B. Kompetensi Inti :
KI-3 (Pengetahuan) :
Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual,
konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup Simulasi
dan Komunikasi Digital, dan Dasar Bidang Teknologi dan Rekayasa pada tingkat teknis,
spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga,
sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
KI-4(Keterampilan/Psikomotor) :
1. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja
yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan lingkup Simulasi dan
Komunikasi Digital, dan Dasar Bidang Teknologi dan Rekayasa.
2. Menampilkan kinerja dibawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai
dengan standar kompetensi kerja.
3. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif dan solutif dalam ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
4. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami, dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang di
pelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung
C. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
KI-3 (Pengetahuan) :
3.4. Menerapkan komponen listrik yang digunakan untuk Membuat rangkaian
elektropneumatik..
Indikator :
3.3.1. Menjelaskan Komponen-komponen kelistrikan pada rangkaian elektropneumatik.
3.3.2. Mampu membaca rangkaian elektropneumatik dengan benar.
3.3.3. Menunjukkan komponen-komponen pada rangkaian elektropneumatik dengan
melihat simbolnya.
KI-4 (Keterampilan/Psikomotor) :
4.4. Menggambar rangkaian kontrol listrik dengan menggunakan komponen kontrol
listrik..
Indikator :
4.3.1. Siswa dapat menggambar rangkaian elektropneumatik.
4.3.2. Siswa dapat merangkai rangkaian kontrol langsung elektropneumatik.
4.3.3. Siswa dapat merangkai rangkaian kontrol tidak langsung elektropneumatik.
4.3.4. Siswa dapat merangkai rangkaian dengan urutan yang benar dan rapi.
D. Tujuan Pembelajaran :
Pengetahuan (K3)
3.1.1. Dengan mengetahui cara Menjelaskan Komponen-komponen kelistrikan pada
rangkaian elektropneumatik melalui penjelasan guru, siswa dapat menjelaskan
mengetahui fungsi komponen kelistrikan pada rangkaian elektropneumatik.
3.1.2. Dengan mengetahui cara membaca rangkaian elektropneumatik dengan benar
melalui penjelasan guru, siswa dapat menjelaskan cara merangkai rangkaian
elektropneumatik dengan benar.
3.1.3. Dengan menyebutkan dan mengetahui fungsi dari komponen pneumatik melalui
penjelasan guru, siswa dapat menyebutkan komponen-komponen pneumatik
dengan tepat.
Keterampilan (K4)
4.1.1 Dengan memahami cara menggambar rangkaian elektropneumatik dari penjelasan
guru, siswa dapat memahami urutan cara menggambar rangkaian kelistrikan pada
rangkian elektropneumatik dengan benar.
4.1.2 Dengan mengetahui cara membaca diagram alir pada rangkaian elektropneumatik
dengan benar melalui lembar informasi dan penjelasan guru, Peserta didik dapat
membaca diagram alir pada rangkaian elektropneumatik dengan benar.
4.1.3 Dengan memahami sistem kerja dari komponen-komponen pneumatik dari
penjelasan guru, peserta didik dapat Menjelaskan prinsip atau cara kerja komponen
pneumatik dengan benar
E. Materi Pembelajaran :
Kontrol Langsung dan Tidak Langsung pada Sistem elektropneumatik
Sumber Energi Listrik
Relay / Kontaktor
Instalasi rangkaian elektropneumatik
H. Sumber Belajar
Buku Rangkaian Dasar Pneumatik (kurikulum SMK edisi 1999)
Buku Dasar Pneumatik (Serial Revitalisasi SMK edisi 2017)
Ringkasan materi pembelajaran
Lembar Informasi
I. Langkah-Langkah Pembelajaran
1. Pertemuan Pertama
Kegiatan Awal Pendekatan saintifik waktu
Fase 1: Menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa
1. Membimbing siswa berdoa sesuai dengan agama dan
keyakinannya masing-masing.
