Judul

Pembelajara RANGKAIAN LISTRIK Kelas 6

n
SEDERHANA
Sekolah SD NEGERI PEMASAR Smt. 1

Waktu 4 X 25 Menit

Pertanyaan Bagaimana kita bisa menggunakan pengetahuan kita tentang sains dan
Panduan matematika, teknologi, serta proses desain teknik untuk membantu ketersediaan
listrik di lingkungan kita dengan merancang rangkaian listrik sederhana

Tujuan Pada akhir pelajaran, para siswa dapat menerapkan pengetahuan mereka
Pembelajaran tentang cara menerapkan konsep dapat menghitung operasi hitung
campuran bilangan cacah dengan tepat(menghitung biaya membuat
rangkaian seri) serta cara menghemat listrik.
Standar kurikulum:
Matematika:
3.3 Menjelaskan dan melakukan operasi hitung campuran yang melibatkan
bilangan cacah, pecahan dan/atau desimal dalam berbagai bentuk sesuai
urutan operasi.

4.5 Menyelesaikan masalah yang berkaitan operasi hitung campuran yang

melibatkan bilangan cacah, pecahan dan/atau desimal dalam berbagai
bentuk sesuai urutan operasi

Ilmu Pengetahuan Alam

3.4 Mengidentifikasi komponen-komponen listrik dan fungsinya dalam
rangkaian listrik sederhana
4.4 Melakukan percobaan rangkaian listrik sederhana secara seri dan paralel

Pengetahuan Memahami operasi hitung campuran bilangan cacah dan Memahami

Prasyarat komponen- komponen listrik serta menganalis rangkaian seri dan
pemanfaatannya.
Identifikasi STEM SCIENCE MATHEMATICS
Melakukan percobaan rangkaian Menghitung operasi hitung
seri dengan tepat. campuran bilangan cacah
Menyajikan hasil pengamatan dengan tepat.
tentang rangkaian seri dan Menyelesaikan masalah operasi
manfaatnya. hitung campuran bilangan
cacah dengan tepat.

TECHNOLOGY
Penemuan manusia dan alat-
alat yang digunakan untuk
membuat rangkaian listrik
sederhana.
ENGINEERING
Proses desain, membuat rangkaian
listrik secara seri dan mencoba
rangkaian yang dibuat sampai
berhasil

Bahan dan Alat dan bahan untuk setiap kelompok:

Sumber Daya 1. Kertas HVS
2. Alat tulis
3. Lampu
4. Baterai
5. kabel

Sumber daya:
1. Buku Pedoman Guru Tema 3 Kelas 6 dan Buku Siswa Tema 3
Kelas 6 (Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013, Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2018).
2. Media Ajar Guru Indonesia SD/MI untuk kelas 6
3. Lingkungan sekitar

Lembar Kerja:

Lembar Kerja

Garis Besar Persiapan guru:

Aktivitas Membagi siswa menjadi kelompok 4 atau 5 siswa. Setiap kelompok akan
bekerja sama. Guru harus memastikan bahwa semua siswa telah menyiapkan
alat dan bahan.
Aktivitas Belajar
Pengantar (20 menit)

1. Kelas dimulai dengan dibuka dengan salam, menanyakan kabar

dan mengecek kehadiran siswa
2. Kelas dilanjutkan dengan do’a dipimpin oleh salah seorang siswa.
Siswa yang diminta membaca do’a adalah siswa siswa yang hari
ini datang paling awal. (Menghargai kedisiplikan siswa).
3. Siswa diingatkan untuk selalu mengutamakan sikap disiplin setiap
saat dan menfaatnya bagi tercapainya sita-cita.
4. Menyanyikan lagu nasional. Guru memberikan penguatan
tentang pentingnya menanamkan semangat Nasionalisme.
5. Pembiasaan membaca/menulis 15 menit dimulai dengan guru
menceritakan tentang kisah masa kecil salah satu tokoh dunia,
kesehatan, kebersihan, makanan/minuman sehat, cerita inspirasi
atau motivasi . Sebelum membacakan buku guru menjelaskan
tujuan kegiatan literasi dan mengajak siswa mendiskusikan
pertanyaan-pertanyaan berikut: Apa yang tergambar pada sampul
buku.
Apa judul buku, Kira-kira ini menceritakan tentang apa,
Pernahkan kamu membaca judul buku seperti ini
6. memberi motivasi belajar siswa, dengan lagu mars Sumbawa
Gemilang, Tepuk, dan yel-yel penyemangat.
7. mengajukan pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan
sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari (Apersepsi),
8. menjelaskan tujuan pembelajaran dengan singkat dan jelas,
9. menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan
sesuai silabus (Langkah-langkah pembelajaran model kirim salam
dan soal), guru juga menyampaikan tentang penialaian bahwa
disamping nilai pengetahuan dan ketrampilan, sikap tanggung
jawab diamati mulai pembelajaran sampai akhir.

