TUGAS 4

Nama : Dita Faradillah

Nim : E1B018023

No.Wa: 081907705387

Isi Tugas

1. Pelajarilah secara saksama konsep tentang evaluasi pada kerangka kurikulum PPKn 2013
yang berbasis high order thinking. Gunakan berbagai referensi untuk memahami konsep
tersebut
2. Berdasarkan nomor 1 diatas,maka jawablah beberapa pertanyaan berikut :
A. Jelaskan secara komprehensif tentang konsep evaluasi pada kerangka kurikulum
PPKn 2013. Untuk menguatkan argumentasi Anda silakan sertakan pula contoh,
maupun peta konsep atas pertanyaan ini
B. Jelaskan secara komprehensif tentang konsep high order thinking. Untuk
menguatkan argumentasi Anda sertakan pula ilustrasi , contoh ,maupun peta
konsep atas jawaban tersebut
C. Jelaskan secara komprehensif konsep evaluasi pada kerangka kurikulum PPKn
2013 yang berbasis high order thinkingkiils. Mengapa konsep ini penting dipelajari
calon guru PPKn? Apa manfaat yang dapat diperoleh siswa dan guru setelah
mempelajari konsep tersebut.

Jawabannya :
1.
2. A. Konsep evaluasi pada kurikulum PPKn 2013
Evaluasi merupakan sebuah proses untuk mengumpulkan data untuk menentukan
sejauh mana, dalam hal apa dan bagaimana tujuan pendidikan sudah tercapai. Apabila
belum, bagaimana yang belum, dan apa sebabnya dan penilaian merupakan pengambilan
keputusan terhadap sesuatu dengan ukuran baik buruk.
Sebagai mahasiswa program studi PPKn tentunya menjadi suatu keharusan untuk
memiliki perhatian mengenai ruang lingkup ke-PPKn-an khususnya bagian evaluasi.
Karena evaluasi kompetensi kewarganegaraan mata pelajaran PPKn bagian yang penting
dari kegiatan pembelajaran.
Contohnya itu, seorang siswa melakukan penelitian untuk mengetahui pemahaman
pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, penilaian hasil dan tindak lanjut. Nah apabila
sudah mengetahui hasilnya akan dilakukan evaluasi yang dimana evaluasi ini adalah
menentukan sejauh mana tujuan pembelajaran sudah tercapai atau belum dari hasil
penelitian yang dilakukan tadi.
B. Konsep high order thinking
adalah kemampuan berpikir kritis,logis,reflektif,metakognitif, dan berpikir kreatif yang
merupakan kemampuan berpikir tingkat tinggi. Jadi High order thinking adalah
kemampuan berpikir yang menerapkan pengolahan dalam kegiatan mengingat,
menyatakan kembali, atau menceritakan kembali, atau merujuk sesuatu hal.

contohnya itu seperti begini, seorang siswa mempunyai kemampuan membuat cerita
atau tulisan dari berbagai sumber yang dibacanya, kemudian membuat suatu benda dari
bahan yang tersedia, mengembangkan fungsi baru dari suatu benda, dan
mengembangkan berbagai bentuk kreativitas lainya.
C. Konsep evaluasi kurikulum PPKn 2013 berbasis high order thinking

Setelah melaksanakan kegiatan pembelajaran, guru dapat melakukan evaluasi terhadap

peserta didik. Pada kegiatan evaluasi ini, dilakukan untuk mengetahui seberapa jauh siswa
belajar dan menerima pelajaran pada saat pelaksanaan pembelajaran. Dari ketiga proses di
atas peranan guru yang telah dipaparkan, guru diharapkan mampu mengembangkan
kemampuan berpikir siswa dalam setiap prosesnya. Mengembangkan kemampuan berpikir
siswa terdapat pada kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran yang lebih mengarah
pada ranah pengetahuan (kognitif) sehingga dapat meningkatkan pola pikir siswa sampai ke
tingkat HOTS (High Order Thinking Skill).

Mengapa konsep ini penting dipelajari calon guru PPKn?

HOTS adalah konsep yang sangat penting bagi calon guru agar melatih siswanya nanti terutama
di era digital seperti saat ini. Porsi pengajaran dan soal-soal HOTS dalam kurikulum selanjutnya
besar kemungkinan akan semakin meningkat.

Hal pertama yang bisa dipelajari oleh calon guru a adalah mengenali dan memahami
konsep HOTS terlebih dahulu. Ini memang akan menyita waktu, tapi ketika Anda telah
pahami, paling tidak secara umum, Anda dapat menentukan tindakan yang tepat dalam
membimbing anak untuk belajar dengan keterampilan ini.

Selain itu, hal ini juga akan membantu Anda dalam menyelesaikan masalah sehari-hari.
Keterampilan berpikir HOTS tidak terbatas pada dunia sekolah, tapi secara universal bisa
digunakan untuk kehidupan sehari-hari.

Manfaat yang dapat siswa peroleh dari konsep tersebut adalah membuat siswa berpikir
tingkat tinggi, dan kemampuan mengingat, atau menceritakan kembali cerita yang dibacanya,
dan pada konsep ini siswa lebih berpikir kreatif.