2. Mengabsen siswa.
3. Memberikan motivasi kepada siswa memberikan
informasi tentang komponen- komponen pneumatik
yang digunakan untuk mengoperasikan suatu mesin.
4. Menjelaskan kepada siswa tentang tujuan
pembelajaran secara garis besar ( kognitif,
psikomotor).
5. Menyampaikan kepada siswa agar selama
pelaksanaan pembelajaran siswa menunjukkan
perilaku disiplin, jujur, dan kreatif dalam mengerjakan
tugasnya.
6. Menyampaikan kepada siswa agar dapat bertanggung
jawab, bekerjasama dan mengemukakan ide serta
pendapatnya di dalam kegiatan pembelajaran.
Kegiatan Inti (±14 menit)
Fase 2: menyajikan Informasi dan demonstrasi
1. Guru Menyajikan informasi/mempresentasikan Mengamati
tentang komponen listrik yang digunakan untuk
Membuat rangkaian elektropneumatik.
2. Guru mendemonstrasikan atau contoh video
komponen listrik yang digunakan untuk Membuat
rangkaian elektropneumatik
Fase 3: mengorganisasikan siswa(peserta didik)
1. Guru Mengorganisasikan siswa dalam kelompok- Mengeksplorasi
kelompok yang terdiri dari 2/3 siswa dalam tiap
kelompoknya. Siswa ditekankan untuk disiplin, jujur
dan kreatif.
Fase 4 : Membimbing Penyelidikan Individu dan
kelompok
1. Peserta didik diberikan lembar informasi/bahan ajar Mengasosiasi
komponen listrik yang digunakan untuk Membuat
Mengkomunikasi
rangkaian elektropneumatik.
2. Peserta didik diberikan kesempatan untuk menggali
informasi mengenai komponen listrik yang digunakan
untuk Membuat rangkaian elektropneumatik.
3. Peserta didik diberikan tugas evaluasi tentang
komponen listrik yang digunakan untuk Membuat Mengevaluasi
rangkaian elektropneumatik.
4. Membimbing siswa untuk mengerjakan lembar
evaluasi yang telah diberikan oleh guru.
5. Memberikan waktu untuk siswa bertanya kepada guru
jika ada yang belum paham atau kurang mengerti
tentang topik yang diberikan.
Fase 5 : Menganalisa dan mengevaluasi proses Mengevaluasi
pemecahan masalah Mengkomunikasi
1. Melakukan evaluasi dengan cara meminta tiap
kelompok/individu mempresentasikan hasil kerjanya
dan ditanggapi oleh kelompok lain, sehingga ada
pendapat dari kelompok lain. Kelompok lain berhak
mengajukan pertanyaan seputar topik yang dibahas
oleh kelompok yang presentasi
Penutup (± 2 menit)
1. Membimbing siswa merangkum materi pelajaran yang
telah dipelajari dengan mengacu pada tujuan
pembelajaran.
2. Guru mengajak siswa untuk menutup pembelajaran
dengan berdoa.
3. Salam penutup.
2. Pertemuan Kedua
Kegiatan Awal Pendekatan saintifik waktu
Fase 1: Menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa
1. Membimbing siswa berdoa sesuai dengan agama dan
keyakinannya masing-masing.
2. Mengabsen siswa.
3. Memberikan motivasi kepada siswa memberikan
informasi tentang komponen- komponen pneumatik
yang digunakan untuk mengoperasikan suatu mesin.
4. Menjelaskan kepada siswa tentang tujuan
pembelajaran secara garis besar ( kognitif,
psikomotor).
5. Menyampaikan kepada siswa agar selama
pelaksanaan pembelajaran siswa menunjukkan
perilaku disiplin, jujur, dan kreatif dalam mengerjakan
tugasnya.
