Anda di halaman 1dari 6

PETUNJUK PRAKTIKUM

MORFOLOGI TUMBUHAN

Minggu ke :X
Capaian Pembelajaran Khusus :Mahasiswa mampu memahami morfologi modifikasi batang
tanaman pangan dan hortikultura
Waktu : 2 X 170 menit
Tempat : Kebun TEFA Celeban

1. Pokok Bahasan
Morfologi Modifikasi Batang

2. Indikator Pencapaian :
a. Mahasiswa mampu mengidentifikasi struktur modifikasi batang pada tanaman pangan dan
hortikultura
b. Mahasiswa mampu mempelajari fungsi dari modifikasi batang tanaman pangan dan
hortikultura
c. Mahasiswa mampu menyebutkan jenis modifikasi batang tanaman pangan dan hortikultura

3. Teori
Batang adalah bagian tubuh dari tumbuhan yang sangat penting bagi tumbuhan yang berada di
atas permukaan tanah. Batang yang bentuknya berubah ini disebut batang yang telah mengalami
modifikasi. Batang dapat terspesialisasi serta termodifikasi bentuknya untuk keperluan tugas
khusus seperti menimbun cadangan makanan dan untuk fotosintesis (Sumardi, 1992).

Modifikasi dari bagian batang mempunyai fungsi-fungsi tertentu. Modifikasi batang yang sering
ditemui antara lain;
a. Rimpang (rhizoma)
Rimpang merupakan modifikasi dari batang. Rimpang sesungguhnya adalah batang sejati
yang merambat di dalam tanah. Karena merupakan modifikasi dari batang, sifat-sifat batang
juga nampak pada rimpang, seperti beruas-ruas, berbuku-buku, berdaun, tetapi daunnya telah
menjelma menjadi sisik-sisik, mempunyai kuncup-kuncup, tumbuhnya ke pusat bumi atau air,
kadang-kadang muncul di atas tanah (Tjitrosoepomo, 1989).
Fungi rimpang antara lain adalah sebagai tempat penimbunan makanan. Selain itu rimpang
berfungsi sebagai alat perkembangbiakan secara vegetatif. Biasanya rimpang yang ditanam
akan segera tumbuh akar pada ruas-ruasnya dan tunas-tunas daun. Akar akan tumbuh sesuai
dengan sifatnya yaitu menuju ke pusat bumi dan tunas-tunas daun akan muncul ke
permukaan tanah (Rosanti, 2013).
b. Umbi Batang (tuber caulogenum)
Umbi batang tidak memiliki ruas-ruas dan sisik seperti pada rimpang, karena strukturnya yang
menggembung besar, sehingga permukaannya tampak licin. Karena itu umbi batang adalah
penjelmaan batang masih terlihat dari terlihatnya kuncup-kuncup pada umbi ini, dan jika
waktunya telah tiba dapat pula bertunas dan menghasilkan tumbuhan baru (Rosanti, 2013).
c. Umbi Lapis (bulbus)
Umbi lapis merupakan modifikasi batang dan daun. Karena memperlihatkan susunan yang
berlapis-lapis, struktur ini disebut sebagai umbi lapis. Umbi lapis terdiri dari daun-daun yang
telah menjadi tebal, lunak dan berdaging. Struktur umbi lapis terdiri dari cakram (discus), sisik
(tunica), kuncup atau tunas (gemmae) dan akar serabut (Rosanti, 2013).
d. Cabang Pembelit (sulur dahan)
Cabang pembelit ini berasal dari cabang atau tunas daun, di mana pangkal tumbuhnya
cabang pembelit dapat dilihat ketiak daun atau berhadapan dengan daun, dan seringkali
masih mendukung daun-daun kecil. Cabang pembelit dapat ditemukan pada tumbuhan
markisa (Passiflora quadrangularis) (Tjitrosoepomo, 1989).
e. Duri Dahan (spina caulogenum)
Duri sejati dianggap sebagai duri dahan jika merupakan penjelmaan batang, cabang atau
ranting. Struktur duri ini berasal dari bagian tengah batang, cabang atau ranting tersebut yang
terdiri atas kayu yang bersambungan dengan bagian kayu dalam batang (Rosanti, 2013).
f. Kuncup (gemma)
Kuncup merupakan calon tunas, jadi terdiri atas calon daun, calon batang maupun calon
bunga. Biasanya kuncup dilindungi oleh rambut-rambut, sisik-sisik, daun penumpu, dan
sebagainya agar tidak gugur atau tidak mati sebelum tumbuh. Jika kuncup tumbuh, biasanya
pelindung kuncup akan runtuh. Perkembangan kuncup pada semua jenis tumbuhan berbeda-
beda. Ada yang cepat runtuh, ada yang tinggal agak lama (Rosanti, 2013).
g. Stolon
Merupakan modifikasi batang yang tumbuh mendatar di atas permukaan tanah. Memiliki
struktur yang berbeda dengan rhizoma, ruas-ruas pada stolon lebih panjang dan diameternya
lebih kecil. Pada setiap buku terdapat akar dan daun. Stolon akan memisahkan diri dengan
anakan barunya.