 Siswa membaca kembali daftar alat dan bahan yang telah dibuat pada
pembelajaran pertama.
 Siswa menyiapkan alat dan bahan yang telah dibawa.
 Siswa mengamati kembali gambar rangkaian seri pada lampu baterai.
(Teknology)
 Siswa menggambar rencana rangkaian lampu seri yang akan dibuat
berdasarkan rangkaian pada senter.
 Siswa menyesuaikan rancangan dengan bahan-bahan yang dimiliki.
 Siswa dapat menambah jumlah lampu atau baterai pada gambar
rancangannya, sehingga rangkaian lampu akan beragam. (engine)
(Creativity and Innovation)
 Guru memeriksa gambar rangkaian seri siswa.
Guru memberikan penguatan secara klasikal.
Bentuk yang akan dihasilkan akan mendekati persegi panjang. Ketika
lingkaran dipotong-potong sangat kecil akan membentuk persegi
panjang.
Luas persegi panjang adalah p×l. Ketika panjang adalah ½ dari keliling
lingkaran 2πr dan lebar adalah r, maka luas lingkaran adalah πr2.

Setelah mengetahui cara mencari luas lingkaran, guru mengajak siswa

mencari keliling lingkaran. Ditemukan keliling lingkaran = πD = 2πr.
Dengan demikian ditemukan:

Luas lingkaran = πr2

Keliling lingkaran = πD = 2πr

Guru menjelaskan beberapa bentuk lingkaran yang dapat ditemukan di

lingkungan sekitar. Guru kemudian menghubungkan bentuk lingkaran
dengan kincir air dan menjelaskan manfaat kincir air.
Kincir air sudah banyak dirasakan pada kehidupan manusia. Mulai dari
irigasi atau pengairan untuk pertanian, sumber listrik, hingga objek
wisata.

Cara kerja pembangkit listrik tenaga air

1. Arus air mengenai kincir kemudian memutarnya.
2. Putaran kincir air memutar dinamo.
3. Dinamo yang berputar menghasilkan energi listrik.
4. Listrik disalurkan ke rumah-rumah.
Mengutip dari Badan Penelitian dan Pengembangan, Kementerian
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, litbang.pu.go.id kincir angin
merupakan alat berbentuk lingkaran yang dibangun di sungai. Alat ini
berputar pada sumbunya karena adanya dorongan aliran air sungai
yang cukup deras. Sejalan dengan berputarnya kincir, alat ini sekaligus
mengambil air dari sungai dan menumpahkannya ke talang/
penampung air. Selanjutnya air dari talang didistribusikan secara ke
daerah yang membutuhkan.

Energi gerak yang dihasilkan kincir air cukup kuat. Karena kekuatan
tersebut, energi gerak dari perputaran kincir air ini bisa dimanfaatkan
untuk berbagai keperluan, antara lain untuk pembangkit tenaga listrik.
Aliran air yang lebih cepat, seperti air terjun dan arus sungai, dapat
menghasilkan tenaga yang lebih besar pula untuk memutar kincir air.
Kincir air yang digunakan untuk pembangkit tenaga listrik adalah kincir
raksasa yang disebut turbin. Alat ini memiliki berat mencapai ribuan
ton dan dilengkapi dengan mesin yang disebut generator dan
dirancang untuk menghasilkan energi sebanyak mungkin. Arus air
akan mendorong baling-baling agar turbin berputar. Perputaran
tersebut dihubungkan ke generator yang mengubah energi mekanik
menjadi listrik.

