung dan duduk di jok belakang bersama saksi Kuat. Sehingga
In
A
akhirnya seluruh yang berangkat dari Magelang yakni saksi Riky
Rizal,Richard Eliezer, Kuat Makruf, Terdakwa dan korban Yosua kecuali
ah
saksi Susi yang sedang tidur, satu mobil Lexus B 1 MAH berangkat ke
lik
rumah Duren Tiga no. 46;
- Bahwa sesampainya di rumah Duren Tiga No. 46 sekira pukul 17.07 Wib,
am
ub
Korban Yosua turun lebih dahulu dan langsung membuka pagar rumah,
setelah itu Terdakwa turun diikuti Saksi Kuat Ma’ruf masuk ke dalam rumah
ep
melewati garasi menuju pintu dapur yang sebelumnya sudah dibuka oleh
k
lantai satu diantar oleh Saksi Kuat Ma’ruf, kemudian Saksi Kuat Ma’ruf
R
si
langsung menutup pintu utama rumah bagian depan dan naik ke lantai dua
menutup pintu balkon;
ne
ng
- Bahwa pada saat Saksi Kuat Ma’ruf berada di lantai dua, Saksi Richard
Eliezer juga naik ke lantai dua dan masuk ke kamar ajudan berdoa dengan
do
gu
lik
- Bahwa sekira pukul 17.08 WIB Ferdy Sambo. berangkat dengan Saksi
Adzan Romer dan Saksi Prayogi Iktara Wikaton selaku sopir dengan
m
ub
mengendarai mobil dinas Lexus LX 570 warna hitam Nopol B 1434 RFP
dengan dikawal oleh Saksi Farhan Sabillah sebagai pengawal motor , dan
ka
ketika melewati Jl Duren Tiga, saksi Adzan Romer dan saksi Prayogi
ep
Saksi Adzan Romer turun lebih dulu dan mobil tetap berjalan maju melewati
M
ng
pintu pagar samping rumah Duren Tiga No. 46, setelah itu Ferdy Sambo.
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 402
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
melihat kejadian itu, Saksi Adzan Romer berinisiatif hendak mengambilkan,
R
namun dicegah dengan mengatakan “biar saya saja yang mengambil”,
si
senjata api kemudian diambil Ferdy Sambo. dan dimasukkan dalam
ne
ng
kantong celana sebelah kanan yang menurut saksi Adzan Romer senjata
yang jatuh tersebut dengan jenis HS;
- Bahwa selanjutnya Ferdy Sambo masuk ke rumah dan bertemu dengan
do
gu Saksi Kuat Makruf di lantai satu, dengan nada tinggi, mengatakan ”Wat!,
mana Ricky dan YOSUA... panggil!”, disaat yang bersamaan Saksi Richard
In
A
Eliezer yang mendengar suara Ferdy Sambo langsung turun ke lantai satu
menemui Ferdy Sambo. dan berdiri di samping kanan Ferdy Sambo,
ah
lik
senjatamu!”, atas perintah tersebut Saksi Richard Eliezer mengokang
senjatanya dan menyelipkan dipinggang sebelah kanan;
am
ub
- Bahwa atas perintah Ferdy Sambo. saksi Kuat Makruf keluar melalui pintu
dapur menuju garasi dan menghampiri Saksi Ricky Rizal yang berdiri dekat
ep
garasi di dekat bak sampah dengan mengatakan ”Om... dipanggil Bapak
k
si
rumah serta memberitahu kepada Korban Yosua bahwa dirinya dipanggil
Ferdy Sambo, kemudian atas penyampaian Saksi Ricky Rizal, Korban
ne
ng
Yosua berjalan masuk ke dalam rumah melewati garasi dan pintu dapur
menuju ruang tengah dekat meja makan diikuti Saksi Ricky Rizal dan saksi
do
gu
Kuat Makruf;
- Bahwa sesampainya di ruangan tengah dekat meja makan, Ferdy Sambo.
In
langsung memegang leher bagian belakang Korban Yosua mendorong ke
A
lik
ub
ng
Nomor seri MPY851 ke tubuh Korban Yosua dan menembakkan senjata api
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 403
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
miliknya dalam posisi berhadapan sehingga korban Yosua terjatuh terkapar
R
mengeluarkan banyak darah dan masih mengeluarkan suara erangan;
si
- Bahwa kemudian saksi Richard Eliezer melihat Ferdy Sambo maju ke
ne
ng
depan menembak dengan senjata Glok 19 ke arah korban Nofriansyah
Hutabarat, serta kemudian dengan senjata HS menembakkan beberapa
kall ke arah atas tangga maupun ke arah di atas televisi, setelah itu
do
gu menempelkan senjata HS ke jari tangan kanan korban Yosua serta
meletakkan senjata HS tersebut di samping sebelah kiri tangan kiri korban
In
A
Yosua;
- Bahwa akibat dari tembakan saksi Richad Eliezer dan Ferdy Sambo ,
ah
lik
korban Nofriansyah meninggal dunia sebagaimana sebagaimana Visum Et
Repertum No. R/082/Sk.H/VII 2022/IKF tanggal 14 Juli 2022 yang dibuat
dan ditandatangani oleh dr. FARAH P KAROUW. Sp.F.M dan dr ASRI M
am
ub
PRALEBDA, Sp.F.M dokter spesialis Forensik dan Medikolegal pada Rumah
Sakit Bhayangkara Tk. I Pusdokkes Polri yang antara lain telah
ep
menyimpulkan;
k
daerah dada yang telah menembus paru, kekerasan senjata api pada
R
si
kepala bagian belakang secara tersendiri juga bersifat fatal dan dapat
menyebabkan kematian… “;.
ne
ng
- Bahwa kemudian di garasi mobil Duren Tiga no. 46 setelah kejadian Ferdy
Sambo mengumpulkan Saksi Adzan Romer, Saksi Mahkota Kuat Ma’ruf,
do
gu
lik
ub
tiarap”., saksi Ricky Rizal di garasi mobil mengatakan, ”saya ada di garasi
dan ketika mendengar suara tembakan saya sembunyi di balik kulkas yang
ka
dilantai dua bersama bapak Kuat, kemudian mendengar teriakan ibu minta
R
Yosua Hutabarat, berada di depan kamar ibu dan melihat saya dan
M
ng
terjadilan penembakan“;
on
- Bahwa ceritera yang sama disampaikan saksi Ricky Rizal Wibowo, saksi
Richard Eliezer maupun saksi Kuat Ma’ruf kepada saksi Ridwan Soplanit,
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 404
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Rifaizal Sumual maupun saksi Sulap Ambo ketika diminta keterangannya di
R
rumah Duren Tiga sesat setelah kejadian, serta disampaikan kembali
si
kepada saksi Agus Nurpatria pada Jumat Malam tanggal 8 Juli 20022 di Biro
ne
ng
Provos Maber Polri, ketika dikumpulkan dan diminta menceriterakan
kronologis kejadian di atas meninggalnya korban Yosua di rumah dinas
Duren Tiga beberapa waktu sebelum Ferdy Sambo tiba di Biro Provos
do
gu tersebut;
- Bahwa kepada saksi Benny Ali dan Susanto Haris ketika berada di rumah
In
A
Saguling sesaat setelah tertembaknya korban Yosua tanggal 8 Juli 2022
malam, Terdakwa juga memberi keterangan bahwa saat itu Terdakwa baru
ah
lik
kamar, duduk-duduk santai, pake celana pendek, saat itu ada almarhum
Brigadir Yoshua masuk melakukan pelecehan yaitu meraba-meraba paha
am
ub
Terdakwa, Terdakwa teriak, Yoshua keluar dan mendengar suara letusan,
diiringi dengan isak tangis setiap kalimat yang diucapkan yang
ep
mengakibatkan saksi Benny Ali tersentuh,prihatin, tidak tahan melihat
k
Terdakwa;
R
si
- Bahwa demikian pula pada tanggal 9 Juli 2022, ketika saksi Arif Rachman
Arifin meminta keterangan Terdakwa atas perintah saksi Hendra Kurniawan
ne
ng
do
gu
Arif Racman minta ijin untuk menunda permintaan keterangan tetapi Ferdy
Sambo menjawab, ”tidak apa-apa, sekarang saja,”, mumpung Terdakwa
sedang mau ngomong. Kemudian dengan diibujuk Ferdy Sambo Terdakwa,
In
A
lik
dalam rumah buka pintu, dan hilang lagi suaranya. Akhirnya Ferdy Sambo
melanjutkan menjelaskan bahwa Terdakwa dilecehkan, Saksi Arif Rahman
m
ub
terdiam saja karena tidak berani bertanya mengingat Terdakwa dan Ferdy
Sambo dua-duanya menangis, sampai selesai cerita itu Saksi Arif Rachman
ka
- Bahwa pada tanggal 10 Juli 2022i Ferdy Sambo dan Terdakwa di lantai 2
ah
Iphone 14 kepada saksi Richard Eliezer, saksi Kuat Ma’ruf dan saksi Ricky
es
ng
juta ) kepada saksi Kuat Ma’ruf dan saksi Ricky Rizal serta
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 405
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Eliezer akan tetapi uang tersebut tidak jadi diberikan dan akan diberikan
R
setelah perkara selesai;
si
- Bahwa ternyata baik ceritera yang disampaikan saksi Ricky Rizal Wibowo,
ne
ng
saksi Kuat Ma’ruf, saksi Richard Eliezer dan Terdakwa merupakan skenario
belaka, sampai pada tanggal 6 Agustus 2022 saksi Richard Eliezer
menceriterakan yang sebenarnya termasuk peristiwa tanggal 8 Juli 2022 di
do
gu rumah dinas Duren Tiga bukanlah tembak menembak akan tetapi peristiwa
penembakan dalam rangka menghilangkan nyawa korban Yosua, karena
In
A
dihantui rasa bersalah serta berkehendak memberikan keterangan yang
sebenarnya;
ah
lik
akan dipertimbangakan apakah perbuatan Terdakwa Putri Candrawati
memenuhi seluruh usnsur tindak pidana yang didakwakan kepadanya;
am
ub
Menimbang, bahwa Terdakwa Putri Candrawati diajukan ke muka
persidangan dan kepadanya oleh Penuntut Umum telah didakwa;
ep
Primair : Melanggar Pasal 340 Jo Pasal 55 ayat ( 1 ) ke 1 KUHP;
k
si
maka Majelis akan mempertimbangkan unsur-unsur tindak pidana dalam
dakwaan primair terlebih dahulu;
ne
ng
do
gu
lik
ub
setiap perbuatannya oleh karenanya unsur barang siapa di sini telah terbukti;
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 406
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
/menghendaki dan mengetahui yang berarti bahwa seseorang dikatakan
R
melakukan perbuatan dengan sengaja harus menghendaki serta menginsyafi
si
tindakan dan atau akibat dari perbuatannya tersebut;
ne
ng
Menimbang, bahwa mengingat kehendak yang disadari keberadaannya
dalam lapangan bathin untuk itu dari rangkaian perbuatan nyata seseorang
dalam lapangan lahir akan tercermin sikap batin /kehendak seseorang;
do
gu Menimbang, bahwa dalam doktrin kesengajaan sendiri mempunyai 3
(tiga) bentuk apakah sengaja sebagai maksud, sengaja sebagai kepastian atau
In
A
sengaja sebagai kemungkinan;
Menimbang, bahwa sebagaimana fakta persidangan Terdakwa pada
ah
tanggal 8 Juli 2022 dini hari telah menghubungi suaminya Ferdi Sambo serta
lik
menceriterakan korban Yosua berlaku kurang ajar terhadap dirinya,
berhubung dengan itu pada tanggal 8 Juli 2022 pagi Terdakwa meminta saksi
am
ub
Riky Rizal mempersiapkan mobil dan mengemas barang yang akan dibawa
pulang Jakarta. Selanjutnya berkaitan kembalinya Terdakwa ke Jakarta
ep
