Anda di halaman 1dari 31

UNIT PEMBELAJARAN STEM

Science, Technology, Engineering, and Mathematics

PEMBANGKIT LISTRIK DARI BAHAN SEHARI-HARI (PLBS)

Disusun Oleh :
Poppy K. Devi
Yayu Sri Rahayu
Mamat Supriatna
Kurniasih
Santi Setiani Hasanah
Aritta Megadomani
PEMBANGKIT LISTRIK DARI BAHAN SEHARI-HARI (PLBS)

I. Pendahuluan
A. Penjelasan Umum
Unit pembelajaran Pembangkit Listrik dari Bahan Sehari-Hari (PLBS) ini berisi pedoman
untuk guru dalam menyajikan pembelajaran topik tentang sel volta untuk menjelaskan
proses yang terjadi dalam sel volta serta aplikasinya. Pembelajaran ini dirancang
menggunakan pendekatan STEM: Science, Technology, Engineering, and Mathematics.

Melalui pembelajaran dengan pendekatan STEM, peserta didik belajar suatu topik dengan
mengintegrasikan sains, teknologi, teknik dan matematika untuk memecahkan masalah yang
dihadapi dalam dunia nyata dan kehidupan sejhari-hari.

Tujuan Pendidikan STEM menurut Bybee (2013) diantaranya peserta didik melek STEM,
yang mempunyai pengetahuan, sikap dan keterampilan untuk mengidentifikasi pertanyaan
dan masalah dalam kehidupannya, menjelaskan fenomena alam, mendesain serta menarik
kesimpulan berdasarkan bukti mengenai isu terkait STEM. Untuk memecahkan masalah sains
dan teknologi diperlukan keterampilan berpikir dan berkreasi. Pembelajaran sains dengan
pendekatan STEM melatih peserta didik dalam berpikir kritis, kreatif, berkolaborasi dan
berkomunikasi. Oleh karena itu, pembelajaran dengan pendekatan STEM mendukung
tuntutan pendidikan dalam menghadapi abad 21 yang juga merupakan target kompetensi di
dalam kurikulum 2013. Pembelajaran abad 21 merupakan pembelajaran yang
mengintegrasikan kemampuan literasi, kecakapan pengetahuan, keterampilan dan sikap, serta
penguasaan terhadap teknologi. Kecakapan yang dibutuhkan di abad 21 juga merupakan
keterampilan berpikir tingkat tinggi (Higher Order Thinking Skills (HOTS)) yang sangat
diperlukan dalam mempersiapkan peserta didik dalam menghadapi tantangan global.

Penyajian pembelajaran dengan pendekatan STEM harus memenuhi beberapa aspek dalam
Scientific & Engineering Practice, juga menggambarkan adanya Crosscutting Concept atau
irisan konsep di antara pengetahuan sains, teknologi, enjiniring dan matematika. Selain itu
Higher Order Thinking Skills menjadi keharusan di dalam pembelajaran maupun
penilaiannya
Pembelajaran dengan pendekatan STEM topik PLBS ini disajikan di kelas XII semester 1.
Kompetensi dasar yang harus dicapai melalui pembelajaran ini adalah: KD 3.4
Menganalisis proses yang terjadi dalam sel Volta dan menjelaskan kegunaannya dan KD 4.4
Merancang sel volta dengan menggunakan bahan di sekitar
Alokasi yang diperlukan 4 JP Pembelajaran menggunakan model Project Based Learning
dengan pendekatan STEM atau STEM Project Based Learning...
Sebelum belajar topik PLBS ini, peserta didik harus memahami konsep prasyarat yaitu
konsep Sel Volta, mulai dari rangkaian sel volta sampai perhitungan potensial sel yang
dihasilkan dari suatu sel Volta.

B. Pembelajaran STEM Pada Topik Pembangkit Listrik dari Bahan Sehari-Hari


(PLBS)
1. Pembangkit Listrik dari Bahan Sehari-Hari (PLBS)
Pembangkit Listrik dari Bahan Sehari-hari (PLBS) merupakan set alat sederhana yang
dirancang dengan memanfaatan bahan-bahan disekitar kita yang menghasilkan energi
listrik. Energi alternatif yang dihasilkan selain merupakan energi yang ramah lingkungan
karena memanfaatan bahan-bahan yang ada disekitar (buah-buahan, sayuran) sebagai
sumber larutan elektrolitnya.

Konsep yang mendukung pada PLBS ini adalah sel volta. setelah peserta didik
memahami konsep sel volta peserta didik dapat berpikir kritis dan kreatif untuk
mengaplikasikan konsep sel volta dengan merancang alat PLBS.
Rangkaian set PLBS ini terdiri dari elektroda, capit buaya, buah-buahan/sayuran sebagai
sumber larutan, volmeter. Dengan kreatifitas peserta didik dapat membuat rangkain set
Alat PLBS ini sehingga dapat menghasilkan arus listrik.

Menurut Pratama (2007) dalam Hana (2015) beberapa buah yaitu jeruk, apel, belimbing
dan buah-buahan yang lain dapat juga menghasilkan energi listrik.
Dari beberapa hasil penelitian telah ditemukan beberapa jenis buah yang dapat
dimanfaatkan untuk menghasilkan energi listrik. Bahan organik yang dimanfaatkan ialah
kandungan asam sitrat (C6H8O7) yang banyak terdapat pada buah-buahan, terutama buah
lemon dan jeruk nipis yang memiliki kandungan asam sitrat paling banyak dibandingkan
buah lain.

