Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

PADA IBU J KELUARGA BP. I DENGAN MASALAH KEPERAWATAN RISIKO


KETIDAKSTABILAN KADAR GLUKOSA DARAH DAN DIAGNOSA MEDIS
DIABETES MELITUS PADA TAHAP PERKEMBANGAN ANAK USIA REMAJA

Disusun Oleh:

ROFIQOH ULI BAIS

P27820822011

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLITEKNIK KESEHATAN


KEMENKES SURABAYA JURUSAN KEPERAWATAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS PROGRAM PROFESI
SURABAYA
2022
LAPORAN PENDAHULUAN DAN KONSEP ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
PADA IBU. J KELUARGA BP. I DENGAN MASALAH KEPERAWATAN RISIKO
KETIDAKSTABILAN KADAR GLUKOSA DARAH DENGAN DIAGNOSA MEDIS
DIABETES MELITUS PADA TAHAP PERKEMBANGAN ANAK USIA REMAJA

Disusun Oleh :
ROFIQOH ULI BAIS
P278208222011

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLITEKNIK KESEHATAN


KEMENKES SURABAYA JURUSAN KEPERAWATAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS PROGRAM PROFESI
SURABAYA
2022
LAPORAN PENDAHULUAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
PADA IBU. J KELUARGA BP. I DENGAN MASALAH KEPERAWATAN RISIKO
KETIDAKSTABILAN KADAR GLUKOSA DARAH DENGAN DIAGNOSA MEDIS
DIABETES MELITUS PADA TAHAP PERKEMBANGAN ANAK USIA REMAJA

I. KONSEP KELUARGA
A. Definisi Keluarga
Keluarga adalah kumpulan dua orang atau lebih yang hidup bersama dengan keterikatan
aturan dan emosional dan individu mempunyai peran masing – masing yang merupakan bagian
dari keluarga. (Friedman, 2010).
Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga dan
beberapa orang yang terkumpul dan tinggal di suatu tempat di bawah suatu atap dalam keadaan
saling ketergantungan. Dalam keluarga terdapat dua atau lebih dari dua pribadi yang tergabung
karena hubungan darah, hubungan perkawinan atau pengangkatan, di hidupnya dalam satu rumah
tangga, berinteraksi satu sama lain dan di dalam perannya masing-masing dan menciptakan serta
mempertahankan suatu kebudayaan. (Sugeng, 2010:19).
Menurut Pratikno ada beberapa jenis keluarga, yakni: keluarga inti yang terdiri dari suami,
istri, dan anak atau anak-anak, keluarga konjugal yang terdiri dari pasangan dewasa (ibu dan
ayah) dan anak-anak mereka, di mana terdapat interaksi dengan kerabat dari salah satu atau dua
pihak orang tua. Selain itu terdapat juga keluarga luas yang ditarik atas dasar garis keturunan
di atas keluarga aslinya. Keluarga luas ini meliputi hubungan antara paman, bibi, keluarga kakek,
dan keluarga nenek. Peranan keluarga menggambarkan seperangkat perilaku antar pribadi, sifat,
kegiatan yang berhubungan dengan pribadi dalam posisi dan situasi tertentu. Peranan pribadi
dalam keluarga didasari oleh harapan dan pola perilaku dari keluarga, kelompok dan masyarakat.
(BKKBN, 2012:45).
Berbagai peranan yang terdapat dalam keluarga adalah sebagai berikut:

a. Ayah sebagai suami dari istri dan anak-anak, berperan sebagai pencari nafkah,
pendidik, pelindung dan pemberi rasa aman, sebagai kepala keluarga, sebagai anggota dari
kelompok sosialnya serta sebagai anggota dari kelompok sosialnya serta sebagai anggota
masyarakat dari lingkungannya.
b. Ibu sebagai istri dan ibu dari anak-anaknya, ibu mempunyai peranan untuk mengurus
rumah tangga, sebagai pengasuh dan pendidik anak-anaknya, pelindung dan sebagai salah satu
kelompok dari peranan sosialnya serta sebagai anggota masyarakat dari lingkungannya, disamping
itu juga ibu dapat berperan sebagai pencari nafkah tambahan dalam keluarganya. Anak-anak
melaksanakan peranan psikosial sesuai dengan tingkat perkembangannya baik fisik, mental,
sosial, dan spiritual.

KONSEP DASAR ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA


PADA IBU J KELUARGA BP. I DENGAN MASALAH KEPERAWATAN RISIKO
KETIDAKSTABILAN KADAR GLUKOSA DARAH DENGAN DIAGNOSA MEDIS
DIABETES MELITUS PADA TAHAP PERKEMBANGAN ANAK USIA REMAJA

A. Pengkajian Keperawatan
1. Data Keluarga
Pengkajian data pengenalan keluarga melalui wawancara meliputi hal-hal sebagai berikut :
1) Nama kepala keluarga: ditanyakan nama kepala keluarga, misalnya pada kasus nama
kepala keluarga adalah Bp. K.
2) Alamat lengkap: ditanyakan dengan alamat lengkap keluarga.
3) Pekerjaan: ditanya dengan pekerjaan kepala keluarga, baik pekerjaan tetap maupun
pekerjaan tambahan.
4) Agama dan suku: ditanyakan dengan agama dan suku bangsa keluarga dan kebiasaan
keluarga yang dipengaruhi agama dan suku yang berkaitan dengan perilaku kesehatan.
5) Bahasa: ditanyakan dengan bahasa sehari-hari yang digunakan antar anggota keluarga dan
anggota keluarga dengan lingkungan sekitar.
6) Jarak pelayanan kesehatan: ditanyakan berapa jarak antara rumah dengan pelayanan
kesehatan terdekat misalnya Puskesmas, klinik atau rumah sakit.
7) Alat transportasi: ditanyakan alat transportasi yang biasa digunakan oleh keluarga dalam
melakukan aktifitas sehari-hari.
8) Status kelas sosial: diisi data penghasilan per bulan, barang berharga yang dimiliki
keluarga dan pengeluaran rutin keluarga untuk memenuhi semua kebutuhan anggota keluarga.
9) Data Anggota keluarga: diisi dengan mendata seluruh anggota keluarga seperti contoh
pada format di bawah ini.

Kemudian dapat dilanjutkan untuk menanyakan data berikut ini :


1) Alat bantu/protesa: ditanyakan dengan alat bantu yang mungkin digunakan anggota
keluarga, misalnya alat bantu dengar, tongkat atau alat bantu yang lainnya untuk melakukan
kegiatan sehari-hari. Status kesehatan saat ini: ditanyakan dengan keluhan yang dirasakan oleh
anggota keluarga saat pengkajian
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
PADA IBU J KELUARGA BP. I DENGAN MASALAH KEPERAWATAN RISIKO
KETIDAKSTABILAN KADAR GLUKOSA DARAH DENGAN DIAGNOSA MEDIS
DIABETES MELITUS PADA TAHAP PERKEMBANGAN ANAK USIA REMAJA

Disusun Oleh :
ROFIQOH ULI BAIS
P278208222011

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLITEKNIK KESEHATAN


KEMENKES SURABAYA JURUSAN KEPERAWATAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS PROGRAM PROFESI
SURABAYA
2022

Anda mungkin juga menyukai