tersebut, Terdakwa telah meminta saksi Ricky Rizal dan saksi Kuat untuk ikut
k
serta;
ah
Menimbang, bahwa pada tanggal 8 Juli 2022 sekitar jam 10 .00 WIB
R
si
akhirnya rombongan Terdakwa berangkat dari Rumah Cempaka Redisidence
Blok C-3 Jalan Cempaka Kelurahan Banyu Rojo Kecamatan Mertoyudan
ne
ng
do
gu
lik
atas dihubungkan dengan adanya fakta Terdakwa telah meminta dan mengajak
saksi Ricky Rizal maupun Kuat Makruf ikut ke Jakarta bahkan baik saksi Ricky
m
ub
Rizal maupun saksi Kuat Makruf sebagai sopir atas 2 ( dua ) buah kendaraan
yang berbeda tentulah bukan suatu kebetulan akan tetapi memang telah
ka
Yosua ;
R
Riky Rizal telah diambil dan diletakkan dalam dashboard mobil B 1 MAH
M
ng
sedangkan senjata Styer Aug diberikan kepada saksi Richard Eliezer untuk
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 407
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sampai di rumah Saguling Jakarta, sehingga saksi Richard Eliezer membawa
R
senjata laras panjang Steyr Aug ke lantai 3, selanjutnya saksi Richard Eliezer
si
diperintahkan Terdakwa menyimpan di lemari senjata yang terletak di kamar
ne
ng
pribadi Terdakwa serta suaminya Ferdy Sambo sebagaimana ditunjukkan
letaknya oleh Terdakwa, dihubungkan pula dengan ketika Ferdy Sambo
menanyakan keberadaan senjata HS milik Yosua kepada saksi Richard Eliezer
do
gu di lantai 3 rumah Saguling dapat diketahui saksi Ricky Rizal telah
menyampaikan kepada Terdakwa bahwa senjata HS milik korban Yosua telah
In
A
saksi Ricky Rizal amankan, selanjutnya Terdakwa telah meneruskan
keberadaan senjata HS dari saksi Ricky Rizal kepada Ferdy Sambo suaminya,
ah
lik
korban Yosua kepada saksi Richard Eliezer menunjukkan Ferdy Sambo sudah
mendapat informasi senjata HS tidak berada lagi dalam kekuasaan korban
am
ub
Yosua, oleh karena itu keberadaan Terdakwa dalam mobil yang berbeda
dengan korban Yosua termasuk pengamanan senjata HS korban Yosua
ep
memang telah diketahui dan dikehendaki Terdakwa, apalagi sebelumnya
k
Terdakwa menghubungi Ferdy Sambo pada tanggal 8 Juli 2022 dini hari dari
ah
Magelang dan meminta Ferdy Sambo agar apa yang diceritakannya tidak
R
si
diberitahukan ADC yang lain karena korban Yosua badannya besar dan
memiliki senjata;
ne
ng
do
gu
dalam Frame 26950 s.d 27237, Terdakwa dan saksi Kuat masuk ke dalam
rumah pukul 15.0015 waktu CCTV melalui lift menuju lantai 3, setelah diteliti
dengan seksama tampilan CCTV tersebut terlihat jelas ikutnya saksi Kuat
In
A
lik
ub
dipanggil Terdakwa dan masuk lift menuju lantai 3 adalah saksi Kuat Ma’ruf,
disisi lain dalam Frame 15220, waktu14.46 .54 waktu dalam CCTV, Ferdi
ka
Sambo masuk lift rumah Saguling dari lantai 1 berhenti beberapa waktu di
ep
lantai 2 akhirnya menuju lantai 3, untuk itu diajaknya saksi Kuat Ma’ruf tentulah
ah
keluarga siapapun baik asisten rumah tangga termasuk ajudan tidak dapat
M
ng
masuk tanpa adanya ijin, untuk itu diajaknya saksi Kuat oleh Terdakwa ke lantai
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 408
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
kebenaran ceritera Terdakwa yang telah disampaikan kepada Ferdy Sambo
R
melalui telepon pada tanggal 8 Juli 2022 dini hari, apalagi saksi Kuat Ma’ruf
si
telah mengatakan sebelumnya kepada Terdakwa di Magelang,” Ibu harus lapor
ne
ng
bapak, biar di rumah ini tidak ada duri dalam rumah tangga ibu “, bahkan Kuat
Ma’ruf telah mengejar korban Yosua dengan mengunakan pisau;
Menimbang, bahwa oleh karena itu berdasarkan apa yang disampaikan
do
gu saksi Kuat Ma”ruf telah meyakinkan Ferdy Sambo akan ceritera perbuatan
korban Yosua yang berlaku kurang ajar terhadap Terdakwa sebagaimana
In
A
disampaikan Terdakwa melalui telepon dari Magelang, sehingga
mengakibatkan munculnya niat Ferdy Sambo menghilangkan nyawa korban
ah
Yosua di rumah Duren Tiga dan niat ini kemudian diberitahukan saksi Kuat
lik
Ma’ruf serta memerintahkan saksi Kuat Ma’ruf mempersiapkan dan
mengamankan tempat di rumah Duren Tiga yang akan digunakan untuk
am
ub
menghilangkan nyawa korban Yosua, terbukti saksi Kuat Ma’ruf telah diberitahu
saksi Dirwanto bahwa rumah Duren Tiga “om rumah sudah bersih, tidak
ep
dikunc) dan dijawab makasih dir “, yang menunjukkan ada perintah saksi Kuat
k
dan tiba di rumah Duren Tiga, saksi Kuat Ma’ruf telah menutup pintu utama
R
si
kemudian naik ke atas lantai 2 (dua) menutup pintu balkon yang tentunya
dimaksudkan untuk mengamankan situasi, mengurangi kecurigaan atas apa
ne
ng
do
gu
ruang tengah lantai 3 rumah Jl. Saguling telah menceriterakan kepada Ferdy
Sambo suaminya secara detail adanya pelecehan yang dilakukan korban
Yosua termasuk bantingan 3 (tiga ) kali yang dilakukan diiringi isak tangis
In
A
lik
ub
langsung memanggil saksi Riky Rizal Wibowo melalui HT agar menemui Ferdy
ah
Sambo di lantai 3;
R
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 409
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
saya kalau dia melawan kamu berani nggak tembak dia,” di jawab saksi ,” tidak
R
berani pak , karena saya nggak kuat mentalnya pak..”. berhubung dengan itu
si
Ferdy Sambo memerintahkan saksi Riky Rizal memanggil saksi Richad Eliezer
ne
ng
dan ketika saksi Richad Eliezer sudah naik ke lantai 3 bertemu dengan Ferdy
Sambo, atas perintah Ferdy Sambo saksi Richad Eliezer masuk ke dalam
serta duduk di sofa ruang utama lantai 3, sesaat kemudian Terdakwa datang
do
gu dan duduk di samping Ferdy Sambo;.
Menimbang, bahwa pertanyaan yang sama ditanyakan Ferdy Sambo
In
A
kepada saksi Richad Eliezer tentang kejadian di Magelang, yang dijawab ,” saya
tidak tahu pak “, setelah itu Ferdy Sambo menjelaskan kepada saksi Richad
ah
lik
Hutabarat telah melecehkan ibu Putri kemudian Ferdy Sambo menangis dan
mengatakan pelecehan yang dilakukan korban Yosua terhadap Terdakwa
am
ub
telah menghina harkat dan martabatnya untuk itu Ferdy Sambo mengatakan, “
memang harus di kasih mati anak ini”.
ep
Menimbang, bahwa selanjutnya sambil mencodongkan badannya ke
k
depan Ferdy Sambo mengatakan kepada saksi Richars Eliezer,” nanti kamu
ah
yang tembak karena kalau kamu yang tembak, saya akan jagain kamu, karena
R
si
kalau saya yang tembak tidak ada yang bisa menjaga kita”.yang dijawab ,” Siap
komandan “, kemudian Ferdy Sambo menceriterakan sekenario pembunuhan
ne
ng
do
gu
Richard Eliezer dan saksi Richard Eliezer membalas menembak ke arah Yosua
yang mengakibatkan Yosua meninggal dunia.Skenario tersebut disampaikan
Ferdy Sambo berulang-ulang dan Ferdy Sambo berjanji kepada saksi Ricard
In
A
lik
orang yang bertanya, dijawab dengan alasan akan melakukan isolasi mandiri
(isoman)”,
m
ub
di megazen senjata Glok 17 saksi Richard Eliezer. Setelah itu Ferdy Sambo
ah
menanyakan dimana senjata api milik Yosua, yang dijawab ,”ada di mobil Lexus
R
LM”, dan atas perintah Ferdy Sambo, saksi Richard Eliezer turun dari lantai 3
es
mengambil senjata api HS Yosua dari dashboard mobil Lexus B 1 MAH serta
M
ng
Richard Eliezer sebelum turun telah mendengar suara Terdakwa yang ditujukan
kepada Ferdy Sambo mengatakan ,” jangan lupa sarung tangan dan CCTV “;
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 410
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa dengan alasan isolasi , Terdakwa turun dari lantai 3
R
ke lantai 1 rumah Saguling dan memerintahkan saksi Riky Rizal sebagai
si
pengemudi, sedangkan saksi Richard Eliezer ketika mendengar Terdakwa
ne
ng
sudah turun dari lantai 3 kemudian menuju mobil B 1 MAH bergabung dan
duduk di jok belakang bersama saksi Kuat. Sehingga akhirnya seluruh yang
berangkat dari Magelang yakni saksi Riky Rizal,Richard Eliezer, Kuat Ma’ruf,
do
gu Terdakwa dan korban Yosua ikut ke rumah Duren Tiga No.46, berada dalam
satu mobil Lexus B 1 MAH ke rumah dinas Duren Tiga, justru bertolak belakang
In
A
dengan keterangan Terdakwa yang menyatakan tidak menghendaki dalam satu
mobil dengan korban Yosua. Selanjutnya kalaulah sudah merupakan kebiasaan
ah
keluarga Terdakwa maupun yang mengikutinya jika datang dari luar kota harus
lik
isolasi, faktanya saksi Susi justru tidur dan tidak ikut berangkat sebaliknya saksi
Kuat Makruf dan saksi Ricky Rizal yang seharusnya kembali ke Magelang dan
am
ub
tidak melakukan test PCR justru ikut, untuk itu alasan Terdakwa isolasi
hanyalah alasan semata dari Terdakwa sebagai bagian dari upaya Terdakwa
ep
agar korban Yosua tidak menjadi curiga ketika berangkat ke rumah dinas Duren
k
Tiga beserta saksi Kuat Makruf, saksi Ricky Rizal serta saksi Richard Eliezer ;
ah
Menimbang, bahwa setelah saksi Kuat, saksi Riky Rizal , saksi Richard
R
si
Eliezer , korban Nofriansyah Yosua Hutabarat serta Terdakwa sampai di rumah
dinas Duren Tiga, beberapa waktu kemudian Ferdy Sambo tiba sementara
ne
ng
Terdakwa sudah berada dalam kamar, Ferdy Sambo memerintahkan saksi Kuat
Makruf memanggil saksi Ricky Rizal dan korban Nofriansyah Yosua Hutabarat,
do
gu
sedangkan saksi Richard Eliezer atas perintah Fderdy Sambo telah mengokang
senjata Glok 17 miliknya, kemudian setelah korban Yosua masuk oleh Ferdy
Sambo dipegang leher belakangnya serta di dorong tubuhnya ke depan serta
In
A
memerintahkan,’ jongkok !!! “, dan korban yang merasa tidak tahu masalahnya
mengatakan,” ada apa ini “, sambil ke dua tangannya diangkat , tetapi Ferdy
ah
lik
Sambo berteriak,” ”Woy,,,! kau tembak,,, ! kau tembak cepaaat!! Cepat woy kau
tembak!!!”. Sehingga saksi Richard Eliezer menembakkan 3 s.d 4 kali
m
ub
senjatanya yang antara lain mengenai bagian dada kiri, kemudian Ferdy
Sambo telah juga maju ke depan, menembakkan senjata Glok 17 miliknya ke
ka
