Nama Kelompok 5 :
Hanisa 2101018
Assalamualaikum Wr.Wb
Puji syukur senantiasa selalu kita panjatkan kepada Allah SWT yang telah
memberikan limpahan Rahmat, Taufik dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan
penyusunan makalah ini. Shalawat serta salam tak lupa kita curahkan kepada Nabi
Muhammad SAW yang telah menunjukan jalan kebaikan dan kebenaran di dunia dan akhirat
kepada umat manusia.
Makalah ini di susun guna memenuhi tugas mata kuliah Biologi Sel Molekuler dan
juga untuk khalayak ramai sebagai bahan penambah ilmu pengetahuan serta informasi yang
semoga bermanfaat.
Makalah ini kami susun dengan segala kemampuan kami dan semaksimal mungkin.
Namun, kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini tentu tidaklah sempurna dan
masih banyak kesalahan serta kekurangan. Maka dari itu kami sebagai penyusun makalah ini
mohon kritik, saran dan pesan dari semua yang membaca makalah ini terutama Dosen Mata
Kuliah Biologi Sel Molekuler yang kami harapkan sebagai bahan koreksi untuk kami.
Wassalamualaikum Wr.Wb
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR I
DARTAR ISI II
BAB I PENDAHULUAN 1
A. Latar belakang........................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah..................................................................................... 1
C. tujuan......................................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN 3
A. Pengertian Genom 3
B. Struktur Genom 5
C. Fungsi Genom7
D. Human Genom 8
BAB III PENUTUP 11
A. Kesimpulan 11
DAFTAR PUSAKA 12
BAB I
PENDAHULUAN
Setiap organisme memiliki kemampuan untuk memiliki keturunan, salah satu cara
untuk memiliki keturunan sendiri yaitu dengan cara berkembang biak, dimana individu baru
hasil dari berkembiang biak ini memiliki sifat yang hampir sama dengan induknya. Dalam
menghasilkan keturunan baru atau individu baru ini, informasi genetik juga di wariskan dari
induk ke keturu ke keturunannya. Proses ini disebut dengan proses ereditas (pewarisan).
Dalam makhluk hidup baik induk maupun individu baru terdapat sebuah inti yang
memuat serangkaian kimia asam deuxiribonucleid acid (DNA), setiap sel DNA memiliki
salinan DNA yang sama. Deuxiribonucleid acid (DNA) merupakan materi genetik yang dapat
mengkode semua informasi yang di butuhkan untuk proses metabolisme yang terjadi di setiap
organisme, DNA sendiri tersusun atas 3 komponen utama yaitu basa nitrogen, gula
deoksiribosa, dan fosfat yang tergabung membenntuk nukleotida. Dalam DNA memiliki
tempat untuk menyusun monomer - monomer deoksiribosanukleotida purin dan pirimidin
yang saling berikatan sangat kuat, ikatan ini di sebut ikatan fosfodieter. Sedan eter.
Sedangkan tempat nya sendiri di sebut sequen. DNA pada setiap makhluk hidup memiliki
tempat melindungi agar DNA satu dan DNA yang lain tidak saling berikatan yang di sebut
kromosom. Kromosom adalah untaian pannjang yang berisi informasi genetik yang terletak
dalam inti sel, pada kromosom yang belum terjadi pembelahan terdiri atas dua komponen
yaitu DNA dan protein histon, dua komponen ini membentuk struktur nukleosom. Kemudian
nukleosome ini berkelompok sehingga membentuk benang - benang yang kompak yang di
namakan kromatin yang terlihat seperti benang – benang yang mengandung manik - manik.
Manik ini di sebut kromonema, dalam kromonema terdapat lokus, dimana lokus ini
merupakan ruang - ruang kecil yang berisi materi genetik. Kromosom yang terdapat pada
manusia sendiri terdapat 46 kromosom, diantaranya 22A+XY yang merupakam kromosom
dari seorang perempuan, sedangkan pada laki - laki jumlah kromosom nya yaitu 22A+XX.
