2. Penelitian tindakan kelas atau disingkat PTK adalah siasat guru dalam
mengaplikasikan pembelajaran dengan berkaca pada pengalaman sendiri maupun
dengan perbandingan dari guru lain. Tindakan yang secara sengaja dimunculkan
tersebut diberikan oleh guru ataupun berdasarkan arahan guru yang kemudian
dilakukan oleh siswa.Dalam hal in imaka kelas berarti tidak terikat pada pengertian
ruang kelas namun pengertian yang lebih spesifikYaitu sekelompok siswa dalam
waktu yang sama menerima pelajaran yang sama dari guru yang sama juga.
-Tujuan pembuatan PTK Guru adalah sebagai berikut.
1. Memperbaiki pola mengajar guru
2. Memperbaiki perilaku siswa.
3. Meningkatkan praktik pembelajaran.
4. Mengubah kerangka kerja guru dalam mengajar sehingga terjadi peningkatan
pelayanan profesional guru
Contoh masalah dalam penyampaian materi pembelajaran dapat dilakukan dengan
belajar diluar.
3. Menurut Amir Tengku Ramly dan Erlin Trisyulianti ada empat kuadrat utama yang
dapat digunakan seorang guru untuk mengembangkan dirinya
-Kuadran 1 Guru Pekerja
-Kuadran 2 Guru Profesional
-Kuadran 3 Guru Pemilik
-Kuadran 4 Guru perancang
Dari bagan di atas, dapat dijelaskan bahwa, guru pekerja adalah guru yang sebatas
melaksanakan pekerjaannya. Guru profesional adalah guru yang memiliki profesional
(keahlian) lebih dengan harga tertentu. Guru pemilik adalah guru yang mengendalikan
dan memiliki sistem lembaga pendidikan. dan guru perancang adalah guru yang
memahami makna profesinya secara mendalam, memiliki visi dan merancang
pengajarannya secara hidup (kreatif).
Contoh guru pekerja guru yang selalu siap dalam mengajar.
Contoh guru profesional guru yang selalu mencontohkan akhlak dan budi pekerti
yang baik kepada anak dan selalu siap atau menguasai setiap materi yang akan
diajarkan.
Contoh guru pemilik seorang guru yang mengerti apa yang akan diperbuat tanpa harus
diperintah oleh atasannya.
Contoh guru perancang guru yang selalu siap dengan semua pembelajaran agar
berjalan sesuai rencana.
4. a. apa yang menjadi penyebab guru PAUD belum melaksakan Projek Penguatan
Profil Pelajar Pancasila, meskipun satuan PAUDnya sudah menggunakan kurikulum
merdeka? Apa rekomendasi upaya pengembangan desain atau produk untuk
meningkatkan kopetensi guru PAUD dalam melaksakan Projek Penguatan Profil
Pelajar Pancasila?
b. metode kualitatif Penelitian dilakukan dengan terjun secara langsung dengan
menuju taman kanak-kanak (TK) yang dijadikan subjek penelitian untuk memperoleh
data yang disajikan.
c. waktu pengambilan data : 5 desember 2022
tempat: TK satu atap nglarohgunung
waktu pengambilan data: 6 desember 2022
tempat: TK pratiwi 1 jepon
waktu pengambilan data: 7 desember 2022
tempat: TK pertiwi seso
waktu pengambilan data: 8 desember 2022
tempat: TK pertiwi 1 brumbung
waktu pengambilan data : 9 desember 2022
tempat: TK pertiwi 2 brumbung
d. peneliti menyimpulkan perlunya memberikan solusi pengembangan kompetensi
guru dalam pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila melalui pelatihan
dan pendampingan individu setelah pelatihan. Guru diharapkan dapat membuat
perencanaan dan melaksanakan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila yang sesuai
untuk anak usia dini. Perencanaan pelatihan harus melibatkan stakeholder setempat.
pada pelaksanaan kegiatan penelitian pengembangan kompetensi guru dalam
melaksanakan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dengan sasaran guru TK
Kecamatan Jepon Kabupaten Blora terdapat permasalahan yaitu kurangnya
pengetahuan tentang pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.
Keterbatasan adanya fasilitas pelatihan sehingga beberapa guru belum pernah
mengikuti pelatihan tentang pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
ikut serta menjadi sebab tidak optimalnya kemampuan guru dalam pelaksanaan Projek
Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Berdasarkan permasalahan tersebut dibutuhkan
fasilitas pelatihan tentang pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
untuk memenuhi kebutuhan guru sehingga tujuan utama pengembangan kompetensi
guru dapat terwujud dengan maksimal.Sebaiknya kegiatan pelatihan tersebut
dilakukan dengan waktu yang cukup dan memberikan pendampingan melalui online
minimal selama satu bulan setelah pelatihan.
e. upaya seorang guru dalam mewujudkan perilaku anak sesuai dengan landasan
pancasila yaitu ketuhanan yang maha esa, kemanusiaan yang adil dan beradab,
persatuan indonesia,kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan perwakilan serta keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia.
5. Belum atau tidak pernah karena sekolah masih perlu adaptasi dan para murid pun
masih kurang dalam menerapkan rasa tanggung jawab serta memahami baik buruknya
sesuatu.