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 411
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sehingga Ferdy Sambo selaku suami tidak tahan mendengar apa yang
R
disampaikan Terdakwa yang mengakibatkan Ferdy Sambo terguncang, emosi,
si
marah geram , menangis, mengepalkan tangan yang akhirnya menghubungi
ne
ng
saksi Riky Rizal Wibowo dan saksi Richard Eliezer untuk melakukan
penembakan terhadap korban Yosua , pembicaraan mana didengar dan
dihadiri Terdakwa termasuk ketika saksi Richard Eliezer menambah peluru ke
do
gu dalam magazine-nya atas perintah Ferdy Sambo, bahkan mengingatkan Ferdy
Sambo mengenai sarung tangan dan CCTV, kemudian Terdakwa berangkat
In
A
mengajak saksi Riky Rizal dengan alasan isolasi meskipun kenyataannya tidak,
dalam satu mobil bersama saksi Richard Eliezer, saksi Kuat Makruf menuju
ah
rumah Duren Tiga termasuk korban Yosua sehingga mengakibatkan apa yang
lik
telah dibicarakan Ferdy Sambo di lantai 3 rumah Saguling terlaksana, dan
akhirnya benar Saksi Richard Eliezer dan Ferdy Sambo telah menembakkan
am
ub
senjatanya yang antara lain ke arah bagian dada kiri serta bagian kepala
belakang yang merupakan daerah vital pendukung kehidupan seseorang,
ep
mencerminkan sikap batin/kehendak yang telah disadari Terdakwa tidak lain
k
si
menghilangakan nyawa korban Yosua di rumah Duren Tiga nomor 46;
Menimbah, bahwa dari pertimbangan di atas unsur dengan sengaja di
ne
ng
do
gu
lik
ub
keterangan saksi Ricky Rizal, Richard Eliezer, Susi dan Kodir, Daden, Adzan
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 412
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sebagai Karungga ( Kepala Rumah Tangga ), mulai dari Magelang
R
kelihatan sekali korban Yosua sudah pasrah mengikuti apa yang Terdakwa
si
lakukan, tanpa perlawanan , bahkan tidak berdaya ketika dijauhkan dari senjata
ne
ng
HS miliknya serta dipisahkan dalam mobil yang berbeda dengan Terdakwa
yang justru seharusnya korban Yosua kawal sampai di rumah Saguling,
bahkan ketika berangkat ke Duren Tiga dalam satu mobil dengan Terdakwa,
do
gu terlihat korban Yosua sebagai Karungga hanya mengikuti saja tanpa
menunjukkan peranan apa-apa;
In
A
Menimbang, bahwa telah pula ternyata Terdakwa mengajak Kuat Ma”ruf
menemui Ferdy Sambo suami Terdakwa di lantai 3 rumah Saguling , sehingga
ah
apa yang disampaikan saksi Kuat Ma’ruf meyakinkan Ferdy Sambo dan
lik
mengakibatkan timbulnya niat membunuh korban Yosua di rumah dinas Duren
Tiga, selanjutnya Terdakwa menceriterakan kepada Ferdy Sambo adanya
am
ub
pelecehan sedemikian rupa sehingga Ferdy Sambo selaku suami tidak tahan
mendengar apa yang disampaikan Terdakwa yang mengakibatkan Ferdy
ep
Sambo terguncang, emosi, marah geram, menangis, mengepalkan tangan
k
yang akhirnya menghubungi saksi Riky Rizal kemudian saksi Richard Eliezer
ah
si
telah didengar dan dihadiri Terdakwa termasuk ketika saksi Richard Eliezer
menambah peluru ke dalam magazine-nya atas perintah Ferdy Sambo bahkan
ne
ng
do
gu
Kuat Makruf yang membawakan tas , Terdakwa langsung masuk ke kamar serta
menutup pintu, berganti pakaian dari sweater coklat celana hitam berganti
ah
lik
piyama hijau garis dan celana pendek serta tetap berada dalam kamar,
kemudian pada saat terdengar suara tembakan yang dilakukan saksi Richard
m
ub
Eliezer dan Ferdy Sambo terhadap korban Yosua, Terdakwa di dalam kamar
menangis, tangisan mana didengar saksi Riky Rizal maupun Adzan Romer
ka
Richard Eliezer telah menyampaikan kepada saksi Benny Ali yang juga telah
R
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 413
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sedang menutup pintu dan mendengar suara tembakan lalu tiarap”, serta saksi
R
Riky Rizal ketika di garasi menceriterakan“, saya ada di garasi dan ketika
si
mendengar suara tembakan saya sembunyi di balik kulkas yang berada di
ne
ng
dapur,” sambil menunjukkan gerakan bagaimana saksi sembunyi di belakang
kulkas”;
Menimbang, bahwa di sisi lain Terdakwa juga menyampaikan skenario
do
gu kepada saksi Benny Ali dan Susanto di rumah Saguling pada tanggal 8 Juli
2022 malam , dalam waktu yang berbeda disampaikan pula kepada saksi Arif
In
A
Rachman Arifin pada tanggal 9 Juli 2022. berkaitan dengan kejadian di Duren
Tiga, dimana saat itu Terdakwa baru pulang dari Magelang, ke rumah Duren
ah
Tiga. langsung masuk kamar, duduk-duduk santai, pake celana pendek, saat itu
lik
ada almarhum Brigadir Yoshua masuk melakukan pelecehan yaitu meraba-
meraba paha Terdakwa, Terdakwa teriak, saat Terdakwa teriak, Yoshua keluar
am
ub
dan mendengar suara letusan, skenario mana saat disampaikan Terdakwa
diselingi isak tangis sedemikian rupa sehingga saksi Benny Ali maupun saksi
ep
Arif Rachman Arifin terbawa perasannya melihat keadaan Terdakwa, menjadi
k
iba, prihatin atas kejadian yang menimpa Terdakwa serta tidak mampu
ah
si
meninggalkan rumah Saguling;
Menimbang, bahwa ternyata cerita bohong / skenario yang disampaikan
ne
ng
masing-masing sesaat setelah kejadian di rumah Duren Tiga oleh saksi Riky
Rizal Wibowo, Kuat Makruf, Richard Eliezer maupun Terdakwa termasuk
do
gu
tindakan ganti piyama dan celana pendek maupun tangisan yang dilakukan
Terdakwa satu dengan lainnya selaras dan membentuk suatu ceritera yang
seolah-olah utuh, untuk itu tentulah ceritera yang demikian tidak begitu saja
In
A
lik
Riky Rizal,saksi Kuat Makruf maupun Terdakwa sesaat setelah kejadian telah
menunjukkan skenario tersebut sudah ada sebelum korban Yosua ditembak,
m
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 414
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
hilangnya nyawa korban Yosua tetapi tidak dilakukan justru sebaliknya
R
Terdakwa mengingatkan Ferdy Sambo mengenai sarung tangan dan CCTV
si
yang maksudnya tentulah agar tidak diketahui jejak saat Ferdy Sambo
ne
ng
memegang senjata HS serta tidak adanya bukti rekaman di rumah Duren Tiga,
lebih dari itu ketika kesempatan membatalkan untuk menghilangkan nyawa
korba Yosua masih ada tetap tidak dilakukan Tedakwa bahkan dengan alasan
do
gu isolasi turun ke lantai 1 (satu) mengajak saksi Ricky Rizal dikuti saksi Richard
Eliezer, saksi Kuat Ma’ruf dan korban Yosua ke rumah dinas Duren Tiga dan
In
A
langsung masuk kamar serta menutup pintu sesampainya di Duren Tiga,
padahal Terdakwa jelas mengetahui Ferdy Sambo sebentar lagi tiba untuk
ah
lik
kepada Ferdy Sambo suaminya;
Menimbang, bahwa berdasarkan seluruh pertimbangan di atas telah
am
ub
dapat diketahui timbulnya maksud menghilangkan nyawa korban Yosua
dilakukan di rumah Saguling dengan cara saksi Richard Eliezer yang akan
ep
melakukan penembakan, rencana mana akan dilaksanakaan di rumah Duren
k
si
seharusnya dapat digunakan Terdakwa untuk mencegah/membatalkan
hilangnya nyawa korban Yosua tetapi hal ini tidak dilakukan Terdakwa,
ne
ng
do
gu
lik
ub
rumah dinas Duren Tiga Nomor 46 . mulai pukul 17.06.52” pukul 17.07.26” Wib.
ep
Korban Yosua turun dari mobil dan membuka pagar rumah, setelah itu
ah
Terdakwa turun serta diikuti Saksi Kuat Makruf masuk ke dalam rumah melalui
R
garasi menuju pintu dapur yang sudah dibuka oleh Saksi Kuat Makruf
es
sebelumnya menuju kamar utama di lantai satu, setelah itu Saksi Kuat Makruf
M
ng
langsung menutup pintu rumah bagian depan dan naik ke lantai dua serta
on
menutup pintu lantai 2 balkon , saksi Richard Eliezer sendiri naik ke lantai dua,
masuk ke kamar ajudan berdoa berharap Ferdy Sambo mengurungkan niatnya,
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 415
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sedangkan Saksi Ricky Rizal tidak masuk ke dalam rumah Duren Tiga No. 46,
R
tetapi tetap berdiri di garasi rumah sedangkan Korban Yosua berdiri di taman
si
halaman rumah dinas Duren Tiga No 46;
ne
ng
Menimbang, bahwa beberapa waktu kemudian tepatnya sekitar pukul
17.10 WIB dengan mengendarai mobil dinas Lexus LX 570 hitam Nopol B 1434
RFP. Ferdy Sambo.,Saksi Adzan Romer dan Saksi Prayogi sebagai sopir
do
gu dengan dikawal oleh Saksi Farhan Sabillah dengan motor, sampai jl. Duren
Tiga , terdengar suara Ferdy Sambo yang memegang HP ,” hallo…hallo “, serta
In
A
bertanya kepada saksi Adzan Romer dan saksi Prayogi ,” ada apa dengan ibu,
berhenti…berhenti “; berhubung dengan itu saksi Prayogi menghentikan mobil,
ah
selanjutnya Saksi Adzan Romer turun lebih dulu , kemudian mobil berjalan maju
lik
melewati pintu pagar samping rumah dinas Duren Tiga No. 46, setelah itu
Ferdy Sambo menyuruh Saksi Prayogi menghentikan mobil setelah melewati
am
ub
depan rumah dinas Duren Tiga No. 46, setelah berhenti Ferdy Sambo bergegas
turun dari mobil dimana senjata api yang dibawanya terjatuh, melihat kejadian
ep
itu, Saksi Adzan Romer berinisiatif hendak mengambilkan akan tetapi dicegah
k
oleh Ferdy Sambo dengan mengatakan “biar saya saja yang mengambil”.
ah
senjata api kemudian diambil Ferdy Sambo . dan dimasukkan dalam kantong
R
si
celana sebelah kanan yang menurut saksi Adzan Romer adalah dengan jenis
HS;
ne
ng
do
gu
dengan nada tinggi, mengatakan ”Wat!, mana Ricky dan Yosua... panggil!”,
disaat yang bersamaan Saksi Richard Eliezer yang mendengar suara Ferdy
Sambo. langsung turun ke lantai satu menemui Ferdy Sambo. dan berdiri di
In
A
samping kanan Ferdy Sambo, lalu Ferdy Sambo mengatakan kepada Saksi
Richard Eliezer ”kokang senjatamu!”, setelah itu Saksi Richard Eliezer
ah
lik
ub
keluar melalui pintu dapur menuju garasi dan menghampiri Saksi Ricky Rizal
yang berdiri dekat garasi di dekat bak sampah dengan mengatakan ”Om...