Pemanfaatan Kincir Air
a. Membantu Pengairan dan Irigasi. Dengan menggunakan kincir air
saluran irigasi bisa dialiri air hingga ke sawah-sawah. Sehingga
kebutuhan air untuk irigasi tercukupi dan sawah lebih produktif.
b. Menjadi Pompa Penyalur Air. Kincir air juga dapat dimanfaatkan
untuk menyalurkan air ke berbagai tempat yang membutuhkan
seperti ke kolam ikan atau kolam penampungan. Selanjutnya
digunakan untuk berbagai keperluan seperti untuk sumber air
bersih yang didistribusikan ke rumah-rumah penduduk. Sehingga
masyarakat yang lokasinya jauh dari sumber air juga bisa
mendapatkan akses air.
c. Energi Alternatif Pembangkit Listrik. Aliran air akan menggerakkan
kincir air yang kemudian menggerakkan generator sehingga
dihasilkan energi listrik. Walaupun masih sangat sederhana dan
bergantung pada tekanan dan aliran air namun energi listrik yang
dihasilkan ramah lingkungan karena memanfaatkan apa yang ada
di alam. Berbeda dengan pembangkit listrik lain seperti pembangkit
listrik yang menggunakan minyak bumi, batu bara, atau gas alam
sebagai bahan bakar yang tidak ramah lingkungan. Pemanfaatan
kincir air sebagai pembangkit listrik sudah banyak digunakan di
dunia. Hydroelectric atau tenaga air dari bendungan sungai
dapat menyumbang 19% kebutuhan listrik dunia. Bahkan di Kanada
mencapai 61%.
d. Membantu Proses Pengolahan Kayu Pengolahan kayu dalam skala
besar juga banyak yang memanfaatkan energi dari kincir air.
Industri memanfaatkan kincir air untuk proses pemotongan kayu
lebih cepat. Pemanfaatan kincir air lebih efektif dan efisien untuk
pengolahan kayu, dibandingkan memotong dengan cara manual
atau menggunakan mesin berbahan bakar fosil. Energi kincir air
lebih murah karena tidak menggunakan bahan bakar, serta ramah
lingkungan.
e. Menjadi Objek Wisata Pesona kincir air juga dapat dijadikan objek
wisata sehingga menjadi potensi pemasukan tambahan bagi suatu
daerah.

Berdasarkan penjelasan tentang kincir air tersebut, guru kemudian

memberikan tantangan ke siswa untuk membuat kincir air.
Guru menyatakan tantangan dari konteks masalah.

Guru mengajak siswa menentukan solusi masalah, memilih bahan,

batasan, dan kriteria kesuksesan. Meskipun guru sudah menyiapkan
dari awal, penentuan batasan dan kesuksesan dapat dilakukan
dengan melibatkan siswa.

Guru meminta siswa untuk bekerja dengan kelompoknya masing-

masing. Guru berbagi lembar kerja EDP untuk memandu pemikiran
desain siswa dan desain teknik.

Proses Desain Engineering (2x25 menit)

Guru merangsang siswa dengan urutan "Mari kita bayangkan desain

Kalian!"

1. Para siswa bekerja dalam kelompok. Alat dan bahan sudah

disediakan oleh kelompok di atas meja.
2. Para siswa melakukan brainstorming tentang cara membuat kincir
air dari botol plastik dan informasi / pengetahuan apa yang
mereka butuhkan untuk menjadi sukses dengan tantangan
mereka.

3. Menggunakan Lembar Kerja EDP yang dibagikan guru, siswa

menggambar desain pada selembar kertas. (Lembar Kerja EDP
dibagi ke siswa).

4. Menggunakan gambar mereka sebagai panduan, para siswa

membangun kincir air menggunakan bahan yang disediakan.
Kemudian, mereka mengukur luas dan keliling kincir air
menggunakan satuan pengukuran luas dan keliling (cm).

