lanjut usia.
Pengaruh dan Kontribusi Pekerja sosial
80%-90% perawatan orangtua bersifat informal dan terdiri dari
perawatan berbasis keluarga dan kerabat (Foster dan Brizus 1993).
Akan tetapi sepuluh masalah utama dengan program perawatan
jangka panjang berulangkali dibahas dalam literatur (Brody dan Brody
1987; Harel, McKinney, dan Williams 1990; Holstein dan Cole 1996; Kane
1987; Minear dan Crose 1996; Morrison 1995; Olson 1994a, 1994b; Tobin
dan Toseland 1985; Toseland dan Smith 1991; Tran dan Phooper 1996).,
yaitu:
1. Kebutuhan yang tidak terpenuhi
2. Bersifat bias terhadap kelembagaan
3. Masih terdapatnya rasisme dan merugikan orangtua
4. Kualitas perawatan yang rendah
5. Ketidakadilan geografi dan pemberian manfaat yang salah
6. Melebihkan beban terhadap keluarga
7. Pengeluaran publik dan swasta yang meningkat pesat
8. Fragmentasi antara pelayanan dan pembiayaan
9. Kurang khususnya fungsi manajemen
10. Hambatan penggunaan
Pengaruh dan Kontribusi Pekerja sosial
Kehadiran Pekerjaan Sosial lebih dirasakan di fasilitas
nirlaba dimana lebih memperhatikan kebutuhan manusia
daripada keuntungan yang akan didapatkan. Hal ini
menjadi prinsip organisasi yang dibinanya
:
1. Mengembangkan kesadaran tentang masalah di antara penghuni dan staf
lantai.
2. Mengembangkan basis dukungan di dalam kelompok lantai dan di antara
anggota tim saya.
3. Bekerja pada strategi perubahan dengan kepala perawat, menentukan titik
ketegangan di antara kami, dan secara spesifik apa yang akan mengurangi
kekhawatirannya dan meningkatkan dukungannya.
4. Berbicara dengan pekerja sosial dari dua lantai lain di Tower Pavilion untuk
menentukan penilaian mereka terhadap masalah, pandangan mereka tentang
kemungkinan perubahan, dan apakah mereka akan memberikan dukungan
untuk upaya mendapatkan cermin di lorong.
5. Menumbuhkan semangat direktur dinas sosial sehingga dia dapat
mendukung upaya tersebut dengan administrasi, yang dengannya dia memiliki
hubungan kerja yang erat.
Kesimpulan
Subjek bab ini adalah melayani orang tua yang membutuhkan
perawatan jangka panjang. Pekerja sosial harus
memperhatikan gambaran ini ketika mereka merencanakan,
mengatur, dan memberikan layanan sosial kepada populasi
yang rentan oleh kebijakan publik yang tidak cukup responsif
terhadap kebutuhannya. Dari orang tua yang membutuhkan
perawatan jangka panjang, wanita yang lebih tua, terutama
wanita minoritas yang lebih tua yang hidup sendiri, sangat
dirugikan oleh kemiskinan. Orang tua ini paling berisiko
mengalami pelecehan dan penelantaran, morbiditas,
pelembagaan, dan kematian. Pria kulit putih yang lebih tua
yang tinggal sendirian berisiko untuk bunuh diri.
TERIMA
KASIH