ka
dipanggil Bapak sama Yosua”, mendengar perkataan tersebut Saksi Ricky Rizal
ep
Sambo, kemudian atas penyampaian Saksi Ricky Rizal Korban Yosua berjalan
es
masuk ke dalam rumah melewati garasi dan pintu dapur menuju ruang tengah
M
ng
dekat meja makan diikuti Saksi Ricky Rizal maupun Saksi Kuat Makruf;
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 416
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
memegang leher bagian belakang Korban Yosua, mendorong Korban Yosua ke
R
depan sehingga posisi Korban Yosua tepat berada di depan tangga
si
berhadapan dengan Ferdy Sambo. kemudian Ferdy Sambo langsung
ne
ng
mengatakan kepada Korban Yosua dengan perkataan ”jongkok !!!”, kemudian
korban yang tidak mengetahui apa yang terjadi sambil mengangkat kedua
tangannya menghadap ke depan sejajar dengan dada sempat mundur sedikit
do
gu dan berkata ”ada apa ini?”, selanjutnya Ferdy Sambo. berteriak dengan suara
keras kepada Saksi Richard Eliezer ”Woy,,,! kau tembak,,, ! kau tembak
In
A
cepaaat!! Cepat woy kau tembak!!!”. mendengar teriakan, Saksi Richard
Eliezer langsung mengarahkan senjata api Glock-17 ke tubuh Korban Yosua,
ah
lik
mengeluarkan banyak darah;
Menimbang, bahwa selanjutnya saksi Kuat Makruf melihat Ferdy Sambo
am
ub
maju ke depan kearah korban Yosua dan saksi Richard Eliezer juga melihat
Ferdy Sambo menembak menggunakan senjata api jenis Glok ke arah korban
ep
Yosua yang sudah jatuh tertelungkup bersimbah darah dan masih
k
si
Menimbang, bahwa ke dua tembakan yang dilakukan saksi Richard
Eliezer maupun Ferdy Sambo di daerah yang fatal itulah yang menyebapkan
ne
ng
do
gu
oleh dr. FARAH P KAROUW. Sp.F.M dan dr ASRI M PRALEBDA, Sp.F.M dokter
spesialis Forensik dan Medikolegal pada Rumah Sakit Bhayangkara Tk. I
Pusdokkes Polri yang antara lain telah menyimpulkan ;
In
A
lik
bagian belakang secara tersendiri juga bersifat fatal dan dapat menyebabkan
kematian…“;.
m
ub
dalam kamar sedang tidur, mendengar suara tembakan dan hanya menangis
ep
serta tidak berusaha mencari tahu apa yang terjadi adalah tidak masuk akal
ah
Yosua meninggal dengan mengatakan,”bahwa saat itu saya baru pulang dari
es
ng
kamar, duduk-duduk santai, pake celana pendek, saat itu ada almarhum
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 417
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
justru menunjukkan sebaliknya pengetahuaan Terdakwa atas apa yang
R
dikehendaki telah tercapai, karena dengan datangnya Ferdy Sambo beberapa
si
saat setelah rombongan Terdakwa sampai di rumah dinas Duren Tiga serta
ne
ng
beberapa kali tembakan yang dilakukan baik oleh saksi Richard Eliezer
maupun Ferdy Sambo tentulah suaranya sangat keras apalagi pintu rumah baik
lantai 2 (dua) maupun 1 (satu) telah ditutup saksi Kuat lebih dahulu , tidaklah
do
gu mungkin orang normal tidak bereaksi serta tidak berusaha mencari tahu apa
yang terjadi berkaitan adanya suara tembakan tersebut, sebaliknya malahan
In
A
meninggalkan tempat begitu saja ketika dijemput Ferdy Sambo suaminya dari
dalam kamar menuju rumah Saguling dengan diantar saksi Ricky Rizal;
ah
lik
Terdakwa yang telah direncanakan terlebih dahulu tercapai yaitu merampas
atau menghilangkan nyawa korban Nofriansyah Yosua Hutabarat di rumah
am
ub
dinas Duren Tiga no. 46 tercapai;;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas unsur ke empat
ep
disinipun telah terpenuhi;
k
si
terlebih dahulu sebagaimana pertimbangan di bawah ini, kemudian berdasarkan
pertimbangan tersebut Majelis akan menentukan apakah perbuatan Terdakwa
ne
ng
do
gu
lantai 3 ( tiga ) Ferdy Sambo, Terdakwa, saksi Richard Eliezer, saksi Ricky Rizal
serta saksi Kuat Makruf telah mengetahui korban Yosua akan dihilangkan
nyawanya di rumah Duren Tiga Nomor 46, dan telah ternyata terlaksana korban
In
A
Yosua meninggal dunia sebagai akibat tembakan saksi Richard Eliezer dan
Ferdy Sambo;
ah
lik
ub
Sambo suami Terdakwa, akan tetapi karena adanyaa peran dan kerjasama
sedemikian rupa para saksi Kuat Ma’ruf saksi Ricky Rizal, Ferdy Sambo
ka
Yosua;
R
Sambo di rumah Saguling lantai 3 ketika saksi Kuat Ma’ruf diajak ke lantai 3
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 418
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
menerangakan apa yang harus dilakukan saksi Kuat Ma’ruf, terbukti saksi Kuat
R
Makruf berangkat ke rumah dinas Duren Tiga meskipun tidak PCR, di dalam
si
satu mobil Lezus B 1 MAH bersama Terdakwa ,saksi Richad Eliezer, korban
ne
ng
Yosua yang disopiri saksi Ricky Rizal , dan sesampainya di rumah dinas Duren
Tiga saksi Kuat Makruf telah menutup pintu utama lantai 1 ( satu ) dan naik ke
lantai 2 (dua) menutup serta dua daun pintu ( sebagaimana pemeriksaan
do
gu setempat ) , dihubungkan dengan saksi Dirwanto yang menyampaikan kepada
saksi Kuat Makruf sebelum berangkat di rumah Saguling, bahwa rumah Duren
In
A
Tiga sudah bersih dan siap digunakan, sehingga menunjukkan peran saksi Kuat
Ma’ruf dalam menyiapkan tempat serta mengamankan situasi agar apa yang
ah
terjadi di rumah Duren Tiga tidak diketahui orang luar setidak-tidaknya tidak
lik
mencurigakan;
Menimbang bahwa, peran saksi Kuat Makruf ditunjukkan pula ketika
am
ub
memanggil saksi Ricky Rizal dan korban Yosua atas perintah Ferdy Sambo
serta ikut masuk ke dalam ruang tengah ketika peristiwa tertembaknya korban
ep
Yosua. Posisi saksi Kuat Ma’ruf , saksi Ricky Rizal, saksi Richard Eliezer serta
k
si
mengakibatkan korban Yosua tidak bisa lagi kemana-mana, kalaulah akan lari
ke luar melalui pintu garasi dari mana korban masuk sudah tidak bisa karena
ne
ng
tertutup dengan keberadaan para saksi ( Kuat Ma’ruf , Ricky Rizal, Richard
Eliezer ) dan Ferdy Sambo;
do
gu
lik
ub
berani karena tidak kuat mentalnya, bukan berarti saksi Ricky Rizal tidak
menghendaki agar korban Yosua meninggal dunia hanya tidak berani dan kuat
ka
mentalnya apabila dilakukan oleh saksi Ricky Rizal sendiri, terbukti ketika
ep
diperintah Ferdy Sambo memanggil saksi Richard Eliezer, saksi Ricky Rizal
ah
Richard Eliezer tentulah saksi Ricky Rizal mengetahui saksi Richard Eliezer
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 419
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, pula bahwa saksi Ricky Rizal telah menjadi sopir mobil
R
Lezus B 1 MAH dari rumah Saguling menuju rumah dinas Duren Tiga dan
si
membawa korban Yosua, saksi Richard Eliezer, saksi Kuat Ma’ruf serta
ne
ng
Terdakwa, dan belakangan di Duren Tiga saksi Ricky Rizal atas perintah Ferdy
Sambo melalui saksi Kuat Ma’ruf telah memanggil korban Nofriansyah Yosua
Hutabarat sehingga akhirnya peristiwa penembakan atas korban Yosua oleh
do
gu saksi Richard Eliezer dan Ferdy Sambo terjadi;
Menimbang, bahwa saksi Richard Elyezer perannya sangat terlihat sejak
In
A
bersedianya menembak korban Yosua atas permintaan Ferdi Sambo di
Saguling lantai 3 ( tiga ) dan menambah peluru Glok 17 miliknya atas pemberian
ah
lik
duren tiga bersama dengan saksi Kuat Ma’ruf, korban Yosua serta Terdakwa
dalam satu mobil Lezes B 1 MAH yang disopiri saksi Ricky Rizal, dan terakhir
am
ub
setelah mendengar teriakan Ferdy Sambo,” tembak… woy tembak… woy
tembak “, saksi Richard Eliezer menembakkan senjatanya 3 s.d 4 kali ke arah
ep
korban Yosua yang antara lain mengenai bagian dada kiri sehingga korban
k
si
Menimbang, bahwa demikian pula Ferdy Sambo telah menyampaikan di
rumah Saguling lantai 3 serta memerintahkan baik kepada saksi Kuat, saksi
ne
ng
Ricky Rizal maupun kepada saksi Richard Eliezer dan telah pula meminta saksi
Richad Eliezer menambah peluru dalam senjata Glok 17 yang akhirnya saksi
do
gu
badminton di rumah salah satu mantan petinggi POLRI yang memang sudah
diagendakan tetapi kenyataannya berhenti dan berpura-pura menerima telepon
ah
lik
dari Terdakwa dan mengucapkan ,”hallo … hallo “ ketika melewati jl Duren Tiga
serta mengatakan kepada saksi Adzan Romer dan saksi Prayogi yang
m
ub
Prayogi, bahwa Ferdy Sambo ke rumah Duren Tiga adalah tidak direncanakan
ep
dibawa Ferdy Sambo jatuh dan dilihat saksi Adzan Romer dapat diketahui
es
senjata HS milik korban Yosua inilah yang telah diambil dari dashboard mobil
M
ng
belakangan digunakan saksi Ferdy Sambo menembak ke arah atas tangga naik
serta di atas televisi serta telah ditempelkan ke jari tangan kiri korban Yosua;
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 420
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa ketika masuk bertemu saksi Kuat Makruf langsung
R
memerintahkan agar saksi Kuat memanggil saksi Ricky Rizal dan korban Yosua
si
dan setelah masuk korban Yosua dipegang leher belakangnya serta di dorong
ne
ng
ke depan serta berteriak , “,jongkok ..” tanpa memberi kesempatan korban
Yosua mengetahui apa yang terjadi serta memberikan jawaban jika memang
hendak dimintai konfirmasi dan langsung berteriak ,” Woy,,,! kau tembak,,, ! kau
do
gu tembak cepaaat!! Cepat woy kau tembak!!! “, yang ditujukan kepada Richard
Eliezer yang sebelumnya telah diminta Ferdy Sambo mengokang senjatanya
In
A
sebelum korban Yosua dipanggil masuk oleh saksi Ricky Rizal , dimana
setelah saksi Richard Eliezer menembak korban Yosua, Ferdy Sambo maju ke
ah
lik
korban Yosua yang masih mengeluarkan suara erangan;
Menimbang, bahwa peran Terdakwa sendiri sudah sangat jelas terlihat
am
ub
sebagaimana telah diuraikan baik dalam pertimbangan unsur dengan sengaja
dan dengan direncanakan lebih dahulu diatas, selanjutnya ketika Terdakwa
ep
berada di kamar rumah Duren Tiga seharusnya Terdakwa mendengar teriakan
k
suaminya Ferdy Sambo yang ditujukan kepada korban Yosua maupun kepada
ah
saksi Richard Eliezer yang diikuti dengan adanya suara tembakan. Oleh karena
R
si
itu dengan seolah-olah Terdakwa tidak mengetahui apa yang terjadi padahal
suara teriakan Ferdy Sambo maupun suara tembakan di dalam rumah sangat
ne
ng
keras sebaliknya Terdakwa tidak berusaha ingin tahu apa yang terjadi setelah
adanya suara tembakan justru menunjukkan peran Terdakwa berkaitan
do
gu
lik
terungkap , serta adanya pemberian dari Ferdy Sambo dan Terdakwa di lantai 2
( dua ) rumah Saguling pada tanggal 10 Juli 2022, masing-masing 1 ( satu )
m
ub
buah Iphone 14 kepada saksi Richard Eliezer, saksi Kuat Makruf dan saksi
Ricky Rizal serta pemberian uang masing-masing Rp. 500.000.000,- ( lima
ka
ratus juta ) kepada saksi Kuat Makruf dan saksi Ricky Rizal serta
ep
uang tersebut kemudian tidak jadi diberikan dan akan diberikan setelah perkara
R
selesai, justru mempertegas adanya kaitan saksi Ricky Rizal, saksi Kuat Makruf,
es
saksi Richard Eliezer, Ferdy Sambo dan Terdakwa dengan dirampasnya nyawa
M
ng
korban Yosua, sehingga jelas tindakan para saksi Ricky Rizal, saksi Kuat
on
Makruf, saksi Richar Eliezer, Ferdy Sambo serta Terdakwa merupakan satu
kesatuan kehendak bekerja secara bersama-sama satu sama lain seperti suatu
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 421
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
system sesuai perannya masing-masing, tanpa peran salah satu saksi ( Kuat
R
Ma’ruf, Ricky Rizal, Richard Eliezer), Ferdy Sambo maupun Terdakwa maka
si
tidak mungkin korban Yosua meninggal dunia;
ne
ng
Menimbang, bahwa dari uraian di atas maka dapat disimpulkan
Terdakwa adalah orang yang turut serta melakukan dalam menghilangkan
nyawa korban Yosua, sehingga unsur ke lima di sinipun telah tepenuhi;
do
gu Menimbang, bahwa berdasarkan seluruh pertimbangan di atas, maka
seluruh unsur tindak pidana dalam dakwaan Primair melanggar Pasal 340
In
A
KUHP Jo. Pasal 55 ayat (l) ke-1 telah terpenuhi, oleh karena itu Terdakwa Putri