Melalui pembelajaran PLBS dengan pendekatan STEM dapat melatih peserta didik dalam
berpikir kritis, kreatif, berkolaborasi dan berkomunikasi.
2. Pendekatan STEM kenapa ada pendekatan di Bab I. Apakah ada kesepakatan
sistematika lain dari yang dulu? .....
ini yang mau ditanyakan dan disepakati bu....harusnya pendekatan STEM
ditulis atau tidak?
• Sains: Pengetahuan sains yang diperoleh peserta didik terdiri atas konsep sel volta
dengan menggunakan elektroda Cu dan Zn. Pengetahuan ini akan diterapkan pada proses
pembuatan pembangkit listrik dalam kehidupan sehari-hari, yang pada prinsipnya terjadi
reaksi redoks pada sel volta. Pada sel volta, peserta didik harus mengetahui elektroda
yang digunakan serta buah-buahan yang dipilih sebagai sumber larutan elektrolit.
• Teknologi: Teknologi yang dilatihkan pada peserta didik berkaitan dengan set alat
pembangkit listrik dan cara pengolahan data misalnya bagaimana merangkai alat
pembangkit listrik atau bagaimana cara menggunakan komputer dalam mengolah data
hasil kerja prinsip sel volta yang menggunakan sumber listrik dari bahan buah-buahan.
Bagaimana cara merangkai komponen-komponen alat pembangkit listrik sehingga
variabel manipulasi dan variabel kontrol terjaga.
• Engineering: Enginering atau kegiatan merekayasa pada pembelajaran ini
melatihkan peserta didik dalam keterampilan merancang dan membuat set alat
pembangkit listrik sederhana, merancang prosedur penggunaan set alat pembangkit
listrik sederhana serta, mengevaluasi kinerja alat yang telah dibuat. Pada merekayasa
komponen bahan (larutan alektrolit dari buah-buahan dan elektroda yang digunakan)
dan menghasilkan sumber energi yang diinginkan, merekayasa ini dituangkan dalam
suatu desain prosedur pembangkit listrik dengan memodifikasi set alat sel volta yang
memenuhi standar. Termasuk mencoba cara kerja sel volta dalam berbagai variasi
elektroda dan buah-buahan yang digunakan.
• Matematika: matematika pada pembelajaran ini digunakan dalam proses rekayasa
mendesain percobaan, mengolah data hasil percobaan seperti menghitung biaya yang
diperlukan dalam merancang set alat, menghitung kebutuhan pembuatan set alat untuk
menjalankan alat uji yang merupakan penerapan konsep sel volta dalam kehidupan
sehari-hari.

C. Unit Pembelajaran Pembangkit Listrik dari Bahan Sehari-hari (PLBS)


Unit pembelajaran pembangkit listrik dari bahan sehari-hari dengan pendekatan STEM ini
disusun sebagai pedoman bagi guru Kimia di SMA dalam mengembangkan perencanaan
pembelajaran, pelaksanaan, dan penilaian pada topik sel volta di kelas XII semester 1. Unit
pembelajaran ini terdiri atas empat bagian, yaitu: Bagian I Pendahuluan, Bagian II
Pembelajaran dengan Pendekatan STEM , Bagian III Penilaian dan Bab IV Penutup serta
Lampiran. Bab I memuat penjelasan umum, pembelajaran STEM dan deskripsi unit
pembelajaran. Bab II memuat Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi,
Tujuan Pembelajaran, Analisis Materi Pembelajaran STEM (S, T, E, M), Desain
pembelajaran dengan pendekatan STEM, Kemampuan Prasyarat, Pengembangan
Keterampilan Abad 21, Pengembangan Penguatan Pendidikan Karakter,Skenario
Pembelajaran, Sumber Belajar, Alat dan Bahan. Bab III memuat Penilaian yang meliputi
teknik dan bentuk penilaian dan instrumen penilain.Bab IV Penutup dan Lampiran meliputi
Lembar Kerja Siswa.

II. Pembelajaran dengan pendekatan STEM


A. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
1. Kompetensi Dasar
3.4 Menganalisis proses yang terjadi dalam sel volta dan menjelaskan kegunaannya
4.4 Merancang sel volta dengan bahan disekitar

2. Indikator Pencapaian Kompetensi


a. Mengidentifikasi masalah pada proses dan aplikasi sel volta sebagai pembangkit
listrik dari bahan sehari-hari
b. Menerapkan konsep sel volta pada rancangan alat pembangkit listrik dari bahan
sehari-hari
c. Merancang set alat pembangkit listrik sederhana menggunakan bahan sehari-hari
d. Merangkai set alat pembangkit listrik sederhana menggunakan bahan sehari-hari
e. Mengujicobakan rancangan alat pembangkit listrik sederhana yang telah dibuat
f. Menganalisis data hasil ujicoba alat pembangkit listrik sederhana
g. Menyimpulkan besar daya hantar listrik yang dihasilkan dari alat pembangkit
listrik sederhana
h. Mengevaluasi kinerja hasil uji coba rancangan pembangkit listrik sederhana yang
telah dibuat
i. Menyempurnakan rancangan alat pembangkit listrik sederhana
j. Mengkalkulasi biaya produksi perancangan dan pembuatan alat pembangkit listrik
sederhana
k. Menjelaskan dampak lingkungan akibat pembuatan alat pembangkit listrik
B. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari unit pembelajaran STEM dengan tema Pembangkit Listrik Berbahan
Sehari-hari PLBS sebagai penerapan konsep sel volta diharapkan peserta didik dapat
merancang, merangkai, mengujicobakan, menganalisis serta mengevaluasi set alat
pembangkit listrik sederhana menggunakan bahan sehari-hari melalui tugas proyek dengan
sikap kreatif, disiplin, komunikatif, kerjasama dan penuh tanggungjawab

C. Analisis Materi Pembelajaran STEM (S, T, E, M)


Analisis STEM pada topik Sel Volta dengan tema Pembangkit Listrik Dari Bahan Sehari-
Hari tertera pada tabel 2.1
Tabel 2.1 Analisis STEM pada topik Sel Volta dengan tema Pembangkit Listrik Dari Bahan
Sehari-Hari

Sains Teknologi
• Faktual • Menggunakan voltmeter pada
- Elektroda positif dan negatif pengukuran daya hantar listrik dalam set
- Anoda alat pembangkit listrik listrik sederhana
- Katoda • Menggunakan Ms.Office dalam
- Reaksi Redoks Spontan pengolahan data hasil percobaan,
- Rangkaian sel volta perhitungan biaya, estimasi kebutuhan
- Daya hantar listrik ? pembuatan set alat PLBS dan pembuatan
laporan
• Menggunakan internet dalam pencarian
• Konseptual informasi
- Reaksi Redoks
- Elektrokimia
- Sel volta
- Potensial Elektroda Standar (Eo sel)
- Pengubahan energi kimia menjadi energi
listrik ?