4. Bahan dan Alat


Alat tulis

5. Organisasi
a. Pelaksanaan praktek dilakukan secara mandiri
b. Setiap mahasiswa mengambil gambar open camera terhadap batang tanaman pangan dan
hortikultura yang diamati
c. Setiap mahasiswa melengkapi tabel pengamatan
6. Prosedur kerja
a. Memilih beberapa tanaman pangan dan hortikultura yang mengalami modifikasi batang di
kebun TEFA Celeban
b. Mengamati dan mengidentifikasi batang, lalu mentukan bagian-bagian batang
c. Menuliskan data klasifikasi tanaman pangan dan hortikultura yang digunakan beserta
kegunaanya dalam pangan dan hortikultura

d. Melengkapi tabel pengamatan


1. Nama Lokal (Nama Ilmiah)

keterangan gambar Klasifikasi


Kingdom :
Divisi :
foto open camera Kelas :
Ordo:
Famili :
Genus :
Species :

gambar tangan
skematis keterangan gambar
(tunjukkan mana
yang merupakan
modifikasi batang)

7. Tugas dan pertanyaan


Tugas :
a. Mahasiswa mengambil gambar open camera terhadap tanaman yang diamati
b. Mahasiswa membuat klasifikasi, deskripsi, kandungan dan khasiat dari tanaman pangan dan
pangan dan hortikultura yang diamati
c. Mahasiswa melengkapi tabel pengamatan (terlampir)
d. Mahasiswa membuat gambaran skematis dan keterangan yang menunjukkan adanya
modifikasi batang tersebut
e. Mahasiswa membuat laporan praktikum (format terlampir)

Pertanyaan : (dijawab di pembahasan)


a. Uraikan hasil pengamatan terhadap tanaman pangan dan hortikultura yang anda amati
(deskripsi tanaman, jenis modifikasi batang, morfologi modifikasi batang, kandungan dan
khasiat tanaman)
b. Jelaskan dan sebutkan fungsi dari masing-masing modifikasi batang dari tanaman yang anda
amati

8. Pustaka
Rosanti, D. 2013. Morfologi Tumbuhan. Erlangga, Jakarta.
Tjitrosoepomo, Gembong. 1986. Morfologi Tumbuhan. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta

9. Hasil Praktikum
Laporan sementara praktikum yang disahkan oleh pembimbing praktek.
FORMAT LAPORAN PRAKTIKUM

KEMENTERIAN PERTANIAN
BADAN PENYULUHAN & PENGEMBANGAN SDM PERTANIAN
POLITEKNIK PEMBANGUNAN PERTANIAN YOGYAKARTA MAGELANG
JURUSAN PERTANIAN
Jl. Kusumanegara No. 2 Yogyakarta Telp. (0274) 375528

LAPORAN PRAKTIKUM

I. Identitas
Mata Kuliah :
Acara Praktikum :
Tujuan :
Tempat :
Hari, Tanggal :
Nama Mahasiswa :
Semester :
Dosen Pengampu : 1.
2.
Asisten Dosen :
PLP :

II. Dasar Teori


* tersusun atas teori-teori yang berkaitan dengan acara praktikum yang terdiri dari 2 teori dari
buku/e-book, 2 teori dari jurnal/e-journal, 1 teori dari internet (web, blog, dsb).

III. Alat & Bahan


i. Alat
1.
2.
3. dst

ii. Bahan
1.
2.
3.dst

IV. Cara Kerja

V. Hasil Pengamatan
berisi tabel pengamatan dan gambar

VI. Pembahasan
VII. Kesimpulan
VIII. Daftar Pustaka
*penulisan daftar pustaka harus sesuai dengan ketentuan penulisan daftar pustaka baku yang
terbaru

Disahkan di Yogyakarta tanggal ………….


(diisi sesuai dengan tanggal submit mahasiswa)
Dosen Praktikan

(disertai scan ttd mahasiswa)

Annisa Khoiriyah, S.P., M.Sc. (Nama Lengkap Mahasiswa)


FORMAT LAPORAN SEMENTARA

Gambar Warna Permukaan Jenis Fungsi


Nama
No Skematis dan Nama Ilmiah3 Modifikasi Modifikasi Modifikasi Modifikasi
Lokal2
Keterangannya1 Batang4 Batang5 Batang6 Batang7
1 Jahe Zingiber officinale Rimpang
Kunyit Curcuma Rimpang
2
domestica
3 Lengkuas Alpinia galanga Rimpang
Kentang Solanum Umbi Batang
4
tuberosum
Bawang Allium cepa Umbi Lapis
5
Merah
Melon Cucumis melo Cabang
6
Pembelit/Sulur
7 Bougenvil Bougainvillea sp. Duri Dahan
8 Asoka Saraca asoka Kuncup Ujung
9 Singkong Manihot esculenta Kuncup Ketiak
10 Sukun Artocarpus altilis Kuncup Liar
Strawberry Fragaria × Stolon
11
ananassa

Ket.
1. Berikan keterangan bagian bagian mana yang merupakan modifikasi batang
2. Tulis nama lokal tanaman yang saudara amati
3. Perhatikan penulisan nama ilmiah yang benar apabila dengan tulisan tangan
4. Tulis warna modifikasi batang (bagian permukaan dan bagian dalam apabila terlihat) sesuai
dengan yang saudara amati
5. Amati permukaan modifikasi batang apakah licin, kasar, kasar bergerigi, berambut, dsb.
6. Tulis jenis modifikasi batang tanaman yang saudara amati
7. Tulis fungsi modifikasi batang tanaman yang saudara amati

Anda mungkin juga menyukai