5. Para siswa menguji proyek mereka sampai berhasil.

6. Para siswa mendesain ulang dan membangun kembali proyek

yang gagal kemudian mengujinya lagi sampai berhasil.

Contoh pertanyaan yang diajukan guru menggunakan Lembar Kerja

EDP (lampiran).
1. Gambar desain kincir airmu!
2. Berbentuk apakah kincir airmu?
3. Berapa panjang jari-jari dan diameter kincir airmu?
4. Berapa luas dan keliling kincir airmu?
5. Apakah desain kincir airmu bekerja / tidak berfungsi?
6. Desain ulang kincir airmu jika tidak berfungsi maka uji ulang!
(Jika desain pertama tidak berfungsi)
7. Mengapa desain kincir airmu tidak berfungsi?
8. Apa yang menyebabkan keberhasilan kincir airmu?

Setelah selesai, para siswa bersama kelompoknya berbagi proyek

mereka dalam presentasi.

Presentasi dan diskusi kelompok (15 menit)

Setiap kelompok telah presentasi dan menguji hasilnya. Guru
menunjukkan karya siswa kemudian meminta kelompok untuk
mempresentasikan pekerjaan mereka dan menguji pekerjaan mereka
apakah itu berhasil atau tidak. Setelah semua kelompok
mempresentasikan pekerjaan mereka, guru membimbing siswa untuk
berdiskusi.

Guru dapat menstimulus siswa dengan menggunakan pertanyaan-

pertanyaan berikut:
1. Lihat! Ini adalah kincir airmu!
2. Kincir air yang mana yang dapat sesuai dengan kriteria
keberhasilan?
3. Mari kita ukur luas setiap kincir air!
4. Mari kita hitung keliling kincir airmu!
5. Kincir air mana yang memenuhi kriteria yang berhasil?
6. Mengapa kincir air tersebut berhasil?

Para siswa membandingkan semua kincir air dan menentukan

pemenangnya.
Pada akhirnya, guru kembali ke pertanyaan panduan:

Bagaimana kita bisa menggunakan pengetahuan kita tentang sains

dan matematika, teknologi, serta proses desain teknik untuk
membantu ketersediaan listrik di lingkungan kita dengan merancang
dan membangun kincir air?

Guru dan siswa menjawab pertanyaan panduan bersama-sama,

serta membuat kesimpulan:

Kita dapat menggunakan pengetahuan kita tentang sains dan

matematika, teknologi, serta proses desain teknik untuk membantu
ketersediaan listrik di lingkungan kita dengan merancang dan
membangun kincir air. Dengan memahami luas dan keliling lingkaran
serta manfaat kincir air, kita dapat berhemat listrik..

Evaluasi (12 menit)

1. Para siswa mengerjakan lembar kerja online matematika, sains,
teknik, dan teknologi secara online dalam Microsoft Forms

2. Siswa mengisi formulir evaluasi diri menggunakan Microsoft Forms.

Penutupan (3 menit)
Guru bertanya kepada siswa apa yang telah mereka pelajari hari ini
dan bagaimana perasaan mereka.
 Siswa membaca panduan keselamatan kerja. Berikan pemahaman bahwa
panduan tersebut dibuat untuk keselamatan mereka.
 Siswa kemudian merakit rangkaian serinya berdasarkan gambar yang
telah dibuat dengan rapi (art). (Creativity and Innovation)
 Saat rangkaian selesai, siswa kemudian mengujinya, memastikan jika
lampu mereka berhasil menyala.
 Siswa melakukan pengujian dengan melakukan instruksi yang terdapat di
buku.
 Ayo Menulis dan menyelesaikan masalah
 Siswa kembali menuliskan alat dan bahan yang akan dibawa untuk
membuat rangkaian paralel dan lampu lalu lintas pada tabel yang
tersedia.

Kosakata
Khusus

Kincir air, jari-jari, PLTA, diameter, luas, dan keliling

Ayo Menulis dan menyelesaikan masalah

 Siswa kembali menuliskan alat dan bahan yang akan dibawa untuk
membuat rangkaian paralel dan lampu lalu lintas pada tabel yang tersedia.