Prosedural
• Prosedur pembuatan set alat berdasarkan
rancangan yang dibuat
• Prosedur penggunaan set alat
pembangkit listrik sederhana

Enjiniring Matematika
• Merancang dan merangkai set alat alat • Mengkalkulasi biaya yang diperlukan
pembangkit listrik sederhana dalam merancang set alat
• Merancang prosedur penggunaan set alat • Menghitung kebutuhan pembuatan set
pembangkit listrik sederhana alat untuk menjalankan alat yang diuji
• Mengevaluasi kinerja alat yang telah • Menghitung potensial sel yang
dibuat dihasilkan PLBS

D. Desain Pembelajaran
Pembelajaran sel volta dengan tema Pembangkit Listrik dari Bahan Sehari-hari dengan
pendekatan STEM dalam unit ini dirancang dengan menggunakan model STEM Project
Based Learning. Karakteristik utama dalam rancangan pembelajaran dengan pendekatan
STEM ini adalah adanya scientific dan practices yang dibelajarkan kepada peserta didik serta
crosscutting concept sebagai jembatan yang menghubungkan antara sains yang dipelajari
dengan teknologi dan teknik (enjineering) yang mendukung pemahaman sains yang
dipelajari.
Desain pembelajaran pada tema Pembangkit Listrik dari Bahan Sehari-Hari dengan
pendekatan STEM disajikan pada tabel 2.2
Desain pembelajaran pada tema Pembangkit Listrik dari Bahan Sehari-Hari dengan
pendekatan STEM yang dipaparkan pada tabel berikut ini. :
Tabel 2.2 Desain Pembelajaran Pembangkit Listrik dari Bahan Sehari-Hari

No. Science dan Engineering Konsep Tema dan Deskripsi STEM CrossCutting
Skill Label dan Topik/ Project Based Concept
Definisi Materi Learning
Konsep
1 - Merumuskan masalah dan • Reaksi Pembangkit Reflection: • Sebab dan
mengkreasikan Redoks Listrik Peserta didik akibat
pemecahan/solusi Bahan diminta untuk
masalah • Reaksi Sehari-hari berpikir dalam • skala,
Redoks (PLBS) merumuskan proporsi dan
Spontan ? /Sel Volta masalah terkait kuantitas
- Merancang set alat konsep sel volta
pembangkit listrik • Elektrokimia dalam kehidupan • Sistem dan
sederhana • Sel Volta sehari-hari dan Model Sistem
dimotivasi agar
- Merangkai set alat Kenapa tidak memiliki kemauan • Energi dan
pembangkit listrik dibatas ke untuk menyelidiki materi
sederhana konsep yang penerapan konsep
digunakan pada sel volta dalam
- Mengujicobakan PLBS? kehidupan sehari-
rancangan alat hari.
pembangkit listrik
sederhana yang telah Research:
dibuat Peserta didik
menyelidiki dan
berdiskusi tentang
- Menganalisis data penerapan konsep
hasil ujicoba alat sel volta dalam
No. Science dan Engineering Konsep Tema dan Deskripsi STEM CrossCutting
Skill Label dan Topik/ Project Based Concept
Definisi Materi Learning
Konsep
pembangkit listrik kehidupan sehari-
sederhana hari untuk
memecahkan
permasalahan
- Membuat pembangkit melalui sumber
listrik sederhana bacaan dan
menggunakan bahan internet.
sehari-hari
Discovery
- Mengevaluasi kinerja Peserta didik
hasil uji coba menemukan
rancangan hubungan konsep
pembangkit listrik sel volta yang telah
sederhana yang telah dipelajari
dibuat sebelumnya dengan
penerapannya
dalam kehidupan
- Menyempurnakan sehari-hari yang
rancangan melibatkan sains,
pembangkit listrik teknologi,
sederhana yang telah enjiniring, dan
dibuat matematika dengan
cara merancang set
alat pembangkit
- Mengkalkulasi
listrik sederhana
biaya produksi dan prosedurnya
perancangan dan misalnya...
pembuatan set alat
PLBS Application
Peserta didik
menguji coba
- Menganalisis rancangan alat
dampak lingkungan dengan melakukan
akibat pembuatan percobaaan,
PLBS pengolahan data,
perhitungan biaya,
serta
mempertimbangkan
dampak
penggunaan set alat
pembangkit listrik
yang telah dibuat
terhadap
lingkungan.

Communication
Peserta didik
mempresentasikan
hasil rancangan dan
pembuatan set alat
pembangkit listrik
No. Science dan Engineering Konsep Tema dan Deskripsi STEM CrossCutting
Skill Label dan Topik/ Project Based Concept
Definisi Materi Learning
Konsep
yang telah dibuat.

E. Kemampuan Prasyarat :
Untuk mempelajari unit ini, perlu dikuasai konsep dan keterampilan prasyarat yang harus
dimiliki guru dan siswa.
1. Prasyarat pengetahuan dan keterampilan yang harus dimiliki guru sebelum menggunakan
unit pembelajaran adalah sebagai berikut:
Prasyarat Pengetahuan: sel volta
Prasyarat Keterampilan: Keterampilan Proses Sains dan keterampilan penggunaan IT
2. Prasyarat pengetahuan dan keterampilan yang harus dimiliki siswa ketika guru
menggunakan unit pembelajaran ini dalam pembelajaran adalah sebagai berikut:
Prasyarat pengetahuan: sel volta.
Prasyarat keterampilan: keterampilan mengamati, menanya, mengumpulkan
informasi/mencoba, menalar/mengasosiasi dan mengkomunikasikan

F. Pengembangan Keterampilan Abad 21


Keterampilan abad 21 yang dikembangkan melalui pembelajaran dengan pendekatan STEM
meliputi berpikir kritis, kreatif, komunikatif dan kolaboratif. Contoh berpikir kritis, berpikir
kreatif, komunikatif dan kolaboratif dirinci sebagai berikut.
Berpikir kritis: memahami interkoneksi antara konsep elektrokimia, sel volta serta
penerapannya pada perancangan sel volta dengan bahan di sekitar. Memecahkan masalah
pada perancangan, pembuatan dan uji coba pembangkit listrik dari bahan sehari-hari.
Berpikir kreatif: kemampuan dalam mengembangkan, melaksanakan, dan menyampaikan
gagasan-gagasan pada saat merancang prosedur dan pembuatan set alat pembangkit listrik
dari bahan sehari-hari, mengemukakan ide-ide kreatif secara konseptual dan praktikal dalam
merancang prosedur dan pembuatan set alat pembangkit listrik dari bahan sehari-hari,.
Komunikatif: kemampuan untuk mengutarakan ide-ide, seperti saat berdiskusi tentang
konsep sel volta, ujicoba set alat pembangkit listrik, memecahkan masalah saat merancang
dan membuat set alat pembangkit listrik serta mengomunikasikan hasil uji coba rancangan
baik secara lisan maupun tulisan.
Kolaboratif: kemampuan kerjasama dalam kelompok pada saat diskusi dan eksperimen set
alat pembangkit listrik, bekerja secara produktif dengan temannya satu kelompok.