Candrawati telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan
ah
lik
“;
Menimbang, bahwa dengan telah terbuktinya Terdakwa melakukan tindak
am
ub
pidana sebagaimana dakwaan primair, maka terhadap dakwaan subsidair tidak
perlu dipertimbangkan lagi;
ep
Menimbang, bahwa selanjutnya Tim Penasihat Hukum Terdakwa dalam
k
si
1. Bahwa kekerasan seksual yang dialami Terdakwa Putri Chandrawati
benar telah terjadi, kekerasan seksual mana telah sesuai dengan
ne
ng
do
gu
lik
ub
perkara aquo satu saksi bukanlah saksi, lebih dari itu saksi Eliezer
ah
keterangannya;
es
3. Bahwa saksi Benny Ali tidak pernah meminta keterangan dengan saksi
M
ng
Kuat Makruf di rumah dinas Duren Tiga dan tidak pernah ke rumah
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 422
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Ferdy Sambo tidak pernah meninggalkan rumah Dinas Duren Tiga
R
setelah kejadian, sedangkan interogasi hanya diberikan baru setelah
si
tanggal 10 Juli 2022 ;
ne
ng
4. Bahwa dalam tayangan CCTV tidak terlihat saksi Richard Eliezer dan
saksi Kuat Ma’ruf naik ke lantai 3 rumah Saguling melewati tangga
samping litf, oleh karenanya jelas saksi Richard Eliezer tidak bertemu
do
gu Terdakwa apalagi mengantarkan serta menyuruhnya meletakkan senjata
Styer ke kamar di mana lemari senjata terletak;
In
A
5. Bahwa Terdakwa lupa dan tidak tahu apa alasan saksi Kuat Ma’ruf
bersama Terdakwa naik lift ke lantai 3, yang saksi tahu tidak bertemu
ah
lik
Terdakwa, sampai turunnya saksi Kuat Ma’ruf hanya 3 ( tiga ) menit;
am
ub
Menimbang, bahwa atas Nota Pembelaan Tim Penasihat Hukum
Terdakwa, Majelis mempertimbangkan sebagai berikut;
1. Tentang Kekerasan Seksual;
ep
k
R
SEKSUAL DI YAYASAN PULIH “, yang dimuat dalam EMPATI : Jurnal
si
iIlmu Kesehatan Sosial dengan alamat
ne
ng
do
gu
ub
ep
Terdakwa melalui saksi Ricky Rizal telah memanggil korban Yosua, dan
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 423
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
mengatakan,” mengampuni perbuatanmu yang keji dan meminta korban
R
Yosua resign. Perilaku Terdakwa yang demikian bertolak belakang
si
dengan korban kekerasan seksual pada umumnya sehingga tidak dapat
ne
ng
diterima dan tidaklah logis, Seandainya Terdakwa benar telah
mengalami korban kekerasan seksual tentulah tidak mungkin seketika
berkeinginan bertemu dengan pelakunya dalam hal ini korban Yosua,
do
gu apalagi setelah bertemu, justru Terdakwa yang berusaha menenangkan
korban Yosua padahal kekerasan seksual yang dialami Terdakwa
In
A
disertai bantingan 3 (tiga ) kali yang mengakibatkan Terdakwa jatuh
terduduk dan bersandar pada keranjang pakaian kotor;
ah
lik
telah melakukan pemeriksaan terhadap Terdakwa bersama tim-nya
sebagaimana Hasil Pemeriksaan Psikologi Forensik No.
am
ub
058/E/HPPF/APSIFOR/IX/2022 bertentangan dengan berbagai jurnal
yang ada, apalagi terkait dengan hasil pemeriksaan yang dilakukan
ep
ahli Psikologi Forensik bersama Tim yang diketuai DR Reny Kusuma
k
si
Arrosyid, yang berkesimpulan adanya kebohongan dari hasil
pemeriksaan yang dilakukan terhadap Terdakwa. Selanjutnya pendapat
ne
ng
do
gu
tempat tidur, saksi Kuat yang melihat korban clingukan, serta Ferdy
Sambo yang marah , menangis sambil bergetar setelah mendengar
ah
lik
ub
Bahwa fakta yang diperoleh dalam perkara aquo tidak didasarkan pada
M
ng
alat bukti lain sebagaimana disyaratkan pasal 184 ayat (3) KUHAP;
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 424
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa benar terdapat keterangan saksi Richard Eliezer yang dipandang
R
sebagai keterangan yang berdiri sendiri akan tetapi keterangan tersebut
si
mempunyai hubungan sedemikian rupa dengan keterangan saksi –saksi
ne
ng
lain dipersidangan sehingga telah membuat semakin terang adanya
peristiwa terbunuhnya korban Yosua ( pasal 184 ayat (5) KUHAP )
Bahwa kalaulah saksi Richard Eliezer dalam hal-hal tertentu tidak
do
gu sejalan dan bertentangan dengan Terdakwa, saksi Ricky Rizal maupun
saksi Kuat Makruf bukan berarti keterangan saki Richard Eliezer tidak
In
A
dapat diterima mengingat keterangan saksi Richard Eliezer
dipersidangan telah diberikan secara konsisten, jujur, apa adanya
ah
lik
serta selaras dengan alat bukti yang ada, disisi lain keterangan
Terdakwa, saksi Kuat Ma’ruf dan saksi Ricky Rizal diketahui banyak
am
ub
yang tidak berdasar /tidak logis, tidak tahu, lupa bahkan sekalipun telah
ditunjukkan dengan barang bukti yang ada mis. CCTV ;
ep
3. Berkenaan Keterangan saksi Benny Ali bertentangan dengan
k
si
Prayogi yang tidak pernah melihat saksi Benny Ali di rumah Saguling
sesaat setelah kejadian;
ne
ng
Bahwa apa yang disampaikan saksi Kuat Ma’ruf di Duren Tiga sesaat
setelah kejadian, tidak hanya diberitahukan kepada saksi Benny Ali
do
gu
tetapi telah pula didengar saksi Susanto Haris, disamping itu telah
disampaikan pula kepada saksi Ridwan Soplanit dan saksi Rifaizal
Sumual pada saat olah TKP , serta bersesuaian dengan keterangan
In
A
lik
ub
Biro Provos dan mengumpulkan saksi Richard Eliezer, saksi Kuat Ma’ruf
ep
melihat saksi Benny Ali di rumah Saguling bukan berarti saksi Benny Ali
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 425
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
kejadian perkara secara lengkap; Sehingga pernyataan Tim Penasihat
R
Hukum Terdakwa yang menyatakan Benny Ali tidak ke rumah Saguling
si
dan menyatakan Ferdy Sambo setelah kejadian hanya berada di Duren
ne
ng
Tiga tentulah tidak berdasar;
4. Berkenaan naiknya saksi Richard Eliezer bersama saksi Kuat Ma’ruf ke
lantai 3 ruamah Saguling;
do
gu Bahwa tidak adanya tayangan CCTV yang menunjukkan saksi Kuat
Ma’ruf naik ke lantai 3 bersama dengan saksi Richard Eliezer yang
In
A
membawa senjata styer melalui tangga sebelah litf rumah saguling,
bukanlah berarti menghilangkan fakta saksi Kuat Makruf tidak ke lantai 3
ah
lik
saksi Kuat Ma’ruf telah naik 2 ( kali ) ke lantai 3 dan berdasarkan
keterangan saksi Kuat Ma’ruf sendiri dipersidangan mengatakan telah
am
ub
bersama naik ke lantai 3 dengan saksi Richar Eliezer yang membawa
senjata laras panjang styer aug dan bertemu dengan Terdakwa di lantai
ep
3, dimana saksi Kuat Ma’ruf hanya diperbolehkan serta berhenti sampai
k
si
penyimpanan senjata, keterangan saksi Kuat Ma’ruf ini selaras dengan
keterangan saksi Richard Eliezer;
ne
ng
5. Tentang lupa serta tidak tahunya maksud Terdakwa bersama saksi Kuat
naik ke lantai 3 Saguling serta durasi 3 menit dari naik lift serta turunnya
do
gu
lik
ub
maksudnya .
Bahwa diajaknya saksi Kuat Ma’ruf ke lantai 3 (tiga) sampai turun dan
ka
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 426
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas maka apa yang
R
dikemukakan dalam Nota Pembelaan Tim Penasihat Hukum Terdakwa di atas
si
haruslah ditolak, selanjutnya terhadap Nota Pembelaan Terdakwa dan Tim
ne
ng
Penasihat Hukum Terdakwa selebihnya serta lampiran surat yang diajukan yang
dipandang tidak dapat mendukung nota pembelaan Tim Penasihat Hukum
Terdakwa, dianggap telah dipertimbangkan dalam pertimbangan unsur-unsur
do
gu tindak pidana di atas, oleh karenanya harus dikesampingkan;
Menimbang, bahwa sangat disayangkan motif Terdakwa tidak terungkap
In
A
dalam persidangan, mengapa Terdakwa harus membuat ceritera yang
menyesatkan sedemikian rupa sehingga membuat Ferdy Sambo suaminya
ah
lik
sehingga Terdakwa tidak bisa kembali, terjebak ceriteranya sendiri akibatnya
Terdakwa justru terlibat menjadi bagian turut serta dalam rencana pembunuhan
am
ub
korban Yosua, padahal sebelumnya hubungan Terdakwa dengan korban sangat
dekat dan baik, terbukti Terdakwa sempat memuji korban Yosua dengan
ep
mengambil foto korban Yosua saat menyeterika serta mengirimkan kepada
k
ruang tamu rumah Magelang walaupun ada saksi Kuat dan saksi Susi,
R
si
belakangan tidak jadi meskipun korban Yosua telah minta bantuan saksi Richar
Eliezer karena adanya larangan dari saksi Kuat Ma’ruf serta isyarat tangan
ne
ng
Terdakwa yang menolaknya, selanjutnya tanggal 5 Juli 2022 bersama ADC yang
lain termasuk korban Yosua berangkat berbelanja di mall Ambarukmo Jogja,
do
gu
terakhir pada dini hari jam 00.00 WIB tanggal 7 Juli 2022, Terdakwa bersama
suaminya Ferdy Sambo telah merayakan ulang tahun pernikahan ke 22 dimana
korban serta ADC maupun ART yang lain dianggap anak serta disuapi baik oleh
In
A
lik
ub
tidak ditemukan adanya alasan pembenar maupun alasan pemaaf yang dapat
ah
ng
Yosua dipicu dengan apa yang disampaikan Terdakwa kepada Ferdy Sambo
suaminya dengan memanfaatkan kedekatan sebagai isteri, namun demikian
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 427
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
bagaimanapun juga seharusnya ketika mendengar apa yang disampaikan
R
Terdakwa, Ferdy Sambo suami Terdakwa sebagai Kadiv Propam POLRI
si
seharusnya tetap tenang, berlaku obyektif, mencari kebenaran sebelum
ne
ng
mengambil keputusan serta tidak begitu mudahnya bertindak meskipun
cerita/informasi disampaikan oleh isterinya/Terdakwa sekalipun, mengingat
sangatlah berbahaya orang yang mempunyai jabatan dan kekuasaan yang
do
gu besar mengambil keputusan begitu saja tanpa melakukan penelusuran
kebenaran informasi yang diterima, oleh karena itu pidana yang dijatuhkan
In
A
kepada Terdakwa akan dirasa adil sebagaimana ditentukan dalam amar
putusan;
ah
lik
telah dijalani Terdakwa, haruslah dikurangkan dari pidana yang dijatuhkan,
selanjutnya kepada Terdakwa diperintahkan tetap berada dalam tahanan;
am
ub
Menimbang, bahwa mengenai barang bukti sebagaimana daftar barang
bukti, mengingat masih diperlukan sebagai bukti dalam perkara lain, maka
ep
barang bukti diserahkan kepada Penuntut Umum untuk dijadikan bukti dalam
k
si
dipertimbangkan hal-hal yang memberatkan dan hal-hal yang meringankan;
HAL-HAL YANG MEMBERATKAN;
ne
ng
do
gu
Bhayangkari;
- Terdakwa berbelit-belit dan tidak berterus terang dalam memberikan
ah
lik
ub
sebagai korban;
- Perbuatan Terdakwa telah berdampak dan menimbulkan kerugian yang
ka
besar berbagai pihak baik materiil maupun moril bahkan memutus masa
ep
es
- Tidak ada ;
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 428
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Mengingat Pasal 340 KUHP jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP serta
R
ketentuan lain dari perundang-undangan yang bersangkutan serta KUHAP;
si
MENGADILI
ne
ng
1. Menyatakan Terdakwa Putri Candrawathi terbukti secara sah dan
meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “turut serta melakukan
pembunuhan berencana;
do
gu 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa Putri Candrawathi dengan pidana
penjara selama 20 ( dua puluh ) tahun;
In
A
3. Menetapkan lamanya masa penangkan dan penahanan yang telah dijalani
Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
ah
lik
5. Menyatakan barang bukti berupa:
A. Berdasarkan Surat Penetapan Pengadilan Negeri Jambi Nomor:
am
ub
368/Pen.Pid/2022/PN.Jmb, tanggal 26 Juli 2022. barang bukti 1 (satu) buah
Handphone merk Iphone X warna hitam dengan Nomor Handphone:
082282558750, Nomor IMEI: 353039099426927
ep
k
si
1. 1 (satu) unit Handphone merk IPHONE X MAX, EID:
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 429
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
8. 1 (satu) buah sim card yang terpasang dengan nomor sim card 0025
R
0000 1800 1682 dan nomor handphone/ Whats App 08127006000.