 Siswa kemudian menuliskan laporan hasil percobaan membuat rangkaian seri pada
tabel yang tersedia. (Mandiri)
 Dengan bimbingan guru siswa menghitung banyak biaya yang diperlukan
dalam membuat rangkaian seri.
 Siswa membuat soal cerita tentang hitungan banyak biaya yang diperlukan dalam
membuat rangkaian seri dan menyelesaikannya sendiri. Atau bisa menggunakan
laptop dengan aplikasi Excel (Mathematics).
Guru memberi konfirmasi.
Kegiatan Penutup
A. Ayo Renungkan
 Siswa melakukan perenungan dengan menjawab pertanyaan yang ada di
buku.
B. Kerja Sama dengan Orang Tua
  Siswa mendiskusikan hasil percobaan rangkaian lampu seri sederhana
kepada orang tua di rumah.
 Siswa mengidentifikasi jika terdapat rangkaian seri lampu di rumah
mereka, dan menemukan ciri-cirinya.
C. Menyanyikan salah satu lagu daerah untuk menumbuhkan Nasionalisme,
Persatuan, dan Toleransi
D. Salam dan doa penutup dipimpin oleh salah satu siswa (Religius)

Mengetahui, Sumbawa, 5 September 2022

Kepala SD NEGERI PEMASAR Guru Kelas VI

SAMSURI, S.Pd.SD HERMAWATI, S.Pd.

NIP 19650705 198803 1 031 NIP 19840828 202221 2 003
 Lembar Kerja EDP
1. Gambar desain rangkaian serimu!

2. Berapa jumlah baterai yang kamu gunakan?

3. Berapa jumlah lampu dan panjang kabel yang kamu gunakan?
4. Hitunglah harga satuan dan harga seluruh alat yang kamu gunakan, ?
5. Apakah desainmu bekerja / tidak berfungsi?
6. Desain ulang rangkaian serimu jika tidak berfungsi maka uji ulang! (Jika desain pertama tidak
berfungsi)

7. Mengapa rangkaian serimu tidak berfungsi?

8. Apa yang menyebabkan rangkaian serimu tidak berfungsi?
9. Mengapa rangkaian listrik serimu dapat berfungsi dengan baik?

10. Apa yang menyebabkan keberhasilan kincir airmu?

RUBRIC 1: ENGINEERING DESIGN PROCESS
Dalam proses
Membutuhkan Bimbingan
No. pembelajaran siswa Agak Mahir Mahir Sudah Ahli
(Novice)
dapat...
1. Merancang produk Siswa tidak dapat mendesain Dengan bimbingan guru, siswa Siswa dapat merancang Siswa tidak hanya mampu merancang
produk dapat merancang produk produk produk, tetapi juga melengkapinya
dengan lebih banyak informasi yang
dibutuhkan (misalnya skala)
2. Gunakan konsep Siswa tidak dapat Dengan bimbingan guru, siswa Siswa mampu Siswa tidak hanya mampu
matematika, teknologi, menghubungkan pengetahuan, dapat menghubungkan menghubungkan pengetahuan, menghubungkan pengetahuan,
dan sains untuk matematika, dan sains yang pengetahuan, matematika, dan ilmu matematika, dan ilmu matematika, dan ilmu pengetahuan
memecahkan masalah mereka miliki dengan masalah pengetahuan yang mereka miliki pengetahuan yang mereka yang mereka miliki dengan masalah
yang diberikan oleh para guru, dengan masalah yang diberikan miliki dengan masalah yang yang diberikan oleh para guru, tetapi
dan juga tidak dapat oleh para guru, dan juga mampu diberikan oleh para guru, dan juga mampu mengidentifikasi
mengidentifikasi teknologi yang mengidentifikasi teknologi. juga mampu mengidentifikasi teknologi, mereka juga dapat
dibutuhkan. teknologi mengidentifikasi objek lain yang
berhubungan dengan produk mereka.
3. Membangun produk Siswa tidak dapat membangun Dengan bimbingan guru Siswa Siswa dapat membangun Siswa tidak hanya dapat membangun
secara efektif dan produk dan mereka dapat membangun produk dan produk dan mereka produk dan menggunakan alat secara
terampil dengan alat menggunakan alat secara tidak mereka menggunakan alat salah menggunakan alat secara tidak tidak benar, tetapi juga
yang tepat benar benar mempromosikan alat tambahan dan
prosedur yang lebih baik.
4. Mengidentifikasi Siswa tidak dapat Dengan bimbingan guru, siswa Siswa dapat mengidentifikasi Siswa tidak hanya mampu
kekuatan dan mengidentifikasi kekuatan atau dapat mengidentifikasi kekuatan kekuatan atau kelemahan mengidentifikasi kekuatan atau
kelemahan desain kelemahan desain mereka. atau kelemahan desain mereka. desain mereka kelemahan desain mereka, tetapi juga
mereka mampu mempromosikan ide lain untuk
memperbaikinya.
5. Meningkatkan produk Siswa tidak dapat meningkatkan Dengan bimbingan guru siswa Siswa dapat mengidentifika-si Siswa tidak hanya dapat
berdasarkan kekuatan produk mereka / mereka tidak dapat mengidentifikasi prosedur prosedur untuk mening-katkan mengidentifikasi prosedur untuk
dan kelemahan yang menguji produk untuk meningkatkan desain produk produk mereka dan meningkatkan produk mereka dan
ditemukan mereka dan memberikan alasan memberikan alasan mengapa memberikan alasan mengapa itu akan
mengapa itu akan bekerja itu akan berhasil berhasil, tetapi juga memberikan alasan
ilmiah.
 LEMBAR ASSESMEN