G. Pengembangan Penguatan Pendidikan Karakter


Perilaku ilmiah peserta didik yang dikembangkan melalui pembelajaran dengan pendekatan
STEM pada topik pembangkit listrik dari bahan sehari-hari ini menunjukkan perilaku rasa
ingin tahu, disiplin, teliti, bertanggung jawab, kritis, kreatif, komunikatif dalam merancang
dan melakukan percobaan sel volta topik pembangkit listrik dari bahan sehari-hari. Nilai
utama pendidikan karakter yang dirinci sebagai berikut:
1. Religius: percaya diri dalam melakukan tugas, bersyukur dan percaya terhadap kebesaran
Tuhan YME
2. Nasionalis: disiplin dalam melakukan praktikum dan mengumpulkan tugas proyek.
cinta tanah air dan menjaga lingkungan dengan menggunakan bahan-bahan praktikum
secukupnya dan membuang limbah praktikum pada tempatnya
3. Gotong Royong: Bekerjasama dalam melakukan perancangan dan pembuatan set alat dan
saling berdiskusi dalam pemecahan masalah.
4. Nilai Karakter Mandiri Kreatif dalam merancang dan membuat rangkaian alat
pembangkit listrik sederhana serta membuat laporan tugas proyek .
5. Integiritas: jujur dalam melaporkan data dan tanggung jawab dalam melaporkan tugas
proyek

H. Skenario Pembelajaran
1. Pendekatan, Model dan Metode
a. Pendekatan : STEM
b. Model : STEM Project Based Learning Laboy Rush
c. Metode : Eksperimen, Diskusi, Penugasan

2. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan ke 1 2 JP
Langkah Tahap Alokasi
Pembela- Pembelajaran Deskripsi Waktu
jaran
Kegiatan - Guru memberi salam selanjutnya menanyakan kabar peserta 10 menit
Pendahuluan didi, mengecek kehadiran dan menyiapkan peserta didik untuk
siap belajar
- Guru meminta perwakilan peserta didik untuk memimpin
berdo’a bersama untuk memulai kegiatan
- Guru melakukan apersepsi dengan memberikan pertanyaan
kepada peserta didi tentang konsep sel volta dan penerapannya
- Peserta didik diminta mengamati berbagai produk aplikasi dari
konsep sel volta (Accu, baterai dll) atau peserta didik diminta
untuk mengamati/membaca artikel tentang penemuan listrik
dari buah-buahan yang pernah dilakukan .
- Guru mengajukan pertanyaan:
- Mengapa buah-buah itu dapat menghantarkan arus listrik?
- Bagaimana proses nya?

Kegiatan Inti Reflection - Guru memberikan motivasi agar peserta didik memiliki 20
**) kemauan untuk menyelidiki penerapan konsep sel volta dalam menit
kehidupan sehari-hari.
- Peserta didik mempelajari proses sel volta dengan
mengamati contoh yang ada memberdayakan bahan-bahan
yang tersedia di daerah peserta didik (youtube atau sumber
lain)
- Peserta didik diharapkan bertanya, contoh pertanyaan
- ” Mengapa bahan-bahan (sayuran, buah-buahan) dengan
bantuan elektroda dan kabel dapat menghasilkan listrik? “,
- Berapa besar listrik yang dihasilkan dari tiap buah-buahan
tersebut?
- Jenis buah-buahan atau sayuran apa saja yang dapat dijadikan
sebagai sumber listrik?
- Selain buah-buahan atau sayuran, bahan lain apa yang dapat
menjadi sumber listrik? Bagaimana kita mengetahuinya?
- Bagaimana merangkai bahan-bahan sumber listrik yang
tersedia dalam kehidupan sehari-hari tersebut menjadi suatu
rangkaian alat pembangkit listrik?

Research Peserta didik secara berkelompok merumuskan 50 menit


masalah/penelitian “bagaimana merancang set alat dengan
menggunakan bahan alami yang ada disekitar yang dapat
menghasilkan listrik”

Perumusan masalah:
- logam apa saja yang dapat bertindak sebagai katoda atau
anoda?
- bahan-bahan apa saja yang dapat dijadikan sebagai sumber
listrik?
- alat apa saja yang dibutuhkan untuk mengaplikasikan hasil
reaksi sel volta.
- bagaimana cara mengukur kuat arus dan tegangan yang
dihasilkan dari bahan-bahan yang alami?
- bagaimana cara merancang set alat pembangkit listrik dari
bahan sehari-hari (PLBS) yang efektif dan efisien?

Kegiatan Penjelasan tugas kepada peserta didik untuk memuat set alat 10 menit
Penutup pembangkit listrik berdasarkan rancangan yang telah dibuat secara
berkelompok

Peserta didik berdo’a setelah pembelajaran.


Keterangan : Pembuatan Rancangan Set alat Pembangkit Listrik
dilakukan diluar jam pelajaran sebagai tugas projek yang harus
diselesaikan oleh peserta didik dengan kesepakata waktu yang elah
ditentukan oleh guru

Bu kalau untuk PLBS ini 2 kali pertemuan gmn?


