Anda di halaman 1dari 5

PETUNJUK PRAKTIKUM

MORFOLOGI TUMBUHAN

Minggu ke : IX
Capaian Pembelajaran Khusus :Mahasiswa mampu memahami morfologi modifikasi akar
tanaman pangan dan hortikultura
Waktu : 1 X 170 menit
Tempat : Kebun TEFA Celeban

1. Pokok Bahasan
Morfologi Modifikasi Akar

2. Indikator Pencapaian :
a. Mahasiswa mampu mengidentifikasi struktur modifikasi akar pada tanaman pangan dan
hortikultura
b. Mahasiswa mampu mempelajari fungsi dari modifikasi akar tanaman pangan dan hortikultura
c. Mahasiswa mampu menyebutkan jenis modifikasi akar tanaman pangan dan hortikultura

3. Teori
Modifikasi dari bagian akar mempunyai fungsi-fungsi tertentu. Modifikasi akar yang sering ditemui
antara lain;
a. Akar udara/akar gantung (radix aerus), akar ini keluar dari bagian-bagian atas tanah,
menggantung di udara dan tumbuh ke arah tanah
b. Akar penggerek/akar penghisap (haustorium), yaitu akar-akar yang terdapat pada tumbuhan
yang hidup sebagai parasite dan berguna untuk menyerap air maupun zat makanan dari
inangnya
c. Akar pelekat (radix adligans), akar-akar yang keluar dari buku-buku batang tumbuhan
memanjat dan berguna untuk menempel pada penunjangnya saja
d. Akar pembelit (cirrhus radicalis), juga untuk memanjat, tetapi dengan membelit penunjangnya
e. Akar nafas (pneumatophora), yaitu cabang-cabang akar yang tumbuh tegak lurus ke atas
hingga muncul dari permukaan tanah atau air tempat tumbuhnya tumbuhan
f. Akar tunjang, yaitu akar-akar yang tumbuh dari bagian bawah batang ke segala arah dan
seakan-akan menunjang batang
g. Akar lutut, yaitu akar yang tumbuh ke atas kemudian membengkok lagi ke dalam tanah
h. Akar banir, yaitu akar berbentuk seperti papan-papan yang diletakkan miring untuk
memperkokoh berdirinya batang
i. berbentuk tombak (fusiformis), pangkalnya besar meruncing ke ujung dengan serabut-serabut
akar sebagi percabangan, bisanya menjadi tempat penimbunan makanan
j. berbentuk gasing (napiformis), pangkal akar besar membulat, akar-akar serabut sebagi cabang
hanya pada ujujng yang sempit meruncing
k. berbentuk benang (filiformis), jika akar tunggang kecil panjang seperti akar serabut saja dan
juga sedikit sekali bercabang
l. umbi akar (tuber rhizogenum), umbi yang berasal dari akar dan merupakan penjelmaan akar
m. duri akar (spina rhizogenum), yaitu akar-akar yang menjadi keras dan mempunyai ujung yang
tajam
n. nodulose roots, pembengkakan yang terjadi pada ujung akar

4. Bahan dan Alat


a. Penggaris
b. Alat tulis
c. Cengkol
d. Tisu pembersih

5. Organisasi
a. Pelaksanaan praktek dilakukan secara mandiri
b. Setiap mahasiswa mengambil gambar open camera terhadap akar tanaman pangan dan
hortikultura yang diamati
c. Setiap mahasiswa melengkapi tabel pengamatan

6. Prosedur kerja
a. Memilih 5 tanaman pangan atau hortikultura yang mengalami modifikasi akar di kebun TEFA
Celeban
b. Mengamati dan mengidentifikasi jenis modifikasi akar
c. Menuliskan data klasifikasi tanaman yang digunakan beserta fungsi tanaman tersebut
d. Melengkapi tabel pengamatan
1. Nama Lokal (Nama Ilmiah)

keterangan gambar Klasifikasi


Kingdom :
Divisi :
foto open camera Kelas :
Ordo:
Famili :
Genus :
Species :

Jenis modifikasi akar :

gambar tangan
skematis
keterangan gambar
(tunjukkan mana
yang merupakan
modifikasi akar)

7. Tugas dan pertanyaan


Tugas :
a. Mahasiswa mengambil gambar open camera terhadap tanaman yang diamati
b. Mahasiswa membuat klasifikasi, deskripsi, kandungan dan fungsi dari tanaman yang diamati
c. Mahasiswa melengkapi tabel pengamatan (terlampir)
d. Mahasiswa membuat gambaran skematis dan keterangan yang menunjukkan adanya
modifikasi akar tersebut
e. Mahasiswa membuat laporan praktikum (format terlampir)

Pertanyaan : (dijawab di pembahasan)


a. Uraikan hasil pengamatan terhadap tanaman yang anda amati (deskripsi tanaman, jenis
modifikasi akar, morfologi akar, kandungan dan fungsi tanaman)
b. Jelaskan dan sebutkan fungsi dari masing-masing modifikasi akar dari tanaman yang anda
amati

8. Pustaka
Tjitrosoepomo, Gembong. 1986. Morfologi Tumbuhan. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta
Loveless, A.R. 1987. Prinsip-Prinsip Biolgi Tumbuhan untuk Daerah Tropik. PT. Gramedia. Jakarta
Nugroho, L.Hartanto dkk. 2006. Struktur dan Perkembangan Tumbuhan. Penebar Swadaya.
Jakarta
9. Hasil Praktikum
Laporan sementara praktikum yang disahkan oleh pembimbing praktek.
FORMAT LAPORAN PRAKTIKUM

KEMENTERIAN PERTANIAN
BADAN PENYULUHAN & PENGEMBANGAN SDM PERTANIAN
POLITEKNIK PEMBANGUNAN PERTANIAN YOGYAKARTA MAGELANG
JURUSAN PERTANIAN
Jl. Kusumanegara No. 2 Yogyakarta Telp. (0274) 375528

LAPORAN PRAKTIKUM

I. Identitas
Mata Kuliah :
Acara Praktikum :
Tujuan :
Tempat :
Hari, Tanggal :
Nama Mahasiswa :
Semester :
Dosen Pengampu : 1.
2.
Asisten Dosen :
PLP :

II. Dasar Teori


* tersusun atas teori-teori yang berkaitan dengan acara praktikum yang terdiri dari 2 teori dari
buku/e-book, 2 teori dari jurnal/e-journal, 1 teori dari internet (web, blog, dsb).

III. Alat & Bahan


i. Alat
1.
2.
3. dst

ii. Bahan
1.
2.
3.dst

IV. Cara Kerja

V. Hasil Pengamatan
berisi tabel pengamatan dan gambar

VI. Pembahasan
VII. Kesimpulan
VIII. Daftar Pustaka
*penulisan daftar pustaka harus sesuai dengan ketentuan penulisan daftar pustaka baku yang
terbaru

Disahkan di Yogyakarta tanggal ………….


(diisi sesuai dengan tanggal submit mahasiswa)
Asisten Dosen Praktikan

(disertai scan ttd mahasiswa)

Annisa Khoiriyah, S.P., M.Sc. (Nama Lengkap Mahasiswa)

Anda mungkin juga menyukai