Genom sendiri memiliki fungsi yaitu, genom dapat terbagi menjadi gen-gen, sedangkan
secara fisik genom dapat menjadi asam nukleat yang berbeda.
I.2 RUMUSAN MASALAH
Dalam penulisan makalah ini, masalah yang akan di bahas adalah sebagai berikut :
I.3 TUJUAN
Di buatnya makalah ini bertujuan untuk menambah bekal pnegetahuan tentang genom
BAB II
ISI
Pengertian genom
Himpunan Gen yang Lengkap dari suatu Organisme yang dapat mengendalikan
keseluruhan Metabolisme sehingga organisme tersebut dapat hidup dengan sempurna.
Saat ini, sekuens (urutan) nukleotida pada genom sejumlah organisme telah dipetakan
seluruhnya dengan teknik sekuensing DNA dalam berbagai proyek genom, misalnya Proyek
Genom Manusia yang diselesaikan pada tahun 2003. Perbandingan genom organisme dapat
memberikan informasi mengenai karakteristik organisme tersebut, evolusinya, dan
berbagai proses biologis.
Organisasi genom:
Gen adalah unit terkecil fungsional dan fisik hereditas bagi organisme hidup yang di
wariskan dari orang tua ke keturunannya.Selain itu Gen merupakan bagian DNA yang
sebagian besar memiliki informasi genetik genetik untuk membuat prot embuat protein
sakrokoksigeusn tertentu,dalam satu molekul DNA memiliki ribuan gen pada molekul,untuk
komponen gen sendiri sendiri terdiri dari iri dari protein dan tein dan asam nukleat (DNA dan
RNA).
Gen ada 2 :
• Fragmen DNA penyandi pembentukan RNA atau PROTEIN yang diapit oleh Promotor dan
Terminator.
1. Daerah pengkode berupa ekson (Sekuens yang tidak mengkode asam amino) dan intron
(di kode menjadi as ama am ino) yang berfungsi untuk mengkode engkode DNA.
2. Promotor adalah urutan DNA urutan DNA spesifik yang ik yang mengenda engendalikan
tr anskripsi gen ipsi gen struktura struktural.
3. Operator merupakan urutam nukleotida yang menjadi tempat perlekatan protein represor.
4. Terminator merupakan lengkungan urutan GC yag terbentuk pada molekul RNA hasil
daari trankripsi.
Contoh:
1. Genom virus:
2. Genom bakteri :
• dna kromosom
• dna ekstrakromosom (plasmid)
3. Plasmid :
• bentuknya sirkular
4. Genom eukariot:
• DNA inti
DNA sitoplasma :
Struktur DNA
Asam nukleat Adalah polimer nukleotida yang berperanan dalam penyimpanan serta
pemindahan informasi genetik . Satu unit monomer terdiri dari ketiga komponen dinamakan
nukleotida terdiri atas tiga bagian yaitu :
1. Basa nitrogen : cincin purin atau pirimidin Yaitu basa nitrogen yang terikat pada atom
C no 1 suatu molekul gula (ribosa atau deoksiribosa) melalui ikatan N-glikosidik. Ada
dua macam basa nitrogen yang menyusun asam nukleat yaitu - Basa purin terdiri dari
adenin (A) dan guanine (G) - Basa pirimidin terdiri dari Thymine (T), cytosine (C )
dan Uracil (U). Baik DNA ataupun RNA tersusun atas A, G, C, tetapi T hanya ada
pada DNA sedangkan U hanya ada pada RNA. Ada pengecualian, ada beberapa
molekul tRNA terdapat basa T, sedanggkan pada beberapa bakteriofag DNA-nya
tersusun ats U bukan basa T.