Terus kalau fase discovery dan aplikasinya di luar jam pelajaran boleh
tidak? Atau harus semua langkah di STEM harus tatap muka?
Pertemuan 2 (2 JP) dilakukan diluar jam pelajaran
Langkah Tahap Alokasi
Pembela-jaran Pembelajaran Deskripsi Waktu

Kegiatan Guru memberi salam dan melakukan doa bersama mengawali 10 menit
Pendahuluan kegiatan
Guru menanyakan tentang tugas merancang prosedur dan set alat
pembangkit listrik dari bahan sehari-hari (PLBS)

Peserta didik diminta untuk mencari informasi dan


Kegiatan Inti
Discovery mengemukakan beberapa solusi untuk memecahkan masalah 40 menit
**)
berkaitan dengan perancangan set alat pembangkit listrik dari
bahan sehari-hari (PLBS) sesuai draf rancangan yang telah
didiskusikan sebelumnya dalam kelompok
misalnya perumusan masalah yang akan diselesaikan.
- Apakah ada hubungan antara sumber listrik yang
dihasilkan dengan jumlah buah-buahan yang
digunakan?
- Jenis buah apa yang menghasilkan sumber listrik yang
paling besar?
- Bagaimana ramcangan alatnya agar menghasilkan listrik
yang besar ?
Peserta didik mengujicoba, mengevaluasi, mengolah data,
menghitung biaya, serta mempertimbangkan dampak
penggunaan set alat pembangkit listrik yang telah dibuat 40
terhadap lingkungan. menit
Application

Guru mendampingi dan memantau aktivitas yang penting dari


peserta didik selama menyelesaikan proyek menggunakan rubrik
yang telah disiapkan

Kegiatan Peserta didik menyepakati rancangan yang akan dibuat. 10 menit


Penutup
Peserta didik menyusun jadwal aktivitas penyelesaian proyek
dibimbing guru meliputi : jadwal desain Perencanaan proyek,
Langkah Tahap Alokasi
Pembela-jaran Pembelajaran Deskripsi Waktu

Pelaksanaan tugas proyek,Pelaporan hasil tugas proyek.


Pemberian tugas membuat laporan Rancangan Prosedur dan Set
Alat, sekaligus Penerapan Konsep Sel Volta pada rancangan
Peserta didik berdo’a setelah pembelajaran

Pertemuan 3 (2 JP)
Langkah Sintak Model Deskripsi Alokasi
Pembela- Pembelajaran Waktu
jaran
Kegiatan Guru mengajak peserta didik berdoa saat memulai kegiatan 20
Pendahul pembelajaran menit
uan Guru memberikan motivasi kepada peserta didik

Guru melakukan brainstorming , peserta didik dihadapkan pada


hasil tugas proyek pembuatan alat pembangkit listrik dalam
kehidupan sehari-hari dengan mengamati contoh hasil yang
Communicati berbeda dari setiap kelompok selanjutnya diminta
on mengidentifikasi masalah yang berkaitan dengan jasa pembuatan
alat tersebut dan dampaknya terhadap lingkungan

Contoh:
- Berapa biaya produksi pada pembuatan alat pembangkit
listrik dari bahan sehari-hari?
- Berapa lama alat tersebut dapat dimanfaatkan sebagai
sumber listrik? ?
- Apakah ada dampak terhadap lingkungan akibat limbah dari
alat yang dihasilkan

Kegiatan Peserta didik secara berkelompok mendiskusikan masalah yang 60


Inti **) teridentifikasi. menit
Peserta didik menciptakan dan membangun ide untuk
memecahkan masalah yang terdentifikasi terkaiat biaya produksi
dan dampak lingkungan, contohnya:
- jumlah alat dan bahan yang harus disediakan
- biaya dan waktu yang digunakan untuk proses pembuatan
alat pembangkit listrik dari bahan sehari-hari ?
- dampak yang dihasilkan dari proses tersebut bagi
lingkungan

Guru membimbing siswa dalam memecahkan masalah.

Peserta didik yang mewakili kelompoknya mempresentasikan


hasil rancangan, set alat PLBS, cara kerja alat, penerapan konsep
pada cara kerja alat, biaya produksi dan dampak terhadap
lingkungan. Hasil kerja kelompok dalam proyek PLBS ini
dituangkan dalam bentuk laporan kegiatan tugas proyek per
kelompok.
Guru menilai presentasi laporan (terdiri atas: perencanaan,
pelaksanaan, dan evaluasi) yang dilengkapi dokumentasi
Langkah Sintak Model Deskripsi Alokasi
Pembela- Pembelajaran Waktu
jaran

Kegiatan Pada tahap ini peserta didik menganalisis hasil kerja dan 10 menit
Penutup mengevaluasi hasil belajar tentang materi yang telah dipelajari
melalui diskusi kelas.

Guru mereviu hasil pembelajaran dan meminta beberapa siswa


untuk menyimpulkan penerapan konsep sel volta dalam suatu alat
PLBS.
Guru memberikan penguatan dan motivasi kepada peserta didik.

I. SUMBER BELAJAR
- Buku teks Kimia Kelas XII Semester 1 SMA Lembar Kerja Siswa: Sel Volta
Pembangkit Listrik dari Bahan Sehari-hari Internet
- Sumber belajar di Internet (jurnal penelitian, artikel, video, animasi, pembelajaran
interaktif, dan sebagainya)
- Bahan Tayang mengenai Sel Volta dan penerapannya

J. ALAT DAN BAHAN


Alat Rangkaian sel volta : berbagai elektroda logam, kabel, capit buaya, papan
katu/tripleks/kardus tebal dsb, voltmeter, pengukur
arus/ammeter. Alat tergantung rancangan setiap kelompok
siswa
Bahan : Buah-buahan/larutan sayuran/air kelapa/ air laut dan sebagainya
sesuai bahan yang ada sehari-hari di daerahnya, larutan dan logam,

K. PENILAIAN PEMBELAJARAN
1. Strategi Penilaian
a. Teknik penilaian :
No Aspek Teknik Bentuk Instrumen
1. Sikap - Observasi Kegiatan Praktikum - Lembar
Observasi/jurnal
- Observasi Kegiatan Diskusi - Lembar
Observasi/jurnal
- Penilaian Diri - Format Penilaian diri
- Penilaian Antar Peserta Didik - Format Penilaian
antar peserta didik
- Jurnal
2. Pengetahuan - Tes tertulis - Soal pilihan ganda
- Soal Uraian
- Penugasan - Tugas
3. Keterampilan - Penilaian Praktik - Lembar Pengamatan
Unjuk kerja
- Penilaian Proyek - Lembar Penilaian
proyek/produk
- Penilaian Portofolio - Lembar Penilaian
Portofolio