si
9. 1 (satu) bundel print out Berita dari Antara News, edisi tgl 12 Juli 2022
ne
Pukul 1;13 WIB (bermaterai);
ng
10. 1 (satu) bundel print out Berita dari KompasNews.com, edisi tgl 11
Juli 2022 Pukul 15:46 WIB (bermaterai);
do
gu 11.1 (satu) bundel print out Berita dari detik News, edisi tgl 11 Juli
2022 Pukul 23:40 WIB (bermaterai);
In
A
12. 1 (satu) lembar Foto Copy Permintaan Visum Et Revertum
(Jenazah) a.n. NOFRIANSYAH YOSUA dari Polres Jakarta
ah
lik
Selatan, tgl 8 Juli 2022 (bermaterai);
13. 1 (satu) lembar Foto Copy Surat Keterangan Certificate Jenazah
a.n. NOFRIANSYAH YOSUA dari Instalasi Kedokteran Forensik
am
ub
RS. Bhayangkara TK. I R.SAID SUKANTO, tgl 8 Juli 2022
(bermaterai);
ep
14. 1 (satu) lembar Foto Copy Surat Keterangan dari Rumah Sakit
k
B/001/VII/Lab/2022/IKF,
R
si
tgl 9 Juli 2022 a.n. NOFRIANSYAH YOSUA (bermaterai);
ne
ng
15. 1 (satu) lembar Foto Copy Berita Acara Penyerahan Jenazah dari
DIVPROPAM Mabes Polri kepada pihak Keluarga, tgl 9 Juli 2022
do
gu
(bermaterai);
16. Foto 1 (bermaterai); 17. Foto 2 (bermaterai); 18. Foto 3
In
(bermaterai); 19. Foto 4 (bermaterai); 20. Foto 5 (bermaterai); 21.
A
lik
ub
ep
es
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 430
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
35. 1 (satu) buah Flashdisk merk Sandisk Cruzer Blade warna merah
R
hitam berlabel Biro Paminal dengan kapasitas 32GB yang berisi
si
file video hasil export dari DVR CCTV merk TVT Model TD-3116B2
ne
ng
dengan Nomor Seri: TD3116B21901220158 yang didalamnya
terdapat 2 (dua) buah Hardisk merk Western Digital dengan
kapasitas masing-masing 6TB, Nomor seri Hardisk 1 :
do
gu WX22D80J2USV dan Nomor seri Hardisk 2 : WX22D803J1L1
36. 1 (satu) buah Flashdisk merk Sandisk Cruzer Blade warna merah
In
A
hitam berlabel Ruang Riksa dengan kapasitas 32GB yang berisi
file video hasil export dari DVR CCTV merk TVT Model TD-3116B2
ah
lik
terdapat 1 (satu) buah Hardisk merk Seagate dengan kapasitas
6TB, Nomor seri Hardisk : ZR12JP4V.
am
ub
37. 1 (satu) buah Flashdisk merk Sandisk Cruzer Blade warna merah
hitam berlabel Lobby dengan kapasitas 32GB yang berisi file video
ep
hasil export dari DVR CCTV merk TVT Model TD-3116B2 dengan
k
si
seri Hardisk : WSC0797H.
ne
ng
do
gu
lik
antara lain:
1. 1 (satu) buah jam tangan warna hitam Merk GARMIN FENIX 7X
m
ub
SAPPHIRE SOLAR;
2. 1 (satu) buah cincin emas bermata berlian 1 (satu) bertuliskan
ka
TERDAKWA PUTRI .
ep
1. 1 (satu) unit Laptop merk DELL XPS 15 Inch Type No. T91F001
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 431
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
3. 1 (satu) buah Microsoft Survace warna hitam dalam keadaan
R
terurai/tidak utuh terdiri dari beberapa potongan, terdapat: Nomor
si
Barcode 1: 123JAES92926V, Nomor Barcode 2: LT9323371944CN
ne
ng
dan Nomor Barcode 3: M1004998-035
4. 1 (satu) unit decoder DVR CCTV warna Hitam Merk Hikvision
(terpasword dan 1 (satu) buah mouse, yang diambil dari pos
do
gu penjagaan depan.
5. 2 (dua( stel pakaian dinas lapangan yang terdapat bordir nama
In
A
atas nama SAMBO, yang diambil dari kamar pakaian.
6. 1 (satu) pasang sepatu dinas PDL warna Hitam bertuliskan Polri.
ah
lik
8. 1 (satu) buah dusbox handphone merk iphone 13 Pro, Gold 128
GB dengan Imei 135596754117650 dan imei 2 355196753794350.
am
ub
9. 1 (satu) pucuk senjata api softgun jenis glok 17 Austria 9X19
warna Hitam dengan nomor seri oM0076;
ep
10. 5 (Lima) butir slongsong peluru 5.56.
k
si
12. 1(satu) buah dusbox handphone merk OPPO A96 dengan imei
867583052453658 DAN IMEI 2 867583052453641
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 432
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
6) 1 (satu) lembar Berita Acara Penyerahan Senpi Dinas
R
NOFRIANSYAH YOSHUA kepada ZULHAM EFFENDI LUBIS
si
tanggal 27 April 2022;
ne
ng
7) 1 (satu) lembar Surat Tanda Terima Polda Metro Jaya tanggal
28 Juli 2022 yang diterima dari SADAM;
8) 1 (satu) lembar Surat Tanda Terima Polda Metro Jaya tanggal
do
gu 28 Juli 2022 yang diterima dari SAKSI RICKY RIZAL
WIBOWO, S.H.;
In
A
9) 1 (satu) lembar Berita Acara halaman 4 (empat);
10) 1 (satu) potongan kuku;
ah
lik
12) 1 (satu) bundel kertas BON;
am
ub
13. 1 (satu) buah Buku laporan M-Bangking bulan Oktober 2021;
14. 2 (buah) kabel data IPHONE;
15. 1 (satu) buah kepala Charger;
ep
k
R
18. 1 (satu) pasang pangkat Polisi BRIPKA;
si
19. 1 (satu) Srip obat GRANULER;
ne
ng
do
gu
23. 1 (satu) buah sisir warna putih dan helaian rambut didepan kamar
JOSHUA;
In
A
26. 1 (satu) box HP dan Unit Merk XIOAMI REDMI NOTE 9 IMEI 1 :
863802056396745, IMEI 2 : 863802056396752 warna warna
m
ub
hitam;
27. 1 (satu) Box HP Merk XIOAMI REDMI NOTE 10S didalamya
ka
ep
OPPO;
R
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 433
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
30. 1 (satu) box sarung tangan merk SHAMROCK yang sudah
R
kosong;
si
31. 1 (satu) box sarung tangan merk SHAMROCK masing
ne
ng
baru/belum terbuka;
32. 1 (satu) unit HT WLAN warna hitam;
33. 2 (dua) box Poc Radio merk HYTERA dalam keadaan kosong;
do
gu 34. 1 (satu) kotak senjata Merk HS warna hitam berlebel KADIV
yang berisi buku panduan, Tool Kit, 1 (satu) buah magasin yang
In
A
berisi 15 (lima belas) butir peluru dan 7 (tujuh) butir peluru
didalam kantong plastic;
ah
lik
Pada Lantai 3
1) 1 (satu) buah Flasdisk warna silver dengan cassing kulit warna
am
ub
putih ;
2) 1 (satu) box HP Merk IPHONE 12 PRO IMEI 1 :
ep
356696112503722, IMEI 2 : 356696112880203 tanpa Unit ;
k
si
4) 1 (satu) box HP dan unit Merk IPHONE 13 Mini IMEI 1 :
3529299268004, IMEI 2 : 352929599078965 warna biru ;
ne
ng
do
gu
lik
ub
Pada Lantai 4
ep
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 434
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2) 1 (satu) buah Kartu Sim Card yang masih tersegel dengan
R
provider TELKOMSEL PRABAYAR yang tertera nomor 0821
si
2231 0168 ;
ne
ng
3) 1 (satu) unit DVR Merk HIKVISION Model : DS-7204HQHI-
K1/E beserta Charger.-
Diatas genset samping Pos Keamanan
do
gu 1) 1 (satu) buah baju warna biru berkerah putih merk
GIORDANO, belakang baju bertuliskan CAPTAIN ;
In
A
2) 1 (satu) pasang sepatu Merk NIKE AIR JORDAN ukuran 43
warna merah, hitam, putih ;
ah
lik
4) 1 (satu) buah topi Kupluk rajut warna hitam yang berlabel
DUNIA SEMENTARA AKHIRAT SELAMA-LAMANYA;
am
ub
5) 1 (satu) buah celana dalam merk RIDER warna krem ;
6) 1 (satu) buah celana training warna biru dongker berlis putih ;
ep
7) 1 (satu) buah kaos warna hitam Merk LORDSMILE yang
k
berukuran M ;
ah
si
kuning, orange ;
9) 1 (satu) buah kaos warna hitam motif bunga ukuran XL;
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
XL
on
15) 1 (satu) potong celana panjang jeans warna biru tua bermerk
gu
Lee ukuran 36 X 32
d
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 435
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
16) 2 (dua) buah pisau stainles dengan gagang plastik warna
R
hitam
si
17) 1 (satu) buah kaos warna hitam lengan pendek berkerah merk
ne
ng
VOLCOM;
18) 1 (satu) buah Kartu Tanda Penduduk atas nama SAKSI RICKY
RIZAL WIBOWO yang dikeluarkan Kota Tegal Provinsi Jawa
do
gu Tengah dengan NIK : 3302072010870002;
19) 1 (satu) Unit Handphone Merk Iphone model 13 Pro Max 256
In
A
GB warna Sierra Blue dengan IMEI 353287213008408 dan
IME2 353287213336700, dengan iCloud
ah
lik
F. Berdasarkan Surat Penetapan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan
Nomor: 1746/Pen.Per. Sit/2022/PN.Jak-Sel, tanggal 31 Agustus 2022,
am
ub
barang bukti antara lain:
1. 1 (satu) unit handphone merk OPPO warna hijau model RENO2 F
ep
dengan nomor IMEI (Slot 1): 869778042392374 dan IMEI (Slot 2):
k
869778042392366
ah
si
GALAXY A03 dengan nomor IMEI (Slot 1): 350802800881091 dan
IMEI (Slot 2): 351394120881091
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 436
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
G. Berdasarkan Surat Penetapan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan
R
Nomor: 1775/Pen.Per. Sit/2022/PN.Jak-Sel, tanggal 12 September
si
2022, barang bukti antara lain:
ne
ng
a. 1 (satu) buah kotak handphone Iphone 13 pro max;
b. 1 (satu) buah Pisau belati (sangkur);
do
gu c. 1 (satu) unit DVR merk Platinum model P8-1080P;
d. 1 (satu) unit Decoder merk Platinum model P8-2HDD;
e. 1 (satu) buah handphone Samsung warna hitam seri J730G dan 3
In
A
(tiga) buah chasing warna hijau hitam dan bening;
f. 1 (satu) buah Buku tabungan BCA nomor rekening 1310469021
ah
lik
atas nama RIKI RIZAL WIBOWO;
g. 1 (satu) buah Kotak handphone Galaxy A13;
am
ub
h. 1 (satu) buah Kotak Handphone Galaxy A03;
i. 1 (satu) buah Flasdisk warna hitam merk Sandisk 16 GB;
j. 1 (satu) unit handphone merk Iphone 4 warna hitam;
ep
k
R
m. 1 (satu) buah Kopel warna hitam merk BlackHawk dan 1 (satu)
si
buah sangkur warna hitam;
ne
ng
do
gu
berisi 1 (satu) pucuk senjata api warna coklat jenis Colt M45A1
dengan nomor seri 13064EGA, 2 (dua) buah magazine, dan 15
In
A
nomor seri NUM 135, 1 (satu) buah magazen Glock 9mm warna
hitam, 5 (lima) butir peluru tajam warna silver merk Luger 9mm,
m
ub
ep
t. 1 (satu) buah celana bahan panjang warna hitam polos merek M &
R
S Collection;
es
M
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 437
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
S.H., S.I.K., M.H. dan AKP MARIANA WIDYASTUTI, S.H., M.H.
