Anda di halaman 1dari 4

BAB I

(DEFINISI)

A. Penyimpanan makanan yang telah diolah sangat dipengaruhi oleh


suhu, dimana terdapat titik titik rawan perkembangan bakteri
pathogen/pembusukan pada suhu yang sesuai dengan kondisinya.
BAB II
(RUANG LINGKUP)

A. Penyimpanan makanan yang telah diolah


BAB III
(TATA LAKSANA)

B. Penyimpanan makanan yang telah diolah


Penyimpanan makananyang telah dioalah/masak harus disimpan di dalam
lemari khusus yang telah disediakan.

Langkah-Langkah penyimpanan makanan yang telah diolah


1. Makanan yang baru masak, dipindahkan kedalam wadah stainless steel
dan kemudian di letakkan terlebih dahulu didalam lemari makanan
sebelum jam pendistribusian dilakukan.
2. Makanan yang telah dibagikan berdasarkan diet pasien maupun makanan
untuk karyawan, apabila ada sisa, maka makanan tersebut disimpan
didalam lemari makanan.
3. Makanan memiliki sisa (tidak habis dipakai) pagi hari atau siang hari
dimasukkan ke dalam wadah kecil stainless steel dan dimasukkan ke
dalam lemari makanan.
4. Sisa makanan (tidak habis dipakai) sore hari dimasukkan ke dalam wadah
kecil stainless steel, di tutup menggunakan plastik wrap dan kemudian
dimasukkan ke dalam freezer.
5. Penyimpanan harus memperhatikan prinsip First in First Out (FIFO),
yaitu makanan yang disimpan terlebih dahulu harus dikonsumsi lebih
dahulu.
BAB IV
(DOKUMENTASI)

1. SPO PENYIMPANAN MAKANAN MASAK DI INSTALASI GIZI

Anda mungkin juga menyukai