2. Penilaian yang dilakukan kepada peserta didik


a. Pertemuan Pertama:
- Penilaian Sikap: Lembar observasi dan jurnal sikap pada saat praktik rancangan
dan diskusi
- Penilaian Pengetahuan: Soal pilihan ganda, uraian dan tugas materi
- Penilaian Keterampilan: Lembar pengamatan keterampilan pada saat praktik
membuat draf rancangan dan merumuskan masalah
b. Pertemuan Kedua :
- Penilaian Sikap: Lembar observasi sikap pada saat diskusi kelompok
- Penilaian Pengetahuan: tugas penerapan konsep Sel volta pada perancangan set
alat pembangkit listrik dari bahan sehari-hari
- Penilaian Keterampilan: Lembar pengamatan keterampilan pada saat merancang
set alat pembangkit listrik dari bahan sehari-hari dan mengkomunikasikannya
c. Pertemuan ke tiga
- Penilaian Sikap : Lembar observasi sikap (saat membuat set alat sesuai
rancangan dan konsep penerapan sel volta, diskusi dan kerja dalam kelompok )

- Penilaian Pengetahuan: Formatif, uraian


- Penilaian Ketrampilan : Rubrik penilaian praktik, penilaian produk dan
penilaian portofolio

d. Pertemuan ke empat
- Penilaian Sikap: Lembar observasi sikap pada saat diskusi dan presentasi
- Penilaian Pengetahuan: Soal pilihan ganda, uraian dan tugas
- Penilaian Keterampilan : Format Penilaian presentasi dan tugas laporan

A. INSTRUMEN PENILAIAN
1. Penilaian Sikap
a. Lembar Penilaian Diri

Penilaian diri setelah peserta didik belajar Sel Volta


Penilaian Diri
Topik:...................... Nama: ................
Kelas: ...................
Setelah mempelajari materi Sel volta, Anda dapat melakukan penilaian diri dengan cara
memberikan tanda V pada kolom yang tersedia sesuai dengan kemampuan.

No Pernyataan Sudah Belum


memahami memahami

1. Memahami konsep sel volta


2. Memahami penerapan konsep sel volta pada
perancangan set alat pembangkit listrik dari bahan
sehari-hari
3. Memahami reaksi redoks yang terjadi pada sel
volta
4. Memahami rancangan set alat PLBS yang dibuat
5. Memahami set alat pembangkit listrik dari bahan
sehari-hari sesuai rancangan
6. Memahami cara merangkai alat pembangkit listrik
dari bahan sehari-hari sesuai rancangan
7. Dapat menguji cobakan alat pembangkit listrik
dari bahan sehari-hari menggunakan alat dan
langkah kerja hasil rancangan
8. Dapat mengkalkulasikan kebutuhan buah-buahan
yang efektif dan efisien untuk merancang
pembangkit listrik dari bahan sehari-hari
9. Memahami penerapan konsep sel volta
dihubungkan dengan tugas proyek yang dilakukan
10. Memahami K3 (keamanan, kesehatan dan
keselamatan kerja)
11. Memahami kalkulasi biaya produksi alat
pembangkit listrik dari bahan sehari-hari
Penilaian diri setelah melaksanakan tugas proyek Praktik Pengujian Alat
Pembnagkit Listrik dari Bahan Sehari-hari
Penilaian Diri
Tugas:............................ Nama:..........................
Kelas:..............................
Bacalah baik-baik setiap pernyataan dan berilah tanda V pada kolom yang sesuai
dengan keadaan dirimu yang sebenarnya.
No Pernyataan YA TIDAK
1 Selama melakukan tugas kelompok saya bekerjasama
dengan teman satu kelompok
2 Saya melakukan tugan sesuai jadwal
3 Saya mencatat data dengan teliti dan sesuai dengan
fakta
4 Saya melakukan tugas sesuai dengan jadwal yang telah
dirancang
5 Sebelum melakukan tugas terlebih dahulu saya
membaca literatur yang mendukung tugas
Rubrik Penilaian Nilai

Jika menjawab Ya, Skor= 2 Jumlah skor


𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 = x4
2 x jumlah pernyataan
Jika menjawab Tidak, Skor= 1
b. Penilaian Antar Teman

Format penilaian antar peserta didik

Penilaian antar Peserta Didik


Topik : Sel Volta Nama Teman yang dinilai:
Tanggal Penilaian: Nama Penilai:
- Amati perilaku temanmu dengan cermat selamat mengikuti pembelajaran Kimia
- Berikan tanda v pada kolom yang disediakan berdasarkan hasil pengamatannu.
Dilakukan/muncul
No Perilaku
YA TIDAK
1. Mau menerima pendapat teman
2. Memaksa teman untuk menerima pendapatnya
3. Memberi solusi terhadap pendapat yang bertentangan
4. Mau bekerjasama dengan semua teman
5. Disiplin pada saat belajar

c. Jurnal

JURNAL

Aspek yang diamati: …………………………. Nama Peserta Didik:


Kejadian : …………………………. ………………………….
Tanggal: …………………………. Nomor peserta Didik:
………………………….

Catatan Pengamatan Guru:


............................................................................................................................
..................................................................................................................
....................................................................................................
2. Penilaian Kinerja
a. Laporan Kegiatan Pembelajaran Berbasis Proyek

Laporan kegiatan pembelajaran berbasis proyek dapat berupa laporan kegiatan


merancang, menguji alat dan laporan penelitian yang dilakukan dengan
menggunakan model rancangan yang dibuat.
Topik : Pembangkit Listrik dari Bahan Sehari-hari
KD 3.4 Menganalisis proses yang terjadi dalam sel Volta dan menjelaskan
kegunaannya dan
KD 4.4 Merancang sel volta dengan menggunakan bahan di sekitar

. Indikator :
1. Merancang set alat pembangkit listrik sederhana menggunakan bahan
sehari-hari
2. Merangkai set alat pembangkit listrik sederhana menggunakan bahan
sehari-hari
3. Mengujicobakan rancangan alat pembangkit listrik sederhana yang telah
dibuat
4. Menganalisis data hasil ujicoba alat pembangkit listrik sederhana

Contoh laporan merancang alat


a. .Merancang perangkat set alat pembangkit listrik dari bahan sehari-hari

LAPORAN TUGAS PROYEK

MATA PELAJARAN : Kimia


TOPIK : Sel Volta
SUB TOPIK : Pembangkit Listrik dari Bahan Sehari-hari
TUGAS : Merancang perangkat set alat Pembangkit listrik dari bahan
sehari-hari
NAMA : ……………………………………………………
KELAS : XII …….