R
tanggal 9 Juli 2022 jam 14.30 WIB
si
v. 1 (satu) lembar Foto Copi Laporan Polisi Nomor:
ne
ng
LP/B/1630/VII/2022/SPKT/POLRES METRO JAKSEL/POLDA
METRO JAYA, tanggal 9 Juli 2022 atas nama pelapor TERDAKWA
PUTRI CANDRAWATHI ;
do
gu H. Berdasarkan Surat Penetapan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan
Nomor:1776/Pen.Per. Sit/2022/PN.Jak-Sel, tanggal 12 september
In
A
2022, barang bukti antara lain:
1. (tiga) lembar asli tulisan tangan testimoni yang berisikan keterangan
ah
lik
Agustus 2022 bercap jempol dan bertanda tangan atas nama
SAKSI RICKY RIZAL WIBOWO BRIPKA NRP 87100142.
am
ub
2. (tiga) lembar asli tulisan tangan testimoni yang berisi tentang
kronologi dari tanggal 7 Juli 2022 sampai 8 Juli 2022, tertanggal 6
ep
Agustus 2022 dengan cap jempol dan tanda tangan atas nama
k
si
dengan IMEI 1 860727067581733 dan IMEI 2 860727067581725
berikut sim card M3 nomor 085710325081
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
Juli 2022;
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 438
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
12. 6 (enam) lembar BERITA ACARA PEMERIKSAAN LANJUTAN
R
SAKSI atas nama PRAYOGI IKTARA WIKATON IKTARA WIKATON
si
tanggal 19 Juli 2022;
ne
ng
13. 8 (delapan) lembar BERITA ACARA PEMERIKSAAN LANJUTAN
SAKSI atas nama PRAYOGI IKTARA WIKATON IKTARA WIKATON
tanggal 25 Juli 2022;
do
gu 14. 6 (enam) lembar BERITA ACARA PEMERIKSAAN LANJUTAN
SAKSI atas nama PRAYOGI IKTARA WIKATON IKTARA WIKATON
In
A
tanggal 28 Juli 2022;
15. 6 (enam) lembar BERITA ACARA PEMERIKSAAN SAKSI atas
ah
lik
16. 6 (enam) lembar BERITA ACARA PEMERIKSAAN LANJUTAN
SAKSI atas nama ADZAN ROMER tanggal 19 Juli 2022;
am
ub
17. (tiga) lembar BERITA ACARA PEMERIKSAAN LANJUTAN SAKSI
atas nama ADZAN ROMER tanggal 22 Juli 2022;
ep
18. 8 (delapan) lembar BERITA ACARA PEMERIKSAAN LANJUTAN
k
19. 1 (satu) unit DVR merk ALHUA DH-XVR5 108HS-I2 Nomor Seri
R
si
6KOB6E5PAZ6A0A6 berikut HARDISK merk SEAGATE SKYHAWK
kapasitas 2 TB dan kabel AC ADAPTER merk MASS POWER
ne
ng
MODEL S024-1A120200HE
20. Dokumen Dan Atau Informasi Elektronik Berupa Data Rekaman Cctv
do
gu
CH02_20220701105320.MP4, CH02_20220701122357.MP4,
CH02_20220701134937.MP4, CH02_20220701152404.MP4,
ah
CH02_20220701170722.MP4, CH02_20220701184507.MP4,
lik
CH02_20220701205443.MP4, CH02_20220701235840.MP4,
CH02_20220702032439.MP4, CH02_20220702063354.MP4,
CH02_20220702091800.MP4, CH02_20220702113558.MP4,
m
ub
CH02_20220702134116.MP4, CH02_20220702153728.MP4,
CH02_20220702173506.MP4, CH02_20220702200958.MP4,
ka
CH02_20220702225534.MP4, CH02_20220703021601.MP4,
ep
CH02_20220703054147.MP4, CH02_20220703084536.MP4,
CH02_20220703110315.MP4, CH02_20220703131223.MP4,
ah
CH02_20220703143053.MP4, CH02_20220703162932.MP4,
CH02_20220703182628.MP4, CH02_20220703202331.MP4,
R
CH02_20220703221859.MP4, CH02_20220704001736.MP4,
es
CH02_20220704022016.MP4, CH02_20220704041350.MP4,
M
ng
CH02_20220704061051.MP4, CH02_20220704080611.MP4,
CH02_20220704093056.MP4, CH02_20220704103753.MP4,
on
CH02_20220704113310.MP4, CH02_20220704123946.MP4,
CH02_20220704134609.MP4, CH02_20220704150040.MP4,
gu
CH02_20220704161321.MP4, CH02_20220704173956.MP4,
d
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 439
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
CH02_20220704194840.MP4, CH02_20220704215355.MP4,
CH02_20220705001145.MP4, CH02_20220705004822.MP4,
si
CH02_20220705034857.MP4, CH02_20220705064220.MP4,
CH02_20220705085349.MP4, CH02_20220705104324.MP4,
ne
ng
CH02_20220705122701.MP4, CH02_20220705135853.MP4,
CH02_20220705152858.MP4, CH02_20220705180614.MP4,
CH02_20220705212313.MP4, CH02_20220706002458.MP4,
CH02_20220706025839.MP4, CH02_20220706044141.MP4,
do
gu CH02_20220706071554.MP4,
CH02_20220706122345.MP4,
CH02_20220706095912.MP4,
CH02_20220706135950.MP4,
CH02_20220706160321.MP4, CH02_20220706185216.MP4,
In
A
CH02_20220706213700.MP4, CH02_20220707002618.MP4,
CH02_20220707032146.MP4, CH02_20220707061816.MP4,
CH02_20220707083910.MP4, CH02_20220707104309.MP4,
ah
CH02_20220707125648.MP4, CH02_20220707142151.MP4,
lik
CH02_20220707155023.MP4, CH02_20220707173123.MP4,
CH02_20220707191135.MP4, CH02_20220707193203.MP4,
CH02_20220707200249.MP4, CH02_20220707224335.MP4,
am
ub
CH02_20220708011148.MP4, CH02_20220708033946.MP4,
CH02_20220708052334.MP4, CH02_20220708062330.MP4,
CH02_20220708083857.MP4, CH02_20220708095956.MP4,
ep
CH02_20220708104212.MP4, CH02_20220708124019.MP4,
k
CH02_20220708141607.MP4, CH02_20220708155757.MP4,
CH02_20220708174544.MP4, CH02_20220708194615.MP4,
ah
CH02_20220708220051.MP4, CH03_20220701000000.MP4,
R
si
CH03_20220701130048.MP4, CH03_20220702041941.MP4,
CH03_20220702201740.MP4, CH03_20220703120011.MP4,
ne
CH03_20220704032200.MP4, CH03_20220704190226.MP4,
ng
CH03_20220705001145.MP4, CH03_20220705103051.MP4,
CH03_20220706014344.MP4, CH03_20220706171906.MP4,
CH03_20220707084009.MP4, CH03_20220707191135.MP4,
do
gu
CH03_20220707193203.MP4, CH03_20220708002033.MP4,
CH03_20220708052334.MP4, CH03_20220708095956.MP4,
CH0320220708161358.MP4, YANG DISALIN ATAU DICOPY DI
In
A
lik
ub
24. 1 (satu) buah dvr merk samsung model SRD-494P NOMOR SERI:
ZCCA6V2H40000WR
ka
ep
25. 1 (satu) buah dvr merk hik vision no. seri d77656696 berikut 1 (satu)
buah adaptor dvr
ah
26. 1 (satu) buah flashdisk warna merah merk sandisk cruzer force
R
es
28. 1 (satu) buah hard disk warna merah merk adata kapasitas 2tb no.
gu
seri ahv300-2tu31-crd
d
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 440
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
29. Dokumen dan/atau informasi elektronik berupa data rekaman cctv
R
dengan merk dvr hik vision dengan nama file
si
A01_20220708180000.mp4, A01_2022070 8190230.mp4, YANG
ne
ng
DISALIN ATAU DICOPY DI DALAM 1 (SATU) UNIT FLASHDISK
MERK SANDISK WARNA HITAM-SILVER KAPASITAS 64 GB
DENGAN NOMOR SERI BN2112000737Z
do
gu 30. Dokumen dan atau informasi elektronik berupa data rekaman cctv
dengan merk dvr xvr model XVR-2800-8CH DENGAN NAMA FILE
In
A
1_01_R_08072022180000.AVI, 2_01_R_08072022190000.AVI,
3_01_R_08072022200000.AVI, 4_01_R_08072022210000.AVI
ah
lik
sandisk warna hitam silver berkapasitas 16 gb ultra flair usb 3.0
dengan nomor seri BL21112
am
ub
31. Dokumen dan/atau informasi elektronik berupa data rekaman cctv
dengan merk dvr ahd model avr-1608 dengan nomor seri
ep
201710080001 DENGAN NAMA FILE 1_01_R_220708183000.AVI,
k
2_01_R_220708190000.AVI, 3_01_R_220708200000.AVI,
ah
si
(satu) unit flasdisk merk sandisk warna silver kapasitas 32 GB
dengan nomor seri SDCZ73-0326-646
ne
ng
32. Dokumen dan atau informasi elektronik berupa data rekaman cctv
dengan merk hikvision dengan nama FILE
do
gu
33. dokumen dan atau informasi elektronik berupa data rekaman cctv
dengan merk dvr solution model st-dvr 6008 dengan nama file
ah
lik
1_01_R_08072022183000.AVI, 2_01_R_08072022190000.AVI,
3_01_R_08072022200000.AVI, yang disalin atau dicopy di dalam 1
m
ub
ep
meja makan
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 441
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
4) 1 selongsong di lantai (bawah rak minuman)
R
5) 1 selongsong di kaki kursi
si
6) 1 selongsong di depan kamar mandi (samping guci)
7) 1 selongsong di bawah badan pelaku
ne
ng
8) 1 selongsong di lantai
9) 1 selongsong di bawah meja makan
do
gu 38. 3 (tiga) buah proyektil dengan perincian:
1) 1 di anak tangga
In
A
2) 1 di bawah anak tangga
3) 1 di belakang guci tangga lantai 2
39. 4 (empat) buah serpihan proyektil dengan perincian:
ah
lik
1) 1 di kursi
2) 3 di lantai
am
ub
3) pecahan hiasan keramik
4) pecahan kaca/cermin
ep
40. 1 (satu) pucuk senjata api Glok 17 nomor: MPY851 (9mm) berikut
k
si
Lumiu.
