NAMA : RATU
ARDITAMA (27)
KELAS : 8 G
MTs PERSIS
TAROGONG GARUT
JL. TERUSAN PEMBANGUNAN NO. 1 GARUT
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga saya bisa menyelesaikan tugas makalah yang berjudul KESEIMBANGAN
HIDUP DI DUNIA DAN AKHIRAT ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dari Usth.
Ineng Agustini pada pekajaran AL-QURAN DAN HADITS. Selain itu, makalah ini juga
bertujuan untuk menambah wawasan tentang keseimbangan hidup di dunia dan
akhirat bagi para pembaca juga penulis.
Saya mengucapkan terima kasih kepada Usth Ineng Agustini yang telah memberikan
tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan bagi para pembaca
dan saya selaku penulis.
Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi
sebagian pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini.
Saya menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi kesempurnaan
makalah ini.
Ratu arditama
ii
DAFTAR ISI
JUDUL..............................................................................................................................i
KATA PENGANTAR........................................................................................................ii
DAFTAR ISI.....................................................................................................................iii
BAB I
PENDAHULUAN..............................................................................................................4
A. Latar Belakang Masalah...................................................................................4
B. Rumusan Masalah............................................................................................4
C. Tujuan Pembahasan........................................................................................4
BAB II
PEMBAHASAN................................................................................................................5
1. Hadits Tentang Keseimbangan Hidup Di Dunia dan Akhirat............................5
a. Hadits Pertama.................................................................................5
b. Hadits Kedua....................................................................................6
c. Hadits Ketiga....................................................................................7
BAB III
PENUTUP........................................................................................................................8
A. Kesimpulan......................................................................................................8
B. Saran...............................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................................9
iii
BAB I
PENDAHULUAN
C. TUJUAN
4
BAB II
PEMBAHASAN
a. Hadits pertama
يب ِم ْن ُه َما َجمِي ًعا َفِإنَّ ال ُّد ْن َيا َبالَ ٌغ ِالَى اآلخ َِر ِة
َ ِس ِب َخ ْي ِر ُك ْم مِنْ َت َر َك ُد ْن َياهُ ال خ َِرتِ ِه َواَل آخ َِر َت ُه لِ ُد ْن َياهُ َح َّتى ُيص
َ لَ ْي
ً
)اس (رواه ابن عسكار عن انس ِ َوالَ َت ُك ْو ُن ْوا َكالّ َعلَى ال َّن
Artinya:
“Bukanlah orang yang baik di antara kamu orang yang
meninggalkan dunia untuk mengejar akhirat atau sebaliknya, sehingga
dapat memadukan kedua sesungguhnya kehidupan dunia akan
mengantarkan mu menuju kehidupan akhirat, janganlah kamu menjadi
beban orang lain”
5
b. Hadits kedua
ص َعـلَـى
ْ ا ِْح ِـر، ِـي ُكـل ٍّ َخـ ْيـ ٌر ِ ض ِع ْي
ْ َوف،ف ِ ب ِإلَـى هللاِ مِنَ ا ْلـ ُمْؤ م
َّ ِن ال ُّ ي َخـ ْي ٌر َوَأ َح ِ اَ ْلـ ُمْؤ مِنُ ا ْل َق
ُّ ـو
اس َتعِنْ بِاهللِ َواَل َت ْـع َج ْـز ْ َما َيـ ْنـ َفـ ُعـ َك َو
artinya:
“mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai allah daripada mukmin
yang lemah, sedangkan pada masing masing ada kebaikannya bersemangat-
lah kamu untuk mencapai sesuatu yang bermanfaat bagimu mohonlah
pertolongan allah dan janganlah kamu merasa tak berdaya (HR. Muslim dari
Abu Hurairah, No. 4816)
Rasulullah SAW memberi motivasi atau dorongan kepada kita agar
berusaha menjadi mukmin yang kuat, yang di maksud meliputi berbagai hal
yaitu:
Kuat iman, yaitu tidak mudah dipengaruhi oleh kepercayaan orang lain
yang bertentangan dengan islam.
Kuat fisik, yaitu sehat badan, sehat bugar, dan tidak sakit sakitan
dengan kondisi yang kuat kita dapat melasanakan inadah dengan baik
Kuat ilmu atau pandai, yaitu mempunyai pengetahuan yang cukup
sehingga tidak menjadi orang yang terbelakang
Kuat ekonomi, yaitu memiliki taraf hidup yang cukup tidak kekurangan
sehingga bisa bersedekah dan membiayai biaya hidup
Kuat semangat, yaitu memiliki semangat yang kuat dalam aspek
kehidupan
Rasulullah SAW menyatakan bahwa mukmin yang baik lebih dicintai allah
daripada mukmin yang lemah, agar dicintai allah setiap mukmin
hendaknya berusaha menjadi mukmin yang kuat, dan kekuatannya
hendak di gunakan untuk kebaikan, sesuai petunjuk islam
6
c. Hadits ketiga
7
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
8
DAFTAR ISI