Tugas Laporan Kegiatan


Mempelajari konsep sel Tanggal:
volta pada aplikasi Laporan:
pembuatan set alat
penghasil listrik dari
bahan sehari-hari
Membuat rancangan Tujuan Percobaan
percobaan uji daya
hantar larutan dengan
cara sebagai berikut: Alat:
Bahan :

Gambar rancangan perangkat set alat penbangkit listrik


dari bahan sehari-hari

Cara kerjanya

Masih daya hantar dan penyepuhan


b. Laporan Uji Coba Rancangan Praktik uji daya hantar listrik larutan
dengan menggunakan perangkat alat yang telah dibuat

LAPORAN PENGUJIAN ALAT UJI ELEKTROLIT LARUTAN


MATA PELAJARAN : Kimia
TOPIK : Elektrolisis
SUB TOPIK : Penyepuhan
TUGAS : Melakukan penyepuhan suatu benda
NAMA : ……………………………………………………
KELAS : XII …….
Tanggal : ...........

Tahap kegiatan Laporan Hasil pengamatan

1. Melakukan percobaan Uji Daya


Hantar Listrik ke - 1

2. Melakukan percobaan Uji Daya


Hantar Listrik ke - 2

3. Melakukan percobaan Uji Daya


Hantar Listrik ke - 3

Catatan : sertakan hasil percobaan yang paling baik untuk laporan.


c. Laporan Penelitian

LAPORAN PENELITIAN
PETUNJUK KHUSUS
Berdasarkan hasil kegiatanmu ini, tulislah sebuah laporan penelitian sederhana tentang
penyepuhan. Buat Judul yang menarik , tulis laporan secara sistematis.

JUDUL
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................

d. Presentasi
Pedoman Penskoran
Kelengkapan Kemampuan
Format Total Nilai
No Nama Siswa Materi Presentasi
skor Akhir
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1

Rubrik Penilaian
No Aspek Skor Kriteria
1 Kelengkapan 4 - Power point terdiri dari judul, isi, dan daftar pustaka.
Materi - Power point disusun secara sistematis sesuai urutan materi
- Terdapat daftar pustaka yang relevan
- Dilengkapi dengan gambar/animasi, data, yang menarik dan
sesuai
dengan materi
3 Tedapat 1 kriteria pada kelengkapan materi dari skor 4 tidak
terpenuhi
2 Terdapat 2 kriteria pada kelengkapan materi dari skor 4 tidak
terpenuhi
1 Terdapat lebih dari 2 kriteria pada kelengkapan materi dari skor 4
tidak terpenuhi
2 Penulisan 4 - Materi dibuat dalam bentuk power point
Materi - Setiap slide dapat terbaca dengan jelas
- Isi materi dibuat ringkas dan berbobot
- Bahasa yang digunakan sesuai materi
3 Tedapat 1 kriteria pada kelengkapan materi dari skor 4 tidak
terpenuhi
2 Terdapat 2 kriteria pada kelengkapan materi dari skor 4 tidak
terpenuhi
1 Terdapat lebih dari 2 kriteria pada kelengkapan materi dari skor 4
tidak terpenuhi
3 Kemampuan 4 - Dipresentasikan dengan percaya diri, antusias dan suara yang
Presentasi lantang
- Seluruh anggota kelompok berpartisipasi dalam presentasi
- Dapat mengemukakan ide dan berargumen dengan baik
- Memanajemen waktu presentasi dengan baik
3 Tedapat 1 kriteria pada kelengkapan materi dari skor 4 tidak
terpenuhi
2 Terdapat 2 kriteria pada kelengkapan materi dari skor 4 tidak
terpenuhi
1 Terdapat lebih dari 2 kriteria pada kelengkapan materi dari skor 4
tidak terpenuhi

e. Kinerja
Nama Siswa : ___________________________________________________________
Kelas : ___________________________________________________________

Penilaian
No Aspek/Kinerja yang Diharapkan Ket
4 3 2 1
A. Persiapan Praktikum
1 Membawa perlengkapan praktikum (alat/bahan
yang ditugaskan)
2 Memakai jas lab dan berpenampilan rapi
B. Selama Kegiatan Praktikum
3 Mengambil bahan dengan rapi dan tidak berceceran
4 Mengambil bahan praktikum sesuai kebutuhan
5 Mengoperasikan alat dengan benar
6 Menggunakan alat dan bahan sesuai prosedur
praktikum
7 Memfokuskan perhatian pada kegiatan
praktikum/tidak mengerjakan hal-hal lain yang
tidak berhubungan dengan prosedur praktikum
8 Memiliki minat terhadap aktivitas praktikum
9 Terlibat secara aktif dalam kegiatan praktikum
10 Mengamati hasil praktikum dengan cermat
11 Menafsirkan hasil pengamatan dengan benar
12 Menyajikan data secara sistematis dan komunikatif
13 Menganalisis data secara induktif
14 Membuat kesimpulan yang sesuai dengan hasil
praktikum
C. Kegiatan Akhir Praktikum
15 Membersihkan alat yang telah dipakai
16 Membersihkan meja praktikum dari sampah dan
bahan yang telah dipakai
17 Mengembalikan alat ke tempatnya semula dalam
keadaan kering

3. Penilaian Pengetahuan

Soal Uraian
Soal Pilihan Ganda

DAFTAR PUSTAKA

Bybee. Roger W.2013. Translating NGSS for Classroom Instruction. Arlington, National
Science Teacher Assosiation. Press

Capraro. Mary Margaret .2013. STEM Project-Based Learning. An Integrated Science,


Technology, Engineering, and Mathematics (STEM) Approach. Second Edition. Texas.
SENSE PUBLISHERS

Davis, Peck, et all. 2010. The Foundation of Chemistry. USA: Brooks/Cole Cengage
Learning.

Devi, Poppy, K., Siti Kalsum., dkk. 2009.Kimia 3, Kelas XII SMA dan MA. Edisi BSE.
Jakarta. Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
DirPSMK. 2013. IImplementasi Kecakapan Abad 21, Kurikulum 2013.di SMA. Jakarta ,
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas
Ebbing. 2012. General Chemstry, Tenth Editiion. USA: Houghton Miffl in Co.