42. Kartu Senpi Nomor: SIMSA/130/XII/LOG.3.4.1/2021/YANMA
ne
ng
do
gu
butir peluru.
44. 1 (satu) buah anak peluru yang ditemukan bersarang pada kulit
punggung sisi kanan jenazah
In
A
45. Serpihan logam yang ditemukan menempel pada kulit pipi kiri
46. Serpihan anak peluru
ah
lik
ub
power
es
ng
yosua
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 442
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2) 1 (satu) buah sim c no. 2733-9411-000021 atas nama
R
Nofriansyah Yosua
si
3) 1 (satu) buah SIM A NO. 2733-9411-000021 Atas Nama
ne
ng
Nofriansyah Yosua
4) 1 (SATU) BUAH NPWP NO.70-691-998-2-333-000 Atas Nama
Nofriansyah Yosua
do
gu 5) 1 (satu) buah BPJS NO. 00011095779327 Atas Nama
Nofriansyah Yosua
In
A
6) 1 (Satu) Buah Kartu Mahasiswa NO. 020712441 ATAS Nama
Nofriansyah Yosua
ah
lik
8) 1 (Satu) Buah Surat Izin Membawa Dan Menggunakan
Senjata Api No. SIMSA 124/XII/LOG.3.4.1/2021/YANMA
am
ub
55. 1 (Satu) Buah Kartu Acces Div Propam Polri Atas Nama
Nofriansyah Yosua
ep
56. 1 (Satu) Buah Jam Tangan Merk G-Shock Warna Hitam
k
si
59. 2 (Dua) Buah Handphone Dengan Perincian Sebagai Berikut:
1) 1 (Satu) Unit Handphone Merk Iphone 13 Pro Max Warna Gray
ne
ng
do
gu
lik
65. 1 (satu) buah dekorder CCTV merk hik vision model: DS7208
HQHI-KI/UHK, SERIAL NO. C 7830179 berikut 1 (satu) buah
m
ub
charger DVR
66. 1 (satu) buah dekoder cctv merk hik vision I TB, MODEL DS-
ka
charger DVR
ah
67. 2 (Dua) Unit Dvr Warna Hitam Merk Hybrid H.264 DAN H.265
R
MODEL AVR-808
es
M
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 443
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
nama file gt bawen gardu 09.pdf dokumen dan atau informasi
R
elektronik berupa cctv dengan merk nvr hikvision model ds-7732ni-
si
k4 dengan nama file BATAS KOTA UTARA_NVR
ne
ng
DISKOMINSTA_20220708083005_20220708091129_1430046.mp
4, ATAS KOTA UTARA_NVR DISKOMINSTA_2022 0708083005
_20220708 091129_1430046.mp4, ATAS KOTA UTARA_NVR
do
gu DISKOMI NSTA_20220708083005_2022070809112 9_14300
46.mp4, BATAS KOTA UTARA_NVR DISKO MINSTA_2022
In
A
070808 3005_20220708091129_1430046.mp4, yang disalin atau
dicopy di dalam 1 (satu) unit flashdisk merk sandisk cruzer blade
ah
lik
BN220158194W;
69. Dokumen Dan Atau Informasi Elektronik Berupa Data Rekaman
am
ub
Cctv Dengan Merk NVR HIKVISION DS-7608NI-Q1 SERI
E75238813 dan merk NVR HIKVISION DS-7608NI-Q1 SERI
ep
E60548489 dengan nama file ch0001_00000000685000000.mp4,
k
ch0001_00000000712000000.mp4,ch0001_00000000625000000.
ah
mp4,ch0001_00000000626000000.mp4,ch0001_00000000627000
R
si
000.mp4,ch0001_00000000628000000.mp4,ch0001_0000000062
9000000.mp4, Yang Disalin Atau Dicopy Di Dalam 1 (Satu) Unit
ne
ng
do
gu
[A_CCTV1_20220708141359_20220708141759_100999076, KM
A_CCTV1_ 20220708141100_20220708141500_101276119, DAN
ah
lik
KM 85 A_CCTV1_20220708140 659_202207081410
59_101554402 yang disalin atau dicopy di dalam 1 (satu) unit
m
ub
71. dokumen dan atau informasi elektronik berupa data rekaman cctv
ep
atau dicopy di dalam 1 (satu) unit flashdisk merk vivan warna silver
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 444
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
km 86b tol cipali arah jakarta dengan nama file NVR DAHUA_RSA
R
86 B PARKIR DEPAN MAIN 20220708140047 @1.jpeg, NVR
si
DAHUA_RSA 86 B PARKIR DEPAN MAIN 20220708140053
ne
ng
@1.jpeg, NVR DAHUA_RSA 86 B PARKIR DEPAN MAIN
20220708140118 @1.jpeg, NVR DAHUA_RSA 86 B PARKIR
DEPAN MAIN 20220708140138 @1.jpeg, NVR DAHUA_RSA 86 B
do
gu PARKIR DEPAN MAIN 20220708140144 @1.jpeg, NVR
DAHUA_RSA 86 B PARKIR DEPAN MAIN 20220708140200
In
A
@1.jpeg, NVR DAHUA_RSA 86 B PARKIR DEPAN MAIN
20220708140205 @1.jpeg, NVR DAHUA_RSA 86 B PARKIR
ah
lik
PARKIR DEPAN MAIN 20220708140217 @1.jpeg, NVR
DAHUA_RSA 86 B PARKIR DEPAN MAIN 20220708140220
am
ub
@1.jpeg, NVR DAHUA_RSA 86 B PARKIR DEPAN MAIN
20220708140459 @1.jpeg, NVR DAHUA_RSA 86 B PARKIR
ep
DEPAN MAIN 20220708140505 @1.jpeg, NVR DAHUA_RSA 86 B
k
si
@1.jpeg, NVR DAHUA_RSA 86 B PARKIR DEPAN MAIN
20220708140559 @1.jpeg, NVR DAHUA_RSA 86 B PARKIR
ne
ng
do
gu
CCTV1_KM 73 A A_20220708140911_58984300.jpeg
72. Dokumen Dan Atau Informasi Elektronik Berupa Data Rekaman
ah
lik
ub
Kapasitas 16 GB.
ep
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 445
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Nama File Masuk GT. CIKATAMA 2 EXIT (14.20.09), DAN KM
R
28+600 (JAM 14.51.04) yang disalin atau dicopy di dalam 1 (satu)
si
unit flashdisk merk sandisk warna merah-hitam kapasitas 8 GB
ne
ng
dengan nomor seri B1220257983W.
75. 1 (satu) unit flashdisk merk sandisk warna merah-hitam
berkapasitas 16 GB dengan nomor seri SDCZ50-016G
do
gu BL200526231Z berisi capture atau tangkapan layar CCTV
KENDARAAN KM 28 + 600 TOL LAYANG MBZ CIKAMPEK ARAH
In
A
JAKARTA DENGAN NAMA FILE
20220708_145133359_1_11585_P1.JPEG, 20220708_145133359
ah
_1_11585_PLATE.JPEG,20220708_145134880_1_BIMAH_P1.JP
lik
EG,20220708_145134880_1_BIMAH_PLATE.JPEG,20220708_14
5135597_1_L1073Z_P1.JPEG,20220708_145135597_1_L1073Z_
am
ub
PLATE.JPEG.
76. 1 (satu) buah flashdisk merk sandisk warna merah hitam kapasitas
ep
8 GB berisi screen capture/ta gkapan layar speed camera KM 431
k
si
Foto Dengan Nama File
20220708 130104220_1_LX1656_P1.JPG,
ne
ng
20220708_130104220_1_LX1656_PLATE.JPG, 20220708
130106705_1_L1077ZK_P1.JPG,
do
20220708_130106705_1_L1077ZK_PLATE.JP 20220708
gu
G,
111832413_1_10500_P1.JPG,
In
A
20220708_111832413_1_10500_PLATE.JPG. 20220708
111833450_1_B1МАН_P1.JPG,
20220708_111833450_1_B1MAH_PLATE.JPG, 20220708
ah
lik
111834894_1_L1073ZK_P1.JPG,
20220708_111834894_1_L1073ZKPLATE.JPG, 20220708
104231136_1_10005_P1.JPG,
m
ub
20220708_104231136_1_10005_PLATE.JPG, 20220708
104232256_1_B1МАН_P1.JPG,
ka
20220708_104232256_1_B1MAH_PLATE.JPG, 20220708
ep
104233056_1_L4073ZW_P1.JPG,
20220708_104233056_1_14073ZW_PLATE.JPG, DAN
ah
es
CH3_20220708111820_20220708111850.MP4, KM.431
M
SEMARANG ABC.MP4
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 446
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
(satu) unit flashdisk merk sandisk cruzer blade warna hitam-merah
R
kapasitas 32 GB dengan nomor seri BM1712258828
si
78. Dokumen dan atau informasi elektronik berupa rekaman CCTV
ne
ng
dengan merk PANASONIC (VIMONITORPLUS) dengan nama file
08.07.2022_08.10-08.20 yang disalin atau dicopy didalam 1 (satu)
unit flashdisk merk sandisk warna silver berkapasitas 32 GB
do
gu dengan nomor seri BM2202003117J
79. dokumen dan atau informasi elektronik berupa data rekaman
In
A
CCTV MERK AHD MODEL H. 264 NETWORK/DIGITAL VIDEO
RECORDER DENGAN NAMA FILE 2_01_R_072022210000.H264
ah
lik
sandisk warna hitam silver kapasitas 64 GB dengan nomor seri
BN2112000737Z
am
ub
80. Dokumen dan atau informasi elektronik berupa data rekaman
CCTV MERK HIKVISION DS-7616NI-E2 DENGAN NAMA FILE
ep
CH06_20220708200000.MP4, CH11_20220708200500.MP4,
k
CH11_20220709035101.MP4, CH11_20220709035202.MP4,
ah
CH11_20220709035321.MP4, CH11_20220709035427.MP4,
R
si
CH11_20220709035551.MP4, CH11_20220709035659.MP4,
CH11_20220709035719.MP4, CH11_20220709035804.MP4,
ne
ng
do
gu
lik
ub
a. 1 (satu) pucuk jenis senapan, merk Styer Arms AUG A3 MI, Kaliber
ep
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 447
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Dikembalikan kepada Jaksa Penuntut Umum untuk dipergunakan sebagai
R
bukti dalam perkara terdakwa-terdakwa lain;
si
6. Membebani Terdakwa Putri Candrawathi membayar biaya perkara sebesar
ne
ng
Rp.5.000,- (lima ribu rupiah);
do
gu Negeri Jakarta Selatan, pada hari SENIN, tanggal 13 Februari 2023, oleh kami,
WAHYU IMAN SANTOSO, S.H,M.H., sebagai Hakim Ketua Majelis, MORGAN
SIMANJUNTAK, S.H.,M.Hum, dan ALIMIN RIBUT SUJONO, S.H.,M.H.,
In
A
masing-
ah
lik
masing sebagai Hakim Anggota, yang diucapkan dalam sidang terbuka untuk
umum pada hari SENIN, tanggal 13 FEBRUARI 2023, oleh Hakim Ketua Majelis,
dengan didampingi oleh Hakim-Hakim Anggota, dan dibantu oleh OCTA
am
ub
ANDRIANTO, S.H.,M.H., dan APRISNO, S.H.,M.H., sebagai Panitera
Pengganti, serta dihadiri oleh RUDI IRMAWAN., S.H.,M.H., Dkk, Jaksa Penuntut
ep
Umum dan Terdakwa serta Tim Penasihat Hukumnya.
k
si
ne
ng
do
gu
In
2. ALIMIN RIBUT SUJONO, S.H.,M.H.
A
Panitera Pengganti,
ah
lik
m
ub
ep
ah
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 448