2. Molekul gula dengan 5 atom C (pentosa) Pada DNA gulanya adalah gula pentosa
yaitu 2-deoksirobosa dan pada RNA gulanya adalah ribosa. Perbedaan anatar kedua
bentuk gula tersebut yaitu pada atom C no 2. Pada DNA atom C no 2 berikatan
dengan atom H, sedangkan pada RNA atom C no 2 berikatan dengan OH.
3. Gugus fosfat Dua gugus gula terhubung dengan fosfat melalui ikatan fosfodiester
antara atom karbon ketiga pada cincin satu gula dan atom karbon kelima pada gula
lainnya. Gugus fosfat inilah yang menyebabkan asam nukleat bermuatan negatif kuat.
Human genom
Genom manusia adalah satu set lengkap sekuens asam nukleat untuk manusia, dikodekan
sebagai DNA dalam 23 pasang kromosom dalam inti sel dan dalam molekul DNA kecil yang
ditemukan dalam mitokondria individu. Ini biasanya diperlakukan secara terpisah sebagai
genom nuklir dan genom mitokondria. BAB III PENUTUP KESIMPULAN Dari makalah di
atas dapat di simpulkan bahwa gen adalah Gen adalah unit terkecil fungsional dan fisik
hereditas bagi organisme hidup yang di wariskan dari orang tua ke anak.
Dalam makhluk hidup baik induk maupun individu baru terdapat sebuah inti yang
memuat serangkaian kimia asam deuxiribonucleid acid (DNA), setiap sel DNA memiliki
salinan DNA yang sama. Deuxiribonucleid acid (DNA) merupakan materi genetik yang dapat
mengkode semua informasi yang di butuhkan untuk proses metabolisme yang terjadi di setiap
organisme, DNA sendiri tersusun atas 3 komponen utama yaitu basa nitrogen, gula
deoksiribosa, dan fosfat yang tergabung membenntuk nukleotida. Dalam DNA memiliki
tempat untuk menyusun monomer - monomer deoksiribosanukleotida purin dan pirimidin
yang saling berikatan sangat kuat, ikatan ini di sebut ikatan fosfodieter. Sedan eter.
Sedangkan tempat nya sendiri di sebut sequen. DNA pada setiap makhluk hidup memiliki
tempat melindungi agar DNA satu dan DNA yang lain tidak saling berikatan yang di sebut
kromosom. Kromosom adalah untaian pannjang yang berisi informasi genetik yang terletak
dalam inti sel, pada kromosom yang belum terjadi pembelahan terdiri atas dua komponen
yaitu DNA dan protein histon, dua komponen ini membentuk struktur nukleosom. Kemudian
nukleosome ini berkelompok sehingga membentuk benang - benang yang kompak yang di
namakan kromatin yang terlihat seperti benang – benang yang mengandung manik - manik.
Manik ini di sebut kromonema, dalam kromonema terdapat lokus, dimana lokus ini
merupakan ruang - ruang kecil yang berisi materi genetik. Kromosom yang terdapat pada
manusia sendiri terdapat 46 kromosom, diantaranya 22A+XY yang merupakam kromosom
dari seorang perempuan, sedangkan pada laki - laki jumlah kromosom nya yaitu 22A+XX.
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Dari makalah diatas dapat disimpulkan bahwa genom merupakan gugus atau
himpunan gen lengkap dari suatu organisme yang mengendalikan keseluruhan
metabolisme sehingga organisme tersebut dapat hidup dengan sempurna. Genom terdiri
dari satu set lengkap kromosom yang diturunkan dari tetuanya. Banyaknya gen yang
terdapat dalam suatu genom berbeda antar organisme.
DAFTAR PUSTAKA
Albert,B,. D Bray ., J Lewis, M Raff, K Roberts J.D.Watson.(1989) Molecular Biologi Of
the Cell 2nd gi Of the Cell 2nd Ed.Garland Publ,Inc.NY Publ,Inc.NY
Green N.P.O,.W .Strout D.J Taylor .Soper (editor) .(1986) Biologi science 2.Cambrige
Cambrige University versity Press.Cambrige