Kemdikbud. 2016. Permendikbud No. 24 Tahun 2016 Tentang Kompetensi Inti


dan Kompetensi Dasar Pelajaran Pada Kurikulum 2013 Pada Pendidikan Dasar dan
Pendidikan Menengah. Jakarta: Puskurbuk
LAMPIRAN

1. LEMBAR KERJA SISWA

Reflection

Aplikasi Sel Volta dengan Menggunakan Bahan Sehari-hari


Apakah kamu pernah melihat/ mendengar tentang sumber listrik yang berasal dari bahan
alam yang ada di sekitar kita? Coba tuliskan pengetahuan kamu tentang hal itu di tabel
berikut.
Nama Bahan Alami Sumber Listrik yang di Kegunaan
hasilkan

Setelah menuliskan pada tabel tersebut jawablah pertanyaan berikut :


1. Bahan apa saja yang dapat digunakan sebagai pembangkit listrik?
2. Mengapa bahan tersebut dapat digunakan sebagai pembangkit listrik?
3. Jelaskan kriteria bahan yang dapat digunakan sebagai sumber listrik?
Research

Pencarian Informasi terkait permasalahan Perancangan prosedur dan set alat PLBS
Coba cari dari buku dan di internet tentang rancangan prosedur dan rancanga alat
pembangkit listrik dari bahan sehari-hari, kemudian trancanglah alat PLBS berdasrkan hasil
diskusi dengan kelompok !
Rancangan Prosedur PLBS :

Rancangan Alat PLBS :


Discovery

-
- RANCANGAN PROSEDUR DAN SET ALAT PLBS

A. Tantangan
Mendesain dan membuat alat Pembangkit Listrik dari Bahan Sehari-hari (PLBS) yang efektif
dan efisien

B. Kriteria
Model alat PLBS yang suskses harus dapat menghasilkan sumber arus listrik untuk
digunakan pada alat-alat elektronika (jam, lampu LED, dll)

C. Batasan
Desain yang dibuat harus tetap dalam batas ini:
1. Bahan yang digunakan adalah bahan alami yang ada disekitar kita dan mudah untuk
didapatkan
2. Bahan yang digunakan harus dapat menghasilkan sumber arus
3. Alat yang dihasilkan ............................

D. Alat dan Bahan


Alat: Bahan
1. ..................... 1. ....................
2. ................... 2. .....................
3. .......................... 3. .............................
4. .. 4. ..

E. Langkah kerja
1. Diskusikan tantangan bersama dengan grup. Pikirkan pertanyaan berikut:
a. Konsep apa saja yang digunakan dalam membuat model alat tersebut?
b. Jenis rangkaian listrik apa yang akan digunakan dalam membuat model alat PLBS?
Jelaskan !
2. Amati alat dan bahan yang tersedia untuk membuat model alat PLBS Jawablah
pertanyaan
berikut:
a. Apakah ada hubungan antara sumber listrik yang dihasilkan dengan jumlah buah-buahan
yang digunakan?
b. Jenis buah apa yang menghasilkan sumber listrik yang paling besar?
c. Bagaimana ramcangan alatnya agar menghasilkan listrik yang besar ?

3. Diskusikan rancangan yang telah kamu buat, kemudian presentasikan?


4. Catat masukan-masukan dari guru dan temanmu untuk perbaikan prosedur?
5. Buat desain rangkaian alat berdasarkan hasil diskusi kelompok di bawah ini.

Application

Pengujian Set Alat Pembangkit Listrik yang dihasilkan Menggunakan Bahan Sehari-
hari

1. Setelah Anda membuat alat PLBS lalu lakukan uji coba


2. Catat data-data hasil percobaan laporkan hasil !
3. Rancang ulang kembali desain yang telah dibuat jika ada yang perlu disempurnakan
4. Perkirakanlah berapa biaya yang dibutuhkan untuk menghasilkan alat PLBS yang dapat
digunakan untuk menyalakan )Jam, Lampu LED, kalkulator), berapa biaya bahan yang harus
disiapkan?
5. Bagaiamana dampak penggunaan set alat pembangkit listrik yang telah dibuat terhadap
lingkungan.
6. Buat laporan percobaan dengan format yang tersedia dan presentasikan

Comunication
Presentasikan hasil Perancangan dan set alat PLBS

2. Petunjuk Guru
Rancangan pembuatan pembangkit lustrik dari bahan sehari-hari (PLBS)
sebagai berikut :
Alat dan bahan yang diperlukan :
▪ Buah-buahan atau sayuran atau bahan sumber arus listrik lainnya yang ada di
sekitarmu/daerah
▪ Elektroda tembaga (Cu)
▪ Elektroda seng (Zn)
▪ Kabel dan penjepit buaya
▪ Voltmeter
▪ Alat yang menggunakan sumber listrik (Kalkulator, lampu, mainan, jam dll)

Langkah Kegiatan
▪ Siapkan alat dan bahan yang diperlukan
▪ Buah-buahan dapat digunakan secara utuh atau diekstraksi
▪ Terlebih dahulu cek kebutuhan daya hantar (volt) untuk alat listrik (Kalkulator,
lampu, mainan, jam dll)
▪ Kemudian rangkailah alat sesuai dengan keperluan
▪ Untuk menguji potensial sel dapat pula dilakukan dengan mencelupkan dua
macam logam kedalam buah-buahan yang mengandung larutan asam,
▪ Kemudian hubungkan kedua logam tersebut dengan voltmeter seperti pada
gambar berikut.

▪ Apabila dengan menggunakan 1 buah jeruk tidak mencukupi untuk


menghasilkan energi listrik maka rangkailah buah-buah secara seri atau paralel
▪ Amati setiap langkah percobaan
▪ Catat hasil percobaan

Pedoman K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja) saat melakukan pembelajaran


STEM PJBL dengan tema PLBS topik sel volta

d ...
.....
http://www.safetyshoe.com/keselamatan-dan-kesehatan-kerja-laboratorium-kimia/
BAB IV Penutup

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

1. Lembar Kerja Siswa ( sesuai dengan tujuan, indikator dan deskripsi kegiatan)
2. Petunjuk Guru (Tips: Teknologi, K3, pengelolaan kelas) jika diperlukan sesuai dengan
materi pembelajaran

Anda mungkin juga menyukai