0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
11 tayangan11 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang sertifikasi dan pelabelan pangan sebagai upaya menjamin keamanan pangan dan meningkatkan kepercayaan konsumen. Jenis sertifikasi pangan meliputi P-IRT, SNI, HACCP, organik, halal, serta sertifikat untuk industri dan impor. Lembaga terkait sertifikasi pangan antara lain Dinas Kesehatan, BPOM, Badan Standarisasi Nasional, serta lembaga sertifikasi swasta dan internasional.
Deskripsi Asli:
Judul Asli
KEAMANAN PANGAN DAN HACCP-2_Sertifikasi dan Pelabelan 2
Dokumen tersebut membahas tentang sertifikasi dan pelabelan pangan sebagai upaya menjamin keamanan pangan dan meningkatkan kepercayaan konsumen. Jenis sertifikasi pangan meliputi P-IRT, SNI, HACCP, organik, halal, serta sertifikat untuk industri dan impor. Lembaga terkait sertifikasi pangan antara lain Dinas Kesehatan, BPOM, Badan Standarisasi Nasional, serta lembaga sertifikasi swasta dan internasional.
Dokumen tersebut membahas tentang sertifikasi dan pelabelan pangan sebagai upaya menjamin keamanan pangan dan meningkatkan kepercayaan konsumen. Jenis sertifikasi pangan meliputi P-IRT, SNI, HACCP, organik, halal, serta sertifikat untuk industri dan impor. Lembaga terkait sertifikasi pangan antara lain Dinas Kesehatan, BPOM, Badan Standarisasi Nasional, serta lembaga sertifikasi swasta dan internasional.
• SERTIFIKASI • PELABELAN PERAN SERTIFIKASI DAN PELABELAN
1. Menjamin keamanan pangan
2. Meningkatkan kepercayaan pasar terhadap produk 3. Meningkatkan kompetensi perusahaan atau industri sebagai produsen atau pengimpor barang JENIS SERTIFIKASI
1. P-IRT (Pangan Industri Rumah Tangga)
2. SNI (Standar Nasional Indonesia) 3. HACCP (Hazard Analysis Critical Control Point) 4. ORGANIK 5. HALAL 6. Sertifikat MD – untuk industri besar 7. Sertifikat ML – untuk produk dari luar negeri 8. ISO 22000 standar untuk sistem manajemen keamanan pangan LEMBAGA TERKAIT SERTIFIKASI PANGAN • Dinas Kesehatan • BPOM • Badan Standarisasi Nasional • Lembaga Sertifikasi Swasta Dalam Negeri • Sucofindo • Biocert Indonesia • Lembaga lainnya LEMBAGA TERKAIT SERTIFIKASI PANGAN • Lembaga Sertifikasi Luar Negeri • FAO (Food and Agriculture Organisation) • JAS (Japanese Agricultural Standard) • Uni Eropa Organic Farming • ISO (The International Organization for Standardization) PELABELAN PANGAN • NAMA PRODUK • KOMPOSISI BAHAN • BERAT BERSIH • NAMA DAN ALAMAT PRODUSEN ATAU IMPORTER • TANGGAL DAN KODE PRODUKSI • TANGGAL, BULAN, TAHUN KADALUARSA • NO IZIN EDAR: • BPOM RI MD, BPOM RI ML, P-IRT • ASAL USUL BAHAN PANGAN TERTENTU (PANGAN REKAYASA GENETIK, PANGAN IRADIASI) PELABELAN PANGAN • KETENTUAN LAIN • KANDUNGAN NUTRISI • KETERANGAN HALAL • KETERANGAN ORGANIK • Petunjuk penggunaan, Cara penyimpanan, dan lain-lain. INFORMASI KADALUARSA
• Informasi tentang kadaluarsa harus
dicantumkan untuk semua jenis pangan kecuali: • Minuman beralkohol • Cuka • Gula (sukrosa) • Roti dan kue dengan masa simpan kurang dari 24 jam, (tapi harus menuliskan tanggal pembuatan atau tanggal pengemasan) 11/04/2020
CARA PENGURUSAN
• UKM membawa produk dan kemasan atau disain
kemasan ke dikes di kabupaten/kota untuk mengajukan permohonan surat permohonan untuk mendapatkan no PIRT • UKM harus memenuhi syarat sudah mengikuti penyuluhan keamanan pangan dari Dikes dan memperoleh sertifikat. Penyuluhan biasanya dilakukan secara berkelompok 11/04/2020
SERTIFIKASI HALAL
• Pengurusan halal ke LPPOM MUI
• Proses pengurusan: • Dilakukan audit untuk memastikan bahan baku, proses produksi dan pengemasan sesuai kaidah halal