Anda di halaman 1dari 3

Nama: Yulianida Tamala

Nim: J1A018188

1. Dasar pertimbangan sehingga produk segar dan olahan perlu dilakukan


penyimpanan dengan teknik tertentu
JAWABAN: Dasar pertimbangannya adalah karena produk pangan segar dan olahan
bisanya tidak tahan lama artinya cepat mengalami kerusakan jika tidak di simpan dengan
teknik khusus. Produk pangan segar cepat membusuk karena masih terjadinya respirasi
pada bahan pangan itu, sehingga perlu dilakukan teknik khusus untuk menyimpannya.

2. Kelompok penyimpanan produk pangan ditinjau dari tata niaga perdagangan


JAWABAN: Di tinjau dari sistem tata niaga penyimpanan dikelompokkan :

1. Penyimpanan ditingkat petani / nelayan


Penyimpanan ikan diperahu dalam jumlah kecil memenuhi kebutuhan sendiri
menunggu dijual atau selama pengangkutan.
2. Penyimpanan ditingkat pengumpul, pedagang, koperasi dan industri pengolahan
3. Peyimpanan berupa stock, nasional khususnya untuk bahan pokok, Penyimpanan
ditingkat konsumen seperti di rumah restoran,di pasar swalayan .
3. Faktor-faktor yang mempengaruhi kerusakan produk pangan selama penyimpanan
JAWABAN:
a. Sifat Fisiologis
Hasil pertanian masih berupa produk hidup, pada bahan pangan sendiri masih
berlangsung metabolisme, baru kemudian dipanen. Respiras berhubungan dengan
aktivitas biokimia dalam sel karena respirasi menghasilkan energy.
b. Sifat Fisik
1. Ketebalan kulit
Berperan dalam proses masuknya O2 dan keluarnya CO2 dari bahan ,
berpengaruh terhadap cara penanganan harus dilakukan hati – hati. Tebal kulit
berpengaruh terhadap transper gas O2 sulit masuk sehingga resp rendah akibatnya
tidak mudah rusak.
2. Lapisan Lilin
Komoditi yang mempunyai lapisan lilin yang baik akan berpengaruh terhadap
kecep resp olehkarena itulah O2 lebih sulit untuk berdefusi kedalam sel .
3. Status Mikrobiologis
Status mikrobilogis berpengaruh terhadap Jenis tanaman, Lingkungan tumbuh
4. Sifat Kimia
Komposisi kimia komoditi akan menentukan jenis substrat yang digunakan
dalam resp.
4. Karakteristik hasil pertanian
JAWABAN :
1. Produk yang masih hidup
Masih berlangsung proses metabolisme (respirasi) dan terjadi reaksi kimia di dalam
sel. Kecepatan respirasi dipengaruhi oleh : O2 , Suhu, Jenis komoditi, Tingkat
perkembangan jaringan, Ukuran produk
2. Kadar air tinggi
Saat kadar air tinggi mikroorganisme mudah tumbuh sehingga bahan mudah rusak
3. Tersusun dari bahan organic
Bahan jika diolah menjadi produk biasanya bahan dibuang. Bahan itu mengandung
bahan organik. Sehingga akan tumbuh MO dan menyebabkan terjadinya pencemaran
lingkungan
4. Hasil pertanian
Biasanya umumnya volumnus makan tempat dan bera, sehingga akan mengalami
kesulitan saat pengangkutan dan pastinya membutuhkan tempat yang luas untuk
menyimpan.
5. Isolator panas (penghantar panas yang jelek / rendah)
Biji ditumpuk → mengeluarkan ditengahnya Energi → resp meningkat Panas → bila
terus berlangsung → sel akan mati Mo mudah tumbuh

5. Cara penyimpanan produk segar dan olahan


JAWABAN:
Penyimpanan Vakum:
Penyimpanan Vacum atau Pengemasan Hampa Udara adalah metode penyimpanan
dan penyajian suatu produk, biasanya berupa makanan, dengan tujuan agar makanan
bertahan, penyimpanan dalam waktu yang lebih lama, untuk mencegah pertumbuhan
mikroorganisme. Metode vakum dilakukan untuk menghilangkan udara dari paket
sebelum di sealing/press. Metode ini bisa digunakan secara manual ataupun otomatis
seperti memasukan produk kedalam kantong plastik vacuum, mengeluarkan udara
dari dalam plastik dan penyegelan plastik. Keuntungan dari penyimpanan vakum
adalah peningkatan keempukan daging selama proses pelayuan dengan penurunan
bobot minimum. Apabila makanan hendak digunakan dalam beberapa hari ke depan,
pengemasan vakum tidak perlu dilakukan. Pengemasan vakum akan bermanfaat
untuk penyimpanan jangka panjang saja.
6. Peralamalan penentuan masa kadaluarsa produk pangan
JAWABAN:
Makanan dinyatakan mengalami kerusakan (telah kadaluarsa) jika telah terjadi
perubahan– perubahan yang tidak dikehendaki dari sifat asalnya.  Kerusakan pada
makanan dapat terjadi karena kerusakan fisik, kimia atau enzimatis. Produk yang
belum mencapai tanggal kadaluwarsa dapat saja belum mengalami kerusakan
sehingga aman untuk dikonsumsi. Akan tetapi, harus diingat bahwa setelah mencapai
tanggal kadaluwarsa, tidak ada jaminan terhadap produk tersebut mengenai
kualitasnya apakah produk tersebut masih baik dan aman dikonsumsi apakah sudah
tidak aman untuk dikonsumsi oleh konsumen. Terdapat lima pendekatan yang
dapatdigunakan dalam penentuan umur simpan produk pangan sebelum dipasarkan, yaitu
literature value, distribution turn over.

Anda mungkin juga menyukai