Dalam proses pembelajaran siswa dapat...

No. Nama Notes
1 2 3 4 5 Skor Total
1.
2.
3.
 LEMBAR OBSERVASI

LEMBAR OBSERVASI UNTUK SIKAP SISWA

No. Nama Aktivitas Kolaborasi

1.
2.
3.
4.
5.
---

Nota:
4 = sangat bagus
3 = baik
2 = cukup
1 = membutuhkan bimbingan

Rubrik untuk Aktivitas Siswa 2 3 4

1
Siswa tidak mengambil bagian
dalam pelajaran dan tidak peduli
dengan kelompok kerja mereka.
Siswa menunjukkan usahanya untuk Siswa menunjukkan mengambil Siswa tidak hanya, menunjukkan mengambil
mengambil bagian dalam pelajaran bagian dalam pelajaran dan bagian dalam pelajaran dan kelompok kerja,
dan kelompok kerja kelompok kerja secara konsisten tetapi juga memberikan ide untuk meningkatkan
kelompok kerja mereka.

Rubrik untuk Kolaborasi Siswa

1 2
Siswa tidak mengambil bagian Siswa menunjukkan usahanya untuk
dalam kelompok kerjanya mengambil bagian dari kelompok
kerjanya
3 4
Siswa menunjukkan mengambil Siswa tidak hanya, menunjukkan mengambil
bagian dalam kelompok kerjanya bagian dalam kelompok kerja, tetapi juga
secara konsisten memberikan ide untuk meningkatkan
kelompok kerja mereka dan tes.
 LEMBAR EVALUASI DIRI
Nama: _________________________

No. Pernyataan Selalu Kadang Jarang Tidak Pernah

1. Saya berdoa sebelum pelajaran
2. Saya menyelesaikan tugas tepat waktu
3. Saya berani mengambil risiko mencoba
4. Saya berusaha dengan diri saya sendiri
5. Saya mengambil bagian dalam pelajaran
6. Saya mengambil bagian dalam diskusi kelompok
7. Saya mengambil bagian dalam merancang produk
8. Saya mengambil bagian dalam membangun produk
9. Saya menghormati pendapat orang lain dan kelompok
10. Saya menikmati belajar luas dan keliling lingkaran dengan membuat
kincir air
11. Saya tahu cara menghitung luas dan keliling lingkaran
12. Saya tahu cara memecahkan masalah yang berkaitan dengan luas dan
keliling lingkaran dalam kehidupan sehari-hari