6. Menyampaikan kepada siswa agar dapat bertanggung
jawab, bekerjasama dan mengemukakan ide serta
pendapatnya di dalam kegiatan pembelajaran.
Kegiatan Inti (±14 menit)
Fase 2: menyajikan Informasi dan demonstrasi
1. Guru Menyajikan informasi/mempresentasikan Mengamati
komponen listrik yang digunakan untuk Membuat
rangkaian elektropneumatik.
2. Guru mendemonstrasikan atau contoh video
komponen listrik yang digunakan untuk Membuat
rangkaian elektropneumatik
Fase 3: mengorganisasikan siswa(peserta didik)
1. Guru Mengorganisasikan siswa dalam kelompok- Mengeksplorasi
kelompok yang terdiri dari 2/3 siswa dalam tiap
kelompoknya. Siswa ditekankan untuk disiplin, jujur
dan kreatif.
Fase 4 : Membimbing Penyelidikan Individu dan
kelompok
1. Peserta didik diberikan lembar informasi/bahan ajar Mengasosiasi
komponen listrik yang digunakan untuk Membuat
rangkaian elektropneumatik. Mengkomunikasi
2. Peserta didik diberikan kesempatan untuk menggali
informasi mengenai komponen listrik yang digunakan
untuk Membuat rangkaian elektropneumatik.
3. Peserta didik diberikan tugas evaluasi tentang
komponen listrik yang digunakan untuk Membuat
Mengevaluasi
rangkaian elektropneumatik.
4. Membimbing siswa untuk mengerjakan lembar
evaluasi yang telah diberikan oleh guru.
5. Memberikan waktu untuk siswa bertanya kepada guru
jika ada yang belum paham atau kurang mengerti
tentang topik yang diberikan.
Fase 5 : Menganalisa dan mengevaluasi proses Mengevaluasi
pemecahan masalah Mengkomunikasi
1. Melakukan evaluasi dengan cara meminta tiap
kelompok/individu mempresentasikan hasil kerjanya
dan ditanggapi oleh kelompok lain, sehingga ada
pendapat dari kelompok lain. Kelompok lain berhak
mengajukan pertanyaan seputar topik yang dibahas
oleh kelompok yang presentasi
Penutup (± 2 menit)
1. Membimbing siswa merangkum materi pelajaran yang
telah dipelajari dengan mengacu pada tujuan
pembelajaran.
2. Guru mengajak siswa untuk menutup pembelajaran
dengan berdoa.
3. Salam penutup.
J. Penilaian
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
SMK Negeri 2 Sumbawa Besar
Lampiran 1
Lembar Penilaian (LP)
Nama : _____________________
No.Absen : _____________________
Tanggal : _____________________
..............................
..............................
..............................
..............................
..............................
Karena rangkaian hanya terdiri dari satu grup, maka semua elemen angka pertama
bertanda 1, artinya lokasinya berada pada grup 1. Silinder ditandai dengan angka 1.0.
Katup kontrol akhir ditanda dengan angka 1.1. Katup- katup yang menyebabkan
silinder bergerak maju ditandai dengan angka : 1.2, 1.4 dan 1.6. Sedangkan katup
yang menyebabkan silinder bergerak mundur ditandai dengan angka 1.3. Sumber
energi ditandai 0.1
8. A, B, C,..... : tanda dari elemen-elemen kerja
9. a0, b0,, c0,.....: tanda dari limit switch yang digerakkan pada posisi belakang silinder A,
B,C ….
10. a1, b1,, c1,.....: tanda dari limit switch yang digerakkan pada posisi batang piston ke
depan dari silinder A, B,C..
Lampiran 2
MATERI PELAJARAN
Dasar-dasar pneumatik (Diagram Rangkaian Elektropneumatik.)
1. Tujuan Pembelajaran
a. Dengan memahami Kriteria komponen-komponen pneumatik dari penjelasan guru,
siswa dapat menyebutkan kriteria pemilihan komponen pneumatik yang sesuai.
b. Dengan mengetahui cara membaca diagram alir pada rangkaian elektropneumatik
dengan benar melalui lembar informasi dan penjelasan guru, Peserta didik dapat
membaca diagram alir pada rangkaian elektropneumatik dengan benar.
c. Dengan memahami sistem kerja dari komponen-komponen pneumatik dari penjelasan
guru, peserta didik dapat Menjelaskan prinsip atau cara kerja komponen pneumatik
dengan benar.
2. Uraian Materi : Dasar-Dasar Pneumatik (Diagram Rangkaian Elektropneumatik.)
A. Pendahuluan
Diagram rangkaian harus digambar dengan tata cara penggambaran yang benar.
Karena hal ini akan memudahkan seseorang untuk membaca rangkaian , sehingga
mempermudah pada saat merangkai atau mencari kesalahan sistem pneumatik.
Tata letak komponen diagram rangkaian harus disesuaikan dengan diagram alir dari
mata rantai kontrol yaitu sebuah sinyal harus mulai mengalir dari bawah menuju ke atas
dari gambar rangkaian. Elemen yang dibutuhkan untuk catu daya akan digambarkan pada
bagian bawah rangkaian secara simbol sederhana atau komponen penuh dapat digunakan.
Pada rangkaian yang lebih luas , bagian catu daya seperti unit pemelihara, katup pemutus
dan berbagai distribusi sambungan dapat digambarkan tersendiri.
Diagram alir mata rantai kontrol dan elemen-elemennya digambarkan sebagai berikut :
ELEMEN KERJA AKTUATOR :
Keluaran Silinder pneumatik
Aktuator Putar
Indikator
ELEMEN PROSESOR :
PEMROSES Katup Kontrol Arah
Sinyal Pemroses Elemen Logika
Katup Kontrol Tekanan
ELEMEN SENSOR :
MASUKAN Katup Kontrol Arah
Sinyal Masukan Katup Batas
Tombol
Sensor Proksimitas
CATU DAYA PASOKAN ENERGI :
Sumber Energi Kompresor
Tangki
Pengatur Tekanan
Peralatan Pelayanan Udara
3) Diagram alir rangkaian harus digambar dengan tata cara penggambaran yang benar.
Karena hal ini akan memudahkan seseorang untuk membaca rangkaian, sehingga
mempermudah pada saat merangkai atau mencari kesalahan sistem pneumatik. Tata
letak komponen diagram rangkaian harus disesuaikan dengan diagram alir dari mata
rantai kontrol yaitu sebuah sinyal harus mulai mengalir dari bawah menuju ke atas
dari gambar rangkaian. Elemen yang dibutuhkan untuk catu daya akan digambarkan
pada bagian bawah rangkaian secara simbol sederhana atau komponen penuh dapat
digunakan. Pada rangkaian yang lebih luas, bagian catu daya seperti unit pemelihara,
katup pemutus dan berbagai distribusi sambungan dapat digambarkan tersendiri.
4) Penandaan tiap-tiap elemen kontrol untuk mengetahui dimana lokasi elemen
tersebut berada. Ada dua macam penandaan yang telah dikenal dan sering digunakan
yaitu :
penandaan dengan angka
penandaan dengan huruf
5) Sistem penandaan berdasarkan pada sistem nomor grup mempunyai keuntungan
bahwa dalam praktiknya seorang perawatan dapat mengenali pengaruh dari sinyal
dari nomor pada masing-masing komponen.
DAFTAR PUSTAKA
1. Sudaryono. “rangkaian Dasar Pneumatik-Pembangkitan dan Pendistribusian Udara
Bertekanan, Malang, Teknik Listrik.
2. Akbar, Riza Kurnia. “Dasar Pneumatik, Modul pembelajaran Teknik mekatronika, Buku
Serial Revitalisasi SMK”. Direktorat Pembinaan SMK, 2017.